Pada jarak tertentu, tanda bundaran hitam masih tampak terlihat jelas, akan tetapi jika tanda bundaran hitam tersebut semakin dijauhkan dengan mata dan tentunya dengan pengaturan jarak yang benar, maka tanda bundaran hitam tersebut semakin pudar dan hilang. Hal ini terjadi karena lensa mata kita semakin memipih. Untuk melihat bayangan benda tersebut agar terlihat jelas, maka benda tersebut harus kita dekatkan lagi dengan mata kita. Demikian juga dengan garis pendek, semakin terlihat jauh, seolah-olah garis pendek tersebut menyatu dengan garis panjang. Padahal hal itu tidak terjadi. I. KESIMPULAN Dalam keadaan mata normal, mata kita masih dapat melihat suatu benda dengan sangat jelas J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 5 Juni 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-disd.html?m=1 Studocu.com. Praktikum Biologis Manusia Dan Gizi. Diakses pada 5 Juni 2023. https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeriyogyakarta/praktikum-biologi-manusia-dan-gizi/document-12-ini-artikelyang-diupload-untuk-memenuhi-syarat-agar-bisa-terbukakuncianna/26656933 K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN Tidak ada kesulitan yang di hadapi dalam proses perboaan praktik ini, sebab sebab alat dan bahan praktik mudah didapat dan dibuat. L. FOTO / VIDIO
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA MODUL 8 LISTRIK DAN MAGNET PRAKTIKUM IPA DI SD BAYU ALI RAHMANSYAH 858046521 UPBJJ PONTIANAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2023
LEMBAR DATA DATA MAHASISWA Nama : Bayu Ali Rahmansyah NIM / ID Lainnya : 858046521 Program Studi : S1 – PGSD Nama Sekolah : - DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM) Nama : Dedeh Kurniasih, S.Pd., M.Si. NIP/ID Lainnya : 1109128501 Instansi Asal : Universitas Muhammadiyah Pontianak Nomor Hp : 081256563004 Alamat Email : [email protected] FOTO
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa : Bayu Ali Rahmansyah NIM : 858046521 Program Studi : S1-PGSD Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau klaim atas karya saya ini Rasau Jaya, 16 Juni 2023 Yang membuat pernyataan Bayu Ali Rahmansyah
LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 8 LISTRIK DAN MAGNET : KEMAGNETAN A. JUDUL PERCOBAAN Percobaan bentuk medan magmet B. TUJUAN PERCOBAAN Menunjukan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan sebuk –serbuk besi. C. ALAT DAN BAHAN 1. Satu lembar karton putih 2. Satu buah magnet batang 3. Serbuk besi secukupnya D. LANDASAN TEORI Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda lain disekitarnya yang memiliki sifat khusus. Setiap magnet memiliki sifat kemagnetan. Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda menarik benda-benda lain di sekitarnya. Hal ini dikarenakan pada suatu magnet memiliki kutub utara dan kutub selatan sehingga bisa terjadi gerakan tarik menarik atau tolak menolak dengan benda tertentu. Medan magnet adalah ruang yang mengelilingi magnet di mana magnet masih memiliki efeknya. Kekuatannya bervariasi bergantung pada jaraknya yaitu medan magnet pada suatu titik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari magnet. Besar medan magnet tergantung pada kekuatan magnet. Medan magnet dapat ditunjukan dengan menggunakan serbuk besi yang ditaburkan di atas kertas dan dapat pula menggunakan kompas. E. PROSES PERCOBAAN 1. Meletakkan sebuah magnet batang di atas meja. 2. Memegang selembar karton putih di atas magnet tersebut. 3. Menaburkan serbuk-serbuk besi secara merata di atas karton, kemudian mengetuk karton itu secara perlahan beberapa kali.
4. Mengamati dan menggambarkan pola yang dibentuk serbuk-serbuk besi. 5. Membuat kesimpulan tentang medan magnet dari hasil pengamatan. F. HASIL PENGAMATAN Dalam percoaan yang dilakukan dengan sebuah magnet batang kami letakkan di atas meja, kemudian selembar karton putih kami pegang di atas magnet tersebut lalu kami taburkan serbuk-serbuk besi secara merata di atas kertas. Selanjutnya kami mengetuk karton itu secara perlahan beberapa kali. Ternyata didapatkan serbuk-serbuk besi tersebut bergerak kearah ujung-ujung magnet batang itu. Pola dengan 1 magnet Pola dengan 2 magnet kutup (S – S) Pola 2 magnet kutup (U – U) Pola 2 magnet kutub (U – S) G. PERTANYAAN-PERTANYAAN 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan medan magnet? Jawab ! Medan magnet adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. Medan magnet merupakan medan gaya yang berada di sekitar benda magnetik atau di sekitar benda konduktor berarus. Medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Sementara di dalam magnet, garis-garis gaya magnet memiliki arah dari kutub selatan magnet ke kutub utara magnet. Dan garis-garis tersebut tidak pernah saling berpotongan. Kerapatan garisgaris gaya magnet menunjukkan kekuatan medan magnet. Jika dua buah
magnet dengan kutub yang berbeda didekatkan maka akan memiliki medan magnet yang besar. Sementara itu, jika dua buah magnet yang memiliki kutub sejenis didekatkan maka tidak akan terjadi garis-garis gaya magnet yang membentuk medan magnet 2. Apakah sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan? Berikan penjelasan ! Jawab ! benar, setiap magnet memiliki kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara magnet akan selalu menghadap ke arah utara Bumi, dan kutub selatan magnet akan selalu menghadap ke arah selatan bumi. Sehingga kutub utara magnet akan selalu menghadap ke arah utara Bumi karena tertarik oleh kutub magnet selatan Bumi. Sebaliknya kutub selatan Bumi sebenarnya adalah kutub magnet utara Bumi, sehingga kutub selatan benda magnet selalu tertarik ke arah selatan. 3. Jelaskan 3 macam aturan untuk melukis garis-garis medan magnetik ! Jawab ! a. Garis garis gaya magnetik tidak pernah berpotongan. b. Garis garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub Utara dan masuk ke kutub selatan. c. Tempat dengan garis garis gaya rapat menyatakan Medan magnetik kuat, sebaliknya dengan garis garis gaya tentang menyatakan Medan magnetik lemah. 4. Gambarlah garis-garis medan magnet dari pasangan magnet batang berikut !
H. PEMBAHASAN Pada percoaan menunjukkan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan serbuk-serbuk besi, diletakkan magnet di atas meja, kemudian selembar kertas HVS putih diletakkan di atas magnet tersebut lalu ditaburkan serbuk-serbuk besi secara merata di atas kertas. Selanjutnya diketuk kertas tersebut secara perlahan beberapa kali. Ternyata serbuk-serbuk besi tersebut bergerak ke arah ujung-ujung magnet batang itu. Dan serbuk besi membentuk pola tertentu. Pola tertentu inilah yang menggambarkan bahwa di sekitar serbuk besi tersebut terdapat medan magnet(walaupun dihalangi kertas). I. KESIMPULAN Dari percobaan dan pengamatan bentuk medan magnet, didapat kesimpulan bahwa kutub magnet yang sama apabila di dekatkan akan saling tolak menolak. Sedangkan kutub magnet yang berbeda di dekatkan akan saling tarik menarik hal ini di karenakan oleh sifat magnet itu sendiri yang saling tarik menarik apabila dua kutub berbeda saling berdekatan. J. DAFTAR PUSTAKA Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 5 juni 2023.https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporanpraktikum-ipa-di-sd.html?m=1 Blogspot.com. (2012, Maret). Laporan Praktikum IPA Modul 8. Diakses pada 8 Mei 2023.http://athaanakcerdas.blogspot.com/2012/03/laporan-praktikumipa-modul-8magnet.html K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN Tidak ditemukan kesulitan yang dihadapi pada bahan, alat, dan proses praktikum, sebab semua sudah disediakan dan disiapan dengan baik. L. FOTO / VIDIO https://drive.google.com/file/d/10NJWIDGPS5T1qofhJZo8YwUmga6d1oh7/view ?usp=drivesdk
https://drive.google.com/drive/folders/1XDWRzZGZhKhMZ5od8Z0lzdvLg6er3 EnB?usp=drive_link
LEMBAR KERJA MAHASSISWA MODUL 8 LISTRIK DAN MAGNET : KEMAGNETAN A. JUDUL PERCOBAAN Percobaan cara membuat magnet B. TUJUAN PERCOBAAN Dapat membuat magnet dengan cara gesekan, elektromagnetik, dan magnet induksi. C. ALAT DAN BAHAN 1. Klip kertas 3-5 buah 2. Satu buah Magnet batang 3. Lima buah kabel kecil berukuran 1 m 4. Empat buah baterai 1,5 volt 5. Empat buah paku besi 6. Isolasi secukupnya D. LANDASAN TEORI Magnet secara sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tiga cara, yaitu gosokan, induksi, dan aliran listrik. Membuat magnet dengan cara gosokan dapat dilakukan dengan cara menggosokkan salah satu ujung magnet pada baja atau besi yang akan dibuat menjadi magnet. Cara menggosok bahan dengan magnet harus dengan arah yang tetap atau selalu searah. Benda-benda kecil misalnya jarum atau paku apabila didekatkan dengan sebatang besi atau sebatang baja tidak akan tertarik oleh besi atau baja tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa besi dan baja bukanlah magnet. akan tetapi, besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet dengan cara menggosokkan salah satu ujung magnet secara tetap di sepanjang batang besi, atau baja ke satu arah secara berulang-ulang. Berikut ini percobaan membuat magnet dengan cara menggosok. E. PROSES PERCOBAAN 1. Membuat magnet melalui gesekan
a. Menyiapkan sebuah paku besi yang bukan magnet, lalu mendekatkan ujung paku tersebut pada beberapa klip kertas. Mengamati apakah paku tersebut dapat menarik klip kertas ? b. Menggesek paku besi pada sebuah magnet batang dalam satu arah saja secara berulang-ulang kira-kira 10 detik lamanya. Mendekatkan batang paku besi yang telah digosok pada beberapa klip. Mengamati apa yang terjadi pada klip. c. Melakukan hal yang sama seperti pada nomor dua, tetapi dalam waktu yang lebih lama, misalnya 40 detik. Mengamati apa yang terjadi pada klip. 2. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik a. MerangkaI alat seperti gambar berikut, kemudian mengamati apakah paku menjadi magnet atau tidak dan mengapa demikian ? b. Menutup saklar S, lalu mendekatkan sebuah paku yang lain pada paku yang dililiti kumparan. Mengamati apakah paku tersebut sudah menjadi magnet? Jelaskan ! c. Melakukan hal yang sama pada nomor a dan b, tetapi dengan cara mengurangi julah lilitan kumparan pada paku. Mengamati apakah kemagnetan yang terjadi pada paku semakin besar atau semakin kecil? Beri penjelasan ! d. Melakukan hal yang sama pada nomor c, tetapi dengan cara menambah lilitan kumparan pada paku. 3. Membuat magnet dengan cara induksi a. Memegang sebuah magnet batang di salah satu kutubnya, sedangkan kutub yang lain menjadi pusat bumi.
b. Mendekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang. Mengamati apa yang terjadi. c. Mendekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama. Mengamati apa yang terjadi. d. Melakukan hal yang sama pada nomor a dan c hingga menggunakan klip sebanyak 4 buah. Mengamati apa yang terjadi. F. HASIL PENGAMATAN 1. Membuat magnet melalui gesekan ( dengan menggesekan paku dengan salah satu kutub magnet ) Bahan Percobaan Sebelum digesekkan Setelah digesekkan (10 detik) Setelah digesekkan (40 detik) Paku besi dan klip kertas Belum ada magnet, paku tidak dapat menarik klip kertas Paku besi dapat menarik klip kertas namun lemah Paku besi dapat menarik klip kertas lebih kuat 2. Membuat magnet dengan cara eloktromagnetik Bahan percobaan Saklar dibuka Saklar ditutup Jumlah lilitan dikurangi Jumlah lilitan ditambah Paku besi dan paku Belum ada medan magnet, paku tidak dapat menarik paku Paku besi dapat menarik paku Paku besi dapat menarik paku, tetapi lebih lemah Paku besi dapat menarik pakulebih kuat a. Berdasarkan rangkaian di atas, ternyata paku tidak bias menjadi magnet karena saklar dalam keadaan terbuka, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir. b. Saklar ditutup, lalu kami mendekatkan sebuah paku yang lain pada paku yang dililiti kumparan, ternyata paku tersebut telah menjadi magnet karena saklar telah tertutup sehingga arus listrik dapat mengalir.
c. Kami mengurangi jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku makin kecil karena jumlah lilitan kumparan berkurang, sehingga arus listrik juga ikut berkurang. d. Kami menambah jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku makin besar karena jumlah lilitan kumparan bertambah banyak, sehingga arus listrik juga bertambah kuat. 3. Membuat magnet dengan cara induksi a. Kita pegang sebuah magnet batang disalah satu kutubnya, sedangkan kutub yang lain menjadi pusat bumi. b. Kita dekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang, ternyata klip tepat di ujung tadi melekat/menempel pada magnet batang. c. Lalu dekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama, ternyata klip kedua menempel pada klip pertama. d. Selanjutnya kami dekatkan lagi sebuah klip ketiga di ujung klip kedua,ternyata klip ketiga menempel di ujung klip kedua, serta klip ke empat dapat menempel pada ujung klip ketiga. G. PERTANYAAN-PERTANYAAN 1. Jelaskan cara membuat magnet ! Jawab ! a. Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin banyak gesekan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan berlangsung sementara. b. Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elektromagnetik, jika arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan hilang. c. Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi sifat seperti magnet. Bewnda ini dapat menarik bendabenda magnetis lainnya. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang. 2. Jelaskan faktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet !
Jawab ! a. Jarak magnet terhadap benda magnetik. b. Besar kecilnya arus listrik. c. Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan benda magnetis d. Waktu; lama tidaknya gesekan. e. Jumlah lilitan kumparan. 3. Jelaskan hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik ! Jawab ! Makin banyak jumlah lilitan kumparan, maka makin besar arus listrik yang mengalir sehingga kekuatan magnet makin besar pula. Jadi banyaknya jumlah lilitan kumparan sangat mempengaruhi terhadap kekuatan magnet. H. PEMBAHASAN Pada praktikum ketiga yang bertujuan untuk dapat membuat magnet dengan cara gesekan, elektromagnetik dan induksi, dilakukan praktikum sesuai dengan petunjuk. Pada praktikum membuat magnet dengan cara digosok, sebuah paku besi yang bukan magnet lalu didekatkan ujung paku pada beberapa klip kertas, diketahui paku tersebut tidak dapat menarik klip kertas. Kemudian digosok paku besi pada magnet batang dalam satu arah secara berulang-ulang kira-kira 10 detik. Lalu didekatkan batang paku besi yang telah digosok pada beberapa klip kertas, diketahui, paku besi dapat menarik klip kertas, namun lemah dan sebentar, sehingga klip kertas terjatuh kembali. Kemudian digosok kembali paku besi pada magnet batang dalam satu arah secara berulang-ulang kira-dalam waktu yang lebih lama yaitu 40 detik. Lalu didekatkan batang paku besi yang telah digosok pada beberapa klip kertas, diketahui, paku besi dapat menarik klip kertas, lebih kuat dari yang sebelumnya dan lebih lama waktunya, namun gaya magnet yang dihasilkan juga tidak terlalu lama sehingga klip kertas terjatuh kembali. Pada praktikum membuat magnet dengan cara elektromagnetik, berdasarkan rangkaian di modul, paku tidak bisa menjadi magnet karena saklar dalam keadaan terbuka, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir, dan medan magnet tidak dapat terbentuk. Kemudian, saklar ditutup, dan didekatkan pada paku yang lain, ternyata paku yang telah diberi arus listrik tersebut telah menjadi magnet, dibuktikan dengan kemampuannya menarik paku lain. Ketika jumlah lilitan kumparan pada paku
dikurangi, ternyata kemagnetan pada paku menjadi semakin lemah, hal ini dapat dirasakan dengan daya tariknya yang melemah. Kemudian, ketika ditambah jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku makin besar. Berdasarkan percobaan ini, diketahui bahwa magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik pada paku. Karena baterai yang digunakan sama, factor yang berpengaruh pada kekuatan magnet yang dibuat dengan elektromagnetik ini adalah jumlah lilitan pada kumparan. Semakin banyak jumlah lilitan kumparan pada paku tersebut, arus listrik yang dialirkan semakin merata, sehingga, magnet yang dihasilkan semakin kuat. Demikian pula sebaliknya, ketika jumlah lilitan kumparan berkurang, arus listrik yang dialirkan ke paku juga ikut berkurang, sehingga medan magnet yang dihasilkan juga lemah. Pada praktikum membuat magnet dengan cara induksi, Ketika didekatkan sebuah klip pada ujung salah satu kutub magnet batang, ternyata klip tersebut dapat menempel pada magnet batang. Kemudian, didekatkan lagi klip kedua tepat di ujung klip yang pertama, ternyata klip kedua tersebut dapat menempel pada klip pertama. Lalu, didekatkan lagi klip ketiga di ujung klip kedua,ternyata klip ketiga menempel di ujung klip kedua, serta klip ke empat dapat menempel pada ujung klip ketiga. I. KESIMPULAN Magnet dapat dibuat dengan 3 cara, yaitu : 1. Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin banyak gesekan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan berlangsung sementara. 2. Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat menimbulkanmedan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elektromagnetik, jika arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan hilang. 3. Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi sifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang. J. DAFTAR PUSTAKA
Mediaeducations.com. (2020, 29 Oktober). Contoh Laporan Praktikum IPA di SD Lengkap Terbaru tahun 2021-download. Diakses pada 5 juni 2023. https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikumipa-di-sd.html?m=1 Ulynuh, Farikha. 2020. “Laporan Kegiatan Praktikum Mandiri Modul 8 KP 2 Kemagnetan”.Samarinda:coursehero.com. https://www.coursehero.com/u/file/89548973/4-laporan-praktikumMandiri-Modul-8-KP-2docx/ K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN Tidak terdapat kesulitan yang berat dalam percobaan praktikum ini, hanya perlunya ketelitian dan kesabaran dalam pengamatan. L. FOTO / VIDIO https://drive.google.com/file/d/10Qd0g0cenXuTJNKG6SwMc7QHln70xUIg/view ?usp=drivesdk https://drive.google.com/drive/folders/1XqETZT7IV6bhtNqkivXTb8nMP10vGo Ob?usp=drive_link
Melalui Gesekan Cara Elektromagnetik
Cara Induksi