The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku Kisah Sukses Dana Desa 2nd edition Net Ttd

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by riddwan.a, 2022-11-05 09:39:49

Kisah Sukses Dana Desa

Buku Kisah Sukses Dana Desa 2nd edition Net Ttd

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

Mengurai Rahasia Kemajuan Desa Jelarai Selor

Desa Jelarai Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara

Meski tergolong Desa Maju, Desa Jelarai Selor dengan adanya Pasar Desa Cinta Damai dan
masih memerlukan saluran Dana Desa dari pemer- Pasar Tradisional Inai.
intah untuk melakukan pembangunan dan mening-
katkan kesejahteraan warganya, terutama dalam PEMANFAATAN DESA
situasi pandemi COVID-19 yang telah berlangsung
selama lebih dari satu tahun ini. Salah satu bentuk Berdasarkan Indeks Desa Membangun,
saluran dana tersebut adalah pemberian Bantuan Desa Jelarai Selor termasuk ke dalam kategori
Langsung Tunai (BLT). Adanya BLT ini dapat memu- Desa Maju. Potensi utama penghasilan Desa
lihkan aktivitas ekonomi masyarakat di Desa Jelarai Jelarai Selor didominasi dari sektor pertanian
Selor yang terkena dampak pandemi COVID-19. dengan jenis tanaman padi ladang. Tidak sep-
erti tanaman padi pada umumnya, padi la-
PROFIL DESA dang hanya memiliki masa panen setahun se-
kali. Penanamannya sendiri dilakukan dengan
Desa Jelarai Selor merupakan salah satu menyesuaikan iklim, mengingat iklim di Kalim-
desa yang masih memegang adat dan men- antan Utara sedikit kurang stabil. Di samping
jaga keasrian alam Kalimantan Utara. Desa ini itu, penduduk Desa Jelarai Selor juga mengan-
terletak di Kabupaten Bulungan dengan luas dalkan hasil kebun mereka sebagai konsumsi
tanah sekitar 199,85 km2. Saat ini, desa yang pribadi maupun untuk dijual kembali.
berdiri sejak tahun 1956 ini telah memiliki 5.229 Meski tergolong Desa Maju, Desa Jelarai Selor
jiwa penduduk, dengan 42 RT dan 9 RW. Se- masih memerlukan saluran dana dari pemerin-
cara geografis, Desa Jelarai Selor berbatasan tah untuk melakukan pembangunan dan men-
langsung dengan Tanjung Selor Hilir dan Tan- ingkatkan kesejahteraan warganya. Pandemi
jung Selor Timur di sebelah utara, Desa Teng- COVID-19 yang telah berlangsung lebih dari
kapak di sebelah selatan, Desa Gunung Seriang satu tahun memiliki dampak yang cukup signi-
di sebelah barat, dan Desa Bumi Rahayu di fikan bagi masyarakat Desa Jelarai Selor yang
sebelah timur. mayoritas berprofesi sebagai petani. Kegiatan
Saat ini, sarana dan prasarana yang di- utama yang terbatas akibat Pemberlakuan
miliki Desa Jelarai Selor sudah tergolong leng- Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga
kap. Sarana dan prasarana utama mencakup berdampak terhadap pendapatan masyarakat.
kantor desa, gedung balai pertemuan umum, Sebagai salah satu bentuk jaring pengaman
prasarana pendidikan mulai dari PAUD hingga sosial untuk meredam dampak pandemi, Ban-
SMP, prasarana kesehatan mulai dari posyan- tuan Langsung Tunai (BLT) diberikan terhadap
du, pustu, polindes, dan poskesdes, serta pras- warga Desa Jelarai Selor yang kondisi pere-
arana agama berupa rumah ibadah seperti konomiannya terdampak oleh pandemi COV-
gereja, masjid, dan mushola. Selain itu, sarana ID-19. BLT sebesar Rp300 ribu yang dialokasi-
dan prasarana penunjang lainnya juga terse- kan dari Dana Desa tersebut diharapkan dapat
dia, meliputi Badan Usaha Milik Desa, Perpusta- menjadi salah satu sarana bagi Desa Jelarai
kaan Desa, Pasar Desa, Posko PPKM Mikro Satgas Selor untuk meningkatkan kesejahteraan dan
COVID-19, sarana olahraga berupa lapangan mencukupi kebutuhan warganya yang kondisi
sepakbola, badminton, dan voli, serta rumah perekonomiannya terdampak oleh pandemi
makan. Di RT 30, terdapat Gedung Uma Bilung COVID-19. Di samping dapat membantu keuan-
Lung. Gedung ini merupakan rumah adat Dayak gan rumah tangga dalam mencukupi kebutu-
yang sudah berdiri sejak zaman nenek moyang han sehari-hari, sebagian warga juga ada yang
dan saat ini menjadi salah satu warisan budaya memanfaatkannya sebagai modal usaha untuk
yang terdapat di Desa Jelarai Selor. Kecukupan mencari sumber pendapatan baru saat sum-
kebutuhan utama warga desa juga didukung

Membangun Indonesia dari Desa 51

Kisah Sukses Dana Desa

ber pendapatan utamanya lumpuh total akibat tin dilakukan setiap bulan. Maka dari itu, Ibu Irun
pandemi COVID-19. berharap agar penyaluran BLT dapat dilakukan
Pada tahun 2020, jumlah Dana Desa secara merata dan rutin setiap bulan, serta alo-
yang disalurkan untuk Desa Jelarai Selor sebe- kasi BLT diharapkan semakin besar untuk setiap
sar Rp1.018.317.000, dengan alokasi BLT sebesar KPM agar dapat mencukupi kebutuhan hidup
Rp845.508.970 untuk 228 KPM. Sedangkan di warga.
tahun 2021, jumlah Dana Desa yang disalur- Di sisi lain, Kepala Desa Jelarai Selor, Bapak
kan sebesar Rp1.191.500.000, dengan alokasi BLT Remington Hendrik, menuturkan bahwa peny-
sebesar Rp820.800.000 dan jumlah KPM yang aluran BLT memang berjalan kurang maksimal
masih sama dengan tahun 2020. Banyaknya mengingat alokasi dana BLT diambil dari Dana
jumlah KPM inilah yang mendasari proses pen- Desa. Dampak yang timbul ketika Dana Desa
yaluran BLT pada Desa Jelarai Selor dibagi pada harus dialokasikan untuk BLT yaitu pelaksanaan
4 wilayah untuk menghindari adanya kerumu- pembangunan desa maupun penyaluran ban-
nan di satu tempat. Penyaluran dilakukan setiap tuan berjalan kurang optimal. Bapak Remington
bulan, dimulai dari pemberitahuan penyaluran berharap agar terdapat anggaran tersendiri
BLT kepada para KPM, yang dilanjutkan dengan untuk BLT, tidak diambil dari alokasi Dana Desa
penyaluran BLT sesuai dengan wilayah yang agar BLT bisa lebih berdampak bagi warga dan
tertera pada undangan. Jumlah KPM penerima pembangunan tetap berjalan dengan optimal.
BLT mengalami pertumbuhan sekitar 30% sejak Saran dan perbaikan sangat diperlukan un-
tahun 2020 awal mula terjadi pandemi COV- tuk menyempurnakan kebijakan dan realisasi
ID-19. Hal ini mengindikasikan bahwa aktivitas penyaluran Dana Desa itu sendiri. Inilah uraian
ekonomi masyarakat di Desa Jelarai Selor terk- rahasia dibalik keberhasilan Desa Jelarai Selor
ena dampak pandemi. sebagai Desa Maju.
Penentuan kelayakan KPM pada Desa Jelarai
Selor selama ini dipercayakan kepada Ketua RT Kontributor:
masing-masing wilayah, dan pemerintah desa KPPN Tanjung Selor
hanya perlu melakukan validasi data calon
KPM. Hal ini dikarenakan Ketua RT dianggap
lebih mengetahui kondisi riil setiap keluarga di
lingkungannya. Hingga saat ini, rekomendasi
KPM dari masing-masing Ketua RT selalu tepat
sasaran sehingga sistem ini masih dipertahan-
kan.
Dampak dari penyaluran BLT dirasakan
secara nyata oleh salah satu KPM, yaitu Ibu Irun.
Beliau merupakan mantan pekerja kebun, na-
mun dikarenakan kondisi kesehatan terutama
penglihatan yang sudah mulai menurun, beliau
terpaksa berhenti bekerja. Ibu Irun mendapat-
kan BLT sejak awal masa pandemi Covid-19, yai-
tu pada tahun 2020. Namun pada awal tahun
2021, Ibu Irun tidak lagi mendapatkan BLT karena
Ibu Irun dimasukkan ke dalam keluarga pener-
ima Program Keluarga Harapan (PKH). Selama
tahun 2020, BLT yang beliau terima dimanfaat-
kan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
seperti membeli bahan pangan dan membayar
tagihan rumah tangga. Meskipun menurut be-
liau nominal BLT masih tergolong kecil untuk be-
liau yang tinggal bersama anaknya, namun BLT
ini dapat membantu mencukupi kebutuhan se-
hari-hari bersama anaknya yang pekerjaannya
juga terdampak oleh pandemi Covid-19. Beliau
mengeluhkan, bahwa penyaluran BLT tidak ru-

52 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

Keterbukaan dan Komitmen Tinggi sebagai Kunci Sukses Peny-
aluran BLT Desa

Desa Ranggagata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

gian 68 meter di atas permukaan air laut. Ja-
rak Kota Mataram dengan Ranggagata sekitar
26 km dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan
kendaraan darat.
Berpenduduk 5.450 jiwa yang terdiri dari
1.830 kepala keluarga, desa ini memiliki may-
oritas mata pencaharian warga Ranggagata
adalah petani. Banyak juga yang memilih mer-
antau ke luar Ranggagata yaitu ke Mataram,
Bali, Jawa, dan luar negeri sebagai TKI.

PEMANFAATAN DANA DESA

Penyaluran BLT Desa Ranggagata, Kab. Lombok Tengah, Tahun 2021, Ranggagata menerima alo-
NTB kasi Dana Desa sebesar Rp1,656,543,000. Aloka-
si ini naik 26,28% dari penerimaan Dana Desa
Keterbukaan (penentuan KPM) adalah kunci sukses tahun sebelumnya. Sebagaimana diamanat-
tiadanya konflik sosial (kecemburuan penentuan kan PMK 222/PMK.07/2020, penggunaan Dana
KPM) di Ranggagata. Penentuan KPM dilakukan Desa juga digunakan untuk jaring pengaman
melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang transpar- sosial dalam rangka menanggulangi dampak
an dan akuntabel. pandemi Covid-19. Alokasi untuk BLT tahun 2021
sebesar Rp846 juta atau 51,07% dari dana desa
PROFIL DESA yang diterima. Besaran alokasi BLT tahun 2021 ini
naik sekitar 40,30% atau Rp240 juta dibanding-
Desa Ranggagata merupakan satu dari kan alokasi tahun lalu.
11 desa di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabu- Alokasi ini diperuntukkan bagi 235 Kel-
paten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara uarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai dengan
Barat. Desa ini sebagian besar penduduknya kriteria yang ditetapkan yaitu keluarga miskin
beretnis Suku Sasak. Terdiri dari 10 Dusun (Dusun yang tidak mempunyai pekerjaan/penghasilan
Ranggagata, Dusun Montong, Dusun Berobot, dan tidak mendapatkan bantuan sosial lainn-
Dusun Aik Ampat, Dusun Dasan Dao, Dusun Aik ya. Penerima BLT tahun 2021 ini sebagian besar
Gamang, Dusun Kemek, Dusun Gerunung, Dusun adalah KPM yang tahun lalu menerima bantuan
Kumbak, dan Dusun Batu Bintang), Ranggaga- yang sama.
ta menempati wilayah sekitar 6,4 km2. Diapit Sebagai konsekuensi tingginya alokasi
oleh desa Giri Sasak (sebelah utara dan barat), Dana Desa untuk BLT, beberapa program yang
Desa Ungga (timur), serta Desa Pelambik di sudah masuk di Rencana Kerja Pemerintah
sebelah selatan, Ranggagata berada di keting- (RKP) Desa harus ditunda seperti peningkatan
jalan permukiman dan peningkatan saluran iri-
gasi. Juga, program Pembinaan Kelembagaan
tak luput dari penundaan.
Data Pemprov NTB tahun 2020 tentang
status desa-desa di NTB, Ranggagata merupa-
kan 1 dari 67 desa Maju di Kabupaten Lombok
Tengah. Sebuah desa dikelompokkan menjadi
Desa Maju jika desa tersebut memiliki potensi

Membangun Indonesia dari Desa 53

Kisah Sukses Dana Desa

sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta mendapatkan BLT di bulan selanjutnya ketika
kemampuan mengelolanya untuk peningkatan ada KPM sudah tidak memenuhi syarat lagi,
kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup seperti meninggal dunia, pindah atau memilih
manusia, dan menanggulangi kemiskinan yang jenis bantuan sosial yang lain.
penilaian atas hal tersebut dalam Indeks Desa Keberhasilan penentuan KPM yang tidak
Membangun (IDM) berkisar antara 0,7072 s.d menimbulkan konflik antar warga dilanjutkan
0,8155. Dalam status Desa Maju ditandai masih dengan mengoptimalkan manfaat BLT Dana
banyaknya anak muda yang bertahan di desa, Desa tersebut. Komitmen tersebut dibuktikan
SDM yang kreatif dan inovatif, dan adanya par- dengan tidak mengulur waktu pembagian BLT.
tisipasi warga desa tersebut cukup besar. Penyaluran dana dilakukan paling lambat 3 hari
Bagi Ranggagata, penyaluran BLT ke- setelah dana masuk ke RKD dari RKUN (KPPN).
pada 235 KPM merupakan komitmen untuk Sehari sebelum pembagian dana, aparat
mengamankan jaring pengaman sosial. Gem- desa (Kepala Dusun) membagikan kupon ke-
puran pandemi Covid-19 yang akibatnya diras- pada KPM untuk dibawa ke Kantor Desa saat
akan warga Ranggagata memaksa aparat mengambil jatah BLT bulanan dan hasilnya
desa mengutamakan penggunaan Dana Desa. pembagian BLT tuntas dalam 1 hari tanpa di-
Pekerja yang kini harus dirumahkan, para per- warnai kericuhan dan tanpa adanya protes
antau yang pulang kampung karena ketiadaan dari warga yang merasa berhak namun tidak
pekerjaan di rantau, TKI yang juga harus pulang mendapatkan BLT.
dulu karena di negara tempat mereka beker- Komitmen pembagian BLT dengan ce-
ja juga mengalami gempuran pandemi yang pat dan tepat oleh aparat desa dimaksudkan
sama. Belum lagi kondisi perekonomian warga agar manfaat BLT benar-benar segera dapat
desa yang terpuruk akibat kegiatan perekono- dirasakan warga penerima (KPM). Dari survey
mian yang juga berhenti, Ranggagata mengh- yang dilakukan, BLT digunakan untuk memenuhi
adapi masalah sosial yang serius. kebutuhan pokok sehari-hai yaitu pemenuhan
Penentuan penerima BLT ini sangat sembako dan kebutuhan sekolah anak. Hal ini
sensitif. Dana Rp300 ribu setiap bulan selama tentu dapat dimengerti, ketiadaan pekerjaan
1 tahun tentu sangat berarti bagi warga desa. (sementara) sehingga berhentinya pendapa-
Apalagi di masa pandemi yang semua warga tan tentu mengganggu warga, sementara roda
terdampak ekonomi baik yang beraset maupun kehidupan harus tetap berputar.
yang tidak. Lambatnya aktivitas ekonomi mem-
buat semua warga merasa berhak mendap- Kontributor:
at bantuan. Di sisi lain, keterbatasan dana dan KPPN Mataram
tentu agenda desa dalam menjalankan roda
pemerintahan desa juga harus tetap diperhati- Testimoni Penerima BLT Desa
kan, meskipun dengan sisa dana setelah digu-
nakan untuk BLT. Bantuan Rp300 ribu setiap bulan sangat berarti
Keterbukaan (penentuan KPM) adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok apalagi saya
kunci sukses tiadanya konflik sosial (kecembu- tidak menerima bantuan sejenis dari program lain
ruan penentuan KPM) di Ranggagata. Penen- selama pandemi ini. Tiang nunas taun murik masih
tuan KPM dilakukan melalui Musyawarah Desa bau mauq terimaq BLT. Saya berharap tahun depan
(Musdes) yang transparan dan akuntabel. Di masih menerima BLT. (Muhammad Suharto)
samping itu, Pemdes membentuk Satgas Cov-
id-19 yang beranggotakan aparatur Pemdes
dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Satgas terbuka terhadap aduan mas-
yarakat baik warga yang belum mendapat BLT
atau warga yang mengadukan adanya kesala-
han penyaluran. Terhadap warga yang merasa
berhak BLT tetapi belum mendapatkan, satgas
akan memasukkan ke daftar tunggu pengganti
untuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan vali-
dasi dalam Musdes. Bagi yang memenuhi per-
syaratan, maka akan memperoleh kesempatan

54 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

Kisah Transparansi dari Ujung Negeri

Desa Kabuna, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur

pelayanan administrasi secara gratis sebagai
kunci prestasi tersebut sebagaimana disam-
paikan Kepala Desa Kabuna, Adrianus Yosep
Laka.

PEMANFAATAN DANA DESA

Penyerahan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Dalam kaitan penanganan kepada
warga terdampak adanya pandemi Covid-19
Dari Desa Kabuna, kita belajar bahwa semua ke- khususnya di wilayah pedesaan, pemerintah
giatan pelayanan publik yang dilaksanakan dengan menggunakan Dana Desa sebagai instrumen
transparan dan sepenuh hati sebagai perwujudan penanganan dalam bentuk Bantuan Langsung
amanah dalam melayani masyarakat akan meng- Tunai (BLT) Dana Desa. BLT Dana Desa ini di-
hasilkan banyak efek positif seperti prestasi dan harapkan dapat menjadi salah satu alat untuk
penghargaan selain terpenuhinya tujuan utama yai- menigkatkan daya beli masyarakat miskin di
tu tersalurnya BLT Dana Desa yang tepat sasaran. desa yang terdampak situasi Covid-19. Hal ini
selaras dengan kebijakan Presiden Joko Wido-
PROFIL DESA do yang menginstruksikan pemanfaatan ang-
garan Dana Desa harus dirasakan oleh seluruh
Dalam kaitan dengan transparansi pen- warga desa dan memberikan dampak bagi
yaluran BLT Dana Desa, salah satu desa di Ka- pembangunan desa. BLT Desa ini juga meru-
bupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur pakan salah satu program dari perlindungan
yaitu Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak sosial yang merupakan bagian dari Pemulihan
berhasil meraih peringkat 6 dalam kategori 10 Ekonomi Nasional (PEN).
Desa terbaik penerima Apresiasi Implementasi Pada tahun 2020, realisasi BLT Desa
Keterbukaan Informasi Publik, di mana kegiatan sebesar Rp23,74 triliun dan disalurkan kepada
tersebut merupakan kerjasama tiga kelem- kurang lebih 8 juta Keluarga Penerima Manfaat
bagaan yaitu Kemenkominfo, Kemendes PDTT, (KPM) dengan besaran Rp600.000per bulan se-
dan Komisi Informasi Pusat (KIP) yang penghar- lama 3 bulan pertama dan Rp.300.000 untuk
gaan tersebut diserahterimakan di bulan Sep- bulan-bulan selanjutnya. BLT Desa ini diharap-
tember 2021. kan dapat membawa multiplier effect karena
Tentunya prestasi ini bukan diraih den- sasaran BLT ini yang merupakan masyarakat
gan semata-mata tiba begitu saja, ada proses kecil di daerah pedesaan yang area belanjanya
yang harus dilaksanakan dalam proses per- adalah di komunitas lokal setempat sehingga
jalanannya. Keterbukaan informasi publik dan BLT Dana Desa ini juga diharapkan memberikan
dampak kelangsungan usaha bagi UMKM lokal.
Dalam pelaksanaan pembayaran BLT
Dana Desa, keterbukaan informasi dan trans-
paransi menjadi salah satu kunci sukses pen-
yaluran sebagai bentuk pertanggungjawaban
publik. Dengan adanya transparansi tersebut,
harapan bahwa BLT Dana Desa dapat menja-
di salah satu instrumen dalam penanganan
pandemi Covid-19 khususnya sebagai jaring
pengaman sosial bagi warga miskin di pedes-
aan dapat tercapai.

Membangun Indonesia dari Desa 55

Kisah Sukses Dana Desa

Dalam kaitan dengan penyaluran BLT cashless ini sebagai bentuk keterbukaan dalam
Dana Desa, ada beberapa langkah yang dilak- bentuk jejak digital sehingga semua pihak dap-
sanakan oleh Pemerintah Desa Kabuna sebagai at melakukan pengecekan berapa sebenarnya
perwujudan pelaksanaan transparansi tersebut. dana yang diterima oleh masyarakat penerima
Beberapa langkat tersebut antara lain keterli- bantuan.
batan masyarakat secara aktif dalam penen- Selain penyaluran dalam bentuk cash-
tuan masyarakat kategori Keluarga Penerima less ini, terobosan lain yang dilakukan oleh Desa
Manfaat (KPM). Sebagaimana telah diatur bah- Kabuna adalah pemasangan penanda di ru-
wa masyarakat kategori KPM adalah keluar- mah masing-masing penerima BLT Dana Desa
ga miskin dan tidak mampu yang berdomisili berupa sticker. Pemasangan penanda ini meru-
di desa yang bersangkutan. Syarat berikutnya pakan bentuk transparansi bahwa semua dap-
adalah keluarga tersebut tidak termasuk dalam at melakukan pengawasan atas penyaluran
penerima Program Keluarga Harapan (PKH), BLT Dana Desa. Jadi diharapkan tidak ada ber-
Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Bantuan Sosial ita adanya penerima fiktif kelompok penerima
Tunai (BST) dan bansos pemerintah lainnya. BLT Dana Desa karena semua dapat melakukan
Dalam penentuan masyarakat kategori pengawasan. Aspek transparansi lain yang di-
kelompok KPM ini, Pemerintah Desa Kabuna gunakan oleh pemerintah Desa Kabuna adalah
menggunakan beberapa jenjang penjaringan dengan membuat papan pengumuman yang
data sebelum nantinya dituangkan dalam Per- dipasang pada setiap tempat atau titik strate-
aturan Kepala Desa. Penjaringan data dimulai gis yang dapat diketahui oleh seluruh masyar-
dengan penggalian informasi dari Ketua Rukun akat.
Tetangga (RT) tentang siapa saja yang berhak Untuk tahun 2021 ini, Desa Kabuna
menerima BLT Dana Desa tersebut. Informasi memiliki APBDes dengan postur pendapatan
awal tersebut kemudian dilakukan penyisiran dan belanja desa sebesar Rp2.451.256.768 den-
ulang bersama oleh tim dari desa seperti BPD, gan penerimaan pembiayaan desa sebesar
RT, RW dan aparat desa lainnya. Kemudian atas Rp35.081.792. Sedangkan untuk kelompok pen-
data yang sudah disisir ulang tersebut, terakhir erima KPM pada tahun 2021 sebanyak 359 kel-
dilakukan rapat penentuan yang dihadiri oleh uarga dengan jumlah bantuan per bulannya
semua pihak termasuk warga desa. Dalam ra- sebesar Rp300.000.
pat penentuan inilah, masih terbuka peluang Untuk tahun 2021, selain penghargaan
atas kemungkinan lanjut atau tidaknya sebuah dari lomba keterbukaan informasi, Desa Kabuna
pihak atau keluarga dapat masuk sebagai kat- juga memperoleh juara 5 lomba perpustakaan
egori kelompok KPM ini. Di rapat ini, semua pihak umum terbaik desa/kelurahan tingkat nasional.
bisa mengetahui calon kategori kelompok KPM Lomba ini diselenggarakan oleh Perpustakaan
dan bisa memberikan pendapat layak tidaknya Nasional (Perpusnas) RI.
calon penerima tersebut. Dari Desa Kabuna, desa di perbatasan
Dengan adanya banyak saringan penentuan negara kita bisa banyak belajar, semua kegiatan
penerima tersebut, diharapkan hasil akhir dari pelayanan publik yang dilaksanakan dengan
keputusan penetapan kelompok KPM ini be- transparan dan sepenuh hati sebagai perwu-
nar-benar mencerminkan kondisi sesungguh- judan amanah dalam melayani masyarakat
nya dari masyarakat penerima bantuan. Den- akan menghasilkan banyak efek positif seperti
gan adanya rapat penentuan yang dihadiri oleh prestasi dan penghargaan selain terpenuhinya
semua pihak, diharapkan hal ini juga menjadi tujuan utama yaitu tersalurnya BLT Dana Desa
bentuk perwujudan transparansi atas sebuah yang tepat sasaran. Prestasi dan penghargaan
kebijakan. yang diterima akan menjadi motivasi bagi pe-
Dalam pelaksanaan penyaluran BLT merintah desa untuk bekerja lebih keras dalam
Dana Desa tersebut, Desa Kabuna juga memiliki melayani masyarakat.
langkah agar transparansi saat perencanaan
juga seiring sejalan dengan proses penyaluran- Kontributor:
nya. Desa Kabuna bekerja sama dengan Bank KPPN Atambua
BNI Atambua dalam proses penyaluran dana
BLT Dana Desa. Penyaluran dilaksanakan oleh
pihak bank langsung ke rekening warga pen-
erima BLT. Dengan adanya penyaluran secara

56 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

BLT Sudah Sampai di Kampung Soribo

Desa Soribo, Manokwari Barat, Papua Barat

Kini masyarakat Kampung Soribo tidak perlu risau intahan desa, bidang pelaksanaan pembangu-
meski pandemi menerpa. Masyarakat Kampung nan desa, bidang pembinaan kemasyarakatan
Soribo tetap senang karena adanya BLT dana desa. desa, dan bidang penanggulangan bencana,
BLT tersebut juga membantu memulihkan pere- keadaan darurat dan mendesak desa. Pada
konomian masyarakat yang terdampak pandemi. bidang penanggulangan bencana, keadaan
darurat dan mendesak desa inilah dialokasikan
PROFIL DESA dana untuk bantuan langsung tunai.
Untuk melindungi masyarakat miskin dan rent-
Syayor Yabo berarti memandang dari an dari dampak pandemi Covid-19 serta untuk
ketinggian. Kata inilah yang menjadi cikal bakal mendorong konsumsi masyarakat sejak tahun
nama Kampung Soribo. Sesuai dengan asal 2020 pemerintah kampung Soribo memberi-
namanya, Kampung Soribo terletak di dataran kan bantuan langsung tunai yang bersumber
tinggi. Kampung Soribo tidak berbatasan den- dari dana desa kepada Keluarga yang kesuli-
gan laut dan di luar kawasan hutan. Dengan tan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari
luas kampung mencapai 86 Ha, Kampung Sor- terutama akibat wabah Covid-19 dan keluarga
ibo dihuni 148 Kepala Keluarga dengan jum- yang belum menerima bantuan sosial lainnya.
lah penduduk 613 jiwa. Kampung Soribo sendiri Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada ta-
masih tergolong desa berkembang menurut hun 2020 diberikan langsung kepada 40 kepala
Indeks Desa Membangun dan masih tergolong keluarga. BLT ini diberikan dalam bentuk uang
tertinggal menurut Indeks Pembangunan Desa. tunai yang langsung diberikan kepada warga.
Dengan latar belakang tersebut, sebagian be- Tentunya, program ini terus berlanjut hingga ta-
sar warganya bekerja sebagai petani dan bu- hun 2021. Tercatat warga Kampung Soribo telah
ruh bangunan. Sayangnya, pendapatan yang menerima BLT dari bulan Januari sampai den-
diperoleh relatif kecil dan tidak menentu. Tidak gan bulan Oktober 2021.
hanya itu, masih banyak penduduk Kampung Dengan adanya BLT dana desa, mas-
Soribo yang belum memiliki pekerjaan. Padahal yarakat Kampung Soribo bisa terbantu dalam
biaya hidup di Kampung Soribo cukup tinggi. menutupi kebutuhan hidupnya. Kini masyarakat
Untuk mendapatkan air bersih saja masyarakat tidak perlu risau meski pandemi menerpa, Mas-
harus mengeluarkan uang sebesar 80 ribu ru- yarakat Kampung Soribo tetap senang karena
piah untuk setiap 1.000 Liter. Kondisi ini tentunya adanya BLT dana desa. BLT tersebut juga mem-
memberatkan perekonomian masyarakat. bantu memulihkan perekonomian masyarakat
PEMANFAATAN DANA DESA yang terdampak pandemi. Pada akhirnya, pro-
Berawal dari kondisi tersebut, pemer- gram BLT dana desa ini diharapkan terus ber-
intah pusat menyalurkan Bantuan Langsung lanjut tidak hanya ketika pandemi tetapi juga
Tunai (BLT) yang termasuk ke dalam Dana Desa pasca pandemi. Hal ini ditujukan agar pemuli-
langsung kepada Kampung Soribo. BLT Dana han ekonomi dan peningkatan perekonomian
Desa sendiri termasuk salah satu belanja desa masyarakat Kampung Soribo terus berlanjut.
yang langsung menyasar masyarakat. Tidak
hanya itu, ada beragam kegiatan dan sarana Kontributor:
yang semuanya dihasilkan dari dana desa. Kantor Wilayah DJPb Provinsi Papua Barat
Sesuai data realisasi pendapatan dan
belanja Tahun 2020, Kampung Soribo memi-
liki pendapatan yang berasal dari dana desa
sebesar 822,6 juta rupiah. Adapun belanja yang
dilakukan Kampung Soribo terdiri dari empat
bidang yaitu bidang penyelenggaraan pemer-

Membangun Indonesia dari Desa 57

Kisah Sukses Dana Desa

Testimoni Penerima BLT Desa

Saya ibu Asriyanti penerima manfaat bantuan Saya bapak Ermayor sudah terima BLT desa tahun
langsung tunai (BLT ) dana desa desa Soribo dari 2021 sampai bulan Oktober tahun 2021
bulan Januari sampai Oktober selama 10 bulan. BLT Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Desa.
ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga saya.
Saya berterima kasih kepada Ibu Menteri Keuan-
gan, Tuhan memberkati

58 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

Menyambung Asa dengan BLT Desa

Desa Sialang Sakti, Kabupaten Siak, Provinsi Riau

Desa Sialang Sakti, Kabupaten Siak, Provinsi Riau sawit di Riau ini.
Kabupaten Siak, yang merupakan salah
Sialang Sakti termasuk salah satu desa yang men- satu kabupaten di Provinsi Riau juga termasuk
yalurkan BLT Desa. Pada tahun 2020, desa ini daerah yang dianugerahi kekayaan alam itu.
menjadi desa tercepat se-kabupaten Siak dalam hal Penggerak roda perekonomian di kabupaten ini
penyaluran BLT. Kepala Desa mengatakan, BLT desa yaitu dari sektor migas, perkebunan sawit dan
merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah industri pengolahan.
yang sangat diharapkan masyarakat ekonomi lemah Secara geografis, Kampung Sialang
yang terdampak Covid-19, oleh karenanya harus Sakti ini berbatasan dengan Kampung Sengke-
segera disalurkan ke masyarakat yang membutuh- mang di sebelah utara, kampung Merangkai di
kan. sebelah timur, Kampung Sawit Permai di sebe-
lah selatan, dan kampung Empang Pandan di
PROFIL DESA sebelah barat. Desa ini memiliki luas wilayah
19,15 km² dengan jumlah penduduk 3.423 jiwa.
Desa Sialang Sakti, merupakan salah Sebagian besar profesi penduduk kampung ini
satu desa di wilayah Kecamatan Dayun, Ka- adalah petani, peternak, dan buruh. Mayoritas
bupaten Siak, Provinsi Riau. Perjalanan darat penduduk kampung ini merupakan ex-transmi-
menuju Desa ini membutuhkan waktu tempuh gran yang telah menetap di sini setelah mengi-
sekitar 3 jam dari Pekanbaru. kuti program transmigrasi era presiden Soehar-
Di sepanjang perjalanan menuju Desa to, puluhan tahun silam.
Sialang Sakti diwarnai pemandangan jalur
hutan menghijau, yakni hutan perkebunan PROFIL KEUANGAN DESA
sawit, sebagaimana sebagian besar dari kita Pada tahun 2021 ini, Anggaran Pendapa-
mungkin sudah paham bahwa Provinsi Riau tan dan Belanja Kampung Sialang Sakti menca-
adalah daerah penghasil komoditi sawit ter- pai lebih dari Rp2,2 miliar. Sebagian besar masih
besar di Indonesia hingga saat ini. Ada ung- mengandalkan dana transfer, baik itu dana
kapan yang mengatakan bahwa “Riau itu di desa dari APBN, maupun alokasi dana desa dan
atas minyak di bawah minyak”, (di atas tanah bantuan dari kabupaten. Porsi anggaran pen-
ada lahan perkebunan sawit dan dibawah tan- dapatan terbesar berasal dari Dana Desa yang
ah ada tambang migas). Atau ada pula yang bersumber dari APBN sebesar lebih dari Rp1 mil-
menyebutkan, “lemparlah kayu, akan tumbuh iar. Struktur lengkap APBKam Sialang Sakti dap-
batang sawit”, karena banyaknya luas lahan at dilihat pada tabel di bawah ini:

Membangun Indonesia dari Desa 59

Kisah Sukses Dana Desa

PEMANFAATAN DANA DESA tuk penanganan Covid-19, Rp86.400.000 atau
Salah satu komponen belanja desa da- 7,9% disalurkan untuk BLT Desa bagi 24 KPM se-
lam struktur keuangan desa adalah bidang pen- lama 12 bulan, dan Rp911.341.840 atau 84,1% dis-
anggulangan bencana, darurat, dan mendesak. alurkan dalam 2 tahap.
Sejak tahun 2020, bidang ini wajib dialokasikan Sialang Sakti yang merupakan desa berstatus
oleh setiap desa, terutama untuk penyaluran mandiri ini adalah desa yang dikelilingi perke-
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa bagi warga bunan kelapa sawit milik PT. Perkebunan Nu-
terdampak Covid-19. Sebagaimana diketahui, santara V. Kendati begitu, masih ada masyar-
sejak wabah ini merebak pada 2020, pemerin- akat yang hidupnya berada di bawah garis
tah bergerak cepat membentuk program pen- kemiskinan. Salah satu di antaranya merupa-
anggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi kan ibu Misnanti (68), seorang janda yang se-
nasional, atau yang lazim disingkat dengan hari-hari hanya tinggal sendirian di rumahnya
PC-PEN. Segala sumber daya diupayakan untuk yang sederhana. Untuk memenuhi kebutuhan
pemulihan ekonomi nasional, termasuk yang hidup, ibu yang hanya fasih berbahasa Jawa
berasal dari Dana Desa. Maka sejak tahun 2020, ini biasa berjualan keliling kampung. Namun
penggunaan dana desa diprioritaskan untuk BLT setelah wabah Covid-19 melanda, dia tidak bisa
Desa yang berfungsi sebagai jaring pengaman berjualan lagi, sehingga penghasilannya jauh
sosial, khususnya bagi masyarakat ekonomi berkurang. Di sinilah Dana Desa mengambil
lemah yang terdampak pandemi. peran. Ibu Misnanti merupakan salah satu dari
Sialang Sakti termasuk salah satu desa 24 orang penerima BLT desa Sialang Sakti tahun
yang menyalurkan BLT Desa sejak tahun lalu. 2021.
Pada tahun 2020, desa ini menjadi desa ter- Pandemi Covid-19 telah menyerang
cepat se-kabupaten Siak dalam hal penyalu- banyak sektor. Tidak hanya kesehatan, wabah
ran BLT. Kepala kampung Sialang Sakti, Iswanto ini juga menghantam sektor ekonomi. Banyak
Muhammad Alim mengatakan, BLT desa meru- orang yang kehilangan sumber mata penca-
pakan salah satu bentuk bantuan pemerintah harian sehingga tidak mampu membeli kebu-
yang sangat diharapkan masyarakat ekonomi tuhannya. Akibatnya roda ekonomi terpuruk.
lemah yang terdampak COVID-19, oleh karenan- Salah satu upaya pemerintah untuk menjaga
ya harus segera disalurkan ke masyarakat yang daya beli masyarakat dalam rangka pemulihan
membutuhkan. Untuk itu, ketika peraturan Men- ekonomi adalah penyaluran BLT Desa. Bersa-
teri yang menyatakan bahwa Dana Desa dapat ma dengan berbagai jenis bantuan sosial lain-
digunakan untuk penyaluran BLT Desa, kepala nya, BLT Desa diperuntukkan bagi masyarakat
kampung beserta jajaran menggesa peruba- ekonomi lemah sebagai jaring pengaman so-
han APBKam agar BLT dapat segera disalurkan. sial agar mereka dapat melanjutkan hidup, set-
Selain itu, Iswanto menambahkan, pendataan idaknya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
nama penerima BLT Desa telah dilakukan se- Diharapkan BLT Desa dapat mendongkrak daya
cara cermat dan hati-hati agar tepat sasaran beli masyarakat agar roda perekonomian dap-
dan bukan penerima ganda dari bantuan sosial at kembali bergerak. Semoga dengan ikhtiar
skema lainnya. ini ekonomi dapat segera pulih, dan pandemi
Jumlah penerima BLT Desa di kampung segera usai.
Sialang Sakti pada tahun 2021 adalah 24 orang
Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah ini Kontributor:
relatif lebih sedikit dibanding dengan jumlah KPPN Pekanbaru
KPM pada desa-desa tetangga. Hal ini dikare-
nakan kondisi desa Sialang Sakti yang berstatus Testimoni Penerima BLT Desa
Mandiri. Status ini ditetapkan dan diperbaharui
setiap tahun oleh Kementerian Desa, Pemban- Terimakasih kepada pemerintah sudah memberi-
gunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. kan bantuan BLT Desa kepada saya. Dulu saya
Pagu BLT Kampung Sialang Sakti tahun berjualan, tapi sejak corona saya sulit berjualan.
2021 adalah sebesar Rp86.400.000. Sampai Saya tinggal sendirian saja di sini. Anak saya tinggal
dengan bulan Oktober 2021, Dana Desa di Kam- berjauhan semua. Semoga BLT ini diteruskan, tidak
pung Sialang Sakti sudah disalurkan seluruhnya dihentikan. (Misnanti, 68 th)
sebesar Rp1.084.502.000 atau 100% pagu, den-
gan rincian Rp86.760.160 atau 8% disalurkan un-

60 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

BLT Desa, Harapan Pemulihan Ekonomi Desa

Lembang Nonongan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Sejak tahun 2020, virus Covid-19 masuk ke Indo- oleh Bapak Ibrahim Lapu dan dibantu oleh satu
nesia dan masih berlangsung sampai sekarang ini. orang sekretaris desa, tiga orang kepala seksi,
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk dua orang kepala urusan, dan empat orang ke-
mengurangi dampak ekonomi atas pandemi Cov- pala dusun.
id-19 ini. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh
pemerintah Lembang Nonongan adalah pengalo- PEMANFAATAN DANA DESA
kasian anggaran Dana Desa untuk penanganan
Covid-19 dan BLT Desa. Adanya bantuan tersebut Berdasarkan Peraturan Kepala Lem-
mendapat respon positif dari penduduk Lem- bang Nonongan Nomor 1 Tahun 2021 tentang
bang Nonongan, secara khusus bagi yang terkena Anggaran Pendapatan dan Belanja Lembang
dampak perekonomian akibat pandemi Covid-19. Nonongan Tahun Anggaran 2021, rincian APB-
Des Lembang Nonongan terdiri dari pendapa-
PROFIL DESA tan lembang sebesar Rp1.776.830.606, belanja
lembang sebesar Rp1.833.134,54, penerimaan
Desa dapat mengembangkan diri mel- pembiayaan sebesar Rp86.303.938, dan penge-
alui pariwisata dengan meningkatkan potensi luaran pembiayaan sebesar Rp30.000.000. Sa-
yang dimilikinya. Salah satunya terjadi di Lem- lah satu sumber pendapatan Lembang Nonon-
bang Nonongan yang berada di wilayah Keca- gan adalah Dana Desa sebesar Rp1.291.304.000.
matan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Alokasi Dana Desa tersebut dianggarkan untuk
Sulawesi Selatan. Desa ini memiliki potensi alam penanganan Covid-19 sebesar Rp103.304.320,
dan budaya khas Toraja. Desa ini termasuk da- BLT Desa sebesar Rp586.800.000, dan belanja
lam 50 desa wisata terbaik versi Anugerah Desa non BLT Desa sebesar Rp601.199.680.
Wisata Indonesia tahun 2021 oleh Kementerian Lembang Nonongan merupakan salah satu
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. desa yang terdampak dari pandemi Covid-19.
Lembang Nonongan terbentuk pada Desa ini mulai mengalokasikan Dana Desa un-
tahun 2004. Desa ini memliki luas wilayah 800 tuk BLT Desa sejak tahun 2020. Alokasi anggaran
hektar yang terdiri atas empat Dusun, yaitu BLT Desa tahun 2020 sebesar Rp586.800.000,-
Dusun Padang Iring, Dusun Nonongan, Dusun untuk 163 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Kanuruan, dan Dusun Sopai. Secara geografis, selama 9 bulan. Di tahun 2021, Lembang Non-
desa ini berjarak sekitar lima kilometer dari Ran- ongan juga menganggarkan BLT Desa sebesar
tepao. Lembang Nonongan berbatasan dengan Rp586.800.000,- untuk 163 KPM selama 12 bulan
Lembang Salu Sopai di sebelah utara, Kabu- dengan besaran Rp300.000,- per bulan per KPM.
paten Tana Toraja di sebelah selatan, Lembang Pemerintah Lembang Nonongan se-
Nonongan Utara di sebelah timur, dan Lembang bagai penyalur BLT Desa meminta warganya
Langda di sebelah barat. yang menerima BLT Desa agar memanfaatkan
Berdasarkan data tahun 2020, jumlah penduduk bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, ter-
di Lembang Nonongan mencapai 2.841 jiwa (743 utama untuk menopang ekonomi dalam me-
kepala keluarga). Sebagian besar penduduk menuhi kebutuhan pokok. Sekretaris Lembang
Lembang Nonongan berprofesi sebagai petani, Nonongan menyampaikan bahwa prioritas
buruh tani, dan buruh harian lepas. Sebagian penggunaan Dana Desa di Lembang Nonongan
besar penduduk Lembang Nonongan berpen- adalah penanganan pandemi Covid-19 dan BLT
didikan SMA, SD, dan SMP. Desa ini berada da- Desa. Adanya prioritas tersebut membuat pro-
lam tingkat keluarga sejahtera 1 sebanyak 580 gram pembangunan sarana dan prasarana di
kepala keluarga dan tingkat keluarga prase- Lembang Nonongan menjadi terhambat.
jahtera sebanyak enam kepala keluarga. Dalam Adanya bantuan tersebut mendapat
pemerintahan, Lembang Nonongan dipimpin respon positif dari penduduk Lembang Nonon-
gan, secara khusus bagi yang terkena dampak

Membangun Indonesia dari Desa 61

Kisah Sukses Dana Desa

perekonomian akibat pandemi Covid-19. Salah Testimoni Penerima BLT Desa
satu yang menerima bantuan BLT Desa ini ada-
lah Ibu Martina Sumbung, salah seorang peneri- “Uang dari BLT Desa kami gunakan untuk keperl-
ma BLT Desa yang berumur diatas 60 tahun dan uan sembako. Terima kasih kepada Kepala Lemba-
berprofesi sebagai penjual sayur-sayuran. Be- ga Nonongan dan pemerintah atas BLT Desa ini.”
liau menceritakan pada awal merebaknya virus (Marce)
Covid-19 ini, pemerintah melarang masyarakat
beraktivitas di luar rumah yang dapat mengun- “Pekerjaan saya adalah penjual sayur-sayuran. Saya
dang kerumunan termasuk aktivitas jual beli di masuk sebagai penerima BLT Desa. Mudah-muda-
pasar. Hal ini mengakibatkan tidak ada sumber han dapat membantu ekonomi saya. Terima kasih.”
pendapatan utama yang diperoleh Ibu Martina (Martina Sumbung)
Sumbung untuk memenuhi kebutuhan pokok
sehari-hari. Dengan adanya BLT Desa ini, beliau
memperoleh uang tunai. Beliau sangat berter-
ima kasih kepada pemerintah atas bantuan
melalui BLT Desa ini. Beliau berharap agar pro-
gram pemerintah berupa penyaluran BLT Desa
dapat tetap dilanjutkan di tahun berikutnya un-
tuk membantu ekonominya dalam memenuhi
kebutuhan pokok sehari-hari.
Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa Dana Desa sangat berguna dan ber-
manfaat bagi seluruh desa di Indonesia ter-
masuk Lembang Nonongan. Pemerintah Lem-
bang Nonongan berupaya agar warganya tidak
tergantung dengan BLT Desa. Harapannya agar
wabah Covid-19 ini cepat teratasi sehingga
perekonomian dapat segera tumbuh kemba-
li seperti sediakala serta pemanfaatan Dana
Desa dapat dilaksanakan lebih baik kedepan-
nya, khususnya untuk program wisata desa di
Lembang Nonongan.

Kontributor:
KPPN Makale

62 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

Kekayaan Leluhur, Hutan Darakunti

Desa Pookambua, Wakatobi, Sulawesi Tenggara

asan dengan Desa Tidoi Timur Kec. Wangi-Wan-
gi Kab. Wakatobi, sebelah Selatan berbatasan
dengan Desa Wungka Kec. Wangi-Wangi Sela-
tan Kab. Wakatobi, sebelah barat berbatasan
dengan Desa Maleko dan Desa Posalu Kec.
Wangi-Wangi Kab. Wakatobi, sebelah Timur
berbatasan Dengan Desa Longa Kec. Wan-
gi-Wangi Kab. Wakatobi. dengan luas wilayah
+/- 7.83 km. Desa Pookambua dihuni oleh 141
Kepala Keluarga yang terdiri dari 490 jiwa.
PROFIL KEUANGAN

Keterangan Foto Penyaluran Dana Desa selama tahun 2016-2020
diprioritaskan untuk membangun jalan usa-
Keberadaan hutan desa di pinggiran desa mengis- ha tani, tempat wisata, sarana pendidikan dan
yaratkan betapa warga desa masih memelihara keagamaan, pemberdayaan keluarga, serta
hutan desa terkait secara historis dengan kekayaan penataan lingkungan desa yang menjadi faktor
luhur para pendahulu. Hutan desa yang bernama pendukung kemajuan desa. Hal ini pun mem-
Darakunti dapat dimanfaatkan secara penuh oleh beri dampak bagi perekonomian warga yang
pemerintah desa bersama masyarakat untuk menja- memang bertumpu pada sektor perkebunan
di desa wisata agar dikenal oleh masyarakat luas. dan yang hendak mengambil manfaat dari
hutan desa serta memberi akses bagi lokasi
wisata potensial. Berikut profil keuangan selama
peyaluran dana desa yang dimulai dari TA 2016
hingga TA 2020:

PROFIL DESA PEMANFAATAN DANA DESA

Desa Pookambua memiliki wilayah yang Desa Pookambua memiliki program dalam hal
strategis berada di dataran tinggi pulau Wan- memanfaatkan dan mengembangan has-
gi-Wangi Kab. Wakatobi. Desa yang hingga ta- il perkebunan tanaman cengkeh sebab dap-
hun 2020 ini bernama Desa Pookambua dulunya at meningkatkan taraf hidup warga desa. Hal
merupakan wilayah administrasi Desa Maleko ini didukung oleh fakta bahwa hampir seluruh
dan pada tahun 2004 di mekarkan menjadi satu petani di Desa Pookambua memiliki tanaman
wilayah adminstrasi Pemerintah Desa Pookam- Cengkeh.
bua (Desa Pookambua), sehingga berkem-
bang menjadi desa pemukiman bernama Desa Menurut keterangan dari beberapa petani ceng-
Pookambua.Topografinya berupa dataran ting- keh di dataran pulau Wangi-Wangi perkebunan
gi dengan tanah yang cocok dimanfaatkan cengkeh yang mayoritas masyarakat memiliki
warga untuk bercocok tanam kebun Cengkeh kebun cengkeh yakni berada di wilayah Desa
dan Ubi. Desa Pookambua membawahi 2 dusun Pookambua. Kepala Desa bersama warga saat
yaitu Dusun Limbo dan Dusun Lebo. ini sedang mencoba mengembangkan perke-
bunan masyarakat dengan bekerja sama den-
Secara geografis desa, sebelah utara berbat- gan Dinas Pertanian dalam bentuk pengadaan
bibit-bibit tanaman lain seperti bibi tanaman
kopi. Hal ini dikarenakan produksi tanaman

Membangun Indonesia dari Desa 63

Kisah Sukses Dana Desa

cengkeh hanya menghasilkan buah/bunga se-
kali setahun/musiman yang dihasilkan dinilai
masih kurang memuaskan.
Terkait pembangunan jalan usaha tani sampai
dengan tahun 2020, penggunaan Dana Desa
sudah terserap sebesar Rp60.913.200 (data per

Saat ini Darakunti dijadikan tempat wisata
oleh Pemerintah Desa Pookambua bersama
masyarakat dengan nama Wisata Darakunti
Pookambua.

tanggal 7 Oktober 2020). Sementara jalan usa-
ha taninya yang bersumber dari APBD tersebar
di beberapa titik.

Di samping pengembangan perkebunan mas- Disamping wisata Darakunti. Masyarakat Desa
yarakat, Pemerintah Desa Pookambua bersa- Pookambua memiliki tarian budaya yang ber-
ma masyarakat mengembangkan hutan desa nama Pajogi Pookambua. Pajogi Pookambua
(Darakunti) yang di pelihara dan dijaga oleh merupakan tarian yang dilakukan oleh pemudi
masyarakat dari turun temurun, Darakunti mer- dewasa dengan menampilkan beberapa orang
upakan hutan dengan wilayah yang strategis dan dilakukan pada kegiatan hari-hari besar.
yakni berada di lembah Desa Pookambua den- Baik hari besar keagamaan maupun hari-hari
gan luas wilayah +/- 1 km2. besar nasonal.

Pemanfaatan lain dari Dana Desa yang diteri-
ma dari tahun 2016 hingga 2020 adalah dengan
dibangunnya sarana pendidikan, kesehatan
dan keagamaan, MCK yang menjadi penunjang
pembangunan sumber daya manusia agar
menjadi masyarakat yang sehat, berahlak, dan
berbudaya.

64 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

Terkait pembangunan sumber daya manusia Terkait dengan pembangunan di bidang pen-
sampai dengan tahun 2020, pengunaan Dana didikan Desa Pookambua, mendapatkan peng-
Desa sudah terserap sebesar Rp862.204.800 hargaan atau juara dalam konteks pelombaan
(data per tanggal 10 Juni 2020) perpustakaan tingkat kabupaten tahun 2020
dengan predikat juara pertama. Di samping itu,
Kontributor: belanja pembangunan dalam APBDes juga
KPPN Bau-Bau dialokasikan untuk menata lingkungan mas-
yarakat agar menjadi lingkungan yang nyaman,
indah dan asri.

Testimoni Penerima BLT Desa

“BLT Desa sangat membantu kami dalam me-
menuhi kebutuhan hidup sehari-hari teruta-
ma sembako di masa pandemi Covid-19 ini.”
(La Dadja, 79 tahun)

“BLT Desa ini sangat membantu
perekonomian keluarga kami yaitu
untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga di masa pandemi Covid-19.”
(La Dima, 35 tahun)

“BLT Desa sangat membantu perekonomian
keluarga saya untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga terutama di masa pandemi Covid-19 ini.”
(Rosmita, 28 tahun)

Membangun Indonesia dari Desa 65

Kisah Sukses Dana Desa

Tidak Boleh Ada yang Tertinggal

Desa Soguo, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara

Tidak boleh ada yang tertinggal atau dikecualikan bantuan lainnya. Dana Desa sedikit banyak
dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat telah memberikan “nafas” bagi keluarga ter-
desa. Hal ini dibuktikan dengan cepatnya penyalu- dampak pandemi. Walaupun hanya berjumlah
ran BLT kepada penerima dari Desa tanpa adanya 17 penerima BLT, namun semuanya itu meru-
potongan apapun. Pemerintah Desa telah men- pakan masyarakat yang tetap harus diperhati-
yalurkan tahap ke 9 BLT dari Dana Desa kepada kan kesejahteraannya oleh pemerintah, dalam
masyarakat terdampak. hal ini Pemerintah Desa Soguo. Dengan baha-
sa modern-nya mungkin, “nobody left behind”.
PROFIL DESA Tidak boleh ada yang tertinggal atau dikec-
ualikan dalam pembangunan kesejahteraan
Berjarak kurang lebih 251 km dari Kota masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan cepatn-
Manado, Desa Soguo merupakan salah satu ya penyaluran BLT kepada penerima dari Desa
desa di wilayah Kecamatan Bolaang Uki dan tanpa adanya potongan apapun. Sampai den-
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Desa gan artikel ini ditulis (bulan september), Pemer-
ini semula merupakan bagian dari Desa Tolu- intah Desa telah menyalurkan tahap ke 9 BLT
aya dan ditetapkan menjadi desa sendiri sejak dari Dana Desa kepada masyarakat terdampak.
tahun 2008. Walaupun berbatasan dengan laut Desa Soguo sangat terbantu dengan
di sebelah selatan desa, sebagian besar mas- adanya dana desa, terutama pada masa pan-
yarakat Desa Soguo bekerja sebagai petani demi 2 tahun terakhir ini. BLT dari Dana Desa
karena memang sebagian besar wilayahnya cukup membantu masyarakat yang terdampak
merupakan dataran rendah serta pegunungan pandemi. Alhamdulillah, puji syukur tidak ban-
yang tidak berbatasan langsung dengan laut di yak masyarakat yang terdampak di Desa Soguo.
Teluk Tomini. Dari 285 keluarga, pada tahun 2021 Desa Soguo
Desa Soguo merupakan salah satu pen- hanya menyalurkan BLT dari Dana Desa kepada
erima Dana Desa pada tahun 2020-2021. Na- 17 keluarga terdampak saja seperti disebutkan
mun Dana Desa bukan satu-satunya sumber sebelumnya. Sedangkan 35 keluarga pra-se-
penghasilan Desa Soguo. Desa ini sudah ter- jahtera lainnya masih dapat ditanggung oleh
golong pada desa swasembada dan mandiri. masing-masing keluarga dan desa serta me-
Hal ini ditopang dari BUMDes yang dimiliki desa nerima bantuan lainnya. Kemudian sisanya
ini yang dapat menghasilkan pendapatan desa masih dapat bertahan dalam situasi pandemi.
untuk kemudian disalurkan kembali ke masyar- Walaupun penerima BLT ini meningkat
akatnya dalam berbagai bentuk. Tahun ini Desa sebanyak 3 keluarga dari tahun sebelumnya,
Soguo menargetkan pendapatan sebesar Rp1,6 yaitu 14 keluarga, namun penambahan ini bu-
miliar rupiah di mana Rp1,1miliarnya merupakan kan hanya dikarenakan dampak pandemi yang
Dana Desa. Pendapatan dari Dana Desa pemer- sudah cukup lama. Namun sedari awal pan-
intah pusat mengalami peningkatan dari tahun demi, para keluarga penerima BLT ini hanya
sebelumnya, yaitu semula Rp800 juta menjadi menggantungkan rezeki pada pekerjaan ha-
Rp1,1 miliar. Untuk BLT sendiri, dialokasikan sebe- rian kepala keluarga. Sayangnya, seperti pek-
sar Rp50 juta tahun 2020 dan Rp61 juta pada ta- erja harian atau serabutan di daerah lainnya,
hun 2021. tidak setiap hari kepala keluarga ini menerima
pekerjaan, terkadang bahkan sampai dengan
PEMANFAATAN DANA DESA sebulan hanya satu kali menerima pekerjaan
dengan penghasilan sekitar Rp50-100 ribu atau
BLT dari Dana Desa sangat membantu bahkan lebih buruk, tidak menerima pekerjaan
dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Soguo sama sekali.
mengingat tidak semua keluarga merupakan Salah seorang penerima BLT dari Dana
keluarga sejahtera ataupun telah menerima Desa, Ibu Anggraini Mokodompit, mengutarakan

66 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

terimakasihnya kepada pemerintah yang telah lah satunya untuk kebutuhan sehari-hari dan
membantu langsung kebutuhan sehari-harin- kesehatan keluarganya. Di tengah Desa yang
ya. Beliau merupakan keluarga dengan Kepa- cukup maju pun masih terdapat masyarakat
la Keluarga bekerja secara harian yang sangat yang membutuhkan pertolongan dari pemer-
tergantung sekali kepada permintaan orang intah. Tidak membeda-bedakan, semua mas-
lain. BLT ini memberikan kepastian pendapa- yarakat di Indonesia berhak atas bantuan pe-
tan baginya di tengah-tengah pandemi yang merintah dalam bentuk apapun sesuai kriteria
tak kunjung selesai. Pandemi ini mau tidak mau dan ketentuan, salah satunya adalah BLT Dana
memberikan pertimbangan sendiri bagi orang Desa. Seperti yang dilakukan oleh Desa Soguo,
yang akan meminta tenaga kepada suaminya, tidak boleh ada yang tertinggal dalam mense-
ungkapnya. Tidak jarang, pendapatan yang di- jahterakan masyarakat dan tidak boleh ditun-
hasilkan dari kepala keluarga tidak mencukupi da-tunda. Optimasi pendapatan desa untuk
bagi keluarga beliau setiap bulannya. BLT dari seluas-luasnya mensejahterakan masyarakat
Dana Desa yang disalurkan dapat memberikan baik langsung maupun tidak langsung terus di-
harapan kepastian bagi keluarga beliau yang upayakan oleh pemerintah desanya.
baru memiliki satu anak ini untuk terus bertahan
di tengah arus kebutuhan. Kontributor:
BLT dari Dana Desa memang diperun- KPPN Kotamobagu
tukan bagi kebutuhan masyarakat terdampak
yang belum menerima bantuan lainnya, sa-

Membangun Indonesia dari Desa 67

Kisah Sukses Dana Desa

BLT Desa Menaruh Secercah Harapan

Desa Balai Batu Sandaran dan Desa Taratak Boncah, Kabupaten Sawahlunto, Sumatra Barat

Kota Sawahlunto termasuk kota heritage yang
terletak di sebelah timur Kota Padang. Kota ini
mendapat julukan sebagai kota tambang berkat
wisata tambang bawah tanahnya. Selain bangunan
lama, persawahan hijau juga masih dapat dijumpai
di kota ini. Saat ini, Kota Sawahlunto menyalurkan
BLT Dana Desa kepada 27 desa dengan total 1.479
Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

PROFIL DESA

Desa Balai Batu Sandaran terletak di Ke- Penerima BLT Dana Desa
camatan Barangin, Kota Sawahlunto, Provinsi
Sumatra Barat. Berdasarkan data tahun 2017, serta penyandang disabilitas.
penduduk desa berjumlah 776 jiwa yang terse- Salah satu KPM BLT Desa Balai Batu Sandaran
bar di tiga dusun, yaitu Dusun Baringin, Dusun adalah Nenek Bainar, 74 tahun, yang tinggal di
Gunung, dan Dusun Air Gantang. Desa Balai Dusun Baringin. Nenek Bainar sudah menjadi
Batu Sandaran mendapat predikat juara dua KPM BLT Desa sebesar Rp300.000 selama 2 ta-
Desa Tageh (Desa Tangguh) tingkat Suma- hun. Sebelumnya, Nenek Bainar bekerja mem-
tra Barat yang diselenggarakan Polda Sumbar bantu ladang orang lain. Sejak tidak mampu
pada tahun 2021. Predikat ini diberikan kepada bekerja lagi, BLT Desa ini dimanfaatkan untuk
desa yang dinilai nihil tindak kejahatan, persau- membeli bahan makanan dan keperluan se-
daraan antarwarganya erat, inovatif, dan penuh hari-hari. Jumlah dana diterima secara utuh
semangat dalam mengelola pertanian dan ru- tanpa dipotong sepeser pun oleh aparat desa.
mah tangga. Sementara itu, pada tahun 2021, alokasi pagu
Desa Taratak Boncah terdiri dari tiga Dana Desa untuk Desa Taratak Boncah sebesar
dusun yaitu Dusun Kota Tingga, Dusun Balai Rp852.899.000 dengan realisasi hingga Oktober
Balai, dan Dusun Limau Kambing. Penduduk 2021 sebesar Rp682,32 juta atau 80% dari total
Desa Taratak Boncah terdiri dari 527 jiwa. Fasil- pagu. Desa Taratak Boncah juga menerima sum-
itas di desa ini antara lain poliklinik dan sekolah ber dana dari Bagi Hasil Pajak (Rp18.448.000),
dasar negeri. Bagi Hasil Retribusi Daerah (Rp14.448.000, Pen-
dapatan Asli Desa (Rp15.000.000), serta SIL-
PEMANFAATAN DANA DESA PA ADD dan Pendapatan Lainnya Tahun 2020
(Rp94.366.078,07). Realisasi penyaluran BLT
Alokasi pagu Dana Desa untuk Desa Desa hingga Oktober 2021 sebesar Rp342 juta
Balai Batu Sandaran tahun 2021 sebesar kepada 114 KPM.
Rp1.295.048.000. Realisasi hingga bulan Okto- Salah satu penerima BLT Desa di Dusun
ber 2021 mencapai Rp1,04 miliar atau sebesar Limau Kambing, Desa Taratak Boncah, ada-
80% dari total pagu. Sumber dana lainnya beru- lah Nenek Liana (76 tahun). Sebelumnya, Ne-
pa Bagi Hasil Pajak sebesar Rp18.689.000, Bagi nek Liana bekerja sebagai petani. Namun, saat
Hasil Retribusi Daerah sebesar Rp14.677.000, dan ini Nenek Liana mengandalkan BLT Desa untuk
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebe- membeli kebutuhan sehari-hari. Bantuan ini
sar Rp86.400.000. Realisasi penyaluran BLT Desa disalurkan oleh kepala dusun langsung kepada
hingga bulan Oktober 2021 sebesar Rp72 juta ke- Nenek Liana secara rutin tanpa potongan sama
pada 24 KPM. Mayoritas KPM adalah penduduk
usia lanjut yang sudah tidak mampu mencari
nafkah, penduduk dengan penyakit menahun,

68 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

sekali. membantu masyarakat marjinal untuk pemuli-
Bagi penerima Dana Desa, BLT Dana Desa tidak han ekonomi seluruh lapisan masyarakat.
hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari namun juga membantu masyarakat Kontributor:
agar dapat menabung. Selain itu, masyarakat KPPN Sijunjung
juga terbantu di tengah kenaikan harga akibat
pandemi Covid-19. Campur tangan pemerintah
hingga tingkat desa sangat berperan dalam

Sumber Dana Pagu Anggaran
Dana Desa 1.295.048.000
Dana Bagi Hasil Pajak 18.689.000
Bagi hasil Retribusi Daerah 14.677.000
BLT Desa 86.400.000

Profil Keuangan Desa Balai Batu Sandaran tahun 2021

Sumber Dana Pagu Anggaran
Dana Desa 852.899.000
Bagi Hasil Pajak 18.448.000
Bagi hasil Retribusi Daerah 14.448.000
BLT Desa 86.400.000
Pendapatan Asli Desa 15.000.000
SILPA ADD dan Pendapatan Lainnya
Tahun 2020 94.366.078

Profil Keuangan Desa Taratak Boncah tahun 2021

Membangun Indonesia dari Desa 69

Kisah Sukses Dana Desa

BLT Dana Desa, Bagaikan Oase di Tengah Gurun

Desa Lolowonu Niko’otano, Gunungsitoli Sumatera Utara

Masyarakat Desa Lolowobu Niko’otano mengata-
kan bahwa mereka sangat merasakan kepedulian
pemerintah di desanya. Hal ini dibuktikan dengan
adanya berbagai perbaikan sarana prasarana umum
seperti jalan dan irigasi serta terciptanya berbagai
kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyar-
akat desa seperti pemberian pelatihan keterampi-
lan.

PROFIL DESA

Desa Lolowonu Niko’otano, Kecamatan Keterangan Foto
Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Suma-
tera Utara adalah suatu wilayah yang terben- Mayoritas penduduk Desa Lolowonu
tuk sejak jaman penjajahan kolonial Belanja. Niko’otano, Kecamatan Gunungsitoli, Kota
Dalam bahasa Nias, Lolowonu mempunyai arti Gunungsitoli adalah petani dengan sistem pen-
Cangkang Penyu. Menurut sejarah pemberian gelolaan pertanian yang masih tradisional. Di-
nama Desa Lolowobu tersebut karena pada ja- lihat dari tingkat kemampuan ekonomi, masih
man dahulu ada warga setempat yang pergi banyak masyarakat yang masih tergolong mi-
mandi di sungai serta menemukan penyu dan skin dengan tingkat pendapatan yang rendah
kemudian warga tersebut mengambil Cang- dan bahkan ada yang masuk kategori sangat
kang Penyu. Hal tersebutlah yang menjadikan miskin.
warga untuk memberikan nama Desa Lolowonu Masyarakat Desa Lolowobu Niko’otano
Niko’otano. Desa ini memiliki luas 5,49 m² den- mengatakan bahwa mereka sangat merasa-
gan jumlah penduduk sekitar 1.144 jiwa. Secara kan kepedulian pemerintah di desanya. Hal ini
sosial budaya, penduduknya secara turun te- dibuktikan dengan adanya berbagai perbaikan
murun berasal dari masyarakat suku Nias yang sarana prasarana umum seperti jalan dan iri-
masih kental dengan gotong royong dan men- gasi serta terciptanya berbagai kegiatan pem-
junjung tinggi kearifan lokal. Jika dibandingkan binaan dan pemberdayaan masyarakat desa
dengan luas wilayah, maka tingkat kepadatan seperti pemberian pelatihan keterampilan.
penduduk rata-rata 197 jiwa per km². Untuk menopang kehidupan sehari-hari Mas-
Sebagian besar Penduduk di Desa yarakat Desa juga menerima dana Bantuan
Lolowonu Niko’otano mempunyai mata penca- Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa).
harian dari pertanian dan sebagian kecil peda- Dengan adanya Bantuan Langsung Tunai, mas-
gang dan buruh bangunan. Ditinjau dari tingkat yarakat setempat sangat terbantu atas BLT
pendidikan penduduk setempat, sebagian be-
sar hanya menyelesaikan sekolah hingga se-
kolah lanjutan tingkat pertama dan selebihnya
menyelesaikan hingga tingkat pendidikan me-
nengah serta hanya sebagian kecil saja yang
berpendidikan hingga tingkat perguruan ting-
gi. Desa Lolowonu Nikootano terdiri dari 2(dua)
dusun yaitu Dusun I dan Dusun II yang masing
masing-masing dusun dipimpin oleh Kepala
Dusun.

PENGELOLAAN DANA DESA

70 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 1 : Testimoni Langsung Penerima BLT Desa

yang diterima. Uang BLT tersebut telah berman- FIsik dan Dana Desa terus berupaya mening-
faat besar bagi masyarakat dalam membiayai katkan koordinasi yang intensif agar penyalu-
hidup, membantu biaya sekolah serta keperlu- ran Bantuan Langsung Tunai dapat tersalurkan
an pokok lainnya. dengan tepat waktu dan tepat sasaran.
Pembangunan Desa sangat berkontribusi besar
terhadap keberhasilan pembanguan nasional Kontributor:
dalam upaya menciptakaan masyarakat yang KPPN Gunung Sitoli
sejahtera. Dalam upaya aklselerasi pemban-
gunan desa maka pemerintah telah mengalo-
kasikan Dana Desa diseluruh wilayah, termasuk
desa yang berasa di Pulau Nias Sumatera Utara.
Pemerintah Daerah dan KPPN Gunungsitoli se-
bagai Kuasa Pengguna Anggaran Penyalur DAK

Testimoni Penerima BLT Desa

Membangun Indonesia dari Desa 71

Kisah Sukses Dana Desa

Bagian 2

Kesehatan

Kisah Sukses Dana Desa

Masyarakat Sehat, Negara Kuat

Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali

Profil Desa

Desa Tembok terletak di Kecamatan Te- Poskesdes, Desa Tembok, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
jakula, ujung timur Kabupaten Buleleng, tepat di
perbatasan antara Kabupaten Buleleng dengan nya terjangkau, hal ini kemudian menjadi dasar
Kabupaten Karangasem. Berlokasi sekitar 43 pemikiran perangkat desa yang prihatin. Tidak
kilometer dari kota Singaraja, perjalanan menu- bisa dibayangkan apabila suatu ketika ada
ju Desa Tembok akan membuat kita disuguhi warga yang membutuhkan tindakan medis se-
pemandangan nan indah karena sebagian be- cara mendadak kemudian tidak dapat tertan-
sar jalur terletak tepat di sebelah pesisir pantai. gani dengan baik, akibat jauhnya jarak yang
Pantai di Desa Tembok memiliki keistimewaan harus ditempuh untuk mendapatkan bantuan
yang jarang dimiliki pantai lain di Pulau Dewata, kesehatan.
yaitu pemandangan matahari terbit dan mata- Keadaan tersebut memberikan inspirasi
hari terbenam pada satu lokasi. Desa Tembok bagi pemerintah Desa Tembok untuk memben-
terdiri atas 10 dusun dengan total jumlah pen- tuk Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang didi-
duduk sebanyak 2.185 kepala keluarga dengan rikan di atas tanah adat di Banjar Dinas Tem-
7.827 jiwa. bok. Sebelumnya, di situ sudah terdapat sebuah
bangunan yang sempat digunakan sebagai
Profil Keuangan Desa Tembok klinik cabang, tetapi kondisi bangunannya su-
dah tak layak lagi. Masyarakat pun memban-
Pada tahun anggaran 2021 pagu gun ulang fasilitas kesehatan untuk desa mere-
Dana Desa pada Desa Tembok sebesar ka menggunakan Dana Desa yang diterima
Rp1.142.746.124,00 dan penyaluran BLT Desa Desa Tembok.
per bulan sebesar Rp31.500.000,00 sehingga Poskesdes Desa Tembok diresmikan
sampai dengan bulan ke-10 telah tersalurkan pada bulan Juni 2018. Poskesdes ini menjadi
Rp347.100.000,00. pusat kegiatan dan pemerintahan Desa Tem-
bok yang tidak hanya digunakan sebagai pusat
Penyaluran Dana Desa 2021 Desa Tembok layanan kesehatan desa, tetapi juga menjadi
pusat edukasi kesehatan, pertolongan pertama
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 pada keluhan kesehatan, serta untuk penan-
ganan kegawatdaruratan dan rujukan emer-
Rp282.624.000,- Rp282.624.000,- Rp157.062.000,- gensi.
Pelayanan Poskesdes dibuka setiap hari
Sejak tahun 2018 Desa Tembok telah mulai pukul 08:00 sampai dengan 17:00 WITA,
berstatus sebagai Desa Maju. Inovasi yang dia-
jukan oleh Desa Tembok terfokus pada bidang
kesehatan. Letak geografis Desa Tembok bera-
da cukup jauh dari ibukota kecamatan sehing-
ga fasilitas kesehatan terdekat berada sekitar
11 kilometer dari desa tersebut. Desa Tembok
memiliki akses terjauh dengan pusat rujukan
kesehatan yang berada di Ibukota Kabupat-
en Buleleng. Dengan meningkatnya kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang cepat, mudah diakses, siaga, serta tarif-

74 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

tetapi masyarakat dapat datang kapan saja, sampah yang bekerja sama dengan desa terse-
sebab terdapat bidan yang stand by selama but. Nilai uang yang dihasilkan dari penyetoran
24 jam setiap hari dan tinggal di mess Posk- sampah ditambahkan ke saldo masing-mas-
esdes tersebut. Maka walaupun pintu layanan ing warga, yang setelah terkumpul dapat ditarik
Poskesdes tutup pada malam hari, warga yang dan digunakan sepenuhnya oleh warga sendiri.
membutuhkan bantuan kesehatan dapat men- Tidak ada pemotongan sepeser pun dari saldo
ghubungi melalui pesawat telepon di pintu de- tersebut sebagai premi Jamkesdes.
pan untuk memanggil bantuan tim Poskesdes. Monitoring penyetoran sampah dilapor-
Tak hanya menunggu warga yang me- kan oleh bank sampah ke Pemerintah Desa.
merlukan bantuan, Poskesdes juga menjalan- Data monitoring tersebut digunakan juga oleh
kan program Home Visit & Care, yaitu kunjun- Poskesdes. Warga yang datang ke Poskes-
gan kesehatan secara berkala ke rumah warga des diperiksa terlebih dahulu datanya apa-
desa yang telah lanjut usia atau yang membu- kah masuk dalam anggota Jamkesdes atau
tuhkan perhatian khusus misalnya penyandang tidak. Kalau memang masih mengikuti program
disabilitas atau sedang sakit keras. Pelayanan penyetoran sampah, maka biaya pengobatan
lain yang ditawarkan oleh Poskesdes adalah pada Poskesdes gratis. Warga Desa Tembok
pendampingan bagi warga yang kondisinya yang tidak mau berkomitmen untuk menye-
tidak dapat ditangani di Poskesdes sehingga torkan hasil pemilahan sampah, tetap dapat
harus dirujuk ke rumah sakit. Pendampingan ini menerima pelayanan kesehatan yang sama
tidak hanya dilakukan dengan mengantar sam- di Poskesdes, tetapi terdapat biaya yang harus
pai ke rumah sakit, tetapi juga dibantu sampai dibayarkan walaupun tarifnya tetap saja sangat
dengan warga dimaksud mendapatkan kejela- terjangkau apabila dibandingkan dengan bero-
san akan kondisinya, misalnya sampai dengan bat ke klinik swasta. Terdapat warga yang dibe-
mendapatkan kamar inap, bahkan sampai dib- baskan dari komitmen pemilahan dan penye-
antu dalam pengurusan klaim BPJS. toran sampah sebagai syarat Jamkesdes, yaitu
Pelayanan yang diberikan oleh Posk- yang telah lanjut usia dan yang membutuhkan
esdes tersebut sepenuhnya dibiayai oleh APB- perhatian khusus seperti penyandang disa-
Des, tetapi warga desa yang ingin mendapat- bilitas. Sistem ini juga dimanfaatkan oleh war-
kan pelayanan secara gratis diharuskan untuk ga desa lain yang jarak fasilitas kesehatannya
bergabung dengan Jaminan Kesehatan Desa lebih jauh dibandingkan jika ke Poskesdes Desa
(Jamkesdes). Yang unik dari Jamkesdes ini, Tembok. Walaupun mereka bukan anggota
premi yang digunakan sebagai pembayaran Jamkesdes Desa Tembok, mereka tetap dapat
bukanlah berupa uang, melainkan komitmen dilayani di Poskesdes.
warga untuk menjaga kebersihan desa dengan Jamkesdes hanyalah semacam stimulasi bagi
cara memilah sampah. Karena itu, banyak yang warga Desa Tembok agar terbiasa mengelola
mengira bahwa konsep program Jamkesdes sampah rumah tangga. Efek jangka panjang
ini adalah warga membawa sampah sebagai yang diharapkan adalah generasi penerus Desa
alat pembayaran atas layanan kesehatan yang Tembok telah terbiasa memilah sampah, dan
diberikan oleh Poskesdes. Padahal kesimpulan tertanam di hati mereka untuk terus menjaga
ini tidak tepat. kebersihan sekitarnya. Pengelolaan sampah
Keanggotaan Jamkesdes dikonsep yang baik akan membuat lingkungan menjadi
berdasarkan komitmen warga untuk ikut ser- bersih, warga menjadi lebih sehat, serta dap-
ta memilah dan menyetorkan sampah yang at mendatangkan nilai ekonomis tambahan.
bernilai ekonomis. Secara bergiliran di setiap Di masa pandemi Covid-19 pemerintah Desa
dusun, akan ada truk bank sampah yang da- Tembok juga membuat program pemanfaatan
tang setiap seminggu sekali. Warga yang ingin sampah, misalnya dengan membuat kursi dari
mempertahankan keanggotaan Jamkesdes sampah plastik.
diharuskan menyetor hasil pemilahan sampah Ke depannya, Poskesdes Desa Tembok sedang
rumah tangganya sesuai yang telah disepa- mengupayakan agar dapat menjadi fasilitas
kati ke truk bank sampah yang datang. Bank kesehatan resmi BPJS. Kendala yang saat ini
sampah tersebut kemudian menimbang hasil dihadapi adalah belum terpenuhinya syarat
pemilahan sampah masing-masing warga dan adanya dokter umum yang bersedia bekerja
memberikan nilai uang sesuai kesepakatan an- sama dan membuka praktik di Poskesdes Desa
tara pemerintah Desa Tembok dengan bank Tembok. Terdapat sekitar 5.000 warga Desa

Membangun Indonesia dari Desa 75

Kisah Sukses Dana Desa

Tembok yang terdaftar menjadi anggota BPJS, Testimoni Penggunaan Dana Desa
tetapi sayangnya mereka terdaftar di faskes
Puskesmas Kecamatan Tejakula sehingga uang “Poskesdes sangat bermanfaat bagi warga, karena
kapitasi warga disetorkan ke puskesmas terse- Puskesmas jauh dan kalau berobat di klinik swasta
but. Hal ini yang memicu semangat Poskesdes terdekat, biaya mahal.”
agar menjadi salah satu faskes BPJS, sehingga (Seorang warga desa tetangga)
kapitasi dari keanggotaan warganya sebagai
peserta BPJS dapat dimanfaatkan oleh Poskes- “Sangat senang karena sering didatangi untuk
des untuk biaya administrasi dan meningkat- diperiksa kesehatannya, jadi tidak perlu ke sana
kan pelayanannya bagi warga Desa Tembok (baca: Poskesdes).”
dan sekitarnya. (Salah seorang warga yang mendapatkan program
Program lain yang menjadi rencana pe- Home Visit and Care)
merintah Desa Tembok adalah penyediaan alat
pengelolaan sampah agar di masa mendatang
sampah yang telah dipilah oleh warga dapat
diolah secara mandiri sehingga dapat menam-
bah nilai ekonomis bagi Desa Tembok pada
umumnya dan warga desa pada khususnya.
Pemerintah Desa Tembok yakin bahwa kebersi-
han merupakan akar dari kesehatan dan kese-
hatan merupakan hal paling penting terutama
di saat pandemi, karena dengan tubuh warga
yang sehat maka semua program pembangu-
nan di desa akan dapat terlaksana dengan baik
sehingga Desa Tembok menjadi lebih maju dan
mandiri.

Kontributor:
KPPN Singaraja

76 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

Desa Sehat Desa Kuat

Desa Jaya Karet, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

Ambulans Desa Jaya Karet (Pertama di Kec. MHS) menunjukkan kebergantungan perekonomian
Desa Jaya Karet pada sektor pertanian. Na-
Desa Jaya Karet merupakan salah satu mun untuk saat ini pada sektor pertanian rela-
dari delapan desa yang berada dalam wilayah tif berkurang dikarenakan banyak pengelolaan
kerja Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabu- lahan untuk perkebunan. Terdapat sejumlah
paten Kotawaringin Timur. Akses keluar dan petani yang melakukan pertanian di wilayah
masuk menuju desa dapat ditempuh melalui desa lain atau sebagai buruh pertanian karena
jalur air dan darat. Jalur darat menggunakan dianggap lahan di desa tersebut sudah subur
jalan lintas kabupaten, sedang jalur air melalui dan jadi untuk diolah.
sungai Mentaya. Sarana transportasi yang di- Hal ini salah satunya disebabkan oleh
gunakan di desa adalah sepeda, sepeda motor peralihan profesi menjadi pekebun kelapa dan
dan mobil untuk jalur darat, sedangkan kelotok sawit yang merupakan pilihan utama mas-
ces (alkon) dan kapal motor untuk menjangkau yarakat setelah adanya larangan pembukaan
tempat yang cukup jauh melalui jalur air/sun- lahan dengan cara membakar. Sehingga se-
gai. Desa ini memiliki luas yang sudah disepakati bagian warga mencoba untuk melakukan
dengan desa yang berbatasan sebesar ± 2.900 pengembangan tanaman nanas untuk mengi-
Ha, dan lahan desa selain digunakan sebagai si lahan kosong tersebut, yang pada akhirnya
tempat pemukiman dan perkantoran sebagian mulai berkembang dan subur. Selain itu, masih
besar digunakan sebagai lahan pertanian dan terdapat 495 orang yang belum bekerja. Mereka
perkebunan oleh masyarakat setempat. yang dikategorikan dalam kelompok ini umum-
Berdasarkan data dari Data Statistik Pe- nya baru menyelesaikan pendidikan dan masih
merintah Desa Tahun 2020 jumlah penduduk mencari kerja ataupun menunggu panggilan
sebanyak 2.501 Jiwa. Untuk jenis mata pencah- kerja.
arian masyarakat Desa didominasi oleh Perke- Komoditas potensial desa ini memang
bunan dan Pertanian. Masing-masing memiliki tergolong minim pada bidang pertanian dika-
jumlah yang mencolok dibanding jenis peker- renakan pengelolaan lahan yang masih min-
jaan lain. Jumlah pekerjaan terbanyak adalah im pengetahuan untuk pola pembukaan lahan
petani, yaitu berjumlah 853 orang. Dominasi ini tanpa bakar. Untuk tanaman juga pertanian
seperti Padi sudah tidak aktif lagi dikarenakan
lahan tidak cocok dan kurang subur serta pada
sebagian lahan terendam banjir air pasang.
Sehingga komoditas utama cenderung berupa
hasil kebun, seperti jagung dan nanas.
  Di desa Jaya Karet juga terdapat sebuah
lembaga pendidikan tertua di Kabupaten Kota-
waringin Timur yaitu Yayasan Pendidikan Pon-
dok Pesantren Sabilal Muhtadin yang didalam-
nya terdapat beberapa kegiatan pendidikan
seperti MI, MTs, dan MA. Di samping itu ada juga
Madrasah Salafiyah yang mengajarkan tentang
pendalaman ilmu agama Islam dan juga kitab-
kitab ulama klasik. Pondok Pesantren Sabilal
Muhtadin dijadikan icon desa, karena banyak
orang yang lebih mengenal Pondok Pesantren-
nya dibanding desanya. Seperti halnya dalam
penyebutan alamat ataupun asal, Jaya Karet
lebih identik dengan Sabilal (Sabilal Muhtadin).

Membangun Indonesia dari Desa 77

Kisah Sukses Dana Desa

Sarana Prasarana akat.
Pada tahun 2020, belanja Dana Desa
Program Pembangunan Desa adalah untuk bidang pendidikan adalah Rp. 78.530.000
bentuk kebijakan pembangunan yang merupa- (9%), sub bidang kesehatan mencakup pen-
kan suatu proses peralihan menuju perubahan gadaan ambulans dan kegiatan posyandu di
perbaikan secara fisik maupun non fisik den- desa sebanyak Rp. 265.450.000 (30%), sub bi-
gan tidak terlepas dari potensi sumber daya dang pekerjaan umum dan penataan ruang
manusia. Dari tahun ke tahun Desa Jaya Karet Rp. 148.440.000 (16%), pengadaan dan peme-
perlahan mulai melakukan pembangunan dan liharaan Penerangan Jalan Umum Desa Rp.
perkembangan desa dengan didorong oleh Pe- 156.420.000 (17%), Penanggulangan Benca-
merintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta na Rp. 7.768.000 (1%) dan Bantuan Langsung
bekerjasama dengan berbagai program di- Tunai Dana Desa (BLTDD) sebanyak 130 KPM Rp.
antaranya: Program Nasional Pemberdayaan 234.000.000.
Masyarakat (PNPM) melakukan dan kegiatan Sedangkan penganggaran Dana Desa
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Jaya Karet pada tahun 2021 adalah: Sub bidang
(PPIP), dan program pembangunan yang dilak- pendidikan sebanyak Rp. 67.200.000, sub Bi-
sanakan oleh SKPD bantuan dari Pemerintah dang kesehatan sebanyak Rp. 154.824.800, sub
Daerah. bidang Pekerjaan umum dan penataan ruang
Namun demikian dengan adanya per- sebanyak Rp. 34.215.000, sub bidang Energi dan
alihan kebijakan-kebijakan kepemimpinan se- Sumberdaya mineral sebanyak Rp. 133.195.000
hingga pada tahun 2014 dengan disahkannya dan sub bidang keadaan mendesak atau BLTDD
undang-undang Desa nomor 6 Tahun 2014 ten- adalah sebanyak 150 KPM Rp. 540.000.000.
tang Desa. Mulailah Desa mendapatkan ban- Dari penerimaan pendapatan, belanja
tuan Dana Desa tambahan dari Alokasi Dana dan pembiayaan desa, desa Jaya Karet memi-
Desa untuk kegiatan pembangunan dan pem- liki belanja digunakan pada tahun berjalan un-
berdayaan masyarakat. Dengan demikian Pe- tuk dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan pri-
merintah Desa Jaya Karet melakukan langkah oritas sesuai dengan perencanaan Desa yang
untuk kegiatan pembangunan desa secara ru- telah tertuang dalam dokumen perencanaan
tin per tahun dengan berdasarkan proses per- desa.
encanaan dan peraturan yang berlaku sesuai Pemenuhan Kebutuhan di Bidang Kese-
kebijakan pembangunan baik dari Pusat mau- hatan
pun Pemerintah Daerah. Di bidang kesehatan, pada tahun 2019 telah
dibangun gedung yang diperuntukan sebagai
Anggaran Desa Polindes dan merupakan bangunan yang
sebelumnya perlu rehab total dan kini berkat
Secara khusus, untuk perolehan dana Dana Desa tahun 2019, Pemerintah Desa secara
transfer dari Pemerintah, pada tahun 2020 Jaya menyeluruh melakukan perehaban dan dibuat
Karet menerima Dana Desa (DD) sebanyak Rp. menjadi bangunan permanen. Sejak selesai
901.451.000, Alokasi Dana Desa (ADD) sebanyak pembangunan Polindes tersebut, manfaatnya
Rp. 566.758.000, dan Bagi Hasil Pajak dan Retri- sangat besar dirasakan masyarakat khususn-
busi dari Kabupaten sebanyak Rp. 34.417.000 ya yang melakukan persalinan, tidak perlu ber-
dan total pendapatan tahun 2020 adalah Rp. susah payah lagi mengantarkan persalinan ke
1.502.590.000. puskesmas di kecamatan, ataupun di rumah
Sedangkan pada tahun 2021, untuk DD sakit.
sebanyak Rp. 929.435.000, ADD sebanyak Rp. Pada tahun 2020, Pemerintah Desa Jaya
573.265.000, dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Karet kembali memanfaatkan Dana Desa un-
dari Kabupaten sebanyak Rp. 48.677.000. Total tuk pengadaan ambulans. Armada Ambulan
pendapatan tahun 2021 adalah Rp. 1.551.377.000. sangatlah bermanfaat karena banyak memili-
Dengan data tersebut, maka desa Jaya Karet ki fungsi di antaranya; penjemputan dan pen-
mengalami peningkatan pendapatan pada ta- gantaran ibu melahirkan, penjemputan dan
hun 2021, sehingga Pemerintah Desa Jaya Ka- pengantaran warga yang sakit, pengantaran
ret lebih memaksimalkan belanja pada bidang warga yang mengontrol kesehatan di kecama-
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyar- tan maupun di kabupaten, pengantaran jenaz-
ah ke pemakaman, promosi kesehatan, dan

78 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

pelayanan lainnya yang berhubungan dengan lillah banar ada ambulans desa ne, nyaman jua
kesehatan. kami handak membawa keluarga nang sakit
Untuk ketertiban dan kelancaran pe- segala bila darurat.” Beliau menjelaskan bah-
layanan ambulans Desa, Kepala Desa Jaya wa dengan adanya fasilitas ambulans yang
Karet membentuk Petugas Desa Siaga, yang disediakan oleh desa menjadi alternatif kemu-
selalu siap 24 jam melayani masyarakat yang dahan bagi masyarakat yang ingin mendapat
membutuhkan pelayanan ambulans desa. pelayanan kesehatan.
Untuk warga desa Jaya Karet, ambulans desa Harapan masyarakat terkait dengan
sepenuhnya gratis tidak dikenakan biaya apa- penggunaan ambulans desa untuk kepentin-
pun karena operasional Ambulan desa akan gan masyarakat Desa Jaya Karet sangat besar
terus dianggarkan di APBDEs Jaya Karet, ses- sehingga aparat desa diharapkan untuk se-
uai dengan Peraturan Desa tentang Ambulans lalu tanggap dan maksimal dalam melayani.
Desa yang telah disepakati BPD dan stakeholder Ketika ada warga yang memerlukan bantuan
desa. transportasi ke puskesmas atau rumah sakit,
Eksistensi Ambulans desa Jaya Karet maka secepat mungkin untuk dilayani dengan
juga membawa berkah bagi desa-desa lain menyediakan ambulans beserta sopir yang
yang berada di lingkungan kecamatan Men- membawanya.
taya Hilir Selatan, terbukti dengan adanya be- Hadirnya fasilitas ambulans desa ini
berapa panggilan pelayanan Ambulans desa dapat menjadi langkah nyata pemerintah untuk
yang berasal dari luar desa Jaya Karet. mewujudkan pelayanan kesehatan yang mak-
Testimoni Masyarakat Desa dan Aparat simal kepada seluruh kalangan masyarakat.
Desa Fasilitas kesehatan menjadi bagian pent- Namun sepatutnya, eksistensi ambulans desa
ing dan harus ada dalam masyarakat. Sebab terus disosialisasikan kepada masyarakat agar
salah satu yang menjadi faktor pendukung an- mendapatkan informasi yang lengkap terkait
gka harapan hidup menjadi naik adalah ter- tersedianya fasilitas kesehatan khususnya yang
sedianya fasilitas kesehatan yang memadai ada di Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya
dalam mendukung kebutuhan masyarakat ter- Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur.
utama di desa. Salah satunya adalah dengan Muhammad Firdaus, kepala Seksi Kese-
tersedianya ambulans sebagai alat transpor- jahteraan dan Pelayanan Desa Jaya Karet se-
tasi untuk masyarakat yang membutuhkan pe- kaligus juga sopir ambulans desa mengatakan:
layanan kesehatan ke puskesmas atau rumah “Selawas ada ambulan neh, banyak tebantu
sakit terdekat. warga kita, rasa rami kampung ah, wan pasti jua
Desa Jaya Karet menjadi salah satu dapat pahala rasanya aku kawa mendangani
desa yang juga menyediakan fasilitas ambu- orang beobat, meantar orang handak beranak,
lans untuk masyarakat guna menunjang dan macam-macam ae. Ambulan ne rasanya halus
membantu masyarakat yang memerlukan. Se- ja barangnya tapi kawa membantu orang se-
hingga tidak perlu repot menyewa atau men- kampungan”.
datangkan ambulans dari rumah sakit. Sebab Sopir ambulans tersebut menjelaskan
ada insiden-insiden yang kadang tidak terduga bahwa Selama ada ambulan desa, banyak war-
terjadi, sehingga dengan tersedianya ambu- ga desa yang terbantu, dan membuat suasana
lans di desa menjadi lebih mudah dan cepat desa menjadi meriah. Pasti saya dapat pahala
ketika ada warga yang melahirkan, sakit, dan karena bisa membantu orang untuk berobat,
sebagainya untuk dibawa ke puskesmas atau mengantar pasien mau melahirkan, dan lain-
rumah sakit. lain. Meskipun ambulan ini sesuatu yang kec-
Selain itu, ambulans yang disediakan il, namun bisa membantu warga masyarakat
desa juga tidak dipungut biaya alias gratis un- semuanya.
tuk setiap warganya. Keuntungan-keuntungan
inilah yang kemudian sangat memudahkan Kontributor:
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah
kesehatan yang maksimal. Terlebih pada ma-
sa-masa pandemi ini dimana ada banyak ter-
jadi gangguan pada kesehatan masyarakat.
Ahmad Noor, selaku Ketua RT. 008 Desa
Jaya Karet mengungkapkan bahwa, “Alhamdu-

Membangun Indonesia dari Desa 79

Kisah Sukses Dana Desa

Harta Sejati Adalah Kesehatan

Desa Toapaya, Kepulauan Riau

Mahatma Gandhi pernah berkata “Harta sep tematik di setiap wilayah. Sesungguhn-
sejati adalah kesehatan, bukan emas dan perak”. ya banyak potensi wisata berbasis lokalitas di
Hal ini benar adanya karena dengan kesehatan Bintan, tetapi belum secara maksimal dikem-
kita dapat melakukan apa saja yang diinginkan. bangkan. Padahal sejatinya dengan kampung
Bila keadaan sebaliknya terjadi, kekayaan ber- wisata kreatif masyarakat bisa mengetahui
limpah tetapi dalam keadaan tidak sehat, ten- apa dan bagaimana sektor pariwisata di Bintan
tunya kita tidak dapat menikmatinya. yang sebenarnya. Lewat kampung wisata krea-
Kesehatan menjadi hal yang makin tif, masyarakat maupun wisatawan lokal bisa
penting sejak pandemi Covid-19 melanda tidak melihat sisi lain Kabupaten Bintan yang berba-
hanya Indonesia, tetapi juga seluruh negara sis seni dan budaya kreatif, juga potensi wisata
di dunia. Dengan kesadaran akan pentingnya berbasis unsur tradisional.
kesehatan, Desa Toapaya di Kabupaten Bintan, Untuk mendukung program kampung
Provinsi Kepulauan Riau, bergerak memanfaat- wisata kreatif, Desa Toapaya mengenalkan
kan Dana Desa untuk keperluan di bidang kese- Kampung Agrowisata Desa Kampung Bugis.
hatan. Agrowisata ini merupakan gagasan warga
Desa Toapaya telah ada sejak tahun Kampung Cikolek, Desa Toapaya. Dengan Kam-
1942, dengan dipimpin oleh seorang kepala pung Agrowisata ini diharapkan Desa Toapaya
kampung. Nama “Toapaya” merupakan sebu- makin maju dan ramai. Donasi dari Pemerintah
tan dari warga asal negeri China sebagai yang Desa dialokasikan untuk pembangunan fisik
pertama kali masuk ke kampung Toapaya. agrowisata. Lingkungannya ditata agar terlihat
“Toa” berarti “besar” sedangkan “Paya” berarti asri, juga dibangun kolam pemancingan. Pen-
rawa-rawa, sehingga Toapaya dapat diartikan dapatan dari pengunjung dikembalikan untuk
sebagai rawa-rawa yang membentang lebar di pembangunan Desa Toapaya.
sepanjang desa. Pada tahun 1980 sebutan Ke- Dari sisi keuangan, Pendapatan Asli
pala Kampung berubah menjadi Kepala Desa, Desa Toapaya pada tahun 2021 mencapai
yang dipilih secara langsung oleh masyarakat Rp4.488.021,00 dengan porsi Dana Desa sebesar
Desa Toapaya. Jabatan Kepala Desa pertama Rp2.100.623.000,00. Dana Desa tersebut pada ta-
dijabat oleh Rasimun MS dengan masa ker- hun 2021 telah digunakan untuk pembangunan
ja dari tahun 1980-2008, kemudian dilanjutkan sebesar Rp1.315.432.630,00, bidang penyeleng-
oleh Mulyono periode 2008-2014 dan 2016-2022. garaan pemerintah sebesar Rp19.089.300,00,
Desa Toapaya berada pada Kecama- bidang pemberdayaan masyarakat sebesar
tan Toapaya yang merupakan pemekaran dari Rp711.546.824,00, dan bidang pembinaan mas-
Kecamatan Gunung Kijang pada tahun 2007. yarakat sebesar Rp10.500.000,00.
Wilayah kerja Kecamatan Toapaya terdiri dari Terkait bidang Kesehatan, dalam kondisi
satu Kelurahan dan tiga desa yaitu Kelurahan pandemi Covid-19 dilakukan penyesuaian dan
Toapaya Asri, Desa Toapaya, Desa Toapaya Ut- perubahan kebijakan pengelolaan Dana Desa,
ara, dan Desa Toapaya Selatan. Desa Toapaya yakni dengan pengelolaan Dana Desa yang di-
terbentang seluas 3.345 Ha dengan jumlah pen- tentukan penggunaannya (earmarked). Mengi-
duduk sebanyak 1.634 jiwa dengan 478 kepala kuti kebijakan tersebut, selama tahun 2021 real-
keluarga. Mayoritas penduduk Desa Toapaya isasi untuk bidang kesehatan di Desa Toapaya
berprofesi di sektor pertanian dan peternakan. adalah sebesar Rp45.582.000,00. Realisasin ini
Untuk meningkatkan pendapatan desa digunakan untuk kegiatan Desa Siaga, Oper-
di masa pandemi, pada 30 Desember 2020 asional Kader Pembangunan Manusia (KPM),
Desa Toapaya mengembangkan kampung kegiatan edukasi dan sosialisasi pencegahan
wisata kreatif. Kegiatan ini merupakan bentuk dan penanganan pandemi Covid-19, kegiatan
pengembangan wisata di wilayah Bintan yang pengadaan alat pencegahan penularan Cov-
lebih mengangkat unsur lokalitas dengan kon- id-19, serta peningkatan fasilitas dan kegiatan

80 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

rumah/ruang isolasi pasien Covid-19. Keberhasilan penggunaan Dana Desa
Pada tahun 2020 saat awal pandemi tersebut tak lepas dari peran serta seluruh ja-
Covid-19 melanda, Desa Toapaya telah meny- jaran aparat desa dan partisipasi masyarakat.
iapkan ruang isolasi pasien Covid-19 yang ber- Penggunaan Dana Desa yang efektif dan efisien
sumber dari APBD. Kemudian pada tahun 2020 tentunya menghasilkan manfaat yang dapat
dan 2021 Dana Desa juga dialokasikan untuk dirasakan langsung oleh warga Desa Toapa-
melengkapi fasilitas ruang isolasi pasien Cov- ya. Kebutuhan dan aspirasi masyarakat Desa
id-19 dengan menambahkan fasilitas tempat Toapaya juga menjadi dasar pembangunan
tidur, peralatan makan, dan peralatan sanitasi dan penggunaan Dana Desa. Oleh karenanya,
yang lebih memadai. Selain itu, dengan meng- masyarakat terus dilibatkan dalam Musyawa-
gunakan Dana Desa telah dilakukan sosialisasi, rah Perencanaan dan Pembangunan (Musren-
pembagian masker, dan pembagian vitamin bang) Desa setiap awal tahun. Dengan pem-
bagi warga untuk mencegah penularan Cov- berdayaan potensi desa, didukung dengan
id-19. transparansi dalam perencanaan dan pelak-
Lebih lanjut, Dana Desa juga dimanfaat- sanaannya, maka Dana Desa akan membuat
kan untuk pembentukan dan kegiatan Desa Desa Toapaya makin maju dan sejahtera mas-
Siaga sejak tahun 2021. Desa Siaga merupakan yarakatnya.
unit di setiap wilayah yang selalu siaga mem-
berikan bantuan yang diperlukan terkait kes- Kontributor:
ehatan, khususnya terkait pandemi Covid-19. Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Riau
Telah dibentuk juga satgas Covid-19 beker-
ja sama dengan Kepolisian dan Tentara Na-
sional Indonesia untuk menyiapkan peralatan
pencegahan Covid-19 seperti alat penyemprot
disinfektan, APD, hand sanitizer, serta masker.
Dampak positif dari penggunaan Dana Desa di
bidang kesehatan tersebut terbilang sukses, ka-
rena Desa Toapaya merupakan desa di lingkup
Kecamatan Toapaya yang paling sedikit warg-
anya yang terkena Covid-19.

Grafik Pendapatan Desa Toapaya
Tahun 2020- 2021

(dalam ribuan rupiah)

Sumber: Diolah dari Data Pemerintah Desa Toapaya

Membangun Indonesia dari Desa 81

Kisah Sukses Dana Desa

Kesadaran Pencegahan Covid-19 dari Desa Maitara Utara

Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara

Maitara merupakan sebuah pulau da- Pembagian Masker kepada Masyarakat
lam wilayah pemerintahan Kota Tidore Kepu-
lauan. Meskipun masuk dalam wilayah pemer- lakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. PSBB
intahan kota, namun pemerintahan di Pulau dan PPKM di pulau Maitara dengan ditutup dan
Maitara terbagi kedalam 4 desa, yakni Maitara dibatasinya akses keluar masuk pulau. Akses ke
(Induk), Maitara Utara, Maitara Tengah dan Mai- Pulau Ternate di tutup selama puncak pendemi,
tara Selatan. Sebagai sebuah pulau, topografi dan penyediaan bahan pokok dan kebutuhan
seluruh desa di Pulau Maitara memiliki bentang mendesak hanya dibuka kearah Pulau Tidore.
pantai dari bagian kaki Gunung Maitara. May- Sejak merebaknya Covid-19 pada Ma-
oritas penduduk Pulau Maitara bekerja sebagai ret 2020 tercatat tidak terdapat kasus pender-
nelayan. Hasil tangkap ikan sebagai sumber ita Covid positif di Maitara Utara. Keberhasilan
perekonomian utama penduduk sering terken- tersebut, tidak serta merta berasal dari kebija-
dala kondisi cuaca. Mengatasi hal tersebut, pe- kan pembatasan, namun lebih kepada tumbuh-
merintah Kota Tidore berusaha mengembang- nya kesadaran komunal seluruh masyarakat
kan wilayah Maitara sebagai destinasi wisata. untuk dapat mencegah Covid-19 menyebar di
Desa Maitara Utara, menjadi salah satu wilayahnya. Hal tersebut juga disadari aparatur
desa wisata di Pulau Maitara, dengan bentan- pemerintah desa di Maitara Utara. Berbagai ke-
gan yang menghadap langsung Pulau Ternate bijakan pendukung dijalankan untuk mencegah
wilayah ini menawarkan beberapa titik wisata. penyebaran Covid-19. Sosialisasi hidup bersih
Selama tahun 2021 tercatat desa Maitara Utara dan ancaman covid-19 dengan penerapan
menerima Dana Desa sebesar Rp805.953.000; protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai
Selain dari dana desa, pendapatan alokasi masker dan menjaga jarak terus didengungkan
dana desa dari Kota Tidore Kepulauan sebesar dan disediakan informasi di beberapa titik. Hal
Rp922.164.000; Mendukung perekonomian mas- tersebut pula yang menumbuhkan kesadaran
yarakat nelayan, dana desa juga diperuntukan penduduk desa Maitara Utara pentingnya men-
untuk bantuan pengadaan kapal tangkap ikan jaga Pulau Maitara dari Covid-19.
dan peningkatan produksi ikan asap. Menyadari akan pentingnya pencega-
Pandemi Covid-19 menghadirkan an- han penyebaran Covid-19, desa Maitara Utara
caman nyata bagi seluruh penduduk dunia, mengalokasikan dana penanganan Covid yang
tak terkecuali di Indonesia. Sebanyak 4.25 juta berasal dari dana desa. Desa Maitara Utara juga
kasus positif tercatat sejak Maret 2020, den- menjadi salah satu desa tercepat dalam pen-
gan kasus meninggal dunia mencapai 144 ribu cairan dana tersebut. 8% dana desa Covid-19
jiwa. Meskipun Provinsi Maluku Utara menjadi tersebut benar-benar dioptimalkan peman-
salah satu daerah dengan kasus Covid-19 ter- faatannya. Alokasi sebesar Rp64.476.000 terse-
endah, namun sebanyak 12 ribu kasus Covid-19 but digunakan untuk beberapa kegiatan dan
ditemukan dengan 303 kematian. Kota Ternate
menjadi penyumbang kasus terbanyak.
Posisi Pulau Maitara yang berada di antara Pu-
lau Tidore dan Pulau Ternate, menjadikan de-
sa-desa di wilayah ini menghadapi potensi
penyebaran kasus Covid-19 yang besar. Lang-
kah responsif dan terukur diambil untuk mem-
batasi penyebaran Covid-19. Sejalan dengan
kebijakan pemerintah pusat, pemerintah Kota
Tidore Kepulauan juga mengambil langkah
Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB)
yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Pember-

82 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

pengadaan peralatan pencegahan Covid-19. menumbuhkan kesadaran warga desa mer-
Langkah awal yang dilakukan melalui pem- upakan kunci utama pencegahan Covid-19.
bentukan gugus tugas penanganan Covid-19 Tidak dapat dipungkiri pula, kedisiplinan pener-
di desa Maitara Utara yang berfungsi sebagai apan kebijakan pencegahan Covid memberi-
pendukung kebijakan penanganan Covid-19. kan dampak bagi masyarakat, terutama bidang
Beranggotakan warga masyarakat desa Mai- ekonomi. Sebagaimana informasi yang disam-
tara Utara, gugus tugas ini menjalankan fungsi paikan Ibu Sekretaris Desa Maitara Utara “Pan-
pengawasan pelaksanaan kebijakan penan- demi Covid, mengurangi pendapatan warga,
ganan Covid-19. Selain itu, gugus tugas ini juga banyak nelayan yang tara bisa tangkap ikan.
menjadi sumber informasi permasalahan covid Ambil Kebutuhan hanya dari Tidore, dan tidak
dan kondisi wilayah. tiap hari. Makanya tahun 2020 sebanyak 76 KK
Pembentukan gugus tugas sangat membantu mendapat BLT Desa. Tapi, untuk kasus (Covid)
aparat desa untuk dapat menjalankan berb- tara ada di Maitara Utara.” Warga desa Maitara
agai kebijakan pencegahan Covid. Pelibatan Utara juga sadar, semakin cepat penanganan
masyarakat secara langsung masyarakat da- pandemi Covid maka akan semakin cepat pula
lam tim gugus tugas, sangat membantu me- beban dapat dilalui.
numbuhkan kesadaran pentingnya pencega-
han Covid-19. Sosisalisasi terus menerus yang Kontributor:
dilakukan secara informal dinilai lebih ampuh KPPN Ternate
dalam menyampaikan maksud kebijakan. Ra-
jin dan tertib dalam memakai masker terlihat
dari aktifitas warga. Mendukung hal tersebut,
pemerintah desa telah melakukan kegiatan
pembagian masker kepada masyarakat desa
Maitara Utara. Pemberian masker dengan men-
datangi langsung rumah warga serta memberi-
kan informasi penggunaannya, dan pentingnya
memakai di keramaian dilakukan secara rutin.
Pembiasaan hidup bersih juga diupay-
akan melalui penyediaan sarana cuci tangan.
Desa Maitara Utara dalam beberapa tahun
kebelakang meskipun memiliki potensi wisata,
namun dikenal akan sulitnya memperoleh air
bersih. Kini hal tersebut sudah teratasi dengan
penyediaan air bersih dari Pulau Tidore. De-
sa-desa di Pulau Maitara saat ini telah dileng-
kapi dengan penampungan air bersih. Oleh
sebab itu, kampanye rajin cuci tangan, saat ini
dapat dilakukan. Membutuhkan upaya dalam
memunculkan kesadaran rajin cuci tangan, ter-
utama bagi daerah yang sebelumnya kesulitan
air bersih. Upaya aparatur desa dibantu tim gu-
gus tugas menumbuhkan kesadaran tersebut
membuahkan hasil. Bantuan penyediaan sa-
rana cuci tangan bagi tiap-tiap rumah di desa
Maitara Utara membantu warga dalam men-
jaga penularan Covid-19. Pentingnya cuci tan-
gan juga telah menumbuhkan kesadaran hidup
bersih, tidak hanya untuk pencegahan Covid-19.
Meskipun berada diantara dua daerah
kasus Covid tertinggi di Maluku Utara, keber-
hasilan desa Maitara Utara dalam mencegah
masuknya Covid-19 dapat menjadi pelajaran
dan contoh bagi daerah lainnya. Keberhasilan

Membangun Indonesia dari Desa 83

Kisah Sukses Dana Desa

TETAP SEHAT BERSAMA KAMPUNG AGROSIGEMERAI

Kampung Agrosigemerai, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat

Kampung Argosigemerai terletak di Kampung Agrosigemerai, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat
Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Provin-
si Papua Barat. Tidak hanya pegunungan, ada Empat bidang tersebut yaitu bidang penyeleng-
sungai, pesisir, dan dataran rendah yang meng- garaan pemerintahan desa, bidang pelaksan-
hiasi Distrik Bintuni. Dengan luas wilayah men- aan pembangunan desa, bidang pembinaan
capai lebih dari 1000 ha, Kampung Argosimerai kemasyarakatan desa, dan bidang penanggu-
berjarak sekitar 12 km dari Pelabuhan Teluk Bin- langan bencana, keadaan darurat dan mende-
tuni. sak desa. Salah satu pembangunan desa yang
Pada awalnya, Kampung Argosigeme- dilakukan adalah penyelenggaran pos kese-
rai adalah Satuan Pemukiman Penduduk yang hatan desa.
merupakan Program Pemerintah melalui Pro- Pos kesehatan desa itu bernama PUSTU.
gram Transmigrasi yang dikenal dengan nama PUSTU didirikan sebagai tempat untuk langkah
SP V Manimeri. Program tersebut lahir dari usu- penanganan awal, pencegahan, pengobatan,
lan pemilik tanah adat dengan harapan mas- dan sosialisasi kepada masyarakat di Kampung
yarakat adat bisa mencontoh pola kehidupan Agrosigemerai. Tidak hanya PUSTU, pemerintah
masyarakat suku nusantara serta akses pem- Kampung Agrosigemerai juga menyediakan ru-
bangunan di daerah terpencil bisa terbuka mah mandiri.
dengan program ini. Hal itulah yang menjadi Rumah mandiri atau lebih tepatn-
dasar nama kampung yang mana diambil dari ya rumah karantina mandiri disediakan untuk
nama Gunung Sigemerai dan Gunung Argo di menampung warga positif Covid-19. Hal ini di-
Pulau Jawa. tujukkan untuk menghentikan penyebaran virus
Adapun jumlah penduduk di Kampung baik kepada keluarga pasien maupun warga
Agrosigemerai pada tahun 2021 tercatat men- sekitar. Tidak hanya fokus pembangunan da-
capai 3266 orang. Jumlah tersebut menjadi lam rangka penanganan Covid-19, Kampung
keuntungan potensi sumber daya manusia se- Agrosigemerai juga membangun fasilitas kes-
kaligus menjadi tantangan dalam menjaga po- ehatan lainnya.
tensi tersebut. Salah satu tantangannya adalah Pembangunan tiga unit Gedung Posyan-
menjaga kesehatan seluruh warga Kampung du serta bantuan MT bagi Posyandu dan pem-
Agrosigemerai. bayaran dana kegiatan kader Posyandu, serta
Kesehatan warga Kampung Agrosigem- adanya pembentukan Posyandu Lansia dan
erai menjadi prioritas di masa pandemi ini. Hal Remaja. Tidak hanya itu, terbitnya Peraturan
ini disebabkan penyebaran virus Covid-19 yang Desa tentang Budaya Hidup Sehat dan adanya
begitu cepat berpotensi mengurangi imunitas inofasi pembuatan saringan air menjadi bukti
warga yang terkena virus tersebut. Akan tetapi, komitmen Pemerintah Kampung Agrosigemerai
dalam menjaga kesehatan seluruh warga kam- dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan
pung membutuhkan dana yang besar. Tidak melalui dana desa.
hanya biaya pengadaan sarana dan alat kes-
ehatan tetapi pemberian obat-obatan dan vi-
tamin juga menjadi pertimbangan dalam pen-
gelolaan anggaran.
Untungnya, ada dana desa. Dana desa
yang tercatat sebagai satu-satunya pendap-
atan transfer pada Kampung Agrosigemerai
sangat membantu di saat pandemi ini. Total
dana desa yang diperoleh pada tahun 2020
sebesar 1,32 miliar rupiah. Dari jumlah tersebut
belanja desa ditujukkan untuk empat bidang.

84 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

Dengan adanya dana desa, pemban-
gunan fasilitas kesehatan dapat terus berlanjut.
Tentunya jika fasilitas kesehatan semakin ban-
yak dan semakin baik kualitasnya, masyarakat
Kampung Agrosigemerai bisa tetap terjaga
kesehatannya.

Kontributor:
Kantor Wilayah DJPb Provinsi Papua Barat

Membangun Indonesia dari Desa 85

Kisah Sukses Dana Desa

CAFE BALITA MENEBAR PESONA

Desa Ko’mara, Kabupaten Takalar

Desa Ko’mara, sebuah desa yang bera- Desa Ko’mara, Kabupaten Takalar
da di Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabu-
paten Takalar merupakan salah satu desa yang perkebunan dan wisata serta produk unggulan
sukses memanfaatkan Dana Desa. Desa Ko’ma- desa berupa padi, jagung, madu dan tebu.
ra memiliki visi ”Mewujudkan Ko’mara yang adil, Keuangan Desa Ko’mara
mandiri menuju masyarakat yang sejahtera, Sesuai amanat Undang-Undang Nomor
beriman dan bertaqwa”. Guna mewujudkan visi 6 Tahun 2016 tentang Desa, dimana desa diberi
tersebut, misi yang diemban oleh Pemerintah kewenangan untuk mengatur dan mengurus
Desa Ko’mara adalah : urusan Pemerintahan, kepentingan masyarakat
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pe- setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
layanan masyarakat yang adil dan inklusif. diakui dan dihormati dalam sistem pemerinta-
2. Meningkatkan kualitas SDM aparat desa dan han Negara Kesatuan Republik Indonesia. Den-
gan diberi kewenangan penuh dengan harapan
masyarakat. akan terwujudnya kemandirian desa.
3. Mewujudkan desa Ko’mara yang aman, ten- Berdasarkan Peraturan Desa Ko’mara Nomor
5 Tahun 2016 tentang RPJMDesa 2016-2022,
tram, damai dan berakhlak mulia bersama dimana setiap tahun dijabarkan dalam Renca-
masyarakat dan kelembagaan desa. na Kerja Pemerintah Desa (RKPD) berdasarkan
4. Memberdayakan masyarakat dalam men- skala prioritas dari hasil Musyawarah Desa. Hasil
ingkatkan kesejahteraan masyarakat di se- Musyawarah tersebut telah dituangkan dalam
ktor pertanian, perkebunan. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) ta-
hun 2021 dengan diterbitkan Peraturan Desa
Secara geografis, Desa Ko’mara Ke- Ko’mara Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana
camatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun 2021,
Takalar berbatasan langsung dengan 4 desa RKPD adalah merupakan dasar penyusunan
yakni sebelah utara Desa Barugaya, sebelah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belan-
selatan Desa Lantang, sebelah barat Desa Tim- ja Desa (RAPBDesa) TA. 2021. Setelah itu Pemer-
buseng dan sebelah timur Desa Kale Ko’mara.
Desa Ko’mara dengan luas wilayah + 15.9 Ha,
dipimpin oleh Kepala Desa yang saat ini dijabat
oleh Mapparessa dan dibantu dengan perang-
kat desa sebagai unsur pemerintah desa terba-
gi dalam 5 (lima) dusun berstatus sebagai desa
maju (berdasarkan IDM 2021) mempunyai jarak
dari pusat kecamatan sejauh 17 KM, jarak dari
pusat kabupaten 21 KM serta berjarak 50 KM dari
pusat provinsi.
Jumlah penduduk Desa Ko’mara seban-
yak 2.205 jiwa, terdiri dari laki-laki 1.100 orang
dan perempuan 1.105 orang dengan 671 Kepa-
la Keluarga serta jumlah rumah tangga miskin
adalah 412 dengan sarana penunjang berupa
sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, SMA), Pesantren/
Balai Pengajian , Puskesmas, Posyandu, Sarana
Olahraga.
Demikian juga dengan mata pencaha-
rian sebagian besar adalah petani, pedagang
dan pegawai dengan potensi wilayah desa
Ko’mara sebagian besar adalah pertanian,

86 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

intah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa
melakukan pembahasan RAPBDesa TA. 2021,
setelah disepakati bersama kemudian ditetap-
kan menjadi APBDesa Desa Ko’mara TA 2021.
(Sumber: Pemerintahan Desa Ko’mara).

Dana Desa untuk Kesehatan Masyarakat Cafe Balita Menebar Pesona
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis
yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi Bagai setetes embun di musim kemarau,
dalam waktu yang cukup lama, sehingga men- dana desa hadir menyejukkan desa Ko’mara,
gakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak salah satu desa di wilayah Provinsi Sulawesi Se-
yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pen- latan, tepatnya berlokasi di Kecamatan Polong-
dek (kerdil) dari standar usianya. Kondisi tubuh bangkeng Utara, Kabupaten Takalar yang ikut
anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai berkontribusi dalam upaya penanganan stunt-
faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tu- ing.
anya, sehingga masyarakat banyak yang ha- Pemanfaatan dana desa untuk penan-
nya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk ganan stunting dimulai dari musyawarah per-
mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, ge- encanaan kegiatan desa Ko’mara pada tahun
netika merupakan faktor determinan kesehatan 2020 yang dihadiri oleh beberapa unsur mas-
yang paling kecil pengaruhnya bila dibanding- yarakat, dimana saat itu muncul usulan ke-
kan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, giatan dari warga terkait penanganan kese-
ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kes- hatan ibu dan anak selaras dengan program
ehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan pemerintah pusat yang menyerukan agar pe-
masalah yang sebenarnya bisa dicegah. merintah provinsi, kabupaten dan pemerin-
Salah satu fokus pemerintah saat ini tah desa melaksanakan kegiatan pencega-
adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertu- han stunting, sehingga muncul ide Cafe Balita
juan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh yang terinspirasi oleh gaya hidup berkumpul
dan berkembang secara optimal dan maksi- di warung kopi untuk semua kalangan, tempat
mal, dengan disertai kemampuan emosional, berinspirasi, berdiskusi sambil menikmati menu
sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta yang disediakan oleh warung kopi tersebut.
mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat Cafe Balita adalah bentuk inovasi desa dalam
global. pemanfaatan dana desa sebagai upaya mem-
Masalah stunting dipengaruhi oleh ren- bantu pemerintah melakukan kegiatan pence-
dahnya akses terhadap makanan dari segi gahan & penanganan stunting di desa dalam
jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak pencapaian “Stunting Zero To Takalar”. Cafe
beragam. Selanjutnya, dipengaruhi juga oleh Balita menghadirkan edukasi berupa peningka-
pola asuh yang kurang baik terutama pada as- tan pemahaman orang tua (seorang ibu) da-
pek perilaku, terutama pada praktek pemberian lam mengatur kesehatan dan gizi keluarganya,
makan bagi bayi dan balita. Selain itu, stunting perbaikan terhadap pola makan balita dengan
juga dipengaruhi dengan rendahnya akses ter- menyajikan menu khusus untuk balita dileng-
hadap pelayanan kesehatan, termasuk di da- kapi dengan sarana permainan yang menye-
lamnya adalah akses sanitasi dan air bersih. nangkan, dilayani oleh orang yang ditunjuk
Stunting merupakan ancaman utama
terhadap kualitas manusia Indonesia,
juga ancaman terhadap kemampuan daya sa-
ing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunted,
bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya
(bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga
terganggu perkembangan otaknya, yang mana
tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan
dan prestasi di sekolah, produktivitas dan krea-
tivitas di usia-usia produktif.

Membangun Indonesia dari Desa 87

Kisah Sukses Dana Desa

pemerintah desa sebagai pengelola dengan Anak).
keahlian khusus seperti kader kesehatan, KPM Kegiatan yang dilakukan di Cafe Balita
(Kader Pembangunan masyarakat) serta diharapkan dapat menghasilkan anak balita
berlokasi strategis dekat dengan Puskesmas sehat dan Cerdas serta Orang Tua Yang Pedu-
Ko’mara dan tetap dalam pemantauan dinas li akan kesehatan anak khususnya pada fase
kesehatan. golden periodik 1000 HPK dalam pencegahan
Cafe Balita ini merupakan cerminan dari stunting
RDS (Rumah Desa Sehat), sebuah pusat kemas- Masyarakat akan senang jika anakn-
yarakatan (community center) yang memiliki ya nongkrong di Cafe Balita karena pelayanan
fungsi sebagai ruang publik untuk urusan kes- menu yang murah, sehat, bergizi, ada per-
ehatan di desa, untuk mendorong literasi kese- mainan anak dan informasi yang sangat
hatan di desa, maupun mengadvokasi kebija- mengedukasi orang tua anak terkait kesehatan
kan pembangunan di desa yang diprogramkan Anak bebas stunting diharapkan akan tumbuh
oleh Kementerian Desa, namun bernuansa Cafe dengan sehat dan cerdas sehingga mencipta-
dan baru bisa direalisasikan pada tahun ang- kan Desa Sehat yang sejalan dengan SDGs ke-
garan 2021 dengan merenovasi salah satu aset lima. Cafe Balita juga membuka peluang usaha
desa berupa bangunan kosong kurang terawat, bagi kader desa berkreatif dalam sajian menu
sebagaimana tertuang dalam APBDesa sebe- yang bernilai ekonomi (PAD) dan penukaran
sar Rp. 64.817.000,- yang bersumber dari Dana menu dengan BB (Barang Bekas) untuk warga
Desa T.A 2021 namun dengan sarana dan pras- kurang mampu. Lahan kosong dimanfaatkan
arana yang belum memadai dan akan terus jadi tanaman toga & sumber tanaman bergi-
diagendakan penyempurnaannya pada tahun zi termasuk tanaman yang bisa dijadikan obat
anggaran berikutnya. herbal. Ke depannya, Cafe Balita akan dikem-
Aktifitas Cafe Balita berjalan pada hari bangkan menjadi Cafe BUMDesa yang berada
tertentu yakni pada hari Senin, Selasa, Rabu, di depannya. Jika pada saat pagi dan siang
Kamis dan Sabtu dengan sajian menu yang hari orang tua balita mengantar ke Cafe Bali-
berbeda setiap harinya dan dengan harga ta, sambil menunggu balitanya bisa sekaligus
menu yang murah dan menu tersebut dapat di menikmati apa yang dikelola atau disajikan
tukar dengan BB ( Barang Bekas ) bagi warga oleh Bumdes Ko’mara Jaya. Begitu juga pada
tidak mampu membeli namun memiliki Bali- malam harinya Cafe BUMDesa bisa tetap me-
ta, di mana Barang Bekas tersebut akan dis- layani warga Desa yang berkunjung, sehingga
erahkan ke BUMDes (Badan Usaha Milik Desa kegiatan ini akan menghasilkan Pendapatan
) sebagai bentuk kerja sama dan selanjutnya Asli Desa (PAD) melalui BUMDesa.
Bumdes akan mengolah Barang Bekas tersebut
untuk bisa menghasilkan Uang dan dapat men- Kontributor:
jadi salah satu Pendapatan Asli Desa (PAD) KPPN Makassar II
Cafe Balita diharapkan menjadi wadah
Rumah Desa Sehat (RDS) dalam melakukan
sharing/diskusi terkait stunting dan program
kesehatan lainnya. Sebagaimana konsep cafe
pada umumnya, Cafe Balita menjadi wadah
bertemunya balita-balita yang ada di desa un-
tuk nongkrong santai yang sehat, cerdas ka-
rena berisi mobiler yang merangsang motorik
otak anak balita Sekaligus sebagai tempat
yang nyaman serta betah dalam menerima
sajian menu berupa makanan pendamping ASI
bagi baduta dan makanan bergizi seimbang
buat anak di atas dua tahun sampai lima ta-
hun (bubur kacang hijau, bubur kelor atau pud-
ing kelor, sayuran segar, dan sebagainya) yang
diolah sendiri oleh KPM & Kader Desa dan Kad-
er PKK Desa Ko’mara, dan menu edukasi beru-
pa penyuluhan terkait KIA (Kesehatan Ibu dan

88 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

Jejak Langkah Untuk Sebuah Mimpi Desa Massamaturu

Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Posko PPKM Mikro progres peningkatan jumlah anggaran Dana
desa yang diterima tampak signifikan. Penya-
Awan gelap dan hujan gerimis men- luran Dana Desa yang tanpa kendala dua ta-
giringi perjalanan kami menyusuri jalan as- hun terakhir ini juga dirasakan sangat mem-
pal menuju ke sebuah Desa arah selatan kota bantu dalam kelancaran pembangunan dan
Makassar. Sejauh kurang lebih 46 kilometer dari pelaksanaan program-program yang telah di-
kota Makassar kearah Kabupaten Takalar, mobil canangkan oleh Pemerintah Desa Massamatu-
melaju dengan cukup lambat dikarenakan ke- ru.
padatan lalu lintas. Kami berbelok ke arah kiri Desa Massamaturu memiliki potensi di
memasuki sebuah perkampungan yang cukup beberapa bidang, diantaranya bidang perta-
ramai dan terus menyusuri jalan beton desa nian, perkebunan, peternakan, kualitas ling-
hingga menemukan lokasi keberadaan Kantor kungan, kesehatan, dan taman cagar budaya.
Desa Massamaturu yang menjadi tujuan kami Sektor Unggulan Pengelolaan Dana Desa tahun
dalam menuliskan Success Story pengelolaan 2020-2021 Desa Massamaturu yaitu pemban-
Dana Desa di wilayah Sulawesi Selatan. gunan Kawasan Ekonomi Terpadu yang dilaku-
Desa Massamaturu adalah sebuah desa kan oleh Bumdes. Kios-kios berwarna-warni
yang terletak di Kabupaten Takalar, kecamatan banyak menghiasi sepanjang jalan poros desa.
Polongbangkeng Utara. Jumlah pendudukn- Kios yang berbahan dasar hasil daur ulang dari
ya sebanyak 1.769 jiwa yang terdiri dari 910 la- kontainer bekas dan limbah besi dari pabrik
ki-laki dan 859 perempuan. Separuh pendudu- gula takalar dimanfaatkan betul oleh Pemerin-
knya bekerja se89bagai petani, dan 30 persen tah Desa dan masyarakat, selain untuk mening-
lainnya bekerja sebagai karyawan pabrik gula katkan perekonomian masyarakat itu sendiri,
Takalar. Penyelenggaraan pemerintahan desa juga untuk menambah keindahan desa
diarahkan untuk mencapai visi mulia, yakni Selain dari hal tersebut diatas, pemanfaatan
“Bersama Dalam Mewujudkan Desa Massama- Dana Desa oleh Pemerintah Desa Massamaturu
turu Yang Lebih Maju, Mandiri, dan Berkeadilan juga melingkupi bidang Infrastruktur Jalan desa
Menuju Masyarakat Yang Sejahtera, Beriman, sepanjang 1,6 Km yang terdiri dari 540 meter
dan Bertaqwa”. jalan beton dan 1.060 meter jalan paving block.
Desa Massamaturu telah menerima Pembuatan jembatan desa yaitu jembatan
Dana Desa sejak Tahun 2015. Hingga tahun 2021, penghubung antar dusun, program pengen-
tasan banjir dengan cara penataan kembali
fungsi sungai, dan penyediaan air bersih bagi
masyarakat melalui program pipanisasi air
bersih oleh PT. Pamsimas.

Concern di Bidang Kesehatan
Di bidang kesehatan, Pemerintah Desa
Massamaturu memberikan perhatian leb-
ih. Berbagai bentuk inovasi terus dilakukan
oleh Pemerintah Desa demi menjamin perbai-
kan kualitas kesehatan warganya. Dalam hal
pencegahan dan penanggulangan Covid-19,
Desa Masamaturu memanfaatkan bangunan
Pemdes sebagai Rumah Isolasi bagi warganya
yang terindikasi tertular Virus Covid-19. Rumah
Isolasi tersebut dilengkapi dengan ruang tinda-
kan kesehatan, ruang santai, ruang untuk sha-

Membangun Indonesia dari Desa 89

Kisah Sukses Dana Desa

lat, dan kamar tidur. Selain itu upaya Pemdes selain untuk menghindari sengketa kepemi-
dan unsur Tripika kecamatan Polongbangkeng likan satu pihak jika dibangun secara kolek-
Utara terus melaksanakan kegiatan penceg- tif, pemilihan pembuatan kandang personal
ahan penularan virus covid-19 kepada seluruh di rumah-rumah warga juga bertujuan untuk
warga Desa Massamaturu tanpa terkecua- menumbuhkan rasa kepemilikan warga seh-
li, baliho-baliho yang memuat informasi cara ingga daya tahannya akan lebih lama. Dengan
pencegahan dan penanganan virus covid-19 pembuatan kandang ini juga secara langsung
sangat banyak dijumpai sepanjang jalan desa. memberikan dampak yang baik terhadap kese-
Inovasi “Gumbang” yang juga dicanangkan hatan warga, mengingat lingkungan sekitar ru-
oleh Kepala Desa Massamaturu yaitu sebuah mah menjadi lebih rapi dan bersih. Tahun 2021
wadah air bersih yang terbuat dari tanah liat ini pembangunan kandang sebanyak 50 unit
yang diletakkan di depan rumah dengan tujuan tersebut juga berhasil menjadi “umpan” bagi
agar sebelum masuk kedalam rumah masyar- penerimaan hibah 35 ekor sapi dari Pemerintah
akat ingat untuk mencuci tangan terlebih dahu- Kabupaten Takalar. Limbah berupa kotoran sapi
lu. Hal ini pada dasarnya ingin menghidupkan yang kemudian didaur ulang untuk menjadi pu-
kembali adat kebiasaan orang tua jaman dulu, puk, ke depannya akan dikembangkan lagi agar
yang mensyaratkan ritual cuci tangan, kaki dan bisa diolah menjadi biogas.
muka sebelum masuk ke rumah. Selain itu, Pe- Sejak tahun 2015-2021, total anggaran
merintah Desa juga menggalakkan penyem- desa yang dialokasikan untuk bidang kese-
protan disinfektan ke seluruh rumah warga hatan Desa Massamaturu mencapai Rp1,66 mil-
desa seminggu dua kali untuk memutus mata iar. Khusus untuk tahun 2021 sendiri, anggaran
rantai penyebaran virus corona. kesehatan yang dialokasikan sebesar Rp166,2
Agar program penanggulangan Cov- juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp110,2 juta
id-19 tampak menarik dan menjadi concern dialokasikan untuk pencegahan dan penan-
bersama dengan warga desa, Pemdes Mas- ganan Covid-19. Jumlah tersebut melebihi alo-
samaturu mengoptimalkan pemanfaatan an- kasi delapan persen dari anggaran dana desa
ggaran earmarked 8 persen Dana Desa untuk Massamaturu tahun 2021 yang sebesar Rp1,2
mendirikan pos Covid. Dengan memanfaat- miliar.
kan lokasi camp yang sudah ada sebelumnya, Satu lagi inovasi yang dilakukan oleh
Pemdes mendirikan panggung lengkap den- pemerintah desa yaitu “Pos Pintar”. Sebuah Ru-
gan berbagai atribut pencegahan Covid-19 mah kecil yang berbentuk pos dan diberi nama
dan fasilitas toilet. Perangkat desa bersama Pos Pintar yang dimana pos ini menjadi mul-
masyarakat bahu-membahu melaksanakan tifungsi dalam berbagai aspek, baik itu kea-
program penanggulangan Covid-19. Penyem- manan, pendidikan, sosial kemasyarakatan,
protan disinfektan lingkungan juga dilakukan kesehatan, dll. Selain di kantor desa, Informasi
secara berkala guna mengurangi dampak Cov- tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilaku-
id-19. Termasuk melaksanakan vaksinasi seren- kan atau yang akan dilakukan juga ada di pos
tak kepada seluruh masyarakat. Vaksin serentak ini. Misalnya papan pengumuman kegiatan PKK
ini merupakan bagian dari program kebut vak- desa, papan informasi tentang jadwal penyem-
sinasi yang diinisiasi oleh TP PKK Provinsi Sulsel protan disinfektan rumah warga, dan pos ini
dan dilaksanakan oleh seluruh TP PKK kabupat- menjadi salah satu sarana pelayanan admin-
en/kota di Sulsel, dengan bekerjasama dengan istrasi warga yang bisa diakses 24 jam. Pos ini
Dinas Kesehatan Takalar. Termasuk vaksinasi dilengkapi dengan perpustakaan mini agar
juga dilaksanakan di Kecamatan Polongbang- menumbuhkan minat masyarakat desa untuk
keng Utara. Hasilnya, hingga saat ini belum ada gemar membaca. Di pos pintar ini juga dileng-
satupun dari warga Desa Massamaturu yang kapi oleh 2 buah Laptop dan digunakan untuk
terindikasi terpapar Virus Covid-19. pelatihan pengetahuan ilmu komputer kepada
Masih dalam upaya meningkatkan kual- Masyarakat Desa Massamaturu secara gratis
itas kesehatan warga, Pemdes memanfaatkan dan bisa diakses oleh masyarakat desa kapan
Dana Desa untuk mewujudkan inovasi pem- pun. Diharapkan agar Pos Pintar ini bisa menja-
buatan Kandang Sehat Ternak, dalam hal ini di sarana bagi masyarakat untuk saling bersi-
hewan ternaknya berupa sapi. Pembangunan- laturahmi, berkumpul saling berbagi ide kreatif
nya berkolaborasi dengan warga desa, yakni memajukan desa selain dari fungsinya untuk
dibuat di atas tanah milik warga. Harapannya menjaga keamanan.

90 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

Upaya Yang Membuahkan Prestasi
Kesuksesan dalam hal pengelolaan
Dana Desa ini mampu dibuktikan secara nya-
ta oleh pemerintah desa dan dirasakan man-
faatnya oleh masyarakat desa. Bukan hanya
dari sisi ekonomi masyarakat yang meningkat,
kesehatan warga yang terjaga, tapi juga dari
sisi prestasi yang ditorehkan oleh Desa Massa-
maturu di tingkat Kabupaten/Provinsi bahkan di
tingkat nasional. Penghargaan demi penghar-
gaan diperoleh Desa Massamaturu baik di ting-
kat kabupaten, tingkat provinsi, maupun tingkat
nasional. Berbagai inovasi di bidang kesehatan
telah mengantarkan desa Massamaturu mem-
peroleh penghargaan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat Award Tahun 2021 dari Kementerian
Kesehatan.
Semoga kesuksesan Desa Massamatu-
ru dalam hal pengelolaan Dana Desa menjadi
pembangkit semangat bagi desa lain dalam
hal pengelolaan dan pemanfaatan dana desa.
Semua berawal dari niat yang tulus dibarengi
keikhlasan dan kerja keras. Peran aktif warga
dan aparat desa juga menjadi penentu dalam
kesuksesan tersebut. Terakhir, sebelum kami
meninggalkan desa massamaturu, Kepala
Desa yaitu Bapak Lukman Nyau berkata “ Tidak
ada yang tidak mungkin, selama kita manusia
masih mau berdoa dan berusaha, Insha Allah
akan dimudahkan”.

Kontributor:
KPPM Makassar II

Membangun Indonesia dari Desa 91

Kisah Sukses Dana Desa

DANA DESA NAGARI PASIA LAWEH KENDALIKAN COVID-19

Nagari Pasia Laweh, Kabupaten Agam

Salah satu Nagari yang mendapatkan Nagari Pasia Laweh, Kabupaten Agam
alokasi Dana Desa di provinsi Sumatra Barat
adalah Nagari Pasia Laweh. Nagari ini berada di untuk Nagari Pasia Laweh mencapai Rp1,01 miliar
Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Provin- dan total penyaluran Dana Desa sampai den-
si Sumatra Barat. Terletak di tengah perlintasan gan Tahap II sebesar Rp814,99 juta atau 80,59%
jalan Bukittinggi-Pasaman, secara mobilitas dari pagu. Dalam bidang pemenuhan Kese-
Nagari ini hidup 24 jam karena letak geografisn- hatan, Nagari Pasia Laweh memiliki Rancangan
ya. Nagari penghasil beras dan pisang ini memi- Peraturan Nagari (Ranperna) tentang “Menuju
liki penduduk sebanyak 4.263 jiwa dan memiliki Nagari Sehat” yang sumber dananya berasal
luas sebesar 74,32 kilometer persegi atau 31,35% dari Dana Desa dan didukung oleh partisipasi
dari luas wilayah Kecamatan Palupuh. masyarakat dan perantau. Program-program
Nagari Pasia Laweh merupakan Na- yang sudah terlaksana untuk “Menuju Nagari
gari dengan segudang prestasi baik tingkat Sehat” diantaranya Jamban Sehat, Bedah Ru-
lokal maupun nasional. Dipimpin oleh seorang mah Berbasis Kaum, Posyandu, Pelatihan Stunt-
Wali Nagari yang merupakan Ketua Forum Wali ing, pemberian asuransi bagi pemangku adat
Nagari se-kabupaten Agam dan se-Sumatra yang tidak mampu, pembagian susu kemasan
Barat dengan pendidikan terakhir S2 MM SDM untuk anak dari keluarga tidak mampu, dan
Pemerintahan dan sekarang sedang mengi- adanya anggaran tiap tahun untuk air bersih
kuti program doktor di Fakultas Hukum Univer- layak konsumsi.
sitas Andalas. Seluruh aparaturnya pun sudah Di tengah Pandemi COVID-19 yang
mendapat gelar sarjana dan beberapa lainnya melanda, Nagari Pasia Laweh telah menyerap
sedang mengikuti Pendidikan S2. Nagari ini juga Dana Desa untuk kemanfaatan di Bidang Kese-
dijuluki sebagai Nagari Ilmiah karena merupa- hatan dalam upaya penanganan COVID-19, dan
kan lokasi penelitian dosen dan hampir seluruh berhasil menerima penghargaan dari Kapolda
perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumat- Sumatera Barat atas prestasi sebagai Juara I
era Barat menempatkan anak KKN di Nagari Pa- PPKM berskala mikro tingkat Sumatera Barat.
sia Laweh. Prestasi ini didapat dari pengendalian COVID-19
Pagu Anggaran Dana Desa Tahun 2021 berbasis kaum yang melibatkan seluruh stake-
holder dari kearifan lokal. Pendekatan kepada
Uraian Anggaran masyarakat dilakukan secara persuasif dan
kekeluargaan melalui peran Ninik Mamak dalam
PENDAPATAN 1.011.237.000 mengajak kaumnya untuk selalu menjaga pro-
Dana Nagari 34.993.480 tokol kesehatan, dan merangkul perantau-per-
Bagian Hasil Pajak 1.221.969.196 antau dari kaumnya untuk segera melapor ke
Alokasi Dana Nagari
Pendapatan Lain-lain 5.000.000
2.273.199.676
JUMLAH PENDAPATAN

Sumber: Anggaran Pendapatan Belanja Nagari Tahun 2021.

92 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

kantor Wali Nagari, melakukan pengecekan ID-19 dan para perantau yang kembali. Rumah
suhu, dan melakukan isolasi mandiri selama 14 Isolasi tersebut memanfaatkan rumah warga
hari di Rumah Isolasi apabila kembali ke Nagari yang kosong karena pemiliknya pergi merantau
Pasia Laweh. Selain itu, Pemerintah Nagari Pa- ke Malaysia dan Pulau Jawa.
sia Laweh juga rutin melakukan edukasi dan so- Rumah Isolasi kaum ini dibiayai sepe-
sialisasi terkait pencegahan dan penanganan nuhnya secara gotong royong oleh anggota
Pandemi COVID-19, melaksanakan penyempro- suku, baik yang di kampung maupun yang be-
tan cairan disinfektan, dan mengadakan tem- rada di rantau. Anggota suku yang berada di
pat cuci tangan serta cairan pembersih tangan kampung bergantian mengantar makanan
(hand sanitizer). kepada dun sanak mereka yang berada di Ru-
Dengan dukungan Dana Desa, nagari mah Isolasi sementara Pemerintah Nagari Pasia
ini juga dinobatkan sebagai Nagari Tageh Ru- Laweh menambah bantuan berupa sembako
mah Gadang karena berhasil mengendalikan dan pembinaan. Ini merupakan bentuk siner-
penyebaran wabah COVID-19 melalui berbagai gi yang sangat baik dalam melawan pandemi
inovasi berbasis Nagari atau desa adat, yai- sehingga sejauh ini tidak ada konflik di tengah
tu terdapat Pusat Data Informasi Penanganan masyarakat baik dalam mencegah penye-
COVID-19, Posko Penanganan COVID-19, Rumah baran virus corona maupun dalam penyaluran
Gadang Isolasi Kaum, Warung Masker Gratis, bantuan.
Rumah Sehat Berbasis Kaum, dan Rumah Isolasi Hingga kini, Nagari Pasia Laweh tercat-
Penanganan COVID-19. at sebagai daerah zona hijau COVID-19, bahkan
Setiap suku menyiapkan Rumah Isolasi berhasil menerima berbagai penghargaan ka-
untuk anggota sukunya yang terpapar COV- rena pengelolaan Dana Desa yang mumpuni
terutama dalam bidang kesehatan. Hal ini tidak
terlepas dari pemanfaatan Dana Desa den-
gan melakukan pemberdayaan dan partisipasi
masyarakat sehingga biaya yang dikeluarkan
sedikit namun mendapat manfaat yang besar
dan tepat sasaran. Selain itu, alokasi Dana Desa
tersebar di seluruh suku dan diarahkan secara
berkelanjutan sejalan dengan visi “Nagari Maju
Berbasis Keunggulan Lokal” dan RPJM.

Kontributor:
KPPN Bukittinggi

Membangun Indonesia dari Desa 93

Kisah Sukses Dana Desa

Nagari “Role Model” Penanganan Covid-19

Nagari Situjuh Batua, Kab. Limapuluh Kota

Suasana lingkungan pedesaan yang se- Posko PPKM Mikro Nagari Situjuh Batua, Kab. Limapuluh Kota
juk dengan dikelilingi gunung dan perbukitan
menambah suasana asri dari Nagari Situjuh dayaan kesehatan, sanitasi dalam peningkatan
Batua. Peta kewilayahan Nagari Situjuh Batua, kebersihan diri, rumah tangga, lingkungan Jor-
di sebelah utara berbatasan dengan Nagari ong dan Nagari serta pengadaan sarana pras-
Banda Dalam, di sebelah selatan berbatasan arana dalam meningkatkan kesehatan mas-
dengan Nagari Ladang Laweh, di sebelah barat yarakat dan lingkungan, Nagari Situjuh Batua
berbatasan dengan Nagari Koto Tangah, dan sangat konsen dengan kesehatan warganya
di sebelah timur berbatasan dengan Gunung pada masa pandemi Covid-19 yang masih be-
Sago/Nagari Lintau. Nagari ini berada di wilayah lum juga berakhir.
Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Polres Payakumbuh dan juga sebelumn-
Lima Puluh Kota. ya dari Nagari Development Center (NDC) Uni-
Nagari Situjuh Batua memiliki visi “Situ- versitas Andalas Padang, pada tahun 2021 ini,
juh Batua menuju Nagari yang Aman, Damai, juga menetapkan Nagari Situjuh Batua sebagai
Adil, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Demokratis salah satu nagari yang menjadi role model da-
berdasarkan Adat Basandi Syarak, Syarak Ba- lam penanganan pandemi Covid-19 di Sumat-
sandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mam- era Barat.
akai, Alam Takambang Manjadi Guru”. Dengan Dengan optimalisasi alokasi Dana Desa
luas wilayah 1.549 hektar dan tipologi pesawa- tahun 2020 dan tahun 2021, selain dialokasi-
han dan hutan, Nagari Situjuh Batua dihuni oleh kan untuk pemberdayaan masyarakat nagari
405 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 1.416 di bidang lainnya, Nagari Situjuh Batua telah
jiwa dan klasifikasi jenis nagari sebgai nagari berhasil memanfaatkan dana desa untuk bi-
swasembada. Sesui dengan tipologi nagari, dang kesehatan khususnya dalam mencegah
mayoritas masyarakatnya bermata pencaha- dan mengendalikan penyebaran virus Covid-19
rian sebagai petani atau pekebun. Pada tahun pada masyarakat di nagarinya. Adapun dana
ini, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lima- desa tahun 2020 dan 2021, dalam menangani
puluh Kota nomor 208 tahun 2021, Nagari Situjuh covid-19 dialokasikan pada :
Batua ditetapkan sebagai pemenang pertama 1. Pembagian BLT Desa kepada masyarakat
lomba Nagari Tingkat Kabupaten Limapuluh
Kota Tahun 2021. Juga meraih juara tiga pada yang terdampak Covid-19.
lomba penilaian Nagari Tingkat Provinsi Sumat- 2. Penyelenggaraan posko PPKM dan tempat
era Barat Tahun 2021.
Pada tahun 2021, Nagari Situjuh Batua karantina Nagari Situjuh Batua.
mendapatkan pagu alokasi Dana Desa sebesar 3. Kegiatan penyemprotan fasilitas umum un-
Rp1,08 miliar. Sampai akhir bulan Oktober 2021,
Dana Desa sudah 100% tersalur seluruhnya dari tuk pencegahan virus Covid-19
RKUN ke RKD. BLT Desa telah disalurkan kepada
36 KPM dengan total penyaluran sampai den-
gan akhir Oktober 2021 sebesar Rp108,30 juta.
Role Model Penangan Covid-19
Tidak salah pilih Bupati Limapuluh Kota
dan Gubernur Provinsi Sumatera Barat da-
lam menetapkan Nagari Situjuh Batua sebagai
juara lomba nagari pada tahun 2021, dengan
prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh nig-
ari ini. Khususnya di bidang kesehatan, sejalan
dengan salah satu misi nagari, yaitu pember-

94 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 2 : Kesehatan

4. Pembagian masker kepada pengunjung
pasar nagari.

5. Penyelenggaraan jenazah positif Covid-19
oleh tim pengubur di tingkat nagari.

Posko Pemberlakuan Pembatasan Ke-
giatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro di
Nagari Situjuah Batua dinilai terbaik di wilayah
hukum Polres Payakumbuh, hal ini disampaikan
oleh Direktur Intelkam Polda Sumatera Barat
dan Kapolres Payakumbuh dalam kunjungann-
ya bersama rombongan, dan melihat langsung
posko serta mengecek struktur PPKM Mikro di Na-
gari Situjuh Batua, Sekaligus mengecek admin-
istrasi pembukuan dan pertanggungjawaban
penggunaan Dana Desa dalam penanganan
Covid-19, serta pengecekan dokumentasi ke-
giatan penanggulangan Covid-19.
Selain untuk penanganan Covid-19, Nagari Situ-
juh Batua, juga menggunakan dana desa da-
lam penyelenggaraan inovasi di bidang kese-
hatan lainnya, diantaranya pemberian bantuan
paket gizi bagi anak yang stunting. Kemudian,
pemberian PMT Balita dan pemberian bantuan
pengobatan bagi masyarakat miskin/kurang
mampu. Selanjutnya, Pemerintahan Nagari
Situjuah Batua juga memfasilitasi pengurusan
BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang mem-
butuhkan, pengadaan sarana dan prasarana
posyandu, pemberian insentif bagi kader Yan-
du, Kader KB, dan KPM Nagari. Kemudan, pen-
gadaan jamban masyarakat serta pengadaan
sanitasi dan air bersih bagi masyarakat.
Dana Desa telah membantu masyar-
akat Nagari Situjuh Batua di bidang kesehatan
khususnya dalam mengendalikan penyebaran
virus Covid-19. Dengan didukung kesadaran
masyarakat nagari yang tinggi akan kesehatan
dan diterapkannya budaya ringan sama dijin-
jing, berat sama dipikul, telah menjadikan be-
ban akibat dampak pandemi Covid-19, tidak
mematahkan semangat masyarakat Nagari
Situjuh Batua kendor dalam berinovasi dan ber-
prestasi.

Kontributor:
KPPN Bukittinggi

Membangun Indonesia dari Desa 95

Kisah Sukses Dana Desa

Bagian 3

Dana Desa untuk Pemenuhan Sarana
dan Prasarana serta Pembangunan
Infrastruktur Desa

Kisah Sukses Dana Desa

Infrastruktur Desa Meningkatkan Hasil Tani

Desa Subuk, Kabupaten Buleleng Bali

Pembangunan infrastuktur desa merupakan salah Realisasi anggaran pendapatan ta-
satu penopang ekonomi desa. Dana desa hadir bagi hun 2020 terdiri dari berapa jenis pendapatan,
masyarakat Desa Subuk untuk membangun infra- pertama Pendapatan Asli Desa, yang bersum-
struktur yang manfaatnya sudah sangat dirasakan ber dari SHU BUMDesa sebesar Rp2.690.500,00.
oleh masyarakat desa. Kemudian Pendapatan transfer, antara lain Alo-
kasi Dana Desa sebesar Rp537.271.000,00. Dana
Profil Desa Subuk Desa sebesar Rp751.488.000,00. Bagi Hasil Pajak
dan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota sebesar
Desa Subuk terletak paling selatan di Ke- Rp67.219.000,00 dan Bantuan Keuangan dari
camatan Busungbiu Kabupaten Buleleng dan APBD Provinsi sebesar Rp150.000.000,00. Se-
terletak di kaki bukit yang berbatasan dengan dangkan sumber pendapatan lain-lain yang
Desa Bantiran Kecamatan Pupuan Kabupaten sah sebesar Rp9.448.983,75 dengan rincian
Tabanan. Sebagian besar adalah kawasan per- Rp3.900.000,00 bersumber dari sumbangan pi-
tanian dan perkebunan, oleh karenanya mata hak ketiga perusahaan yang ada di desa dan
pencaharian warga masyarakat Desa Subuk bunga bank sebesar Rp5.548.983,75.
banyak yang mengandalkan pendapatan dari Pada tahun anggaran 2021 sampai
hasil pertanian dan perkebunan. dengan pertengahan semester, kondisi ke-
Desa Subuk memiliki jumlah penduduk seban- uangan desa terealiasi ke rekening kas desa
yak 1.597 jiwa yang terdiri dari 774 laki-laki dan dengan persentase sebesar Rp945.406.688,54
823 perempuan. Desa ini juga hanya terdiri dari (53,31%) dari rencana anggaran pendapatan
satu banjar dinas sehingga merupakan desa Rp1.773.520.829,38. Dengan rincian Pendapatan
terkecil kedua di Kecamatan Busungbiu dengan Asli Desa sebesar Rp1.138.000,00 (37,93%). Untuk
luas wilayah sekitar 434 ha/m2. Dengan sega- Dana Transfer, Realisasi Dana Desa baik untuk BLT
la potensi yang ada di Desa Subuk, ke depann- dan Non BLT sebesar Rp715.276.000,00 (68,12%),
ya Desa Subuk berpeluang menjadi salah satu Alokasi Dana Desa sebesar Rp225.582.498,00
Desa Wisata di Kabupaten Buleleng dengan (48,96%), untuk Bagi Hasil Pajak dan Restribusi
mengedepankan aspek pertanian sehingga Daerah dan Bantuan Keuangan Khusus Provinsi
hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan belum terealisasi, sedangkan Pendapatan lain-
bagi Pemerintah Desa untuk memanfaatkan lain yang bersumber dari sumbangan pihak
berbagai sumber daya yang ada, baik dari segi ketiga, pengembalian kesalahan belanja dan
sumber daya manusia maupun sumber daya bunga bank sebesar Rp3.410.190,54.
alam.
Success Story Dana Desa untuk Pembangunan
Profil Keuangan Desa Subuk Infrastruktur
Tahun 2020 merupakan tahun dengan
Pada tahun anggaran 2020 Desa Subuk cobaan berat bagi kita semua. Dengan penye-
memiliki rencana jumlah anggaran pendapa- baran virus Covid-19 yang begitu cepat dan
tan sebesar Rp1.551,7 juta dengan jumlah belan- masif kala itu, hingga berimbas pada keadaan
ja ditambah pembiayaan tahun sebelumnya ekonomi masyarakat bahkan negara. Menjaga
sebesar Rp233,2 juta hingga rencana belanja kestabilan di berbagai aspek di tengah masa
total sebesar Rp1.784,9 juta. Realisasi anggaran pandemi sangatlah sulit sehingga diperlukan
sebesar 98% dari perencanaan yaitu Rp1.518,1 kebijakan yang cepat dan tepat. Salah satunya
juta dengan realisasi belanja sampai dengan dengan adanya kebijakan dalam penggunaan
akhir tahun 2020 sebesar Rp1.538.9 juta, terjadi Dana Desa yang diarahkan untuk fokus pada
defisit Rp20,7 juta sehingga SILPA/SiLPA tahun hal yang menjadi prioritas seperti pemberian
2020 Rp212,5 juta. bantuan sosial berupa BLT (Bantuan Langsung
Tunai) kepada masyarakat yang terkena imbas

98 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 3 : Pemenuhan Sarana dan Prasarana serta Pembangunan Desa

dari situasi pandemi karena kehilangan mata sekitar 1 (satu) kwintal dalam sekali panen.
pencaharian. Pelaksanaan kegiatan tersebut Setelah saluran irigasi dibangun, besar manfaat
menjadi prioritas tanpa mengesampingkan ke- yang dirasakan oleh para petani. Sistem per-
giatan prioritas lainnya seperti di bidang kese- tanian di persawahan Subak Gebang menjadi
hatan, bidang pendidikan, dan bidang pengelo- sangat baik dan mampu meningkatkan pro-
laan lingkungan hidup. duktivitas. Berdasarkan informasi dari petani,
Pembangunan infrastuktur desa mer- panen dapat dilakukan 3 kali dalam setahun
upakan salah satu penopang ekonomi desa. dan sekali panen dapat menghasilkan sekitar
Dana desa hadir bagi masyarakat Desa Subuk 5 kw. Dengan kata lain, dengan pembangunan
untuk membangun infrastruktur yang manfaat- saluran irigasi di Subak Gebang ini hasil tani
nya sudah sangat dirasakan oleh masyarakat dapat meningkat sampai dengan 15 kali lipat.
desa.
1. Pembangunan Saluran Irigasi 2. Pembangunan Jalan Usaha Tani
Melalui musyawarah dan didasari oleh Mayoritas mata pencaharian masyar-
akat Desa Subuk adalah di bidang pertani-
Saluran Irigasi an dan perkebunan, oleh karena itu pemerin-
tah melalui dana desa juga terus fokus dalam
aspirasi masyarakat serta dengan melihat pri- membantu meningkatkan kesejahteraan mas-
oritas pembangunan infrastruktur, pada tahun yarakatnya. Salah satu upaya yang dilakukan
2020 dibangun saluran irigasi yang berlokasi di adalah dengan membangun Jalan Usaha Tani
Subak Gebang yang didanai oleh dana desa. Munduk Satya menuju Colekan. Dibangun pada
Pembangunan irigasi tersebut menghabiskan tahun 2021 menggunakan dana desa, Jalan Us-
anggaran sebesar Rp389.644.800,00. Sedan- aha Tani ini memiliki panjang 750 meter yang
gkan untuk anggaran pembangunan fisik lain menghubungkan akses perkebunan, persawa-
dialihkan ke BLT Desa. Masyarakat Desa Subuk han dan juga rumah masyarakat.
yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata Sebelum dibangun, masyarakat harus meny-
dan terpaksa harus dirumahkan akibat pan- usuri jalan tanah yang berlumpur bahkan juga
demi Covid-19 juga dilibatkan dalam pemban- melewati sungai kecil untuk dapat mengakses
gunan saluran irigasi ini. Total nilai untuk upah pertanian dan perkebunan atau bahkan rumah.
tenaga kerja melalui Padat Karya Tunai dalam Setelah dibangun Jalan Usaha Tani,
pembangunan saluran irigasi ini adalah sebe- masyarakat Desa Subuk sangat senang dan
sar Rp123.358.000,00. Panjang saluran irigasi sangat terbantu karena akses jalan yang mu-
adalah 1.000 meter dan akan mengairi per- dah, waktu tempuh menjadi singkat, dan bah-
sawahan Subak Gebang.
Sebelum pembangunan irigasi ini, saluran air Jalan Usaha Tani
lebih sering mengalami gangguan terutama
pada musim hujan yang menyebabkan volume kan juga bisa dilalui sepeda motor sehingga
air meluap, dan membawa banyak sampah pekerjaan menjadi lebih ringan. Para petani jadi
yang berasal dari hulu. Panen juga hanya bisa bisa mengangkut hasil taninya menggunakan
dilakukan sekali dalam setahun dengan hasil sepeda motor sehingga berdampak pada pen-
dapatan petani yang bisa naik sampai dengan
50%.

Membangun Indonesia dari Desa 99

Kisah Sukses Dana Desa

Bahkan ada salah satu petani yang dap- akat dan tentunya untuk kebersihan lingkungan.
at melihat peluang usaha dengan dibangunnya Sedangkan di tahun-tahun sebelumnya sudah
Jalan Usaha Tani, yaitu dengan membuka usa- banyak juga pembangunan yang terlaksana,
ha reparasi elektronik. Usaha reparasi elektroni- seperti pembangunan drainase, jalan lingkun-
knya laris karena akses jalan menuju rumahnya gan, rabat beton gang, pembangunan gedung
yang juga menjadi tempat mereparasi mudah posyandu, pembangunan monumen desa, dan
dan cepat dengan adanya Jalan Usaha Tani. bedah rumah.
Peningkatan infrastruktur dilaksanakan Dalam hal mewujudkan sebuah cita-ci-
di bidang pertanian sebagai bentuk dukungan ta yang begitu besar tidaklah mudah, tidak
bagi para petani agar bisa meningkatkan hasil bisa tercipta dengan sekejap mata. Butuh per-
pertanian, dan juga agar bisa menjadikan hasil juangan lebih untuk menghasilkan suatu yang
pembangunan tersebut menjadi langkah awal lebih. Perlu dilaksanakan pembangunan yang
dalam mewujudkan cita-cita Desa Subuk men- berkesinambungan baik pembangunan non
jadi desa wisata. fisik maupun pembangunan fisik, dengan tetap
Dengan diadakannya pembangunan tersebut, menjalin koordinasi yang baik dengan semua
nantinya akan ditingkatkan dan dikembang- pihak. Ke depannya Desa Subuk diharapkan
kan kembali menjadi jalur tracking bagi wisa- mampu menjadi salah satu penopang ekonomi
tawan, termasuk pula tempat untuk berswafoto di Provinsi Bali di bidang pertanian, sehingga pi-
yang berlokasi di areal persawahan milik warga lar ekonomi yang selama ini didominasi bidang
dengan mengadakan kerja sama dengan agen pariwisata lambat laun akan menjadi lebih
perjalanan. seimbang dan saling mendukung satu dengan
Pada tahun 2022, direncanakan pem- yang lainnya.
bangunan Jalan Usaha Tani akan diperlu-
as cakupannya. Pemerintah Desa Subuk telah Kontributor:
mengajukan rencanan kegiatan untuk peman- KPPN Singaraja
faatan Dana Desa 2022 dengan target agar
jalur usaha tani yang saat ini sudah ada dap-
at dibuat percabangan yang menuju ke lahan
warga sehingga mempermudah akses pen-
duduk sampai dengan ke lahan pertanian dan
perkebunan mereka.
Selain pembangunan saluran irigasi dan
Jalan Usaha Tani, dana desa juga mendanai
pembangunan infrastruktur lainnya seperti
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
yang juga dirasakan manfaatnya oleh masyar-

Testimoni Penggunaan Dana Desa Saya sangat senang sekali sudah dibuatkan jalan ini
sebab sangat meringankan. Bahkan saya jadi punya
“Jalan Usaha Tani ini sangat besar manfaatn- usaha sampingan reparasi elektronik, jadi bisa
ya bagi masyarakat sebab mampu meringankan mengangkut barang elektronik yang besar dengan
tujuan kita ke kebun kemudian hasil kebun dap- gampang.
at dibawa dengan sepeda motor. Dulu jalannya (I Nyoman Budiarsa – Petani di Desa Subuk)
licin sekarang jadinya lebih ringan, harga hasil
kebun juga meningkat, contohnya yang tadinya
Rp100.000. bisa menjadi sekitar Rp150.000.”
(Nyoman Teken – Petani di Desa Subuk)

100 Dari Desa untuk Nusantara


Click to View FlipBook Version