The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku Kisah Sukses Dana Desa 2nd edition Net Ttd

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by riddwan.a, 2022-11-05 09:39:49

Kisah Sukses Dana Desa

Buku Kisah Sukses Dana Desa 2nd edition Net Ttd

Bagian 6 : Dana Desa dalam Mendukung Kemajuan Bidang Pertanian dan Peternakan di Desa

Foto : Beras merek Wirasa produk asli Desa Gempol yang telah dipasarkan melalui marketplace

Namun, angka ini naik tajam sejak sertifikasi semula 8 ton per bulan hingga tersisa menjadi
produk organik berhasil diperoleh pada tanggal 3 ton saja. Hal ini tampaknya tidak terlepas dari
15 Juli 2016. Jika pada 2013 terdapat 25 petani pemberlakuan PSBB/PPKM yang membatasi
yang terlibat, tahun 2018 bertambah menjadi 44 mobilitas penduduk dan jam operasional
petani padi organik. restoran selama 2 tahun terakhir. Kelompok Tani
Pemanfaatan lahan persawahan melalui Dewi Ratih II kehilangan sebagian permintaan
teknologi budidaya organik ini merupakan pasar. Gudang penyimpanan di bawah
jawaban atas kegagalan panen yang dihadapi pengelolaan BUMDes kini mengalami over-
oleh para petani akibat hama wereng coklat stock.
dan belalang. Selain itu, sistem pertanian Selain itu, Desa Gempol juga memiliki
konvensional yang berbasis high input energy umbul atau mata air yang mulai ditemukan
seperti pupuk kimia dan pestisida dapat sekitar tahun 1981. Penemuan umbul ini
merusak tanah yang akhirnya menurunkan membawa perubahan besar pada sistem
produktivitas tanah. Kini Badan Usaha Milik penggunaan lahan penduduk Desa Gempol.
Desa (BUMDes) di Desa Gempol menjembatani Sebagian besar lahan yang semula digunakan
kebutuhan petani organik mulai dari layanan untuk menanam tebu kemudian berubah
persemaian padi hingga pengolahan hasil menjadi lahan persawahan khususnya padi.
dan pemasaran. Menurut penuturan Kepala Penemuan umbul ini menjadi harapan baru
Desa, hal ini dimungkinkan karena Dana Desa bagi warga Desa Gempol yang sebagian besar
dikelola sedemikian rupa untuk membantu adalah petani (85 persen) untuk mendukung
pembangunan infrastruktur pendukung yang Kabupaten Klaten sebagai salah satu lumbung
diperlukan. Beberapa infrastruktur yang kini padi Jawa Tengah. Selain satu umbul yang
dapat dilihat adalah ketersediaan lantai jemur dikelola oleh Desa melalui BUMDes, masih
gabah, rumah tani mandiri untuk pengolahan terdapat beberapa umbul lain yang dikelola
hasil, gudang penyimpanan gabah dan beras, secara perorangan khususnya untuk keperluan
serta pengadaan mobil engkel pengangkut hasil irigasi persawahan. Untuk menjaga keguyuban
pertanian, di samping stimulus pemberdayaan warga Desa dan memperbaiki perekonomian
berupa pelatihan dan pertemuan kelompok desa, tawaran kerjasama yang datang dari
tani. perusahaan air kemasan ternama nasional pun
Beras organik asli Desa Gempol dengan ditolak secara halus.
merek Wirasa mendapat sambutan baik di Selain memanfaatkan umbul untuk
pasaran. Namun pandemi menurunkan nilai irigasi persawahan, BUMDes Desa Gempol
penjualan lebih dari 62 persen dari yang mendirikan unit usaha pengolahan air kemasan

Membangun Indonesia dari Desa 251

Kisah Sukses Dana Desa

atau depot air isi ulang dan kolam renang lahan integrated farming milik BUMDes Desa
dengan dukungan alokasi Dana Desa dari Gempol. Lebih dari 50 warga telah berpartisipasi
Pemerintah Pusat. Dengan pendirian depot air dalam pengolahan sampah dengan teknologi
isi ulang ini warga Desa Gempol tidak perlu biokonversi ini dan terus bertambah.
lagi repot-repot sekadar untuk memperoleh air Biokonversi sampah di desa oleh Omah Limbah
minum dengan kandungan mineral yang teruji dapat memberdayakan potensi ekonomi desa.
baik. Harga jual Rp3 ribu per galon membuat unit Stakeholder lain seperti kelompok tani juga
usaha BUMDes ini mampu meraup omzet rata- dapat mengakses pupuk organik berkualitas
rata sekitar Rp500 ribu per hari. Dua unit usaha dengan harga yang lebih terjangkau. Sedangkan
yang berada pada satu lokasi ini membuka bagi pelaku budidaya ikan dan peternak
peluang kerja bagi sejumlah pemuda desa, unggas mendapat pasokan pakan alternatif
dan peluang usaha bagi warga yang berprofesi berupa larva maggot. Berdasarkan penuturan
sebagai pedagang. Lapak usaha sederhana pengelola Omah Limbah, harga maggot basah/
didirikan oleh Pemerintah Desa di sekitar lokasi hidup hanya sekitar Rp5 ribu perkilogram.
kolam renang. Namun harga akan meroket jika dijual kering
Jika datang ke Desa Gempol, kita akan hingga mencapai Rp70 ribu perkilogram.
melihat bentangan pipa air di pinggir jalan desa. Maggot merupakan sarana yang digunakan
Saluran pipa ini mengalirkan air umbul untuk pada teknologi biokonversi sampah yang
konsumsi warga. Kemurnian dan kandungan berperan dalam mendekomposisi sampah
mineral air berkualitas tinggi membuat air organik menjadi pupuk berkualitas. Selain itu,
umbul ini langsung dapat dikonsumsi. Saat larva dari BSF yang disebut maggot ini sendiri
ini BUMDes sedang merintis dan menapaki merupakan pakan alternatif pada budidaya
peluang pengolahan air umbul untuk air minum ikan dan unggas
dalam kemasaan botol. Saat ini Omah Limbah memang sudah
Hidup di desa tidak mematikan daya berhasil memasarkan hasil budidaya mereka,
kreasi dan inovasi seseorang. Edi Nugroho, namun seluruh pendapatan yang diperoleh
seorang warga desa telah merealisasikan hingga saat ini masih digunakan untuk
gagasan pembudidayaan maggot atau ulat pengembangan prasarana biokonversi. Para
dari lalat Amerika (Hermetia Illucens) atau yang pemuda di Desa Gempol yang tergabung dalam
dikenal sebagai Black Soldier Fly (BSF). Di sisi lain, Omah Limbah memiliki mimpi besar mengenai
Desa Gempol selain merupakan desa agraris usaha mereka, yaitu memasarkan maggot
juga memiliki potensi besar dalam budidaya tidak hanya untuk pasar domestik namun juga
perikanan. Dengan dukungan sumber air yang mengekspor ke luar negeri.
mengalir sepanjang tahun, sebagian besar
pelaku usaha subsektor ini membudidayakan (KPPN Klaten)
ikan lele, nila dan ikan hias. Namun, mereka
dihadapkan pada biaya pakan ikan yang
semakin mahal. Sekitar 80% biaya budidaya
ikan dihabiskan untuk pembelian pakan
Selain itu, berangkat dari keresahan atas
melimpahnya sampah organik hasil buangan
rumah tangga serta semakin mahalnya harga
pupuk dan pakan ikan, sejumlah pemuda Desa
Gempol berinisiatif untuk mengolah sampah
organik menjadi sesuatu yang bermanfaat
dan memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.
Bermodalkan Rp42 juta dari hasil penggalangan
dana dari para “investor desa” baik berupa uang
maupun barang, rearing house (kandang lalat)
dan 20 ons telur BSF bantuan Dinas Pertanian
Kabupaten Klaten, mereka mendirikan dan
mulai mengoperasikan “Omah Limbah” pada
Desember 2020. Kelompok peduli lingkungan ini
melaksanakan usaha biokonversi sampah pada

252 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 7

Tema Lainnya

Kisah Sukses Dana Desa

Dulu Desa Lokus Stunting, Kini Mendapat Penghargaan Bupati

Desa Pagerharjo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

Pada tahun 2021, Desa Pagerharjo mendapat
penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kulon
Progo atas keberhasilannya dalam percepatan
penanggulangan stunting dengan kategori
penurunan terbesar di wilayah kalurahan.
Sebelumnya pada tahun 2018 Desa Pagerharjo
ditetapkan sebagai salah satu dari 10 desa di
Kabupaten Kulon Progo yang masuk dalam Lokasi
Fokus (Lokus) Stunting karena ada 56 dari 61 anak
balita di desa Pagerharjo terkena stunting.

PROFIL DESA Penghargaan kepada Desa Pagerharjo
Berada pada ketinggian 600-700 meter
di atas permukaan air laut dengan luas wilayah atas penggunaan dana desa untuk pencegahan
1.069,5115 Ha, Desa Pagerharjo mempunyai stunting.
iklim yang sejuk dan alam perbukitan yang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
indah. Tak heran jika pohon teh bisa tumbuh Pagerharjo Tahun 2021 terdiri dari Pendapatan
subur di daerah ini. Kebun teh Nglinggo yang Desa sebesar Rp3.553.042.088, Belanja Desa
merupakan salah satu destinasi wisata populer Rp3.683.308.263, dan Pembiayaan Desa
di Yogyakarta berada di desa ini dan masuk Rp130.266.175. Pendapatan Desa terdiri dari
dalam kawasan pendukung pengembangan Pendapatan Asli Desa sebesar Rp91.600.000,
zona otoritas Borobudur yang dikelola oleh Pendapatan Transfer sebesar Rp3.458.192.088,
Badan Otoritas Borobudur. dan Pendapatan Lain-Lain sebesar Rp3.250.000.
Desa Pagerharjo terletak di ujung barat Salah satu sumber pembiayaan yang berasal
Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon dari pendapatan transfer yaitu Dana Desa. Pada
Progo dan merupakan daerah yang berada di tahun 2021 Desa Pagerharjo mendapat alokasi
perbukitan menoreh yang berbatasan langsung Dana Desa sebesar Rp1.170.650.000,-.
dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Sedangkan dari sisi belanja, alokasi
Purworejo. Desa ini terdiri dari 20 dusun dengan dana belanja digunakan untuk lima bidang
jumlah jiwa sebanyak 5.043 jiwa, di mana yaitu Bidang Penyelenggaraan Pemerintah
mayoritas penduduk nya bekerja di bidang Desa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan
pertanian dan perkebunan. Desa, Bidang Pembinaan Pemasyarakatan,
Sejak tahun 2016 Desa Pagerharjo Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dan
menerima Dana Desa dari Pemerintah Pusat Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat,
untuk mendorong perekonomian desa yang dan Mendesak Desa. Subbidang Kesehatan
berfokus pada kegiatan prioritas desa dan
peningkatan pemberdayaan masyarakat
termasuk penggunaan dana desa untuk
pencegahan stunting. Untuk memberikan
penekanan pada setiap desa dalam
penggunaan dana desa untuk pencegahan
stunting, salah satu dokumen persyaratan
pengajuan penyaluran dana desa adalah
laporan konvergensi pencegahan stunting
tingkat desa. Laporan yang disampaikan
sebagai syarat pencairan dana desa tahap II
(Desa Mandiri)/tahap III (Desa Reguler) sekaligus
sebagai bentuk monitoring pemerintah daerah

254 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 7 : Tema Lainnya

masuk pada Bidang Pembangunan Desa yang dalam Lokasi Fokus (Lokus) Stunting karena ada
peruntukannya untuk pembangunan jalan desa 56 dari 61 anak balita di desa Pagerharjo terkena
dan pelaksanaan program pembangunan/ stunting.
rehabilitasi rumah tidak layak serta Penanganan stunting memang menjadi
pemeliharaan sumber air bersih dan sistem isu yang belakangan ini mencuat dan menjadi
pembuangan air limbah. prioritas penggunaan Dana Desa. Pandemi
Covid-19 dikhawatirkan akan menambah
PEMANFAATAN DANA DESA angka stunting baru. Dampak buruk pandemi
Dana Desa digunakan untuk bagi perekonomian masyarakat akan berefek
penyelenggaraan posyandu, penyuluhan, pada berkurangnya asupan gizi pada anak-
pelatihan bidang kesehatan, serta anak mereka terutama anak balita. Di tambah
penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan. kebijakan realokasi anggaran dimungkinkan
Alokasi belanja untuk subbidang kesehatan berpengaruh pada alokasi dana untuk kegiatan
sebesar Rp569.697.350 yang di dalamnya pencegahan stunting. Pembatasan kegiatan
termasuk untuk penanggulangan stunting masyarakat juga menyebabkan terhentinya
sebesar Rp118.000.000. layanan posyandu.
Padatahun2021,DesaPagerharjoberhasil Desa Pagerharjo berhasil menurunkan
mendapat penghargaan dari Pemerintah angka stunting dari yang semula memiliki
Kabupaten Kulon Progo atas keberhasilannya pravelensi penderita stunting berada di angka
dalam percepatan penanggulangan stunting 56 dari 61 (97%) anak balita di Desa Pagerharjo
dengan kategori penurunan terbesar di wilayah berangsung-angsur menurun hingga 1,34%
kalurahan. Capaian yang luar biasa diraih oleh yang berarti hanya tinggal 4 anak balita yang
Desa Pagerharjo di mana pada tahun 2018 Desa mengalami stunting di tahun 2021. Angka ini
Pagerharjo ditetapkan sebagai salah satu dari diharapkan akan terus menurun sehingga
10 desa di Kabupaten Kulon Progo yang masuk dapat mewujudkan impian Desa Pagerharjo

Membangun Indonesia dari Desa 255

Kisah Sukses Dana Desa

untuk terbebas dari stunting. gizi seimbang agar pertumbuhan janin optimal
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan mencegah bayi lahir stunting serta
Desa Pagerharjo dalam penanganan stunting Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk
antara lain: keluarga miskin agar bayi yang dilahirkan tidak
1. Komitmen dari perangkat desa, kader stunting. Posyandu tiap bulan menjadi sarana
pencegahan stunting, dan masyarakat. untuk melalukan monitoring perkembangan
2. Rembug Stunting yang merupakan pertemuan bayi dan balita sehingga apabila diketahui
perwakilan pemerintah desa, puskesmas, ada bayi/balita yang memiliki tinggi badan di
dan para kader desa yang secara khusus bawah Grafik Pertumbuhan segera diketahui
membahas stunting. dan diberikan perhatian khusus.
3. Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) untuk Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Desa
Caten (Calon Penganten). Pagerharjo tak lepas dari peran serta Penyaluran
4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Dana Desa khususnya untuk penanganan
ibu hamil dan balita. stunting. Kegiatan posyandu, penyediaan
5. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). makanan sehat untuk peningkatan gizi ibu hamil
dan balita, perawatan kesehatan, sosialisasi
Komitmen para perangkat desa dan dan edukasi gerakan hidup bersih dan sehat,
semangat dari kader desa dalam pencegahan insentif untuk kader kesehatan masyarakat
stunting merupakan kunci sukses Desa hingga pembangunan sanitasi dan air bersih
Pagerharjo terbebas dari stunting. Rasa memanfaatkan Dana Desa yang disalurkan
tanggung jawab terhadap warga menjadi Pemerintah Pusat melalui KPPN Wates.
penyemangat kuat bagi para perangkat dan Komitmen Pemerintah Desa Pagerharjo
kader desa. Setiap bulan pada tanggal 22 juga sejalan dengan program Pemerintah
diadakan pertemuan membahas stunting Kabupaten Kulon Progo dalam menurunkan
dan permasalahan kesehatan warga. Dalam angka stunting di Kabupaten Kulon Progo. Bupati
pertemuan tersebut juga dilakukan update Kulon Progo menerbitkan Peraturan Bupati Kulon
data ibu hamil, balita, dan pasangan siap Progo Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan
nikah. Jumlah kader berjumlah 50 orang untuk Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 37
seluruh Desa Pagerharjo. Walaupun hanya Tahun 2018 Tentang Penanganan Stunting.
mendapatkan honor 50 ribu setiap bulan Pemerintah Kabupaten Kuloprogo memiliki
tetapi tidak menyurutkan semangat para target di Tahun 2030 bisa terbebas dari stunting
kader untuk bahu membahu membantu warga sehingga dapat mengasilkan generasi masa
dengan ikhlas.nEdukasi untuk keluarga yang depan yang sehat, produktif, dan memiliki daya
memiliki anggota keluarga ibu hamil atau anak saing.
balita juga menjadi kunci keberhasilan Desa Berkat keberhasilannya, Desa Pagerharjo
Pegerharjo dalam menurunkan angka stunting. kini sudah terbebas dari status Desa Lokus
Edukasi diberikan kepada suami tentang Stunting dan dengan program yang dijalankan
pentingnya pemberian asupan gizi yang baik secara masif dan berkelanjutan didorong
pada saat kehamilan istrinya agar bayi yang dengan pemanfaatan Dana Desa yang optimal
dilahirkan dalam kondisi sehat dan normal. diharapkan bisa benar-benar mewujudkan
Pusat Informasi Konseling Remaja mimpi Indonesia, khususnya Kabupaten
(PIKR) menjadi media yang bisa dimanfaatkan Kulon Progo yang terbebas dari stunting (Zero
remaja Desa Pagerharjo untuk sharing dan Stunting).
konsultasi. Forum ini juga dimanfatkan oleh
Pemerintah Desa Pagerharjo untuk memberikan (KPPN Wates)
edukasi/konseling kepada para remaja tentang
bahayanya pergaulan bebas untuk mencegah
terjadinya pernikahan dini. Para remaja
dibekali ilmu prapernikahan sehingga ketika
menikah mereka sudah memiliki ilmu dan bisa
mendapatkan keturunan yang sehat.

Program pendampingan ibu hamil dengan
memberikan edukasi untuk memenuhi asupan

256 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 7 : Tema Lainnya

Optimalkan Dana Desa, Kembangkan Desa Wisata

Desa Arga Mulya, Kabupaten Kotawaringin Barat

Luas wilayah desa sebesar 15.000
Ha yang terdiri dari Tanah Tegalan sebesar
14.937 Ha dan tanah pekarangan sebesar 62,5
Ha. Kondisi topografi inilah yang selanjutnya
menjadi pertimbangan arah pembangunan
desa setelah dialokasikannya dana desa oleh
pemerintah pusat, yaitu menuju desa wisata
melalui pemberdayaan potensi masyarakat
desa.

PENGGUNAAN DANA DESA

Dana desa yang diterima Desa Arga

Mulya diprioritaskan manfaatnya untuk

membiayai pembangunan dan pemberdayaan

masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan

masyarakat desa, kualitas hidup manusia, serta

penanggulangan kemiskinan yang dituangkan

dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa yang

berorientasi pada pengembangan wisata desa.

Sebagai bentuk program wisata desa

telah dibangun kolam renang, pemancingan,

dan sarana wisata keluarga dengan Dana Desa

Ternak Sapi Desa Pakan Rabaa Utara TA 2020 dan 2021 sebesar Rp 1.338.351.000. Hal ini

Dana desa yang diterima Desa Arga Mulya dapat dilihat dari item penggunaan dana desa
diprioritaskan manfaatnya untuk membiayai
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna yang diarahkan untuk membangun sarana
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,
kualitas hidup manusia, serta penanggulangan penunjang tempat wisata tsb.
kemiskinan yang dituangkan dalam Rencana
Kerja Pemerintah Desa yang berorientasi pada Keberadaan Dana Desa sangat
pengembangan wisata desa.
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa
PROFIL DESA
Pada tahun 1989 sampai dengan dalam mengubah dan memperlancar roda
1995, Desa Arga Mulya masih berstatus Unit
Pemukiman Transmigrasi (UPT) Pirsus II Unit pembangunan ekonomi. Pembentukan desa
VI G bagian dari Desa Pangkalan Banteng.
Selanjutnya, pada tahun 1995, UPT tersebut wisata tersebut juga dilengkapi oleh Pemerintah
ditetapkan menjadi Desa Arga Mulya dengan
dipimpin Kepala Desa. Desa Arga Mulya dengan melakukan
Kondisi geografis Desa Arga Mulya
mempunyai batas wilayah sebelah utara diversifikasi usaha dalam upaya meningkatkan
berbatasan Kecamatan Arut Utara, timur
berbatasan Desa Sungai Pakit, selatan kesejahteraan ekonomi masyarakat
berbatasan Desa Sungai Hijau, dan barat
berbatasan dengan Desa Kebun Agung. desa. Penyertaan modal ke BUMDes dan

pemberdayaan di bidang perikanan menjadi

sejumlah kegiatan pendukung program desa

wisata.

Kepala Desa Arga Mulya juga

menegaskan bahwa Dana Desa dapat

mewujudkan sejumlah program yang telah

direncanakan oleh masyarakat desa, mengingat

fleksibilitas penggunaan Dana Desa. Adapun

manfaat yang diterima atas penggunaan Dana

Desa antara lain:

Membangun Indonesia dari Desa 257

Kisah Sukses Dana Desa

1. Pengentasan Kemiskinan jalan.
Dana desa memiliki dampak yang luas, Dalam bidang kesehatan, Pemerintah
dari segi kemiskinan hingga menumbuhkan Desa Arga Mulya memprioritaskan penggunaan
perekonomian di pedesaan. Dari sisi kemiskinan, Dana Desa untuk pencegahan dan penanganan
dengan dana desa, angka kemiskinan di Stunting, kegiatan Posyandu dan Posbindu,
desa Arga Mulya terjadi penurunan karena serta penanganan Covid-19. Pada tahun 2021 ini
masyarakat mendapatkan penghasilan dari dalam upaya memperlancar akses pelayanan
adanya wisata kolam renang. Terlebih lagi kesehatan warga masyarakat, Desa juga
setelah wisata tersebut diijinkan untuk dibuka telah menganggarkan pembelian Ambulance
di masa pandemi dengan syarat adanya sebesar Rp 245.408.500. Selain itu juga, Dana
penegakan protokol kesehatan. desa digunakan untuk meningkatkan pelayanan
publik di tingkat desa berupa kegiatan di
Hal ini ditambah dengan sejumlah hasil bidang kesehatan (penyediaan air bersih dan
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan. sanitasi, pemberian makan tambahan untuk
Misalnya, Bantuan Bibit Ayam Petelur, kemitraan bayi dan balita, hingga pelatihan pemantauan
usaha dengan BUMDES, dan Bank sampah. perkembanguan kesehatan ibu hamil atau ibu
Apalagi dalam masa pandemi menyusui serta beberapa kegiatan lainnya).
Covid-19 seperti sekarang ini, Pemerintah Desa Selain BLT, infrastruktur dan
mengucurkan program Bantuan Langsung kesehatan, Pemerintah Desa Arga Mulya juga
Tunai (BLT) pada tahun 2020 sebesar Rp memproritaskan penggunaan desa untuk
208.800.000 diperuntukkan bagi 80 Keluarga program pemberdayaan melalui optimalisasi
Penerima Manfaat dan pada tahun 2021 sebesar peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan
Rp 216.000.000 untuk 60 Keluarga Penerima kegiatan seperti: bantuan ayam petelur ke
Manfaat. semua masyarakat, penanaman tanaman
Hingga saat ini, dari Tahun 2015 sampai buah dan juga Porang, serta juga program
tahun 2021 Dana Desa yang diterima Desa kemitraan dengan PT. Astra berupa pengadaan
Arga Mulya sejumlah Rp 6.732.395.000. Dengan bank Sampah. Kegiatan pemebrdayaan ini
adanya dana desa ini, masyarakat bisa dalam rangka mendorong masyarakat memilki
memanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya ketahanan pangan dan mendukung aktivitas
untuk meningkatkan produktivitasnya dan ekonomi agar tetap bergerak di masyarakat
memperbaiki kualitas hidup di desa. Dari alokasi meskipun terdapat hambatan global (pandemi
dana desa telah terbangun Gedung PAUD, Covid-19) yang mengganggu.
Gedung Posyandu, drainase, jembatan dan

258 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 7 : Tema Lainnya

Sebagaimana komitmen Pemerintah
Pusat “Membangun Indonesia dari desa/
pinggiran”, Pemerintah Desa Arga Mulya
berusaha untuk mewujudkan pemerataan
ekonomi secara berkeadailan diikuti dengan
penguatan kelembagaan desa, serta
keterbukaan pengelolaan anggarannya.
2. Dana Desa untuk Menahan Laju Urbanisasi
Dana Desa bukan hanya untuk
mengentaskan desa dari kemiskinan namun
juga untuk menarik minat anak muda untuk tidak
ber-urbanisasi. Dana desa bisa menciptakan
peluang kerja bagi anak muda. Seperti yang
terjadi di Desa Arga Mulya, dalam hal mengelola
Wisata Kolam Renang Tirta Mulya, para pemuda
(karang Taruna) mendapat pekerjaan kreatif
mengelola wisata dengan skema pengelolaan
dan bagi hasil yang disepakati bersama.
Beberapa fakta di atas menunjukan
bagaimana dana desa mampu mendorong
kreativitas warga desa menciptakan peluang-
peluang pendapatan baru dalam skala yang
signifikan. Di Desa Wisata Arga Mulya, tidak
hanya pemuda yang mendapatkan income
rutin melainkan juga beberapa warga pemilik
warung, rumah sewa, dan kelompok ibu-ibu
rumah tangga pembuat makanan kecil yang
kini laris menjual makanannya pada para
pengunjung.
(Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah)

Membangun Indonesia dari Desa 259

Kisah Sukses Dana Desa

Pariwisata Maju, Masyarakat Sejahtera

Desa Maitara Utara, Tidore Kepulauan

Dengan adanya pemanfaatan Dana Desa yang tepat
nilai dan tepat guna, diharapkan Desa Maitara
Utara dapat ikut serta memajukan pariwisata Pulau
Maitara menuju Tidore Jang Foloi yang memiliki arti
“indah sekali”. Sehingga dapat memberikan dampak
positif terhadap kesejahteraan penduduk di daerah
tersebut.

PROFIL DESA Penginapan di Pinggir Pantai Desa Maitara Utara
Desa Maitara Utara merupakan salah
satu dari empat desa yang berada di Kota Tidore dan menjadikannya destinasi wisata baru di
Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Desa tersebut Indonesia.
dihuni oleh lebih dari 585 jiwa dan terdiri dari 135 Pada tahun 2021, Anggaran Pendapatan
Kepala Keluarga. Mayoritas penduduk di Desa dan Belanja Desa Maitara Utara sebesar Rp 1,7
Maitara Utara berprofesi sebagai nelayan. Ibu- Miliar. Desa Maitara Utara sendiri mendapatkan
ibu rumah tangga di Desa Maitara Utara juga alokasi Dana Desa sebesar Rp 805 juta. Anggaran
memberikan kontribusi dalam menjalankan tersebut dialokasikan untuk membangun resort
roda perekonomian di daerahnya yaitu dengan milik desa, sarana penunjang seperti akses
melakukan “Gorela”. Gorela merupakan jalan yang memadai menuju lokasi, serta
kegiatan mengambil ikan dari kapal nelayan untuk membangun mandi, cuci, kakus (MCK)
untuk selanjutnya disalurkan kepada penjual yang memadai. Dengan adanya pemanfaatan
di pasar untuk dijual kepada konsumen. Hal Dana Desa yang tepat nilai dan tepat guna,
tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa diharapkan Desa Maitara Utara dapat ikut serta
ikan hasil tangkapan nelayan benar-benar memajukan pariwisata Pulau Maitara menuju
disalurkan kepada penjual ikan di pasar. Tidore Jang Foloi yang memiliki arti “indah
Perekonomian di Desa Maitara Utara sekali”. Sehingga dapat memberikan dampak
tidak hanya ditunjang dari hasil tangkapan positif terhadap kesejahteraan penduduk di
ikan nelayan, tetapi juga ditunjang dari sektor daerah tersebut.
pariwisata. Pariwisata yang diunggulkan yaitu
wisata pantai berupa tempat penginapan yang (KPPN Ternate)
menghadap ke arah laut lepas. Untuk saat ini,
tempat penginapan tersebut bukan merupakan
milik desa melainkan milik pihak swasta.

PENGGUNAAN DANA DESA
Untuk ke depannya Dana Desa akan
digunakan untuk mengembangkan tempat
penginapan. Mulai tahun 2021, desa juga
akan mengembangkan resort yang sama.
Jadi kedepannya akan ada resort baru yang
dibangun Rencana tersebut telah dibahas
dalam kegiatan Musyawarah Rembuk
Pembangunan (Musrembang) terintegrasi
dengan tiga desa lainnya, yaitu Desa Maitara,
Desa Maitara Tengah, dan Desa Maitara Selatan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka
membangun Pulau Maitara yang sejahtera

260 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 7 : Tema Lainnya

Upayakan Keunggulan SDM Warga di Pedalaman

Desa Tideng Pale Timur, Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara

dan petani. Letak Desa Tideng Pale Timur yang
berada di dataran rendah dan wilayahnya
didominasi tanah gambut membawakan
sumber daya alam di Desa Tideng Pale Timur
memiliki potensi yang cukup tinggi untuk
meningkatkan hasil pertanian desa.
Desa Tideng Pale Timur memiliki luas wilayah
34,11 km² dengan populasi di tahun 2020
berjumlah 2.296 jiwa, dan kepadatan 67,31 jiwa/
km². Sementara Jumlah penduduk desa per
tanggal 2 Agustus 2021 sebanyak 2.623 jiwa, yang
terdiri dari 1.376 Laki-laki dan 1.247 Perempuan
dengan pertambahan penduduk sebanyak 327
jiwa atau 14% dalam 1 tahun.

Jembatan Penyeberangan Sungai Desa Tideng Pale Timur PEMANFAATAN DANA DESA
Seiring dengan besarnya jumlah
Dana desa digunakan untuk peningkatan kualitas dan pertambahan penduduk desa, maka
SDM desa sehingga menjadi aset utama keunggulan kesehatan dan kesejahteraan menjadi hal
kompetitif Desa Tideng Pale Timur, melalui kebijakan yang sangat krusial untuk terus ditingkatkan.
peningkatan pendidikan masyarakat sehingga Berbagai program telah dilakukan dengan
cerdas, berdisiplin, memiliki etos kerja yang tinggi memanfaatkan dana yang dikelola oleh desa
dan terampil. melalui APBDes, salah satunya Kampung
Keluarga Berencana (KB) Imbaya Desa Tideng
PROFIL DESA Pale Timur. Dibentuknya Kampung KB Imbaya
Desa Tideng Pale Timur adalah sebuah bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
desa yang terletak pedalaman Kalimantan Utara masyarakat di tingkat kampung, desa atau
tepatnya di Kecamatan Sesayap Kabupaten yang setara melalui program Kependudukan,
Tana Tidung. Diberi nama Desa Tideng Pale Keluarga Berencana, Pembangunan Sektor
Timur karena terletak di sebelah timur Desa dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang
Induk (Desa Tideng Pale). Keberagaman etnis berkualitas.
dan agama mewarnai desa ini, seperti halnya Selanjutnya dana desa juga telah
penduduk asli Kabupaten Tana Tidung yang digunakan untuk peningkatan kualitas
berasal dari suku Tidung dan suku Dayak, SDM desa sehingga menjadi aset utama
termasuk di kecamatan Sesayap dan juga desa keunggulan kompetitif Desa Tideng Pale Timur,
ini. Ada juga suku lain yang berasal dari luar melalui kebijakan peningkatan pendidikan
Kalimantan, seperti suku Jawa, Toraja, Bugis, masyarakat sehingga cerdas, berdisiplin,
Makassar dan suku lainnya. memiliki etos kerja yang tinggi dan terampil,
Adapun mata pencaharian warga di program ini diwujudkan dengan penyediaan
Desa Tideng Pale Timur didominasi oleh nelayan anggaran untuk pembangunan taman bacaan,
Honorarium Guru dan sarana PAUD “Alam
Indah”, mengembangkan kegiatan pemuda
dan olah raga dengan tersedianya sarana olah
raga desa.
Kesejahteraan warga desa tak kalah
penting juga, dengan mendorong peningkatan
ekonomi kerakyatan yang berkesinambungan

Membangun Indonesia dari Desa 261

Kisah Sukses Dana Desa

infrastruktur jalan desa, peningkatan wisata
desa mangrove. Program-program tersebut
tentunya memliki tujuan agar warga Desa
Tideng Pale Timur lebih sehat, makmur dan
sejahtera.

(KPPN Tarakan)

melalui program pelatihan membatik, pelatihan
anyaman tikar, pelatihan kerajinan khas daerah,
dan pelatihan budidaya ikan air tawar. Dengan
begitu warga desa dapat memulai usaha-
usaha sehingga meningkatkan pendapatannya
Untuk mendukung akses warga, desa
melakukan pembangunan dan pengembangan
infrastruktur jalan desa yang melintas dalam
wilayah Kecamatan Sesayap yang sifatnya
mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
serta meningkatkan pembangunan Infrastruktur
jalan dan gang-gang desa.
Di samping itu, Desa Tideng Pale Timur
mempunyai wilayah pulau tumbuh di tepi
sungai Sesayap dengan barisan pohon bakau
yang rindang. Hutan mangrove seluas kurang
lebih 2 Ha memiliki potensi untuk dikembangkan
menjadi tempat wisata yang lebih besar.
Pengembangan potensi wisata mangrove
antara lain pembangunan jalan tanggul,
gazebo, balai adat, titik kumpul, serta taman
bermain anak milik desa. Wisata mangrove
dibuka untuk pengunjung dari luar dengan
membayar Rp5 ribu untuk orang dewasa dan
Rp2 ribu untuk anak-anak. Potensi wisata hutan
mangrove yang dibuka sejak 2019 ini akan terus
ditingkatkan karena tidak hanya membawa
kebaikan bagi desa saja, tetapi juga warga desa
untuk membuka usaha baik itu usaha makanan
dan minuman, layanan transportasi atau
fasilitas lainnya yang menunjang keberadaan
hutan mangrove. Pengembangan potensi
wisata mangrove menjadi harapan untuk
menambah lapangan kerja bagi warga desa
dan mampu menjadi andalan pendapatan asli
desa.
Desa Tideng Pale Timur telah melakukan
berbagai program dengan memanfaatkan
dana desa, seperti dukungan kesehatan melalui
Posyandu, peningkatan kualitas SDM melalui
PAUD, meningkatkan pendapatan warga
desa, pembangunan dan pengembangan

262 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 7 : Tema Lainnya

Pemimpin yang Menggunakan Hati dalam Memimpin

Desa Dayeuhwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat

Kantor Desa Dayeuhwangi Dusun Simpur. Masing-masing dusun dipimpin
oleh seorang kepala dusun. Dusun Cikapundung
Salah satu kunci keberhasilan pemanfaatan Dana terdiri dari dua Rukun Warga (RW) dan tujuh
Desa di Desa Dayeuhwangi adalah pemimpin Rukun Tetangga (RT), sedangkan Dusun Simpur
yang memiliki hati, visioner, dan integritas yang terdiri dari tiga RW dan tujuh RT.
tinggi dalam memimpin desa serta memiliki Dari sisi kewilayahan, Desa Dayeuhwangi
implementasi nilai pengarusutamaan gender dan memiliki luas kurang lebih 134,15 Ha. Hal yang
nilai kekeluargaan. menjadi unik di desa ini adalah berbatasan
dengan Kabupaten Sumedang di sebelah barat
PROFIL DESA yang dipisahkan oleh Sungai Cihike. Perbatasan
Desa Dayeuhwangi merupakan dengankabupatenlaininidapatmenjadipeluang
pemekaran dari Desa Sadawangi dan secara bagi Desa Dayeuhwangi untuk semakin maju
resmi terbentuk melalui Peraturan Daerah dan lebih berkembang apabila dimanfaatkan
Kabupaten Majalengka Nomor 9 Tahun 2012. dengan maksimal. Dari sisi kontur wilayah,
Desa ini berada di Kecamatan Lemahsugih, sebagian besar wilayah Desa Dayeuhwangi
Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. merupakan perbukitan. Banyak penduduk desa
Desa ini berjarak 16,24 km dari ibukota Dayeuhwangi tinggal di area tersebut. Dari sisi
Kabupaten Majalengka. Untuk mencapai desa penyediaan infrastruktur jalan, hal ini menjadi
tersebut, akses umum dapat ditempuh dengan tantangan tersendiri dalam penyediaan
tiga jalur alternatif transportasi darat dan maupun pemeliharaannya, karena harus lebih
rata-rata menghabiskan waktu 1 jam 17 menit. memperhitungkan tingkat keselamatan bagi
Untuk membantu pemerintahan desa dalam pengguna, termasuk konsekuensi biaya yang
pelayanan administrasi pemerintahan dan relatif lebih besar dibandingkan dengan daerah
kemasyarakatan, Desa Dayeuhwangi memiliki mendatar. Hal lain yang harus diperhitungkan
dua dusun, yaitu Dusun Cikapundung dan adalah risiko terjadinya bencana longsor.
Kondisi ini membutuhkan konsentrasi pikiran
dari seluruh aparat desa karena menyangkut
nyawa manusia.
Berdasarkan data profil yang ada,
jumlah penduduk Desa Dayeuhwangi mencapai
2.818 jiwa (863 keluarga), yang terdiri dari 1.521
laki-laki dan 1.247 perempuan. Sebanyak 947
jiwa bekerja di bidang pertanian. Namun, yang
menjadi permasalahan adalah hanya 15,5%
merupakan petani pemilik lahan, sedangkan
84,5% merupakan buruh tani. Ini sejalan
dengan keadaan kesejahteraan keluarga di
desa tersebut sesuai dengan pengelompokan
yang dilakukan oleh BKKBN. Sebanyak 398
keluarga termasuk pra sejahtera, yaitu keadaan
keluarga yang tidak memenuhi salah satu
unsur kebutuhan dasar keluarga. Sebanyak 453
keluarga termasuk kategori keluarga sejahtera
1 di mana hanya mampu memenuhi unsur
kebutuhan dasar keluarga namun tidak mampu
memenuhi salah satu indikator kebutuhan
psikologis keluarga. Hanya 11 keluarga termasuk

Membangun Indonesia dari Desa 263

Kisah Sukses Dana Desa

kategori keluarga sejahtera 2 dan 1 keluarga dan kontra yang ada ketika pembelian tersebut
termasuk keluarga sejahtera 3. diusulkan dalam musyawarah desa (musdes).
Usaha untuk meyakinkan masyarakat bahwa
PEMANFAATAN DANA DESA pembelian ini layak dilakukan merupakan seni
Kehidupan desa memulai babak baru tersendiri dari pemimpin desa yang ada.
setelah dikucurkannya dana desa di tahun 2015. Berdasarkan data keuangan tahun
Demikian juga di Kabupaten Majalengka yang 2020 yang ada, dana yang terserap untuk
memiliki 330 Desa di tahun 2021, tentu dana penanggulangan bencana adalah Rp565,260
desa yang dikucurkan ini akan sangat berarti juta atau 33,71% dari keseluruhan belanja.
bagi pembangunan desa sehingga membuat Kontur perbukitan inilah yang menyebabkan
desa semakin maju dan masyarakatnya pun Desa Dayeuhwangi rawan bencana. Kepala
semakin makmur. Secara keseluruhan mulai desa (Kades) harus mengalokasikan cadangan
tahun 2015-2021, total dana desa yang disalurkan dana ketika bencana ini terjadi, seperti tanah
di Kabupaten Majalengka berjumlah Rp2,041 longsor yang terjadi di tahun 2019 yang
triliun. Salah satu desa yang ada di Kabupaten dimana rehabilitasinya dilakukan di tahun
Majalengka adalah Desa Dayeuhwangi yang 2020. Sementara itu untuk bidang pelaksanaan
juga mendapatkan dana desa sejak tahun 2015. pembangunan desa dimana dana tersebut
Dengan mengelola anggaran sebesar Rp2,001 sebagian besar digunakan untuk pembangunan
miliar di tahun 2020 dan turun di tahun 2021 infrastruktur desa adalah sebesar Rp580,853
menjadi Rp1,692 miliar, dibutuhkan kecerdasan juta atau 34,64%. Dikarenakan kontur daerah
dan kebijaksanaan untuk mengalokasikan yang dihuni oleh masyarakat banyak perbukitan,
dana yang ada ke kegiatan-kegiatan dari APBDes rinci diketahui bahwa bahwa
yang memberikan dampak maksimal bagi biaya untuk Subbidang Pekerjaan Umum dan
peningkatan kemajuan dan kemakmuran desa. Penataan Ruang menghabiskan porsi Rp393,889
Sebagian besar dari anggaran tersebut berasal juta atau 67,81% dari pagu Bidang Pelaksanaan
dari Dana Desa, dimana kondisi perekonomian Pembangunan Desa.
yang sulit akibat pandemi mempengaruhi Selain penyertaan modal untuk BUMDes
besaran Dana Desa yang diberikan kepada dan cadangan dana untuk penanggulangan
Desa Dayeuhwangi. Besaran Dana Desa di tahun bencana, Dana Desa disalurkan dalam bentuk
2020 adalah Rp1,359 miliar dan turun menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT Dana Desa
Rp1,132 miliar di tahun 2021. diberikan kepada masyarakat kurang mampu
Ada hal yang luar biasa dari penggunaan di Desa Dayeuhwangi dengan tujuan untuk
dana di Desa Dayeuhwangi di tahun 2020, membantu memenuhi kebutuhan dasar
yaitu penyertaan modal untuk Badan Usaha minimal. Di tahun 2021 pelaksanaan pembagian
Masyarakat Desa (BUMDes) sebesar Rp377,4 BLT Dana Desa kepada masyarakat kurang
juta atau 27,77% dari besaran Dana Desanya. mampu dilaksanakan selama satu tahun
Dana tersebut digunakan untuk pembelian penuh sebesar Rp 300.000 tiap bulan untuk
mesin digital printing sebagai usaha utama setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
dari BUMDes tersebut. Dibutuhkan keberanian Salah seorang warga Desa Dayeuhwangi
dalam melakukan pengambilan keputusan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah
untuk pembelian mesin ini. Pasti banyak pro desa karena telah menerima BLT Dana Desa

264 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 7 : Tema Lainnya

yang dapat digunakan untuk membiayai Selain itu, Kades juga menunjukkan visioner
kebutuhan anak sekolah dan untuk keperluan dan integritasnya melalui pembangunan
rumah tangga. infrastruktur desa dan pembayaran BLT Desa.
Salah satu kunci keberhasilan Pembangunan infrastruktur desa, fasilitas
pemanfaatan Dana Desa di Desa Dayeuhwangi pendidikan, penanganan covid, kesehatan ibu
adalah pemimpin yang memiliki hati dalam dan anak, dan lain-lain dengan hasil yang sesuai
memimpin desa tersebut. Desa Dayeuhwangi dengan anggaran yang disediakan menjadi
saat ini dipimpin oleh seorang perempuan, bukti bahwa beliau bekerja dengan integritas
termasuk juga salah satu kepala dusunnya. Ini yang dimiliki. Pembayaran BLT Desa yang
merupakan hasil pemilihan dari masyarakatnya hanya untuk 30 KPM, walaupun masyarakatnya
yang menunjukkan realita akan kesadaran banyak yang termasuk keluarga prasejahtera,
berpolitik untuk memilih pemimpin mereka. Jenis menjadi isyarat bahwa arahan beliau kepada
kelamin bukan menjadi hal yang diperhitungkan, masyarakatnya didengar dan mereka memiliki
melainkan kapasitas dan jiwa pengabdianlah kesadaran menerima denga rela dan tidak
yang menjadi penilaian utama. Di sisi lain, hal mempunya sikap ”aji mumpung”.
ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki Cita-citanya untuk terus berbuat yang
pemahaman yang luar biasa tentang nilai terbaik bagi desa tetap membara dengan
pengarusutamaan gender walaupun secara rencananya yang luar biasa. Pembangunan
teori mereka tidak mengetahuinya. Penglibatan Kantor Desa yang dilengkapi dengan fasilitas
masyarakat yang tidak membedakan jenis yang baik dan dapat dijadikan sebagai ”center
kelamin ketika diminta menjadi tenaga kerja of excellence” bagi masyarakatnya untuk
padat karya untuk pembangunan infrastruktur menggantikan kantor desa yang selama ini
penddidikan, menjadi bukti bahwa Kades dipinjamkan oleh pihak lain, menjadi salah satu
tersebut juga sudah mengimplementasikan nilai harapannya di tahun 2022. Pengembangan
pengarusutamaan gender dalam memimpin. ekonomi masyarakat melalui berbagai
Pemikiran yang memandang jauh ke depan terobosan dengan rencana meminta dukungan
dapat dilihat ketika bagaimana sang Kades dari perguruan tinggi elit yang ada di Kota
menantang generasi mudanya yang hanya Bandung menjadi tantangan baginya untuk
memiliki sedikit keahlian di bidang informasi diwujudkan. Semangat yang sama dengan
dan teknologi untuk membuka BUMDesa di masyarakat yang dipimpin menjadi asa yang
bidang digital printing. Jumlah dana yang luar biasa untuk bersama-sama membangun
dikucurkan yang hampir 25% dari jumlah dana Desa Dayeuhwangi menjadi desa yang maju
desa yang diterima dan diperuntukkan untuk dan dan memiliki kemakmuran ekonomi yang
pembelian mesin cetak yang baru, menjadi terus meningkat.
bukti nyata bahwa Kades mereka bukan hanya
kata namun memberikan bukti dalam membina (Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat)
generasi mudanya. Proses dalam musdes
untuk pembelian mesin tersebut menjadi bukti
keandalannya dalam meyakinkan warga dan
anggota BPD untuk menyetujui pembelian
mesin tersebut.

Membangun Indonesia dari Desa 265

Kisah Sukses Dana Desa

Pesona Tanjung Transmigrasi di Selatan Bolmong

Desa Transpatoa, Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara

Ditunjang oleh letak geografis sebagai jalur
perlintasan provinsi dengan pesona laut, pantai
serta hutan mangrove, warga desa menggagas untuk
mengembangkan Desa Transpatoa pada sektor
pariwisata melalui Badan Usaha Desa (BUMDes)
yang diberi nama Samudra Patoa.

PROFIL DESA Dermaga Desa Transpatoa
Transpatoa adalah sebuah Desa yang
terletak di Kecamatan Helumo, Kabupaten Selatan, Molibagu. Desa Trans Patoa memiliki
Bolaang Mongondow Selatan, yang berdiri sejak areal Hutan Mangrove dengan luas ±10 Ha,
tahun 2008. Nama Trans Patoa itu sendiri berasal merupakan bentangan alam yang masih
dari kata Transmigrasi “Trans”, dan “Patoa” sangat terjaga kelestariannya. Pembangunan
adalah nama tanjung di wilayah itu. Penduduk awal sarana dan prasarana wisata di Desa ini
awal Desa ini adalah warga transmigran dari menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2018
Desa Buyat, Kabupaten Bolaang Mongondow sebesar Rp 306.730.540 berupa jalur tracking
Timur. Desa Trans Patoa sebelum menjadi suatu hutan mangrove yang oleh masyarakat Desa
desa awalnya hanyalah sebuah wilayah dusun Trans Patoa dikerjakan secara swakelola dengan
yang berjarak 1 km dari desa induk yaitu Desa metode padat karya tunai. Pembentukan
Duminanga. Hingga akhirnya pada tanggal BUMDes harus dilegalkan dalam Peraturan
30 Desember 2008 diresmikan menjadi Desa Desa (Perdes). BUMDes berada diluar struktur
Persiapan Trans Patoa oleh Bupati Bolaang organisasi pemerintahan desa yang dibentuk
Mongondow Selatan. Desa dengan luas wilayah dalam forum musyawarah desa secara
3000 hektar yang terdiri dari 3 dusun ini memiliki demokratis.
Visi Desa yaitu “Membangun Desa melalui
Semangat Gotong Royong Jujur, Adil, Sejahtera PEMANFAATAN DANA DESA
dan Mengedepankan Musyawarah dalam Kegiatan usaha yang telah dijalankan
Mencapai Mufakat”. oleh BUMDes di Desa Trans Patoa adalah
Mayoritas profesi penduduk Desa Wisata Desa Mangrove, Jasa Perdagangan, dan
Trans Patoa adalah petani dan nelayan. Pengelolaan Air Bersih Desa. Berdasarkan data
Permasalahan yang sering muncul berkaitan Infografis APBDes Trans Patoa Tahun Anggaran
dengan mata pencaharian penduduk adalah
lapangan pekerjaan yang kurang memadai
jika dibandingkan dengan perkembangan
penduduk desa. Permasalahan inilah yang
menggelorakan semangat warga desa untuk
mencari peluang usaha lain yang dapat
menunjang peningkatan taraf perekonomian
masyarakat desa. Ditunjang oleh letak geografis
sebagai jalur perlintasan provinsi dengan
pesona laut, pantai serta hutan mangrove,
terbersit ide untuk mengembangkan sektor
pariwisata melalui Badan Usaha Desa (BUMDes)
yang diberi nama Samudra Patoa.
BUMDes Samudra Patoa berdiri pada
tanggal 10 Januari 2017, terletak di sebelah
barat ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow

266 Dari Desa untuk Nusantara

2021 terdiri dari Pendapatan Asli Desa sebesar Bagian 7 : Tema Lainnya
Rp5.697.240, Dana Desa sebesar Rp746.260.000,
dan Alokasi Dana Desa sebesar Rp403.402.000, Membangun Indonesia dari Desa 267
sehingga total Pendapatan Transfer untuk
tahun 2021 sebesar Rp1.160.557.750.
Sebelum pandemi melanda, rata-rata
pengunjung ke obyek wisata ini mencapai 600
wisatawan setiap bulannya. Suguhan wisata
yang ditawarkan adalah Jalur Tracking Hutan
Mangrove yang dilengkapi beberapa spot
foto yang instagramable ditambah dengan
wahana bermain air seperti banana boat.
Sedangkan bagi pengunjung yang memiliki hobi
petualangan bawah laut, tersedia beberapa
spot diving di Trans Patoa. Pemerintah Desa
bekerjasama dengan Pemerintah Daerah
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
memberikan dukungan lifeguard dan pemandu
wisata diving. Fasilitas penginapan sederhana
juga tersedia di Trans Patoa jika pengunjung
ingin menikmati weekend di desa ini. Hamparan
pasir putih di pesisir pantai Trans Patoa semakin
lengkap dengan adanya beberapa gazebo
yang disediakan bagi pengunjung yang ingin
sekedar bersantai maupun melepas penat. Bila
ingin menanti Sunset di Trans Patoa, cobalah
minuman khasnya “Kopi Jahe” yang bisa dipadu
dengan rebusan jagung dan pisang goreng.
Sebagai penunjang usaha wisata,
Trans Patoa telah memiliki Kelompok Wanita
Tani Melati yang bergerak di bidang Jasa
Perdagangan untuk memproduksi olahan ikan
tuna menjadi tuna asap serta olahan ikan tuna
lainnya untuk dijadikan oleh-oleh khas Trans
Patoa, selain Kopi Jahe. Jenis usaha terakhir
yang dijalankan oleh BUMDes Samudra Patoa
adalah penyediaan air bersih desa. Desa Trans
Patoa merupakan Desa Mandiri Air Bersih, di
mana semua rumah di Desa ini menggunakan
air bersih yang dikelola secara mandiri.
Keberhasilan yang telah dicapai oleh
Desa Trans Patoa merupakan wujud nyata
keberhasilan Dana Desa, melalui sinergi, kerja
keras dan kerja cerdas seluruh komponen
masyarakat desa bersama aparatur desa.
Badan Usaha Milik Desa menjadi tonggak
kebangkitan ekonomi kerakyatan bagi
kemajuan dan kejayaan NKRI.

(KPPN Kotamobagu)

Kisah Sukses Dana Desa

Desa Hakim Bale Bujang, Desa Wisata Di Kabupaten Aceh Tengah

Desa Hakim Bale Bujang, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh

Sejak tahun 2017, Dana Desa yang diperoleh oleh
Desa Hakim Bale Bujang (HBB) difokuskan untuk
pembangunan desa wisata. Sampai saat ini, terdapat
tiga objek wisata pada Desa HBB yang dibiayai
dengan Dana Desa, yaitu Bur Telege, Bur Mulo, dan
Lukup Penalam. Desa wisata ini sangat membantu
perekonomian masyarakat Desa HBB pada
khususnya dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah
pada umumnya.

PROFIL DESA Gayu Highland
Desa Hakim Bale Bujang berada di
kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, yang diterima oleh Desa HBB setiap tahunnya
Provinsi Aceh. Nama desa ini merupakan selalu meningkat. Pada tahun 2017, Desa HBB
gabungan tiga nama dusun di area desa ini, yaitu menerima Dana Desa sebesar Rp734.190.000.
Dusun Hakim, Dusun Bale, dan Dusun Bujang. Pada tahun 2021, Desa HBB menerima Dana
Warga Takengon sering menyebut nama desa Desa sebesar Rp 875.763.000. Perolehan nilai
ini dengan sebutan HBB. Secara geografis, desa Dana Desa ini meningkat jika dibandingkan
ini unik karena berbatasan langsung dengan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp816.824.000
Danau Laut Tawar dan Sungai Peusangan. Desa atau meningkat sebesar 7,21 persen. Hal ini
ini berada tidak jauh dari pusat kota Takengon. merupakan upaya peningkatkan perekonomian
Desa ini memiliki luas wilayah 11 km2. Desa HBB yang dilakukan oleh masyarakat Desa Hakim
memiliki tiga objek wisata, yaitu Bur Telege, Bur Bale Bujang agar dapat berjalan dengan baik.
Mulo, dan Lukup Penalam. Kampung HBB akan Sejak tahun 2017, Dana Desa yang
menjadi promotor dalam pelestarian alam diperoleh oleh Desa Hakim Bale Bujang
secara adat dan berkelanjutan yang didukung difokuskan untuk pembangunan desa wisata.
qanun gampong (peraturan Desa HBB). Sampai saat ini, terdapat tiga objek wisata
Jumlah penduduk Desa HBB mencapai pada Desa HBB yang dibiayai dengan Dana
1.996 orang (754 Kepala Keluarga). Jumlah Desa. Desa wisata ini sangat membantu
kepala keluarga miskin di Desa HBB sebanyak perekonomian masyarakat Desa HBB pada
61 jiwa dengan jumlah penerima zakat fitrah khususnya dan Pemerintah Kabupaten Aceh
sebanyak 95 orang. Mayoritas warga desa HBB Tengah pada umumnya.
bekerja di sektor pertanian dan perikanan serta Adanya destinasi wisata pada Desa
sebagain bekerja secara serabutan. Semantara Hakim Bale Bujang telah membuka lapangan
itu untuk usaha mikro mandiri masyarakat
terdapat sebanyak 50 unit dan junlah UKM Binaan
Desa sebanyak 3 unit. Sedangkan jumlah Dana
Desa yang dialokasikan untuk pemberdayaan
Ekonomi adalah sebanyak Rp54.400.000.

PEMANFAATAN DANA DESA
Sejak tahun 2017, Desa Hakim Bale
Bujang secara konsisten menerima Dana
Desa dari pemerintah Pusat untuk mendorong
perekonomian desa yang berfokus pada
kegiatan prioritas desa dan peningkatan
pemberdayaan masyarakat. Jumlah dana desa

268 Dari Desa untuk Nusantara

Bagian 7 : Tema Lainnya

pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Saat ini, lainnya dapat ditemui di Bur Mulo Forest Park.
Desa HBB fokus pada pembangunan kawasan Bukan hanya itu, hewan primata seperti Thomas
wisata alam Bur Telege. Masyarakat Desa Leaf Monkey atau Lutung Kedih dan Red Giant
yang tergabung dalam BUMDes telah memiliki Flying Squirrel atau tupai terbang juga ada di
homestay dan villa untuk memikat wisatawan sini. Kebanyakan Pengunjung adalah Pengamat
berkunjung ke kawasan wisata Bur Telege. Burung Internasional.
Kedepannya, Desa HBB akan membangun Selain itu, ada objek wisata Lukup
kawasan outbond, camping ground dan Penalam. Lukup Penalam adalah tempat wisata
penginapan kelas ekonomi. Desa HBB mengikuti sekaligus area berolahraga yang merupakan
kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia kawasan dari Desa Hakim Bale Bujang. Di
(ADWI) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh sini, pengunjung tidak hanya menikmati
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. pemandangan pantai tetapi juga bisa ber-
Desa HBB memiliki tiga objek wisata, yaitu Bur jogging atau lari-lari kecil bersama seluruh
Telege, Bur Mulo, dan Lukup Penalam. anggota keluarga. Pengelola membangun
Bur Telege merupakan sebuah destinasi fasilitas jogging yang bagus dengan jarak tidak
wisata di perbukitan yang disulap menjadi sampai satu kilometer dan lokasinya masih
sebuah taman dengan nuansa kekinian. Bur berada tepat di dermaga. Selain itu, Lukup
Telege terletak di Kampung Hakim Bale Bujang, Penalam juga merupakan tempat konservasi
Kecamatan Laut Tawar, Aceh Tengah dan Burung Bangau dan beberapa jenis tanaman
berada pada ketinggian 1.400–1.650 meter di rawa.
atas permukaan laut. Pesona kota Takengon Desa Hakim Bale Bujang terus berusaha
dan Danau Lut Tawar yang sudah terlebih untuk berbenah sehingga Desa HBB dapat
dahulu populer langsung bisa dinikmati dari menjadi desa tujuan wisata yang pada akhirnya
atas ketinggian ini. Bur Telege sangat diminati akan membawa dampak pada peningkatan
wisatawan di Kabupaten Aceh Tengah dan pendapatan asli desa pada khususnya serta
memiliki banyak spot yang menarik. Lokasinya pendapatan asli daerah pada umumnya.
yang instagramable cocok dijadikan untuk Semoga kisah ini dapat menginspirasi desa
tempat berswafoto. Bur Telege mudah untuk yang lain yang secara natural memiliki sumber
dikenali, mengingat pada lokasinya terdapat daya alam yang indah sehingga dapat
tulisan besar ‘Gayo Highland’ di atas bukit atas menggerakkan roda ekonomi warga.
Danau Lut Tawar. Sejuk dan nyaman, sepanjang
mata memandang, hutan pinus kota Takengon (KPPN Takengon)
dan Danau Lut Tawar terlihat jelas. Selain itu,
terdapat sejumlah fasilitas wisata tambahan.
Selain kedai kopi, ada villa penginapan,
panggung kesenian, jalan setapak, flying fox,
kedai souvenir, dan berbagai lokasi swafoto.
Tidak jauh dari Bur Telege, terdapat wisata
yang bernama Bur Mulo Forest Park. Lokasinya
berada di Kampung Hakim Bale Bujang,
Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah.
Bur Mulo Forest Park merupakan hutan wisata
yang menyediakan keanekaragaman flora dan
fauna, termasuk 91 spesies burung yang berada
di kawasan desa tersebut. Dari jumlah tersebut,
14 spesies burung berasal dari Sumatera
dan bersatus dilindungi. Bur Mulo Forest Park
berhasil diamati oleh sejumlah pengamat
burung. Keberadaan burung endemik Sumatera
seperti Sumatran Bulbul atau Brinji Gunung
Sumatera, Sumatran Flowerpecker atau Cabai
Perut Kuning Sumatera, Sumatran Frogmouth
atau Paruh Kodok Kepala Pucat, Sumatran
Green Pigeon atau Punai Burung Sumatera, dan

Membangun Indonesia dari Desa 269

Halaman Ini Sengaja di Kosongkan

Halaman Ini Sengaja di Kosongkan

Jangan pernah lelah mencintai Negeri ini.

Sri Mulyani Indrawati

(Menteri Keuangan RI)

Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
©2022


Click to View FlipBook Version