Zumat Ztr
jarak antara Firaun dan Musa sudah semakin sebanyak dua kali, yaitu pada QS. Az-Zumar [39]:
71, danT3.Kata tersebut menunjuk pada makna
dekat dan Musa bersama kaumnya terhadang
oleh lautan, Allah mewahyukan kepada Musa 'rombongan-rombongan' atau'kelompok-
agar ia memukulkan tongkatnya ke permukaan
kelompok manusia' yang akan dimasukkan ke
laut. Setelah laut terbelah, Musa bersama dalam neraka dan yang akan dimasukkan ke
kaumnya menyeberang dengan selamat. Allah dalam surga. Di dalam ayat-ayat tersebut di-
mendekatkan lagi jarak Musa dengan Firaun terangkan keadaan manusia di Hari Kiamat
sampai mereka berada ditengah laut tersebut,
Allah menenggelamkan Firaun dan tentaranya. setelah mereka dihitung. Pada waktu itu mereka
terbagi atas dua rombongan; satu rombongan
Zutaf (;! ) au.,gun arti dekat yang ber- dibawa ke neraka dan satu rombongan lagi
dibawa ke surga. Tiap-tiap rombongan memPer-
kaitan dengan waktu misalnya yang terdapat di oleh balasan dari apa yang mereka kerjakan di
dalam QS. H0d l11l:11,4, yang disebut di dalam
konteks waktu pelaksanaan shalat. Selain waktu dunia dahulu.
pagi dan sore, Allah memerintahkan shalat pada
sebagian dari waktu malam. Maksudnya, kata Dari kata az-zumar yang ter.dapat pada
sebagian mufasir, ialah waktu Maghrib dan Isya
kedua ayat tersebut, surah ini dinamai Az-
lebih dekat dengan siang dan pada hakikatnya
ayat itu mengandung perintah untuk mendirikan Ztmar, surah yang ke-39. Surah ini terdiri atas
shalat lima waktu. 75 ayat, termasuk golongan surah-surah
ZufA ( d::) i"g" berarti 'dekat', tetaPi Makkiyah, diturunkan sesudah surah Saba'.
berkaitan dengan selain ruang dan waktu. Dinamakan juga dengan Al-Ghurat ( -'ii =
Kedekatan hubungan ini tidak dapat diukur
dengan waktu maupun ruang. Misalnya yang kamar-kamar), yang terambil dari kata al-ghuraf
terdapat di dalam QS. SabA' l34l:37, di dalam
yang terdapat pada ayat 20 surah tersebut;
konteks pendekatan manusia kepada Tuhannya. diterangkan di situ keadaan kamar-kamar di
Di dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa dalam surga yang diberikan kepada orang-orang
bukanlah harta dan anak-anak kamu yang yang bertakwa. Pokok-pokok isi surah tersebut
menjadi perantara untuk mendekatkanmu adalah: (1) masalah keimanan yang meliputi
kepada Allah, melainkan iman dan amal. dalil-dalil keesaan Allah dan kemahakuasaan
* A. Rahman Ritonga ce Allah, malaikat-malaikat berkumpul di sekeliling
Arasy dan bertasbih kepada Tuhannya, pada
ZUMAR ( -rr')l
Kata zumar terambil dari akar kata zai - mim - rd. Hari Kiamat tiaptiap orang memunyai catatan
Menurut Ibnu Faris, akar kata tersebut berkisar amal masing-masing; (2) kisah-kisah yang me-
pada dua makna dasar. Pertama menunjuk pada
ngandung perintah memurnikan ketaatan
'sesuatu yang jumlahnya sedikit'; dari situ kepada Allah, larangan berputus asa terhadap
rahmat Allah; (3) dan lain-lain berupa tabiat
rambut yang sedikit disebut az-zumar. Selanjut- orang-orang musyrik di dalam keadaan senang
dan susah; perumpamaan di dalam Al-Qur'an
nya, orang yang sedikit rasa malunya dikatakan dan faedahnya, kedahsyatan Hari Kiamat,
zamirul *irfr'oh (;"1fti; ). tvtat na dasar yang gambaran air muka orang musyrik dan air muka
kedua 'suara' yang pada mulanya menunjuk orang Mukmin pada Hari Kiama| serta janji
pada suara burung unta, kemudian dipakai di Allah untuk mengampuni orang-orang yang
dalam arti'kelompok' atau'kumpulan manusia'
karena pertemuan manusia di dalam kelompok bersalah bila bertobat. eo Muhammad Wardah Aqil ec
tersebut menimbulkan suara hiruk-pikuk.
zoR ( )ij )
Katam-zumar terulang di dalam AlQur'an
Zfir ( .,"9i; ) berasal dari akar kata yang terdiri
dari huruf z 6' -wau -rk' ( ..t - ) -) ) yang dibaca
zitr artinya'bohong','kesaksian palsu', misal-
Kajian Kosakat 1142
Zttr 'Ztn-
nya, rajul zfnrr (, o t 4. = tat iJaki pembohong), suatu pemahaman yang diambil dari firman
,'r)...p;,-,
qaum zfir ( .,':i:ii = kaum pembohong). |ubran Allah di dalam QS. Al-Furqan [25) :68, wal-ladzina
Mas'ud memberikan makna-makna lain dari
"r'l e$iI d y ad' ima ma' al-l6hi ililhan fikhar ( Sr tL
kata zfir, yaitr'asy-syirku bill6h'( &U, !'4t = ;t; Q) iti e = Dan orang-orang yang tidak
menyekutukan Allah) , 'al-quwwah' ( ;?t = menyembah tuhan yang lain beserta Allah),
kekuatan), 'al-'aql' (liJr= akal pikiran), 'ar-ia'yu' yang kemudian diikuti oleh ayat 72, wal-ladzina
('6.11 = pendapat ),' as-s ay y i d' ( +3' = peryi mgi.n, ('rlit 6 y asyhaitfin az- zfir -a, :\i-i;- .i 5r" jl; = O*
pemuka), dan'Iadzdzatuth-tha'km ( lLjLJl ;iJ =
orang-orang yang tidak memberikan persaksian
kelezatan makanan).
palsu). Dengan memahaminya secara terbalik
Menurut Ibnu Manzhur, zitr bisa berarti (mafhfimul-mukhfl afah = :iJtAr i".-i, ), dipahami
'muhassan' (;3J = dibaik-baikkan) seperti di bahwa kedudukan orang yang menyekutukan
Allah disetarakan dengan orang yang mem-
dalam ucapan lJmar ra., md zaurusartu kaldman li
berikan kesaksian palsu.
agfilahfi ill6 sabaqqnlbihi Abu Bakr (e)€ L'ri';5
fi * t,riJ'r) = Aku tidak membaik-baik- Dari akar kata zd - wau - 16'bisa dibentuk
kan"1suatu ucapan, kecuali Abu Bakar telah kata kerja zdra - yazfiru - zfir ( ,\3 - 'r\i- - ,t:1.
mendahuluiku [dengan ucapan itu]). Lafal tazwir Lafal zaur dan bentuk j amallrrya azwdr ( ,(r';i ) xti
( t"1i ) memiliki makna asal'ishlihusy-syai" asalnya adalah 'dada'; ada yang mengatakan
t ir!, Ll:"y= membetulkan/memperbaiki se- 'dada bagian tengah' dan ada pula yang ber-
suatu), dan menurut Ibnp Al-Arabi, kully,'ishldbin pendapat 'dada bagian atas'. Sedangkarr zawar
(7 f imin khairin qu syan
\i €*1,,F= setiap ( t:;) artinya'lekukan di tengah-tengah dada',
perbaikan yang dilakukan terhadap sesuatu yang dan bisa pula berarti 'condong'. Iuga al-azwar
baik atau buruk). Namun di dalam perkembang- ( y';\t ) berarti 'orang yang hitam matanya
annya ia digunakan untuk makna memperindah tidak di tengah-tengah benar (agak miringi
i"isuatu keboh ongan (tazyinul-kidzb = ,=' .6t l. juling)'. Dari makna condong atau bengkokinilah
Menurut Abu Bakar, ada empat pendapat kemudian berkembang makna menjadi'bohong'
dan 'palsu', karena terjadinya penyimpangan
tentang makna tazwir ( l.1i ), yakni: pertama,
dari kebenaran.
melakukan kebohongan dan kepalsuan; kedu+
menyamakan, ketiga menghias dan memper- Salah satu kata bentukan darilafalzauryang
indah, dan keempat, menyiapkan dan memikir- bermakna condong ialah taziwaru ('r'rtj). Di
kan pembicaraan. Dari makna pertama kemudi- dalam Al-Qur'an terdapat satu ayat yang
an muncul istilah syhhiduz-zfir 1 ,t!1 't^u= saksi menggunakan lafal bz1waru, yaitu QS. Al-Kahfi
[18]: \7,
palsu).
wei sr: +* * 3t'j crt s1 .:J-r"ti 6;5
Keburukan dari kesaksian palsu, syahfitlatuz-
4 i'r.; a. rt )qi -6-nLF ,>'j r15
zfrr ( ,\!)r i;Wlyang digolongkT sebagai salah
satu dosa besar, al-kab6'ir ( ;tSlt ) ini banyak (W a t ar dsy -sy mns a' idzd thal a' at t aziw aru' an knhfihim
disebut-sebut oleh hadits Nabi Muhammad saw,
antara lain: dzdtal-y amini wa' idzd ghnrabat taqridhuhum dzdtasy -
;rlr i;ta: f fsy imdli w a hum aj w atin minhu)
"Dm kmnu akmr melihat matalwi ketikn terbit, condong
au. o":tr dari gua mereka ke sebelah kanan, dnn bila matahari itu
( q 6l a r asitlul -l 6hi' al aihi w a s all am :' adal at sy ahddat uz- terbenmn ia menjauhi mueka ke xbelah kin xdmg oqkau
berada di tempat yangluas di dalam guaitu."
zfirisy - sy irka bil -l Ahi )
Ayat di atas membuktikan bahwa pintu gua ada
"Rasulullah saw. bersabda, "Kesaksian palsu itu
sebanding dmgan menyekutukan Allah. " di sebelah Utara, sebab Allah memberitahu
Kandungan makna hadits seperti ini merupakan bahwa ketika matahari terbit ia condong di
1 143 ENsixi.optnia Al Qun'ax
Z{tr '1.in'
sebelah kanan. Hal itu berarti bahwa ketika Fulan bin Fulan?", mereka berbangga-bangga
matahari semakin tinggi di ufuk maka cahaya- dengan kaumnya yang masih hidup, dan yang
lain pun berkata demikian. Kemudian, mereka
nya semakin tiada yang masuk ke dalam gu4
menuju ke kubur, di sana mereka melakukan hal
dan ketika terbenam matahari itu semakin
yang sama dengan menunjukkuburan Fulan dan
menjauhi mereka di sebelah kiri. Fulan. Hal itu terus mereka lakukan sampai turun
Ibn Katsir menjelaskan lebih lanjut, bahwa QS. At-Takatsur [102]: 2. Namun, yang dimaksud
dengan isyarat semactun itu Allah menghendaki dengan zurtumul-maqdbir ('Jtr:fi ii;l a, dalam
agar kita memikirkannya. Karena itulah, Allah
ayat itu bahwa mereka terus membanggakan diri
tidak memberitahukan di negara mana letak gua dan kemewahan sampai mereka mati dan
dimakamkan di kuburan. Ada pula pendapat
tersebuU sebab tidak ada tujuan syar'i yang bisa
diperoleh dengan mengetahui tempatnya. yang mengatakan "sampai engkau bisa bertemu
Seandainya ada kemaslahatan agama yang dengan nenek-moyangmu yang telah dikubur."
diperoleh dengan mengetahuinya, niscaya Allah
telah menyebutkannya di dalam Al-Qur'an atau Az-zilr dengan makna bohong dan batil
melalui Rasul-Nya sesuai dengan hadits Nabi terdapat di dalam QS. Hajj l22l:30,
yang berbunyi: )rli =i\j,gi, *,ii A 3;ti \E:v
1$1 ;trt d€\q.;"F jyei.w *; u, (P aj t anibfir -rij sa minal- autsdni w aj t mibit qaul az-zftr )
" Maka j auhilah olehmu berhal a-berhal a y ang naj is itu
u'5*f '* dan j auhilah pukntaan-perkntann dust a. "
(Mi taraktu syai'an yuqarribukum 'il6l-jannati wa dan Al-Furqin l25l:72,
yub6' idukum minan-ndi' ill6 wa qad' a'lamtukum bili) (t'91g *i i* tib tli 3131:;.,t O.;iti
"Aku tidak mminggalkan sesuatu yang bisa men-
(W al-ladzina 16 y asyhadfinaz-zfira wa' idzd marrfi bil-
dekatkanmu ke surga dan menjauhkanmu dari neraka
lagwimarrfikirfunan)
kecuali hal itu telalt kuaj arknn kEadamu. "
"Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian
Meskipun demikian, beberapa mufasir mencoba
Ip alsu, dan ap abil a mer eka ber t emu den gm I o r frn g- o r frn
untuk menerka posisinya. Ibnu Abbas me-
y an g m el akukanl hal -hal y an g t i d ak b aik, m e r eka I alui
ngatakannya di dekat kota Ailah; dan Ibnu Ishaq [saj al dengan menj aga kehormatan diriny a. "
mengatakannya di Niniveh; sedangkan pen- Menurut Al-Maraghi, LImat bin Khaththab
dapat lain mengatakannya di Negeri Romawi. menghukum orang yang memberikan kesaksian
Zdra - yazfiru - zauran, ziydrah, dan zfirah
palsu dengan cambukan sebanyak 40 kali,
(irtr| , , i,.2G-.1 , tt", -:r'ti- -'rtj) berarti 'menuju kemudian mencat wajahnya dengan warna
suatu tempat/seseorang' atau'mengunjunginya hitam, lalu menggundulinya dan membawanya
untuk suatu keperluan'. Dalam suatu hadits
berkeliling di pasar.
dikatakan, inna li zfirika 'alaika haqqan 1 Atl) ';:1
b'$t = Sesungguhnya orang yung *e^gurr- Dalam arti yang sama pula terdapat di
jungimu memiliki hak yang harus kau penuhi). dalam QS. Al-Furqdn [25]: 4, fa qad ji'it zhulman
Dengan makna'mengunjungi' ini terdapat wa zfiran ( (rr:i 6L :iV fr= maka sesungguh-
firman Allah di dalam QS. At-Takatsur [102]: ] nya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan
hatti zurtumul-maqibir (,6i i'r3 !;- = samPai
dusta yang besar), dan Al-MujAdilah l58l:2, wa
kamu masuk ke dalam kubur). Ayat ini diturun-
kan Allah kepada Bani Haritsah dan Bani Al- )ii (h; |r;ra' innahum la y aqitlitna munkaran minal-qauli wa zitrmr
(riit G p4s=o*, sesuns-
Harits, keduanya dari kaum Anshar, yang saling
guhnya mereka sungguh-sungguh mengucap-
membanggakan diri dengan kemewahan yang
mereka miliki. Salah satunya berkata kepada kan suatu perkataan yang munkar dan dusta).
yang lain, 'Adakah di antara kalian yang seperti 4 Ahmad Saiful Anam +
Kajian Kosakat tt44
Zir<1 Zfirt1
zuRQ ( dJj ) yang berdosa, matanya menjadi buta sebagai
gambaran kekecewaan dan kekhawatiran atas
Kataini dalamAlQur'an hanya disebut satu kali, balasan perbuatannya. Ibnu Abbas (seorang
sahabat) menyatakan bahwa pada Hari Kiamat
yaitu pada QS. Thaha [20]: L02 yang berbunyi,
itu beraneka ragarn keadaan, ada pelupuk mata-
Gi +'y.'w;ai'|Ji "r.rLti A & ii nya biru sebagaimana di dalam QS. Th6hA [20]:
( y aum a y unfakku f ish-shit r i w a n ahsy urul - mu j r imin a 102 di atas, ada pula yang buta matanya,
yaumaidzinzurqd) sebagaimana dijelaskan pada QS. Al-IsrA' lLTl:97.
"(yaitu) di hari Qang di waktu itu) ditiup sangkakala Menurut Wahbah Zuharll kata itu diarti-
dnn Knmi akfrn mmgumpulkm pada Lwi itu orffig-ornng kan dengan 'pelupuk mata menjadi biru dan
y ang berdosa d*g* mukn ymg biru muram. " diikuti dengan hitamnya wajah'. Hal ini disebab-
kan karena orang-orang berdosa yang tidak
Kata zurq ( Arl;) di atas mengandung tiga diampuni dosanya dan kafir pada hari tatkala
pengertian, yaitu 'biru matanya', 'buta mata-
nya', dan 'biru matanya diikuti dengan hitam- sangkakala ditiupkan untuk kedua kali, sebagai
tanda bangkitnya manusia dari kuburnya untuk
nya wajah'. Menurut Al-Qurthubi, kata az-zurq dihisab (dihitung) amal perbuatannya, menjadi
( A'r!1r) adalah lawan dari kata al-kuhl t j3r= ketakutan dan menyesali perbuatannya.
Ibnu Abbas menyatakan bahwa pada Hari
warna hitam dari pelupuk mata). Orang Arab
apabila kecewa atau sial, pelupuk matanya ber- Kiamat atau hari kebangkitan kembali itu
ubah menjadi biru dan kadang-kadang diikuti terdapat berbagai keadaan manusia yang
hitam wajahnya. Ibnu Katsir juga menafsirkan
kataitu dengan pelupuk matayang menjadibiru mencerminkan perbuatan mereka ketika hidup
karena ketakutan atas dosa-dosanya. di dunia. Keadaan pelupuk matanya berubah
menjadi biru merupakan akibat dari ketakutan
Al-Kalbi dan Al-Farra' menafsirkannya
dengan "butanya mata". Menurut mereka arti dan penyesalan dari orang-orang yang berbuat
zurqd(d;1 ) uaaun'buta'. Oleh karena itu, ayat di
dosa. oo Abdullah Alhamid oc
atas dipahami sebagai gambaran keadaan orang
1 145 ENsrxr-oprore Al-Qun'aN