11 2. Kandungan nutrisi pada kuaci biji bunga matahari i. Fungsi protein, karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin 1. Protein : Menurunkan berat badan, mempercepat penyembuhan luka, menjaga kesehatan tulang, mencegah rambut rontok, untuk pertumbuhan dan memelihara sel. 2. Karbohidrat : Sumber energi, pengendali berat badan 3. Lemak : Membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K, menghasilkan energi, menyehatkan kulit dan rambut, melindungi organ tubuh 4. Magnesium : Menjaga kekutan tulang, mencegah migrain, menurunkan tekanan darah tinggi, menguragi resiko penyakit diabetes, menjaga kesehatan jantung 5. Fosfor : Memperkuat tulang dan gigi, detoks tubuh, untuk keseimbangan hormon dalam tubuh 6. Kalium : Menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, memelihara fungsi saraf 7. Zat besi : Meningkatkan produksi hemoglobin, mencegah anemia, mencegah infeksi, memperbaiki kulitas tidur 8. Vitamin E : Berperan sebagai antioksidan dan mampu mencegah ganguan fungsi penglihatan yang rentan dialami oleh penderita diabetes 9. Vitamin B : Menjaga Kesehatan saraf dan sumber energi, untuk menjaga metabolisme 10. Vitamin C : Sebagai antioksidan, membantu penyembuhan luka, untuk mengendalikan gula darah dan kolestrol serta untuk daya tahan tubuh
12 2.6 Diabetes i Pengertian diabetes Diabetes Melitus Diabetes Melitus adalah suatu penyakit atau gangguan metabolism kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid protein sebgaai akibat insufiensi fungsi insulin. Insufiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta langgerhans kelenjar prankreas atau disebabkan oleh kurang responsinya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999). ii. Jenis diabetes Ada 3 jenis diabetes utama yang berkembang yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. 1. Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun. Hal tersebut menyebabkan tubuh gagal dalam memproduksi insulin. Orang dengan diabetes tipe 1 sangat tergantung pada insulin buatan. Mereka harus mengkonsumsi insulin buatan setiap hari untuk tetap bisa bertahan hidup. 2. Dibetes tipe 2. Pada tipe diabetes ini tubuh bisa memproduksi insulin, hanya saja sel-sel tubuh tidak merespon terhadap insulin tersebut. Akibatnya glukosa menumpuk dalam darah. Diabetes tipe 2 lebih umum disbanding diabetes tipe 1. Menurut The Nationl Institue of Diabetes and Kidney Disease AS, diabetes tipe 2 memiliki hubungan kuat dengan obesitas. 3. Diabetes Gestasional merupakan tipe diabetes yang terjadi pada wanita hamil. Ketika hamil beberapa orang menjadi kurang sensitive terhadap insulin. Hal tersebut lalu mengembangkan kondisi
13 diabetes gestasional. Namun diabetes gestasional ini tidak terjdai pada semua perempuan dan biasanya sembuh setelah melahirkan. iii. Gejala awal diabetes 1. Sering merasa lapar dan cepat Lelah 2. Sering kencing dan sering merasa haus 3. Mulut kering dan gatal 4. Penglihatan kabur iv. Penyebab dan factor resiko 1. Diabetes tipe 1 Pada beberapa kasus, diabetes tipe 1 terjadi karena autoimun yaitu kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan penghasil insulin prankeas. Selain autoimun, gen juga berpengaruh pada kasus diabetes tipe 1. 2. Diabtes tipe 2 Penyebab diabetes tipe 2 merupakan kombinasi factor genetik dan gaya hidup. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan faktor resiko diabtetes tipe 2 Disamping itu, resiko akan meningkat jika : 1. Kelebihan berat badan 2. Berusia 45 tahun atau lebih 3. Riwayat keluarga dengan diabetes 4. Memiliki gaya hidup kurang aktif 5. Pernah mengalami diabetes gestasional vi. Komplikasi Diabetes
14 Beberapa komplikasi yang mungkin berkembang akibat diabetes diantaranya : 1. Penyakit jantung 2. Neuropati 3. Kehilangan penglihatan 4. Infeksi jika terjadi luka 5. Kerusakan kondisi kulit 6. Depresi v. Perawatan Diabetes ➢ Menjaga pola makan ➢ Berolahraga secara teratur ➢ Melakukan tes rutin untuk memastikan gula darah tetap seimbang ➢ Suntik insulin teratur untuk penderita diabtes tipe 1
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan memanfaatkan kuaci biji bunga matahari dan almond untuk dijadikan suplemen bagi penderita diabetes. Karena kuaci biji bunga matahari dan almond mengandung zat-zat yang dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah dan memenuhi nutrisi yang diperlukan untuk tubuh bagi penderita diabetes. 3.2 Tempat dan Waktu Tempat Pembuatan: Karang Indah Blok AG 3 Waktu Pembuatan: Pukul 13.00 WIB, 11.30 WIB Tanggal Pembuatan: 1 Maret 2022, 5 Maret 2022 3.3 Variabel Variable adalah objek penelitian. Variable terbagi menjadi tiga yaitu variabel bebas, variable terikat dan variable respon. 3.4 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi penyebab atau mempengaruhi, meliputi factor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti. Tujuannya agar dapat menentukan hubungan antara fenomena yang diamati. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah minuman suplemen kuaci almond. 3.5 Variabel Terikat Variable terikat adalah factor-faktor yang diamati dan diukur dalam rangka menentukan pengaruh variabel bebas, didalamnya itu termasuk factor
16 yang muncul atau tidak muncul atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh penulis. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penderita diabetes. 3.6 Variabel Respon Variable respon adalah variabel yang mendefinisikan tetang semua hal yang terjadi apabila kamu melakukan tindakan terhadap percobaan tersebut. Variabel respon dalam penelitian ini adalah kadar gula dalam darah. 3.7 Langkah Kerja : 3.7.1 Alat: 1. Kompor 2. wajan 3. sutil 4. piring 5. blender 6. timbangan 7. Loyang 3.7.2 Bahan suplemen : 1. 6 gram kuaci sangrai 2. 6 gram almond sangrai 3. 2,5 gram gula khusus penderita diabetes dari daun stevia, 5 gram bubuk skim Bahan kemasan edible : 1. gelatin 20 gram 2. air 100 ml
17 3.7.3 Cara Pembuatan A. Suplemen Kuaci Almond 1. Rendam kacang almond selama 8 jam lalu tiriskan 2. Kupas kulit kuaci biji bunga matahari 3. Sangrai kuaci dan almond dengan api kecil sampai matang / tercium aroma 4. Blender kuaci dan almond 5. Campurkan kuaci dan almond masing-masing sebanyak 6 gram 6. Tambahkan gula khusus yang aman bagi penderita diabetes misalnya gula dari daun stevia sebanyak 2,5 gram dan susu skim bubuk sebanyak 5 gram 7. Masukan ke dalam kemasan edible B. Kemasan Edibel 1. Siapkan gelatin sebanyak 20 gram 2. Siapkan air 100 ml 3. Campurkan air dan gelatin lalu masak dengan api kecil sambal diaduk 4. Setelah tercampur sempurna tuang campuran gelatin ke dalam loyang 5. Ratakan campuran gelatin 6. Diamkan selama 1-2 hari di suhu ruangan sampai mengering 3.7.4 Cara penyajian Seduh suplemen kuaci almond dengan air panas 150 ml
18 3.7.5 Penelitian Penelitian NO NAMA USIA KADAR GULA AWAL KADAR GULA AKHIR WAKTU 1 2 3 4
19 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Efektivitas suplemen kuaci almond bagi penderita diabetes Hasil Penelitian NO NAMA USIA KADAR GULA AWAL KADAR GULA AKHIR WAKTU 1 Ny. Rina 39 106 76 2 pekan 2 Ny.Dyah K 38 107 89 2 pekan 3 Regina S A P 13 130 80 2 pekan 4 Tn. Anton 50 140 77 2 pekan 4.2 Analisis data efektivitas suplemen kuaci almond Berdasarkan data hasil pemeriksaan, dapat diketahui bahwa : 0 20 40 60 80 100 120 140 160 Ny.Rina Ny.Dyah K Regina SAP Tn.Anton Diagram Kadar Gula Darah Awal dan Akhir Gula darah awal Gula darah akhir
20 Berdasarkan data hasil pemeriksaan, dapat diketahui bahwa : • Tester 1 kadar gula darah sebelum meminum suplemen adalah 106 dan setelah 2 pekan meminum suplemen kuaci almond turun menjadi 76. • Tester 2 kadar gula darah sebelim meminum suplemen kuaci almond adalah 107 dan setelah meminum suplemen kuaci turun menjadi 89. • Tester 3 kadar gula darah sebelum meminum suplemen kuaci almon adalah 130 dan setelah meminum suplemen kuaci almond turun menjadi 80. • Tester 4 kadar gula darah sebelum meminum suplemen kuaci almond adalah 140 dan setelah meminum suplemen kuaci almond turun menjadi 77. 4.3 Pembahasan efektivitas suplemen kuaci almond pada penderita diabetes Berdasarkan hasil pemeriksaan, dapat diketahui bahwa : Semua tester setelah 2 pekan meminum suplemen kuaci almond, kadar gula darah dalam tubuhnya mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan oleh karena pada kuaci almond terdapat kandungan asam klorogenat, magnesium dan mineral. Protein, lemak dan serat pada kuaci dan almon juga dapat memperlambat laju pengosongan perut yang memungkinkan pelepasan gula yang lebih bertahap dari karbohidrat sehingga akan merasa kenyang.
21 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dari percobaan tersebut maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Suplemen Kuaci almond memiliki pengaruh besar dalam penurunan kadar gula dalam darah. Dapat dibuktikan bahwa dari hasil pemeriksaan kadar gula dalam darah semua peserta yang meminum suplemen selama 2 pekan mengalami penurunan kadar gula dalam darah. 5.2 Saran 1. Untuk menjaga suplemen kuaci almond supaya tidak menggumpal atau tidak rusak maka sebaiknya diberikan penstabil nabati. 2. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut adalah mencobakan suplemen ini bagi para penderita diabetes.
22 Daftar Pustaka Suplemen diabetes : https://www.farmaku.com/artikel/suplemen-untukdiabetes/ Kandungan dan manfaat kuaci almond : https://www.alodokter.com/ini-manfaatbiji-bunga-matahari-yang-belum-banyak-diketahui https://www.alodokter.com/hindari-penyakit-berbahaya-dengan-manfaatkacang-almond Diabetes : http://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/penyakit-diabetesmelitus https://www.alodokter.com/diabetes
23 Lampiran Suplemen Kuaci Almond Hasil pemeriksan kadar gula darah Ny. Dyah K Hasil pemeriksaan kadar gula dalam darah Ny. Kristiana Rina
24 Hasil Pemeriksaan kadar gula dalam darah Tn. Anton
i EFEKTIFITAS HAND BODY ALPUKAT-LEMON UNTUK MENCERAHKAN KULIT Di susun oleh : 1. Salsabila Amirah Fitriani 2. Fairuz Atha Mufidah 3. Maulida Zhuma Choirya 4. Elvaretta Ramadhana Deadra YAYASAN BINA INSAN KAMIL TUBAN SMP Techno Insan Kamil Project ased Learning “Terakreditasi A” Berdasar SK BAP-S/M/No.200/BAP-S/X/2016 Office : Jl Al Falah II Kel Sidorejo Kec Tuban Kab Tuban Propinsi Jawa Timur Indonesia Email : [email protected] Phone : 0356 333280 HP : 081 555 665134
ii LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ilmiah yang berjudul “Handbody Alpukat Lemon Untuk Mencerahkan Kulit” sebagai tugas akhirsemester 2 di SMP Techno Insan Kamil Tuban ini telah disahkan pada : Hari : Sabtu Tanggal : 22 Januari 2022 Tuban , 22 Januari 2022 Mengetahui , Kepala SMP Techno Insan Kamil Guru Pembimbing Winartik, S.Pd. Eko Julianto, S.Pd
iii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah Nya sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Efektifitas Handbody Alpukat-Lemon Untuk Mencerahkan Kulit”. Karya tulis ilmiah ini dibuat sebagai syarat kenaikan kelas 8 di SMP Techno Insan Kamil Tuban. Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini, kami tidak akan berhasil dengan baik tanpa bantuan, doa, dan dukungan dari beberapa pihak, oleh karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada : A. Ustadzah Wiwin sebagai Kepala SMP Techno Insan Kamil Tuban B. Ustadz Eko dan ustadz Dion sebagai pembimbing KTI C. Kedua orang tua saya yang saya cintai Kami menyadari penyusunan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak akan kami terima dengan senang hati, demi kesempurnaan karya tulis ilmiah berikutnya. Tuban, Januari 2022 Penyusun
Abstrak Indonesia terletak di daerah khatulistiwa sehingga intensitas sinar matahari lebih tinggi dibandingkan letak-letak Negara yang lain, hal ini menyebabkan kulit orangorang Indonesia mudah kering. Sebagai Negara tropis, di Indonesia banyak sekali ditemukan buah alpukat dan buah lemon. Kedua buah ini banyak sekali manfaatnya, dan juga kandungan vitamin C yang sangat bermanfaat untuk kulit. Oleh karena itu dalam penelitian kami, kami memanfaatkan buah alpukat dan buah lemon sebagai bahan baku handbody yang bisa mencerahkan kulit. iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii ABSTRAK ...................................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ………………………………….…………….............................. . 1 1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................. 2 1.3. Tujuan Penelitian................................................................... 2 1.4. Manfaat Penelitian................................................................ 2 BAB II KAJIANPUSTAKA ............................................................................. 3 2.1. Handbody.............................................................................. 3 2.2. Buah Aipukat dan Buah Lemon............................................. 3 2.3. Kandungan Buah Alpukat dan Buah lemon .......................... 4 BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 6 3.1. Jenis Penelitian....................................................................... 6 3.2. Waktu dan Tempat Penelitian................................................ 6 3.3. Variable Percobaan ................................................................ 6 3.4. Alat dan Bahan ....................................................................... 7 3.5. Langkah Kerja ......................................................................... 8 v
Vi BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 9 4.1. Data dan Hasil......................................................................... 9 4.2. Analisis data ........................................................................... 9 4.3. Pembahasan........................................................................... 10 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................... 13 5.1. Kesimpulan............................................................................. 13 5.2. Saran....................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 14 LAMPIRAN.................................................................................................... 15
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, turut berpengaruh pada kesehatan penduduknya, khususnya kulit. Warna kulit yang kusam, sering kali menjadi permasalahan penduduk Indonesia. Melihat kondisi tersebut, masyarakat mau tidak mau harus merawat kulit dengan baik. Salah satu cara perawatan kulit yang sederhana adalah dengan menggunakan handbody lation. Diantara handbody lotion yang ditawarkan, kebanyakan dibuat dari bahan buahbuahan atau dedaunan, namun itupun hanya dari dari satu bahan saja. Handbody yang dibuat dari dua bahan sekaligus belum pernah dijumpai. Oleh karena itu, kami mencoba sebuah inovasi baru sekaligus sebagai tugas Karya Tulis Ilmiah kami, yakni “handbody alpukat lemon untuk mencerahkan kulit”. Buah alpukat dan lemon, banyak dijumpai di daerah beriklim tropis, seperti Indonesia. Kandungan senyawa pada buah alpukat, dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV (Ultra Violet). Vitamin E dan C keduanya bermanfaat bagi Kesehatan dan vitalitas kulit, sedangkan buah lemon kaya vitamin C yang bisa melindungisel kulit dari kerusakan. Penelitian kami juga sebagai bentuk alternatif pemanfaatan buah alpukat dan buah lemon. 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kandungan buah alpukat dan buah lemon ? 2. Bagaimana cara pembuatan handbody dari buah alpukat dan buah lemon? 3. Bagaimana efektifitas buah alpukat dan buah lemon sebagai handbody ?
2 1.3. Tujuan Penelitian 1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan buah alpukat dan buah lemon serta manfaatnya untuk kulit 2. Mengetahui tahapan cara membuat handbody dari buah alpukat dan buah lemon 3. Mengetahui efektifitas buah alpukat dan buah lemon sebagai handbody 1.4. Manfaat Penelitian 1. Manfaat untuk penulis adalah penulis dapat melakukan eksperimen terhadap buah alpukat dan buah lemon untuk dijadikan handbody yang bisa mencerahkan kulit. 2. Manfaat untuk pembaca adalah pembaca dapat menambah pengetahuan bahwa ternyata manfaat buah alpukat dan buah lemon tidak hanya untuk bahan pangan tetapi bisa juga dijadikan sebagai bahan mencerahkan kulit yang ramah lingkungan.
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Handbody Handbody adalah produk perawatan yang melembapkan kulit melalui beberapa cara. Pertama, kandungan minyak di dalamnya akan menarik air ke permukaan kulit. Ketika dioleskan, minyak dalam lotion akan berinteraksi dengan protein khusus yang membuat kulit terasa halus. 2.2. Buah Alpukat Dan Buah Lemon Alpukat (Persea Americana) adalah buah tropis atau sub tropis yang berasal dari Amerika Selatan. Buah ini di sebut sebut sebagai satu dari beragam buah paling bergizi. Salah satu manfaat Buah Alpukat adalah menjaga kesehatan kulit. Secara spesifiknya, alpukat ternyata dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Penelitian yang dipublikasikan di Archives of Dermatological Research menyebutkan bahwa alpukat juga mengandung senyawa yang membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari. Jeruk lemon (Citrus limon) adalah buah yang banyak mengandung air. Sifat antioksidan yang dimiliki oleh lemon ternyata membantu mengurangi kerusakan jaringan pada kulit yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, lemon juga dipercaya mempunyai sifat anti-penuaan yang membuat kulit lebih kencang dan awet muda. Seperti yang dimuat dari jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tentang sifat antimikroba pada minyak esensial, lemon termasuk salah satu minyak yang dapat membantu mengobati masalah kulit.
4 2.3. Kandungan Buah Alpukat Dan Buah Lemon Ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral yang memperkayakandungan buah ini. Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, komposisi gizi yang terkandungdalam 100 gram (g) buah alpukat adalah sebagai berikut: Air Energi Protein Lemak Karbohidrat Abu Kalsium (Ca) Fosfor (P) Besi (Fe) Natrium (Na) Kalium (K) Tembaga (Cu) Seng (Zn) Beta-Karoten Karoten Total (Re) Thiamin (Vit. B1) Riboflavin (Vit. B2) Niasin (Niacin) Vitamin C
Selain yang telah disebutkan di atas, alpukat mengandung gizi yang penting untuk kesehatan Anda, yaitu folat. Terdapat sekitar 81 mcg atau 0,081 mg folat di dalam 100 g alpukat. Alpukat juga kaya antioksidan, seperti lutein. Hal ini terbukti karena di dalam 100 g alpukat, terdapat 271 mcg atau sekitar 0,271 mg lutein. Dikutip dari “Panganku”, berikut adalah fakta gizi dari kandungan buah Lemon. Sama seperti jenis buah lainnya, ada berbagai nutrisi serta gizi dalam kandungan buah lemon. Apalagi, lemon juga mengandung air serta vitamin C yang cukup tinggi sama seperti jeruk. Dikutip dari Panganku, berikut adalah fakta gizi yang dihitung per 100 gram dari kandungan buah lemon. Kalori Air Serat Kalsium Fosfor Natrium Kalium Zinc Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin C 5
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan memanfaatkan buah Alpukat dan buah Lemon untuk dijadikan Handbody alami. Karena Handbody alami dari buah Alpukat dan buah Lemon yang bisa membatu mencerahkan kulit tubuh tanpa zat-zat dari bakan kimia yang berbahaya. 3.2 Tempat Dan Waktu Tempat pembuatan : Jl. Bromo Blok D3, Puri Indah Waktu pembuatan : 15.00-17.00 Tanggal, Hari, Bulan, Tahun : Jum’at, 11-Maret-2022 3.3 Variabel Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi focus di dalam suatu penelitian. Variebel terbagi menjadi tiga yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel respon. 3.3.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi penyebab atau memengaruhi, meliputi faktor factor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti, tujuannya agar dapat menentukan hubungan antara fenomena yang diobserfasi atau diamati. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Handbody alami Buah Alpukat dan Buah Lemon 6
3.3.2 Variabel Terikat Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diamati dan diukur dalam rangka menentukan pengaruh variabel bebas, di dalamnya itu termasuk faktor yang muncul atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh penulis. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kecerahan kulit setelah memakai Handbody ini. 3.3.2 Variabel Respon Variabel respon adalah variabel yang mendefinisikan tentang semua hal yang terjadi apabila kamu melakukan tindakan terhadap percobaan tersebut. Variabel respon dalam penelitian ini adalah tingkat kecerahan pada kulit setelah melakukan percobaan. 3.4 Alat Dan Bahan 3.4.1 Alat 1.4.1.1 Panci kecil 1.4.1.2 Panci besar 1.4.1.3 Kompor 1.4.1.4 Cangkir 1.4.1.5 Mangkuk 1.4.1.6 Sendok Makan 1.4.1.7 Blender 1.4.1.8 Timbangan 1.4.1.9 Tempat Handbody 3.4.2 Bahan 1.4.2.1 Beeswax 30gr 1.4.2.2 Buah Alpukat ¼ buah atau 150 gr 1.4.2.3 Buah Lemon 150 gr 1.4.2.4 Minyak Zaitun 50 gr 1.4.2.5 Minyak esensial 7
8 3.5 Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Panaskan air di panci yang besar. 3. Parut Beeswax hingga halus. 4. Masukkan 3 tiga sendok makan dengan 200 ML miyak Zaitun ke dalam makuk kecil. 5. Aduk Beeswax dengan Miyak Zaitun di atas panci besar berisi air yang sudah mendidih. 6. Setelah Beeswax meleleh, tunggu hingga dingin. 7. Masukkan Alpukat dan lemon ke dalam blender bersama dengan beeswax dan miyak zaitun yang sudah mendidih. 8. Masukkan ke dalam tempat handbody.
9 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data dan Hasil 4.1.1 Tabel Rekap Hasil Uji Coba No. Nama Tekstur Aroma Warna Efek 1. Fida 3 2 3 2 2. Zhuma 3 2 3 2 3. Etta 2 3 3 2 4. Ustadz Eko 3 3 1 3 5. Bella 3 2 2 2 6. Aura 2 2 3 1 7. Vinza 3 3 2 2 8. Ustadzah Ayu 3 3 3 2 9. Ama 3 2 2 2 Skor Total 25 22 22 18 Tekstur Nilai 1 jika kasar Nilai 2 jika cair Nilai 3 jika halus Aroma Nilai 1 jika tidak wangi Nilai 2 jika tidak beraroma Nilai 3 jika beraroma wangi Warna Nilai 1 jika kurang pekat Nilai 2 jika pekat Nilai 3 jika tidak terlalu pekat Efek Nilai 1 jika tidak cerah Nilai 2 jika cerah Nilai 3 jika sangat cerah
10 4.2 Analisis data Berdasarkan data hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa : Skor yang didapatkan untuk tekstur adalah 25, jika dihitung menggunakan rumus : Nilai = ( ) Didapatkan nilai tekstur adalah 93 Skor yang didapatkan untuk warna adalah 22, jika dihitung menggunakan rumus : Nilai = ( ) Didapatkan nilai rasa adalah 81 Skor yang didapatkan untuk aroma adalah 22, jika dihitung menggunakan rumus Nilai = ( ) Didapatkan nilai warna adalah 81 Skor yang didapatkan untuk efek adalah 18, jika dihitung menggunakan rumus Nilai = ( ) Didapatkan nilai warna adalah 67 Dari data diatas nilai yang terbesar didapatkan oleh tekstur dengan dengan nilai 93 sedangkan yang terendah adalah efek dengan nilai 67
11 4.3 Pembahasan Dari analisis data didapatkan nilai tekstur adalah 93. Jika dilakukan perbandingan ke skala konversi di bawah ini : Rentang Nilai Predikat 90-100 Sangat Bagus 79-89 Bagus >79 Kurang Maka tekstur Handbody Alpukat Lemon tergolong sangat bagus Dari analisis data didapatkan nilai rasa adalah 81. Jika dilakukan perbandingan ke skala konversi di bawah ini : Rentang Nilai Predikat 90-100 Sangat Bagus 79-89 Bagus >79 Kurang Maka rasa Handbody Alpukat Lemon tergolong bagus
12 Dari analisis data didapatkan nilai warna adalah 81. Jika dilakukan perbandingan ke skala konversi di bawah ini : Rentang Nilai Predikat 90-100 Sangat Bagus 79-89 Bagus >79 Kurang Maka warna Handbody Alpukat Lemon tergolong bagus Dari analisis data didapatkan nilai efek adalah 67. Jika dilakukan perbandingan ke skala konversi di bawah ini : Rentang Nilai Predikat 90-100 Sangat Bagus 79-89 Bagus >79 Kurang Maka efek Handbody Alpukat Lemon tergolong kurang
13 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang kami peroleh, dapat disimpulkan bahwa: 1. Salah satu manfaat buah Alpukat adalah mengandung senyawa yang membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari dan Buah Alpukat adalah dapat membantu menjaga kelembapan kulit. 2. Beberapa manfaat buah Lemon diantaranya adalah Sifat antioksidan yang disebabkan oleh radikal bebas dan juga dipercaya mempunyai sifat anti penuaan. 5.2 Saran 1. Jangan gunaan terlalu banyak handbody dalam sekali pemakaian karena akan menyebabkan rasa lengket di kulit 2. Untuk orang yang memiliki jenis klulit sensitive atau kering sianjurkan untuk tidak menggunakan Handbody ini.
14 DAFTAR PUSTAKA https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/body-lotion/ https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-alpukat/ https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-lemon/ https://youtu.be/T3lXHoRCRF8
15 Lampiran
16
EFEKTIVITAS MASKER ALPUKAT SEBAGAI PENCERAH WAJAH Disusun Oleh : 1. Alquilladyfva A.P 2. Kalila Aura Azzahra Kelas : VII Sholahuddin Al-Ayyubi YAYASAN BINA INSAN KAMIL TUBAN SMP Techno Insan Kamil Project Based Learning “Terakreditasi A” Bersarkan SK BAP-S/M/NO.200/BAP-S/X/2020 Office : Jl Al Falah II Kel Sidorejo Kes Tuban Kab Tuban Propinsi Jawa Timur Indonesia Email : [email protected] Phone : 0356 333280 HP : 081 555 665134
LEMBAR PENGESAHAN Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Efektivitas Masker Alpukat sebagai Pencerah Wajah” ” sebagai tugas akhir semester 2 dan syarat kenaikan kelas di SMP Techno Insan Kamil Tuban ini telah disahkan pada: Hari : Tanggal : Mengetahui, Kepala SMP Techno Insan Kamil Guru Pembimbing Winartik.S.Pd Teguh Pambudi A. M.Pd
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………………… i LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………………………. ii DATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………….. iii DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………. iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………………………… 6 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………. 7 1.3 Tujuan penelitian ……………………………………………………………………………… 7 1.4 Manfaat penelitian …………………………………………………………………………. 7 BAB II TINJAUAN PUSAKA 2.1 Masker wajah ……………………………………………………………………………………. 8 2.2 Alpukat …………………………………………………………………………………….. 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ……………………………………………………………………….. 10 3.2 Waktu dan tempat penelitian ……………………………………………………… 10 3.3 Variabel Penelitian ………………………………………………………………………. 10 3.4 Alat dan Bahan ……………………………………………………………………………….. 10 3.5 Cara kerja …………………………………………………………………………………………. 10 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data dan hasil …………………………………………………………………………………….. 11 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………. 13 5.2 Saran …………………………………………………………………………………………… 13 DAFTAR PUSAKA ………………………………………………………………………………………. 14 Lampiran ………………………………………………………………………………………………….. 15
ABSTRAK Di era zaman sekarang banyak berbagai produk kecantikkan yang menjanjikan dengan hasil yang baik. Akan tetapi semakin maraknya produk kecantikkan tersebut maka semakin banyak produk yang tidak seharus dipakai karena mengadung bahan kimia yang akan merusak kulit atau wajah. Masker alami diharapkan menjadi solusi untuk produk kecantikkan ketika produk masker banyak mengandung bahan kimia. Masker alpukat menjadi salah satu alternatif produk kecantikkan yang alami karena terbuat dari bahan alami dan tidak merusak kulit atau wajah. Kandungan kalsium, karoten dan vitamin B1 akan membuat kulit wajah semakin cerah. Jenis Penelitian : Ini adalah Penelitian Kualitatif yang hasilnya akan dijabarkan secara Deskriptif dan dilakukan dengan cara memanfaatkan buah alpukat. Dipenelitian ini, kita mencoba dirumah terlebih dahulu, namun buah alpukat juga bisa didapat di pasar tradisional maupun modern. Dan juga di eksperimen ini, kita mengurangi sampah kulit alpukat yang tidak terpakai. Kata Kunci : Kegunaan, Manfaat, Kualitas Produk, Sikap Konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era zaman sekarang, banyak orang-orang membuat masker bukan dari bahan alami melainkam bahan-bahan kimia. Memang saja masker itu untuk mencerahkan wajah atau sebagainya, namun itu tidak baik bagi kesehatan wajah kita, bias saja merusak wajah ataupun kulit kita. Maka dari itu kami mencoba membuat masker dari bahan alami salah satunya yaitu dari buah alpukat. Buah alpukat memiliki kandungan vitamin atau mineral seperti kalsium, tembaga, seng, beta, karoten, vitamin B1, vitamin B2, niasin, asam float, vitamin C, dan kandungan lainnya. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis dapat mengungkapkan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa saja manfaat buah alpukat untuk kulit? 2. Bagaimana proses pembuatan masker dari buah alpukat? 3. Apa efek yang dihasil pada wajah setelah memakai masker buah alpukat? 1.3 Tujuan masalah 1. Untuk mengetahui manfaat buah alpukat untuk kesehatan kulit 2. Untuk mengetahui kondisi wajah kita setelah mencoba memakai masker dari alpukat. 3. Untuk memberi tahu kepada masyarakat jika buah alpukat bisa dipakai beberapa hal, contohnya adalah masker. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat atau kegunaan sebagai berikut : 1. Kita bisa mengetahui semua manfaat buah alpukat 2. Dapat membuat masker wajah yang alami yaitu dari buah alpukat
BAB II TINJAUAN PUSAKA 2.1 Masker Wajah Masker adalah salah satu perawatan kulit atau bahan alami yang sudah ditumbuk, diberi bahan lainnya hingga menjadi cair atau bertekstur kental dan didiamkan selama beberapa saat di wajah. Masker biasanya digunakan bersamaan saat memakai skincare dengan cara mengoleskan di wajah secara rata. Masker dapat berupa gel, pasta, dan serbuk. Pada umumnya, masker banyak dibuat dari buah atau kulit buah yang mengandung Retinol. Retinol adalah bahan aktif dari Vitamin A yang banyak digunakan dalam produk skincare. Kandungan senyawa ini memiliki banyak fungsi, mulai dari mengatasi jerawat, memperbaiki tekstur kulit, hingga digadang-gadang ampuh mencegah penuaan dini. Meskipun retinol tidak termasuk ke dalam zat eksfoliasi seperti AHA/BHA, Retinol memiliki peeling agent yang berfungsi mempercepat sel kulit untuk melakukan regenerasi. اِالَ ُك ُّل َجنَّةَ ْ ِة َولَ ْن يَدْ ُخ َل ال َ َعلَي النَ َظافَ ْم فَِا َن هللاَ تَعَالَي بَنَي ا ِال ْسالَم َما اِ ْستَ َط ْعتُ ُك ِلِّ ِ ْوا ب َّظفُ تَنَ نَ ِظْي ف Artinya: "Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta'ala membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih." (HR Ath-Thabrani). 2.2 Alpukat 2.2.1 Kandungan Alpukat Alpukat adalah buah yang berasal dari tanaman bernama latin Persea americana. Buah ini berasal dari Amerika Tengah dan dikenalkan ke Indonesia oleh Hindia Belanda sekitar tahun 1920-1930. Buah alpukat merupakan buah yang digemari oleh masyarakat karena perpaduan rasa dan nutrisinya. Kulit alpukat memiliki jumlah antioksidan kunci yang lebih besar seperti karotenoid, senyawa fenolik, dan flavonoid yang semuanya dapat membantu melindungi tubuh anda dari peradangan. Buah ini dikenal dengan berbagai kandungan nutrisi yang kaya. Kandungan gizi tersebut membuat buah yang satu ini memiliki segudang manfaat kesehatan. Di antara banyaknya manfaat kesehatan dari buah alpukat, salah satu yang menarik adalah khasiatnya untuk kulit. Nutrisi penting lain yang terdapat
dalam alpukat di antaranya adalah betakaroten, lesitin, dan asam linoleat. Kandungan-kandungan tersebut bersama dengan vitamin E dapat membantu melembapkan kulit Anda. Alpukat juga sumber biotin, yang merupakan bagian dari vitamin B kompleks. Selain kandungan antioksidan dan vitamin, alpukat juga kaya akan beberapa asam lemak esensial. Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG% Kalori 160 kal – Karbohidrat 8,5g – Air 73% – Protein 2g – Gula 0,7g – Serat 6,7g – Lemak 14,7g – Vitamin A 7µg 1% Vitamin C 10mg 11% Vitamin D 0µg – Vitamin E 2,07mg 14% Vitamin K 21µg 18% Vitamin B1 (Thiamine) 0,07mg 6% Vitamin B2 (Riboflavin) 0,13mg 10% Vitamin B3 (Niacin) 1,74mg 11% Vitamin B5 (Panthothenic acid) 1,39mg 28% Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,26mg 20% Vitamin B9 (Folat) 81µg 20% Vitamin B12 0µg – Cholin 14,2mg 3% Kalsium 12mg 1% Zat Besi 0,55mg 7% Magnesium 29mg 7% Fosfor 52mg 7% Potassium (Kalium) 485mg 10% Sodium 7mg 0% Seng (Zinc) 0,64mg 6% Tembaga (Copper) 0,19mg 21%
Manganese 0,14mg 6% Selenium 0,4µg 1% Dikutip dari : https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-buah-alpukatdan-manfaat-buah-alpukat-bagi-kesehatan 2.2.2 Manfaat Alpukat Alpukat memiliki banyak vitamin yang berguna untuk Kesehatan. Vitamin E memiliki anti aging yang bisa mendorong perawatan kulit alami. Vitamin B5 membantu menurunkan tingkat stress, meringankan rasa sakit. Alpukat kaya akan kalium. Mineral ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi). Kalium juga baik untuk mengatur irama jantung agar tetap teratur. Buah ini mengandung asupan kalsium, vitamin D, dan vitamin K. Ketiga nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang sehingga mencegah Osteoporosis. Zeaksatin berfungsi untuk meminimalkan kerusakan mata, terutama dari sinar ultraviolet. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan, seperti beta-karoten. Mengonsumsi alpukat secara rutin, bantu mengurangi risiko gangguan penglihatan yang disebabkan oleh faktor penuaan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Ini adalah Penelitian Kualitatif yang hasilnya akan dijabarkan secara Deskriptif dan dilakukan dengan cara memanfaatkan buah alpukat. Banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari alpukat. Di penelitian ini, kami mencoba mencari bahan alpukat dari rumah kita sendiri dulu. Tetapi, alpukat juga bisa didapatkan dari pasar tradisional maupun modern atau toko buah yang menjual buah alpukat. Dalam eksperimen kita ini, secara tidak langsung juga untuk mengurangi sampah kulit alpukat yang tidak terpakai. Kulit alpukat yang masih kaya manfaat, akan kita olah lagi menjadi sesuatu yang dapat bernilai ekonomis. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian: Percobaan I Waktu : Rabu, 2 Maret 2022 pukul 14.00 – 16.00 WIB Tempat : Perumahan Mondokan Santosa Jl. Samosir CC-12 Percobaan II Waktu : Selasa, 7 Juni 2022 pukul 13.30 – 17.00 WIB Tempat : Perumahan Mondokan Santosa Jl. Samosir CC -12 3.3 Variabel Percobaan 3.3.1 Variabel Kontrol/Terikat : Buah Alpukat, Madu, Air 3.3.2 Variabel Bebas : - 3.3.3 Variabel Respon : Masker Alpukat Pencerah Wajah 3.4 Langkah Kerja 3.4.1 Alat dan Bahan : 1. Alpukat 2. Telenan
3. Pisau 4. Sendok 5. Madu 6. Mangkok/wadah 7. Blender 3.4.2 Plan 1. Siapkan bahan dan alat 2. Belah buah alpukat menjadi 2 bagian 3. Kupas buah alpukat dan cuci buah alpukat sampai bersih 4. Ambil daging buah alpukat dan potong kecil-kecil 5. Masukkan buah alpukat yang sudah dipotong ke dalam blender 6. Blender buah alpukat hingga halus 7. Jika sudah halus, masukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan 8. Tuangkan 1 sendok madu dan aduk hingga merata 9. Jika sudah merata, taruh masker diwadah masker tersebut 3.4.3 Product : Label : Gambar Buah Alpukat 3.4.4 Price : Biaya Produksi : - Biaya Alpukat : Rp. 25.000 /kg Madu : Rp. 50.000/200 gr Kemasan : Rp. 30.000/pack : Free + Biaya Produksi : Rp. 105.000 Laba : Harga Jual : Rp. 7.000 3.4.5 Place : 1. Instagram 2. FaceBook 3. Twitter
4. WhatsApp 5. YouTube 6. Jual beli online 7. Melalui konten iklan 8. Mini Market 9. Supermarket 10. Stan Car Free Day
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Rasa Masker Kulit Alpukat Masker dari kulit alpukat ini dibuat pemaduan buah Alpukat dan madu. Saat dipakai sebagai masker, biasanya masker alpukat ini menjadi terasa dingin diwajah kita. Dan masker ini bukan hanya untuk diwajah, namun bisa juga untuk dimakan. Tetapi tidak berlebihan dan menurut orang yang sudah mencobanya, rasa masker alpukat ini manis, karena berpaduan dengan madu. Dan air untuk membuat masker alpukat ini sedikit cair. 4.2 Alpukat 4.2.1 Kandungan Alpukat Fitokimia pada alpukat dapat menghambat pertumbuhan sel prakanker dan kanker, dalam waktu bersamaan, juga meningkatkan daya tahan tubuh. Buah ini juga dapat mengurangi risiko depresi. Karena kandungan folatnya bisa mencegah penumpukan homosistein, yaitu zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan transportasi nutrisi ke otak. Alpukat mengandung zat yang memiliki aktivitas antimikroba, terutama Escherichia coli, bakteri yang sering menyebabkan keracunan makanan. Manfaat alpukat yang tinggi serat dapat meningkatkan pergerakan usus sehingga pembuangan racun dapat dilakukan setiap hari, melalui empedu dan feses.
4.2.2 Manfaat Kulit Alpukat Alpukat memiliki banyak vitamin yang berguna untuk Kesehatan. Vitamin E memiliki anti aging yang bisa mendorong perawatan kulit alami. Vitamin B5 membantu menurunkan tingkat stress, meringankan rasa sakit. Alpukat kaya akan kalium. Mineral ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi). Kalium juga baik untuk mengatur irama jantung agar tetap teratur. Buah ini mengandung asupan kalsium, vitamin D, dan vitamin K. Ketiga nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang sehingga mencegah Osteoporosis. Zeaksatin berfungsi untuk meminimalkan kerusakan mata, terutama dari sinar ultraviolet. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan, seperti beta-karoten. Mengonsumsi alpukat secara rutin, bantu mengurangi risiko gangguan penglihatan yang disebabkan oleh faktor penuaan. 4.2.3 Tabel rekap data / Hasil uji coba No. Nama Tekstur Aroma Warna Kemasan 1 Kak Icha 2 2 2 2 2 Kalila 2 2 3 2 3 Qilla 2 3 3 2 4 Aira 2 3 3 2 5 Mama Kalila 3 3 3 2 6 Papa Kalila 2 3 3 2 7 Aurel 2 2 3 2
Tekstur Nilai 1 jika cair Nilai 2 kental Nilai 3 jika sedang (Tidak cair dan tidak kental) Warna Nilai 1 jika warna coklat Nilai 2 jika warna kuning Nilai 3 jika warna hijau Aroma Nilai 1 jika aromanya tidak sedap Nilai 2 jika aroma sedang Nilai 3 jika sedap Kemasan Nilai 1 jika kemasan kurang menarik Nilai 2 jika kemasan menarik 4.4.2 Analisis Data Berdasarkan hasil pengamatan, Dapat diketahui bahwa : ➢ Skor yang didapatkan untuk tekstur adalah 14, jika dihitung rumus Nilai = ( ) Didapatkan nilai tekstur adalah 67 ➢ Skor yang didapatkan untuk aroma adalah 21, jika dihitung menggunakan rumus Nilai = ( ) Didapatkan nilai rasa adalah 100 ➢ Skor yang didapatkan untuk warna adalah 20, jika dihitung menggunakan rumus Nilai = ( ) Didapatkan nilai warna adalah 95