SEWINDU
TRANSFORMASI
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
(DAPENBI)
2020
4 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
DAFTAR ISI
6-35 36-51 52-67 68-77
PENDAHULUAN BIDANG BIDANG BIDANG
PELAYANAN INVESTASI KEUANGAN INTERN
PENSIUN
8-11 38-41 54-55 70-71
Pengantar Survey Tingkat Kepuasan Penguatan Decision Sentralisasi Penyelesaian
Pensiunan dan Stakeholder Making Process Melalui Transaksi
12-13 Terhadap Pelayanan Pelaksanaan Forum
Visi Misi DAPENBI Investasi (FI) 72-73
Sentralisasi Perpajakan
14-15 42-46 56-60
Transformasi DAPENBI Pengembangan Registrasi Optimalisasi Pengelolaan 74-77
2012-2020 Ulang Pensiunan Secara Investasi Melalui Membangun Keuangan
Online di DAPENBI Implementasi Strategic Internal yang Andal: Upaya
16-17 Asset Allocation (SAA) Peningkatan Kinerja dalam
Timeline Transformasi 48-51 Mengemban Misi Dan
DAPENBI 2012-2020 Mewujudkan Pelayanan 62-63 Mewujudkan Visi
Prima Melalui Transformasi Revitalisasi Anak
18-19 Pelayanan Pensiun di Era Perusahaan
Sejarah Pendirian Dana Digital “Suatu Harapan” PT Binakarsa Swadaya
Pensiun Bank Indonesia (PT BKS)
20-23 64-66
Pengelolaan DAPENBI Strategic Asset Allocation
sebelum Tahun 2012 (SAA): Harapan dan
Tantangan
24-28
Profil Pengurus
DAPENBI 2020
29-31
Masa Kepengurusan
DAPENBI 2012-2020
33-35
Penghargaan yang Diterima
DAPENBI
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 5
DAFTAR ISI
78-135 136-151 152-161
BIDANG BIDANG BIDANG
ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANAJEMEN PEMERIKSA
MANUSIA RISIKO INTERN
80-84 138-147 154-159
Reorganisasi Dana Pensiun Bank Indonesia Implementasi Enterprise Transformasi di Bidang
Risk Management (ERM) Audit: Penguatan Tata
86-90 Kelola Melalui Implementasi
Penerapan Budaya Kerja dan Manajemen Talenta: 148-151 Risk Based Internal Audit
Upaya Strategis dalam Mendukung Pengembangan SDM Tantangan Dalam (RBIA)
Berkualitas Demi Pencapaian Visi dan Misi DAPENBI Mengimplementasikan 160-161
Enterprise Risk Penerapan Risk Based
92-97 Management (ERM) di Internal Audit (RBIA)
Penguatan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM): DAPENBI
Langkah Transformasi Bidang SDM DAPENBI 162-176
98-108 STRATEGIC
Implementasi Balance Scorecard (BSC) BUSINESS PLAN
110-121 164-176
Transformasi Di Bidang Teknologi: Pengembangan Sistem Strategic Business Plan
Informasi Terintegrasi DAPENBI 2020-2025:
Perencanaan Strategis
122-125 Untuk Memastikan
Peningkatan Sertifikasi Profesi Pencapaian Visi Dan Misi
DAPENBI
126-130
Pembangunan Gedung Kantor DAPENBI
132-135
Penguatan SDM dan Pengembangan Teknologi Informasi
Terintegrasi: Upaya Menuju Pengelolaan DAPENBI yang
Efektif dan Efisien
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
l PENGANTAR
l VISI MISI
l TRANSFORMASI DAPENBI 2012-2020
l TIMELINE TRANSFORMASI DAPENBI
2012-2020
l SEJARAH PENDIRIAN DANA PENSIUN
BANK INDONESIA
l PENGELOLAAN DAPENBI SEBELUM
TAHUN 2012
l KEPENGURUSAN DAPENBI
l MANTAN KEPALA DIVISI DAPENBI
l PENGHARGAAN YANG DITERIMA DAPENBI
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
8 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah
serta kerja keras dan ketekunan dari Pengurus dan Pegawai Dana Pensiun Bank
Indonesia (DAPENBI), akhirnya buku transformasi DAPENBI 2012-2020 dapat
direalisasikan sesuai dengan rencana.
Buku ini adalah merupakan rangkuman dari program kerja strategis DAPENBI
yang dilaksanakan pada kurun waktu 2012-2020. Kami bersama-sama dengan
Anggota Pengurus lain, yang menjabat dari periode pertama, yaitu akhir 2012 s/d
2015 dengan kemudian dilanjutkan pada periode kedua dari tahun 2016 s/d 2020,
mencoba untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan di bidang organisasi
yang telah diinisiasi oleh Pengurus-Pengurus sebelumnya.
Banyak hambatan dan tantangan dalam upaya melakukan program-program
strategis tersebut baik dari ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber
Daya Finansial (SDF). Namun dengan kesungguhan dan keteguhan hati dari semua
Pejabat dan Staf DAPENBI, semua program-program strategis tersebut baik yang
ada di DAPENBI maupun yang ada di anak-anak perusahaan, semuanya dapat
diselesaikan dengan baik. Kami tidak akan menguraikan panjang lebar hal tersebut
di atas, karena telah disampaikan oleh teman-teman yang menjabat sebagai
Kepala Divisi dan/atau Ketua Tim.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih atas arahan dari
Dewan Gubernur Bank Indonesia selaku Pendiri DAPENBI dan dukungan Dewan
Pengawas dalam pengelolaan investasi DAPENBI secara optimal guna menjamin
kesinambungan pembayaran Manfaat Pensiun. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada kepengurusan Perhimpunan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI)
dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKK-BI ) yang telah bekerja
sama dan menjadi mitra dalam memberikan pelayanan yang prima kepada para
pensiunan baik di bidang sosialisasi, di bidang pelayanan, dan kesehatan maupun
bidang-bidang lainnya.
Akhirul kalam, semoga buku ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan dan kami atas nama Pengurus, Pejabat, dan Staf
DAPENBI mohon maaf apabila dalam kapasitas kami sebagai Pengurus ada hal-hal
yang tidak tepat ataupun kurang sempurna dalam pengelolaan DAPENBI dan anak
perusahaan.
Demikian, Wabillahi taufik walhidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
(Rasmo Samiun)
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 9
PENGANTAR
Rasmo Samiun
Direktur Utama
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
10 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
HOW LOW CAN YOU GO?
Oleh: Rasmo Samiun
Pertanyaan tersebut menjadi model iklan TV dari perusahaan rokok ternama di
Indonesia. Barangkali yang dimaksud adalah seberapa rendah kadar nikotin yang
terdapat pada sebatang rokok.
Tulisan saya kali ini tidak untuk membicarakan berbagai aspek dari mortalita, longevity risk dan
jumlah nikotin yang ada pada sebatang rokok, tetapi bunga teknis. Apabila pertumbuhan kewajiban
membahas tentang permasalahan fundamental (Liabilitas) tidak dapat ditutupi oleh jumlah kekayaan
pada Dana Pensiun (DP) yang mengadopsi Program (asset) baik yang bersumber dari Pendapatan
Pensiun Manfaat Pasti atau disingkat dengan PPMP. Investasi maupun Iuran Pensiun Peserta (IPP) dan
Seperti diketahui bahwa setiap Dana Pensiun hanya Iuran Pendiri (IPPK) sehingga terjadi defisit pendanaan
dapat menjalankan salah satu dari program pensiun maka Pendiri wajib memberikan iuran tambahan
yaitu PPMP (Program Pensiun Manfaat Pasti) atau untuk menutup defisit pendanaan tersebut. Dengan
PPIP (Program Pensiun Iuran Pasti). perkataan lain Pendiri (Plan Sponsor) apakah itu
Dalam perkembangannya 30 tahun terakhir baik Perusahaan, Lembaga, Institusi (baik swasta dan
dilihat dari kondisi domestik dan internasional, PPMP atau pemerintah), menghadapi risiko finansial yaitu
secara lambat tapi pasti mulai ditinggalkan oleh berupa penyediaan sejumlah dana untuk membayar
Pendiri Dana Pensiun (Plan Sponsor) dan umumnya defisit dari program pensiun karyawannya.
beralih ke PPIP. Pertanyaannya mengapa terjadi Dalam perkembangannya tidak semua perusahaan,
demikian? Salah satu sebabnya ialah Pendiri Dana lembaga dan instansi tersebut mempunyai keuangan
Pensiun (Plan Sponsor) menghadapi risiko yang yang kuat, sehingga sebagian besar mereka mencoba
tidak pasti dari pendapatan investasi Dana Pensiun. berbagai upaya untuk meminimalisir risiko finansial
Sementara kewajiban pembayaran manfaat pensiun tersebut dengan cara antara lain:
yang terlihat dari sisi Liabilitas, selalu meningkat a. Mempertahankan bunga teknis yang cukup tinggi
dari tahun ke tahun, yang disebabkan bertambahnya
jumlah pensiunan, perhitungan PSL (Past Liability walaupun hal tersebut tidak realistis.
Service) dan meningkatnya manfaat pensiun b. Melakukan konversi atau mengalihkan sebagian
karena adanya penyesuaian daya beli dalam bentuk
penyesuaian terhadap inflasi setiap tahun. pegawai mereka ke Program Pensiun Iuran Pasti
Untuk dapat melihat persoalannya secara lebih jelas, (PPIP).
kita dapat melihat persamaan dibawah ini: Konsekuensi dari setiap alternatif pilihan-pilihan
tersebut adalah:
Aset = Liabilitas a. Mempertahankan bunga teknis yang tinggi hanya
menunda kewajiban dan akan menciptakan
[Pendapatan Investasi [Manfaat (Benefit)] persoalan besar di kemudian hari.
(Return) + Kontribusi] b. Pendiri memindahkan risiko perusahaan (Corporate
Risk) menjadi risiko rumah tangga (house hold risk)
Pendapatan Investasi diperoleh dari hasil karena dengan sistem PPIP maka kewajiban Pendiri
penanaman baik yang sudah direalisasikan maupun hanya sebatas IPPK (Iuran Pensiun Pemberi Kerja)
yang masih dalam bentuk Selisih Penilaian Investasi dan tidak bertanggung jawab apabila Dana Pensiun
(SPI). Disamping pendapatan investasi (return), mengalami defisit pendanaan sehingga benefit
pertumbuhan aset juga ditunjang oleh kontribusi (manfaat) yang diperoleh sangat ditentukan oleh
yang bersumber dari iuran peserta (Iuran Pensiun keberhasilan investasi yang dilakukan oleh Dana
Peserta=IPP) dan dari Iuran Pendiri (Iuran Pensiun Pensiun.
Pemberi Kerja). Di sisi Liabilitas, ada kewajiban Bagaimana dengan kondisi Dana Pensiun Bank
Pembayaran Manfaat Pensiun, yang setiap tahun Indonesia (DAPENBI)? Seperti diketahui bahwa
dihitung oleh aktuaria berdasarkan berbagai asumsi DAPENBI adalah “Matured Pension Fund” atau Dana
yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan Pensiun yang menjelang “tua” dalam pengertian
bahwa peserta pasif yakni jumlah peserta pensiunan
dan pihak yang berhak jauh lebih besar dari Peserta
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 11
PENGANTAR
aktif (Pegawai yang masih bekerja). Ditambah lagi Di lain pihak, Pendiri berupaya meminimalisir risiko
sejak tahun 2015, DAPENBI tidak menambah peserta adanya Iuran Tambahan yang semakin besar akibat
baru lagi, sehingga iuran peserta secara bertahap akan kondisi DAPENBI yang semakin “Matured” dari tahun
mengalami penurunan. Apa konsekuensi dari kondisi ke tahun. Permasalahannya, seberapa jauh Pendiri
tersebut? Ada dua hal yang terjadi yaitu kekayaan bisa meminimalisir risiko adanya Iuran Tambahan?
DAPENBI bergerak turun sejalan dengan naiknya How Low Can You Go? Apalagi nanti pada saat semua
pembayaran MP dan turunnya setoran Iuran Pensiun pegawai aktif telah pensiun (diperkirakan tahun
Normal sejalan dengan semakin berkurangnya 2048) sehingga tidak ada Iuran Peserta dan Iuran
peserta aktif. Kedua, terjadi defisit pendanaan Pendiri, yang ada hanyalah Iuran Tambahan apabila
karena hasil penanaman investasi tidak lagi dapat terjadi defisit pendanaan.
menutupi pengeluaran dalam bentuk pembayaran Sebenarnya, pendiri sudah menyadari hal ini, pada
MP ditambah biaya operasional dan biaya investasi. saat dilakukan kajian tentang sustainabilitas
Pada saat aktuaris melakukan evaluasi, hasilnya DAPENBI jangka panjang. Oleh karena itu, untuk
akan menunjukkan jumlah kekayaan berada dibawah mengurangi beban DAPENBI, sejak tahun 2015
kewajiban maka Pendiri Wajib membayar Iuran pegawai baru yang direkrut sudah dialihkan ke
Tambahan agar Rasio Kecukupan Dana (RKD) tidak PPIP. Kemudian terhadap pegawai aktif, sebagian
berada dibawah 100% (unfunded). kenaikan gaji tetap dibebankan ke DAPENBI dan
Pengelompokkan RKD ini ada 3 kategori. Kategori sebagian lagi diikutkan ke program PPIP (Hybrid).
pertama, yaitu RKD diatas 100% yang berarti “Fully Namun solusi seperti diatas, tampaknya belum bisa
Funded”. Kategori kedua, terjadi defisit pendanaan sepenuhnya diandalkan untuk menangani masalah
dimana RKD (Rasio Kecukupan Dana) berada di defisit pendanaan dalam jangka panjang. Disamping
bawah 100% tapi masih dapat menutup kewajiban itu masih tersisa persoalan lama yaitu adanya gap
solvabilitas. Kategori ketiga, yaitu defisit pendanaan (jurang) penerimaan MP yang semakin membesar
sedemikian rupa sehingga sudah tidak dapat antara pensiunan lama dengan pensiunan baru.
menutupi kewajiban solvabilitas. Apabila DAPENBI Lalu apa solusi permanen untuk meminimalisir risiko
berada pada kategori kedua atau ketiga (unfunded), Iuran Tambahan Pendiri yang semakin besar?
Pendiri wajib memberikan Iuran Tambahan. Pada Ada beberapa pilihan-pilihan alternatif yang dapat
kategori kedua Pendiri dapat mencicil Iuran bahkan diusulkan kepada Pendiri agar beban DAPENBI dapat
dengan waktu lebih leluasa namun pada kategori dikurangi, yaitu antara lain:
ketiga, Pendiri wajib menyetor iuran Tambahan 1. Penyesuaian struktur gaji Pegawai aktif yang
bersifat segera sehingga jangka waktu pencicilan
menjadi lebih pendek. memberatkan DAPENBI di review yaitu antara lain
Defisit Pendanaan (unfunded) selain disebabkan oleh perhitungan kenaikan PhDP. Kenaikan dari PhDP
pendapatan investasi yang tidak pasti karena sangat tahun sebelumnya tidak dihitung dari gaji pokok
bergantung pada kondisi pasar yang dinamis, dapat namun dihitung dari PhDP tahun sebelumnya.
pula disebabkan hal-hal antara lain: Ini adalah solusi yang paling lunak. Pilihan
1. Prosentase pertumbuhan kenaikan gaji yang paling ekstrim adalah semua kenaikan
gaji pegawai dipindahkan menjadi beban PPIP.
Pegawai fluktuatif (rata-rata melebihi proyeksi (DAPENBI-2).
perhitungan aktuaris) dan adanya penyesuaian 2. Iuran Tambahan dibayarkan sekaligus sehingga
dalam perubahan struktur gaji pokok yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil
berdampak pada kenaikan PhDP (Penghasilan investasi.
Dana Pensiun) bagi Pegawai aktif pada saat 3. Kenaikan MP hanya diberikan pada saat RKD di
memasuki usia pensiun. atas 100% dan tidak menambah jumlah MP secara
2. Penerima Manfaat Pensiun selalu menginginkan akumulatif. Kenaikan Manfaat Pensiun tersebut
kenaikan manfaat pensiun dalam pengertian diberikan secara adhoc dan diperhitungkan
agar daya beli para pensiunan tidak semakin secara prorata kepada setiap pensiunan pada
turun akibat kenaikan tingkat harga (Inflasi) saat hari raya keagamaan. Namun ini adalah
setiap tahun. pilihan yang terakhir dan prioritas utama yang
Dengan Pegawai aktif menghendaki pendapatan harus diperhatikan dan dilindungi adalah pada
setelah pensiun (“take home pay”) tidak menurun pensiunan yang penerimaan manfaat pensiunnya
secara drastis dan para pensiunan juga mengharapkan relatif kecil, untuk itu diusahakan agar MP yang
dilakukan penyesuaian MP setiap tahun agar daya mereka terima jangan sampai berada dibawah
belinya terjaga, maka kondisi – kondisi tersebut akan kebutuhan layak hidup.
memberatkan keuangan DAPENBI dalam jangka
panjang dalam bentuk kenaikan kewajiban aktuaria.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
12 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
MISI
l Meningkatkan kesinambungan pembayaran Manfaat Pensiun
pada Peserta (enhance sustainability) melalui
pengelolaan kekayaan yang optimal dengan
tingkat risiko yang moderat dan adanya
dukungan Pendiri.
l Memberikan pelayanan secara prima (service
excellence) melalui pembayaran Manfaat Pensiun
tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran
sehingga memberikan kepuasan bagi Peserta (customer
satisfaction).
Misi
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 13
MISI DAN VISI
VISI
Dana Pensiun
Terbaik dan Prima
Secara Nasional di
Bidang Investasi
dan Pelayanan
dengan Tata Kelola
yang Baik dan SDM
yang berkualitas.
VISI
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
14 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
TRANSFORMASI
DAPENBI 2012-2020
01 PELAYANAN
PENSIUN
l Pengukuran Tingkat Kepuasan Pensiunan dan
Stakeholder Terhadap Pelayanan DAPENBI
dengan Implementasi Survey
l Peningkatan Kualitas Pelayanan dengan
Implementasi Registrasi Ulang Pensiunan Secara
Online di DAPENBI
l Peningkatan Kualitas Pelayanan dengan
Mewujudkan Pelayanan Prima Melalui
Transformasi Pelayanan Pensiun di Era Digital
02 PENGELOLAAN
INVESTASI
l Penguatan Decision Making Process Melalui
Pelaksanaan Forum Investasi (FI)
l Optimalisasi Pengelolaan Investasi Melalui
Implementasi Strategic Asset Allocation (SAA)
l Revitalisasi Anak Perusahaan PT Binakarsa Swadaya
(PT BKS)
03 KEUANGAN
INTERN
l Peningkatan Akurasi Penyelesaian
Transaksi Secara Sentralisasi
l Peningkatan Akurasi dan Pelayanan
Perpajakan Secara Sentralisasi
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 15
TRANSFORMASI
DAPENBI 2012-2020
04 ORGANISASI,
SDM & TI
l Peningkatan Kualitas Organisasi dengan
Sentralisasi Pelaksanaan Fungsi Operasional
(Reorganisasi)
l Peningkatan Kualitas SDM dengan Penerapan
Budaya Kerja dan Manajemen Talenta
l Penguatan Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) melalui Transformasi SDM
l Peningkatan Kualitas SDM melalui Sertifikasi
Profesi
l Peningkatan Kualitas Penilaian Kinerja melalui
Implementasi Balance Scorecard (BSC)
l Peningkatan Efisiensi dengan Pengembangan
Sistem Informasi Terintegrasi
l Peningkatan Efisiensi Biaya dengan
Pembangunan Gedung Kantor
05 MANAJEMEN
RISIKO
l Pengendalian RIsiko dengan Implementasi
Enterprise Risk Management (ERM)
06 PENGAWASAN
INTERN
l Penguatan Tata Kelola Melalui Implementasi
Risk Based Internal Audit (RBIA)
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
16 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
TIMELINE 2014
TRANSFORMASI l Peningkatan
DAPENBI kualitas
2012-2020 SDM dengan
implementasi
2012 Balance
Scorecard (BSC)
l Peningkatan efisiensi
dengan penyusunan
Peta Jalan (Blue
Print) Pengembangan
Teknologi Informasi.
l Peningkatan
kualitas organisasi
dengan Sentralisasi
Pelaksanaan
Fungsi Operasional
(Reorganisasi).
2013 2015
Peningkatan l Peningkatan kualitas
kualitas
pengambilan SDM dengan
keputusan dengan penerapan Budaya
implementasi Kerja.
Forum Investasi. l Pengendalian risiko
DANA PENSIUN BANK INDONESIA dengan implementasi
Enterprise Wide
Risk Management
(EWRM).
l Peningkatan
rentabilitas anak
perusahaan dengan
revitalisasi
PT Binakarsa
Swadaya
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 17
TIMELINE
TRANSFORMASI DAPENBI
2012-2020
2016 2018 2020
Peningkatan Peningkatan l Peningkatan
kualitas kualitas pelayanan efisiensi
SDM dengan dengan penyediaan biaya dengan
implementasi Strook MP dan pembangunan
Program Pensiun Bukti Potongan Gedung Kantor
Dini (Exit Policy). PPh secara Online DAPENBI.
l Peningkatan
efisiensi dengan
pengembangan
Sistem Aplikasi
Terintegrasi
2017 2019
l Pengukuran l Peningkatan kualitas
kepuasan pemeriksaan dengan
pensiunan implementasi Risk
dengan Based Audit (RBA)
implementasi
Survey l Peningkatan
Kepuasan kualitas SDM
Pensiun dengan penerapan
Manajemen Talenta
l Optimalisasi
pengelolaan l Peningkatan kualitas
investasi dengan pelayanan dengan
implementasi implementasi
Strategic Asset Registrasi Ulang
Allocation (SAA) Penerima MP secara
Online
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
18 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
SEJARAH
PENDIRIAN
DANA PENSIUN
BANK INDONESIA
Pada awalnya lembaga ini dibentuk dengan nama Dana Pensiun dan Tunjangan Bank
Indonesia pada tanggal 1 Agustus 1955.
Pada 8 Maret 1972, Bank Indonesia membentuk Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan
Hari Tua Bank Indonesia (YDPTHTBI) dan hak serta kewajiban yang sebelumnya
dilaksanakan oleh Dana Pensiun dan Tunjangan Bank Indonesia dialihkan ke
YDPTHTBI. Yayasan ini mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No.S-399/MK.6/1977 tanggal 28 November 1977.
Perubahan lembaga kembali terjadi setelah Sejak status hukumnya menjadi Dana Pensiun,
Pemerintah mengesahkan Undang-Undang Republik Peraturan DAPENBI telah berubah sebanyak 6 (enam)
Indonesia No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. kali. Perubahan itu meliputi:
Untuk menyesuaikan dengan aturan perundang- a. Maret 1998, Keputusan Menteri Keuangan
undangan, YDPTHTBI melakukan pengajuan
perubahan status badan hukum menjadi Dana Republik Indonesia No. KEP-118/KM.17/1998
Pensiun Bank Indonesia pada 19 April 1993 dan tanggal 12 Maret 1998 tentang Peraturan Dana
mendapat pengesahan Menteri Keuangan tanggal 14 Pensiun dari Dana Pensiun Bank Indonesia.
Juli pada tahun yang sama. DAPENBI tidak pernah b. 31 Oktober 2005, Keputusan Menteri Keuangan
berubah nama sejak statusnya sebagai Dana Pensiun. Republik Indonesia No. KEP-368/KM.5/2005
tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana
DAPENBI pertama kali berkantor di Kantor Bank Pensiun Bank Indonesia.
Indonesia Juanda Jakarta, bersama dengan kantor c. 26 Mei 2017, Keputusan Dewan Komisioner
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-25/NB.1/2017
(YKKBI). Pada tahun 2000, YKKBI mendirikan gedung tentang Pengesahan atas Peraturan Dana
kantor sendiri di Komplek Bidakara, Pancoran, Pensiun dari Dana Pensiun Bank Indonesia.
Jakarta. Bersamaan dengan kepindahan YKKBI ke d. 5 September 2017, Keputusan Dewan Komisioner
Gedung YKKBI, DAPENBI turut pindah ke Gedung Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-48/NB.1/2017
YKKBI dengan menyewa 3 (tiga) lantai, yaitu lantai tentang Pengesahan atas Peraturan Dana
5, 6 dan 7. Kepindahan kantor DAPENBI bersamaan Pensiun dari Dana Pensiun Bank Indonesia.
dengan YKKBI dilakukan dengan pertimbangan agar e. 14 Mei 2018, Keputusan Dewan Komisioner
memudahkan bagi Pensiunan untuk berkunjung ke Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-31/NB.1/2018
YKKBI dalam rangka pengurusan pengobatan dan tentang Pengesahan atas Peraturan Dana
fasilitas lainnya, serta sekaligus dapat berkunjung ke Pensiun dari Dana Pensiun Bank Indonesia.
DAPENBI dalam pengurusan pembayaran manfaat f. 3 Oktober 2019, Keputusan Dewan Komisioner
pensiun. Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-34/NB.1/2019
tentang Pengesahan atas Peraturan Dana
Pensiun dari Dana Pensiun Bank Indonesia.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 19
SEJARAH PENDIRIAN
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
19 Dibentuk Dana
92 Pensiun Bank
Indonesia
Dibentuk
19 Yayasan Dana
Pensiun dan
72 Tunjangan
Hari Tua Bank
Indonesia
19 Dibentuk Dana
Pensiun dan
55 Tunjangan
Bank Indonesia
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
20 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
PENGELOLAAN
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
DI AWAL TAHUN 2012
Pada tahun 2009 sampai dengan akhir Januari 2012, pengelolaan DAPENBI
dipimpin oleh Bpk. Binhadi (alm) selaku Direktur Utama dan didampingi oleh
2 (dua) Direktur, yaitu Bpk. Ferry I. Zen selaku Direktur yang membidangi
Investasi dan Bpk. Amril Arief selaku Direktur yang membidangi Kepesertaan
dan Pelayanan Pensiun. Selama masa kepengurusan yang dipimpin oleh Bpk.
Binhadi (alm), telah dilakukan perbaikan atas tata kelola DAPENBI, dengan
melakukan review atas seluruh Pedoman Tata Kelola DAPENBI.
Selanjutnya di awal tahun 2012, tepatnya bulan Februari 2012, Bapak Rasmo
Samiun meneruskan kepengurusan DAPENBI dengan melakukan berbagai
perbaikan dalam seluruh bidang operasional DAPENBI. Kepemimpinan ini
berlangsung dalam 1 (satu) windu hingga tahun 2020.
PEDOMAN TATA KELOLA Penyusunan dan review atas 16 (enam belas)
Pedoman Tata Kelola DAPENBI yang telah dilakukan Pedoman tersebut diatas didasarkan pada
review terdiri atas 16 (enam belas) Pedoman, yaitu : Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
1. Pedoman Organisasi dan Tata Kelola (POTK) Lembaga Keuangan No.KEP-136/BL/2006 tanggal 21
2. Pedoman Perilaku dan Kode Etik Desember 2006 tentang Pedoman Tata Kelola Dana
3. Pedoman Investasi Pensiun.
4. Pedoman Manajemen Risiko
5. Pedoman Administrasi dan Pelayanan Pensiun PENGELOLAAN KEKAYAAN
6. Pedoman Pendanaan Terkait pengelolaan kekayaan DAPENBI, di awal tahun
7. Pedoman Akuntansi 2012 kekayaan DAPENBI diinvestasikan ke dalam
8. Pedoman Penyusunan Anggaran jenis investasi yang diperkenankan dalam ketentuan
9. Pedoman Perpajakan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun, yaitu
10. Pedoman Teknologi Informasi Peraturan Menteri Keuangan No. 199/PMK.010/2008
11. Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa tentang Investasi Dana Pensiun. Instrumen investasi
12. Pedoman Penglepasan, Penjualan dan yang diperkenankan bagi Dana Pensiun dapat dibagi
dalam 5 (lima) kategori yaitu investasi pada :
Penghapusan Aktiva Tetap l Pasar Uang, berupa Deposito Berjangka dan
13. Pedoman Arsip
14. Pedoman Surat Menyurat Deposito o Call (DOC).
15. Pedoman Pengambilan Keputusan Pengurus dan l Surat berharga pasar modal berupa efek bersifat
Jajaran di bawahnya utang yaitu berupa Obligasi Korporasi, Sukuk dan
16. Pedoman Pengendalian Intern Surat Berharga Negara (SBN).
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 21
PENGELOLAAN
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
DI AWAL TAHUN 2012
l Surat berharga pasar modal berupa efek bersifat membutuhkan upaya yang besar, baik dari segi
ekuitas, yaitu Saham di Bursa dan Reksa Dana. waktu, tenaga pelaksana maupun biaya.
l Penyertaan langsung pada anak perusahaan. PENGEMBANGAN SDM
l Tanah dan bangunan. Dalam upaya pengembangan SDM, DAPENBI
melakukan pengembangan kemampuan dan
Investasi pada pasar uang dalam bentuk Deposito wawasan SDM, dengan mengikutsertakan pada
Berjangka dan Deposito on Call (DOC) bukan program pendidikan/workshop yang diselenggarakan
merupakan investasi utama tetapi hanya dalam oleh pihak ketiga. Kegiatan pengembangan SDM
rangka pemenuhan likuiditas dan penempatan belum mengarah pada peningkatan profesional SDM
bersifat sementara sebelum dana tersebut dengan mengambil sertifikasi keahlian sesuai dengan
dipergunakan untuk investasi di pasar modal. bidang tugasnya.
Pelaksanaan pengelolaan investasi berpedoman Pegawai yang telah mengikuti program pendidikan
pada Arahan Investasi yang ditetapkan oleh diwajibkan untuk menyampaikan intisari hasil
Pendiri dan Rencana Investasi Tahunan (RIT) yang pendidikan, workshop dan seminar dalam forum
ditetapkan oleh Dewan Pengawas setiap tahunnya. knowledge sharing. Forum tersebut diadakan dengan
tujuan agar Pegawai lainnya dapat memperoleh
PELAYANAN DAN PEMBAYARAN MANFAAT tambahan wawasan, dan bagi yang bersangkutan
PENSIUN merupakan sarana mengasah kemampuan
Pelaksanaan administrasi dan pelayanan Pegawai dalam menyampaikan presentasi serta
kepesertaan dilakukan secara rutin dalam bentuk mengemukakan pendapat di muka umum.
pembuatan surat-surat keputusan tentang
kepesertaan, administrasi Peserta aktif baru, PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
penghapusan peserta, serta pemberian informasi Dalam penyusunan Laporan Keuangan, DAPENBI
kepesertaan bagi Peserta Pensiun. menggunakan kodefikasi Mata Anggaran sebanyak
6 (enam) digit yang dinilai telah mencukupi dalam
Perhitungan besaran Manfaat Pensiun (MP) memenuhi kebutuhan penyusunan anggaran sesuai
telah dilaksanakan secara komputerisasi dengan dengan jenis biaya yang diperkenankan sebagaimana
menggunakan Aplikasi Pembayaran MP yang berbasis diatur dalam Peraturan DAPENBI maupun jenis
Foxpro. Sementara itu, pencetakan administrasi pendapatan yang diatur dalam ketentuan BAPEPAM
pelayanan pensiun seperti Surat Keputusan (SK) LK diatas.
Pensiun Baru, SK Penerima MP Pensiunan, Janda/Duda
dan Anak masih belum menggunakan suatu aplikasi. Dalam penyusunan Laporan
Keuangan, DAPENBI mengacu
Untuk meyakini keakuratan pembayaran MP kepada pada Peraturan Ketua Badan
pihak yang berhak, DAPENBI melakukan administrasi Pengawas Pasar Modal dan
dalam bentuk kegiatan Her Registrasi. Kegiatan Her Lembaga Keuangan (BAPEPAM
Registrasi terdiri atas 2 (dua) jenis, yaitu: LK) Nomor PER-05/BL/2012
(i) Her Registrasi untuk janda/duda yang tanggal 17 Oktober 2012
tentang Penyusunan Laporan
dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali, dan Keuangan dan Dasar Penilaian
(ii) Her Registrasi bagi penerima MP dilakukan 3 Investasi Dana Pensiun.
(tiga) tahun sekali. Dalam hal terdapat Penerima
MP yang tidak melakukan Her Registrasi sesuai
dengan tenggat waktu yang ditetapkan DAPENBI,
pembayaran MP kepada yang bersangkutan
ditunda sementara waktu sampai dengan yang
bersangkutan melakukan Her Registrasi.
Kegiatan Her Registrasi di atas dilaksanakan dengan
pengiriman dokumen bukti diri yang menyatakan
Penerima MP masih hidup, baik dengan meminta
legalisasi dokumen pada Pejabat Pemerintahan
setempat atau melalui kantor perwakilan di setiap
daerah. Pelaksanaan kegiatan Her Registrasi ini
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
22 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
Laporan Tahunan
Dana Pensiun Bank Indonesia
Tahun 2011
SISTEM APLIKASI dengan Arahan Investasi dan RIT. DI terdiri atas
Dalam menunjang pelaksanaan operasional 2 (dua) Unit Kerja, yaitu Seksi Perencanaan &
DAPENBI, telah dibangun Sistem Aplikasi di beberapa Pengelolaan Investasi dan Seksi Administrasi
fungsi pelaksanaan operasional, yaitu : Investasi.
1. Sistem Aplikasi Pembayaran Pensiun
2. Sistem Aplikasi Iuran Pensiun 2. Divisi Kepesertaan dan Pelayanan Pensiun
3. Sistem Aplikasi Investasi
4. Sistem Aplikasi Akunting dan Anggaran (DKPP).
5. Sistem Aplikasi Alat Tulis Kantor (ATK) dan Aset
DKPP merupakan Satuan Kerja yang
Tetap.
6. Sistem Aplikasi Pendanaan (Pengaturan Cash melaksanakan pelayanan kepada Peserta Aktif
Flow) dan Penerima MP. Pelayanan kepada Peserta Aktif
Sistem Aplikasi tersebut dibangun oleh Unit Kerja dilaksanakan oleh Seksi Kepesertaan yang tugas
Teknologi Informasi secara bertahap dan senantiasa
dilakukan penyempurnaan yang disesuaikan dengan pokoknya antara lain melakukan pengelolaan
kebutuhan pengguna.
administrasi kepesertaan dan iuran pensiun serta
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi DAPENBI pada tahun 2012 terdiri kegiatan monitoring Penerima MP. Sedangkan
atas 4 (empat) Divisi dan 2 (dua) Tim setingkat Divisi,
yaitu : pelayanan kepada Penerima MP dilaksanakan
1. Divisi Investasi (DI).
DI merupakan Satuan Kerja yang melaksanakan oleh Seksi Pelayanan Pensiun yang tugas
pengelolaan kekayaan DAPENBI, yang pokoknya antara lain melakukan pembayaraan
diinvestasikan pada jenis investasi yang sesuai
MP, pengelolaan administrasi Penerima MP serta
sosialisasi kepesertaan.
3. Divisi Akunting dan Umum (DAU)
DAU merupakan Satuan Kerja yang melaksanakan
fungsi akunting pembukuan, pelaporan, SDM,
logistik dan sekretariat. Dalam pelaksanaan fungsi
tersebut, DAU terdiri atas 2 (dua) Unit Kerja, yaitu
Seksi Akunting dan Pelaporan serta Seksi Umum.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 23
PENGELOLAAN
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
DI AWAL TAHUN 2012
Laporan Tahunan
Dana Pensiun Bank Indonesia
Tahun 2012
4. Divisi Keuangan dan Teknologi Informasi (DKTI) 1. Komite Investasi (KI)
DKTI merupakan Satuan Kerja yang KI merupakan komite yang menyusun rekomendasi
melaksanakan fungsi perpajakan, pembayaran pengelolaan investasi yang akan dimintakan
dan pengembangan teknologi informasi. Dalam persetujuan kepada Pengurus. Selain menyusun
pelaksanaan fungsi tersebut, DKTI terdiri atas rekomendasi. KI juga melakukan evaluasi
3 (tiga) Unit Kerja, yaitu Seksi Perpajakan, Seksi atas pelaksanaan rekomendasi yang telah
Pembayaran dan Seksi Teknologi Informasi. memperoleh Keputusan Pengurus. Keanggotaan
KI terdiri atas Direktur yang membidangi
5. Tim Manajemen Risiko (TMR) Investasi, Pimpinan DI dan TMR serta seluruh
TMR merupakan Satuan Kerja yang melaksanakan Dealer dan Analis di bidang Investasi.
analisis risiko terutama risiko yang berkaitan 2. Komite Informasi, Komunikasi dan Teknologi
dengan pengelolaan kekayaan DAPENBI, antara (KIKT)
lain melakukan perhitungan tingkat kesehatan
Bank Depository, Value at Risk (Var) dan batasan KIKT merupakan komite yang membahas
penempatan per pihak pada Bank Depository. mengenai perkembangan teknologi yang
digunakan DAPENBI, informasi yang berkaitan
6. Tim Pengawasan Intern (TPI) dengan pengelolaan DAPENBI dan penerbitan
TPI merupakan Unit Kerja yang melaksanakan Buletin/Majalah DAPENBI sebagai media
komunikasi dengan Penerima MP. Keanggotaan
pemeriksaan atas pelaksanaan tugas operasional KIKT terdiri atas Direktur yang membidangi
DAPENBI. Selain melakukan pemeriksaan internal, Teknologi Informasi, Pegawai yang membidangi
TPI juga melakukan pemeriksaan terhadap anak Teknologi Informasi dan Anggota Redaksi dari
perusahaan yang sahamnya dimiliki secara Buletin/Majalah DAPENBI. Dalam KIKT juga
mayoritas oleh DAPENBI. dibahas mengenai saran atau pendapat dari
Penerima MP yang disampaikan melalui Redaksi
Selain keenam Satuan Kerja di atas, DAPENBI juga Buletin/Majalah DAPENBI.
memiliki 2 (dua) Komite, yaitu :
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
24 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
1 Rasmo Samiun
Direktur Utama
2 Fautia Sriwardani 1
Direktur
3 Sutikno
Direktur
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 25
PROFIL PENGURUS DAPENBI
2020
23
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
26 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
Rasmo Samiun
Direktur Utama
(Februari 2012 s.d Oktober 2020)
Lahir di Pontianak pada tanggal 11 Juni 1952 (66
tahun). Rasmo Samiun menjabat sebagai Direktur
Utama DAPENBI sejak bulan Februari 2012 dan
kembali diperpanjang melalui Keputusan Gubernur
Bank Indonesia (GBI) No. 17/5/KEP.GBI/2015 tanggal
3 November 2015 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Pengurus DAPENBI.
Sebelumnya beliau berkarier di lingkungan Bank
Indonesia sejak tahun 1974 sampai dengan tahun
2010. Selama periode tersebut pernah menduduki
berbagai jabatan, antara lain, Kepala Perwakilan
Bank Indonesia London dari tahun 2001 sampai
dengan tahun 2004 dan terakhir sebagai Direktur
Direktorat Pengelolaan Devisa (Treasury) dari
tahun 2004 sampai dengan 2010. Pernah menjabat
sebagai Executive Officer Financial Market
Development dari Executive Meeting of East Asia
Pacific Central Banks (EMEAP) dan pada periode
yang sama juga sebagai Anggota Komite Supervisi
Asian Bond Fund (ABF) pada tahun 2004 sampai
dengan tahun 2010.
Rasmo Samiun meraih gelar Master Of Economic
Policy dari Boston University pada tahun 1987.
Dalam kurun waktu 1998 sampai dengan tahun
2010, beliau pernah mengikuti pendidikan dan
pelatihan yang diselenggarakan di dalam maupun
di luar negeri, antara lain Pendidikan Sekolah Staf
dan Pimpinan Bank Indonesia, The Seven Habits
of Highly Effective People yang diselenggarakan
oleh Franklin Covery Co, sebagai Course Director
pada seminar Hedging : Theory, Practise, and
Implementation yang diselenggarakan oleh Bank
Indonesia, dengan instruktur Prof. Ian Giddy, Stern
Business School, New York University. Berperan
sebagai editor dan contributor untuk 2 (dua) laporan
khusus yang berjudul : “Perkembangan Strategi
Pengelolaan Devisa : Potret Pengelolaan Cadangan
Devisa di Bank Indonesia dari Masa ke Masa” dan
“Kebijakan Nilai Tukar Rupiah : Mengawal Stabilitas
Nilai Tukar dalam Badai Krisis “, Maret 2010.
Penghargaan yang dicapai di industry keuangan
adalah The First Listed ETF (Exchange Traded Fund)
Bond di Bursa Efek Indonesia ) mewakili EMEAP
pada tahun 2008.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 27
PROFIL PENGURUS DAPENBI
2020
Fautia Sriwardani
Direktur
(Desember 2020 s.d Desember 2023)
Lahir di Jambi tanggal 28 September 1967
(53 tahun). Fautia Sriwardani menyelesaikan
pendidikan Strata Satu (S1) di Universitas
Sriwijaya Fakultas Pertanian Jurusan Sosial
Ekonomi Program Studi Agribisnis pada
tahun 1991 serta pendidikan Strata Dua (S2)
di Universitas Indonesia terkait Ekonomi dan
Keuangan Syariah pada tahun 2008. Beliau saat
ini masih bekerja di Bank Indonesia sejak tahun
1994. Selama bekerja di Bank Indonesia pernah
menjabat di berbagai posisi, baik di Kantor
Pusat maupun di Kantor Perwakilan di daerah.
Beberapa jabatan tersebut antara lain Deputi
Direktur di bidang Analisis Pasar Internasional,
Analisis Investasi Devisa, Manajemen Likuiditas
dan Pengelolaan Devisa Eksternal.
Beliau pernah mengikuti pendidikan, pelatihan,
dan pertemuan di dalam maupun luar negeri,
antara lain Global East Government Funds
Rountable yang diselenggarakan oleh
Sovereign Investor Institute di Singapura tahun
2018, Executive Forum for Policy Makers and
Senior Officials dan Peer Review RAMP yang
diselenggarakan oleh World Bank di Amerika
Serikat tahun 2017 dan Annual Central Bank
Seminar yang diselenggarakan oleh Credit
Agricole di Perancis tahun 2017. Menjabat
sebagai Direktur Investasi DAPENBI sejak bulan
Desember 2019.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
28 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
Sutikno
Direktur
(Desember 2015 s.d Maret 2021)
Lahir di Batang pada tanggal
22 Mei 1957 (61 tahun). Sutikno
menyelesaikan pendidikan
Jurusan Manajemen di Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta,
pada tahun 1983 lalu meraih
gelar Master of Development
Economics dari Vanderbilt
University, USA, pada tahun
1989. Beliau bekerja di Bank
Indonesia sejak tahun 1984
sampai dengan tahun 2015.
Selama periode tersebut pernah
menjabat di beberapa posisi,
baik di Kantor Pusat maupun
di Kantor Perwakilan di daerah.
Beberapa jabatan tersebut antara
lain Kepala BI Institute, Kepala
Kantor Perwakilan di Provinsi
Sumatera Selatan dan Kepala
Kantor Perwakilan BI Provinsi
Jawa Tengah.
Beliau pernah mengikuti
pendidikan dan pelatihan di
dalam maupun di luar negeri,
antara lain Policy Dialogue on
SME’s membahas peran UKM Asia
dalam ekonomi yang terintegrasi,
yang diselenggarakan oleh Asian
Development Bank, Manila.
Menjabat sebagai Direktur
Keuangan DAPENBI sejak bulan
Desember 2015.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 29
MASA KEPENGURUSAN DAPENBI
2012 - 2020
MASA
KEPENGURUSAN
DAPENBI
2012-2020
Februari Juni April Februari November Desember
2012 2013 2014 2015 2015 2019
sampai dengan sampai dengan sampai dengan sampai dengan sampai dengan sampai dengan
Mei Maret Januari Oktober November Oktober
2013 2014 2015 2015 2019 2020
Rasmo Samiun Rasmo Samiun Rasmo Samiun Rasmo Samiun Rasmo Samiun Rasmo Samiun
(Direktur Utama) (Direktur Utama) (Direktur Utama) (Direktur Utama) (Direktur Utama) (Direktur Utama)
Ferry I. Zen Amril Arief Nirwansyah Sutikno Sutikno
(Direktur) (Direktur) (Direktur) (Direktur) (Direktur)
Amril Arief Nirwansyah Fautia
(Direktur) (Direktur) Sriwardani
(Direktur)
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
30 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
Ferry Indra Zen
Direktur
(April 2009 s.d Mei 2013)
Menjabat sebagai Direktur DAPENBI sejak bulan April
2009. Sebelumnya beliau berkarir di lingkungan Bank
CIMB Niaga sejak tahun 1990 sampai dengan 2009.
Selama periode tersebut, beliau menduduki berbagai
jabatan, antara lain sebagai Data Center Operation Head
Bandung, Data Center Operation Head Jakarta, Manager
System Integration & Planning, Direktur PT Niaga Aset
Manajemen dan terakhir sebagai Direktur PT CIMB-
Principal Asset Management. Di luar lingkungan Bank
CIMB Niaga beliau pernah menjabat sebagai Analyst
Programmer di Bank Rakyat Indonesia dan PT Bahana
Mitra Buana sejak tahun 1983 sampai dengan 1989.
Beliau pernah menjabat sebagai salah satu Pengurus
dari Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI)
pada tahun 2007 sampai dengan 2010.
Ferry Indra Zen lahir di Palembang pada tanggal 1 Agustus
1962, meraih gelar Sarjana Informatika Manajemen dari
Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Jakarta pada
tahun 1987.
Dalam kurun waktu tahun 1989 sampai dengan 2010,
Beliau pernah mengikuti berbagai pendidikan dan
pelatihan yang diselenggarakan di dalam maupun di luar
negeri, antara lain Investment Strategy of Pension Funds,
Pension Fund Risk Management, General Management
of Pension Funds, Mutual Fund System & Procedure,
Banking Management, Computer Audit & Security dan
Technology Education Program. Beliau memiliki izin
sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM-LK
sejak tahun 2001 dan Certified Wealth Manager dari IBI
Jakarta and Rotterdam University sejak tahun 2007.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 31
MASA KEPENGURUSAN DAPENBI
2012 - 2020
Amril Arief Nirwansyah
Direktur Direktur
(April 2009 s.d Maret 2014) (Februari 2015 sampai dengan Oktober 2019)
Menjabat sebagai Direktur DAPENBI sejak bulan April Lahir di Jakarta pada tanggal 27 Mei 1957 (61
2009. Sebelumnya beliau berkarir di Bank Indonesia tahun). Nirwansyah menyelesaikan pendidikan
dari tahun 1979 sampai dengan tahun 2009, dengan Sarjana Hukum Universitas Indonesia pada tahun
jabatan terakhir sebagai Pemimpin Bank Indonesia 1982 dan mengikuti pendidikan dan pelatihan
Surabaya dari tahun 2008 sampai dengan tahun yang diselenggarakan baik di dalam maupun luar
2009. Karir beliau di luar Bank Indonesia adalah negeri, antara lain Financial Sector Deepening and
sebagai pengajar mulai tahun 1998 sampai dengan Financial Stability: Benefit and Challenges yang
tahun 2006 di lingkungan Perguruan Tinggi, antara diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Seminar
lain Unika Atmajaya Jakarta, NITRO Jakarta, IBI mengenai Participated in The Royal Bank of Scotland
Jakarta. Pada tahun 2001 sampai dengan 2004 Option’s Workshop yang diselenggaraan oleh
menjadi Staf Pengajar di berbagai perguruan tinggi Royal Bank of Scotland Option’s serta mendapat
swasta di Yogyakarta. Pada pertengahan tahun 2004 sertifikasi di bidang manajemen risiko “Certified Risk
sampai dengan akhir tahun 2007 menjadi pengajar Governance Professional (CRGP)“. Menjabat sebagai
pada UKSW Salatiga dan Magister Manajemen UNDIP Direktur Investasi DAPENBI sejak bulan Februari 2015.
Semarang.
Nirwansyah bekerja di lingkungan Bank Indonesia
Amril Arief lahir di Batusangkar pada tanggal 7 Agutus sejak tahun 1983 sampai dengan tahun 2015.
1952, meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Selama Periode tersebut pernah menjabat Kepala
dari Universitas Sumatera Utara (USU) Medan pada Biro Manajemen Devisa dan Nilai Tukar, Kepala
tahun 1981. Departemen Pengelolaan Aset, dan Kepala
Perwakilan Bank Indonesia Singapura.
Pendidikan lainnya ditempuh di dalam negeri dan
termasuk beberapa pendidikan di luar negeri yang
diikuti dalam kurun waktu tahun 1992 sampai dengan
tahun 2008 antara lain SEACEN - Singapura, George
Washington University - ILI, New York Institute Finance
(NYIF), Top Management Programe - Korea Selatan
dan Risk Management Refresher Course - Hongkong.
Sedangkan untuk pendidikan intern Bank Indonesia
yang diikuti oleh Bapak Amril Arief adalah Pendidikan
Calon Pegawai Muda (PCPM) Angkatan VII pada
tahun 1982 dan terakhir Sekolah Staf Pimpinan Bank
Indonesia (SESPIBI) Angkatan XXIII pada tahun 2000.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
32 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
MANTAN KEPALA DIVISI DAPENBI
2012 - 2020
Rachman Chalid (Alm) Fitmawaty Chusnur Rochim
Kepala Divisi Kepesertaan dan Pelayanan Kepala Divisi Akunting dan Umum (DAU) Kepala Divisi Keuangan dan Teknologi
Pensiun (DKPP) Informasi (DKTI)
Menjabat sebagai Kepala DAU
Menjabat sebagai Kepala DKPP terhitung bulan Juni 2010 sampai Menjabat sebagai Kepala DKTI
terhitung bulan Januari 2010 dengan bulan September 2013. terhitung bulan Desember 2009
sampai dengan bulan Mei 2013. sampai dengan bulan November
Selama menjabat sebagai Kepala 2013.
Selama menjabat sebagai Kepala DAU berperan dalam memulai
DKPP berperan dalam melakukan proses reorganisasi DAPENBI di Selama menjabat sebagai
perbaikan proses rekonsiliasi tahun 2012. Kepala DKTI berperan dalam
Iuran Pensiun dan pembayaran melaksanakan proses sentralisasi
Manfaat Pensiun (MP). fungsi penyelesaian transaksi dan
fungsi perpajakan di tahun 2012
– 2013.
Amril Herry Irman Moch. Thosin
Ketua Tim Pengawasan Intern (TPI) Kepala Divisi Kepesertaan dan Pelayanan Kepala Divisi Keuangan Intern (DKI)
Pensiun (DKPP)
Menjabat sebagai Ketua TPI Menjabat sebagai Kepala DKI
terhitung bulan Januari 2016 Menjabat sebagai Kepala DKPP terhitung bulan Januari 2016
sampai dengan bulan Juni 2017. terhitung bulan Agustus 2013 sampai dengan bulan Oktober
sampai dengan bulan Mei 2017. 2019.
Selama menjabat sebagai Ketua
TPI berperan dalam peningkatan Selama menjabat sebagai Selama menjabat sebagai Kepala
kualitas pemeriksaan intern. Kepala DKPP berperan dalam DKI berperan dalam memperkuat
melanjutkan peningkatan kualitas pelaksanaan sentralisasi
pelayanan dan pembayaran penyelesaian transaksi dan
Manfaat Pensiun (MP). perpajakan.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 33
PENGHARGAAN
YANG DITERIMA DAPENBI
2014 2015
DAPENBI menerima penghargaan dalam ajang Setelah pada tahun 2014 DAPENBI berhasil meraih
Annual Report Award (ARA) Tahun 2013 sebagai Juara II Annual Report Award (ARA) untuk kategori
Juara II kategori Dana Pensiun. Kegiatan ARA Dana Pensiun, pada tahun 2015 DAPENBI kembali
diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima penghargaan dalam ajang Annual Report
bersama Bank Indonesia (BI), Bursa Efek Indonesia Award (ARA) Tahun 2014 sebagai Juara I kategori
(BEI), Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Dana Pensiun. Penghargaan ini diberikan atas dasar
Keuangan RI, Kementerian Badan Usaha Milik Negara Laporan Buku Tahunan DAPENBI tahun buku 2014.
RI, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Kegiatan ARA diselenggarakan oleh Otoritas Jasa
serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).Penghargaan ini Keuangan (OJK) bersama Bank Indonesia (BI), Bursa
diberikan atas dasar Laporan Buku Tahunan DAPENBI Efek Indonesia (BEI), Direktorat Jenderal Pajak
tahun buku 2013. Penganugerahan ARA ini diberikan Kementerian Keuangan RI, Kementerian Badan
oleh Panitia ARA kepada DAPENBI pada tanggal 16 Usaha Milik Negara RI, Komite Nasional Kebijakan
Oktober 2014 bertempat di Hotel Ritz Carlton Pacific Governance (KNKG), serta Ikatan Akuntan Indonesia
Place Jakarta. (IAI). Penganugerahan ARA diberikan oleh Panitia
ARA kepada DAPENBI pada tanggal 22 September
2015 bertempat di Hotel Ritz Carlton Pacific Place
Jakarta. Adapun Juara II ARA ditempati oleh Dana
Pensiun PT. Bank Mandiri dan Juara III ditempati oleh
Dana Pensiun PT. Bank Rakyat Indonesia. Dalam
pelaksanaan kali ini tercatat penambahan 33 peserta
perusahaan, sehingga total perusahaan yang ikut
sebanyak 294 perusahaan umum, 3 perusahaan
Bank Perkreditan Rakyat, dan sisanya sebanyak 15
peserta dari Dana Pensiun. Adapun penyelenggaraan
kali ini merupakan penyelenggaraan ke-14 yang
mengangkat tema “Akuntabilitas dan Transparansi
Informasi untuk Memenangkan Persaingan Bisnis
dalam Era Integrasi Ekonomi ASEAN”.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
34 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
2018
Bertempat di Auditorium Birawa Hotel Bidakara Jakarta pada tanggal 26 September 2018, dilangsungkan
Malam Apresiasi Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Award 2017 yang merupakan ajang pemilihan Dana
Pensiun terbaik. Dalam ADPI Award 2017, Dapen Bank Indonesia berhasil meraih Terbaik Pertama Dana Pensiun
PPMP Kinerja Tahun 2017 untuk Kategori Total Aktiva Bersih lebih dari Rp 1 trilliun, sedangkan Dana Pensiun
Telkom sebagai Terbaik Kedua dan Dana Pensiun BTN sebagai Terbaik Ketiga. ADPI Award 2017 diikuti oleh 93
Dana Pensiun Pemberi Kerja, yang terdiri atas 73 Dana Pensiun yang menjalankan Program Pensiun Manfaat
Pasti (PPMP) dan 20 Dana Pensiun yang menjalankan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 35
PENGHARGAAN
YANG DITERIMA DAPENBI
2019
Bertempat di Auditorium Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan Jakarta pada tanggal 14 November 2019
dilangsungkan Malam Penghargaan Annual Report Award (ARA) 2019 yang merupakan penilaian terhadap
implementasi governance perusahaan melalui laporan tahunan yang andal dan akurat. Dalam ARA 2019, Dana
Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) berhasil meraih Penghargaan ARA Peringkat ke-3 dalam kategori Dana
Pensiun. Kegiatan ARA ini diselenggarakan atas kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite
Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa
Efek Indonesi (BEI), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
BIDANG
PELAYANAN
PENSIUN
l SURVEY TINGKAT KEPUASAN
PENSIUNAN DAN STAKEHOLDER
TERHADAP PELAYANAN DAPENBI
l PENGEMBANGAN REGISTRASI
ULANG PENSIUNAN SECARA
ONLINE DI DAPENBI
l MEWUJUDKAN PELAYANAN
PRIMA MELALUI TRANSFORMASI
PELAYANAN PENSIUN DI ERA
DIGITAL “SUATU HARAPAN”
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
38 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
SURVEY TINGKAT KEPUASAN
PENSIUNAN DAN STAKEHOLDER
TERHADAP PELAYANAN
DAPENBI
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN Dalam rangka mengetahui kualitas pelayanan
DAPENBI didirikan dengan maksud untuk mengelola dimaksud, sejak tahun 2017 sampai dengan 2019
dan menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti DAPENBI telah melakukan survey mengenai tingkat
(PPMP). Dalam menyelenggarakan PPMP, DAPENBI kepuasan Pensiunan terhadap pelayanan DAPENBI
memiliki visi, yaitu: dan survey tingkat kepuasan Stakeholder (Pensiunan,
Pengurus PPBI, Dewan Pengawas dan Pendiri)
"Dana Pensiun terbaik dan terhadap pelayanan DAPENBI. Pada tahun 2020, juga
prima secara nasional di bidang sedang dilakukan survey tingkat kepuasan Pensiunan
investasi dan pelayanan dengan terhadap pelayanan DAPENBI yang diperkirakan
tata kelola yang baik dan SDM selesai pada bulan November 2020.
yang berkualitas."
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan survey
Selanjutnya, untuk mencapai visi tersebut DAPENBI ini antara lain:
memiliki misi, antara lain: 1. Melakukan pemetaan dan menganalisis tingkat
“Memberikan pelayanan secara kepuasan dan tingkat kepentingan Pensiunan
prima (service excellence) dan Stakeholder terhadap pelayanan DAPENBI,
melalui pembayaran manfaat sehingga dapat dilakukan upaya peningkatan
pensiun secara tepat waktu, khususnya pada bagian yang dianggap kurang
tepat jumlah, dan tepat sasaran memuaskan.
sehingga memberikan kepuasan 2. Memberikan rekomendasi terkait peningkatan
bagi Peserta (customer kualitas pelayanan.
satisfaction)”
Selanjutnya survey ini diharapkan dapat memberikan
Dalam mendukung misinya, DAPENBI memberikan manfaat, antara lain:
berbagai pelayanan kepada pensiunan yang diatur 1. Bagi Pendiri dan Dewan Pengawas: dapat menilai
dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP) DAPENBI serta
Pedoman Teknis Good Pension Fund Governance tingkat pelayanan DAPENBI terhadap pensiunan
(GPFG) Pelayanan dan Kepesertaan. Pelayanan dan upaya perbaikan yang telah dan perlu
yang dimaksud diantaranya adalah pembayaran dilakukan terkait pelayanan prima sesuai dengan
manfaat pensiun yang tepat waktu, tepat jumlah dan visi dan misi.
tepat penerima; kegiatan registrasi ulang; kegiatan 2. Bagi DAPENBI: sebagai masukan terkait
monitoring; kegiatan penatausahaan dan pelaporan. perbaikan pelayanan di DAPENBI dan pedoman
Dalam pelaksanaannya, pelayanan tersebut di atas bagi pelaksanaan survei selanjutnya
mengacu pada PDP, GPFG dan Standard Operating 3. Bagi Pensiunan dan Stakeholder: menerima
Procedure (SOP) DAPENBI. pelayanan yang prima secara berkesinambungan.
METODE PELAKSANAAN SURVEY TINGKAT
KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN DAPENBI
Pelaksanaan survey tingkat kepuasan terhadap
pelayanan DAPENBI dilakukan dengan tahapan
sebagaimana Gambar 1 berikut.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 39
SURVEY TINGKAT KEPUASAN
PENSIUNAN DAN STAKEHOLDER
TERHADAP PELAYANAN DAPENBI
Identifikasi Identifikasi Atribut
Masalah Pelayanan & Tingkat
Tahap 1 Kepentingannya
Tahap 3
Tahap 2 Tahap 4
Menentukan Desain Pengumpulan Pembuatan
Penelitian Data Kuesioner
- Analisis & Hasil Survey Tahap 6 Tahap 5
- Kesimpulan &
Rekomendasi
Tahap 8
Tahap 7
Pengolahan Penentuan
Data Sampel
Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Survey
Pada tahap awal, dilakukan identifikasi masalah tujuan dan pertimbangan tertentu. Dalam pemilihan
terkait pelayanan yang telah dilakukan DAPENBI sampel tersebut, DAPENBI telah menetapkan kriteria
baik kepada Pensiunan maupun Stakeholder lainnya. untuk masing-masing responden.
Selanjutnya ditetapkan desain penelitian yang
akan digunakan, yaitu dalam hal ini digunakan Tahap selanjutnya adalah proses pengumpulan data
metode Customer Satisfaction Index (CSI). Tahapan dengan menggunakan kuesioner, untuk memperoleh
berikutnya, dilakukan identifikasi atribut pelayanan data/informasi dan tanggapan yang diperlukan.
utama dan tingkat kepentingannya sebagai dasar Dalam pendistribusian kuesioner tersebut, DAPENBI
bagi pembuatan kuesioner. Pada tahap keempat bekerjasama dengan Pengurus PPBI Pusat dan
dilakukan penyusunan kuesioner, dan selanjutnya Cabang. Selanjutnya dilakukan pengolahan data guna
dilakukan penentuan sampel. Dalam survey ini, mengetahui Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer
metode yang digunakan untuk menentukan sampel Satisfaction Index). Dalam pengukuran tingkat
adalah Purposive Sampling Method, yaitu metode kepuasan tersebut digunakan skala sebagaimana
pengambilan sampel dengan sengaja dari suatu terdapat pada Tabel 1 berikut.
populasi yang besar dan tersebar luas berdasarkan
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
40 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
Tabel 1. Penetapan Skala Terkait Tingkat Kepuasan Responden
Satisfaction Index (CSI) CSI dalam skala likert Kriteria/Predikat
0,00% - 35,00% 0,00 – 1,75 Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
35,01% - 50,00% 1,76 – 2,50 Cukup Puas
50,01% - 65,00% 2,51 – 3,25 Puas
65,01% - 80,00% 3,26 – 4,00 Sangat Puas
80,01% - 100,00% 4,01 – 5,00
PELAKSANAAN SURVEY TINGKAT KEPUASAN 2. Survey Tahun 2018
TERHADAP PELAYANAN DAPENBI Pada tahun 2018, DAPENBI kembali melakukan
1. Survey Tahun 2017
Pada tahun 2017, DAPENBI telah melakukan Survey Tingkat Kepuasan Stakeholder terhadap
Pelayanan DAPENBI dengan menggunakan
Survey Tingkat Kepuasan Pensiunan terhadap metodologi yang sama. Namun demikian, survey
Pelayanan DAPENBI dengan menggunakan kali ini menggunakan kuesioner yang berbeda
metodologi sebagaimana tersebut diatas. Survey bagi setiap kategori responden yang merupakan
ini melibatkan 404 responden Pensiunan dari 8 Stakeholder DAPENBI. Dalam Survey ini, terdapat
(delapan) PPBI Cabang yaitu: 5 (lima) kategori responden Stakeholder sebagai
l PPBI Cabang Jakarta (Jabodetabek) berikut:
l PPBI Cabang Bandung a. Responden Pensiunan sebanyak 538 orang
l PPBI Cabang Banjarmasin
l PPBI Cabang Denpasar dari 12 Cabang PPBI antara lain:
l PPBI Cabang Makassar l PPBI Cabang Jakarta (Jabodetabek)
l PPBI Cabang Medan l PPBI Cabang Banjarmasin
l PPBI Cabang Surabaya l PPBI Cabang Cirebon
l PPBI Cabang Yogyakarta l PPBI Cabang Kupang
l PPBI Cabang Makassar
Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas l PPBI Cabang Malang
terhadap kuesioner yang disampaikan kepada l PPBI Cabang Manado
responden, maka tingkat kepercayaan dari survey l PPBI Cabang Padang
menunjukkan angka sebesar 95,17%. Selain itu, l PPBI Cabang Palembang
berdasarkan metode Customer Satisfaction l PPBI Cabang Pontianak
Index (CSI) diperoleh hasil perhitungan tingkat l PPBI Cabang Semarang
kepuasan responden adalah sebesar 75,74% atau l PPBI Cabang Surabaya
setara dengan skala 3,79 dari skala 5,00 dengan b. Responden Pengurus PPBI Cabang sebanyak
predikat PUAS terhadap pelayanan DAPENBI. 101 orang dari Cabang PPBI di seluruh
Indonesia.
Berdasarkan Important Performance Analysis c. Responden Pengurus PPBI Pusat, Dewan
(IPA) dan saran yang terkumpul, survey ini Pengawas, dan Pendiri yang diwakili oleh
merekomendasikan perbaikan pelayanan Pejabat Departemen Sumber Daya Manusia
konsultasi perpajakan, pembuatan surat Bank Indonesia (DSDM-BI).
keterangan sebagai Pensiunan dan pencetakan
Struk Manfaat Pensiun (MP). Selanjutnya, Berdasarkan hasil survey tersebut, dapat
terdapat beberapa saran yang disampaikan disimpulkan bahwa secara keseluruhan
Pensiunan diantaranya kenaikan MP (8,91%), Stakeholder DAPENBI merasa Puas dengan
pengiriman struk MP secara rutin (1,98%) dan Pelayanan DAPENBI, yaitu dengan nilai rata-
registrasi ulang yang bekerjasama dengan rata sebesar 76,04% atau setara dengan
Pengurus PPBI/Korwil/Ketua Rayon (1,49%). skala 3,80 dari skala 5,00. Adapun rincian
tingkat kepuasan masing-masing responden
adalah sebagaimana Tabel 2 berikut.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 41
SURVEY TINGKAT KEPUASAN
PENSIUNAN DAN STAKEHOLDER
TERHADAP PELAYANAN DAPENBI
Tabel 2. Hasil Survey Tingkat Kepuasan Masing-Masing Responden
No Jenis Responden Jumlah Indeks CSI dalam Predikat
Responden Kepuasan (CSI) skala
1 Pensiunan 3,80 Puas
2 Pengurus PPBI Cabang 538 76,02% 3,67 Puas
3 Pengurus PPBI Pusat 101 73,44% 3,48 Puas
4 Dewan Pengawas 6 69,52% 4,00 Puas
5 Pendiri (DSDM-BI) 5 80,00% 4,06 Sangat Puas
3 81,18%
3. Survey Tahun 2019 dengan cara diwakilkan dengan melampirkan
Pada tahun 2019, DAPENBI tetap melakukan surat keterangan sakit dari dokter/Rumah
Sakit dan Surat Kuasa bermaterai cukup. Selain
Survey Tingkat Kepuasan Pensiunan terhadap itu, ke depan juga akan dilakukan Registrasi
Pelayanan DAPENBI dengan skala responden Ulang Online sehingga semakin mempermudah
yang lebih banyak dibandingkan tahun-tahun pelaksanaan Registrasi Ulang dimaksud.
sebelumnya. Hal ini ditujukan guna mengetahui
tingkat kepuasan Pensiunan secara menyeluruh Dari hasil survey yang telah dilaksanakan selama
dan berkesinambungan. Survey kali ini melibatkan 3 (tiga) tahun terakhir, dapat disimpulkan bahwa
974 responden Pensiunan dari 9 (sembilan) PPBI Pensiunan maupun Stakeholder DAPENBI secara
Cabang yang diutamakan berbeda dari tahun umum merasa puas dengan pelayanan yang
sebelumnya, yaitu sebagai berikut: diberikan DAPENBI. Khusus untuk responden
l PPBI Cabang Jakarta (Jabodetabek) Pensiunan, tingkat kepuasannya setiap tahun
l PPBI Cabang Denpasar meningkat dari yang semula 75,74% (skala 3,79
l PPBI Cabang Malang dari 5,00) pada tahun 2017, menjadi 85,00%
l PPBI Cabang Manado (skala 4,25 dari 5,00) pada tahun 2019. Tentunya
l PPBI Cabang Medan peningkatan ini tidak boleh mengakibatkan
l PPBI Cabang Palembang DAPENBI berpuas diri.
l PPBI Cabang Samarinda
l PPBI Cabang Solo Ke depan, direncanakan survey ini tetap akan
l PPBI Cabang Yogyakarta dilakukan utamanya dalam upaya mengetahui
dan meningkatkan kepuasan Pensiunan maupun
Tingkat kepercayaan dari survey sebesar 96,75%. Stakeholder DAPENBI secara berkesinambungan.
Berdasarkan survey tersebut, diperoleh hasil Penyempurnaan akan dilakukan melalui
bahwa Customer Satisfaction Index (CSI) adalah pelaksanaan survey secara online melalui website
sebesar 85,00% atau setara dengan skala 4,25 atau aplikasi DAPENBI. Selain itu, rekomendasi
dari skala 5,00 dengan predikat SANGAT PUAS terkait upaya peningkatan kualitas pelayanan
terhadap pelayanan DAPENBI. Berdasarkan kepada pensiun akan menjadi prioritas untuk
analisis IPA dan saran yang terkumpul, survey ini ditindaklanjuti.
merekomendasikan perbaikan pada pelayanan
registrasi ulang. Responden menyarankan agar
registrasi ulang bagi Penerima MP yang sakit
dan lanjut usia di wilayah Jabodetabek dapat
diwakilkan atau dikirim melalui Pos. Selain itu,
terdapat saran agar registrasi ulang dapat
dikoordinir oleh PPBI setempat. Saran tersebut
telah ditindaklanjuti oleh DAPENBI dengan
memberikan kebijakan bagi Penerima MP yang
sakit untuk dapat melakukan registrasi ulang
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
42 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
PENGEMBANGAN
REGISTRASI ULANG PENSIUNAN
SECARA ONLINE DI DAPENBI
LATAR BELAKANG PPBI Cabang setempat. Jangka waktu pengembalian
Registrasi Ulang yang dilaksanakan oleh Dana formulir tersebut ditentukan oleh DAPENBI lebih
Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) merupakan suatu kurang selama 3 (tiga) bulan. Setelah jangka
kegiatan pendaftaran ulang yang diwajibkan kepada waktu tersebut, DAPENBI akan memberikan waktu
penerima Manfaat Pensiun (MP). Penerima MP yang tambahan selama 3 (tiga) bulan bagi Penerima
dimaksud adalah Pensiunan Peserta maupun Pihak MP yang belum melakukan registrasi. Apabila
yang Berhak (Janda/Duda/Anak) yang menerima dalam jangka waktu 6 (enam) bulan tersebut yang
MP bulanan yang telah terdaftar di DAPENBI sampai bersangkutan belum melakukan registrasi, maka MP
dengan periode tertentu. yang bersangkutan akan ditangguhkan sementara
oleh DAPENBI hingga yang bersangkutan melakukan
Pada dasarnya Registrasi Ulang di DAPENBI Registrasi Ulang sesuai dengan ketentuan Peraturan
bertujuan untuk: Dana Pensiun (PDP) DAPENBI.
1. Meyakini bahwa penerima MP yang bersangkutan
Pelaksanaan Registrasi Ulang berbasis formulir yang
masih berhak menerima MP sesuai ketentuan telah dilakukan tersebut menemui berbagai macam
yang berlaku. kendala, baik bagi DAPENBI maupun penerima MP.
2. Pengkinian data penerima MP, yaitu alamat Dari sisi DAPENBI, kendala yang dialami misalnya
domisili maupun nomor telepon yang dapat terkait waktu persiapan yang dilakukan selama proses
dihubungi. kegiatan registrasi ulang cukup lama dikarenakan
proses pembuatan dan pengiriman surat pengantar
Kegiatan Registrasi Ulang bagi seluruh penerima MP ke PPBI Cabang maupun surat kepada masing-masing
(Pensiunan Peserta dan Penerima MP Janda/Duda/ Penerima MP masih dilakukan secara manual. Kendala
Anak) dilaksanakan sekali dalam 3 (tiga) tahun, lainnya seperti keterbatasan SDM dalam proses
sedangkan Registrasi Ulang Khusus yang ditujukan penginputan data dan keterbatasan SDM dalam
kepada penerima MP Janda/Duda/Anak dilaksanakan proses scanning dan filing (pengarsipan). Dari sisi
setiap tahun. penerima MP, proses Registrasi Ulang mengharuskan
penerima MP khususnya wilayah Jabodetabek untuk
Kegiatan Registrasi Ulang di DAPENBI telah datang langsung ke DAPENBI. Hal ini mengakibatkan
dilakukan secara manual atau berbasis formulir sejak kesulitan bagi sebagian Penerima MP yang tinggal
tahun 2007 sampai dengan tahun 2019. Penerima MP jauh dari kantor DAPENBI seperti di wilayah Bogor,
diwajibkan mengisi “Formulir Pengesahan Bukti Diri Tangerang, Bekasi dan Serang sehingga tidak bisa
Penerima MP DAPENBI” dan wajib ditandasahkan datang langsung ke DAPENBI. Kondisi kesehatan
oleh Ketua RT/RW (Ketua Lingkungan Domisili) penerima MP yang tidak memungkinkan juga dapat
setempat atau Persatuan Pensiunan Bank Indonesia menjadi kendala untuk melakukan Registrasi Ulang.
(PPBI) Cabang setempat. Bagi Penerima MP yang Selain itu, pengiriman surat pemberitahuan Registrasi
berdomisili di wilayah Jabodetabek, formulir wajib Ulang seringkali masih terkirim ke alamat lama
diserahkan langsung ke Kantor DAPENBI. Sementara dikarenakan Penerima MP yang telah pindah alamat
itu, bagi Penerima MP yang berdomisili di luar namun belum melapor ke DAPENBI.
wilayah Jabodetabek, formulir diserahkan melalui
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 43
PENGEMBANGAN REGISTRASI
ULANG PENSIUNAN
SECARA ONLINE DI DAPENBI
KAJIAN DAN SISTEM REGISTRASI ULANG Pelaksanaan perekaman sidik jari dan foto wajah
SECARA ONLINE diawali dengan Penerima MP datang ke kantor
Pada tahun 2018, telah dilakukan Kajian Kelayakan DAPENBI atau kantor KPwBI (untuk cabang)
Implementasi Registrasi Ulang Secara Online, dengan membawa dokumen Form Registrasi
dengan tujuan untuk memperoleh masukan dan Ulang, Nomor Induk Pegawai (NIP), fotokopi KTP,
sebagai bahan pertimbangan bagi DAPENBI terkait fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan pasfoto 3x4.
penerapan sistem Registrasi Ulang secara online, Petugas akan melakukan updating data antara
sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut dapat lain status pernikahan dan alamat (termasuk
berjalan efektif, efisien dan memberikan kemudahan kontak) Penerima MP. Setelah selesai, Petugas
dengan tetap memperhatikan aspek keamanan data akan melakukan pencetakan bukti Registrasi
dan tata kelola yang baik. Ulang. Selanjutnya Penerima MP akan melakukan
perekaman sidik jari dan foto wajah. Pada
Dalam kajian tersebut, terdapat 2 (dua) alternatif akhirnya, Penerima MP akan menerima bukti
sistem Registrasi Ulang secara online, yaitu Registrasi telah melakukan perekaman sidik jari dan foto
Ulang berbasis Web dan Mobile Apps. Kedua sistem wajah dimaksud.
Registrasi Ulang secara online tersebut menggunakan
fingerprint dan foto wajah terakhir untuk meyakini 2. Sistem Registrasi Ulang secara Online
bahwa Penerima MP masih hidup. Registrasi Ulang a. Sistem Aplikasi (SA) Registrasi Ulang berbasis
berbasis Web menggunakan perangkat laptop Web.
dan lainnya yang ditempatkan di tempat-tempat SA Registrasi Ulang berbasis Web merupakan
yang ditunjuk oleh DAPENBI, sedangkan perangkat aplikasi yang digunakan dalam kegiatan
yang digunakan dalam Registrasi Ulang berbasis Registrasi Ulang di kantor DAPENBI dengan
Mobile Apps adalah smartphone dengan verifikasi menggunakan sidik jari sebagai verifikasi. SA
foto wajah. Dengan memperhatikan pro & kons, ini dioperasikan oleh petugas/staf DAPENBI
konfigurasi sistem, sarana & prasarana, kelengkapan untuk menginput data Penerima MP yang
Usreq, proses bisnis, kemudahan teknologi yang melakukan Registrasi Ulang. Mengingat
digunakan, dan ketersediaan perangkat serta adanya registrasi ini berbasis Web maka dibutuhkan
ketepatan waktu untuk membuat sistem aplikasi browser untuk mengakses SA. Browser yang
registrasi online baik registrasi ulang berbasis direkomendasikan untuk digunakan antara
Web dan Mobile-application (Mobile-Apps), dapat lain Google Chrome atau Mozilla Firefox.
disimpulkan bahwa kedua sistem Registrasi Ulang Pada dasarnya SA berbasis Web dapat
secara online tersebut di atas dinilai layak untuk diakses dengan menggunakan PC (Personal
dapat diimplementasikan di DAPENBI. Oleh karena Computer) maupun laptop dengan spesifikasi
itu, Tim Teknologi Informasi (TI) DAPENBI melakukan tertentu.
pengembangan dan penyempurnaan sistem aplikasi b. Sistem Aplikasi Registrasi Ulang berbasis
registrasi ulang secara online pada Semester I/2019. Mobile Apps.
Secara garis besar, Registrasi Ulang secara Online SA Registrasi Ulang berbasis Mobile
dapat dibagi menjadi 2 (dua) tahap yaitu: Apps ditujukan bagi penerima MP yang
1. Perekaman sidik jari dan foto wajah menggunakan smartphone dengan sistem
Tahapan ini bertujuan untuk membentuk operasi Android. Pelaksanaan Registrasi
Ulang melalui Mobile Apps ini dapat dilakukan
database peserta yang lengkap, akurat dan tanpa harus datang ke kantor DAPENBI. SA ini
terkini dalam rangka mendukung pelayanan menggunakan fitur verifikasi wajah sebagai
prima kepada peserta. Pelaksanaan perekaman media untuk pengecekan kebenaran bahwa
sidik jari dan foto wajah tersebut dilakukan Penerima MP masih hidup. Penerima MP yang
melalui Sistem Aplikasi (SA) yang telah disusun ingin menggunakan SA ini untuk melakukan
oleh Tim Teknologi Informasi DAPENBI. Dalam Registrasi Ulang harus mengunduh Aplikasi
pelaksanaannya, untuk perekaman sidik jari DAPENBI pada Google Playstore. Selain itu,
dibutuhkan Personal Computer (PC) atau laptop Penerima MP juga harus terhubung dengan
yang telah terhubung dengan perangkat tertentu. internet untuk mengakses aplikasi ini dalam
Sementara itu, untuk perekaman foto diperlukan rangka melakukan Registrasi Ulang.
smartphone dengan aplikasi IPWebcam dan
terhubung dengan jaringan DAPENBI.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
44 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
IMPLEMENTASI REGISTRASI ULANG pada tahun 2019, yaitu dalam rangka pembentukan
SECARA ONLINE database yang akan digunakan untuk mendukung
Sebagaimana tahapan yang telah diuraikan kegiatan Registrasi Ulang secara Online. Kegiatan
tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan
sebelumnya, implementasi Registrasi Ulang secara Registrasi Ulang secara Manual pada tanggal 15
Juli 2019 sampai dengan 04 Oktober 2019, dengan
Online di DAPENBI diawali dengan kegiatan tahapan proses sebagaimana Gambar 1 berikut.
perekaman sidik jari dan foto wajah Penerima MP
Pensiunan/Janda/Duda/Anak di wilayah Jabodetabek
Meminta RT, RW dan atau
pengesahan diri Eka Daya Cipta Karsa
Datang
ke DAPENBI
Penerima MP Mengisi formulir
(Peserta Janda/ registrasi ulang
Duda/Anak)
menerima formulir
registrasi melalui pos
Menerima bukti
registrasi dan bukti
perekaman data
Pengambilan Melakukan Penyampaian formulir kepada
foto wajah perekaman sidik jari Petugas untuk di imput
Gambar 1. Proses Perekaman Sidik Jari dan Wajah Bersamaan Dengan Registrasi Ulang Secara Manual
Kegiatan Registrasi Ulang yang semula direncanakan Pensiunan yang belum melakukan Registrasi Ulang
sampai tanggal 4 Oktober 2019 tersebut, diperpanjang tersebut, dilakukan penangguhan pembayaran MP
sampai dengan akhir periode Registrasi Ulang tahun terhitung sejak MP bulan Februari 2020 hingga yang
2019 yaitu per tanggal 15 Januari 2020. Hingga akhir bersangkutan melakukan Registrasi Ulang. Per posisi
periode Registrasi Ulang tahun 2019, pensiunan yang bulan Agustus 2020, secara keseluruhan terdapat
telah melakukan Registrasi Ulang adalah sebanyak sebanyak 7.262 pensiunan (99,74%) telah melakukan
7.087 pensiunan (97,34%) yang terdiri dari 4.215 Registrasi Ulang, yang terdiri dari 4.311 pensiunan
pensiunan KP dan 2.872 pensiunan KPwBI. Sementara KP dan 2.951 pensiunan KPwBI, serta sebanyak 19
itu, yang belum melakukan Registrasi Ulang adalah pensiunan (0,26%) belum melakukan Registrasi Ulang
sebanyak 194 pensiunan (2,66%) yang terdiri dari 110 yang terdiri dari 14 (empat belas) pensiunan KP dan 5
pensiunan KP dan 84 pensiunan KPwBI. Terhadap (lima) pensiunan KPwBI.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 45
PENGEMBANGAN REGISTRASI
ULANG PENSIUNAN
SECARA ONLINE DI DAPENBI
Khusus untuk penerima MP Jabodetabek, sampai DAPENBI memberikan perpanjangan waktu 3 (tiga)
dengan bulan Agustus 2020 sebanyak 4.168 orang bulan sesuai dengan ketentuan Peraturan Dana
(96,37%) telah melakukan perekaman sidik jari dan Pensiun (PDP) DAPENBI. Selama masa perpanjangan,
foto wajah, sedangkan sisanya sebanyak 157 orang DAPENBI terus melakukan monitoring Penerima MP
(3,63%) belum melakukan perekaman sidik jari dan foto yang belum melakukan registrasi ulang. Monitoring
wajah yang disebabkan antara lain belum melakukan dilakukan melalui telepon maupun kunjungan langsung.
Registrasi Ulang berdasarkan dokumen atau telah Terkait monitoring melalui kunjungan langsung, Tim
melakukan Registrasi Ulang berdasarkan dokumen DAPENBI juga telah melakukan perekaman sidik jari
namun yang bersangkutan tidak dapat datang ke kantor dan foto wajah Penerima MP yang dikunjungi dengan
DAPENBI karena berhalangan sehingga menggunakan menggunakan perangkat laptop, fingerprint dan
Surat Kuasa dan Surat Keterangan Sakit. handphone, dengan tahapan sebagaimana Gambar
2 berikut.
Petugas DAPENBI Mengisi formulir Petugas Melakukan Pengambilan
mengunjungi Registrasi ulang mengimput data perekaman foto wajah
kediaman
Penerima MP Penerima MP sidik jari
Gambar 2. Tahapan Pelaksanaan Registrasi Ulang Melalui Kunjungan Langsung
Selanjutnya, ke depan perekaman sidik jari dan depan dan sebagai upaya strategis yang akan
foto wajah akan dilakukan secara bertahap di kota ditempuh terkait pelayanan prima, maka tahapan
selain Jabodetabek. Pada tahun 2020, direncanakan pelaksanaan registrasi ulang secara online ke depan
dilakukan pembuatan database melalui perekaman akan terus diperluas hingga menjangkau sebagian
sidik jari dan foto wajah dari Pensiunan Peserta, besar wilayah Indonesia, baik di Pulau Jawa maupun
Janda, Duda dan Anak di kota-kota di Jawa selain luar Pulau Jawa, sebagaimana Tabel 1 berikut.
Jabodetabek. Dalam rangka pengembangan ke
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
46 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
Tabel 1. Rencana Kegiatan Terkait Pelaksanaan Registrasi Ulang Secara Online*
Tahun Pelaksanaan Registrasi Perekaman Sidik Jari dan Foto Wajah
Ulang secara online untuk Pembuatan Master Data
2020 Penerima MP Janda/ l Penerima MP di wilayah Jabodetabek yang belum melakukan
Duda/Anak di wilayah perekaman.
Jabodetabek
l Seluruh Penerima MP di wilayah PPBI Cabang di Pulau Jawa
2021 Penerima MP Janda/ yang dibagi dalam 5 (lima) kelompok kota yaitu :
Duda/Anak di wilayah:
l Jabodetabek 1. Bandung, Tasikmalaya, Cirebon
l Pulau Jawa diluar 2. Semarang, Tegal, Purwokerto
3. Yogyakarta, Solo
Jabodetabek 4. Surabaya, Kediri
(12 PPBI Cabang) 5. Jember, Malang
l Penerima MP di wilayah Pulau Jawa bagi yang belum melakukan
perekaman.
l Seluruh Penerima MP di luar Pulau Jawa
*) Rencana diatas tetap memperhatikan kondisi pandemi Covid-19 dan mematuhi kebijakan pemerintah dalam upaya pengendaliannya
Dengan adanya database yang diperoleh melalui diperlukan terkait pembayaran MP setiap bulannya.
perekaman wajah dan sidik jari tersebut, diharapkan Pada akhirnya, semua itu diharapkan akan mendukung
proses Registrasi Ulang secara Online dapat dilakukan pembayaran Manfaat Pensiun yang tepat waktu,
dengan baik. Selanjutnya, dengan dilakukannya tepat jumlah, dan tetap sasaran sebagaimana yang
Registrasi Ulang secara Online, diharapkan akan diamanahkan kepada DAPENBI.
diperoleh data terkini terkait Penerima MP yang
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 47
PENGEMBANGAN REGISTRASI
ULANG PENSIUNAN
SECARA ONLINE DI DAPENBI
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
48 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
MEWUJUDKAN PELAYANAN
PRIMA MELALUI TRANSFORMASI
PELAYANAN PENSIUN
DI ERA DIGITAL
“SUATU HARAPAN”
Oleh: Achmad Mufit, Kepala Divisi Kepesertaan & Pelayanan Pensiun DAPENBI
Kehidupan di era modern menuntut kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM),
infrastruktur, dan dukungan teknologi informasi yang memadai dalam
berbagai bidang aktivitas guna mencapai tujuan yang diharapkan oleh suatu
instansi atau organisasi modern. Disisi lain tuntutan peningkatan berbagai
bentuk pelayanan publik yang cepat, efisien, dan efektif menjadi isu strategis
bagi stakeholder dan pemilik bisnis.
Pelayanan publik yang pada awalnya cukup dilakukan satisfaction). Dalam mendukung misinya tersebut,
dengan pelayanan secara fisik, tatap muka atau face DAPENBI memberikan berbagai pelayanan kepada
to face, Standard Operating Procedure (SOP) yang pensiunan yang diatur dalam Peraturan Dana Pensiun
rigid dan membutuhkan waktu lama, atau secara on (PDP), Good Pension Fund Governance (GPFG), dan
desk sudah tidak menarik lagi dan bahkan cenderung SOP DAPENBI.
ditinggalkan. Kebutuhan akses pelayanan yang cepat,
singkat, mudah, dan efektif sudah menjadi tuntutan Dalam mendukung pembayaran MP yang tepat
zaman dan merupakan suatu keniscayaan. Kemajuan waktu, tepat jumlah, dan tepat penerima, DAPENBI
dan peran teknologi informasi serta infrastruktur melakukan berbagai proses pelayanan antara lain :
pendukung lainnya seperti SDM yang berkualitas, 1. Registrasi Pensiun Baru;
IT yang handal dan memadai semakin dibutuhkan 2. Registrasi Ulang Pensiun Peserta, Janda, Duda,
dalam menciptakan berbagai layanan publik yang up
to date dengan kebutuhan stakeholders. dan Anak;
3. Permohonan pindah domisili atau pindah alamat;
Dalam hubungan tersebut, DAPENBI yang didirikan 4. Pengkinian data pribadi pensiunan;
dengan maksud untuk mengelola dan menjalankan 5. Pembuatan surat keterangan pensiun untuk
Program Pensiun Manfaat Pasti, memiliki visi menjadi
Dana Pensiun terbaik dan prima secara nasional berbagai keperluan;
di bidang investasi dan pelayanan dengan tata 6. Pembuatan/Penggantian Kartu Pensiun;
kelola yang baik dan SDM yang berkualitas. Untuk
mencapai visinya, DAPENBI memiliki misi antara Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, mulai dari
lain memberikan pelayanan secara prima (service DAPENBI berdiri, pada umumnya pelayanan dilakukan
excellence) melalui pembayaran Manfaat Pensiun berbasis formulir dan para pensiunan menyampaikan
tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran sehingga dokumen secara langsung maupun surat-menyurat
memberikan kepuasan bagi Peserta (customer melalui pos yang diperlukan untuk persyaratan
pembayaran MP.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 49
MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA
MELALUI TRANSFORMASI
PELAYANAN PENSIUN DI ERA DIGITAL
“SUATU HARAPAN”
Achmad Mufit
Kepala Divisi Kepesertaan &
Pelayanan Pensiun DAPENBI
(Juni 2017 s.d. Sekarang)
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
50 SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
BIDANG PELAYANAN PENSIUN
BIDANG INVESTASI
BIDANG KEUANGAN INTERN
BIDANG ORGANISASI DAN SDM
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
BIDANG PENGAWASAN INTERN
STRATEGIC BUSINESS PLAN
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
SEWINDU TRANSFORMASI DANA PENSIUN BANK INDONESIA 51
MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA
MELALUI TRANSFORMASI
PELAYANAN PENSIUN DI ERA DIGITAL
“SUATU HARAPAN”
Mulai tahun 2015 dan seterusnya, segala bentuk Menuju implementasi Registrasi Ulang tersebut,
administrasi, selain penggunaan formulir yang telah DAPENBI telah dan akan terus melakukan serangkaian
dilakukan sebelumnya, DAPENBI mulai menerapkan uji coba guna terwujudnya proses yang cepat,
administrasi melalui email maupun aplikasi WhatsApp singkat, mudah, dan efektif. Kendala yang dihadapi
dengan tetap memperhatikan aspek keabsahan pada pengoperasian aplikasi Registrasi Ulang di
dan keamanan dokumen. DAPENBI juga melakukan Smartphone antara lain munculnya permasalahan
pengembangan pelayanan pensiun antara lain jaringan Smartphone yang digunakan, kegagalan
dengan menyusun Sistem Aplikasi Pelayanan Pensiun pembacaan parameter foto wajah pada aplikasi,
yang mengakomodasi perkembangan ketentuan dan serta foto wajah lain yang dapat terproses oleh
kebutuhan saat ini. pihak yang tidak berhak. Selain itu, kendala lainnya
juga muncul pada proses pembacaan sidik jari yaitu
DAPENBI juga merancang Registrasi Ulang kepada terjadinya kegagalan verifikasi dikarenakan jari yang
pensiunan berbasis Smartphone dan Web. Untuk terlalu halus menyebabkan sulit terbaca oleh sistem,
mendukung konsep Registrasi Ulang tersebut. Pada sehingga prosesnya harus diulang dan memakan
tahun 2018 DAPENBI membuat kajian kelayakan waktu yang lama. DAPENBI terus mengevaluasi dan
registrasi secara online dan selanjutnya pada tahun melakukan perbaikan terhadap kendala tersebut agar
2019 DAPENBI melakukan pembuatan master data pelaksanaan Registrasi Ulang dengan Smartphone
foto wajah dan sidik jari para pensiunan yang dimulai dapat berjalan dengan baik. Dari segi efektivitas
penerapannya untuk pensiunan di Jabodetabek. dan keamanannya diharapkan verifikasi foto wajah
Registrasi Ulang berbasis Smartphone dan Web dapat memastikan bahwa yang melakukan registrasi
memiliki manfaat yang dapat menghemat waktu ulang melalui smartphone adalah pensiunan yang
dalam proses administrasinya dan kemudahan dalam sebenarnya yang ada pada data master pensiunan
penggunaannya. Dalam Implementasi Registrasi DAPENBI.
Ulang bagi seluruh penerima Manfaat Pensiun,
DAPENBI nantinya akan tetap mempertahankan opsi Selain itu di masa mendatang, tidak tertutup
formulir dan menambahkan 2 (dua) opsi baru tersebut, kemungkinan bahwa pengembangan segala bentuk
sehingga secara keseluruhan terdapat 3 (tiga) opsi pelayanan dan administrasi dokumen pensiunan akan
pilihan yang dapat memudahkan pensiunan dalam terus dilakukan antara lain dengan menggunakan
prosesnya secara fleksibel, yaitu: sarana berbasis online dan pengembangan data
1. Registrasi Ulang berbasis formulir (manual) yang pensiunan yang terintegrasi berbasis Teknologi
Informasi, sehingga diharapkan akan semakin
dilakukan di Kantor DAPENBI. mempermudah pemenuhan kebutuhan dengan
Cara ini ditujukan bagi Penerima MP yang belum tetap menjaga dan meningkatkan standar kualitas
keamanan data. Dalam pengembangan tersebut,
melakukan perekaman sidik jari dan foto wajah perlu didukung oleh SDM yang mumpuni baik
termasuk Penerima MP Janda/Duda/Anak baru yang menangani bidang Teknologi Informasi (TI)
maupun Penerima MP yang gagal dalam proses maupun SDM lainnya. Dengan demikian, harapannya
verifikasi pada saat Registrasi Ulang dengan proses pengembangan pelayanan secara online
verifikasi sidik jari. Selanjutnya, terhadap Penerima dapat berjalan lancar. Dari segi manajemen dan
MP yang melakukan Registrasi Ulang berbasis organisasi, berbagai penyempurnaan yang telah
formulir tersebut akan dilakukan perekaman sidik dilakukan seperti peningkatan efisiensi proses
jari dan foto wajah sebagai master data untuk kerja, upaya peningkatan kualitas SDM termasuk
Registrasi Ulang online tahun berikutnya. kesejahteraannya, teamwork yang baik, dan adanya
lingkungan kerja yang kondusif akan menjadi kunci
2. Registrasi Ulang berbasis Web dengan verifikasi keberhasilan DAPENBI ke depan. Upaya terbaik yang
sidik jari yang dilakukan di Kantor DAPENBI. telah dilakukan selama ini perlu terus dipertahankan
dan ditingkatkan. Semoga transformasi yang
Cara ini nantinya ditujukan bagi Penerima MP telah dilakukan DAPENBI selama ini, khususnya
yang telah melakukan perekaman sidik jari dan transformasi di bidang pelayanan mampu menjaga
foto wajah pada tahun sebelumnya. dan meningkatkan kualitas pelayanan prima menuju
era digital.
3. Registrasi Ulang berbasis Mobile Apps dengan
verifikasi foto wajah yang dapat dilakukan
Penerima MP melalui Smartphone secara mandiri.
Cara ini nantinya ditujukan bagi Penerima MP
yang telah melakukan perekaman sidik jari dan
foto wajah pada tahun sebelumnya.
DANA PENSIUN BANK INDONESIA
DANA PENSIUN BANK INDONESIA