Pelajaran 13. Iman
Yuk menyimak!
Iman adalah karunia yang diberikan Allah ke dalam hati kita
melalui Roh kudus. Iman dapat memandu kita untuk berpikir, bersikap , dan
berbuat seturut kehendak-Nya. Iman adalah “dasar dari segala sesuatu yang
kita harapkan dan buktikan dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” ( ibrani
11:1)
Dalam tradisi gereja katolik ,iman,pengharapan, dan kasih seperti
kesatuan yang tak terpisahkan . Beriman adalah orang yang percaya dengan
janji-janji Allah serta menyatakan kasih terhadap sesama. Serta harapan yang
terus tumbuh, dan jika harapan itu semakin kuat dan memiliki kasih yang tulus
kepada sesama maka hal tersebut merupakan tanda-tanda orang beriman.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 199
Pelajaran 13. Iman
Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Doa AKU Percaya ATAU Syahadat Para RASUL
AKU percaya akan Allah, Bapa yang MAHAKUASa, pencipta langit dan
BUMI.
Dan akan YESUS KrISTUS, PUTRa-Nya yang TUNGGAL TUHAN kita, yang
DIKANDUNG dari Roh KUDUS,
dilahirkan oleh perawan Maria;
yang menderita sengsara dalam pemerintahan PONTIUS PILATUS
disalibkan,
wafat dan dimakamkan;
yang TURUN ke tempat penantian,
pada hari ke tiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke SURGA,
DUDUK di sebelah kanan Allah Bapa yang MAHAKUASa; dari SITU Ia akan
datang mengadili orang HIDUP dan mati. AKU percaya akan Roh KUDUS,
Gereja katolik yang KUDUS PerSEKUTUAN
para KUDUS, PENGAMPUNAN dosa
Kebangkitan badan, KEHIDUPAN kekal.
Amin.
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Tuhan adalah gembalaku takan kekurangan aku
Ia membaringkanku di padang yang berumput hijau
Ia membimbingku ke air yang tenang, Ia menyegarkan jiwaku
Ia menuntunku di jalan yang benar, oleh karna nama-Nya
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman
Sebab aku akan diam dalam rumah Bapa spanjang masa
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 200
Pelajaran 13. Iman
Ada dua orang anak nelayan yang bersampan dengan bapanya ke
tengah laut untuk menangkap ikan. Ketika mereka sedang mencari ikan
di tengah laut, datanglah badai yang dahsyat. Laut menjadi ganas.
Sampan mereka terus menerus dipukul dan dibanting gelombang-
gelombang laut. Pada suatu saat sampan mereka terbalik. Seorang anak
memisahkan diri dan mencari jalannya sendiri, berusaha untuk berenang
ke pantai.
Anak yang satu lagi tetap berpegang pada bapanya dan mengikuti
semua petunjuk bapanya. Ia begitu percaya bahwa bersama bapanya ia
akan selamat. Mereka tetap berpegang pada sampan mereka yang sudah
terbalik itu. Sesudah badai mereda, mereka membalikkan lagi sampan dan
bersama-sama pulang. Mereka kembali dengan selamat ke rumah, tetapi
anak yang mencari jalannya sendiri itu tidak pernah kembali lagi.
Sekiranya ia percaya dan tetap bersama bapanya, serta mengikuti
petunjuk bapanya pasti ia selamat juga.
Yuk bertanya
Yuk bertanya tentang cerita di atas!
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 201
Pelajaran 13. Iman
Yuk mendengarkan kitab Suci
Perwira yang Beriman
(Lukas 7:1-10)
7:1 Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke
Kapernaum.
7:2 Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat
dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.
7:3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa
orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan
menyembuhkan hambanya.
7:4 Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta
pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong,
7:5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan
rumah ibadat kami."
7:6 Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi
dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk
mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak
layak menerima Tuan di dalam rumahku;
7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-
Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
7:8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit.
Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan
kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku:
Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
7:9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil
berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata
kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara
orang Israel!"
7:10 Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah,
didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 202
Pelajaran 13. Iman
Yuk mendalami kitab suci!
1. Di manakah Yesus saat itu?
2. Siapakah yang sakit keras?
3. Siapakah yang meminta Yesus menyembuhkan?
4. Siapakah yang dating menghadap Yesus?
5. Mengapa perwira tersebut tidak mau bertemu Yesus?
6. Coba jelaskan, mengapa Tuhan Yesus bersabda, “ Aku berkata kepadamu,
iman sebesar ini tidak pernah aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!
7. Buatlah tulisan berhias : “Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak
pernah Aku jumpai, sekalipun diantara orang Israel!
Kini aku tahu
Iman adalah karunia yang diberikan Allah kepada kita melalui Roh Kudus-Nya.
Iman membuat kita selalu percaya pada janji-janji Allah dan selalu berharap
kepada-Nya. Itulah yang memberikan kita semangat kekuatan untuk terus
berjuang dan berusaha, mengasihi orang lain dan hidup seturut kehendak-Nya
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 203
Pelajaran 13. Iman
1. Iman adalah anugerah Allah.Melalui Roh Kudus , Allah akan
menghidupkan dan menguatkan hati kita, sehingga selalu
berpikir, bersikap, dan berbuat sesuai kehendak Allah.
2. Orang yang beriman selalu berbuat kasih dan selalu menolong
sesama
3. Orang beriman adalah orang yang selalu percaya dengan janji
Allah.
4. Orang beriman selalu rajin berdoa .
5. Orang Katolik yang beriman selalu percaya kepada Allah Bapa
yang Mahakuasa, Yesus Kristus Putra-Nya yang
meneyelamatkan manusia, Roh kudus, Gereja katolik yang
kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa dan
kebangkitan badan serta kehidupan kekal.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 204
Pelajaran 13. Iman
Yuk Melakukan Aksi
1. Nasehatilah temanmu agar rajin berdoa!
2. Ajaklah temanmu yang beragama Katolik untuk beribadah
di gereja Bersama-sama!
Mari berdoa penutup
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Tuhan Yesus Kristus, kebenaran dan hidup kami
Bunda Maria, bunda kami semua, doakanlah kami
Agar kami semakin setia pada Putra-Mu dan semakin berbakti
kepada masyarakat dan bangsa.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 205
Pelajaran 14. Harapan
Peta Konsep
3.6 Mengenal nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan dan kasih)
sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah
Merumuskan arti harapan
Memperjelas makna dari kisah Santa Monika
Memperjelas sikap yang diteladani dari Santa Monika
KARAKTER
1. Compassion : ikut terlibat aktif menebar kebaikan
2. Community : ikut terlibat aktif dalam mewujudkan persaudaraan sejati
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Merumuskan arti harapan
2. Memperjelas makna dari kisah Santa Monika
3. Memperjelas sikap yang diteladani dari Santa Monika
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 206
Pelajaran 14. Harapan
Yuk menyimak!
Dalam hidup kristiani, harapan adalah buah dari iman. Setiap orang beriman
mempunyai harapan yang kuat karena keyakinan pada pertolongan Allah. Harapan
akan berbuah kesabaran, ketekunan, kesetian, sikap pantang menyerah, dan
semangat untuk terus berjuang dan berusaha dalam kasih. Sebab ungkapan iman dan
harapan adalah kasih.
Harapan berbeda dengan keinginan, tidak sama juga dengan cita-cita. Harapan
merupakan buah dari iman, buah dari kepercayaan orang beriman akan janji Allah
yang menyelematkan. Sedangkan keinginan atau cita-cita adalah ungkapan hati atau
keinginan seseorang tentang masa depannya, dan tidak selalu berakar pada imannya.
Ungkapan harapan yang didasari iman kristiani adalah kasih, yang mengarah pada
persaudaraan, kebahagian dan kesejahteraan bersama.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 207
Pelajaran 14. Harapan
Mari berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan, dalam hidup kami ada banyak sekali keinginan dan
harapan yang kami cita-citakan. Namun tidak semua keinginan
dan harapan kami sesuai dengan rencana-Mu.Bantulah kami
untuk memahami harapan-harapandan keinginan-keinginan yang
sesuai dengan karya keselamatan-Mu.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 208
Pelajaran 14. Harapan
Yuk membaca
Kisah Santa Monica
Santa Monica wanita yang kita kenal dengan nama Santa
Monica dilahirkan dalam suatu keluarga Kristen di Tagaste,
Aljazair, di seberang Laut Tengah berseberangan dengan
kota Roma dalam tahun 332 Masehi.
Sama halnya dengan kawan-kawan gadisnya, Monica
menikah dalam usia masih muda, dengan seorang kafir,
seorang pejabat Romawi tingkat rendah bernama Patrisius.
Pada jaman itu orang Kristen masih jarang dan terpisah-
pisah oleh jarak tempat tinggal mereka. Perkawinan itu
dikaruniai tiga anak; yang tertua dan yang paling terkenal
adalah Agustinus.
Patrisius bukanlah seorang suami yang dapat dicontoh. Dia sangat pemarah dan
suka menghujat. Namun Monica terus tekun berdoa untuk pertobatan suaminya.
Kesalehannya, kesabarannya dan keuletannya membuahkan hasil. Patrisius
bertobat, menerima baptisan. Namun dia hidup sebagai orang Kristen hanya
setahun lalu meninggal dunia.
Agustinus menjadi beban bagi ibunya yang pengampun itu. Dia sangat brilian, cepat
disukai orang. Namun demikian dia meniru ayahnya. Hal ini mengecewakan Monica.
Agustinus tidak mau menerima baptisan. Malah dia menganut aliran sesat dan
mengatakan bahwa orang Kristen itu tidak benar.
Selama bertahun-tahun Monica berdoa, berpuasa dan sering dengan diam-diam
mengucurkan air matanya sampai membasahi bantalnya. Semua karena cara hidup
puteranya yang tidak keruan dan menyedihkan.
Allah mendengarkan doa-doa Monica yang setia itu. Agustinus meninggalkan gaya
hidupnya yang penuh dosa itu. Dia menerima baptisan dari seorang pengkotbah dan
pujangga Gereja yang besar. Santo Ambrosius dari Milan, pada Hari Minggu
Paskah, tahun 387.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 209
Pelajaran 14. Harapan
Monica, ibunya Agustinus meninggal tak lama setelah itu, dalam usia 53 tahun.
Dia meninggal dalam keyakinan bahwa Allah telah mendengarkan doa-doanya dan
bahwa tugasnya di dunia telah selesai.
Santa Monica adalah pelindung bagi orang tua yang dalam kesulitan, para wanita
yang berkeluarga dan para janda. Hari pestanya dirayakan oleh Gereja setiap
tahun pada tanggal 27 Agustus.
(https://www.algonz.org/artikel/hagiografi/418-sejarah-kehidupan-santa-
monica)
Mari menjawab pertanyaan
Setelah membaca kisa berjudul “Kisah Santa Monika”, jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah nama suami dan anak Ibu Monika?
2. Bagaimana sifat suami Ibu Monika?
3. Apa yang diharapkan Ibu Monika?
4. Mengapa Ibu Monika mengharapkan hal itu?
5. Apa yang dilakukan Ibu Monika agar harapannya terpenuhi?
Kini aku tahu
Harapan adalah keyakinan bahwa keinginan kita akan terpenuhi. Sebagai
orang beriman, kita berharap karena yakin kepada Allah. Iman inilah yang
membuat kita memiliki harapan, maka kita juga sabra menerima cobaan,
mengedepankan kasih, dan mengungkapkannya untuk membangun
persaudaraan sejati.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 210
Pelajaran 14. Harapan
1. Keinginan atau harapan pribadi biasanya didasarkan pada
keinginan diri sendiri.
2. Harapan kristiani selalu memberi semangat yang tak pernah
kunjung putus, ungkapannya adalah doa, perbuatan kasih, dan
usaha terus menerus.
3. Harapan Kristiani selalu menjadikan diri sendiri dan orang lain
lebih baik dari sebelumnya
Yuk Melakukan Aksi
1. Bangunlah sebuah harapan yang kira-kira akan disetujui oleh orang
tua, guru, dan orang disekitarmu!
2. Temukanlah cara untuk mencapainya!
Mari berdoa penutup
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Allah terima kasih atas berkat dan rahmatmu,
Selalu berikan kami terang roh kudus-Mu sehingga kami selalu
beriman kepada-Mu dan tetap berharap dan percaya
kepadamu.selalu berikan kami kekuatan untuk menghadapi
cobaan dan godaan yang selalu kami temui. Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 211
Pelajaran 15. Kasih
Peta Konsep
3.6 Mengenal nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan dan kasih)
sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah
Merumuskan arti kasih
Memperjelas sifat sifat yang menunjukkan perbuatan kasih
Memperjelas makna dari kisah Kitab Suci tentang kasih (1 Korintus 13:1-
13 dan Yohanes 13:34-35)
KARAKTER
1. Compassion : ikut terlibat aktif menebar kebaikan
2. Community : ikut terlibat aktif dalam mewujudkan persaudaraan sejati
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Merumuskan arti kasih
2. Memperjelas sifat-sifat yang menunjukkan perbuatan kasih
3. Memperjelas makna dari kisah kitab suci tentang kasih ( 1 Korintus 13: 1-13
dan Yohanes 13:34-35)
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 212
Pelajaran 15. Kasih
Yuk menyimak!
Kasih merupakan ungkapan dari iman dan harapan. Ketika dalam diri
orang beriman tumbuh pengharapan yang kuat, akan karya keselamatan
Allah atas dirinya dan juga orang lain, maka segala ucapan dan tindakannya
akan sesuai dengan kehendak Allah.
Tuhan Yesus telah menjadi teladan bagi kita semua. Ia bukanlah
pribadi yang suka menghukum melainkan mengampuni, tidak meminta
melainkan memberi, bukan minta dilayani tetapi melayani. Bahkan Tuhan
Yesus memberikan dirinya dihukum mati dan disalibkan demi menebus
dosa semua manuasia.
Ketika semua orang ingin mendahulukan kepentingannya sendiri, kasih
akan lenyap sehingga yang terjadi adalah perselisihan, persaingan tidak
sehat, perpecahan dan permusuhan.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 213
Pelajaran 15. Kasih
Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Allah Ajari kami untuk selalu memahami kasih saying yang Engkau
berikan kepada semua orang selama ini
Ajari kami agar kami mampu membagikan kasih sayang yang Engkau
berikan kepada kami.
Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
https://www.google.com/search?q=lagu+bahasa+cinta&tbm=isch&ved=
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 214
Pelajaran 15. Kasih
Yuk membaca Kitab Suci
Kasih
( 1 Korintus 13:1-13)
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia
dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih , aku sama
dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku
mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan
sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan
gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak
berguna.
13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada
padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku
tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
13:4 Kasih itu sabar , kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak
memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan
diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang
lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan
segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
13:8 Kasih tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir; bahasa
roh akan berhenti , pengetahuan akan lenyap.
13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak
sempurna.
13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu
akan lenyap.
13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak,
aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak.
Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-
kanak itu.
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang
samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan
muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi
nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan
kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih .
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 215
Pelajaran 15. Kasih
Mari menjawab pertanyaan
Berdasarkan bacaan ktab suci di atas, sifat-sifat orang
yang memiliki kasih yaitu :
1. Sabar
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………
4. ………………………………………………
5. ………………………………………………
6. ………………………………………………
7. ………………………………………………
8. ………………………………………………
9. ………………………………………………
10. ………………………………………………
11. ………………………………………………
12. ………………………………………………
13. ………………………………………………
14. ………………………………………………
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 216
Pelajaran 15. Kasih
Yuk mendengarkan bacaan kitab suci
Mari kita dengarkan kutipan kitab suci tentang perintah untuk saling
mengasihi dari Injil Yohanes 13:34-35 berikut ini!
13: 34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi ; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula
kamu harus saling mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah
murid-murid-Ku , yaitu jikalau kamu saling mengasihi. “
Teryata kasih bukan hanya ungkapan iman dan harapan tetapi juga
perintah Tuhan Yesus sendiri. Dalam perjamuan terakhir, Tuhan Yesus
memberi perintah untuk saling mengasihi.
Yuk memberi contoh
Berikan contoh perbuatan kasih atau saling mengasihi :
1. Menuruti nasehat orang tua
2. ……………………………
3. ……………………………
4. ……………………………
5. ……………………………
6. ……………………………
7. ……………………………
8. ……………………………
9. ……………………………
10. ……………………………
11. ……………………………
12. ……………………………
13. ……………………………
14. ……………………………
15. ……………………………
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 217
Pelajaran 15. Kasih
Kini aku tahu
Kasih adalah kesediaan kita memberikan hati kita kepada orang lain. Ada
tindakan nyata yang harus dilaksanakan kasih itu sabar, tidak sombong,
murah hati, tidak cemburu, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak
pemarah, tidak mementingkan diri sendiri, adil, sabar menaggung segala
sesuatu.
1. Kasih adalah perasaan yang timbul dalam hati manusia ketika ia
ingin berbagi hati, berbela rasa,atau membantu sesamannya
dengan tulus.
2. Perbuatan kasih merupakan semua tindakan manusia yang
dilandasi keinginan untuk berbagi, berbela rasa , dan membantu
sesamanya dengan tulus dan iklas.
3. Ciri-ciri kasih, antara lain sabar, murah hati, tidak cemburu,
tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan yang
tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak
pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersuka
cita karena ketidak adilan, menutupi segala sesuatu, percaya
segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, serta sabra
menanggung segala sesuatu.
4. Sebagai orang beriman kristiani, kasih adalah bukti iman paling
nyata dari orang yang mengharapkan keselamatan dari Allah.
5. Santo Paulus mengatakan bahwa dari antara iman, harapan, dan
kasih yang paling besar adalah kasih.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 218
Pelajaran 15. Kasih
Yuk Melakukan Aksi
1. Janganlah bertengkar dengan orang tuamu dan orang
disekitarmu!
2. Maafkanlah orang-orang yang berbuat jahat kepadamu!
3. Menuliskan buah-buah kasih berdasarkan 1 Korintus 13:1-13
dan menghiasnya!
Mari berdoa penutup
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Allah sumber segala kasih
Semoga karena karunia kasih-Mu, aku mampu menjadi
pribadi yang dapat mengasihi mengasihi semua mahluk
ciptaan-Mu seperti aku mengasihi diriku sendiri, ya Allah
kobarkanlah selalu kasihku untuk mengasihi Engkau dengan
segala jiwaku, dengan segenap akal budiku, dan dengan
segenap kekuatanku. Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 219
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat
Peta Konsep
3. 7Mengenal pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai wujud
karya keselamatan Allah
Merumuskan arti pemimpin
Menjelaskan sikap pemimpin yang baik
Menyimpulkan makna Kitab Suci dalam Matius 20:20-28
Menjelaskan sikap yang baik kepada para pemimpin
KARAKTER
1. Compassion : ikut terlibat aktif menebar kebaikan
2. Community : ikut terlibat aktif dalam mewujudkan persaudaraan sejati
3. Conviction : memiliki daya juang yang positif
4. Disiplin dan Jujur
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Merumuskan arti pemimpin
2. Menjelaskan sikap pemimpin yang baik
3. Menyimpulkan makna kitab suci dalam Matius 20:20-28
4. Menjelaskan sikap yang baik kepada para pemimpin
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 220
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat
Yuk menyimak!
Pengertian Pemimpin menurut
Suradinata (1997:11) berpendapat bahwa pemimpin adalah orang yang
memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun
keluarga. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seorang
pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran,
perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.
Sedangkan kepemimpinan adalah merupakan suatu kemampuan yang
melekat pada diri seorang yang memimpin yang tergantung dari
macam-macam faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern.
Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER",
yang mempunyai tugas untuk LEAD anggota di sekitarnya. Sedangkan
makna LEAD adalah:
1. Loyality, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan loyalitas
rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan..
2. Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-
rekannya dan mewariskan pada rekan-rekannya.
3. Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada.
4. Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan
menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.
Jadi Pemimpin adalah orang yang karena kharisma, pengetahuan,
ketrampilan, kepandaian,kepribadian serta kebijaksanaannya yang
dimiliki mampu memberikan inspirasi kepada orang lain untuk
melakukan sesuatu demi tujuan tertentu. Oleh karena itu seorang
pemimpin adalah penggerak yang mempengaruhi orang lain untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 221
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat
Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan terima kasih atas hari ini yang sudah Engkau berikan
kepada kami. Hari ini kami akan belajar tentang pemimpin yang
baik, Bantulah kami agar dapat memahami arti pemimpin yang
baik dan dapat menghargai para pemimpin kami. Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Terpuji Raja Kristus
1. Terpuji Raja Kristus selama-lamanya yang rela menderita:
besarlah kasih-Nya! Pencinta yang setia, teladan yang benar.
Terpuji Raja Kristus selama-lamanya
2. Terpuji Raja Kristus selama-lamanya Sebagai tanda kasih
disediakan-Nya santapan yang mulia, yaitu diri-Nya Terpuji
Raja Kristus selama-lamanya
3. Terpuji Raja Kristus selama-lamanya Gembala yang utama,
pembela domba-Nya. Yang lari dan lepas di cari-Nya lekas.
Terpuji Raja Kristus selama-lamanya
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 222
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat
Yuk perhatikan
Ada beberapa karakter kepemimpinan yang mestinya kita, sebagai
umat Kristen, mempraktekkannya dalam hidup keseharian kita, antara lain:
1. Rajin berdoa
2. Melayani sesama
3. Bertanggung jawab
4. Selalu memberi teladan yang baik
5. Pemersatu
6. Rendah hati
7. Bersedia mengoreksi dirinya sendiri
8. Berpikir kedepan
9. Profesional
10. Penuh syukur
11. Tegas
https://postinus.wordpress.com/2008/12/12/karakter-kepemimpinan-kristiani/
Yuk membaca kitab suci
Pemimpin itu Melayani
(Matius 20:20-28)
20:20 Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu
kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu
kepada-Nya.
20:21 Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah
perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam
Kerajaan-Mu, l yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang
lagi di sebelah kiri-Mu."
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 223
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat
20:22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu
minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata
mereka kepada-Nya: "Kami dapat."
20:23 Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum,
tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak
berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa
Bapa-Ku telah menyediakannya.“
20:24 Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua
saudara itu.
20:25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa
pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan
tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras
atas mereka.
20:26 Tidaklah demikian di antara kamu . Barangsiapa ingin menjadi besar di
antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
20:27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia
menjadi hambamu
20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan
untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi
banyak orang
Yuk memahami bacaan kitab suci
Ibu yang datang kepada Yesus mengira bahwa kelak Yesus akan
menjadi raja . Maka, ia memohon, agar kedua anaknya boleh mendampingi
yesus menjadi pemimpin, ia ingin saat Yesus duduk di singgasana nanti,
kedua anaknya juga duduk disebelah kanan dan sebelah kiri Yesus,
menjadi pemimpin atau penguasa Bersama Yesus.
Tapi Yesus berkata “ Dapatkah mereka melakukan semua yang
kulakukan? Maukah mereka menanggung semua penderitaan yang akan Aku
alami? Tapi kalau pun mereka mau dan bisa, siapa yang akan menjadi
pemimpin itu hanya Allah Bapa yang menentukan, bukan Aku.”
Mendengar hal itu, sepuluh murid yang lain marah. Mereka tidak terima
ada temannya yang ingin menjadi pemimpin mendampingi Yesus. Rupanya
mereka semua juga ingin menjadi pemimpin mendampingi Yesus.
Maka, Yesus berkata “ Di dunia ini ada banyak pemimpin yang tidak
baik, mereka memerintah dan memaksa rakyatnya untuk melakukan dan
memeberikan semua yang mereka inginkan. Tapi, kamu harus menjadi
pemimpin yang baik. Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mau
melayani, randah hati, dan mau berkorban bagi orang yang dipimpin.
Akupun di sini untuk melayani dan mengorbankan hidupku untuk banyak
orang.”
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 224
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat
Mari menjawab pertanyaan
Setelah membaca Injil Matius 20:20-28, Yuk kita jawab
pertanyaan di bawah ini :
1. Siapa yang datang menghadap Yesus?
2. Apa yang dimintanya dari Yesus?
3. Mengapa banyak orang ingin menjadi pemimpin atau orang
besar?
4. Menurut Yesus pemimpin yang yang baik itu seperti apa?
5. Pemimpin yang tidak baik itu seperti apa?
6. Berikan 2 contoh pemimpin di sekitarmu!
Kini aku tahu
Pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi atau
mengerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu tujuan.
Pemimpin harus rajin berdoa, jujur, rendah hati, siap
melayani, rela berkorban, mengedepankan kasih, dan selalu
memberikan teladan yang baik kepada orang lain
Kita juga wajib menghargai dan menghormati pemimpin
resmi dalam masyarakat, entah dia pemimpin yang baik
atau tidak. Kita tetap harus bersikap kritis untuk memberi
koreksi atau masukan secara santun, baik dengan kata-
kata maupun perbuatan.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 225
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat
1. Pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi atau
mengerakkan orang-orang lain untuk melakukan sesuatu demi
tujuan tertentu.
2. Pemimpin ada yang dipilih atau ditunjuk, ada pula yang muncul
dengan sendirinya karena Kharisma yang dimiliki seseorang.
3. Pemimpin yang baik adalah mereka yang menggerakan orang lain
dengan cara yang baik dan demi tujuan yang baik.
4. Menurut Tuhan Yesus pemimpin harus rendah hati, siap
melayani, siap berkorban, berprilaku kasih untuk
memperjuangkan keselamatan dan kesejahteraan semua orang
5. Kita wajib menghargai pemimpin serta menghormati pemimpin
resmi, namun kitapun mesti bersikap kritis untuk memberi
koreksi secara santun, baik dengan kata-kata maupun prilaku
kita.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 226
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat
Yuk Melakukan Aksi
1. Jika saya menjadi ketua kelas atau ketua kelompok, saya akan
melayani anggota dengan sepenuh hati.
2. Jika saya menjadi ketua regu pramuka, saya akan bersikap
rendah hati, adil, dan rela berkorban.
3. Menuliskan doa untuk para pemimpin bangsa
Mari berdoa penutup
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan, kami sudah belajar tentang pemimpin, kami sudah
mengetahui bahwa seorang pemimpin harus mau melayani, jujur,
dan rela berkorban untuk orang lain. Berkati kami supaya selalu
siap menjadi pemimpin yang baik seperti kehendak-Mu.
Amin.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 227
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat
Peta Konsep
3. 7Mengenal pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai wujud
karya keselamatan Allah
Merumuskan arti tradisi
Merumuskan contoh-contoh tradisi yang berlaku dalam masyarakat
Menyimpulkan makna Kitab Suci dalam Lukas 2:21-24 dan 41-52
KARAKTER
1. Compassion : ikut terlibat aktif menebar kebaikan
2. Community : ikut terlibat aktif dalam mewujudkan persaudaraan sejati
3. Celebration : Ikut melestarikan kebiasaan baik di masyarakat
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Merumuskan arti tradisi
2. Merumuskan contoh-contoh tradisi yang berlaku dalam masyarakat
3. Menyimpulkan makna kitab suci dalam Lukas 2:21-24 dan 41-52
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 228
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat
Yuk menyimak!
Tradisi atau disebut juga dengan kebiasaan merupakan sesuatu
yang sudah dilaksanakan sejak lama dan terus menjadi bagian dari
kehiduap suatu kelompok masyarakat, seringkali dilakukan oleh suatu
negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama.
Pengertian lain dari tradisi adalah segala sesuatu yang diwariskan
atau disalurkan dari masa lalu ke masa saat ini atau sekarang. Tradisi
dalam arti yang sempit yaitu suatu warisan-warisan sosial khusus yang
memenuhi syarat saja yakni yang tetap bertahan hidup di masa kini,
yang masih tetap kuat ikatannya dengan kehidupan masa kini.
(https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/pengertian-tradisi.)
Karena dianggap sesuatu yang baik, tradisi biasanya dihormati
dan dilestarikan , bahkan dikembangkan. Pergi ke gereja setiap hari
minggu untuk merayakan Ekaristi adalah tradisi orang Katolik. Pulang
kampung saat lebaran adalah tradisi orang Islam, Ritual Bakar Batu
adlah tradisi orang Papua,Tedhak Siti adalah ritual tradisional orang
Jawa.
Banyak sekali tradisi yang berkembang dalam masyarakat.
Tradisi selalu muncul dalam kebersamaan. Kebersamaan dan
kerukunan yang tercipta pada akhirnya memudahkan kelompok
masyarakat mengatasi masalah dan mewujudkan kesejahteraan
bersama.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 229
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat
Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan , terima kasih karena sampai hari ini kami masih
Engkau beri kesempatan untuk bisa berkumpul bersama teman-
teman kami, hari ini kami mau belajar tentang tradisi
masyarakat, bantulah kami agar kami dapat memahami segala
sesuatu yang disampaikan kepada kami, sehingga nantinya kami
dapat bertindak sesuai dengan kehendak-Mu. Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Tenang-tenang mendayung
https://www.google.com/search?q=lirik+lagu+tenang-tenang+mendayung
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 230
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat
Yuk perhatikan
Masyarakat antre rapi dan tidak rebutan. Masing-masing
kelompok mewakilkan salah satu anggotanya untuk mendekat ke lubang
bakaran. Setelah mereka mendapat bagian, wakil ini lari menuju tempat
kelompoknya berkumpul. Kalau masih kurang, mereka kembali lagi ke
tempat bakar batu. Hebatnya, ratusan orang yang datang akan dapat
bagian semua.
Bakar batu merupakan tradisi suku Dani di Pegunungan
Tengah Papua. Atau di suku Lani disebut lago lakwi. Di Wamena, bakar
batu lebih dikenal dengan sebutan kit oba isago, sedangkan di Paniai
disebut dengan mogo gapil. Sementara itu di masyarakat Papua pantai,
acara ini dikenal dengan istilah barapen.
Dalam tradisi bakar batu terdapat makna mendalam, yakni sebagai
ungkapan syukur pada Tuhan dan simbol solidaritas yang kuat. Bakar batu
merupakan ritual memasak bersama yang bertujuan untuk mewujudkan
rasa syukur kepada sang pemberi kehidupan.
Bakar batu juga sebagai alat bersilaturahmi dengan keluarga
dan kerabat, menyambut kabar bahagia, atau mengumpulkan prajurit
untuk berperang dan pesta setelah perang. Atau bahkan media
perdamaian antar kelompok yang berperang.
Ritual ini juga sering dilakukan untuk menghimpun orang pada prosesi
pembukaan ladang, kelahiran, kematian, berburu, membangun rumah,
perkawinan, dan juga hal-hal lain yang mengharuskan mobilisasi massa
dalam jumlah besar.
Upacara bakar batu juga merupakan simbol kesederhanaan
masyarakat Papua. Muaranya ialah persamaan hak, keadilan, kebersamaan,
kekompakan, kejujuran, ketulusan, dan keikhlasan yang membawa pada
perdamaian.
Bahkan di komunitas muslim Papua, misalnya, di daerah
Walesi Jayawijaya dan komunitas muslim Papua daerah lain, dalam
menyambut Ramadan, mereka juga melakukan bakar batu. Namun media
yang dibakar diganti ayam.
https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/tradisi-bakar-batu
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 231
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat
Yuk perhatikan
Tradisi yang disebut dengan Iki
Palek tersebut dilakukan oleh
Suku Dani di Lembah Baliem,
Papua. Iki Palek
merupakan tradisi memotong jari
Potong jari tersebut dilakukan
untuk mengungkapkan kesetiaan
dan rasa kehilangan yang
mendalam terhadap anggota
keluarga yang telah meninggal
https://www.google.com/search?q=potong+jari+kartun&safe=strict&sxsrf
Mari menjawab pertanyaan
1. Di pulau makanakah kedua tradisi tersebut berkembang?
2. Manakah yang lebih sesuai dengan karya keselematan Allah antara
tradisi bakar batu dan potong jari?
3. Apa saja bentuk tradisi atau adat istiadat yang ada di lingkungan
masyarakatmu?
4. Apa saja bentuk tradisi umat Katolik yang ada di lingkungan
masyarakatmu?
5. Apakah kamu pernah terlibat dalam tradisi umat Katolik yang ada
di lingkungan masyarakatmu?
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 232
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat
Yuk membaca kitab suci
Mari membaca kutipan kitab suci tentang Yesus disunat dan
diserahkan kepada Tuhan dari Injil Lukas 2:21-24 dan Yesus
ditemukan di Bait Allah dari Injil Lukas 2:41-52 berikut:
Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan
(Lukas 2:21-24)
2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus,
yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka
membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan ,
2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus
dikuduskan bagi Allah ",
2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam
hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung
merpati.
Yesus ditemukan di Bait Allah
( Lukas 2: 41-52)
2:41 Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
2:42 Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem
seperti yang lazim pada hari raya itu.
2:43 Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah
Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
2:44 Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan
mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di
antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
2:45 Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem
sambil terus mencari Dia.
2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk
di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:47 Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya
dan setiap jawab yang diberika-Nya
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 233
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat
2:48 Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka,
lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat
demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari
Engkau."
2:49 Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku?
Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam
rumah Bapa-Ku?"
2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada
mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap
hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua
perkara itu di dalam hatinya.
2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-
Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Mari menjawab pertanyaan
1. Pada usia berapa Yesus disunat?
2. Di mana Yesus diserahkan kepada Tuhan?
3. Tradisi apa yang dilakukan Yesus dan keluarga dalam kisah di
atas?
4. Selain Yesus dan keluarganya, siapa lagi yang mengikuti tradisi
ini?
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 234
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat
Kini aku tahu
Tradisi adalah kebiasan sekelompok masyarakat yang dilakukan secaraturun
temurun dan terus menerus di area tertentu, Tradisi ada yang baik
sehingga harus dilestarikan, ada juga yang kurang baik, sehingga perlu
dihentikan. Sebagai orang yang beriman kepada Allah, kita dituntut mampu
membedakan tradisi yang baik dari tradisi yang buruk . Jika perlu, kuta
harus berani menentang tradisi yang buruk yang masih kerap dilakukan.
1. Tradisi adalah kebiasan yang dilakukan oleh sekolompok orang
atau masyarakat secara turun temurun
2. Setiap daerah atau suku bangsa mempunyai adat, kebiasaan,
tradisi, dan kebudayaan masing-masing.
3. Sebagian tradisi layak dilestarikan bahkan dikembangkan
terutama tradisi yang baik.
4. Tradisi adalah sarana untuk mempertahankan kebersamaan dan
menandai identitas sekelompok orang atau suku.
5. Tuhan Yesus dating bukan hanya untuk mempertahankan
tradisi, tetapi juga menyempurnakannya dan memperbaharui.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 235
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat
1. Temukanlah contoh gambar tentang tradisi baik yang kamu sukai!
2. Coba lakukan tradisi baik seperti gambar yang kamu pilih!
Mari berdoa penutup
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan ,Terima kasih atas terang roh kudusmu sehingga
kami dapat memahami arti tradisi yang berkembang di
masyarakat kami. Selalu bantu kami agar dapat menghargai
sekaligus bersikap kristis terhadap berbagai tradisi yang ada,
sehingga apaun yang kami lakukan Bersama dapat membuahkan
kesejahteran dan kebaikan serta kebahagian bagi kami semua.
Amin.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 236
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
Peta KOnsep
3.8 Mengenal kegiatan-kegiatan baik di dalam masyarakat sebagai wujud
karya keselamatan Allah
Menjelaskan dampak kerusakan lingkungan alam
Menghubungkan kondisi lingkungan dengan teks Kitab Suci Kejadian 1: 1-
30 dan 2:1-3
Menemukan keteladanan hidup Santo Fransiskus Asisi
Merumuskan cara menjaga dan melestarikan lingkungan alam
KARAKTER
1. Compassion : Ikut terlibat aktif dalam berbuat baik
2. Community : Ikut terlibat aktif mewujudkan persaudaraan sejati
3. Keadilan Perdamaian Keutuhan Ciptaan (KPKC) : ikut terlibat aktif dalam peduli
lingkungan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan dampak kerusakan lingkungan alam
2. Menghubungkan kondisi lingkungan dengan tek Kitab Suci Kejadian 1:1-30
3. Menyimpulkan makna kitab suci dalam Lukas 2:21-24 dan 41-52
4. Menemukan keteladanan hidup Santo Fransiskus Asisi
5. Merumuskan cara menjaga dan melestarikan lingkungan alam
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 237
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
Yuk menyimak!
Allah menciptakan alam semesta ini lengkap dengan manusia di
dalamnnya. Seluruh mahluk hidup yang ada di alam semesta ini tumbuh
dan berkembang biak termasuk manusia. Tanpa Alam semesta manusia
tidak bisa hidup dan berkembang. Alam semesta memberikan segala
kebutuhan manusia seperti sianr matahari, udara, air, makanan,
bahkan berbagai obat-obatan. Alam juga menjadi tempat tinggala
manusia.
Manusia tinggal di atas tanah dengan membangun rumah,
disekitarnya tumbuh bebagai macam tanaman yang menghasilkan buah
dan dedaunan , selain itu hidup juga berbagai macam hewan
disekitarnya baik yang ada di darat, di laut dan di udara. Semua itu
dapat mencukupi kebutuhan manusia, Oleh karena itu melestarikan
alam adalah kewajiban yang harus kita lakukan sebagai manusia, bukan
sekedar tugas yang diberikan kepada kita
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 238
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan , terima kasih Engkau telah memberikan udara yang
bersih untuk kami bernapas dan alam yang indah untuk kami
tinggali.
Hari ini kami akan belajar tentang melestarikan lingkungan alam
berkatilah kami sehingga kami dapat memahami dan dapat terus
menjaga kelestarian lingkungan alam ciptaan-Mu
Amin.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
https://www.google.com/search?q=lagu+gereja+tentang+alam&tbm
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 239
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
Yuk menulis cerita!
Ceritakanlah gambar di bawah ini!
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 240
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
Mari menjawab pertanyaan
Berdasarkan ceritamu di atas, coba rumuskan pertanyaan yang
berkaitan dengan melestarikan lingkungan alam misalnya:
1. Apakah kamu sudah ikut dalam kegiatan melestarikan lingkungan
alam?
2. Apa yang kamu lakukan untuk melestarikan lingkungan alam
disekitarmu?
3. Mengapa kita harus melestarikan lingkungan alam?
Yuk membaca kitab suci
Allah Menciptakan Langit dan Bumi
(Kejadian 1:1-30 dan 2:1-3)
1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong gelap gulita menutupi
samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air.
1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang ." Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, l lalu dipisahkan-Nyalah
terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu
malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama .
1:6 Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala
air untuk memisahkan air dari air."
1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang
ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan
jadilah demikian.
1:8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan
jadilah pagi, itulah hari kedua.
1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit
berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. "
Dan jadilah demikian.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 241
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
1:10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu
dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik .
1:11Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas
muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-
buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-
tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-
tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang
menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu
baik.
1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
1:14Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada
cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-
benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-
masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
1:15dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu
menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu,
yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil
untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan
terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
1:20Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan
makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas
bumi melintasi cakrawala. "
1:21Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan
segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang
berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:22Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya:
"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air
dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah
banyak."
1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
1:24Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala
jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala
jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 242
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis
ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik.
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka
berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala
binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-
Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak , penuhilah
bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi. "
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu
segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan
segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan
menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di
udara dan segala yang merayap di bumi, yang
bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi
makanannya. " Dan jadilah demikian.
2: 1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan
pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari
ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan
menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari
segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 243
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
Mari menjawab pertanyaan
Setelah membaca kitab Kejadian 1:1-30 dan 2:1-3
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Berdasarkan bacaan kitab suci di atas lengkapilah tabel di bawah
ini!
Hari ke Apa yang diciptakan Tuhan Allah? Bagaimana keadaanya?
1
2
3
4
5
6
2. Apa yang diperintahkan Tuhan Allah kepada manusia di ayat 28-29?
3. Mengapa alam ciptaan Tuhan kini menjadi rusak?
4. Apa yang harus dilakukan manusia untuk memperbaikinya?
5. Tuliskan 3 contoh kegiatan untuk memperbaiki alam ciptaan Tuhan
itu?
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 244
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
Yuk membaca cerita Santo Fransiskus
Fransiskus di lahirkan di kota Assisi, Italia pada tahun 1181. Ayahnya
bernama Pietro Bernardone, seorang pedagang kain yang kaya raya, dan
ibunya bernama Donna Pica. Di masa mudanya, Fransiskus lebih suka
bersenang-senang dan menghambur-hamburkan harta ayahnya daripada
belajar. Ketika usianya 20 tahun, Fransiskus ikut maju berperang melawan
Perugia. Ia tertangkap dan disekap selama satu tahun hingga jatuh sakit.
Pada masa itulah ia mendekatkan diri kepada Tuhan. Setelah Fransiskus
dibebaskan, ia mendapat suatu mimpi yang aneh. Dalam mimpinya, ia
mendengar suara yang berkata, “layanilah majikan dan bukannya pelayan.”
Dalam hidup Fransiskus seringkali terjadi peristiwa-peristiwa luar
biasa di mana ia berbicara kepada binatang-binatang. Di antaranya, ketika
St. Fransiskus menghardik serombongan burung yang berisik sehingga
mengganggu upacara gereja. Yang mengherankan, burung-burung itu
kemudian tinggal tenang sampai Fransiskus menyelesaikan khotbahnya.
Berkotbah pada burung-burung
Suatu hari Fransiskus dan pengikut-pengikutnya sedang dalam perjalanan
ke Lembah Spoleto dekat kota Bevagna. Tiba-tiba Fransiskus melihat
serombongan besar burung-burung dari berbagai jenis. Di antaranya ada
merpati, gagak dan jenis-jenis yang lain. Terpesona dengan keindahan
pemandangan itu, Fransiskus meninggalkan teman-temannya di pinggir
jalan dan berlari mengejar rombongan burung yang ajaibnya tidak lagi
beterbangan tapi dengan sabar menunggu kedatangan Fransiskus. Seperti
biasa Fransiskus menyapa mereka, ia pikir burung-burung itu akan segera
beterbangan di udara ketika ia menyapanya. Tetapi mereka semua tetap
diam di tempatnya masing-masing.
Dipenuhi rasa kagum, Fransiskus bertanya apakah mereka mau
tinggal sebentar bersamanya untuk mendengarkan Sabda Tuhan. Katanya
kepada mereka, “Saudara dan saudari burung, hendaklah kalian memuji
Pencipta-mu dan mengasihi-Nya selalu. Ia memberimu bulu-bulu sebagai
mantel, sayap untuk terbang dan memenuhi segala kebutuhanmu. Tuhan-
lah yang menjadikan engkau mulia di antara segala makhluk, menjadikan
udara yang halus bersih sebagai rumahmu. Tanpa menabur atau pun
menuai, kalian memperoleh bimbingan dan perlindungan dari Tuhan.”
Santo Fransiskus Assisi di jadikan Santo Pelindung Ekologi atau
lingkungan hidup karena sangat sayang dan cinta terhadap semua mahluk
ciptaan Allah.
(https://infokatolik.id/santo-fransiskus-asisi.html)
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 245
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
Mari menjawab pertanyaan
Setelah membaca kisah Santo Fransiskus Assisi, jawablah
pertanyaan berikut:
1. Mengapa Santo Fransiskus Assisi dijadikan pelindung
ekologi atau lingkungan hidup?
2. Mengapa Santo Fransiskus Assisi menganggap semua
mahluk ciptaan sebagai saudara atau saudarinya?
3. Apa yang bisa kita teladani dari Santo Fransisikus Assisi?
Kini aku tahu
Allah menyediakan semua kebutuhan manusia untuk hidup sejahtera
seperti tanah, air, udara, tumbuhan dan hewan untuk dimakan,
bahkan juga disediakan tanaman obat-obatan. Oleh karena itu mari
kita wajib melestarikan alam dengan berbagai cara sehingga
kesejahteran mahkluk hidup khususnya manusia tetap terjaga
1. Lingkungan alam diciptakan untuk kesejahteraan manusia
2. Allah menyelamatkan melalui lingkungan alam, dengan
memberikan semua kebutuhan manusia dari air, udara,
matahari, makanan, sampai tempat tinggal
3. Manusia wajib melestarikan lingkungan alam, keserakahan
manusia dapat menghancurkan manusia itu sendiri, oleh karena
itu manusia wajib menjaga alam supaya kelangsungan hidup
dapat terus berlanjut
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 246
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam
Yuk Melakukan Aksi
1. Tanamlah satu buah pohon di rumahmu dan rawatlah sampai
tumbuh sehat dan berbuah!
2. Pelihara hewan kesayanganmu dengan baik dan benar!
3. Buatlah poster tentang kelestarian lingkungan!
Mari berdoa penutup
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan, terima kasih atas terang roh kudusmu sehingga
kami semakin memahami alam ciptaan-Mu, Bantulah kami
semua, agar dapat semakin mencintai seluruh alam ciptaan-Mu
dan seisinya dengan tindakan nyata. Sertailah kami, agar
setiap usaha kami menjaga lingkungan alam ciptan-Mu dapat
berhasil
Amin.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 247
Daftar Pustaka
1. Kitab Ibrani 11:1
2. Injil Lukas 7:1-10
3. https://www.algonz.org/artikel/hagiografi/418-sejarah-kehidupan-santa-
monica
4. https://www.google.com/search?q=lagu+bahasa+cinta&tbm=isch&ved=
5. Surat 1 Korintus 13:1-13
6. Injil Yohanes 13:34-35
7. Injil Matius 20:20-28
8. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/pengertian-tradisi
9. https://www.google.com/search?q=lirik+lagu+tenang-tenang+mendayung
10. https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/tradisi-bakar-batu
11. Injil Lukas 2 :21-52
12. Kitab Kejadian 1:1-30,2,1-3
13. https://infokatolik.id/santo-fransiskus-asisi.html
Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 248