The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sman33jkt2021, 2022-10-09 09:16:58

Perangkat Pembelajaran Biologi Kelas X

BIOLOGI KLS X PAK IKHSAN

Keywords: perangkat pembelajaran

PERANGKAT PEMBELAJARAN
BIOLOGI
KELAS X

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

OLEH : M. IKHSAN, S.Pd.

SMA NEGERI 33 JAKARTA

Visi dan Misi SMA Negeri 33 Jakarta

Visi SMA Negeri 33 Jakarta

“Mewujudkan generasi yang Bertakwa, Berkarakter, Berprestasi, Berinovasi,
dan Berwawasan Lingkungan”

Misi SMA Negeri 33 Jakarta

1. meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mengembangkan karakter profil pelajar Pancasila;
3. mengembangkan budaya sesuai dengan karakteristik sekolah;
4. meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik di tengah

kebhinekaan global;
5. mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas siswa sehingga dapat

tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki;
6. menciptakan kegiatan belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa

berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi;
7. mengembangkan budaya literasi dan numerasi dalam pembelajaran;
8. meningkatkan pembelajaran yang memacu tumbuhnya IQ, EQ, SQ, dan

TQ
9. meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan.







MODUL BIOLOGI FASE E

VIRUS

10.4 – 10.5

A. Identitas Umum
Nama Guru : Muhammad Ikhsan, S.Pd

Jenjang Kelas Jumlah Model Alokasi
Peserta Pembelajaran Waktu
Didik

Perpaduan Tatap

SMA X 36 Muka dan 6 JP
Pembelajaran

Jarak Jauh (PJJ)

Ketersediaan Materi:
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA / TIDAK
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK

B. Tujuan Pembelajaran
10.4. Menciptakan solusi terhadap pencegahan penyebaran virus
yang ada di sekitarnya melalui kampanye dengan berbagai
media berdasarkan hasil telaah informasi.
10.5. Mendeskripsikan peranan virus dalam bioteknologi dengan
menampilkan tabel manfaat dan kerugian virus dari hasil
menelaah artikel.
Elemen Capaian Pembelajaran: Pemahaman Sains
Keterampilan Proses

1

C. Profil Pelajar Pancasila
Kreatif, Bergotong royong, Bernalar kritis.

D. Sarana dan Prasarana
1. Laptop/ Komputer / Gawai
2. Alat Tulis

E. Metode/ Model Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Wawancara, observasi, diskusi dan tanya jawab

F. Materi Prasyarat
Karakteristik/ ciri-ciri virus.

G. Pertanyaan Pemantik
Anda telah mengetahui tentang karakteristik virus dan peranan

virus. Peranan virus ada yang menguntungkan ada pula yang
merugikan. Pada peranan virus yang merugikan, banyak virus yang
dapat menyebabkan penyakit berbahaya, bahkan dapat menyebabkan
kematian. Virus tersebut dapat menginfeksi makhluk hidup seperti
tumbuhan, hewan, bahkan manusia. Ada beberapa yang
menunjukkan gejala ringan, sedang, hingga berat. Salah satu kasus
yang sangat menarik perhatian dunia sehingga menjadi sebuah
pandemi yaitu penyebaran virus corona 19 atau Covid-19, berawal
ditemukan pada tahun 2019 pertama kali di Negara China, hingga
tahun 2021 telah menyebar di berbagai Negara diseluruh belahan
dunia. Menurut kalian, Bagaimanakah solusi untuk mengatasi
masalah tersebut? Untuk memperdalam pemahaman Anda
mengenai peranan virus yang merugikan, buatlah solusi terhadap
penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus yang ada di lingkungan/
daerah sekitar. Kemudian buatlah media kampanye untuk
memberikan infografis kepada masyarakat.

2

H. Pemahaman Bermakna
Peserta didik akan memahami bahwa virus merupakan partikel

mikroskopik yang dapat menginfeksi sel organisme. Selain itu virus
juga memiliki manfaat dalam bidang bioteknologi diantaranya untuk
pembuatan vaksin, interferon, profag, dan peta kromosom.
I. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Persiapan Pembelajaran
1. Presensi Peserta didik
2. Meeting link (Menggunakan platform Zoom atau Google

Meet.
3. Laptop/ Gawai
4. Rubrik penilaian formatif
5. Lembar kerja Peserta didik

Pembukaan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari

pelajaran yang akan dipelajari.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung.
5. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik dengan materi
karakteristik virus.
6. Menyampaikan tata cara sistem penilaian dalam belajar.

3

Apabila PTM tidak memungkinkan untuk dilaksanakan,
maka pembukaan dapat dilakukan secara virtual melalui
platform yang digunakan dengan referensi sebagai berikut:

PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

 Guru melakukan pembukaan dengan salam  Guru melakukan

pembuka dan berdoa. pembukaan di

 Guru memeriksa kehadiran peserta didik. platform e-
 Guru memberikan gambaran tentang learning.
 Peserta didik
manfaat mempelajari materi yang akan melakukan
dipelajari. presensi dengan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. aplikasi yang
 Guru mengaitkan materi pembelajaran sesuai (zoho form,
dengan kehidupan sehari-hari. google form).
 Guru menyampaikan tata cara sistem

penilaian dalam belajar.

Kegiatan Inti (60 Menit)

Stimulus Peserta didik membuat kelompok
beranggotakan 3-4 orang, Guru
menyampaikan masalah yang akan
dipecahkan secara kelompok, dengan
referensi bacaan berikut ini, atau dengan
topik lain yang relevan.

Penyakit covid-19 merupakan salah satu jenis penyakit
menular. Penularan tersebut dapat terjadi akibat menghirup udara
yang tercemar mengandung virus dari orang lain yang terinfeksi
(misalnya melalui batuk dan bersin). Oleh karena itu, apabila Anda
mengalami gejala batuk dan bersin sebaiknya membiasakan diri untuk
menutup mulut saat batuk atau bersin menggunakan tisu. Dengan

4

demikian, Anda dapat mencegah terjadinya penularan penyakit covid-
19 kepada orang lain. Selain itu anda biasanya akan disarankan untuk
isolasi sampai tidak ada gejala lagi atau sampai sembuh.

Identifikasi masalah Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi, serta memastikan
setiap anggota dapat berkontribusi aktif
dalam diskusi kelompok.

Covid-19 hanya salah satu contoh penyakit yang disebabkan
oleh virus yang ada di lingkungan sekitar, lalu apakah ada contoh
penyakit lain? Misalnya di sekitar lingkungan daerah tempat tinggal
kalian, bagaimana solusi pencegahannya?

Opsi permasalahan lain:

Ebola

Ebola adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dan
dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Penyakit ini pertama
kali ditemukan di Afrika pada 1976. Virus ebola sendiri awalnya
hidup pada tubh hewan, kemudian menjangkiti manusia melalui
darah hewan yang terkontaminasi virus. Hingga kini, virus tersebut
sudah menyebar ke berbagai Negara di dunia.

Ebola hanya salah satu contoh penyakit yang disebabkan
oleh virus yang ada di lingkungan sekitar, lalu apakah ada contoh
penyakit lain? Misalnya di sekitar lingkungan daerah tempat tinggal
kalian, bagaimana solusi pencegahannya?

Sumber: https://www.halodoc.com/kesehatan/ebola diakses
pada hari Selasa, 6 Juli 2021, Pukul: 19:30 WIB.

5

Polio

Penyakit polio disebabkan oleh virus polio. Virus tersebut
masuk melalui rongga mulut atau hidung, kemudian menyebar di
dalam tubuh melalui aliran darah. Penyebaran virus polio dapat
terjadi melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio, atau
melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi
virus polio. Virus ini juga bisa menyebar melalui percikan air liur
ketika penderita batuk atau bersin, namun lebih jarang tejadi.
Beberapa gejala polio diantaranya, demam, sakit kepala, radang
tenggorokan, muntah, otot mulai lemah, kaku di leher dan
punggung, dan nyeri serta mati rasa bagian lengan atau tungkai.

Polio hanya salah satu contoh penyakit yang disebabkan
oleh virus yang ada di lingkungan sekitar, lalu apakah ada contoh
penyakit lain? Misalnya di sekitar lingkungan daerah tempat tinggal
kalian, bagaimana solusi pencegahannya?

Sumber: https://www.alodokter.com/polio diakses pada
hari Selasa, 6 Juli 2021, Pukul: 19:39 WIB.

Dapat juga Guru mencari permasalahan lain seperti Virus
Demam berdarah, Hepatitis, HIV – AIDS, Meningitis, SARS, dsb.

PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

Guru menginstruksikan Guru mengirimkan topic
kepada Peserta didik permasalahan yang dipilih
untuk membaca topik melalui LMS atau platform e-
permasalahan yang learning, kemudian meminta
dikirimkan oleh Guru Peserta didik mengidentifikasi
(ditampilkan/ dikirim dengan menuliskan persoalan-
melalui sosial media) persoalan yang terdapat dalam
untuk diidentifikasi. topic tersebut.

6

1. Peserta didik mengamati gambar/video
materi pendukung yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.

Pengumpulan data 2. Guru membimbing Peserta didik untuk
mencari dan membaca berbagai referensi
dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang
permasalahan pada materi.

Peserta didik mengamati gambar/ video tentang penyakit-
penyakit yang disebabkan oleh virus.

Link video: https://youtu.be/q1YpmlbZyZA atau dengan referensi
/sumber lain yang relevan.

Pembuktian 1. Guru membimbing keterlibatan Peserta
didik dalam proses penyelidikan/
pengumpulan data untuk mencari solusi
dengan menganalisis permasalahan yang
terjadi, kemudian menuliskannya pada
LKPD.

Lembar Kerja Peserta Didik

Nama :

Kelas :

Alamat :

Kondisi Penyakit Solusi/ Rekomendasi

7

PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

Guru menampilkan Guru mengirimkan link video
video, Peserta didik dan LKPD pada LMS/ platform
mengidentifikasi e-learning, Peserta didik
dengan menelaah menganalisis permasalahan
materi dari berbagai tersebut, kemudian menuliskan
macam sumber solusi yang diberikan.
(internet atau buku) .

Menarik kesimpulan 1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
dari masing-masing kelompok.

2. Peserta didik mengemukakan pendapat/
solusi atas permasalahan penyakit yang
ditemukan, kemudian ditanggapi oleh
kelompok/ Peseta didik yang lain.

3. Peserta didik membuat 2 konten infografis
(gambar, video, vlog, dsb.) sebagai solusi
terhadap penyakit yang ada di lingkungan
sekitar sebagai media kampanye. (Penilaian
proyek)

PJJ Synchronous dan Asynchronous:

Guru memberikan tugas terkait pembuatan konten infografis
sebagai media kampanye tentang solusi terhadap penyakit
yang ada di lingkungan sekitar.

8

RUBRIK PENILAIAN MEDIA KAMPANYE

Indikator Nilai 1
432

Media sederhana dan mudah dipahami

Informasi menarik perhatian

Terdapat pesan kepada masyarakat

Design menarik

Solusi yang diberikan/ keorisinilan solusi.

TOTAL

4 = Sangat Baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang

Keterangan: Nilai = ℎ ℎ x 100

16

A (Sangat baik) = 90 – 100

B (Baik) = 80 – 89

C (Cukup) = 75 – 79

D (Kurang) = <74

Penutup (15 Menit)
1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan.
5. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai

pembelajaran.

Setelah Peserta didik memperdalam pemahaman
materi solusi pencegahan penyakit virus. Guru sebaiknya
mengarahkan Peserta didik untuk mencari informasi dari
sumber referensi yang lain. Selanjutnya apabila Peserta
didik memberikan pertanyaan, Guru memfasilitasi dengan
membuka diskusi atau memberikan konfirmasi di
pertemuan berikutnya.

9

Pertemuan 2

Pembukaan (15 menit)

1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa.

2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari

pelajaran yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung.
5. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya,
6. Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.

Apabila PTM tidak memungkinkan untuk dilaksanakan,
maka pembukaan dapat dilakukan secara virtual melalui
platform yang digunakan dengan referensi sebagai berikut:

PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

 Guru melakukan pembukaan dengan salam  Guru melakukan

pembuka dan berdoa. pembukaan di

 Guru memeriksa kehadiran peserta didik. platform e-
 Guru memberikan gambaran tentang learning.
 Peserta didik
manfaat mempelajari materi yang akan melakukan
dipelajari. presensi dengan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. aplikasi yang
 Guru mengaitkan materi pembelajaran sesuai (zoho
dengan kehidupan sehari-hari. form, google
 Guru menyampaikan tata cara sistem form).
penilaian dalam belajar.

10

Stimulus Kegiatan Inti (60 Menit)

Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok (3-4 orang), kemudian
Peserta didik diberi motivasi untuk
memusatkan perhatian pada topik
permasalahan: Peran virus dalam
bioteknologi dengan referensi artikel berikut
ini, atau apabila Guru memiliki
permasalahan lain yang relevan dengan
materi, dapat pula dijadikan topik
permasalahan.

Perhatikan artikel berikut:

Peran Bioteknologi dalam Pembuatan Vaksin Covid-19

Untuk mengendalikan penyakit yang telah menginfeksi lebih
dari 23 juta oramg di seluruh dunia, berbagai perusahaan berlomba
membuat vaksin dan obat COVID-19. Salah satu kunci dalam
penemuan vaksin tersebut berasal dari kemampuan penerapan ilmu
bioteknologi.

Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang
mempelajari teknologi pemanfaatan makhluk hidup dalam skala
besar untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia.
Vaksin merupakan sediaan biologis yang diberikan kepada individu
sehat untuk menyiapkan sistem kekebalan tubuh terhadap serangan
infeksi bakteri atau virus patogen (penyebab penyakit).

Bioteknologi berpengaruh dalam resiko pembuatan vaksin.
Untuk itu, bioteknologi berperan penting untuk memastikan vaksin

11

yang diproduksi aman dan efektif.
Sumber: https://m.wartaekonomi.co.id/berita300951/begini-peran-
bioteknologi-dalam-pembuatan-vaksin-covid-19 diakses pada: Rabu, 30 Juni
2021, Pukul: 09:12 WIB.

Identifikasi masalah Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
topic permasalahan tersebut. Pertanyaan
yang diharapkan seperti:

1. Kandungan apa yang terdapat dalam vaksin?
2. Mengapa vaksinasi dapat mencegah infeksi penyakit oleh virus?
3. Bagaimana peran virus dalam bioteknologi saat ini?

Apabila muncul pertanyaan yang tidak diharapkan, Guru
mengutarakan kepada Peserta didik, bahwa pertanyaan yang
belum terakomodasi akan terjawab saat Peserta didik
melakukan pencarian jawaban.

Pengumpulan data 1. Peserta didik mengamati dengan seksama
materi pendukung dalam bentuk
gambar/video yang disajikan dan
mencoba menginterpretasikannya.

2. Guru membimbing Peserta didik untuk
mencari dan membaca berbagai referensi
dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang
topik permasalahan.

12

Aktivitas 1
1. Carilah beberapa artikel yang berkaitan dengan virus.

2. Buatlah tabel manfaat dan kerugian yang disebabkan oleh
virus tersebut.

3. Deskripsikan peranan virus dalam kaitannya dengan
bioteknologi.

Pembuktian 1. Peserta didik mencari artikel dan
menyelesaikan aktivitas 1, atau
berdiskusi hasil telaah literature.

2. Guru membimbing Peserta didik dalam
pengumpulan informasi yang relevan.

PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

Guru menampilkan Guru mengirimkan link video
video, Peserta didik dan pertanyaan aktivitas 1 pada
mengidentifikasi LMS/ platform e-learning,
dengan menelaah Peserta didik menganalisis
materi dari berbagai permasalahan tersebut,
macam sumber kemudian menuliskan solusi
(internet atau buku) . yang diberikan.

Menarik 1. Mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan 2. Mengemukakan pendapat atas presentasi

yang dilakukan.
3. Tanya jawab dan saling melengkapi

pernyataan.

13

Penutup (15 Menit)

1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan.
5. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai

pembelajaran.

Setelah Peserta didik memperdalam pemahaman
materi solusi pencegahan penyakit virus. Guru sebaiknya
mengarahkan Peserta didik untuk mencari informasi dari
sumber referensi yang lain. Selanjutnya apabila Peserta
didik memberikan pertanyaan, Guru memfasilitasi dengan
membuka diskusi atau memberikan konfirmasi di
pertemuan berikutnya.

J. Perangkat Assesmen

No Bentuk Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
Penilaian

1 Formatif a. Sikap Selama proses KBM

2 Sumatif b. Laporan observasi

Soal tes pilihan ganda Setelah KBM
dan uraian

14

a. Rubrik Penilaian Sikap
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru selama proses diskusi
kelompok. Lembaran ini mencatat antusiasme peserta didik secara
perorangan.

Instrumen Penilaian Sikap

Disiplin Kerjasama Kritis Nilai

No Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 akhir

1
2
3
4
5
6

Rubrik penilaian sikap

Indikator Deskripsi kriteria Skor

Disiplin 1) Tertib mengikuti intruksi 4 = jika empat indikator
Kerjasama terlibat
2) Mengerjakan tugas tepat
waktu 3 = jika tiga indikator
terlibat
3) Tidak melakukan
kegiatan yang tidak 2 = jika dua indikator
diminta terlibat

4) Tidak membuat kondisi 1 = jika satu indikator
kelas menjadi tidak terlibat
kondusif
4 = jika empat indikator
1) Melakukan tugas dengan terlibat
baik
3 = jika tiga indikator
2) Peran serta aktif dalam terlibat
kegiatan diskusi
kelompok 2 = jika dua indikator
terlibat
3) Mengajukan usul

15

pemecahan masalah 1= jika satu indikator

4) Mengerjakan tugas sesuai terlibat

yang ditugaskan

Kritis 1) Berani bertanya 4 = jika empat indikator
terlibat
2) Berani berpendapat
3 = jika tiga indikator
3) Berani menjawab terlibat
pertanyaan
2 = jika dua indikator
4) Berani tampil di depan terlibat
kelas
1 = jika satu indikator
terlibat

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul)
dari ke empat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4

Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3

Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2

Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

b. Penilaian Presentasi

No. Nama siswa Indikator Jumlah Nilai
1 2 3 4 Skor

1

2

3

4

5

No Indikator Deskripsi kriteria Skor
1 Penguasaan materi Sangat menguasai materi 4
Menguasai materi 3
2 Alat peraga yang digunakan Cukup menguasai materi 2
Kurang menguasai materi 1
Sangat manarik 4

16

Menarik 3
2
Cukup menarik 1
4
Kurang menarik 3
2
3 Kerjasama Sangat Baik 1
4
Baik 3
2
Cukup 1

Kurang

4 Penyampaian/Performance Sangat menarik

Menarik

Cukup menarik

Kurang menarik

Nilai Laporan = jumlah nilai yang diperoleh x 100
jumlah skor maksimum (16)

Rentangan angka Rubrik penilaian Kategori
85 – 100 A Sangat baik
70 – 84 B
55 – 69 C Baik
D Cukup
< 54 Kurang

c. Penilian Sumatif
I. Pilihan Ganda
1. Perhatikan gejala-gejala suatu penyakit berikut!
1) Muncul bintil-bintil tampak seperti luka melepuh pada kulit.
2) Timbul bercak merah pada seluruh tubuh.
3) Terjadi pendarahan hebat pada usus besar dan paru-paru.
4) Sakit kepala, demam tinggi, dan nyeri pada otot.
5) Air kencing berwarna gelap, kotoran pucat, dan tubuh
menguning.
Gejala seseorang yang terserang virus Ebola ditunjukkan oleh
angka….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

17

2. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus ditunjukkan dalam

tabel berikut.

Nama Penyakit Bagian Tubuh yang di serang
(1) Demam berdarah Paru-paru
(2) Polio Saraf dan otak

(3) Hepatitis Sel-sel hati
(4) AIDS Sel darah merah

Pasangan yang tepat antara nama penyakit dan bagian tubuh yang
di serang virus terdapat pada angka….

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (4)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)

3. Virus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bioteknologi. Salah

satu pemanfaatan virus yang menguntungkan bagi manusia dalam
bidang pertanian adalah….

A. produksi biopestisida dalam bidang pertanian

B. produksi buah-buahan tanpa mengandung biji

C. peningkatan sifat antigenitas pada vaksin

D. peningkatan sifat patogenitas pada vaksin

E. pemanfaatan profag untuk membuat antigen

4. Perhatikan beberapa pola hidup berikut!

1) Dalam satu hari tidur selama 5 jam.

2) Berolahraga secara teratur.

3) Mengonsumsi vitamin setiap hari.

4) Menghindari rokok dan minuman beralkohol.

5) Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.

Pola hidup sehat yang dapat mengakibatkan tubuh tidak mudah
terserang virus ditunjukkan oleh angka….

A. 1), 2), dan 3)

B. 1), 3), dan 5)

C. 2), 3), dan 4)

D. 2), 4), dan 5)

E. 3), 4), dan 5)

18

5. Perhatikan beberapa jenis penyakit berikut!
1) Tumor pada sapi
2) New Castle Disease
3) Campak
4) Herpes
5) AIDS
Penyakit yang disebabkan Paramyxovirus terdapat pada angka….
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
E. 3) dan 5)

6. Berikut penyakit yang disebabkan oleh virus dengan penularan
melalui perantara manusia yang benar adalah….
A. Polio, AIDS, dan hepatitis
B. Rabies, Cacar air, dan AIDS
C. Cacar air, rabies, dan hepatitis
D. Demam berdarah, rabies, dan polio
E. Influenza, demam berdarah, dan rabies

7. Seseorang menderita penyakit yang disebabkan oleh virus.
Gejala-gejala yang timbul pada diri penderita diantaranya demam
tinggi, sakit kepala, muntah darah, dan jumlah trombositnya
menurun. Berdasarkan gejala-gejala tersebut, jenis penyakit yang
diderita yaitu….
A. polio
B. cacar
C. herpes
D. influenza
E. demam berdarah

8. Suatu jenis virus menyerang hati (liver) manusia. Infeksi virus
tersebut akan mengakibatkan peradangan hati akut yang dapat
berkembang menjadi kanker hati. Virus yang dimaksud adalah….
A. Human Papilloma Virus
B. Hepatitis B Virus
C. Warzer Virus
D. Adenovirus
E. HIV

19

9. Virus lebih banyak merugikan manusia karena menimbulkan
berbagai macam penyakit. Penyakit pada manusia yang
disebabkan virus dan mengakibatkan peradangan pada selaput
otak adalah….
A. gondong
B. trakom
C. meningitis
D. ebola
E. herpes

10. SARS atau Severe Acute Respiratory Sindrome menyerang
berbagai Negara di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus….
A. Measles virus
B. Mumps virus
C. Herpes virus
D. Coronavirus
E. Rhabdovirus

Kunci Jawaban: 6. A
7. E
1. C 8. B
2. C 9. C
3. A 10. D
4. D
5. B

II. Uraian

1. Virus Corona adalah sebutan untuk berbagai jenis virus dari
keluarga coronaviridae. Virus ini umumnya ditemukan pada
hewan, namun beberapa jenis dapat menginfeksi dan
menyebabkan penyakit pada manusia. Sementara itu, Covid-19
adalah salah satu penyakit yang disebabkan leh virus corona jenis
baru yang pertama kali ditemukan pada Desember 2019 lalu.
Berdasarkan kajian literature, maka:

a. bagaimanakah cara penularan penyakit covid-19?

b. Apa solusi yang dapat anda lakukan untuk pencegahan
penyakit tersebut.

20

2. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat ditakuti
oleh manusia adalah AIDS. AIDS disebabkan oleh virus HIV.
HIV sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian, tetapi
penderita perlahan-lahan akan mengalami banyak infeksi.
Mengapa demikian?

3. Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus sering menyerang
manusia berulang kali. Apakah virus yang menyerang manusia
tersebut merupakan virus yang sama? Jelaskan alasannya.

K. Pengayaan dan Remedial
1. Soal Pengayaan

Pola Hidup Sehat
Hingga sampai saat ini Indonesia masih berjuang
untuk melawan virus covid-19. Setap harinya kasus angka
positif Covid-19 bertambah. Masyarakat selalu diperingatkan
oleh pemerintah untuk mengikuti protocol kesehatan karena
hal tersebut menjadi kebutuhan kita semua.
Tentu tidak mudah untuk menghentikan penyebaran
virus covid-19. Untuk itu kita dianjurkan untuk
meningkatkan imun tubuh supaya dapat menangkal virus
covid-19. Salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh
adalah menerapkan pola hidup sehat.
Sumber: https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/1177-
pentingnya-menjaga-pola-hidup-sehat-selama-masa-pandemi
diakses pada: Senin, 5 Juli 2021, Pukul: 21:32 WIB.

Berdasarkan isu tersebut, menurut anda bagaimana cara
menerapkan pola hidup sehat agar tidak mudah terserang
virus?

Link Kuis Online:
https://quizizz.com/admin/quiz/60dc07264af930001edfc2f8 atau
http://gg.gg/Pengayaan_Virus1257

21

2. Soal Remidial

Berdasarkan kajian materi karakteristik dan peranan virus yang
telah dibahas bersama, coba carilah literatur yang relevan dengan
materi tersebut, kemudian kerjakan beberapa soal berikut ini:
(1) Mengapa profag merupakan virus yang menguntungkan?
(2) Apakah virus dapat dilawan dengan antibiotic? Jelaskan
(3) Mengapa virus memiliki sifat parasit obligat?

L. Refleksi
Dengan menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, peserta didik

mampu membuat media informasi untuk memberitahukan kepada

masyarakat luas tentang solusi-solusi terhadap pencegahan/ pengobatan

penyakit yang disebabkan oleh virus, dan mengenal lebih dekat tentang

pemanfaatan virus dalam bidang bioteknologi untuk keberlangsungan

hidup manusia. Selanjutnya, Guru bersama-sama dengan Peserta didik

mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan negatif proses kegiatan

belajar mengajar. Pemahaman materi (sudah memahami atau belum

memahami), tekait tujuan pembelajaran yang telah dikemukakan di awal

pembelajaran (untuk kelas dengan PJJ, silahkan menggunakan link releksi

yang harus diisi dengan menggunakan aplikasi form yang sesuai). Format

yang bisa digunakan sebagai berikut:

Refleksi Guru Refleksi Peserta didik

22

M. Glosarium
 Gawai : Alat yang bertujuan spesifik untuk berkomunikasi/ HP.
 Problem Based Learning : Model pembelajaran berbasis masalah.
 Kampanye : Usaha untuk memberitahu, membujuk perilaku khalayak.
 Mikroskopik : Berukuran sangat kecil.
 Physical distancing : Menjaga jarak fisik
 Antibodi : sistem kekebalan tubuh yang bekerja melindungi tubuh.
 Interferon : protein alami yang diproduksi tubuh sebagai respon
tubuh dalam melawan senyawa berbahaya, seperti virus, bakteri, atau
patogen lain.
 Patogen : Agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya.
 Lisis : peristiwa pecah atau rusaknya integritas membran sel dan
menyebabkan keluarnya organel sel.

N. Lampiran Materi
Peranan Virus

23

Peran menguntungkan virus bagi manusia:

1) Vektor rekayasa genetika
Virus dapat direkayasa dengan disisipi gen yang
menguntungkan, sehingga virus dapat menjadi
pembawa/vektor.

2) Melemahkan bakteri patogen
Bakteri yang disisipi virus akan membentuk profage yang
bersifat tidak ganas, sehingga sifat patogen menjadi lemah.

3) Pembuatan vaksin
Vaksin adalah antigen (virus) yang telah lemah atau hilang
patogenitasnya dan dapat merangsang ingatan imunologis dan
pembentukan antibodi dan interferon tubuh secara alami.

Contoh vaksin: vaksin polio salk, vaksin polio oral (OPV),
vaksin rabies, vaksin hepatitis B, vaksin influenza, vaksin cacar,
dan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella).

24

Pencegahan Terhadap Virus

Virus bersifat patogen saat:

1) Virus melakukan fase lisis/pelepasan sehingga sel mengalami
kematian.

2) Produksi toksin oleh sel yang terjangkit.
3) Adanya komponen toksik yang dimiliki virus, misalnya sampul

virus.
Tubuh secara alami membentuk pertahanan berupa interferon
yang memperingatkan sel-sel tubuh akan bahaya dari virus.
Akan tetapi, kecepatan pembentukan interferon tidak sebanding
dengan replikasi virus, sehingga virus masih dapat menjangkiti sel-
sel tubuh.
(akan dipelajari di Biologi 3)
Pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan virus pada
umumnya adalah dengan menjaga agar kekebalan tubuh tidak
turun.

Pencegahan terhadap virus antara lain:
1) Memiliki gaya hidup dan pola makan baik.
2) Melakukan vaksinasi terhadap penyakit.
3) Tidak melakukan kontak cairan dengan orang/hewan yang

terjangkit virus, karena virus dapat disebarkan melalui cairan
tubuh.

O. Sumber Bacaan Guru
Guru beseta Peserta didik dapat menggunakan buku referensi

dibawah ini dalam kegiatan pembelajaran. Namun apabila memiliki
referensi lain, dapat pula dipergunakan.
 Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.
 Henny P., dkk. 2019. Pegangan Guru BIOLOGI untuk SMA/MA.

Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.

25

P. Daftar Pustaka

Henny P., dkk. 2019. Pegangan Guru BIOLOGI untuk SMA/MA.
Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.

Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.

Materi78. (23 Juni 2013). Materi Biologi. Diakses pada 30 Juni 2021, dari
materi78.worpress.com

Kepala SMAN 33 Jakarta Jakarta, 11 Juli 2022
Guru Mata Pelajaran
Saryanti, S.Pd. M.S.i
NIP 196808131992012002 Muhammad Ikhsan, S.Pd
NIP 197202212008011008

26

MODUL AJAR BIOLOGI FASE E

VIRUS

10.1-10.3

A. Identitas Umum

Nama Guru : Muhammad Ikhsan, S.Pd.

Jumlah Model Alokasi
Jenjang Kelas Peserta Didik Pembelajaran Waktu

SMA X o Tatap muka () 6 JP
o PJJ daring ()

36 o PJJ luring

o Paduan tatap

muka dan PJJ

Ketersediaan Materi:
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA / TIDAK
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK

B. Tujuan Pembelajaran
10.1. Mendeskripsikan ciri-ciri virus secara tertulis dengan menyimak
video atau menelaah gambar beberapa virus.
10.2. Membedakan proses replikasi virus baik itu siklus litik maupun
siklus lisogenik dengan menyajikan diagram venn.
10.3. Mengidentifikasi peranan virus dengan menyajikan daftar
peranan virus yang menguntungkan dan merugikan.

Elemen Capaian Pembelajaran: Pemahaman Sains
Keterampilan Proses

1

C. Profil Pelajar Pancasila

Bernalar kritis

D. Sarana dan Prasarana

1. Link video virus 4. Laptop/ Komputer

2. Gambar virus 5. Alat tulis

3. LCD dan Proyektor

E. Metode/ Model Pembelajaran

1. Model : (1) Group Investigation, (2) Discovery Learning

2. Metode : Ceramah interaktif, diskusi dan tanya jawab

F. Materi Prasyarat
Ciri – ciri makhluk hidup

G. Pertanyaan Pemantik

2 tahun belakangan ini dunia dihebohkan dengan munculnya

virus COVID-19 yang mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Para ilmuwan mulai mengembangkan vaksin untuk meminimalisir

infeksi dan penyebaran yang diakibatkan oleh virus tersebut.

Sebenarnya apa sih vaksin itu? Mengapa perlu ada vaksin?

Apakah anggota keluarga/ kerabat kalian ada yang sudah

menerima vaksin?.

H. Pemahaman Bermakna

Peserta didik akan memahami bahwa virus merupakan partikel

mikroskopik yang dapat menginfeksi sel-sel organisme hidup. Virus

berkembang biak dengan cara melakukan replikasi di dalam sel inang

dan kemudian akan mengambil alih fungsi sel inang tersebut,

sehingga akan menyebabkan gangguan/ penyakit tertentu.

Pengetahuan tentang virus akan bermanfaat dalam menjaga

kesehatan diri untuk mencegah penyakit-penyakit yang disebabkan

oleh virus. Meskipun sebagian besar virus bersifat merugikan dan

2

menyebabkan penyakit, namun virus juga memiliki beberapa manfaat

diantaranya untuk pembuatan vaksin, interferon, profag, dan peta

kromosom.

I. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Persiapan Pembelajaran

1. Gambar Virus (Terlampir)
2. Video Virus (Link terlampir)
3. Presensi Peserta didik
4. Meeting link (Menggunakan platform Zoom atau Google Meet) 

PJJ Synchronous
5. E-learning (Edmodo atau Google Classroom)  PJJ Asynchronous
6. Laptop/ Gawai
7. Rubrik penilaian formatif dan sumatif.
8. Lembar kerja Peserta didik

Pembukaan (15 Menit)

Tatap Muka PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

 Guru melakukan 1. Guru melakukan  Guru melakukan
pembukaan dengan pembukaan dengan pembukaan di
salam pembuka dan salam pembuka dan platform e-
berdoa. berdoa. learning.

 Guru memeriksa 2. Guru memeriksa  Peserta didik
kehadiran peserta kehadiran peserta melakukan
didik. didik. presensi dengan
aplikasi yang
 Guru memberikan 3. Guru memberikan sesuai (zoho form,
gambaran tentang gambaran tentang google form).
manfaat mempelajari manfaat mempelajari
materi yang akan materi yang akan
dipelajari. dipelajari.

 Guru menyampaikan 4. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran. tujuan pembelajaran.

 Guru mengaitkan 5. Guru mengaitkan
materi pembelajaran materi pembelajaran
dengan kehidupan dengan kehidupan
sehari-hari. sehari-hari.

 Guru menyampaikan 6. Guru menyampaikan
tata cara sistem tata cara sistem
penilaian dalam belajar. penilaian dalam
belajar.

3

Apabila PTM tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, maka
pembukaan dapat dilakukan secara virtual (PJJ Synchronous atau
Asynchronous) melalui platform yang digunakan.

Kegiatan Inti (60 Menit)

Tatap Muka dan PJJ PJJ Asynchronous
Synchronous

Peserta didik diberi Guru mengirimkan artikel

Stimulus pengantar dengan sebuah atau berita yang berkaitan

artikel/berita untuk dengan topik materi pada

memusatkan perhatian pada platform e-learning.

topik materi: Ciri-ciri virus.

Perhatikan artikel berikut!

Virus Flu Burung Mulai Menular Antar Manusia
Ancaman virus H7N9 ternyata belum berakhir. Malah, hasil analisis
mendalam terhadap kasus di China menunjukkan virus ini menular
antar manusia. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam
British Medival Journal (BMJ). Penelitian ini menganalisis kasus
penularan di sebuah keluarga di China Timur dan bukti –bukti
menunjukkan tejadi penularan virus ini dari pasien (usia 60 tahun)
kepada anak perempuannya.
(Sumber:http://health.kompas.com/read/2013/08/07/1328022/Virus.
H7N9.Bisa.Menular.AntarManusia diakses 21 Juni 2021 pada pukul
09.22 WIB )

4

Tatap Muka atau PJJ Synchronous

Identifikasi masalah untuk Eksplorasi Guru mengelompokkan Peserta
konsep didik sebanyak 3 – 4 orang
setiap kelompok, kemudian
memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan topik materi
dan merencanakan lingkup
materi apa saja yang akan
dipelajari.

Contoh pertanyaan yang diharapkan:

 Mengapa virus dapat menular antar spesies (hewan ke manusia)?
 Apa yang menyebabkan virus dapat menyerang manusia?
 Bagaimana cara mencegah tejadinya penularan virus antar

spesies?

Apabila muncul pertanyaan yang tidak diharapkan, Guru
mengutarakan kepada Peserta didik, bahwa pertanyaan yang
belum terakomodasi akan terjawab saat Peserta didik
melakukan pencarian jawaban.

PJJ Asyncronous
Guru memberikan pertanyaan pada LMS/ Platform E-Learning:
1. Mengapa virus dapat menular antar spesies (hewan ke manusia)?
2. Apa yang menyebabkan virus dapat menyerang manusia?
3. Bagaimana cara mencegah tejadinya penularan virus antarspesies?

5

Tatap Muka PJJ Syncrhonous PJJ Asynchronous

 Guru memberikan  Mengamati  Guru dapat

kesempatan kepada Peserta dengan seksama mengirimkan link

didik untuk Ciri-ciri virus gambar atau video

mengumpulkan informasi, dalam bentuk serta materi

menganalisis materi gambar/video (terlampir) pada

(terlampir), dan membuat yang disajikan LMS/ E-Learning.

kesimpulan yang akan dan mencoba  Peserta didik
diambil terkait topik yang
diselidiki. menginterprestas melakukana analisis
 Peserta didik saling
bertukar, berdiskusi, ikannya dalam materi.
mengklarifikasi, dan
mempersatukan ide lembar kerja.  Guru memberikan
 Mencari dan pertanyaan mandiri
(terlampir).
membaca
berbagai

pendapat. referensi dari
 Peserta didik berbagai

menuliskannya pada sumber/ internet

lembar kerja (terlampir). guna menambah

pengetahuan dan

pemahaman

tentang topik

materi.

6

Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=itgIZNzV_bQ
Link Gambar: Https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-
dentistry/viral-structure

Materi Virus

Perhatikan gambar struktur virus berikut ini:

Sumber: https://haloedukasi.com/pengertian-virus-tmv diakses pada 21 Juni
2021, Pukul: 10:59 WIB.

Virus mempunyai ukuran yang sangat kecil (1 x 10-6 mm)
sehingga sangat sulit untuk diamati. Virus juga merupakan
penyebab penyakit dan memiliki risiko penularan cukup tinggi
sehingga pengamatan virus tidak dapat dilakukan.

A. Sejarah Penemuan Virus
Virus pertama kali diartikan sebagai racun, gen yang
berpetualang, dan agen penyebab penyakit. Beberapa tokoh
dalam penemuan virus pertama:

7

1) Adolf Mayer (1883) - Jerman
Percobaan diawali dari munculnya penyakit bintik kuning
pada daun tembakau.
Ia mencoba menyemprotkan getah tanaman sakit ke
tanaman sehat, hasilnya tanaman sehat tertular.

2) Dmitri Ivanovski (1892) - Russia
Ia mencoba menyaring getah tanaman yang sakit dengan
filter bakteri sebelum disemprotkan ke tanaman sehat.
Hasilnya, tanaman sehat tetap tertular.
Ia menyimpulkan bahwa ada partikel yang lebih kecil lagi
dari bakteri yang lolos saringan yang menularkan penyakit.

3) Martinus W. Beijerinck (1896) - Belanda
Ia menemukan bahwa partikel itu dapat bereproduksi pada
tanaman, tapi tidak pada medium pertumbuhan bakteri.
Ia menyimpulkan bahwa partikel itu hanya dapat hidup
pada makhluk hidup yang diserangnya.

4) Wendell M. Stanley (1935) - Amerika
Ia berhasil mengkristalkan partikel tersebut. Partikel
mikroskopis itu lalu dinamai TMV (Tobacco Mosaic
Virus).

B. Ciri Umum Virus
1) Ukuran
Virus berukuran mikroskopis (25-300 nm), dapat diamati
dengan mikroskop elektron.
Virus terkecil adalah Poliovirus, virus terbesar adalah
TMV.
2) Sifat
Virus adalah parasit obligat intraseluler, yaitu hanya
dapat hidup pada sel inang (hospes) yang hidup. Virus
bersifat hidup dan sifat mati.
Sifat hidup (seluler):
- Memiliki asam nukleat namun tidak keduanya (hanya
DNA atau RNA).
- Dapat bereproduksi, namun dengan replikasi dan
hanya dapat dilakukan pada sel hospes yang hidup.
Sifat mati (aseluler):
- Dapat dikristalkan dan dicairkan.
- Struktur berbeda dengan sel dan tidak melakukan metabolisme
sel.

8

3) Struktur
Satu struktur partikel virus disebut sebagai virion. Virus/virion
terdiri atas:
a. Asam nukleat, pembawa materi genetik virus yang digunakan
untuk replikasi.
Virus hanya memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau
RNA), tidak keduanya.
b. Kapsid, selubung protein di sekitar asam nukleat yang
tersusun atas kapsomer.
Fungsi kapsid:
- Pelindung asam nukleat dari enzim.
- Reseptor virus ketika akan menginfeksi sel hospes.
- Penghasil protein enzim untuk menembus membran sel
hospes. Satu kesatuan asam nukleat dan kapsid disebut
nukleokapsid.
c. Sampul (envelope), lapisan tambahan nukleokapsid yang
melindungi dan membantu virus memasuki hospes.
Sampul virus mengandung:
- Protein dan fosfolipid milik hospes.
- Protein dan glikoprotein milik virus.
d. Selubung ekor, pembungkus ekor yang terdiri dari cincin
berjumlah 12 atau 24.
e. Papan dasar (base plate), tempat jarum penusuk berupa
perpanjangan serabut ekor yang digunakan saat adsorpsi.

4) Bentuk

9

Klasifikasi virus dibuat berdasarkan empat macam klasifikasi:
ketentuan ICTV, asam nukleat, sampul, dan habitatnya.
Aturan ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses)
dalam klasifikasi virus:

1) Klasifikasi tidak mengikuti klasifikasi Linneaus (binomial
nomenclature).

2) Klasifikasi hanya terdiri dari 4 takson: ordo, famili, genus dan
spesies.

3) Nama ordo diberi akhiran –virales, famili akhiran –viridae,
genus akhiran –virus.

4) Penamaan spesies menggunakan bahasa Inggris dan kata
terakhir ditambahkan virus.

Beberapa famili virus yang telah diketahui:

Famili Spesies

Adenoviridae Adenovirus

Coronaviridae SARS-CoV, coronavirus

Hepadnaviridae hepatitis B virus

Herpesviridae Herpesvirus

Orthomyxoviridae H5N1 virus

Paramyxoviridae Measles virus, Mumps virus

Papovaviridae human papillomavirus

Parvoviridae Parvovirus

Poxviridae human poxvirus

10

Retroviridae HIV

Rhabdoviridae rabies virus

Berdasarkan asam nukleat, virus terdiri dari:
1) Deoksiribovirus, virus dengan DNA.
Contoh: bakteriofage, Measles virus, adenovirus, hepatitis B,
herpesvirus, poxvirus, papillomavirus, parvovirus.
2) Ribovirus, virus dengan RNA.
Contoh: TMV, HIV, SARS virus, rabiesvirus, poliovirus, hepatitis
C, rubella virus, H5N1 virus, dan virus pada manusia lainnya.

Klasifikasi berdasarkan asam nukleat menurut Baltimore:
1) ssDNA (single-stranded DNA)

Yaitu virus dengan DNA berpilin tunggal. Contoh: adenovirus,
herpesvirus.
2) dsDNA (double-stranded DNA)
Yaitu virus dengan DNA berpilin ganda. Contoh: parvovirus.
3) dsRNA (double-stranded RNA)
Yaitu virus dengan RNA berpilin ganda. Contoh: reovirus.
4) ssRNA– (single-stranded RNA)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang membentuk mRNA
menggunakan enzim RNA polimerase.
Contoh: H5N1 virus, rabies virus.
5) ssRNA+ (single-stranded RNA +)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang RNAnya dapat
langsung menjadi mRNA.
Contoh: TMV, rubella virus, coronavirus.
6) ssRNA-RT atau dsRNA-RT (RNA-reverse transcriptase)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal atau ganda yang
membentuk mRNA dengan mengubah RNA menjadi DNA dengan
enzim transkripsi balik, lalu dibentuk mRNA.

Contoh: HIV (ssRNA-RT), hepatitis B virus (dsRNA-RT).

7) ssDNA (single-stranded DNA)

Yaitu virus dengan DNA berpilin tunggal. Contoh: adenovirus,
herpesvirus.
8) dsDNA (double-stranded DNA)

Yaitu virus dengan DNA berpilin ganda. Contoh: parvovirus.
9) dsRNA (double-stranded RNA)

Yaitu virus dengan RNA berpilin ganda. Contoh: reovirus.

11

10) ssRNA– (single-stranded RNA)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang membentuk mRNA
menggunakan enzim RNA polimerase. Contoh: H5N1 virus, rabies.

11) ssRNA+ (single-stranded RNA +)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang RNAnya dapat
langsung menjadi mRNA.
Contoh: TMV, rubella virus, coronavirus.

12) ssRNA-RT atau dsRNA-RT (RNA-reverse transcriptase)
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal atau ganda yang membentuk
mRNA dengan mengubah RNA menjadi DNA dengan enzim
transkripsi balik, lalu dibentuk mRNA.
Contoh: HIV (ssRNA-RT), hepatitis B virus (dsRNA-RT).
Berdasarkan sampul, virus terdiri dari:
1) Virus bersampul, contoh: HIV, herpesvirus, dan human
papillomavirus.
2) Virus telanjang, contoh: Adenovirus, Papovavirus, Parvovirus
dan Reovirus.
Berdasarkan habitat (sel hospes), virus terdiri dari:
1) Virus prokariotik (bakteri) Contoh: bakteriofage.
2) Virus eukariotik (protista dan fungi) Contoh: Mycovirus.
3) Virus tumbuhan
Contoh: TMV, TYMV (turnip yellow mosaic virus), CiLV (citrus
leprosis virus).
4) Virus hewan
Contoh: HIV, Measles, influenza, rabies, dll.
5) Ribovirus, virus dengan RNA.
Contoh: TMV, HIV, SARS virus, rabiesvirus, poliovirus, hepatitis
C, rubella virus, H5N1 virus, dan virus pada manusia lainnya.
6) Virus prokariotik (bakteri) Contoh: bakteriofage.
7) Virus eukariotik (protista dan fungi) Contoh: Mycovirus.
8) Virus tumbuhan
Contoh: TMV, TYMV (turnip yellow mosaic virus), CiLV (citrus
leprosis virus).
9) Virus hewan
Contoh: HIV, Measles, influenza, rabies, dll.

12

Pertanyaan Mandiri

1. Bagaimanakah ukuran tubuh virus bila dibandingkan dengan
ukuran bakteri?

2. Virus menunjukkan gejala/ ciri sebagai makhluk hidup.
Mengapa demikian?

3. Berdasarkan identifikasi ciri struktur yang sudah dilakukan,
apakah virus dapat disebut sebagi sel? Berikan alasannya.

4. Apakah virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup?
Berikan alasan anda.

5. Menurut pemahaman anda, bagaimana ciri-ciri virus?

Tatap Muka PJJ Synchronous PJJ
Asynchronous

 Anggota kelompok  Guru memberikan  Peserta didik

menentukan materi kesempatan kepada menjawab

penting dalam topik Peserta didik untuk pertanyaan mandiri

diskusi. melakukan presentasi. kemudian

 Setiap kelompok  Peserta didik mengirimkan
melakukan presentasi menyampaikan hasil jawaban melalui
dengan telaah materi dari LMS/ platform e-
learning.

pengorganisasian oleh berbagai sumber.  Guru mengarahkan
Guru.

 Peserta didik yang lain  Peserta didik yang lain Peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan, mengajukan menyimpulkan

mengklarifikasi atau pertanyaan, klarifikasi jawaban yang
memberikan tanggapan. atau tanggapan ditemukan dengan
terhadap topik yang cara menuliskannya
pada laporan.
disampaikan.

13

Penutup (15 Menit)

1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang telah dibahas

bersama.

2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.

3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai

pembelajaran.

Setelah mengawali pemahaman Peserta didik mengenai
karakteristik/ ciri-ciri virus. Guru sebaiknya mengarahkan
Peserta didik untuk mencari informasi dari sumber referensi
yang lain. Apabila Peserta didik memberikan pertanyaan, Guru
memfasilitasi dengan membuka diskusi atau memberikan
konfirmasi di pertemuan berikutnya.

LAMPIRAN LEMBAR KERJA

Nama Anggota Kelompok: 1.
2.
3.

Lembar Kerja ini digunakan untuk mengakomodir Peserta didik saat proses
pembelajaran berlangsung.

A. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

B. Informasi yang diperoleh dan dikumpulkan
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

C. Kesimpulan
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

14

Pertemuan 2

Pembukaan (15 Menit)

Tatap Muka PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

 Guru melakukan  Guru melakukan  Guru

pembukaan dengan pembukaan dengan melakukan

salam pembuka dan salam pembuka dan pembukaan di

berdoa. berdoa. LMS atau

 Guru memeriksa  Guru memeriksa platform e-
learning.
kehadiran peserta kehadiran peserta  Peserta didik

didik. didik.

 Guru memberikan  Guru memberikan melakukan
presensi
gambaran tentang gambaran tentang dengan aplikasi
yang sesuai
manfaat manfaat (zoho form,
google form).
mempelajari materi mempelajari materi

yang akan yang akan dipelajari.

dipelajari.  Guru

 Guru menyampaikan

menyampaikan tujuan

tujuan pembelajaran.
pembelajaran.  Guru mengaitkan

 Guru mengaitkan materi
materi pembelajaran
pembelajaran dengan kehidupan
dengan kehidupan sehari-hari.

sehari-hari.  Guru

 Guru enyampaikan menyampaikan tata

tata cara sistem cara sistem

penilaian dalam penilaian dalam

belajar. belajar.

.

Apabila PTM tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, maka
pembukaan dapat dilakukan secara virtual (PJJ Synchronous
atau Asynchronous) melalui platform yang digunakan.

15

Kegiatan Inti (60 Menit)

Tatap Muka dan PJJ PJJ Asynchronous
Synchronous

Peserta didik diberi Guru mengirimkan

motivasi atau link video replikasi

rangsangan untuk virus corona pada

memusatkan perhatian LMS atau platform

pada topik materi: e-learning yang

Stimulus Daur replikasi virus digunakan.

(litik dan lisogenik).

Guru menampilkan

link video penyebaran

virus covid-19

bereplikasi di dalam

tubuh manusia.

Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=nhCTqKVYn1I

Pengantar
Virus bersifat parasit dan hanya dapat hidup pada tubuh
organisme lain. Virus hanya dapat hidup di dalam organisme
tertentu yang cocok sehingga disebut parasit obligat intraseluler.
Virus berkembang biak dengan cara replikasi (perbanyakan diri) di
dalam sel inang. Replikasi virus terjadi melalui dua cara, yaitu
siklus litik dan siklus lisogenik.

16

Identifikasi masalah Guru mengelompokkan Peserta didik
sebanyak 3 – 4 orang setiap kelompok,
kemudian memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan topik materi dan
merencanakan lingkup materi apa saja yang
akan dipelajari.

Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus.
Proses replikasi virus dapat diamati dengan jelas pada bakteriofag
yang menyerang bakteri Echericia coli. Virus yang menyerang
tumbhan, hewan, manusia mempunyai cara replikasi hamper sama
dengan bakteriofag yaitu melalui siklus litik dan lisogenik.

 Apa yang membedakan antara siklus litik dan lisogenik?
 Bagaimana tahapan pada masing-masing siklus tersebut?

Tatap muka / PJJ Synchronous

Pengumpulan data 1. Peserta didik mengamati dengan
seksama materi dalam bentuk
gambar/video yang disajikan dan
mencoba menginterpretasikannya.

2. Peserta didik mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi.

17

Untuk PJJ Asynchronous, Guru mengirimkan link video
dan gambar pada LMS atau e-learning yang digunakan,
kemudian Guru mengarahkan kepada Peserta didik untuk
menganalisis dan mencermati materi replikasi virus, dan
mengerjakan pertanyaan mandiri (terlampir).

Link Video: https://youtu.be/TmMS-UM4QBA

Link Gambar:
https://catatangurubiologi.blogspot.com/2016/11/reproduksi-
virus.html

Materi

Cara hidup virus yaitu dengan parasit obligat intraseluler,
artinya virus hanya dapat hidup pada sel hidup.Tahap-tahap dalam
reproduksi virus: adsorbs, penetrasi, sintesis (eklifase), pematangan,
dan lisis. Reproduksi virus dapat melalui;

1) Siklus litik; sel inang mati dan tebentuk virion baru.
2) Siklus lisogenik; sel inang hanya mengandung profag, bisa

membelah dan tidak mati,serta tidak tebentuk virion baru.
Replikasi, yaitu memper-banyak diri pada sel inang yang hidup
(hospes), jika tidak, virus akan mengkristalkan diri.
Reproduksi virus terdiri dari dua siklus, yaitu siklus litik dan siklus
lisogenik.
Virus memiliki mekanisme pembentukan mRNA berbeda-
beda.

1) Pada virus ssRNA-, RNA membutuhkan enzim
RNA polimerase untuk membentuk mRNA,
dimana DNA diubah menjadi RNA.

2) Pada virus ssRNA+, RNA dapat langsung
menjadi mRNA.

3) Pada virus dsRNA-RT dan ssRNA-RT, RNA diubah
terlebih dahulu menjadi DNA dengan enzim transkripsi.

18

Pertanyaan Mandiri
1. Perhatikan gambar siklus hidup bakteriofag. Apa yang

membedakan antara siklus litik dan lisogenik?

2. Berdasarkan ciri-ciri reproduksi virus, apakah virus dapat
berkembang biak di luar sel hidup? Berikan alasannya.

Pembuktian 1. Berdiskusi tentang materi daur replikasi
virus.

2. Peserta didik membuat diagram venn
perbedaan daur litik dan lisogenik.

19


Click to View FlipBook Version