The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sman33jkt2021, 2022-10-09 09:16:58

Perangkat Pembelajaran Biologi Kelas X

BIOLOGI KLS X PAK IKHSAN

Keywords: perangkat pembelajaran

Contoh diagram venn replikasi virus:

Sumber: https://q4sains.wordpress.com/2014/05/02/virus/ diakses
pada 23 Juni 2021, Pukul: 10:48 WIB.

Menarik 1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
kesimpulan tentang materi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya.

2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal.

3. Peserta didik mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan.

4. Peserta didik bertanya atas presentasi
tentang materi replikasi virus, dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

Untuk PJJ Asynchronous, Guru meminta Peserta didik
untuk mengumpulkan gambar diagram venn pada LMS
atau e-learning yang digunakan untuk melihat kesesuaian
gambar.

20

Penutup (15 Menit)
1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai

pembelajaran.

Setelah Peserta didik memperdalam pemahaman
materi replikasi virus. Guru sebaiknya mengarahkan Peserta
didik untuk mencari informasi dari sumber referensi yang
lain. Selanjutnya apabila Peserta didik memberikan
pertanyaan, Guru memfasilitasi dengan membuka diskusi
atau memberikan konfirmasi di pertemuan berikutnya.

LAMPIRAN LEMBAR KERJA

Nama Anggota Kelompok: 1.
2.
3.

Lembar Kerja ini digunakan untuk menggambar diagram venn dan
menuliskan keterangan.
A. Gambar

B. Keterangan……………………………………………………………
………….……………………………………………………………
………….……………………………………………………………
………….……………………………………………………………
………….

21

Pertemuan 3

Pembukaan (15 Menit)

Tatap Muka PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

 Guru melakukan  Guru melakukan  Guru

pembukaan dengan pembukaan dengan melakukan

salam pembuka dan salam pembuka dan pembukaan di

berdoa. berdoa. LMS atau

 Guru memeriksa  Guru memeriksa platform e-
learning.
kehadiran peserta kehadiran peserta  Peserta didik

didik. didik.

 Guru memberikan  Guru memberikan melakukan
presensi
gambaran tentang gambaran tentang dengan aplikasi
yang sesuai
manfaat manfaat (zoho form,
google form).
mempelajari materi mempelajari materi

yang akan yang akan dipelajari.

dipelajari.  Guru

 Guru menyampaikan

menyampaikan tujuan

tujuan pembelajaran.
pembelajaran.  Guru mengaitkan

 Guru mengaitkan materi
materi pembelajaran
pembelajaran dengan kehidupan
dengan kehidupan sehari-hari.

sehari-hari.  Guru

 Guru enyampaikan menyampaikan tata

tata cara sistem cara sistem

penilaian dalam penilaian dalam

belajar. belajar.

Apabila PTM tidak memungkinkan untuk
dilaksanakan, maka pembukaan dapat dilakukan
secara virtual (PJJ Synchronous atau Asynchronous)
melalui platform yang digunakan.

22

Stimulus Kegiatan Inti (60 Menit)

Peserta didik diberi apersepsi untuk
memusatkan perhatian pada topik materi:
Peranan Virus.

Taukah kamu, bahwa sebuah Negara dapat terganggu
stabilitas sosialnya karena disebabkan oleh wabah virus. Virus dapat
menyebabkan pandemic global yang berimbas kepada seluruh sector
di dalam pemerintahan tersebut. Tak heran jika para ilmuwan dan
peneliti berlomba-lomba untuk menghasilkan vaksin ataupun
membuat obat untuk menanggulangi virus tersebut.

Di dunia ini hampir semua virus merugikan bagi manusia
karena bersifat parasit. Virus yang merugikan tersebut dapat
menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti rubella, AIDS, flu
burung, dan influenza. Setiap jenis penyakit memiliki gejala dan cara
penanganan yang berbeda-beda. Untuk memperdalam salah satu
jenis penyakit akibat virus, lakukan kegiatan berikut.

Identifikasi masalah Guru mengelompokkan Peserta didik
sebanyak 3 – 4 orang setiap kelompok,
kemudian memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan topik materi dan
merencanakan lingkup materi apa saja yang
akan dipelajari.

23

Penyakit Rubella
Rubella merupakan penyakit akut yang bisa
menginfeksi anak dan dewasa. Penyakit rubella kerap
terjadi pada wanita yang disertai gejala demam tinggi,
bercak kemerahan atau ruam pada kulit yang biasanya di
bagian telinga belakang yang disertai dengan pilek dan
batuk.
"Jika wanita hamil terserang rubella, wanita tersebut dapat
mengalami keguguran atau melahirkan bayi yang memiliki
kelainan pada jantung, mata, pendengaran, dan pada sistem
saraf pusat," kata Lely, seorang bidang di Kelurahan
Pengadegan, Jakarta Selatan dalam keterangannya, Jumat
(11/8/2017).
Sumber:
https://www.tribunnews.com/kesehatan/2017/08/12/kas
us-rubella-terus-mengalami-peningkatan-setiap-tahun.
diakses pada 23 Juni 2021, Pukul: 11:06 WIB

Pertanyaan Stimulus
1. Virus apakah yang menyebabkan penyakit rubella?
2. Apakah rubella dapat memicu terjadinya penyakit

berbahaya lainnya? Jelaskan!
3. Bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk

menyembukan/mencegah penyakit rubella?

24

Pengumpulan 1. Peserta didik mengamati dengan seksama
data materi dalam bentuk video yang disajikan dan
mencoba menginterpretasikannya.

2. Peserta didik mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi.

3. Peserta didik mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan materi.

Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=CoRXhn9VxEM

Materi

25

Viroid adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti
tumbuhan.
Viroid hanya berupa molekul RNA tanpa kapsid, namun
menyebabkan penyakit seperti virus.
Prion adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti
sistem saraf hewan atau manusia. Prion hanya berupa
molekul RNA tanpa kapsid, yang menyebabkan penyakit
pada sistem saraf.
Peran menguntungkan virus bagi manusia:
1) Vektor rekayasa genetika

Virus dapat direkayasa dengan disisipi gen yang
menguntungkan, sehingga virus dapat menjadi

26

pembawa/vektor.
2) Melemahkan bakteri patogen

Bakteri yang disisipi virus akan membentuk profage yang
bersifat tidak ganas, sehingga sifat patogen menjadi
lemah.
3) Pembuatan vaksin
Vaksin adalah antigen (virus) yang telah lemah atau
hilang patogenitasnya dan dapat merangsang ingatan
imunologis dan pembentukan antibodi dan interferon
tubuh secara alami.
Contoh vaksin: vaksin polio salk, vaksin polio oral
(OPV), vaksin rabies, vaksin hepatitis B, vaksin
influenza, vaksin cacar, dan vaksin MMR (Measles,
Mumps, Rubella).

Pencegahan Terhadap Virus

Virus bersifat patogen saat:
1) Virus melakukan fase lisis/pelepasan sehingga sel

mengalami kematian.
2) Produksi toksin oleh sel yang terjangkit.
3) Adanya komponen toksik yang dimiliki virus, misalnya

sampul virus.

Tubuh secara alami membentuk pertahanan berupa:
interferon yang memperingatkan sel-sel tubuh akan bahaya
dari virus.

Akan tetapi, kecepatan pembentukan interferon tidak
sebanding dengan replikasi virus, sehingga virus masih dapat
menjangkiti sel-sel tubuh.
(akan dipelajari di Biologi 3)

Pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan virus
pada umumnya adalah dengan menjaga agar kekebalan
tubuh tidak turun.

Pencegahan terhadap virus antara lain:
1) Memiliki gaya hidup dan pola makan baik.
2) Melakukan vaksinasi terhadap penyakit.

27

3) Tidak melakukan kontak cairan dengan orang/hewan
yang terjangkit virus, karena virus dapat disebarkan
melalui cairan tubuh.

Pembuktian 1. Berdiskusi tentang data dari materi peranan
virus.

2. Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

3. Untuk PJJ Asynchronous Peserta menjawab
pertanyaan mandiri (terlampir).

Pertanyaan Mandiri
1. Seorang bayi menderita cacar air sebelum mendapatkan

imunisasi dari puskesma. Apakah bayi tersebut perlu
diimunisasi cacar air setelah sembuh? Jelaskan.

2. Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus sering
menyerang manusia berulang kali. Apakah virus yang
menyerang manusia tersebut merupakan virus yang sama?
Jelaskan alasannya.

Menarik 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
kesimpulan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi peranan
virus, dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

28

Penutup (15 Menit)

1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai

pembelajaran.

J. Perangkat Assesmen

No Bentuk Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
Penilaian
Selama proses
1 Formatif a. Pengamatan antusiasme KBM

Peserta didik

b. Laporan tertulis

2 Sumatif c. Presentasi Setelah KBM

Soal tes pilihan ganda dan
uraian

a. Rubrik Pengamatan Antusiasme Peserta Didik
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru selama proses diskusi
kelompok. Lembaran ini mencatat daya antusiasme Peserta Didik
secara perorangan.
Instrumen Penilaian Antusiasme

Disiplin Kerjasama Kritis Nilai

No Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 akhir

1
2
3

29

Rubrik penilaian Antusiasme

Indikator Deskripsi kriteria Skor

Disiplin 1) Tertib mengikuti intruksi 4 = jika empat indikator
Kerjasama terlibat
Kritis 2) Mengerjakan tugas tepat
waktu 3 = jika tiga indikator
terlibat
3) Tidak melakukan
kegiatan yang tidak 2 = jika dua indikator
diminta terlibat

4) Tidak membuat kondisi 1 = jika satu indikator
kelas menjadi tidak terlibat
kondusif

1) Melakukan tugas dengan 4 = jika empat indikator
baik terlibat

2) Peran serta aktif dalam 3 = jika tiga indikator
kegiatan diskusi terlibat
kelompok
2 = jika dua indikator
3) Mengajukan usul terlibat
pemecahan masalah
1= jika satu indikator
4) Mengerjakan tugas sesuai terlibat
yang ditugaskan

1) Berani bertanya 4 = jika empat indikator
terlibat
2) Berani berpendapat
3) Berani menjawab 3 = jika tiga indikator
terlibat
pertanyaan
2 = jika dua indikator
4) Berani tampil di depan terlibat
kelas
1 = jika satu indikator
terlibat

Nilai akhir diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari
ke empat aspek sikap di atas.

Kategori nilai:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4

Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3

Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2

Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

30

b. Penilaian Laporan

No. Nama siswa Indikator Jumlah Nilai
1 2 3 4 Skor
Skor
1 4
2 3
3 2
4 1
5 4
3
Rubrik Penilaian Laporan 2
1
No Indikator Deskripsi kriteria 4
3
1 Sistematika laporan Sangat baik 2
1
 Identitas Baik 4
 Pendahuluan Cukup 3
 Hasil Kurang 2
 Kesimpulan 1

 Sumber/referensi

2 Kebenaran konsep/ ide yang Sangat sesuai

dipaparkan sesuai dengan Sesuai
materi yang dipelajari.

Cukup sesuai

Kurang sesuai

3 Penggunaan/ penyususnan Sangat baik
kata atau kalimat di dalam Baik
laporan sehingga mudah Cukup
dipahami. Kurang

4 Kesesuaian isi laporan yang Sangat sesuai

ditulis oleh Peserta didik Sesuai
terhadap tujuan yang
Cukup sesuai
diharapkan.

Kurang sesuai

31

Nilai Laporan = jumlah nilai yang diperoleh x 100
jumlah skor maksimum (16)

Rentangan angka Rubrik penilaian Kategori
85 – 100 A Sangat baik
70 – 84 B
55 – 69 C Baik
D Cukup
< 54 Kurang

c. Penilaian presentasi Indikator Jumlah Nilai
1 2 3 4 Skor
No. Nama siswa

1
2
3
4
5

Rubrik Penilaian Presentasi

No Indikator Deskripsi kriteria Skor
4
1 Penguasaan materi Sangat menguasai materi 3
2
Menguasai materi 1
4
Cukup menguasai materi 3
2
Kurang menguasai materi 1
4
2 Alat peraga yang Sangat manarik 3
2
digunakan Menarik 1
4
Cukup menarik 3

Kurang menarik

3 Kerjasama Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

4 Penyampaian/Perfor Sangat menarik

mance Menarik

32

Cukup menarik 2
Kurang menarik 1

Nilai Laporan = jumlah nilai yang diperoleh x 100
jumlah skor maksimum (16)

Rentangan angka Rubrik penilaian Kategori
85 – 100 A Sangat baik
70 – 84 B
55 – 69 C Baik
D Cukup
< 54 Kurang

d. Penilian Sumatif
I. Pilihan Ganda
1. Perhatikan sifat-sifat mikroorganisme berikut!
1) Tubuh tersusun atas DNA atau RNA saja.
2) Memiliki sifat selalu merugikan.
3) Hanya dapat berkembang biak dalam sel hospes.
4) Terdiri atas satu sel.
5) Dapat membentuk Kristal.

Karakteristik yang dimiliki oleh virus terdapat pada angka….

A. 1), 2), dan 3)

B. 1), 2), dan 5)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 2), 3), dan 5)
2. Virus dapat bereproduksi di dalam sel inang dengan cara
melekatkan bagian ekornya. Lalu memasukan matei genetic ke sel
tersebut dengan tujuan….
A. Mengendalikan sintesis protein dan membentuk bagian-bagian

tubuh virus.
B. Mengeluarkan organel-organel sel inang untuk tempat

reproduksi virus.
C. Melumpuhkan sel inang agar tidak dapat melakukan

pembelahan.
D. Menghancurkan sel inang dan menggantinya dengan sel virus.

33

E. Memacu produksi enzim untuk merusak sel inang.
3. Virus cacar pada manusia hanya dapat menyerang sel kulit dan

menimbulkan luka cacar di seluruh tubuh. Virus ini tidak dapat
menyerang sel-sel tubuh yang lain karena….
A. Sel kulit sangat rentan terhadap virus sehingga mudah terinfeksi
B. Sel-sel tubuh yang lain tidak mempunyai reseptor untuk virus

cacar
C. Sel-sel tubuh yang lain memiliki tingkat kekebalan yang lebih

tinggi
D. Sel kulit terlatak paling luar sehingga langsung berhubungan

dengan udara luar
E. Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk replikasi virus

hanya ada pada sel kulit

4. Replikasi virus dapat tejadi melalui dua siklus yang berbeda. Pada
tahap sintesis dalam siklus lisogenik terjadi tahapan….

A. Sel bakteri mengalami lisis, kemudian dinding bakteri pecah.

B. DNA virus masuk ke sel bakteri, dan mengendalikan
aktivitasnya.

C. Penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru

D. Asam nukleat virus bergabung dengan asam nukleat bakteri

E. Asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri dari asam
nukleat bakteri.

5. Tubuh kita tidak terasa sakit ketika terinfeksi virus yang berada pada
daur lisogenik, tetapi baru terasa sakit jika virus sudah memasuki
daur litik. Keadaan ini dikarenakan pada daur lisogenik….

A. Virus tidak bersifat parasit, sehingga tubuh tidak bereaksi
apapun.

B. Virus belum cukup matang untuk menginfeksi jaringan pada
tubuh.

C. Virus tidak dapat masuk ke daur litik karena belum melalui fase
penetrasi.

D. Virus dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia secara
perlahan .

34

E. Virus di dalam sel sehingga tidak terdeteksi oleh sistem
kekebalan tubuh .

Rubrik penilaian

No Jawaban Skor jumlah nilai yang diperoleh
jumlah skor maksimum (5)
1C 1 Nilai = x 100

2A 1

3B 1

4E 1

5D 1

II. Uraian

1. Apakah semua virus mempunyai struktur tubuh yang sama?
Berikan deskripsi struktur virus-virus yang anda amati gambarnya.

2. Apakah ada persamaan ciri yang dimiliki oleh virus yang Anda
amati fotonya? Berikan deskripsi ciri umum struktur virus!

3. Berdasarkan ciri-ciri reproduksi virus, apakah virus dapat
berkembang biak diluar sel hidup? Mengapa?

Rubrik penilaian

No Jawaban Skor

1 Tidak, Virus terdiri dari asam nukleat (DNA/ RNA), Kapsid, 3
amplop atau selubung virus (tidak semua memiliki), seludang
ekor, lempeng dasar dan serabut ekor.

Contoh: TMV memiliki asam nukleat, kapsomer, namun tidak
memiliki seludang ekor.

Influenza virus, memiliki glikoprotein, RNA, kapsid, dan
amplop.

2 Ada, ciri-ciri umum virus: 4

1) Parasit obligat
2) Memiliki satu macam asam nukleat
3) Virus bersifat seperti tak hidup apabila diluar sel

inang.
4) Berukuran mikroskopis

3 Tidak, karena virus untuk melakukan replikasi harus 3
membutuhkan sel inang.

Nilai = jumlah nilai yang diperoleh x 100
jumlah skor maksimum (10)

35

K. Pengayaan dan Remedial
1. Soal Pengayaan

Perhatikan artikel berikut;
Infeksi virus ebola

Infeksi virus ebola adalah salah satu penyakit akibat
virus paling mematikan di dunia. Menurut WHO, angka
kematian penyakit ebola berada di kisaran 50 persen,
tepatnya antara 25-90 persen.

Sejak ditemukan pada tahun 1976, sebagian besar
kasus dan wabah ebola terjadi di Afrika. Wabah tersebut
bemula dari pedesaan di Guinea tenggara, lalu berpindah ke
perkotaan, melintasi perbatasan sampai ke Sierra Leone,
Liberia, dan menjadi pandemic global dalam beberapa bulan.
Sumber:
https://health.kompas.com/read/2020/06/02/190700968/
mengenal-sejarah-virus-ebola diakses pada; Minggu, 4 Juli
2021 pukul: 12:56 WIB.

Berdasarkan artikel tersebut, buatlah infografis tentang penyakit yang
disebabkan oleh virus ebola, serta bagaimana usaha untuk
pencegahannya.
2. Soal Remidial
Untuk peserta didik yang belum menguasai materi replikasi virus.

Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus. Replikasi
virus berlangsung melalui daur litik dan daur lisogenik. Bagaimana
perbedaan kedua daur tersebut?

Rubrik penilaian Skor
No Jawaban 10
1 Litik: DNA Virus merusak DNA sel kemudian

36

menggantikan fungsi sel dan memecahkan sel. Virus
melakukan replikasi untuk selanjutnya tercipta
bakteriofage. Proses tersebut akan menimbulkan
indikasi infeksi virus.
Lisogenik: DNA virus melebur dengan DNA sel
serta tidak menghancurkan sel inang. Proses tersebut
tidak menunjukkan indikasi infeksi virus.

Opsi soal remedial lain
Untuk Peserta didik yang belum menguasai materi peranan virus:
1. Roseola adalah sebuah infeksi yang terjadi dengan gejala berupa

demam dan adanya ruam merah muda di kulit anak. Umumnya,
roseola terjadi pada anak usia enam bulan hingga satu setengah
tahun. Gejala roseola terjadi setelah tiga atau empat hari kemudian
dengan diikuti dengan demam yang mereda dan dilanjutkan
munculnya ruam berwarna merah muda pada bagian punggung,
perut dan dada. Dengan mencari referensi yang relevan, apakah
ada gejala-gejala lain yang mungkin timbul karena infeksi virus
tersebut? Virus apa yang menyebabkan penyakit roseola?
L. Glosarium
 PTM : Pembelajaran tatap muka
 PJJ Synchronous: Pembelajaran jarak jauh dengan interaksi secara
langsung, misalkan menggunakan platform zoom, google meet.
 PJJ Asynchronous: Pembelajaran jarak jauh tanpa interaksi secara
langsung, misalkan menggunakan platform e-learning.
 Daring: Dalam jaringan (tidak bertemu secara langsung).
 Luring: Luar jaringan (bertemu secara langsung)
 Group Investigation: Model pembelajaran berbasis investigasi.
 Discovery Learning: Model pembelajaran berbasis penemuan.

37

M. Refleksi

Guru bersama-sama dengan Peserta didik mengisi refleksi

mengenai hal-hal yang positif dan negatif proses kegiatan belajar

mengajar. Pemahaman materi (sudah memahami atau belum memahami),

tekait tujuan pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran

(untuk kelas dengan PJJ, silahkan menggunakan link releksi yang harus

diisi dengan menggunakan aplikasi form yang sesuai). Format yang bisa

digunakan sebagai berikut:

Refleksi Guru Refleksi Peserta didik

N. Daftar Pustaka
Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.
Henny Purnamawati, dkk. 2019. Pegangan Guru Biologi. Yogyakarta: PT
Penerbit Intan Pariwara.
Materi78. (23 Juni 2013). Materi Biologi. Diakses pada 16 Juni 2021, dari
materi78.worpress.com

Kepala SMAN 33 Jakarta Jakarta, 11 Juli 2022

Saryanti, S.Pd. M.S.i Guru Mata Pelajaran
NIP 196808131992012002
Muhammad Ikhsan, S.Pd
NIP 197202212008011008

38

39

Keanekaragaman Hayati

A. Informasi Umum PERKIRAAN MODA ALOKASI
1. Identitas JUMLAH PEMBELAJARAN WAKTU
SISWA
FASE JENJANG KELAS Paduan tatap muka dan 22 JP x 45’
32 PJJ1
E SMA X

Ketersediaan Materi:
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA / TIDAK
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK (untuk Slow

learner2)
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK

2. Profil Pelajar Pancasila
Mandiri, Berkebinekaan Global, Kreatif, Bernalar kritis,

3. Persiapan Pembelajaran
a. Materi Ajar (terlampir), Bapak/Ibu silahkan mencetaknya untuk dipergunakan saat
pembelajaran.
b. Link meeting secara virtual dengan google meet atau Zoom untuk pembelajaran
Synchronous3
c. Rubrik penilaian (terlampir)

4. Metode/Model Pembelajaran yang digunakan
a. Pendekatan pembelajaran : Lingkungan
b. Model Pembelajaran :
Discovery Learning (pertemuan 1 s.d. 3) dan Problem Based Learning (Pertemuan 4)
c. Metode : Ceramah interaktif dan Diskusi

B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran bagi Peserta Didik (peserta didik)

a. peserta didik mampu membedakan dan mendeskripsikan mengenai Keanekaragaman
Hayati gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan observasi.

b. peserta didik mampu mendeskripsikan Keanekaragaman Hayati Indonesia di tempat
tinggal masing-masing melalui kegiatan observasi.

1 PJJ adalah singkatan dari Pembelajaran Jarak Jauh
2 Slow Learner adalah istilah untuk peserta didik yang memiliki kemampuan belajar belum sama dengan rekan-

rekannya yang lain.
3 Pembelajaran daring secara langsung menggunakan aplikasi telekonferensi

1

c. peserta didik mampu menyajikan pengelompokan Keanekaragaman Hayati (KH)
dalam bentuk poster berdasarkan klasifikasi dua kingdom (Animalia dan Plantae)
melalui presentasi kelas.

d. peserta didik mampu mendeskripsikan lima manfaat keanekaragaman hayati dengan
menyajikan data satu spesies tertentu melalui tayangan power point atau paparan
secara lisan dan atau tayangan

e. peserta didik mampu menganalisis dalam bentuk sajian bagan mengenai dua jenis
bioteknologi (Modern dan Konvensional) yang dapat digunakan untuk mengatasi
kelangkaan keanekaragaman hayati melalui telaah artikel

f. peserta didik mampu mengajukan dan atau mencipta satu solusi dari permasalahan
erosi keanekaragaman hayati di lingkungan sekitarnya dengan cara kampanye di
media sosial

2. Pengetahuan Prasyarat
Pengetahuan prasyarat pertama yang perlu dikuasai peserta didik adalah

pemahaman mengenai berbagai jenis keanekaragaman hayati (KH) dari tingkat gen, jenis,
hingga ekosistem. Pengetahuan prasyarat kedua yang perlu dikuasi peserta didik agar
tercapai tujuan pembelajaran adalah mengenai penguasaan dasar klasifikasi. Tahapan
klasifikasi mahluk hidup itu ada tiga, yaitu 1) Melakukan identifikasi mahluk hidup; 2)
Melakukan pengelompokan mahluk hidup; dan 3) Melakukan pemberian nama mahluk
hidup tersebut.

Melakukan klasifikasi makhluk hidup bisa dilakukan dengan mengamati morfologi,
anatomi, fisiologi, kromosom, serta tingkah laku organisme tersebut. Pengamatan
mengenai Kromosom sulit untuk diamati, karena memerlukan alat dan proses khusus agar
kromosom bisa terlihat. Oleh sebab itu, pandu peserta didik untuk mengidentifikasi
morfologi serta tingkah lakunya saja dahulu sebagai tahap awal melakukan klasifikasi ini.
Gunakan alat pembanding seperti gambar, spesimen (awetan hewan ataupun tumbuhan),
kunci identifikasi (ini untuk hewan ataupun tumbuhan yang sudah diketahui namanya).
Kunci identifikasi sendiri sering juga disebut sebagai kunci determinasi. Beberapa website
yang bisa diakses untuk beberapa kunci determinasi yang siap digunakan sebagai berikut,

http://fmipa.unj.ac.id/biologi/elearning/kunci-determinasi-paku/
https://gurusekolah.co.id/kunci-determinasi-lengkap-pengertian-dan-contoh-kunci-determinasi/
Atau bisa membuat kunci determinasi sendiri, dengan langkah-lagkah sebagai berikut:
a. Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan

yang lain ditolak
b. Ciri yang dimasukkan mudah diamati
c. Deskripsi karakter dengan istilah umum sehingga dapat dimengerti orang
d. Menggunakan kalimat sesingkat mungkin
e. Setiap kuplet diberi nomor
f. Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identic

Sumber: https://www.dosenpendidikan.co.id/kunci-determinasi/ dan
https://www.materikelasipa.net/2018/09/cara-membuat-kunci-determinasi-beserta.html

3. Pemahaman bermakna

2

Keanekaragaman Hayati ini perlu untuk disampaikan kepada peserta didik karena
beberapa alasan. Pertama, menumbuhkan kesadaran akan keberadaan berbagai jenis
mahluk hidup yang mendukung daya hidup manusia. Tanpa keberadaan organisme di
sekitar, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam melangsungkan kehidupannya
dengan layak. Kedua, memiliki manfaat ekologis agar peserta didik paham bahwa
keberadaan setiap makhluk hidup memiliki peran tersendiri dalam mempertahankan
lingkungan di sekitarnya, sehingga jika ada ketidak seimbangan populasi organisme
tertentu, akan lebih cepat memberikan solusi untuk mengatasinya. Ketiga melestarikan
sumber daya air, udara dan tanah yang merupakan pondasi utama keberlangsungan hidup
manusia. Tumbuhan dan hewan yang hidup berinteraksi satu sama lain saling memberikan
manfaat satu sama lain, jika keberadaannya dipelihara, maka air, udara, dan tanah akan
lestari untuk sama-sama dipergunakan.
4. Pertanyaan pemantik di awal pertemuan untuk bisa memahami kebermaknaan

mempelajari mengenai Keanekaragaman Hayati. (silahkan dipilih salah satu
stimulus yang paling sesuai dengan kemampuan peserta didik di kelas)
a. Perhatikan infografis4 berikut

https://images.app.goo.gl/NWENd2Vx4bFc5j1c7

Berdasarkan infografis tersebut, persilahkan peserta didik untuk mengajukan satu
pertanyaan menggunakan kata tanya “Mengapa” atau “Bagaimana”
b. Perhatikan grafik berikut

4 media informasi yang disajikan dalam bentuk teks, serta dipadukan dengan beberapa elemen visual seperti
gambar, ilustrasi, dan grafik.

3

https://www.globalforestwatch.org/blog/id/data-and-research/data-kehilangan-tutupan-pohon-
global-2019/

Berdasarkan grafik tersebut, persilahkan peserta didik untuk mengajukan satu
pertanyaan menggunakan kata tanya “Mengapa” atau “Bagaimana”

c. Perhatikan tayangan video berikut
https://youtu.be/1JNkNR63YLI

Berdasarkan video tersebut, persilahkan peserta didik untuk mengajukan satu
pertanyaan menggunakan kata tanya “Mengapa” atau “Bagaimana”

d. Perhatikan Gambar berikut

https://images.app.goo.gl/dG61Lfot7w4xZHXi7

4

https://images.app.goo.gl/5HRNkPGh3TGGQ4F18

Berdasarkan kedua gambar tersebut, persilahkan peserta didik untuk mengajukan satu
pertanyaan menggunakan kata tanya “Mengapa” atau “Bagaimana”

Setelah peserta didik mengajukan pertanyaan, silahkan Bapak/Ibu Guru mencatat
pertanyaan tersebut dengan baik (di papan tulis, di file tayangan kelas PJJ, atau dengan

menyebutkan kembali dari catatan). Kemudian, ikuti kegiatan pembelajaran dari
pertemuan ke-1 hingga ke-4 untuk bisa menemukan jawaban dari peserta didik
tersebut.

5

5. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan Ke-1 (4 JP x 45’)
Tujuan :
peserta didik mampu membedakan dan mendeskripsikan mengenai keanekaragaman
hayati gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan observasi.

a. Persiapan Pembelajaran
 Persiapan dasar:
o Buku tulis untuk mencatat dan alat tulis (pulpen, pensil, penggaris, penghapus);
o Buku Paket penerbit mana saja yang berisi materi keanekaragaman hayati
tingkat gen, jenis, dan ekosistem; atau bisa diunduh dari internet dengan link
Rekomendasi : Irnaningtyas. 2019. Buku Paket Biologi Kelas X. Erlangga.
o Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)_terlampir di Modul
 Persiapan tambahan (tidak diwajibkan): Kamera atau telepon seluler yang memiliki
kamera

b. Kegiatan Pembelajaran (4 JP)
1) Pembukaan (15 Menit)

a) Guru membuka kelas dengan salam, memeriksa kehadiran peserta didik (untuk
kelas dengan PJJ, silahkan dibuat presensi menggunakan aplikasi yang sesuai), dan
mengingatkan untuk selalu menjaga protocol Kesehatan (prokes) selama proses
pembelajaran tatap muka (PTM).

b) peserta didik melakukan pre-test (untuk kelas dengan PJJ, silahkan gunakan link
pre-test menggunakan aplikasi yang sesuai)

c) Guru melakukan apersepsi dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik

d) Guru membagikan LKPD yang akan digunakan dalam pembelajaran
e) Guru memberikan motivasi dengan menanyakan “Pernah memperhatikan mengapa

wajah Anda walaupun ada kemiripan, tapi tampak berbeda dengan kakak atau adik
meskipun berasal dari orang tua yang sama? ”

Silahkan akomodasi jawaban peserta didik dengan menuliskan jawabannya di papan
tulis/aplikasi whiteboard bagi kelas PJJ synchronous, atau di kolom komentar pada kelas

asynchronous menggunakan aplikasi yang sesuai

6

2) Kegiatan Inti

a) Pemberian stimulus

Silahkan Bapak/Ibu memilih stimulus yang paling sesuai dipergunakan di kelas.

Tatap Muka PJJ* Synchronous5 PJJ* Asynchronous6

Bapak/Ibu mengajak Bapak/Ibu tampilkan video Bapak/Ibu berikan link video

peserta didik menuju dengan link berikut berikut di kelas maya

luar kelas untuk https://youtu.be/F6tqpv74uRY https://youtu.be/F6tqpv74uRY.

mengarahkannya

memperhatikan arahkan peserta didik Atau tampilkan dua gambar

halaman/kebun/taman menemukan perbedaan dan berikut

yang ada di sekolah. persamaannya

Kemudian pilih dua

jenis rumput yang

berbeda atau dua

jenis daun dari

pohon yang berbeda

yang memiliki

kemiripan bentuk

dan arahkan peserta arahkan peserta didik
didik menemukan menemukan perbedaan dan
perbedaan dan persamaannya
persamaannya

*Keterangan: PJJ = Pemebalajaran Jarak Jauh

 Berikan kesempatan pada peserta didik bertanya dengan menggunakan kata tanya
“apa”; “mengapa”; dan “di mana”.

 Persilahkan peserta didik untuk mencatat pertanyaan-pertanyaan yang mereka
ajukan di LKPD yang telah diberikan.

b) Identifikasi masalah
 Kelompokan peserta didik sebanyak 3-4 orang setiap kelompok
 Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang ditulis oleh setiap peserta didik dalam

LKPD, arahkan peserta didik dalam kelompok memilih 3 pertanyaan paling
penting yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran.
 Utarakan oleh Bapak/Ibu bahwa pertanyaan terpilih tersebut akan dicari
jawabannya sendiri oleh kelompoknya.

Lalu bagaimana dengan pertanyaan peserta didik yang tidak terpilih?

5 Synchronous: Pembelajaran daring secara langsung menggunakan aplikasi telekonferensi
6 Asynchronous: Proses pembelajaran daring yang memberikan bahan ajar dan pengerjaan tugas tidak langsung.

7

Bapak/Ibu utarakan kepada peserta didik di kelas, bahwa pertanyaan yang belum
terakomodasi akan terjawab saat peserta didik melakukan pencarian jawaban.

c) Pengumpulan dan pengolahan data

Silahkan Bapak/Ibu memilih kegiatan yang paling sesuai dipergunakan di kelas.

Tatap Muka PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

 Bapak/Ibu memberikan  peserta didik dipandu  peserta didik dipandu

materi (terlampir) kepada guru untuk melakukan guru melalui LKPD

peserta didik untuk pencarian internet untuk melakukan
membantu menemukan mengenai pertanyaan- pencarian internet

jawaban dari pertanyaan. pertanyaan yang mengenai pertanyaan-
 Bapak/Ibu membantu dan diajukan. pertanyaan yang
 Arahkan peserta didik diajukan.
mengarahkan peserta untuk menyimpulkan  Arahkan peserta didik
didik menemukan

jawaban di setiap jawaban apa saja yang untuk menyimpulkan
kelompok dengan ditemukan dengan cara jawaban apa saja yang
memberikan jawaban- dicatat di LKPD, dan ditemukan dengan cara

jawaban tidak langsung. menuliskan referensi dicatat di LKPD, dan

 Berdasarkan hasil yang digunakannya. menuliskan referensi
interaksi antar guru dan  peserta didik dapat yang digunakannya
peserta didik, peserta  peserta didik dapat
menggunakan Jamboard

didik menyimpulkan atau aplikasi openboard menggunakan Jamboard

jawaban dan mencatatnya untuk memudahkan atau aplikasi openboard
untuk memudahkan
di LKPD. diskusi

diskusi

d) Pembuktian
Silahkan Bapak/Ibu memilih kegiatan yang paling sesuai dipergunakan di kelas.

Tatap Muka PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

 Hasil pengumpulan dan pengolahan  Hasil pengumpulan dan pengolahan
data yang telah dicatat dalam LKPD, data yang telah dicatat dalam LKPD,
kemudian di kirimkan di kelas untuk
kemudian dikemukakan oleh peserta diberikan tanggapan, persetujuan,
didik di kelas. Bapak/Ibu ketidak setujuan, dan atau pertanyaan
mempersilahkan peserta didik yang lain oleh peserta didik yang lain di kolom
komentar kelas virtual (Google
untuk memberikan tanggapan, Classroom) atau gunakan openboard.

persetujuan, ketidak setujuan, dan atau  peserta didik yang tampil dibantu guru
menanggapi respon teman-temannya
pertanyaan. tersebut.

 peserta didik yang tampil dibantu guru

menanggapi respon teman-temannya

tersebut.

e) Menarik kesimpulan

8

Berdasarkan kegiatan a) sampai dengan d), Bapak/Ibu persilahkan peserta didik
untuk menuliskan kesimpulan jawaban dari pertanyaan yang telah dipilih dan
diajukan di kegiatan b) pada LKPD masing-masing.

3) Penutup
 Membuat kesimpulan.
Bapak/Ibu membimbing peserta didik membuat kesimpulan mengenai deskripsi
keanekaragaman hayati gen, jenis, dan ekosistem.
 Post-test (untuk kelas dengan PJJ, silahkan gunakan link post-test menggunakan
aplikasi yang sesuai)
 Penugasan
Silahkan Bapak/Ibu memilih kegiatan yang paling sesuai dipergunakan di kelas.

Tatap Muka PJJ Synchronous PJJ Asynchronous

Bapak/Ibu sampaikan secara tidak tersirat Guru meminta peserta didik untuk
tujuan pembelajaran untuk pertemuan membuka materi yang sudah disediakan
berikutnya, lalu berikan materi yang ada di kelas PJJ, kemudian membuat
dalam modul untuk dipelajari oleh peserta rangkuman sebanyak satu halaman
didik. mengenai materi yang akan dibahas di
Berikan tugas membuat rangkuman materi pertemuan berikutnya.
tersebut maksimal satu halaman yang Atau berikan link berikut untuk
akan dikumpulkan di pertemuan diobservasi:
berikutnya. https://youtu.be/j-ads_fyrU8

 Refleksi
Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang
positif dan negatif proses KBM; atau dipahami dan belum dipahami dari materi;
terkait tujuan pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran (untuk
kelas dengan PJJ, silahkan gunakan link refleksi yang harus diisi menggunakan
aplikasi yang sesuai). Format yang bisa digunakan dapat Bapak/Ibu lihat sebagai
berikut.

Refleksi untuk Peserta Didik

No Pernyataan Ya Tidak

1 Apakah saya sudah mengerti pengertian keanekargaman

hayati?

2 Apakah saya sudah paham perbedaan keanekaragaman

hayati gen dan jenis?

3 Apakah saya sudah paham perbedaan keanekaragaman

hayati jenis dan ekosistem?

9

4 Apakah saya sudah paham manfaat keanekaragaman
hayati bagi kehidupan manusia dan lingkungan?

5 Apakah saya sudah mengidentifikasi apa saja yang bisa
dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di
lingkungan tempat tinggal saya?

Refleksi untuk Guru

No Pernyataan Ya Tidak

1 Apakah 90% Peserta didik sudah mengerti pengertian

keanekargaman hayati?

2 Apakah 90% Peserta didik sudah paham perbedaan

keanekaragaman hayati gen dan jenis?

3 Apakah 90% Peserta didik sudah paham perbedaan

keanekaragaman hayati jenis dan ekosistem?

4 Apakah 90% sudah paham manfaat keanekaragaman

hayati bagi kehidupan manusia dan lingkungan?

5 Apakah 90% peserta didik sudah mengidentifikasi apa

saja yang bisa dilakukan untuk melestarikan

keanekaragaman hayati di lingkungan tempat

tinggalnya?

6 Apakah peserta didik nampak mengikuti pembelajaran

dengan gembira dan antusias?

Bapak/Ibu silahkan simpulkan Hasil Refleksi di pertemuan ke-1 ini untuk
menentukan apakah akan lanjut ke pertemuan ke-2 atau perlu adanya
pengulangan pembelajaran:
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

10

c. Perangkat Asesmen
1) Asesmen formatif (diberikan pada saat Pre-test dan Post-test)

Silahkan Anda pilih jawaban yang paling tepat! (setiap poin bernilai 20)
1. Pilih contoh keanekaragaman hayati tingkat gen yang paling tepat dari pasangan

organisme berikut ini!
A. Ayam hutan – Burung
B. Ayam hutan – Burung unta
C. Singa jantan – Singa betina
D. Kucing – Tikus
E. Cicak – Tokek

2. Ekosistem danau yang terbentuk dari keanekaragaman hayati gen dan jenis juga
komponen abiotik lainnya adalah kekayaan lingkungan untuk bisa menunjang
kehidupan di sekitarnya. Apa hal paling penting yang menyebabkan ekosistem
memiliki nilai kebermafaatan tinggi seperti itu? (tidak diberikan pada siswa
berkebutuhan khusus)
A. Adanya faktor biotik dan abiotik khas danau seperti alga air tawar dan ikan
sehingga keanekaragaman hayati semakin tinggi
B. Adanya faktor biotik khas danau seperti ikan dan ganggang yang menyebabkan
ekosistem danau menjadi luas dan jadi sumber air
C. Jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang berbeda juga jenis airnya yang tawar
sehingga bisa digunakan untuk sumber air sehari-hari
D. Faktor biotik seperti ikan, ganggang, kerang air tawar; yang berinteraksi dengan
faktor abiotik seperti air, tanah, udara, dan iklim
E. Adanya keadaan iklim dari ekosistem danau yang khas sehingga berbagai
organisme bisa tumbuh dan berkembang.

3. Mana contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis dari pilihan-pilihan di bawah ini?

A. B.

11

C. D.

E.
4. Apakah Anda setuju bahwa Gambar yang ditampilkan berikut merupakan

keanekaragaman tingkat gen? (tidak diberikan pada siswa berkebutuhan khusus)

A. Setuju, karena memiliki bentuk yang hampir sama dan berasal dari kelompok
rimpang (Zingiberaceae)

B. Setuju, karena memiliki fungsi yang hampir sama yaitu sebagai bumbu dari
kelompok rimpang (Zingiberaceae)

C. Setuju, karena bentuk dan fungsinya hampir sama, juga berasal dari kelompok
rimpang (Zingiberaceae)

D. Tidak Setuju, karena berasal dari kelompok rimpang (Zingiberaceae) dan bukan
berasal dari satu spesies yang sama

E. Tidak Setuju, karena fungsinya ada yang digunakan untuk obat dan ada yang
digunakan untuk bumbu masakan.

5. Hal apa yang paling menentukan bahwa organisme di bawah ini adalah contoh
keanekaragaman hayati tingkat jenis?

12

A. Memiliki genus yang sama
B. Memiliki famili yang sama
C. Memiliki variasi yang sama
D. Memiliki spesies yang sama
E. Memiliki kingdom yang sama

2) Asesmen Diskusi
Indikator:

1) Terdiri dari point-point penting yang akan disampaikan sesuai LKPD (adanya
pertanyaan, data, dan jawaban sesuai kesimpulan kelompok

2) Hasil original dari diskusi kelompok

Rubrik: Deskriptor
Score Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator tersebut
2 Jika peserta didik menunjukkan salah satu dari 2 indikator
1 Jika peserta didik tidak menunjukkan keduanya
0

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/2) x 10 = Nilai

Daftar Cek: Indikator Score Nilai
12
No. Nama Peserta Didik

1.
2.
… … dst.

3) Asesmen Sikap
Indikator:
1) Mengajukan pertanyaan
2) Mengidentifikasi dengan panca indera
3) Mengolah informasi dan gagasan
4) Merefleksi pemikirannya sendiri

Rubrik:

Score Deskriptor
4 Jika peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut
3 Jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator
2 Jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator
1 Jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator
0 Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indikator

13

Score ini bisa dikonversi menjadi puluhan dengan cara : (score/4) x 10 = Nilai

Daftar Cek Peserta Didik 1 Indikator 4 Score Nilai
23
No. Nama Peserta Didik

1.
2.
… … dst.

Bapak/Ibu,

kita STOP dulu di sini JIKA peserta didik belum menunjukkan perbaikan hasil post-

test setelah dilakukan pembelajaran.
Bagi peserta didik yang sudah selesai, bisa lanjut ke kegiatan pembelajaran ke-2, bagi
yang belum, Bapak/Ibu bisa memberikan remedial pengajaran (terlampir)

d. Pengayaan dan remedial

Pengayaan

Bapak/Ibu, bagi peserta didik yang sudah mencapai tujuan pembelajaran, silahkan berikan
kegiatan berikut sebagai pengayaan.
a. Aktivitas

Amati ekosistem unik yang ada di sekitar tempat tinggal peserta didik, silahkan
memilih danau, tepi pantai, kebun, sawah, atau bukit. Kemudian arahkan peserta didik
untuk mengidentifikasi ada berapa banyak jenis tanaman dan hewan yang dikenali
melalui observasi. Hasil observasi dapat dituliskan pada tabel berikut.

Tabel hasil observasi keanekaragaman mahluk hidup

Nama: __________________ Kelas: _______________

Jenis Habitat: danau, pantai, kebun, sawah, bukit,………………… (pilih atau

tuliskan)

Keanekaragaman Nama Spesies/Famili Nama Daerah

Gen

Jenis

Ekosistem

14

b. Materi

Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang berkenaan dengan berbagai

kehidupan di bumi. Keanekaragaman hayati adalah kekayaan hidup di bumi, jutaan

tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, dan ekosistem

dimana mereka melangsungkan kehidupannya. Setiap tingkatan organisme tersebut

penting bagi manusia karena merupakan sumber daya yang memiliki nilai ekonomis

dan ekologis yang cukup tinggi. Ekosistem hutan sebagai contoh, keanekaragaman

spesies menghasilkan berbagai macam flora dan fauna yang bisa dimanfaatkan

sebagai sumber pangan, tempat bernaung, obat- obatan dan kebutuhan hidup lainnya

(Primack et al., 1998 dalam Sunarmi, 2014).

Keanekaragaman hayati dapat di- kelompokkan menjadi tiga, yaitu: 1) ke-

anekaragaman spesies, hal ini mencakup semua spesies di bumi, termasuk bakteri dan

protista, 2) keanekaragaman hayati, variasi genetik dalam satu spesies, 3) keaneka-

ragaman komunitas. Komunitas biologi yang berbeda serta asosiasinya dengan

lingkungan fisik (ekosistem) masing- masing.

Ketiga tingkatan keanekaragaman hayati itu diperlukan untuk kelanjutan hidup di

bumi dan penting bagi manusia. Sebagai negara mega-biodiversity, berdasarkan

keanekaragaman jenis menurut Supriatna (2008:15, dalam Sumarni, 2014), Indonesia

menempati papan atas, yaitu urutan kedua dunia setelah Brazil untuk mamalia, urutan

keempat dunia untuk reptil, urutan kelima dunia untuk burung, urutan keenam untuk

amfibi, urutan keempat dunia untuk dunia tumbuhan, urutan pertama dunia untuk

tumbuhan palmae, urutan ketiga dunia untuk ikan air tawar setelah Brazil dan

Columbia.

c. Asesmen pengayaan

Rubrik dan Indikator

Jumlah organisme yang diidentifikasi Skor

1 - 5 50

6 – 10 dan atau lebih dari 10 100

Remedial

Bapak/Ibu, bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, silahkan berikan
kegiatan berikut sebagai pengayaan.
1) Aktivitas

a) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak
yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan
secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan
yang dialami oleh peserta didik.

b) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
sama.

15

c) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda.Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami
kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi,
variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.

d) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.

2) Materi
(Terlampir)

3) Asesmen remedial
Gunakan perangkat asesmen formatif yang sebelumnya telah diberikan, atau Bapak/Ibu
bisa membuat soal yang setara dengan asesmen formatif tersebut.

e. Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Materi : Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen, Jenis, dan Ekosistem)

Nama : ____________ Kelas : _____________
Kelompok : ____________ Tanggal. : _____________

A. Tujuan:
Anda mampu membedakan dan mendeskripsikan mengenai keanekaragaman hayati gen, jenis, dan
ekosistem melalui kegiatan observasi.

B. Kegiatan:
Anda akan dipandu oleh Guru untuk melakukan pengamatan di lingkungan tempat tinggal atau di
lingkungan sekolah. Kesimpulan hasil pengamatan akan ditampilkan dan didiskusikan bersama Guru
dan rekan-rekan sekelas.

C. Petunjuk penggunaan LKPD:

Ikuti dan isi langkah-langkah pembelajaran berikut ini.

1. Setelah Anda melakukan pengamatan, buatlah 3 buah pertanyaan yang terkait dengan pengamatan
yang dilakukan menggunakan kata tanya “apa”, “mengapa”, dan “di mana”.

a. ______

b. ______

c. ______

2. Dari pertanyaan yang Anda tulis di no.1, diskusikan bersama-sama dengan anggota kelompok untuk
memilih 3 (tiga) pertanyaan paling penting yang akan membantu Anda memahami keanekaragaman
hayati tingkat Gen, Jenis, dan Ekosistem.

a. ______

b. ______

c. ______ 16

Lanjutan…

3. Agar pertanyaan di no.2 terjawab, carilah data pendukung melalui bacaan (Anda boleh mencari
dengan menelusuri internet), kemudian tulis intinya saja di tabel berikut. Perhatikan contoh di no.1.

No. Data Judul Buku/Yang dibaca

1 Contoh: keanekaragaman gen ada 3 jenis …dst… Biologi kelas X, Irnaningtyas, 2019.

4. Simpulkan berdasarkan data yang Anda catat di no.3 untuk menjawab pertanyaan yang dipilih
kelompok di no.2

5. Setelah Anda berdiskusi di kelas, tulis masukan apa saja yang menurut Anda penting untuk
melengkapi jawaban Anda di no. 4.

6. Silahkan tulis jawaban dari pertanyaan no.2 hasil diskusi kelas (penyempurnaan jawaban no.4)
17

2. Materi (Bapak/Ibu bisa mengakses materi ini pada link
http://repository.ut.ac.id/4375/1/PEBI4527-M1.peserta didikf

Anda tentu sering memperhatikan lingkungan tempat Anda beraktivitas. Tidak hanya
ada bangunan dan Gedung, Anda juga akan mendapati organisme berupa hewan dan tumbuhan.
Sekalipun di rumah, tentu Anda tidak sendirian bukan? Selain ada keluarga, Anda juga pasti
mendapati organisme lain seperti cicak, nyamuk, lalat, laba-laba, kucing, anjing, ayam,
tanaman hias, rumput, lumut, dan sebagainya. Setiap organisme yang teramati memiliki ciri-
ciri yang umum maupun khusus. Ciri umumnya seperti bernafas, bergerak, berkembang biak,
memberikan respon terhadap rangsang, tumbuh, dan lain-lain. ciri khususnya tentu Anda lebih
paham, bahwa organisme yang telah disebutkan sebelumnya satu sama lain pasti punya ciri
khusus yang tidak dimiliki oleh organisme lainnya.

Artinya, organisme menunjukkan adanya keanekaragaman variasi bentuk, penampilan,
perilaku, dan lain-lain. Sudah Anda pelajari sebelumnya bahwa organisme sejenis berinteraksi
dalam suatu populasi, kemudian berbagai organisme berinteraksi dalam suatu komunitas,
kemudian mahluk hidup dalam suatu komunitas berinteraksi dengan benda-benda tidak hidup
seperti udara, iklim, kelembaban, air, tanah, dan sebagainya untuk membentuk ekosistem.
Biologi mengenal keanekaragaman mahluk hidup ke dalam tiga tingkatan yaitu tingkat gen,
tingkat jenis, dan tingkat ekosistem.

Kita Bahas satu persatu yuk!
A. Keanekaragaman Genetik

Perhatikan Gambar berikut.

18

https://images.app.goo.gl/v1Wwc4Um1EVuXAsS6 https://images.app.goo.gl/NwxEKQBXrjnkNWQ17

Kita barangkali pernah melihat atau sengaja mengamati keanekaragaman bentuk,
penampilan dan sifat-sifat lain pada suatu makhluk hidup. Misalnya, pada durian untuk
tumbuhan dan ayam untuk hewan, yang ternyata dalam jenis yang sama kita temukan banyak
keragaman, baik dalam bentuk, penampilan, ukuran maupun sifat-sifatnya. Kita mengenal
adanya durian petruk, durian montong, durian lampung, durian limau, durian timas dan
sebagainya. Demikian juga pada hewan, seperti ayam, ada ayam cemani, ayam pelung, ayam
bangkok, dan ayam serama, dan ayam negeri. Ini merupakan bukti terdapatnya
keanekaragaman di dalam lingkungan jenis. Keanekaragaman ini dinamakan keanekaragaman
genetik atau keanekaragaman plasma nutfah.

Pada keanekaragaman genetik, setiap jenis pada umumnya terdiri atas beberapa
populasi yang tersusun dari sekumpulan individu yang banyak sekali jumlahnya. Seperti yang
telah kita pelajari bersama bahwa seluruh warga suatu jenis itu memiliki kerangka dasar
komponen genetik yang sama. Akan tetapi, setiap dasar tadi tersusun oleh ribuan faktor
penyusun kebakaan. Faktor inilah yang menentukan apakah seekor ayam itu berbulu putih,
berjengger tunggal, berparuh tajam, dan berbadan besar atau sifat lainnya. Untuk setiap yang
tampak tadi atau yang tidak jelas terlihat, ada faktor pengaturnya yang disebut dengan gen.
Sekalipun individu-individu satu jenis itu memiliki kerangka dasar komponen genetik yang
sama, setiap individu ternyata memiliki komponen faktor yang berbeda, tergantung pada
tetuanya. Susunan perangkat faktor genetik ini menentukan sifat yang disandang individu yang
bersangkutan. Keanekaragaman genetik suatu jenis ditentukan oleh keanekaragaman susunan
faktor genetik yang terkandung dalam jenis yang bersangkutan.

Jadi, masing-masing individu dalam suatu jenis mempunyai susunan faktor genetik
yang tidak sama dengan susunan genetik individu yang lain, meskipun dalam jenis yang sama.
Tetapi, walaupun masing-masing individu itu memiliki susunan genetik yang berbeda, di
dalam tingkat jenisnya akan terdapat pengelompokan yang memungkinkan adanya kisaran
kesamaan dalam taraf-taraf tertentu, membentuk lungkang (pool) individu yang mempunyai
kesamaan dalam kisaran lingkungan itu.

Keanekaragaman gen dapat terjadi secara alami akibat perkawinan seksual maupun
secara buatan dengan proses budi daya manusia. Hewan dan tumbuhan tertentu dibudidayakan
untuk diambil manfaatnya, misalnya persilangan antara tanaman anggrek atau persilangan

19

antara bunga kamboja jepang (Adenium) akan menghasilkan warna dan bentuk bunga yang
beraneka ragam.

Berbagai jenis Adenium

(https://images.app.goo.gl/vHUH9CJLUALRYRzb9)

B. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman tingkat jenis adalah perbedaan-perbedaan pada berbagai species
makhluk hidup di suatu tempat. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan
dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan,
tumbuhan dan mikroba. misalnya :
Variasi dalam satu famili antara padi, sereh, jagung, dan rumput. Mereka termasuk dalam
satu kelompok Gramineae walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat. jika
dilihat bentuk fisiknya memang ada beberapa jenis tumbuhan yang menyerupai
rerumputan ini tapi sebenarnya inidividu mereka berbeda.
Perhatikan Gambar berikut.

20

https://images.app.goo.gl/GTNiAmkhSDbfHyZw9 https://images.app.goo.gl/V8MeNz2zYxt4k7mj6

Padi Sereh

https://images.app.goo.gl/KmGnu9scRoR347ir5

Jagung

https://images.app.goo.gl/RQU99ja1uKFs8Swd7

Rumput

C. Keanekaragaman Ekosistem
Setiap ekosistem memiliki ciri khasnya tersendiri, keragaman ini menggambarkan jenis

individu apa saja yang ada di sebuah lingkungan atau ekosistem. Faktor interaksi abiotik dan
biotik komposisi jenis populasi organisme, menjadi penunjuk adanya keanekaragaman tingkat
ekosistem ini. Jika kita lihat dari komponen biotanya, jenis yang dapat hidup dalam satu
ekosistem ditentukan oleh hubungannya dengan jenis yang tinggal dalam ekosistem tersebut.
Selain itu keberadaannya ditentukan pula oleh lingkungan fisik dan kimia di sekitarnya.
Dengan demikian, interaksi antarorganisme ditentukan oleh keseluruhan jenis, faktor-faktor
fisik, dan kimia yang menyusun ekosistem itu.

Karena ekosistem terdiri atas perpaduan berbagai jenis, dengan berbagai macam
kombinasi lingkungan fisik dan kimia yang berbeda, ekosistem yang dihasilkan pun akan
berbeda pula. Perbedaan ini juga terlihat pada gatra pencirian ekosistem, yaitu perbedaan

21

energitika, pendauran hara, dan produktivitasnya. Dari kenyataan di atas, memberikan
kejelasan kepada kita adanya keanekaragaman ekosistem karena tidak mungkin suatu
ekosistem yang ada itu tersusun dari jenis-jenis yang sama dengan unsur-unsur lingkungan
fisik dan kimia yang sama pula. Dengan demikian, suatu tipe ekosistem tentu akan terdiri dari
kombinasi jenis dan unsur lingkungan yang khas, yang berbeda dengan susunan kombinasi
ekosistem yang lain. Paling sedikit terdapat 47 ekosistem di Indonesia.

Di daratan mulai dari pantai sampai ke dataran tinggi (pegunungan) kita menjumpai
berbagai ekosistem. Contoh ekosistem, antara lain Ekosistem gurun, ekosistem hutan hujan
tropis, ekosistem pesisir, ekosistem sungai, ekosistem laut, dan ekosistem danau. Masing-
masing ekosistem tersebut memiliki jenis tumbuhan dan hewan yang berbeda. Pada ekosistem
gurun kita akan menemukan beberapa jenis hewan melata, serangga, dan beberapa tumbuhan
seperti tumbuhan gurun, kaktus, rumput liar. Pada ekosistem danau kita akan menemukan
beberapa jenis hewan seperti, berbagai jenis ikan, dan hewan invertebrata, dan beberapa
tanaman air, seperti eceng gondok, ganggang, dan kiambang.

3. Sumber referensi belajar guru dan siswa yang bisa diakses di internet maupun
cetak.
Irnaningtyas. 2019. Biologi untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Sunarmi, 2014. MELESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MELALUI
PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS DAN TUGAS YANG MENANTANG, Jurnal
Pendidikan Biologi Volume 6, Nomor 1, Agustus 2014, hlm. 38-49
https://www.neliti.com/id/publications/117974/melestarikan-keanekaragaman-hayati-
melalui-pembelajaran-di-luar-kelas-dan-tugas

22

Wahyuningsih, Tri. 2011. Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati. Modul 1.
Materi Kurikuler Biologi SMA. In: Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati.
Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-49. ISBN 9789790113336
http://repository.ut.ac.id/4375/

Pertemuan Ke-2 (4 JP x 45’)
Tujuan :
Peserta didik mampu mendeskripsikan keanekaragaman hayati Indonesia di tempat
tinggal masing-masing melalui kegiatan observasi.
f. Persiapan Pembelajaran
 Persiapan dasar:
 Buku tulis untuk mencatat dan alat tulis (pulpen, pensil, penggaris, penghapus);
 Buku Paket penerbit mana saja yang berisi materi keanekaragaman hayati Indonesia
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)_terlampir di Modul

23

 Persiapan tambahan (tidak diwajibkan): Kamera atau telepon seluler yang memiliki
kamera

g. Kegiatan Pembelajaran (4 JP)
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru membuka kelas dengan salam, memeriksa kehadiran Peserta didik (untuk kelas
dengan PJJ, silahkan dibuat presensi menggunakan aplikasi yang sesuai), dan
mengingatkan untuk selalu menjaga protocol Kesehatan (prokes) selama proses
pembelajaran tatap muka (PTM).
b. Guru mempersilahkan Peserta didik untuk mengumpulkan tugas rangkuman yang
diberikan pada pertemuan sebelumnya (untuk kelas PJJ, file dapat dikirimkan melalui
link yang telah disiapkan Bapak/Ibu sehari sebelum proses KBM)
c. Peserta didik melakukan pre-test (untuk kelas dengan PJJ, silahkan gunakan link pre-
test menggunakan aplikasi yang sesuai)
d. Guru melakukan apersepsi dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik, kemudian mempersilahkan Peserta didik menemukakan apa
perbedaan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem untuk
mengingatkan materi di pertemuan sebelumnya.
e. Guru membagikan LKPeserta didik yang akan digunakan dalam pembelajaran
f. Guru memberikan motivasi dengan menanyakan “Apakah Anda sudah tau apa saja
tumbuhan dan hewan khas yang dimiliki oleh daerah kita? ”

Di bagian ini, Bapak/Ibu silahkan merencanakan eksplorasi plasma nutfah khas
kabupaten/kota/provinsi/kepulauan.

Silahkan akomodasi jawaban Peserta didik dengan menuliskan jawabannya di papan
tulis/aplikasi whiteboard bagi kelas PJJ synchronous, atau di kolom komentar pada kelas

asynchronous menggunakan aplikasi yang sesuai

2. Kegiatan Inti (150 menit)

a. Pemberian Stimulus

Silahkan Bapak/Ibu memilih stimulus yang paling sesuai dipergunakan di kelas.

Tatap Muka PJJ* Syncronous PJJ* Asyncronous

24

Bapak/Ibu mengajak peserta Bapak/Ibu tampilkan Bapak/Ibu berikan link
didik memperhatikan cuplikan video dengan link video berikut di kelas maya
Gambar keanekargaman berikut
hayati khas Indonesia https://youtu.be/j-ads_fyrU8
(terlampir), kemudian https://youtu.be/j-ads_fyrU8 https://youtu.be/mQV7xpY_t
arahkan Peserta didik https://youtu.be/mQV7xpY_tN NY
mengidentifikasi hewan dan Y Atau tampilkan beberapa
tumbuhan apa saja yang arahkan Peserta didik gambar tumbuhan dan
merupakan khas daerah mengidentifikasi hewan dan hewan yang khas daerah
tempat tinggalnya. tumbuhan apa saja yang ada tempat tinggal Peserta
dalam video tersebut. didik.

Catatan: Catatan: Arahkan Peserta didik
Jika keanekaragaman hayati Bapak/Ibu bisa memberikan mengidentifikasi hewan
link tersebut sebagai dan tumbuhan apa saja
khas daerah belum termasuk penugasan di pertemuan yang ada dalam gambar
sebelumnya tersebut
dalam gambar, Bapak/Ibu
dapat menanyakan “apakah

ada organisme yang belum
disertakan dalam gambar?”

*Keterangan: PJJ = Pemebalajaran Jarak Jauh

 Berikan kesempatan pada Peserta didik bertanya dengan menggunakan kata tanya
“apa”; “mengapa”; dan “di mana”.

 Persilahkan Peserta didik untuk mencatat pertanyaan-pertanyaan yang mereka
ajukan di LKPeserta didik yang telah diberikan.

Gambar 1. Hewan dan Tumbuhan Khas Indonesia

http://lipi.go.id/berita/single/mari-selamatkan-keanekaragaman-hayati/3897

25

Gambar 2. Hewan dan Tumbuhan Khas Indonesia

https://www.slideshare.net/AdiRachmanto1/keanekaragaman-flora-dan-fauna?from_action=save

b. Identifikasi Masalah
 Kelompokan Peserta didik sebanyak 3-4 orang setiap kelompok
 Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang ditulis oleh setiap Peserta didik dalam
LKPD, arahkan Peserta didik dalam kelompok memilih 3 pertanyaan paling
penting yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran.
 Utarakan oleh Bapak/Ibu bahwa pertanyaan terpilih tersebut akan dicari
jawabannya sendiri oleh kelompoknya.

Lalu bagaimana dengan pertanyaan Peserta didik yang tidak terpilih?
Bapak/Ibu utarakan kepada Peserta didik di kelas, bahwa pertanyaan yang belum

terakomodasi akan terjawab saat Peserta didik melakukan pencarian jawaban.

c. Pengumpulan data

Silahkan Bapak/Ibu memilih kegiatan yang paling sesuai dipergunakan di kelas.

Tatap Muka PJJ Syncronous PJJ Asyncronous

 Bapak/Ibu memberikan materi  Peserta didik dipandu  Peserta didik dipandu

(terlampir) kepada Peserta guru untuk melakukan guru melalui LKPD
didik untuk membantu pencarian internet untuk melakukan

menemukan jawaban dari mengenai pertanyaan- pencarian internet

pertanyaan. pertanyaan yang mengenai pertanyaan-
 Bapak/Ibu membantu dan diajukan. pertanyaan yang
 Arahkan Peserta didik diajukan.
mengarahkan Peserta didik untuk menyimpulkan  Arahkan Peserta didik
menemukan jawaban di setiap

kelompok dengan memberikan jawaban apa saja yang untuk menyimpulkan

jawaban-jawaban tidak ditemukan dengan cara jawaban apa saja yang

langsung. dicatat di LKPD, dan ditemukan dengan cara

 Berdasarkan hasil interaksi menuliskan referensi dicatat di LKPD, dan
antar guru dan Peserta didik, yang digunakannya.

26

Tatap Muka PJJ Syncronous PJJ Asyncronous
menuliskan referensi
Peserta didik menyimpulkan yang digunakannya
jawaban dan mencatatnya di
LKPeserta didik.

d. Pengolahan Data dan membuat laporan
 Bapak/Ibu fasilitasi Peserta didik untuk bisa mengolah data ke dalam bentuk tabel
yang disediakan dalam LKPD
 Arahkan Peserta didik membuat laporan sesuai format yang disediakan dalam
LKPD.
 Laporan boleh ditulis langsung menggunakan alat tulis yang dimiliki Peserta
didik, atau bagi kelas yang memiliki fasilitas tablet/computer, bisa langsung
membuatnya berupa soft file word atau tayangan power point.

e. Pembuktian

Silahkan Bapak/Ibu memilih kegiatan yang paling sesuai dipergunakan di kelas.

Tatap Muka PJJ Syncronous PJJ Asyncronous

 Hasil pengumpulan dan pengolahan  Hasil pengumpulan dan pengolahan data
data dalam bentuk laporan dan atau dalam bentuk laporan dan atau tayangan
tayangan power point, kemudian power point, kemudian di kirimkan di
dikemukakan oleh Peserta didik di kelas untuk diberikan tanggapan,
kelas. persetujuan, ketidak setujuan, dan atau
pertanyaan oleh Peserta didik yang lain di
 Bapak/Ibu mempersilahkan Peserta kolom komentar.
didik yang lain untuk memberikan
tanggapan, persetujuan, ketidak  Peserta didik yang tampil dibantu guru
setujuan, dan atau pertanyaan. menanggapi respon teman-temannya
tersebut apabila menemui kesulitan.
 Peserta didik yang tampil dibantu
guru menanggapi respon teman-
temannya tersebut apabila menemui
kesulitan.

f. Menarik Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan a) sampai dengan e), Bapak/Ibu persilahkan Peserta didik untuk
menuliskan kesimpulan jawaban dari pertanyaan yang telah dipilih dan diajukan di
kegiatan b) pada LKPeserta didik masing-masing.

3. Penutup (15 menit)
a. Membuat kesimpulan
Bapak/Ibu membimbing Peserta didik membuat kesimpulan mengenai
keanekaragaman hayati Indonesia yang khas terdapat di tempat tinggal masing-
masing.
b. Post-test (untuk kelas dengan PJJ, silahkan gunakan link post-test menggunakan
aplikasi yang sesuai)
c. Penugasan

27

Silahkan Bapak/Ibu memilih kegiatan yang paling sesuai dipergunakan di kelas.

Tatap Muka PJJ Syncronous PJJ Asyncronous

Bapak/Ibu sampaikan secara tidak tersirat Guru meminta Peserta didik untuk
tujuan pembelajaran untuk pertemuan membuka materi yang sudah disediakan di
berikutnya, lalu berikan materi yang ada kelas PJJ, kemudian membuat rangkuman
dalam modul untuk dipelajari oleh Peserta sebanyak satu halaman mengenai materi
didik. yang akan dibahas di pertemuan berikutnya.
Berikan tugas membuat rangkuman materi Atau berikan link berikut untuk disimaki:
tersebut maksimal satu halaman yang https://youtu.be/mhkKOM_TcII
akan dikumpulkan di pertemuan https://youtu.be/b-DE6b2Jpmw
berikutnya. https://youtu.be/pvzoIeWxsI0

d. Refleksi
Guru bersama-sama dengan Peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang
positif dan negative proses KBM; atau dipahami dan belum dipahami dari materi;
terkait tujuan pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran (untuk
kelas dengan PJJ, silahkan gunakan link refleksi yang harus diisi menggunakan
aplikasi yang sesuai). Format yang bisa digunakan dapat Bapak/Ibu lihat sebagai
berikut.

Refleksi untuk Peserta Didik

No Pernyataan Ya Tidak

1 Apakah saya sudah mengetahui apa saja keanekaragaman

hayati khas Indonesia?

2 Apakah saya sudah mengetahui apa saja keanekaragaman

hayati khas Indonesia di daerah saya?

3 Apakah saya sudah paham persebaran Flora dan Fauna di

Indonesia?

4 Apakah saya sudah dapat mendeskripsikan bagaimana

cara yang bisa saya lakukan untuk menjaga keragaman

flora dan fauna daerah?

Refleksi untuk Peserta Guru

No Pernyataan Ya Tidak

1 Apakah 90% Peserta didik sudah mengetahui apa saja

keanekaragaman hayati khas Indonesia?

2 Apakah 90% Peserta didik sudah mengetahui apa saja

keanekaragaman hayati khas Indonesia di daerahnya?

3 Apakah 90% Peserta didik sudah paham persebaran Flora

dan Fauna di Indonesia?

28

No Pernyataan Ya Tidak

4 Apakah 90% Peserta didik sudah dapat mendeskripsikan

bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menjaga

keragaman flora dan fauna daerah?

Bapak/Ibu silahkan simpulkan Hasil Refleksi di pertemuan ke-1 ini untuk menentukan
apakah akan lanjut ke pertemuan ke-2 atau perlu ada remedial teaching:
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

h. Perangkat Asesmen
1. Asesmen Formatif (diberikan pada saat Pre-test dan Post-test)
Silahkan dijawab pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan hasil observasi yang Anda
lakukan

Soal nomor 1.
Berapa banyak jenis tumbuhan khas yang dimiliki oleh daerah Anda? Sebutkan
sebanyak mungkin yang Anda ketahui! Boleh nama daerahnya saja, dan atau nama
latinnya akan menambah poin nilai.

Soal nomor 2.
Berapa banyak jenis hewan khas yang dimiliki oleh daerah Anda? Sebutkan sebanyak
mungkin yang Anda ketahui! Boleh nama daerahnya saja, dan atau nama latinnya
akan menambah poin nilai.

Soal nomor 3.
Bagaimana keadaan tumbuhan dan hewan khas daerah Anda tersebut? Apakah
jumlahnya masih banyak atau sudah berstatus langka atau punah?

Soal nomor 4.
Penyebab apa yang menjadikan tumbuhan dan hewan khas di daerah Anda menjadi
langka/punah?

Soal nomor 5.
Ide apa yang Anda usulkan agar tanaman dan hewan yang sudah berstatus langka
menjadi lestari kembali?

Bapak/Ibu,
Silahkan dibuat kunci jawaban sesuai dengan keadaan khas daerah masing-masing.
Setiap butir soal memiliki nilai 20 jika Peserta didik dapat menjawabnya dengan baik.

29

2. Asesmen Unjuk Kerja Laporan
Indikator (ada enam) :
a. Adanya latar belakang (alasan) yang mendasari dilakukannya pengamatan
b. Adanya tujuan dilakukannya pengamatan
c. Adanya waktu, metode, dan lokasi pengamatan
d. Isi dari laporan sesuai dengan pengamatan
e. Adanya hasil pengamatan berupa tabel atau paparan
f. Adanya kesimpulan sesuai dengan tujuan

Rubrik Deskriptor Score ini bisa dikonversi
Score Jika Peserta didik menunjukkan 6 menjadi puluhan dengan cara :
6
indikator tersebut (score/6) x 10 = Nilai
5 Jika Peserta didik menunjukkan 5 dari 6

4 indikator
Jika Peserta didik menunjukkan 4 dari 6
3
indikator
2 Jika Peserta didik menunjukkan 3 dari 6

1 indikator
Jika Peserta didik menunjukkan 2 dari 6

indikator
Jika Peserta didik menunjukkan 1 dari 6

indikator

Daftar Cek Peserta Didik: 1 Indikator 6 Score Nilai
2 34 5
No. Nama Peserta Didik

1.
2.
… … dst.

3. Asesmen Sikap
Indikator Berpikir Kritis (ada empat):
a. Mengajukan pertanyaan
b. Mengidentifikasi dengan panca indera
c. Mengolah informasi dan gagasan
d. Merefleksi pemikirannya sendiri

Rubrik: Score ini bisa dikonversi
menjadi puluhan dengan
Score Deskriptor cara : (score/4) x 10 = Nilai
4 Jika Peserta didik menunjukkan 4 indikator
tersebut
3 Jika Peserta didik menunjukkan 3 dari 4
indikator

30


Click to View FlipBook Version