34 • Isi kontennya sesuai denga kebutuhan kita. Pada contoh kali ini saya membuat laman “SUBMISSION GUIDELINES”. Gambar 44. Form Add Item – Navigation Menu untuk melihat gambaran hasilnya silakan klik “Preview” kemudian kembali lagi ke laman semula. Gambar 45. Preview Halaman Navigation Menu • Setelah semua terisi dengan benar, silakan “Save” dan hasilnya muncul item yang berhasil ditambahkan seperti berikut ini.
35 Gambar 46. List Navigation Menu • Kemudian silakan menuju ke bagian “Navigation Menus” lalu klik segitiga kecil di sebelah kiri “Primary Navigation Menu”. • Klik “Edit” untuk memasukkan item navigasi yang baru saja dibuat. Gambar 47. List Navigation Menu • Silakan pindah item “SUBMISSION GUIDELINES” dari sebelah kanan ke sebelah kiri dengan urutan sesuai dengan keinginan. Gambar 48. Setting Navigation Menu
36 • Pada contoh ini saya meletakkan di submenu dari menu “About”. Gambar 49. Setting Navigation Menu • Bila sudah sesuai silakan klik “Save”, maka proses ini sudah selesai. • Berikut ini tampilan sebelum dibuat item tambahan. Gambar 50. Tampilan Sebelum dibuat Item (Menu) • Gambar ini adalah tampilan sesudahnya.
37 Gambar 51. Tampilan Sesudah dibuat Item (Menu) • Selesai 2.5 Panduan Membuat Statik Pengunjung Jumlah pengunjung pada sebuah website adalah salah satu poin penting, tak terkecuali laman jurnal ilmiah. Terutama pengunjung organik, yang sering dijadikan salah satu parameter bahwa laman website kita punya “value”. Banyaknya pengunjung berarti banyaknya pembaca artikel jurnal kita. Semakin banyak yang membaca berarti semakin besar peluang sitasi serta kuantitas artikel yang disubmit. Sebenarnya ada beberapa metode untuk menampilkan jumlah statistik kunjungan di OJS 3. Kita bisa membuat sendiri secara internal, maupun menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pihak ketiga. Kali ini kita akan membuat tampilan statistik kunjungan laman OJS 3 menggunakan jasa pihak ketiga yang paling sering digunakan oleh
38 para pengelola jurnal di Indonesia yaitu menggunakan StatCounter dan FlagCounter. Langkah pertama untuk membuat statistik pengunjung menggunakan StatCounter adalah dengan membuat akun. Ada pilihan akun yang tersedia yaitu yang berbayar dan yang gratis. 1. Cara membuat akun StatCounter Berikut ini adalah langkah-langkah membuat akun StatCounter: • Kunjungi laman https://statcounter.com/ • Pilih tombol “Pricing” Gambar 52. Tampilan Menu https://statcounter.com/ • Baru kemudia pilih tombol “Try it for FREE” (bila sudah punya akun langsung pilih “Log in”), atau bisa langsung menggunakan url https://statcounter.com/sign-up/ • Isi data-data Anda yang dibutuhkan dan password yang akan Anda gunakan seperti Gambar 53.
39 Gambar 53. Form Pembuatan Akun • Setelah terisi semua, centang persetujuan lalu klik “Create Account” Gambar 54. Persetujuan Pembuatan Akun • Selesai dan akun Anda telah siap. 2. Membuat project StatCounter Setelah akun aktif kita baru bisa membuat sebuah project di StatCounter. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
40 • Kunjungi url https://statcounter.com/login/ untuk melakukan login ke akun Anda . • Masukkan username dan pasword Anda. • Klik “Add Project” di navigasi sebelah kiri atau “Add New Project” di disebelah kanan atas tampilan layar. Gambar 55. Menu Menambah Project Baru • Silakan pilih jenis project yang Anda butuhkan. Kali ini saya mencontohkan yang basic project saja. Gambar 56. Halaman Daftar Jenis Project • Masukkan url jurnal dan nama jurnal Anda seperti contoh di Gambar 57.
41 Gambar 57. Form Detail Project • Pilih frekuensi laporan, bulanan, mingguan, atau tanpa laporan Gambar 58. Form Email Reports • Laporan bisa dikirim ke beberapa email Gambar 59. Form Send Reports • Setting zona waktu penghitungan
42 Gambar 60. Form Setting Time Zone • Pilih mode tampilan StatCounter dengan memilih radio button “Visible Counter”. Gambar 61. Form Counter/Button • Klik “Customize Counter” untuk memodifikasi tampilan counter
43 Gambar 62. Form Counter Display • Atur sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik jurnal, lalu klik “Done” bila sudah selesai • Jangan lupa untuk centang “Share this project….” dan “Display a link…..” Gambar 63. Form Public Access
44 • Setelah selesai semua, silakan klik tombol “Add Project” 3. Cara memsang kode StatCounter di laman OJS 3 Setelah menekan tombol “Add Project” maka StatCounter akan memeriksa website builder yang kita gunakan. Biasanya mereka tidak mengenali builder atau CMS OJS 3 sehingga tampilannya adalah Gambar 64. Gambar 64. Informasi Platform Check Complete Tapi jangan khawatir, kita bisa melakukan setting secara manual. Silakan klik saja tulisan “70 platforms” yang tercetak tebal di atas. Lalu pilih “OJS 3.1 (Open Journal System)”. Gambar 65. Form Choose Your Platform Hasilnya adalah kode seperti Gambar 66.
45 Gambar 66. Informasi Installation Guide for OJS 3.1 Nah, silakan salin saja kodenya. Langkah berikutnya adalah memasukkan kode StatCounter ke laman OJS 3 kita menggunakan Custom Block. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: • Login sebagai journal manager lalu masuk ke dasboard Anda, kemudian pilih “Setting” lalu “Website”, kemudian pilih “Plugins”. Gambar 67. Tampilan Menu Web Settings - Plugins • Cari Custom Block Plugin lalu pilih “Manage Custom Blocks”.
46 Gambar 68. Tampilan Menu Web Settings – Plugins (Custom Block Manager • Pilih “Add Block” lalu beri nama block. Gambar 69. Form Block Name • Masukkan Kode StatCounter yang telah di simpan atau disalin pada langkah sebelumnya dengan cara klik tombol “<>”. Gambar 70. Form Content • Tempel kode seperti Gambar 71 lalu klik “Ok” Gambar 71. Form Source Code
47 • Hasilnya akan muncul Gambar 72. Gambar 72. Form Block Name & Content • Akhiri dengan klik “Save”. • Kembalilah ke laman StatCounter untuk melakukan verifikasi. Gambar 73. Informasi Verify & Continue • Selamat ! StatCounter sudah berjalan 4. Cara Membuat Statistik Pengunjung Menggunakan FlagCounter Selain StatCounter ada statistik counter yang jauh lebih praktis dalam penggunaannya, namanya adalah flagcounter. Selain mudah dalam hal instalasi, tampilan statistik pengunjung ini cukup menarik karena bisa membedakan berdasarkan negara pengunjung laman OJS 3 kita. Langsung saja ya kita buat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
48 • Kunjungi laman https://s01.flagcounter.com/ • Atur tampilan sesuai dengan selera Anda Gambar 74. Form Instantly Create Your Free Counter • Anda bisa mengatur jumlah negara teratas yang ditampilkan, label, warna tulisan, background serta border. • Salah satu contoh modifikasinya adalah seperti Gambar 75. Gambar 75. Hasil FlagCounter • Setelah pengaturan selesai akhiri dengan klik “GET YOUR FLAG COUNTER”.
49 Gambar 76. Tampilan Pengaturan FlagCounter • Bila Anda diminta untuk memasukkan email, boleh diisi boleh juga dilewati dengan klik “Skip” • Salin kode yang di bagian atas (HTML) Gambar 77. Halaman Copy Tag Html • Setelah disalin pasang di custom block manager seperti langkah menggunakan StatCounter, hanya saja tidak perlu verifikasi. • Selesai 2.6 Panduan Memodifikasi Header dan Footer Bagian header dan footer adalah salah satu bagian terpenting pada tampilan laman jurnal menggunakan OJS, baik OJS 2 maupun OJS 3. Bagian ini akan selalu tampil walaupun laman yang di buka berbeda beda.
50 Bagian header dan footer sering kali dimanfaatkan sebagai penciri sebuah jurnal yang membedakan jurnal tersebut dengan jurnal lainnya. Header biasanya dimanfaatkan untuk menampilkan informasi nama jurnal sesuai issn, issn, penerbit, alamat, dan status unggulan jurnal. Bagian footer biasanya dimanfaatkan untuk menampilkan informasi tentang penerbit, indeksasi, serta beberapa informasi penting lainnya. 1. Memodifikasi Tampilan Header Bagian header di OJS 3 terdiri dari bagian Logo, Nama Jurnal, dan Menu Navigasi. Kita bisa memilih format atau kombinasi dari bagian mana yang kita gunakan. Kombinasi warna banner diupayakan selaras dengan warna tema dan sampul jurnal, sehingga terlihat ciri khas jurnal. Berikut ini adalah beberapa contoh tampilan header menggunakan format item yang berbeda-beda di OJS 3. Contoh 1. menggunakan nama jurnal saja (tanpa logo) yang dikombinasikan dengan Homepage Image di laman beranda (home): Gambar 78. Contoh 1 Menggunakan Nama Jurnal Contoh 2. menggunakan gambar logo saja yang diatur tampilannya menggunakan css:
51 Gambar 79. Contoh 2 Menggunakan Logo Contoh 3. menggunakan gambar logo degan kombinasi Homepage Image di laman beranda (home): Gambar 80. Contoh 3 Menggunakan Logo dengan Kombinasi Homepage Jadi, ada beberapa kombinasi yang bisa Anda gunakan. Anda hanya tinggal mengatur di bagian setup appearance. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut: • Login sebagai journal manager lalu masuk ke dasboard Anda. • Pilih menu Setting → Website → Appearance → Setup • Biarkan kosong bagian logo jika di bagian header bila hanya ingin menampilkan nama jurnal di bagian header seperti pada contoh 1. Gambar 81. Form Logo
52 • Tambahkan Homepage Image dengan klik upload file. Gambar 82. Form Homepage Image • Bila Anda ingin menggunakan logo sebagai bagian header seperti pada contoh 2 maka siapkanlah file gambar header dengan dimensi yang sesuai, lalu silakan upload file tersebut di bagian logo, seperti Gambar 83. Gambar 83. Form Logo • Bila Anda ingin tampilan seperti pada contoh 3, gunakan logo dengan dimensi persegi, seperti contoh Gambar 84. Gambar 84. Form Logo
53 • Selesai 2. Memodifikasi Tampilan Footer Untuk memodifikasi tampilan footer Anda bisa masuk di bagian “Page Footer” yang masih berada dalam laman yang sama yaitu Setup Appearance. Gambar 85. Form Page Footer Anda bisa mengetikkan informasi yang ingin ditampilkan. Di bagian ini sudah ada pilihan format huruf sederhana yang sangat membantu. Juga ada pilihan insert link untuk menambah tautan, baik keluar atau ke laman lain di website Anda. Anda juga bisa menambahkan gambar dengan cara klik tanda gambar (nomor dua dari kanan) lalu menambahkan gambar yang berasal dari file atau sumber online.
54 Gambar 86. Form Page Footer (General) Bila gambar dari sumber daya online, Anda tinggal memasukkan url-nya di bagian “Source” lalu mengatur dimensinya. Gambar 87. Form Page Footer (Upload) Bila gambar dari file Anda di komputer, Anda bisa klik bagian “Upload” lalu memasukkan gambar yang ingin diunggah dengan cara drag atau browse. Akhiri dengan klik “OK”
55 2.7 Panduan Membuat Static Page 1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan tentu saja harus login di website OJS-nya. Anda bisa login sebagai jurnal manager maupun sebagai editor. 2. Sebelum membuat halaman statis, pastikan Anda telah mengaktifkan terlebih dahulu plugin-nya. Jika ini tidak di lakukan mana menu Static Page tidak akan tampil. Untuk mengaktifkan plugin-nya silahkan masuk di menu Setting => Website. Kemudian pada bagian menu tab silahkan klik Plugins lalu pilih Installed Plugins. Gambar 88. Tampilan Menu Settings - Website
56 Gambar 89. Tampilan Menu Website Settings - Plugins 3. Silahkan scroll ke bawah dan cari pada bagian Generic Plugins, di sana akan ada pengaturan Static Pages Plugin. Silahkan ceklis di bagian kanannya. Gambar 90. Tampilan Menu Website Settings - Plugins
57 4. Jika centang sudah Anda lakukan, seharusnya saat ini Anda sudah bisa melihat halaman statis. Silahkan scroll ke atas lagi dan lihat sebelah menu tab Plugins akan ada tambahan menu yang namanya Static Page. Silahkan Anda masuk saja di halaman Static Page. Gambar 91. Tampilan Menu Website Settings - Plugins 5. Untuk memulainya kita klik Add Static Page di bagian sebelah kanan halaman tersebut. Selanjutnya Anda akan di hadapkan sebuah tampilan kurang lebih seperti Gambar 116. Gambar 92. Tampilan Menu Website Settings – Static Pages
58 Gambar 93. Tampilan Form Add Static Page Ada 3 bagian yang harus Anda isi, yaitu Path, Title, dan Content. Seluruh bagian sudah saya beri tanda merak kotak pada gambar. Akan saya jelaskan untuk setiap bagian-bagiannya, namun akan saya mulai dengan bagian Title. • Title: Diisi dengan judul halaman Anda, dalam kasus ini saya mengisinya dengan Publication Ethic. • Path: Adalah nama yang semisal dengan Title, boleh beda si, ini hanya mewakili halaman URL statis. Namun sebaiknya mirip dengan Title agar tidak membingungkan. Pada bagian Path ini sebaiknya tidak menggunakan “spasi”, jika memang mengharuskan maka bisa mengganti spasi dengan tanda “-“. • Content: Bagian ini jelas di mana Anda akan mengisikan konten dari halaman tersebut. Jika semua sudah diisi, silahkan klik saja Save.
59 6. Jika sudah Anda simpan seharusnya halaman statis yang sudah kita buat akan tertambahkan. Selanjutnya untuk melihat halaman yang sudah kita buat Anda bisa klik saja pada bagian Path, Jika Anda ingin mengedit/mengubahnya lagi Anda bisa klik edit, namun sebelumnya Anda klik tanda segitiga kecil di samping kiri seperti gambar yang diberi anak seperti pada Gambar 118. Gambar 94. Tampilan Menu Website Settings – Static Plugins
60 BAB 3. EDITOR 3.1 Panduan Membuat Form Review Untuk memudahkan reviewer dalam melakukan proses review biasanya editor akan menyodorkan review form yang akan diisi oleh reviewer ketika mereview sebuah naskah artikel. Review form ini juga bermanfaat untuk membuat standar review, sehingga masukan dan penilaian oleh para reviewer menjadi lebih bermakna dan berkualitas. Editor juga bisa mempunyai standar yang terukur untuk mengambil keputusan berdasarkan review form tersebut. System (OJS) versi 3, proses pembuatan dan pengaktifan review form ini sedikit berbeda dengan di OJS 2. Panduan pembuatan dan pengaktifan review form ini di OJS 3 sebagai berikut. 1. Cara Membuat Review Form Pembuatan review form di ojs 3 ini bisa dilakukan oleh Journal Manager. Jadi silakan login dulu sebagai Journal Manager. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan review form: Login sebagai journal manager lalu pilih “Dashboard”. Gambar 95. Tampilan Menu Dashboard User
61 Setelah masuk di dashboard journal manager maka arahkan mouse ke “Settings” kemudian pilih “Workflow”. Gambar 96. Submenu Workflow pada Menu Settings Pilih bagian “Review”. Gambar 97. Tampilan Bagian Review Arahkan ke bawah lalu klik “Create Review Form”. Gambar 98. Tampilan Tombol Create Review Form
62 Silakan isi nama form di bagian “Title”, kemudian bisa isi petunjuk pengisian form ini di bagian “Description and Instructions” bila diperlukan. Anda juga bisa menambahkan animasi atau yang lainnya untuk mempercantik form dengan memanfaatkan input HTML di tombol “< >” di sebelah tombol link. Tentunya ini bersifat opsional, Anda bisa membiarkan kosong pada bagian ini. Setelah selesai, silakan klik tombol “Save”. Gambar 99. Tampilan Detil Create Review Form
63 Review form yang telah selesai dibuat akan muncul seperti gambar di bawah ini. Tentunya form ini masih kosong alias belum terisi satu pun item form. Gambar 100. Tampilan Setelah Membuat Form Review Untuk menambahkan form item kita bisa menambahkan dengan cara mengubah review form yang telah dibuat sebelumnya. Silakan klik tombol segitiga kecil di sebelah kiri nama form yang telah kita buat kemudian klik “Edit”. Gambar 101. Edit Form Review Selanjutnya silakan klik bagian “Form Items”.
64 Gambar 102. Detil Edit Form Review Untuk menambahkan form item silakan klik “Create New Item”. Gambar 103. Tampilan Form Items Silakan masukkan item penilaian (review) yang akan direspons oleh reviewer.
65 Gambar 104. Tampilan Create New Item Anda bisa mengatur apakah item ini harus direspons oleh reviewer atau bersifat opsional. Silakan centang pilihan seperti di bawah ini. Pengaturan selanjutnya adalah pilihan apakah item dari form ini juga bisa dilihat oleh penulis atau hanya editor saja. Gambar 105. Opsi Items Review Silakan tentukan bentuk respons yang dilakukan oleh reviewer sesuai dengan item review. Respons ini bisa berupa respons terbuka atau tertutup.
66 Gambar 106. Tampilan Respon Reviewer Pada contoh ini saya membuat respons tertutup dengan tipe pilihan ganda (Radio buttons). Gambar 107. Opsi Form Response Silakan tambahkan item respons dengan cara klik “Add Item” seperti Gambar 101. Gambar 108. Tampilan Tambah Item Respons
67 Silakan klik “Save” bila sudah selesai seperti pada Gambar 102. Gambar 109. Tombol Save Respons Untuk melakukan pengecekan pada form review yang telah dibuat kita bisa cek di bagian “Preview Form”. Gambar 110. Tampilan Preview Form
68 Kita bisa menambahkan beberapa item lainnya dengan mengulangi proses “Create New Item” seperti Gambar 104. Gambar 111. Tampilan Daftar Form Items Form review yang telah kita buat akan tampil seperti Gambar 105. Gambar 112. Daftar Form Review yang Telah Dibuat Kita juga bisa membuat beberapa review form dengan cara membuat baru atau menyalin form yang sudah ada kemudian memodifikasinya. Gambar 113. Daftar Form Review
69 Bila sudah selesai silakan aktifkan review form ini dengan mencentangnya di bagian “Active”. 2. Pengaktifan Review Form di OJS 3 Setelah mengetahui cara membuat review form, sekarang kita akan mencoba untuk mengaktifkannya. Ketika kita sudah mengaktifkan review form ini di bagian review ini tidak otomatis langsung bisa digunakan. Kita harus melakukan setting di section publikasi yang disediakan untuk penulis. Langkah awalnya adalah kita harus mengubah status review form yang telah kita buat menjadi “aktif” dengan cara centang biru bagian “Active” seperti Gambar 107. Gambar 114. Tampilan Opsi Pengaktifan Form Selanjutnya silakan buka bagian “Sections” dengan cara mengarahkan mouse ke bagian “Settings” kemudian pilih “Journal”. Gambar 115. Tampilan Submenu Settings Journal
70 Pilih section yang akan digunakan, dalam contoh ini saya menggunakan section “Articles” kemudian klik segitiga kecil, lalu klik “Edit”. Gambar 116. Tampilan Menu Edit Sections Pada bagian “Review Form” pilih form yang akan digunakan. Gambar 117. Pilih Review Form yang Digunakan
71 Berikut ini adalah contoh tampilan ketika Editor membuat permohonan review kepada reviewer. Gambar 118. Tampilan Permohonan kepada Reviewer Demikianlah tutorial singkat Cara Membuat dan Mengaktifkan Review form di OJS 3 ini. 3.2 Panduan Editor, Memproses Manuskrip Review, Copy Editing, Production Editor dalam proses publikasi jurnal terdapat beberapa tahapan yang dilalui dalam system OJS 3, berikut Langkah-langkah sebagai editor: Langkah 1: Masuk akun OJS 1. Login sebagai user di jurnal Anda dengan peran editor. 2. Pada bagian awal My Queue terdapat ada satu artikel yang masuk, jika memiliki lebih dari satu editor maka artikel ada di bagian “Unassigned”.
72 Gambar 119. Halaman Submissions – My Queue 3. Klik di bagian judul untuk memproses artikel tersebut. 4. Artikel dapat di download dengan cara klik tulisan format *.doc dibagian “Submission Files” dan anda dapat melihat komentar dari author dengan klik “Comments for the editor”. 5. Jika sudah dicek artikel yang akan di proses, editor menugaskan section editor yang dipilih dengan menambahkan di klik “Assign”. 6. Setelah itu tugas beralih kepada section editor. Gambar 120. Halaman Detail Submission
73 SECTION EDITOR 1. Login sebagai user dengan peran section editor. 2. Pada saat login akan terlihat artikel yang ditugaskan oleh editor. 3. Klik dibagian judul untuk melakukan proses. Gambar 121. Halaman Submissions – My Queue 4. Sama halnya dengan editor, section editor bertugas mengirimkan artikel ke reviewer. Jika metode review yang digunakan double blind peer review, maka section editor wajib upload file artikel dengan menghapus nama pernulis dan asal Perguruan Tinggi, kemudian upload kembali artikel tersebut dengan klik “Upload File”. 5. Kirim artikel ke reviewer dengan klik menu “Send to Review” dan pilih file yang di pilih jika ada tambahan, termasuk hasil plagiasi artikel.
74 Gambar 122. Halaman Detail Submission Gambar 123. Halaman Send to Review 6. Untuk menentukan reviewer, masuk pada menu Review, lalu klik Add Reviewer.
75 Gambar 124. Halaman Workflow – Review Gambar 125. Halaman Workflow – Review 1 7. Kemudian anda dapat menentukan siapa reviewer yang ditugaskan untuk artikel tersebut. 8. Section editor akan mengirimkan notifikasi kepada reviewer secara otomatis oleh system OJS, akan tetapi bisa dipilih tanpa notifikasi dengan klik pilihan “Do not send email to Rviewer”. 9. Menentukan durasi waktu untuk masa tenggang waktu review, dengan memilih pada Important Date:
76 • response Due Date (batas waktu respon reviewer) • dan review Due Date (batas waktu menelaah artikel) 10. Memastikan kembali file artikel yang akan di review 11. Memilih tipe review: Double blind, Blind, Open 12. Menunggu respon review dan hasil review. Gambar 126. Halaman Selected Reviewer Gambar 127. Halaman Workflow – Review 1
77 REVIEWER 1. Login sebagai user dengan peran reviewer. 2. Pada saat awal login, Reviewer akan melihat ada artikel yang ditugaskan dan menunggu untuk direspon. Pada bagian ini, terdapat tanggal atau batas akhir respons dan review sebuah artikel. 3. Klik pada judul artikel untuk melakukan proses review artikel. 4. Kemudian “Download file” 5. Klik View All Submission Details untuk melihat secara lengkap dari sebuah artikel yang telah dikirimkan. Gambar 128. Halaman Review Type Recommendation adalah keputusan seorang reviewer terhadap sebuah artikel: 1. Accept Submission (Artikel diterima untuk diterbitkan)
78 2. Revisions Required (Revisi minor artikel, di mana penulis diharuskan merevisi artikelnya akan tetapi tidak perlu dikirim kembali kepada reviewer) 3. Resubmit for Review (Revisi major artikel, di mana penulis diharuskan merevisi artikelnya, dan perlu dikirim kembali kepada reviewer) 4. Resubmit Elsewhere(Artikel dianjurkan untuk dikirimkan ke jurnal lainnya) 5. Decline Submission (Artikel ditolak untuk diterbitkan) 6. See Comments (Ada beberapa hal dalam kolom komentar yang perlu ditanggapi). Gambar 129. Halaman Recommedation 3.3 Panduan Publishing Jurnal SECTION EDITOR 1. Login sebagai user dengan peran section editor
79 2. Pada saat awal login, sudah ada informasi yang mengatakan New reviews have been submitted 3. Klik pada judul yang ingin diproses 4. Klik Read Review untuk melihat review dari artikel ini 5. Setelah itu akan muncul form detail dari hasil pemeriksaan reviewer, kemudian klik Confirm. Ada beberapa pernyataan: 1. Require New Review Round Revisions will not be subject to new round of peer reviews (file revisi dari penulis tidak akan diserahkan kembali ke reviewer untuk ditelaah) 2. Revisions will be subject to a new round of peer reviews (file revisi dari penulis akan diserahkan kembali ke reviewer untuk di review) 3. Send Email (Kirim email pemberitahuan kepada author dan editor): Klik menu “Add Reviews to Email” agar komentar dari reviewer terkirim ke author. Lalu klik “Record Editorial Decision”. AUTHOR 1. Login sebagai user dengan peran author. 2. Kemudian klik bagian judul untuk melakukan proses artikel. 3. Muncul pemberitahuan untuk penulis apakah artikel perlu direvisi atau diterima. 4. Author dapat melihat komentar dari section editor pada bagian “Review Discussions”.
80 5. Untuk upload artikel yang telah direvisi, silakan klik “Upload File” di bagian Revisions. SECTION EDITOR 1. Login sebagai user dengan peran section editor. 2. Klik artikel yang ingin di proses. 3. Pada bagian Reviewers muncul Recommendation: Accept Submission. Klik Read Review untuk melakukan konfirmasi bahwa hasil dari reviewer telah diterima. 4. Klik “Accept Submission”. Gambar 130. Halaman Workflow - Review 5. Klik “Add Reviews to Email” agar pesan dari reviewer masuk ke email penulis kemudian klik “Next: select Files for Copyediting”, lalu klik “Record Editorial Decision”. 6. Selanjutnya adalah proses editing. Proses editing dalam tutorial ini dilakukan oleh section editor.
81 7. Pada bagian “Draft File”, klik “Upload/Select Files”, kemudian Upload file yang akan diedit sesuai dengan ketentuan jurnal, pastikan draft file adalah file revisi dari penulis. 8. Pilih centang “Show files from all accessible workflow stages”, untuk memunculkan semua artikel yang ada selama proses penerbitan. 9. Kemudian akan terlihat pada bagian Draft file sudah berisi file awal yang selanjutnya akan diedit sesuai dengan template journal. 10. Setelah mengalami proses editing, file yang sudah diubah diunggah ke bagian “Copyedited”. Klik “Upload/Select Files”. File ini nantinya akan masuk ke proses produksi. Gambar 131. Halaman Workflow - Copyediting 11. Pada bagian Article Component, pilih Article Text, kemudian klik “Upload File” atau drag and drop file. Lalu klik Continue. 12. Dapat juga menambahkan file pendukung jika ada, jika tidak ada, klik “Complete”.
82 13. Centang di artikel yang sudah diunggah sebelumnya, lalu “OK” untuk melanjutkan ke bagian produksi. 14. Klik menu “Send to Production” 15. Klik “Next: Select Files to Production” 16. Pilih artikel pada bagian Copyedited kemudian klik “Record Editorial Decision”. Gambar 132. Halaman Workflow - Production 17. “Production ready Files” adalah file dari bagian Copyedit. Untuk upload file artikel (dalam bentuk file PDF), silakan klik pada bagian “Add galley”. 18. Kemudian Galley Label ketik PDF dan Languange sesuai dengan bahasa yang digunakan pada artikel, lalu klik Save. 19. Klik Continue > klik Complete, setelah itu dapat melakukan penjadwalan untuk terbitan ini dengan klik menu “Schedule For Publication”.
83 Gambar 133. Halaman Publication EDITOR 1. Login sebagai user dengan peran editor 2. Pada bagian “status production” akan muncul sebuah artikel. Pilih Issues > Future Issues 3. Klik “tanda panah biru” disamping nama terbitan, lalu klik “Publish Issue” > Klik OK. Untuk mengetahui rekam jejak dari sebuah artikel, silakan login sebagai editor, kemudian pilih “Submissions” kemudian “Archives”. Gambar 134. Halaman Issues – Future Issues