84 3.4 Panduan Mengaktifkan DOI Digital Object Identifier (DOI) merupakan alamat unik sebagai pengenal suatu dokumen elektronik yang bersifat permanen. Berbeda dengan ISSN yang digunakan sebagai pengenal Jurnal maka DOI digunakan sebagai alamat unik untuk setiap makalah. DOI merupakan penanda bahwa Jurnal tersebut dikelola secara serius. Banyak pengelola Jurnal yang terindeks Scopus dan Web of Science (WoS) menyediakan DOI pada setiap makalah/artikel yang diterbitkan. Beberapa tahun belakangan ini tidak jarang Jurnal internasional yang bereputasi terindeks Scopus dan WoS mewajibkan penulis yang ingin menerbitkan artikel untuk menampilkan DOI pada daftar pustaka. Masalahnya adalah reference manager seperti Mendeley dan End Note sekalipun tidak menyediakan DOI secara menyeluruh. DOI bertujuan juga untuk meningkatkan sitasi atau kutipan. Jika DOI tidak diaktifkan maka Mendeley tidak bisa menghasilkan metadata secara tepat dan lengkap, sehingga rawan salah dalam menuliskan kutipan atau Daftar Referensi. Selain itu pastikan bahwa editor memeriksa isian dari metadata yang telah diisi penulis. Karena jika isian metadata salah maka walaupun DOI aktif hasil Mendeley juga salah. Revolusi pengelolaan jurnal di era teknologi semakin menuntut dilakukannya pengelolaan jurnal yang lebih profesional. Setiap makalah yang diterbitkan seyogyanya tersedia online dan mudah diunduh. Jurnal di Unesa dapat mengajukan DOI melalui unit terkait Publikasi/Jurnal Ilmiah di tingkat Universitas. Adapun beberapa syarat pengajuan DOI di Unesa adalah: • Terbit minimal 3 issue,
85 • Satu issue terdiri atas minimal 5 naskah, • Jurnal akan mengajukan akreditasi, • Telah dilakukan pengecekan setting DOI oleh tim Publikasi/Jurnal Ilmiah di tingkat Universitas • Di Acc oleh Ketua Unit Publikasi/Jurnal Ilmiah di tingkat Universitas. Setiap institusi, memiliki format/sintaks khusus dalam penggunaan DOI. Berikut ini adalah sintaks DOI yang berlaku di Unesa: • DOI Jurnal: prefix/suffix - (inisial jurnal) • Contoh: http://dx.doi.org/10.26740/jpfa • DOI Issue: prefix/inisial.vxxnxx • Contoh: http://dx.doi.org/10.26740/jpfa.v8n1 • DOI artikel: prefix/inisial.vxxnxx.pxx-xx • Contoh: http://dx.doi.org/10.26740/jpfa.v8n1.p1-9 Sebelum mendaftarkan DOI, pastikan syarat-syarat awal pendaftaran telah terpenuhi dan memahami sintaks DOI Unesa. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dicek kembali sebelum mendaftarkan DOI. • Journal Title (nama jurnal), nama jurnal disini harus sesuai nama jurnal pada ISSN. • Journal Initials, diisi dengan inisial jurnal • Journal Abbreviation, diisi dengan singkatan/akronim jurnal. Akan lebih baik jika abbreviation dilakukan menggunakan tool resmi yang disediakan oleh ISSN, bisa diakses di http://www.issn.org/services/online-ser … -the-ltwa/
86 • Journal ISSN (or electronic ISSN), diisi nomor ISSN baik cetak maupun elektronik, namun apabila hanya memiliki e-ISSN yang cetak dikosongi. • Publisher (Institution and URL), nama penerbit harus sesuai dengan nama yang didaftarkan ke Crossref dan pastikan URL atau website penerbit aktif. • Pastikan metadata seluruh artikel telah diisi dengan lengkap Selanjutnya, berikut ini adalah langkah-langkah pendaftaran DOI di Unesa. • Tentukan inisial jurnal, sekali sudah diputuskan tidak dapat diganti. • Memahami sintaks DOI • Setting DOI di OJS • Setting metadata setiap artikel di OJS • Export metadata Crossref dari OJS • Mengirim metadata ke email [email protected] • Mengecek kembali DOI tiap naskah 1. Inisial Jurnal Penggunaan inisial jurnal sangat penting untuk membedakan jurnal satu dan yang lain dalam satu prefix yang sama (satu institusi). Disarankan singkatan yang singkat dan mudah diingat. Agar bersifat unik, tidak boleh menggunakan nama inisial yang telah ada. Jika ada nama yang sama, diutamakan yang telah siap akreditasi dahulu. 2. Setting Awal DOI di OJS 3 Berikut ini adalah langkah-langkah awal (hanya dilakukan satu kali) Setting DOI OJS 3 di Unesa.
87 • Login sebagai Journal Manager Gambar 135. Menu Settings - Website • Masuk ke Settings – Website – Plugins. Gambar 136. Halaman Menu Website Settings – Plugins (Installed Plugins) • Scroll ke bawah pada tab “Plugins”. Pastikan plugin “CrossRef XML Export Plugin” telah tercentang/aktif. Klik Import/Export Data.
88 Gambar 137. Halaman Menu Website Settings – Plugins (Installed Plugins) • Cek pesan error yang muncul. Pastikan semua pesan error terselesaikan. Isi beberapa data berikut ini: Depositor name: Utama Alan Deta Depositor email: [email protected] Jangan mencentang/mengisi kolom yang lain Tekan “Save”. Gambar 138. Halaman Menu Website Settings – Plugins (Installed Plugins) Pesan Error!
89 • Kembali ke menu plugins pada Settings – Website – Plugins. Gambar 139. Menu Settings - Website Gambar 140. Halaman Menu Website Settings – Plugins (Installed Plugins) • Scroll ke bawah pada tab “Plugins”. Pastikan plugin “DOI” telah tercentang/aktif. Klik Settings.
90 Gambar 141. Halaman Menu Website Settings – Plugins (Public Identifier Plugins) • Centang “Issues dan Articles”. Isikan data berikut ini, kemudian tekan “Save”. DOI Prefix: 10.26740 Pilih opsi paling bawah (Use the pattern entered ...) Issue: %j.v%vn%i Article: %j.v%vn%i.p%p
91 Gambar 142. Halaman Setting DOI Catatan penting: • Jangan sampai salah dalam setiap tahapan tersebut. • Jangan sampai salah menuliskan sintaks.
92 • Setting ini hanya dilakukan satu kali, ketika pertama kali akan mendapatkan DOI. • Setelah sukses mendapatkan DOI, mohon untuk tidak mengubah setting ini. 3. Setting Metadata Artikel Adapun metadata yang wajib diisi adalah • Halaman, volume, dan issue/nomor naskah. • Semua nama penulis, afiliasi (nama perguruan tinggi/litbang, tidak perlu ada kota, prodi, fakultas), negara, email, dan prodi/fakultas bisa diisi di bio. • Judul naskah dan abstrak • Kata kunci (dipisah dengan tanda semicolon/titik koma). • Bahasa artikel: en = English atau id = Indonesia. • Supporting Agencies (jika penelitian didanai oleh lembaga tertentu). • References (lengkap sesuai dengan yang ada di naskah). Berikut ini adalah langkah pengecekan metadata pada artikel baik yang akan terbit maupun yang sudah terbit. • Login sebagai Editor. Masuk ke menu Issues – Future Issues atau Back Issue. Future Issue berisi tentang issue/edisi yang akan diterbitkan, sedangkan Back Issue berisi tentang issue/edisi yang telah terbit.
93 Gambar 143. Menu Issues • Pilih issue yang akan diubah metadata. Gambar 144. Halaman Back Issues • Pastikan metadata di “Issue Data” telah benar. Kemudian pilih artikel yang akan dicek/diubah metadata, klik Submission. Issue yang telah terbit Issue yang akan terbit
94 Gambar 145. Halaman Issue Management • Masuk ke bagian Publication. Bagian ini ke bawah dicek semua dan harus sesuai dengan naskah. Pastikan metadata halaman naskah ini diisi sesuai dengan halaman pada pdf. Jika ada yg perlu ditambahkan atau diedit, naskah harus di-“unpublish” terlebih dahulu baru di-publish ulang.
95 Gambar 146. Halaman Publication
96 • Pastikan link DOI telah dihasilkan secara otomatis oleh OJS, jika belum, klik “Assign”. Jika ada yang perlu ditambahkan atau diubah, naskah harus di-“unpublish” terlebih dahulu baru dipublish ulang. Gambar 147. Halaman Publication - Identifiers Gambar 148. Halaman Publication - Identifiers
97 Perhatikan bahwa metadata yang harus ada dan benar, meliputi: • Halaman, volume, dan issue/nomor naskah • Semua nama penulis, afiliasi (nama perguruan tinggi/litbang, tidak perlu ada kota, prodi, fakultas), negara, email, dan prodi/fakultas bisa diisi di bio • Judul naskah dan abstrak • Kata kunci (dipisah dengan tanda semicolon/titik koma) • Bahasa artikel: en = English atau id = Indonesia • Supporting Agencies(jika penelitian didanai oleh lembaga tertentu) • References (lengkap sesuai dengan yang ada di naskah) 4. Export Crossref Metadata Export Crossref Metadata dilakukan segera setelah terbit 1 nomor secara periodik. Metadata ini dikirim ke https://aipi.unesa.ac.id/page/pendaftaran-doi-jurnal-terbitanuniversitas-negeri-surabaya. Jika dalam waktu 1-2 minggu DOI belum aktif, mohon menghubungi PIC DOI Unesa, yakni: • Dr. Binar Kurnia Prahani, M.Pd. (+62 857-4947-6994) • M. Abdul Ghoffur, S.E., M.Pd. (+62 812-5259-8415) • Utama Alan Deta, M.Pd., M.Si. (+62 899-3751-753) Export Crossref Metadata di OJS 3 dilakukan secara periodik, segera setelah publish 1 issue di OJS. Berikut ini adalah langkahlangkah melakukan eksport metadata Crossref di OJS 3. • Login sebagai Journal Manager. Klik Tools – Export/Import.
98 Gambar 149. Menu Tables – Import/Export • Pilih “CrossRef XML Export Plugin”. Gambar 150. Halaman Tables – Import/Export • Pilih/centang artikel yang akan di-deposit DOI-nya. Klik Download XML. Pilih artikel yang akan di-deposit per issue, jangan pilih semuanya, untuk mempermudah pengecekan ketika ada error.
99 Gambar 151. Halaman Tables – Articles 5. Mengirim Metadata ke Tim OJS File metadata diberi nama sesuai dengan inisial jurnal serta diberikan volume dan nomor. Ingat, file metadata dihasilkan per issue, sebagai contoh: “JPFA Vol 8 No 2.xml”. Semua file metadata dikirim ke: https://aipi.unesa.ac.id/page/pendaftaran-doi-jurnal-terbitanuniversitas-negeri-surabaya. Untuk jurnal yang telah mendapatkan DOI, segera setelah terbit 1 nomor, wajib mengirimkan metadata nomor tersebut (secara periodik). Langkah terakhir adalah mengecek kembali DOI tiap naskah apakah sudah berfungsi atau belum. Jika dalam waktu 1-2 minggu DOI belum aktif, mohon menghubungi PIC DOI. 6. Permasalahan DOI Terdapat permasalahan umum dalam aktivasi DOI, antara lain: • Metadata tidak lengkap/benar • Nama jurnal “berubah” • ISSN jurnal “salah” • Halaman tidak benar Ce nta
100 Jika masalah terus berlanjut dan pengelola jurnal tidak dapat menyelesaikan secara mandiri, pengelola jurnal dapat berdiskusi dengan Tim OJS Unesa agar memperoleh solusi terbaik dari permasalahan DOI ini. 3.5 Panduan Membuat Google Scholar 1. Langkah pertama buka browser, selanjutnya login account Google menggunakan User Jurnal seperti pada Gambar 152. Gambar 152. Halaman https://www.google.com/ Gambar 153. Halaman Sign In Google
101 2. Setelah berhasil Login, ketikkan kata kunci Google Scholar pada browser selanutnya pilih https://scholar.google.com/ seperti Gambar 154. Gambar 154. Halaman Google Scholar 3. Berikut Tampilan Profile dari Account Google Scholar Gambar 155. Halaman Google Scholar
102 4. Langkah selanjutnya edit profile dengan memilih menu profil saya Gambar 156. Halaman Google Scholar 5. Isikan Profile Jurnal yang kita miliki sesuai dengan isian form seperti pada Gambar 157, setelah terisi lengkap pilih menu berikutnya. Gambar 157. Halaman Profil Google Scholar
103 6. Langkah selanjutnya pilih Artikel yang telah diterbitkan pada jurnal kita dengan mencari berdasarkan Judul, Centang artikel yang sesuai selanjutnya pilih menu next atau tombol panah biru / ⇒ Gambar 158. Halaman Artikel Google Scholar 7. Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi Google Scholar. Dalam konfigurasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan • Scholar akan melakukan update secara otomatis atau melalui konfirmasi email. • Profile Scholar apakah boleh diakses oleh publik atau private, jika boleh diakses publik maka harus di centang pada pilihan menu Jadikan Profil Saya untuk umum. Jika konfigurasi selesai pilih menu Selesai
104 Gambar 159. Halaman Selesai Konfigurasi 8. Langkah selanjutnya adalah mengganti foto profile account Google Scholar dengan Logo Jurnal, Pilih gambar foto profil selanjutnya akan diarahkan ke lokasi gambar yang akan diambil. Gambar 160. Halaman Akun Google Scholar Pilih gambar yang sesuai selanjutnya pilih menu Open
105 Gambar 161. Halaman Akun Google Scholar 9. Google Scholar telah berhasil dibuat Gambar 162. Informasi Akun Google Scholar 3.6 Panduan Mendaftar Indeksasi Garuda 1. Untuk mendaftarkan indexing Garuda langkah pertama membuka Portal Garuda dengan alamat https://garuda.kemdikbud.go.id/
106 Gambar 163. Halaman https://garuda.kemdikbud.go.id/ 2. Selanjunya pilih menu Suggest, Selanjutnya isi form yang disediakan sesuai data dari jurnal. Gambar 164. Form Pendaftaran Garuda 3. Sebelum mendaftar Garuda perlu link disiapkan intrument form yang harus diisi seperti pada Gambar 165.
107 Gambar 165. Form Pendaftaran Garuda
108 Gambar 166. Form Pendaftaran Garuda 4. Setelah semua isian form terisi selanjutnya pilih Menu Submit My Suggestion Gambar 167. Form Pendaftaran Garuda 5. Selanjutnya Cek email untuk mengetahui Report dari pendaftaran Garuda berikut tampilan email seperti pada Gambar 168.
109 Gambar 168. Tampilan Email Balasan Pendaftaran dari Garuda 6. Setelah menunggu beberapa waktu nanti akan mendapat email kembali dari Garuda seperti pada Gambar 167, dengan mendapat email tersebut Jurnal berhasil di index oleh Garuda Gambar 169. Tampilan Email Informasi diindeks oleh Garuda 3.7 Panduan Mendaftar Indeksasi Dimensions Jurnal ilmiah perlu untuk melakukan indeksasi ke situs Dimensions. Salah satu keuntungannya yaitu tingkat sitasi jurnal dapat dengan mudah dihitung dan diketahui siapa yang telah mengutipnya. Syarat jurnal supaya bisa terindeks Dimensions harus mempunyai
110 nomor DOI pada masing-masing artikelnya dan aktif didaftarkan ke Crossref setiap kali terbit nomor jurnal tersebut. Dimension mencakup jutaan publikasi penelitian yang dihubungkan oleh lebih dari 1,5 miliar kutipan, hibah, kumpulan data, uji klinis, paten, dan dokumen kebijakan. Dimensions juga termasuk indeksasi alternatif selain pengindek-pengindeks lainnya seperti Scopus, DOAJ, dll. Syarat jurnal bisa terindeks Dimensions yaitu Indeksasi Dimensions terdaftar secara otomatis, jika jurnal telah memiliki DOI aktif dan isian metadata sudah benar, maka akan secara otomatis terindeks pada Dimensions. Langkah mendaftar indeksasi Dimensions yaitu: 1. Akses tautan: https://app.dimensions.ai/discover/publication. Tampilan setelah melakukan klik seperti pada Gambar 170. Gambar 170. Tampilan Halaman https://app.dimensions.ai/discover/publication
111 2. Langkah 2: Pencarian artikel/jurnal. Untuk pencarian bisa menggunakan kata kunci dan area pencarian seperti: Full data; Judul Artikel dan DOI (Masukkan prefix DOI). Misalkan kata kunci judul yang dimasukkan pada artikel jurnal Anda yaitu: “Beta-Glucosidase 1 (bgl1) Gene Analysis in Mutant and Wild-type of Penicillium sp. ID10-T065”. Setelah judul dimasukkan pada menu search, maka akan tampil gambar seperti Gambar 171. Gambar 171. Tampilan Hasil Pencarian di Dimensions 3. Langkah 3: Klik artikel hasil pencarian. Tampilan setelah dilakukan klik pada judul artikel target seperti pada Gambar 172. Gambar 172. Tampilan Hasil Pencarian di Dimensions
112 4. Selanjutnya hapus fitur pencarian judul, sehingga tinggal nama jurnal. Kemudian klik pada laman jurnal Gambar 173. Tampilan Hasil Pencarian di Dimensions 5. Tampilan detail jurnal pada Dimensions seperti pada Gambar 174. Gambar 174. Tampilan Detail Hasil Pencarian di Dimensions 6. Langkah 4 : Copy url
113 Gambar 175. Tampilan Detail Hasil Pencarian di Dimensions Hasil https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode= content&and_facet_source_title=jour.1367240 Digunakan untuk link Dimensions pada halaman jurnal Gambar 176. Tampilan Link Dimensions Pada Jurnal
114 3.8 Panduan Mendaftar Indeksasi Copernicus ICI World of Journals adalah database global yang didedikasikan untuk jurnal ilmiah dari seluruh dunia. Redaksi yang terdaftar dalam basis data ICI World of Journals memperoleh akses gratis ke sistem. Selain informasi tentang Tim Redaksi, penerbit, website jurnal, atau deskripsi, Redaksi dapat mempublikasikan informasi tentang artikel ilmiah (metadata serta konten lengkap dalam PDF). Daftar Master Jurnal ICI adalah database pengindeksan internasional jurnal ilmiah yang telah mengevaluasi terbitan berkala yang dikirimkan sejak hampir 20 tahun. Kondisi indeksasi dalam database ICI melewati evaluasi multidimensi positif yang didasarkan pada lebih dari 100 kriteria. Proses evaluasi tidak dipungut biaya dan tersedia untuk setiap jurnal yang terdaftar di database ICI World of Journals. Langkah pendaftaran indeksasi Copernicus sebagai berikut: 1. Akses ke: https://journals.indexcopernicus.com/ 2. Pilih Login/Register. Pilih Registration (kalau belum memiliki Akun). Maka akan muncul tampilan seperti Gambar 177. Gambar 177. Halaman Login Copernicus
115 3. Silahkan mengisi detail isian kontak terkait jurnal Anda Gambar 178. Halaman Pendaftaran Copernicus 4. Klik Persetujuan dan klik Registration Gambar 179. Halaman Pendaftaran Copernicus 5. Selanjutnya Cek Email untuk konfirmasi pendaftaran. Gambar 180. Tampilan Berhasil Pendaftaran Copernicus
116 Gambar 181. Tampilan Email Konfirmasi Pendaftaran Copernicus Klik link yang terdapat pada email. 6. Lanjutkan login sesuai dengan user (email) dan password yang dibuat pada saat registrasi, Gambar 182 tampilan setelah login berhasil. Gambar 182. Halaman Login Copernicus
117 7. Login ke sistem. Terdapat pilihan menu my account dan logout, selanjutnya pilih my account. Pada tampilan my accountterdapat tombol add new journal (untuk mendaftarkan jurnal pada index ICI). Gambar 183. Halaman My Journals Copernicus 8. Klik add new journal Gambar 184. Form Add Journal
118 9. Silahkan mengisi secara detail identitas jurnal yang akan didaftarkan. Gambar 185. Form Add Journal Gambar 186. Form Add Journal 10. Selanjutnya Anda bisa mulai mengimpor artikel yang akan diideksasi melalui klik issues and contents import.
119 Gambar 187. Halaman Issues and Contents Import 3.9 Panduan Mendaftar Arjuna Tahap pertama sebelum submit akreditasi jurnal yaitu mendaftar pengajuan akreditasi terbitan berkala ilmiah akun Arjuna dengan alamat http://arjuna.ristekbrin.go.id/. Langkah yang harus dilalui oleh pengelola jurnal yaitu: 1. Log in ke Arjuna melalui link https://arjuna.kemdikbud.go.id/auth/login
120 Gambar 188. Tampilan website log in Arjuna 2. Jika belum memiliki akun akan tampil halaman login sebagai berikut, klik Daftar, http://arjuna.kemdikbud.go.id/auth/register Gambar 189. Daftar akun ke web Arjuna 3. Selanjutnya isi data pengelola pada form register akun arjuna seperti terlihat pada Gambar 3. Jika sudah klik tombol daftar, maka anda akan menerima email dari ARJUNA ke alamat email yang telah didaftarkan oleh Pengelola Jurnal.
121 Gambar 190. Pengisian Untuk Mendaftarkan Akun Isi dengan nama lengkap Isi dengan nama Institusi Isi dengan nama email aktif Isi dengan nomor telepon Isi dengan username Isi dengan kata sandi Klik tombol Daftar
122 4. Jika berhasil, maka akan kembali ke halaman login. Isikan username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya seperti terlihat pada Gambar 191. Gambar 191. Tampilan Halaman Login 5. Jika log in berhasil, maka akan muncul tampilan dashboard Arjuna seperti pada Gambar 192. Gambar 192. Tampilan Dashboard Pengelola Jurnal 6. Pada halaman dashboard terdapat beberapa informasi mengenai usulan jurnal yang meliputi total jurnal yang aktif, total usulan jurnal, total jurnal terakreditasi, grafik rekap jurnal aktif pertahun
123 dan rekap jurnal yang terkreditasi pertahun. Jika ingin menampilkan detail jurnal pada dashboard, klik pada salah satu informasi yang ingin ditampilkan seperti terlihat pada Gambar 193. Gambar 193. Tampilan Dashboard Tampilan Dashboard Pengusul 2. Pengaturan Profil Pengelola dapat mengubah informasi identitas diri yang meliputi nama, institusi, nomor telefon, email, bidang ilmu, foto profil dan mengubah password akun arjuna. Untuk dapat mengubah informasi profil dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pertama klik foto profil yang terdapat pada pojok kanan website seperti yang terlihat pada Gambar 194. Gambar 194. Bahasa Web Arjuna
124 2. Tampilan form untuk mengisi atau mengubah menu Profil yaitu klik tombol ubah foto. Maka akan tampil file dokumen untuk memilih foto profil. Gambar 195. Form ubah tampilan profil pengusul 3. Jika telah memilih foto untuk profile, akan tampil pilihan seperti Gambar 195. Klik simpan untuk menyimpan perubahan pada foto profile. Gambar 196. Simpan perubahan foto profil 4. Untuk mengubah informasi profile, pengelola dapat mengubah sesuai kebutuhan. Klik simpan untuk menyimpan perubahan.
125 Gambar 197. Simpan Perubahan Identitas Diri Pengusul 5. Untuk mengubah password akun arjuna dapat mengklik tombol yang terdapat pada sebelah kanan foto profil pengelola. Gambar 198. Ubah password 6. Maka akan tampil form ubah password seperti Gambar 199. Masukkan password lama dan password baru, lalu klik tombol simpan. Gambar 199. Tampilan Halaman Ubah password
126 7. Untuk mengganti peran, pengguna dapat klik tombol “Ganti Peran” yang terdapat di bawah foto profil seperti yang terlihat Gambar 200. Maka sistem akan menampilkan sesuai peran yang dipilih. Gambar 200. Pemilihan ganti peran 3. Mendaftarkan Jurnal Jurnal yang akan diusulkan akreditasinya harus terdaftar terlebih dahulu pada situs Garuda. Setelah terdaftar pada Garuda pengelola dapat mendaftarkan jurnal tersebut pada sistem Arjuna untuk diakreditasi. Langkah-langkah yang harus diikuti untuk mendaftarkan jurnal di Arjuna adalah sebagai berikut: 1. Klik menu Kelola Terbitan, lalu pilih submenu Daftar Terbitan Gambar 201. Menu Kelola Terbitan
127 2. Maka akan tampil daftar terbitan dari pengusul seperti terlihat pada Gambar 202. Untuk menambahkan jurnal klik tombol “Tambah Jurnal”. Gambar 202. Menu pendaftaran jurnal 3. Selanjutnya akan tampil halaman untuk menambah jurnal seperti Gambar 203. Masukkan nomor e-ISSN yang telah terdaftar pada situs Garuda. Setelah itu klik tombol Cek e-ISSN. Maka akan tampil jurnal sesuai dengan nomor e-ISSN yang dicari. Jika ingin menambahkan jurnal tersebut, klik tombol Tambah Jurnal. Misalkan jurnal JRBA dengan nomor e-ISSN 2655-9927.
128 Gambar 203. Tampilan Halaman Jurnal Dari Garuda 4. Mengubah Identitas Terbitan Ilmiah Pengelola dapat mengubah identitas terbitan ilmiah yang telah ditambahkan jika ada perubahan data. Untuk mengubah identitas terbitan ilmiah pengelola dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Klik tombol Kelola Terbitan, lalu pilih submenu Daftar Terbitan
129 Gambar 204. Tampilan Daftar Terbitan Ilmiah 2. Tampilan halaman daftar terbitan berkala yang dikelola akan tampak, lalu klik tombol pada terbitan yang akan diubah. Lalu klik tombol Edit. Gambar 205. Tampilan Daftar Terbitan Ilmiah 3. Melengkapi Data Usulan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Untuk usulan baru yang telah didaftarkan sebelumnya, usulan yang akan re-akreditasi dan usulan yang tidak lolos administrasi harus melengkapi borang akreditasi seperti yang dijelaskan sebagai berikut:
130 1. Untuk proses ini pengelola klik tombol pada jurnal yang akan diajukan untuk diakreditasi. Kemudian akan muncul beberapa pilihan, pilih borang akreditasi seperti terlihat pada Gambar 206. Gambar 206. Halaman Form Borang Akreditasi 2. Apabila berhasil, maka jurnal yang didaftarkan akan masuk ke dalam status Draft Usulan Akreditasi. Untuk dapat melihat draft usulan akreditasi pengusul dapat memilih menu kelola usulan penilaian, lalu pilih submenu draft usulan akreditasi. Gambar 207. Tampilan Halaman Usulan Akreditasi
131 Pada menu draft usulan akreditasi jurnal ilmiah ini terdapat beberapa tombol yang dijelaskan pada Tabel 1. Tabel 1. Penjelasan Fungsi Tombol No Tombol Fungsi 1 Melengkapi data usulan berupa username dan password editor pada OJS 2 Melakukan penilaian evaluasi diri sesuai dengan penilaian jurnal yang dilakukan sendiri oleh pengelola 3 Untuk menambah edisi yang terbit dalam volume, nomor dan tahun yang diajukan dalam periode akreditasi 4 Menghapus usulan akreditasi 5 Jurnal siap untuk diakreditasi 3. Kemudian akan kembali ke halaman draft usulan akreditasi jurnal. Tahap selanjutnya yaitu evaluasi diri dengan mengklik tombol untuk melakukan evaluasi diri.
132 Gambar 208. Evaluasi Diri Usulan Akreditasi 4. Setelah create usulan akreditasi, maka akan tampil unsur penilaian untuk evaluasi diri. Evaluasi diri terdiri dari 8 unsur penilaian antara lain penamaan jurnal ilmiah, kelembagaan penerbit, penyuntingan dan manajemen jurnal, subtansi artikel, gaya penulisan, penampilan, keberkalaan dan penyebarluasan. Pengusul dapat memilih salah satu dari pilihan jawaban yang sesuai dengan jurnal yang diusulkan. Jika telah menyelesaikan penilaian dari tiap unsur penilaian, pengusul dapat mengklik tombol simpan & lanjutkan seperti yang terlihat secara berturut-turut terlampir. Penilaian 1. Penamaan Jurnal Ilmiah Gambar 209. Penamaan spesifik jurnal
133 Jurnal ilmiah menggunakan nama yang bermakna, tepat, dan singkat sehingga mudah diacu. Bidang ilmu terkait diperlukan adanya keselarasan antara nama jurnal ilmiah dan disiplin ilmu (yang dapat meliputi bidang multidisiplin atau antardisiplin), bidang akademis, atau profesi ilmiah. Nama jurnal ilmiah yang dipakai sebaiknya menonjolkan bidang ilmunya secara spesifik. Bahasa yang digunakan untuk penamaan jurnal ilmiah dan maknanya sebaiknya cukup dikenal dan dipahami dalam lingkungan keilmuan terkait. Nama jurnal ilmiah dapat dihubungkan dengan ruang lingkup artikel yang ditetapkan oleh jurnal, sehingga bila nama yang diberikan bersifat umum namun masih sesuai ruang lingkup jurnal yang spesifik dapat diberikan nilai baik. Nama jurnal seharusnya tidak menggunakan nama institusi atau nama penerbitnya, walaupun nama lokasi dapat dipertimbangkan dapat digunakan namun tidak direkomendasikan. Unsur penilaian penamaan jurnal ilmiah menggunakan sub-unsur, indikator, dan nilai sebagaimana disajikan dalam Gambar 20. Penilaian 2. Kelembagaan Penerbit Lembaga penerbit (organisasi profesi ilmiah, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, dan/atau institusi yang diberi kewenangan untuk penerbitan jurnal) memiliki kedudukan sebagai badan hukum, sehingga mampu memberikan jaminan kesinambungan dana dan naungan hukum. Lembaga penerbit dapat menangani lebih dari satu jurnal ilmiah yang tidak sejenis, tetapi ranah keilmuan yang ditekuninya harus jelas. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan,