UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4 Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi. Pembatasan Pelindungan Pasal 26 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap: i. penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan informasi aktual; ii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk kepentingan penelitian ilmu pengetahuan; iii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan Pengumuman sebagai bahan ajar; dan iv. penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga Penyiaran. Sanksi Pelanggaran Pasal 113 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Novia Lestari, S.Kom., M.Kom
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Copyright© PT Penamudamedia, 2023 Penulis: Novia Lestari, S.Kom., M.Kom Editor: Mainisya Pertiwi, S.AP ISBN: 978-623-09-5485-6 Desain Sampul: Tim PT Penamuda Media Tata Letak: Enbookdesign Diterbitkan Oleh PT Penamuda Media Casa Sidoarium RT 03 Ngentak, Sidoarium Dodeam Sleman Yogyakarta HP/Whatsapp : +6285700592256 Email : [email protected] Web : www.penamuda.com Instagram : @penamudamedia Cetakan Pertama, September 2023 xiv + 157, 15x23 cm Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin Penerbit
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - v Kata Pengantar PUJI syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kesempatan dan kemudahan dalam menyelesaikan buku “Media Pembelajaran Berbasis MULTIMEDIAInteraktif” ini. Buku ini penulis susun berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan pengajaran dan beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) dengan judul “Pemanfaatan Multimedia Dalam Media Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa”. Dimana kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun pelaksanaan 2019. Buku ini tidak hanya berisi konsep media pembelajran dan multimedia pembelajaran interaktif, tapi juga dilengkapi dengan cara pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan beberapa aplikasi yang sering digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif. Dengan adanya buku ini, penulis berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan proses pembelajaran terutama di tingkat sekolah menengah pertama dan menengah atas yang membutuhkan media pembelajaran yang tepat dan menarik untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kelas. Akhir kata, semoga buku “Media Pembelajaran Berbasis MULTIMEDIA Interaktif” ini bermanfaat khususnya bagi guru-guru yang semangat mengembangkan media pembelajaran sehingga peserta didik lebih tertarik terhadap materi pelajaran yang diikuti
vi - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif dan minat belajar mereka semakin tinggi agar tercapai output dari proses pembelajaranyang diinginkan demi mewujudkan citacita pendidikan nasional menciptakan generasi penerus bangsa yang berilmu, cakap, kreatif, mandiri. Bukittinggi, Januari 2023 Penulis
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - vii Daftar Isi KATA PENGANTAR ................................................................................. v DAFTAR ISI ....<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<vii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x DAFTAR TABEL ...................................................................................... x BAB I MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ............................................ 1 A. Media Pembelajaran....................................................................... 2 B. Multimedia Interaktif...................................................................... 4 C. Multimedia Pembelajaran Interaktif.............................................. 5 BAB II MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MICROSOFT POWER POINT ........................................................................ 9 A. Pengenalan Microsoft Power Point.............................................. 10 B. Membuat Media Pembelajaran Interaktif.................................... 11 BAB III MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL .............................................................. 19 A. Pengenalan Adobe Flash CS3 Professional ................................. 20 B. Menggambar ObjekDasar............................................................ 29 C. Mengelola Layer ........................................................................... 29 D. Membuat Animasi Bergerak......................................................... 30
viii - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif E. Membuat Animasi Berputar .........................................................31 F. Membuat Animasi Teks Expand ...................................................32 G. Membuat Animasi Teks Masking..................................................33 H. Membuat Tombol sederhana .......................................................35 I. Membuat Media Pembelajaran Interaktif Dengan Adobe Flash CS3 Professional ...........................................................................37 BAB IV MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SWISHMAX ......... 49 A. Pengenalan Aplikasi SwishMax ....................................................50 B. Langkah-Langkah Menggunakan Aplikasi SwishMax..................51 BAB V MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN POWTOON .......... 55 A. PengenalanPowtoon ...................................................................56 B. Membuat Media Pembelajaran Dengan Powtoon.......................56 BAB VI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN PREZI ................. 63 A. Pengenalan Aplikasi Prezi ............................................................64 B. Membuat Media Pembelajaran Dengan Prezi .............................65 BAB VII MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN LECTORA .......... 75 A. Pengenalan Aplikasi Lectora........................................................76 B. Area Kerja Aplikasi Lectora...........................................................78 C. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Lectora (Wulandari, Bektidkk.: 2017)........................................................79 BAB VIII MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SLIDESGO ...... 103 A. Pengenalan Aplikasi Slidesgo ....................................................104 B. Mengakses dan Membuat Akun Slidesgo ..................................105 C. Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Slidesgo......107
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - ix BAB IX MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN CANVA ............ 117 A. Pengenalan Aplikasi Canva ........................................................ 118 B. Canva untuk Pendidikan............................................................ 118 C. Membuat Akun Canva for Education......................................... 119 D. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Canva...... 123 BAB X MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN KAHOOT .......... 133 A. Pengenalan Aplikasi Kahoot ...................................................... 134 B. Membuat akun di Kahoot........................................................... 135 C. Membuat Quiz Dengan Kahoot.................................................. 137 D. Menampilkan dan MemainkanQuiz Dengan Kahoot................ 141 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 149 G L O S A R I U M ................................................................................ 151 INDEKS 155 PROFIL PENULIS ............................................................................... 157
x - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Daftar Gambar Gambar 1. Tampilan Program Microsoft Powet Point...........................11 Gambar 2. Membuat Slide Master / Menu Utama..................................12 Gambar 3. Tampilan Slide Materi...........................................................13 Gambar 4. Cara Menyisipkan dan Mengedit Gambar ............................14 Gambar 6. Cara Menambahkan Tombol Tuju dengan Hyperlink..........15 Gambar 7. Tampilan Slide Evaluasi/Latihan..........................................16 Gambar 8. Pemberian Transisi pada Slide .............................................17 Gambar 9. Tampilan Shortcut / icon Adobe Flash CS3 Professional.....20 Gambar 10. Tampilan Halaman Utama Adobe Flash CS3 Professional.............................................................................21 Gambar 11. Area Kerja Adobe Flash CS3 Professional...........................22 Gambar 12. Menu Bar Adobe Flash CS3 Professional............................22 Gambar 13. Tool Box Adobe Flash CS3 Professional .............................23 Gambar 14. Tampilan Timeline Adobe Flash CS3 Professional.............25 Gambar 15. Tampilan Stage Adobe Flash CS3 Professional..................25 Gambar 16. Tampilan Properties Adobe Flash CS3 Professional..........26 Gambar 17. Tampilan Actions Script Adobe Flash CS3 Professional ....27 Gambar 18. Tampilan Panel Color Adobe Flash CS3 Professional ........27 Gambar 19. Panel Library .......................................................................28 Gambar 20. Menggambar Objek Dasar...................................................29
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - xi Gambar 21. Cara Mengelola Layer ......................................................... 30 Gambar 22. Membuat Animasi Bergerak ............................................... 31 Gambar 23. Membuat Animasi Berputar................................................ 32 Gambar 24. Membuat Animasi Teks Expand ......................................... 33 Gambar 25. Membuat Animasi Teks Masking ........................................ 34 Gambar 26. Mengatur Properties Lembar Kerja.................................... 37 Gambar 27. Tampilan Halaman Intro .................................................... 38 Gambar 28. Tampilan Halaman Menu Utama ....................................... 40 Gambar 29. Cara Mengedit Tombol ....................................................... 41 Gambar 30. Memberi Action Script Pada Tombol ................................. 41 Gambar 31. Tampilan Menu Latihan...................................................... 43 Gambar 32. Tampilan Identitas Siswa ................................................... 44 Gambar 33. Tampilan Halaman Soal dengan Script Nilai Benar .......... 45 Gambar 34. Komentar Soal Benar dan Script Lanjut Ke Soal Berikutnya ............................................................................... 45 Gambar 35. Komentar Soal Salah dan Script Lanjut Ke Soal Berikutnya ............................................................................... 46 Gambar 36. Tampilan Nilai Latihan........................................................ 47 Gambar 37. Cara Memasukkan Suara Pada Animasi............................. 48 Gambar 38. Area Kerja Aplikasi SwishMax ............................................. 51 Gambar 39. Mengatur Warna Background Dengan SwishMax.............. 53 Gambar 40. Membuat Text dan Shape dengan SwishMax .................... 54 Gambar 42. Memasukkan Sound Pada Aplikasi SwishMax ................... 54 Gambar 43. Tampilan Awal Halaman Web Powtoon............................. 57
xii - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Gambar 44. Tampilan Lembar Kerja Powtoon.......................................59 Gambar 45. Tampilan Slide Powtoon.....................................................60 Gambar 46. Pilihan Export Option Pada Powtoon.................................61 Gambar 47. Tampilan awal halaman Prezi ............................................66 Gambar 48. Pilihan Background yang Tersedia Pada Prezi ..................70 Gambar 49. Tampilan Menu Insert Pada Prezi.......................................71 Gambar 50. Menyimpan Presentasi Pada Prezi .....................................73 Gambar 51. Area Kerja Aplikasi Lectora .................................................78 Gambar 52. Halaman Dashboard Slidesgo ..........................................108 Gambar 53. Akun Pengguna .................................................................108 Gambar 54. Kotak Pencarian................................................................109 Gambar 55. Warna Template................................................................109 Gambar 56. Jenis template...................................................................110 Gambar 57. Tema Power Point.............................................................110 Gambar 58. Halaman Dashboard Canva..............................................123 Gambar 59. Fitur-fitur Canva ................................................................126 Gambar 60. Halaman Utama Kahoot ...................................................135 Gambar 61. Halaman Sign Up Kahoot..................................................136 Gambar 62. Pilihan Type Kahoot..........................................................138 Gambar 63. Halaman Setting Kahoot...................................................139 Gambar 64. Halaman Untuk Membuat Pertanyaan Quiz Pada Kahoot140 Gambar 65. Halaman Untuk Menampilkan dan Memainkan Quiz Pada Kahoot ..........................................................................141 Gambar 66. Tampilan Pilihan Type Permainan Quiz Pada Kahoot.....142
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - xiii Gambar 67. Tampilan Game PIN Pada Kahoot.................................... 142 Gambar 68. Tampilan Game PIN Pada Kahoot.................................... 143 Gambar 69. Tampilan Game PIN Pada Kahoot.................................... 144 Gambar 70. Tampilan Halaman Kahoot Untuk Peserta Didik............. 144 Gambar 71. Tampilan Halaman Kahoot Pada Akun Guru................... 145 Gambar 72. Tampilan Pertanyaan Quiz Pada Kahoot......................... 145 Gambar 73. Tampilan Pilihan Jawaban Quiz Pada Kahoot................. 146 Gambar 74. Rekap Pilihan Jawaban Quiz Pada Kahoot...................... 147 Gambar 75. Tampilan Score Hasil Quiz Pada Kahoot.......................... 148 Gambar 76. Tampilan Podium Hasil Quiz Pada Kahoot...................... 148
xiv - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Daftar Tabel Tabel 1. ToolBox Adobe Flash CS3 Professional ........................23 Tabel 2. Area Kerja Aplikasi Lectora............................................79
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 1 BAB I MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
2 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif A. Media Pembelajaran Menurut Undang Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang ditunjangdengan sumber daya pendidikan yang meliputi tenaga kependidikan, masyarakat, dana, sarana, dan prasarana. Hal ini ditunjang pula dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah bahwa dalam perencanaan proses pembelajaran guru- guru harus menentukan sumber belajar yang dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sumber atau media belajar yang dimaksud disini dapat diartikan juga sebagai media yang digunakan pada proses pembelajaran. Menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/ NEA), media adalah bentukbentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Dalam proses pembelajaran, media memegang peranan penting untuk mencapai sebuah tujuan belajar. Dimana komunikasi antara guru dan peserta didik akan lebih baik dan efesien jika menggunakan media pembelajaran tersebut. Media dalam proses pembelajaran memiliki dua peranan penting, yaitu: 1. Media sebagai alat bantu mengajar atau disebut juga sebagai dependent media karena posisi media di sini sebagai alat bantu (efektivitas) 2. Media sebagai sumber belajar yang digunakan sendiri oleh peserta didik secara mandiri atau disebut dengan independent media. Independent media dirancang secara sistematis agar dapat menyalurkan informasi secara
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 3 terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Media pembelajaran merupakan media dalam bentuk cetak atau pandang, suara, maupun gabungan keduanya dengan termasuk teknologi perangkat keras yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dapat membantu peserta didik agar lebih aktif dalam proses pembelajaran. Merupakan sarana komunikasi kepada siswa untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih terstandar agar pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan, karena penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif peserta didik dalam belajar, memungkinkan interaksi yang lebih baik secara langsung antara peserta didik dengan lingkungan dan kenyataan yang ada, memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya, memberikan perangsang yang sama sesuai materi yang disampaikan, serta mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama terhadap materi yang diajarkan antar semua peserta didik. Media pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran akan menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien, yang berperan penting dalam perkembangan siswa di sekolah agar ilmu dan materi yang mereka dapatkan dari guru bisa di serap dengan baik dan optimal (Sapriyah, 2019). Menurut Rini (2020) pada awal sejarah pembelajaran, media hanya sebagai alat bantu yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran. Berbeda dengan saat ini, kehadiran media pembelajaran juga dapat memberikan stimulus maupun pengembangan aspek intelektual maupun emosional siswa. Dimana pada awalnya alat bantu yang digunakan adalah alat bantu visual, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman melalui indra lihat untuk mencapai tujuan pembelajaran sepertibuku teks, Lembar Kerja Siswa (LKS), maupun tulisan guru di papan tulis. Namun
4 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif dengan berkembangnya teknologi, komputer dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, khususnya pembuatan media pembelajaran. B. Multimedia Interaktif Multimedia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konten atau informasi yang terdiri dari kombinasi elemen-elemen media yang berbeda. Elemenelemen media ini bisa berupa teks, gambar, audio, video, animasi, dan interaksi. Penggunaan beragam media ini memungkinkan informasi atau pesan yang disampaikan menjadi lebih kaya, menarik, dan mudah dipahami oleh audiens. Multimedia sendiri telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang diantaranya : media pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll. Multimedia interaktif adalah bentuk multimedia yang memungkinkan pengguna atau audiens untuk berinteraksi dengan konten tersebut. Berbeda dengan multimedia biasa yang hanya bersifat pasif dan hanya bisa dilihat atau didengar, multimedia interaktif memungkinkan pengguna untuk ikut berpartisipasi, mengendalikan, atau merespons konten yang disajikan. Manfaat dari multimedia interaktif adalah meningkatkan keterlibatan dan interaksi pengguna dengan konten, sehingga pesan atau informasi yang ingin disampaikan dapat lebih efektif untuk dipahami dan diingat. Selain itu, multimedia interaktif juga dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan menyenangkan bagi pengguna, yang dapat meningkatkan efektivitas dari tujuan atau pesan yang ingin disampaikan.
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 5 C. Multimedia Pembelajaran Interaktif Pembelajaran selalu memerlukan interaksi agar materi pelajaran lebih mudah diserap dan dimengerti serta menghindari kebosanan peserta didik. Interaksi terjadi saat siswa tidak berperan sebagai penerima informasi secara pasif, namun terlibat dalam pembelajaran dengan cara memberikan aksi yang akan di tanggapi lewat materi pelajaran yang disajikan. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran multimedia jelas lebih menarik dan interaktif, jumlah waktu mengajar (ceramah) dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat lebih baik dan belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja (sangat fleksibel), serta sikap dan perhatian belajar siswa dapat ditingkatkan dan dipusatkan. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini memberikan keuntungan yang berlipat bagi dunia pendidikan. Kita bisa membuat berbagai macam metode pembelajaran berbasis teknologi yang bisa diterapkan dalam kelas. Penggunaan teknologi khususnya komputer sebagai media di dalam proses pembelajaran dapat meliputi penyajian informasi, simulasi, dan pemberian latihan bahkan mengevaluasi tingkat pemahaman siswa tehadap materi yang diberikan. Penggunaan komputer seperti ini digunakan untuk mengembangkan proses pembelajaran dalam bentuk media pembelajaran interaktif sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta didukung oleh tampilan gambar, suara serta video yang dapat membuat siswa untuk belajar lebih baik sehingga meminimalkan rasa bosan dan jenuh yang membuat kurangnya minat belajar siswa, karena materi pelajaran yang dibuat dan divisualisasikan ke dalam bentuk gambar animasi juga lebih mudah diterima, dipahami, dan lebih dapat menarik perhatian siswa didik terhadap materi yang disampaikan.
6 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Dengan pemanfaatan teknologi, memungkinkan kita untuk membuat dan menerapkan multimedia khususnya video animasi yang bisa kita buat sendiri secara mudah dan menarik sesuai dengan materi yang akan kita ajarkan pada siswa. Penggunaan multimedia dalam pembelajaran khususnya video animasi saat ini menjadi daya tarik utama siswa terhadap materi yang diajarkan. Kita tidak dapat memungkiri bahwa pembelajaran dengan menggunakan multimedia khususnya video animasi akan mudah sekali diterima siswa. Animasi dalam multimedia merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Dimana menurut Dwyer (dalam Sadiman, 2010), video mampu merebut 94% saluran masuknya pesan atau informasi kedalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu untuk membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar dari tayangan program. Pesan yang disampaikan melalui media video dapat mempengaruhi emosi yang kuat dan juga dapat mencapai hasil cepat yang tidak dimiliki oleh media lain. Selain itu, hasil penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa keberadaan hormone dophamin (hormone pemberi rasa senang dan bahagia) di dalam otak meningkat seiring kepuasan siswa terhadap pembelajaran. Hal ini meningkatkan pula daya ingat dan konsentrasi. Semakin menyenangkan proses belajar, semakin banyak yang dapat diingat siswa dari proses belajar tersebut (Soemardjan, 2014). Animasi cocok diintegrasikan ke media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan ajar tersendiri untuk menjelaskan materi-materi pelajaran yang secara langsung sulit dihadirkan di kelas atau disampaikan dalam bentuk buku. Contohnya proses bekerjanya mesin mobil atau proses terjadinya tsunami (Bambang, 2010). Contoh lainnya dalam pembelajaran matematika, dimana grafik dan diagram dapat disajikan dengan mudah dan cepat dengan penampilan
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 7 gambar, warna, visualisasi, video, animasi yang dapat mengoptimalkan peran indra siswa dalam menerima informasi. Beberapa topik yang sulit disampaikan secara konvensional atau sangat membutuhkan akurasi yang tinggi pun juga dapat disederhanakan dengan bantuan teknologi komputer/multimedia. Contohnya, melalui animasi, suatu bangun ruang dapat digerak- gerakkan, diputar, dipisahkan menurut bidang-bidang sisinya, sehingga dapat relatif lebih cepat membangun struktur pemahaman siswa tentang konsep bangun ruang. Hal ini juga memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Menurut kegunannya, jenis multimedia pembelajaran ada 2, yaitu: 1. Multimedia Sebagai Sarana Presentasi Pembelajaran, dimana multimedia dijadikan sebagai alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointerpointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: Microsoft PowerPoint, Preezy, Powtoon, dsb. 2. Multimedia Sebagai Sarana Pembelajaran Mandiri, berupa software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman guru). Karena menggantikan guru, harus ada fitur assesment untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalahnya. Untuk level yang kompleks dapat menggunakan software semacam Macromedia Flash atau Adobe Flash, Swishmax, dll.
8 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 9 BAB II MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MICROSOFT POWER POINT
10 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif A. Pengenalan Microsoft Power Point Microsoft PowerPoint merupakan salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk membuat sebuah media pembelajaran sederhana namun tetap menarik. Hal ini ditunjang lewat menu-menu yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang lebih interaktif dan lebih menyenangkan. Dalam memanfaatkan Microsoft PowerPoint sebagai media belajar ada beberapa tips singkat yang dapat menjadi acuan agar media pembelajaran yang sudah dipersiapkan menjadi lebih menarik, yaitu sebagai berikut (Ginting, 2017) : 1. Pergunakan desain yang konsisten. Salah satunya bisa dilakukan dengan menggunakan slide master, sehingga layout, font, bulleting, dan animasi pergantian slide menjadi konsisten hingga akhir presentasi; 2. Batasi jumlah baris dalam setiap slide. Jumlah baris dalam slide yang terlalu banyak menyebabkan silde tersebut menjadi terlalu penuh dan membuat ukuran teks menjadikecil-kecil. Sehingga siswa akan sulit menangkap informasi dalam slide tersebut. Sampaikan poin-poin penting dalam setiap slide, kemudian gurulah yang harus mengembangkan dan menjelaskan poin-poin tersebut ketika melakukan presentasi; 3. Pergunakan warna teks dan latar belakang yang kontras sehingga dapat dibaca dengan baik oleh siswa; 4. Hindari penggunaan animasi dan sound effect yang berlebihan yang bisa menyebabkan siswa menjadi tidak dapat berkonsentrasi dengan pelajaran, tapi justru menjadi lebih tertarik dan terpaku dengan animasi yang dihadirkan atau sounds yang diperdengarkan; 5. Pertimbangkan untuk membuat tombol-tombol yang langsung menghantarkan pada slide tertentu, sehingga bisa melompat maju ataupun mundur tanpa harus
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 11 melewati silde demi slide (manfaatkan hyperlink); 6. Satu gambar memberikan puluhan kali lipat informasi, oleh karena itu sedapat mungkin disajikan secara grafis, misalnya tabel, skema, dll; 7. Jangan terlalu banyak menampilkan teks/tulisan, sisipkan gambar-gambar ilustrasi yang sesuai untuk membumbui presentasi. B. Membuat Media Pembelajaran Interaktif Langkah-langkah membuat media pembelajaran interaktif dengan Ms. Power Pointadalah sebagai berikut : 1. Buka program Microsoft PowerPoint. Klik kanan di slide, pilih Layout, kemudianpilih Blank sehingga tampilannya seperti Gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Program Microsoft Powet Point
12 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 2. Buat slide utama yang digunakan sebagai menu untuk menuju ke slide-slide berikutnya. Caranya adalah dengan meng-klik menu Insert => Shape. Pilih salah satu shape yang disukai sebagai objek slide menu utama. Jika ingin mengganti warna, klik 2x pada kotak yang baru saja dibuat, pilih shape fill untuk mengganti warna, shape effect untukmemberi efek pada objek. Untuk menambahkan teks yaitu dengan meg-klik kanan pada objek, kemudian pilih Add Text, ketikkan teks yang sesuai dengan judul materi pembelajaran anda. Tampilan Slide Master dapat dilihat pada Gambar 2 berikut : Gambar 2. Membuat Slide Master / Menu Utama 3. Untuk mengisi konten/materi pelajaran di dalam tema yang kita buat, kita dapat mengaturnya berdasarkan urutan materi yang ada di Menu Utama yang sudah kita buat tadi. Caranya klik kanan pada slide 1 pilih New Slide. Kemudian lakukan langkah yang sama pada langkah 1 di atas. Untuk menambah objek tempat menuliskan judul materi, caranya sama dengan langkah 2 di atas. Untuk
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 13 membuat isi materi, caranya dengan klik Menu Insert kemudian pilih Text Box. Tampilan slide konten/materi dapat dilihat pada Gambar 3 berikut : Gambar 3. Tampilan Slide Materi Untuk menyisipkan gambar/image yaitu dengan memilih menu Insert => Picture dan cari di dalam directory/penyimpanan C, D, atau E laptop anda gambar yang dibutuhkan. Klik gambar tersebut kemudian Klik Insert. Untuk memperbesar atau memperkecil gambar, caranya dengan meng-klik 1x gambar tersebut, sehingga muncul persegi- persegi kecil di setiap sisi gambar. Untuk memperbesar, klik tahan ke arah luar gambar, untuk memperkecil, klik tahan ke arah dalam gambar.
14 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Gambar 4. Cara Menyisipkan dan Mengedit Gambar 4. Menyisipkan tombol kembali ke menu utama, yaitu dengan cara memilih menu Insert, pilih Action Buttons Untuk tombol tuju ke slide berikutnya atau ke materi yang diinginkan bisa memilih memilih masing-masing Action button, akan muncul hyperlink yang akan menghubungkan ke slide/materi yang dituju. Gambar 5. Cara Menambahkan Tombol Tuju dengan Action
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 15 Button Untuk menghubungkan slide menu utama dengan slide yang berisi materi yang sesuaidengan judul materi tersebut adalah dengan memberi Hyperlink pada objek yang dijadikan sebagai tombol tuju. Hyperlink digunakan untuk menghubung antar slide di dalam file yang sama, antar slide di dalam file power point yang berbeda, juga menghubungkan antar file (misalnya power point dengan Microsoft word). Caranya adalah dengan membuat objek dari menu Insert => Shape, pilih objek yang diinginkan. Setelah objek digambarkan, klik kanan objek tersebut lalu pilih Hyperlink. Untuk menghubungkan antar slide dalam 1 file power point yang sama, pilih Place In ThisDocument, kemudian pilih slide yang akan dituju. Untuk menghubungkan slide tersebut dengan file lain, pilih Existing File or Web Page, kemudian pilih file yang akan dituju. Cara menyisipkan Hyperlink pada sebuah objek dapat dilihat pada Gambar 6 berikut: Gambar 6. Cara Menambahkan Tombol Tuju dengan Hyperlink
16 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 5. Untuk membuat slide evaluasi yang berisikan soal-soal latihan, langkah-langkahnya sama dengan langkahlangkah untuk membuat slide yang berisi materi di atas. Dimulai dari langkah 1 sampai langkah 4. Selain itu bisa juga ditambahkan link ke slide lain jika jawaban yang dipilih benar/salah. Caranya adalah dengan menjadikan pilihan A,B,C danseterusnya menjadi tombol, yang ketika diklik benar akan menuju ke slide pernyataan benar dan jika jawaban yang diklik salah, akan menuju ke slide yang pernyataan salah. Tampilan untuk slide evaluasi dapat dilihat pada Gambar 7 berikut : Gambar 7. Tampilan Slide Evaluasi/Latihan 6. Untuk pemberian Transisi pada slide (animasi ketika slide dijalankan) langkah nya adalah dengan memilih slide yang
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 17 akan diberi transisi/animasi, kemudian pilih menu Animation – pilih transition to this slide – pilih transisi sesuai yang kita inginkan. Untuk menyesuaikan kecepatan transisi pada slide, klik Duration. Untuk memberikan efek suara pada transisi yang berjalan dengan cara: pilih Animation – pilih transition sound – pilih suara yang ada pada pilihan tersebut. Jika ingin memilih efek suara pada folder sendiri, klik other sound. Pemberian transisi pada slide dapat dilihat pada Gambar 8 : Gambar 8. Pemberian Transisi pada Slide 7. Untuk memberi animasi pada objek, baik tulisan, shape, maupun gambar, adalah dengan cara mengklik gambar/shape atau memblok tulisan yang ingin diberi animasi. Kemudian pilih menu Animation dan pilih jenis animasi yang diinginkan. Untuk pilihan animasi yang lebih beragam, silahkan klik menu Add animation.
18 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Animasi pada objek tersebut juga bisa diatur sesuai waktu tampil animasi, misalnya kita ingin ada animasi tulisan yang bergerak selama slide ditampilkan, caranya adalah dengan mengatur timing dengan terlebih dahulu memilih animation yang diinginkan, kemudian klik animation pane, sehingga muncul pane animasi yang kita atur tadi. Pada animasi tersebut klik kanan, kemudian pilih timing – Repeat – Until End of Slide.
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 19 BAB III MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
20 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Shortcut Adobe Flash A. Pengenalan Adobe Flash CS3 Professional Adobe Flash CS3 Professional adalah sebuah software yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau membuat film animasi interaktif. Merupakan salah satu program grafis animasi standar professional untuk menghasilkan produk-produk multimedia. Adobe flash sendiri sering digunakan untuk membuat media presentasi maupun media pembelajaran. Hal ini karena lebih menarik dan dapat didesain sesuai dengan kebutuhan. Adobe flash sering digunakan untuk membuat media presentasi maupun media pembelajaran. Hal ini karena lebih menarik dan dapat didesain sesuai dengan kebutuhan. 1. Langkah-langkah menjalankan program Adobe Flash CS3 Professional Gambar 9. Tampilan Shortcut / icon Adobe Flash CS3 Professional
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 21 Untuk menjalankan program Adobe Flash CS3 Professional, caranya adalah dengan mengklik 2 kali (double klick) shortcut/ icon “Fl” seperti tampilan di atas. Setelah dijalankan, Flash akan menampilkan halaman pembuka berisi menu: (1) membuka dokumen Flash yang baru-baru ini dibuka (Open a Recent Item), (2) membuat dokumen baru (Create New), (3) membuat dokumen baru dari template (Create from Template),seperti yang tampak pada Gambar 10 berikut : Gambar 10. Tampilan Halaman Utama Adobe Flash CS3 Professional Setelah muncul tampilan seperti di atas, pilih create new kemudian pilih Flash FileAction Script 2.0. Sehingga muncul tampilan seperti gambar 11 berikut :
22 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Gambar 11. Area Kerja Adobe Flash CS3 Professional Area Kerja Adobe Flash CS3 Professional adalah sebagai berikut : 1. Menu Bar Gambar 12. Menu Bar Adobe Flash CS3 Professional Menubar pada Adobe Flash CS3 Professional sama seperti pada Microsoft office dan software lainnya, yaitu berguna untuk mengatur aplikasi yang akan dibuat. Menu yang tersedia pada macromedia flash 8 adalah file, edit, insert, modify, text, command, control, window dan help. 1 3 2 4 6
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 23 2. Tool Box Toolbox merupakan kumpulan sejumlah alat-alat (tools) yang digunakan untuk memilih dan membuat isi di dalam Timeline dan stage. Gambar 13. Tool Box Adobe Flash CS3 Professional Penjelasan masing-masing Tools : Tabel 1. ToolBox Adobe Flash CS3 Professional
24 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 3. Timeline Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame. Frame adalah part atau bagian bagian dari durasi animasi. Frame berkaitan erat dengan waktu yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan.
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 25 Gambar 14. Tampilan Timeline Adobe Flash CS3 Professional 4. Stage Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk memainkan objekobjek yang akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat gambar,teks, memberi warna dan lain-lain. Gambar 15. Tampilan Stage Adobe Flash CS3 Professional
26 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 5. Panel Action Beberapa panel penting dalam Macromedia Flash 8 diantaranya panel: Properties, Filters & Parameters, Actions, Library, Color dan Align. a. Properties, Filters & Parameters Properties merupakan window yang digunakan untuk berbagai jenis pengaturan, contoh mengatur size dokumen, warna background, kelajuan frame dan lainlain. Panel Properties akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti bagian yang sedang diaktifkan. Misalnya Anda sedang mengaktifkan Line tool, maka yang muncul pada jendela properties adalah fungsi-fungsi untuk mengatur line/garis seperti besarnya garis, bentuk garis, dan warna garis. Untuk ukuran stage, pada computer berukuran 14 inci anda dapat menggunakan ukuran 800 px X 650 px. Sementara untuk ukuran notebook berukuran di bawah 14 inci dapat menggunakan ukuran 700 px X 550 px. Gambar 16. Tampilan Properties Adobe Flash CS3 Professional
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 27 b. Actions Windows Action windows merupakan tempat atau wadah yang dapat anda gunakan untuk menuliskan action script. Untuk memastikan kebenaran action script yang anda masukkan anda bisa mengeceknya dengan cara mengklik icon check syntax. Jika terjadi kesalahan maka anda akan mendapat window peringatan, di window tersebut anda dapat mengetahui kesalahannya. Gambar 17. Tampilan Actions Script Adobe Flash CS3 Professional c. Panel Color Gambar 18. Tampilan Panel Color Adobe Flash CS3 Professional
28 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif d. Panel Library Panel Library mempunyai fungsi sebagai perpustakaan simbol/media yang digunakan dalam animasi yang sedang dibuat. Simbol merupakan kumpulan gambar baik movie, tombol (button), sound, dan gambar statis (graphic). Gambar 19. Panel Library
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 29 B. Menggambar Objek Dasar 1. Klick Rectangel Tool untuk objekPersegi, Oval Tool untuk objek Lingkaran, Polystar Tool untuk Objek segin. 2. Tentukan warna dasar objek 3. Letakan pointer pada stage,drag mouse geser hingga membentuk objek. Gambar 20. Menggambar Objek Dasar C. Mengelola Layer Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Pada layer ini lah anda bisa mengelompokkan berbagai objek. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam membuat beberapa objek dalam 1 stage agar tidak dempet satu sama lainnya. Contoh layer pertama anda masukkan background, layer ke dua anda masukkan text, layer ke 3 anda masukkan tombol, ke empat anda masukkan actionscriptnya dan selanjutnya. Penggunaaan layer tergantung pada kebutuhan anda selaku animator. Cara mengelola layer :
30 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 1 2 1. Buat objek di layer pertama, baik itu background, teks ataupun shape dan tombol(setiap objek sebaiknya memiliki layer yang berbeda). 2. Klik insert layer untuk menambah layer berikutnya. Gambar 21. Cara Mengelola Layer D. Membuat Animasi Bergerak 1. Buatlah Objek lingkaran dengan oval tool. 2. Klik pada frame 30, klik menu Insert, Timeline, Keyframe atau klik kanan padaframe 30 klik Insert Keyframe. 3. Klik frame diantara 1 s.d. 30, klik kanan mouse klik Insert Create Motion Tween. 4. Klik frame 30 pindahkan objek lingkaran ke sebelah kanan menggunakan Selection Tool 5. Untuk dapat melihat hasil animasinya, Klik menu Control, klik Test Movie. Ataudapat menekan tombol Ctrl + Enter
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 31 3 2 1 4 Gambar 22. Membuat Animasi Bergerak E. Membuat Animasi Berputar 1. Buatlah Objek polygon dengan polystar tool, kemudian klik option, dan muncul toolsetting untuk menentukan jumlah sudut polystar yang dibuat. 2. Klik pada frame 30, klik menu Insert, Timeline, Keyframe atau klik kanan pada frame 30 klik Insert Keyframe. 3. Klik frame diantara 1 s.d. 30, klik kanan mouse klik Insert Create Motion Tween. 4. Pilih Rotate CW pada Properties 5. Untuk dapat melihat hasil animasinya, Klik menu Control, klik Test Movie. Ataudapat menekan tombol Ctrl + Enter.
32 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 3 2 1 4 Gambar 23. Membuat Animasi Berputar F. Membuat Animasi Teks Expand Animasi Teks Expand, yaitu animasi teks yang pada saat dijalankan teks akan melebar atau memperbesar jarak spasi antar hurufnya. Untuk membuat animasi Teks Expand caranya adalah sebagai berikut : 1. Buat dokumen baru dari menu File > New (Ctrl+N). 2. Tampilkan Document Properties (Ctrl+J) dan atur ukuran stage dengan W: 400 px,H: 150 px. 3. Buatlah Objek Teks sesuai keinginan 4. Klik pada frame 1, kemudian pilih menu insert => Timeline Effects => Effects => 5. Expand. kemudian akan tampil kotak dialog pengaturan
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 33 2 3 1 4 efek Expand. 6. Klik pada Effect Duration, ketik 20 untuk memberikan efek pada frame, sampai ke frame 20. Klik Fragment Offset untuk menentukan panjang Expand. Direction of movement untuk menentukan arah pergerakan Expand . Kemudian Klik OK. 7. Untuk dapat melihat hasil animasinya, Klik menu Control, klik Test Movie. Atau dapat menekan tombol Ctrl + Enter Gambar 24. Membuat Animasi Teks Expand G. Membuat Animasi Teks Masking Masking adalah memunculkan objek yang ingin dilihat dan menyembunyikan bagian yang ingin disembunyikan dengan menggunakan "masking". Dengan menggunakan masking, kita bisa membuat banyak efek-efek yang bagus seperti efek spotlight, riak air (ripple) dll. Untuk membuat
34 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif animasi teks masking dapat dilakukan cara-cara berikut : 1. Ketikkan teks di stage. 2. Klik di frame 40 pada timeline, klik kanan mouse pilih Insert Frame. 3. Insert layer pada jendela Timeline, beri nama lingkaran. 4. Buat sebuah lingkaran pada stage, ukuran lebih besar dari tinggi teks, warna bebas. 5. Klik mouse di frame 1 pada Timeline. Pilih Modify > Convert to Symbol. Beri nama lingkaran masking, pilih Graphic, pilih OK. 6. Dengan menggunakan Selection tool ( ) atur gambar lingkaran dari samping kirisampai samping kanan teks. 7. Blok dari frame 1 hingga 40 pada layer lingkaran, klik kanan mouse pilih Create Motion Tween. 8. Pilih kotak kecil pada layer lingkaran, Klik kanan mouse pilih Mask. 9. Untuk dapat melihat hasil animasinya, Klik menu Control, klik Test Movie. Ataudapat menekan tombol Ctrl + Enter Gambar 25. Membuat Animasi Teks Masking
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 35 H. Membuat Tombol sederhana Tombol merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah sajian presentasi. Dengan tombol inilah anda dapat mengontrol presentasi yang disajikan. Di dalam Adobe Flash CS3 anda dapat berkreasi termasuk dalam membuat tombol, walau sebenarnya software ini sudah menyediakan fasilitas tombol dengan cara memilih window > common libraries > buttons. Langkah-langkah membuat tombol adalah sebagai berikut : a. Buatlah objek, baik berupa oval, rectangle, maupun polystar. b. Klik objek tersebut, Klik Modify > convert to symbol atau dengan menekan F8 pada keyboard. Pilihlah type Button dan pastikan titik registrasinya berada di tengah. Ganti nama dengan Tombol > OK. c. Klik 2x pada tombol tersebut. Anda akan berada di frame BUTTON. Masukkan keyframe atau dengan menekan F6 pada keyboard tepat di Frame OVER dan DOWN. Lakukan pengeditan warna, ukuran atau bahkan bentuk objek sekalipun sesuai dengan yang anda inginkan (catatan: frame over merupakan perintah pengeditan yang akan di tampilkan pada saat kursor menyentuh tombol sedangkan frame down akan menanpilkan hasil pengeditan pada saat anda mengklik tombol). Anda dapat menggunakan free tansform tool untuk merubah ukuran tombol. d. Setalah pengeditan selesai, Klik kembali Scene 1. e. Untuk dapat melihat hasil animasinya, Klik menu Control, klik Test Movie. Atau dapat menekan tombol Ctrl + Enter. Untuk membuat tombol berfungsi sesuai dengan yang diinginkan, dapat digunakan Script button, yaitu script yang
36 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif digunakan untuk symbol jenis button (tombol) dengan eventevent sebagai berikut : a. press: kejadian saat tombol mouse ditekan. b. release: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian dilepas. c. releaseOutside: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian dilepas di luar area objek tombol. d. rollOver: kejadian saat kursor mouse masuk dalam area objek tombol. Pada saat ini tombol mouse belum ditekan. e. rollOut: kejadian saat kursor mouse masuk dan kemudian keluar dari area objek tombol. Pada saat ini tombol mouse belum ditekan. f. dragOver: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian keluar dari area tombol. Pada saat ini tombol mouse masih ditekan, belum dilepas. g. dragOut: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian keluar dari area tombol dan kemudian masuk lagi ke dalam area tombol. Pada saat ini tombol mouse masih ditekan, belum dilepas. Beberapa Action Script yang sering digunakan pada tombol adalah sebagai berikut: 1. Tombol back => on (release) { prevFrame (); } 2. Tombol next => on (release) { nextFrame (); } 3. Tombol close => on(release) {