The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku “Media Pembelajaran Berbasis MULTIMEDIA Interaktif” ini tidak hanya berisi konsep tentang media pembelajaran dan multimedia
pembelajaran
interaktif saja, tapi juga dilengkapi dengan cara
pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan beberapa aplikasi yang sering digunakan untuk membuat media
pembelajaran interaktif seperti Microsoft Power Point, Adobe Flash CS3, Swish Max, Powtoon, Prezi, Lectora, Slidesgo, dan Canva agar kegiatan pembelajaran di kelas lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, buku ini juga berisi materi tentang pembuatan media evaluasi pembelajaran secara interaktif menggunakan aplikasi Kahoot yang membuat kegiatan evaluasi pebelajaran tidak terkesan menakutkan. Sehingga peserta didik merasa senang dan nyaman
dalam melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran, kuis salah satunya. Pada masing-masing bab di buku ini, dijelaskan secara rinci langkah-langkah pembuatan media pembelajaran interaktif yang disertai dengan gambar untuk mempermudah penggunaan masing-masing aplikasi tersebut di atas, agar buku ini bisa menjadi referensi bagi para guru dalam pembuatan media
pembelajaran interaktif.
Dimana para guru bisa dengan mudah mempraktekkan secara langsung
tahapantahapan yang dijelaskan pada masing-masing bab buku ini untuk menghasilkan media pembelajaran yang tepat dan menarik untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kelas.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by penamudamedia, 2023-10-04 00:50:03

Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif

Buku “Media Pembelajaran Berbasis MULTIMEDIA Interaktif” ini tidak hanya berisi konsep tentang media pembelajaran dan multimedia
pembelajaran
interaktif saja, tapi juga dilengkapi dengan cara
pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan beberapa aplikasi yang sering digunakan untuk membuat media
pembelajaran interaktif seperti Microsoft Power Point, Adobe Flash CS3, Swish Max, Powtoon, Prezi, Lectora, Slidesgo, dan Canva agar kegiatan pembelajaran di kelas lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, buku ini juga berisi materi tentang pembuatan media evaluasi pembelajaran secara interaktif menggunakan aplikasi Kahoot yang membuat kegiatan evaluasi pebelajaran tidak terkesan menakutkan. Sehingga peserta didik merasa senang dan nyaman
dalam melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran, kuis salah satunya. Pada masing-masing bab di buku ini, dijelaskan secara rinci langkah-langkah pembuatan media pembelajaran interaktif yang disertai dengan gambar untuk mempermudah penggunaan masing-masing aplikasi tersebut di atas, agar buku ini bisa menjadi referensi bagi para guru dalam pembuatan media
pembelajaran interaktif.
Dimana para guru bisa dengan mudah mempraktekkan secara langsung
tahapantahapan yang dijelaskan pada masing-masing bab buku ini untuk menghasilkan media pembelajaran yang tepat dan menarik untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kelas.

Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 37 FsCommand(“quit”,true); } 4. Tombol tuju => on(release) { gotoAndStop(2); } ** Silahkan isi nomor frame yang ingin anda tuju didalam tanda ( ). Contoh di atasmenggunakan frame 2. I. Membuat Media Pembelajaran Interaktif Dengan Adobe Flash CS3 Professional Untuk membuat media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS3,langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Buka program Adobe Flash CS3 Profesional 2. Klik Create New => Flash File Action script 2.0 untuk memulai lembar kerja baru 3. Atur ukuran lembar kerja baru pada properties yakni 800 x 600 pixels seperti terlihatpada Gambar 26 berikut : Gambar 26. Mengatur Properties Lembar Kerja


38 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 4. Membuat intro “Media Pembelajaran Biologi” disertai dengan tombol masuk ke menu utama. Intro terdiri dari beberapa layer, yaitu layer background, layer tulisan judul, layer animasi (jika diinginkan), dan layer tombol. Untuk membuat tombol “Menu Utama” untuk masuk ke program, yaitu dengan membuat kotak dengan cara memilih Rectangle Tool, kemudian gambar pada lembar kerja lalu tuliskan “Menu Utama” di atas kotak yang telah dibuat dengan meng-klik Text Tool dan mengubah warnanya, sehingga hasilnya sebagai berikut : Berikut tampilan Halaman Intro yang disertai Tombol Menu Utama : Gambar 27. Tampilan Halaman Intro


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 39 Kemudian pilih Free Transform Tool pada tombol tersebut, klik kanan pilih Convert to symbol pada kolom Name ketikkan “Menu”, dan pilih Button pada Type, lalu klik OK. Setelah itu Klik kanan pada tombol Menu tersebut, pilih Action untuk memasukkan script/perintah pada tombol. Yaitu, ketika tombol Menu pada halaman Intro diklik, maka akan muncul tampilan Menu Utama. Berikut Action Script pada tombol Menu utama yang juga digunakan untuk semua tombol tuju menuju tampilan halaman lain : ** Scene 2 adalah nama Scene halaman yang dituju. Penulisan huruf dan besar kecilhuruf harus sama. 5. Membuat File Menu Utama yang terdiri dari Standar Kompetensi, Materi Sistem Pernafasan, Materi Sistem Pencernaan, dan Latihan yang bisa diakses dengan mengklik masing-masing tombol yang sudah disertakan Action Script untuk menampilkan halaman yang dituju. Tampilan Menu Utama dapat dilihat pada Gambar 28 berikut :


40 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Gambar 28. Tampilan Halaman Menu Utama Setelah langkah 5 di atas, langkah selanjutnya adalah mengedit tombol dan memberi action script pada masingmasing tombol Standar kompetensi, Materi Sistem Pernafasan, Materi Sistem Pencernaan, dan Latihan. Caranya persis sama dengan mengedit tombol Menu Utama pada langkah 4 di atas. Langkah-langkahnya dapat dilihat pada Gambar 29 dan 30 berikut :


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 41 Gambar 29. Cara Mengedit Tombol Gambar 30. Memberi Action Script Pada Tombol


42 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Klik 2x pada masing-masing tombol untuk memberi animasi pada tombol ketika disentuh dan diklik. a. Untuk membuat Scene Latihan, cara nya sama dengan membuat Scene Menu Utama. Yaitu Klik Insert => Scene dan akan muncul Scene baru. Untuk merubah nama Scene, klik Window => Other Panels => Scene atau klik Shift + F2. Desainlah tampilan Menu Latihan disertai tombol Mulai untuk memulai menampilkan soal. Cara mengedit tombol sesuai langkah 5 di atas. Tampilan Menu Latihan dapat dilihat pada Gambar 31 berikut :


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 43 Gambar 31. Tampilan Menu Latihan 7. Kemudian buat tampilan halaman Soal dengan cara yang sama dengan langkah 6. Dimulai dengan tampilan identitas siswa yang dilengkapi dengan tombol mulai untuk memunculkan soal-soal yang ada. Langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Buat scene baru dengan nama “SOAL”. Tambahkan 2 layer di dalamnya, yaitu layer background dan layer soal. b. Pada frame 1 di layer soal, Insert Keyframe, buatlah tampilan identitas siswa. Nama, NIM, Kelas dibuat dengan Text Tool. Tombol mulai dengan Oval Tool kemudian convert menjadi symbol => button agarbisa di-klik. Kotak isian berwarna hijau juga dibuat dengan Text Tool tapi rubah properties nya menjadi Input Text agar bisa diisikan text di dalam kotak tersebut, jangan lupa memberi nama variable pada kolom var. Berikut tampilan nya :


44 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Gambar 32. Tampilan Identitas Siswa c. Kemudian Klik insert keyframe pada frame 2, dan rancanglah tampilan soal dengan 4 pilihan. Masingmasing pilihan dibuat dengan Rectangel Tool dan diconvert menjadi symbol => button. Kemudian klik kanan pada frame tersebut, dan isikan action var skor=0; script ini menjadi patokan dalam mengkalkulasikan jumlah skor, dimana untuk soal pertama, skor awal masih 0. Untuk mengkalkulasikan skor pada masing- masing jawaban, pada pilihan jawaban benar, diisikan Action Script skor++;


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 45 Gambar 33. Tampilan Halaman Soal dengan Script Nilai Benar dan nantinya akan muncul komentar jawaban benar yang ada di frame 10 (insert keyframe di frame 10 dan buat tampilan komentar jawaban benar dengan tombol lanjut ke soal berikutnya yaitu soal no 2 yang ada di frame 25. Gambar 34. Komentar Soal Benar dan Script Lanjut Ke Soal Berikutnya


46 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif sedangkan untuk pilihan jawaban salah, akan muncul komentar jawaban salah (insert keyframe di frame 15 dan buat tampilan komentar salah) dan akan lanjut ke soal berikutnya dengan meng-klik tombol soal berikutnya. Berikut tampilan komentar salah dengan action script lanjut ke soal yang ada di frame 25 (insert frame di frame 25 untuk membuat soal ke 2) Gambar 35. Komentar Soal Salah dan Script Lanjut Ke Soal Berikutnya Lakukan hal yang sama untuk soal berikutnya menggunakan langkah 7 di atas. Yaitu dengan memberi keyframe pada frame 25, 30, 35, dan seterusnya. 1) Tampilan terakhir adalah tampilan Nilai Latihan yang diperoleh siswa setelah menyelesaikan keseluruhan soal. Insert keyframe di frame 49, copy frame 1 identitas siswa tadi, kemudian paste kan di frame 49


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 47 tersebut. Edit tampilan frame dengan menambahkan Skor menggunakan Text Tool dan rubah properties nya menjadi dynamic text dan tambahkan variable skor pada kolom var. Berikut tampilan halaman Nilai Latihan : Gambar 36. Tampilan Nilai Latihan d. Memberi Suara Pada Animasi 1) Buka file animasi yang akan diberi efek suara. Pilih File > Import > Import to Library. Pilih file suara yang akan digunakan dari directory. 2) Buat layer baru pada Timeline, beri nama suara.


48 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Klik mouse di frame 1 pada layer suara. Pilih jendela Properties, pada kolom suara pilih nama file music/suara yang diimport pada langkah 1 di atas tadi. Apabila suara yang digunakan waktunya lebih pendek dari pada animasinya, ubah kolom Repeat ke Loop atau mengubah nilai Repeat lebih besar dari 1. Memberi suara pada animasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti terlihatpada Gambar 37 berikut : Gambar 37. Cara Memasukkan Suara Pada Animasi 1 2


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 49 BAB IV MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SWISHMAX


50 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif A. Pengenalan Aplikasi SwishMax Swish-Max merupakan suatu program aplikasi pembuat animasi untuk menghasilkan sebuah animasi flash tanpa menggunakan Adobe Flash. Swish-Max sangatmudah dipelajari dan dapat digunakan untuk membuat animasi yang menarik dan interaktif dengan teks, gambar, grafik, suara, dan efek-efek khusus dengan pergerakan dan transisi untuk menyajikan informasi secara visual dan menarik perhatian dalam waktu singkat. Seiring dengan populernya aplikasi ini dalam media pembelajaran berbasis flash, Aplikasi Swish-Max juga sering digunakan sebagai program aplikasi pembuatan media presentasi atau media pembelajaran interaktif dalam proses pembelajaran. SwishMax dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk menciptakan media pembelajaran interaktif, baik itu berupa video pembelajaran dengan animasi yang menarik, dengan menggabungkan elemen animasi dengan narasi atau teks untuk menjelaskan konsep- konsep yang kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh siswa, simulasi interaktif dan demonstrasi, dimana siswa dapat berpartisipasi dan memahami proses atau konsep secara langsung yang dapat membantu siswa belajar secara aktif danmeningkatkan pemahaman mereka. SwishMax juga bisa digunakan untuk membuat kuis interaktif dan pertanyaan evaluasi. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan bagi siswa untuk menguji pemahaman mereka setelah mempelajari materi pembelajaran. Jika ingin melibatkan siswa dalam pembelajaran berbasis skenario, SwishMax dapat digunakan untuk menciptakan interaksi yang meniru situasi dunia nyata dalam bentuk simulasi skenario. Animasi swishmax dapat disisipkan ke dalam halaman web, atau diimpor ke dalam dokumen macromedia flash atau bahkan di dalam dokumen microsoft power point.


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 51 B. Langkah-Langkah Menggunakan Aplikasi SwishMax 1. Klik 2x pada shotcut Swishmax seperti tampilan berikut : 2. Kemudian muncul area kerja dengan beberapa komponen seperti tampilan berikut : Gambar 38. Area Kerja Aplikasi SwishMax a. Main Menu Main Menu merupakan menu utama dari swishmax, karena di dalamnya terdapat menu-menu yang akan sering kita gunakan. Main menu terletak dibagian paling atas dari window swishmax. Menu-menu ini juga dapat diakses melalui toolbar- toolbar yang ada. a b c d e f


52 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif b. Toolbars Toolbars terdiri dari toolbars standar, toolbars insert, dan toolbars control. Toolbars standar berisi tentang menu-menu yang digunakan untuk mengolah area atau lembar kerja kita, seperti menambah dokumen baru, membuka dokumen, menyimpan dokumen, find, cut, copy, paste, delete, bring forward, send backward,bring to front, send to back dan lain-lain. Toolbars insert adalah toolbar yang berfungsi untuk memasukkan sesuatu ke dalam lembar kerja. Seperti scene, text, image, content, button, dan sprite. Toolbars control berfungsi untuk mengendalikan animasi yang telah kita buat. Seperti play movie, play timeline, preview frame, stop dan lain-lain. c. Timeline Timeline merupakan panjang durasi atau lamanya animasi yang akan kita buat. Semakin panjang timeline yang digunakan maka gerakan animasi yang dihasilkan semakin bagus. d. Toolbox Merupakan sekelompok tombol-tombol sebagai alat bantu yang diletakkan dalam suatu area yang akan digunakan untuk menghasilkan suatu objek. Toolbox secara default teretak paling kiri dari panel layout. e. Panel Panel terdiri dari beberapa komponen diantaranya, tint, align, guides, content, export, debug, movie, scene, dan transform. Panel tersebut digunakan untuk menampilkan dan mengubah informasi suatu elemen swishmax, misalnya panel movie digunakan untuk mengatur property movie.


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 53 f. Outline Panel Outline Panel menampilkan struktur dari sebuah movie. Masing-masing scene berisi objek dan efek animasi yang akan dimainkan secara berurutan dimulai scene 3. Untuk mengatur warna background pada swishmax dapat dilakukan dengan cara mengklik movie properties pada panel kemudian mengklik kotak pada label background colour sehingga muncul pilihan warna sebagai warna background seperti yang terlihat pada gambar 39 berikut ini : Gambar 39. Mengatur Warna Background Dengan SwishMax 4. Untuk membuat berbagai objek seperti text dan shape dapat dilakukan dengan cara mengarahkan kursor mouse pada bagian toolbox dan mengklik text tools untuk membuat text atau mengklik Autoshape Tools/ rectangle tools untuk membuat objek berupa shape.


54 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Berikut tampilan text dan shape yang dibuat dengan langkah 4 di atas : Gambar 40. Membuat Text dan Shape dengan SwishMax 5. Untuk memberikan berbagai macam effect pada text dan shape yang sudah dibuat, dengan cara mengklik di menu insert dengan cara klik insert effect efek yang disukai. Cara memberikan effects pada text dan shape dapat dilihat pada gambar 41 berikut : Gambar 42. Memasukkan Sound Pada Aplikasi SwishMax


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 55 BAB V MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN POWTOON


56 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif A. Pengenalan Powtoon Powtoon merupakan aplikasi terhubung internet atau web app online gratis yang dapat menyajikan presentasi atau paparan materi dengan hampir semua fitur dapat diakses dalam satu layar, sehingga membuat Powtoon mudah digunakan dalam proses pembuatan media pembelajaran yang memiliki built-in karakter kartun, model animasi dan benda-benda kartun lainnya yang membuat tampilan media pembelajaran lebih interaktif dan menarik. Tampilannya berupa video yang berisi berbagai animasi untuk diterapkan baik dalam dunia pekerjaan maupun dunia pendidikan yang dapat menarik perhatian peserta didik sehingga tidak membosankan bagi peserta didik. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur animasi yang sangat menarik di antaranya animasi tulisan tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan timeline yang sangat mudah. Pengunaan powtoon dalam pembelajaran memang bisa dikatakan aplikasi yang baru dan belum banyak orang yang mengetahui media powtoon ini. Pada penerapan media Powtoon tidak jauh beda dengan media Power Point untuk mempresentasikan suatu bahan ajar akan tetapi Powtoon lebih menarik karena banyak pilihan animasi yang membuat tampilan presentasi menjadi lebih hidup (Niken, 2017). B. Membuat Media Pembelajaran Dengan Powtoon Berikut ini langkah-langkah membuat media pembelajaran dengan aplikasi Powtoon : 1. Buka halaman website-nya di https://www.powtoon.com, kemudian sign up terlebih dahulu bagi yang belum mempunyai akun. Bisa gunakan akun Google, facebook,


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 57 twitter, anda sebagai akun untuk pendaftaran. Jika sudah memiliki akun di Powtoon, silahkan langsung login. Tampilan awal halaman web Powtoon dapat dilihat pada Gambar 43 berikut : Gambar 43. Tampilan Awal Halaman Web Powtoon


58 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Setelah sign up atau login ke akun Powtoon masingmasing, muncul dashboardPowtoon seperti tampilan berikut : 2. Pada halaman Powtoon di atas, silahkan pilih bentuk animasi/ template yang ditawarkan oleh Powtoon. Sebagai pemula, kita bisa memilih pilihan melalui template-template yang sudah jadi kemudian tinggal kita edit template tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Cara lainnya adalah dengan mengklik Blank Powtoon untuk mendesain sendiri template presentasi yang akan dibuat. Tampilan lembar kerja Powtoon dapat dilihat pada Gambar 44 berikut :


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 59 Gambar 44. Tampilan Lembar Kerja Powtoon 3. Klik tombol add untuk menambahkan slide baru, sedangkan untuk mengganti atau menambah custom, pilih modern edge look (khusus untuk tampilan premium) atau aktifkan dulu Customize Mode di pojok kanan atas (untuk powtoon free app). 4. Untuk menambah karakter, klik slider panah merah di bawah untuk tentukan waktu kemunculan, misal 1 detik. Setelah itu baru klik icon karakternya. Anda juga bisa mengatur posisi dan ukuran karakter dengan cara dragdrop ujung-ujungnya. Hasilnya bisa anda lihat dengan mendrag slider-merah. 5. Untuk menambahkan objek lain, geser slider merah ke detik ke 3, tambahkan teks yang diinginkan. Secara default, teks punya durasi sampai slide 1 habis, yaitu sampaidetik ke-10, tapi kalau merasa waktu durasinya terlalu lama, bisa kita perpendek dengan cara men-drag bagian ujung timelinenya. Hal yang sama juga berlaku


60 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk karakter atau objek lain yang ingin ditambahkan dan bisa diterapkan untuk membuat slide-slide selanjutnya. Tampilan slide yang sudah ditambahkan objek dapat dilihat pada Gambar 45 berikut: Gambar 45. Tampilan Slide Powtoon 6. Untuk mengupload gambar dari drive komputer/laptop sendiri yaitu dengan caramengklik menu Images dan pilih upload image. 7. Agar presentasi yang dibuat bisa dilihat oleh orang lain, klik Export. Kemudian akanmuncul tampilan export option dengan pilihan : a. publish to (untuk publish presentasi yang dibuat ke akun powtoon) b. upload to (upload ke akun lain seperti slide share dan you tube)


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 61 c. download as (dapat juga dikonversikan ke format lain seperti office file, MP4,ppt, dan pdf) d. share with (share presentasi ke akun social media lainnya) Tampilan Export Option pada Powtoon dapat dilihat pada Gambar 46 berikut : Gambar 46. Pilihan Export Option Pada Powtoon


62 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 63 BAB VI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN PREZI


64 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif A. Pengenalan Aplikasi Prezi Prezi merupakan salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk membuat presentasi secara online karena memiliki tema yang lebih bervariasi dan menarik dengan menampilkan media visual, audio maupun animasi. Prezy cocok dijadikan sebagai salah aplikasi untuk pembuatan media pembelajaran karena ketika dalam mode presentasi, pengguna dapat memperbesar dan memperkecil tampilan frame dalam menyajikan presentasi, sehingga lebih mudah dan jelas dalam penyampaian materi pembelajaran kepada peserta didik. Aplikasi prezi juga merupakan media yang unik karena didalamnya terdapat bentuk presentasi yang sangat berbeda dengan presentasi pada umumnya. Dimana prezi fokus pada satu bidang slide yang disebut dengan kanvas virtual. Setelah itu pengguna dapat mengeksplorasi bagian-bagian kanvas tersebut hingga bagian terkecil, sehingga konsep utama yang ingin disampaikan jelas. Penggunaan fasilitas Zooming User Interface (ZUI) membuat presentasi terlihat dinamis karena kanvas dapat diperkecil, diperbesar bahkan diputar 360°. Selain itu, prezi merupakan aplikasi yang berbasis adobe air, sehingga video maupun animasi flash dapat dijalankan lebih ringan daripada saat menggunakan powerpoint, pada awalnya aplikasi ini hanya dapat digunakan secara online, namun saat ini pengguna sudah bisa menggunakan aplikasi ini secara offline dengan diluncurkannya prezi desktop. Salah satu keunggulan prezi adalah adanya zoomble canvas, sehingga dapatmemfokuskan slide ke setiap kalimat dengan pergerakan slide yang cukup dinamis dan variatif. Hal ini akan sangat memudahkan audience untuk memahami informasiyang disampaikan (Abdul Majid). Prezi sendiri pada awalnya dikembangkan sebagai alat visualisasi arsitektur oleh arsitek Hungaria bernama Adam


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 65 Somlai-Fischer. Misi yang dinyatakan oleh Prezi adalah untuk “membuat berbagi ide menjadi lebih menarik”, dan Prezi sengaja dibuat untuk menjadi alat untuk mengembangkan dan berbagi ide dalam bentuk visual yangbersifat naratif. Beberapa keunggulan dan kelemahan Prezi adalah sebagai berikut : (Vidiasti, 2019) 1. Keunggulan : a. Tampilan tema yang lebih bervariasi dibandingkan dengan power point. b. Menarik ketika dalam mode presentasi, dengan menggunakan teknologi ZUI c. Lebih simpel dalam hal pembuatan animasi. d. Pilihan tema menarik yang dapat di unduh secara online. 2. Kelemahan : a. Proses instalasinya membutuhkan koneksi internet b. Sulit untuk memasukkan simbol matematika B. Membuat Media Pembelajaran Dengan Prezi Berikut ini langkah-langkah membuat media pembelajaran dengan Prezi : 1. Kunjungi halaman prezi.com, kemudian pada pilihan menu silahkan pilih GetStarted seperti tampilan berikut :


66 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Gambar 47. Tampilan awal halaman Prezi Kemudian akan tampil 4 kategori yaitu basic, individual, education, dan business. Pada masing-masing kategori memiliki price/harga. Untuk mendapatkan akses free tanpa berbayar, silahkan pilih basic, tapi dengan limit waktu 14 hari sebagai masa percobaan (free trial).


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 67 Kemudian anda akan diarahkan ke form pendaftaran untuk akun preezy. Anda juga bisa mendaftar melalui akun gmail yang anda miliki. Selanjutnya akan tampil menu What’s your role? Sebagai apa anda, silahkan pilih sesuai personal anda masing-masing, baik itu sebagai student, education, business, atau lainnya seperti yang tertera pada tampilan berikut :


68 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 3. Untuk memulai membuat presentasi baru, pilih Create a presentation. Pada bagian ini, anda bisa memilih apakah ingin menggukanan template presentasi dari preezy dengan pilihan (from a template) atau membangun presentasi anda dari awal dengan memilih (Start from scratch) seperti terlihat pada tampilan di bawah ini :


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 69 Jika anda ingin menggukanan template presentasi dari prezi, prezi menawarkan beberapa macam template yang bisa anda pilih dalam menu choose template. Pilihlah pada tombol more untuk melihat lebih banyak template yang bisa digunakan. Pilih salah satu dengan cara klik. Lalu tekan tombol use template. Selanjutnya tulis judul presentasi anda, dan anda bisa mengatur siapa saja yang bisamelihat presentasi anda.


70 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pembuatan materi presentasi pada prezi konsepnya sebenarnya hampir sama dengan pembuatan presentasi menggunakan Microsoft power point. Dimana untuk setiap slide yang ingin didesain, adalah dengan cara mengklik salah satu slide yang ada di sebelah kiri. Untuk menambahkan slide baru, pilih topic (tab bewarna hijau pada kiri atas deretan slide). Pada bagian atas ada menu style yang digunakan untuk mengganti background dengan pilihan background yang disediakan prezi atau bisa juga dengan mengupload gambar yang ada di media penyimpanan komputer/laptop untuk dijadikan sebagai background seperti yang terlihat pada gambar 48 berikut : Gambar 48. Pilihan Background yang Tersedia Pada Prezi Untuk menghapus frame dan menggantinya dengan frame baru, kita hapus dulu frame bawaan dan menggantinya


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 71 dengan frame baru. Cara menghapusnya klik pada frame, kemudian klik delete. Setelah frame terhapus langkah selanjutnya adalah memasukkan frame baru. Caranya klik menu insert -> frames & Arrows ->Draw Bracket Frame. Dan hasilnya akan nampak seperti gambar berikut: Untuk menambahkan shape, memasukkan gambar, menambahkan icon, menyisipkan chart/grafik dan video, serta memberikan animasi pada slide silahkan pilih menu insert, dan anda bisa mengkreasikan tampilan slide presentasi yang akan ditampilkan. Selain itu, pada menu insert anda juga bisa mengimport file lain seperti pdf dan power point ke dalam slide presentasi yang anda buat tersebut. Berikut ini tampilan menu insert dengan beberapa sub menu yang bisa anda pilih : Gambar 49. Tampilan Menu Insert Pada Prezi


72 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk mengunggah gambar yang akan jadi tampilan depan presentasi Prezi caranya adalah dengan klik insert -> image, maka akan muncul halaman dimana kita bisa mengunggah gambar dari komputer. Setelah gambar diunggah silakan tunggu prosesnya, setelah proses selesai maka gambar akan muncul. Selanjutnya ubah ukuran gambar hingga menutupi frame. Caranya klik pada gambar kemudian tarik tiap sudut pada gambar. Untuk memulai presentasi, silahkan klik present (tab bewarna biru) yang ada di kanan atas. Dan untuk menyimpan presentasi yang sudah dibuat, anda bisa meng-klik garis 3 yang terdapat di sudut kanan atas seperti tampilan berikut :


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 73 Gambar 50. Menyimpan Presentasi Pada Prezi


74 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 75 BAB VII MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN LECTORA


76 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif A. Pengenalan Aplikasi Lectora Lectora Inspire adalah sebuah program komputer yang merupakan tool (alat) pengembangan belajar elektronik (elearning) yang juga dikenal sebagai perangkat lunak authoring yang dikembangkan oleh Perusahaan Trivantis Corporation. Lectora sering digunakan untuk membuat kursus pelatihan online, penilaian, dan presentasi. Hal ini karena salah satu keunggulan lectora inspire yang sangat user friendly (mudah digunakan) yang didesain khusus bagi pemula, sehingga sangat mudah digunakan dalam pembuatan media pembelajaran dan materi uji atau evaluasi. Keunggulan lainnya, lectora juga bisa dikonversi dari presentasi Microsoft Power Point ke dalam konten e-learning. Lectora juga memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan berbagai file multimedia untuk membuat konten lebih menarik. Lectora inspire dapat digunakan untuk kebutuhan pembelajaran baik secara online maupun offline yang dapat dibuat dengan cepat dan mudah. Lectora inspire menyediakan template yang siap digunakan untuk memasukkan materi pembelajaran, selain itu di dalam Library Lectora inspire sudah terdapat banyak gambar, animasi, karakter animasi yang dapat kita gunakan secara langsung. Lectora inspire dapat digunakan untuk menggabungkan flash, merekam video, menggabungkan gambar, dan screen capture (Wulandari, Bekti dkk: 2017). Terdapat beberapa software dalam paket instalasi Lectora inspire, diantaranya: 1. Flypaper Flypaper digunakan untuk menggabungkan gambar, video, flash, animasi transisi, game memory dll. Software ini dapat mengasilkan file dalam bentuk swf sehingga dapat dengan mudah diintegrasikan dengan Lectora


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 77 inspire secara mudah. 2. Camtasia Camtasia dapat digunakan untuk merekam langkahlangkah yang dilakukan di layar monitor. Software ini juga dapat digunakan untuk mengedit video dan dapat dipublishmenjadi standar format-format video. 3. Snagit Snagit dapat digunakan untuk mengcapture layar monitor. Lebih jauh lagi, Snagit dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu dan dapat dipublish dalam berbagai bentuk file gambar. Lectora inspire mempunyai beberapa keunggulan dibanding authoring tool e-learning lainnya, yaitu: a. Mudah dimanfaatkan oleh guru atau siapapun yang belum (bahkan tidak) mahir menggunakan bahasa pemrograman yang rumit. b. Multifungsi, dapat digunakan untuk membuat website, konten e-learning interaktif,dan presentasi produk atau profil perusahaan. c. Fitur-fitur yang disediakan Lectora Inspire sangat memudahkan pengguna pemula untuk membuat multimedia (audio dan video) pembelajaran. d. Template Lectora cukup lengkap e. Lectora menyediakan Media library yang sangat membantu pengguna f. Lectora sangat memungkinkan penggunanya untuk mengkonversi presentasi Microsoft Power Point ke konten e-learning. g. Lectora menyediakan 8 tipe pertanyaan yang mudah diterapkan disertai skor di akhir evaluasi


78 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 1 2 4 3 h. Konten yang dikembangkan Lectora dapat dipublikasikan ke berbagai output seperti HTML, single file executable (.exe), CD-ROM, maupun standar e-learning seperti SCORM dan AICC. B. Area Kerja Aplikasi Lectora Gambar 51. Area Kerja Aplikasi Lectora Berikut ini keterangan dari area kerja aplikasi Lectora yang terdapat pada gambar di atas.


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 79 Tabel 2. Area Kerja Aplikasi Lectora No Bagian Keterangan 1 Menubar Berisikan menu File, Home, Design, 2 Toolbar Berisikan button-button yang digunakan dalam membuat media dengan Lectora seperti button menambahkan chapter, page, teks, gambar, dan lainnya. 3 Title Explorer Berupa diagram dari media yang berupa chapter,page, dan komponen lainnya. 4 Halaman / page Pada bagian ini menampilkan interface media, tempat dimana kita dapat meletakkan dan mengatur posisi objek- objek dalam media (teks, gambar, animasi, button, audio, dan video). C. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Lectora (Wulandari, Bektidkk.: 2017) 1. Membuat Project baru di Lectora a. Buka aplikasi Lectora inspire kemudian klik “my template” untuk memulaiproject baru.


80 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif b. Atau dengan Klik File >Create New file c. Muncul jendela seperti yang ada di bawah ini, pilih “multi purpose” untukmemulai project baru d. Pada sisi sebelah kanan, kita dapat memilih type dan design yang diinginkan.Setelah menetukan type dan design yang diinginkan klik “start wizard” Klik multi


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 81 e. Pada kotak jendela berikutnya, ketikkan judul project anda pada kotak “New title Name”, klik tombol “Choose Folder” untuk memilih lokasipenyimpanan project anda, dan kemudian klik tombol “Next”. f. Pilih “Fixed page size” agar ukuran tampilan media tidak dapat diubah-ubah, kemudian klik tombol “Next”. Memilih design Klik start Ketikk an Klik tombol “choose folder” untuk memilih


82 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif g. Pada kolom “Number of Chapter” diisi 5 berarti jumlah chapter adalah 5 buah. Jika opsi “Include Help” dan “Include test at end of Title” dicentang maka pada media akan terdapat pilihan bantuan dan evaluasi diri. Pada kolom “Test Name” isikan nama dari chapter test evaluasi nantinya, kemudian klik tombol “Finish”.


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 83 h. Selanjutnya ketikkan Name of chapter 1 sesuai dengan project yang akan dibuat. Kemudian klik “next” untuk mengetikkan Name of chapter selanjutnya. Apabila sudah selesai sampai chapter 5 (sesuai dengan chapter yang ditentukan di langkah sebelumnya) kemudian klik “finish”. Berikut hasilnya :


84 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif 2. Pemanfaatan Chapter, Section, dan Page Diagram pada “title explorer” dapat dianalogikan dengan sebuah buku, di mana pada bagian paling atas adalah cover dan dibawahnya adalah bab (chapter) I dan seterusnya. Pada masing-masing bab terdapat beberapa halaman (page) yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Jika kita ingin melihat halaman di dalam sebuah bab, kita bisa mengklik tanda + (plus) di sebelah kiri bab tersebut.


Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif - 85 Pada “title explorer” yang berada di sebelah kiri layar, jika ingin mengubah property / menghapus / menduplikasi dan sebagainya chapter / page / komponen, dengan cara klik bagian yang diinginkan. Misalnya ingin mengubah nama chapter, maka klik kanan mouse chapter yang diinginkan, pilih properties. Pada “chapter properties”, di kolom “chapter name” ubah nama chapter tersebut.


86 - Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Setelah itu akan muncul tampilan “chapter properties” seperti di bawah ini. Chapter berada di sebelah atas layar, kemudian ketikkan nama chapter yang didinginkan. Pada “chapter properties”, kita bisa mengatur nama dan ukurannya Pada tab “Background”, kita bisa mengatur warna background dan teks pada chapter. Pada tab “Transitions”, kita bisa mengatur tipe transisi chapter dan kecepatannya .


Click to View FlipBook Version