The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Keberadaan dan sumbangsih anak-anak muda dalam perjalanan sejarah manusia tidak bisa dipandang sebelah mata. Ide-ide yang cemerlang, keberanian serta keuletan mereka dalam mewujudkan cita-cita agama dan bangsa sudah dibuktikan dalam aksi nyata. Semenjak sejarah kejayaan Islam hingga perjuangan meraih kemerdekaan di Nusantara.

Dalam sejarah terdapat taburan hikmah, 'ibrah dan pelajaran berharga, apalagi sejarah yang berkaitan dengan kisah-kisah para Nabi, sejarah para Sahabat generasi terbaik umat ini. Allah berfirman:

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal". (QS. Yusuf: 111)

Mempelajari sejarah hidup generasi hebat dan orang-orang shaleh umat ini akan menghidupkan hati, menjadikan generasi muda Islam semakin terarah dan bernyali, karena teladan mereka orang-orang mulia lagi terpuji. Generasi cerdas, kuat dan pemberani, segerombolan "Singa Rimba" yang disegani, merekalah para pembela agama Allah yang telah membangun peradaban gemilang dengan Iman, Ilmu dan amalan yang terpuji, sehingga Islam berjaya, memiliki 'Izzah dimata dunia, dicintai kawan dan diakui oleh musuh-musuh agama.

Oleh karenanya, kisah figur-figur teladan perlu untuk kita angkat, agar dijadikan contoh oleh generasi dari masa ke-masa. Apalagi dizaman ini, generasi muda Islam semakin kehilangan arah. Hal itu terlihat dari kekeliruan kaum muda-mudi kita dalam meletakkan kata "Idola". Mereka menjadikan orang-orang fasiq, para artis dan musisi sebagai teladan, bahkan orang-orang kafir yang popular didunia olahraga-pun jadi panutan, gaya hidup mereka dicontoh, mulai dari cara berpakaian, ber-perilaku hingga keyakinan.

Padahal, sejarah telah mencatat bahwa Islam sangat kaya dengan sejarah anak-anak muda hebat yang telah mengukir peradaban langit di muka bumi, nama dan kisah mereka harum untuk dijadikan teladan sepanjang zaman.

Bagaimana hebatnya keteladanan kaum muda umat ini, in syaa Allah akan kita kupas dalam buku ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by penamudamedia, 2024-03-26 00:38:37

Anak-Anak Muda Teladan Sepanjang Zaman

Keberadaan dan sumbangsih anak-anak muda dalam perjalanan sejarah manusia tidak bisa dipandang sebelah mata. Ide-ide yang cemerlang, keberanian serta keuletan mereka dalam mewujudkan cita-cita agama dan bangsa sudah dibuktikan dalam aksi nyata. Semenjak sejarah kejayaan Islam hingga perjuangan meraih kemerdekaan di Nusantara.

Dalam sejarah terdapat taburan hikmah, 'ibrah dan pelajaran berharga, apalagi sejarah yang berkaitan dengan kisah-kisah para Nabi, sejarah para Sahabat generasi terbaik umat ini. Allah berfirman:

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal". (QS. Yusuf: 111)

Mempelajari sejarah hidup generasi hebat dan orang-orang shaleh umat ini akan menghidupkan hati, menjadikan generasi muda Islam semakin terarah dan bernyali, karena teladan mereka orang-orang mulia lagi terpuji. Generasi cerdas, kuat dan pemberani, segerombolan "Singa Rimba" yang disegani, merekalah para pembela agama Allah yang telah membangun peradaban gemilang dengan Iman, Ilmu dan amalan yang terpuji, sehingga Islam berjaya, memiliki 'Izzah dimata dunia, dicintai kawan dan diakui oleh musuh-musuh agama.

Oleh karenanya, kisah figur-figur teladan perlu untuk kita angkat, agar dijadikan contoh oleh generasi dari masa ke-masa. Apalagi dizaman ini, generasi muda Islam semakin kehilangan arah. Hal itu terlihat dari kekeliruan kaum muda-mudi kita dalam meletakkan kata "Idola". Mereka menjadikan orang-orang fasiq, para artis dan musisi sebagai teladan, bahkan orang-orang kafir yang popular didunia olahraga-pun jadi panutan, gaya hidup mereka dicontoh, mulai dari cara berpakaian, ber-perilaku hingga keyakinan.

Padahal, sejarah telah mencatat bahwa Islam sangat kaya dengan sejarah anak-anak muda hebat yang telah mengukir peradaban langit di muka bumi, nama dan kisah mereka harum untuk dijadikan teladan sepanjang zaman.

Bagaimana hebatnya keteladanan kaum muda umat ini, in syaa Allah akan kita kupas dalam buku ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat

| 35 “Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu.” (QS. At-Taubah: 105) Abdullah bin Mas’ud zberkata: ٍ د ً ؾ ى ي ٍ ٣ ى ١ ى ك ً م ٍ ؽ ي ٥ ي ْ ٩ً ٍ ً٘ح م ى ى ٜ ى ٧ ي ٩ في ٍ ٥ ى ك ج ٍ ى ة ؽى ى وـ ٕ ٍ ٬ ى ى ي ى ه ى ًعٍي و ى ػ ى ٍيوء ٧ ى ى ذ ى ه ى و جي ٍ ًػ٤ ى ا ٧ ى ٤ ٍي ً ه ى ٥ ى ْ ٩ً ٍ ً٘ح “Tidaklah aku menyesal atas sesuatu seperti penyesalanku akan satu hari yang mataharinya tenggelam, umurku berkurang namun amal kebaikan tidak bertambah”.53 Berkata Sahal bin Abdillah t: ى ك ى ل ى ٫ ٍ ا١ ي ً ؽ ؽ ٍ ٖ ي ي ي ٩ َّ ٧ ً إ ى ٘ ى ٍٗ ي ً ٬ ف ٍ َّ ا١ت ى ك ى اؾ َّ ي ً إ ى ك ي اد ى ٬ ا ـى ى ٫ ٍ ً٘ي َّ ً ف إ ى ٘ ى ة ى ل ٍ ٙ ى ٖ ٍ ا١ ى ك ى اؾ َّ ي ً إ ى ى، ك ً ؽ ٍ ٟ ُّ ا١ل ً ٣ ٍ ًِي ى ًٓ ة ً ٣ ى ًٓ ٌ ا٨١ ي ة ى اد ى ي ً ىب ز ى ٢ ٍ ش ى خ اـ ٍ ى ًب، ك ٍ ٢ ى ٜ ٍ ا١ “Janganlah engkau memiliki kebiasaan menunda, karena kebiasaan itu menenggelamkan orang yang binasa. Jauhilah kelalaian, sebab kelalaian mengusamkan hati, dan carilah tambahan nikmat dengan menggandakan syukur”.54 Berkata Abu Al-Wafa Ibnu ‘Uqail t: ه ث ى ٥ ٍ ي ً ج ى ٕ ى ٬ ي ٫ ى ٘ ، جي ٍ ٛ ى ٬ ٍ ا١ ى ٬ ي اًء، ٪ ى ٥ ى ٢ ي ٓ ٍ اًع ا١ ى د ٍ ً ج إ ً اًء، ة ى ل ى ٜ ي ٓ ٍ ا١ ى ػ ٍ ٨ًْ و ٠ ٍ ًهي ٍ ح ى ت َّ ٠ ى ط ى أ َّ ًف إ ؽى يص، ي ٙ ٍ ا ا١ ى ٫ ٍ ً٘ي ي ً ؾ ٫ ى خ ٍ ج ى ح ه ث ى ًٌٙ ا ى ع اتي ى ٛ ٍ ك ى أ ٍ ال ى ، ك ه ة ى غ ٍ ًح ر ى ٞ ي ٍٗ ًي ـ١ ى ك َّ الت ى ٘ “Menurut kesepakatan para ulama, bahwa potensi terbesar orang-orang hebat untuk sukses adalah nilai waktu. Waktu adalah harta kekayaan yang mesti digunakan untuk peluang kebaikan. 53 Miftahul Afkar 1/221, Mawaridu az-Zam-an 3/30 54 Sifatu As-Safwah 2/272


36 | Kewajiban begitu banyak, sementara waktu berjalan bagitu cepat”.55 Berkata Buya Hamka t: “Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pemikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah”. Anak-anak muda harus sadar akan fakta kehidupan, maut lebih dekat kepada kita daripada tali sendal yang kita pakai. Tubuh yang kekar, tenaga yang kuat, semangat yang sedang berada dipuncak kekuatannya, dan berbagai prestasi dengan pencapaiannya, akan segera berangsur lemah, redup, loyo dan bisa jadi segera hilang, maka jangan tertipu dengan usia muda. Inilah fiqih anak-anak muda yang seharusnya. Allah kberfirman: ًت ٍ ٬ ى ٥ ٍ ا١ ي ث ى ًٜ ائ ى وؿ ذ ٍ ٙ ى ٧ ُّ ل ي ؿ “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati”. (QS. AliImran: 185) Dikisahkan56 oleh Ibunda ‘Aisyah: “Dahulu ketika sahabat Abu Bakar z sampai di kota Madinah beliau ditimpa demam yang tinggi maka Abu Bakar zberkata: ا ًؾ ى ًشػ ٍ ى ً٦٤ ى ن ٍ د ى أ تي ٍ ٬ ى ٥ ٍ ا١ ى ًًه ... ك ل ٍ ٪ ى ًي أ ص ه ص َّ ت هى ي ً وئ ٤ ؽ ٍ ا٤ ُّ ل ي ؿ ًلًه ٍ ٓ ى ٧ Setiap orang merasa nyaman didekat keluarganya Padahal kematian lebih dekat kepadanya dari tali sandalnya 55 Qiimatu az-Zaman 1/110 56 Sahih Bukhari (no. 5654)


| 37 Berkata Abdullah bin Mas’ud z: ى ل ى ب، أ ٍ ه ي ً ؽ ى آ وت ٛ ى ٬ ي ا ٪ ى ٤ ىٌ ل ي ؿ َّ إف ى ٘ ي ٠ ى ٤ ى أ ٍ ال ي ٣ ي ٟ َّ ٨ ى ح ً ٫ ٍ ٢ ي ا ي ى ل ى ك ي ػ ى ٤ ى أ ٍ ال ي ٣ ي ٟ ٍ ح ى ل ى و َّ ٦ ى ١ ٍ ٬ ي ٍ ى ا ي ى ل ا ا ن ىؿ آـًح ٍ ح ى ا ١ ى ٤ ى ػ ٍ ًٓي ى ت ٍ ا١ َّ إف ى ك “Janganlah kalian merasa akan hidup lama, jangan kalian dilalaikan oleh angan-angan, karena setiap yang akan datang maka ia dekat, ingatlah sesuatu yang jauh tidaklah disebut untuk perkara yang akan datang”.57 Sungguh masa muda anda bukan masa yang tidak bernilai, sehingga harus anda habiskan dengan huru-hara, pergaulan bebas dan maksiat, tapi masa muda anda akan ditanya kelak di hari persidangan, yang tidak bermanfaat lagi banyaknya kawan dan ketampanan, kecuali para pemilik hati yang bersih dari noda syahwat dan maksiat. ( ى ٬ف ي ٨ ى ا ة ى ل ى ك ه اؿ ى ٤ ي ّ ى ٙ٨ ى ا ي ى ل ى ـ ٍ ٬ ى ي 88 و ًي٣ ٢ وب ـى ٍ ٢ ى ٜ ً ة ى َّ ى اَّلل ى ت ى أ ٍ ٦ ى ا ٤ َّ ل ً ( إ “(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”. (QS. As-Syu’ara’: 88-89) ى ًٜحن َّ خ ي ٥ ٍ ا ا١ َّ ل ً إ ٌّ ك ي ػ ى وو و ٍ ٓ ى ًت ١ ٍ ٣ ي ٫ يي ٍ ٓ ى ًوؼ ة ئ ى ٤ ٍ ٬ ى ي ي اء َّ ًعل ى أ ٍ ال "Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa". (QS. Az-Zukhruf: 67) Anak muda yang cerdas akan banyak mengingat sesuatu yang akan memutus segala kenikmatan dan syahwat. Itulah kematian, dan banyak mengingat kematian merupakan resep penawar untuk penyakit syahwat yang mengebu-ngebu dalam badan. 57 Al-Fawaid 1/200, Ibnu Al-Qayyim


38 | Dari Abu Hurairah z, Rasulullah n bersabda: ا ًت َّ ذ َّ ًـ الل اًذ ى ٪ ؽى ٍ كا ًذٞ ي ًغ ث ٍ ٞ ى أ “Sering-seringlah mengingatkan pemutus segala bentuk kenikmatan”.58 Abdullah bin Mas’ud zberkata: ا ن ل ي ٖ ي ًة ك ى اد ى ًٓت ٍ ا١ ً ى ة ى ػ ى ٞ ى ظ، ك ن ًٕج ً ًٜحن ى ي ٍ ا١ ً ى ة ى ػ ى ٞ ى ا، ك ن اًِْ ى ًت ك ٍ ٬ ى ٥ ٍ ا١ ً ى ة ى ػ ى ٞ “Cukuplah kematian sebagai penasehat, keyakinan akan mencukupkan dan sibuk dengan Ibadah”.59 Sa’id bin Jubair tberkata: ط ً ب ٍ ٢ ى َّي ٛ ى ه ى و ى ًفػ ٍ ٙ ي ي ٍ ف ى أ جي ٍ ًلح ًخ ى ط ل ً ب ٍ ٢ ى ًت ٛ ٍ ٬ ى ا٥١ ؽي ٍ ًذٞ ى ؽ ى ار ى ٘ ٍ ٬ ى ١ “Sekiranya hatiku lalai mengingat kematian maka aku khawatir hatiku akan rusak”.60 Abu Hamid Al-Lifaf tberkata: ٬ً ت ي ٜ ٍ ًث ا١ ى اْ ى ٨ ى ٛ ى ًث ك ى ة ٍ ٬ َّ ا١خ ً ًشي٠ ٍ ٓ ى ؛ ح ى اء ى ي ٍ ك ى ًث أ ى لاذ ى ر ً ة ى ـ ً ؽ ٍ ٞ ي ًت أ ٍ ٬ ى ٥ ٍ ا١ ً ؽ ٍ ًذٞ ٍ ٦٤ً ى غ ى ث ٍ ٞ ى أ ٍ ٦ ى ٤ ًث ى ة ٍ ٬ َّ ًٗ ا١خ ي ً ٬ س ٍ ى ؛ ت ى اء ى ي ٍ ك ى ًث أ ى اذ ى ل ى ر ً ىب ة ًٛ٬ ي ْ تى ٍ ٬ ى ٥ ٍ ا١ ى ًعط ى ن ٍ ٦ ى ٤ ى ًة، ك ى اد ى ًٓت ٍ ا ًط ا١ ى ش ى ن ى ك ًؾ ؽٍ ى ح ى ك ًة ى اد ى ًٓت ٍ ًي ا١ ص ً ٠ ــي ى ك َّ الت ى ًؼ ك ا ى ٙ ى ٟ ٍ ال ً ا ة ً ىى ا١ؽٌ “Siapa yang sering mengingat kematian maka ia akan dimuliakan dengan 3 hal: “Segera bertaubat, hati yang qona’ah dan rajin beribadah. Dan siapa yang melupakan kematian maka ia akan disiksa oleh 3 hal: “Suka menunda taubat, meninggalkan 58 HR. Ahmad (no. 7925), At-Turmuzi (no. 2307), disahihkan oleh Syaikh AlAlbani 59 Az-Zuhd Ibnu Mubarak, 2/37 60 Hilyatu Al-Auliya 5/220, As-Siyar 5/194


| 39 sikap puas dalam pemberian nikmat dan bermalas-malasan melakukan ibadah”.61 Para ulama berkata: ًة ًعؽى آ ٍ ًي ال ا ص ن ً ت ٌ ٕ ؽى ي ٤ ى ا ك ى ح ٍ ق ُّ ًي الد ا ص ن ً ػ ٌ ٪ ى ؾ ي ًت ٤ ٍ ٬ ى ٥ ٍ ا١ ً ى ة ى ػ ى ٞ “Cukuplah kematian yang membuat seseorang bersikap zuhud didunia dan mencintai kehidupan akhirat”.62 Berkata seorang yang bijak63 : ً ؽ ٍ ش ى ٙ ٍ ى ا١ ى ظ ً إ ق ي ٍ ًٓح ى ح ٍ ٠ ى ٪ ه ٠ ٍ ي ى ١ َّ ٦ ى ا س ى ذ ً ... إ ً م ٍ ر ٍ ػ ى ا ح ى ل ى ٝ َّ ن ً إ ى ل ٘ ى ٬ ٍ ٜ َّ ا١خ ى ٦٤ً ٍ د َّ ك ى ؾ ى ح Berbekallah dengan takwa karena engkau tidak tahu Ketika malam datang engkau masih hidup hingga waktu pagi datang ظ ى ت ى ٘ ٍ ٦٤ً ٍ ٣ ى ٟ ى ٘ ً م ٍ ر ٍ ػ ى ا ي ى ل ى ٬ ي ٪ ى ك ي ٩ ي ا٧ ى ٙ ٍ ٞ ى أ ج ٍ ى ًسش ي ن ٍ ػ ى ٛ ى ـ ... ك ن ًظك ا ىى ى ص ى ت ن ٍ ى أ ى ظ ك سى ٍ ٤ ى أ Betapa banyak pemuda yang ketawa dipagi hari Padahal kain kafannya telah di tenun sementara ia tidak menyadari ج ٍ ًيى ت ي ٛ ٍ ػ ى ٛ ى ا ... ك ى ًس٫ ٍ ك ى ًؾ ا ١ ى ٪ ٍ ٬ ي ٨ َّ ي ى وس ز ٍ ك ؽي ى ْ ٍ ٦٤ً ٍ ٣ ى ٞ ى ك ً ر ى ػ ى ٜ ٍ ا١ ى ة ى ل ٍ ي ى ١ ٍ ٣ ي ٫ ي اض ى ك ٍ ر ى أ Betapa banyak pengantin telah dihias untuk suaminya Tenyata ruhnya telah dicabut dimalam kebahagiaan ً غ ٍ ب ى ٜ ٍ ا١ ى ث ى ٥ ٍ ٢ ي ُ ٍ ٣ ي ٪ ي اد فى ٍ س ى أ ج ٍ ى ًع٢ ٍ د ي أ ٍ ػ ى ٛ ى ... ك ٍ ٣٪ً ً ؽ ٍ ٥ ي ْ ي ؿ ٍ ٬ ي ى ٌ ى ي ى ؽٍ ت ي ي و ار ى ًنٖ ٍ ٦٤ً ٍ ٣ ى ٞ ى ك Betapa sering anak muda berharap umur panjang 61 Tanbih Al-Ghafilin 1/41 62 Miftahul Afkar Littaahub lidaril Qarar 2/209 63 Fafirruu ilallah 1/84


40 | Ternyata jasadnya telah masuk kedalam gelapnya kuburan ً ؽ ٍ ٪ َّ الد ى ا ً٦٤ ن ٨ ٍ ًضح اش ى ى و و ٣ ٍ ًٜي ـى ٍ ٦٤ً ٍ ٣ ى ٞ ى وة ... ك َّ ًْل ً غ ٍ ح ى ى ٍ ٦٤ً اتى ى وص ٤ ٍ ًطي نى ٍ ٦٤ً ٍ ٣ ى ٞ ى ك Betapa banyak orang yang sehat mati tanpa sakit Betapa sering orang yang sakit justur hidup dalam waktu yang panjang Berkata Abu Al-‘Atahiyah t: 64 يب ٍ ًهح ى ٧ و ٌي ى ح ً ٌ ل ي ؿ ٍ ًض ً٦٤ ٍ ر ى يب ... كًللأ ؽي ى آ وت ٛ ى ٬ ي ٤ا ٪ ُّ ل ي ؿ ى ألا Ingatlah setiap yang akan datang itu dekat .. Semua yang hidup dibumi telah ada jatah ب ي ٌّ ًس ض ا ٌ ًل٨٢ ى يب ك ٍ ح ً ة ى د ٍ ٣ ً ًت ٘ي٫ ٍ ٬ ى ٥ ٍ ًل٢ ى ٜا ... ًء ٘ي٫ا ك ى ت ٍ ا١ ً ًٍ٬ؿ ١ Manusia ingin hidup kekal didunia .. Padahal kematian merayap ditengah mereka يب ي ً ؽ ى ْ ٍ ٣ ي ٫ ٍ ٨٤ً ى ٚ ٍ ت ى ي ٍ ٣ ى ٢ ى ا ٘ ٍ ٬ ى ٙا٧ ى ... ح ي ٣ ي جا٪ ٍ ك ى أ ى وس ر ٧ا ي أ ٍ ٦٤ً ٍ ٣ ى ٞ ى ك Betapa banyak manusia yang aku lihat .. Semuanya sirna tak seorangpun yang tersisa يب ح ً ب ى ح ٍ ىب ال ح ً ب ى ح ٍ ٘ي٫ا ال ي ٣ ً ٢ س ٍ ي ي ى ٬ل ... ك ى خ ٍ ج ي وة ت ؽى ٍ ٙ ي ناركا إظى ض ى ك Semua mereka telah menuju liang lahad yang dibenci .. Sang kekasih telah menemui kekasihnya 64 Majmu’ah Qasaid Az-Zuhdiyat 2/324


| 41 Kalau kita lihat di zaman Now, banyak anak-anak muda yang telat dewasa, ber-prilaku cengeng, penakut dan kehilangan percaya diri. Mereka lebih sibuk menata rupa, usia muda, menyukai zona nyaman, jalan mendatar, menghindari tantangan, tidak mandiri. Sebagian besar anak-anak muda kita masih bergantung kepada Ayah dan Ibunya, sudah dewasa belum bisa apa-apa, masih dibiayai orang tua, lulus SMP/SMA bahkan kuliah, masih seperti anak kecil, bangga dengan harta, nasab keturunan ninggrat dan semisalnya. Mereka ogahan, malas tidak suka dengan perjuangan. Padahal nilai pemuda itu bukan pada kegagahan dan masa lalu orang tua, namun nilainya ada pada keimanan, ketaqwaan, ilmu, adab mulia, sumbangan karya, ide, gagasan, kemandirian, melakukan pekerjaan yang halal dan aneka manfaat yang bisa ia berikan untuk orang lain. Abu Al-A’tahiyah tberkata:65 ًؿ ى ب ى ح ٍ ى ا١ ى ه ى ًم و ؽ ٍ ج ى ا ت ى ل ى ث ى ًٙح٨ ا١فَّ َّ ًف ا ... إ ى ٫ ى اًلٟ فى ى ٤ ٍ ٝ ي ل س ٍ ى ت ٍ ٣ ى ١ ى ك ى اة ى ش َّ ٬ الج ي ؽٍ س ى ح Engkau berharap kesuksesan tapi enggan menempuh jalan menujunya Ketahuilah bahwa kapal tidak bisa berlayar di tempat yang kering Betapa banyak para sarjanawan dengan gelar S1/S2 yang telah diraih justru menjadi penghalang baginya untuk melakukan pekerjaan yang halal, entah berdagang, jual jasa, berladang, namun disaat yang sama justru enjoy duduk manis di rumah menikmati harta orang tua, kalaupun ada usaha mencari pekerjaan dengan modal secarik ijazah untuk melamar di instansi ini dan perusahaan itu, ia rela menunggu panggilan mengadu 65 Ihya ‘Ulumiddin 4/144, Adabu Ad-Dunya wa Ad-Diin 1/119, Abu Al-Hasan AlMawardi


42 | nasib untuk job tertentu walaupun tanpa kepastian dan siap dibayar murah. Dunia pendidikan kita terkadang gagal melahirkan generasi yang berkarakter. Satu doktrin yang salah didunia akademisi, bahwa pendidikan sarjana bertujuan meraih gelar dan ijazah agar digunakan kelak melamar pekerjaan, dan mereka tidak dididik untuk motivasi ilmu, pembentukan karakter mulia, alpha dari adab dan tingkah laku mulia, optimis, jiwa semangat dan ulet agar menebar manfaat untuk manusia disekitarnya. Inilah konsep yang salah. Sehingga buah dari konsep ini, lahirlah para sarjanawan yang pesimis, berselera tinggi tapi pemalas, impian besar namun sebatas angan-angan, akademisi tapi tidak jujur, ahli politik tapi sering jadi tikus kantoran, manusia sipil berwatak militer, cerdas namun miskin moralitas, modern berwatak primitif, sehat secara fisik tapi hati dan ruhaninya sakit, tinggi ilmunya tapi rendah budi pekertinya, tinggi posisinya tapi berjiwa rendahan. Mental mencari lapangan kerja lebih dominan walau dibayar berapa saja. Seorang anak muda yang tangguh terlihat dari ilmu dan akhlaknya, ia akan menjauhi pengangguran, pantang menengedahkan tangan meminta kepada orang tua, justru ia bangga bekerja walapun perkerjaan itu tidak strategis di mata masyarakat, sikap enggan dan malu akan ia kalahkan, karena bekerja yang halal itu merupakan harga diri, dengannya terhormatlah seorang lelaki dan bernilai ibadah yang terpuji. Dari Miqdam z, Rasulullah n bersabda: ى د ي ا ًَّلل داك ٧بطَّ َّ ًػًق، كإف ى ي ً ٠ ى ٥ ى ْ ٦٤ً ى ل ي أؿ ى ً٦٤ أف ي ن عحغا ُّ ً ى ٛ ن ٌٓا٤ا ه أظػ ى ل ى ا أؿ ى ٤ ًػ ى ي ً ٠ ى ٥ ى ْ ٦٤ً ي ل ي يأؿ ى ؿـف ي ولحً٩ ا١فلاـ ًق


| 43 “Tidaklah seorang memakan makanan yang lebih baik dari memakan hasil jerih payahnya sendiri. Dan sungguh Nabi Daud qmakan dari hasil pekerjaan sendiri”.66 Harta yang berkualitas dan terbaik bukan harta yang diperoleh karena sebab pemberian bukan pula harta warisan, melainkan harta halal yang diperoleh karena usaha jerih-payah sendiri, sehingga ia bisa menjaga harga diri dan kehormatan keluarganya. Dari Raafi’ bin Khadij z, Rasulullah n ditanya: ى ٥ ى ْ : ى اؿ ى يب؟ ٛ ى ح ٍ ٌ ى ًب أ ف ٍ ى ٟ ٍ ال ُّ م ى ً ، أ َّ اَّلل ى ٬ؿ ـي ى ا ر ى ي و كر ي غ ٍ ب ى وّ ٤ ٍ ي ى ة ُّ ل ي ؿ ى ًػًق ك ى ي ً ة ً ٠ ي ط ا١ؽَّ ي ٠ “Wahai Rasulullah, apa usaha yang terbaik”? Rasulullah n menjawab: “Seseorang bekerja dengan jerih payah sendiri, dan setiap jual beli yang halal”.67 ‘Aisyah d menuturkan tentang Zainab binti Jahsyi d salah satu Istri Nabi n: ً َّ اَّلل ً ي٠ ً ب ًي ـى ص ي ؽ َّ ػ هَّ ى ح ى ك ي ز ؽي ٍ خ ى ت ى ك ي ٔ ي ة ٍ ػ ى ح ج ٍ ى ـ٧ ى ك ى ًػ ٘ ى ي ٍ ا١ ى ث ى اْ َّ ٨ نى ه ة ى أ ؽى ٍ يب ا٤ ى ج ٍ ي ى ز ج ٍ ى ـ٧ ى ؿ ى ك “Dan Zainab adalah sosok wanita pengrajin tangan, ia menyamak kulit dan membentuknya (untuk dibuat khuf/tas). Lalu ia bersedekah di jalan Allah”.68 66 HR. Bukhari (no. 2072) 67 HR. Ahmad (no. 17265) dishahihkan syaikh al-Albani dalam as-Silsilah asShahihah (no. 607) 68 HR. Al-Hakim (no. 6776) dengan derajat yang shahih. Ini dalil menunjukkan wanita dianjurkan berkreasi, cekatan memiliki keterampilan, halal bekerja selama tidak bertabrakan dengan aturan syariat, tidak ikhtilat dengan lelaki ajnabi (non mahram), tidak melalaikan hak suami dan Pendidikan anak-anak dalam rumah tangganya, dan dengannya ia bisa bebuat baik dan bersedekah. Hukum asal wanita itu di rumah. QS. Al-Ahzab: 33. Akan datang bahasannya in syaa Allah.


44 | Berkata ‘Ashim bin Al-Hasan Al-‘Asimi t: 69 فى ٍب َّ ى ا١ج ى ه ى و ن ـلا ى ًك ٌ ل ًاح ى ٬ ٍ ٜ َّ ًؾ ا١خ ي غ ٍ ت ى ح ى لا ى وة... ٘ ى ال ى ظ ً ٌ ل ي ٍي ؿ ً ل ا ًَّلل ص ى ٬ ٍ ٜ ى خ ً ة ى ٝ ٍ ح ى ل ى و Hendaklah engkau bertakwa kepada Allah dalam setiap keadaan Jangan tinggalkan ketakwaan dengan bersandar kepada nasab keturunan ى ٍب ٫ ى ا ١ ى ة ى أ ً يَّ ؼ َّ ا١ل ي ٍ ؾ ً ػ ٌ ا١ض ى ّ ىى ى ك ٍ ػ ى ٛ ى ً وس ... ك ار ى ٘ ى اف ى ٥ ٍ ٢ ـى ي لاـ الًإـ ٍ ى ّ ى ٘ ى ر ٍ ػ ى ٜ ى ٘ Sungguh Islam telah mengangkat kemuliaan Salman yang berasal dari Persia Dan syirik telah menghinakan Abu Lahab yang telah binasa ًضيًػًق ٍ ٬ ى خ ً ًء ة ؽٍ ى ٥ ٍ ا١ ي ث ى ي٨ ً ز ى ل ... ك ى ر ى ٬ ٍ ًي ا١ ص ه ث ى ي٨ ً ٍيوء ز ى ذ ً ٌ ل ي ًلك Segala sesuatu merupakan perhiasan ditengah manusia Dan perhiasan seorang hamba adalah Tauhid yang bersih kepada Pencipta ٍ ًف إ ى ا ك ى ًضيًػًق ... ً٘ح٨ ٍ ٬ ى خ ً ة ي ء ؽٍ ى ٥ ٍ ا١ ي ّ ى ٘ ؽٍ ي ي ٍ ػ ى فى ٍب ٛ َّ ا١ج ى ًىيّ ى ك ى ـف ى ؿ Sungguh kemuliaan seseorang diantara kita dengan Tauhidnya Walaupun ia berasal dari nasab yang sederhana Berkata seorang penyair:70 ي ًكل َّ خ ى ًب ٧ ا فى ٍ ض ى أ ٍ ى ال ى ه ى ا و ن ػ ى ة ى ا ... أ ى ٨ ي ٢ً ائ ى ك ى أ ج ٍ ى ٤ ؽي ى ٞ ٍ ًف إ ى ا ك ى ٨ ف ٍ ى ١ 69 ‘Uluwwul Himmah 1/96 70 Al-adab as-Syar’iyyah 1/215, Syamsuddin muhammad bin Muflih, ‘Uluwwul Himmah 1/91


| 45 ج ٍ ى ـ٧ ى ا ؿ ى ٥ ى ً ط ٞ ج ٍ ت ى ا٬ ٧ ي ٢ ى ٓ ى ا ٘ ى ٤ ى ٠ ٍ ً٤ر ي ٠ ى ٓ ٍ ٙ ى ٧ ى ً ط ك ج ٍ ت ى ا ... ح ى ٨ ي ٢ً ائ ى ك ى أ Kita selamanya tidak ada nilai walaupun mulia para pendahulu kita Jika berdandar pada jalur keturunan Mari kita bangun peradaban sebagaimana mereka dahulu membangunnya Dan kita berbuat sebagaimana mereka dahulu melakukannya Zaid bin ‘Ali bin Al-Husain berkata:71 ًب ؽى ى ٓ ٍ ا١ ٍ ٦٤ً ٍ ك ى ج أ ٍ ج ي ٞ و ٣ ى ش ى ْ ٍ ًب ... ً٦٤ ى د ى ا أ ى ع ى أ ٍ ٦ ي ٞ ي ء ؽٍ ى ٥ ٍ ا ا١ ى ٫ ُّ ي ى ا أ ى ي ً ي ب ى أ ى ـف ى ؿ ي ٬ؿ ي ٜ ى ي ٍ ٦ ى ظ ٤ ى ت ى ٙ ٍ ىؿ ا١ ٍ ح ى ا ... ١ ى ؼ ى ٧ ى أ ى ٪ ي ٬ؿ ي ٜ ى ي ٍ ٦ ى ظ ٤ ى ت ى ٙ ٍ ا١ َّ إف Wahai lelaki, jadilah engkau orang yang beradab Tidak peduli engkau orang ‘ajam atau orang arab Sungguh nilai seorang pemuda itu ketika ia mengatakan “inilah saya” Bukanlah seorang pemuda mulia yang berkata “dahulu ayahku begini dan begitu” Ibnu Ar-Rumi berkata: ا َّ إل ًغؽٍ ى خ ٍ ٙ ى ا ح ى ل ى ًب ٘ فى َّ ا١ج ً ة ى ثي ٬ر ي ي ى ػ ٍ ش ى ٥ ٍ ا١ َّ ن ى ب فى ٍ ح ى ا ت ى ل ى ... ك ه اًْ٠ ى ٘ جى ٍ ٧ ى ا أ ى ٥ً ة Jangan engkau bangga kecuali dengan hasil karyamu Jangan engkau mengira kemuliaan itu diwarisi karena nasab keturunan 71 ‘Uluwwul Himmah 1/91


46 | Sudah saatnya kita bangkit dari kelalaian, kita bangunkan anak-anak muda kita dari tidur yang panjang di siang bolong, sadarkan mereka dari lamunan dan angan-angan kosong. Membentuk generasi muda dengan ilmu dan peradaban Islam, mengenalkan mereka dengan sejarah Islam merupakan salah satu cara terbaik dalam membangun mental dan masa depan mereka. Hal yang paling ditakutkan musuh-musuh Islam, ketika umat ini menggali sejarah pendahulu mereka, para pahlawan agama dan bangsa, sehingga hal itu akan menjadi pecutan power penentu kejayaan umat ini. Selama ini anak-anak muda kita telah disibukkan dengan tontonan yang merusak aqidah, moral dan akal. Hal itu sudah disusupkan oleh musuh-musuh agama mulai dari permainan game, play station, tayangan-tanyang televisi, sandiwara sinetron yang begitu sarat dengan syahwat, berakhir adegan ciuman bibir dan prilaku menyimpang lainnya yang dinikmati oleh anak-anak kita setiap saat, apalagi dizaman gadget dan internet, hal itu sudah semakin mudah di akses. Majalah-majalah yang berisi wanita-wanita murahan penjagal aurat, tabloid pornografi, porno aksi. Maka tidak heran begitu rusaknya generasi muda masa kini. Karena yang mereka lihat setiap hari adalah racun yang menumpulkan akal, melemahkan nyali, merobek rasa malu, buah daripada tontonan yang mereka konsumsi. Buku bacaan pun yang dikoleksi anak-anak muda lebih banyak yang berisi romantik muda-mudi, hubungan cinta yang terlarang, kisah fiksi yang bersifat hayalan, dongeng halusinasi buku 1001 malam, Herry potter yang mengajarkan dunia sihir (black magic) yang semua ini telah berperan besar membunuh masa depan generasi Islam. Maka untuk mengatasi dan memperbaiki musibah ini sudah semestinya menjadi PR kita bersama.


| 47 Sadar atau tidak, musuh-musuh Islam terus berupaya menyusun makar, propaganda siang dan malam, korban tenaga, harta, pemikiran dan apapun untuk merusak generasi muda kaum Muslimin. Mereka ingin kita seperti mereka. ٍ ٦ ً ٌ ا ٤ ن ػ فى ى ا ض ن ار َّ ٙ ي ٞ ٍ ٣ ي ًٟ ان ى ي٥ ً ًػ إ ٍ ٓ ى ً ٦ ة ٌ ٤ ٣ ي ٟ ى كن ُّ د ؽي ى ي ٍ ٬ ى ًب ١ ا ى ًٟخ ٍ ال ً ٠ ٍ ٪ ى أ ٍ ٦ ً ٌ ٤ ه ًحغ ر ى ٞ َّ د ى ك ى ١ ى ن َّ ح ى ت ى ا ح ى ًػ ٤ ٍ ٓ ى ً ٦ ة ٌ ٤ ٣ ً ًف٫ ي ٙ٧ ى ًْ٨ًػأ ُّ ٚ ى ح ٍ ال ي ٣ ي ٫ “Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran.” (QS. Al-Baqarah:109) ٦ ى ١ ى ك ٍ ٣ ي ٫ ى خ َّ ٢٤ً ى ّ ً ت َّ ت ى ح ظَٰ َّ ت ى ض ل َٰ ى ار هَّ َّ ا ا٨١ ى ل ى ك ي ٬د ي ٫ ى ي ٍ ا١ ى ٝ٨ ى ْ َٰ ى ؽٍ زى ى ح “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (QS. Al-Baqarah: 120) ٬ا ا ي ج ى آ٤ ى ًذدذ َّ ًل ٌ ل ن ة ى اك ى ػ ى ًس و ا َّ الج َّ ػ ى ك ى أ َّ ف ى ًشػ ى ت ى ل ٬ا ي ٞ ى ػ ٍ ش ى أ ى ًذدذ َّ ال ى ك ى ٬د ي ٫ ى ي ٍ ١ “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orangorang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al-Maidah: 82) ٦ ً ٌ ٤ ٣ ي ٫ يي ٍ ٓ ى ة اتي ى اًٜ٘ ى ٨ ي ٥ ٍ ا١ ى ك ى ٬ف ي اًٜ٘ ى ٨ ي ٥ ٍ ا١ ً ٦ ى ْ ى ف ٍ ٬ ى ٫ ٍ ٨ ى ي ى ك ً ؽ ى ٨ٟ ي ٥ ٍ ا١ ً ة ى كف ؽي ي ٤ ٍ أ ى وو ۚ ي ٍ ٓ ى ة كًؼ ؽي ٍ ٓ ى ٥ ٍ ا١ “Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf.” (QS. At-Taubah: 67)


48 | Dari Sahabat Abu Sa’id Al-Khudri z, Rasulullah n bersabda: ؽى ٍ ط ي ٬ا س ي ٟ ى ل ـى ٍ ٬ ى ظ ١ َّ ت ى اوع، ض ى ًًؼر ا ة ن او ى ًذر ى ، ك و غ ٍ ًًشب ا ب ن غ ٍ ًكب ٍ ٣ ي ٟ ى ل ٍ ت ى ٛ ٍ ٦ ى ٤ ى ن ى ج ـى َّ ٦ ي ًٓ ت َّ ت ى ت ى ١ ٍ ٦ ى ٥ ى ٘ : ى اؿ ى ل ٛ ى ار هَّ َّ ا٨١ ى ، ك ى ٬د ي ٫ ى ً: ا١ي َّ اَّلل ى ٬ؿ ـي ى ا ر ى ا ي ى ٨ ٍ ٢ ي ٛ ، ي ٬ق ي ٥ ي خ ٍ ٟ ى ل فى ى ١ ىى ٌبو “Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, dan sehasta demi sehasta sampai jika mereka masuk ke lubang Dhab (sejenis binatang padang pasir yang makan tumbuhan) pasti kalian akan tetap mengikutinya. Kami bertanya: apakah jalan Yahudi dan Nasrani wahai Rasulullah? Rasulullah n menjawab; Siapa lagi kalau bukan mereka?”.72 Oleh karenanya, kekokohan pemeluk agama dan bangsa ada pada generasi mudanya. Jika ingin melihat kehancuran masa depan suatu kaum, maka bisa dilihat dari kerusakan anak-anak mudanya. Sejarah telah membuktikan hal itu. Hidup ini tak lepas dari ujian bahagia dan kesedihan. Jangan jadikan kesedihanmu berlarut hanya karena perkara remeh dari urusan dunia. Semuanya pasti akan berlalu, hadapi kesulitan hidupmu dengan tawakkal kepada Zat Yang Maha Tahu. Tegakkan kepala, akui kesalahan, mengadulah kepada-Nya. ى ٬ف ي ٥ ى ٢ ٍ ٓ ى ا ح ى ا ل ى ٤ ً َّ اَّلل ى ٦٤ً ي ٣ ى ٢ ٍ و ى أ ى ً ك َّ ى اَّلل ى ظ ً ي إ ً ن ٍ ؾ ي ض ى ً ط ك ٌ ث ى ٬ ة ي ٟ ٍ ك ى ا أ ى ٥ َّ ٧ ً إ ى اؿ ى ٛ “Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku 72 HR. Bukhari (no. 3456) Muslim (no. 2669)


| 49 mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya". (QS. Yusuf: 91) Ibnu Al-Jauzi tberkata: ً غ ٍ ب ى ا١هَّ ى ه ى و ي ٩ فى ٍ ٙ ى ٧ ى ٦ ً ٌ ٌ ى ٬ ى ي ٍ ف ى أ ً اًٛ٠ ى ٓ ٍ ًل٢ ً يٍ غ ى ت ٍ ج ى ح ى اًء. ٘ ى ل ى ت ٍ ًل٢ ج ٍ ى ًىٓ ي ا ك ى ح ٍ ق ُّ الد ى ٘ “Kehidupan dunia ini diletakkan sebagai tempat ujian demi ujian. Maka wajib bagi orang yang berakal untuk mendidik jiwanya diatas kesabaran”.73 Fiqih kehidupan yang harus kita fahami, tidak ada orang didunia ini yang bebas dari ujian. Orang yang hebat bukan orang yang sepi dari masalah, tapi mereka yang bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Lari dari masalah akan menimbulkan masalah lain. Imam As-Syafi’i tberkata,74 اًد ى ي ٍ ْ ى ـلأ ى ؿ ى ٝ ٍ ًي ح ٍ أ ى ي ي ق ي ر ٍ ك ي ػ ي س ى ... ك ًضطٍ ى ٜ ٍ ٨ ى ا ح ى ل ه ة ى غ ٍ ًح ر ى ًف ٞ ا ى ٤ َّ ا١ؾ ي ٦ ى ًمح Ujian kehidupan datang silih berganti tidak ada habisnya Adapun kesenangan datang sesekali bagaikan hari raya Masalah pelik yang banyak menimpa muda-mudi dewasa ini adalah urusan pernikahan. Banyak diantara mereka yang masih memilih hidup lajang, dibuai oleh mimpi-mimpi kosong dan khayalan indah. Tidak sedikit pula mereka yang galau terhalang menikah dengan berbagai sebab. Sehingga menimbulkan berbagai kerusakan dan fitnah. Padahal pernikahan solusi terbaik 73 As-Shaidul Khatir hlm. 399 74 Diwan as-Syafi’i dinukil dari Ruh Al-Bayan 7/310, Al-Kaukab Al-Wahhaj 8/416


50 | mengatasi penyakit generasi muda disetiap zaman. Terlebih lagi tuntutan itu semakin besar dizaman fitnah media sosial merebak dengan leluasa. Dari Abdullah bin Mas’ud z, Rasulullah n bersabda, ، ً ػ ؽَّ ى ت ٍ ًل٢ ُّ و ى ٕ ى أ ي ٩ َّ ٧ ً إ ى ٘ ، َّج ٍ ك ى ػ ى ت ى ي ٍ ٢ ى ٘ ى ة ى اء ى ب ٍ ال ي ٣ ي ٟ ٍ ٨٤ً ى اع ى ٍ ى خ اـ ٍ ً ٦ ى ًب، ٤ ا ى ت َّ ا١ل ى ػ ى ض ٍ ٓ ى ا ٤ ى ي ه اء ى ً ط ك ي ه ى ل ي ٩ َّ ٧ ً إ ى ًـ، ٘ ٍ ٬ ا١هَّ ً ً٩ ة ٍ ي ى ٢ ى ٓ ى ٘ ٍ ًٍّ ى خ س ٍ ى ي ٍ ٣ ى ١ ٍ ٦ ى ٤ ى ًج، ك ؽٍ ى ٙ ٍ ًل٢ ي ٦ هى ٍ ض ى أ ى ك “Wahai para pemuda! Siapa diantara kalian yang sudah sanggup jima’ maka segeralah menikah, karena nikah itu akan menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Jika engkau belum sanggup maka berpuasalah, karena ia akan memutus gelora syahwat”.75 Syari’at pernikahan termasuk peradaban Islam yang agung, syari’at mulia yang hanya diminati orang-orang bernyali. Tempuhlah syari’at yang suci ini, tinggalkan hubungan terlarang, selamatkan masa depan, agama dan akhiratmu. Jangan biarkan syaitan terlalu jauh menguasai dirimu dengan rasa cemas berlebihan karena alasan “Kemapanan” hingga takut beranjak ke jenjang pernikahan, agar selalu berada di dalam lamunan dan angan-angan yang panjang. Jangan takut menikah, jika niatmu jujur niscaya pertolongan Allah akan menyertai perjalanan rumah tanggamu. Itulah janji yang pasti. Allah kberfirman, ى اء ؽى ى ٜ ي ٬ا ٘ ي ٧٬ ي ٟ ى ًف ي ۚ إ ٍ ٣ ي ًٟ ائ ى ٤ ً إ ى ك ٍ ٣ ي اًدٞ ى ًْت ٍ ٦٤ً ى اًًلححن ا١هٌَّ ى ك ٍ ٣ ي ً٨٤ٟ َٰ ى ى اع ى ي ى أ ٍ ٬ا ال ي ًٟط ن ى أ ى ك ه ًي٣ ٢ ى و ه ًـّ ا ى ك ي َّ اَّلل ى ًًه ۗ ك ل يٍ ى ٘ ٦٤ً ي َّ اَّلل ي ٣ ً ٫ً ٨ ٍ ٖ ي ي “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka 75 Sahih Bukhari (no. 5065), Muslim (no. 1400)


| 51 dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. An-Nur: 32) Ramai generasi muda-mudi nongkrong di warnet, pasar play station, warung domino, penggemar konser dan dunia olahraga, betah di bioskop menunggu tayangnya cinema baru, rekreasi ke pantai-pantai dengan pasangan yang belum halal hingga pulang larut malam. Ketahuilah wahai Muslim! Dunia kita bukan disana, itu bukan budaya mulia. Semua itu akan menghabiskan masa mudamu dalam kelalaian dan akan menyisakan kesedihan yang berkepanjangan. Kembalilah ke duniamu yang mulia, masjid rumah Allah sedang merindukan kedatanganmu. Singgahilah taman surga, majlis ilmu yang didalamnya ada telaga yang akan membangkitkan asa dan mengobati dahaga. Hampir setiap orang pasti pernah memiliki masa lalu yang kelam. Tapi ketika cahaya kebenaran telah menyinari sudut-sudut kegelapan itu segeralah bangkit untuk meninggalkan kenangan yang tidak indah. Jangan putus asa dari rahmat Allah, selama nyawa belum berpisah dengan jasad, berarti ada peluang untuk menjadi lebih baik. ى َّ اَّلل َّ ًف ً ۚ إ َّ ًث اَّلل ى د ٍ ح َّ ٬ا ً٦٤ ر ي ٍ ى ٨ ٍ ٜ ى ا ح ى ل ٍ ٣ ً ًف٫ ي ٙ٧ ى َٰى أ ى ه ى ٬ا و ي ٘ ى ػ ٍ س ى أ ى ًذدذ َّ ال اًدمى ى ا ًْت ى ي ٍ ٠ ي ٛ ي ًضي٣ ا١ؽَّ ي ٬ر ي ٙ ى ٖ ٍ ا١ ى ٬ ي ٪ ي ٩ َّ ٧ ً ا ۚ إ ن ًديٓ ى ىب ج ٬ ي ٧ ُّ الذ ًٙؽي ٍ ٖ ى ي “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa


52 | semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53) Mohonlah ampunan kepada Allah, sesali keteledoran itu, berjanjilah kepada rabb-mu untuk tidak kembali ke kelamnya masa lalu dan hiasilah hari-harimu dengan perubahan dan keta’atan. Karena untuk syarat menjadi penduduk surga tidak mesti bersih dari kesalahan dan dosa. Allah kberfirman, ٍ م ً ًه ٬ب ي ٧ ي كا لًذ ؽي ى ٙ ٍ ٖ ى خ اـ ٍ ى ٘ ى َّ كا اَّلل ؽي ى ٞ ى ذ ٍ ٣ ي ٫ فى ي ٙ٧ ى ٬ا أ ي ٥ ى ٢ ى ُ ٍ ك ى أ ن ث ى ًضل ا ى ٬ا ٘ ي ٢ ى ٓ ى ا ٘ ى ذ ً إ ى ًذدذ َّ ال ى ك ى ٬ف ي ٥ ى ٢ ٍ ٓ ى ي ٍ ٣ ي ٪ ى ٬ا ك ي ٢ ى ٓ ى ا ٘ ى َٰى ٤ ى ه ى كا و ُّ ًؽػ ي ي ٍ ٣ ى ١ ى ك ي َّ ا اَّلل َّ ل ً ىب إ ٬ ي ٧ ُّ الذ ًٙؽي ٍ ٖ ى ٦ ي ى ٤ ى ك “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali-‘Imar: 135) Buka lembaran baru. Jadikan masa lalumu sebagai cermin untuk menatap masa depan, sebagai pembelajaran agar lebih berhati-hati dari kelalaian. Masa lalu di ingat bukan untuk berbangga apalagi memupuskan harapan, melainkan untuk pelajaran, agar kaki tidak terjerumus dua kali di satu kubangan. Dari Abu Hurairah z, Rasulullah n bersabda, ً ن ٍ ح ى ح ؽَّ ى ًظوػ ٤ ا ى ك و ؽ ٍ ط ي س ٍ ٦٤ً ي ٦٤ً ٍ ؤ ي ا٥١ ي غ ى د ٍ ل ي ي ى لا “Seorang mukmin tidak akan terperosot dua kali di lubang yang sama”.76 76 Sahih Al-Bukhari (no. 6133), Muslim (no. 2998)


| 53 Wahai anak-anak muda! Kalian adalah generasi mulia. Orang tua kita dahulu adalah pemain utama dikancah percaturan dunia. Kita memiliki para pendahulu bagaikan bintang kejora di malam purnama, kebaikan mereka menerangi dunia. Kita punya pendahulu yang hebat, merekalah para Sahabat generasi yang dididik oleh “Peradaban Langit”. Mereka bagaikan singa rimba (Usudul Ghabah) yang kuat lagi berkuku tajam, disegani Roma dan ditakuti Persia, mereka bak Rajawali yang melalang buana kemanapun yang ia suka. Maka jangan engkau menjadi kelinci yang lemah dan burung elang yang terbang rendah. Besarkan nyali dan semangat hidupmu. Lakukan yang terbaik dan jangan merasa lemah. Disebutkan oleh Abu Al-Qasim Khalaf Ibnu Misykawal t (w. 578 H), dahulu di Spanyol (Andalusia), sangat banyak majlismajlis ilmu yang ilmiyah. Majlis ilmu ada dirumah-rumah para ulama, sampai toko-toko-pun digunakan tempat nongkrong anakanak muda untuk membahas Ilmu agama. Seorang ‘Alim bernama Ahmad bin Ibrahim bin Abdirrahman (w. 391 H/1000 M) membuka majlis ilmu di rumahnya, beliau seorang pengajar fiqih dan qiraat. Majlis fiqih Ahmad bin Sa’id bin Kautsar Al-Ansari (w. 403 H/1012 M). Sangat banyak para ahli ilmu dari Spanyol, seperti Ibnu Hazam Al-Andalusi (w. 456 H), Ibnu ‘Abdil Barr (w. 463 H), Imam Al-Qurtubi (w. 671 H), Ibnu Malik sahib al-fiyah (w. 672 H) dan lainnya. Seorang ahli sejarah Abu Al-Walid Ibnu Al-Fardhi t (w. 403 H), lahir di Cordova tahun 351 H, menulis buku Sejarah Ulama Andalusia, biografi para ahli ilmu dua jilid, beliau menyebutkan 1651 ulama Spanyol. Jumlah yang tidak sedikit.


54 | Tercatat dalam sejarah, Islam masuk ke Cordova, Spanyol melalui jalur Afrika dibawah pimpinan Musa bin Nusair dan panglima Tariq bin Ziyad t, pada tahun 93-93 H/ 711 M, di era Dinasti Bani Umayyah. Islam berkuasa di Spanyol/Cordoba (Benua Biru, Prancis, Potugal dan sekitarnya) lebih dari 7 Abad (711-1240 M), dibawah kerajaan Dinasti Bani Umayyah. Islam meluas sampai ke daratan Eropa, karena sikap baik para pemimpin Islam, rendah hati dan adil, sehingga banyak orang pribumi Spanyol masuk Islam dengan kesadaran. Mereka hidup makmur dan sungguh-sungguh mengamalkan syariat Islam, para pemudanya belajar Al-Quran, menjauhi pergaulan bebas, bir dan larangan Islam. Itu berjalan sekitar 6 Abad lamanya. Orang kafir begitu gerah, mereka berupaya merusak umat Islam, melemahkan ‘Aqidah melalui serangan pemikiran dan budaya. Mulailah secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik-musik diperdengarkan, agar mengalihkan kaum muslimin dengan nyayian dan tarian dari pada mengkaji Agama. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu untuk meniupkan perpecahan di tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan tipudaya ini membuahkan hasil. Yang pada akhirnya menjadi cikal-bakal Spanyol jatuh dan dikuasai kaum Salib. Kaum salib terus menaklukkan wilayah kerajaan kaum muslimin (bangsa moor) satu-persatu. Umat Islam dibantai, mayat bergelimpangan. Tidak hanya pasukan perang, tapi rakyat sipil, anak-anak, para wanita, orang sepuh tak berdaya pun disembelih satu persatu. Tentara Salib terus mengejar Umat Islam, dan merekapun sembunyi di rumah-rumah ketakutan. Akhirnya mereka memberi ultimatum, bahwa umat muslim bisa keluar rumah dengan aman dan boleh berlayar keluar Spanyol dengan kapal yang sudah disediakan. Setelah ribuan umat Islam kumpul di Pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumahrumah yang ditinggal, terlihat lidah api menjilat di angkasa ketika


| 55 mereka membakar rumah-rumah beserta orang Islam yang bertahan didalamnya. Kemudian tentara salib membakar kapalkapal yang akan mengangkut umat Islam keluar dari Spanyol, dengan satu teriakan pimpinannya, tentara salib mengepung orang Islam dengan pedang terhunus, sehingga laut berubah merah kehitaman akibat genangan darah kaum muslimin. Peristiwa itu terjadi 1 April 1487 M ( 892 H ), itulah yang melandasi peringatan April Mop atau The April’s fool Day bagi orang Kristen yang melegalkan penipuan sebagai sejarah hari kemenangan atas pembantaian ribuan umat Islam dengan penipuan dan jebakan. Peringatan “hari kebohongan” itu terus dirayakan setiap tahun di beberapa negara, seperti di Jerman, di 1 April semua orang bebas ngerjain siapa saja, bahkan stasiun TV, radio dan koran harian-pun biasanya membuat satu berita hoaks. Mereka akan berbohong dengan bebas kepada publik, teman, bahkan orang terdekat sebagai lelucon untuk mempermalukan mereka yang mudah ditipu, tanpa merasa bersalah”.77 Pada tahun 900-an M, Islam mencapai puncak kejayaannya di Andalusia. Lebih dari 5 juta muslim tinggal di wilayah itu. 80 % dari total penduduk. Kejayaan itu tidak abadi. Tahun 1000-an M, kerajaan Islam itu terpecah menjadi negara-negara kecil yang memiliki otonom masing-masing, yang disebut dengan Tha-ifah, sehingga kekuasaan melemah dan rentan diserang musuh. Dalam masa 2 abad, satu per satu wilayah Islam semisal Cordoba, Sevilla, Toledo berhasil ditaklukkan oleh kerajaan Kristen Katolik Eropa (Reconquista). Tahun 1240-an M, hanya tersisa satu kerajaan Islam saja di ujung selatan tanah Andalusia, itulah kerajaaan Granada (Garnaathah) di kaki pergunungan Sierra Nevada. Hancurnya kerajaan Granada ketika Raja Ferdinand dari Aragon dan putri Isabella dari Castile menikah dan bersatunya 2 kerajaan terkuat di semenjanjung Iberia, mereka memiliki misi yang sama, yaitu menaklukkan Granada dan menghapus jejak Islam di Benua 77 Sejarah Islam, hlm. 221-227. HAMKA


56 | Eropa. Segala kecerdikan dilakukan, termasuk dengan menggunakan politi “pecahkan dan kuasai, piutangi dan perbudak”. Tahun 1482 M terjadi peperangan antara kerajaan Kristen dengan emirate Granada, kaum muslimin ikut berperang dengan gagah berani. Namun pergolakan politik, pengkhianatan dan ambisi haus kekuasaan didalam kerajaan Granada tak terelakkan, 1483 M sultan Muhammad putra sultan Granada mengkudeta ayahnya, sehingga terjadi perang sipil. Raja Ferdinand segera memanfaatkan situasi itu, sehingga ia membantu pemberontakan sultan Muhammad menghadapi keluarganya, sampai ia menguasai Granada. Tidak lama setelahnya, Ferdinand mengirim surat pada sultan Muhammad, untuk menyerahkan Granada ke wilayah kekuasaannya, sehingga Sultan sadar bahwa ia hanya dimanfaatkan sebagai pion untuk melemahkan kerajaan Islam dan membuat Kristen berkuasa. November 1491 Granada dikepung pasukan Ferdinand dan Isabella, Sultan pun dipaksa menandatangani surat penyerahan Granada ke pasukan Kristen. 2 Januari 1492 (th. 897 H), kaum salibis memasuki Istana Alhambra, mereka pancangkan di Menara tertinggi bendera salib, agar rakyat Granada tahu siapa penguasa mereka sekarang, sekaligus sebagai bentuk pengumuman atas berakhirnya pemerintahan Islam di Spanyol. Kaum muslimin dilarang menganut islam dan dipaksa untuk murtad. Begitu juga mereka tidak boleh menggunakan bahasa arab, siapa yang menentang perintah itu akan di bakar hidup-hidup setelah disiksa dengan berbagai cara. Muslim Granada ketakutan dan tidak berani keluar rumah. Sultan Muhammad diusir. Dalam perjalanan, dari atas bukit ia menoleh ke bekas istananya yang begitu indah sambil meneteskan air mata. Ibunya amat kecewa sembari berkata kepadanya: ً اؿ ى ً ط ـ١ؽٌ ى ً٩ ؿ ٍ ح ى ل ى و اًَ٘ ٍ ى ح ي ت ٍ ٣ ى ١ ن كـ ٍ ل ي اًء ٤ ًفى ٌ ـ١ج ى ًٝ ؿ ٍ ة ى أ


| 57 “Menangislah seperti perempuan, engkau tidak mampu mempertahankan kerajaan (Granada) seperti layaknya para lelaki”.78 Di masa pemerintahan monarki Raja Ferdinand dan Isabella, para pendeta kristen membentuk panitia penyelidik untuk memaksa, menghukum dan menganiaya sisa-sisa orang Islam yang tidak mau murtad, ditangkap untuk dibawa ke Dewan Mahkamah Luar Biasa atau yang dikenal dengan Lembaga Inkuisisi (Mahakimu at-Taftish), sebuah Lembaga peradilan yang bertugas untuk menghabisi siapa saja orang-orang di luar Khatolik. Lembaga ini kemudian bermetafosa menjadi Opus Dei. Penyiksaan ini berpuluh-puluh tahun lamanya. Jatuhnya kerajaan Bani alAhmar, habislah kekuasaan kaum Muslimin di negri Spanyol. Empat abad setelah jatuhnya Islam di Spanyol, Napoleon Bonaparte pada tahun 1808 mengeluarkan intruksi untuk menghapuskan Dewan Mahkamah Luar Biasa itu. Tentara Prancis pernah menemukan tempat Mahkamah penyiksaan itu di sebuah ruang rahasia di dalam gereja. Didalamnya tersedia berbagai alat penyiksaan, seperti alat pematah tulang, alat pengoyak, dan pembelah badan manusia. Ada kursi berduri untuk interogasi, mata kail yang menusuk lidah, adapula yang disangkutkan ke payudara wanita, lalu ditarik dengan kuat, sehingga payudara tersebut terkoyak dan putus karena tajamnya benda itu. Juga ada tempat pembakaran, kepala besi sebagai peti mati yang didalamnya ada perangkat paku yang cukup panjang hingga menembus alat vital manusia. Semua umat Islam dan sisa peninggalan Islam benar-benar bersih dihapuskan dari Eropa. Alat-alat dan tempat penyiksaan itu kini diabadikan, dijadikan museum di Galleria de La Inquisicion yang sekarang berada di 78 Qissah Al-Hadaarah 23/70, (42 jilid), William Jams (w. 1981). Diterjemahkan DR. Zakki Najib dkk. Sejarah Islam, 221-230, Prof. Hamka, BAB IV: KerajaanKerajaan Islam Di Andalusia. Bukit tempat sultan Muhammad menangis diberi nama oleh orang Spanyol dengan; Puerto del Suspiro del Moro, yang artinya “Persinggahan Hembusan Nafas Terakhir Bangsa Moro.


58 | cordova Spanyol.79 Sampai sekarang masih banyak orang Spanyol yang mengakui asal-usul mereka dari bangsa Arab, seperti Alcala Zamora presiden pertama republik Spanyol. Asal namanya adalah Al-Qal’ah (benteng) Zamurah. Demikianlah sejarah pahit kezhaliman Isabella (as-Safaahah) dan kaum salib, dan Allah k memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kaum muslimin butuh anak-anak muda Islam yang sadar, beriman, berilmu, mengenal sejarah, siap berjuang mengorbankan tenaga, waktu, harta dan pemikiran mereka untuk kemuliaan agama Allah dan tanah air tercinta. Bangkitlah wahai anak-anak muda!! Masa depan umat ini ada dipundak kita! 79 Lihat Kitab Ta’assub wa Tasaamuh hlm. 311-318, Muhammad al-Gazhali. Buku “Sejarah umat Islam, hlm. 226-227. Buku “The Preaching of Islam”, W. Arnold, diterjemahkan ke bahasa Indonesia Drs. A Nawaai Rambe t dengan judul “Sejarah Dakwah Islam”, Penerbit Widjaya Jakarta, 1979.


| 59 Peradaban Islam dibangun dengan Ilmu pengetahuan, terutama ilmu agama yang merupakan sumber segala kebaikan dan sebab meraih kejayaan. Bahkan seluruh para Nabi serta para pejuang Islam mereka berjaya dengan ilmu agama. Mereka ditolong oleh Allah, dimuliakan dan dijadikan unggul diatas seluruh bangsa. Allah kberfirman: ى ق ً ؽ ى ٞ ٍ ٬ ى ١ ى ًًه ك ٌ ل ي ؿ ً ً دذ ٌ ى الد ى ه ى و ي ق ً ؽى ٫ ٍ ِ ي ًي ١ ً ٌ ٚ ى ح ٍ ال ً ًدي٦ ى ك ل َٰ ى ػ ي ٫ ٍ ا١ ً ة ي ه ى ٬ل ـي ى ر ى ٠ ـى ٍ ر ى ًذم أ َّ ال ى ٬ ي ٪ ى ٬ف ي ًٞ ػ ٍ ض ي ٥ ٍ ا١


60 | “Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci”. (QS. As-Shaf: 9) Berkata Imam Ibnu Katsir t, ى ًًص؛ ٘ ا١ ا١هٌَّ ً ٠ ى ٥ ى ٓ ٍ ا١ ى ًّ ك اً٘ َّ الج ً ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ً ة ، و ٠ ى ٥ ى ْ ى ك و ٣ ٍ ًو٢ : ً ن ٍ ح ى ئ ٍ ح ى ى ك ى ه ى و ي ٠٥ً ى خ ٍ ش ى ت ى ث ى يٓ ً ػ َّ ا١ض َّ ً ف إ ه ٬ؿ ي ت ٍ ٜ ى ًسُّي ٤ ٍ ػ َّ ا١ض ي ٠ ى ٥ ى ٓ ٍ ا١ ى ، ك ه ًطيص ًسُّي نى ٍ ػ َّ ا١ض ي ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ى ٘ “Yaitu dengan Ilmu yang bermanfaat dan amal yang shaleh. Karena syari’at Islam mencakup dua perkara. Ilmu dan Amal (praktek). Ilmu syariat yang benar (Shahih) dan amalan yang sesuai syariat itulah yang diterima”.80 Syariat mewajibkan agar generasi umat Islam mempelajari agama mereka dengan benar, dan mendorong anak-anak muda kita untuk mencintai ilmu dan ulama. Adapun anak-anak muda yang malas belajar, enggan belajar agama, gengsi dengan sunnah Nabi-nya, maka sejatainya ia sedang ikut dalam saham menghancurkan masa depan Islam dan bangsa. Dari Anas bin Malik z, Rasulullah n bersabda: ً ٌ ل ي ى ؿ ى ه ى و ه ث ييى ً ؽ ى ٘ ً ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ يب ا١ ى ٢ ى و٣ ٢ً ٌ ف ٍ ي ٤ “Menuntut Ilmu wajib bagi setiap Muslim”.81 Generasi muda yang terbaik adalah mereka yang mencintai ilmu pengetahuan. Mereka menjadikan ilmu sebagai cahaya yang akan menerangi kehidupan. Anak muda yang diberi taufik oleh Allah untuk ke majlis ilmu dan perhatian terhadap ilmu maka itulah alamat kebaikan dan permulaan dari kejayaan. 80 Tafsir Al-Quranul ‘Azhim 7/360 81 HR. Ibnu Majah no. 223


| 61 Dari sahabat Mu’awiyah bin Abi Sufyan z, Rasulullah n bersabda: ً صي الددذ ي ٩ ٍ ٫ٜ ى ٙ ي ي ن غا ٍ ةً٩ عح ًد اَّللي ً ؽ ي ٦ ي ى ٤ “Siapa saja yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah k akan fahamkan dia tetang ilmu agama”.82 Dari sahabat Abu Darda’ z, Rasulullah n bersabda: َّ ًف إ ى ًث، ك َّ ٨ ى ج ٍ ى ال ى ظ ً ا إ ن يٜ ً ؽ ى ٌ ي ه ى ل ي َّ اَّلل ى ٠ َّ ٫ ا، ـى ن ٥ ٍ ًو٢ يؿ ً٘حً٩ ٥ً ى خ ٍ ٢ ى ا ي ن يٜ ً ؽ ى ٌ ى ٝ ى ل ـى ٍ ٦ ى ٤ ًب ً ا١ ى ًٍ ا ١ ً ىن ا ر ى ٫ ى خ ى ًط ٨ ٍ س ى أ ي ّ يى ى خ ى ١ ى ث ى ًٟ ائ ى ل ى ٥ ٍ ا١ ي ً ص ٍ ٦ ى ٤ ي ه ى ل ًٙؽي ٍ ٖ ى خ س ٍ ى ي ً ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ىب ا١ ً ا١ ى ٌ َّ ًف إ ى ً ، ك ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ً ٠ يٍ ى ٙ ى ًًػ ٞ اة ى ٓ ٍ ى ا١ ى ه ى و ً ٣ً ا١ ى ٓ ٍ ا١ ى ٠ يٍ ى ٘ َّ ًف إ ى اًء، ك ى ٥ ٍ ًي ا١ ًف ص ا ى ًححخ ٍ ظ ال َّ ت ى ًض، ض ٍ ر ى أ ٍ ال ى اًء ك ى ٥ ا١فَّ ً اًء، إ ى ي ً ب ٍ ٧ ى أ ٍ ال ي ث ى ذ ى ر ى ك ى اء ى ٥ ى ٢ ي ٓ ٍ ا١ َّ ًف ًب، إ اًٞ ى ٬ ى ٟ ٍ ال ً ًؽ ائ ى ـى ى ه ى و ً ؽ ى ٥ ى ٜ ٍ ا١ ا ن ار ى ٬ا ًدكج ي ذ ً ٌ ر ى ٬ ي ي ٍ ٣ ى ١ ى اء ى ي ً ب ٍ ٧ ى أ ٍ ال َّ ف و اً٘ؽ ى و ك ٌ َ ى ًبح ى ؼ ى ع ى أ ي ق ى ؼ ى ع ى أ ٍ ٦ ى ٥ ى ٘ ، ى ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ٬ا ا١ ي ذ َّ ر ى ا ك ى ٥ َّ ٧ ً ا، إ ن ٥ ى ٪ ٍ ا ًدر ى ل ى ك “Siapa yang menempuh sebuah jalan yang mengantarkan nya kepada ilmu (agama), maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Dan sesungguhnya para Malaikat senantiasa senang dan meletakkan sayapnya bagi para penuntut ilmu. Dan sesungguhnya penuntut ilmu senantiasa dimohonkan ampun oleh penduduk langit dan bumi sampai ikan didalam air. Keutamaan seorang yang berilmu diatas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama diatas seluruh bintang-bintang. Para ulama adalah pewaris Para Nabi. Sungguh Para Nabi r tidak mewariskan uang dinar dan dirham, namun mereka hanya mewariskan Ilmu. Siapa saja yang mengambil warisan itu, sungguh ia telah mengambil bagian yang menguntungkan.”83 Dalam hadist dari Ummu Salamah d, Rasulullah n berdo’a: 82 HR. Bukhari (no.7312) Muslim (no. 1037) 83 Abu Daud (no. 3641), Ibnu Majah (223), Shahih Ibnu Hibban (no. 88)


62 | ا ن ل َّ ت ى ٜ ى خ ي ا ٤ ن ل ى ٥ ى ْ ى ا ك ن ت ً ٌ ح ى ا ٌ ن ٛ ٍ ز ً ر ى ا ك ن اً٘ٓ ى ا ٧ ن ٥ ٍ ًو٢ ى ٝ ي ل ى أ ـ ٍ ى ً ي أ ٌ إن يَّ هَّللا َّ “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima”.84 Dari Sahabat Mu’awiyah z, Rasulullah n bersabda: ً ٣ ي ٢ ى ٓ َّ ا١خ ً ة ي ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا ا١ ى ٥ َّ ٧ ً ا إ ٍ ٬ ي ٥ َّ ٢ ى ٓ ى يس ح ا َّ ا الج ى ٫ ُّ ي ى أ ى يا “Wahai manusia belajarlah! Sesungguhnya Ilmu diperoleh hanya dengan cara belajar”.85 Dari sahabat Abu Hurairah z, Rasulullah n bersabda: ه ٣ ً ٌ ٢ ى ٓ ى خ ي ٤ ٍ ك ى أ ه ٣ً ا١ ى و ى ك ي اق ى ال ى ا ك ى ٤ ى ً ك َّ اَّلل ؽي ٍ ا ًذٞ َّ ا إل ى ا ً٘ي٫ ى ٤ ه ٬ف ي ٓ ٍ ٢ ى ٤ ه ث ى ٧٬ ي ٓ ٍ ٢ ى ا ٤ ى ح ٍ ق ُّ الد “Dunia itu terlaknat dan segala yang terkandung didalamnya pun terlaknat, kecuali orang yang berzikir kepada Allah, yang melakukan ketaatan kepada-Nya, seorang ‘Alim atau penuntut Ilmu syar’i”.86 Berkata Abdullah bin Mas’ud z: ي ٩ ي اة ى ط ن ٍ ى أ ىو ى ت ٍ ٜ ي ي ٍ ف ى ًًٓ٩ أ ٍ ٘ ى ر ٍ ٦٤ً َّ ً ف إ ى ٘ ى ّ ى ٘ ؽٍ ي ي ٍ ف ى أ ى ٠ ٍ ت ى ٛ ً ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ً ة ٍ ٣ ي ٟ ٍ ح ى ل ى يس , و ا َّ ا الج ى ٫ ُّ ي ى ا أ ى ي “Wahai manusia! Hendaklah kalian menuntut ilmu sebelum ilmu itu diangkat. Sungguh ilmu itu diangkat dengan wafatnya para ahli ilmu”.87 Dalam lafazh lain Imam Ahmad tberkata: ًف ٍ ٙ ى ٧ ٍ ٦ ى ْ ً ٠ ٍ ٫ ى ج ٍ ال ى ّ ٍ ٘ ى ً٩ ر ً ة ً م ٍ ٬ ٍ ٨ ى ي ي ٩ ي خ َّ ًح ٧ ج ٍ ى ًنط ٍ ٦ ى ٥ً ١ ه ٍيء ى ذ ي ه ي ًػل ٍ ٓ ى ا ي ى ل ي ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ١ ى ا ًق ً غ ٍ ح ى ى ٍ ٦ ى ْ ى ً٩ ك 84 Sunan Ibnu Majah (no. 925) dishahihkan Al-Albani 85 At-Thabrani (no. 758). As-Silsilah As-Shahihah (no. 342) 86 HR. Ibnu Majah (no. 4112) dihasankan oleh As-Syaikh Al-Albani 87 Sunan Ibnu Majah (no. 925) dishahihkan Al-Albani


| 63 “Ilmu tidak bisa dibandingkan nilainya dengan apapun didunia ini. Bagi yang niatnya belajar ilmu agama untuk mengangkat kebodohan dirinya dan kebodohan orang lain”.88 Dalam Al-Quran, Allah k memerintahkan Nabi-Nya n untuk memohon tambahan Ilmu, namun tidak diperintah untuk meminta tambahan harta, menunjukkan ilmu sangat bernilai disisi Allah k dibanding harta. Ilmu hendaknya berbuah khasyah, sikap santun dan saling menghormati. Saling merangkul dalam dakwah dan majlis ilmu. Ilmu menuntut praktek dan amalan. Berkata Abdullah bin Mas’ud z: ا ن ل ٍ ٫ ى س ً ار ى ًغ ت ٍ اًلاى ً ى ة ى ػ ى ٞ ى ا ك ن ٥ ٍ ًو٢ ً َّ ًث اَّلل ى ي ٍ ل ى ًبخ ى ى ػ ى ٞ “Cukuplah rasa takut kepada Allah disebut berilmu, dan yang tertipu dengan nafsu itulah kebodohan”.89 Dari Waki’ bin Jarrah t, bahwa Ibunda Sufyan at-Tsauri berkata: وؼ ؽي ٍ ض ى أ ى ة ى ػ ى ض ى ْ جى ٍ ب ى ت ى ا ٞ ى ذ ً إ طَّ ى ج ي ا ة ى ٍي، ي ً ظ ى ؾ ٍ ٖ٥ًً ة ى ٝ ٍ ًٙي ٍ ٞ ى ا أ ى ٧ ى أ ى ك ى ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ًب ا١ ي ٢ ٍ ٌ ي ا طَّ ى ج ي ا ة ى ي ، ى ًلٝ ى ذ ؽى ى ح ٍ ٣ ى ١ ٍ ً ف إ ى ٘ ، ى ً ؾ ار ى ٛ ى ك ى ك ى ٝ٥ً ٍ ًظ٢ ى ، ك ى ًٝ خ ى ح ٍ ل ى ع ً ي ى وة ص ى اد ى ي ً ز ى ًفٝ ٍ ٙ ى ٍي ٧ ً ؽى ل ص ى ح ٍ ٠ ى ٪ ؽٍ ي ِ ٍ ا٧ ى ٘ ى ٢ ٍ او ى ٘ ى ٝ ي ٓ ى ٙ ٍ ٨ ى ا ح ى ل ى ، ك ى ُّ ؾ ػ ؾي ى ا ح ى ٫ َّ ٧ ى أ ٍ ٣ “Wahai anakku, belajarlah ilmu agama, aku akan tanggung biaya belajarmu dengan upah pintal benangku. Wahai anakku, jika engkau mencatat 10 kalimat dari ilmu, maka lihatlah! “Apakah bertambah pada dirimu rasa takut, kelembutan dan adab yang sopan? Jika tidak, maka ketahuilah hal itu akan membahayakanmu dan tidak bermanfaat bagimu”.90 88 Al-‘Ilmu hlm. 113, syaikh Ibnu ‘Utsaimin 89 Az-Zuhd, Imam Ahmad 1/130 (no. 846) 90 Ibnu al-Jauzi, kitab Sifatu as-Shafwah 2/110


64 | Ilmu diraih dengan mendengar, memahami, membaca, mengulang, diskusi (muzakarah) yang butuh ketekunan, kesabaran, penelaahan dengan berjalannya siang dan malam hari. Jadikan siang dan malam kita peka dengan ilmu. Tidak berjalan hari kecuali ada ilmu baru yang menerangi bejana hati, serta ambillah ilmu yang paling penting karena ilmu bak samudera yang dalam, luas tak bertepi. Dari Yunus bin Yazid, bahwa Ibnu Syihab Az-Zuhri t pernah berkata: ً ًٟ٦ ى ل ى ك ن ة ى ل ٍ د ي ج ي ٩ ٍ ٨ ى ىب ْ ى ٪ ى ذ ن ة ى ل ٍ د ي ج ي ق ى ؼ ٍ ع ى أ ى اـ ى ر ٍ ٦ ى ٤ َّ ً ف إ ى ؛ ٘ ن ة ى ل ٍ د ي ج ى ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ًؼ ا١ ي ع ٍ أ ى ا ح ى ل ى ك ًـ ا َّ ي ى أ ٍ ال ى ً ي ك اظ ى ي َّ ال٢ ى ّ ى ًء ٤ ٍ ط َّ ا١ش ى ػ ٍ ٓ ى ة ي ء ٍ ط َّ ا١ش “Janganlah engkau terburu-buru menguasai ilmu. Siapa yang mengambil ilmu sekaligus maka akan hilang juga sekaligus. Akan tetapi ilmu itu diperoleh sedikit demi sedikit dengan proses berjalannya malam-malam dan siang hari”.91 Sahabat Abdullah bin ‘Abbas cberkata: ي ي ٍ ف ى أ ٍ ٦٤ً ي غ ى ث ٍ ٞ ى أ ي ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ي ٩ ى ٨ فى ٍ ض ى ٍيوء أ ى ذ ً ٌ ل ي ؿ ٍ كا ً٦٤ ي ؼ ي غ ى ظ ٘ صى ٍ ح “Ilmu itu sangat banyak tidak terhitung, maka ambillah dari ilmu itu yang paling bermanfaat dan paling utama”.92 Berkata Imam As-Sya’bi t: ٍيوء ى ذ ً ٌ ل ي ؿ ٍ ٦٤ً ٍ ؼ ي غ ى ٘ ، ً ؽ ٍ ٍ ى ٜ ٍ ًد ا١ ى ػ ى و ٍ ٦٤ً ي غ ى ث ٍ ٞ ى أ ي ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ي ٩ ى ٨ فى ٍ ض ى أ “Ilmu itu lebih banyak dari jumlah tetesan hujan, maka ambillah yang paling baik darinya”. 91 Jami’ Bayanu ‘Ilmi Wa Fadlih 1/431 (no. 652) 92 Adab Ad-Dunya Wa Ad-Din 1/51, Imam Al-Mawardi (w. 450 H), Jaami’ Bayaanu ‘ilmi 1/437


| 65 Kemudian beliau membaca firman Allah k: ي ٩ ى ٨ فى ٍ ض ى أ ى ٬ف ي ًٓ ت َّ ت ى ح ى ٘ ى ؿ ٍ ٬ ى ٜ ٍ ا١ ى ٬ف ي ٓ٥ً ى خ س ٍ ى ي ى ًذدذ َّ ال اًدمى ى ًْت ٍ ً ػ ٌ ض ى ب ى ٘ “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya”. (QS. Az-Zumar: 18), maka Ahmad bin Syaiban memberi komentar: ًب ا ى ًغ خ ٍ ًي اًلا٧ ص ه ث هى ٍ ع ي ا ر ى ؼ ى ٪ “Ini merupakan keringanan dalam menentukan pilihan”.93 Sebagian ahli hikmah berkata: ٍ ا ً٦٤ ى ٫ ي ًٓ ا١ ى ٍ ى ٤ ي ٬ـ ي ٢ ي ٓ ٍ ا١ ه ر ً ٌ ٬ هى ي ٤ ه اف ى ح ى ؿ ى ، ك ه ًغ ٌ ب ى ٓ ي ٤ ه اف ًفى ١ ى ، ك ً ؽي ٌ ٟ ى ٙ ي ب ٤ ه ٍ ٢ ى و٩ٛ : ي س ٍ ك ى ًث أ ى اذ ى ل ى ذ “Ilmu itu dikaji dengan tiga jalan: “Hati yang berfikir, lisan yang berbicara dan keterangan yang jelas”.94 Para ‘Ulama mengatakan: ٍ ٣ ى ١ ً ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ً ة ى ة ؽى ى اٞ ى ؼ ي ٥ ٍ ا١ ى غ ى ث ٍ ٞ ى أ ٍ ٦ ى ٤ ٍ ٣ ى ٢ ٍ ٓ ى ي ٍ ٣ ى ا ١ ى ٤ ى اد ى ٙ ى خ اـ ٍ ى ك ى ٣ ً ٢ ى ا و ى ىؿ ٤ ٍ ج ى ي “Siapa yang banyak mengulang ilmu maka ia tidak akan lupa apa yang dipelajari dan ia akan mendapat tambahan faidah yang berlum ia ketahui”.95 Seorang penyair berkata: ٬ًـ ي ٢ ي ٓ ٍ ك ا١ ي ذ اًٞؽٍ ى ؼ ي ي ٍ ٣ ى ا ١ ى إذ ا ى ٥ َّ ٢ ى ٓ ى ا ح ى ٤ ى ًعط ى ا ن ن ٥ ٍ ًو٢ ٍ ًٙػ ى خ س ٍ ى ي ٍ ٣ ى ١ ى ك ... ٩ً٥ً ٍ ٢ًًٓ ة Jika para pemilik ilmu tidak mengulang ilmunya Tidak memetik faidah dari ilmunya maka akan lupa yang ia telah pelajari 93 Hilyatu Al-Auliya 4/314 94 Adab Ad-Dunya Wa Ad-Din 1/52 95 Adab Ad-Dunya Wa Ad-Din 1/52


66 | ًـ ا َّ ي ى أ ٍ ال ى ّ ى ٤ ي يػ ً ؾ ى وب ... ي ى ٪ ٍ ؼ ى ٤ ً ٌ ل ي ًي ؿ ًب ص ي ت ي ٟ ٍ وّ ًلل اً٤ ى ط ٍ ٣ ى ٟ ى ٘ ى ؽى ى ْ ٩ًًٓ ٍ د ى ًي ج ص Betapa banyak orang mengumpulkan kitab di setiap mazhab Semakin hari semakin samar apa pernah dikumpulkannya Masa muda masa yang sangat efektif untuk belajar ilmu yang bermanfaat. Usia muda sangat produktif untuk belajar, semangat masih bugar, daya ingat masih kuat, mudah fokus, berbeda dengan orang yang sudah masuk fase dewasa menjelang tua, dimana kelebihan itu relatif sudah mulai menyusut. Allah k berfirman: ًػ ٍ ٓ ى ً٦٤ ة ى ٠ ى ٓ ى س َّ ٣ ي ذ ن ة َّ ٬ ي وٗ ٛ ٍ ٓ ًػ ىى ٍ ٓ ى ً٦٤ ة ى ٠ ى ٓ ى س َّ ٣ ي وٗ ذ ٍ ٓ ً ٦ ىى ٌ ٤ ٣ ي ٟ ى ٜ ى ٢ ى ًذم ع َّ ال ي َّ اَّلل ن ث ى ت ٍ ح ى ك ى ا ك ن ٙ ٍ ٓ وة ىى َّ ٬ ي ٛ “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban”. (QS. Ar-Rum: 54) Al-Ahnaf bin Qais t pernah mendengar seseorang berkata: ً ؽ ى ش ى ح ٍ ى ال ى ه ى ًق و ٍ ٜ َّ ـ٨١ ى ؿ ً ؽ ى ٖ ً ًي ا١هٌ ص ي ًي٣ ٢ ٍ ٓ َّ ا١خ “Belajar di usia muda bagaikan mengukir di atas batu”. Al-Ahnaf menjawab: ا ن ت ٍ ٢ ى ٛ ي ٠ ى ٖ ٍ ك ى أ ي ٩ َّ ًٟ٨ ى ل ى ا ك ن ل ٍ ٜ ى ْ ي غ ى ث ٍ ٞ ى أ ي حغ ً ت ى ٟ ٍ ال “Orang yang sudah tua lebih besar akalnya, akan tetapi hatinya banyak kesibukan”.96 96 Adab Ad-Dunya Wa Ad-Din 1/50-51


| 67 Bazarjamhar berkata: ة َ د َ ه ْ ج َ م ُ ل ْ غ َّ إلش ة َ د سَ ْ ف َ م ُ إغ َ ر َ ف ْ إل َ و “Kesibukan dunia akan menghalangi seseorang dari memperoleh ilmu, adapun pengangguran adalah kerusakan”.97 Anak-anak muda lebih mudah move-on, cepat dalam menerima suatu informasi, segera dalam bertindak tanpa berfikir panjang, lekas tanggap. Berbeda halnya dengan orang-orang yang sudah tua, yang sudah banyak kesibukan, tanggung jawab keluarga, lebih banyak mikir dan pertimbangan, terkadang sikap ogahan, enggan karena posisi di masyarakat, akhirnya lebih memilih mempertahankan ego, membela adat, tradisi leluhur. Sahabat ‘Ali bin Abi Thalib zberkata: ى ـف ى ا ؿ ى ٥ َّ ٧ ً إ ى ك ي ٩ ٍ خ ى ٢ ً ت ى ٍيوء ٛ ى ذ ٍ ا ً٦٤ ى ً٘ي٫ ً يى ؼ ٍ ١ ي ا أ ى ًث ٤ ى اًلح ى خ ٍ ال ً ا ًزي ى ر ى أ ٍ ـل ى ًث ؿ ى ػ ى ح ٍ يب ال ٍ ٢ ى ٛ ي ػ طى ٍ ي ى أ ى ا، ك ن ل ٍ ٖ ي ك ُّ ٠ ى ٛ ى أ ى ا، ك ن ت ٍ ٢ ى ٛ ي ؽىغ ٍ ٘ ى أ ى ًٖحغ ا١هَّ َّ ف ى ؛ ًلأ ى ًلٝ ى ؼ ى ٞ ا ن ٓ اىي ى ٬ ى ح ي غ ى ث ٍ ٞ ى أ ى ا، ك ن ل ُّ ؼ ى ت ى ح “Hati anak muda bagaikan tanah yang kosong, apa saja yang dilemparkan ke atasnya maka ia akan siap menerimanya, demikianlah fitrahnya, karena anak muda hatinya bersih, lebih sedikit kesibukan, lebih cepat menerima dan lebih rendah hati”.98 Oleh karenanya, anak-anak muda sering jadi sasaran empuk kelompok aliran sesat tertentu untuk mendoktrin, menyusupkan pemahaman yang bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam yang suci, walaupun terkadang ber-topeng agama dengan slogan “Jihad”. Seperti komunitas radikal, dengan faham takfiri, kaum syi’ah rafidhi yang memberi tawaran kawin kontrak (mut’ah). Banyak anak-anak muda yang terpapar faham sesat ini, dengan berbagai janji manis, mereka didoktrin untuk siap mati. Melakukan hal-hal nekat, teror sana, ledak sini. Betapa sering 97 Adab Ad-Dunya Wa Ad-Din 1/51 98 Adab Ad-Dunya Wa Ad-Din 1/50


68 | pelaku bom bunuh diri, rata-rata oknumnya adalah anak mudamudi. Maka tidak ada yang bisa men-counter hal ini setelah taufiq daripada Allah k, kecuali ilmu agama dengan pemahaman yang sahih, yang sesuai dengan apa yang difahami as-Salaf as-Saleh. Berkata ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz t: ي ًص ٢ هٍ ي ا ي َّ ًِّ ى غ ى ث ٍ ٞ ى أ ي ًفػ ٍ ٙ ي ا ي ى ٤ ى ـف ى ؿ و ٣ ٍ ًو٢ ً غ ٍ ح ى ًٖ ة ى َّ اَّلل ى ػ ى ت ى ْ ٍ ٦ ى ٤ “Siapa yang beribadah kepada Allah tidak diatas ilmu, maka dia akan berbuat kerusakan lebih banyak dibanding mendatangkan kebaikan”.99 Imam Hasan Al-Basri tberkata: ا ى ٤ و ٣ ٍ ًو٢ ً غ ٍ ح ى ى ى ى ه ى و ي اً٠٤ ى ٓ ٍ ا١ ى , ك و يٚ ً ؽ ى ٌ ً غ ٍ ح ى ى ى ى ه ى ًٝ و اًل ـ١فَّ ى ؿ و ٣ ٍ ًو٢ ً غ ٍ ح ى ى ى ى ه ى و ي اً٠٤ ى ٓ ٍ ا١ ٬ا ي ٞ ؽى ى ح ى ك ى ة ى اد ى ًٓت ٍ ٬ا ا١ ي ت ى ٢ ى ا ٌ ن ٤ ٍ ٬ ى ٛ َّ ً ف إ ى ٘ ، ي ًص ٢ هٍ ي ا ي َّ ًِّ ي غ ى ث ٍ ٞ ى أ ي ًفػ ٍ ٙ ي ي ٬ا ي ؽى س ى ظ ع َّ ت ى ض ى ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ى ى ٤ ى ه ى و ٍ ٣ ي ٫ َّ ١ ي ػ ى ي ٍ ٣ ى ١ ى ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ٬ا ا١ ي ت ى ٢ ى ٌ ٍ ٬ ى ١ ى ك ى ٣ َّ ٢ ـى ى ً٩ ك ٍ ح ى ل ى و ي َّ ى اَّلل َّ ه وػ نى َّ ٥ ى ح ي ًث م َّ ٤ ي ى أ ى ه ى و ٍ ٣ ً اً٘٫ ى ي ـ ٍ ى أ ً ة ا ٬ا ي ٢ ى ٓ ى ٘ “Seseorang yang berbuat tanpa petunjuk ilmu, bagaikan orang yang berjalan tidak diatas jalan. Dan orang yang berbuat tanpa dasar ilmu, hasilnya kerusakan lebih dominan daripada perbaikan. Karena telah ada suatu kaum yang bersemangat ibadah namun meninggalkan ilmu, sehingga mereka memberontak memerangi ummat Muhammad n. Andai saja mereka belajar ilmu dengan benar, maka tentu mereka tidak akan berbuat demikian”.100 Kita sekarang berada di zaman yang banyak tersebar kesesatan. Disana ada para penyeru kebatilan, para penyebar 99 Majmu’ Al-Fatawa 2/382 100 Jaami’ Bayaanu ‘ilmi wa Fadhlihi 1/545 (no. 905)


| 69 syahwat dan syubuhat yang mematikan, mereka mengatur strategi untuk mencari mangsa yang lengah, lemah yang siap dilumpuhkan. Bahkan kesesatan itu dipelihara atas nama “pesantren” berlabel keagamaan, bangunan megah fasilitas mewah, tapi sayang justru sarang kriminal, maksiat, amalan bid’ah, ajaran kebebasan (puralisme) dengan konsep “semua agama sama”. Dari Tsauban z, Rasulullah n bersabda: ى ًحن ٌ ًي٢ ي ٥ ٍ ا١ ى ث َّ ٥ً ئ ى أ ٍ ً ط ال ت َّ ٤ ي ى أ ى ه ى و ي اؼ ى ع ى ا أ ى ٥ َّ ٧ ً إ “Hal yang aku takutkan menimpa umatku, menjamurnya para imam yang menyesatkan”.101 Dari Huzaifah bin Al-Yaman z, Rasulullah n bersabda: ا ى ً٘ي٫ ي ٬ق ي ٘ ى ؼ ى ا ٛ ى ٫ ٍ ي ى ١ ً إ ٍ م ي ه ى اب ى ط ى أ ٍ ٦ ى ٤ ، ى ٣ َّ ٨ ى ٫ ى ًب س ا ى ٬ ٍ ة ى ى أ ى ظ ً إ ه اة ى و ي د “Ramainya para Da’i yang menyeru manusia ke pintu-pintu neraka Jahannam. Siapa yang mengikutinya, maka mereka akan melemparkannya ke jurang neraka”.102 Imam Sufyan at-Tsauri tberkata: ا ى ٥ ي ٫ ى خ ى ً٘تج َّ ً ف إ ى ٘ ، ً ًسؽ ا ى ٙ ٍ ا١ ً ٣ً ا١ ى ٓ ٍ ًث ا١ ى ٨ ٍ ً٘ت ى ، ك ً ٠٪ً ا ى ج ٍ ًًػ ال اة ى ٓ ٍ ًث ا١ ى ٨ ٍ ً٘ت ٍ ٦٤ً ً َّ اَّلل ً كا ة ي ذ َّ ٬ ى ٓ ى ح ً ن ٍ ح ى ٧ ٍ ٬ ي خ ٍ ٙ ى ٥ ٍ ا١ ً ٦ ٍ ي ى ؼ ى ٪ ٍ ٦٤ً ي ق ى ػ ى ط ى ًث ك َّ ٤ ي ى الأ ى ه ى و ى اًع٠ َّ الد ى اد فى ى ا١ٙ ى ٠ َّ ٤ ى أ ى ح ٍ ٦ ى ٤ ى وف ك ٬ ي خ ٍ ٙ ى ٤ ً ٌ ل ي ًلك ه ث ى ٨ ٍ ً٘ت “Berlindunglah kepada Allah dari bahaya orang ‘alim yang suka maksiat dan ahli ibadah yang bodoh, karena fitnah keduanya adalah bahaya besar bagi orang banyak. Siapa yang memperhati- 101 Sunan Ad-Darimi (no. 215) 102 HR. Bukhari (no. 3606)


70 | kan kerusakan yang menimpa umat Islam, maka ia akan dapatkan sebab kerusakan karena dua golongan ini”.103 Wahai anak-anak muda, pelajarilah agamamu dengan baik, cari guru yang memegang sunnah yang mencintai jalan para sahabat, mulia akhlaknya dan guru yang mencintai muridnya. Kritislah dalam hal kebenaran dan jangan tertipu dengan janji-janji manis para pencari mangsa yang bertebaran. Ingatlah, bahwa agamamu adalah keselamatanmu di dunia dan di akhirat, maka berhati-hatilah. Berkata Ayyub as-Sikhtiyani t: ٤ً و ٣ً ا١ ى ًٓ ١ ي َّ ا اَّلل ى ٥ ي ٫ ى ٜ ً ٌ ٘ ى ٬ ي ي ٍ ف ى أ ً ً يٌ ؽ ى ش ٍ ْ ى أ ٍ ال ى ًث ك ى ػ ى ح ٍ ًة ال ى اد ى ٓ ـى ٍ ٦٤ً َّ ًف إ ًث َّ ٨ ا١فُّ ً ٠ ٍ ٪ ى أ ٍ ٦ “Diantara sebab kebahagiaan seorang pemuda dan orang a’jam adalah Allah memberi mereka taufik untuk di bimbing oleh seorang ahli ilmu dari dari as-Sunnah”.104 Ibnu Syauzab tpernah berkata: ً إ ٌب ً ا َّ ى ا١ل ى ه ى ً و َّ ًث اَّلل ى ٥ ٍ ًٓ ٧ ٍ ٦٤ً َّ ًف إ ا ى ٫ ٍ ي ى ٢ ى و ي ه ي ً٥ل ٍ ح ى وث ي َّ ٨ ًض ىب ـي ا اًخىي نى ى ؤ ي ي ٍ ف ى أ ى سى ٝ ى ا ن ى ذ “Diantara nikmat Allah untuk anak muda, apabila mereka ingin melakukan ketaatan, maka ia dipertemukan dengan pencinta sunnah, sehingga ia akan membimbingnya untuk ketaatan”.105 Yusuf bin Asbath tpernah bercerita: ى اف ى ي ٍ ٙ ًسي ب ي َّ ً ي اَّلل ن ى ؼ ى ٜ ٍ ٧ ى أ ى ٘ , اً٘و ى ى ك ى ً ي ر اظ ى ٬ ٍ ع ى أ ى ا , ك ًّ ي ً ر ى ػ ى ً ي ٛ ب ى أ ى ـف ى ؿ 103 Az-Zuhd 2/18, Imam Ahmad, Hilayatu al-Auliya, 6/376, Ighasatu al-Lahafan 1/229 104 Hilyatu Al-Auliya 1/66 (no. 30) 105 Hilyatu Al-Auliya 1/66 (no. 31)


| 71 “Dahulu ayahku seorang yang berfaham qadariyah, pamanpamanku berfaham rawafidh, maka Allah selamatkan aku dengan bimbingan Sufyan”.106 Hidupmu sekali, maka hiduplah yang berarti. Jangan siasiakan waktumu, sehingga engkau menyesal nanti. Sejatinya setiap orang adalah pelaku sejarah, maka torehkanlah sejarah yang terpuji. Bersabarlah diatas ilmu dan membersamai guru, berlelah-letihlah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, karena perjalanan menuntut ilmu terkadang ada tanjakan dan jalan berliku. Dari Abu Darda z, Rasulullah n bersabda: ً ٣ ُّ ٢ ى ط َّ الت ً ة ي ٣ ٍ ًح٢ ٍ ا ال ى ٥ َّ ٧ ً إ ى ً ، ك ٣ ُّ ٢ ى ٓ َّ ا١خ ً ة ي ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا ا١ ى ٥ َّ ٧ ً إ “Ilmu itu hanya didapat dengan belajar, dan sifat lemahlembut dengan pembiasaan”.107 Yahya bin Katsir tberkata: ًف ى ػ ى ت ٍ ًث ا١ ى اض ًؽى ة ي ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ي اؿ ى ج ي ا ك ى ل “Ilmu itu tidak diperoleh dengan badan yang beristirahat”.108 Imam As-Syafi’i t(w. 204 H) berkata:109 وث ... ـى َّ ًًسخ ا ب َّ ل ً إ ى ٣ ٍ ٢ًٓ ٍ ا١ ى اؿ ى ج ى ـ ٍ ٦ ى ًخٍي ١ ى وف أ ا ى ي ى ب ً ا ة ى ٫ً ٢ ٍ ًهي ٍ ٙ ى ح ٍ ٦ ى ْ ى ٝ ٍ ي ً ب ٍ ٧ ي أ Saudaraku, ilmu tidak mudah diraih kecuali dengan enam sebab Aku akan kabarkan kepadamu penjelasannya dengan rinci 106 Hilyatu Al-Auliya 1/66 (no. 32) 107 Sahih Bukhari 1/24, Mu’jam Al-Wasith (no. 2663) 108 Hilyatu Al-Auliya 3/66, Jaami’ Bayanul ‘Ilmi 1/385 (no. 554) 109 Al-Mustatraf 1/46, Ensiklopedi Akhlak 1/195, Yasir Abdurrahman


72 | وف ا ى ٤ ى ز ي ؿ ٍ ٬ ي ٌ ى اوذ، ك ى خ ـ ٍ ي أ ي ث ى ت ٍ ط ني ى ... ك ه ث ى ٖ ٍ ٢ ي ة ى ، ك ه اد ى ٫ً خ ٍ اس ى ص، ك ًضؽٍ ه ى ، ك ه ـء ى ؿ ى ذ Kecerdasan, semangat, kesungguhan, bekal harta Bimbingan seorang guru dan waktu yang lama Imam As-Syafi’i tjuga berkata110 : ٩ًً ؽاح ى ٙ ى صي ٧ ً ٣٢ًٓ ىب ا١ ـ٬ ي ر َّ ً ف إ ى ٘ ... و ٣ ً ٌ ٢ ى ٓ ي ٤ ٦٤ً اٙ ى الج ً ؽٌ ي هى ٤ ى ً غ و ًانب Bersabarlah atas sikap sang guru Karena kegagalan mendapatkan ilmu dengan menjauhinya ٩ًً اح ى ي ى ض ى ؿ ٍ ٬ ي ٌ ً ٠ ٍ ٫ ى الج َّ ؿ ي ذ ى ؽَّع ى ج ى ... ت ن ث ى اْ ـى ً ٣ ُّ ٢ ى ٓ ى ا١خ ؽَّ ي ٤ ٍ ؽ ي ؼ ى ي ٍ ٣ ى ١ ٍ ٦ ى ٤ ى ك Siapa yang tidak merasakan pahitnya menuntut ilmu sesaat Ia akan meneguk pahitnya kebodohan sepanjang hidupnya ي ٣ ٍ ًي ٢ ٍ ٓ َّ ا١خ ي ٩ ى اح ى ٘ ٍ ٦ ى ٤ ى ً ك ً٩ اح ى ٘ ى ٬ً ا ١ ن ٓ ى ة ٍ ر ى ً٩ أ ٍ ح ى ل ى و ٍ ً غ ٌ ب ى ٟ ى ٘ ... ٩ً ً اة ى ت ى ك جى ٍ ٛ ى ك Siapa yang masa mudanya tidak digunakan untuk belajar Maka bertakbirlah atasnya sebanyak empat kali ٩ًً اح ى لًذ ى ا لا اْتتار ى ٧٬ ي ٟ ى ي ٍ ٣ ى ا ١ ى ... إذ ىى ي ؼ ٌ كا١خ ً ٣ ً ظ كاَّلل ةا١ٓ٢ ى ت ى ا١ٙ ي اة ى ي ى ض Kehidupan seorang pemuda demi Allah mesti dengan ilmu dan takwa Jika tidak dengan keduanya maka tidak ada nilai pada dirinya 110 Diwan as-Syafi’i hal 69, dinukil dari Al-Akhlaku az-Zakiyyah fii adabittolab al-Mardhiyyah 1/161


| 73 Anak muda yang kuat, bukanlah anak muda yang berhasil menaklukkan gunung Bromo dan Simeru, bukan pula anak muda loving hunter penakluk wanita. Sejatinya anak muda tipe ini adalah sosok yang lemah, mudah bertekuk lutut dihadapan cinta dan wanita, ia telah menjadi budak dari syahwatnya. Tidak jarang diantara mereka rela membayar nyawa ketika buruan cintanya lepas ke rimba belantara. Ketika diputus oleh “sang pacar” maka ia rela mencari jalan pintas dengan beragam cara. Alangkah rapuhnya mereka, tidak berdaya ketika dihempa gelombang “mabuk cinta”. Generasi tipe ini terus muncul sepanjang masa, lebih ramai lagi di zaman kita. Berkata Imam Ibnu Al-Jauzi t: ا ى ٫ ٍ ي ى ١ ً ًًٛ٩ إ ٍ ٬ ى ًل ١ ٩ًحً ى ٬ ٍ ٢ ى ًي ع ص ً ٬ؽ ي ل ٍ ٓ ى ٥ ٍ ا١ ى ة ى ٬ر ني ي ٠ً ٌ ر ى ٥ ي ي ى ٬ ي ٫ ى ًغ ٘ ً ار ى ٙ ٍ ا١ ي ٠ ٍ ٖ ي ك ى ٚ ٍ ًٓل ٍ ا١ ى ي ى ٘ ً غ ٍ ح ى ًٖ ًب ة ٍ ٢ ى ٜ ٍ ا١ ى اؿ ى ًٖ خ ٍ ًس يب اك ٬ ي ا ي ى ٥ً ة ى ٠ ى إ ى ش ى ا ت ى ذ ً إ ى ٘ ٩ًً ٨ًٌ ا ى ًي ة ص ن اء ى ٜ ٍ ١ ً ا إ ى ٫ ى ١ ي ه ي يل ً ث ٍ ٥ ى ح ي ٬ف ي ٟ اًدي ى ٨ َّ ا١ت ى ٠ هى ى ض ى ك ي ٚ ٍ ًٓل ٍ ا١ ؽى ى ذ ى د ى ب ك ُّ ي ح ٍ ى ىس ال ر ى ًب د ٬ ي ت ٍ ط ى ٥ ٍ ا١ “Penyakit asmara merupakan kesibukan orang yang tidak memiliki kegiatan (pengangguran), dimana ia suka menghayalkan orang yang dirindukan dalam kesendiriannya karena kerinduan yang memuncak pada kekasihnya. Diri dan wajahnya terbayangbayang sehingga merasuk ke hati dan pemikirannya. Jika ia menyibukkan hatinya dengan sesuatu yang wajib tanpa orang yang dicintai, maka perlahan kecintaan akan sirna, asmara akan redup dan akhirnya dia akan melupakan kekasih hati”.111 111 Zammu Al-Hawa 1/635


74 | Imam Al-Ashma’i t pernah mengisahkan:112 “Saat aku melewati suatu perkampungan, aku menemukan sebuah batu yang tertulis bait puisi cinta: ي ّ ى ٨ هٍ ى ي ى ٍٗ ي ى ظ ٞ ى ت ى ٙ ٍ ا١ ً ة ي ٚ ٍ ًْل َّ ٠ ى ا ظ ى ذ ً ا ... إ ٍ ك ي ً غ ب ى ا ًَّلل ع ً ة ً اؽ ى ًٓل ٍ ا١ ى ػ ى ض ٍ ٓ ى ا ٤ ى أي Wahai para pemabuk cinta, demi Allah katakan kepadaku Apa yang harus dilakukan seorang pemuda saat cinta bersemi di hatinya? Al-Ashma’i tergugah dengan puisi itu, maka iapun berkata: Akupun menjawab dengan menulis puisi dibawahnya: ي ّ يى ٍ خ ى ي ى ك ً ر ٍ ٬ ي ٤ ي أ ٍ ال ً ٌ ل ي ٍي ؿ ً ص ي ّ ى ل ٍ خ ى ي ى ... ك ي ق َّ ًسػ ي ٣ ي خ ٍ ٟ ى ي َّ ٣ ي ذ ي اق ى ٬ ى ٪ ً م ٍ ار ى ػ ي ي Dia harus mengobati cintanya lalu menyimpan rapat rahasianya Tabah dalam semua persoalan sambil menenangkan diri Pada hari kedua akupun kembali ke batu tempat mereka saling berbalas puisi, maka iapun mendapatkan jawaban dibawahnya dari sang pemuda yang dimabuk cinta: ٍ ٬ ى ي ً ٌ ل ي ٍي ؿ ً ص ى ظ ... ك ى ت ى ٙ ٍ ا١ ي ٠ً اح ى ل ٛ ى ٬ ى ٫ ٍ ا١ ى ك ً م ٍ ار ى ػ ي ي ى ٍٗ ي ى ٟ ى ٘ ي ّ َّ ٍ ى ٜ ى خ ى ي ي ٩ ي ت ٍ ٢ ى وـ ٛ Bagaimana ia mengobati dirinya sedangkan cinta membunuh sang pemuda Dan hari demi hari hatinya tercabik-cabik karena cinta? Maka dihari berikutnya Al-Ashma’i menjawab puisi anak muda itu: َّ ػ ي ًف س ا ى ٥ ٍ ًٟخ ا ًل ن غ ٍ ب نى ٍ ً ػ ج ى ي ٍ ٣ ى ا ١ ى ذ ً إ ي ّ ى ٙ ٍ ٧ ى ًت أ ٍ ٬ ى ٥ ٍ ل ا١ ى ًـ٬ ه ٍيء ى ذ ي ه ى ىؿ ل ٍ ح ى ٢ ى ٘ ... ي ق 112 Al-Mustatraf 5/151, Abu Al-Fath Syihabuddin Al-Absihi (w. 852 H). Kisah semisal sangatlah banyak


| 75 Bila mana ia tidak bisa sabar atas apa yang menimpanya Maka tidak ada yang lebih baik baginya selain kematian Kemudian Al-Asma’i mendatangi batu bersurat itu di hari ketiga dan beliaupun kaget mendapati seorang pemuda tergeletak didekat batu tidak bernyawa, yang sebelum meninggal masih sempat menuliskan bait sya’ir terakhir di batu bersuratnya: ي ّ ى ٨ ٍ ٥ ى ي ً ٠ ن ٍ ي ٬ ٍ ًل٢ ى ـف ى ؿ ٍ ٦ ى ى ٤ ى ه ى اًعٍي و ى ل ا ... ـى ٍ ٬ ي ٖ ً ٌ ٢ ى ت ى ا ٘ ى ٨ ٍ ً٤ت َّ ٣ ي ا ذ ى ٨ ٍ ٓ ى ٌ ى ا أ ى ٨ ٍ ٓ٥ً ـى Aku dengar patuhi pesan itu hingga aku mati Maka sampaikan salamku pada orang yang terpisah jauh dariku Wahai anak muda! Engkau adalah Singa yang penuh wibawa. Janganlah sekali-kali bermain api, karena api bisa merontokkan keperkasaan-mu yang dengannya engkau digelari “Sang Raja Rimba”. Demikian pula seorang anak muda, jangan bermudahmudahan bermain cinta dan urusan wanita, karena tidak ada lelaki yang paling jantan di dunia ini, kecuali akan lemah tidak berdaya dengan godaan wanita. Keperkasaan akan berganti kehinaan, kekuatan berganti kelemahan, akal sehat akan tumpul karena rayuan. Allah kberfirman: ا ن ًٓيٙ ىى ي اف ًإنسى ٍ ال ى ًٚ ٢ ي ع ى ك “Dan manusia dijadikan bersifat lemah”. (QS. An-Nisa: 28) Berkata Imam Tawus bin Kaisan t: ه ث انَّ ى اًء ع ًفى ٌ ا١ج ً ؽ ٍ ٤ ى ٍي أ ً ص ى ًلٝ ى ذ ي ف ٍ ٬ ي ٟ ى ىؿ ي ٍ ح ى ١ ٍ ً غ ب هٍ ى ي ٍ ٣ ى اًء ١ ًفى ٌ ى ا١ج ى ظ ً إ ؽى ى ِ ى ا ٧ ى ذ ً ، إ اًء ًفى ٌ ًي ا١ج ص ي ٩ ٍ ٨٤ً ى ٗ ى ٓ ىٍ ى ٍيوء أ ى ٍي ذ ً ص ي اف سى ٍ ًإن ٍ ال


76 | “Ayat itu berkaitan khusus tentang urusan wanita. Seorang lelaki berhadapan dengan wanita, maka ia lemah tidak mampu bersabar. Tidak ada yang membuat seorang lelaki menjadi tidak berdaya melebihi berhadapan dengan urusan wanita”.113 Berkata Imam Waki’ bin Jarrah t: َّ ٦ ي ٪ ى ػ ٍ ٨ًْ ي ه ي ل ٍ ٜ ى يب ْ ى ٪ ٍ ؼ ى ي “Akal sehat seorang lelaki akan hilang disisi para wanita”.114 Orang yang berakal akan mengetahui titik kelemahan dan pintu fitnah menimpa dirinya, dan ujian terberat bagi lelaki adalah urusan wanita. Dari Usamah bin Zaid c, Rasulullah n bersabda: اًء ًفى ٌ ا١ج ى ٦٤ً ً اؿ ى ً ط ى ا١ؽٌ ى ه ى و َّ ػ ؼى ى أ ن ث ى ٨ ٍ ًػل ً٘ت ٍ ٓ ى ة جي ٍ ٞ ؽى ى ا ح ى ٤ “Tidak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki dari umatku melebihi fitnah wanita”.115 Berkata ulama Tabi’in Sa’id bin Musayyab t: اًء ًفى ٌ ا١ج ً ٠ ى ًٛت ٍ ٦٤ً ي اق ى ح ى لا أ ً إ ُّ ً ى ٛ ى ـ ى آد ً ٦ ٍ اة ى ٦٤ً ي اف ى ٍ ٍ ي َّ ىؿ ا١ل ً خ ى ا ي ى ٤ “Tidaklah syaithan putus asa untuk menjerumuskan anak Adam kecuali ia akan menggodanya dengan wanita”.116 Berkata Sa’id bin Musayyab t: ى ؽى ٍ ْ ى ط أ ً ًضب ا نى ى ؽى ل ك ٍ ع ي أ ٍ ال ً ٬ ة ي ل ٍ ْ ى ا أ ى ٧ ى أ ى ك طَّ ى ج ٍ ي ى ل ْ ى ػ ٍ ًظ إ ج ٍ ى ب ى ٪ ى ذ ى ك ن ث ى ٨ ـى ى ٬ف ي ا٧ ى ٥ ى َّي ذ ى ه ى ى و ى ت ى أ ٍ ػ ى ٜ ى ١ ُّ ٣ نى ى أ - ي ق ؽي ى ٞ ى ً ط ذ ج ٍ ٓ ى ي - اًء ًفى ٌ ًث ا١ج ى ٨ ٍ ً٘ت ٍ ٦٤ً ي اؼ ى ع ى ً ي أ ٌ إن ى ك 113 Tafsir Ibnu Jarir 8/216, Al-Jami’ Liahkami Al-Quran 5/149, Zammul Hawa hlm. 164 114 Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim 2/267 115 Sahih Bukahri (no. 5096), Muslim (no. 2740) 116 Zammu al-Hawa 1/164


| 77 “Usiaku telah mencapai 80 tahunan, dan mataku telah buta sebelah, aku melihat dengan pandangan yang sudah rabun, sementara syahwatku (zakarku) sudah tua, namun aku amat takut terhadap godaan wanita”.117 Anak muda yang kuat bukan pula anak muda yang kebaratbaratan, pencinta “style & trend” kekinian, tanpa memikirkan hal itu merusak akal dan masa depan. Banyak anak-anak muda zaman Now ingin menunjukkan eksistensinya, ingin tampil keren ala modern, tapi justru jahiliyah penuh ketertinggalan, mereka lihat budaya “western” lelaki memakai asesoris wanita, pakai anting, gelang, kalung dikaki dan leher, rambut qoza’ pirang kemerahmerahan, pakaian setengah paha, sambil menghisap rokok, ganja dan sebotol “minuman”, ia pun berlaku demikian. Inilah anak muda yang lemah dalam penglihatan, otaknya tumpul sehingga racun kerusakan itu ia telan dengan penuh kebanggaan. Ia tidak sadar ini adalah tipudaya syaitan, hal yang amat dibenci dan terlaknat dalam kehidupan. ٍ ػ ى ٜ ى ٘ ً َّ ًف اَّلل ك ي ً ٦ د ٌ ا ٤ ًّ ًلح ى ك ى اف ى ٍ ٍ ي َّ ًغًؼ ا١ل َّ خ ى ٦ ي ى ٤ ى ً ۚ ك َّ اَّلل ى ٚ ٍ ٢ ى ع َّ ف ي ً غ ٌ ح ى ٖ ي ي ى ٢ ى ٘ ٍ م ي ه َّ ن ؽى ي آ٤ ى ل ى ك ا ن ح٨ ً ب ُّ ا ٤ ن ا٧ ى ػ ٍ ص ي ع ى ًصػ ى ع “Dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya". Siapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata”. (QS. An-Nisa: 119) Dari Abdullah bin Mas’ud z, Rasulullah n bersabda: ا ًت ى ًك٥ ا ى ٬ ٍ ا١ اَّللي ى ٦ ى ٓ ى ١ ا ًت ى ًك٥ ٍ ٬ ى خ ف ٍ ي ٥ ٍ ا١ ى ك 117 Zammu al-Hawa 1/164, Tafsir Al-Qurtubi 5/149


78 | “Allah melaknat yang membuat tato dan yang minta dibuatkan tato”.118 Tapi anak muda yang kuat adalah anak muda yang punya prinsip kebenaran, ia tidak goyang dengan terpaan badai, kokoh disaat fitnah menyapa, tidak takluk dengan rayuan wanita, obsesinya besar, cita dan asanya mulia, tidak suka dengan kerendahan dan bertaqwa kepada Pencipta-nya. anak-anak muda tipe ini selalu ada disetiap lintas generasi, namun jumlah mereka relatif lebih sedikit. Mereka ibarat mutiara ditengah kerikil padang pasir, terasing ditengah sekawanan serigala, levelnya bukan sesuatu yang murahan, apalagi sampah jalanan, ia tidak berminat produk jalanan, bukan karena pria tanpa selera, namun ia lebih bernilai dari emas dan mutiara. Islam begitu rindu kepada anak-anak muda yang kuat. Tidak hanya kuat fisik, tapi yang lebih penting kuat ilmunya, keimanan, ketaqawaan, kuat mental dan kemauannya, kokoh keberaniaanya, kuat ibadahnya. Anak-anak muda yang tumbuh dalam ketaatan dan ibadah kepada Allah. Dari Abu Hurairah zia berkata, Aku mendengar Rasulullah n bersabda: ٩ً ً ٌ ة ى ًة ر ى اد ى ًي ًْت ص ى أ ى ش ى ب ن ٌّ ا ى ك ى : .. ك ي ه ُّ ًُل ا َّ ل ً إ َّ ٠ًُ ى لا ى ـ ٍ ٬ ى ًًه، ي ٌ ًُل ًي ص ي َّ اَّلل ي ٣ ي ٫ ُّ ٢ًِ ي ي ه ث ى ٓ ٍ ت ـى “Ada Tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari kiamat, di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya diantaranya; seorang Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah”.119 Anak-anak muda yang kuat adalah yang setia dengan agamanya, menjadikan sunnah Nabi-nya bagaikan kapal penyelamat yang menghantarkan ke pulau harapan, memenuhi janjinya kepada Pencipta-nya Allah k. Seperti dalam firman-Nya: 118 Sahih Bukhari (no. 5941, 5931) Muslim (no. 2125) 119 Sahih Bukhari (no. 660), Muslim (no. 1031)


| 79 ً َّ ًػ اَّلل ٍ ٫ ى ًٓ ة ى ٬ف ي ٘٬ ي ي ى ًذدذ َّ ال ى اؽ ى ً٥حر ٍ ا١ ى ٬ف يي ي ٜ٨ ى ا ي ى ل ى ك “(Yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian (QS. Ar-Ra’ad: 20) ٩ً ٍ ح ى ل ى و ى َّ كا اَّلل ي ػ ى ا٪ ى ا و ى ٤ ا٬ ي ٛ ى ػ نى ه اؿ ى ً ط ر ى ًحن ٨٤ً ٍ ؤ ي ٥ ٍ ا١ ى ٦ ً ٌ ٤ “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah”. (QS. AlAhzab: 23) Kekuatan anak muda ada dalam ketaatan dan ibadahnya. Menjaga shalat dan memuliakan syari’at Tuhan Yang Maha Kuasa. Anak muda yang kuat tidak dilihat dari petualangannya menundukkan gunung Everest, prestasinya dalam dunia olahraga, tidak pula dari kepiawaiannya menundukkan para wanita, akan tetapi anak muda yang kuat terlihat pada prinsip hidupnya yang senantiasa berpegang pada ‘aqidah yang sahih dan syi’ar agamanya. Ia akan tegas mengatakan TIDAK pada narkoba, musik, rokok, pacaran dan maksiat semisalnya, karena pengagungan akan aturan Rabb-nya. ا ن يل ً ب ـى ى اء ـى ى ك ن ث ى ًضل ا ى ٘ ى ـف ى ؿ ي ٩ َّ ٧ ً ا ۖ إ ى ٧ ً ٌ ٬ا ا١ؾ ي ة ؽى ٍ ٜ ى ا ح ى ل ى ك “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”. (QS. Al-Isra: 32) Dari Abdullah bin ‘Abbas c, Rasulullah n bersabda: ًذم ى ّ ى ا ٤ َّ ل ً إ ي ة ى أ ؽٍ ى ٥ ٍ ا١ ً اً٘ؽ سى ي ا ت ى ل ى وـ، ك ؽى ٍ ح ى ك م ي ا ذ ى ٫ ى ٓ ى ٤ ى ا ك َّ ل ً وة إ ى أ ؽى ٍ ا٤ ً ة ه ٠ ي ط ى ر َّ ف ى ٬ ي ٢ ٍ خ ى ا ي ى ل وـ ؽى ٍ ح ى م


80 | “Janganlah seorang lelaki berduaan dengan wanita kecuali bersama kerabatnya, janganlah seorang wanita melakukan safar kecuali ditemani kerabatnya (mahram)”.120 Dari Usamah bin Zaid c, Rasulullah n bersabda: ا ًفى ٌ ا١ج ى ٦٤ً ً اؿ ى ً ط ى ا١ؽٌ ى ه ى و َّ ػ ؼى ى أ ن ث ى ٨ ٍ ًػل ً٘ت ٍ ٓ ى ة جي ٍ ٞ ؽى ى ا ح ى ٤ً ء “Tidak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki dari umatku melebihi fitnah wanita”.121 Dari Abu Sa’id bin Al-Khudri z, Rasulullah n bersabda: ا ى ي َّ ٦ ي اٞ ى ػ ٍ ًظ إ ٍ ًـ ً٦٤ ً از ى الح ً ٠ ي ط ا١ؽَّ ٌبً ي ىب ًل٢ ى ٪ ٍ ذ ى أ و ًدي٦ ى ك و ٠ ٍ ٜ ى ا ًت ْ اًٛهَّ ى ٧ ٍ ٦٤ً ٍجي ي ى أ ى ا ر ى ٤ اًء ًفى ٌ ا١ج ى ػ ى ض ٍ ٓ ى ٤ “Aku tidak melihat ada manusia yang kurang akal dan agamanya, namun mampu meluluhkan nalar lelaki perkasa selain kalian wahai para wanita”.122 Yusuf bin Asbath tberkata: ًد ى ؤ ي أ ٍ ف ى أ جي ٍ ج ى ج ى ِ ى ١ و اؿ ى ًج ٤ ٍ ح ى ى ة ى ه ى و ه ٠ ي ط ى ً ط ر ج ى ٨ ى ٥ ى خ ٍ ائ ً ٬ ى ١ ط ً ج ى ٨ ى ٥ ى خ ٍ ائ ً ٬ ى ١ ى ك ي ث ى ا٧ ى ٤ ى ً٩ الأ ٍ ح ى ل ً إ مى ا ى ٫ ٍ ي ى ٢ ى ًسط و ٍ ٙ ى ٧ جي ٍ ج ى ٥ ى خ ٍ ا ائ ى ٤ ن ة ى ًظػ ا ى ك ن ث ى اْ ا ـى ى ٫ ى ٓ ى ٤ ى ٬ ي ٢ ٍ ع ى أ ٍ ف ى أ ى ث َّ ً ي ج ٍ ً ن ى ز ى ه ى و “Andaikan aku diberi amanah untuk menjaga simpanan harta (baitul mal) maka saya yakin bisa menjaga amanah itu. Namun jika saya dititipkan untuk menjaga seorang wanita sekalipun perempuan Negro, berduaan dengannya walau hanya satu jam saja, maka nafsuku tidak akan terjaga darinya”.123 120 HR. Bukhari (no. 3006), Muslim (no. 1341) 121 Sahih Bukahri (no. 5096), Muslim (no. 2740) 122 HR. Al-Bukhari (no. 1462), Muslim (79) 123 Zammu al-Hawa 1/165


| 81 Berkata Syaikh Bakar bin Abdillah Abu Zaid tberkata: ً ؿ َّ ك ى أ ٍ ال ي ٩ ي ت ى ب اًء ـى ًفى ٌ ا١ج ي اد فى ى ٘ ً اؿ ى ً ط ا١ؽٌ ي ٠ ي ا٪ سى ى ت “Sebab utama kerusakan para wanita karena sikap gampangan para lelaki”.124 Tidak sama antara maksiat dengan ketaatan, tidak sama antara pacaran, zina dengan pernikahan. Yang pertama walau banyak peminatnya, namun hina, menggelisahkan, tercela, tempatnya di neraka, adapun yang kedua terpuji, menenangkan, mulia dan tempat kembalinya di taman surga. Allah k berfirman: ا ى ي ى َّ ٬ا اَّلل ي ٜ َّ اح ى ًد ۚ ٘ ح ً ب ى خ ٍ ال ي ة ى غ ٍ ث ى ٞ ى ٝ ى ت ى ش ٍ ْ ى أ ٍ ٬ ى ١ ى يب ك ً ٌ ح َّ ا١ٍ ى ك ي حد ً ب ى خ ٍ ً م ال ٬ ى خ س ٍ ى ا ي َّ ٠ ل ي ٛ ا ى ب ٍ ل ى أ ٍ ي ال ً كظ ي أ ى ٬ف ي ًط ٢ ٍ ٙ ي ح ٍ ٣ ي ٟ َّ ل ى ٓ ى ًب ١ “Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan". (QS. Al-Maidah: 100) Tidak sama makanan dengan racun. Rokok adalah racun dan jorok, salah satu argumentasinya, para perokok sanggup merokok walaupun di toilet, mereka begitu santai menikmati kepulan asap rokok sambil buang hajat, itu indikasi rokok adalah benda jorok dan najis. Beda dengan makanan. Adakah yang mau dan betah makan-minum di toilet?. Budaya Rokok, NARKOBA akan menghancurkan masa depan generasi kita, para pecandunya siap bertaruh melakukan kriminal, mencuri demi candunya terpuaskan. Para budak narkoba, tidak obahnya seperti zombi-zombi yang menghisap darah sendiri, merusak akal, kehormatan dan masyarakat. Oleh karena itu syari’at mengharamkannya. 124 Hirasatu Al-Fadhilah 1/114


82 | Datang dalam hadist, dari ‘Ubadah bin Shamit z, Rasulullah n bersabda: ى ار ى ًؼػ ا ى ل ى ك ى ر ى ػ ا ؼى ى ل “Tidak boleh merusak diri dan menimbulkan kerusakan bagi orang lain”.125 Para pemuda syi’arnya adalah cahaya tauhid dan menghidupkan sunnah, senandungnya al-Quran, sya’irnya adalah hikmah, hobinya belajar agama, membaca buku dan mutala’ah, ia mencintai amar-ma’ruf nahi-mungkar berkiprah demi tersebarnya dakwah, hari-harinya penuh semangat, mencintai para ulama, rendah hati dan qona’ah, nongkrongnya di majlis ilmu, meramaikan masjid shalat berjama’ah. Allah kberfirman: اًًٞٓح ا١ؽَّ ى ّ ى ٤ ا٬ ي ٓ ى ٞ ٍ ار ى ك ى ـة ى ؿ َّ ٬ا ا١ؾ ي آح ى ك ى اة ى ل ٬ا ا١هَّ ي ًٛي٥ ى أ ى ك ى ن “Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. (QS. Al-Baqarah: 43) Dari Sahabat Zaid bin Tsabit z, Rasulullah n bersabda: ى ث ى ٬ة ي خ ٍ ٟ ى ٥ ٍ ا ا١ َّ ل ً ًً٩ إ خ ٍ ح ى ًي ة ًء ص ؽٍ ى ٥ ٍ اًة ا١ ى ل نى ي ٠ يى ٍ ٘ ى أ “Shalat lelaki yang paling utama adalah dirumahnya, kecuali shalat wajib”.126 Dari Abu Hurairah z, beliau bekata: ىؿ ٍ ح ى ١ ي ٩ َّ ٧ ً ا ًَّلل، إ ى ٬ؿ ـي ى ا ر ى : ي ى اؿ ى ٜ ى ى، ٘ ؽى ٍ ْ ى أ ه ٠ ي ط ى ر ى ٣ َّ ٢ ـى ى ً٩ ك ٍ ح ى ل ى و ى اَّللي َّ ه نى طَّ ً ب َّ ى ا٨١ ى ت ى أ ا ًَّلل ى ٬ؿ ـي ى ر ى ؿ ى أ فى ى ًشًػ، ٘ ف ٍ ى ٥ ٍ ى ا١ ى ظ ً ً ي إ ن ي ٬د ي ٜ ى ي ه ًػ ائ ى ً ي ٛ ظ ً م ى ٌ ؽى ع ي ي ٍ ف ى أ ى ٣ َّ ٢ ـى ى ً٩ ك ٍ ح ى ل ى و ى اَّللي َّ ه نى 125 HR. Al-Muwatta’ (no. 2895), Ahmad (no. 2865), Ibnu Majah (no. 2340) dengan derajat hasan lighairihi 126 Hadist Sahih, Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf (no. 6362), Ahmad (no. 21624)


| 83 : ى اؿ ى ٜ ى ٘ ، ي اق ى و ى ى، د َّ ظ ى ا ك َّ ٥ ى ٢ ى ٘ ، ي ه ى ل م ى َّ ؽى ع ى ٘ ،٩ًً خ ٍ ح ى ًي ة ىي ص ً ٌ ه هى ي ي ى ٘ ، ي ه ى ل » ى اء ى ًػ ٌ ا٨١ ي ّ ى ٥ س ٍ ى ت ٍ ٠ ى ٪ اًة؟ ى ل ا١هَّ ً ًس ٍب ة « ى أ ى ٘ : ى اؿ ى ٛ ، ٍ ٣ ى ٓ ى ٧ : ى اؿ ى ٛ “Datang seorang lelaki buta kepada Nabi n, ia berkata: Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki seorangpun yang akan menuntunku ke masjid. Orang itu meminta keringanan kepada Rasulullah n untuk shalat di rumahnya. Maka Rasulullah berkata; apakah engkau mendengar panggilan azan? Ia menjawab; Ya. Rasulullah n bersabda: “Kalau begitu wajib bagimu”.127 Dikisahkan oleh Miswar bin Makhramah z, ia berkata: “Aku dan Abdullah bin ‘Abbas datang mengunjungi ‘Umar bin Khattab pada hari setelah ia di tikam. Ketika masuk waktu fajar maka mereka membangunkan Khalifah ‘Umar zdengan seruan “Shalat, Shalat”! ‘Umar pun menjawab: ا ن ٤ ى ى يب د ٓ ٍ ر ى ي ي ٩ ي ؽٍ ض ي س ى ك ؽي ى ٥ ي ى ْ َّ ه هى ى ٘ ى اة ى ل ا١هَّ ى ؽى ؾ ى ح ٍ ٦ ى ٥ً ًـ ١ ا ى ل ًإـ ٍ ٍ ًي ال ص َّ َ ى ا ض ى ل ى ك ٍ ٣ ى ٓ ى ٧ “Ya, tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang meninggalkan shalat”. Maka ‘Umar pun sholat sementara lukanya terus mengalirkan darah”.128 Sahabat yang mulia Abdullah bin Mas’ud zberkata: ي د ٍ ح ى ا ًت ض ى ٬ ى ٢ اًء ا١هَّ ى ل ي ؤ ى ى ٪ ى ه ى و اًَ٘ ٍ ى ط ي ي ٍ ٢ ى ا، ٘ ن ٥ ً ٢ ف ٍ ي ا ٤ ن ػ ى ى ى اَّللى ى ؼ ٍ ٢ ى ي ٍ ف ى أ ي ق َّ ػ ى س ٍ ٦ ى ٤ ٍ ٦ ى ٤ َّ ٦ ي ٫ َّ ٧ ً إ ى ل، ك ى ػ ي ٫ ٍ ا١ ى ن ى ج ـي ى ٣ َّ ٢ ـى ى ً٩ ك ٍ ح ى ل ى و ى اَّللي َّ ه نى ٍ ٣ ي ًٟ ٌ ي ً ب ى ًج ١ ى ىع ػ ى ش اَّللى َّ ً ف إ ى ٘ ، َّ ٦ ً ٫ً ل ة ى اد ى ج ي ك َّ ٢ نى ٍ ٣ ي ٟ َّ ن ى أ ٍ ٬ ى ١ ى ل، ك ى ػ ي ٫ ٍ ا١ ى ن ى ج ي ـ ًخً٩ ، ٍ ح ى ًي ة ص ي ًٗ ٌ ٢ ى غ ى خ ي ٥ ٍ ا ا١ ى ؼ ى ً ي ٪ ٌ ه هى ي ا ي ى ٥ ى ٞ ٍ ٣ ي ًٟ ٬ح ي ي ي ًي ة ص ٍ ٣ ي خ ٍ ح 127 HR. Muslim (no. 653) 128 As-Syari’ah 2/647 (no. 271) Abu Bakar Al-Ajurri (w. 360 H). As-Sunnah 4/145 (no. 1381) Abu Bakar Ibnu Al-Khalal (w. 311 H), dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil.


84 | ي ًف٦ ٍ ط ي ي ى ٘ ؽي َّ ٫ ى ٍ ى خ ى ي و ٠ ي ط ى ر ٍ ا ً٦٤ ى ٤ ى ، ك ٍ ٣ ي خ ٍ ٢ ى ل يى ى ١ ٍ ٣ ي ًٟ ٌ ي ً ب ى ٧ ى ث َّ ٨ ـي ٍ ٣ ي خ ٍ ٞ ؽى ى ح ٍ ٬ ى ١ ى ، ك ٍ ٣ ي ًٟ ٌ ي ً ب ى ٧ ى ث َّ ٨ ـي ٍ ٣ ي خ ٍ ٞ ى غ ى ت ى ل ًؼًق ى ٪ ٍ ًشوػ ً٦٤ ف ٍ ى ى ٤ ى ظ ً إ ي ً٥ػ ٍ ٓ ى ي َّ ٣ ي ، ذ ى ٬ر ي ٫ ُّ ا١ ٍوة ى ٬ ٍ ٍ ى ع ً ٌ ل ي ًك ة ي ه ى ل ىب اَّللي ى ت ى ا ٞ َّ ل ً ً ًػ، إ اط فى ى ٥ ٍ ا١ ن ث ى ئ ً ٌ ح ا ـى ى ٫ً ة ي ٩ ٍ ٨ ى ْ ُّ ً ي ح ى ي ى ، ك ن ث ى س ى ر ى ا د ى ٫ً ة ي ٩ ي ٓ ى ٘ ؽٍ ى ي ى ، ك ن ث ى ٨ فى ى ا ض ى ٪٬ ي ٍ ٍ خ ى ي “Siapa yang ingin bertemu Allah sebagai muslim, hendaklah ia menjaga shalat 5 waktu dimanapun seruannya datang. Sungguh Allah mensyari’atkan untuk Nabi kalian sunnah-sunnah yang diatas petunjuk. Shalat 5 waktu itu adalah jalan petunjuk. Jika kalian melakukan shalat itu di rumah-rumah kalian, sungguh kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, jika kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, maka kalian telah tersesat. Tidaklah seseorang bersuci dan menyempurnakan wudhu’nya, kemudian berangkat ke masjid, kecuali Allah catat baginya setiap langkah dengan kebaikan, mengangkat derajat, menghapus satu dosa”.129 Dikisahkan oleh Abdullah bin ‘Umar c: ً َّ ا ًَّلل َّ : إ٧ ى اؿ ى ٜ ى ٘ ، ى ػ ؽ ٍ ى ٓ ٍ يس ا١ ا َّ ى الج َّ ه نى ٍ ػ ى ٛ ى ك ى ّ ى ؽى س ى ٘ ي ه ى وف ل ا ى خ س ٍ ي ى ب ى إظ ؽىجى ى ع ؽى ى ٥ ي ْ َّ ف ى أ ى ى ه ى ًًطي و ائ ى ظ َّ ف ى أ ٍ ٣ ي ٞ ي ً ػ ٫ ٍ ك ي ًث أ ى اْ ى ٥ ى ج ٍ ًي ال ص ً ػ ؽ ٍ ى ٓ ٍ ا١ ي اة ى ل ً ط نى ج ٍ خ ى اح ى ٘ ، ى ٬ف ي ًسٓ ا ى ً٩ ر ٍ ح ى ا إل َّ ٧ ً إ ى ك ً اًٞحن فى ى ٥ ٍ ا١ ى ًّ ٨ ا ني ى ٥ً ١ ن ة ى ار َّ ٙ ى ٞ ى ٬ف ي ٟ ى ًلت ه ث ى ٛ ى ػ نى “Suatu kali ‘Umar keluar menuju kebun kurma miliknya. Ketika ia hendak kembali, orang-orang sudah usai melaksanakan shalat Ashar berjama’ah. Maka ‘Umar Istirja’ dan berkata; “Sungguh aku persaksikan kepada kalian bahwa kebunku aku sedekahkan untuk orang-orang miskin sebagai penebus atas luputnya ‘Umar dari satu shalat berjamaah”.130 129 Shahih Muslim (no. 654) 130 Al-Kabair 1/31 Az-Zawaajir ‘Anil Iqtirafi Al-Kabair 1/238


Click to View FlipBook Version