- 189 Pada jendela Create Pivot Tabel ada 2 bagian yang perlu diperhatikan, yaitu bagian Choose the data that you want to analyze dan bagian Choose where you want the Pivot Tabel Report tobe placed. Bagian Choose the data that you want to analyze digunakan untuk menyeleksi range data dari data sumber Pivot Tabel yang akan digunakan. Bagian Choose where you want the Pivot Tabel Report tobe placed digunakan untuk menentukan lokasi penempatan laporan Pivot Tabel yang dihasilkan. c. Pada bagian Choose the data that you want to analyze klik RadioButton “Select a Table or Range”, kemudian sorot pada range data sumber Pivot table. Berdasarkan contoh data yang ada diatas range data adalah Sheet1!$A$3:$J$75. Pada bagian Choose where you want the Pivot Tabel Report tobe placed klik RadioButton New Worksheet. Sekarang tampilan pada sheet baru seperti gambar berikut : Gambar 15.4 Sheet baru penempatan Pivot Tabel
190 - Pada samping kanan sheet baru yang muncul ada panel jendela Pivot Tabel. Ada 4 bagian pada panel jendela PivotTable ini yaitu Filter, Columns, Rows dan Values. Fungsi dari bagian bagian panel jendela PivotTable ini adalah : a. FILTERS: Bagian ini diisi dengan field yang akan kita jadikan sebagai acuan dalam penyaringan data pada Pivot Tabel yang akan kita buat. Dengan menggunakan Filters, data dalam pivot tabel dapat disaring berdasarkan nilai tertentu dalam kolom yang dipilih b. COLUMNS: Columns digunakan untuk menentukan kolom-kolom yang ingin ditampilkan sebagai bagian dari header kolom di pivot tabel. c. ROWS: Rows digunakan untuk menambahkan kolom ke bagian baris pivot tabel. Data dalam kolom yang ditambahkan ke bagian baris akan digunakan untuk membagi atau mengelompokkan data dalam tabel. Area ini berisi field yang akan ditampilkan secara menurun (vertikal) secara urut di sebelah kiri area PivotTable. d. VALUE: Bagian ini digunakan untuk menentukan kolom yang akan dihitung atau diringkas dalam pivot tabel. Bagian ini berisi fields yang menentukan data mana saja yang akan disajikan di area tabel pivot sesuai kebutuhan. Biasanya berupa angka-angka d. Tarik Field Suplier ke bagian Filter. Pada Cell A1 akan tampil Suplier seperti gambar di bawah ini.
- 191 Gambar 15.5 Tampilan Filter Suplier e. Tarik Field Kuartal ke bagian Columns. Di bawah Suplier akan tampil seperti berikut ini : Gambar 15.6 Tampilan Column Kuartal f. Tarik Field Barang ke bagian Rows. Sekarang tampilan akan berubah seperti gambar di bawah ini : Gambar 15.7 Tampilan Rows Barang g. Tarik Fields Jumlah ke bagian Values. Sekarang tampilan akan seperti gambar di bawah ini : Gambar 15.8 Tampilan Values Jumlah
192 - Sekarang Tampilan Pivot Tabel Data Pembelian Barang sudah selesai dengan menampilkan data Pembelian untuk setiap item barang pada setiap Kuartal. Data pembelian ini bisa di-filter untuk setiap Suplier dengan cara tombol Dropdown yang ada pada kotak Suplier. Beri tanda centang pada CheckBox Select Multiple Items, sehingga masing masing suplier bisa dipilih atau tidak dipilih. Gambar 15.9 Select Multiple Items Aktifkan salah satu suplier saja, misalnya UD. Tani Jaya, maka data yang tampil akan terlihat seperti berikut : Gambar 15.10 Filter data untuk UD. Tani Jaya Data yang tampil adalah data pembelian untuk UD. Tani Jaya saja. Data Suplier yang lainnya tidak akan ditampilkan. Ini menunjukkan salah satu kelebihan menggunakan PivotTable, yaitu bisa menyaring data
- 193 sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu tampilannya juga sudah diatur oleh PivotTable, sehingga terlihat lebih menarik. Satu sumber data dari Pivot Tabel bisa menghasilkan banyak laporan. Sebagai contoh, coba ikuti langkah langkah berikut ini : 1. Kembali lagi ke Sheet1 atau sheet yang berisi Data Sumber, kemudian klik Insert pada Tab Ribbon dan klik Pivot Tabel 2. Pada jendela Create Pivot Tabel pilih range data seperti pada contoh sebelumnya. Di bagian Choose where you want the Pivot Tabel Report tobe placed pilih New Worksheet. 3. Tarik Field Suplier ke Bagian Filters 4. Tarik Field Tahun ke Bagian Columns 5. Tarik Field Barang dan Kuartal ke bagian Rows 6. Tarik Field Jumlah s(Kg) ke bagian Values 7. Perhatikan! Sekarang tampilan laporan dari Pivot Tabel akan seperti gambar berikut : Gambar 15.11 Tampilan lain laporan Pivot
194 - Pada gambar diatas terlihat Kuartal 1 – 4 tampil dibawah setiap item barang. Hal ini terjadi karena field Barang dan Kuartal diletakkan dibagian Rows. Gambar diatas menggambarkan tampilan pivot jika pada bagian Filter Field Barang diletakkan diatas Field Kuartal. Jika posisi kedua Field ini ditukar, yang artinya Field Kuartal diletakkan diatas Field Barang, maka tampilan laporan akan berubah seperti gambar berikut : Gambar 15.12 Posisi Field Kuartal diatas Field Barang
- 195
196 - Microsoft PowerPoint adalah aplikasi presentasi yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp. Microsoft PowerPoint memungkinkan seseorang dengan latar belakang apa pun untuk membuat presentasi yang dinamis dan profesional dengan menggabungkan teks, graphic, suara dan animasi. Microsoft PowerPoint juga dilengkapi dengan ratusan template yang bisa di-download dengan mudah. Microsoft PowerPoint juga memiliki kemampuan berkolaborasi dengan aplikasi eksternal, sehingga lebih memudahkan pengguna untuk membuat presentasi yang lebih menarik lagi. Untuk memulai menggunakan aplikasi ini, hampir sama saja dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word atau Microsoft Excel. Klik Icon Microsoft PowerPointt yang ada pada Dekstop maupun yang ada pada Office Start Button. Yang tampil pertama adalah pilihan template. Gambar 16.1. Template Microsoft PowerPointt Pada tampilan template ini bisa dipilih template yang sudah tersedia. Pengguna juga bisa mencari template secara online. Ratusan bahkan ribuan template tersedia
- 197 secara online. Pengguna bisa memilih sesuai dengan bidang masing masing. Semua aplikasi Microsoft Office memiliki tampilan yang hampir sama dan fitur yang serupa. Semua tool tersusun dalam Ribbon yang memudahkan pengguna untuk mengaksesnya. Tampilan Microsfot PowerPoint seperti berikut ini : Gambar 16.2. Tampilan Microsoft PowerPoint Fungsi dari masing masing bagian Microsoft PowerPoint sebagai berikut : No Bagian Deskripsi 1 Quick Access Toolbar Quick Access Toolbar menyediakan akses cepat ke perintah-perintah yang sering digunakan. Pengguna dapat menyesuaikan toolbar ini sesuai dengan preferensi mereka 2 Title Bar Menampilkan nama file yang sedang dibuka
198 - 3 File Tab Tab File telah menggantikan tombol Office 2007. Tab ini berguna untuk mengelola aplikasi Microsoft dan menyediakan akses ke pilihan seperti Open, Baru, Simpan Sebagai, Cetak, dll. 4 Thumbnail Slide Menampilkan thumbnail (cuplikan) dari setiap slide 5 Title Placeholder Untuk menempatkan judul dari Presentasi 6 Subtitle Placeholder Untuk menempatkan sub judul dari Presentasi 7 Status Bar Menampilkan informasi berkaitan dengan slide presentasi seperti nomor slide, bahasa yang digunakan, dan lain lain 8 Ribbon Menampilkan tab-tab dan grupgrup perintah yang mengelompokkan fungsi-fungsi terkait. Tab ribbon yang ada di Microsoft PowerPoint antara lain Home, Insert, Design, Transition, Animations, Slide Show, Review, View dan Help 9 Collapse Mengecilkan Ribbon, sehingga yang tampil hanya nama Tab Ribbon saja 10 Work Area Areal kerja dari Microsft PowerPoint 11 View Option Menampilkan beberapa mode Tampilan untuk slide.
- 199
200 - Saat membuat presentasi baru, PowerPoint menawarkan banyak pilihan template yang bisa digunakan. Pengguna juga bisa memulai membuat presentasi dari template kosong atau Blank Presentation. Blank presentasi berada di bagian paling atas dari pilihan template yang ada. Buku ini akan membahas pembuatan presentasi dari Blank Presentation. 1. Membuat Title dan Subtitle Setiap presentasi harus memiliki judul atau title. Title penting dibuat agar pembaca bisa mengetahui apa isi dari presentasi tersebut. Subtitle perlu juga dibuat untuk memberikan keterangan tambahan dari judul. Subtitle bisa berisi keterangan tentang pembuat slide, waktu dan tempat atau keterangan lainnya Pada tampilan awal dari slide biasanya sudah tersedia Title Placeholder dan subTitle Placeholder. Untuk menambahkan subtitle cukup dengan cara meng-klik Title Placeholder dan ketikkan judul dari presentasi. Cara yang sama bisa juga digunakan untuk untuk membuat SubTitle Placeholder. Klik pada SubTitle Placeholder dan ketikkan sub title.
- 201 Gambar 17.1. Title Slide 2. Menambahkan Slide Langkah langkah menambahkan slide adalah sebagai berikut : a. Klik Tab Ribbon Home b. Klik tombol NewSlide Tombol NewSlide terdiri dari 2 bagian. Bagian atas dan bagian bawah. Jika yang diklik adalah bagian atas, maka slide baru akan otomatis muncul. Slide yang muncul memiliki LayOut yang standar (Title and Content). Satu kotak untuk judul dan satu kotak untuk isi slide dibagian bawah. Jika menginginkan slide yang baru dengan LayOut yang berbeda, bisa dengan cara mengklik bagian bawah dari tombol NewSlide Gambar 17.2. New Slide dengan pilihan Layout
202 - Pada pilihan LayOut ini ada beberapa pilihan, antara lain Title Slide, Title anda Content, Section Header, Two Content dan lain lain. Untuk memilih salah satu LayOut, tinggal di-klik salah satu pilihan LayOut. Slide baru yang sudah dipilih LayOut-nya, masih bisa diganti melalui tombol LayOut. Gambar 17.3. LayOut Pada tombol LayOut juga tersedia beberapa pilihan LayOut. Sama halnya dengan LayOut yang ada pada tombol NewSlide. Untuk mengganti LayOut cukup di-klik salah satu pilihan LayOut Untuk menghapus slide bisa dilakukan dengan cara men-klik kanan thumbnail slide yang akan dihapus dan pilih Delete Slide. Thumbnail Slide juga bisa di tarik (drag) ke atas atau ke bawah, jika ingin mengatur urutan dari slide.
- 203 3. Mengisi Content Content (Konten) yang sudah disediakan oleh Microsoft PowerPoint bisa berisi teks, gambar, graphic, tabel dan lain-lain. Untuk mengisi konten dengan teks, cukup dilakukan dengan langsung mengklik kotak konten dan teks sudah bisa diketikkan. Untuk mengisi konten dengan gambar dan yang lainnya bisa dilakukan dengan cara meng-klik icon konten yang ada dalam kotak konten. Beberapa icon yang tersedia adalah : Tabel 17.1 Icon pada PowerPoint Icon Fungsi Berfungsi untuk mengisi konten dengan tabel. Setelah mengklik icon ini perlu menentukan berapa jumlah kolom (Number of Columns) dan jumlah baris (Number of Rows) pada kotak dialog Insert Table yang muncul Berfungsi untuk mengisi konten dengan graphic. Setelah icon ini di-klik, tentukan bentuk graphic yang akan digunakan. Isikan data Category dan Series pada jendela Excel yang tampil. Berfungsi untuk mengisi konten dengan SmartArt Graphic. SmartArt graphic yang tersedia sangat banyak. Tinggal dipilih bentuk yang diinginkan
204 - Berfungsi untuk memasukkan gambar dari galery komputer Berfungsi untuk memasukkan gambar dari sumber Internet. Fungsi ini memerlukan koneksi internet Berfungsi untuk memasukkan video dari sumber online. Fungsi ini juga menyediakan layanan pencarian video dari Youtube. Untuk menampilkan video dari Youtube, bisa dilakukan dengan mengetikkan kata kunci yang tersedia pada kotak dialog insert video Youtube. Themes atau Tema memberikan tampilan yang konsisten pada setiap slide yang ada dalam presentasi. Tema berisi skema warna dengan pemformatan khusus, font bergaya, dan tata letak. Memilih tema bisa dilakukan di Tab Ribbon Design. Gambar 17.4 Tab Ribbon Design
- 205 Jika menginginkan pilihan tema yang lebih banyak, bisa dilakukan pada tombol scroll bar themes. Gambar 17.5 Tombol ScrollBar Themes Gambar 17.6 Pilihan tema Melalui pilihan yang tersedia pada Tab Ribbon Design, bisa dipilih tema yang diinginkan. Masing masing tema juga memiliki Variant. Variant membuat pilihan semakin banyak. Variant menyediakan bentuk tema yang sama dengan warna yang berbeda. Gambar 17.7 Slide Presentasi yang sudah diberi tema
206 - Transitions atau Transisi adalah efek visual yang muncul saat berpindah dari satu slide ke slide berikutnya. Sebagaimana halnya tema, transisi juga memiliki banyak pilihan. Untuk menampilkan transisi bisa dilakukan dengan cara meng-klik Transitions pada tab Ribbon Transitions. Untuk menampilkan pilihan transisi yang lebih banyak klik tombol bawah pada scrollbar transitions. Gambar 17.8 Tab Ribbon Transitions Langkah langkah menambahkan transisi pada slide presentasi 1. Pilih sebuah slide. Memilih slide bisa dilakukan dengan menekan panah ke bawah atau ke atas di keyboard. Bisa juga dilakukan dengan mengklik thumbnail slide. 2. Klik Transitions pada Tab Ribbon 3. Pilih Salah satu transisi yang diinginkan 4. Pindah ke Slide berikutnya dan ulangi langkah 2 dan langkah 3 sampai semua slide memiliki transisi 5. Animasi transisi akan terlihat apabila slide presentasi dijalankan. Transisi yang akan digunakan, bisa juga diatur efek timing-nya. Pilihan untuk pengaturan efek timing terletak disebelah kanan dari pilihan transisi. Beberapa pilihan yang ada adalah :
- 207 Tabel 17.2 Transitions Pilihan Fungsi Tombol ini berfungsi untuk menampilkan suara pada saat animasi transisi tampil. Pilihan suara bisa ditampilkan dengan menekan tombol Dropdown yang ada disamping kanan. Ada beberapa pilihan suara yang sudah disediakan, seperti suara Applause, Bomb, Breeze dan lain lain. Di samping itu bisa juga ditambahkan suara lain yang tersimpan dalam galeri komputer yang berekstensi .wav. Tombol ini digunakan untuk mengatur durasi waktu. Waktu bisa ditambah dan dikurangi dengan cara meng-klik panah ke atas atau panah bawah. Semakin besar nilai waktu, pergerakan animasi akan semakin lambat, begitu sebaliknya. Jika nilai yang diberikan adalah 05.00, maka durasi waktu untuk menjalankan animasi adalah selama 5 detik. Jika tombol ini ditekan, pengaturan transisi yang sudah dipilih akan diaplikasikan ke semua slide. Jika pada CheckBox ini beri tanda centang, maka transisi akan tampil setiap kali mouse di-klick.
208 - CheckBox ini digunakan apabila tidak menginginkan kemunculan transisi setiap kali mouse di klik. Untuk mengaktifkan klik untuk memberikan tanda centang pada CheckBox After dan tentukan durasi waktunya, misalnya 00:10.00, yang artinya transisi akan terjadi setiap 10 detik. Animations atau animasi merupakan kumpulan perintah untuk memberi efek animasi pada teks atau objek lain yang ditampilkan dalam slide. Kumpulan perintah ini tersusun dalam tab ribbon Animations Gambar 17.9 Tab Ribbon Animations 1. Animasi Entrance Animasi entrance adalah efek animasi yang digunakan untuk memunculkan object. Object yang awalnya tidak ada akan muncul seiring dengan animasi yang berjalan. Langkah langkah memberi efek animasi Entrance pada teks seperti berikut : a. Siapkan Teks yang akan diberi animasi. Misalnya dengan menambahkan “Pengenalan Komputer” pada bagian title, dan mengetikan pengertian komputer pada bagian konten. Teks yang
- 209 dipersiapkan seperti terlihat pada gambar berikut: Gambar 17.10 Teks untuk animasi b. Klik pada title atau pada teks PENGENALAN KOMPUTER c. Klik Animations pada Tab Ribbon d. Klik tombol Panah Bawah pada scroll bar Animations Gambar 17.11 Tab Ribbon Animations e. Pilih salah satu animasi Entrance yang akan dipakai. Gambar 17.12 Pilihan Animasi
210 - f. Ulangi langkah 2 – 5 untuk konten yang berisi pengetian komputer menurut Rober H. Blissmer. g. Klik animation pane yang ada dalam tab Ribbon animations untuk mengaktifkan Animation Pane Gambar 17.13 Animation Pane Animation Pane adalah panel yang berisi daftar animasi yang dipakai dalam slide animasi. Panel animasi biasanya terletak disebelah kanan tampilan PowerPointt. Gambar 17.14 Animasi yang terdaftar pada Animation Pane Melalui Animation Pane, bisa dilakukan pengaturan animasi lebih lanjut untuk masing
- 211 masing animasi yang terdaftar. Pada gambar diatas, terlihat 2 animasi yang sudah didaftarkan. h. Klik animasi 1 yang ada pada Animation Pane dan klik tombol Dropdown yang ada disebelah kanan dan pilih Effect Option Gambar 17.15 Effect Option i. Selanjutnya akan tampil jendela efek animasi. Pada jendela ini bisa dilakukan pengaturan lebih lanjut Gambar 17.16 Jendela Efek Fly In Direction bisa digunakan untuk mengatur arah kedatangan teks “Fly In”. Ada pilihan dari bawah, atas, kanan bawah dan lain lain.
212 - Pada jendela ini juga bisa dipilih sound yang akan digunakan pada bagian Sound. Bagaimana cara teks muncul juga bisa diatur pada bagian Aminate Text. Pada pilihan All at Once yang bisa dipilih jika menginginkan teks yang muncul sekaligus semuanya. Ada pilih By Word jika menginginkan teks yang muncul perkata dan ada juga By Letter, jika menginginkan teks yang muncul perhuruf. j. Jika sudah selesai mengatur settingan pada jendel Effect Fly In, klik tombol OK. 2. Animasi Emphasis Animasi emphasis di PowerPoint digunakan untuk memberi efek berupa perubahan warna, perubahan ukuran, atau efek-efek lainnya yang membuat elemen tersebut menjadi lebih mencolok. Langkah langkah Menggunankan animasi emphasis sebagai berikut : a. Siapkan Teks yang akan diberi animasi. Gunakan slide yang sudah ada untuk mencoba animasi entrance diatas : Gambar 17.17 Teks untuk animasi
- 213 b. Klik pada title atau pada teks “Rober H. Blissmer dalam Jogiyanto (2005:1) ....” c. Karena teks “Rober H. Blissmer dalam Jogiyanto (2005:1) ....” sudah diberi animasi sebelumnya, maka tidak bisa lagi memberi animasi dengan langkah seperti di atas, karena akan menimpa animasi yang sudah ada, maka langkahnya : d. Klik Animations pada Tab Ribbon, Klik Add Animation dan pilih salah satu animasi Emphasis, misalnya Teeter. Gambar 17.18 Tab Ribbon Animations e. Jika langkah 4 sudah dilaksanakan, maka panel animasi akan kelihatan seperti gambar berikut : Gambar 17.19 Animasi yang terdaftar pada Animation Pane
214 - f. Klik animasi 3 yang ada pada Animation Pane dan klik tombol Dropdown yang ada disebelah kanan dan pilih Effect Option Gambar 17.20 Animation Pane g. Selanjutnya akan tampil jendela efek animasi. Pada jendela ini bisa dilakukan pengaturan lebih lanjut Gambar 17.21 Jendela Efek Teeter
- 215 Pada jendela ini bisa dipilih sound yang akan digunakan pada bagian Sound. Bagaimana cara teks muncul juga bisa diatur pada bagian Aminate Text. Pada pilihan All at Once yang bisa dipilih jika menginginkan teks yang muncul sekaligus semuanya. Ada pilih By Word jika menginginkan teks yang muncul perkata dan ada juga By Letter, jika menginginkan teks yang muncul perhuruf. h. Jika sudah selesai mengatur settingan pada jendel Effect Teeter, klik tombol OK. 3. Animasi Exit Animasi Exit digunakan untuk menghilangkan objek yang sudah tampil pada slide PowerPointt. Object yang awalnya ada akan hilang seiring dengan efek animasi yang berjalan. Langkah langkah menggunakan efek emphasis adalah sebagai berikut : a. Siapkan Teks yang akan diberi animasi. Gunakan slide yang sudah ada untuk mencoba animasi entrance diatas : Gambar 17.22 Teks untuk animasi b. Klik pada title atau pada teks “Rober H. Blissmer dalam Jogiyanto (2005:1) ....”
216 - c. Karena teks “Rober H. Blissmer dalam Jogiyanto (2005:1) ....” sudah diberi animasi sebelumnya, maka tidak bisa lagi memberi animasi dengan langkah seperti di atas, karena akan menimpa animasi yang sudah ada, maka langkahnya : d. Klik Animations pada Tab Ribbon, Klik Add Animation dan pilih salah satu animasi Exit, misalnya Fly Out. Jika Animasi Exit tidak kelihatan, gunakan tombol scrollbar untuk menggeser ke bawah. Gambar 17.23 Tab Ribbon Animations e. Jika langkah 4 sudah dilaksanakan, maka panel animasi akan kelihatan seperti gambar berikut : Gambar 17.24 Animasi yang terdaftar pada Animation Pane
- 217 f. Animasi Exit bisa juga bisa ditambahkan animasi seperti Animasi Entrance dan Emphasis. g. Jika sudah selesai mengatur settingan pada jendel Effect Fly Out, klik tombol OK. Hyperlink adalah fasilitas yang bisa digunakan untuk menghubungkan slide PowerPoint ke suatu alamat tujuan. Alamat tujuan bisa berupa slide yang ada dalam file presentasi, slide di luar file presentasi, halaman web dan lain-lain. Hyperlink bisa dimanfaatkan untuk membuat navigasi slide, agar memudahkan presenter dalam mempresentasikan materinya. Dalam penggunaan hyperlink, harus ada satu objek yang dijadikan pointer link. Objek yang dijadikan pointer link bisa berbentuk teks atau shapes. PowerPointt juga mempunyai Action Buttons yang bisa lebih memudahkan dalam membuat navigasi slide. Langkah-langkah pembuatan hyperlink dengan Action Button sebagai berikut : 1. Siapkan slide presentasi yang akan diberi hyperlink 2. Aktifkan Slide pertama. Pada slide yang akan diberi hyperlink, tambahkan Action Button sebagai pointer link. Action button ada dalam Tab Ribbon Insert >> Shapes.
218 - Gambar 17.25 Action Buttons ke dalam slide 3. Pilih Action Button (Panah arah ke kanan), kemudian drag pada areal sebelah kanan bawas slide untuk menampilkan Action Button tersebut. Sesaat setelah Action Button Tampil, akan muncul jendela Action Setting. Gambar 17.26 Menampilkan Action Button
- 219 4. Pada jendela Action Settings ada pilihan Hyperlink to. Dalam pilihan Hyperlink to ada beberapa pilihan yang bisa kita pilih, antara lain : Next Slide: Pindah ke slide berikutnya Previous Slide: Pindah ke slide sebelumnya First silde: Pindah ke slide pertama Last Slide: Pindah ke slide terakhir Last Slide Viewed: Pindah ke slide terakhir yang dilihat End Show: Mengakhiri slide Custom Show: Menampilkan custom show URL: Menampilkan halaman web secara online Other PowerPoint Presentation: Membuka file yang ada dalam file presentasi yang lain Other File: Membuka file lain, misalnya file Microsoft Word, Microsoft Excel atau file yang lain Gambar 17.27 Pilihan Hyperling 5. Jika Pilihan sudah ditentukan (misalnya memilih Next Slide), klik tombol ok.
220 - 6. Langkah 3 – 5 diatas bisa diulangi lagi untuk slide yang lain,sehingga setiap slide memiliki panah navigasi ke slide berikutnya, slide sebelumnya atau pilihan lain. Jika tidak menggunakan Action Button, jendela Action setting tidak akan muncul, namun ada cara lain dalam membuat hyperlink. Langkah – langkahnya seperti berikut: 1. Siapkan slide navigasi seperti terlihat dalam gambar berikut : Gambar 17.28 Halam Slide Navigasi 2. Sorot Pengenalan Komputer yang ada dalam daftar navigasi 3. Klik Insert pada Tab Ribbon dan pilih Link. Langkah ini bisa juga disingkat dengan menekan Shortcut Key Ctrl + K Gambar 17.29 Menampilkan Jendela Hyperlink 1 2 3
- 221 4. Selanjutnya akan muncul jendela Hyperlink to. Pada jendela Hyperlink to ada beberapa pilihan Link, seperti pada tabel berikut: Tabel 17.3 Pilihan Link to Link Fungsi Membuat link ke halaman web. Untuk menggunakan link ini, bisa dimasukkan url dari halaman web yang akan dihubungkan ke kotak Address yang terletak di bagian bawah jendela Hyperlink to Membuat link ke slide lain yang ada dalam file presentasi yang sama. Dalam link jenis ini terdapat pilihan First Slide, Lats Slide, Next Slide dan Previous Slide. Selain itu juga ada daftar slide yang ada dalam file tersebut dan Custom Shows. Membuat file baru yang akan dihubungkan dengan slide ini. Membuat link ke alamat email addres. Dalam pilihan ini harus ditentukan alamat email dan subject email. 5. Jika sudah ditentukan pilihan klik tombol OK 6. Langkah ini bisa diulangi lagi untuk membuat hyperlink yang lain. Link yang sudah dibuat, namun tidak diperlukan lagi dalam slide presentasi bisa dihapus. Cara menghapus link adalah :
222 - 1. Sorot atau blok objek pointer link. Jika seperti contoh diatas, sorot kata “Pengenalan Komputer” 2. Klik Insert pada Tab Ribbon dan pilih Link. Langkah ini bisa juga disingkat dengan menekan Shortcut Key Ctrl + K. Akan muncul jendela Edit Hyperlink. Pada Jendela Edit Hyperlink, klik tombol Remove Link Gambar 17.30 menghapus Hyperlink 3. Klik tombol OK. Slide show adalah menu untuk menjalankan slide presentasi yang sudah dibuat. Untuk melihat menu ini bisa dilakukan dengan meng-klik Tab Ribbon Slide Show. Tombol dasar untuk menjalankan slide presentasi adalah From Beginning dan From Current Slide. Tombol From Beginning digunakan untuk menjalankan slide presentasi mulai dari Slide pertama, sedangkan From Current Slide digunakan untuk menjalankan slide mulai dari slide yang sedang aktif. 1 2 3 4
- 223 Gambar 17.31 TOmbol From Beginning dan From Current Slide Slide yang akan dijalankan tidak mesti berurutan 1, 2, 3, ... dan seterusnya. Slide yang akan ditampilkan juga diatur melalui Custom Slide Show, langkahnya sebagai berikut : 1. Klik tombol Custom Slide Show yang ada dalam tab Ribbon Slide Show dan pilih Custom Show. Akan tampil jendela seperti berikut : Gambar 17.32 Jendela Custom Shows. 2. Pada jendela Custom Shows, pilih tombol New, dan kanan tampil jendela Define Custom Show Gambar 17.33 Jendela Define Custom Show 3. Ganti nama slide show pada kotak Slide show name. Penggantian nama boleh dilakukan, boleh juga
224 - dengan tetap memakai nama yang sudah tertulis dalam kotak Slide show name. 4. Pada jendela Define Custom Shows akan terlihat 2 buah listbox. Lisbox sebelah kiri berisi daftar slide yang ada dalam file presentasi. Beri tanda centang pada salah satu slide dan klik tombol Add. Nama slide akan pindah ke sebelah kanan. Lakukan langkah ini sesuai dengan urutan yang kita inginkan. Gambar 17.34 Slide yang sudah diatur urutannya 5. Jika sudah selesai, klik tombol OK dan klik tombol Close 6. Untuk menjalankan Custom Show yang sudah diatur, bisa dilik tombol Custom Slide Show, dan klik nama Custom Show yang sudah dibuat tadi. Slide akan jalan sesuai urutan slide yang sudah diatur. Gambar 17.35 Menjalankan Custom Shows
- 225 Slide show juga bisa dibuat dalam aturan waktu yang sudah ditentukan. Untuk menjalankan slide show dengan pengaturan waktu ini menggunakan fasilitas Rehearse Timing. Langkah langkah menggunakan Rehearse Timing sebagai berikut : 1. Klik tombol Custom Slide Show yang ada dalam tab Ribbon Slide Show dan klik tombol Rehearse Timing Gambar 17.36 tombol Rehearse Timing 2. Setelah tombol Rehearse Timing di-klik, akan muncul tampil slide yang sedang jalan (slide show). Pada sudut kiri atas, ada jendela Recording yang tampil Gambar 17.37 Jendela Recording Pada jendela Recording ada timer yang jalan. Timer yang jalan bisa dijadikan patokan untuk mengatur waktu tampilnya sebuah slide. Jika waktu tampil slide sudah cukup, klik tombol Next . Slide akan pindah ke slide berikutnya. Pada slide berikutnya tunggu sejenak untuk menentukan waktu tampil slide, jika sudah cukup klik tombol Next . Lakukan berulang ulang sampai ke slide terakhir.
226 - 3. Jika tombol Next pada slide terakhir ditekan. Jendela Recording akan tertutup dan akan tampil kotak dialog seperti berikut : Gambar 17.38 Kotak dialog Rehearse Timing 4. Pada kotak dialog yang tampil, klik Yes untuk menyimpan pengaturan waktu pada Rehearse Timing 5. Selanjutnya, jika Rehearse Timing sudah diatur, slide presentasi akan tampil otomatis sesuai dengan pengaturan waktu yang sudah disetting. Satu lagi yang harus diperhatikan checkbox Use Timings harus di centang. Jika tidak dicentang, Rehearse Timing tidak akan jalan. Gambar 17.39 CheckBox Use Timings
- 227 https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Microsoft_Office Sindu, I Gede Partha Sindu & A. A Gede Yughi Pratama, Dasar Sistem Komputer, Raja Grafindopersada, Depok 2018 Iskandar, Yeni, Buku Ajar Pengantar Aplikasi Komputer, Deepublish, Yogyakarta, 2018 Diniya, Aldeva Ilhami, Panduan Belajar Autodidak Microsoft Office Lengkap dan Praktis, Nem, 2021
228 - Riri Okra, M.Kom, lahir di Bukittinggi 17 Oktober 1979. Penulis menempuh pendidikan S1 Sistem Komputer di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang dan meraih gelar Sarjana Komputer pada thaun 2005. Gelar Magister komputer diraih di universitas yang sama pada tahun 2010. Tahun 2011 Penulis menjadi dosen tetap di Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi (Kala itu STAIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi) pada program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Penulis pernah mengampu matakuliah Paket Pemograman, Bahasa Pemograman Visual Basic. Net, Bahasa Pemograman Java, Mobile Programming dan Web Desain. Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan S3 di Program Studi Doktor Teknologi Informasi di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.
- 229