The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Antologi puisi ini memuat 154 Penyair Indonesia dalam rangka memperingati Hari Puisi Indonesia 2022 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Literasi Jember

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by lubetarestengah, 2022-11-18 03:05:29

Upacara Tanah Puisi

Antologi puisi ini memuat 154 Penyair Indonesia dalam rangka memperingati Hari Puisi Indonesia 2022 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Literasi Jember

Keywords: Antologi Puisi

Writer in Their Languages, 2022. Puisi-puisi lainnya
diterjemahkan dalam bahasa Prancis, Inggris & Rusia. Sonet-
sonet yang ditulisnya menghantarkan Heni ke Paris, Prancis.
Atas undangan Institut Nasional des Langues et Civilisations
Orientales (INALCO). Membaca puisi dalam acara "Soirée
Poétique en Deux Langues", "Le Prientems de Poetes" dll. Heni
menjadi editor lepas dan mendirikan Perempuan Penulis Galuh.

Henny Purnawati: membaca, menulis dan seni kreatif lainnya
adalah hobbynya sejak kecil. Menikah dan memiliki 3 orang
anak, berkarir di swasta dan menulis di sela waktu luang. Saat
ini bergabung dengan Forum Lingkar Pena Kalimantan Barat.
Beberapa karya ; Antalogi Cerpen Pertama Tahun 2015,
Antalogi Puisi, Antalogi Soneta, Antologi Pentigraf dan
Antalogi Cerpen. Aktif menulis Puisi dan Cerpen di Ruang
Apresiasi Koran Pontianak Post, Penulis dapat dihubungi
melalui No. WA 08564355484, email : [email protected]

Hermawan: tinggal di Jl. Bakti ABRI No36 RT 01 RW 1
Kelurahan Batangkabung-Ganting Kecamatan Kototangah,
Padang, 25172, telepon 081363260719, WA 081261177458
email: [email protected], Sinetron Jendela Rumah
Kita episode Cintaku Tertahan di Lahan Harapan bersama Dede
Yusuf dan sinetron Siti Nurbaya, serta Sengasara Membawa
Nikmat produksi TVRI dan Pemda Sumatera Barat sekaligus
pemain figuran dengan sutradara Dedi Setadi dan Agus
Wijoyono. Sinetron Pulanglah Si Anak Hilang bersama
sutradara Kardy Said yang di tayangkan oleh TPI (Televisi
Pendidikan Indonesia) (1991). Editor, prolog dan epilog antologi
puisi Perempuan Bajak Laut karya Rahmanidar (2018),
Menghilir Sungai Tak Berkuala karya Yassinsalleh, Air Mata
Laut dan Zikir Hati karya Laksamana Selat Lalang (2019),
Kritik Sastra dan Esai editor Bmbang Widiatmoko (2021),
Angin Senja di Tepian Telaga karya Sam Mukhtar Chaniago
(2022). Saat ini Mengajar STKIP Rokania RokanHulu Riau.

Upacara Tanah Puisi | 173

Heru Patria: adalah nama pena dari Heru Waluyo seorang
novelis dari Blitar yang juga menulis cerpen dan puisi. Novel
terbarunya berjudul Dalbo : Basa Basi Bumi (Elexmedia, 2021)
dan Kerontang Kesaksian Pohon (Hyang Pustaka, 2022). Buku
puisinya yang baru terbit berjudul Senyawa Kopi Sekeping Hati
(IA Publisher, 2021). Beberapa puisi dan cerpennya pernah
dimuat diberbagai media cetak dan online di antaranya Harian
BMR Fox, Bhirawa, Sinar Indonesia Baru, Radar Malang, Radar
Banyuwangi, Tanjung Pinang Pos, NegeriKertas.Com,
pronusantara.com, suarakrajan.com, ngewiyak.com, Gokenje.Id,
dll. Penulis bisa dihubungi di FB. Heru Patria, IG.
@heru.patria.54, Twitter @HERUPATRIA3, WA. 0813 5746
5016

I Ketut Aryawan Kenceng: lahir diKlungkung Bali,
22/12/1959. Alamat Jln Jalak Putih Gang 2 Mo 3 Tabanan Bali.
Tlp/wa 082237001525

I Putu Gede Pradipta: lahir di Denpasar. Bukunya bertajuk
Yang Terbakar Yang Tercinta (Garudhawaca, 2015). Puisi-
puisinya pernah dimuat di beberapa media cetak dan tergabung
dalam sejumlah antologi. Ia bekerja sebagai guru di SMAN 2
Mengwi.

I Wayan Sastra Gunada: lahir di Dungkap, pada 20 Juni 1996.
Sehari-hari ia biasa dipanggil Wayan oleh keluarganya dan
(Pak) Sastra oleh murid-muridnya. Sejak 2019 hingga saat ini
penulis mengajar Bahasa Inggris di SMP Negeri Satu Atap 2
Batukandik. Meskipun bukan sebagai penulis kreatif yang aktif,
penulis gemar membaca karya sastra seperti cerpen, novel, dan
puisi. Beberapa puisi ditulisnya dan dipublikasikan di blog
pribadinya. Disamping menjalankan tugas mengajar sebagai
pendidik, penulis juga menyempatkan menulis opini yang
dimuat di koran lokal dan artikel yang dibukukan sebagai karya
bersama.

174 | Masyarakat Literasi Jember

Ibnu Wahyudi: lahir di Ampel, Boyolali, 24 Juni 1958.
Pendidikan S1 dan S3 diselesaikan di Universitas Indonesia
dalam bidang sastra Indonesia modern sedangkan pendidikan S2
dalam bidang sastra bandingan dan studi kultural diselesaikan di
Monash University, Melbourne. Sejak tahun 1985 ia menjadi
dosen tetap di FIB UI dan di beberapa universitas di Indonesia
serta di Seoul dan Singapura. Aktif menulis puisi sejak
pertengahan tahun 1970-an dan telah menerbitkan 19 buku puisi
tunggal, 2 kumpulan cerpen, serta beberapa buku lain. Bersama
putri sulungnya, ia telah menerjemahkan sekita 25 buku dari
bahasa Korea ke dalam bahasa Indonesia.

Iis Singgih: lahir dan tinggal di kota Malang. Seorang ibu
rumah tangga penyuka warna ungu yang memiliki hobi
membaca, menulis dan berpuisi. Pernah berproses dalam
komunitas Kepul dan Competer Indonesia. Juga Alumni Ruang
Kata, bisa di hubungi di No. WA 085604516933 atau alamat
email [email protected]

Imron Bintang: lahir 14 November di Kendal. Mulai tekun
mempelajari karya sastra sejak duduk di bangku SMP. Di antara
karyanya pernah dimuat di MOP ( majalah pelajar ), Mingguan
Darma, Mingguan Kartika, Swadesi. Suka merantau tetapi kini
menetap di Kendal.

Irawan Sandhya Wiraatmaja: Buku Puisinya, Giang Menulis
Sungai, Kata-kata Jadi Batu (2017) memenangkan Anugerah
Puisi Utama HPI Tahun 2017. Buku puisinya, Vu Berbilang
Akar-akar Kecubung (2019), masuk 5 nominee sayembara buku
puisi 2020 Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Tahun
2020 terbit buku puisinya yang ke-8, Nausea Kota Dalam
Telepon Genggam (KKK). Buku puisi yang ke-9, Daun-daun
Waktu (2021, KKK), masuk dalam 19 nominee sayembara buku
puisi HPI. Tahun 2022 menerbikan buku puisinya ke-10,
Lullaby Hotel Di mana Pintu Diketuk. Puisinya dimuat dalam
banyak media massa cetak dan antologi puisi bersama. Menjadi
Kepala ANRI pada tahun 2013-2019. Sebagai Anggota KASN

Upacara Tanah Puisi | 175

Periode 2019-2024. Email : [email protected] - Kontak :
No. HP. 0821 13130559

Irna Novia Damayanti: lahir di Purbalingga 14 September
1992, Sekarang belajar di Pondok Pesantren Modern Darul
Quran Al Karim. Karyanya pernah dimuat di Tempo, Media
Indonesia, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Lampung Post,
Tanjungpinang Pos, Merapi, Indopos, Solo Pos, Minggu Pagi,
Radar Surabaya, Radar Banyumas, Padang Ekspres, Satelit Pos,
Pos Metro, Medan Bisnis, Koran Madura, Sastra Mata Banua,
Haluan, Banjarmasin Post, Bali Pos, Buletin Bener, Majalah
Sagang, Buletin Provokatif, Nusantaranews dll. No hp:
085726262851. Email: [email protected] /
[email protected]

Isbedy Stiawan ZS: adalah sastrawan asal Lampung dan alumni
Forum Puisi Indonesia 87 yang masih produktif sampai kini.
Buku-buku dan karya puisinya kerap memenangkan
lomba/sayembara, atau masuk nomine. Buku puisi Menuju Kota
Lama sebagai 5 buku puisi pilihan Hari Puisi Indonesia (2015),
Kini Aku Sudah Jadi Batu! masuk 5 besar Badan Penhembangan
Bahasa Kemendikbud RI, Belok Kiri Jalan Terus ke Kota Tua
sebagai 5 besar Majalah Tempo. Tahun 2022 ia meluncurkan
dua buku puisi terbitan Siger Publisher, yakni Nuwo Badik, dari
Percakapan dan Perjalanan dan Mendaur Mimpi Puisi yang
Hilang

Joe Mawar: adalah penyair dan cerpenis perempuan asli
Sumenep. Menulis sastra sejak usia sekolah hingga kini.
Beberapa karya puisinya terangkum dalam antologi Nuansa
Diam (1995), Surat Putih Perempuan Penyair (2002), Negeri
Terluka (2005) dan Perempuan Laut (2016). Menjadi ibu rumah
tangga yang menulis dan bekerja sebagai advokat desa. Bergiat
di komunitas literasi Kata Bintang. Kumpulan cerpen
tunggalnya Mati Tua (2021) dan Novel Lelaki Suci (2021).
Tinggal di dusun Blajud Karduluk Sumenep.
HP : 0818328365. FB : Joe Mawar. IG : Joe Mawar

176 | Masyarakat Literasi Jember

L Surajiya: Lahir di Kulon Progo, 05 Juli 1974, alumnus ISI
Yogyakarta. Melukis dan menulis, tinggal dan berkarya di
Studio Gunung. Menggelola blog: Republik Seni Jogja dan
bergiat di lintas komunitas sastra dan rupa, terlibat dalam
berbagai antologi puisi baik tunggal maupun bersama. Buku
antologi tunggal yang terbaru "Catatan Kecil dari Negeri Bunga
Tulip" (Interlude, 2022). Dapat dihubungi di Facebook: L
Surajiya, Instagram: L Surajiya, dan CP: 08170408305.

Lenny Florens Simanungkalit a.k.a: Lenny Flo, kelahiran
Padang Sidempuan Sumatera Utara pada 5 Juni 1972 hanya
seorang ibu rumah tangga biasa yang hobby menulis , selain
membaca dan menyanyi.
Ibu dengan tiga putra yang beranjak dewasa , menyukai
merangkai kata walau tidak memiliki pendidikan formal di
bidang sastra. Saat ini berdomisili di Jember Jawa Timur dan
sedang menjajal kemampuan untuk menulis kumpulan cerpen.

Lilin: adalah nama pena dari ibu rumah tangga kelahiran 5 Mei.
Perempuan kelahiran kota Surabaya ini, pengagum sunyi dan
sendiri. Menulis merupakan expresi meluahkan segala perasaan.
puisinya bisa dinikmati dalam antologi bersama pemuisi Jatim,
puisi dua larik 'Kalam 16 Seroja' (2020), Sepotong Sajak Di
tepian Senja (2020), Sembilu Rindu (2020), Surat Untuk Ibu
(2021) dan Puisi Dua Bahasa 'Hanjuang Beureum' (2021)
Antologi 100karya terpilih Grup facebook Hari Puisi Indonesia,
Jejak Puisi Digital(2021) Jejaknya bisa dilacak di akun istagram
@lilinmey dan di beberapa media online. Fb Lilin(Mey Farren)

Lubet Arga Tengah: Lahir di Sumenep, Madura. Saat ini
mengelola suarakrajan.com. Menetap di desa Kertosari,
Asembagus, Situbondo.

Lukas Jono: Tinggal di Salatiga, bergiat di beberapa
komunitas literasi seperti Open mind , Lini-kreatif, Pawon
sastra Solo, Penulis Ambarawa, Penulis Literasi Ungaran ,

Upacara Tanah Puisi | 177

Penerbit Diomedia, sering mengikuti antologi komunitas.dan
buku antologi tunggal puisinya pertama ―Tingkir‖ dan antologi
kedua ―Konsonan‖

Made Aripta Wibawa: lahir di Singaraja, 3 Maret 1965.
Profesi sebagai Dosen di Univ.Bali Dwipa, juga mengajar di
beberapa universitas di Bali. Mengecimpungi dunia sastra sejak
di SMA Negeri Singaraja. Aktif menulis di Majalah Dinding
sekolah dan berupa artikel-artikel, features, puisi, pantun dan
cerpen remaja. Berlanjut, kuliah di Fak Hukum Universitas
Mataram tahun 1983 di Mataram - Lombok Barat. Bergabung di
Tahun 1985, dengan Sanggar Sastra Mataram (SSM) dan
Himpunan Penulis, Penyair dan Pengarang Nusantara (HP3N)
berpusat di Mataram dibawah Sang Legendaris Putu Arya
Tirtawirya. Sering menjadi juri lomba baca puisi dan cerpen di
Radio Swasta (Radio Rinjani, Suta Remaja, Sinta Rama)
Menjadi Wartawan di koran Nusa Tenggara sejak SMA di
Tahun 1982 sampai 1997. Dari bulan Agustus 2021-Juni 2022
sdh mengikuti 12 Antologi Bersama (terbit) Puisi pernah di
muat di Bali Post, Karya Bakti, Nusa Tenggara, Simponi,
Swadedi, Merdeka.

Marjuddin Suaeb: pernah berproses di Persada Studi Klub
(PSK) Yogyakarta asuhan Umbu Landu Paranggi tahun 1970-an
Puisinya tersebar di media cetak dan online, serta buku antologi
bersama. Alumni IKIP Yogya (sekarang UNY) ini sewaktu
mahasiswa sering baca puisi dari kota ke kota dan kampus ke
kampus. Buku puisi tunggalnya: Bulan Bukit Menoreh (2016)
dan Teka-Teki Abadi (2021). Kini membina komunitas Sastra-
Ku di Kulonprogo Yogyakarta.

Marwanto: sastrawan menulis beragam genre: esai, cerpen,
puisi, cerkak, naskah pementasan dan resensi buku. Berproses
sejak 1992 sejumlah karyanya telah dimuat di koran (Kompas,
Media Indonesia, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Suara
Merdeka, Suara Karya, Pos Bali, Koran Sindo, Pikiran Rakyat,
Mercusuar, Metro Sulawesi, Harian Jogja, Bernas, dll), majalah

178 | Masyarakat Literasi Jember

(Gatra, Gong, Syir‟ah, Mata Jendela, Pagagan, Suara
Hidayatullah, Hai), tabloid (Adil) buletin (Ikhtilaf, Lontar,
Pawon) maupun media online (basabasi, lensasastra, detikcom,
cendananews, negerikertas, dll). Mengetuai Forum Sastra-
Teater Kulonprogo serta membina komunitas Sastra-Ku. Buku
terbaru: Kita+(Duh)-Kita (puisi, 2022). Puisi dan cerpennya
memenangi event lomba sastra tingkat nasional.

Matroni Musèrang: Penyair lahir dan menetap di Madura,
antologi puisi ―Aku dan Pintu 2020‖

Merry Alianti: seorang ibu dari dua orang anak yang sudah
dewasa. Masih aktif bekerja di sekolah SD Islam di Bekasi
sebagai seorang pustakawan. Sejak remaja sudah suka menulis
cerpen dan puisi, beberapa puisinya sempat dimuat di media
masa kala itu, GADIS dan tabloid MUTIARA. Berhasil
menyelesaikan kuliah di Fakultas Sastra UI, tetapi setelah tahu
ilmu sastra malah tak ada keberanian lagi menulis untuk media.
Seiring berjalannya waktu keinginan menulis tetap ada dan
terpanggil kembali menekuni dunia tulis menulis pada masa
pandemi awal tahun 2020, setelah bergabung dalam penulisan
bersama beberapa antologi yang diselenggarakan oleh Azkiya
Publishing. Sejak itu aktif mengajak teman-teman, rekan sejawat
dan siswa untuk menulis.

MH. Dzulkarnain: Nama pena dari Noer Moch Yoga
Zulkarnain. Pemuda kelahiran Sumenep, 16 Juni 2003. Alamat
Rumah Desa Gunung Kembar Kec. Manding kab. Sumenep.
Masyarakat „Majelis Sastra Mata Pena‟ (Komonitas Literasi
dan Seni). Penah menjadi salah satu Kontributor Puisi pada
Antologi Puisi DNP (Dari Negeri Poci) Ke-11 KHATuLISTIWA
2021 (KKK Jakarta, 2021). Beberapa karya tulisannya pernah
dimuat/dipublikasikan di media Online, Majalah dan Koran
Harian. Bisa dihubungi lewat: No. Hp/WA: 081944991799.
E-mail: [email protected]/
Instgram: @yoga_dzlkrnn/

Upacara Tanah Puisi | 179

Mizniwati: lahir tanggal 18 Maret 1970 di Kota Sungaipenuh
provinsi Jambi. Bertugas sebagai guru bahasa Indonesia di SMK
N 3 Sungaipenuh. Bergabung sebagai penulis dalam Grup
Lumbung Karya Sastra Nusantara. Ikut berpartisipasi dalam
penulisan antologi puisi. Menulis buku puisi tunggal: Alun
Waktu Sang Perindu (2019), Siluet Cinta Sang Ilahi (2020),
Karya dalam antologi bersama: Seribu Tahun Lagi (2021), Para
Penyintas Makna (2021), 100 Puisi terpilih lomba cipta puisi
Grup Fb Hari Puisi Indonesia 2021' Jejak Puisi Digital'. Alamat:
Rt 07 Ds Simpang Tiga Rawang Sungaipenuh Jambi

Mochammad Asrori: karyanya—berupa cerpen, puisi, naskah
drama, dan esai—telah terbit di berbagai surat kabar, media
daring, dan buku-buku antologi bersama. Sehari-hari bekerja
sebagai guru di SMKN 2 Mojokerto. Pada 2020, ia meraih
penghargaan Anugerah Sutasoma yang diselenggarakan Balai
Bahasa Jawa Timur untuk kategori Guru Bahasa dan Sastra
Indonesia Berdedikasi. Pada 2021, buku puisi terbarunya, Saat
Jarum Jam Bersandar di Punggung Kursi Pelabuhan, memenangi
event GTK Creative Camp Batch-2 Bidang Apresiasi Penulisan
Buku Fiksi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur. Saat ini aktif menjadi kurator buku, editor buku,
dan sesekali juri lomba kepenulisan. Bisa dihubungi via WA:
085231586507 juga surel: [email protected].

Moh. Ghufron Cholid: adalah nama pena Moh. Gufron,
S.Sos.I, lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986 M. Tamat SDN
Blega 03 (1999), tamat SLTP Negeri 01 Blega (2002), alumni
TMI Al-Amien Prenduan (2006), alumni IDIA PRENDUAN
Fak. Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Karya-karyanya tersiar di Mingguan Malaysia, Utusan
Malaysia, Utusan Borneo, Mingguan Wanita Malaysia, New
Sabah Time dll. Penerima Anugerah Kedua Hescom2015 Vlog
dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia. Rumah Pondok
Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang.
Hp 087850742323 Email [email protected] FB
Moh. Ghufron Cholid

180 | Masyarakat Literasi Jember

Mohammad Saroni: lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada
tahun 1965. Alumni IKIP Surabaya Jurusan Teknik Mesin
Produksi, aktif menulis buku pengetahuan pendidikan. Waktu
kuliah aktif dalam kegiatan Teater Institut (TI) kampus IKIP
Surabaya. Saat ini mengabdikan diri sebagai Pendidik di SMK
Swasta Brawijaya di Kota Mojokerto. Mohammad Saroni dapat
dihubungi di nomor dan WA pada HP 0857 8499 0514, FB :
Mohammad Saroni. [email protected],

Muhammad Achmar: Akrab disapa ahmar atau sandro, lahir di
Sengkang,Kab.Wajo Prov. Sulsel 30 Oktober 1994, hobby
membaca, menulis puisi, dan bermain teater. Alumni Strata 1
jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP
Puangrimaggalatung pada tahun 2013, dan Strata 2 Pendidikan
Bahasa Indonesia Universitas Negeri Makassar tahun 2018, aktif
di dunia kesenian dan kesusastraan.

Muhammad Alfariezie: lahir di Bandar Lampung, 19
November 1994, Lulusan FTIK Universitas Teknokrat
Indonesia. Saat ini aktif di UKM Teater Sastra TERAS. Selain
itu ia juga ikut berproses di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS.

Muhammad Fatkhul A.: Ialah nama pena dari M. Fatkhul
Arisfudin. Ia lahir dan tinggal di Jombang, Jawa Timur. Tidak
ada yang istimewa dari sosok Muhammad Fatkhul A. Ia
hanyalah seseorang yang baru saja belajar menekuni dunia
literasi, khususnya puisi. Racikan aksara yang ia olah baru
menyajikan ±20 Antologi bersama. Ia berharap setiap tulisan
yang dihidangkannya dapat memberi manfaat untuk pembaca
dan juga dirinya sendiri. Jika ingin lebih dalam mengenalnya,
bisa lewat jalur ke no. WA: 085851263177

Muhammad Lefand: penulis yang lahir di Sumenep Madura
dengan nama Muhammad, sekarang tinggal di Ledokombo
Jember. Lulusan MA An-Nawari Seratengah Bluto Sumenep
dan Universitas Islam Jember. Salah satu pendiri dan pegiat

Upacara Tanah Puisi | 181

Forum Sastra Pendhalungan Jember, pendiri dan pegiat Forum
Sastra Jember, pegiat Forum Sastra Timur Jawa, Malam Puisi
Jember dan Penggerak Lesbumi Jember. Antologi puisi tunggal
terbarunya ―Penyair dan Orang-orang Kecil‖ (FAM Publishing:
2019) dan Pesan Laut kepada Perahu‖ (Buku Inti: 2020). Yang
Lupa Pada Luka (Buku Inti: 2021). Alamat tinggal: Jl. Pojok
barat kecamatan no 03 rt02 rw02 Dusun Krajan Sumberlesung
Ledokombo Jember 68196

Muhammad Tauhed Supratman: lahir di Pamekasan, 27
Nopember l970. Menulis sajak, menggunakan bahasa Indonesia
dan bahasa Madura. Sajaknya ―Nyanyian dari Kampus”
terpilih dan dibacakan di Radio Nederland, di Helvirsum,
Belanda dalam rangka HUT ke-53 Republik Indonesia.
Kumpulan sajaknya bersama penyair lain: Antologi Puisi
Wangian Kembang (Kuala Lumpur: Persatuan Penyair Malaysia
dan Dewan Bahasa dan Pustaka, 2018), Sang Acarya (Antologi
Puisi Guru dan Dosen, Jakarta: Penerbit KKK, Januari 2021),
Seribu Tahun Lagi (Jember, 2021) dan lain-lain. Antologi sajak
tunggal: ―Rapsodi Mawar Dan Gerimis‖ (Ganding Pustaka,
Yogyakarta, 2015), Papareghan: Pantun Madura Puisi Abadi.
(Penerbit Ganding Pustaka, Yogyakarta, Juni 2016), ―Bernyanyi
Dalam Bisu”, (Penerbit Kekata Group, Solo, Maret 2020).
Tahun 2019 menerima Penghargaan Sastra dari Gubernur Jawa
Timur. Kini tinggal di Jl. Jembatan Serang 3, Tanjung,
Pademawu, Pamekasan, Madura, 69381.
e-mail: [email protected] HP/WA. 081 230 335522

Mukhotib MD: lahir 7 Maret di Kebumen, dan sekarang tinggal
di Magelang. Jejak karyanya, berupa cerita bersambung, opini,
dan puisi bisa ditemukan di berbagai media cetak dan online.
Tiga novel karyanya telah terbit, Kliwon; perjalanan seorang
saya (2010), Air Mata Terakhir (2011), dan Prahara Cinta di
Pesantren (2021). Selain sebagai penulis, ia juga menjadi editor,
dan melakukan pendidikan kritis rakyat.

182 | Masyarakat Literasi Jember

Mulyadi J. Amalik: lahir di Tulung Selapan, Ogan Komering
Ilir, Sumatera Selatan, 10 Oktober 1969. Alumnus UGM Jogja.
Dosen luar biasa Universitas Airlangga Surabaya. Giat di
Budaya Nusantara Seni Tradisi Lokal (BN-SETALOKA)
‖HIPREJS‖ Jawa Timur; kontributor Forum Drawing Indonesia;
dan kontributor Teater Potlot Palembang. Menginisiasi antologi
Syair-syair Pembelaan Kumpulan Syair Pemuda-Petani
Karawang (Serikat Petani Karawang dan Ombak, Yogyakarta,
2008). Pameran interteks puisi dan drawing bersama perupa
Rumah Seni Muara, Yogyakarta, 2004. Puisi-puisinya terbit
dalam antologi tunggal Kuburan Bagi Penyair (Ombak,
Yogyakarta, 2004) dan antologi berdua Komposisi Masyarakat
Pasar dan Surat Perintah 21 Mei (Yayasan Aksara Indonesia,
Yogyakarta, 2000), serta antologi bersama Wasiat Botinglangi‟
(Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan dan Takanitra
Publishing, 2022); Progo 7 (Raditeens Publisher, Temanggung,
2022), dan lain-lain.

Mustiar AR: penyair kelahiran Meulaboh 15 April 1967,
menamatkan sekolah Aliyah Negeri 1 Meulaboh. Karya
pertamanya termuat di media SKM Taruna Baru, Medan,
berjudul Kutambat Kapal Di Dermagamu (1987), dan berturun-
turun puisinya dimuat di Buletin, baik di daerah pun di tingkat
nasional bahkan internasional. Karyanya diterbitkan bersama
dalam Antologi Puisi Seulawah, Sekilas Pintas, Nuansa Dari
Pantai Barat Aceh, Putro Pahang, Ziarah Ombak, Eklopedi
Aceh, Adat Hikayat dan Sastra Aceh 2008. Antologi Puisi
Hitam Putih ialah karya puisi tunggalnya yang masih stensilan
yang dikuratori Haji Teuku Ahmad Dadek (1982), tapi buku
tersebut hilang dalam pusaran Tsunami yang melanda Aceh -
Nias dan sekitarnya 26 desember 2004. Selain menulis puisi,
juga berkutat di teater kolosal tahun 1995 pada event ―Adat
Perkawinan Aceh Barat dan Tewasnya Teuku Umar‖. E-
mail: [email protected]

Nanang R. Supriyatin: kelahiran Jakarta, 6 Agustus 1962.
Menulis puisi, cerita pendek dan esai sastra di media massa

Upacara Tanah Puisi | 183

sejak tahun 1980-an. Menjuarai Lomba Cipta Puisi tingkat
Nasional, di antaranya yang diselenggarakan Skh. Sinar Harapan
(1982), Biro Informasi Sastra Kalimantan Selatan (1985), Skm.
Swadesi (1989), dan Bengkel Deklamasi, Jakarta (2021).
Biodatanya masuk di buku Leksikon Sastra Indonesia yang
dieditori Pamusuk Eneste, Korrie Layun Rampan, Lembaga
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Komunitas Sastra Indonesia,
Yayasan Hari Puisi Indonesia, dan Lumbung Puisi Sastrawan
Indonesia. Sedangkan antologi puisi tunggalnya yang terbaru
berjudul ―75 Sajak‖ (Penerbit Siger Publisher, Februari 2022),
dan ―60 Sajak Pilihan‖ (Penerbit Hyang Pustaka, Mei 2022).*

Ngadi Nugroho: Lelaki kelahiran semarang 28 Juni. Yang
bergiat menulis kata-kata sebagai media ekspresi dan
perenungan. Berbagai karyanya muat di media online juga di
berbagai antologi puisi. Email: [email protected]

Ngakan Made Kasub Sidan,S.Pd.M.Pd.: lahir di Klungkung
tahun 1959. Karya yang telah terbit: Daha Ayu Ring Tengai
Tepet, Leak Siwa Klakah, Pelarian Terakhir, Mentari Belum
Tumbang. Juga ikut dalam beberapa antologi bersama seperti:
Pupute Tan Sida Puput; Antologi 114 Penyair Indonesia, Seribu
Tahun Lagi; Plengkung, Yogyakarta dalam Sajak; Mata Air,
Air Mata; Lampion Merah Dadu; Jejak Waktu; Kartini dalam
Puisi; Sajak-sajak Kopi; Antologi Puisi Budaya Chilie
Indonesia; lima titik nol; Alam Sejati,Wasiat Butinglangi; Laut
dan Kembara Kata-kata;Dunia: Suara Penyair Mencatat
Ingatan, dll. Peraih Kepala Sekolah Berprestasi Nasional 2009
ini, tahun 2011 memperoleh Anugerah ―Widya Kusuma‖ (Tokoh
Pendidikan Bali) dari Gubernur Bali.

Ni Nengah Ariati: lahir tanggal 14 Oktober 1962. Tempat
tugas di SMP Negeri 3 Selat, Jalan Duda Utara, Selat,
Karangasem, Bali. Telah menamatkan Pendidikan S2 Bahasa
Indonesia tahun 2014. Semakin mendorong diri untuk menulis
puisi. Hasil karya pernah dimuat dari beberapa media cetak.
Ikut dalam beberapa Antogi puisi diantaranya : Seribu Tahun

184 | Masyarakat Literasi Jember

Lagi, Hari Puisi Dunia, Angkatan Milenial, masing - masing
menyumbangkan satu puisi. Karya tunggal terakhir Kepak
Sayap Merpati. Contact WA : 08124639467

Novia Rika Perwitasari: Berasal dari Malang, saat ini tinggal
di Tangerang Selatan. Karya puisinya masuk dalam berbagai
buku antologi puisi nasional serta beberapa media puisi
internasional seperti Dying Dahlia Review, The Optimum Zine,
The Murmur House, Haiku Masters by NHK TV Japan, The
Poetry Kit dan World Gogyoshi. Pernah beberapa kali menjadi
juara 1 penulisan lomba puisi nasional antara lain Majelis Sastra
Bandung (2016), lomba puisi ―Pindul Bersajak‖ oleh Forum
Penulis Negeri Batu (2017), Writers on Vacation (2019),
Writing Competition oleh Indonesian Youth Association (2020).
Karya puisinya pernah menjadi materi promo Sumpah Pemuda
tahun 2019 di salah satu televisi nasional. Penyair ini pernah
terlibat dalam proyek penerjemahan puisi yang diselenggarakan
oleh Intersastra Publisher.

Nur Hikmah A.M: lahir di Brebes 1960, tinggal di Pekalongan.
Pendidikan S1 Bahasa Indonesia. Cerpennya berjudul Bayang -
Bayang Pudar termuat di Antologi Cerpen Muatan Lokal yang
diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah Tahun 2020.
Karya puisinya termuat dalam buku Antologi Puisi HB Jassin
Angkatan Millenial Tahun 2021. Ikut menulis Aksi Swadaya
Menulis dari Rumah, yaitu : Puisinya dalam buku Hidup
Berdamai dengan Corona Tahun 2021, Puisinya dalam buku
Soneta Extravaganza Jalan Kenangan Ibuku Tahun 2021,
Autobiografinya dalam buku Autobiografi Mini Kisah - Kisah
Hidupku Tahun 2022.

Nur Indah Sutriyah: adalah perempuan yang dilahirkan di
Kota Pasuruan, Jawa Timur. Merupakan alumnus Universitas
Wiranegara Pasuruan. Saat ini dia mengabdi di Yayasan Nurul
Hidayah Asshon Haji sebagai salah satu tenaga pendidik.
Berproses dan bergiat di COMPETER (Komunitas Pena
Terbang) Indonesia dan KEPUL (Kelas Puisi Alit). Saat ini juga

Upacara Tanah Puisi | 185

sebagai redaktur Suara Krajan. Beberapa karyanya pernah
dimuat di beberapa media online.

Nur Komar: lelaki yang beralamat di Jl. MT. Haryono no. 42
RT 005 RW 002 Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah 59416 bisa
dihubungi via telepon/WA : 081326221919, Facebook : Nur
Gomar Samsara dan email : [email protected].
Tukang sol sandal dan sepatu puisinya tercantum di beberapa
antologi bersama, di antaranya : Membaca Jepara (2015 - 2021),
Banjarbaru's Rainy Day; When The Days Were Raining (2019),
Kunanti di Kampar Kiri (2019), Munsi (2020), Manuskrip
Bintoro (2021), Hari Puisi Dunia; Suara Penyair Mencatat
Ingatan (2022), Puisi Pesisir (2022), Progo #7 (2022).

Nur Sodikin: Penyair kelahiran tahun 1996 di Blora Jateng.

Nurdiana Simbolon: lahir 16 Oktober 2002 di sumatera
utara,samosir,ronggurnihuta. Pendidikan SD hingga SMA saya
tempuh dikampung halaman saya sendiri,dan kini melanjutkan
pendidikan di Universitas Jambi angkatan tahun 2020 jurusan
sastra indonesia. Kepenulisan saya di sastra masih berumur
jagung dan kini saya mulai mengikuti seminar sastra ,lomba
sastra atau pengenalan lebih jauh tentang sastra yang makin
memicu semangat saya untuk membentangkan sayap
kepenulisan. Dalam memulai kepenulisan, karya saya telah lolos
kurasi dalam Festival Sastra Internasional Gunung Bintan
(FSIGB) 2022 dengan Tema Laut Dan Kembara Kata Kata, dan
oleh karena itu semangat akan terus mengalir dalam diri. Alamat
rumah kini berdomisili Di Jambi,Jambi Luar Kota , Mendalo
Darat,Perumahan Arza Grya Mandiri Satu,Lorong Cemara 6. No
hp :082370127187. Email: [email protected]

Nurhayati: lahir dan besar di kota dingin Wonosobo , pada hari
ke 22, bulan Oktober, tahun 1971. Dari 95 hingga kini
berdomisili di Kodya Bekasi. Ibu rumah tangga biasa, penikmat
sastra, sesekali menuangkan isi hati dalam bentuk tulisan. Telah
terlibat dalam 28 Antologi bersama puisi juga cerpen. Berada di

186 | Masyarakat Literasi Jember

berbagai komunitas menulis di FB, bisa di temui di FB dan
Instagram dengan nama akun sesuai nama asli.

Piet Yuliakhansa: lahir di Jakarta pada 1 Juli. Penikmat puisi,
teater, dan musik. Puisinya pernah dimuat dalam majalah digital
"Semesta Seni" edisi Juni 2020 dan Agustus 2021. Juga terdapat
dalam beberapa buku antologi di antaranya; Antologi Puisi
Penyair Nusantara Jakarta dan Betawi, 2021. Kumpulan Puisi
Merah Putih 2021, Nyanyian Hujan, Desember 2021, Antologi
Puisi Pujangga Facebook Indonesia, Januari 2022, dan Jejak
Waktu, Maret 2022. Email : [email protected]
WA. : 087875251035

Porman Wilson Manalu: Lahir dan menetap di Medan.
Beberapa puisinya diterbitkan dalam antologi bersama,
antaralain: PUISI MENOLAK KORUPSI : Membedah Korupsi
Kepala Daerah! 200 Penyair Indonesia (Elmatera Yogyakarta,
2017), Antologi Puisi Kemanusiaan dan Anti Kekerasan Jejak
Air Mata: Dari Sittwe ke Kuala Langsa (Daulat Press Jakarta,
2017), Antologi puisi MENGUNYAH GERAM (Seratus Puisi
Melawan Korupsi) oleh Seratus Penyair Indonesia diterbitkan
Yayasan Manikaya Kauci bekerjasama dengan Jatijagat
Kampung Puisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Antologi Puisi Jejak Waktu (Kosa Kata Kita Jakarta, 2022).
Membaca puisi pada Gelanggang Budaya Negeri Sembilan
Malaysia sekaligus peluncuran Antologi Puisi Langit Kita
sebagai penyair tamu diterbitkan Gerakbudaya Enterprise
Petaling Jaya Malaysia.

Pulo Lasman Simanjuntak: dilahirkan di Surabaya, 20 Juni
1961.Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Publisistik
(STP/IISIP-Jakarta). Sejak tahun 1980 sampai tahun 2022 sajak-
sajaknya mulai dipublikasikan (dimuat) diberbagai suratkabar
harian, suratkabar mingguan, majalah, media online, dalam dan
luar negeri. Buku kumpulan sajak tunggalnya yang sudah terbit
―Traumatik‖(1997), ―Kalah atau Menang‖ (1997), ―Taman
Getsemani‖(2016), "Bercumbu Dengan Hujan ‖ (2021), "Tidur

Upacara Tanah Puisi | 187

Di Ranjang Petir" (2021), " Mata Elang Menabrak Karang"
(2021), serta "Rumah Terbelah Dua " (2021). Sajaknya juga
termuat dalam 16 Buku Antologi Puisi Bersama Penyair di
seluruh Indonesia. Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra
Pamulang (KSP), bekerja sebagai wartawan dan bermukim di
Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.HP
:08561827332

Purwati Ningsih: Penulis dilahirkan di kecamatan Gempol,
Pasuruan. Berawal dari seringnya mendengarkan dongeng
pewayangan yang diceritakan oleh Sang Romo, pemilik nama
asli Purwati Ningsih itu sedikit demi sedikit mulai memiliki rasa
ketertarikan di bidang literasi sedari duduk di bangku sekolah
dasar. Penulis dapat ditemukan pada media sosial berlogo biru
dengan nama yang sama.

R. S. Tawari: adalah salah seorang warga Maluku Utara yang
bertempat tinggal di Kota Ternate. Ia menikah dengan seorang
perempuan bernama Nurfani dan dikaruniai 2 anak laki-laki.
Anak sulung biasa disapa Kalis dan anak bungsu disapa Cerlang.
Sehari-hari, R.S. Tawari mengajar di Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Khairun, Ternate.

Refdinal Muzan: seorang pemuisi yang lahir di Padang tanggal
15 Mei dan menetap di Bukittinggi, Sumatera barat. Sampai saat
ini masih aktif menjadi seorang tenaga pendidik di salah satu
sekolah di kabupaten Agam. Telah beberapa penghargaan
diperolehnya, telah beberapa antologi puisi yang diikutinya baik
skala nasional ataupun internasional. Sampai saat ini telah
mendokumentasikan 5 kumpulan puisi tunggalnya dalam buku ―
Mozaik Matahari, Salju di Singgalang, Dandelion, Titian Kabut
dan Luka Air ―

Ribut Achwandi: seorang penyiar radio, penggiat media sosial,
juga penulis lepas di beberapa media daring. Mengasuh program
siaran Kojah Sastra di Radio Kota Batik, Pekalongan. Ikut
meramaikan dunia pendidikan di sebuah kampus ternama di kota

188 | Masyarakat Literasi Jember

asalnya. Selebihnya, ia hanya seorang bapak dari dua anaknya
dan suami dari seorang istri. Baginya, rumah adalah kantor
utamanya. Sementara di lain tempat hanya kantor sampingan.
Lahir di Kota Pekalongan, 28 Agustus 1980. Bersama kawan-
kawan Komunitas Omah Sinau Sogan, ia mendirikan Yayasan
Omah Sinau Sogan, yayasan yang bergerak di bidang
pendidikan, sosial, dan seni budaya.

Riki Utomi: kelahiran Pekanbaru 1984. Buku-bukunya yang
telah terbit Mata Empat (cerpen, 2013), Sebuah Wajah di Roti
Panggang (cerpen, 2015), Mata Kaca (cerpen, 2017), Menuju ke
Arus Sastra (esai, 2017), Belajar Sastra Itu Asyik (nonfiksi,
2019), Anak-Anak yang Berjalan Miring (cerpen, 2020), Amuk
Selat (puisi, 2020), buku terbarunya Menjaring Kata Menyelam
Makna (esai, 2021). Karya puisinya pernah tersiar di Koran
Tempo, Kompas, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka,
Tanjungpinang Pos, Rakyat Sumbar, Serambi Indonesia,
Lampung Post, Banjarmasin Post, Sabili, Apajake, Elipsis, dll.
Kini bekerja sebagai guru SMA di tempatnya bermukim
Selatpanjang, Riau.

Riska widiana: berdomisili di Riau kabupaten Indragiri hilir.
tergabung ke dalam komunitas menulis yaitu Kelas Menulis
Bagi Pemula dan Kelas Puisi Alit (kepul) karyanya pernah
termuat ke dalam media cetak dan online. Alamat facebook
Riska widiana. Instagram, riskawidiana97 dan alamat email.
[email protected]

Rissa Churria: biasa dipanggil Ummi Rissa adalah penyair
yang saat ini tinggal dan menetap di Bekasi, Jawa Barat.
Karyanya diterbitkan dalam buku kumpulan puisi tunggal, yaitu:
―Harum Haramain‖ (2016), ―Perempuan Wetan‖ (2017),
―Blakasuta Liku Luka Perang Saudara‖(2018), ―Matahari Senja
di Bumi Osing‖ (2019), Babad Tanah Blambangan (2020),
Bisikan Tanah Penari (2021), Risalah Nagari Natasangin (2021).
Kembul Bujana Cinta Kamajaya Kamaratih (Kontmpelasi Puisi,
2021), dan lebih dari 90 kumpulan puisi Bersama. Puisi Rissa

Upacara Tanah Puisi | 189

juga dimuat di berbagai media cetak, antara lain: Jawa Pos,
Radar Banyuwangi, Radar Bekasi, BMR Fox Kotamobagu,
Tabloid bulanan Pemuisi Malaysia, Tabloid Bulanan di Jakarta
Semesta Seni, dan lain lain. Rissa juga aktif sebagai pengurus
Komunitas Jagat Sastra Milenia dan Istana Puisi. Media sosial
Fb. Rissa Churria (Ummi Rissa), IG. RissaChurria, email.
[email protected] hp/wa. +6281287812264

Rosyidi Aryadi: kelahiran Banjarmasin, 22 Juli berkiprah di
dunia sastra sejak Tahun 1980. Karya puisi pernah di bacakan di
RRI Nusantara III Banjarmasin, Taman Budaya Kalimantan
Selatan, Taman Budaya Surakarta Jawa Tengah, Perhimpunan
Persahabatan Indonesia Amerika di Surabaya Jawa Timur. Puisi,
esei sastra di publikasikan di Skm Berita Minggu Film, Swadesi,
Suara Karya Minggu, Radio Dutch Well ( Radio Suara Jerman )
Skh Banjarmasin Post, Dinamika, Mata Banua dan beberapa
koran daerah dan nasional. Penerima Lencana Anugrah 30
Tahun Kesetiaan SetyaSastra Nagari Tahun 2021 dari Lumbung
Puisi Sastrawan Indonesia Indramayu Jawa Barat, asal
Palangkaraya Kalimantan Tengah. Wa 081345050064.
Email: [email protected].

S. A. W. Notodihardjo: (Slamet Ari Wibowo) alumni FKIP
PBSI UNEJ. Sekarang menjadi staf pengajar di SMAN 1
Muncar. Bergiat di Lesbumi PCNU Banyuwangi, Selapanan
Sastra Muncar, Reswara Tradition Art, dan Komite Teater DKB.
Beberapa karyanya pernah dimuat di Radar Banyuwangi dan
antologi puisi bersama.

Saif LH: nama lengkapnya Muhammad Saifulloh Al-Hanani.
Akrab dipanggil dengan panggilan ―Han‖ atau ―Saiful‖.
Terkadang romo kyai memanggilnya ―Syamsul‖. Ia memiliki
nama pena ―Saif LH.‖. Musik, makanan pedas, banjari, mie
setan, coklat, desain adalah sesuatu yang tak bisa lepas darinya.
Dilahirkan dari pasangan Bapak H.Akad Sujadi dan Ibu Siti
Chamidah. Ia beralamat di Dusun Jombok Desa Jombok
Kec.Kesamben Kab. Jombang. Sekarang, Ia duduk di bangku

190 | Masyarakat Literasi Jember

kelas XII-IPS MA. Unggulan Darul Falah. Ia mengarungi
samudra sastranya atas bimbingan KH. Chamim Kohari S.Ag.
M.Pd.I. Salah satu puisinya pernah dicantumkan dalam buku
Perempuan Pengusung Matahari (2022). Kalian bisa
menemukannya di Sosial medianya, FB : Orewwa Yachirutoniro
dan IG :@mang.han05.

Salman Yoga S.: Besar di Takengon Aceh Tengah, 5 Juli 1973.
Aktif disejumlah organisasi sosial, profesi, seni dan gerakan
kebudayaan. Mengeditori sejumlah buku, mengajar disejumlah
Perguruan Tinggi juga bertani Kopi Gayo. Buku tunggalnya
yang telah terbit adalah ―Sajak-Sajak Rindu‖ 1995, ―Cicinpala
Putih‖ 2005, Novel ―Tungku‖ 2006, ―White Orchids Gayo Soil―
2016, ―Satu Cerita 14 Bahasa‖ 2018, ―Pungi den Pakan Laya‖
2020, ―Likes‖ 2021, ―Belbuk‖, 2022, naskah drama
―Komunikasi Kearifan Dari Bawah dan Atas Panggiung - Qisas
Para Meurah‖, 2022, ―Komunikasi dan Seni Islam Dalam
Kesenian Didong Gayo‖, 2022 dll. Selain itu terangkum dalam
puluhan buku yang sebahagiannya telah diterjemahkan kedalam
Bahasa Inggris, Bahasa Rusia, Bahasa Arab, Bahasa Jerman,
Bahasa Spanyol serta 40 Bahasa Nusantara. Mengajar
disejumlah Perguruan Tinggi Dr. Salman Yoga S,S.Ag.,MA
juga menakhodai sejumlah komunitas seni dan budaya di Aceh.
Tinggal dan menetap di Kampung Asir-Asir Atas No. 70
Takengon-Aceh Tengah (24513). Hp/WA. 0813 6272 6789.
Email: [email protected].

Sami’an Adib: lahir di Bangkalan tanggal 15 Agustus 1971.
Lulus Strata I pada jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra Universitas Negeri Jember (Unej). Pernah
memenangkan Juara I Lomba Cipta puisi Gus Dur yang
diselenggarakan Pelataran Sastra Kaliwungu-Kendal. Puisi-
puisinya terpublikasikan di sejumlah media cetak dan on line.
Antologi puisi bersama antara lain: Negeri Pesisiran (2019),
Banjarbaru Rain (Banjarbaru‘s Rainy Day Literary Festival
2020), Perjalanan Merdeka (2020), Alumni MUNSI Menulis
(2020), Suara Guru di Masa Pandemi (2020), Sang Acarya

Upacara Tanah Puisi | 191

(2021), Khatulistiwa (2021), Lelaki di Lautan (2021), Dunia:
Suara Penyair Mencatat Ingatan (2022), dan lain-lain. Bergiat
di LESBUMI

Samsudin Adlawi: lahir pada 1970 di Banyuwangi, Jawa
Timur, Indonesia. Menjadi ketua DKB (Dewan Kesenian
Blambangan) Banyuwangi periode 2015 – 2019 dan ketua
Dewan Pengarah DKB (Dewan Kesenian Blambangan)
Banyuwangi periode 2019 – 2024. Puisinya ‗‘Di Balik Lipatan
Peci Ismail Marzuki‘‘ terpilih sebagai 115 Karya Terbaik pada
Lomba Cipta Puisi Bengkel Deklamasi Tahun 2021 dengan
tema: Kenangan tentang Taman Ismalil Marzuki dalam Rentang
Tahun 1968 – 2018. Penerima penghargaan ‗‘Tokoh Inspirator
Pengembangan Budaya Daerah Banyuwangi‘‘ dari Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi pada 2011. Penerima penghargaan
‗‘Tokoh Pendorong Perkembangan Sastra Indonesia Modern di
Banyuwangi‘‘ dari Hasnan Singodimayan Centre pada 2012.
Karya puisinya sudah diterbitkan dalam empat buku antologi
puisi tunggal. Yakni, Jarang Goyang (2009), Haiku Sunrise of
Java (2011), Selingkar Pedang Jalan Pulang (2018), dan
Ribang Kala Aksa (2020

Sapto Wardoyo: kelahiran Madiun 10 Januari, kini menetap di
Bekasi. Gemar menulis terutama puisi. Sampai saat ini karya-
karyanya termuat di beberapa media baik cetak maupun online.
Di antaranya, Harian Swara Kaltim, BMR Fox, Harian Bhirawa,
Koran Rakyat Sumbar, Koran Pos Bali, Harian Nusa Bali,
Negeri Kertas, Majalah Elipsis, Majalah Semesta Seni, Bali
Politika, Sastra Media. Juga tergabung dalam beberapa antologi
bersama, yaitu Puisi Kehidupan, Bersama 105 Penyair
Indonesia, Lampion Merah Dadu dan Minyak Goreng
Memanggil. No. WA 081288356719.

Saunichi Agus Sauchi: Hanya lelaki biasa yang menyukai
puisi. Seorang Bibliomania dan pecinta kucing. Dapat disapa di
IG @zhouagus FB Saunichi Agus Sauchi

192 | Masyarakat Literasi Jember

Assoc Prof, Dr. Shafwan Hadi Umry: Lahir 27 Januari 1951
di kota Bedagai Kabupaten Serdang Bedagai. Kemudian
menamatkan Sarjana Muda Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di IKIP Negeri Medan (1974) dan Sarjana
Pendidikan Bahasa Indonesia IKIP Medan ( 1983).
Shafwan juga berkiprah sebagai Ketua Dewan Kesenian
Sumatera Utara dua periode (1999 - 2009). Pada tahun 2014
menamatkan Program Pascasarjana S-3 Prodi Linguistik
Konsentrasi Kesusastraan di FIB USU Medan. Tahun 1992
pernah mengikuti studi pengajaran bahasa di Universitas
Macquarie Sydney Australia (1992) .. Pernah memenangi
Penulisan esei terbaik 1 oleh Dewan Kesenian Medan (1984)
..Beliau pernah menduduki sejumlah jabatan formal diantaranya
Kabid Kesenian Kanwil Depdikbud Sumatra Utara (1993-2000).
Kemudian Kepala Balai Bahasa Medan (2001-2006). Kini di
masa purnabakti masih aktif menulis di surat kabar terbitan
Medan.(esha).

Siamir Marulafau: adalah Assoc. Prof pada Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara. Lahir di Nias (Sebuah
Kepulauan di Provinsi Sumatera Utara),17 Mei 1958.
Menamatkan studi S1 dalam ilmu sastra Inggris USU
(Universitas Sumatera Utara) pada tahun 1984, dan diangkat
menjadi salah seorang staf pengajar bahasa dan Sastra Inggris
pada jurusan sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB USU),
Medan tahun 1985. Pada tahun 2004, menamatkan studi dalam
bidang ilmu linguistik (S2) pada Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara (USU), Medan. Melakukan
penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam beberapa
prospek dan aspek ilmu bahasa dan sastra disamping aktif
menulis puisi dan cerpen di berbagai media seperti face book
dan lain sebagainya. Di samping mengajar di Perguruan Tinggi,
Ia juga menulis dan menerbitkan 9 antologi puisi dan salah satu
antologi puisi yang ditulisnya bertajuk ‖Kasih tak Putus‖, 2020.
Kemudian, pada tahun 2021, antologi puisi bertajuk ―Jalan Yang
Dilalui‖ diterbitkan oleh PERUAS.

Upacara Tanah Puisi | 193

Slamet Suryadi: terlahir 58 tahun yang lalu di Indramayu
Jawa Barat. Sejak SD hingga sekarang menyukai puisi.
Profesi saat ini sebagai PNS/ASN sebagai Guru IPA di
SMPN 1 KARANGAMPEL. Sejak kuliah di UNPAS
Bandung tahun 1982 aktif di sanggar Olah Seni Ligar Sari
Bandung dan nimbrung di Grup Apresiasi Sastra (GAS). Karya-
karyanya berupa puisi dimuat di Komunitas Penulis Sastra
Indonesia (KOPSI) dan pernah menjadi juara di event penulisan
puisi nasional.

Suhandayana: Alumni FH Unair penggemar musik dan sastra.
Beberapa tulisan kreatif termuat di antologi puisi bersama:
―Seribu Tahun Lagi‖ (Masyarakat Literasi Jember 2021),
―Eksploit Organ Dalam‖ (Inti Karya Aksara 2021), Dunia: Suara
Penyair Mencatat Ingatan‖ (Catur Media Gemilang - Komunitas
Sastra Krajan 2022), ―Kafein, Ruang, dan Kreativitas‖ (Bookies
Indonesia - Apajake 2022). Antologi cerpen & puisi: ―Serenade
untuk Sebuah Kisah‖ (Kemendikbudristek 2021), Antologi
cerpen: ―Hopes Beneath The Sun‖ (KMO Indonesia 2022). Puisi
―PRAJURIT KAPAL DEWARUCI‖ (2022) terpilih untuk
penerbitan antologi puisi JAZIRAH SEBELAS - Festival Sastra
Internasional Gunung Bintan (FSIGB, Tanjungpinang) 2022.
Phone: 0812-1701-8699 email: [email protected]

Suheri Simoen: Lahir di Banyumas 12 Oktober 1966. Belajar
menulis esai, artikel, puisi, cerpen, novel, yang dipublikasikan
di media lokal dan nasional. Kumpulan Cerita Pendek berjudul
Telaga Air Mata, diterbitkan FAM Indonesia Kediri,(2015).
Kumpulan puisi bersama Ode Kampung Halaman, Fam
Publising (2016), dan Yogya Dalam Nafasmu Kantor Bahasa
Yogyakarta (2016), serta Sang Acarya penerbit Kosa kata Kita
(2021). Praktisi pendidikan di SMAN 1 Sukadana Lampung
Timur sampai sekarang.

Sukardi Wahyudi: lahir di Samarinda 17 Januari 1960, telah
menghimpun karyanya dalam puluhan buku tunggal yang
diterbitkan baik puisi dan cerpen antara lain : Ada Gelisah Di

194 | Masyarakat Literasi Jember

Pertemuan Waktu (Antologi Cerpen 2011,) dan Jejak Rindu
(Antologi puisi 2019), antologi puisi bersama Inetrnasional My
Mother Tongue in Poetry, menerima Anugerah Kesetian 30
Tahun “Setyasastra Nagari” dari Lumbung Puisi Sastrawan
Indonesia dan Anugerah Sastrawan Berdedikasi 2021 Kaltimtara
Kantor Bahasa Prov. Kaltim juga tercatat dalam buku : Apa Dan
Siapa : Penyair Indonesia (Yayasan HPI, 2017). dan karya juga
termuat dalam puluhan antologi bersama Penyair Nasional dan
Internasional baik berupa Puisi maupun Cerpen. HP/ WA :
081350701010

Sukma Putra Permana: lahir di Jakarta pada tahun 1971. Buku
puisi tunggalnya: Sebuah Pertanyaan Tentang Jiwa Yang
Terluka (2015) dan Dia Yang Terjatuh Di Rimba Dunia Ketika
Satu Sayapnya Patah (2021). Giat berproses kreatif di
Komunitas Belajar Menulis Yogyakarta, sebagai penulis puisi
dan editor naskah buku. Sering terlibat dalam penerbitan buku-
buku antologi puisi bersama. Sekarang tinggal di Bantul,
D.I.Yogyakarta. Nomor WA: 081392018181, FB: Sukma Putra
Permana, IG: @suputrapermana.

Sulistyo: Kelahiran Kudus 11 September. Menulis puisi dalam
beberapa buku kumpulan puisi bersama dan buku tunggal. Saat
ini masih berprofesi sebagai disc jockey.

Sunardi: dilahirkan pada tanggal 17 Maret 1981 di kota kecil
bernama Curup yaitu sebuah kabupaten yang berada di sebelah
timur propinsi Bengkulu. Penulis berprofesi sebagai tenaga
pendidik di kota tersebut. Selama ini penulis juga seorang
penggiat literasi di kabupaten, berkumpul dalam kegiatan sebuah
group Gerakan Literasi Nasional Rejang Labong (GLN Rejang
Lebong). Beliau juga pernah menjadi narasumber dalam
kegiatan Literasi Digital yang diadakan oleh Kementerian
Kominfo. Menjadi penulis pernah menjadi impian penulis, namu
belum tersampaikan, semoga ini menjadi awal dalam
mewujudkan impian penulis.

Upacara Tanah Puisi | 195

Suni Abdul Salam: Lahir di kabupaten Sampang 39 tahun
silam dengan nama lahir Suni Hastuti. Memilih untuk menjadi
bagian pejuang pendidikan di tempat terpencil di kabupaten
Bangkalan, dengan hobi membaca beranjak untuk berkarya dan
mewarnai sejarah peradaban manusia. Kemudian mengantarkan
pada forum kepenulisan FLP cabang Bangkalan.

Sus S Hardjono: lahir di Sragen menamatkan studi di BHS dan
sastra FKIP UNS tahun 1992. Tahun 1990 an sudah mulai
menulis di berbagai media massa koran. Tahun 2017
mendapatkan penghargaan Prasidatama dari Balai bahasa Jateng
kategori pendidik. Tahun 2020 mendapatkan penghargaan
Prasidatama dari BBJT kategori puisi. Bukunya Puisi Di
berbagai antologi puisi bersama dan tunggal. Yang terakhir buku
Taman Rahasia ( Interlude Yogya 2021). Sekarang mengelola
RSS. Mengajar di MAN I Sragen.

Sutrisno Subagio: dilahirkan di Pacitan, Jawa Timur. Penulis
Tercatat sebagai ASN Guru Matematika dan Wakasek
Akademik di SMP Negeri 1 Kebonagung Kabupaten Pacitan
Jawa Timur. Penulis sudah mempublikasikan karya pribadi
beberapa buku antologi Puisi diantaranya : Buku Antologi Puisi
―Manifestasi delapan juni (2020)”, Buku Antologi Puisi
―Bhahana Swara Gunung Lima(2021”), Buku Antologi puisi
―Seberkas Cahaya Penyejuk Jiwa (2021)” dan beberapa buku
karya bersama diantaranya Buku Antologi puisi Deru Debu
Guru (2020), Buku Antologi puisi Cakrawala(2021), Buku
Antologi puisi Bianglala (2021), Buku Antologi puisi Kartini
Milenial(2021), Sehimpun sajak Introvert (2021), Buku
Antologi puisi dan cerpen Sebingkis kado untuk Ibu (2021),
Buku Menelusur Wisata Negeri, dengan judul ―Pantai Pangasan
Pantai Perawan‖(2021), Buku Tradisi Nusantara ― dengan
judul ―Upacara Baritan kebanggaan masyarakat Desa
Gawang‖(2020). Buku Antologi SPENSAKA bercerita (2021),
Buku Bingkisan Seribu Pantun untuk Guru (2021), dan Buku
Antologi Puisi Sejuta Asa Guru Indonesia (2022).

196 | Masyarakat Literasi Jember

Suyitno Ethex: (Suyitno, S.Pd, M.Pd) karyanya berupa puisi,
cerpen dan esai sudah dimuat di beberapa media massa, antara
lain di Suara Karya, Republika, Sastra Sumbar, Media Indonesia
dan lain-lain. Puisi-puisinya terkumpul di beberapa antologi
puisi, antara lain Negeri Awan (2017), Festival Bangkalan
(2017), Ruang Tak Lagi Ruang (2017), Kesaksian Tiang Listrik
(2018), Negeri Bahari (Negeri Poci 2018), Jejak Sajak Batu
Runcing (2018), Sabda Alam (2019), ―Dari Cinta Ke Negara‖
(2015), ―Rasa Ku Rasa‖ (2016) dan Kumpulan Cerpen ―Sepeda
Pancal‖ (2016), ―Gapura Menapak Jejak Mojopahit‖ (2018),
―Pemulung Diksi‖ (2019), Lampiaskan Keinginan (2021), dll.
Bekerja di Wilayah Kerja Bidang Pendidikan Kec. Mojosari
Kab. Mojokerto, dan Dosen di Institut Agama Islam Uluwiyah.
Aktif di Dewan Kesenian Kab. Mojokerto, sebagai Wakil Ketua,
dan Penggiat Gerakan Puisi Menolak Korupsi (PMK).

T. Reza Muhammad: lahir di Medan, 13 April 1974.
Dibesarkan dalam peradaban Melayu perantauan. Sarjana
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Unimed Medan.
Sekarang menjadi guru Bahasa Indonesia di SMP negeri 1
Sultan Daulat, Subulussalam, Aceh. Tahun 2021 beberapa
pantunnya bergabung dalam Buku Pantun Persahabatan bersama
Sabariah dkk.

Thomas Sutasman Lahir di Kulon Progo, 6 Maret 1974, tinggal
di Cilacap. Guru Matematika SMP Pius Cilacap. Tulisannya
pernah dimuat di Kompas Jateng, Suara Merdeka, Radar
Banyumas, Satelit Post, Hidup, Educare, Utusan, dan Cur Unum
Keuskupan Purwokerto. Anggota Warga Episthoholik
Indonesia, dan Komunitas Tjilatjap History. Buku terbarunya
Rupa-Rupa Pendidikan (2021), Jejak-Jejak Sejarah Cilacap
(2021), dan Soekardjo Wirjopranoto, dari Kesugihan hingga
New York (2022). Puisinya dimuat di antologi puisi Facisme:
Antologi Puisi Jelek Yogyakarta (1996), T (2021), Percakapan
Akhir Tahun (2021), Pujangga Facebook Indonesia (2022),
Lampion Merah Dadu (2022), antologi esai Wajah Berbahasa:
Korelasi Bahasa dengan Sastra, Budaya, dan Pendidikan dalam

Upacara Tanah Puisi | 197

Kumpulan Esai (2021) dan Rampaian esai: Cabar Rasa Jiwa
yang Menyebar-Membumi adalah Catatan Bagi Juara di Jalan
Puisi (2022). surel: [email protected].

Tpm Siddiq: adalah penyair yang tinggal dan menetap di
Batam. Kegiatan sehari-hari sebagai adalah wiraswasta. Dia
aktif menjadi pengurus komunitas Sastra Nusa Widita. Buku
yang sudah diterbitkan terkumpul dalam antologi puisi berjudul
Debur Debar. Karya-karyanya juga termuat dibeberapa antologi
Bersama yang diikuti antara lain yaitu : Senandung Tiga Hati,
Bias Warna Hati, Tarian Pena, Sahabat Serumpun, Denyar Cinta
Binar Aksara, 100 Karya Spesial Persembahan Sastra nusa
widhita, Kumpulan Pantun Nasihat 1000 Guru Asean, Goresan
Suara Jiwa, dan lain lain.

Tri Wulaning Purnami, M.M., MPd.: penulis kelahiran
Madiun ini juga seorang pendidik di SMK Negeri 1 Surabaya.
Keaktifan menulis telah membuahkan tujuh buku tunggal dan
ratusan buku karya bersama (antologi). Beberapa berhasil
berkontribusi dalam karya bersama dan berhasil mencapai rekor
MURI pada tahun 2018, 2021, 2022. Karyanya telah dimuat
pada harian nasional maupun lokal. Fb/Ig. Tri Wulaning
Purnami. Aktif di beberapa komunitas sastra termasuk Perruas
dan Perempuan Penyair Indonesia. Hp. 08155159811
Email: [email protected]

Uun Purnasih, S.Ag., S.Pd.: lahir di Majalengka, 23 Juli 1977.
Mengajar Seni Budaya di MTs. Negeri 8 Majalengka. Mulai
tahun 2020 menjadi pengasuh tetap rubrik Wawasan Religi
Pramuka Hijrah di Majalah SiGAP Majalengka, dan Rubrik
Khusus Pojok SiGAP. Karya tulisnya dalam bentuk puisi dimuat
dalam Antologi Puisi Kabar di Batas Senja (Guneman, 2020),
Kumpulan Artikel Majalengka Wajahmu Kini (Rumah Pustaka,
2020), Antologi Puisi Lembur Panineungan (Rumah Pustaka,
2021) Antologi Puisi Rhapsody 99 Nama (AGP & Rumah
Pustaka, 2022), dan Antologi Artikel Buku, Riwayatmu Kini

198 | Masyarakat Literasi Jember

(AGP & Rumah Pustaka, 2022), Antologi Puisi Do‟a Untuk Eril
(AGP & Rumah Pustaka, 2022).

Vito Prasetyo: dilahirkan di Makassar pada tahun 1964, kini
berdomisili dan menetap di Malang. Beragama Islam, pernah
kuliah di IKIP Makassar. Menulis sejak 1983, dan karya-
karyanya berupa: puisi, cerpen, esai dan opini telah terbit di
puluhan media cetak dan online, antara lain: Koran Tempo,
Republika, Media Indonesia, Kedaulatan Rakyat, Pikiran
Rakyat, Solopos, Suara Merdeka, Fajar, Suara Karya, Merapi,
Haluan, Bangka Pos, Utusan Malaysia, Utusan Borneo, Harian
Ekspres Malaysia, dan lain-lain. Termaktub juga dalam puluhan
buku antologi, di antaranya Buku ―Apa dan Siapa Penyair
Indonesia‖ (2017). Beberapa kali menjadi nominasi dan juara
Lomba Cipta Puisi tingkat nasional. Kontak: 085336361115
Email: [email protected] - IG: @vitoprasetyo5

Wahyu Agustin: adalah perempuan kelahiran Sidoarjo yang
aktif berkarya puisi maupun prosa, baik di media online,
maupun di komunitas menulis yang ada di daerahnya. Baginya,
puisi adalah warisan abadi bagi generasi.

Warsono Abi Azzam: (Warsono, M.Pd) lahir dan besar di
Banjarnegara, 6 Desember. Bermukim di Cilacap, Jawa Tengah.
Guru Matematika SMP yang menggemari dunia literasi. Buku
puisi tunggalnya yang telah terbit: ―Paradoks‖ (2017), ―Gerimis
Senja‖ (2019), dan ―Sehimpun Haiku Romansa Jiwa‖ (2019),
Gita Malam (2019), dan ―Dua Menyatu Jiwa‖ (2022). Karya
puisinya juga termuat dalam berbagai buku antologi bersama
penulis lain. Pernah mengikuti Pertemuan Penyair Nusantara
(PPN) XI (Kudus, Juni 2019), Pesta Sastra Akhir Tahun
(Yogyakarta, Desember 2021), Glamping Sastra II (Baturaden,
Juli 2022). Penulis bisa dihubungi melalui Telp/SMS/WA di
081542937101, Facebook: Warsono Abi Azzam, Instagram:
@warsonoclp dan surel: [email protected].

Upacara Tanah Puisi | 199

Wasto Pujawiatna: biasa dipanggil Pak Wasto.Meskipun
namnya berbau jawa tapi bapak yang satu ini Sunda tulen. Lahir
dari pasngan ayah bernama Engkos,Drs alm dan Ibu bernama
Euis Roddiah. Lahir di Bnadung tepatnya Baleendah. Dikarunia
anak tiga orang masing-masing pertama Nisins Musliha kedua
Ali hakim Alfarizi dan ketiga Alianis AlFatimah. Sehari-hari
Pak Wasto menjadi pendidik di SMPN 4 Setu,kab Bekasi.
Bebrapa tulisan dalam bentuk antologi seperti
Cerpen,Essai,Puisi ,Pantun, dan Opini. Beliau juga ikut
komunitas kepenulisan seperti KPPBR dan Komunitas Penulis
Guru Setu.

Wawan Kondo: kelahiran Bantul Yogyakarta 1984. Saat ini
tinggal di Kediri bersama isteri dan dua anak lelakinya. Buku
puisinya yang telah terbit Merupa Mendung (2019), Lelaki yang
Suka Menggoreng Kata-Kata (2022), dan Berita-Berita
Gentayangan dalam Piring Nasi Goreng (2022). Puisi-puisinya
juga masuk dalam buku antologi : Melipat Jarak (2016),
Catatan Warung Kopi (2021) dan Antologi Puisi Minyak
Goreng Memanggil (2022).

Winar Ramelan: lahir di Malang pada tanggal 5 Juni dan kini
tinggal di Denpasar Bali. Puisi-puisinya terangkum dalam
antologi tunggalnya Narasi Sepasang Kaos Kaki (2017) dan
Mengening (2020). Puisi-puisinya juga dimuat di beberapa
antologi bersama dan beberapa media cetak baik daerah maupun
nasional. Alamat: Jl. Nangka Selatan Gg. Paksimas 1A no 11
Denpasar Bali (80231). Email : [email protected]
No hp : 08980742477

Wirja Taufan: lahir di Medan, Sumatera Utara, 15 September
1961, dengan nama Suryadi Firdaus. Menulis puisi sejak 1980 di
berbagai surat kabar lokal, nasional dan internasional, juga di
majalah satra Horison. Tahun 1984 menerima Hadiah Kreatifitas
Sastra Bidang Puisi dari Dewan Kesenian Medan (DKM).
‗Bunga, Kupu-kupu, Mimpi dan Kerinduan‘ (Imaji Indonesia,
Juni 2020), adalah buku puisi tunggalnya.

200 | Masyarakat Literasi Jember

Wisnu Pamungkas: Adalah nama pena dari Alexander Mering,
yaitu seorang jurnalis, travel writer, web master, dan blogger
kelahiran Kalimantan Barat. Bukunya yang berjudul Buku 100
Anak Tambang Indonesia (ATI) mendapatkan 2 Museum Rekor
Rekor Dunia-Indonesia (MURI) pada tahun 2021. Buku
kumpulan puisinya berjudul Seringai Kunang-kunang terbit pada
4 Juli 2022. Alexander Mering menerima penghargaan MDGs
Award dari Pemerintah Indonesia (2014), Alumni Lemhannas
RI 2020 dan pernah mendapat beasiswa ke Philipina (2009), dan
ke Amerika (2012). Kerap diundang ke sejumlah acara sastera di
Malaysia. Beberapa puisi dan cerpennya telah diterbitkan di
media nasional dan Internasional.

Y.P.B.Wiratmoko: Penulis 100+ judul buku di berbagai lintas
bidang ilmu termasuk cerita anak. Tinggal di Ngawi.
Email: [email protected]

Yahya Andi Saputra: Praktisi kesenian Betawi. Wakil Ketua
Lembaga Kebudayaan Betawi. Bukunya antara lain: Sihir Sindir
(kumpulan puisi, 2016), Jampe Sayur Asem (kumpulan puisi,
2017), Cerita dari Dapur (kumpulan puisi, 2020), Betawi
Megapolitan, Merawat Jakarta Palang Pintu Indonesia (2021).
Alamat di Jl. Bahari Raya No. 5-B, RT. 012/07, Gandaria
Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan (12420). HP/WA :
08158924545

Yin Ude: penulis Sumbawa. Karyanya dipublikasikan di media
dalam dan luar Sumbawa, seperti Lombok Pos, Gaung NTB,
Suara Muhammadiyah, Sastra Media, Elipsis, Bali Politika,
Uma Kalada News, Negeri Kertas dan Suara Krajan.
Memenangkan beberapa lomba penulisan seperti Juara 2 Lomba
Cipta Puisi Bulan Bahasa Himapbi Universitas Asy‘ariah
Mandar, Sulbar (2021), Anugerah Puisi Terbaik Peringatan
Konferensi Asia Afrika Tahun 2022 Negeri Kertas, dan
Anugerah Cerpen Terbaik Hari Nelayan Nasional Tahun 2022
Negeri Kertas. Telah menerbitkan buku tunggal Kumpulan Puisi

Upacara Tanah Puisi | 201

dan Cerita ―Sajak Merah Putih‖ (2021) dan Novel ―Benteng‖
(2021). Puisinya termuat pula dalam belasan antologi bersama
penyair Indonesia.

Yoannes Bowo Prasetiyanto: lahir di Sleman, 26 Juli 1973.
Alumni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Jurusan
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Seorang guru
Sekolah Dasar Tarakanita Citra Raya. Karyanya dimuat dalam
beberapa buku antologi. Tinggal di Mulya Asri 2 G7/1, Suka
Mulya, Cikupa, Tangerang. Kontak 085877417777

Yuliani Kumudaswari: penulis tinggal di Semarang, bersama
suami dan dua orang anak. Antologi terbaru Kembang Belukar,
Tonggak Pustaka, 2021 No. WA : 0821-65254418
Email: [email protected]

Zabidi Yakub: lahir di Banding Agung Ranau, Sumsel, 28
Oktober 1961. Alumnus SMA Moeha Yogya, UWG Malang.
Bermukim di Bandar Lampung sejak 1994, purnatugas dari
Surat Kabar LAMPUNG EKSPRES Plus. Buku yang sudah
ditulis: (1). Sehirup Sekopi, sehimpun puisi dan catatan, 2018.
(2). Antologi Rasa, sehimpun puisi masa pandemi, 2020.
Kontributor buku Negeri Para Penyair: Antologi Puisi Mutakhir
Lampung, Dewan Kesenian Lampung, 2018. Juara 1 Sayembara
Menulis Puisi Berbahasa Lampung dan Juara Harapan 2 Menulis
Esai Sastra, Dewan Kesenian Lampung, 2021. Karya lain berupa
puisi, cerpen, esai, dan kolom terpublikasi di blog pribadi.

Zaini Dawa: adalah nama pena dari kreator sekaligus narator
dari Gubuk Sastra Indonesia (Gus I). Meriam Madura ini sudah
mencintai literasi sejak di bangku sekolah. Selain aktif di
beberapa grup sastra, ia juga telah mengolah beberapa puisinya
menjadi video visualisasi puisi yang dipajang dichanel YouTube
miliknya. Kegemaran dalam mengolah diksi juga diabadikan
dalam beberapa antologi bersama. Saat ini dia sedang merilis
sebuah antologi kontemplasi. WA : 083201700465
Fb : Zaini Dawa.

202 | Masyarakat Literasi Jember

Zham Sastera, lahir di Pandeglang, 08 Januari. Alumni
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Karya-
karyanya berupa puisi, esai, dan artikel yang dipublikasikan di
berbagai media masa dan buku kumpulan puisi. Menulis 7 buku
puisi tunggal. Zham merupakan peserta dalam Temu Penyair
Tifa Nusantara 3 Marabahan Kalsel 2016, MPU XI Bandung
Jabar 2017, PPN X Banten 2017, Banjarbaru‘s Rainy Day
Literary Festival I 2017 Kalsel, Banjarbaru‘s Rainy Day Literary
Festival II 2018 Kalsel, HPI Internasional Banjarmasin, Kalsel,
2018, Silaturahmi Penyair Negeri 2019 Semarang, Jawa Tengah,
Banjarbaru‘s Rainy Day Literary Festival III 2019 Kalsel.
Email. [email protected]
WA. 085288683853

Upacara Tanah Puisi | 203

Program Tahun 2021
204 | Masyarakat Literasi Jember

media partner:
Upacara Tanah Puisi | 205

206 | Masyarakat Literasi Jember


Click to View FlipBook Version