https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/158#:~:text=Limbah%20ruma
h%20tangga%20adalah%20limbah,berpotensi%20mencemari%20dan%20meracuni%20lingku
ngan.
http://repository.unimus.ac.id/2289/3/D%20BAB%20II%20FIX.pdf
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-mengurangi-limbah-rumah-tangga/
https://environment-indonesia.com/contoh-limbah-industri-dan-cara-menanggulanginya/
8. Glosarium
➢ Polusi adalah kondisi ketika senyawa kimia atau energi masuk ke lingkungan yang menyebabkan bahaya
bagi kesehatan manusia dan merusak sistem ekologi.
➢ Polutan adalah sebutan untuk zat atau komponen yang menjadi sumber polusi atau pencemaran.
➢ Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi,
cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.
➢ Limbah industri adalah semua jenis bahan sisa atau bahan buangan yang berasal dari hasil samping
suatu proses perindustrian.
9. Daftar Pustaka
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-
2020.html#:~:text=Abstraksi,sebanyak%20141%20jiwa%20per%20km2.
https://sidoarjokab.bps.go.id/
https://sidoarjokab.bps.go.id/indicator/12/59/1/penduduk-menurut-kecamatan-dan-
jenis-kelamin.html
https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/158#:~:text=Limbah%20ru
mah%20tangga%20adalah%20limbah,berpotensi%20mencemari%20dan%20meracuni%20l
ingkungan.
http://repository.unimus.ac.id/2289/3/D%20BAB%20II%20FIX.pdf
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-mengurangi-limbah-rumah-tangga/
https://environment-indonesia.com/contoh-limbah-industri-dan-cara-menanggulanginya/
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu.”
(1 Korintus 3 : 16)
97
ECONOMIC AND WORLD HISTORY
98
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DAN NILAI-NILAI RAISE PPPK PETRA
Oleh:
1. Sherly Kristyana Putri S.Pd, Economic and World History, SMP Kristen Petra Acitya
2. Ratri Herda Ferdiani Theofil, S.Pd., Economic and World History, SMP Kristen Petra
Acitya
A. Informasi Umum
1. Sarana dan Prasarana
e-module, kertas, alat tulis, beberapa contoh alat pemuas kebutuhan (hp, laptop, pakaian, jenis
makanan), internet, laptop/gadget
2. Target Peserta Didik
Reguler (tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar)
3. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Bangunlah Jiwa dan Raganya”
4. Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”
B. Komponen Inti
1. Deskrispsi Projek
Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakuliker,
namun, seiring dengan perjalanan pendidikannnya, peserta didik juga diharapkan dapat
membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, serta menintegrasikannya dalam
setiap kegiatan yang mereka lakukan.
Tema yang diangkat dalam projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam
Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan topik
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”. Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta
didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri yang kuat sesuai dengan keseimbangan olah
rasa, olah pikir, olah raga dan olah karsa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara
99
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan integrasi nilai-nilai RAISE
a. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Mandiri
b. Integrasi nilai-nilai RAISE
Respect dan Internalize
3. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai RAISE
a. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
1. Merawat diri secara fisik, mental dan spiritual
2. Berempati kepada orang lain
3. Mengembangkan refleksi diri
4. Regulasi emosi
b. Sub elemen nilai-nilai RAISE
1. Respect : Relationship
2. Internalize : Internal cohesion
Tabel Dimensi dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Sub elemen Tingkat pencapaian Aktivitas terkait
Pelajar Fase D (SMP)
Pancasila
Merawat diri secara Mengidentifikasi 1,2,3,4,5,6,7,8,9
fisik, mental, dan pentingnya menjaga
Beriman, spiritual keseimbangan kesehatan
bertakwa jasmani, mental dan rohani
kepada TYME, Berempati kepada serta berupaya
dan berakhlah orang lain menyeimbangkan aktivitas
mulia fisik, sosial, dan ibadah
Memahami perasaan dan 2,6,14,18,19,20
sudut pandang orang dan/
atau kelompok lain yang
tidak pernah dikenalnya
Mengembangkan Memonitor kemajuan 3,10,11,12,13,14,15,16,17
refleksi diri belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan
Mandiri pribadi dan akademik yang
akan muncul berlandaskan
pada pengalamannya untuk
100
mempertimbangkan
strategi belajar yang sesuai.
Regulasi emosi Memahami dan 10,11,12,13,14,15,16,17
memprediksi konsekuensi
dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
4. Tujuan Projek
Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai
dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik
kesehatan mental maupun kesehatan fisiknya. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari
berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesejahteraan dirinya serta
mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan mental mereka.
5. Alur Kegiatan Projek
Adapun alur kegiatan projeknya secara umum adalah sebagai berikut:
Mengamati Peserta didik melakukan observasi dalam kehidupan sehari hari mengenai kebutuhan dan keinginan dari setiap individu
Eksplorasi isu dengan cara guru menayangkan berbagai macam berita mengenai isu permasalahan ketidakesimbangan antara
kebutuhan dengan sumber daya yang ada.
Mendefinisikan Peserta didik mencatat temuan dari berita yang sudah ditayangkan oleh guru.
Peserta didik diminta membuat sebuah kerangka berpikir" mengenai timbulnya kebutuhan, keinginan sampai dengan kelangkaan.
Membuat campaign berupa video vlog / tiktok dengan judul "NEEDS VS WANTS"
Simulasi unjuk kebolehan hasil karya "NEEDS VS WANTS" --> Assesmen Formatif
Menggagas
Assesmen sumatif unjuk kebolehan hasil karya "NEEDS VS WANTS" didepan sesama peserta didik
Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dan refleksi dari aksi nyata yang dilakukan
Memilih
Menyebarkan campaign tersebut ke beberapa media sosial yang mereka dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari
Merefleksikan
101
6. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa kita perlu mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan?
2. Berikan pendapatmu apakah ada kaitan kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan?
3. Prediksikan apa yang akan terjadi jika seseorang lebih mendulukan keinginan dari pada
kebutuhan?
4. Analisislah menurut pendapatmu faktor apa saja yang menyebabkan permasalahan
kelangkaan yang sering terjadi!
7. Pelaksanaan Projek
A. Pertemuan ke-1
1) Persiapan :
1. Guru melakukan assesmen diagnostik terlebih dahulu
2. Guru menyediakan slide presentasi mengenai kebutuhan, keinginan, dan kelangkaan
harian yang diperlukan seseorang
3. Guru menyajikan berita mengenai permasalahan terkait dengan kebutuhan, keinginan dan
kelangkaan.
2) Pelaksanaan:
1. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan berupa:
a. Mengapa kita perlu mendahuluan kebutuhan dari pada keinginan?
b. Apa saja alat pemuas kebutuhan itu? Apakah harus semua dipenuhi?
2. Peserta didik dapat melakukan brainstorming secara kelompok dan mendiskusikan hasil
pembahasan secara bersama.
3. Peserta didik diberi penjelasan mengenai kebutuhan dan keinginan harian yang
dibutuhkan.
3) Materi :
a. The original hierarchy of needs five-stage model includes:
102
b. What is the different between Needs and Wants :
⮚ Thigs we must have in order to stay alive (Needs)
⮚ Things we don’t really need but would like to have (Wants)
c. Types of human needs :
⮚ Intensity (Primary Needs, Secondary, Tertiary Needs)
⮚ Time of fulfilment (Current Needs, Future Needs)
⮚ Character (Physiological Needs)
4) Tugas : Peserta didik membedakan dan mencari contoh mengenai kebutuhan dan
keinginan yang ada disekitarnya.
B. Pertemuan ke-2
1) Persiapan:
1. Guru menyediakan slide presentasi mengenai alat pemuas kebutuhan
2. Guru menyajikan berita mengenai permasalahan terkait dengan kebutuhan, keinginan dan
kelangkaan.
2) Pelaksanaan:
1. Peserta didik membaca dan menyimak studi kasus yang sudah dicari sebelumnya. Guru
memulai diskusi dengan beberapa pertanyaan berupa:
Prediksikan apa yang akan terjadi jika seseorang lebih mendulukan keinginan dari pada
kebutuhan?
3) Materi :
a. Satisfaction tools:
⮚ Form:
Concratte goods: TV, Laptop, hp, etc
Abstract: Teachers, doctors, police, etc.
⮚ Quantity/ How to get:
Economic: Car
Non Economic
⮚ Utility:
Consume Production
⮚ Relations:
Complimentary: Sugar with coffee
Substitute goods: Rice swict to bread
103
3. Tugas : Peserta didik membedakan dan mencari apa yang akan terjadi jika seseorang
lebih mendulukan keinginan dari pada kebutuhan? Dan mulai mencari ide untuk campaign
berupa video vlog / tiktok dengan judul "NEEDS VS WANTS”
C. Pertemuan ke-3
1) Persiapan:
1. Guru menyediakan slide presentasi mengenai kebutuhan, keinginan, dan kelangkaan
harian yang diperlukan seseorang
2. Guru menyajikan berita mengenai permasalahan terkait dengan kebutuhan, keinginan
dan kelangkaan.
2) Pelaksanaan:
Peserta didik membaca dan menyimak studi kasus yang sudah dicari sebelumnya. Guru
memulai diskusi dengan beberapa pertanyaan berupa:
Analisislah menurut pendapatmu faktor apa saja yang menyebabkan permasalahan
kelangkaan yang sering terjadi!
3) Tugas : Membuat campaign berupa video vlog / tiktok dengan judul "NEEDS VS
WANTS” (Aksi dalam kehidupan sehari-hari) *Tugas ini sebagai assesmen formatif*
D. Pertemuan ke-4
1. Assesmen sumatif unjuk kebolehan hasil karya "NEEDS VS WANTS" didepan sesama
peserta didik
2. Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dan refleksi dari aksi nyata yang
dilakukan
3. Mengupload campaign yang sudah dibuat ke media sosial yang peserta didik miliki.
8. Assesmen
1) Assesmen diagnostik: kuis (pemahaman dalam bentuk pre test)
2) Assesmen formatif: menuliskan alat pemuas kebutuhan dan juga barang-barang apa saja
yang masuk kedalam kebutuhan dan keinginan melalui berbagai referensi yang
ditemukan di internet
3) Assesmen sumatif: Unjuk karya kebolehan video / tiktok mengenai “NEEDS VS
WANTS”
104
4) Pengayaan dan remidial
Materi pengayaan diperuntukkan bagi peserta didik CIBI. Peserta didik CIBI akan
menginvestigasi berbagai macam gangguan malnutrisi. Instruksi yang diberikan terkait proyek
membuat presentasi serupa dengan instruksi untuk peserta didik tipikal.
1. Peserta didik CIBI diarahkan untuk mengenalisis kebutuhan dan kelangkaan. Seperti halnya
membeli laptop jaman sekarang merupakan sebuah kebutuhan namun apakah bisa membeli
laptop juga termasuk kedalam bentuk keinginan?
2. Peserta didik menggali informasi dengan memanfaat sumber-sumber rujukan cetak di
perpustakaan sekolah atau sumber-sumber rujukan elektronik di internet. Namun, sumber-
sumber rujukan yang menjadi acuan harus kredibel (dapat dipercaya). Guru mengajarkan dan
memberikan contoh mengenai sumber-sumber rujukan yang kredibel.
3. Setiap anggota kelompok diminta menuliskan informasi-informasi atau ide-ide penting yang
mereka temukan secara mandiri terlebih dahulu. Peserta didik kemudian akan menyampaikan
atau mempresentasikan temuan atau ide tersebut dengan anggota kelompok yang lain.
4. Peserta didik kemudian mendiskusikan rancangan, mengolah berbagai informasi dan ide yang
masuk sehingga mencapai kesepakatan tentang bentuk presentasi yang dipilih dan konten-
konten yang akan dicantumkan dalam karya tersebut. Setiap peserta didik memberikan
kontribusi dalam proses pencarian informasi maupun proses pengerjaan karya tersebut.
5) Refleksi peserta didik dan guru
⮚ Sebelum kegiatan:
1. Apakah kamu mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan juga keinginan?
2. Apa yang kamu rasakan jika kamu membeli sebuah kebutuhan yang harganya relative
mahal?
3. Apakah kebutuhan jaman sekarang hanya sekedar sandang, pangan, dan papan saja?
4. Menurut pendapatmu apakah semua kebutuhan wajib untuk dipenuhi?
⮚ Sesudah kegiatan:
1. Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ini?
2. Apa kegiatan ini dapat membantu dalam menganalisis kebutuhan hidupmu yang benar-
benar dibutuhkan?
3. Bagaimana komitmenmu untuk terus mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan?
105
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
i. Lembar Kerja Peserta Didik 1
Tentukan 20 jenis barang yang ada disekitarmu dan menurutmu barang tersebut masuk
kedalam kebutuhan atau keinginan
No. Jenis Barang Kebutuhan Keinginan
1
dst
2. Bahan Referensi Peserta Didik dan Guru
https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-49849-2_2
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=NEEDS+AND+WANTS&bt
nG=
https://www.abileneteachersfcu.org/blog/needs-vs-wants-how-to-tell-the-differences
https://www.thebalance.com/how-to-separate-wants-and-needs-453592
3. Glosarium
● Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan.
● keinginan dapat diartikan sebagai pada perasaan ingin memiliki sesuatu, tanpa
memikirkan sisi mendesak atau tidak, butuh atau tidak, baik segera maupun di waktu
yang akan datang.
● Kelangkaan (Scarcity) adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas
dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas.
4. Daftar Pustaka
https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-49849-2_2
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=NEEDS+AND+WANTS&bt
nG=
https://www.abileneteachersfcu.org/blog/needs-vs-wants-how-to-tell-the-differences
https://www.thebalance.com/how-to-separate-wants-and-needs-453592
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu.”
(1 Korintus 3 : 16)
106
SENI BUDAYA
107
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DAN NILAI-NILAI RAISE PPPK PETRA
Oleh:
1. Bertha Karyahastana S.Ars., Visual Art, SMP Kristen Petra Acitya
2. Nikolas Rigel Aurigaetama S.Pd., Seni Musik, SMP Kristen Petra Acitya
3. Maria Cendhika Wening Galih S.Ds., Art and Craft, SMP Kristen Petra Acitya
4. Melia Santoso S.Pd., Seni Tari, SMP Kristen Petra Acitya
5. Yoanda Anestine Ratu Cantya S.Pd., Seni Drama, SMP Kristen Petra Acitya
A. Informasi Umum
1. Sarana dan Prasarana
e-module, kertas, alat tulis, internet, laptop/gadget
2. Target Peserta Didik
Reguler (tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar)
3. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Bangunlah Jiwa dan Raganya”
4. Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”
B. Komponen Inti
1. Deskrispsi Projek
Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakuliker,
namun, seiring dengan perjalanan pendidikannnya, peserta didik juga diharapkan dapat
membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, serta menintegrasikannya dalam
setiap kegiatan yang mereka lakukan.
Tema yang diangkat dalam projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam
Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan topik
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”. Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta
didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri yang kuat sesuai dengan keseimbangan olah
rasa, olah pikir, olah raga dan olah karsa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara
108
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan integrasi nilai-nilai RAISE
c. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
3. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
4. Mandiri
d. Integrasi nilai-nilai RAISE
Respect dan Internalize
3. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai RAISE
c. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
1. Merawat diri secara fisik, mental dan spiritual
2. Berempati kepada orang lain
3. Mengembangkan refleksi diri
4. Regulasi emosi
d. Sub elemen nilai-nilai RAISE
1. Respect : Relationship
2. Internalize : Internal cohesion
Tabel Dimensi dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Sub elemen Tingkat pencapaian Aktivitas terkait
Pelajar Pancasila Merawat diri secara Fase D (SMP) 1,2,3,4,5,6,7,8,9
fisik, mental, dan
Beriman, spiritual Mengidentifikasi 2,6,14,18,19,20
bertakwa pentingnya menjaga 3,10,11,12,13,14,15,16,17
kepada TYME, Berempati kepada keseimbangan kesehatan
dan berakhlah orang lain jasmani, mental dan rohani
mulia serta berupaya
menyeimbangkan aktivitas
Mengembangkan fisik, sosial, dan ibadah
refleksi diri
Memahami perasaan dan
Mandiri sudut pandang orang dan/
atau kelompok lain yang
tidak pernah dikenalnya
Memonitor kemajuan
belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan
pribadi dan akademik yang
akan muncul berlandaskan
pada pengalamannya untuk
109
mempertimbangkan
strategi belajar yang sesuai.
Regulasi emosi Memahami dan 10,11,12,13,14,15,16,17
memprediksi konsekuensi
dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
4. Tujuan Projek
Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai
dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik
kesehatan mental maupun kesehatan fisiknya. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari
berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesejahteraan dirinya serta
mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan mental mereka.
5. Alur Kegiatan Projek
Adapun alur kegiatan projeknya secara umum adalah sebagai berikut:
• Menampilkan artis vlog youtuber
Temukan • Peserta didik diterangkan mengenai dunia vlog
• Peserta didik diberi dua vlog dan diminta berpikir kritis mengenai hal apa yang dapat membedakan
Bayangkan • kualitas vlog seseorang dengan yang lainnya
Peserta didik diterangkan mengenai langkah-langkah membuat naskah vlog
Peserta didik dibagi ke dalam masing-masing kelompok dan membuat naskah vlog
Lakukan
Setiap kelompok maju untuk mempresentasikan naskah vlog
Bagikan
110
6. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang menjadikan dunia vlog sangat digemari remaja masa kini?
2. Mengapa sebelum membuat vlog perlu menyusun naskah terlebih dahulu?
3. Bagaimana cara membuat naskah vlog yang tepat?
7. Pelaksanaan Projek
A. Pertemuan ke-1
⮚ Persiapan :
1. Guru mempersiapkan presensi sebelum memulai pembelajaran
2. Guru mempersiapkan slide presentasi mengenai beberapa vlogger yang memiliki
banyak viewers
3. Guru sudah mempelajari materi terlebih dahulu
⮚ Pelaksanaan:
1. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan berupa:
a. Ciri khas apa yang menjadikan konten vlog Jerome Polin (Waseda Boys), Raditya
Dika, Elly Belly memiliki banyak viewers?
b. Sejauh mana kalian mengerti apa itu vlog?
2. Peserta didik diberi penjelasan mengenai ciri khas yang ada dalam konten vlog Jerome
Polin, Raditya Dika, Elly Belly
3. Peserta didik diberi penjelasan mengenai dunia vlog
⮚ Materi : Pengenalan tentang dunia vlog
B. Pertemuan ke-2
⮚ Persiapan:
1. Guru mempersiapkan presensi sebelum memulai pembelajaran
2. Guru mempersiapkan dua vlog
3. Guru sudah menyediakan nama-nama anggota kelompok
4. Guru mempersiapkan contoh naskah vlog
⮚ Pelaksanaan:
1. Guru menampilkan nama-nama anggota kelompok
2. Guru menampilkan dua vlog yang berbeda
3. Setelah melihat dua vlog tersebut, peserta didik dapat melakukan brainstorming secara
kelompok dan mendiskusikan hasil pembahasan secara Bersama
4. Guru menampilkan contoh naskah vlog
111
5. Peserta didik berdiskusi cara membuat naskah vlog
⮚ Materi : Pengenalan tentang naskah vlog
⮚ Tugas : Setiap anggota kelompok berdiskusi cara membuat naskah vlog
C. Pertemuan ke-3
⮚ Persiapan:
1. Guru mempersiapkan presensi sebelum memulai pembelajaran
2. Guru mempersiapkan nama-nama kelompok untuk memulai presentasi
⮚ Pelaksanaan:
1. Guru menanyakan kembali mengenai progres naskah vlog setiap kelompok
2. Guru mulai memanggil setiap kelompok untuk presentasi secara acak
3. Guru meminta kelompok yang tidak maju untuk memberikan komentar
⮚ Materi : Presentasi naskah vlog
⮚ Tugas : Setiap kelompok mempresentasikan naskah vlog
8. Assesmen
➢ Assesmen diagnostik: diskusi kelas
➢ Assesmen formatif: diskusi kelompok
➢ Assesmen sumatif: presentasi naskah vlog
9. Refleksi peserta didik dan guru
1. Sebelum kegiatan:
a. Apa yang menjadikan dunia vlog sangat digemari remaja masa kini?
b. Bagaimana cara membuat naskah vlog yang tepat?
2. Sesudah kegiatan:
a. Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ini?
b. Apa kegiatan ini dapat membantumu untuk membuat naskah vlog dengan tepat?
112
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
A. Lembar Kerja Peserta Didik 1
Bahasa Alur Cerita
No. Kelompok Mudah Sulit Sesuai Tidak
Tema Sesuai
Dipahami Dipahami Tema
1.
2.
2. Daftar Pustaka
https://tikawidya.com/tutorial-menulis/tutorial-dan-contoh-script-video-untuk-konten/
https://videos.id/membuat-script-video-explainer/
https://www.niagahoster.co.id/blog/blog-adalah/
https://www.kompasiana.com/daraaldilaa/6226ff00e2d60e32e7370113/langkah-langkah-
dalam-membuat-naskah-video
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu.”
(1 Korintus 3 : 16)
113
ART & CRAFT
114
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DAN NILAI-NILAI RAISE PPPK PETRA
Oleh:
1. Maria Cendhika Wening Galih, S.Ds., Art and Craft, SMP Kristen Petra Acitya
2. Bertha Karyahastana, S.Ars., Art and Craft, SMP Kristen Petra Acitya
A. Informasi Umum
1. Sarana dan Prasarana
e-module, kertas, alat tulis, gunting, wadah plastik, internet, laptop/gadget
2. Target Peserta Didik
Reguler (tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar)
3. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Bangunlah Jiwa dan Raganya”
4. Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”
B. Komponen Inti
1. Deskrispsi Projek
Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakuliker,
namun, seiring dengan perjalanan pendidikannnya, peserta didik juga diharapkan dapat
membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, serta menintegrasikannya dalam
setiap kegiatan yang mereka lakukan.
Tema yang diangkat dalam projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam
Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan topik
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”. Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta
didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri yang kuat sesuai dengan keseimbangan olah
rasa, olah pikir, olah raga dan olah karsa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan integrasi nilai-nilai RAISE
115
a. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Mandiri
b. Integrasi nilai-nilai RAISE
Respect dan Advance
3. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai RAISE
a. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
1. Merawat diri secara fisik, mental dan spiritual
2. Berempati kepada orang lain
3. Mengembangkan refleksi diri
4. Regulasi emosi
b. Sub elemen nilai-nilai RAISE
1. Respect : Relationship
2. Internalize : Internal cohesion
Tabel Dimensi dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Sub elemen Tingkat pencapaian Aktivitas terkait
Pelajar Merawat diri secara Fase D (SMP)
Pancasila fisik, mental, dan
spiritual Mengidentifikasi 1,2,3,4,5,6,7,8,9
Beriman, pentingnya menjaga
bertakwa Berempati kepada keseimbangan kesehatan 2,6,14,18,19,20
kepada TYME, orang lain jasmani, mental dan rohani 3,10,11,12,13,14,15,16,17
dan berakhlah serta berupaya
mulia menyeimbangkan aktivitas
fisik, sosial, dan ibadah
Mengembangkan
refleksi diri Memahami perasaan dan
sudut pandang orang dan/
Mandiri atau kelompok lain yang
tidak pernah dikenalnya
Memonitor kemajuan
belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan
pribadi dan akademik yang
akan muncul berlandaskan
pada pengalamannya untuk
mempertimbangkan
strategi belajar yang sesuai.
116
Regulasi emosi Memahami dan 10,11,12,13,14,15,16,17
memprediksi konsekuensi
dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
4. Tujuan Projek
Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai
dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik
kesehatan mental maupun kesehatan fisiknya. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari
berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesejahteraan dirinya serta
mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan mental mereka.
5. Alur Kegiatan Projek
Adapun alur kegiatan projeknya secara umum adalah sebagai berikut:
⚫ Pengenalan tentang karya seni rupa beserta dengan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari
Mengenal berbagai macam kerajinan tangan, teknik, alat dan bahan
⚫ Eksplorasi desain pot microgreen
Pengenalan ⚫
⚫ Peserta didik diminta untuk berdiskusi tentang desain pot microgreen (untuk tugas urban farming) beserta dengan
kebutuhan alat dan bahannya
Kontekstualisas ⚫ Peserta didik mengeksplor cara pembuatan pot microgreen melalui video tutorial di youtube
i
⚫ Peserta didik membuat sketsa desain --> Assesmen Formatif.
⚫ Peserta didik membuaat kerajinan tangan pot microgreen bersama kelompok
Aksi ⚫ Peserta didik menggunakan pot yang sudah dibuat untuk menanam tanaman di urban farming
⚫ Membuat poster / video vlog / tiktok dengan judul "cintai tubuhmu"
⚫ Assesmen sumatif unjuk kebolehan hasil karya berupa vlog "cintai tubuhmu".
Refleksi ⚫ Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dan refleksi dari aksi nyata yang dilakukan.
⚫ Menuliskan refleksi mengenai pengetahuan apa saja yang diperoleh selama projek ini.
Tindak Lanjut
117
6. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah barang-barang bekas bisa dimanfaatkan menjadi sebuah barang baru?
2. Bagaimana membuat pot microgreen dengan alat dan bahan seadanya?
7. Pelaksanaan Projek
A. Pertemuan ke-1
⮚ Persiapan :
1. Guru melakukan assesmen diagnostik terlebih dahulu
2. Guru menyediakan slide presentasi mengenai materi seni rupa dan kerajinan tangan
3. Guru sudah mempelajari cara membuat kerajinan tangan yang baik dan benar
⮚ Pelaksanaan:
1. Guru memberikan beberapa pertanyaan berupa:
a. Kerajinan tangan apa yang sudah pernah kalian buat?
b. Amatilah disekitarmu, apakah ada hasil dari kerajinan tangan?
2. Peserta didik diberi penjelasan mengenai karya seni rupa, fungsi seni rupa, dan
pengenalan tentang kerajinan tangan.
⮚ Materi :
1. Pengenalan tentang seni rupa dan kerajinan tangan
2. Pengenalan akan alat, bahan, dan teknik
B. Pertemuan ke-2
⮚ Persiapan:
1. Guru menyiapkan gambar dan video tutorial sebagai contoh ide desain pot microgreen
⮚ Pelaksanaan:
1. Peserta didik brainstorming ide desain pot microgreen
2. Peserta didik mendiskusikan hasil ide desain dan mendata kebutuhan alat dan bahan
kerajinan tangan
⮚ Tugas: peserta didik harus membuat sketsa gambar desain beserta kebutuhan alat dan
bahannya
C. Pertemuan ke-3
⮚ Persiapan :
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
⮚ Pelaksanaan:
118
1. Peseta didik membuat kerajinan tangan sesuai dengan hasil sketsa yang telah dibuat
⮚ Tugas: peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
8. Assesmen
⮚ Assesmen formatif: menjawab pertanyaan di kelas, mengumpulkan sketsa desain yang telah
dibuat bersama kelompok
⮚ Assesmen sumatif: hasil karya pot microgreen
9. Pengayaan dan remidial
Materi pengayaan diperuntukkan bagi peserta didik CIBI. Peserta didik CIBI akan mencari
gambar ide desain di internet. Kemudian peserta didik akan mengerjakan kerajinan tangan pot
microgreen secara mandiri.
10. Refleksi peserta didik dan guru
⮚ Sebelum kegiatan:
1. Bagaimana cara memanfaatkan barang-barang bekas dirumah?
2. Apakah barang-barang bekas dirumah dapat menjadi sebuah produk baru yang
berguna?
⮚ Sesudah kegiatan:
1. Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ini?
2. Apa perbedaan pot yang kalian buat sendiri dengan pot yang dijual di pasaran?
3. Bagaimana komitmenmu untuk terus mengkreasikan barang-barang yang ada?
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Kelompok Alat dan Bahan Hasil Sketsa Keterangan
2. Bahan Referensi Peserta Didik dan Guru
https://www.dekoruma.com/artikel/98031/trik-budidaya-microgreen-di-rumah
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/100152/Cara-Menanam-Microgreen-Simpel-Dan-
Mudah-Panen-/
https://www.youtube.com/watch?v=EP43pi-x8RA
https://tanifund.com/blog/pertanian/cara-menanam-microgreen-di-rumah
119
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menanam-microgreen/
3. Daftar Pustaka
https://www.easygrohydro.com/support-files/microgreens-for-beginners.pdf
https://distp.ui.ac.id/wp-content/uploads/2016/08/Design-Thinking2.pdf
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu.”
(1 Korintus 3 : 16)
120
URBAN FARMING
121
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DAN NILAI-NILAI RAISE PPPK PETRA
Oleh:
1. Priskala Leoruslina, S.Pd., Urban Farming, SMP Kristen Petra Acitya
2. drh. Ellen Wahyuningtyas., Urban Farming, SMP Kristen Petra Acitya
A. Informasi Umum
1. Sarana dan Prasarana
e-module, kertas, alat tulis, pot, tanah, benih tanaman, internet, laptop/gadget
2. Target Peserta Didik
Reguler (tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar)
3. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Bangunlah Jiwa dan Raganya”
4. Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”
B. Komponen Inti
1. Deskrispsi Projek
Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakuliker,
namun, seiring dengan perjalanan pendidikannnya, peserta didik juga diharapkan dapat
membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, serta menintegrasikannya dalam
setiap kegiatan yang mereka lakukan.
Tema yang diangkat dalam projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam
Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan topik
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”. Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta
didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri yang kuat sesuai dengan keseimbangan olah
rasa, olah pikir, olah raga dan olah karsa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan integrasi nilai-nilai RAISE
a. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Mandiri
122
b. Integrasi nilai-nilai RAISE
Respect dan Internalize
3. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai RAISE
a. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
1. Merawat diri secara fisik, mental dan spiritual
2. Berempati kepada orang lain
3. Mengembangkan refleksi diri
4. Regulasi emosi
b. Sub elemen nilai-nilai RAISE
1. Respect : Relationship
2. Internalize : Internal cohesion
Tabel Dimensi dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Sub elemen Tingkat pencapaian Aktivitas terkait
Pelajar Fase D (SMP)
Pancasila
Merawat diri secara Mengidentifikasi 1,2,3,4,5,6,7,8,9
Beriman, fisik, mental, dan pentingnya menjaga
bertakwa spiritual keseimbangan kesehatan 2,6,14,18,19,20
kepada TYME, jasmani, mental dan rohani 3,10,11,12,13,14,15,16,17
dan berakhlah Berempati kepada serta berupaya
mulia orang lain menyeimbangkan aktivitas
Mengembangkan fisik, sosial, dan ibadah
Mandiri refleksi diri
Memahami perasaan dan
sudut pandang orang dan/
atau kelompok lain yang
tidak pernah dikenalnya
Memonitor kemajuan
belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan
pribadi dan akademik yang
akan muncul berlandaskan
pada pengalamannya untuk
mempertimbangkan
strategi belajar yang sesuai.
123
Regulasi emosi Memahami dan 10,11,12,13,14,15,16,17
memprediksi konsekuensi
dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
4. Tujuan Projek
Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai
dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik
kesehatan mental maupun kesehatan fisiknya. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari
berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesejahteraan dirinya serta
mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan mental mereka.
5. Alur Kegiatan Projek
Adapun alur kegiatan projeknya secara umum adalah sebagai berikut:
Pengenalan Pengenalan mengenai microgreen, jenis-jenis microgreen, keuntungan menanam microgreen, dan cara tanam microgreen.
Eksplorasi berbagai macam isu mengenai efek penggunaan pupuk kimia tanaman terhadap kesehatan tubuh dengan cara
menayangkan video atau artikel yang berkaitan.
Kontekstualisasi Peserta didik menentukan jenis tanaman yang akan ditanam (sawi, kangkung, bayam, slada, kacang hijau)
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk menanam microgreen
Peserta didik menanam benih yang sudah ditentukan
Peserta didik memanen sayuran yang sudah ditanam, dan hasil tanaman tersebut akan diolah pada food technology
Membuat video vlog dengan judul "cintai tubuhmu"
Aksi
Assesmen sumatif unjuk kebolehan hasil karya "cintai tubuhmu"
Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dan refleksi dari aksi nyata yang dilakukan
Refleksi
Tindak Mengevaluasi project yang sudah dilakukan
Lanjut
124
6. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kalian ketahui tentang microgreen?
2. Berikan pendapatmu apakah kandungan nutrisi sayuran yang ditanam dengan metode
microgreen sama dengan penanaman dengan metode yang lain?
3. Menurut pendapat kalian manfaat dan keuntungan apa saja yang diperoleh dari microgreen?
7. Pelaksanaan Projek
A. Pertemuan ke-1
⮚ Persiapan :
1. Guru melakukan assesmen diagnostik terlebih dahulu
2. Guru menyediakan slide presentasi mengenai microgreen, jenis-jenis microgreen,
keuntungan menanam microgreen, dan cara tanam microgreen.
3. Guru sudah mempelajari cara menanam microgreen yang baik dan benar.
⮚ Pelaksanaan:
1. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan berupa:
a. Apa itu microgreen?
b. Apa saja jenis tanaman yang bisa ditanam secara microgreen?
c. Apa saja keuntungan dan manfaat yang diperoleh dari menanam microgreen?
2. Peserta didik dapat melakukan brainstorming secara kelompok dan mendiskusikan hasil
pembahasan secara bersama.
3. Peserta didik diberi penjelasan mengenai microgreen, jenis-jenis tanaman yang bisa
ditanam dengan microgreen, keuntungan dan manfaat menanam microgreen.
⮚ Materi :
Microgreen adalah sayuran mini dengan tinggi hanya sekitar 2,5 hingga 7,5 cm. Sayuran mini ini
memiliki rasa yang khas dan sarat nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Microgreen siap dipanen dalam
7-21 hari setelah bertunas atau setelah daun pertamanya muncul. Microgreen lebih mirip dengan
sayuran muda (baby greens) karena daun dan batangnya bisa dikonsumsi namun ukurannya jauh
lebih kecil. Biasanya dijual sebelum masa panen sehingga Anda bisa langsung mengonsumsi
microgreen dalam keadaan segar begitu siap panen.
Microgreen dapat ditanam dari berbagai jenis sayur dan rempah-rempah. Beberapa microgreen yang
sering ditanam adalah: Bayam, Kemangi, Peterseli Wheatgrass atau rumput gandum, Kangkung,
Arugula, Seledri, Daun ketumbar, Sawi.
125
B. Pertemuan ke-2
⮚ Persiapan:
1. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk menanam microgreen.
2. Guru memantau peserta didik dalam menyiapkan alat dan bahan serta saat menanam
benih microgreen.
⮚ Pelaksanaan:
1. Peserta didik menanam benih microgreen, serta guru memulai diskusi dengan beberapa
pertanyaan berupa
a. Apakah ada perbedaan hasil panen antara jenis sayuran tersebut?
b. Mengapa kita perlu mencuci benih sayur terlebih dahulu sebelum menanam?
c. Mengapa benih yang disemai harus diletakkan ditempat gelap?
d. Berapa hari tunas akan tumbuh pada benih yang disemai?
2. Guru menjelaskan mengenai cara menanam microgreen.
⮚ Materi :
Siapkan semua bahan dan peralatan, isi wadah dengan media tanam sekitar tiga sentimeter,
lalu lembapkan media tanam tersebut dengan air. Proses selanjutnya, taburkan benih
microgreen sekitar satu sendok makan hingga merata. Perlu diingat, jangan terlalu banyak
menebarkan benih microgreen karena nantinya akan sulit tumbuh. Jika sudah, tutup benih
menggunakan sedikit media tanam sekitar 0,5 cm, lalu semprotkan kembali dengan air
hingga media tanam menjadi lembap.
Untuk membuat proses budidaya microgreen berjalan sempurna, dapat menutup wadah
untuk menjaga kelembapan serta menempatkannya di area teduh yang tidak terkena
paparan sinar matahari atau lampu secara langsung selama dua hari. Setelah dua hari, kamu
bisa membuka tutup wadah tanaman, lalu pindahkan ke area yang terkena sedikit sinar
matahari, seperti di bagian pinggir jendela.
C. Pertemuan ke-3
⮚ Persiapan :
1. Peserta didik diminta untuk mengamati tanaman yang mereka tanam, mereka
mengamati pertumbuhan batang dan daun, kelembaban media tanam.
⮚ Pelaksanaan:
1. Guru memulai diskusi dengan memberikan pertanyaan :
a. Apakah ada perbedaan tinggi tumbuhan terhadap warna lampu penyinaran?
b. Apakah terdapat keseragaman tinggi tanaman?
126
c. Berapa rata-rata jumlah daun pada setiap tanaman?
D. Pertemuan ke-4
⮚ Peserta didik memanen tanaman yang meraka tanam dan mengolahnya menjadi salad
pada pelajaran food technology.
⮚ Hasil karya peserta didik disimulasikan terlebih dahulu untuk mendapatkan feedback
8. Assesmen
⮚ Assesmen diagnostik: kuis (pemahaman dalam bentuk pre test)
⮚ Assesmen sumatif: Unjuk karya kebolehan poster / video / tiktok
9. Pengayaan dan remidial
Materi pengayaan diperuntukkan bagi peserta didik CIBI. Peserta didik CIBI akan
menginvestigasi berbagai macam kesalahan menanam microgreen. Instruksi yang diberikan
terkait proyek membuat presentasi serupa dengan instruksi untuk peserta didik tipikal.
1. Peserta didik CIBI diarahkan untuk mendiskusikan macam-macam kesalahan yang terjadi
saat menanam microgreen. Jelaskan pendapatmu mengapa terdapat perbedaan rata-rata
tingi tanaman? Menurut kalian apakah hasil tanaman kalian tumbuh dengan bagus apa
belum?
2. Peserta didik menggali informasi dengan memanfaat sumber-sumber rujukan cetak di
perpustakaan sekolah atau sumber-sumber rujukan elektronik di internet. Namun, sumber-
sumber rujukan yang menjadi acuan harus kredibel (dapat dipercaya). Guru mengajarkan
dan memberikan contoh mengenai sumber-sumber rujukan yang kredibel.
3. Setiap anggota kelompok diminta menuliskan informasi-informasi atau ide-ide penting yang
mereka temukan secara mandiri terlebih dahulu. Peserta didik kemudian akan
menyampaikan atau mempresentasikan temuan atau ide tersebut dengan anggota kelompok
yang lain.
4. Peserta didik kemudian mendiskusikan rancangan, mengolah berbagai informasi dan ide
yang masuk sehingga mencapai kesepakatan tentang bentuk presentasi yang dipilih dan
konten-konten yang akan dicantumkan dalam karya tersebut. Setiap peserta didik
memberikan kontribusi dalam proses pencarian informasi maupun proses pengerjaan karya
tersebut.
127
10. Refleksi peserta didik dan guru
⮚ Sebelum kegiatan:
1. Apakah saya sudah memakan makanan bernutrisi seimbang?
2. Apa yang kamu rasakan dengan kesehatanmu saat ini?
3. Apakah status gizi saya sudah baik?
⮚ Sesudah kegiatan:
1. Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ini?
2. Apa kegiatan ini dapat membantu memperbaiki pola makan bernutrisi seimbang?
3. Bagaimana komitmenmu untuk terus mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang?
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Hitunglah tinggi tanaman microgreen yang kalian tanam!
Hari Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tanpa lampu
Dengan Lampu
Rata-rata tinggi tanaman tanpa lampu :
Rata-rata tinggi tanaman menggunakan lampu :
2. Bahan Referensi Peserta Didik dan Guru
https://www.dekoruma.com/artikel/98031/trik-budidaya-microgreen-di-rumah
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/100152/Cara-Menanam-Microgreen-Simpel-Dan-
Mudah-Panen-/
https://www.youtube.com/watch?v=EP43pi-x8RA
https://tanifund.com/blog/pertanian/cara-menanam-microgreen-di-rumah
https://klasika.kompas.id/baca/cara-mudah-budi-daya-microgreen-di-rumah/
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/microgreens/
128
3. Daftar Pustaka
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/16/060500265/berkebun-di-rumah-kenali-
manfaat-dan-cara-menanam-microgreen?page=all
https://www.sehatq.com/artikel/mengonsumsi-microgreen-sayuran-mini-dengan-manfaat-maxi
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menanam-microgreen/
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu.”
(1 Korintus 3 : 16)
129
FOOD TECHNOLOGY
130
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DAN NILAI-NILAI RAISE PPPK PETRA
Oleh:
1. Maria Ceacilia Angela, S.Si. Food Technology, SMP Kristen Petra Acitya
2. Ruth Madeline Rubba, S.Pd., Food Technology, SMP Kristen Petra Acitya
A. Informasi Umum
1. Sarana dan Prasarana
e-module, kertas, alat tulis, timbangan, pisau, buah, sayur, wajan, telenan, juicer, gelas,
mangkok, piring, internet, laptop/gadget
2. Target Peserta Didik
Reguler (tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar)
3. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Bangunlah Jiwa dan Raganya”
4. Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”
B. Komponen Inti
1. Deskrispsi Projek
Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakuliker,
namun, seiring dengan perjalanan pendidikannnya, peserta didik juga diharapkan dapat
membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, serta menintegrasikannya dalam
setiap kegiatan yang mereka lakukan.
Tema yang diangkat dalam projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam
Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan topik
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”. Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta
didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri yang kuat sesuai dengan keseimbangan olah
rasa, olah pikir, olah raga dan olah karsa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan integrasi nilai-nilai RAISE
a. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Mandiri
131
b. Integrasi nilai-nilai RAISE
Respect dan Internalize
3. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai RAISE
a. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
1. Merawat diri secara fisik, mental dan spiritual
2. Berempati kepada orang lain
3. Mengembangkan refleksi diri
4. Regulasi emosi
b. Sub elemen nilai-nilai RAISE
1. Respect : Relationship
2. Internalize : Internal cohesion
Tabel Dimensi dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Sub elemen Tingkat pencapaian Fase Aktivitas terkait
Pelajar Pancasila D (SMP)
Merawat diri secara Mengidentifikasi pentingnya 1,2,3,4,5,6,7,8,9
fisik, mental, dan menjaga keseimbangan
Beriman, spiritual kesehatan jasmani, mental
bertakwa kepada dan rohani serta berupaya
TYME, dan Berempati kepada menyeimbangkan aktivitas
berakhlah mulia orang lain fisik, sosial, dan ibadah
Memahami perasaan dan 2,6,14,18,19,20
sudut pandang orang dan/
atau kelompok lain yang tidak
pernah dikenalnya
Mengembangkan Memonitor kemajuan belajar 3,10,11,12,13,14,15,16,17
refleksi diri yang dicapai serta
memprediksi tantangan
Mandiri pribadi dan akademik yang
akan muncul berlandaskan
pada pengalamannya untuk
mempertimbangkan strategi
belajar yang sesuai.
132
Regulasi emosi Memahami dan memprediksi 10,11,12,13,14,15,16,17
konsekuensi dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
4. Tujuan Projek
Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai
dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik
kesehatan mental maupun kesehatan fisiknya. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari
berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesejahteraan dirinya serta
mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan mental mereka.
5. Alur Kegiatan Projek
Adapun alur kegiatan projeknya secara umum adalah sebagai berikut:
Pengenalan • Pengenalan tentang buah, mengaitkan dengan pentingnya kesehatan tubuh peserta didik
•Pengenalan tentang sayur, mengaitkan dengan pentingnya kesehatan tubuh peserta didik
• Eksplorasi buah dan sayur dengan cara guru menayangkan artikel atau video mengenai studi kasus berbagai macam manfaat buah
dan sayur bagi tubuh
Kontekstualisasi • Peserta didik mengindentifikasi dan mengelompokkan sayur dan buah berdasarkan macam vitamin yang diperoleh melalui berbagai
referensi yang ditemukan di internet
• Peserta didik menganalisis buah dan sayur berdasarkan manfaatnya bagi tubuh peserta didik melalui berbagai referensi yang
ditemukan di internet
• Peserta didik diminta membuat menu makanan yang dimasak dan mengidentifikasi kandungan nutrisinya
• Membuat vlog
• Simulasi unjuk kebolehan hasil karya
Aksi
• Assesmen sumatif unjuk kebolehan hasil karya "cintai tubuhmu"
• Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dan refleksi dari masakan yang dibuat
Refleksi
Tindak •Membawa bekal makanan sehat
Lanjut
133
6. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa kita mengkonsumsi buah dan sayur?
2. Berikan pendapatmu apakah ada kaitan antara memakan buah dan sayur dengan kesehatan
diri seseorang?
3. Prediksikan apa yang akan terjadi jika seseorang tidak mengkonsumsi buah dan sayur?
7. Pelaksanaan Projek
E. Pertemuan ke-1
➢ Persiapan :
1. Guru melakukan assesmen diagnostik terlebih dahulu
2. Guru menyediakan slide presentasi mengenai pentingnya buah dan sayur dalam tubuh
seseorang
3. Guru sudah mempelajari tentang pentingnya buah dan sayur dalam tubuh seseorang.
➢ Pelaksanaan:
9. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan berupa:
a. Buah dan sayur apa saja yang sering mereka konsumsi?
b. Seberapa sering mereka mengkonsumsi buah dan sayur tersebut?
c. Apa mereka merasakan perbedaan saat mereka mengkonsumsi buah dan sayur
tersebut dan saat mereka tidak mengkonsumsinya?
d. Bagaimana pentingnya buah dan sayur dalam tubuh seseorang?
10. Peserta didik dapat melakukan brainstorming secara kelompok dan mendiskusikan hasil
pembahasan secara bersama.
11. Peserta didik diberi penjelasan mengenai pentingnya buah dan sayur dalam tubuh seseorang.
➢ Materi :
a. Pengenalan tentang macam vitamin yang terkandung dalam berbagai macam buah.
b. Pengenalan tentang macam vitamin yang terkandung dalam berbagai macam sayur.
➢ Tugas : Peserta didik menganalisis vitamin yang terkandung dalam berbagai macam
buah dan sayur.
F. Pertemuan ke-2
➢ Persiapan :
1. Guru melakukan assesmen diagnostik terlebih dahulu
2. Guru menyediakan slide presentasi mengenai pentingnya manfaat buah dan sayur
dalam tubuh seseorang
3. Guru sudah mempelajari tentang pentingnya manfaat buah dan sayur dalam tubuh
seseorang.
134
➢ Pelaksanaan:
1. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan berupa:
a. Buah dan sayur apa saja yang sering mereka konsumsi?
b. Seberapa sering mereka mengkonsumsi buah dan sayur tersebut?
c. Apa mereka merasakan perbedaan saat mereka mengkonsumsi buah dan sayur
tersebut dan saat mereka tidak mengkonsumsinya?
d. Bagaimana manfaat pentingnya buah dan sayur dalam tubuh seseorang?
2. Peserta didik dapat melakukan brainstorming secara kelompok dan mendiskusikan hasil
pembahasan secara bersama.
3. Peserta didik diberi penjelasan mengenai pentingnya manfaat buah dan sayur dalam
tubuh seseorang.
➢ Materi :
a. Pengenalan tentang manfaat yang terkandung dalam berbagai macam buah.
b. Pengenalan tentang manfaat terkandung dalam berbagai macam sayur.
➢ Tugas : Peserta didik menganalisis manfaat yang terkandung dalam berbagai macam
buah dan sayur.
G. Pertemuan ke-3
➢ Persiapan :
1. Peserta didik diminta untuk menentukan menu makanan sehat yang bermanfaat dalam
tubuh seseorang.
2. Peserta didik menuliskan komposisi, vitamin dan manfaat dari menu yang dibuat.
➢ Pelaksanaan:
1. Guru menjelaskan kembali vitamin yang terkandung dalam buah dan sayur.
2. Guru menjelaskan kembali manfaat yang terkandung dalam buah dan sayur.
3. Referensi vitamin dan manfaat untuk setiap bahan makanan dapat diperoleh dari berbagai
sumber di internet.
4. Peserta didik melakukan diskusi dengan guru atau sesama teman mengenai masakan yang
dibuat. Pertanyaan pemandu :
a. Berapa macam yang sayur dan buah yang dipakai?
b. Apakah buah dan sayur tersebut sudah mencukupi vitamin dan manfaat untuk
kebutuhan peserta didik?
c. Apa dampak dari mengonsumsi kelebihan atau kekurangan dari buah dan sayur
tersebut?
5. Peserta didik membuat menu makanan dengan vitamin dan manfaat yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh mereka.
135
6. Peserta didik dan guru mendiskusikan hasil menu makanan yang sudah dibuat. Pertanyaan
pemandu :
a. Apakah menu makanan yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan vitamin dan
manfaat harian peserta didik?
b. Kendala apa saja yang peserta didik hadapi dalam menyusun menu makanan?
H. Pertemuan ke-4
➢ Peserta didik membuat makanan bergizi dengan menggunakan bahan sayur dan buah
yang sudah direncanakan.
➢ Peserta didik merancang dan membuat hasil karya bisa berupa video ”cintai tubuhmu”
➢ Hasil karya peserta didik disimulasikan terlebih dahulu untuk mendapatkan feedback
8. Assesmen
➢ Assesmen diagnostik: kuis (pemahaman dalam bentuk pre test)
➢ Assesmen sumatif: Unjuk karya kebolehan memasak dalam bentuk video
9. Pengayaan dan remidial
Materi pengayaan diperuntukkan bagi peserta didik CIBI. Peserta didik CIBI akan
menginvestigasi berbagai macam gangguan malnutrisi. Instruksi yang diberikan terkait proyek
membuat presentasi serupa dengan instruksi untuk peserta didik tipikal.
1. Peserta didik CIBI diarahkan untuk mendiskusikan bagaimana apabila kita mengkonsumsi
makanan melebihi dari standart yang telah disediakan? Berikan pendapatmu apakah hal itu
berpengaruh bagi tubuh kita?
2. Peserta didik menggali informasi dengan memanfaat sumber-sumber rujukan cetak di
perpustakaan sekolah atau sumber-sumber rujukan elektronik di internet. Namun, sumber-
sumber rujukan yang menjadi acuan harus kredibel (dapat dipercaya). Guru mengajarkan dan
memberikan contoh mengenai sumber-sumber rujukan yang kredibel.
3. Setiap anggota kelompok diminta menuliskan informasi-informasi atau ide-ide penting yang
mereka temukan secara mandiri terlebih dahulu. Peserta didik kemudian akan menyampaikan
atau mempresentasikan temuan atau ide tersebut dengan anggota kelompok yang lain.
4. Peserta didik kemudian mendiskusikan rancangan, mengolah berbagai informasi dan ide yang
masuk sehingga mencapai kesepakatan tentang bentuk presentasi yang dipilih dan konten-
konten yang akan dicantumkan dalam karya tersebut. Setiap peserta didik memberikan
kontribusi dalam proses pencarian informasi maupun proses pengerjaan karya tersebut.
136
10. Refleksi peserta didik dan guru
1. Sebelum kegiatan:
a. Apakah saya sudah memakan makanan yang bergizi?
b. Apa yang kamu rasakan dengan kesehatanmu saat ini?
2. Sesudah kegiatan:
a. Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ini?
b. Apa kegiatan ini dapat membantu memperbaiki pola makan yang bergizi?
c. Bagaimana komitmenmu untuk terus mengonsumsi makanan yang bergizi?
C. Lampiran
10. Lembar Kerja Peserta Didik
i. Lembar Kerja Peserta Didik 1
Analisis buah dan sayur berdasarkan vitamin dan manfaatnya. Tuliskan data buah dan sayur
yang kalian peroleh pada table berikut!
No. Nama Buah / Sayur Vitamin Manfaat dalam Tubuh
ii. Lembar Kerja Peserta Didik 2
Hitunglah jumlah kalori dari makanan yang kalian buat dengan mengisikan pada tabel
berikut!. Apabila kalian kesulitan untuk menentukan berapa kandungan kalori yang terdapat
dalam suatu makanan / zat kalian bisa menggunakan berbagai referensi dari internet.
No. Nama Menu Komposisi Vitamin Manfaat Kuantitas Perkiraan Total
Makanan (Bahan) dalam dari setiap kalori Perkiraan
Tubuh (kkal)
bahan Kalori
(kkal)
11. Bahan Referensi Peserta Didik dan Guru
https://jovee.id/daftar-makanan-yang-mengandung-vitamin-a-b-c-d-e-dan-k/
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-manfaat-vitamin-yang-ada-dalam-sayur-dan-buah
https://www.alodokter.com/daftar-buah-yang-mengandung-vitamin-a-dan-manfaat-lain-yang-
menyertainya
137
https://blog.wecare.id/2021/02/kandungan-sayur-buah/
https://www.alodokter.com/ini-sayuran-yang-mengandung-vitamin-a-dan-cara-mengolahnya
https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-buah-buahan-hlt/
https://www.alodokter.com/manfaat-buah-untuk-kesehatan-yang-perlu-anda-ketahui
12. Glosarium
• Vitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang,
dan menjalankan fungsinya dengan normal. Zat gizi ini tergolong sebagai mikronutrien
atau zat gizi mikro, yang berarti tubuh memerlukannya dalam jumlah sedikit.
13. Daftar Pustaka
https://jovee.id/daftar-makanan-yang-mengandung-vitamin-a-b-c-d-e-dan-k/
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-manfaat-vitamin-yang-ada-dalam-sayur-dan-buah
https://www.alodokter.com/daftar-buah-yang-mengandung-vitamin-a-dan-manfaat-lain-yang-
menyertainya
https://blog.wecare.id/2021/02/kandungan-sayur-buah/
https://www.alodokter.com/ini-sayuran-yang-mengandung-vitamin-a-dan-cara-mengolahnya
https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-buah-buahan-hlt/
https://www.alodokter.com/manfaat-buah-untuk-kesehatan-yang-perlu-anda-ketahui
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu.”
(1 Korintus 3 : 16)
138
STEM
139
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DAN NILAI-NILAI RAISE PPPK PETRA
Oleh:
1. Sebastianus Hardi S, S.Pd, Physics, SMP Kristen Petra Acitya
2. Christopher Lie, S.Pd, Physics, SMP Kristen Petra Acitya
A. Informasi Umum
1. Sarana dan Prasarana
e-module, kertas, alat tulis, internet, laptop/gadget
2. Target Peserta Didik
Reguler (tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar)
3. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Bangunlah Jiwa dan Raganya”
4. Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”
B. Komponen Inti
1. Deskrispsi Projek
Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakuliker,
namun, seiring dengan perjalanan pendidikannnya, peserta didik juga diharapkan dapat
membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, serta menintegrasikannya dalam
setiap kegiatan yang mereka lakukan.
Tema yang diangkat dalam projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam
Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan topik
“Kesejahteraan diriku: dari saya dan untuk saya”. Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta
didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri yang kuat sesuai dengan keseimbangan olah
rasa, olah pikir, olah raga dan olah karsa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan integrasi nilai-nilai RAISE
a. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Mandiri
140
b. Integrasi nilai-nilai RAISE
Respect dan Advance
3. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai RAISE
a. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
1. Merawat diri secara fisik, mental dan spiritual
2. Berempati kepada orang lain
3. Mengembangkan refleksi diri
4. Regulasi emosi
b. Sub elemen nilai-nilai RAISE
1. Respect : Relationship
2. Internalize : Internal cohesion
Tabel Dimensi dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Sub elemen Tingkat pencapaian Aktivitas terkait
Pelajar Fase D (SMP)
Pancasila
Merawat diri secara Mengidentifikasi 1,2,3,4,5,6,7,8,9
Beriman, fisik, mental, dan pentingnya menjaga
bertakwa spiritual keseimbangan kesehatan 2,6,14,18,19,20
kepada TYME, jasmani, mental dan rohani 3,10,11,12,13,14,15,16,17
dan berakhlah Berempati kepada serta berupaya
mulia orang lain menyeimbangkan aktivitas
Mengembangkan fisik, sosial, dan ibadah
Mandiri refleksi diri
Memahami perasaan dan
sudut pandang orang dan/
atau kelompok lain yang
tidak pernah dikenalnya
Memonitor kemajuan
belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan
pribadi dan akademik yang
akan muncul berlandaskan
pada pengalamannya untuk
mempertimbangkan
strategi belajar yang sesuai.
141
Regulasi emosi Memahami dan 10,11,12,13,14,15,16,17
memprediksi konsekuensi
dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar
dan berinteraksi dengan
orang lain.
4. Tujuan Projek
Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai
dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik
kesehatan mental maupun kesehatan fisiknya. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari
berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesejahteraan dirinya serta
mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan mental mereka.
5. Alur Kegiatan Projek
Adapun alur kegiatan projeknya secara umum adalah sebagai berikut:
Pengenalan Pengenalan sistem kerja penerangan otomatis
Eksplorasi sistem kerja penerangan otomatis
Kontekstualisasi Peserta didik menganalisa kebutuhan fotosintesis pada tanaman
Peserta didik merumuskan hipotesis pengaruh cahaya buatan terhadap proses pertumbuhan tanaman
Peserta didik diminta menuliskan alat bahan yang diperlukan
Membuat sistem kerja penerangan otomatis untuk menunjang proses fotosintesis pada tanaman (urban farming)
Aksi
Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dan refleksi dari percobaan yang dilakukan
Refleksi
Tindak Dari hasil percobaan yang dilakukan, ditemukannya permasalahan baru yang nantinya akan diselesaikan oleh masing-masing
Lanjut peserta didik
142
6. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa saat tumbuhan berfotosintesis memerlukan cahaya?
2. Berikan pendapatmu apakah ada pengaruh antara penerangan alami dan buatan terhadap
proses fotosintesis
7. Pelaksanaan Projek
A. Pertemuan ke-1 dan 2
⮚ Persiapan:
1. Guru menyediakan slide presentasi dan video terkait materi fotosintesis dan sistem
penerangan
2. Guru sudah mempelajari faktor yang mempengaruhi fotosintesis
3. Guru dan peserta didik sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
⮚ Pelaksanaan:
1. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan berupa:
a. Mengapa tumbuhan memerlukan cahaya saat berfotosintesis?
b. Apa saja yang membedakan penerangan alami dan buatan?
c. Bagaimana pengaruh penerangan buatan terhadap pertumbuhan tanaman?
2. Peserta didik dapat melakukan brainstorming secara kelompok dan mendiskusikan hasil
pembahasan secara bersama.
3. Peserta didik diberi penjelasan mengenai penerangan buatan yang dapat digunakan
untuk membantu proses fotosintesis pada tanaman.
4. Peserta didik didampingi guru merakit penerangan buatan otomatis
⮚ Materi:
a. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik (CO2
dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari.
b. Cahaya Alami dan Buatan
Pencahayaan alami merupakan pencahayaan yang diperoleh dari sinar matahari
langsung, dimana cahaya ini didapat pada pagi hingga sore hari. Sementar
pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang berasal dari sumber cahaya buatan
manusia yang dikenal dengan lampu atau luminer.
143
c. Alat Rancang
• Resistor
Pada dasarnya resistor adalah komponen elektronika pasif yang memiliki nilai
resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan
mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika (Nawali, 2015).
• Light Dependent Resistor (LDR)
LDR (Light Dependent Resistant) merupakan suatu jenis resistor yang nilai
resistansinya berubah-ubah karena adanya intensitas cahaya yang diserap. LDR
dibentuk dari Cadium Sulfide (CDS) yang mana Cadium Sulfide dihasilkan dari
serbuk keramik. Prinsip kerja LDR ini pada saat mendapatkan cahaya maka
tahanannya turun, sehingga pada saat LDR mendapatkan kuat cahaya terbesar
maka tegangan yang dihasilkan adalah tertinggi.
• LED
Light Emitting Diode (LED) didefinisikan sebagai salah satu semikonduktor yang
mengubah energi listrik menjadi cahaya.
• Transistor
Transistor adalah komponen elektronika yang tersusun dari bahan semi
konduktor yang memiliki 3 kaki yaitu: basis (B), kolektor (C) dan emitor (E).
• Baterai
Baterai adalah suatu sel elektrokimia yang mengubah dari energi kimia menjadi
energi listrik.
⮚ Tugas: Peserta didik melanjutkan proses pembuatan penerangan buatan otomatis
144
8. Assesmen
➢ Assesmen diagnostik : kuis
➢ Assesmen formatif : membuat sistem penerangan otomatis
➢ Assesmen sumatif : unjuk karya kebolehan vlog
9. Pengayaan dan remidial
Materi pengayaan diperuntukkan bagi peserta didik CIBI. Peserta didik CIBI akan mampu
mengembangkan variabel percobaannya.
10. Refleksi peserta didik dan guru
⮚ Sebelum kegiatan:
1. Apakah tanaman berfotosintesis 24 jam?
2. Apa saja yang berpengaruh dalam proses fotosintesis?
3. Apakah cahaya yang berlebihan baik untuk proses fotosintesis?
⮚ Sesudah kegiatan:
1. Apa saja yang kamu pelajari setelah melakukan kegiatan ini?
2. Apakah ada efek dengan diberikannya pencahayaan tambahan bagi tanaman?
3. Apakah alat penerangan yang dibuat dapat berfungsi dengan baik sebagaimana
mestinya?
4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari sistem penerangan tambahan bagi tanaman
dalam proses fotosintesis?
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Penerangan Otomatis
I. Tujuan
Mengetahui pengaruh penerangan buatan terhadap proses fotosintesis
II. Materi
Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada tanaman untuk menghasilkan makanan sendiri.
Proses tersebut membutuhkan cahaya. Namun, cahaya alami hanya banyak tersedia pada siang
145
hari. Agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, dibuatlah rekayasa penerangan
otomatis ini.
Rangkaian ini terdiri dari komponen pasif (resistor, LDR) dan komponen aktif (transistor)
LDR (Light Dependent Resistor) yaitu sebuah komponen yang mempunyai sifat nilai
resistansinya akan berubah jika terjadi perubahan intensitas cahaya. Jika intensitas cahayanya
rendah (gelap) nilai resistansinya besar dan sebaliknya jika intesitas cahayanya tinggi (terang)
maka nilai resistansinya kecil. Transistor BC 547 berjenis NPN (Negatif Positif Negatif) yang
berfungsi sebagai saklar. Sedangkan resistor sebagai pembagi tegangan (R yang berhubungan
dengan LDR) sedangkan LED sebagai beban (menghasilkan cahaya). Resistor yang diserikan
dengan Led berfungsi sebagai penghambat arus yang lewat ke led. Jadi jika cuaca gelap
(intensitas cahaya pada LDR kecil) maka LED akan menyala dan sebaliknya jika siang hari
(intensitas cahaya pada ldr tinggi) meka LED tidak menyala. Sumber tegangan yang digunakan
pada rangkaian in DC 9V.
III. Alat dan Bahan
Alat : Tool Kit
Bahan : Resistor
LDR
LED
Transistor
Soket baterai
Lain-lain
IV. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Merangkai alat dan bahan sesuai dengan gambar di atas
3. Mendesain rangkaian menjadi sebuah sistem penerangan
146