The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

This book is a limited edition, reader who want to take the book must to contact +62 81213839319 (owner)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by triendisasongko, 2022-10-06 04:16:10

BISNIS DIGITAL

This book is a limited edition, reader who want to take the book must to contact +62 81213839319 (owner)

4. Memungkinkan Terhubung dengan Audiens Spesifik

Salah satu alasan terpenting mengapa harus segera beralih ke digital
marketing adalah Anda bisa menargetkan audiens yang spesifik. Digital
marketing mampu mengumpulkan berbagai data penting, dari lokasi, usia, minat,
hingga gender untuk menentukan target yang paling sesuai untuk kampanye
marketing Anda.

5. Lebih Efektif untuk Pengguna Perangkat Mobile

Berdasarkan riset Google, sebanyak 94 persen pengguna internet
Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile. Mayoritas pengguna
internet Indonesia mengakses internet melalui smartphone karena lebih mudah
dan lebih cepat diakses. Dengan bantuan digital marketing, Anda dapat dengan
mudah menjangkau konsumen melalui perangkat mobile, terutama media sosial.

6. Membangun Reputasi Brand

Reputasi bisnis di dunia maya sangat penting di era digital ini. Digital
marketing membantu Anda membangun reputasi yang baik melalui website,
media sosial, hingga SEO. Menurut riset Adweek, sebanyak 81
persen konsumen melakukan riset online terlebih dahulu sebelum melakukan
pembelian. Hal ini berlaku baik untuk pembelian online maupun offline. Forbes
melaporkan 82 persen konsumen melakukan riset online di toko fisik sesaat
sebelum membeli barang di toko tersebut. Oleh karena itu, eksistensi Anda di
dunia maya sangat penting dan Anda bisa mencapainya dengan digital
marketing.

38 | P a g e

C. Perkembangan Dan Tren Digital Marketing
Layanan content marketplace ystat.com pada tahun 2017 merilis sebuah

laporan tentang perkembangan digital marketing di Indonesia dan kawasan
regional. Tren digital marketing yang terus berubah sewaktu waktu, membuat kita
harus pintar melihat peluang dalam memanfaatkannya. Berikut laporan dari
ystat.com tentang perkembangan digital marketing di Indonesia saat ini:

Gambar 3.1
Perkembangan digital marketing

Sumber : ystat, 2017

1. Email menjadi platform paling efektif untuk digital marketing
Menurut data dari Radicati, kurang lebih terdapat 2,8 miliar orang yang

menggunakan email sebagai alat untuk berkomunikasi secara digital.
39 | P a g e

Secara marketing, email juga sangat efektif karena mampu meningkatkan ROI.
Dengan masih banyaknya pengguna email di dunia, email masih dianggap
sebagai platform pemasaran yang paling efektif. Selanjutnya disusul oleh iklan di
sosial media, content marketing, dan influencer marketing.

2. Platform digital memiliki peluang besar

Berdasarkan survey dari GetCraft, bahwa content marketing, platform
mobile dan pengalaman konsumen adalah tiga kategori paling besar yang masih
dapat dieksplorasi lebih dalam lagi. Bahkan, ketiga hal tersebut sangat mungkin
untuk saling dihubungkan satu sama lain agar memiliki potensi marketing yang
tinggi dengan menggunakan proses integrasi yang tepat.
Dengan berkembangnya perkembangan teknologi, kecepatan internet yang
semakin tinggi, banyaknya tools marketing, hingga tren yang selalu berubah
mengikuti pasar, digital marketing akan menjadi salah satu metode pemasaran
yang paling efektif dan secara bertahap akan menggeser metode pemasaran
lainnya.

3. Tantangan di digital marketing

Dalam laporannya, bahwa tantangan utama pelaku pemasaran di
Indonesia adalah terbatasnya dana, ketrampilan, serta kurangnya sumber daya.
Sedangkan bagi pengiklan, tantangannya yaitu kurangnya pemahaman tentang
tujuan dari digital marketing. Kurang lebih 50% pengiklan kurang memahami
metode pemasaran yang efektif bagi bisnis mereka. Akibatnya, sebagian besar
konten digital marketing lebih ditujukan untuk membangun awareness, bukan
untuk menghasilkan penjualan langsung atau direct sales.

Dalam praktiknya, banyak hal yang perlu diperhatikan agar dapat
menerapkan digital marketing yang efektif untuk meningkatkan profit
perusahaan. Digital marketing selalu mengikuti pasar yang sedang ada. Melihat
40 | P a g e

kondisi seperti sekarang, dalam digital marketing, kita hanya memerlukan
strategi yang dapat relevan dan melihat sejauh mana metode pemasaran dapat
berkembang melalui tools digital marketing yang ada.

Sepanjang tahun 2019, berbagai tren digital marketing terus bermunculan, mulai

dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI),

pemakaian chatbot, marketing automation dan masih banyak lagi. Tren ini terus

mengalami perkembangan hingga saat ini. Menjelang akhir tahun 2019, tren digital

marketing manakah yang Anda gunakan? Apakah strategi tersebut cukup

membantu bisnis Anda? Lalu, strategi digital marketing apalagi yang akan Anda

pakai menjelang tahun 2020 nanti? Sudahkah Anda melihat tren digital marketing

yang akan datang? Berikut ini kami merangkum 4 channel digital marketing yang

perlu Anda ketahui untuk membantu pemasaran bisnis Anda di tahun 2020.

1. Artificial Intelligence (AI)

Sepanjang tahun 2019, penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial
Intelligence (AI) menjadi tren di kalangan perusahaan teknologi. Keberadaan AI
ini tidak lepas dari perannya yang sangat membantu kegiatan pemasaran,
khususnya bidang digital, seperti pengelolaan data dalam jumlah besar, dan
membantu mengerjakan berbagai tugas dalam waktu yang singkat. Berdasarkan
data dari Forrester’s Global State of Artificial Intelligence Online
Survey sebanyak 57% perusahaan menggunakan AI untuk meningkatkan
pelayanan dan pengalaman konsumen mereka. Alhasil, AI mampu meningkatkan
pelayanan konsumen dan penjualan produk hingga 44%. Banyaknya pengguna
AI di tahun 2019 ini diprediksi akan terus meningkat hingga beberapa tahun ke
depan, tentunya hal ini juga akan menjadikan AI sebagai tren pada tahun 2020
nanti.

41 | P a g e

Pada awalnya banyak pihak yang mempertanyanya sampai dimana peran
Ai dalam men-support bisnis melalui marketing. Karena umumnya masyarakat
mengenal AI lebih banyak diaplikasikan untuk mendukung teknologi bidang
permesinan engineering), kesehatan dan teknologi-teknologi berpedoman pokok
ada perangkat keras (hardware).

Untuk memahami dan sebagai bahan pembelajaran peran artiffical

Intelligent dalam dalam meningkatkan penjualan, selanjutnya silahkan scan
QR Code berikut ini :

2. Chatbot

Chatbot belakangan ini menjadi tren tersendiri karena kemampuan
menjawab pertanyaan dasar pelanggan melalui chat dengan cepat.
Meningkatkan penggunaan chatbot di berbagai perusahaan ini akan
membawa chatbot menjadi tren digital marketing pada 2020 sama seperti tahun
42 | P a g e

ini. Chatbot di kedepannya diprediksi akan mampu melakukan pelayanan
transaksional yang semakin komplek. Jika biasanya pertanyaan pelanggan
dijawab oleh seorang customer service, kini untuk beberapa pertanyaan bisa
dijawab oleh chatbot dalam waktu yang sangat cepat dan tentunya chatbot juga
terhitung cukup efisien dalam segi harga.

3. Marketing Automation

Seiring berkembangnya teknologi, segala sesuatu dituntut serba cepat,
inilah alasan munculnya marketing automation dalam sebuah digital
marketing. Marketing automation ini merupakan salah satu teknik otomatisasi
pemasaran yang menggunakan software marketing. Jika dulu Anda mengirimkan
email secara manual, publish konten di sosial media secara manual, dan
sebagainya secara manual. Kini Anda tidak perlu lagi melakukan hal tersebut,
karena kehadiran marketing automation akan membantu Anda mengatasi hal
tersebut. Saat ini banyak tools digital marketing apa yang akan anda pakai, baik
tools yang bersifat instant berupa aplikasi online-software atau offline-software.
Pemberdayaan tools digital marketing sebagai sarana otomatisasi dapat juga
bersinergi dengan korporasi penyedia tools digital marketing. Dari korporasi itu
berbagai kreasi konten dan fitur , seperti : fitur Email Marketing, Email
Automation, Social Media Management, Landing Page, Form API, A/B Test
Email, dan lainnya.dapat dikemas dan akhirnya di tampilkan (exposure) dengan
ebih apik.

43 | P a g e

Gambar 3.2
Konsep Automatisasi Marketing oleh Niagahoster

Sumber : Niagahoster, 2019

Untuk memahami dan sebagai bahan pembelajaran peran automatisasi

marketing dalam meningkatkan penjualan, selanjutnya silahkan scan QR
Code berikut ini :

44 | P a g e

4. Influencer Marketing

Selain AI, chatbot, dan marketing automation, salah satu channel digital

marketing yang akan menjadi tren ada tahun 2020 adalah influencer marketing.

Sebelum lebih jauh, mari kita bahas influencer terlebih

dahulu. Influencer merupakan seseorang yang memiliki

jumlah followers (pengikut) dengan jumlah besar dan memiliki pengaruh kuat

terhadap pengikutnya seperti selebgram, public figure, youtuber, dan lainnya.

Nah, influencer marketing merupakan sebuah cara pemasaran dengan

menggunakan influencer seperti, selebgram di sosial media seperti Instagram,

YouTube, dan media lainnya. Menurut sebuah survey

dari MuseFind mengatakan bahwa 92% konsumen mempercayai influencer

dibandingkan dengan iklan.

Keempat hal tersebut diprediksi akan menjadi tren digital marketing pada tahun
2020. Jadi, untuk Anda yang akan memulai, sedang memulai bisnis Anda. Kini
saatnya Anda menganalisis tren pemasaran seperti apa yang akan ada. Pelajari hal
tersebut sejak dini agar ketika memasuki tahun 2020, Anda sudah siap dengan tren
pemasaran tersebut dan sudah mulai menerapkannya pada pemasaran bisnis Anda.

45 | P a g e

POST TEST # 4

1. Sebutkan apa saja fasilitas yang dijadikan
channel digital marketing !

2. Apa saja alasan mengapa pengusaha
tertarik memasuki pasar e-commerce ?

46 | P a g e

BAB 4
STRATEGI BISNIS DIGITAL

A. Memulai Digital Business

Untuk memulai praktek bisnis dengan memanfaatkan sarana teknologi
informasi dibutuhkan daya kreasi dan inovasi yang mencukupi. Namun perlu
dipahami bahwa untuk memuli usaha dengan berbasi digital sebenatnya cukup
sederhana dan tidak ada kaitan yang kuat dengan kecakapan/kemahiran attass
penguasaan program berbasis komputerisasi atau literasi-lterasi yang terkait
didalamnya. Artinya siapapun dengan dasar kemampuan apapun dapat
memulai dan menjalankan bisnis secara digital. Secara umum, terdapat 5
langkah dalam memulai digital marketing:

1. Menentukan Tujuan Pemasaran

Mengetahui tujuan pemasaran akan membantu Anda mengukur tingkat
keberhasilannya. Tentu tujuan ini harus disesuaikan dengan jenis bisnis
yang Anda bangun. Salah satu cara untuk menentukan tujuan, Anda bisa
menggunakan kaidah SMART. Kaidah ini memungkinkan Anda untuk
memiliki tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas
waktu. Contoh: Anda seorang pengusaha mebel online dengan jumlah
penjualan 50 item setiap bulan. Tujuan Anda adalah mampu menjual 100
item mebel berbagai jenis dalam waktu satu bulan.

2. Menentukan Target Pasar

Jangan pernah memulai digital marketing tanpa menentukan target
pasar. Sebab, target pasar membantu Anda menyiapkan upaya promosi,
47 | P a g e

mengetahui kebutuhan budget dan meningkatkan penjualan. Dengan
mengerti target pasar Anda, akan mudah untuk mengetahui kebutuhan
konsumen secara spesifik. Sebagai tindak lanjutnya, Anda bisa
mengembangkan produk dengan lebih baik, bahkan menciptakan produk
baru yang lebih dibutuhkan.

3. Memilih Platform Digital Marketing

Diawali dengan dugaan hingga pembuktian terkait dengan
tempat/location bahwa konsumen lebih banyak berkumpul di internet
sehingga menjadi netizen sehingga mudah dijangkau melalui website,
media sosial atau email. Platform digital marketing yang digunakan
menentukan keberhasilan upaya Anda. Website masih menjadi platform
paling utama untuk bisnis online. Jadi, semua aktivitas digital marketing
Anda harus diarahkan ke pemanfaatan website dengan baik. Namun, tentu
saja harus didukung dengan platform lain seperti media sosial atau email.

4. Menentukan Budget

Apapun aktivitas bisnis tentunya berhubungan erat dengan biaya.
Para pelaku bisnis umumnya sering dihadapkan besaran biaya yang akan
Anda keluarkan untuk upaya pemasaran suatu produk.
Sebuah data menunjukkan bahwa anggaran untuk digital marketing bisa
mencapai hingga 45% dari seluruh anggaran untuk pemasaran. Anda bisa
menggunakan angka tersebut sebagai acuan. Tapi, tentu harus disesuaikan
dengan jenis bisnis dan target pemasaran yang Anda lakukan. Yang harus
dipahami adalah bahwa anggaran tersebut merupakan investasi bisnis yang
jika dilakukan dengan benar akan memberikan hasil positif. Buktinya,
kemungkinan balik modal (ROI) untuk digital marketing melalui email bisa
mencapai 4400%

48 | P a g e

5. Menerbitkan Konten yang Menarik

Langkah selanjutnya adalah membuat konten yang menarik,
bermanfaat dan relevan dengan konsumen Anda. Sebuah penelitian
menyebutkan bahwa 92% konsumen menginginkan konten digital marketing
yang sesuai keseharian mereka/layaknya cerita nyata. Tidak hanya itu,
konten yang menarik sebaiknya menjangkau konsumen di waktu yang
tepat. Hal ini tentu harus disesuaikan dengan jenis media dan konten yang
digunakan.

Sebagai contoh, jika Anda bermaksud melakukannya dalam bentuk
promosi email, waktu paling tepat adalah di hari Selasa pukul 14:00. Sebab,
engagement rate-nya cukup tinggi. Sementara itu, pengguna Facebook
lebih suka melihat konten digital marketing saat weekend. Content
marketing membantu para pemilik bisnis untuk menyiapkan dan
merencanakan cara memperoleh trafik dan leads dengan cara yang efektif.
Setelah memahami target audiens, masalah yang mereka hadapi, dan
solusi dari masalah mereka, selanjutnya adalah merencanakan strategi
content marketing. Berikut ini adalah langkah-langkah merumuskan konten
bisnis digital yang telah dipraktikan oleh banyak pihak :

a. Tentukan Tujuan

Untuk mempermudah merumuskan tujuan rancangan content, ada
beberapa pertanyaan yang harus di jawab dan diterjemahkan secara
mandiri oleh pemilik produk. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:

1) Apa tujuan Anda membuat strategi content marketing?
2) Mengapa Anda memutuskan untuk membuat strategi content

marketing dan memproduksi konten?
3) Apa yang membuat anda bingung untuk memulai suatu rancangan

content ?

49 | P a g e

Ketahui tujuan yang ingin Anda capai sebelum mulai merencanakan
strategi content marketing. Dengan begitu Anda bisa membuat rencana
yang lebih matang untuk strategi Anda. Pedoman erumusan
rancangan content dapat juga dengan menggunakan kaidah SMART.

SMART adalah kependekan dari Specific, Measurable, Attainable,
Relevant, dan Time-Bound. Dimulai dari Specific (spesifik). Ketika
menentukan tujuan dari content marketing, buatlah tujuan yang
sesingkat dan sespesifik mungkin. Hindari penggunaan kalimat yang
ambigu. Misalnya, “Menjadi tahun yang hebat untuk marketing”.
Sebaiknya gunakan kalimat yang jelas seperti meningkatkan trafik
organik, meningkatkan leads organic, atau dominasi hasil pencarian
Google untuk kata kunci tertentu.

Selanjutnya adalah Measurable (dapat diukur). Tujuan yang
spesifik saja tidak cukup. Tujuan tersebut harus dapat diukur. Sebab
tujuan yang tidak dapat diukur akan membuat proses mencapai tujuan
tersebut kehilangan arah. Dengan adanya angka yang bisa diukur,
Anda bisa memeriksa perkembangan proses Anda setiap bulannya.
Misalnya, Anda bisa membuat tujuan seperti meningkatkan trafik
organik hingga dua kali lipat atau meningkatkan leads organic
sebanyak 30 persen.

Komponen ketiga dalam metode ini adalah Attainable (dapat
dicapai). Memasang angka yang luar biasa besar dalam tujuan content
marketing mungkin terlihat hebat. Namun, Anda juga harus realistis
ketika memasang angka. Misalnya, di tahun sebelumnya Anda hanya
mengumpulkan leads sebanyak 50 leads setiap bulannya. Tentu
menaikkan target menjadi 5000 leads per bulan bukan angka yang
realistis. Komponen selanjutnya adalah Relevant (relevan). Membuat
tujuan atau target yang tidak relevan hanya akan merugikan bisnis

50 | P a g e

Anda. Misalnya, bisnis Anda adalah produksi sepatu yang produksi
maksimumnya adalah 1000 pasang sepatu per bulan. Yang harus Anda
tingkatkan bukan produksinya terlebih dulu, melainkan jumlah
distributornya.

Terakhir adalah Time-Bound (batas waktu). Dalam merencanakan
target atau tujuan, Anda juga perlu menetapkan deadline kapan tujuan
itu harus tercapai. Misalnya, dalam setahun Anda membagi deadline
target menjadi per bulan, 3 bulan, atau 6 bulan. Dengan begitu Anda
bisa melakukan evaluasi progres per kurun waktu tertentu.

b. Riset Buyer Persona

Agar bisa merencanakan strategi content marketing yang sukses,
Anda harus mengidentifikasi target audiens dengan jelas. Target
audiens konten inilah yang disebut dengan buyer persona. Dengan
memahami siapa target audiens, Anda bisa memproduksi konten yang
lebih relevan dan bermanfaat bagi mereka.

Hal ini berlaku bagi bisnis yang baru saja buka dan bisnis yang
sudah lama berjalan. Untuk bisnis yang baru buka sudah tentu
memerlukan pengetahuan mengenai target baru. Begitu juga dengan
bisnis yang sudah lama berjalan. Bisa jadi target audiens Anda
mengalami perubahan. Untuk itu Anda juga perlu mengupdate riset
buyer persona setiap kurun waktu tertentu agar bisa memberikan
konten yang selalu relevan.

c. Pilih Platform

Untuk menerbitkan konten Anda memerlukan platform. Terdapat
berbagai macam platform yang bisa Anda gunakan untuk content
marketing. Sampai saat ini, platform terbaik untuk menerbitkan konten

51 | P a g e

blog adalah WordPress. WordPress telah masif digunakan di seluruh
dunia. Lebih dari 30 persen website ditenagai oleh WordPress. Hal ini
membuat tutorial dan panduan menggunakan WordPress lebih mudah
ditemukan. Jadi WordPress ramah digunakan baik oleh developer
maupun orang awam.

d. Brainstorm Ide Konten

Setelah menentukan platform untuk menerbitkan konten,
selanjutnya Anda perlu mengumpulkan ide untuk konten Anda. Ide
konten bisa Anda dapatkan dari brainstorming bersama anggota tim
Anda dengan mempertimbangkan buyer persona yang sudah Anda
buat di awal. Selain itu, Anda juga perlu melakukan riset kata kunci.
Riset kata kunci ini penting agar Anda memproduksi konten yang
memang dicari oleh banyak orang. Selengkapnya mengenai cara riset
keyword dapat Anda baca di artikel 9 Cara Riset Keyword untuk Blog
dan Website.

e. Tentukan Jenis Konten yang Akan Dibuat

Terdapat berbagai macam konten yang dapat Anda buat untuk content
marketing. Ada blog post, ebook, infografik, video, podcast, atau media
sosial.

1) Blog

Blog adalah jenis konten yang paling umum untuk content
marketing. Platform ini memungkinkan Anda untuk menuangkan
ide dan informasi secara lengkap dalam satu artikel. Selain itu,
konten blog merupakan investasi jangka panjang karena tingkat
ketahanan konten blog adalah yang paling tinggi dibanding jenis
konten lainnya. Menurut penelitian yang dilakukan Social Media

52 | P a g e

Online Class, konten blog dapat bertahan hingga dua tahun
lamanya.

2) E-book

Ebook juga merupakan salah satu bentuk content marketing yang
bisa Anda andalkan. Anda bisa membuat syarat untuk bisa
mengunduh ebook Anda, orang harus memasukkan email terlebih
dahulu. Jadi Anda bisa mendapatkan leads melalui ebook yang
kemudian bisa Anda konversi menjadi konsumen di masa
mendatang.

3) Video

Video juga salah satu jenis konten yang perlu Anda perhatikan
untuk content marketing. Sebab video marketing dapat membuat
pengunjung Anda menghabiskan waktu lebih lama di blog.
Semakin lama waktu yang dihabiskan pengunjung di blog, semakin
bagus pula nilai di Google. Menurut penelitian iMPACT, video
meningkatkan organic traffic sebanyak 157 persen.

f. Terbitkan dan Kelola Konten

Buatlah kalender konten agar strategi content marketing Anda
berjalan sukses. Menjadwalkan terbitnya konten sangat penting agar
Anda selalu bisa konsisten dalam memproduksi konten. Sebab syarat
suksesnya content marketing terletak pada tiga faktor, yaitu relevan,
penting, dan konsisten. Selain itu, Anda membutuhkan lebih dari satu
konten agar content marketing bisa membuahkan hasil memuaskan.

53 | P a g e

g. Audit Konten

Content marketing bukan hanya tentang bagaimana menerbitkan
konten-konten baru. Konten-konten lama juga harus menjadi perhatian.
Anda perlu melakukan evaluasi konten secara teratur untuk mengetahui
konten-konten mana yang berhasil mengumpulkan trafik dan mana yang
tidak. Di langkah ini strategi content marketing yang perlu Anda lakukan
adalah melakukan audit konten-konten lama dan menentukan konten
mana yang masih bisa diselamatkan. Anda bisa melakukan audit konten
dengan menggunakan Google Analytics. Periksa konten mana saja yang
masih menghasilkan trafik tinggi, konten yang berpotensi mendapatkan
banyak trafik, dan konten yang tidak menghasilkan trafik sama sekali.

Fokus Anda di langkah ini adalah menyelamatkan dua jenis konten
pertama. Untuk konten yang sudah menghasilkan trafik tinggi, Anda bisa
menambahkan update yang sesuai dengan tren. Sedangkan untuk
konten yang berpotensi memperoleh trafik, bisa Anda benahi sesuai
dengan faktornya. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan sebuah
konten tidak mendapatkan trafik tinggi. Dari salah menargetkan kata
kunci, kesalahan menulis meta deskripsi, ukuran gambar terlalu besar,
atau penjelasan di artikel kurang lengkap.

POST TEST # 5

1. Ada berapa langkah dalam memulai bisnis
digital, sebutkan apa saja ?

2. Sebutkan dan Jelaskan jenis konten yang
sering digunakan ?

54 | P a g e

B. Segmentasi Pasar pada Bisnis Digital

Bisnis Digital menekankan kegiatan pemasaran melalui pemanfaatan
teknologi informasi. Hal ini dapat dilakukan melalui optimasi social media, mesin
pencari (google), email, platform video (youtube) dan lain lain. Eksistensi bisnis
secara digital akan lebih sempurna jika didalamnya terdapat akses untuk
interaksi dan portal yang disediakan untuk bertransaksi. Seperti yang telah
diketahui bahwa penggunaan internet saat ini sudah sangat luas dikenal dan
digunakan oleh masyarakat, namun bagaimana cara dan proses pemasaran
yang efisien masih salah satu objek penelitian yang hangat akhir akhir ini. Dalam
satu tinjuan , media sosial, Seperti : Facebook dan Instagram dengan melakukan
kegiatan periklanan di kedua platform ini, seorang pemasar dimungkinkan untuk
menarget karakteristik konsumen tertentu. Secara system, algoritma facebook
dan Instagram menyediakan data konsumen yang nantinya dapat dipilih oleh
pemasar untuk ditarget sesuai dengan pemasaran objektif yang disusun
sebelumnya. Namun, dalam Menyusun target konsumen, tentu diperlukan
analysis yang mendalam tentang segmentasi konsumen yang ingin ditarget.

Saat ini, konsep bisnis digital tidak hanya menempatkan target dimana
pelaku usaha hanya fokus memasarkan produknya. Media sosial saat ini
seperti : twitter, facebook dan Instagram sudah mulai berorientasi untuk
membangun sebuah komunitas online dari calon konsumen yang potensial yang
memiliki interest atau ketertarikan yang sama. Pada media platform facebook,
Instagram, twitter, mereka ini disebut sebagai follower, sedangkan pada media
youtube mereka disebut sebagai subscriber. Para follower dan subscriber ini
oleh para pelaku usaha dikumpulkan salam satu chanel biasanya berupa akun
dan melalui chanel inilah dibangun interaksi yang baik, menarik ddan
berkelanjutan agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Dapat
dibayangkan jika satu pelaku usaha memiliki 1 juta follower, dan mereka
mengikuti akun media sosial anda karena hal yang sama, yaitu konten dan
informasi yang secara regular dibagikan, tentu hal ini dapat menawarkan banyak

55 | P a g e

sekali peluang optimasi yang berkesinambungan. Chanel atau akun yang
terbentuk sebagai wadah para follower atau subscriber ini disebut sebagai asset
digital.

Memahami konsumen dengan baik, memungkinkan perusahaan untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Dengan mengenal hobby,
aktivitas, pendapat, kesukaan konsumen, pelaku usaha bisa mengatur
pendekatan terbaik untuk mengambil hati konsumen dan selanjutnya membuat
mereka untuk tinggal dan terus menjadi konsumen loyal dan pada akhirnya jika
diperlakukan dengan tepat dapat menjadi “market maven” yang bergerak untuk
menguntungkan perusahaan. Istilah “market maven” merujuk kepada konsumen
yang suka mencoba hal baru dan senang membagikan pandangan positivenya
terhadap teman, keluarga dan orang terdekatnya (Depari, 2021).

Dalam melakukan segmentasi pasar, ada beberapa manfaat yang bisa
didapatkan oleh perusahaan. Pada tingkat yang paling umum, segmentasi pasar
memaksa sebuah perusahaan untuk mengetahui di mana posisi bisnis atau
usaha mereka saat ini sedang berada dan di mana mereka ingin berada di masa
depan. Dengan melakukan hal itu, ini memaksa perusahaan untuk memetakan
keahlian khusus mereka atau keunggulan kompetitif mereka dibandingkan
dengan pesaing, dan bekerja sangat keras untuk mendapatkan informasi.
tentang apa yang diinginkan oleh konsumen. Segmentasi pasar menawarkan
kesempatan untuk berpikir dan memikirkan kembali, dan mengarah pada
wawasan dan perspektif baru yang kritis. Tnetang bagaimana memenuhi
kebutuhan konsumen. Selain itu, perusahaan juga dapat memiliki gambaran
yang lebih luas tentang karakteristik, pilihan, dan kebutuhan konsumen yang
dapat. Berikut ini adalah beberapa Kategori yang dapat dijadikan sebagai
pedoman dan gambaran dalam menentukan segmen pasar secara digital :

1) Behavioral Segmentation, adalah suatu kategori segmentasi yang
berdasarkan perilaku. Hal pokok yang harus kita jawab dan menjadi
fokus para pelaku usaha adalah apa manfaat produk yang diinginkan

56 | P a g e

oleh konsumen dan bagaimana mereka menggunakan produk atau
jasa itu. Dengan begitu, kita mengelompokan konsumen kedalam
kelompok segmentasi berdasarkan pandangan konsumen terhadapat
manfaat, seberapa sering konsumen menggunakan produk, dalam
situasi apa mereka menggunakan produk, dan tipe loyalitas konsumen
terhadap produk.
2) Geographic segmentation, ini adalah proses segmentasi konsumen
berdasarkan posisi, kondisi dan letak geografis konsumen. Untuk
melakukan analysis segmentasi berdasarkan geografis, perlu
dilakukan analysis yang mendalam tentang posisi lokasi pelanggan
berada, gambaran kondisi tempat/lokasinya, cara dan langkah untuk
menjangkau mereka. Hal ini juga terkait dengan produk dominan yang
dibeli karena posisi, kondisi letak keberadaan merreka secara
geografis. Ntuk itu para pelaku usaha diharapkan juga memahami
tentang cuaca iklim dan struktur bumi tempat domisilli calon
konsumen.
3) Demographic segmentation, ini adalah kategori segmentasi
berdasarkan profl data kependudukan calon konsumen dalam suatu
komunitas. Untuk analysis segmentasi berdasarkan demographic
karateristik, kita fokuskan kedalam beberapa ciri ciri yang menonjol
dari konsumen seperti usia, jenis kelamin, kelas ekonomi, agama atau
kepercayaan pekerjaan, status pernikahan, Pendidikan dan lain lain.
Dalam menerapkan ciri ciri demographic sebagai dasar segmentasi,
selanjutnya analysis yang perlu dilakukan adalah bagaimana ciri ciri
atau factor demographic ini mempengaruhi produk atau jasa apa yang
akan konsumen beli.
4) Psychographic Segmentation, Ini adalah salah satu analysis
segmentasi yang paling penting dalam menganalisis perilaku
konsumen. Untuk melakukan analysis ini, perlu analysis mendalam
tentang gaya hidup, kepribadian, dan nilai nilai yang dianut dan

57 | P a g e

dipercayai oleh konsumen secara mendalam. Untuk lebih konsumen
dalam analysis segmentasi ini, ada 3 kata kunci yang dapat digunakan
yaitu aktivitas, pendapat dan ketertarikan. Melalui aktivitas konsumen,
kita dapat lebih memahami kebiasaan atau daily routin mereka.
Sehingga, memudahkan proses analisis segmentasi. Selain itu, social
media juga bisa dijadikan alat untuk melihat bagaimana reaksi
konsument terhadap kabar atau fenomena tertentu.
Jika segmentasi pasar ini dilakukan dengan efisien, bukan tidak mungkin
perusahaan atau bisnis dapat memiliki keunggulan kompetetif di target market
tertentu. Kasus ekstrim dari keunggulan kompetitif jangka panjang yang dapat
dimiliki oleh perusahaan adalah dominasi pasar, yang dihasilkan dari
kemampuan terbaik untuk memenuhi kebutuhan segmen yang sangat spesifik.
Selain itu, dengan menarget segmen pasar yang sangat specific, menyebabkan
pesaing kesulitan untuk masuk kepasar karena membutuhkan detail dan teknis
yang sangat mendalam. Lebih lanjut sebagai gambaran ringkat untuk
menentukan segmentasi pasar, dapat dilihat pada tayangan video dengan scan
QR code berikut ini, atau akses link https://tinyurl.com/TRI022 :

58 | P a g e

Agar hasil segmentasi pasar dapat dioptimalkan pada pemasaran di
bisnis digital, perlu dirumuskan langkah-langkah dalam menentukan segmen pasar.
Berikut ini langkah dalam menentukan segmentasi pasar :

1) Tentukan Target Pasar, Target pasar adalah kelompok konsumen yang
akan menjadi sasaran penjualan brand dan dapat ditentukan sesuai dengan
kebutuhan brand. Umumnya, target pasar memiliki kriteria dan sifat yang
mirip, seperti jenis kelamin, usia, dan minat. Ketika memilih target pasar.
Adapun jenis konsumen yang perlu diperhatikan: New Customer, ketika
bisnis digital baru berdiri, perhatikan konsumen baru agar dapat membuat
fokus pasar di kemudian hari. Focused Consumer, Hal ini dilakukan dengan
konsumen yang sudah ada untuk membuat bisnis digital anda menjadi
semakin fokus pada target pasar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Supported Consumer, jenis konsumen ini berhubungan dengan kebutuhan
produk penunjang. Setelah memperhatikan jenis konsumen, Pelaku bisnis
dapat menentukan dan memilih jenis segmentasi pasar untuk bisnisnya
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu demografis, perilaku,
geografis dan psikografis.

2) Kenali dan Pelajari Kebutuhan Konsumen. Langkah ini bertujuan mencari
tahu kebutuhan konsumen untuk disesuaikan dengan produk bisnis yang
akan dipasarkan secara digital. Mencari tahu kebutuhan konsumen dapat
dilakukan dengan melakukan survei langsung atau melakukan tes produk.
Ketika kebutuhan konsumen sudah diketahui dan dianalisis sesuai produk,
hal tersebut dapat membantu pelaku usaha untuk menyusun strategi bisnis
dan evaluasi produk. Dalam hal ini pemahaman atas perilaku konsumen
juga perlu diperhatikan ketika menggunakan produk dan respon bahkan
apresiasi setelah menggunakan produk. Untuk memastikan model bisnis dan
roduk anda tidak ketinggalan jaman dan tetap on trend, disarankan agar
menggunakan fitur aplikasi dashboard search. Hal ini untuk mengetahui
apakah produk tersebut sedang dalam posisi diminati atau tidak.
Mempelajari kompetitor juga dapat membantu untuk melihat tren , hal ini

59 | P a g e

memungkinkan karena kadang kompetitor sudah jauh meninggalkan posisi
produk dan bisnis anda.
3) Analisis Data, setelah mengamati dan mempelajari kebutuhan dan perilaku
konsumen, pelaku usaha akan memiliki data terkait konsumen dan
penjualan produk. Dengan data tersebut, para pebisnis atau pemasar dapat
mengetahui peluang produk yang akan dijual sesuai dengan segmentasi
pasar yang dipilih. Analisis data penjualan diharapkan dapat
mengetahui market share beserta kelemahan dan kekuatannya agar dapat
memperoleh pasar yang lebih besar lagi. Menganalisis data brand juga
dapat membantu untuk menyusun strategi penjualan dan pemasaran
produk.
4) Menyusun Strategi Pemasaran, dengan memilih segmentasi pasar,
dibutuhkan strategi pemasaran yang berbeda pula untuk setiap segmen.
Sesuaikan strategi pemasaran dengan target pasar yang dituju. Contohnya,
apabila target pasar adalah pengguna produk skincare untuk tipe kulit wajah
kering, strategi apa yang cocok agar brand anda mendapat perhatian oleh
konsumen? Dan jenis apa yang kita tawarkan sesuia dengan kategori yang
homogen dengan konsumen dan beapa harga yang ditawarkan agar
menyesuaikan dengan demografi dan psikografi konsumen.
5) Evaluasi Respon Pasar, Setelah menjalankan strategi pemasaran, Pelaku
usaha atau pemasar akan memiliki respon konsumen beserta data
penjualan baru yang sudah menggunakan strategi pemasaran. Pelajari
respon atau ulasan konsumen. Kemudian, evaluasi respon konsumen dan
lakukan evaluasi kembali data penjualan agar performa bisnis mengalami
peningkatan. Lakukan evaluasi kembali data penjualan. Hari Evaluasi
tersebut diharapkan dapat membaca market insight secara real-time dari
berbagai marketplace. Selain itu, paa Pelaku bisnis atau pemasar juga
mendapat data penjualan secara rinci seperti list top brands, top product
listings, top sellers, total sales revenue, dan total sales quantity. Data

60 | P a g e

tersebut nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan brand, seperti
periode waktu, marketplace yang dipilih, dan kategori produk penjualan.

Gambar 4.1 Langkah Menentukan Segmenasi Pasar
Sumber : Compas.co.id, diakses September 2020

C. Opsi Strategi Digital Business
Strategi pemasaran digital secara spesifik merupakan strategi pemasaran

saluran yang mendefinisikan cara perusahaan harus menetapkan tujuan khusus
saluran dan mengembangkan proposisi saluran diferensial dan komunikasi
khusus saluran yang konsisten dengan Manajemen Pemasaran karakteristik
saluran dan persyaratan pengguna akhir (Chaffey and Ellis-Chadwick, 2012).
Hingga kini belum ada strategi digital yang dapat bekerja secara independen
atau berdiri sendiri dari organisasi tempatnya dibangun. Integrasi sangat penting
dalam setiap strategi pemasaran yang sukses dan betapa pentingnya
61 | P a g e

menyelaraskan antara strategi bisnis Anda yang lebih luas dan karenanya
godaan ini harus dilawan. Para pelaku usaha/ pebisnis harus dapat memeriksa
beberapa bidang dan area yang perlu dipertimbangkan saat memastikan dan
menentukan bahwasanya strategi yang akan dipilih dan digunakan selaras
dengan bisnis yang dijalankan.

Michael Porter (2001) menyatakan bahwa Internet dan era digital telah
meningkatkan pentingnya strategi, tetapi ia mendorong bisnis untuk berhati-hati
dan menyarankan agar bisnis fokus saat role model strategic yang telah
ditetapkan. Dia percaya bahwa pertumbuhan penggunaan media dan teknologi
digital akan mempersulit dalam menciptakan dan mempertahankan keunggulan
kompetitif, serta menyarankan enam prinsip yang dapat membantu
mempertahankan posisi strategis yang khas. Hal lain yang menjadi penting
dalam mengatur strategi bisnis digital adalah kejujuran tentang nilai-nilai bisnis
yang menunjukkan kesungguhan dalam mencapai tujuannya. Fokus pada
pelanggan berarti membuat keputusan berdasarkan apa yang terbaik bagi
pelanggan. Hal ini juga berarti terdapat kemungkinan perusahaan melakukan
pengorbanan finansial, mengurangi keuntungan, atau menciptakan pekerjaan
yang tidak secara langsung menguntungkan organisasi

Semua pemilik bisnis mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman,
termasuk Anda. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan digital marketing.
Strategi apa saja yang perlu Anda terapkan untuk digital marketing Anda?
Berikut penjelasan lengkapnya:

1. SEO

Search Engine Optimization atau lebih sering disebut SEO adalah
usaha untuk mengoptimasi website Anda agar lebih mudah ditemukan di
hasil pencarian. Hasil pencarian di Google adalah sumber utama trafik bagi
sebagian besar website. Website Anda bisa lebih mudah ditemukan di hasil

62 | P a g e

pencarian Google dengan menerapkan teknik SEO. Terdapat 2 teknik SEO,
SEO On Page dan SEO Off Page.

2. Optimalisasi Content marketing

Content marketing adalah teknik marketing yang melibatkan
pembuatan dan distribusi konten yang relevan, penting, dan konsisten untuk
menarik audiens dengan tujuan untuk mengonversi mereka menjadi
konsumen. Konten yang dibuat dan didistribusikan dalam content marketing
bukan konten sembarangan. Terdapat dua elemen penting dalam content
marketing. Pertama, konten harus memenuhi tiga syarat ini: penting,
relevan, dan konsisten. Jadi, Anda tidak bisa sembarangan dalam membuat
konten untuk content marketing. Konten harus memenuhi tiga syarat di atas.
Anda harus membuat konten yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya,
Anda mengelola bisnis fashion. Maka Anda perlu membuat konten yang
berkaitan dengan fashion. Relevan saja tidak cukup. Anda juga perlu
mempertimbangkan apakah konten tersebut penting atau tidak untuk
diketahui target audiens. Buatlah skala prioritas berisi topik-topik yang
relevan untuk target audiens. Urutkan dari yang terpenting hingga topik yang
kurang penting.

3. Social Media Marketing

Social media marketing adalah kegiatan mempromosikan produk atau
layanan di platform media sosial menggunakan strategi tertentu. Definisinya
memang cukup sederhana, yaitu mempromosikan produk atau layanan di
media sosial. Akan tetapi, inti sebenarnya dari social media marketing
terletak pada strateginya. Anda tidak bisa hanya sekadar membuat akun
bisnis Anda di media sosial lalu membuat konten tanpa strategi. Diperlukan
63 | P a g e

riset untuk menentukan kanal media sosial mana yang paling cocok untuk
bisnis Anda. Anda juga harus menetapkan tujuan dan metrik yang jelas
untuk mengukur keberhasilan strategi social media marketing Anda.

4. Pay Per Click

PPC adalah kependekan dari Pay Per Click, salah satu model internet
marketing di mana pemasang iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang
diklik oleh target audiens. Sistem periklanan ini jamak digunakan oleh para
perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Instagram. Pay per click
adalah model iklan yang cocok diterapkan saat ini, mengingat mayoritas
penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet. Selain itu, model
iklan ini juga lebih efektif, lebih efisien, dan lebih ekonomis dibanding model
iklan konvensional. Tersedia berbagai pilihan untuk membuat iklan PPC, dari
Google Ads, Facebook Ads, hingga Instagram Ads

5. Affliate Marketing

Program afiliasi atau affiliate marketing bukan hal asing di dunia
marketing. Sudah banyak perusahaan baik dari luar negeri maupun dalam
negeri yang menyediakan program afiliasi. Amazon, eBay, dan Rakuten
adalah beberapa perusahaan penyedia program afiliasi dari luar negeri.
Perusahaan Indonesia pun juga banyak yang menyediakan program afiliasi.
Dari Bukalapak, BliBli, Tokopedia, Matahari Mall, Tiket.com, Dan banyak
lagi korporasi-korporasi penyedia jasa programasi yang berbasis aplikasi.

Dengan affiliate marketing Anda bisa mengajak pelanggan reguler
untuk mengiklankan produk Anda ke teman-teman atau followernya di media
sosial. Niagahoster pun menerapkan strategi marketing ini dan berhasil
mengajak lebih dari 1400 orang untuk mempromosikan produk Niagahoster

64 | P a g e

seperti promo hosting murah gratis domain, VPS Hosting, Cloud
Hosting, dan Email Hosting.

6. Email Marketing

Email marketing adalah pengiriman pesan komersial seperti newsletter
dan promosi melalui email. Gary Thuerk adalah orang pertama yang
mengirimkan email marketing pada tahun 1978. Sejak saat itu, email dikenal
sebagai salah satu alat marketing yang efektif. Pada tahun 2017, dari 205
milyar email yang terkirim setiap harinya, 120 milyar di antaranya adalah
email bisnis yang di dalamnya termasuk email marketing. Beberapa orang
mungkin menganggap email marketing sebagai spam yang berpotensi
mengganggu konsumen. Namun, fakta berkata sebaliknya, penggunaan
email marketing terus meningkat setiap tahunnya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey and
Company menunjukkan bahwa email marketing 40 kali lebih efektif untuk
memperoleh konsumen dibandingkan Facebook dan Twitter. Efektivitas
yang tinggi ini mungkin disebabkan perusahaan dapat menjangkau
konsumen di area personal mereka, yaitu kotak masuk email. Selain itu, 59
persen konsumen bersedia untuk menjadi berlangganan email marketing
atau newsletter jika ada penawaran yang diberikan. Penawaran tersebut
bisa berupa kupon atau diskon spesial. Menurut penelitian sebanyak 65
persen konsumen mendapatkan kupon diskon dari email marketing. Hal ini
menunjukkan bahwa email marketing mendorong konsumen untuk
berbelanja baik online maupun langsung ke toko.

7. Googling ( Google Bisnis)

Google Bisnisku adalah fitur untuk pemilik bisnis yang berguna untuk
mempermudah calon konsumen untuk mengetahui informasi lengkap
65 | P a g e

bisnisnya. Dari nama bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan,
alamat email perusahaan, jam operasional, website perusahaan, foto kantor,
hingga review pelanggan. Dengan mendaftarkan bisnis Anda di Google
Bisnisku, kantor, restoran, atau perusahaan Anda otomatis muncul di Google
Maps. Pelanggan yang ingin datang ke tempat bisnis Anda akan mudah
menuju lokasi dengan bantuan Google Maps. Meskipun terlihat sepele,
Google Bisnisku memiliki banyak manfaat. Dari bisnis muncul di Google
Maps, review pelanggan, hingga media komunikasi bagi para pelanggan.
Jadi pastikan bisnis Anda terdaftar di Google Bisnisku.

Gambar 4.2 Contoh Profil Business Manager
Sumber : Google.com, diakses Mei 2020

8. Riset Keywords

Opsi berikutnya adalah mulai membangun daftar keywords yang akan
menjadi fokus. Dalam penerapan digitalisasi bisnis, hal ini menjadi lumrah
dan umum. Hingga kini terdapat daftar ribuan kata kunci target (Kingsnorth,
2016). Menurut Vigory (2020) terdapat beberapa langkah dalam melakukan
riset keywords :
66 | P a g e

1) Langkah 1: membuat segmentasi secara logis. Banyak pelaku
bisnis menjual banyak produk atau layanan pada situs website-nya,
tapi beberapa di antaranya mungkin cukup beragam. Disarankan
pada masa awal untuk membagi produk / layanan menjadi segmen
logis. Hal ini diharapkan jika hierarki situs website dianggap logis,
maka produk tersebut berpeluang akan muncul pada first-sight
pada tampilan di situs. Kemudian hal tersebut dapat pertimbangkan
setiap segmen secara mendetail. Manakah yang paling berharga
dan penting ? Bagaimana jenis dan variasi Pelanggan ? Mana yang
harus diprioritaskan ?

2) Langkah 2: Tambang Data, dimana para pemilik website dapat
menambang data yang sudah didapatkan. Namun, bahkan di dunia
digital kita terkadang mengalami kemunduran dan, sayangnya,
pada Oktober 2011 Google menerapkan perubahan yang membuat
kita saat ini sangat sulit untuk menentukan kata kunci atau frasa
yang digunakan pengunjung situs untuk menemukan situs tertentu.
Apa yang dulunya sederhana sekarang sangat sulit. Ini karena
Google menghapus kata kunci yang dikembalikan dalam Google
Analytics dan sebagai gantinya hanya memberi label semua
kedalam lalu lintas SEO sebagai 'kata kunci tidak disediakan‘.

3) Langkah 3: Tambang sumber data sekunder Pada tahap ini,
pebisnis seharusnya sudah membuat beberapa kata kunci.
Langkah selanjutnya adalah memperluas kumpulan kata kunci
tersebut. Untungnya, ada banyak alat pihak ketiga yang dapat
membantu melakukan ini. Daripada menawarkan daftar, cukup
Google 'alat penelitian kata kunci' atau serupa untuk yang terbaru
dan terbaik. Biasanya, salah satu yang terbaik disediakan oleh
Google sendiri (karena tentu saja memiliki lebih banyak data
daripada kebanyakan), Perencana Kata Kunci Google Adwords.
Untuk mengakses ini, Anda memerlukan akun Adwords (platform

67 | P a g e

periklanan penelusuran berbayar Google), tetapi Anda tidak perlu
benar-benar beriklan untuk menggunakan alat ini.
4) Langkah 4: Pemeriksaan akhir. Pada saat hub-data besar sudah
terbentuk diperlukan pemeriksaan kesadaran. Kesalahan yang
sangat umum adalah terlalu fokus pada volume pencarian:
walaupun itu penting (karena Anda tidak ingin menaruh harapan
bisnis pada istilah yang hanya mendapatkan 10 pencarian sebulan)
itu hanya salah satu faktor.
Lebih lanjut sebagai gambaran singkat tentang riset keyword, dapat dilihat pada
tayangan video dengan scan QR code berikut ini, atau akses link
https://tinyurl.com/tri023

D. Strategi Merangkul Kaum Milenilal Di Era Revolusi Industri 4.0
Uraian langkah-langkah strategi digital yang dipaparkan di atas adalah

masih ebagian cara yang secara umum digunakan oleh para pelaku usaha
secara digital. Seiring dengan perkembangan, tentunya banyak sekali inovasi
ataupun kreasi-kreasi yang dapat dioptimalkan. Namun satu hal yang harus
kita sadari bahwa apapun bisnis dan produknya, semuanya akan kembali
kepada rancangan awal bisnis yang kita jalani (Business Plan). Dan ujung
68 | P a g e

tombak dari pada bisnis itu sendiri adalah terjadi nya interaksi (interaction)
hingga terjadi aksi penjualan (deal and closing). Dan nilai tambah daripada
bisnis digital adalah, setelah terjadinya aksi penjualan (deal and closing)
konsumen melakkan aksi like Kemudian ditambahkan dengan comment dan
melakukan aksi share berbagai kepada rekan, mitra ataupun sesama netizen
lainnya. Berbeda dengan bisnis yang dijalankan secara konvensional yang
menggunakan kaidah AIDA (awareness, interest, desire, action), bisnis digital
dijalankan secara transformal dimana teknologi informasi menjadi tumpuan
dan sarana bisnisnya dan respon positif dari konsumen yang berwujud netizen
adalah suatu nilai tambah yang tinggi nilainya. Sehingga dapat dikatakan
bahwa kaidah bisnis untuk diera transformal dengan konsep bisnis digital
kaidah bisnis yang digunakan berkembang menjadi AIDALCS ( awareness,
interest, desire, action, like, comment and share).

Saat ini generasi milenial menjadi target pemasaran yang penting
dengan menggunakan media digital, sehingga digital marketing
dipertimbangkan untuk medium yang paling bernilai dalam meraih generasi
milenial saat ini. Seperti kita ketahui generasi milenial adalah generasi yang
besar setelah generasi baby boomers. Generasi milenial seringkali merujuk
pada rekan, teman, atau kerabat untuk menentukan manfaat suatu produk atau
layanan. Generasi ini menganggap pendapat rekan-rekan mereka atau sesama
konsumen lebih kredibel daripada media tradisional atau sumber informasi
perusahaan. Satu studi menemukan ulasan konsumen dapat dipercaya dua
belas kali lebih sering daripada deskripsi yang berasal dari produsen. Teknik
Word of Mouth (WOM) dapat dipandang lebih kredibel daripada iklan karena
dianggap telah melewati evaluasi "orang-orang seperti yang lainya". Menurut
(Keller, 2008), WOM telah menjadi yang paling berpengaruh dalam saluran
komunikasi. WOM yang melakukan perjalanan melalui internet dapat disebut
sebagai electronic word of mouth (eWOM).

69 | P a g e

Dari tinjauan diatas, generasi milenial dapat menghabiskan banyak
waktu secara online, sehingga pemasaran digital adalah salah satu cara yang
efektif untuk berkomunikasi dengan generasi ini. Namun, hal itu harus
dilakukan dengan benar. Pemasaran digital yang dilihat secara negatif dapat
menyebabkan konsumen mengadopsi pandangan negatif tentang diiklankan
atau situs web yang berisi iklan yang menjengkelkan. Penelitian ini mencatat
setidaknya ada beberapa point yang harus dipertimbangkan dalam membuat
strategi digital marekting, diantaranya;

i. Kupon (voucher) adalah iklan mode online favorit para Milenial.
ii. Penggunaan grafis pada fitur situs web yang konsisten dan luar biasa

dapat menarik perhatian para Milenial.
iii. Tarif pengiriman yang baik dan kupon juga akan memotivasi

kunjungan berulang pada laman bisnis anda.
iv. Ulasan Online yang ditulis oleh pembeli produk anda.

Disamping itu ada beberapa catatan bagi para pemasar yang ingin
menerapkan starategi agar menarik bagi kalangan milenial. Generasi ini juga
termasuk yang suka menonton iklan di YouTube. Jangan gunakan iklan pop-up
atau jendela (window tab) yang tidak dapat ditutup, kecuali jika maksudnya
adalah untuk mengganggu konsumen. Generasi milenial tertarik pada situs
web dengan grafik berwarna cerah. Selanjutnya, Media digital menawarkan
kesempatan untuk mempersonalisasi situs web dan iklan sehingga pemasar
harus memanfaatkan fitur ini sepenuhnya.

Para pemasar wajib memahami bahwa generasi mienial umumnya menyukai
sentuhan yang bersifat eksklusif dan berkesempatan untuk berjejaring dengan
pemasar. Jadikan situs web menjadi lebih interaktif. Kemudian, buat situs web
bersaing dalam hal harga dan tarif pengiriman, karena ini adalah salah satu
faktor yang mendorong bagi kaum milenial yang berulang kali mengunjungi
situs web. Review online sangat berpengaruh, terutama dengan Milenial.
70 | P a g e

Dorong Milenial untuk menulis review online dengan memberi mereka diskon
atau kupon sebagai insentif. Generasi milenial ini merespons penghargaan
dengan baik. Salah satu cara adalah dengan menerapkan 'Freebie' ( sesuatu
yang bersifat gratis) mungkin merupakan harga kecil yang harus dibayar
sebagai imbalan atas ulasan positif yang dibaca oleh banyak pembeli Internet.

71 | P a g e

POST TEST # 6

1. Sebutkan langkah-langkah membentuk
konten ?

2. Ada berapa opsi strategi digital yang
ditawarkan, Jelaskan ?

TUGAS # 1

Jika Anda sudah memiliki Business Plan, silahkan
tetapkan ide produk yang akan paling anda
unggulkan.
Jika sudah ditetapkan Buatkanlah rumusan
konten marketing yang akan dipublish di pasar e-
commerce. tuangkan ide anda secara lengkap dan
jelas hingga tetapkan rencana jenis konten yang
akan digunakan.
Selanjutnya strategi apa yang akan dipilih untuk
dan Jelaskan.

KERJAKAN
TUGAS
MOE…. !

72 | P a g e

LATIHAN FORMATIF

1. Jelaskan apa yang mendorong para pelaku usaha berhasrat untuk memasuki pasar e-commerce
!

2. Bagaimana peranan e-commerce terhadap perekonomian, dan berikan penjelasannya ?
3. Dari riset ppro.com disebutkan bahwa Indonesia Mengalami pertumbuhan e-commmerce sebesar

38%, sebutkan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan hal tersebut !
4. Jelaskan secara prinsip perbedaan antara model bisnis B2C e-commerce dengan B2G e-

commerce dan berikan contonya ?
5. Apa yang menjadi kelemahan moel fulfillment bisnes dropshipping dan wholesaling, Jelaskan !
6. Jelaskan perbedaan antara private label dan white label dan berikan contohnya ?
7. Menurut anda, mengapa email masih dianggap sebagai saran yang efektif dalam mengoptimalkan

pemasaran ?
8. Mengappa social media saat ini dianggap sebagai sarana e-commerce yang efektif, dan Jelaskan

apa saja yang menjadi kelemahan opsi ini ?

CASE :
Ibu Rina seorang pengusaha UKM yang rutinitasnya sebagai pedagang eceran busana, secara praktis
beiau tidak memiliki Produksi tersendiri dan tidak pula memiliki stock persediaan barang dagangan . Di
bulan Januari 2020, Ibu Rina berhasil menggandeng kerjasam dengan salah satu perusahaan konveksi.
Oleh perusahaan konvesksi tersebut ibu Rina diberikan kebesasan (freedom) bersyarat untuk produk
pakaian jadi untuk casual pria sehingga ibu Rina diberikan ijin untuk memodifikasi hingga menual secara
khusus produk tersebut. Atas hal tersebut, Ibu Rina ingin mengembangkan usahanya dengan memasuki
pasar e-commerce.
Anda diminta membantu ibu Rina memberikan solusi atas :

a. Konsep model bisnis e-commerce yang cocok untuk ibu Rina
b. Konsep model fulfillment yang tepat untuk usaha ibu rina
c. Dalam perumusan konten, bantulah ibu Rina untuk membuat tag-line dan pilihkan jenis konten

yang akan di publish
d. Pilihkan opsi strategi digital marketing ang tepat untuk usaha ibu Rina.

******* Selamat Bekerja ********

73 | P a g e

BAB 5

MEDIA BISNIS DIGITAL

A. Media Baru Pada Bisnis Digital

Media komunikasi saat ini berkembang dan berevolusi yang didorong karena
adanya kemajuan dan perkembangan dari teknologi informasi. Salah satu dampak
dari perkembangan teknologi komunikasi ini adalah semakin berkurangnya
pemanfaatan hasil teknologi cetak atau printing. Media baru (New Media)
merupakan media yang menggunakan internet, berbasis teknologi online, memiliki
karakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi baik secara privat
maupun publik (Ginting,dkk, 2008). Pemanfatan perkembangan teknologi
komunikasi saat inilah yang kerap disebut media baru. Beralihnya masyarakat dari
media lama ke media baru dikarenakan banyaknya perbedaan yang signifikan,
menurut (Kussanti, 2021) menguraikan ciri-ciri utama yang menandai perbedaan
antara media baru dengan media lama (konvensional) berdasarkan perspektif
pengguna, yaitu:

1) Interactivity, Dapat diindikasikan oleh rasio respon atau inisiatif dari
pengguna terhadap “tawaran‟ dari sumber/pengirim (pesan).

2) Social presence (sociability), Adalah sesuatu yang dialami oleh pengguna,
sense of personal contact dengan orang lain dapat diciptakan melalui
penggunaan sebuah medium. Media richness: media (baru) dapat
menjembatani adanya perbedaan kerangka referensi, mengurangi
ambiguitas, memberikan isyarat-isyarat, lebih peka dan lebih personal.

3) Autonomy, Seorang pengguna merasa dapat mengendalikan isi dan
menggunakannya dan bersikap independen terhadap sumber.

4) Playfulness, Segala yang dapat digunakan untuk hiburan dan kenikmatan.

5) Privacy, Diasosiasikan sebagai penggunaan medium dan atau isi yang
dipilih.

6) Personalization, Merupakan tingkatan dimana isi dan penggunaan media
bersifat personal dan unik.

74 | P a g e

Teknologi komunikasi baru sangat terkait dengan tiga hal berikut, yaitu
interactivity, de-massification, dan asynchronous. Interactivity dapat diartikan
sebagai sebuah kemampuan untuk berbicara balik atau interaksi menggunakan
sistem teknologi komunikasi baru. Metode yang lebih interaktif seperti ini membuat
penggunanya dapat melakukan kegiatan komunikasi dengan lebih efektif dan juga
optimal. Sedangkan De-massification (non-massal) diartikan sebagai sebuah
pesan yang disampaikan secara masingmasing diantara para pengguna yang ada
dalam jumlah yang banyak (berisfat individu). Dalam de-massification, pengaturan
dari sistem komunikasi massa tidak lagi dikendalikan produsen pesan, namun oleh
konsumen media. Terakhir, asynchronous, yang memiliki pengertian bahwa
teknologi baru ini dapat mengirim dan menerima pesan kapan pun, di mana pun,
dan oleh siapa pun. Sifatnya yang global membuat teknologi komunikasi baru
memiliki kemampuan menjangkau siapa saja yang diinginkan penggunanya
(Kussanti, 2021).

Teknologi internet dalam era modernisasi dan globalisasi memiliki dampak
positif dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan sebagai
media pembelajaran atau sumber belajar. Adanya fasilitas internet, membuat
semua orang dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi dari seluruh
belahan dunia secara tepat, murah, dan handal, seperti mencari bahan-bahan
pelajaran sekolah, bahan diskusi, mencari program beasiswa, konsultasi dengan
pakar, belajar jarak jauh, mencari metode-metode pengajaran berbasis multimedia
dan lain sebagainya. Jarak tidak lagi menjadi kendala dan perbedaan waktu
karena faktor geografi tidak menjadi halangan bagi seseorang yang ingin
mengakses ilmu pengetahuan. (Ginting,dkk, 2021)

Media baru memberikan banyak peluang untuk meningkatkan komunikasi
eksternal yang efektif dan efisien. Inilah alasan mengapa media baru menjadi
sarana bagi kepentingan bisnis terutama pada bidang marketing. Namun ada
beberapa hal yang harus diwaspadai. Pertama, media baru menciptakan cyber
selfishness, (keegoisan pengguna internet), maksudnya menghasilkan banyak
orang orang yang tidak bertanggung jawab secara sosial. Kedua, sekalipun ruang
dan waktu tidak terbatas, hal tersebut tidak berlaku untuk pertemuan langsung
secara fisik. Oleh karena tidak bertemu dengan lawan bicara secara langsung,
kemungkinan terjadi penipuan atau pembohongan di dalam dunia maya cukup
tinggi. Ketiga, terjadinya berita atau tulisan yang dianggap tidak sesuai (hoax),
maka dengan cepat komentar akan mengiringnya, sehingga pihak organisasi atau
perorangan yang memiliki kepentingan untuk pembangunan citra semestinya
harus memiliki pengetahuan dan literasi terhadap dampak media baru. (Aji, P. A.,
& Indrawan, 2019)

75 | P a g e

Ciri-ciri yang membuat internet berbeda dengan sarana komunikasi lainnya,
adalah dengan adanya penggunaan multimedia, hypertextual, dispersal, virtuality,
dan interactivity. Multimedia dimengerti sebagai sebuah medium yang di dalamnya
terdapat banyak konten. Umumnya konten tersebut adalah perpaduan antara teks,
audio, video, gambar (image), animasi, dan ragam konten interaktif lainnya. Selain
itu, internet juga memeiliki fasilitas yang dapat digunakan dan dioptimasikan
kearah hal yang lebihbermanfaat, diantaranya :

1) Search Engine. Search Engine (mesin pencari) merupakan suatu program
pada situs web yang dirancang untuk mengindeks atau menampilkan
daftar berbagai alamat web yang berada di internet. Search engine
bermanfaat sebagai sarana mencari informasi, sarana mencari alamat
web, mudah mencari data dan file, browsing lebih efektif, memiliki
dukungan bahasa yang lengkap, sumber hiburan, sumber keuntungan
finansial. Contoh search engine antara lain www.google.com,
www.yahoo.com, www.bing.com, dll.

2) E-mail, e-mail sering disebut dengan surat elektronik yang memungkinkan
pengguna internet mengirim surat elektronik berupa teks maupun gambar
hingga animasi ke pengguna lain saat terhubung dengan internet. E-mail
mempunyai manfaat sebagai media komunikasi, media pengiriman,
pengiriman data yang efektif, efisien, dan murah, media promosi, media
informasi, dan sebagai sosial media.

3) Fitur, lagu, dan video. Internet juga menyediakan berbagai macam
gambar, foto, lagu, dan video secara online seperti yang disediakan oleh
youtube, tik-tok, metube. Dimmana didalamnya berisi cuplikan film, video
amatir, dll.

4) Media Sosial. Media sosial merupakan sarana yang diberikan oleh
internet agar bisa berhubungan dengan sesama pemakai internet karena
kesamaan sosialitas, teman sehari-hari dan keluarga. Media sosial
bertujuan untuk memperluas interaksi dan komunikasi, menambah
pengetahuan dan wawasan dengan sarana berbagi informasi dengan
teman, pencitraan, media transaksi, dan sebagai sarana meja intelijen.
Selain mempunyai dampak positif, media sosial juga memiliki dampak
negatif yaitu pembajakan akun dan kriminalitas, kecanduan, dan
mengakibatkan anti sosial.

76 | P a g e

POST TEST # 7

1. Mengapa para pelaku usaha saat ini lebih tertarik
dalam memanfaatkan media baru dalam
Kepentingan bisnisnya, Jelaskan ?

2. Mengapa pemanfaatan dan perbedaan media
baru dan media Konvensional kerap dikaitkan
dengan Perspektif pengguna media, jelaskan?

3. Jelaskan mengapa Disaat tengah berkembangkan
sara media digital, namun pemanfaatan e-mail
dianggap masih memiliki peran strategis ?

4. Dalam pemanfaatan median baru, kerap dianggap

dapat menciptakan cyber selfishness, jellaska
menurut Pengertian anda !

“ Selamat Belajar “

77 | P a g e

B. Opsi Media Bisnis Digital

Umumnya bagi siapapun yang baru memulai dan ingin mencoba memasuki
ranah digital untuk kepentingan marketing dan bisnis, barangkali akan mengalami
kebingungan terutama jika dihadapkan dengan berbagai macam media digital.
Banyak diantara para pemula yang melakukan optimalisasi marketing dengan
memanfaatkan berbagai jenis media dan platform digital yang tersedia pada
berbagai website, play store ataupun apps store. Tidak jarang para pelaku bisnis
pemula terus menerus melakkukan try and error atas pemanfaatan media dan
platform. Sadar atau tanpa disadari proses yang melalui try and error tersebut
akan menambah serangkaian biaya operasional usaha. Untuk hal tersebut,
sebaiknya para pemula Mempelajari dahulu dan memahai jenis media atau
platform yang akan dipilih dan digunakan.

Dalam memulai kegiatan usaha yang berbasis digital sebaiknya para pemula
memahami dan Mempelajari betul jenis basis media yang tersedia. Bagi para
pemula hendaknya mampu membedakan media atau platform yang berbasis local
network, website, instant network dimana saat ini telah tersedia jaringan dengan
memanfaatkan android dan apple network. Dengan demikian para pelaku bisnis
pemula perlu membedakan fungsi kerja website, online-shop, landing page dan
market place platform. Untuk membantu Menjelaskan berbagai definisi dan
gambaran dari jenis media, berikut ini adalah berbagai prinsip dan konsep jenis
media :

1. Platform Market Place

Marketplace pada umumnya merupakan suatu platform application focus
pada transaksi jual-beli yang diselenggarakan oleh suatu pihak dengan format
aplikasi digital. Aplikasi ini biasanya ditawarkan melalui application store yang
dikelola oleh google melalui platform android atau apple network melalui iOS.
Saat ini di Indonesia dikenal 5 (lima) besar aplikasi marketplace, yaitu:
Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada dan Blibli. Melalui aplikasi ini, pelaku
usaha sebagai penjual atau seller bisa membuka dan mengelola toko online di
marketplace yang diawali dengan proses registrasi. Dengan demikian
penjual/seller dapat berinteraksi dan bertransaksi dengan pembeli/buyer secara
lintas waktu, lintas tempat dan tanda tatap muka.

78 | P a g e

Gambar 5.1 Tebaran Aplikasi Marketplace Terbaik Di Indonesia
Sumber : Sasongko, 2020

Dengan berkembangnya jasa bisnis digital yang berwujud marketplace ,
maka pelaku usaha memiliki keleluasaan dalam memilih platform marketplace
mana yang dipilih. Dengan demikian tujuan untuk menjual suatu produk dalam
tercapai sesuai dengan target yang diinginkan. Keberadaan platform
marketplace umumnya sudah mempunyai fitur yang sangat lengkap untuk
dimanfaatkan, mulai dari pembayaran yang mudah, promosi, optimasi, sampai
fitur chat seller dan buyer yang begitu mudah. Namun demikian para pelaku
usaha perlu lebih cermat dalam menentukan jenis marketplace yang diangap
cocok. Eksplorasi dan penelusuran atas rating, ulasan pengunjung/pengguna
serta daya tarik atas suatu platform marketplace sebaiknya tidak luput perhatian
pelaku usaha. Adapun faktor pemeringkatan atas daya tarik pasar atas suatu
platform marketplace adalah sebagai berikut :

a. Peringkat pengunjung marketplace, dimana pemeringkatan ini ditinjau
berdasarkan jumlah Netizen yang berkunjung pada situs atau aplikasi
marketplace.

79 | P a g e

b. Ranking aplikasi, umumnya para pengguna dan pengunjung pada
platform marketplace memberikan bentuk apresiasi mereka atas kesan
dan pengalaman selama berkunjung atau selama menggunakan aplikasi
tersebut. Apresiasi ini umumnya dengan menempatkan jumlah Bintang,
semakin banyak jumlah bintang yang disematkan maka akan terkesan
semakin bagus performance platform tersebut.

c. Followers Media sosial, umumnya penyelenggara platform marketplace
juga mengelola media sosial untuk mempromosikan platform yang
ditawarkan. Dari akun media sosial inilah penyelenggara platform
marketplace me-maintain dan merangkul netizen hingga menggunakan
aplikasi tersebut pada gadget nya. Semakin banyak umlah follower, liker
maka platform tersebut akan terkesan semakin baik.

d. Jumlah karyawan, keberadaan dan umlah karyawan pada perusahaan
penyelenggara marketplace akan menentukan dan memberikan kesan
khusus. Jika jumlah karyawan yang terpantau banyak mmaka akan
memberikan kesan bahwa platform marketpace tersebut benar-benar
serius dan dikelola secara professional.

e. Daftar toko online, yaitu daftar pengguna aplikasi marketplace yang
memanfaatkan fasillitas untuk membuka toko online. Dengan terlihatnya
jumlah toko online maka akan menunjukan kredibilitas aplikasi
marketplace yang benar-benar dapat dipercaya dan menjaga komitmen
usaha.

Sebagai gambaran bagi pelaku usaha, berikut ini adalah hasil
pemeringkatan platform aplikasi marketplace di Indonesia. Data yang disajikan
merujuk dari survey yang dilakukan oleh iPrice Grup pada kuartal II (Q2) tahun
2021. Dimana dari hasil survey tersebut, Tokopedia menjadi aplikasi
marketplace yang paling banyak pengunjungnya. Adapun total pengunjung
Tokopedia mencapai 147.790.000 rata-rata bulanan. Jumlah tersebut melampaui
Shopee yang sebelumnya ditempatkan sebagai rajanya marketplace.
Adapun.jumlah pengunjung Shopee sebanyak 126.996.700 pengunjung.
Surveyor iPrice Group adalah situs meta-search yang beroperasi di Indonesia
dan enam negara lain di Asia Tenggara, yakni; Malaysia, Singapura, Filipina,
Thailand, Vietnam dan Hong Kong. iPrice bermitra dengan sejumlah brand
marketplace terbesar di kawasan ini. Berikut ini adalah tabel tebaran jumlah
pengunjung marketplace di Indonesia pada Q2 tahun 2021.

80 | P a g e

Tabel 5.1
Tebaran Jumlah Pengunjung Marketplace Pada Q2 Tahun 2021

Sumber : Kontan, 2021

Selain gambaran atas performance dan pemeringkatan atas platform aplikasi
marketplace, para pelaku usaha sebaiknya juga memperhatikan aspek
kelemahan dan kelebihan dalam hal pemanfaatan marketplace dalam
menunjang aspek bisnisnya. Berikut adalah tinjauan kelebihan dan kelemahan
penggunaan marketplace :

Tabel 5.2
Tinjauan Kelebihan Dan Kelemahan Pemanfaatan Marketplace

Sumber : Sasongko, 2020

81 | P a g e

2. Optimasi Website

Sudah sejak lama situs website dikenal dan dijadikan sebagai alat
pemasaran dalam bisnis. Tidak jarang pula jika para pelaku usaha
mengandalkan referensi dari pelanggan, maka situs web yang memiliki visual
yang baik dan konten yang berkualitas akan memiliki kesan dan nilai tambah
khusus bagi pembeli/buyer. Melalui situ website ini awal pencitraan suatu usaha
terhadap calon pelanggannya. Netizen sebagai pembeli/buyer akan dapat
membedakan preferensi usaha anda dengan kompetitor. Ditengah
berkembangnya teknologi digital, keberadaan website masih dianggap memiliki
nilai strategis, hal ini karena kebiasaan membeli pelanggan dengan cepat
berubah seiring berkembangnya teknologi. Bagi para engelola website, kita perlu
mengetahui apa yang sedang dicari Pelanggan dan kita embuthkan berbagai
taktik dan strategi agar calon pembeli dapat menemukan situs website kita
dengan mudah.

Website marketing adalah proses dan langkah menggunakan internet untuk
memasarkan bisnis atau suatu produk. Langkah ini mencangkup penggunaan
media sosial, mesin pencari, blogging, video, email dan fasilits lain yang tersedia
di internet. Banyak pihak yang menyadari bahwa mempromosikan bisnis
membutuhkan upaya lebih. Sejak lama banyak pihak yang melakukan berbagai
cara untuk melakukan promosi baik konsepnya, strateginya hingga rule-nya.
Selama ini pelaku bisnis melakukan promosi melalui iklan tradisional melalui
koran, radio dan televisi, surat langsung, dan papan reklame atau media-media
lainnya.

Pada hakekatnya website marketing membawa pesan bisnis ke web yang
luas. Dengan harapan semakin banyak orang yang menggunakan internet
setiap hari, tentunyya akan semakin besar peluang untuk menampilkan produk
atau layanan bisnis kepada orang yang membutuhkan atau menginginkannya.
Disamping itu penggunaan website bagi para pelaku bisnis ataupun marketer
dianggap dapat meningkatkan trust (kepercayaan). Dengan kata lain
membangun website sama dengan membangan Brand awareness jangka
panjang.

Jika dibandingkan dengan ikan offline atau promosi tradisional lainnya,
banyak benefit unik yang didapatkan dengan mengoptimalkan website
marketing . Adapun beberapa kelebihan dan manfaat penggunaan website
marketing adalah sebagai berikut :

82 | P a g e

a. Mempunyai otoritas penuh dan bebas untuk membangun website
kerajaan bisnis sendiri.

b. Dapat meningkatkan kepercayaan dan membangun customer
jangka panjang.

c. Menggunakan internet untuk memperluas dan melibatkan audiens
akan terasa jauh lebih murah.

d. Memungkinkan bisnis untuk dapat menargetkan demografi yang
pesifik seputar pelanggan, dimana pelaku usaha dapat melihat
lokasi geografis tertentu atau menargetkan menurut usia atau
rentang pendidikan dalam beberapa kasus tertentu. Bahkan
televisi, iklan radio, atau papan reklame tidak dapat melakukan hal
tersebut.

e. Dapat dijadikan sebagai sarana untuk berinteraksi langsung atau
tidak langsung dengan pelanggan dengan waktu yang singkat,
dimana mediaa platform offline tidak dapat melakukannya dengan
lead time yang pendek.

f. Materi iklan di-create secara digital dan dapat segera dilakukan
edit atau revise kendatipun materi iklan tersebut sudah ditampilkan
(exposure).

Walaupun demikian pemanfaatan website sebagai sarana marketing juga
memiliki kelemahan. Adapun kelemahan pemanfaatan website marketing adalah
sebagai berikut :

a. Tingginya biaya pada saat installment dan maintenance, sehingga
tidak jarang pelaku usaha atau korporasi melakukan revisi
pengajuan budget dalam rangka development dan maintenance
sistem yang akan dipadukan dengan website marketing.

b. Penggunaan Materi iklan secara digital terkadang memunculkan
benturan placement iklan terutamaa pada layar monitor Netizen
sebagai calon Pelanggan sehingga dapat mengganggu focus
pelanggan.

c. Pada saat website sudah berkembang tentunya pelaku usaha akan
mendapatkan Netizen/viewer yang memiliki karakter yang
beraneka ragam. Tidak arang pengelola website kewalahan ketika
mendapatkan respon dan komentar dari viewer baik yang bersifat

83 | P a g e

positif maupun negative. Dalam hal ini pengelola website perlu
untuk menempatkan personal dalam upaya menanggapi dan
menjawab respon viewer.

Bagi para pelaku usaha yang telah memanfaatkan website sebagai sarana
marketing perlu melakukan pemeliharaan dan pemutahiran secara terus menerus.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan optimalisasi website serta demi
menjaga interet dan desire pelanggan yang telah terbentuk terutama yang telah
mmemiliki interaksi secara intent. Adapun langkah-langkah Optimalisasi website
marketing adalah gambar alur berikut :

Gambar 5.2 Alur Langkah Optimalisasi Website
Sumber : Sasongko, 2021

a. Desain website, Situs web mirip jika dianalogikan seperti jendela
toko/warung. Gerai/ toko online harus terlihat menarik, bagus dan
memukau di luar dan ketika pelanggan memasuki gerai/toko,
semuanya harus diatur dan pada tempatnya. Untuk itu, sebelum
memulai kampanye apa pun, luangkan waktu dan tinjau Kembali
situs web Anda dan pastikan bahwa situs website memiliki struktur
situs hierarki sederhana, ramah visitor dan fungsional, informatif
dan akurat tentang perusahaan dan produk yang tersedia, dan

84 | P a g e

dapat diakses dengan cepat dan ramah melalui sarana media

digital apapun termasuk smartphone.

b. SEO Planning, SEO (Searching Engine Optimization ) adalah

proses untuk meningkatkan visibilitas situs web pada mesin

pencarian. Kadang kala visitor/viewer ingin menemukan suatu situs

web namun tidak mengetahui dengan jelas alamat website

tersebut. Oleh karena nya vissitor/viewer memasukan suatu kata

pada option pencarian dengan harapan mesin pencari akan

menyandingkan piihan tampilan website dengan demikian

visitor/viewr dapat menyesuaikan atau menemukan situs web yang

diinginkan sebenarnya. Untuk membantu mempermudah visitor

dalam menemukan, pengelola website (webmaster) dapat

mengelola keyword atau kata kunci yang berkenaan dengan core

business ataupun dengan model bisnis. Hal-hal yang daat

dilakukan dalam upaya optimasi SEO adalah : Technical SEO yaitu

memastikan bahwa situs web bebas dari kesalahan crawling dan

masalah lain yang dapat menghalangi mesin pencarian dalam

mengindeks situs web dengan benar. On-Page SEO yaitu

membuat halaman web yang ramah dan konten yang mudah

dibaca oleh crawler mesin pencari. Off-Page SEO yaitu

mempromosikan situs web dengan tujuan mendapatkan link yang

berkualitas tinggi dari situs web lain. Local SEO yaitu

mengoptimalkan situs web untuk pencarian lokasi bisnis dan

untuk mendapatkan lebih banyak klien ke toko fisik yang telah

tersedia. Selain praktik SEO standar tersebut, Webmaster juga

harus mengoptimalkan situs web untuk SEO modern seperti

menambahkan schema markup dan mengoptimalkan konten

untuk rich snippet.

c. Social Media Linkage, Untuk mengoptimalkan situs web pada

media sosial , maka diperhatikan dan dipastikan bahwa : situs web

memiliki elemen visual (gambar, video) yang dapat dibagikan di

media sosial, menambahkan tombol share ke media sosial tertentu

di halaman yang ingin dibagikan pada media sosial. Disamping itu

webmaster harus memastikan bahwa ketika pengguna mengklik

tombol share (atau membagikan URL secara langsung), cuplikan

yang dihasilkan sudah diformat dengan baik. Untuk itu sangat

direkomendasikan untuk menambahkan tag meta grafik terbuka

yang diperlukan dan menggunakan ukuran dan format gambar

yang didukung oleh semua jaringan utama.

85 | P a g e

d. Untuk mengoptimalkan situs web untuk kepentingan Application
Platform Development, webmaster perlu menentukan tujuan
membuat aplikasi mobile , platform apa saja yang dapat men-
support aplikasi tersebbut. Hingga saat ini platform yang paling
populer dalam mendukung establishing aplikasi adalah Android dan
iOS. Sebelum men-develop aplikasi bisnis, webmaster tentunya
harus kembali memeriksa apakah tampilan situs web dapat di-
suport oleh kedua platform tersebut dan apakah terdapat bahasa
pemrograman yang un-recognize pada platform tersebut ? Dan
jika kita memilih megoptimalkan kedua platform tersebut, yang
harus diperhatikan berikutnya adalah tentang pendekatan
pengembangan aplikasi. Apakah nantinya aplikasi tersebut di
kelola oleh 1 tim saja atau dibentuk 2 tim yang berbeda ?
Selanjutnya Apakah webmaster akan melakukan pendekatan
teknis berupa full native, dimana Application maker membuat
menulis kode program yang spesifik terhadap satu platform
tertentu, misalkan satu program khusus untuk iOS, dan satu
program khusus untuk Android . Atau apakah dengan pendekatan
Embedded WebApp / Hybird ? Dimana application maker hanya
menulis satu basecode saja yang kemudian akan berjalan di
berbagai platform, namun kode program tersebut hanyalah berupa
HTML, CSS dan Javascript sehingga pengembang aplikasi akan
mendapatkan batasan ketika hendak berhubungan dengan
hardware atau service-service tertentu pada tiap platform, karena
WebView hanyalah sebatas teknologi Web yang tidak bisa
mengakses hal-hal tersebut. Ataukah dengan pendekatan Native
Cross ? Dimana application maker memungkinkan untuk menulis
aplikasi dengan bahasa yang independen, tidak terpengaruh
dengan platform tertentu, namun tetap bisa mendapatkan
performa seperti performa aplikasi native yang asli, dan juga lebih
leluasa untuk berkomunikasi dengan hardware maupun
dengan platform-specific service. Berbagai pertanyaan-pertanyaan
tersebut harus mampu diterjemahkan oleh webmaster sebagai
pengendali situs web dan application maker sebagai pelaksana
agar para visitor pada website dan user pada aplikasi merasakan
kenyamanan dan merasa miliki web experience yang menjadi nilai
tambah.

e. Website Operation Evaluation, Sebagai pemilik atau pengelola
sebuah website, terutama bagi pelaku usaha yang bermitra

86 | P a g e

dengan Creative Website Agency tentunya perlu memiliki website
performance report. Hal ini harus dilakukan agar pemilik situs web
bisa mendapatkan penilaian atas apa saja yang menjadi kendala
atau hambatan yang dialami oleh situs tersebut. Dengan demikian
para pengambil keputusan dapat segera merumuskan bagian
mana saja yang harus dikembangkan dan ditingkatkan. Hal Ini
demi kelancaran serta kenyamanan pengunjung selama
mengakses website tersebut serta dapat memberikan pengalaman
terbaik serta menciptakan kepuasan bagi mereka. Adapun terdapat
beberapa hal yag harus diperhatikan dalam upaya peningkatan
kinerja website yang dioptimalkan untuk Kepentingan bisnis, yaitu:
Speed access dimana demakin lama loading pada suatu situs web
maka semakin mempengaruhi pelanggan untuk membuat
keputusan. Apakah dia akan melanjutkan pembelian atau memilih
pergi begitu saja. Web hosting mungkin menawarkan unlimited
bandwidth, tetapi jika melibatkan Shared
Services dengan website lain yang menyoroti kinerja secara
keseluruhan, maka ada baiknya untuk secara berkala
meninjau hosting Planning di masa mendatang. Apakah situs
web yang telah eksis memiliki situs mobile first ? Situs ini sangat
penting untuk sukses di pasar digital, mengingat sekarang jutaan
orang sudah melakukan segala hal dengan
menggunakan smartphone. Smartphone dan gadget jenis lainnya
memiliki tingkat mobilitas yang tinggi serta bisa diakses dari mana
saja dan kapan saja. Bagaimana dengan optimalisasi
penggunaan gambar/fitur untuk memastikan optimasi gambar
yang tepat adalah dengan mengadopsi ukuran dan format yang
benar untuk semua gambar yang Anda gunakan di website.
Apakah situs web yang telah eksis menggunakan CDN ? Content
Delivery Network (CDN) adalah cara yang efektif untuk
mempercepat loading website. CDN bekerja melalui jaringan
pengiriman konten yang memberikan file statis dari sebuah
situs web, seperti CSS, gambar, dan JavaScript, melalui server
yang berada di dekat lokasi fisik pengguna. Dengan menggunakan
CDN, pengelola situs web tidak perlu memiliki skill
programming yang mumpuni, namun tetap bisa membuat
kinerja website menjadi lebih baik.

87 | P a g e


Click to View FlipBook Version