The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by SILVIA BERLIAN KHARUNIA, 2024-01-16 07:56:54

DIGITALISASI PERANGKAT

DIGITALISASI PERANGKAT

30 Unit Alur Tujuan Pembelaja ran Skala atau Interval Nilai 0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100% Belum mencapa i, remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasa n, remedial di bagian yang diperluka n Sudah mencapai ketuntasa n, tidak perlu remedial Sudah mencapai ketuntasa n, perlu pengayaa n menyajikan rangkaian kegiatan serta makna yang terkandung dalam prosesi tradisi nyadran dengan mandiri dalam bentuk tulisan ataupun lisan . Teks Piwulang Serat Wulangreh Pupuh sinom 3.1 Peserta didik mampu memahami paugeran dalam tembang macapat sinom dengan berdiskusi ✔ 3.2 Peseta didik mampu menganalisis isi tembang sinom sesuai dengan kreativitasnya ✔ 4.1 Menanggapi teks piwulang serat ✔


31 Unit Alur Tujuan Pembelaja ran Skala atau Interval Nilai 0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100% Belum mencapa i, remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasa n, remedial di bagian yang diperluka n Sudah mencapai ketuntasa n, tidak perlu remedial Sudah mencapai ketuntasa n, perlu pengayaa n Wulangreh pupuh Sinom dengan ragam krama 4.2 Peserta didik mampu menyajikan tembang macapat sinom dengan tema lingkungan sekitar ✔ Teks Cerita Wayang Ramayana (Kidang Kencana) 3.1 Peserta didik mampu memahami isi cerita wayang kidang kencana dengan jelas ✔ 3.2 Peseta didik mampu menganalisis unsur intrinsik cerita wayang kidang kencanadengan baik dan benar ✔ 4.1 Peserta didik mampu menyajikan kembali cerita wayang Ramayana dalam bentuk ringkasan ✔


32 Unit Alur Tujuan Pembelaja ran Skala atau Interval Nilai 0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100% Belum mencapa i, remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasa n, remedial di bagian yang diperluka n Sudah mencapai ketuntasa n, tidak perlu remedial Sudah mencapai ketuntasa n, perlu pengayaa n sesuai dengan kreativitasnya Teks Dialog atau Percakapan 3.1 Melalui diskusi peserta didik mampu memahami isi teks ✔ 3.2 Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik yang terdapat dalam teks dialog dengan baik dan benar. ✔ 4.1 Peserta didik mampu menyajikan dialog atau percakapan dengan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan unggah-ungguh ✔ Mengalihaksarak an teks cerita Ramayana (Kidang Kencana) satu 3.1 Peserta didik mampu menggunakan sandhangan dan ✔


33 Unit Alur Tujuan Pembelaja ran Skala atau Interval Nilai 0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100% Belum mencapa i, remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasa n, remedial di bagian yang diperluka n Sudah mencapai ketuntasa n, tidak perlu remedial Sudah mencapai ketuntasa n, perlu pengayaa n paragraf berhuruf Latin ke huruf Jawa pasangan dalam cerita wayang Ramayana kidang kencana dengan baik dan benar 4.1Peserta didik mampu mengalihaksaraka n satu paragraph teks cerita ramayana berhuruf Jawa dengan benar ✔ Keterangan 0 - 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian 41 - 65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan 66 - 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial 86 - 100% : Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih Mengetahui, Kepala Sekolah SMPN 1 Tuntang (Sokhifatun Nakhiroh,S.Pd.,M.Pd. ) NIP. 19750820 200501 1 006 Tuntang, Januari 2024 Guru Mapel (Silvia Berlian Kharunia,S.Pd.) NIP. -


34 KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) KURIKULUM MERDEKA Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 TUNTANG Nama penyusun : Silvia Berlian Kharunia,S.Pd. Mata pelajaran : Bahasa Jawa Fase D, Kelas / Semester : IX (Sembilan) / II (Genap) TAHUN AJARAN 2023 / 2024


35 KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) BAHASA JAWA FASE D KELAS IX Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tuntang Tahun Pelajaran : 2023 / 2024 Fase D Kelas/Semester : IX (Sembilan) / II ( Genap ) Unit Alur Tujuan Pembelajara n Skala atau Interval Nilai 0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100% Belum mencapai , remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasan , remedial di bagian yang diperlukan Sudah mencapai ketuntasan , tidak perlu remedial Sudah mencapai ketuntasan , perlu pengayaan Teks Geguritan 3.1 Peserta didik mampu memahami isi teks dalam geguritan dengan berdiskusi ✓ 4.1 Peseta didik mampu menulis teks geguritan dengan tema menjaga kelestarian alam dan lingkungan ✓ 4.2 Peserta didik mampu membaca geguritan dengan memperhatikan artikulasi dan ekspresi ✓ Teks Piwulang Serat Wulangre h Pupuh Durma 3.1 Peserta didik mampu mendiskusikan dan mengartikan kata-kata yang dianggap sulit ✓ 3.2 Peseta didik mampu menganalisis isi tembang durma sesuai dengan kreativitasnya ✓ 4.1Peserta didik mampu ✓


36 Unit Alur Tujuan Pembelajara n Skala atau Interval Nilai 0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100% Belum mencapai , remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasan , remedial di bagian yang diperlukan Sudah mencapai ketuntasan , tidak perlu remedial Sudah mencapai ketuntasan , perlu pengayaan mengidentifikasi struktur tembang macapat durma dengan berdiskusi Teks Pidato 3.1 Peserta didik mampu mengartikan katakata sulit yang terdapat pada teks pidato dengan berdiskusi ✓ 4.1 Peseta didik mampu menuliskan pokokpokok isi bacaan teks pidato ✓ 4.2 Peserta didik mampu menyajikan teks pidato dengan ragama bahasa krama ✓ Teks Sandiwara Tradisiona l Jawa 3.1 Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik dalam teks dengaran sandiwara tradisional Jawa dengan tanggung jawab ✓ 3.2 Peseta didik mampu mengungkapkan isi teks sandiwara tradisional Jawa yang didengarkan secara tertulis dengan jujur,disiplin dan tanggung jawab ✓ 4.1 Peserta didik mampu menanggapi isi ✓


37 Unit Alur Tujuan Pembelajara n Skala atau Interval Nilai 0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100% Belum mencapai , remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasan , remedial di bagian yang diperlukan Sudah mencapai ketuntasan , tidak perlu remedial Sudah mencapai ketuntasan , perlu pengayaan teks cerita kethoprak / wayang dengan ragam krama Keterangan 0 - 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian 41 - 65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan 66 - 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial 86 - 100% : Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih Tuntang, Januari 2024 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Tuntang Guru Mata Pelajaran Sokhifatun Nakhiroh, S.Pd., M.Pd. Silvia Berlian Kharunia,S.Pd. NIP 19750820 200501 1 006 NIP


38


39


40 MODUL AJAR INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL Penyusun Instansi Tahun Penyusunan Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Fase / Kelas Bab I Subbab Elemen Capaian Pembelajaran Alokasi Waktu : : : : : : : : : : : Silvia Berlian Kharunia, S.Pd. SMP N 1 Tuntang Tahun 2023 SMP Bahasa Jawa D / VII Memahami Isi Teks Deskripsi Meringkas Isi Teks Deskripsi Menulis Pada akhir fase D, Peserta didik mampu membedakan jenis teks bahasa Jawa, mengidentifikasi unsur teks deskripsi, menelaah isi yang terkandung dalam teks deskripsi, dan mampu menyajikan teks deskripsi tentang peristiwa budaya ataupun tradisi Jawa 2 × 45 menit B. KOMPETENSI AWAL (Materi Prasyarat) ▪ Peserta didik sudah memahami `ciri-ciri teks deskripsi C. PROFIL PELAJAR PANCASILA Pengalaman Belajar Bermakna dan Pengembangan Proil Pelajar Pancasila Tabel 1.3 Tujuan Pengalaman Belajar Bermakna dan Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Pengalaman Belajar Bermakna Tujuan Peserta didik dapat di mengimplementasikan dalam 1. Peserta didik mampu memahami isi teks deskripsi secara mandiri


41 kehidupan nyata, baik di rumah maupun di masyarakat seperti peserta didik dapat mendeskripsikan benda-benda kesayangan atau benda disekitar kita. 2. Peserta didik mampu menanggapi isi teks deskriptif tentang peristiwa budaya dengan ragam krama sesuai dengan kreativitasnya 3. Melalui telaah teks deskripsi mengenai kebudayaan, peserta didik mampu menyajikan rangkaian kegiatan serta makna yang terkandung dalam prosesi tradisi nyadran dengan mandiri D. SARANA DAN PRASARANA (Media Pembelajaran) • Gambar • Video • HP • LKPD • Buku guru • Buku siswa • Spidol E. TARGET PESERTA DIDIK Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang memiliki kecepatan belajar. Untuk menindak lanjuti berbagai macam kompetensi peserta didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi a. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan Teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.


42 c. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam F. MODEL PEMBELAJARAN ▪ Model pembelajaran : Cooperatif learning KOMPONEN INTI A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Alur Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu memahami isi teks deskripsi secara mandiri 2. Peserta didik mampu menanggapi isi teks deskriptif tentang peristiwa budaya dengan ragam krama sesuai dengan kreativitasnya 3. Melalui telaah teks deskripsi mengenai kebudayaan, peserta didik mampu menyajikan rangkaian kegiatan serta makna yang terkandung dalam prosesi tradisi nyadran dengan mandiri dalam bentuk tulisan ataupun lisan Indikator Capaian Pembelajaran : 4. Memahami isi teks deskripsi tentang kebudayaan Jawa B. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat menjelaskan isi dari teks deskripsi yang dibaca 2. Peserta didik dapat menanggapi isi teks deskripsi dengan ragam krama 3. Peserta didik mampu menyajika teks deskripsi tentang kebudayaan daerahnya masih-masing C. BERDIFERENSIASI a. Konten : Pengembangan 3 konten pembelajaran, konten bagi peserta didik yang belum membaca dan belum memahami materi prasyarat , konten bagi peserta didik yang sudah membaca tapi belum memahami materi prasyarat dan konten bagi peserta didik yang sudah membaca dan sudah memahami materi prasyarat b. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan porsi lebih dari guru sebagai mentor, sementara bagi peserta didik yang sudah siap belajar akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator, bagi bagi peserta didik yang sudah siap belajar dan paham akan materi akan melakukan pembelajaran secara


43 berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator dan anak akan menjadi mentor bagi rekannya yang memerlukan pendampingan/bantuan c. Produk : Hasil belajar disesuaikan dengan minat dan bakat peserta didik D. INTERNALISASI a. Sekolah Adiwiyata : menganalisis macam-macam budaya dan tradisi yang lestari di daerah setempat b. Anti perundungan : membantu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa merendahkan c. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan siswa d. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD E. ASESMEN / PENILAIAN a. Formatif 1) Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung 2) Penilaian Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Lisan selama proses KBM /saat presentasi, Keterampilan (unjuk kerja Produk) 3) Mengukur pemahaman pelajar: Mampu memahami unsur pembangun teks deskriptif, menuliskan kegiatan tradisi nyadran, menjelaskan makna yang terkandung dalam tradisi nyadran. b. Sumatif: 1) Penilaian tertulis ulangan harian 1. 2) Keterampilan : Soal studi kasus 3) Pengetahuan : Soal terapan c. Relektif: 1) Menggunakan tabel Dulu-Sekarang untuk mengamati perubahan hasil belajar siswa. Pengalaman belajar minimum yang perlu dialami pelajar untuk menguatkan konsep dan pemahamannya pada topik ini: Kriteria dan Rubrik Penilaian Tabel 1.6 Kriteria dan Rubrik Penilaian Teks Deskriptif Rubrik Penilaian Pengamatan Teks Deskriptif tentang peristiwa atau kejadian Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian 1 2 3 4


44 Produk Kerja sama Tanggung jawab Ketelitian Presentasi Pelajar diminta untuk menilai teks deskriptif mereka sendiri dengan menggunakan rubrik penilaian di atas atau yang dikembangkan guru atau yang telah disepakati bersama. Penilaian tertulis Mari Uji Kemampuan Kalian 1. Sawijining teks kang nggambarake sawijining prastawa kaya dene kita bisa ndeleng, ngrungokake, utawa maca diarani teks….. a. teks deskripsi. b. teks naratif c. teks eksposisi d. teks argumentasi 2. Ing ngisor iki kang ora kalebu unsur intrinsik yaiku….. a. latar b. alur c. tokoh d. latar belakang penulis 3. Ing ngisor iki kang kalebu unsur intrinsik teks deskripsi latar papan panggonan yaiku…… a. sesuk esuk b. Ing stasiun brambanan c. Ing ngendi tradisi kuwi diadakake? d. Apa kang di rembug saka materi kasebut? Kunci Jawaban “Mari Uji Kemampuan Kalian” 1. A. teks deskripsi 2. d. latar belakang penulis 3. b. Ing ngendi tradisi kuwi diadakake F. PEMAHAMAN BERMAKNA Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan memperoleh pelajaran yang sangat bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di masyarakat seperti: - Peserta didik dapat mendeskripsikan peristiwa budaya atau tradisi yang ada di sekitar lingkungan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.


45 - Peserta didik mampu membuatkan wacana deskripsi tentang budaya Jawa. G. PERTANYAAN PEMANTIK 1. Apakah kamu pernah membaca teks deskripsi ? 2. Apa kamu sudah pernah melihat tradisi nyadran ? H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan Orientasi a) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran b) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin c) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi a) Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai pengalaman peserta didik saat belajar Bahasa Jawa di SD dahulu. (1) Apa yang kamu ketahui tentang teks deskripsi? (2) Menurut kalian, apa yang menjadi ciri khusus teks deskripsi? Kegiatan Inti Pertemuan 1 ● Peserta didik memahami tentang teks deskripsi ● Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu contoh teks narasi yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. ● Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah kata ● Peserta didik diberikan LKPD untuk iudikerjakan secara berkelompok untuk menentukan simpulan dari teks deskripsi yang diberikan oleh guru (pembelajaran berdiferensiasi) ● Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian ● Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini ● Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Pertemuan ke -2


46 ● Peserta didik memahami tentang unsur intrinsik dalam teks deskripsi ● Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu contoh unsur dalam teks deskripsi yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. ● Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah kata ● Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menyajikan teks deskripsi tentang tradisi yang berkembang di daerahnya masing-masing (pembelajaran berdiferensiasi) ● Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian ● Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini ● Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Penutup: ● Guru menyimpulkan & merefleksi materi yang telah diajarkan “ menyimpulkan isi teks deskripsi” ● Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya. ● Menutup pelajaran dengan mengucap salam. Alternatif Kegiatan Guru menyediakan gambar acak tentang kegiatan tradisi nyadran kemudian peserta didik diminta untuk urut-urutan peristiwa dalam teks deskripsi, selanjutnya guru menyajikan gambar dengan tema tradisi, peserta didik diminta untuk membuat teks deskripsi sesuai dengan gambar. Interaksi Guru dengan Orang Tua/ Wali a) Guru menginformasikan mengenai tugas mencari tahu tradisi yang berasal dari daerahnya. Orang tua/ wali dapat membantu dengan memberikan usul tentang tradisi yang masih berkembang. Orang tua juga mendampingi saat pelajar mencari informasi melalui internet, mencari buku di perpustakaan setempat, atau menyediakan waktu untuk diwawancarai jika mengetahui informasi yang dicari. b) Guru juga dapat mengajak orang tua/ wali untuk meminjamkan media belajar yang sesuai dengan topik bahasan, video atau dokumen visual lain tentang tradisi. I. REFLEKSI Releksi


47 a) Peserta didik yang yang mungkin sudah terjawab selama aktivitas utama. Peserta didik juga dapat menambahkan jawaban pada pertanyaan teman jika ia mengetahui jawabannya. b) Guru memberikan pertanyaan relektif di akhir pertemuan. Contoh pertanyaannya adalah, Jadi tradisi apa yang masih berkembang di daerahmu? Sudahkah kalian mengetahuinya? Jika belum, bagaimana cara memperoleh informasinya? LAMPIRAN A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama Wacanen teks deskripsi “Tradisi Kenduren” ing ngisor iki ! Kendurenan Wektu iku aku didhawuhi bapak supaya nekani adicara kenduren ing daleme Pak Daryanta, sesepuh ing kampungku. Ing daleme Pak Daryanta, Bapak-bapak ing RTku wis padha kumpul kanthi lenggah ing klasa. Klasa kang dilenggahi Bapak-bapak iku mau digelar ing ruang tengah daleme Pak Daryanta. Anggone lenggah mau tumata rapi, lenggah jejer persagi ngupengi ambeng sing uga ditata jejer. Ambeng-ambeng iku diwadhahi baskom, ana sing baskom plastik, ana uga sing baskom seng. Ambeng-ambeng iku dumadi saka sega kang dhuwur ditatani lawuh maneka warna. Kanggo misahake sega lan lawuh, ing dhuwur sega diwenehi lemek. Ana sing nganggo lemek kertas, godhong gedhang, utawa plastik. Lawuh-lawuh sing tumumpang ing dhuwur sega mau ditata kanthi rapi. Sing wujud jangan ana sing diwadhahi takir, sudhi utawa lepek, dene lawuh gorengan tempe, gereh, peyek, enthoentho (rempah) cukup ditata kanthi rapi mubeng manut wujude lemek. Ing dhuwur lawuh isih diwenehi tutup. Godhong gedhang, serbet, lan koran, dadi tutup ambengambeng iku. Lst


48 Sawise maca wacana ing dhuwur, wangsulana pitakon ing ngisor iki ! 1. Ing ngendi tradisi kenduren dilaksanakake? 2. Saka wacana ing dhuwuwr Sapa wae kang melu tradisi kenduren? 3. Jlentrehna apa wae ubarampe kang dibutuhkae nalika tradisi kenduren? LEMBAR KERJA PERTEMUAN 1 Golekana jenenge saka tradhisi ing dhuwur iku! Objek Tradisi Formatted: Font: Italic, Font color: Auto


49 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 2 Kelompok B Golekana makna kang kaandhut sajroning prosesi nyadran saka gambar ing ngisor iki, asile bisa kosajekake awujud presentasi ppt utawa video! No. Prosesi kegiatan tradisi nyadran Makna kang kaandhut 1 ...................................... Gotong royong 2 ...................................... ...................................... 3 Nyekar makam leluhur ...................................... 4 ...................................... ...................................... 5 ...................................... ......................................


50 Kelompok C Tulisen ringkesan rangkaian prosesi tradisi nyadran ing ngisor iki! Presentasikan asil karyamu ing ngarep kelompok liya! Ringkasan isi cerita narasi nyadran B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL a. Materi Pembelajaran Remedial ⮚ Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 2. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tercapai


51 capaian pembelajarannya. 3. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tercapai capaian pembelajarannya. b. Materi Pembelajaran Pengayaan Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKTP berdasarkan hasil formatif. Mereka yang telah mencapai KKTP berdasarkan hasil Sumatif umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. C. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK MATERI TEKS NARASI A. Pengertian Wacana deskripsi yaiku wacana kang nggambarake kedadeyan utawa barang kanthi nyata kaya-kaya awake dhewe bisa melu nonton, keprungu utawa ngrasakne. Teks naratif kaperang dadi telu, yaiku deskripsi wong utawa barang utawa kewan, deskripsi panggonan utawa papan, lan deskripsi kedadeyan. Ciri-ciri wacana deskripsi yaiku nggambarake samu barang, nggunakake panca indra, bisa ngajak pamaca ndeleng dhewew, ngrasa dhewe, krungu dhewe, lan ngambu dhewe. B.Urut-urutane nulis wacana deskripsi 1. nemtokake underaning perkara utawa tema 2. ngumpulake katrangan 3. nyatet perangan-perangan kanthi tlesih 4. nulis asile kanthi urut, cetha lan nggunakake tembung kang trep 5. naliti lan mbenerake ukara kanthi becik C. Unsur Teks Naratif 1. Paraga, yaiku lakon utawa tokoh kang ana ing cerita. paraga kaperang ana telu, yaiku antagonis kang asifat ala, protagonis kang asifat becik, lan tritagonis kang asifat penengah.


52 2. Penokohan, yaiku cara pengarang nggambarake sifat lan karakter tokoh utawa paraga 3. Latar, keperang dadi telu, yaiku latar panggonan, latar wektu, lan latar suasana 4. Alur, yaiku lumakuning carita (urut-urutaning cerita manut kedadeyan wektu). Alur kabagi dadi telu, yaiku orientasi, komplikasi, lan resolusi 5. Tema, yaiku wosing cerita utawa pokok cerita 6. Lelewaning basa 7. Amanat, yaiku pesan moral kang ditujokake marang wong kang maca. 8. Sudut Pandang utawa point of view yaiku anggone pangripta manggonake utawa ndunungake awake ing cerita. Pangripta bisa dadi tokoh utama ing cerita, dadi tokoh utawa paraga tambahan, lan uga bisa dadi pihak ketiga utawa pengamat kang sarwa bisa D. GLOSARIUM Lelewaning basa = majas utawa basa kang digunakake dening panulis Deskripsi = Wacana kang isine nyritakake kedadeyan kaya dene nyata. Unsur = Pratelan saka wacana narasi Klasifikasi = Pengertian klasifikasi pada teks deskripsi adalah unsur penyusun yang bersistem dalam suatu kelompok menurut kaidah atau standar yang sebelumnya sudah ditetapkan. Majas = Merupakan gaya bahasa yang sifatnya kiasan atau bermakna konotasi E. DAFTAR PUSTAKA Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius: Yogyakarta Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VII. Sahabat: Klaten https://gunungsari.kec-karanggayam.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/126/370 Tuntang, Januari 2024 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Tuntang Guru Mata Pelajaran Sokhifatun Nakhiroh, S.Pd., M.Pd. Silvia Berlian Kharunia,S.Pd. NIP 19750820 200501 1 006 NIP


53


54 MODUL AJAR BAHASA JAWA Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 TUNTANG Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Fase/Kelas/Semester : D/7/2 Materi : Serat Wulangreh Pupuh Sinom Pokok Bahasan : Tembang Macapat Sinom Alokasi Waktu : 2JP @40 menit Pertemuan Ke- : A. Kompetensi awal (Materi Prasyarat) Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran ini adalah : • Peserta didik mampu memahami unsur tembang macapat sinom • Peserta didik mampu memahami isi tembang macapat sinom B. Profil PelajarPancasila yang dikembangkan 1. Bernalar Kritis : Menganalisis paugeran (guru gatra, guru wilangan, guru lagu) dalam tembang macapat sinom serta menanggapi pertanyaan terkait tembung angel dalam tembang macapat sinom secara berkelompok. 2. Kreatif : Menemukan amanat dalam tembang macapat sinom 3. Mandiri : Mampu menyelesaikan soal dengan cara sendiri 4. Berkebinekaan global : memunculkan sikap toleransi terhadap teman yang berbeda budaya, tradisi, dan keyakinan. C. Sarana dan Prasarana (Media Pembelajaran) 1. Gambar 2. Video 3. HP 4. LKPD 5. Buku guru 6. Buku peserta didik 7. Spidol


55 D. Target Peserta Didik Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang memiliki kecepatan belajar. Untuk menindak lanjuti berbagai macam kompetensi peserta didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi a. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan Teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. c. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam E. Model Pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw F. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami paugeran dalam tembang macapat sinom dengan berdiskusi 2. Peseta didik mampu menganalisis isi tembang sinom sesuai dengan kreativitasnya 3. Menanggapi teks piwulang serat Wulangreh pupuh Sinom dengan ragam krama 4. Peserta didik mampu menyajikan tembang macapat sinom dengan tema lingkungan sekitar G. Rencana A s e s


56 n 1. Formatif : a. Awal Pembelajaran : Soal materi prasyarat - Minggu wingi awake dhewe wis nyianaoni tembang macapat apa cah? - Apa tegese sinom iku? b. Proses pembelajaran : Observasi selama kegiatan pembelajaran Lembar Observasi (LO) Berilang tanda check list pada pernyataan sikap peserta didik di bawah ini! Sikap Capain Belum memadai Sudah memadai Kerja sama Teliti Tanggung jawab Komunikasi Berani berpendapat Menghargai teman 2. Sumatif : Bentuk soal studi kasus dan soal terapan (Soal Terlampir) H. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami paugeran dalam tembang macapat sinom dengan berdiskusi 2. Peseta didik mampu menganalisis isi tembang sinom sesuai dengan kreativitasnya 3. Menanggapi teks piwulang serat Wulangreh pupuh Sinom dengan ragam krama 4. Peserta didik mampu menyajikan tembang macapat sinom dengan tema lingkungan sekitar I. Pemahaman Bermakna Peserta didik akan memperoleh pemahaman yang sangat bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di masyarakat seperti: - Peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam tembang macapat sinom dalam kehidupan sehari-hari. - Peserta didik dapat menyanyi atau nembang untuk melestarikan kebudayaan


57 Jawa. J. Berdiferensiasi: a. Konten : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat dan peserta didik yang sudah siap belajar materi. Guru menyediakan beragam bentuk materi mengenai tembang sinom, bisa berupa PPT, tulisan pada kertas, maupun video tembang sinom. b. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan porsi lebih dari guru sebagai mentor,sementara bagi peserta didik yang sudah siap belajar akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator c. Produk : - Kelompok A (Mampu mengartikan kata-kata sulit dalam tesk tembang sinom melalui kamus) - Kelompok B (Mampu menyajikan isi tembang sinom dalam bentuk tulisan) - Kelompok C (Mampu menyajikan tembang macapat sinom dengan tema lingkungan melalui media gambar dalam bentuk video) K. Internalisasi : a. Sekolah Adiwiyata : menyajikan tembang macapat sinom dalam bentuk tulisan dengan tema kebersihan lingkungan dan menjaga kearifan lokal b. Anti perundungan : membantu peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa merendahkan c. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan peserta didik d. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD L. PertanyaanPematik 1. Pernahkah kamu mendengar tembang macapat sinom ? 2. Apa kamu sudah pernah menembangkan tembang macapat sinom? M. Persiapan Pembelajaran a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif dan bersih


58 c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD ) N. Langkah-Langkah Pembelajaran Aktivitas Awal: Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa kemudian menunjukan penguatan profil pelajar pancasila, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar. Mengawali materi pertama di BAB 2 tentang tembang macapat sinom yaitu menganalisis paugeran (guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan) tembang sinom.serta, menganalisis isi dan amanat dalam temang macapat sinom.dan dapat menyajikan tembang macapat sinom dengan tema lingkungan di sekitarnya sesuai kreatifitasnya. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesmen, pembagian kelompok, dan menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Aktivitas Inti: Pertemuan 1 • Peserta didik memahami tentang paugeran tembang macapat sinom • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu contoh tembang sinom yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah tembung • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menentukan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan tembang sinom beserta dengan analisis isinya (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Pertemuan ke -2 • Peserta didik memahami tentang pauegran tembang macapat sinom • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu isi tembang macapat sinom


59 • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah tembung • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menyajikan tembang macapat sinom dengan tema lingkungan (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran. Aktivitas Akhir: 1. Guru Bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari “isi tembang macapat sinom” 2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya. 4. Menutup pelajaran dengan mengucap salam. O. Refleksi Guru dan Refleksi Peserta didik 1. Refleksi Guru a. Apakah tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik oleh peserta didik ? b. Perbaikan apa saja yang harus dilakukan untuk pembelajaran kali ini ? c. Apakah kegiatan belajar berhasil ? d. Apa yang menurutmu berhasil ? e. Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ? 2. Refleksi Peserta didik a. Apakah kamu menyukai pembelajaran ini ? b. Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini ? c. Bagian mana menurut kamu yang sulit dalam pembelajaran topik ini ? d. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ? e. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran yang sulit?


60 P. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LAMPIRAN 1 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama Wacanen tembang macapat sinom ing ngisor iki! Nuladha laku utama Tumrape wong tanah Jawi Wong agung ing Ngeksiganda Panembahan Senopati Kapati amarsudi Sudaning hawa lan nepsu Pinesu tapabrata Tanapi ing siyang ratri Amemangun karyenak tyasing sasama Sumber : Tembang Jawa Macapat kaca 70 Sawise maca wacana ing dhuwur, wangsulana pitakon ing ngisor iki! 1. Pira cacahe guru gatra saka tembang macapat sinom ing dhuwur? 2. Itungen pira cacahe guru wilangan tembang macapat sinom saben sagtarane? 3. Temtokake guru lagu saka tembang macapat sinoming dhuwur ? LEMBAR KERJA PERTEMUAN KEDUA KELOMPOK A Golekana tegese tembung-tembung angel ing ngisor iki kanthi mbukak kamus bausastra online! Nuladha laku utama Tumrape wong tanah Jawi Wong agung ing Ngeksiganda Panembahan Senopati Kapati amarsudi Sudaning hawa lan nepsu Pinesu tapabrata No Tembung Tegese 1. Nuladha …………….


61 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 2 Kelompok B Tulisna isi tembang macapat sinom ing ngisor iki! Diskusikake karo kelompokmu asile bisa kosajekake kanthi cara nulis utawa nggawe video, uga bisa lumantar PPT! https://www.youtube.com/watch?v=NPSTGI-xhLk Ringkasan isi tembang macapat sinom ...................................... ...................................... ...................................... Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 2 Kelompok C Saka gambar ing ngisor iki, gawenen tembang macapat sinom kanthi tema ligkungan, lan gatekake pauegran guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan tembang macapat sinom kang gumathok! No Gambar Tembang Macapat Gambuh 1


62 2 Q. Pengayaan dan Remidial a. Materi Pembelajaran Remedial ➢ Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 2. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 3. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tercapai capaian pembelajarannya. b. Materi Pembelajaran Pengayaan Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKTP berdasarkan hasil formatif. Mereka yang telah mencapai KKTP berdasarkan hasil Sumatif umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. R. Materi Pembelajaran SERAT WULANGREH PUPUH SINOM a. Serat Wulangreh


63 Serat wulangreh kaanggit dening Paku Buwono IV. Panjenengane luwih kawentar kanthi asma Sunan Bagus amarga panjenengane pancen kagungan praupan kang bagus, cakrik. Ing yuswa kang isih timur yaiku yuswa 19 tahun, panjenengane wis dadi ratu ing Kraton Surakarta Hadiningrat wiwit tahun 1768 nganti tekan 1820. Ing serat wulangreh diandharake pamulang yaiku bab tata pamarentah kang sinergi utawa selaras karo babagan tata tulis, budaya, literasi kang isi piwulang kepiye carane urip ing kulawarga masyarakat, kanthi tentrem bisa urip bebarengan lan tetep ngabekti mring Gusti. b. Paugeran Tembang Macapat SINOM Pauegran yaiku titikane tembang macapat. Paugeran tembang macapat ana telu, yaiku: guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan. Guru lagu yaiku: tibaning swara vocal (a, I, u, e, o) ing pungkasaning gatra Guru gatra yaiku: cacahing gatra saben sapada Guru wilangan yaiku: cacahing wanda saben sagatra Analisis paugeran ing tembang macapat sinom Guru lagu: u, u, I, u, o Guru gatra: 5 Guru wilangan: 7, 10, 12, 8, 8 c. Pupuh Sinom Amenangi jaman edan Ewuh aya ing pambudi Melu edan nora tahan Yen tan melu anglakoni Boya keduman melik Kaliren wekasannipun Dilalah kersa Allah Begja-begjane kang lali Luwih begja kang eling lawan waspada (Ranggawarsita, Serat Kalatidha) Pupuh iki isine kita kudu eling, ngati-ati lan waspada urip ing jaman kang sarwa ana iki, aja nganti kita keblinger marang barang mewah kang ora anggone dhewe. S. Glosarium Amenangi Urip utawa ngalami Gatra Larik


64 Ewuh aya Angel Nora Ora Pambudi Pikiran Tan Ora Wekasan Tembe mburine T. Daftar Pustaka Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius: Yogyakarta Sutardjo Imam. 2011. Tembang Jawa (Macapat). Bukutujju. SOLO Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VII. Sahabat: Klaten https://www.youtube.com/watch?v=NPSTGI-xhLk. Tuntang, Januari 2024 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Tuntang Guru Mata Pelajaran Sokhifatun Nakhiroh, S.Pd., M.Pd. Silvia Berlian Kharunia,S.Pd. NIP 19750820 200501 1 006 NIP


65


66 MODUL AJAR BAHASA JAWA Nama Sekolah : SMP NEGERI 1TUNTANG Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Fase/Kelas/Semester : D/7/1 Materi : Memahami Cerita Wayang Ramayana Pokok Bahasan : Cerita Wayang Kidang Kencana Alokasi Waktu : 2JP @40 menit Pertemuan Ke- : 5-6 U. Kompetensi awal (Materi Prasyarat) Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran ini adalah : • Peserta didik mampu menelaah isi yang terkandung dalam cerita wayang ramayana • Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik cerita wayang ramayana V. Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan 1. Bernalar Kritis : Menganalisis unsur intrinsik dalam cerita wayang kidang kencana serta menanggapi pertanyaan kata sulit dalam jelajah tembung ketika diskusi kelas dan kerja kelompok. 2. Kreatif : Menemukan simpulan dari isi wacana cerita wayang kidang kencana yang dibaca 3. Mandiri : Mampu menyelesaikan soal dengan cara mandiri 4. Berkebinekaan global : memunculkan sikap toleransi terhadap teman yang berbeda budaya, tradisi, dan keyakinan. W. Sarana dan Prasarana (Media Pembelajaran) 1. Gambar 2. Video 3. HP 4. LKPD 5. Buku guru 6. Buku peserta didik 7. Spidol


67 X. Target Peserta Didik Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang memiliki kecepatan belajar. Untuk menindak lanjuti berbagai macam kompetensi peserta didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi d. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan Teknik bimbingan individua tau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. e. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. f. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam Y. Model Pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw Z. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami isi cerita wayang kidang kencana dengan jelas 2. Peseta didik mampu menganalisis unsur intrinsik cerita wayang kidang kencanadengan baik dan benar 3. Peserta didik mampu menyajikan kembali cerita wayang Ramayana dalam bentuk ringkasan sesuai dengan kreativitasnya AA. RencanaAse s m e n 1. Formatif : a. Awal Pembelajaran : Soal materi prasyarat


68 - Apakah kamu pernah melihat pertunjukan wayang? - Siapa tokoh wayang yang masih kamu ingat? b. Proses pembelajaran : Observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung Lembar Observasi (LO) Berilang tanda check list pada pernyataan sikap peserta didik di bawah ini! Sikap Capain Belum memadai Sudah memadai Kerja sama Teliti Tanggung jawab Komunikasi Berani berpendapat Menghargai teman 2. Sumatif : Soal studi kasus dan soal terapan (Soal Terlampir) BB. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami isi cerita wayang kidang kencana dengan jelas 2. Peseta didik mampu menganalisis unsur intrinsik cerita wayang kidang kencanadengan baik dan benar 3. Peserta didik mampu menyajikan kembali cerita wayang Ramayana dalam bentuk ringkasan sesuai dengan kreativitasnya CC. Pemahaman Bermakna Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan memperoleh pemahaman yang sangat bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di masyarakat seperti: - Peserta didik dapat mengetahui isi cerita wayang kidang kencana - Peserta didik mampu menggunakan Bahasa Jawa dengan baik dan benar, ketika mereka bercakap-cakap dengan masyarakat sekitar - Peserta didik mampu mengambil amanat nilai-nilai baik dalam cerita rwayang Ramayana yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.


69 DD. Berdiferensiasi: d. Konten : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat dan peserta didik yang sudah siap belajar materi. Guru menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk tulisan, ppt, ataupun video. e. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan porsi lebih dari guru sebagai mentor,sementara bagi peserta didik yang sudah siap belajar akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator f. Produk : - Kelompok A (Mampu menyebutkan penokohan dan alur dalam cerita wayang kidang kencana bisa dalam bentuk tulisan, design grafis, poster, ppt, ataupun video) - Kelompok B (Mampu menyajikan isi cerita wayang kidang kencana dengan Bahasa Jawa yang baik dan benar dalam bentuk tulisan sepertti poster, design grafis, ppt) - Kelompok C (Mampu menyajikan cerita wayang kidang kencana dengan bahasa Jawa yang baik dan benar dalam bentuk video ataupun audio) EE. Internalisasi : e. Sekolah Adiwiyata : menganalisis isi cerita wayang kidang kencana yang masih bekembang dilingkungan setempat dan melestarikan kearifan lokal f. Anti perundungan : membantu peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa merendahkan g. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan peserta didik h. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD FF.Pertanyaan Pematik 1. Apakah kamu pernah melihat pertunjukan wayang ramayana ? 2. Setelah kalian melihat pertunjukan wayang Ramayana, tokoh siapa saja yang masih kamu ingat? GG. Persiapan Pembelajaran a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif dan bersih c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik


70 HH. Langkah-Langkah Pembelajaran Aktivitas Awal: Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa kemudian menunjukan penguatan profil pelajar pancasila, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar. Mengawali materi tentang cerita rakyat yaitu menganalisis jenis cerita rakyat, Tanya jawab dengan pertanyaan misalnya peserta didik diminta menganalisis isi cerita rakyat dan menceritakan kembali cerita rakyat dengan kreatifitasnya. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesmen, pembagian kelompok, dan menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Aktivitas Inti: Pertemuan 1 • Peserta didik memahami tentang cerita wayang Ramayana kidang kencana • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu contoh jenis cerita rakyat yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah kata • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menentukan simpulan dari isi cerita wayang kidang kencana yang diberikan oleh guru (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Pertemuan ke -2 • Peserta didik memahami tentang unsur unsur intrinsik cerita wayang kidang kencana • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal cerita wayang kidang kencana yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah kata • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menceritakan Kembali cerita wayang kidang kencana dengan bahasanya sendiri sesuai


71 dengan kreativitasnya masing-masing. (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Aktivitas Akhir: 1. Guru Bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari “ isi cerita wayang kidang kencana” 2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya. 3. Menutup pelajaran dengan mengucap salam. II. Refleksi Guru dan Refleksi Peserta didik 1. Refleksi Guru a. Apakah tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik oleh peserta didik ? b. Perbaikan apa saja yang harus dilakukan untuk pembelajaran kali ini ? c. Apakah kegiatan belajar berhasil ? d. Apa yang menurutmu berhasil ? e. Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ? 2. Refleksi Peserta didik a. Apakah kamu menyukai pembelajaran ini ? b. Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini ? c. Bagian mana menurut kamu yang sulit dalam pembelajaran topik ini ? d. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ? e. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran yang sulit JJ. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama Wacanen cerita wayang kidang kencana ing ngisor iki!


72 KIDANG KENCANA Kidang Kencana. Nalika Rama, Sinta lan Lesmana ngumbara, tindakipun dumugi ing tengahing wana.Boten atawis dangu kekiteran Kidang Kencana .Pirsa Kidang Kencana, Dewi Sinta nyuwun dipun cepengaken. Dening ingkang garwa sang garwa tumuli ambujung Kidang Kencana. Pegat,apisah Rama lan Sinta, Kidang kencana tanggap ing sasmita , hangendering cancut mlajeng lumebeng wana, saya hanengah, saya tebih,den ira apepisahan kalawan garwa mayasari. Ngancik telenging wana, peteng ndhedhet lelimengan, ical lacaking Kidang, sapandhurat kumlebet katingal kidang Kencana haleledhang, Rama sigra hangembat gendhewa,menthang langkap, wastra lumepas, hangener dhateng Kidang, tumancep warayaning mring hangganing Kidang sangsam Kencana, gumlundhung pejah kasulayah. Eloking kahanan, sareng gumalundhunging Kidang kapiyarsa swara swara dumeling, Marica hangemba –emba...(Buku Wursita Basa). Sumber: Wursita basa Sawise maca wacana ing dhuwur, wangsulana pitakon ing ngisor iki ! 4. Apa irah-irahan wacan ing dhuwur? 5. Sapa wae paraga kang ana ing cerita wayang kidang kencana kasebut? 6. Jlentrehana watak saben paraga kasebut? 7. Amanat tapa sing bisa kapethik saka cerita wayang kidang kencana ing dhuwur? LEMBAR KERJA PERTEMUAN 2 - Gawenen kelompok, saben kelompok kedadeyan saka 4 nganti 5 bocah - Banjur bukak tautan laman youtobe iki https://www.youtube.com/watch?v=XMSQ4t1wL7w - Banjur sajekake nganggo basamu dhewe kanthi kreativitasmu bisa awujud power point canva, infografis, poster, video, utawa audio. Asil Garapan bisa duinggah lewat media masa, kayata youtobe, tiktok, utawa Instagram. Aja lali diwenehi jeneng kelompoke


73 KK. Materi Pembelajaran Remedial ➢ Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan ke bagian pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 2. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 3. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tercapai capaian pembelajarannya. LL. Materi Pembelajaran Pengayaan Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKTP berdasarkan hasil formatif. Mereka yang telah mencapai KKTP berdasarkan hasil Sumatif umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian MM. Materi Pembelajaran MATERI CERITA WAYANG RAMAYANA Wayang asale saka tembung “ayang” kang tegese ayang-ayang. Maksude pertunjukan iki ditindakake karo nonton para paraga ing mburi kelir kanthi wujud bayangan. Jenis cerita wayang ana loro, yaiku cerita wayang ramayana lan cerita wayang mahabarata. Cerita wayang ramayana isine nyritakake bab Rama lan Sinta, dene cerita Mahabarata isine nyritakake bab Pandhawa lan Kurawa. Ramayana, yaiku wiracarita saka India kang digubah dening Walmiki utawa Balmiki. Kisah cerita epos iki nduweni alur kang sederhana. Putera mahkota kerajaan Kosala kanthi aran Rama, kang kalebu titisan Bhatara Wisnu, di usir saka kerajaanne. Ing sawijining dina Rama ketemu dening Dewi Sinta kang dadi garwane.


74 Paraga kang ana ing cerita wayang ramayana antarane: 1.Rama, yaiku titisan Bhatara Wisnu kang dadi paraga utama ing cerita ramayana 2. Dewi Sinta, yaiku garwane Rama lan dadi rebutan karo Dasamuka 3. Kidang Kencana, awujud kidang emas kang dipengini Dewi Sinta 4. Anoman kang awujud kethek putih seneng tetulung marang liyan, Anoman putra saka bathara guru lan Dewi Anjani 5. Dasamuka utawa Rahwana, paraga kang nduweni ati ala lan nyulik Dewi Sinta 6. Leksmana yaiku adine Rama kang diutus kanggo njaga Dewi Sint d. Unsur Cerita Rakyat • Paraga, yaiku lakon utawa tokoh kang ana ing cerita. paraga kaperang ana telu, yaiku antagonis kang asifat ala, protagonis kang asifat becik, lan tritagonis kang asifat penengah. • Penokohan, yaiku cara pengarang nggambarake sifat lan karakter tokoh utawa paraga • Latar, keperang dadi telu, yaiku latar panggonan, latar wektu, lan latar suasana • Alur, yaiku lumakuning carita (urut-urutaning cerita manut kedadeyan wektu). Alur kabagi dadi telu, yaiku orientasi, komplikasi, lan resolusi • Tema, yaiku wosing cerita utawa pokok cerita • Lelewaning basa • Amanat, yaiku pesan moral kang ditujokake marang wong kang maca. • Sudut Pandang utawa point of view yaiku anggone pangripta manggonake utawa ndunungake awake ing cerita. Pangripta bisa dadi tokoh utama ing cerita, dadi tokoh utawa paraga tambahan, lan uga bisa dadi pihak ketiga utawa pengamat kang sarwa bisa NN. Glosarium Digubah Dirubah Paraga Para pemain cerita wayang Lelewaning basa Gaya bahasa kang digunakake pengarang Titisan Keturunan Orientasi Alur cerita kang isine ngenalake tokoh-tokoh kang ana ing cerita. Resolusi Penyelesaian saka permasalahan kang tumuju seneng utawa sedhih Wiracarita Cerita


75 OO. Daftar Pustaka Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius: Yogyakarta Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VII. Sahabat: Klaten https://www.youtube.com/watch?v=XMSQ4t1wL7w (diakses pada tanggal 10 Desember 2023) Tuntang, Januari 2024 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Tuntang Guru Mata Pelajaran Sokhifatun Nakhiroh, S.Pd., M.Pd. Silvia Berlian Kharunia,S.Pd. NIP 19750820 200501 1 006 NIP


76


77 MODUL AJAR BAHASA JAWA Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 TUNTANG Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Fase/Kelas/Semester : D/7/2 Materi : Teks Dialog atau Percakapan Pokok Bahasan : Menyajikan teks dialog dengan unggah-ungguh basa Alokasi Waktu : 2JP @40 menit Pertemuan Ke- : PP.Kompetensi awal (Materi Prasyarat) Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran ini adalah : • Peserta didik mampu menganalisis isi teks dialog • peserta didik memahami unsur intrinsik teks dialog QQ. Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan 1. Bernalar Kritis : Menggunakan kata atau kalimat dalam percakapan sesuai dengan unggah-ungguh basa, memahami isi dialog, dan menganalisis unsur intrinsik dialog ketika diskusi kelas dan kerja kelompok. 2. Kreatif : Menemukan simpulan dari teks dialog yang dibaca 3. Mandiri : Mampu menyelesaikan soal dengan cara mandiri 4. Berkebinekaan global : memunculkan sikap toleransi terhadap teman yang berbeda budaya, tradisi, dan keyakinan. RR. Sarana dan Prasarana (Media Pembelajaran) 1. Gambar 2. Video 3. HP 4. LKPD 5. Buku guru 6. Buku peserta didik 7. Spidol


78 SS. Target Peserta Didik Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang memiliki kecepatan belajar. Untuk menindak lanjuti berbagai macam kompetensi peserta didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi g. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan Teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. h. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. i. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam TT. Model Pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw UU. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui diskusi peserta didik mampu memahami isi teks 2. Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik yang terdapat dalam teks dialog dengan baik dan benar. 3. Peserta didik mampu menyajikan dialog atau percakapan dengan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan unggah-ungguh VV. RencanaAse s m e n 1. Formatif : a. Awal Pembelajaran : Soal materi prasyarat - Kemarin kita telah mempelajari unsur intrinsik dalam cerita, masih ingatkah kaliyan unsur intrinsik apa saja yang ada pada sebuah teks cerita? b. Proses pembelajaran : Observasi selama kegiatan pembelajaran


79 berlangsung Lembar Observasi (LO) Berilang tanda check list pada pernyataan sikap peserta didik di bawah ini! Sikap Capain Belum memadai Sudah memadai Kerja sama Teliti Tanggung jawab Komunikasi Berani berpendapat Menghargai teman 2. Sumatif : Soal studi kasus dan soal terapan (Soal Terlampir) WW. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami isi teks dengan berdiskusi 2. Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik yang terdapat dalam teks dialog dengan baik dan benar. 3. Peserta didik mampu menyajikan dialog atau percakapan dengan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan unggah-ungguh XX. Pemahaman Bermakna Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan memperoleh pelajaran yang sangat bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di masyarakat seperti:. - Peserta didik mampu menggunakan Bahasa Jawa dengan baik dan benarsesuai unggah-ungguh basa, ketika mereka sedang berdialog dengan orang lain. YY. Berdiferensiasi: g. Konten : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat dan peserta didik yang sudah siap belajar materi. Guru dapat menyaipakan materi berupa tulisan, PPT, infografis, video, maupun audio. h. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan porsi lebih dari guru sebagai mentor,sementara bagi peserta didik yang


Click to View FlipBook Version