80 sudah siap belajar akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator i. Produk : Pertemuan pertama mampu memahami isi dari dialog melali analisis unsur intrinsik Pertemuan kedua, peserta didik dapat menyajikan kembali teks dialog sesuai dengan unggah-ungguh basa yang baik dan benar. Hasil produk akhir dapat disajikan melalui tulisan poster, design grafis, infografis, ppt canva, video, ataupun audio yang disesuaikan dengan gaya belajar dan minat bakat peserta didik masing-masing. ZZ. Internalisasi : i. Sekolah Adiwiyata : membuat teks dialog dengan tema merawat lingkungan sekolahku j. Anti perundungan : membantu peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa merendahkan k. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan peserta didik l. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD AAA. Pertanyaan Pematik 1. Hari ini, kamu sudah berdialoh dengan siapa saja? 2. Apa yang sedang kamu ceritakan dengan orang tersebut ? BBB.Persiapan Pembelajaran a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif dan bersih c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD) CCC. Langkah-Langkah Pembelajaran Aktivitas Awal: Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa kemudian menunjukan penguatan profil pelajar pancasila, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar. Mengawali materi tentang cerita pengalaman pribadi yaitu dengan menemukan ide pokok yang terdapat dalam teks dialog. Tanya
81 jawab dengan pertanyaan misalnya peserta didik diminta menganalisis unsur intrinsic dialog dan menyajikan kembali dialog dengan kreatifitasnya. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesmen, pembagian kelompok, dan menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Aktivitas Inti: Pertemuan 1 • Peserta didik memahami tentang unggah-ungguh basa • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu contoh penggunaan unggah-ungguh basa dalam teks dialog yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah kata • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menentukan simpulan dari analisis isi teks dialog melalui analisis unsur intrinsik yang diberikan oleh guru (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Pertemuan ke -2 • Peserta didik memahami tentang isi yang terdapat pada teks dialog • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu teks dialog yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah kata • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menyajikan kembali dialog sehari-hari sesuai dengan unggah-ungguh basa yang baik dan benar bisa melalui tulisan ppt, video, maupun audio (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Aktivitas Akhir: 1. Guru berama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari “teks dialog atau percakapan”
82 2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya. 3. Menutup pelajaran dengan mengucap salam. DDD. Refleksi Guru dan Refleksi Peserta didik 1. Refleksi Guru a. Apakah tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik oleh peserta didik ? b. Perbaikan apa saja yang harus dilakukan untuk pembelajaran kali ini ? c. Apakah kegiatan belajar berhasil ? d. Apa yang menurutmu berhasil ? e. Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ? 2. Refleksi Peserta didik a. Apakah kamu menyukai pembelajaran ini ? b. Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini ? c. Bagian mana menurut kamu yang sulit dalam pembelajaran topik ini ? d. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ? e. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran yang sulit? EEE. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama Lembar kerja aktivitas pembelajaran teks dialog atau percakapan Untuk melaksanakan lembar kerja ini, silahkan kamu mengikuti beberapa langkah berikut:
83 1. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 4 orang. 2. Perhatikan teks dialog atau percakapan 3. Catat unsur intrinsik dialog tersebut. 4. Analisis pokok pikiran yang terkandung dalam teks dialog tersebut 5. Sajikan kembali dialog tersebut menggunakan bahasamu sendiri Lembar Kerja Peserta Didik 1 Widya : Kula nuwun, assalamualaikum Bu Rani : Wallaikumsalam, nggih mangga mbak Widya mlebu omah kene! Widya : Nggih Bu Rani, maturnuwun. Bu Rani : E e e cah ayu iki, ana apa prelu ndhuk karepmu dolan kene mau? Widya : Pangapunten Bu Rani, kula badhe ngaturaken pesen saking Ningsih, bilih Ningsih minggu menika boten saged wangsul amargi wonten kagiyatan gebyar bazar ing sekolahan. Bu Rani : Oalah, kamangka minggu iki nang omah ana acara arisan kaluarga. yawis ora dadi ngapa sing penting olehe sekolah. Widya : Pangapunten malih bu, Ningsih titip bilih nyuwn tambahan sangu kaliyan arta kangge mbayar kos-kosan wulan samenika. Bu Rani : Oh iya ndhuk, kepenaran mengko daktitike awakmu ya? Widya : Nggih Bu No. Unsur Intrinsik 1 Latar papan panggon Omahe Bu Rani 2 ...................................... ...................................... 3 ...................................... ...................................... Ringkasan isi dialog utawa percakapan ...................................... ...................................... LEMBAR KERJA PERTEMUAN 2 Untuk melaksanakan lembar kerja ini, silahkan kamu mengikuti beberapa langkah berikut: 1. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 4 orang. 2. Perhatikan teks dialog atau percakapan yang terdapat pada link di bawah ini https://www.youtube.com/watch?v=p5BU_3geU5M 3. Catat unsur intrinsik dialog tersebut. 4. Analisis isi yang terkandung dalam teks dialog tersebut
84 5. Sajikan kembali dialog tersebut menggunakan unggah-ungguh basa yang baik dan benar. Hasil akhir dapat disajikan melalui tulisan poster, infografis, PPT, canva, video, maupuun audio yang diunggah melalui media sosial bisa youtobe, tiktok, maupun Instagram. FFF. Pengayaan dan Remidial a. Materi Pembelajaran Remedial ➢ Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan ke bagian pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 5. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 6. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 7. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 8. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tercapai capaian pembelajarannya. c. Materi Pembelajaran Pengayaan Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKTP berdasarkan hasil formatif. Mereka yang telah mencapai KKTP berdasarkan hasil Sumatif umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. GGG. Materi Pembelajaran MATERI CERITA DIALOH ATAU PERCAKAPAN A. Pangertian Dialog
85 Dialog yaiku omong-omongan kang ditindhakake antarane wong loro utawa luwih kang ndhweni ancas tertemtu. Kayata tuladha dialog ing ngisor iki. B. Unsur Cerita Pengalaman • Paraga, yaiku lakon utawa tokoh kang ana ing cerita. Paraga kaperang ana telu, yaiku antagonis kang asifat ala, protagonis kang asifat becik, lan tritagonis kang asifat penengah. • Penokohan, yaiku cara pengarang nggambarake sifat lan karakter tokoh utawa paraga • Latar, keperang dadi telu, yaiku latar panggonan, latar wektu, lan latar suasana • Alur, yaiku lumakuning carita (urut-urutaning cerita manut kedadeyan wektu). Alur kabagi dadi telu, yaiku orientasi, komplikasi, lan resolusi • Tema, yaiku wosing cerita utawa pokok cerita • Lelewaning basa • Amanat, yaiku pesan moral kang ditujokake marang wong kang maca. • Sudut Pandang utawa point of view yaiku anggone pangripta manggonake utawa ndunungake awake ing cerita. Pangripta bisa dadi tokoh utama ing cerita, dadi tokoh utawa paraga tambahan, lan uga bisa dadi pihak ketiga HHH. Glosarium Intrinsik Ing njero Lelewaning basa Gaya bahasa penulis Unsur Bagian kang kudu ana III.Daftar Pustaka Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius: Yogyakarta Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VII. Sahabat: Jawa Tengah https://www.youtube.com/watch?v=p5BU_3geU5M (diakses 11 Desember 2023) Tuntang, Januari 2024 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Tuntang Guru Mata Pelajaran
86 Sokhifatun Nakhiroh, S.Pd., M.Pd. Silvia Berlian Kharunia,S.Pd. NIP 19750820 200501 1 006 NIP MODUL AJAR BAHASA JAWA Nama Sekolah : SMP NEGERI 1TUNTANG Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Fase/Kelas/Semester : D/7/2 Materi : Mengalihaksarakan Pokok Bahasan : Mengalihaksarakan teks ceritaRamayana (Kidang Kencana) satu paragrafberhuruf Latin ke huruf Jawa Alokasi Waktu : 2JP @40 menit Pertemuan Ke- : JJJ. Kompetensi awal (Materi Prasyarat) Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran ini adalah : • Peserta didik mampu memahami jenis sandhangan dalam cerita Ramayana • peserta didik mampu menggunakan pasangan dalam penulisan cerita Ramayana KKK. Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan 1. Bernalar Kritis : Menggunakan sandhangan dan pasangan dalam penulisan cerita Ramayana kidang kencana dengan baik dan benar ketika diskusi kelas dan kerja kelompok. 2. Kreatif : Menemukan sandhangan aksara Jawa dari teks Ramayana kidang kencana yang dibaca 3. Mandiri : Mampu menyelesaikan soal dengan cara mandiri 4. Berkebinekaan global : memunculkan sikap toleransi terhadap teman yang berbeda budaya, tradisi, dan keyakinan. LLL.Sarana dan Prasarana (Media Pembelajaran) 1. Gambar 2. Video
87 3. HP 4. LKPD 5. Buku guru 6. Buku peserta didik 7. Spidol MMM. Target Peserta Didik Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang memiliki kecepatan belajar. Untuk menindak lanjuti berbagai macam kompetensi peserta didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi j. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan Teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. k. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. l. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam NNN. Model Pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw OOO. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menggunakan sandhangan dan pasangan dalam cerita wayang Ramayana kidang kencana dengan baik dan benar 2. Peserta didik mampu mengalihaksarakan satu paragraph teks cerita ramayana berhuruf Jawa dengan benar PPP.RencanaAse s m e n
88 1. Formatif : a. Awal Pembelajaran : Soal materi prasyarat - Kemarin kita telah mempelajari aksara Jawa, masih ingatkah kaliyan ada berapa jumlah aksara Jawa dan pasangannya? b. Proses pembelajaran : Observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung Lembar Observasi (LO) Berilang tanda check list pada pernyataan sikap peserta didik di bawah ini! Sikap Capain Belum memadai Sudah memadai Kerja sama Teliti Tanggung jawab Komunikasi Berani berpendapat Menghargai teman 2. Sumatif : Soal studi kasus dan soal terapan (Soal Terlampir) QQQ. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menggunakan sandhangan dan pasangan dalam cerita wayang Ramayana kidang kencana dengan baik dan benar 2. Peserta didik mampu mengalihaksarakan satu paragraph teks cerita ramayana berhuruf Jawa dengan benar RRR. Pemahaman Bermakna Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan memperoleh pelajaran yang sangat bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di masyarakat seperti:. - Peserta didik mampu menggunakan pasangan dan sandhangan aksara Jawa dalam berbagai tulisan. - Peserta didik dapat membaca aksara Jawa yang ia temui dalam kehidupan sehari-hari
89 SSS. Berdiferensiasi: j. Konten : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat dan peserta didik yang sudah siap belajar materi. Guru dapat menyaipakan materi berupa tulisan, PPT, infografis, video, maupun audio. k. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan porsi lebih dari guru sebagai mentor,sementara bagi peserta didik yang sudah siap belajar akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator l. Produk : Pertemuan pertama mampu menggunakan pasangan dan sandhangan dalam teks Ramayana kidang kencana Pertemuan kedua, peserta didik dapat mengalihaksarakan satu paragraph teks Ramayana kidang kencana sesuai dengan pedoman penulisan aksara Jawa yang baik dan benar. Hasil produk akhir dapat disajikan melalui tulisan poster, design grafis, infografis, ppt canva, video, ataupun audio yang disesuaikan dengan gaya belajar dan minat bakat peserta didik masing-masing. TTT. Internalisasi : m. Sekolah Adiwiyata : membuat tulisan beraksara Jawa pada area sekitar lingkungan sekolah n. Anti perundungan : membantu peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa merendahkan o. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan peserta didik p. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD UUU. Pertanyaan Pematik 1. Hari ini, kamu sudah berdialoh dengan siapa saja? 2. Apa yang sedang kamu ceritakan dengan orang tersebut ? VVV. Persiapan Pembelajaran a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif dan bersih c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
90 WWW. Langkah-Langkah Pembelajaran Aktivitas Awal: Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa kemudian menunjukan penguatan profil pelajar pancasila, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar. Mengawali materi tentang alihaksara satu paragraph teks Ramayana kidang kencana dengan menemukan pasangan dan sandhangan yang terdapat dalam teks dialog. Tanya jawab dengan pertanyaan misalnya peserta didik diminta menganalisis penggunaan pasangan maupun sandhangan dan kemudian mengalihaksarakan satu paragraph teks Ramayana kidang kencana dengan kreatifitasnya. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesmen, pembagian kelompok, dan menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Aktivitas Inti: Pertemuan 1 • Peserta didik memahami tentang pasangan dan sandhagan aksara Jawa • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu contoh penggunaan pasangan dan sandhangan dalam teks Ramayana kidang kencana yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Menemukan pasangan dan sandhangan aksara Jawa yang terdapat pada teks Ramayana kidang kencana • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menganalisis pasangan dan sandhangan aksara Jawa yang diberikan oleh guru (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Pertemuan ke -2 • Peserta didik memahami tentang isi bacaan teks Ramayana kidang kencana • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah isi teks Ramayana kidang kencana yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk
91 mengalihaksarakan satu paragraf teks Ramayana kidang kencana bisa melalui tulisan ppt, maupun video (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Aktivitas Akhir: 1. Guru berama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari “emengalihaksarakan satu parafraf teks Ramayana kidang kencana” 2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya. 3. Menutup pelajaran dengan mengucap salam. XXX. Refleksi Guru dan Refleksi Peserta didik 1. Refleksi Guru a. Apakah tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik oleh peserta didik ? b. Perbaikan apa saja yang harus dilakukan untuk pembelajaran kali ini ? c. Apakah kegiatan belajar berhasil ? d. Apa yang menurutmu berhasil ? e. Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ? 2. Refleksi Peserta didik a. Apakah kamu menyukai pembelajaran ini ? b. Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini ? c. Bagian mana menurut kamu yang sulit dalam pembelajaran topik ini ? d. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ? e. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran yang sulit. YYY. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama Lembar kerja aktivitas pembelajaran teks dialog atau percakapan
92 Untuk melaksanakan lembar kerja ini, silahkan kamu mengikuti beberapa langkah berikut: 6. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 4 orang. 7. Perhatikan satu paragraph teks Ramayana kidang kencan di bawah ini 8. Carilah pasangan dan sandhanga aksara Jawa 9. Tuliskan pada LKPD yang telah disediakan oleh gurumu Sandhangan ...................................... ...................................... ...................................... Pasangan ...................................... ...................................... ...................................... LEMBAR KERJA PERTEMUAN 2 Untuk melaksanakan lembar kerja ini, silahkan kamu mengikuti beberapa langkah berikut: 6. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 4 orang. 7. Simak wacana berhuruf latin 8. Alihaksarakan wacana huruf Jawa dengan benar. 9. Presentasikan hasil karyamu. Hasil akhir dapat disajikan melalui tulisan poster, infografis, PPT, canva, maupun video yang diunggah melalui media sosial bisa youtobe, tiktok, maupun Instagram. Wacan ing ngisor iki tulisen nganggo aksara Jawa! Ngancik telenging wana, peteng ndhedhet lelimengan, ical lacaking Kidang, sapandhurat kumlebet katingal kidang Kencana haleledhang, Rama sigra hangembat gendhewa,menthang langkap, wastra lumepas, hangener dhateng Kidang, tumancep warayaning mring hangganing Kidang sangsam Kencana, gumlundhung pejah
93 kasulayah. Eloking kahanan, sareng gumalundhunging Kidang kapiyarsa swara swara dumeling, Marica hangemba –emba ZZZ. Pengayaan dan Remidial a. Materi Pembelajaran Remedial ➢ Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan ke bagian pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 2. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 3. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tercapai capaian pembelajarannya. d. Materi Pembelajaran Pengayaan Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKTP berdasarkan hasil formatif. Mereka yang telah mencapai KKTP berdasarkan hasil Sumatif umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian Alihaksara wacana huruf Jawa ...................................... ...................................... ......................................
94 AAAA. Materi Pembelajaran MATERI AKSARA JAWA 1. Aksara Jawa Aksara Jawa cacahe ana 20. Aksara Jawa kang isih asli durung ana sandhangan utawa pasangan diarani aksara nglegena. 2. Aksara Nglegena 3. Sandhangan yaiku tandha sing dienggo kanggo kanggo ngowahi swara ing aksara Jawa. 1. Sandhangan swara 2. Sandhangan panyigeg wanda
95 3. Sandhangan wyanjana 4. Contoh Wacana Huruf Jawa
96 BBBB. Glosarium Swara Huruf vokal (a, i, u, e, o) Wanda Suku kata Panyigeg Paten CCCC. Daftar Pustaka Purwanto.tt. Pedoman penulisan aksara Jawa Sekar rinonce: CV.Cendrawasih Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VII. Sahabat: Klaten Tuntang, Januari 2024 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Tuntang Guru Mata Pelajaran Sokhifatun Nakhiroh, S.Pd., M.Pd. Silvia Berlian Kharunia,S.Pd. NIP 19750820 200501 1 006 NIP
97
98
99 MODUL AJAR BAHASA JAWA Nama Sekolah : SMP NEGERI 1TUNTANG Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Fase/Kelas/Semester : D/8/2 Materi : Teks Cerita Ramayana Resi Jatayu Pokok Bahasan : Cerita Ramayana Resi Jatayu Alokasi Waktu : 3 JP @40 menit Pertemuan Ke- : DDDD. Kompetensi awal (Materi Prasyarat) Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran ini adalah : • Peserta didik mampu memahami unsur intrinsik cerita Ramayana Resi Jatayu • Peserta didik mampu memahami penggunaan bahasa Jawa sesuai dengan unggahungguh EEEE. Profil PelajarPancasila yang dikembangkan 1. Bernalar Kritis : Menganalisis unsur intrinsik yang terdapat pada teks cerita Ramayana resi Jatayu serta menanggapi isi teks cerita Ramayana Resi Jatayu dengan ragam krama. 2. Kreatif : Menemukan amanat dalam cerita Ramayana Resi Jatayu 3. Mandiri : Mampu menyelesaikan soal dengan cara sendiri 4. Berkebinekaan global : memunculkan sikap toleransi terhadap teman yang berbeda budaya, tradisi, dan keyakinan. FFFF. Sarana dan Prasarana (Media Pembelajaran) 1. Gambar 2. Video 3. HP 4. LKPD 5. Buku guru 6. Buku peserta didik 7. Spidol
100 GGGG. Target Peserta Didik Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang memiliki kecepatan belajar. Untuk menindaklanjuti berbagai macam kompetensi peserta didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi m. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. n. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. o. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam HHHH. Model Pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw IIII. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik dalam cerita Ramayana Resi Jatayu dengan berdiskusi 2. Peseta didik mampu menanggapi teks Ramayana Resi Jatayu dengan ragam krama JJJJ. R e n c a n a A s e
101 s m e n 1. Formatif : a. Awal Pembelajaran : Soal materi prasyarat - Paraga wayang sapa sing isih ko eling-eling saka cerita wayang Ramayana? b. Proses pembelajaran : Observasi selama kegiatan pembelajaran Lembar Observasi (LO) Berilah tanda check list pada pernyataan sikap peserta didik di bawah ini! Sikap Capain Belum tercapai Sudah tercapai Kerja sama Teliti Tanggung jawab Komunikasi Berani berpendapat Menghargai teman 2. Sumatif : Bentuk soal studi kasus dan soal terapan (soal terlampir) KKKK. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik dalam cerita Ramayana Resi Jatayu dengan berdiskusi 2. Peseta didik mampu menanggapi teks Ramayana Resi Jatayu dengan ragam krama LLLL. Pemahaman Bermakna Peserta didik akan memperoleh pemahaman yang sangat bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di masyarakat seperti: - Peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai kebaikan dari tokoh Ramayana Resi Jatayu dalam kehidupan sehari-hari. - Peserta didik dapat menggunakan ragam bahasa krama dalam kehidupan sehari-hari
102 MMMM. Berdiferensiasi: m. Konten : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat dan peserta didik yang sudah siap belajar materi. Guru menyediakan beragam bentuk materi mengenai cerita Ramayana Resi Jatayu, bisa berupa PPT, tulisan pada kertas, audio, maupun video. n. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan porsi lebih dari guru sebagai mentor,sementara bagi peserta didik yang sudah siap belajar akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator o. Produk : Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik cerita Ramayana Resi Jatayu dan menanggapinya dengan ragam krama. Menyajikan hasilnya dapat berupa tulisan poster, infografis, pp, media canva, maupun video. NNNN. Internalisasi : q. Sekolah Adiwiyata : memanfaatkan limbah bekas pakai seperti membuat wayang kardus dengan tokoh Ramayana Resi Jatayu r. Anti perundungan : membantu peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa merendahkan s. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan peserta didik t. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD OOOO. PertanyaanPematik 1. Pernahkah kamu menyaksikan pertunjukan wayang ? 2. Tokoh siapa yang masih kamu ingat? Bagaimana karakter tokoh tersebut? PPPP. Persiapan Pembelajaran a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif dan bersih c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD ) QQQQ. Langkah-Langkah
103 Pembelajaran Aktivitas Awal: Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa kemudian menunjukan penguatan profil pelajar pancasila, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar. Mengawali materi bab cerita wayang Ramayana Resi Jatayu dengan membaca cerita wayang Ramayana Resi Jatayu kemudian peserta didik diminta untuk menganalisis unsur intrinsik sesuai dengan kreatifitasnya. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesmen, pembagian kelompok, dan menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Aktivitas Inti: Pertemuan 1 • Peserta didik memahami tentang unsur intrinsik cerita wayang Ramayana Resi Jatayu • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal paraga dalam wayang Ramayana Resi Jatayu yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah tembung • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menentukan unsur intrinsik cerita Ramayana Resi Jatayu beserta dengan analisis isinya (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Pertemuan ke -2-3 • Peserta didik memahami isi cerita Ramayana Resi Jatayu • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal amanat yang terdapat dalam cerita Ramayana Resi Jatayu • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah tembung • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menyajikan Ramayana Resi Jatayu dengan ragam krama (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam
104 pembelajaran. Aktivitas Akhir: 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari “isi cerita Ramayana Resi Jatayu” 2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya. 4. Menutup pelajaran dengan mengucap salam RRRR. Refleksi Guru dan Refleksi Peserta didik 1. Refleksi Guru a. Apakah tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik oleh peserta didik ? b. Perbaikan apa saja yang harus dilakukan untuk pembelajaran kali ini ? c. Apakah kegiatan belajar berhasil ? d. Apa yang menurutmu berhasil ? e. Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ? 2. Refleksi Peserta didik a. Apakah kamu menyukai pembelajaran ini ? b. Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini ? c. Bagian mana menurut kamu yang sulit dalam pembelajaran topik ini ? d. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ? e. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran yang sulit? SSSS. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LAMPIRAN 1 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama Untuk melaksanakan lembar kerja ini, silahkan kamu mengikuti beberapa langkah berikut: 1. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 6 orang. 2. Peserta didik membaca pemahaman kembali cerita wayang Ramayana Resi Jatayu, kemudian menyajikan cerita wayang Ramayana Resi Jatayu
105 3. Peserta didik kemudian berdiskusi tentang unsur instrinsik cerita wayang dan berdiskusi membahas unsur intrinsik teks crita wayang ramayana Resi Jatayu 4. Selanjutnya peserta didik berlatih menulis unsur intrinsik teks crita wayang ramayana Resi Jatayu 5. Peserta didik dapat menyajikan hasilnya melalui media tulisan seperti PPT, canva, info grafis, video, maupun audio.
106 RESI JATAYU Nalika ngenteni tekane Rama lan Laksmana, Sinta weruh wong wadon tuwa. Wong wadon tuwa iku ngerti menawa Sinta trenyuh, banjur mlaku nyedhaki Sinta. Nanging nalika wong wadon ora bisa mlebu bunderan kuwi. Oh, Putri, aku weruh ana kembang mlathi disumpingake ing rambutmu. Apa aku oleh ngepek kembang mlathi sing endah iku?" panjaluke wong wadon tuwa iku. Sinta banjur menehake mlati sing ana rambute. Sinta ngathungake tangane menyang sanjabane bunderan. Wong wadon tuwa iku ora mung njupuk kembang mlathi nanging uga nggeret tangane Sinta metu saka bunderan. Sinta njerit. Jebul wong wadon tuwa iku Prabu Rahwana. Rahwana banjur ngguyu cekakakan. Dewi Sinta digawa dening Rahwana menyang Alengka. Ing sadalan-dalan Sinta bangga supaya bisa diuculake. Dumadakan Rahwana diserang manuk garudha.. Serangane iku gawe Sinta meh niba. Kanthi trengginas manuk iku nyathok awake Sinta. "Putri, nami kula Jatayu. Kula mireng panjerit paduka saking katebihan," ature manuk iku. Oh, Jatayu banget gedhe panuwunku," kandhane Sinta. Jatayu nandhang tatu. Sadurunge mati ninggal weling marang Sinta. Putri, paduka pundhut salembar wulu ing badan kula. Benjing badhe migunani kagem paduka! Mangga, Putri! Jatayu ngrintih. Sinta banjur nuruti ature Jatayu. Sinta banjur njabut saeler wulu saka awake Jatayu. Nanging ora suwe sawise Sinta njabut wulu mau, Rahwana nyamber awake Sinta, Sinta digendhong meneh lan digawa lunga menyang Alengka. (http://kedaiceritasenja.blogspot.com/2021/01/wayang-ramayana-episode-resi-jatayu.html Analisis Unsur Intrinsik Perwatakan Wayang Ramayana No. Paraga Perwatakan 1 Dewi Sinta Alus bebudene lan seneng tetulung 2 ...................................... 3 ...................................... 4 ...................................... 5 ......................................
107 LEMBAR KERJA PERTEMUAN KEDUA Untuk melaksanakan lembar kerja ini, silahkan kamu mengikuti beberapa langkah berikut: 1. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 6 orang. 2. Peserta didik membaca pemahaman kembali cerita wayang Ramayana Resi Jatayu, kemudian menyajikan cerita wayang Ramayana Resi Jatayu 3. Peserta didik kemudian memberi tanggapan cerita wayang Ramayana Resi Jatayu dengan ragam krama 4. Peserta didik dapat menyajikan hasilnya melalui media tulisan seperti PPT, canva, info grafis, video, maupun audio. Tanggapan isi cerita Ramayana Resi ...................................... ...................................... ...................................... TTTT. Pengayaan dan Remidial a. Materi Pembelajaran Remedial ➢ Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 4. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 5. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 6. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 7. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tercapai capaian pembelajarannya. e. Materi Pembelajaran Pengayaan
108 Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKTP berdasarkan hasil formatif. Mereka yang telah mencapai KKTP berdasarkan hasil Sumatif umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. UUUU. Materi Pembelajaran Wayang asale saka tembung “ayang” kang tegese ayang-ayang. Maksude pertunjukan iki ditindakake karo nonton para paraga ing mburi kelir kanthi wujud bayangan. Jenis cerita wayang ana loro, yaiku cerita wayang ramayana lan cerita wayang mahabarata. Cerita wayang ramayana isine nyritakake bab Rama lan Sinta, dene cerita Mahabarata isine nyritakake bab Pandhawa lan Kurawa. Ramayana, yaiku wiracarita saka India kang digubah dening Walmiki utawa Balmiki. Kisah cerita epos iki nduweni alur kang sederhana. Putera mahkota kerajaan Kosala kanthi aran Rama, kang kalebu titisan Bhatara Wisnu, di usir saka kerajaanne. Ing sawijining dina Rama ketemu dening Dewi Sinta kang dadi garwane. Paraga kang ana ing cerita wayang ramayana antarane: 7. Rama, yaiku titisan Bhatara Wisnu kang dadi paraga utama ing cerita ramayana 8. Dewi Sinta, yaiku garwane Rama lan dadi rebutan karo Dasamuka 9. Jatayu, awujud peksi kang nulungi Dewi Sinta nalika didusta Rahwana 10. Kidang Kencana, awujud kidang emas kang dipengini Dewi Sinta 11. Anoman kang awujud kethek putih seneng tetulung marang liyan, Anoman putra saka bathara guru lan Dewi Anjani 12. Dasamuka utawa Rahwana, paraga kang nduweni ati ala lan nyulik Dewi Sinta 13. Leksmana yaiku adine Rama kang diutus kanggo njaga Dewi Sinta Unsur Intrinsik Cerita Wayang • Paraga, yaiku lakon utawa tokoh kang ana ing cerita. paraga kaperang ana telu, yaiku antagonis kang asifat ala, protagonis kang asifat becik, lan tritagonis kang asifat penengah. • Penokohan, yaiku cara pengarang nggambarake sifat lan karakter tokoh utawa paraga • Latar, keperang dadi telu, yaiku latar panggonan, latar wektu, lan latar suasana • Alur, yaiku lumakuning carita (urut-urutaning cerita manut kedadeyan wektu). Alur kabagi dadi telu, yaiku orientasi, komplikasi, lan resolusi • Tema, yaiku wosing cerita utawa pokok cerita • Lelewaning basa • Amanat, yaiku pesan moral kang ditujokake marang wong kang maca.
109 • Sudut Pandang utawa point of view yaiku anggone pangripta manggonake utawa ndunungake awake ing cerita. Pangripta bisa dadi tokoh utama ing cerita, dadi tokoh utawa paraga tambahan, lan uga bisa dadi pihak ketiga utawa pengamat kang sarwa bisa VVVV. Glosarium Digubah Dirubah Paraga Para pemain cerita wayang Peksi Manuk Titisan Keturunan Wiracarita Cerita
110 WWWW. Daftar Pustaka Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius: Yogyakarta Kedai Cerita Senja. http://kedaiceritasenja.blogspot.com/2021/01/wayang-ramayana-episoderesi-jatayu.html) Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VIII. Sahabat: Jawa Tengah Tuntang, Januari 2024 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Tuntang Guru Mata Pelajaran Sokhifatun Nakhiroh, S.Pd., M.Pd. Silvia Berlian Kharunia,S.Pd. NIP 19750820 200501 1 006 NIP
111 MODUL AJAR BAHASA JAWA Nama Sekolah : SMP NEGERI 1TANGEN Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Fase/Kelas/Semester : D/8/2 Materi : Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi Pokok Bahasan : Tembang Macapat Kinanthi Alokasi Waktu : 3 JP @40 menit Pertemuan Ke- : 4-6 Kompetensi awal (Materi Prasyarat) Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran ini adalah : • Peserta didik mampu memahami paugeran tembang macapat kinanthi • Peserta didik mampu memahami isi tembang macapat kinanthi XXXX. Profil PelajarPancasila yang dikembangkan 1. Bernalar Kritis : Menganalisis paugeran (guru gatra, guru wilangan, guru lagu) dalam tembang macapat kinanthi serta menanggapi pertanyaan terkait tembung angel dalam tembang macapat kinanthi secara berkelompok. 2. Kreatif : Menemukan amanat dalam tembang macapat kinanthi 3. Mandiri : Mampu menyelesaikan soal dengan cara sendiri 4. Berkebinekaan global : memunculkan sikap toleransi terhadap teman yang berbeda budaya, tradisi, dan keyakinan. YYYY. Sarana dan Prasarana (Media Pembelajaran) 1. Gambar 2. Video 3. HP 4. LKPD 5. Buku guru 6. Buku peserta didik 7. Spidol
112 ZZZZ. Target Peserta Didik Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang memiliki kecepatan belajar. Untuk menindak lanjuti berbagai macam kompetensi peserta didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi p. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. q. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. r. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam AAAAA. Model Pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw BBBBB. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami paugeran dalam tembang macapat kinanthi dengan berdiskusi 2. Peseta didik mampu menganalisis isi tembang kinanthi sesuai dengan kreativitasnya 3. Peserta didik mampu menyajikan tembang macapat kinanthi dengan tema lingkungan sekitar 4. Formatif : a. Awal Pembelajaran : Soal materi prasyarat - Minggu wingi awake dhewe wis nyianaoni tembang macapat apa cah? - Apa tegese kinanthi iku? b. Proses pembelajaran : Observasi selama kegiatan pembelajaran Lembar Observasi (LO) berilanh tanda check list pada pernyataan sikap peserta didik di bawah ini!
113 Sikap Capain Belum tercapai Sudah tercapai Kerja sama Teliti Tanggung jawab Komunikasi Berani berpendapat Menghargai teman 5. Sumatif : Bentuk soal studi kasus dan soal terapan (soal terlampir) CCCCC. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami paugeran dalam tembang macapat kinanthi dengan berdiskusi 2. Peseta didik mampu menganalisis isi tembang kinanthi sesuai dengan kreativitasnya 3. Peserta didik mampu menyajikan tembang macapat kinanthi dengan tema lingkungan sekitar DDDDD. Pemahaman Bermakna Peserta didik akan memperoleh pemahaman yang sangat bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di masyarakat seperti: - Peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam tembang macapat kinanthi dalam kehidupan sehari-hari. - Peserta didik dapat membuat tembang kinanthi yang sesuai dengan tema berdasarkan paugeran yang telah ada. EEEEE. Berdiferensiasi: p. Konten : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat dan peserta didik yang sudah siap belajar materi. Guru menyediakan beragam bentuk materi mengenai tembang kinanthi, bisa berupa PPT, tulisan pada kertas, infografis, audio, maupun video tembang kinanthi. q. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan porsi lebih dari guru sebagai mentor,sementara bagi peserta didik yang sudah siap belajar akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator r. Produk :
114 - Peserta didik dapat menyajikan syair tembang kinanthi sesuai dengan kreativitasnya. Dapat berupa presentasi power point, media canva, tulisan tangan, poster, info grafis, maupun video. Hasil produk akhir kemudian diunggah pada salah satu media sosial peserta didik. Bisa melalui youtobe, tiktok, maupun Instagram. FFFFF. Internalisasi : u. Sekolah Adiwiyata : menulis syair tembang macapat kinanthi dalam bentuk tulisan dengan tema kebersihan lingkungan dan menjaga kearifan lokal v. Anti perundungan : membantu peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa merendahkan w. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan peserta didik x. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD GGGGG. PertanyaanPematik 1. Pernahkah kamu mendengar tembang macapat kinanthi ? 2. Apa kamu sudah pernah menembangkan tembang macapat kinanthi sebelumnya? HHHHH. Persiapan Pembelajaran a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif dan bersih c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD ) IIIII. Langkah-Langkah Pembelajaran Aktivitas Awal: Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa kemudian menunjukan penguatan profil pelajar pancasila, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar. Mengawali materi pertama tentang tembang macapat kinanthi yaitu menganalisis paugeran (guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan) tembang kinanthi .serta, menganalisis isi dan amanat dalam tembang macapat kinanthi dan dapat menuliskan syair tembang macapat kinanthi dengan tema lingkungan di sekitarnya sesuai kreatifitasnya. Guru menjelaskan capaian
115 pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesmen, pembagian kelompok, dan menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Aktivitas Inti: Pertemuan 1-2 • Peserta didik memahami tentang paugeran tembang macapat kinanthi • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu contoh tembang kinanthi yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah tembung • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menentukan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan tembang kinanthi beserta dengan analisis isinya (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Pertemuan ke 3-4 • Peserta didik memahami tentang paugeran tembang macapat kinanthi • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu isi tembang macapat kinanthi • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah tembung • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menyajikan syair tembang macapat kinanthi dalam bentuk tulisan bisa melalui presentasi power point, media canva, info grafis, maupun video dengan tema lingkungan (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran. Aktivitas Akhir: 1. Guru Bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari “isi tembang macapat kinanthi” 2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya. 3. Menutup pelajaran dengan mengucap salam.
116 JJJJJ. Refleksi Guru dan Refleksi Peserta didik 1. Refleksi Guru a. Apakah tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik oleh peserta didik ? b. Perbaikan apa saja yang harus dilakukan untuk pembelajaran kali ini ? c. Apakah kegiatan belajar berhasil ? d. Apa yang menurutmu berhasil ? e. Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ? 2. Refleksi Peserta didik a. Apakah kamu menyukai pembelajaran ini ? b. Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini ? c. Bagian mana menurut kamu yang sulit dalam pembelajaran topik ini ? d. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ? e. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran yang sulit? KKKKK. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LAMPIRAN 1 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama 10. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 4 orang. 11. Perhatikan syair tembang macapat kinanthi di bawah ini. 12. Jawablah setiap pertanyaan yang ada 13. Diskusikan hasil pekerjaanmu dengan teman kelompok. 14. Sajikan hasilmu dalam bentuk tulisan bisa berupa poster, info grafis maupun PPT Wacanen tembang macapat kinanthi ing ngisor iki! Sumber : Tembang Jawa Macapat kaca 70 Kinanthi Padha gulangen ing kalbu, ing sasmita amrih lantip, aja pijer mangan nendra, kaprawiran den kaesthi,
117 Sawise maca wacana ing dhuwur, wangsulana pitakon ing ngisor iki! 1. Pira cacahe guru gatra saka tembang macapat kinanthi ing dhuwur? 2. Itungen pira cacahe guru wilangan tembang macapat kinanthi saben sagtarane? 3. Temtokake guru lagu saka tembang macapat kinanthi ing dhuwur ? LEMBAR KERJA PERTEMUAN BERIKUTNYA 1. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 4 orang. 2. Perhatikan contoh video tembang macapat kinanthi pada lawan youtobe berikut ini. https://www.youtube.com/shorts/cRxZcTo6uvA 3. Buatlah syair tembang kinanthi dengan tema lingkungan sekolah dalam bentuk tulisan tangan, PPT, media canva, info grafis, maupun video 4. Presentasikan hasil karyamu dihadapan kelompok lain. LLLLL. Pengayaan dan Remidial a. Materi Pembelajaran Remedial ➢ Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 2. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 3. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tercapai capaian pembelajarannya. f. Materi Pembelajaran Pengayaan Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKTP berdasarkan hasil formatif. Mereka yang telah mencapai KKTP berdasarkan hasil Sumatif umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.
118 MMMMM. Materi Pembelajaran SERAT WULANGREH PUPUH KINANTHI a. Serat Wulangreh Serat wulangreh kaanggit dening Paku Buwono IV. Panjenengane luwih kawentar kanthi asma Sunan Bagus amarga panjenengane pancen kagungan praupan kang bagus, cakrik. Ing yuswa kang isih timur yaiku yuswa 19 tahun, panjenengane wis dadi ratu ing Kraton Surakarta Hadiningrat wiwit tahun 1768 nganti tekan 1820. Ing serat wulangreh diandharake pamulang yaiku bab tata pamarentah kang sinergi utawa selaras karo babagan tata tulis, budaya, literasi kang isi piwulang kepiye carane urip ing kulawarga masyarakat, kanthi tentrem bisa urip bebarengan lan tetep ngabekti mring Gusti. b. Paugeran Tembang Macapat Kinanthi Paugeran yaiku titikane tembang macapat. Paugeran tembang macapat ana telu, yaiku: guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan. Guru lagu yaiku: tibaning swara vocal (a, i, u, e, o) ing pungkasaning gatra Guru gatra yaiku: cacahing gatra saben sapada Guru wilangan yaiku: cacahing wanda saben sagatra Analisis paugeran ing tembang macapat kinanthi Guru lagu: u, i,a,i, a, i Guru gatra: 6 Guru wilangan: 8, 8, 8, 8, 8, 8 c. Pupuh Kinanthi Nadyan asor wijilipun, Yen kelakuwane becik, Utawa sugih carita, Carita kang dadi misil, Yen pantes raketana, Darapon mundhak kang budi. NNNNN. Glosarium Asor Ala, ora becik
119 Darapon Supaya Misil Mitsal Raketana Cedhakana Wijil Lahir OOOOO. Daftar Pustaka Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius: Yogyakarta Sumarlam & Suryani, Ersyani Siti. 2013. Widya Adi Basa Jawi. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Surakarta Sutardjo, Imam. 2014. Tembang Jawa Macapat. Bukutuju: Solo https://www.youtube.com/shorts/cRxZcTo6uvA (diakses tanggal 15 Desember 2023) Mengetahui, Kepala SMP Negeri 1 Tangen Tri Wahyuni, M.Pd NIP. 19710223 199412 2 002 Tangen, 15 Desember 2023 Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa Yuliningsih, S.Pd., M.Pd NIP. -
120
121 MODUL AJAR BAHASA JAWA Nama Sekolah : SMP NEGERI 1TANGEN Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Fase/Kelas/Semester : D/8/2 Materi : Legenda Pokok Bahasan : Menganalisis Isi Teks Legenda Alokasi Waktu : 3 JP @40 menit Pertemuan Ke- : 7-10 PPPPP. Kompetensi awal (Materi Prasyarat) Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran ini adalah : • Peserta didik mampu memahami isi teks legenda • Peserta didik mampu memahami unggah-ungguh bahasa ragam krama QQQQQ. Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan 1. Bernalar Kritis : Menganalisis unsur intrinsik legenda serta meringkas isi teks legenda/asal-usul tempat dengan ragamkrama secara berkelompok. 2. Kreatif : Menemukan amanat dalam teks legenda 3. Mandiri : Mampu menyelesaikan soal dengan cara sendiri 4. Berkebinekaan global : memunculkan sikap toleransi terhadap teman yang berbeda budaya, tradisi, dan keyakinan. RRRRR. Sarana dan Prasarana (Media Pembelajaran) 1. Gambar 2. Video 3. HP 4. LKPD 5. Buku guru 6. Buku peserta didik 7. Spidol SSSSS. Target Peserta Didik
122 Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang memiliki kecepatan belajar. Untuk menindak lanjuti berbagai macam kompetensi peserta didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi s. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. t. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. u. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam TTTTT. Model Pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw UUUUU. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami unsur intrinsik cerita legenda dengan berdiskusi 2. Peseta didik mampu meringkas isi teks legenda/asal- usul tempat dengan ragamkrama 3. Peserta didik mampu menyajikan teks legenda/asal-usul tempat sekitar sesuai dengan kreativitasnya 4. Formatif : a. Awal Pembelajaran : Soal materi prasyarat - Minggu wingi awake dhewe wis nyinaoni babagan teks legenda, miturutmu legenda apa wae kang asale saka Jawa Tengah? b. Proses pembelajaran : Observasi selama kegiatan pembelajaran Lembar Observasi (LO) berilah tanda check list pada pernyataan sikap peserta didik di bawah ini! Sikap Capain Belum tercapai Sudah tercapai
123 Kerja sama Teliti Tanggung jawab Komunikasi Berani berpendapat Menghargai teman 5. Sumatif : Bentuk soal studi kasus dan soal terapan (soal terlampir) VVVVV. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami unsur intrinsik cerita legenda dengan berdiskusi 2. Peseta didik mampu meringkas isi teks legenda/asal- usul tempat dengan ragamkrama 3. Peserta didik mampu menyajikan teks legenda/asal-usul tempat sekitar sesuai dengan kreativitasnya WWWWW.Pemahaman Bermakna Peserta didik akan memperoleh pemahaman yang sangat bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di masyarakat seperti: - Peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam cerita legenda dalam kehidupan sehari-hari - Peserta didik dapat mengetahui asal-usul daerahnya masing-masing XXXXX. Berdiferensiasi: s. Konten : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat dan peserta didik yang sudah siap belajar materi. Guru menyediakan beragam bentuk materi mengenai cerita legenda, bisa berupa PPT, tulisan pada kertas, maupun video legenda. t. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan porsi lebih dari guru sebagai mentor,sementara bagi peserta didik yang sudah siap belajar akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator u. Produk :
124 - Peserta didik dapat menyajikan cerita legenda daerah masing-masing dalam bentuk ragam krama dapat berupa presentasi power point, media canva, tulisan tangan, poster, info grafis, maupun video. Hasil produk akhir kemudian diunggah pada salah satu media sosial peserta didik bisa melalui youtobe, tiktok, maupun instagram. YYYYY. Internalisasi : y. Sekolah Adiwiyata : menulis asal-usul daerah masing-masing untuk menjaga kearifan lokal z. Anti perundungan : membantu peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa merendahkan aa. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan peserta didik bb. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD ZZZZZ. Pertanyaan Pematik 1. Pernahkah kamu mendengar ceita legenda tentang daerahmu? 2. Amanat apa yang bisa kamu tangkap setelah kamu mendengar cerita legenda tersebut? AAAAAA. Persiapan Pembelajaran a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif dan bersih c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD ) BBBBBB. Langkah-Langkah Pembelajaran Aktivitas Awal: Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa kemudian menunjukan penguatan profil pelajar pancasila, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar. Mengawali materi tentang cerita legenda yaitu dengan menganalisis unsur intrinsik teks legenda serta, meringkas isi teks legenda/asal- usul daerah dengan ragam krama di sekitarnya sesuai kreatifitasnya. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
125 assesmen, pembagian kelompok, dan menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Aktivitas Inti: Pertemuan 1 • Peserta didik memahami tentang unsur intrinsik cerita legenda • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru salah satu contoh teks legenda yang diberikan guru secara mandiri/kelompok. • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah tembung • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menganalisis unsur intrinsik cerita legenda beserta dengan analisis isinya (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran Pertemuan Berikutnya • Peserta didik memahami isi dari legenda salah satu daerah • Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru perihal salah satu isi cerita legenda • Menemukan arti kata yang sulit yang terdapat pada jelajah tembung • Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk meringkas isi teks legenda/asal-usul tempat dengan ragamkrama dalam bentuk tulisan bisa melalui presentasi power point, media canva, info grafis, maupun video dengan tema lingkungan (pembelajaran berdeferensiasi) • Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian • Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini • Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran. Aktivitas Akhir: 1. Guru Bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari “isi cerita legenda” 2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya. 4. Menutup pelajaran dengan mengucap salam.
126 CCCCCC. Refleksi Guru dan Refleksi Peserta didik 1. Refleksi Guru a. Apakah tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik oleh peserta didik ? b. Perbaikan apa saja yang harus dilakukan untuk pembelajaran kali ini ? c. Apakah kegiatan belajar berhasil ? d. Apa yang menurutmu berhasil ? e. Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ? 2. Refleksi Peserta didik a. Apakah kamu menyukai pembelajaran ini ? b. Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini ? c. Bagian mana menurut kamu yang sulit dalam pembelajaran topik ini ? d. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ? e. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran yang sulit? DDDDDD. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LAMPIRAN 1 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama 15. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 4 orang. 16. Peserta didik membaca contoh cerita legenda 17. Peserta didik diminta untuk menganalisis unsur intrinsik yang terkandung dalam cerita legenda 18. Peserta didik menyajikan unsur intrinsik cerita legenda dalam bentuk tulisan. 19. Peserta didik memresentasikan hasil karyanya dihadapan kelompok lain secara lisan. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Asal – usulipun Kutha Sragen Pemberontakan Cina sing dipimpin dening Sunan Kuning utawa Raden Mas Garendi ndadekake Paku Buwana II pilih lunga neng Pacitan. Salah sijine senopati Kartasura sing jenenge Tumenggung Alap-Alap oleh wangsit lewat ngimpi. Neng ngimpine iku, Tumenggung Alap-Alap ditekani pawongan. “Hey Tumenggung, iki ana telung pusaka,
127 tebok (wadah sega), lumbung pring, karo tongkat. Telung pusaka iki gawanen lunga saka Kartasura kene. mbesok yen wis tekan titi wancine, pusaka telu iki kudu mbok wenehke karo Pangeran Mangkubumi nalika ana perang gedhe”. Tumenggung Alap-Alap kaget nalika dheweke tangi, pusaka telu iku wis ana neng cedhake. Tumenggung Alap-Alap banjur lunga mengetan saka Kartasura. Tekan desa Kranggan, Tumenggung Alap-Alap rumangsa betah, lan akhire milih manggon neng kana dadi kyai, lan njenengi awake dhewe dadi Kyai Srenggi. Wis sauntara wektu Kraton Kartasura pindhah neng Surakarta. Wektu semana Pangeran Mangkubumi ora seneng karo Patih Pringgalaya sing mbelani Kompeni (Walanda). Akhire Pangeran Mangkubumi milih lunga saka Kraton, sangu duit 2000 real saka Sunan Paku Buwana II. Pangeran Mangkubumi lunga lewat Jebres menyang Tanan Bang Wetan. Neng Tanan Bang Wetan, Pangeran Mangkubumi oleh simpati saka warga. Akeh warga sing padha dilatih dadi prajurit kang kuat kanggo nglawan Walanda. Ananging Pangeran Mangkubumi kepeksa mundur amarga prajurite wiwit ora kuwat, amarga kentekan pangan. Pangeran Mangkubumi lan prajurit akhire tekan desa Kranggan. Neng kana tibake Pangeran Mangkubumi wis ditunggu-tunggu dening Kyai Srenggi. Kyai Srenggi memelas ngingeti kahanan Pangeran Mangkubumi lan prajurite. “Mangga Pangeran Mangkubumi, pinarak mlebet. Dhahar rumiyin sakwontene”, ujare Kyai Srenggi. Para Prajurit dikon mangan panganan sing wis dicepakake. Kanggo Pangeran Mangkubumi, Kyai Srenggi wis nyiapake sega lawuh pecel lan iwak pitik sing diwadahi tebok, lan legen sing diwadahi lumbung pring, banjur nyerahke pusaka sing keri dhewe, yaiku tongkat. Kyai Srenggi nyritakake wangsit sing ditampa pirang taun kepungkur. “Nyuwunsewu Pangeran, kala rumiyin, dalem nate pikantuk wangsit lewat ngimpi menawi dalem dipunpeseni njagi tigang pusaka ingkang samenika dalem kangge wadah dhaharanipun panjenengan, Pangeran”, mature Kyai Srenggi. “Kyai, aku maturnuwun banget, njenengan wis nulungi aku sak prajuritku”. “Dalem naming nglampahi amanat saking Gusti, Pangeran”, wangsulani Kyai Srenggi. “Saiki aku wis ngerti maksude kabeh panganan sing mbok suguhke nganggo pusaka-pusaka iki. Mula kuwi, Kyai lan kabeh sing neng kene tak jaluk dadi seksi, yen panggonan iki tak jenengke Sragen”. “Sragen, Gusti?”, pitakone kabeh wong sing neng kana. “Iya, Sragen. Panggonan iki tak jenengke Sragen amarga neng kene iki Kyai Srenggi wis masrahke telung pusaka lan menehi aku legen” Pangeran Mangkubumi njlentrehake. Wiwit iku, panggonan (desa) sing dienggoni Kyai Srenggi ganti jeneng dadi dukuh Sragen (Gathukane tembung srah, saka pasrah, lan gen saka legen). (Sumber: https://mengenalbudayajawa.blogspot.com/2008/06/mula-bukane-sragen.html ) Judul Legenda Analisis unsur intrinsic ................................................................................................................. .................................................................... .................. .................. ........ .......................................................................................... ......................
128 LEMBAR KERJA PERTEMUAN KEDUA 5. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok. Kelompok terdiri dari 4 orang. 6. Perhatikan contoh video cerita legenda di laman youtobe berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=SydKGUHMiHI 7. Buatlah ringkasan isi cerita tersebut dengan ragam krama dalam bentuk tulisan tangan, PPT, media canva, info grafis, maupun video 8. Presentasikan hasil karyamu dihadapan kelompok lain. EEEEEE. Pengayaan dan Remidial a. Materi Pembelajaran Remedial ➢ Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 2. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 3. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tercapai capaian pembelajarannya. 4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tercapai capaian pembelajarannya. g. Materi Pembelajaran Pengayaan Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKTP berdasarkan hasil formatif. Mereka yang telah mencapai KKTP berdasarkan hasil Sumatif umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. FFFFFF. Materi Pembelajaran A. Pengertian Cerita Legenda
129 Cerita Legenda yaiku kalebu salah sawijining jenis cerita rakyat kang nyritakake asal-usul sawijining papan panggonan. B. Unsur Teks Naratif Legenda 1. Paraga, yaiku lakon utawa tokoh kang ana ing cerita. paraga kaperang ana telu, yaiku antagonis kang asifat ala, protagonis kang asifat becik, lan tritagonis kang asifat penengah. 2. Penokohan, yaiku cara pengarang nggambarake sifat lan karakter tokoh utawa paraga 3. Latar, keperang dadi telu, yaiku latar panggonan, latar wektu, lan latar suasana 4. Alur, yaiku lumakuning carita (urut-urutaning cerita manut kedadeyan wektu). Alur kabagi dadi telu, yaiku orientasi, komplikasi, lan resolusi 5. Tema, yaiku wosing cerita utawa pokok cerita 6. Lelewaning basa 7. Amanat, yaiku pesan moral kang ditujokake marang wong kang maca. 8. Sudut Pandang utawa point of view yaiku anggone pangripta manggonake utawa ndunungake awake ing cerita. Pangripta bisa dadi tokoh utama ing cerita, dadi tokoh utawa paraga tambahan, lan uga bisa dadi pihak ketiga utawa pengamat kang sarwa bisa Glosarium Ngetan Lunga menyang arah etan Pusaka Gaman Real Mata uang Sauntara Sawetara Telung Telu Wangsit Pesan utawa amanat GGGGGG. Daftar Pustaka Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius: Yogyakarta 2022) Priyantono, Sawukir. 2014. Marsudi Basa lan Sastra Jawa Kelas VII. Erlangga: Jakarta Sumarlam & Suryani, Ersyani Siti. 2013. Widya Adi Basa Jawi. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Surakarta Sumber: https://mengenalbudayajawa.blogspot.com/2008/06/mula-bukane-sragen.html (diunduh 18 Desember 2023) Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=SydKGUHMiHI (diunduh 18 Desember 2023) Mengetahui, Kepala SMP Negeri 1 Tangen Tangen, 18 Desember 2023 Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa