waktu dan biaya pendidikan di di Indonesia, dan dirancang untuk
politeknik. Pada saat dirancang, target mendukung KKNI khususnya dalam
awalnya adalah 12.000 orang akan menyediakan tenaga ahli pada level
di-RPL-kan hingga akhir proyek. Namun 8. Hingga Agustus 2018 ada enam
sampai dengan Agustus 2018 jumlah program Master Terapan sudah berdiri
peserta RPL baru mencapai sekitar 337 yaitu di Politeknik Elektronika Negeri
orang dan kemungkinan besar target Surabaya (PENS), Politeknik Negeri
proyek seperti tersebut di atas sulit Malang (POLINEMA), Politeknik Negeri
dicapai. Jakarta (PNJ), dan Politeknik Negeri
Bandung (POLBAN) dengan fokus bidang
Beberapa faktor yang menjadi kendala, studi elektronika, infrastruktur, dan
pertama, karena peraturan untuk pertanian, sedangkan untuk Program
pelaksanaan RPL baru terbit tahun 2017 Studi yang mendukung sektor pariwisata
dan petunjuk teknis pelaksanaannya dan pertambangan belum berdiri.
tahun 2018. Kedua, kapasitas politeknik
untuk menerima mahasiswa baru melalui Politeknik Negeri Bali dan Politeknik
jalur reguler juga masih terbatas, belum Negeri Samarinda telah mengajukan
lagi jika ada tambahan mahasiswa baru proposal ke KEMENRISTEKDIKTI
dari jalur RPL. namun hingga Agustus 2018 belum
mendapatkan persetujuan. Pada
Ketiga, sistem pencatatan mahasiswa umumnya mereka menghadapi masalah
melalui jalur RPL di KEMENRISTEKDIKTI antara lain kesesuaian nama Program
juga baru dibangun belakangan setelah Studi dengan nomenklatur keilmuan
peraturan-peraturan tersebut di atas yang ditetapkan oleh KEMENRISTEKDIKTI
dibuat/disahkan. Pelajaran yang bisa dan ketercukupan tenaga pengajar
diambil adalah bahwa asumsi dasar (untuk mendirikan program Master
dalam menyusun indikator kinerja Terapan politeknik harus memiliki
proyek perlu dibuat secara lebih realistis setidaknya enam orang Doktor yang
sehingga target yang ditentukan bisa memiliki keahlian relevan).
dicapai (affordable) terutama jika
menyangkut peraturan baru yang masih PEDP telah memfasilitasi workshop
harus dibuat. dengan mengundang unit terkait di
KEMENRISTEKDIKTI guna membantu
Proyek PEDP juga membantu mempercepat proses pengusulan dan
mengembangkan Master Terapan pada perizinan tersebut. Pengembangan
bidang studi yang relevan dengan program Master Terapan ini memerlukan
lima industri prioritas. Program Master upaya yang terintegrasi dengan
Terapan ini merupakan hal baru
MEREKA BERSAKSI 177
melibatkan semua stakeholder di Technology (COT). Melalui COT ini
KEMENRISTEKDIKTI dan perlu dilakukan diharapkan politeknik memiliki suatu
monitoring dan bimbingan terus-menerus program unggulan sesuai dengan
sampai terwujud. Kerjasama dengan bidangnya. Untuk membangun COT
institusi internasional hendaknya juga dibutuhkan berbagai disiplin keilmuan/
digalang dari awal sehingga program keahlian. Sebagai contoh, Politeknik
yang ditawarkan oleh politeknik dapat Manufaktur Bandung mengembangkan
lebih baik dan relevan. keunggulan dalam pembuatan
komponen alat transportasi, Politeknik
Salah satu inovasi penting dalam Negeri Jakarta mengembangkan
program PEDP adalah pengembangan keunggulan di bidang rekayasa jalan
Pusat Unggulan Teknologi atau dalam dan jembatan, Politeknik Elektronika
Bahasa Inggris disebut Center of Negeri Surabaya mengembangkan
COT Logistics SCM &
E-Commerce milik Politeknik
Pos Indonesia (POLTEKPOS)
Bandung
178 Tumpuan Harapan: Reformasi Politeknik P.A.S.T.I Hebat
keunggulan bidang industri kreatif mengandung resiko akan turunnya
berbasis elektronika, Politeknik Pertanian subsidi dari pemerintah.
Negeri Kupang mengembangkan
keunggulan dalam industri makanan Inovasi yang tidak kalah penting dari
ternak, dan sebagainya. PEDP adalah pembentukan Lembaga
Sertfikasi Profesi (LSP) di masing-masing
Proyek PEDP menyediakan alat politeknik dan pendirian Tempat Uji
yang dibutuhkan oleh COT dan Kompetensi (TUK), yang merupakan
memberikan pelatihan kepada staf. salah satu pilar penting pelaksanaan
Pengembangan COT memerlukan KKNI. Hingga akhir Agustus 2018
kreativitas dan kesungguhan dari tim sebanyak 26 LSP telah mendapatkan
yang mengelola COT dan dukungan lisensi dari BNSP, 151 TUK telah
kebijakan dan sumberdaya yang dibentuk dan dilengkapi dengan
memadai dari pimpinan politeknik dan pearalatan yang memadai, dan 220
KEMENRISTEKDIKTI. Selain itu diperlukan skema kompetensi telah dibuat. Lebih
analisis yang tepat agar produk atau jasa dari 1.500 dosen politeknik telah dilatih
yang dihasilkan bisa ekonomis, dapat dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP.
diterapkan di industri dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan sudah 12.900
Ke depan, keberhasilan COT ini sertifikat kompetensi diterbitkan oleh
ditentukan oleh kemampuannya LSP tersebut. Hal ini merupakan
menjalin kerjasama dengan industri capaian yang cukup signifikan dalam
melalui kegiatan riset bersama dalam mengimplementasikan KKNI. Ke depan,
pengembangan produk atau jasa. politeknik perlu lebih intensif dalam
Pelajaran yang bisa diambil adalah menjalin kerjasama dengan industri agar
dalam penyusunan business plan COT skema kompetensi dapat dikembangkan
harus benar-benar matang dengan lebih lanjut dan kualitas sertifikasi dapat
memperhitungkan aspek ekonomis dan lebih baik dan menjadi nilai tambah bagi
teknis-operasional pengelolaannya, lulusan dan penggunanya.
dan harus dikelola secara profesional.
Dalam kaitan ini politeknik didorong Kepemimpinan (leadership) merupakan
untuk mengusulkan statusnya menjadi hal paling krusial yang menentukan
Badan Layanan Umum (BLU) agar keberhasilan pendidikan di politeknik.
bisa lebih mandiri dalam pengelolaan Berkaitan dengan hal ini, PEDP telah
sumberdaya, namun sejumlah politeknik mengembangkan kurikulum untuk
masih ragu-ragu untuk melakukan kepemimpinan dasar, madya dan lanjut
perubahan ini karena perubahan ini (senior). Kurikulum ini disusun dengan
MEREKA BERSAKSI 179
Mahasiswa Politeknik
Pertanian Negeri Pangkep
(POLIPANGKEP) sedang
melakukan kerja praktek
di industri pengembangan
Kakao di Sulawesi Selatan
180 Tumpuan Harapan: Reformasi Politeknik P.A.S.T.I Hebat
“ Dengan dukungan Proyek PEDP diharapkan
politeknik dapat menghasilkan lulusan yang
terampil dan kompeten di bidangnya guna
mendukung berkembangnya industri di lima
sektor prioritas yaitu infrastuktur, manufaktur,
pertambangan dan energi, agroindustri, dan
pariwisata.
menggunakan metoda partisipatif Secara umum dapat disimpulkan bahwa
melibatkan para direktur politeknik keberhasilan proyek seperti PEDP
dan tenaga ahli dari Kanada, Jerman ini sangat ditentukan oleh efektivitas
dan Singapura yang telah memiliki kepemimpinan dan kerjasama di tingkat
pengalaman mengelola institusi institusi (politeknik), kemampuan staf
perguruan tinggi dan politeknik. dalam menguasai substansi proyek,
dan kemampuan staf dalam mengelola
Kurikulum kepemimpinan dasar kegiatan sesuai dengan aturan main
dimaksudkan untuk melatih dosen-dosen yang berlaku baik di pemerintah maupun
muda di politeknik yang diharapkan donor. Selain itu diperlukan kreativitas
akan menjadi kepala lab atau ketua dan inisiatif (proactiveness) dari
Program Studi, kepemimpinan madya pengelola di lapangan serta terjalinnya
dimaksudkan untuk peserta yang akan komunikasi yang efektif antar pelaku
menduduki jabatan sebagai ketua kegiatan baik di tingkat politeknik,
jurusan dan unit pelaksana teknis, kementerian, maupun donor. n
sedangkan pelatihan kepemimpinan
lanjut dimaksudkan untuk dosen senior
calon direktur dan wakil direktur.
Pelaksanaan pelatihan kepemimpinan
ini akan dikerjakan bersama dengan
Pusdiklat KEMENRISTEKDIKTI sehingga
dapat berkelanjutan setelah berakhirnya
PEDP.
MEREKA BERSAKSI 181