141
4.6. Bukti transaksi sebagai dasar pencatatan pada klad kas
dengan cara:
4.6.1. Isi tanggal berdasarkan tanggal valuta (tanggal
efektifnya transaksi)
4.6.2. Isi keterangan dengan keterangan transaksi
(sebut nomor rekening)
4.6.3. Isi kolom debit sejumlah uang yang diterima
4.6.4. Berikan tanda paraf pada slip
4.6.5. Letakkan slip pada tempat yang dapat diambil
oleh Customer Service agar dapat diserahkan
kepada Back Office untuk diadministrasikan
2. Prosedur Back Office
Buku Rekening Kas Harian Jurnal SBB/ BB
Bukti Bukti Bukti Bukti
Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi
Rek. Nasabah Buku Kas Buku Pendapatan
Jurnal Giro
Kas
Kas Jurnal SBB N
Harian
142
1) Kas Harian: mencatat aliran kas keluar dan masuk pada hari
transaksi berdasarkan bukti transaksi dengan cara:
1.1. Memeriksa bukti transaksi apakah sudah terdapat nomor
bukti transaksi dan paraf Teller, bila tidak ada
konfirmasikan dengan Kepala Bagian Umum, tidak
diperbolehkan melakukan pencatatan atas dasar bukti
transaksi yang tidak terdapat nomor bukti transaksi dan
paraf petugas Frontline (transaksi dianggap belum
terlaksana)
1.2. Mencatat pada sisi penerimaan kas (debit) sejumlah
yang tercantum dalam rincian slip setor dan sisi
pengeluaran (kredit) bila terdapat pencairan
1.3. Memberikan paraf tanda telah terbukukan
1.4. Pada akhir hari transaksi menjumlahkan seluruh kolom
yang ada, yang akan dipergunakan untuk cross check
atas transaksi tunai pada hari itu
2) Rekening Nasabah (Prima Nota): mencatat setiap transaksi
pada rekening nasabah yang terjadi sebagai berikut:
2.1. Menerima aplikasi dari Front Liner dan mencatat data
base yang sudah menunjukkan adanya persetujuan dari
Kepala Bagian Umum, bila belum/tidak konfirmasikan
dengan Kepala Bagian Umum
143
2.2. Menerima slip setor / tarik dan mencatat pada buku
rekening nasabah sebagai berikut:
2.2.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
2.2.2. Catat nomor bukti transaksi
2.2.3. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
2.2.4. Catat kolom mutasi sisi kredit untuk setiap
penambahan saldo rekening dan sisi debit untuk
setiap pengurangan saldo rekening nasabah
2.2.5. Jumlahkan bila terdapat penambahan /
kurangkan bila terdapat pengurangan setiap
transaksi pada kolom saldo dan beri nomor
identitas petugas pada kolom ID OP
2.2.6. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
3) Jurnal
3.1 Jurnal Kas Keluar
3.1.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
3.1.2. Catat nomor bukti transaksi
3.1.3. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
3.1.4. Catat kolom mutasi sisi kredit untuk setiap
pengurangan kas
3.1.5. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
144
3.1.6. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
3.2. Jurnal Kas Masuk
3.2.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
3.2.2. Catat nomor bukti transaksi
3.2.3. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
3.2.4. Catat kolom mutasi sisi debit untuk setiap
penambahan kas
3.2.5. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
3.2.6. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
1) Jurnal Umum
3.3.1. Menerima bukti transaksi dari petugas jurnal
keluar/masuk
3.3.2. Catat berdasarkan tanggal valuta
3.3.3. Catat nomor bukti transaksi
3.3.4. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
3.3.5. Catat kolom mutasi sisi debit untuk setiap
penambahan kas atau sisi kredit untuk
pengurangan kas serta lawannya sisi kredit
untuk rekening lawan atau sisi debit untuk
rekening lawan
3.3.6. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
145
3.3.7. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
1. Sub. Buku Besar
4.1. Melakukan pencatatan sesuai dengan nama akunnya
seperti: Sub. Buku Besar Kas; Sub Buku Besar
Deposito; dan Sub. Buku Besar Pendapatan.
4.2. Pada akhir hari transaksi cross chek-kan jumlah SBB
Kas dengan Jumlah yang ada di Jurnal Kas Keluar dan
Masuk serta Kas Harian.
4.3. Kelompokkan bukti transaksi berdasarkan nomor urut
bukti transaksi, bendel jadi satu dan arsipkan.
5. Buku Besar
Untuk akun yang setiap penambahannya dicatat pada kolom
debit dan atau kredit, selisihkan saldo akun tersebut dengan
saldo tanggal valuta sebelumnya, bila selisih debit dan atau
kredit maka lakukan dengan cara:
5.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
5.2. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi (mutasi
dari Akun Sub. Buku Besar)
5.3. Catat kolom mutasi sisi kredit sejumlah selisih serta
jumlahkan pada sisi saldo demikian pula bila terjadi
sebaliknya
5.4. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
146
5.5. Jumlah saldo pada Akun Buku Besar harus sama
dengan saldo pada Akun Sub. Buku Besar
D. Formulir Yang dibutuhkan
1. Form Permohonan Pembukaan Rekening
147
Cara pengisian form permohonan pembukaan rekening:
1. Diisi dengan tanggal
2. Diisi dengan jumlah dan terbilang nominal
deposito
3. Diisi dengan informasi nama nasabah
4. Diisi dengan sumber dana deposito
5. Diisi dengan jangka waktu dan nisbah (Bank dan
Nasabah)
6. Diisi dengan nama dan tanda tangan penyetor
7. Diisi dengan ketentuan bagi hasil tiap bulannya
8. Diisi dengan ketentuan jatuh tempo
9. Diisi dengan ketentuan deposito (diisi oleh Bank)
10. Diisi dengan nama dan tanda tangan pejabat bank
148
2. Form Tambahan Data / Informasi Nasabah
Cara pengisian form permohonan pembukaan rekening:
1. Diisi dengan centangan pilihan jenis nasabah
2. Diisi dengan informasi identitas diri
3. Diisi dengan tujuan pembukaan rekening
149
4. Diisi dengan informasi jenis tabungan
5. Diisi dengan informasi rekening yang dimiliki saat
ini
6. Diisi dengan tanggal pembuatan rekening
7. Diisi dengan tanda tangan nasabah
8. Diisi dengan tanda tangan customer service
3. Form Kartu Contoh Tanda Tangan (KCTT)
Cara pengisian form permohonan pembukaan rekening:
150
1. Diisi dengan nama rekening
2. Diisi dengan nomor rekening
3. Diisi dengan centangan jenis produk bank
4. Diisi dengan nama dan jabatan nasabah (2x)
5. Diisi dengan tanda tangan nasabah (2x)
6. Diisi dengan ketentuan tanda tangan yang
diperlukan
7. Diisi dengan cap perusahaan
8. Diisi dengan jenis rekening
9. Diisi dengan informasi alamat, kode pos, NPWP
10. Diisi dnegan pekerjaan/bidang usaha
11. Diisi dengan tanda tangan customer service sebagai
peneliti form
12. Diisi dengan tanda tangan yang disetujui kepala
bagian umum
13. Diisi dengan tanggal pembukaan rekening
151
4. Form Klad Kas
Cara pengisian form klad kas:
1. Diisi dengan tanggal transaksi
2. Diisi dengan kas bon
3. Diisi dengan debit
4. Diisi dengan kredit
5. Diisi dengan sub total
6. Diisi dengan saldo
152
7. Diisi dengan total
8. Diisi tanda tangan kepala bagian umum
9. Diisi tanda tangan teller
5. Form Jurnal Umum
Cara pengisian form jurnal umum:
1. Diisi dengan tanggal transaksi
2. Diisi dengan no rek/akun
3. Diisi dengan nama akun
153
4. Diisi dengan no.bukti
5. Diisi dengan debit
6. Diisi dengan kredit
6. Form Mutasi Rekening
Cara pengisian form mutasi rekening:
1. Diisi dengan informasi rekening (nomor rekening,
nama alamat)
2. Diisi dengan tanggal transaksi
154
3. Diisi dengan no.bukti transaksi
4. Diisi dengan no.cheque/bilyet
5. Diisi dengan keterangan
6. Diisi dengan mutasi (debit/kredit)
7. Diisi dengan saldo
8. Diisi dengan keterangan D/K
7. Form Sub Buku Besar
Cara pengisian form sub buku besar:
1. Diisi dengan tanggal transaksi
2. Diisi dengan keterangan
155
3. Diisi dengan referensi
4. Diisi dengan debit
5. Diisi dengan kredit
6. Diisi dengan saldo
7. Diisi dengan keterangan D/K
8. Form Buku Besar
Cara pengisian form buku besar:
1. Diisi dengan tanggal transaksi
156
2. Diisi dengan keterangan
3. Diisi dengan referensi
4. Diisi dengan debit
5. Diisi dengan kredit
6. Diisi dengan saldo
7. Diisi dengan keterangan D/K
F. Penugasan Praktikum
1. Kelas dibagi menjadi 3 kelompok setiap kelompok
beranggotakan 8 - 10 mahasiswa dengan kemampuan
beragam.
2. Setiap kelompok dibagi menjadi 2 sub kelompok misal
A dan B, dengan rincian satu kelompok menjadi Bankir
dan satu kelompok menjadi nasabah.
3. Selanjutnya setiap sub kelompok mengerjakan tugas:
c. Menjalankan SOP untuk transaksi deposito
d. Kelompok yang berperan sebagai bankir
menjalankan tugas pelayanan sesuai SOP dan
panduan produk yang telah dibuat baik di front
office (1-2 Customer Service, 1-2 Teller, 1 Kepala
Bagian) dan 1 orang di back office.
157
5. Kelompok yang berperan sebagai nasabah melakukan
transaksi pendanaan (pembukaan, tarik dan setor) dan
bertransaksi di seluruh bank yang buka.
Transaksi Transfer
A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) atau Kompetensi
Setelah melakukan praktikum pada modul ini, mahasiswa
dapat:
1. Mempraktikkan transaksi transfer keluar
2. Mempraktikkan transaksi transfer masuk
B. Gambaran Umum
Transfer adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dengan
perintah dari pengirim asal yang bertujuan memindahkan
sejumlah dana kepada penerima. Transfer pada bank syariah
menggunakan akad Wakalah bil Ujrah. Ketentuan pada
transfer adalah:
1. Bank memenuhi ketentuan yang mengatur mengenai
transfer dana.
2. Bank menerapkan transparansi informasi produk dan
perlindungan nasabah sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Bank memiliki kebijakan dan prosedur untuk mitigasi
risiko.
4. Transfer dana dapat dilakukan melalui:
a. Sistem BI-Real Time Gross Settlement (RTGS).
158
159
b. Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
c. penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan
Kartu (APMK) yang menyediakan jasa transfer
dana.
5. Bank dapat mengenakan biaya transfer dana dengan
memperhatikan aspek kewajaran.
C. Prosedur Transaksi Transfer
1. Prosedur Transfer Keluar
NASABAH CUSTOMER TELLER
SERVICE
APLIKASI Aplikasi
WARKAT APLIKASI Warkat
WARKAT Slip Setor
T
BENAR RESI Klad Kas
? NASABAH
NASABAH
Hitung
Y Biaya BACK
OFFICE
TELLER
1. Nasabah/ Non Nasabah
Nasabah/ Non Nasabah datang ke bank kemudian langsung
ke counter customer service, kemudian mengisi aplikasi
transfer/ kiriman uang dan slip setoran.
160
2. Customer Service
3.1 Customer Service melaksanakan pemeriksaan awal
terhadap Aplikasi beserta lampiran dan persyaratan
yang ada.
4.1 Apakah semua yang harus diisi sudah terisi
dengan benar? bila ada yang belum kepada
nasabah diminta untuk mengisinya dan atau
merevisinya jika diperlukan
4.2 Memeriksa slip setoran yang diisi nasabah yang
terdiri dari nilai nominal kiriman uang dan biaya
transfer.
4.3 Apabila seluruh aplikasi telah diperiksa
kebenarannya, dibubuhkan paraf pada tempat
yang disediakan dan meneruskan kepada Kepala
Bagian Umum transfer non tunai
(pemindahbukuan/ kliring) dan bila tunai
diteruskan ke Teller, sementara nasabah
dimohon untuk menunggu ditempat yang
disediakan.
4.4 Untuk transaksi transfer keluar dengan warkat
kliring nasabah dipersilahkan pulang terlebih
dahulu setelah diberikan resi pengiriman uang.
Nasabah akan diberitahukan kepastian kiriman
161
uang setelah menunggu hasil kliring dengan via
telepon atau appointment.
4.5 Menyerahkan resi transfer yang dibayar secara
non tunai kepada nasabah.
3. Kepala Bagian Umum
3.1 Setelah menerima aplikasi transfer dari customer
service, Kepala Bagian Umum melakukan recheck atas
aplikasi tersebut
3.2 Bila disetujui Kepala Bagian Umum memberikan tanda
tangan persetujuannya pada tempat yang tersedia.
3.3 Bila transaksi atas beban rekening atau kliring, tugas
kepala bagian umum untuk memeriksa apakah
persyaratannya terpenuhi;
4.1 Tanda tangan sama? Bila tidak dibuatkan surat
keterangan penolakan
4.2 Hasil Kliring? Saldo penarik mencukupi? bila
tidak dibuatkan surat keterangan penolakan
4.3 Bila memenuhi persyaratan, dibuatkan Nota
Debit atas rekening yang terbebani, dan Nota
Kredit untuk rekening yang akan disetor
162
3.4 Membuat registrasi Transfer berdasarkan aplikasi yang
ada dan melakukan pengiriman uang kepada
beneficiary (ekspedisi).
3.5 Resi diserahkan ke nasabah melalui customer service.
3.6 Menyerahkan Nota Debit dan Nota Kredit kepada Back
Office untuk diadministrasikan.
4. Teller
4.1. Menerima slip setor dari Kepala Bagian Umum atau
dari nasabah
4.2. Periksa jumlah nominal dan terbilang, sama atau tidak,
bila tidak tanyakan pada nasabah yang benar dan segera
koreksi pada lembar yang sama dengan cara mencoret
sekali dan menuliskan yang benar kemudian
dimintakan tandatangan nasabah
4.3. Meminta kepada nasabah untuk menyerahkan sejumlah
uang yang tercantum didalamnya, bila diperlukan
beaya-beaya yang belum termasuk didalam aplikasi
diminta sekaligus dengan membuat slip setor tersendiri
dan meminta tandatangan nasabah pada slip tambahan
tersebut
4.4. Hitung uang dihadapan nasabah (berdiri) bila kurang,
minta kekurangannya, bila lebih serahkan
163
kelebihannya, bila mendapati uang palsu tunjukkan
pada nasabah bukti kepalsuan dan segera beri tanda
silang pada uang yang dimaksud dan minta nasabah
menggantinya, bila terdapat banyak sekali uang palsu
pada satu nasabah danatau nasabah tidak bersedian
mengganti, segera hubungi petugas keamanan (polisi)
dengan menekan tombol yang tersedia
4.5. Bila semuanya benar tandatangani slip tersebut pada
tempat yang tersedia dan berikan nomor bukti transaksi
4.6. Bukti transaksi sebagai dasar pencatatan pada klad kas
dengan cara:
4.6.1. Isi tanggal berdasarkan tanggal valuta (tanggal
efektifnya transaksi)
4.6.2. Isi keterangan dengan keterangan transaksi
(sebut nomor rekening)
4.6.3. Isi kolom debit sejumlah uang yang diterima
4.6.4. Berikan tanda paraf pada slip
4.6.5. Menyerahkan resi transfer kepada nasabah
4.6.6. Letakkan slip pada tempat yang dapat diambil
oleh Customer Service agar dapat diserahkan
kepada Back Office untuk diadministrasikan
164
2. Prosedur Transfer Masuk
EKSKSPEDISI KABAG
Pemberitahuan
Pemberitahuan Advise Advise
REGISTER
T/R MASUK REGISTER
T/R MASUK
KABAG
ND
NK
BACK OFFICE
1. Bagian Ekspedisi
Petugas bagian ini mengadmistrasikan transfer masuk untuk
keuntungan nasabah bank atau pihak benefeciary,
selanjutnya meneruskan surat pemberitahuan dan advise
kepada Kepala Bagian Umum.
2. Kepala Bagian Umum
Mengadministrasikan surat pemberithuan dan advise pada
register transfer masuk. Selanjutnya membuat nota debet/
nota kredit bila transfer untuk pemindahbukuan dan
memberikan pemberitahuan kepada nasabah bisa via telepon
atau surat. Bila transfer tidak pindah buku, maka KABAG
membuat surat pemberitahuan kepada beneficiary untuk
165
mengetahui kepastian pembayaran. Setelah itu nota debet/
nota kredit diserahkan ke Back Office untuk
diadministrasikan. Tugas lain yang penting adalah
melakukan verfikasi pada kode transfer masuk (key test),
apakah merupakan transaksi yang sah atau tidak.
3. Teller / Kasir
3.1. Menerima slip penarikan dan bukti tansfer dari nasabah
dan mempersilahkan nasabah menunggu sejenak
3.2. Mempersiapkan sejumlah uang yang tertera pada slip
dan bukti kiriman uang tersebut, memanggil nasabah
untuk menerima uang
3.3. Meminjam Kartu Tanda Bukti Diri nasabah
3.4. Meminta tandatangan disebalik slip penarikan dan
bandingkan dengan tandatangan pada slip.
3.5. Berikan slip penarikan tersebut nomor bukti transaksi,
catat dalam klad kas pada sisi pengeluaran (kredit)
3.6. Tempatkan slip penarikan tersebut pada tempat yang
disediakan untuk didistribusikan kepada Back Office
3. Prosedur Back Office 166
Buku Rekening Kas Harian Jurnal SBB/ BB
Bukti Bukti Bukti Bukti
Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi
Pendapatan
Rek. Nasabah Buku Kas Buku
Jurnal Giro
Kas
Kas Jurnal SBB N
Harian
1. Kas Harian: mencatat aliran kas keluar dan masuk pada hari
transaksi berdasarkan bukti transaksi dengan cara:
1.1. Memeriksa bukti transaksi apakah sudah terdapat
nomor bukti transaksi dan paraf Teller, bila tidak ada
konfirmasikan dengan Kepala Bagian Umum, tidak
diperbolehkan melakukan pencatatan atas dasar bukti
transaksi yang tidak terdapat nomor bukti transaksi dan
paraf petugas Frontline (transaksi dianggap belum
terlaksana)
1.2. Mencatat pada sisi penerimaan kas (debit) sejumlah
yang tercantum dalam rincian slip setor dan sisi
pengeluaran (kredit) bila terdapat pencairan
1.3. Memberikan paraf tanda telah terbukukan
167
1.4. Pada akhir hari transaksi menjumlahkan seluruh kolom
yang ada, yang akan dipergunakan untuk cross check
atas transaksi tunai pada hari itu
2. Rekening Nasabah (Prima Nota): mencatat setiap transaksi
pada rekening nasabah yang terjadi sebagai berikut:
2.1. Menerima aplikasi dari Front Liner dan mencatat data
base yang sudah menunjukkan adanya persetujuan dari
Kepala Bagian Umum, bila belum/tidak konfirmasikan
dengan Kepala Bagian Umum
2.2. Menerima slip setor / tarik dan mencatat pada buku
rekening nasabah sebagai berikut:
2.2.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
2.2.2. Catat nomor bukti transaksi
2.2.3. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
2.2.4. Catat kolom mutasi sisi kredit untuk setiap
penambahan saldo rekening dan sisi debit untuk
setiap pengurangan saldo rekening nasabah
2.2.5. Jumlahkan bila terdapat penambahan / kurangkan
bila terdapat pengurangan setiap transaksi pada
kolom saldo dan beri nomor identitas petugas
pada kolom ID OP
2.2.6. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
168
3. Jurnal
3.1 Jurnal Kas Keluar
3.1.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
3.1.2. Catat nomor bukti transaksi
3.1.3. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
3.1.4. Catat kolom mutasi sisi kredit untuk setiap
pengurangan kas
3.1.5. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
3.1.6. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
3.2. Jurnal Kas Masuk
3.2.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
3.2.2. Catat nomor bukti transaksi
3.2.3. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
3.2.4. Catat kolom mutasi sisi debit untuk setiap
penambahan kas
3.2.5. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
3.2.6. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
3.3. Jurnal Umum
3.3.1. Menerima bukti transaksi dari petugas jurnal
keluar/masuk
3.3.2. Catat berdasarkan tanggal valuta
169
3.3.3. Catat nomor bukti transaksi
3.3.4. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
3.3.5. Catat kolom mutasi sisi debit untuk setiap
penambahan kas atau sisi kredit untuk
pengurangan kas serta lawannya sisi kredit
untuk rekening lawan atau sisi debit untuk
rekening lawan
3.3.6. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
3.3.7. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
4. Sub. Buku Besar
4.1. Melakukan pencatatan sesuai dengan nama akunnya
seperti: Sub. Buku Besar Kas; Sub Buku Besar
Deposito; dan Sub. Buku Besar Pendapatan.
4.2. Pada akhir hari transaksi cross chek-kan jumlah SBB
Kas dengan Jumlah yang ada di Jurnal Kas Keluar dan
Masuk serta Kas Harian.
4.3. Kelompokkan bukti transaksi berdasarkan nomor urut
bukti transaksi, bendel jadi satu dan arsipkan.
5. Buku Besar
Untuk akun yang setiap penambahannya dicatat pada kolom
debit dan atau kredit, selisihkan saldo akun tersebut dengan
170
saldo tanggal valuta sebelumnya, bila selisih debit dan atau
kredit maka lakukan dengan cara:
5.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
5.2. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi (mutasi
dari Akun Sub. Buku Besar)
5.3. Catat kolom mutasi sisi kredit sejumlah selisih serta
jumlahkan pada sisi saldo demikian pula bila terjadi
sebaliknya
5.4. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
5.5. Jumlah saldo pada Akun Buku Besar harus sama
dengan saldo pada Akun Sub. Buku Besar
D. Formulir Yang dibutuhkan
1. Form Transfer
171
Cara pengisian form transfer:
1. Diisi dengan nama bank
2. Diisi dengan nomor transfer
3. Diisi dengan nomor referensi
4. Diisi dengan tanggal efektif
5. Diisi dengan keterangan permohonan jenis
pengiriman
6. Diisi dengan nomor rekening, nama dan alamat
pengirim
7. Diisi dengan status pengirim
8. Diisi dengan besaran kiriman
9. Diisi dengan nominal terbilang
10. Diisi dengan berita atau deskripsi pengiriman
11. Diisi dengan cara pembayaran
12. Diisi dengan nama dan alamat penerima
13. Diisi dengan nama bank tujuan
14. Diisi dengan nomor rekening penerima
15. Diisi oleh bank terkait informasi dari transfer
16. Diisi dengan tanda tangan pengirim
17. Diisi dengan tanda tangan dari pengesahan bank
172
2. Form Klad Kas
Cara pengisian form klad kas:
1. Diisi dengan tanggal transaksi
2. Diisi dengan kas bon
3. Diisi dengan debit
4. Diisi dengan kredit
5. Diisi dengan sub total
6. Diisi dengan saldo
173
7. Diisi dengan total
8. Diisi tanda tangan kepala bagian umum
9. Diisi tanda tangan teller
3. Form Jurnal Umum
Cara pengisian form jurnal umum:
1. Diisi dengan tanggal transaksi
2. Diisi dengan no rek/akun
3. Diisi dengan nama akun
174
4. Diisi dengan no.bukti
5. Diisi dengan debit
6. Diisi dengan kredit
4. Form Mutasi Rekening
Cara pengisian form mutasi rekening:
1. Diisi dengan informasi rekening (nomor rekening,
nama alamat)
2. Diisi dengan tanggal transaksi
175
3. Diisi dengan no.bukti transaksi
4. Diisi dengan no.cheque/bilyet
5. Diisi dengan keterangan
6. Diisi dengan mutasi (debit/kredit)
7. Diisi dengan saldo
8. Diisi dengan keterangan D/K
5. Form Sub Buku Besar
Cara pengisian form sub buku besar:
1. Diisi dengan tanggal transaksi
2. Diisi dengan keterangan
176
3. Diisi dengan referensi
4. Diisi dengan debit
5. Diisi dengan kredit
6. Diisi dengan saldo
7. Diisi dengan keterangan D/K
6. Form Buku Besar
Cara pengisian form buku besar:
1. Diisi dengan tanggal transaksi
177
2. Diisi dengan keterangan
3. Diisi dengan referensi
4. Diisi dengan debit
5. Diisi dengan kredit
6. Diisi dengan saldo
7. Diisi dengan keterangan D/K
G. Penugasan Praktikum
1. Kelas dibagi menjadi 3 kelompok setiap kelompok
beranggotakan 8 - 10 mahasiswa dengan kemampuan
beragam.
2. Setiap kelompok dibagi menjadi 2 sub kelompok misal
A dan B, dengan rincian satu kelompok menjadi Bankir
dan satu kelompok menjadi nasabah.
3. Selanjutnya setiap sub kelompok mengerjakan tugas:
a. Menjalankan SOP untuk transaksi transfer
b. Kelompok yang berperan sebagai bankir
menjalankan tugas pelayanan sesuai SOP dan
panduan produk yang telah dibuat baik di front
office (1-2 Customer Service, 1-2 Teller, 1 Kepala
Bagian) dan 1 orang di back office.
178
4. Kelompok yang berperan sebagai nasabah melakukan
transaksi pendanaan (pembukaan, tarik dan setor) dan
transfer dapat bertransaksi di seluruh bank yang buka.
Transaksi Inkaso
A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) atau Kompetensi
Setelah melakukan praktikum pada modul ini, mahasiswa
dapat:
1. Mempraktikkan transaksi transfer keluar
2. Mempraktikkan transaksi transfer masuk
B. Gambaran Umum
Inkaso adalah penagihan yang dilakukan oleh pihak bank
karena pihak bank mendapat kuasa dari suatu badan usaha
atau perorangan untuk melakukan penagihan surat berharga
kepada pihak lain. Inkaso pada bank syariah menggunakan
akad Wakalah al Muqayaddah. Ketentuan pada inkaso
adalah:
1. Bank memenuhi ketentuan yang mengatur mengenai
transfer dana.
2. Bank menerapkan transparansi informasi produk dan
perlindungan nasabah sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Bank memiliki kebijakan dan prosedur untuk mitigasi
risiko.
179
180
4. Bank dapat mengenakan biaya inkaso dengan
memperhatikan aspek kewajaran.
C. Prosedur Transaksi Inkaso
Prosedur Inkaso Keluar
NASABAH CUSTOMER TELLER
SERVICE
APLIKASI Aplikasi
WARKAT APLIKASI Warkat
WARKAT Slip Setor
T
BENAR RESI Klad Kas
? NASABAH
NASABAH
Hitung
Y Biaya BACK
OFFICE
TELLER
1. Nasabah
Warkat yang diserahkan nasabah pada bank adalah warkat
Cek atau Bilyet Giro yang diterbitkan Bank Lain selain
Bank Mini Polines. Selanjutnya nasabah mengisi aplikasi
untuk melakukan inkaso, kemudian diserahkan kepada
bagian customer service.
181
2. Customer Service
Menerima warkat yang diinkasokan dan dokumen aplikasi
dari nasabah, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap
warkat dan aplikasi tersebut. Petugas menghitung biaya
administrasi inkaso, apabila sudah benar dan cocok
selanjutnya nasabah disuruh menunggu panggilan dari
Teller. Warkat dan aplikasi kemudian diserahkan kepada
Teller.
3. Teller
3.1. Menerima aplikasi, warkat dari customer service
sedangkan slip setor diterima dari nasabah.
3.2. Periksa jumlah nominal dan terbilang, sama atau tidak,
bila tidak tanyakan pada nasabah yang benar dan segera
koreksi pada lembar yang sama dengan cara mencoret
sekali dan menuliskan yang benar kemudian
dimintakan tandatangan nasabah
3.3. Meminta kepada nasabah untuk menyerahkan sejumlah
uang yang tercantum didalamnya, bila diperlukan
beaya-beaya yang belum termasuk didalam aplikasi
diminta sekaligus dengan membuat slip setor tersendiri
dan meminta tandatangan nasabah pada slip tambahan
tersebut
182
3.4. Hitung uang dihadapan nasabah (berdiri) bila kurang,
minta kekurangannya, bila lebih serahkan
kelebihannya, bila mendapati uang palsu tunjukkan
pada nasabah bukti kepalsuan dan segera beri tanda
silang pada uang yang dimaksud dan minta nasabah
menggantinya, bila terdapat banyak sekali uang palsu
pada satu nasabah danatau nasabah tidak bersedian
mengganti, segera hubungi petugas keamanan (polisi)
dengan menekan tombol yang tersedia
3.5. Bila semuanya benar tandatangani slip tersebut pada
tempat yang tersedia dan berikan nomor bukti transaksi
3.6. Bukti transaksi sebagai dasar pencatatan pada klad kas
dengan cara:
3.6.1. Isi tanggal berdasarkan tanggal valuta (tanggal
efektifnya transaksi)
3.6.2. Isi keterangan dengan keterangan transaksi (sebut
nomor rekening)
3.6.3. Isi kolom debit sejumlah uang yang diterima
3.7. Berikan tanda paraf pada slip
3.8. Menyerahkan resi transfer kepada nasabah
3.9. Letakkan slip pada tempat yang dapat diambil oleh
Customer Service agar dapat diserahkan kepada Back
Office untuk diadministrasikan
183
Prosedur Inkaso Masuk
EKSPEDISI KABAG
APLIKASI APLIKASI
WARKAT WARKAT
ACC -Saldo SKP
? -TTD WARKAT
-Syarat lain
Y EKSPEDISI
T
Pemberitahuan
NK
ND
BACK OFFICE
1. Bagian Ekspedisi
Menerima aplikasi serta warkat Cek dan B/G dari Bank lain,
yang diterbitkan oleh nasabah Bank Mini Polines Semarang.
Kemudian warkat-warkat tersebut diserahkan kepada
Kepala Bagian Umum.
2. Kepala Bagian Umum
Menerima aplikasi dan warkat tagihan dari Bank Lain
selanjutnya diperiksa antara lain saldo apakah mencukupi?
Tanda tangan cocok? Warkat asli? Dan syarat-syarat lain.
Apabila ada syarat yang tidak memenuhi, maka dibuatkan
184
surat penolakan, kemudian bersama warkat yang
bersangkutan diserahkan ke bagian ekspedisi.
Apabila warkat tersebut memenuhi syarat, maka dibuatkan
suarat pemberitahuan bahwa inkaso telah berhasil
ditagihkan kepada bank yang menagih, buat nota debet/ nota
kredit untuk selanjutnya diadministrasikan ke bagian back
office.
Prosedur Back Office
Buku Rekening Kas Harian Jurnal SBB/ BB
Bukti Bukti Bukti Bukti
Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi
Rek. Nasabah Buku Kas Buku Pendapatan
Jurnal Giro
Kas
Kas Jurnal SBB N
Harian
1. Kas Harian: mencatat aliran kas keluar dan masuk pada hari
transaksi berdasarkan bukti transaksi dengan cara:
1.1. Memeriksa bukti transaksi apakah sudah terdapat
nomor bukti transaksi dan paraf Teller, bila tidak ada
konfirmasikan dengan Kepala Bagian Umum, tidak
185
diperbolehkan melakukan pencatatan atas dasar bukti
transaksi yang tidak terdapat nomor bukti transaksi dan
paraf petugas Frontline (transaksi dianggap belum
terlaksana)
1.2. Mencatat pada sisi penerimaan kas (debit) sejumlah
yang tercantum dalam rincian slip setor dan sisi
pengeluaran (kredit) bila terdapat pencairan
1.3. Memberikan paraf tanda telah terbukukan
1.4. Pada akhir hari transaksi menjumlahkan seluruh kolom
yang ada, yang akan dipergunakan untuk cross check
atas transaksi tunai pada hari itu
2. Rekening Nasabah (Prima Nota): mencatat setiap transaksi
pada rekening nasabah yang terjadi sebagai berikut:
2.1. Menerima aplikasi dari Front Liner dan mencatat data
base yang sudah menunjukkan adanya persetujuan dari
Kepala Bagian Umum, bila belum/tidak konfirmasikan
dengan Kepala Bagian Umum
2.2. Menerima slip setor / tarik dan mencatat pada buku
rekening nasabah sebagai berikut:
2.2.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
2.2.2. Catat nomor bukti transaksi
2.2.3. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
186
2.2.4. Catat kolom mutasi sisi kredit untuk setiap
penambahan saldo rekening dan sisi debit untuk
setiap pengurangan saldo rekening nasabah
2.2.5. Jumlahkan bila terdapat penambahan /
kurangkan bila terdapat pengurangan setiap
transaksi pada kolom saldo dan beri nomor
identitas petugas pada kolom ID OP
2.2.6. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
3. Jurnal
3.1 Jurnal Kas Keluar
3.1.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
3.1.2. Catat nomor bukti transaksi
3.1.3. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
3.1.4. Catat kolom mutasi sisi kredit untuk setiap
pengurangan kas
3.1.5. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
3.1.6. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
3.2. Jurnal Kas Masuk
3.2.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
3.2.2. Catat nomor bukti transaksi
3.2.3. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
187
3.2.4. Catat kolom mutasi sisi debit untuk setiap
penambahan kas
3.2.5. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
3.2.6. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
3.3. Jurnal Umum
3.3.1. Menerima bukti transaksi dari petugas jurnal
keluar/masuk
3.3.2. Catat berdasarkan tanggal valuta
3.3.3. Catat nomor bukti transaksi
3.3.4. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi
3.3.5. Catat kolom mutasi sisi debit untuk setiap
penambahan kas atau sisi kredit untuk
pengurangan kas serta lawannya sisi kredit
untuk rekening lawan atau sisi debit untuk
rekening lawan
3.3.6. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
3.3.7. Berikan tanda paraf sebagai bukti/tanda telah
dibukukan
4. Sub. Buku Besar
4.1. Melakukan pencatatan sesuai dengan nama akunnya
seperti: Sub. Buku Besar Kas; Sub Buku Besar Warkat
188
Inkaso Yang Disetor dan Ditagihkan; dan Sub. Buku
Besar Pendapatan.
4.2. Pada akhir hari transaksi cross chek-kan jumlah SBB
Kas dengan Jumlah yang ada di Jurnal Kas Keluar dan
Masuk serta Kas Harian.
4.3. Kelompokkan bukti transaksi berdasarkan nomor urut
bukti transaksi, bendel jadi satu dan arsipkan.
5. Buku Besar
Untuk akun yang setiap penambahannya dicatat pada kolom
debit dan atau kredit, selisihkan saldo akun tersebut dengan
saldo tanggal valuta sebelumnya, bila selisih debit dan atau
kredit maka lakukan dengan cara:
5.1. Catat berdasarkan tanggal valuta
5.2. Catat uraian berdasarkan keterangan transaksi (mutasi
dari Akun Sub. Buku Besar)
5.3. Catat kolom mutasi sisi kredit sejumlah selisih serta
jumlahkan pada sisi saldo demikian pula bila terjadi
sebaliknya
5.4. Beri nomor identitas petugas pada kolom ID OP
5.5. Jumlah saldo pada Akun Buku Besar harus sama
dengan saldo pada Akun Sub. Buku Besar
189
D. Formulir Yang dibutuhkan
1. Form Bukti Setor Inkaso
Cara pengisian form bukti setor warkat inkaso:
1. Diisi dengan nama bank
2. Diisi dengan asal kota warkat inkaso
3. Diisi dengan warkat bank
4. Diisi dengan nomor warkat
5. Diisi dengan tanggal warkat
6. Diisi dengan jumlah nominal warkat
7. Diisi dengan tanggal dikirimnya warkat
8. Diisi dengan nomor inkaso
190
9. Diisi dengan centang bayar/tolak inkaso
10. Diisi dengan nama bank pelaksana
11. Diisi dengan tanda tangan penyetor
12. Diisi dengan nama penyetor
13. Diisi dengan stanggal disetorkan
14. Diisi dengan perintah hasil inkaso yang dikreditkan
ke rekening pada nama bank penerima
15. Diisi dengan perintah hasil inkaso yang dikreditkan
ke rekening pada nomor rekening penerima
16. Diisi dengan perintah hasil inkaso yang dikreditkan
ke rekening pada nama penerima