PENGELOLAAN KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PAN RB NO 6 TAHUN 2022 DAN KEBIJAKAN TERKAIT) Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (Sarinah Dewi, Widyaiswara LAN)
WEBSITE : https://sites.google.com/view/s arinahdewilan/beranda QR PERSONAL BRANDING Sarinah Dewi, SE., ME. Widyaiswara Ahli Madya-IV/c Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN Lembaga Administrasi Negara Created by “The DOR Team” (Dewi-Olivia-Rama)
ABOUT ME Widyaiswara Ahli Madya Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN Lembaga Administrasi Negara 081514383931 [email protected] Sarinah Dewi Check this out!
Jabatan • Kasubbag. Keuangan STIA LAN Jakarta (Tahun 2007 s.d. 2012) • Kasubbag Verifikasi pada Bagian Keuangan LAN Jakarta (Januari Tahun 2013 s.d. Mei 2013) • Kepala Bagian Keuangan LAN Jakarta Satker 450417 (Mei 2013 s.d. Juli 2016) • Kepala Bagian Administrasi pada Pusat Kajian Reformasi Administrasi LAN (Agustus 2016 s.d. Mei2018) • Menjadi bagian tim Penyusunan Pedoman Pengembangan Kompetensi sampai lahirnya Per LAN No. 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS. • Mewakili Pimpinan dalam perumusan Standar Kompetensi Jabatan ASN sampai lahirnya Permenpan 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN •WidyaiswaraMadyapadaPusatDiklatTeknisdanFungsionalLAN(Juni2018sekarang)Riwayat Jabatan
Riwayat Pendidikan S-1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Brawijaya, Malang S-2 Magister Ekonomi Perencanaan dan Pembangunan Universitas Padjadjaran,Bandung Overall, we're proud of the accomplishments of our team. Recognizing our successes is an essential aspect of our growth as a team, and we'll continue to build on these achievements.
• Narasumber Strategi Optimalisasi Kinerja Widyaiswara berdasarkan Permenpan 1 Tahun 2023, Permenpan 6 dan 7 Tahun 2022 serta kebijakan terkait dalam Seminar DPP APWI. • Pelatihan Pengembangan Kapasitas Fasilitator (ToT) pada berbagai Kementerian/Lembaga • Pelatihan Penyusunan LKjIP BSSN, DKI Prov DKI Jakarta • Narasumber Peningkatan ASN Berorientasi Pelayanan dalam Pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) • Pelatihan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) • Narasumber Berpikir Kreatif • Narasumber Penjenjangan (Cascading) Kinerja Kementerian Pemuda dan Olah raga • Pelatihan Bagi Penyelenggara Pelatihan (TOC) • Pelatihan MOT • Pelatihan Pengembangan Kapasitas Fasilitator • Pelatihan E-Traners • Pelatihan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi • Pelatihan Manajemen Kesekretariatan Era Digital • Pelatihan Manajemen Kinerja Pengalaman mengajar
• Pelatihan Revolusi Mental • Narasumber Agen Perubahan • Narasumber Berpikir Kreatif • Narasumber Kurikulum Pelatihan Kementerian / Lembaga • Narasumber Penyusunan Modul Kementerian/Lembaga • Pelatihan Bina Damai (Conflict Management) • Pelatihan “Peningkatan Kapasitas Bagi Fasilitator” • Pelatihan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan • Pelatihan Penyusunan Kurikulum Pengembangan Kompetensi • Pelatihan Penyusunan Rancang Bangun Program Pelatihan danRencana Pembelajaran • Pelatihan Dasar CPNS • Pelatihan Kepemimpinan Administrator • Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Pengalaman mengajar
• Workshop Manajemen Talenta • Workshop Perencanaan Pengembangan Kompetensi Jabatan ASN • Training Manajemen Keuangan Berbasis Akrual Instansi Pusat/ Daerah ; Pemerintah Timor Leste • Workshop Manajemen Aset Berbasis Akrual • Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual • Workshop Manajemen Keuangan Desa • Training Asset Management Pemerintah Timor Leste • Pelatihan Peningkatan Daya Saing Daerah • Pelatihan Inovasi Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah • Pelatihan Penyusunan Bisnis Proses danSOP • Workshop Penyusunan Standar KompetensiJabatan • Workshop Penyusunan Anjab danABK • Workshop Penyusunan Rencana Strategis • Workshop Penyusunan LKIP • Workshop Evaluasi Kinerja • Diklat Capacity Building • Diklat Manajemen Pengadaan Barang danJasa • Diklat Manajemen Stratejik • Diklat Telaahan StafParipurna • Tergabung dalam Tim Analisis Kebutuhan Diklat : ⚬ a.Pemerintah Kota Bekasi ⚬ b.Pemerintah Kabupaten Gresik ⚬ c.Pemerintah Prov. Banten Pengalaman mengajar lainnya
• Modul Etika Penyelenggara Pelatihan • Modul Etos Kerja Penyelenggara Pelatihan • Modul Protokoler Penyelenggara Pelatihan • Modul Scouping Immersion • Modul Manajemen Barang Milik Daerah • Modul Manajemen Kepegawaian (Human Capital Development Plant) • Modul Manajemen Perubahan • Bahan Ajar Perencanaan Pengembangan Kompetensi PegawaiASN • (Tim Penyusun Pedoman Pengembangan Kompetensi ASN danterlibat dalam Penyusunan Permenpan 38 Tahun 2017 ttStandar Kompetensi Jabatan ASN) • Bahan Ajar Analisis Kebutuhan Diklat • Bahan Ajar Telaahan Staf Paripurna • Bahan Ajar Legal Drafting Penulisan modul
• Pelatihan Powerfull Public Speaking • ToF Latsar Kedudukan Peran PNS dalam NKRI • ToF Latsar Nilai-nilai Dasar PNS • Worshop PKA • Workshop PKP • Workshop Manajemen Talenta • TOT Penanaman Modal • TOT E-Trainers • TOT Revolusi Mental • TOT Kepemimpinan Berempathy / TOT Scoping Immersion • Diklat Kepemimpinan Tk. IV (th 2008) • Diklat Kepemimpinan Tk. III (th 2015) • TOC • Adm. Kepegawaian • TOT in Strategic Management Japan • Change Management • Diklat Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa (Sertifikasi L4) • Diklat Telaahan Staf Paripurna (Completed Staf Work) • Diklat Manajemen Keprotokolan • TOT Penatausahaan Piutang pada Kementerian Lembaga • Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III • Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Pelatihan/kursus
• Workshop SAP Berbasis Akrual yang diselenggarakan olehKementerian Keuangan (26 Oktober – 1 November 2014) • Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Berbasis Akrual (16 Desember 2014) • In House Training SAI, Persediaan, SIMAK BMN Berbasis Akrual, • Akuntansi PNBP • Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual • Sosialisasi Perpajakan • Sosialisasi e-Procurement • Penyuluhan SAI oleh Kementerian Keuangan Tahun 2015 • Pelatihan Zona Integritas • Sosialisasi Gratifikasi • TOT Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual (Kementerian Keuangan, 10 Desember 2015) Pelatihan bidang keuangan
PAGI...PAGI...PAGI.... LUAAAAR BIASA
SDM UNGGUL INDONESIAMAJU LUAAAAR BIASA KITA SEMUA BAHAGIA MANTAP JEDER
8 Semangat Pagi ... : Pagi… Pagi… Pagi… Luar Biasa Manajemen Kinerja ..Yes…Yes…Yes.. Siapa Kita : SMART ASN Apa Asas Pelatihan Kita : Kesetaraan Kebersamaan Spontanitas Learning is Fun....
6 Level 3 Level 2 Level 1 Level 5 Level 4 Level 5 Level 5 Level 5 Level 4 Level 3 Level 2 Level 2 Level 1
7 Give Your Best Smile……
Mohon Maaf Terima Kasih Minta Tolong 1 2 3 THE MAGIC WORD
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Anda akan dikritik orang ketika melakukan sesuatu. Anda juga akan dikritik ketika tidak melakukan sesuatu. Jadi, lakukan saja apa yang menurut anda benar. Eleanor Roosevelt
Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dirinya. Anonim
KINERJA hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada organisasi/unit sesuai dengan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan Perilaku Kerja, PENILAIAN KINERJA PNS memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS. PERENCANAAN KINERJA (SKP) PNS Menggunakan kalimat hasil kerja yang akan dicapai (pencapaian), bukan kalimat aktivitas.
Reformasi pengelolaan kinerja pegawai asn
Reformasipengelolaan kinerja pegawai
Transformasi pengelolaan kinerja pegawai asn
Poin-poin perubahan dengan permenpanrb 8/2021
Poin-poin detail perubahan dengan permenpanrb 8/2021
Poin-poin detail perubahan dengan permenpanrb 8/2021
Poin-poin detail perubahan dengan permenpanrb 8/2021
Poin-poin detail perubahan dengan permenpanrb 8/2021
PENILAIAN KINERJA 1. Penggunaan Kuadran Kinerja. 2. Tanpa ada persyaratan pembobotan tertentu HUBUNGAN SKP JF DAN BUTIR KEGIATAN Kinerja JF (Widyaiswara) TIDAK LAGI dikaitkan dengan butir kegiatan dan angka kredit \ Poin-poin perubahan PADA permenpanrb 6/2022
KENAIKAN PANGKAT § Diusulkan dengan melampirkan PAK § Dapat diusulkan setelah terpenuhi Angka Kredit kumulatif kenaikan pangkat § Jika kenaikan pangkat dan kenaikan jenjang bersamaan, maka diharuskan untuk kenaikan jenjang terlebih dahulu SEMULA MENJADI § Tetap, berasal dari murni konversi evaluasi kinerja § Dapat diusulkan setelah terpenuhi angka kumulatif kenaikan pangkat (murni dari akumulasi hasil konversi evaluasi kinerja setiap tahun) § Apabila tidak terdapat formasi dan nilai evaluasi kinerja sebesar satu kali kepangkatan, serta telah berkinerja pada jenjang sebelumnya minimal 1 tahun dalam jabatan, dapat diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, kenaikan jenjang dilakukan setelah formasi ditetapkan melalui uji kompetensi. § Dapat diusulkan apabila telah mencapai kenaikan pangkat tertinggi dalam jenjang jabatannya, melalui uji kompetensi (dikecualikan bagi yang melalui mekanisme promosi jabatan) § Dapat diusulkan setelah terpenuhi angka kredit akumulatif untuk kenaikan jenjang jabatan. KENAIKAN JENJANG Poin-poin perubahan PADA permenpanrb 1/2023 Sumber : Paparan Kepala Pusat Pembinaan JF bidang Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN(Rakernas) I DPP APWI Tahun 2023
GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI
Penjelasan Umum PermenPANRB No. 6/2022 https://www.youtube.com/watch?v= stRYL7GOk08&t=4s Sumber : Youtube Kemenpan RB Video penerapan permenpan rb no. 6 tahun 2022 tentangpengelolaan kinerja asn
Perencanaan SKP Sesuai PermenPANRB No. 6/2022 Pelaksanaan Pengelolaan Kinerja ASN Sesuai PermenPANRB No. 6/2022 https://www.youtube.com/watch?v= mijEbCbvV80&ab_channel=Kemente rianPANRB Sumber : Youtube Kemenpan RB https://www.youtube.com/watch?v= 5cpflJZepsc&ab_channel=Kementeria nPANRB Sumber : Youtube Kemenpan RB Video penerapan permenpan rb no. 6 tahun 2022 tentangpengelolaan kinerja asn
Pengelolaan kinerja pegawai
30% PROSEDUR Apa, Kapan, dan Siapa? INSTRUKSI KERJA Bagaimana? FORM/CHECKLIST Bagian 1 Bagaimana Menetapkan dan Mengklarifikasi Ekspektasi?
Penyelarasan kinerja organisasi ke kinerja individu Sumber : Bahan Paparan Kementerian PAN RB dalam Sosialisasi pada Kementerian Kesehatan
Penyelarasan kinerja organisasi ke kinerja individu Sumber : Bahan Paparan Kementerian PAN RB dalam Sosialisasi pada Kementerian Kesehatan
Kerangka Umum Penyusunan Logic Model 45 Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian outcome Apa yang ingin diubah IMPACT / DAMPAK Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficieries tertentu sebagai hasil dari output Apa yang ingin dicapai OUTCOME / HASIL Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani (jasa) OUTPUT / KELUARAN Proses/kegiatan menggunakan input untuk menghasilkan output yang diinginkan Apa yang dikerjakan PROSES / KEGIATAN Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan output Apa yang digunakan dalam bekerja (4M) INPUT PROBLEMS / NEEDS
LOGIC: HUBUNGAN SEBAB AKIBAT • HUBUNGAN ANTARA: -WHAT WE PUT IN (INPUTS), with -WHAT WE DO (OUTPUTS), and -WHAT RESULTS (OUTCOMES) • RANTAI LOGIKA DARI HUBUNGAN : IF-THEN (JIKA …., KEMUDIAN: …….).
•Tidak ada perubahan strategi/kebijakan pemerintah •Stabilitas politik •Kerangka kerja institusi yang sesuai •Stabilitas peraturan •Cukup menguntungkan utk menarik minat investor swasta Asumsi Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi Impact Outcomes Outputs Activities Inputs Alokasi APBN Rp 5 triliun • Membangun 4 hubs dan 54 pusat T&I di daerah •Membangun 1,500 km kabel fiber optik •Membangun 25,000 sambungan telephone dan 20,000 sambungan internet •Meningkatnya produktifitas dan akses ke/dari pasar •Menurunnya biaya transaksi bagi dunia usaha •Meningkatnya usaha baru/pemula di daerah yang dibangun teknologi IT •Meningkatnya penggunaan telpon dan internet • Terbangunnya 4 hubs dan 54 pusat IT di daerah • Terbangunnya 1,500 km kabel fiber optik • Terbangunnya 25,000 sambungan telephone dan 20,000 sambungan internet Rendahnya penggunaan TIK di daerah dlm mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Problems / Needs CONTOH PENYUSUNAN LOGIC MODEL (Contoh: Membangun jaringan telekomunikasi )
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi Impact Outcomes Outputs Activities Inputs Alokasi APBN Rp 5 triliun • Membangun 4 hubs dan 54 pusat T&I di daerah •Membangun 1,500 km kabel fiber optik •Membangun 25,000 sambungan telephone dan 20,000 sambungan internet •Meningkatnya produktifitas dan akses ke/dari pasar •Menurunnya biaya transaksi bagi dunia usaha •Meningkatnya usaha baru/pemula di daerah yang dibangun teknologi IT •Meningkatnya penggunaan telpon dan internet • Terbangunnya 4 hubs dan 54 pusat IT di daerah • Terbangunnya 1,500 km kabel fiber optik • Terbangunnya 25,000 sambungan telephone dan 20,000 sambungan internet Rendahnya penggunaan TIK di daerah dlm mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Problems / Needs CONTOH ü Jumlah pusat TI yang terbangun ü Panjang kabel fiber optik yang terpasang ü Jumlah sambungan telepon ü Jumlah sambungan internet % penyerapan anggaran ü Jumlah kegiatan pembangunan pusat TI yang dilaksanakan ü Jumlah kegiatan pemasangan kabel FO yang dilaksanakan ü Jumlah kegiatan pemasangan sambungan telepon dan internet yang dilaksanakan ü Angka produktivitas masyarakat ü Jumlah /volume transaksi masyarakat ü % penurunan biaya transaksi ü Jumlah umkm baru ü Jumlah pengguna telpon dan internat produktif ü Angka pertumbuhan PDRB sektor ü Angka income perkapita masyarakat INDIKATOR KINERJA TARGET ...% ..rp ..x ...Rp ...% ..orang Pst TI ...KM ..SST ...SSI ...keg ...keg ...keg ....%
49 CASCADING • Penjabaran kinerja dan indikator kinerja ke dalam kinerja yang lebih terinci atau kondisi-kondisi yang mempengaruhinya, dengan menggunakan kerangka bisnis proses (kerangka logis) • Digunakan untuk merumuskan kinerja apa yang harus ditagih di tingkat dibawahnya atau merumuskan kegiatan apa yang harus dilakukan Kinerja A Kinerja A.1 Kinerja A.2 Kinerja A.3
50 SASARAN Meningkatnya Produksi Padi INDIKATOR Jumlah produksi padi Target 1.000 Ton Hal-hal apa saja yang mempengaruhi tingkat produksi pertanian? Tanyakan kepada ahlinya ? 1. Luas Lahan 2. Kualitas Bibit 3. Ketepatan waktu tanam (periode, iklim) 4. Ketepatan penggunaan pupuk 5. Penggunaan teknologi 6. Serangan hama/penyakit Contoh