STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 195 Ciri-ciri kawasan terdapat tutupan lahan pegunungan berupa vegetasi hutan hujan tropis dengan kemiringan lereng yang curam dan curah hujan yang tinggi. Kondisi Hulu Sungai Ci Tanduy masih asri dan terjaga dengan banyaknya vegetasi yang mengelilingi sebagai penyeimbangan ekosistem di wilayah hulu sungai. Luas lembah hanya berjarak ±10 cm dan debit air berbeda beda sesuai dengan kondisi iklim yang terjadi mempengaruhi penggunaan air untuk masyarakat di Desa Guranteng Kecamatan Paguerageung Kabupaten Tasikmalaya. Kondisi Hulu Sungai Ci Tanduy dapat dilihat pada Gambar Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2020 Gambar Kondisi Hulu Sungai Ci Tanduy
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 196 b. DAS bagian Tengah DAS Ci Tanduy bagian tengah memiliki panjang ±65 km dengan topografi relatif landai. Kawasan DAS bagian tengah memiliki beberapa ciri yaitu mempunyai lembah sungai berbentuk huruf U, berbeda dengan bagian hulu sungai yang mempunyai lembah sungai berbentuk V. Aliran sungai tidak begitu deras, disebabkan oleh lokasi nya lebih landai. Proses yang terjadi didominasi oleh proses transportasi, berbeda dengan hulu sungai yang banyak terjadi erosi, yang dimaksud proses transportasi yaitu hasil dari erosi bagian hulu terangkut ke arah bawah menuju arah hilir. Sub DAS Ci Tanduy yang berada pada bagian tengah yaitu Sub DAS Ci Seel dan Sub DAS Ci Kawung yaitu terdapat pada wilayah Kota Banjar dan Sub DAS Ci Muntur Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat hingga Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, dapat dilihat pada Gambar
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 197 a). Kawasan DAS Ci Tanduy di Kabupaten Ciamis b). Kawasan DAS Ci Tanduy di Kota Banjar Sumber: Citra Google Earth, 2020 Gambar Kawasan Tengah Sungai Ci Tanduy c. DAS bagian Hilir DAS bagian hilir dicirikan dengan adanya topografi yang landai dengan curah hujan yang rendah dan kondisi luas sungai yang lebar, terdapatnya meander serta kondisi debit air yang mulai tenang disesuaikan dengan kondisi topografi yang
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 198 landai. Sub DAS Ci Tanduy yang berada pada DAS hilir yaitu, Segara Anakan dan sebagian DAS Ci Seel, Peta DAS (Daerah Aliran Sungai) Ci Tanduy dapat dilihat pada Gambar Sungai Ci Tanduy bagian hulu terdapat di Desa Guranteng merupakan sumber mata air salah satu yang dipergunakan untuk kehidupan sehari-hari masyarakat melewati beberapa dusun yaitu Dusun Cikadu, Dusun Tewel, Dusun Cisema, Dusun Cijamaka, Dusun Leuwihalang, Dusun Harentang, Dusun Parung. Sungai Ci Tanduy di Desa Guranteng Kecamatan Paguerageung Kabupaten Tasikmalaya berapa pada KM 0 di Dusun Cikadu. Memiliki kedalaman 5 cm – 10 cm. Kedalaman tersebut berbeda-beda pada setiap dusunnya, aliran Sungai Ci Tanduy di Desa Guranteng dapat dilihat Peta DAS Ci Tanduy pada Gambar Kondisi air Sungai Ci Tanduy di Desa Guranteng dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertanian, sumber mata air rumah tangga dan sebagainya. Kondisi aliran Sungai Ci Tanduy yang berasal dari Gunung Cakrabuana terdapat sebuah tanggul sebagai upaya menampung aliran air untuk dapat disalurkan ke masyarakat menggunakan saluran air. Kondisi air sungai masih sangat baik, namun mulai
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 199 mengalami pencemaran pada wilayah sungai yang lebih landai dekat dengan pemukiman warga, dilihat dari kondisi warna sungai yang mulai kecoklatan dan terdapatnya sampahsampah yang mengambang di aliran Sungai Ci Tanduy. Dengan parameter lainnya yang tidak memenuhi kriteria umumnya yaitu kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand). Vegetasi Sungai Ci Tanduy di Desa Guranteng Kecamatan Paguerageung Kabupaten Tasikmalaya berupa tutupan lahan pegunungan hutan hujan tropis pada bagian hulu dan pada wilayah yang lebih landai terdapatnya vegetasi penutup lahan di sekitaran sungai. Tanaman paling dominan pada wilayah hulu yaitu albasia, pala, mengkudu, suren, kopi, alpukat, jambu dan sekitaran sungai kurang lebih hampir sama seperti di hulu. Aliran air Sungai Ci Tanduy juga dipergunakan untuk sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Yayasan Pesantren Suryalaya. Pembangkit listrik tersebut merupakan pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (Head) dari jumlah debit air, dapat dilihat pada Gambar
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 200 Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2020 Gambar Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Sungai Ci Tanduy untuk Pesantren Suryalaya
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 201 Sumber: Pengelolaan Sumber Daya Air Sungai Ci Tanduy 2020 Gambar Peta DAS Ci Tanduy
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 202 Gambar Peta DAS Ci Tanduy di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 203 I. Analisis Kesesuaian Kebijakan Implementasi Program Ecovillage di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya 1. Program Ecovillage Provinsi Jawa Barat Ecovillage merupakan desa/kampung berbudaya lingkungan, dimana masyarakatnya mampu mengelola lingkungannya sesusi dengan kaidah keberlanjutan meliputi konservasi, pemanfaatan dan pemulihan lingkungan. Kegiatan program Ecovillage dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 pada 65 Desa di 9 Kecamatan, 8 Kecamatan Kabupaten Bandung Pasirjambu, Cimaung, Bojongsoang, Baleendah, Ciparay, Solokanjeruk, dan Cicalengka Kabupaten Bandung serta satu Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Tujuan dari pengembangan Ecovillage menurut Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat yaitu dapat memfasilitasi masyarakat untuk mengidentifikasi, mengkaji serta memecahkan berbagai persoalan yang dirasakan mengganggu kesejahteraan masyarakat. membantu masyarakat menggali berbagai kemungkinan atau opsi pemecahan masalah menurut kapasitas yang mereka miliki, melakukan evaluasi atau penilaian terhadap program yang telah ada (jika ada), serta memperbaiki atau meningkatkan kapasitasnya sehingga lebih membantu
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 204 masyarakat serta dapat bekerja sama dengan pemerintah serta stakeholder lainnya. Program Ecovillage Provinsi Jawa Barat memiliki beberapa kriteria yang ditunjukkan kepada seluruh masyarakat ataupun pemerintah setempat untuk dapat menjadikan wilayahnya memiliki gelar desa/kampung berbudaya lingkungan ataupun adanya desa/kelurahan berbudaya lingkungan, adapun kriteria sebuah desa/kampung berbudaya lingkungan yang di setujui oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, sebagai berikut: a. Kampung percontohan b. Pengelolaan sampah c. Penataan sempadan sungai/kali/parit/irigasi d. Penanaman pohon e. Persemaian bibit f. Konservasi air, dan lainnya Kriteria ataupun syarat dari adanya desa/kampung berbudaya lingkungan dapat digerakkan oleh kelompok/komunitas ataupun dukungan dari pemerintah setempat desa/kelurahan untuk mendukung wilayahnya menjaga pelestarian lingkugan dengan program Ecovillage. Kriteria tersebut harus dilengkapi dalam sebuah formulir yang diberikan oleh Dinas Lingkugan Hidup Provinsi Jawa Barat kepada perwakilan dari wilayah yang
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 205 didaftarkan, selanjutnya berkas tersebut dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat untuk ditindak lanjuti dan tahap akhir yaitu adanya pengumuman wilayah-wilayah yang lolos untuk dapat menjalankan dan menerima gelar program Ecovillage disesuaikan dengan potensi di daerahnya. 2. Implementasi Program Ecovillage di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Program Ecovillage di Desa Guranteng terhubung dengan kelompok Ecovillage Sungai Ci Tanduy dan jaringan kerja Kabupaten Tasikmalaya. Program Ecovillage di Desa Guranteng dilaksanakan pada tahun 2017 dengan beberapa kegiatan yang telah terlaksana. Program Ecovillage di Desa Guranteng disesuaikan dengan potensi alam yang dimilikinya, terdapatnya sumber mata air Sungai Ci Tanduy serta lokasinya berada pada wilayah pegunungan sehingga program khusus yang dilaksanakan memiliki perbedaan dari wilayah Ecovillage lainnya. Implementasi program Ecovillage di Desa Guranteng terfokus pada panduan Ecovillage Provinsi Jawa Barat, dimana memiliki beberapa kriteria wilayah Ecovillage yang sudah di tetapkan. Program Ecovillage yang dijalankan di Desa Guranteng, yaitu:
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 206 a. Konservasi Hulu Sungai Ci Tanduy Konservasi hulu Sungai Ci Tanduy difokuskan pada penanaman pohon dikawasan kaki Gununga Cakrabuawa. Dilaksanakan pada awal mula pendiriannya kelompok Ecovillage Lestari, penanaman pohon yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat berupa bibit pohon. Bibit pohon yang diterima oleh kelompok Ecovillage Lestari selama setahun sekali melalui jaringan kerja Ecovillage Kabupaten Tasikmalaya. Penanaman pohon dilakukan setahun sekali setelah bibit diterima serta penanaman dilakukan oleh seluruh masyarakat mewakili setiap dusun untuk dapat ditanam pada kawasan kaki Gunung Cakrabuawa di lahan milik pribadi ataupun lahan milik Pemerintah Desa. Diharapkan dengan kegiatan penanaman pohon di kawasan kaki Gunung Cakrabuana yang menjadi lokasi aliran Sungai Ci Tanduy untuk dapat menjaga pelestarian dari Sungai Ci Tanduy yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS). b. Bank Sampah Program Bank Sampah di Desa Guranteng terdapat satu yaitu Bank Sampah Mekarwangi. Program Bank Sampah
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 207 dilatar belakangi dari adanya polusi sampah yang tinggi di lingkungan Desa Guranteng serta adanya permasalahan dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di masyarakat. Permasalahan tersebut maka diperlukannya solusi maka dibuatnya Bank sampah, dimana masyarakat dapat mensortir sampah non-organik untuk dapat ditimbang dan mendapatkan keuntungan dari sampah yang disetor ke pengurus Bank sampah. Konsep Bank sampah sama seperti Bank konvensional lainnya, dimana memiliki buku nasabah sebagai bukti jumlah tabungan yang dimiliki dari hasil penyetoran sampah nonorganik tersebut. Hasil dari tabungan yang dimiliki oleh masyarakat dapat dimanfaatkan untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan bagi yang memiliki permasalahan pembayaran, namun bagi yang tidak memiliki tunggakan dapat sebagai peningkatan perekonomian masyarakat. Program Bank sampah memiliki manfaat yang dirasakan oleh masyarakat ataupun lingkungan di Desa Guranteng, yaitu dampak yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya Bank sampah dapat menjadi peningkatan perekonomian masyarakat serta dapat membayar pajak bumi dan bangunan bagi masyarakat yang memiliki tunggakan pembayaran.
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 208 Manfaat yang dirasakan bagi lingkungan di Desa Guranteng yaitu, meminimalisir polusi sampah di lingkungan Desa Guranteng dan menjadikan wilayahnya terawat dan bersih dari polusi sampah. c. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Kawasan rumah pangan lestari di Desa Guranteng digerakkan oleh pengurus Ecovillage dan dukungan dari Pemerintah Desa Guranteng. Pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman produktif seperti warung hidup ataupun apotek hidup yang dapat dimanfaatkan oleh setiap masyarakat serta dapat meminimalisir pengeluaran harian walau tidak besar. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya masing-masing sehingga wilayah pekarangan dapat lebih produktif. Awal mula kegiatan ini dimulai saat adanya pengajian bulan di Desa Guranteng dan setiap jamaah yang hadir diberikan bibit tanaman bawang daun berjumlah 5 bibit, diharapkan dapat ditanam dilahan pekarangannya serta dapat dikembangkan menjadi beberapa jenis tanaman lainnya. Kegiatan kawasan rumah pangan lestari juga terdapatnya pelatihan yang dilakukan oleh pengurus kelompok Ecovillage
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 209 lestari dalam penyemaian bibit tanaman, diharapkan masyarakat dapat mengetahui cara bagaimana penyemaian bibit tanaman yang baik sehingga masyarakat dapat lebih mandiri dalam memanfaatkan lahan pekarangannya dengan berbagai tanaman lainnya. Masyarakat dapat memanfaatkan hasil dari tanaman dilahan pekarangan rumahnya untuk kebutuhan sehari-hari ataupun dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan cara dijual hasil dari tanaman tersebut, apabila kebutuhan rumah tangganya sudah terpenuhi. Implementasi program Ecovillage di Desa Guranteng sesuai pedoman kriteria program Ecovillage yang diberlakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat yaitu adanya pengelolaan sampah dengan kegiatan Bank sampah, Penanaman pohon dan konservasi air dengan kegiatan konservasi hulu Ci Tanduy dengan menanam pohon dikawasan kaki Gunung Cakrabuana, dan persemaian bibit melalui kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yaitu masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan tanaman produktif seperti tanaman warung hidup ataupun apotek hidup. Dengan kriteria yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Desa Guranteng menjalankan beberapa
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 210 kriteria desa/kampung berbudaya lingkungan disesuaikan dengan potensi yang dimiliki Desa Guranteng untuk dapat menjaga dan melestarikan lingkungan dengan program-program yang berbasis kelingkungan. J. Simpulan 1. Impelemtasi Program Ecovillage sebagai Upaya Pelestarian Sungai Ci Tanduy di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya a. Konservasi Hulu Sungai Ci Tanduy Konservasi hulu Sungai Ci Tanduy merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan didampingi oleh kelompok Ecovillage dengan sasaran untuk menjadikan wilayah hulu Sungai Ci Tanduy tetap lestari. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penanaman bibit pohon yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 1.200 bibit pohon selama setahun sekali. penanaman dilakukan oleh masyarakat dan didampingi kelompok Ecovillage saat bibit pohon telah tiba dan tidak menentu bibit pohon akan diberikan, pada tahun 2019/2020 penanaman bibit pohon dilakukan di bulan desember 2019 dan januari 2020.
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 211 b. Bank Sampah Bank sampah yang berada di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya terbentuk sebanyak 1 unit. Bank sampah berpusat di Dusun Cijamaka, memiliki nasabah ±250 nasabah. Bank sampah dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam menabung untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan meminimalisir sampah anorganik di wilayah Desa Guranteng. Sampah yang ditabungkan merupakan sampah anorganik dan pengambilan hasil dari Bank sampah dapat diambil kapan saja pada waktu kerja senin-jumat 08.00 – 10.00 WIB bagi yang sudah melunasi kewajiban pajak dan bagi yang belum tabungan hasil Bank sampah akan dipotong untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). c. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya dilakukan pada seluruh masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Pemanfaatan lahan pekarangan rumah dengan menggunakan tanaman-tanaman produktif yang mudah ditanam dan mudah untuk panen
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 212 sehingga dapat digunakan seperti tanaman bawang daun, cabai, tomat dan lainnya serta tanaman apotek hidup. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat dimaksudkan untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya supaya lebih produktif dan meminimalisir pengeluaran seharihari ataupun dapat menambah perekonomian hasil dari penjualan panen tanaman dilahan pekarangan rumah. 2. Manfaat Implementasi Program Ecovillage sebagai Upaya Pelestarian Sungai Ci Tanduy di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya a. Perilaku Peduli Lingkungan Perilaku peduli lingkungan masyarakat di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan. sebelum adanya Program Ecovillage masyarakat belum begitu memahami tentang pelestarian lingkungan dengan dibuktikannya membuang sampah dan limbah ke aliran sungai. Setelah adanya Program Ecovillage masyarakat di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya dapat lebih mengetahui tentang perilaku peduli lingkungan seperti
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 213 memilah sampah dengan berbagai kategori, penghematan listrik dan lainnya. b. Pemanfaatan Lahan Pemanfaatan lahan di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya sudah mengalami suatu pemahaman di masyarakat. Menurut hasil wawancara dengan pengurus kelompok Ecovillage lestari dengan adanya Program Ecovillage memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana upaya dalam pemanfaatan lahan dengan kegunaan yang tepat guna dan tidak merusak ekosistem alam. sehingga masyarakat dapat mengetahui potensi lahan untuk dapat digunakan sesuai dengan karakteristiknya. Contohnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah di masyarakat dapat diikuti dan banyak yang merawat hingga memiliki berbagai jenis tanaman di lahan pekarangannya. c. Meningkatkan Pembangunan Pembangunan di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya mengalami suatu peningkatan. Pembangunan difokuskan pada sarana yang menunjang dalam suatu kelestarian lingkungan dan kelestarian Sungai Ci Tanduy. Sarana yang telah terbangun yaitu pembangunan
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 214 sarana media tanam, sarana lingkungan hidup dan pembangunan saung Ecovillage. K. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan pada simpulan maka saran yang dapat penulis kemukakan adalah: 1. Kepada Pemerintah Daerah dan lembaga terkait dengan berjalannya Program Ecovillage di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, diharapkan adanya perhatian dan koordinasi yang berkelanjutan. Koordinasi berkelanjutan oleh pemerintah setempat dan pusat, dinas terkait serta masyarakat yang melaksanakan Program Ecovillage di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya guna terciptanya lingkungan lestari dan kelestarian sungai Ci Tanduy. 2. Kepada pengurus Ecovillage lestari untuk dapat kembali aktif dan menjalankan program-program yang telah dilakukan sebelumnya, dengan menarik kembali masyarakat muda untuk dapat lebih berperan dalam kelestarian lingkungan. Dilihat potensi yang sangat baik dari program-program kelompok Ecovillage lestari, maka dari itu diharapkan dapat aktifkan dan digerakkan kembali semangat untuk pelestarian lingkungan
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 215 terutama pelestarian Sungai Ci Tanduy. Program-program yang sudah terlaksana dapat lebih dikembangkan seperti pengelolaan sampah organik dapat dikembangkan, menunjang keberlanjutan kegiatan kawasan rumah pangan lestari. 3. Kepada masyarakat Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya diharapkan untuk ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Program Ecovillage. Sehingga dapat menciptakan rasa kekompakan dalam pelestarian lingkungan dan pelestarian Sungai Ci Tanduy. 4. Penelitian dengan tema serupa disarankan untuk dapat meneliti hal hal yang berkaitan dengan Program Ecovillage, diantaranya: a. Peranan fasilitator Program Ecovillage dan pengurus kelompok Ecovillage, baik di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya ataupun di daerah lainnya. b. Keterkaitan Program Ecovillage dengan ekologi suatu wilayah, pendapatan masyarakat, baik di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya ataupun di daerah lainnya.Partisipasi masyarakat dan keberlanjutan Program Ecovillage, baik di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya atau di daerah lainnya.
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 216 DAFTAR PUSTAKA Ahman Sya. (2011). Pengantar Geografi. Bandung. LPPM BSI. Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal.Jakarta : PT. Rineka Cipta. Bambang Arifanto. (2019). Sungai Ci Tanduy Masih H Keruh. Dalam Pikiran Rakyat, 19 November 2019. Tasikmalaya. Badan Litbang Pertanian. 2011. Pedoman Umum Model Kawasan Rumah Pangan lestari. Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian Bintarto, Hadisumarno. (1979). Metode Analisa Geogr Penerbit LP3ES. Daldjoeni. (2014). Geografi Kota dan Desa.Yogyakarta : Penerbit Ombak. Dedi H. (2018). Geografi Lingkungan Perubahan Lingkungan Global. Padang : Penerbit Unp Press. [E-Books DLH Jabar. ’Pengembangan Desa Berbudaya Lingkunga (Ecovillage)’. Website Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, 23 Maret 2015, http://dlh.jabarprov.go.id/index.php/layanan/k2 2/item/31-pengembangan-desa-berbudaya Ecovillage [diakses 30 Desember 2019] ’Kategori Kelulusan Program Ecovillage Jawa Barat 2019’. Website Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, 24 Juli 2019, STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG DAFTAR PUSTAKA . Bandung. LPPM BSI. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Sungai Ci Tanduy Masih Hitam dan Pikiran Rakyat, 19 November 2019. Tasikmalaya. Pedoman Umum Model Kawasan lestari. Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian. Jakarta. Metode Analisa Geografi. Jakarta : Yogyakarta : Penerbit Geografi Lingkungan Perubahan Lingkungan Books]. ’Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan . Website Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, http://dlh.jabarprov.go.id/index.php/layanan/k2-categoriesberbudaya-lingkunganJawa Barat 2019’. Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, 24 Juli 2019,
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 217 https://dlh.jabarprov.go.id/index.php/layanan/k2-categoriekelulusanEcovillage-jabar-2019/ [diakses 31 Juli 2019] Eka Utami. (2013). Buku Panduan Sistem Bank Sampah dan 10 Kisah Sukses. Jakarta : Penerbit Yayasan Unilever Indonesia. Eva Banowati. (2014). Geografi Indonesia. Yogyakarta : Penerbit Ombak. Goddard, Murray. (2017). B. F. Skinner’s and Human behavior: Some Futher Consesquences. (American Psychological Association, vol. 21, 276-280). Department of psychology, University of New Brunswick, Canada. Gunardo. (2015). Geografi Transportasi. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Hartono. (2007). Geografi Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tersedia di website http://www.bukue.lipi.go.id/utama.cgi?lihatarsip&hart003&1277039157&35 (diakses 02 april 2020). Hermon, Dedi. (2018). “ Geografi Lingkungan Perubahan Lingkungan Global”. Padang: UNP Press. Irwan, Z.D. (2003). Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem komunitas dan Lingkungan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Irwan, Z.D. (2014). Prinsip-Prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan dan Pelestariannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 218 Jatmiko, Bambang Priyo. (2012). Potret Lingkungan Indonesia Kian Memprihatinkan” tersedia di https://nationalgeographic.grid.id/read/13283068/potretlingkunganindonesiakian-memprihatinkan [Online diakses pada 4 November 2019] Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/upaya. Diakses 2 November 2019. https://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/implementasi. Diakses pada 5 November 2019 Kementrian Pertanian Republik Indonesia Badan Ketahanan Pangan. 2011.Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Jakarta : Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Kementrian Pertanian Republik Indonesia Badan Ketahanan Pangan. 2018. Petunjuk Teknis Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Melalui KRPL. Jakarta : Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan. KLHK. ’Kasus Permasalahan Lingkungan di Indonesia’. Website Dinas Mentri Lingkungan Hidup & Kehutanan. Tersedia di http://www.menlhk.go.id [diakses 22 Juli 2019]. http://www.menlhk.go.id/. [diakses 3 November 2019]. http://www.menlhk.go.id/site/post/10 [diakses 08 November 2019]. Mawardi Ikwanuddin. (2010). Kerusakan Daerah Lingkungan Sungai Dan Penurunan Sumberdaya Air Di Pulau Jawa Serta Upaya Penangananya.[jurnal : diterbitkan].
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 219 Moh. Soerjani, Rofiq Ahmad, Rozy Munir, (1987). Lingkungan : Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan. Jakarta, Penerbit Universitas Indonesia (UI- Press). Muhjad, Hadin M. (2015). Hukum Lingkungan Sebuah PengantarUntuk Konteks Indonesia.Yogyakarta : Penerbit Genta Publishing. Mulawarman, dkk. (2002). Pengelolaan Benih Pohon, Sumber Benih, Pengumpulan dan Penanganan Benih : Pedoman Lapangan Untuk Petugas Lapangan dan Petani. Bogor (ID) : International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) dan Winrock International. Nasution. (2012). Metode Research(Penelitian Ilmiah). Jakarta : Penerbit Bumi Aksara. Noor, Djauhari. (2006). Geologi Lingkungan. Jakarta : Graha Ilmu. Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurdin, Usman (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: Grasindo. Republik Indonesia. 1960. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Lembaran Negara RI Tahun 1960. Sekretariat Negara. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1991Tentang Sungai.
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 220 Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1998 Tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumberdaya Air, Wilayah Sungai adalah Kesatuan Wilayah Pengelolaan Sumberdaya Air. Lembaran Negara RI Tahun 2004. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Lembaga Negara RI tahun 2009. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembara Negara RI Tahun 2009. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2012. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Penerapan Wilayah Sungai. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta. Republik Indonesia, Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 12/KPTS/KN.210/K/02/2016 Tentang PetunjukTeknis Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Tahun 2016. Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta Sapiie, dkk. (2006). Geologi Fisik. ITB. Bandung Sembel, Dantje T. (2015). Toksikologi Lingkungan. Yogyakarta: CV Andi Offset. Siswono, Eko. (2015). Demografi. Yogyakarta : Penerbit Ombak
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 221 Sitorus, Santun R.P. (2016). Perencanaan Penggunaan Lahan. Bogor: Penerbit IPB Press. Sriyono. (2017). Geologi dan Geomorfologi Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Soetoto.(2013). Geologi Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : PT. Alfabet. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta. Suharini. Abraham. (2014).Geomorfologi Gaya, Proses, dan Bentukan Lahan.Yogyakarta : Penetbit Ombak. Sumaatmadja, Nursid. (1988). Studi Geografi Suatu Geografi. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara. Sunaedi, Ruli. (2018). Program Ecovillage Sebagai Upaya Perubahan Perilaku Masyarakat Dalam Pelestarian Kawasan DAS Ci Tanduy Di Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. [Jurnal : diterbitkan]. Syarifudin, A. (2017). Hidrologi Terapan. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Website tersedia pada https://books.google.co.id/books?id=jPM7DwAAQBAJ&prin tsec=front cover&hl=id [E-book diakses 11 Februari 2020. 22:05] Tim EXCIT. (2017). Selayang Pandang Kegiatan Komunitas Ecovillage Ci Tanduy. Bandung: Tim EXCIT.
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 222 Tisnasomantri, Akub. (1998). Geomorfologi Umum. Bandung: FPIPS-IKIP Bandung. Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. (2009). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara. Utomo, Muhajir. (2016). Ilmu Tanah Dasar-dasar dan Pengelolaan. Jakarta : Penerbit Kencana. Website tersedia pada https://books.google.co.id/books?id=i1eDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=tanah&hl=id&sa=X &ved=0ahUKEwiK05ad5MnnAhUBwjgGHeyVBBYQ6AEI NzAC#v=onepage&q&f=false. [E-Book diakses 11 Februari 2020. 23:23]. Wulan Sari. (2019). Implementasi Program Ecovillage Sebagai Upaya Pelestarian Sungai Citanduy di Desa Sindangherang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.[Skripsi : tidak diterbitkan]. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya.
STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG TENTANG PENULIS Muhamamd Isnan Hadi, S. Pd. Bekasi 2 Desember 1998. Riwayat Pendidikan SDIT Al-Fidaa Bekasi, SMPN 8 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, SMAN 5 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, S1 Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi Lulus Tahun 2020. Pengalaman pekerjaan sebagai Surveyor Penelitian Lapangan, Guru di School Of Human Bekasi saat ini (2021) mengampu mata pelajaran Geografi dan Sejarah. Pengalaman menulis pada sebuah artikel ilmiah Implementasi Program Ecovillage sebagai pelestarian Sungai Ci Tanduy Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, Artikel ilmiah Analisis Kesiapan Mahasiswa Pendidikan Geografi Dalam Menghadapi Program Pengenalan Lapangan Persekolahan. Pengalaman kolaborasi pada buku Merdeka Belajar, Buku Dosen Penggerak Dalam Era MBKM. STRATEGI PELESTARIAN DAS CI TANDUY DESA GURANTENG 223 PENULIS Muhamamd Isnan Hadi, S. Pd. Lahir di Bekasi 2 Desember 1998. Riwayat Pendidikan Fidaa Bekasi, SMPN 8 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, SMAN 5 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, S1 Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi Lulus Tahun 2020. Pengalaman pekerjaan sebagai Surveyor Penelitian Lapangan, Guru di School Of Human Bekasi saat ini (2021) mengampu mata pelajaran Geografi dan Sejarah. Pengalaman menulis pada sebuah artikel ilmiah Implementasi sebagai pelestarian Sungai Ci Tanduy Kabupaten nsi Jawa Barat, Artikel ilmiah Analisis Kesiapan Mahasiswa Pendidikan Geografi Dalam Menghadapi Program Pengenalan Lapangan Persekolahan. Pengalaman kolaborasi pada buku Merdeka Belajar, Buku Dosen Penggerak Dalam Era MBKM.