The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by arya.putrawibisana96, 2022-06-21 11:33:31

e-modul ipa berbasis komik

emodul

APERSEPSI

Terjadinya perubahan lingkungan akan mempengaruhi

keberadaan atau kelangsungan makhluk hidup yang ada di Mari!
dalamnya. Makhluk hidup pada suatu lingkungan selalu Kita
tergantung antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu, apabila
ada salah satu komponen yang berubah, maka akan menyebabkan MEMBACA

perubahan pada makhluk hidup lain yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang

terjadi. Coba perhatikan kedua gambar berikut ini!

Gambar 3.1 daun yang jatuh ke sungai Gambar 3.2 orang membuang sampah ke sungai
Sumber: greelane.com Sumber: greelane.com

Apakah perbedaan akibat yang ditimbulkan dari dua kejadian tersebut? Pada Gambar
3.1 beberapa daun jatuh dari pohon ke sungai. Daun-daun tersebut akan terbawa air sungai
dan tidak menyebabkan bau dan air tetap jernih. Akan tetapi, pada Gambar 3.2 sampah-
sampah yang dibuang ke sungai akan menghambat arus sungai dan dapat menyebabkan bau
yang tidak sedap dan menyebabkan air menjadi keruh. Hal ini akan mempengaruhi kehidupan
makhluk hidup yang berada di sungai. Ayo simak video berikut ini!

90

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

AYO TONTON VIDEO BERIKUT INI!

Setelah menyaksikan tayangan video tersebut, tulislah identifikasi terkait
permasalahan sains yang terjadi pada fenomena tersebut!

TULISLAH HADIL IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SAINS YANG KAMU TEMUKAN PADA
TAYANGAN VIDEO DI ATAS!

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Berdasarkan kegiatan yang telah Kamu lakukan, Kamu telah mengetahui salah satu
contoh pencemaran lingkungan yang terjadi di air. Manusia selalu berusaha untuk mencukupi
kebuthan hidupnya sehingga aktivitas manusia juga semakin meningkat. Aktivtas manusia
yang merugikan lingkungan dapat menghasilkan limbah dan mencemari lingkungan. Namun,
pencemaran lingkungan tidak terjadi di air saja. Ayo kita mendeteksi terjadinya penemaran
lingkungan yang lainnya!

91

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Gambar A Gambar B
“Pencemaran yang terjadi di Sungai Musi, “Kebakaran di TPA ANTANG, Makasar,

Indonesia” Indonesia”
Sumber: nasional.sindonews.com Sumber: mongabay.co.id

Gambar C Gambar D
“Pencemaran yang terjadi di lahan “Pencemaran yang terjadi di Jakarta, Indonesia”

Sukoharjo, , Indonesia” Sumber: majalahcsr.id
Sumber: greeners.co

Berdasarkan Gambar A, B, C dan D tersebut menunjukkan beberapa hal yang terjadi
di lingkungan kita. Gambaran tentang apakah itu? Coba Kamu pikirkan!.

PERISTIWA APAKAH YANG TERJADI PADA GAMBAR A? APA PENYEBAB DAN DAMPAKNYA
BAGI LINGKUNGAN?

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

92

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

PERISTIWA APAKAH YANG TERJADI PADA GAMBAR B? APA PENYEBAB DAN DAMPAKNYA
BAGI LINGKUNGAN?

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

PERISTIWA APAKAH YANG TERJADI PADA GAMBAR C? APA PENYEBAB DAN DAMPAKNYA
BAGI LINGKUNGAN?

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

PERISTIWA APAKAH YANG TERJADI PADA GAMBAR D? APA PENYEBAB DAN DAMPAKNYA
BAGI LINGKUNGAN?

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Kegiatan-kegiatan yang telah Kamu lakukan tersebut, telah menggiringmu untuk
menemukan nama konsep yang akan dipelajari lebih mendalam.

BERDASARKAN HASIL KEGIATANMU, NAMA KONSEP YANG AKAN KITA PELAJARI YAITU…

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

93

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Kegiatan hasil mendeteksi pencemaralan lingkungan yaitu untuk mengetahui bahwa
pencemaran lingkungan terjadi pada pencemaran di air, udara dan tanah. Manusia selalu
berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya dengan aktivitas manusia yang semakin padat.
Salah satunya yaitu meningkatknya jumlah kendaraan bermotor sebagai sarana transportasi
sehari-hari dan dampak yang ditimbulkan yaitu mengakibatkan pencemaran udara.
Kebutuhan akan pemenuhan terhadap sandang dan pangan juga akan menghasilkan limbah
yang dapat mencemari lingkungan air dan tanah, salah satu penyebab terbesarnya karena
adanya limbah sampah. Sampah-sampah yang masuk ke lingkungan dan menyebabkan
perubahan kualitas terhadap lingkungan tersebut, maka sampah disebut sebagai polutan dan
keadaan lingkungan terjadi akan dikatakan mengalami pencemaran.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena kegiatan manusia dan faktor alam. Pencemaran
dapat terjadi di udara, air, maupun tanah. Sementara itu, segala sesuatu yang dapat membuat
lingkungan menjadi kotor, tidak sehat, dan tercemar dinamakan polutan atau bahan
pencemar.

Suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila jumlahnya melebihi ambang batas
dari jumlah yang masih diperbolehkan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, atau
radiasi ang masuk ke dalam lingkungan.

Udara yang baik sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernapas, tetapi saat
ini kadar oksigen di udara mulai berkurang akibat aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Air
dikatakan bersih apabila jernih, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa serta tidak
mengandung organisme yang berlebih. Tanah yang subur akan memberikan banyak manfaat
bagi kehidupan seperti tempat tumbuhnya mikroorganisme, sebagai media atau lahan
tumbuhan dan lain-lain. Apabila udara, air dan tanah ini mengalami pencemaran apa yang

94

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

akan terjadi? Apa sajakah ciri-ciri pencemaran pada air, udara dan tanah? Ayo kita cari tahu
lebih banyak lagi dengan tetap belajar melalui E-modul ini!

Berdasarkan lokasi yang tercemar,
pencemaran lingkungan dibedakan
menjadi pencemaran air, pencemaran

udara dan pencemaran tanah

PENCEMARAN AIR

Dikutip dari Tribun Bali.com, Jumat 17 juli
2020 Seperti yang telah diberikan bahwa air
sungai di Tukad Badung, tepatnya di
kawasan Kelurahan Dauh Puri Kauh, Jalan
Imam Bonjol Utara, Denpasar mengalami
perubahan warna air menjadi berwarna
merah. Hal ini terindikasi dalam pencemaran
air. Setelah ditelusuri ternyata pencemaran
ini diakibatkan oleh limbah hasil industri
teksti.

Berita lebih lengkapnya,
silakan kunjungi situs
https://bali.tribunnews.com/2019/11/27/
asal-usul-pencemaran-air-di-tukad-
badung-berubah-merah-satpol-pp-
denpasar-bakal-sanksi-pelaku-ini

Berita yang disampaikan tersebut merupakan salah satu contoh terjadinya

pencemaran air di lingkungan sekitar kita. Padahal keberadaan air bersih menjadi sumber

penting untuk menunjang kelangsungan h idup makhluk hidup. Pada kehidupan sehari-hari,

95

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

makhluk hidup selalu membutuhkan air, termasuk manusia. Kriteria atau syarat agar air layak
dikonsumsi yaitu air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis. Secara fisik air layar
dikonsumsi jika tidak berbau, berasa, maupun tidak berwarna. Secara kimia, air tidak boleh
mengandung racun maupun zat-zat kimia berbahaya dan secara biologi, air tidak
mengandung bakteri, protozoa ataupun kuman-kuman penyakit. Jadi, apakah yang dimaksud
dengan pencemaran air?

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya. Air yang
tercemar akan mengakibatkan rusak atau matinya makhluk hidup di air. Pencemaran air
dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga dan limbah pertanian. Limbah adalah
buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah
tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki
lingkungan dan dapat menurunkan kualitas perairan. Berdasarkan definisi tersebut, air limbah
atau limbah cair dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu air limbah domestik dan air
limbah nondomestik. Air limbah domestik dihasilkan oleh manusia secara langsung seperti
kegiatan rumah tangga (misalnya detergen), sedangkan air limbah nondomestik dihasilkan
oleh kegiatan manusia secara tidak langsung seperti industri-industri pertambangan,
peternakan, pertanian dan sebagainya.

Penyebab Pencemaran Air

1. Limbah Industri Gambar 3.3 Pencemaran Air oleh Pabrik
Limbah industri mengandung Sumber: https:olimpycs30.com

bahan kimia berbahaya. Jenis
polutan yang dihasilkan
tergantung pada jenis industri,
dapat berupa polutan organik
(berbau busuk), polutan
anorganik (berbuih dan
berwarna), polutan yang
mengandung asam belerang

96

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

(berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas). Bahan kimia berbahaya yang

terdapat dalam limbah industri antara lain logam berat (kadmium, merkuri, timbal dan

sel), arsenat, krom, timah, benzeh dan karbon tetraklorida. Apabila zat-zat tersebut

langsung dibuah ke sungai tanpa diolah atau didaur ulang dahulu dapat menimbulkan

dampak buruk bagi lingkungan. Sungai tersebut akan mengalami pencemaran air,

akibatnya banyak organisme yang hidup di sungai mati karena lingkungan tempat

hidupnya sudah tidak sehat.

2. Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah

tangga merupakan

limbah yang berasal

dari kegiatan rumah

tangga. Limbah

rumah tangga dapat

dijumpai pada

berbagai bahan

Gambar 3.4 Pencemaran Air di Selokan organik (misalnya,
Sumber: https://jakarta.tribunnews.com sisa sayur, ikan, nasi,

minyak, lemak dan air

buangan manusia)

yang terbawa air got atau parit, kemudian ikut aliran sungai. Ada pula sampah-sampah

anorganik seperti plastik, aluminium dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah-

sampah tersebut tertimbun dan menyumbat saluran air sehingga akan mengakibatkan

banjir saat musim penghujan. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah

pencemaran biologis berupa bibit penyakit, bakteri dan jamur, namun jenis limbah yang

paling banyak dihasilkan dari kegiatan rumah tangga adalah limbah detergen.

Limbah organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan.

Kedua proses ini memerlukan oksigen. Akibatnya, kadar oksigen di dalam air turun drastis

sehingga biota air akan mati karena kekurangan oksigen.

Air got di sebagian besar kota berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau

menyengat. Selain mengakibatkan gangguan kesehatan, air got yang berwarna kehitaman

juga mengganggu pemandangan. Di dalam air got yang demikian tidak ada organisme

97

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

yang dapat hidup kecuali bakteri dan jamur. Di daerah perkotaan di Indonesia sebagian
besar limbah berasal dari kegiatan rumah tangga kurang lebih mencapai 60% dari seluruh
limbah yang ada.
3. Limbah Pertanian

Limbah pertanian merupakan limbah yang berasal dari bahan-bahan dalam kegiatan
pertanian, misalnya pupuk dan pestisida. Penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara
terus-menerus dapat mengakibatkan kematian bagi organisme lain bukan sasaran. Selain
itu, penimbunan pupuk di perairan dapat mengakibatkan perkembangan tumbuhan air
seperti eceng gondok dan Algae begitu cepat karena perairan tersebut kaya akan unsur
hara. Kondisi ini dinamakan eutrofikasi.

Gambar 3.5 Pencemaran Air di Selokan
Sumber: https://perpusku.com

Pemakaian pestisida yang berlebihan menimbulkan akumulasi dalam tanah maupun
dalam tubuh tanaman. Saat terjadi hujan, pestisida terbawa aliran air menuju sungai.
Bahan pestisida yang berada di dalam air sulit diuraikan oleh mikroorganisme sehingga
dapat mencemari perairan.

Indikator Pencemaran
Air

Mutu suatu perairan dapat ditentukan dengan melakukan pengujian. Pengujian tersebut
dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik, kimia dan biologis air. Adapun sifat-sifat air yang
umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan polusi air sebagai berikut.

98

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Tabel 3.1 Indikator Pencemaran Air

 Nilai pH, keasaman dan alkalinitas  Pencemaran mikroorganisme pathogen
 Suhu
 Warna, bau dan rasa  Kandungan minyak
 Jumlah padatan  Kandungan logam berat
 Nilai BOD/COD  Kandungan bahan radioaktif

Jadi, apakah air di lingkungan sekitarmu sudah terbebas dari pencemaran air? Ayo kita
lakukan demonstrasi untuk menguji kualitas air di daerah kita melalui video berikut ini!

AYO TONTON VIDEO BERIKUT INI!

99

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Berdasarkan kegiatan demonstrasi yang dilakukan pada tayangan video tersebut,

cobalah Kamu latih kemampuanmu dalam menganalisis demonstrasi pada kegiatan berikut!

Alat apa sajakah yang digunakan? Bahan apa sajakah yang digunakan?

……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………

1. Apa sajakah runtutan langkah kerja pada demonstrasi?

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

2. Berikanlah alasan ilmiah yang tepat untuk menunjukkan penggunaan air teh
tersebut mampu digunakan sebagai indikator untuk membedakan air yang tercemar
dengan yang tidak tercemar! (Eksplorasilah dirimu secara mandiri dan berkreasilah
dalam menulis jawabanmu!)

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

100

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Demonstrasi tersebut mengajak Agar mengetAhui
Kamu untuk mencoba menganalisis
pencemaran air secara sederhana seberapa besar
dengan pengujian menggunakan air
teh. Alasan penggunaan seduhan air keberhasilan
teh pada uji ini adalah karena
kemampuan air untuk mengekstraksi pehamanmu pada
komponen teh terutama kafein pada
teh. Kemampuan air untuk materi pelajaran di
mengekstraksi akan berkurang
apabila kandungan zat terlautnya bab system
pada sampel air sangat tinggi. Jika air
yang digunakan untuk menyeduh teh organisasi kehidupan
bersifat sadah sementara, maka
Ca(HCO3)¬2 dan Mg(HCO3)2 akan Hainsii,l cobpaelarhcokbearajankan yang telah
bereaksi dengan asam dan pdieelravbkaeuludkaaasani nbemriwkeuantruinnnaij!ukpkaadna adanya
membentuk garam-garam Ca dan Mg kedua
dengan melepaskan CO2 sehingga sampel air. Kesimpulannya yaitu
warna seduhan menjadi gelap. air yang mengalami pencemaran
terjadi pada sampel 1 (air sumur)
yang menunjukkan perubahan
warna menjadi kehitaman. Artinya
terdapat kandungan logam berat
pada air tersebut.

101

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Dampak Pencemaran Air

Amatilah kedua gambar berikut ini! Masing-masing gambar ini menunjukkan suatu
kasus.

Gambar 3.6 Ikan mati di Sungai Gambar 3.7 Perairan di Sungai
Bantul, Jogja akibat Limbah Pabrik Jombang Tercemar Limbah Detergen

Sumber: https://news.detik.com Sumber:
https://regional.kompas.com

Gambar 3.6 dan Gambar 3.6 menunjukkan beberapa permasalahan tentang pencemaran air
di wilayah Indonesia. Berdasarkan hasil analisamu terhadap fenomena pada gambar tersebut,
jawablah pertanyaan berikut ini!

1. APA YANG DAPAT KAMU CERITAKAN TENTANG HUBUNGAN KEDUA GAMBAR
TERSEBUT?

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

2. APAKAH DAMPAK YANG DAPAT DIRASAKAN OLEH MANUSIA AKIBAT
PENCEMARAN AIR TERSEBUT?

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

102

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Limbah dari detergen dan pestisida (misalnya, DDT) dapat merangsang pertumbuhan
kanker (bersifat karsinogenik), menyebabkan gangguan ginjal dan gangguan kelahiran. DDT
(Dikloro Difenil Trikloretana) bersifat nonbiodegradabel yang artinya tidak dapat terurai
secara ilmiah. Oleh karena itu, jika dipergunakan dalam pemberansakan hama, DDT akan
mengalami perpindahan melalui rantai makanan, akhirnya tertimbun dalam tubuh
konsumen. Semakin tinggi tingkat trofil semakin pekat kadar zat pencemarnya. Peristiwa ini
disebut biomagnifiation (pemekatan hayati).

Gambar 3.8 Contoh diagram biomagnisifasi 103
Sumber: https://issuu.com

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Ayo simak video berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut dampak dari limbah
pencemaran air terhadap lingkungan sekitarnya!

AYO TONTON VIDEO BERIKUT INI!

Berdasarkan pengetahuan yang telah Kamu dapatkan ini, cobalah untuk membuat
prediksi tentang “Apakah yang akan terjadi bila semakin banyak bahan pencemar yang ada
pada lingkungan perairan terhadap lama waktunya ikan bertahan hidup?”

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………………………………………
……………………………….……………………………………………………………………………………
……………………………………………………..……………………………………………………………
……………………………………………………………….

104

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

AYO SELIDIKI

“PENGARUH KONSENTRASI BAHAN PENCEMAR DETERGEN TERHADAP KECEPATAN
BERNAPAS IKAN”

Tujuan: menyelidiki pengaruh konsentrasi bahan pencemar detergen terhadap kecepatan
bernapas ikan
1. Identifikasilah variabel-variabel ilmiah pada “Pengaruh Konsentrasi Bahan Pencemar

Detergen terhadap Kecepatan Bernapas Ikan”
 Variabel bebas: konsentrasi bahan pencemar detergen
 Variabel terikat: kecepatan bernapas ikan
2. Rumusan Masalah: “Bagaimanakah pengaruh konsentrasi detergen di dalam air
terhadap kemampuan ikan bernapas?”
3. Hipotesis:
Semakin tinggi konsentrasi detergen semakin lemah kemampuan ikan bernapas
4. Siapkan alat dan bahan berikut ini.
a. Toples bekas (3 buah)
b. Kertas label (3 lembar)
c. Spidol (1 buah)
d. Sendok (1 buah)
e. Stopwacth (1 buah)
f. Air (450 mL)
g. Detergen
h. Ikan emas (3 ekor)
5. Siapkan tiga buah toples bekas dengan ukuran yang sama
6. Berikan label pada masing-masing toples dengan menuliskan label A, B dan C
7. Isilah masing-masing toples dengan air sebanyak 150 mL
8. Siapkan tiga ekor ikan emas dengan ukuran besar yang sama
9. Siapkan detergen dan sendok kecil untuk mengukur jumlah detergennya

105

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

10. Ambil ½ sendok kecil detergen, lalu masukkan ke dalam gelas B

11. Lakukanlah hal yang sama dengan ukuran dua kalinya (1 sendok kecil) detergen dan

masukkan ke dalam gelas C

12. Gelas A tidak ditambahkan detergen

13. Setelah semuanya siap, ambillah ikan kecil yang telah Kamu siapkan dan masukkan ke

dalam toples masing-masing satu ekor

14. Amatilah yang terjadi dengan kondisi ikan dan catatlah pada tabel hasil pengamatan

Waktu Toples A Kondisi Ikan Toples C
Toples B
1 menit
5 menit
10 menit
15 menit
20 menit

Setelah melakukan percobaan tersebut, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut
ini!
1. Bagaimanakah pengaruh konsentrasi dan waktu pemaparan detergen terhadap

kecepatan ikan bernapas?

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi, waktu pernapasan dengan kecepatan

ikan bernapas berdasarkan data hasil percobaan!

Konsentrasi (%)

waktu

106

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

3. Coba Kamu bayangkan, manakah tempat yang akan mengakibatkan rusaknya biota
air paling cepat diantara sungai yang tercemar limbah hasil mencuci di pinggir sungai
dengan sungai yang tercemar limbah hasil detergen pabrik?

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

Selain pencemaran air, adapun jenis pencemaran lainnya yaitu pencemaran udara dan
pencemaran tanah. Ayo simak terus materi pada E-modul ini ya.

PENCEMARAN UDARA

Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan. Kualitas udara menunjukkan

kualitas kesehatan penduduknya, namun pembangin fisik kota dan pusat-pusat industri

mengakibatkan kualitas udara mengalami penurunan. Udara yang dahulu segar kini terasa

keting dan kotor. Kondisi ini jika tidak segera ditanggulangi dapat membahayakan kesehatan

manusia, kehidupan, hewan dan tumbuhan.

Pencemaran Udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam

udara yang mengakibatkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya.

Kehadiran bahan atau zat asing di udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam

waktu yang cukup lama dapat menganggu kehidupan manusia. Jika keadaan seperti itu

terjadi, ydara dikatakan telah tercemar. Udara yang

tercemar adalah udara yang mengandung satu atau

beberapa zat kimia dalam jumlah banyak sehingga

mengganggu manusia, hewan, tumbuhan dan

benda-benda lain di lingkungan. Bahan-bahan

pencemar tersebut merupakan bahan-bahan yang

dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan,

mesin-mesin pabrik dan kebakaran hutan.

Gambar 3.11 Pencemaran Udara di Perkotaan
Sumber: https://news.detik.com

107

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Penyebab Pencemaran Udara

Berbagai bahan pencemar udara beserta sumber dan akibat dapat dilihat dalam tabel
berikut.

Tabel 3.2 Zat Pencemar, Sumber dan Akibatnya

Zat Pencemar Sumber Akibat
(Polutan)
Pembakaran batu bara dan minyak bumi, Sakit kepala, sesak napas, asma,
Karbon monoksida kendaraan bermotor, rokok dan industri kerusakan otak dan kematian
(CO) Proses pembakaran terutama Gangguan pernapasan, sakit
Nitrogen oksida (NOx) pembakaran yang disebabkan oleh kepala, penyakit tenggorokan,
kendaraan dan pembakaran sampah, dan hujan asam
Sulfur oksida (SOx) arang, minyak, gas alam, serta bensin
Gunung berapi, pembakaran minyak Sesak napas, bronkitis, kanker
bumi, batu bara dan industri tenggorokan, hujan asam,
merusak tanaman dan zat
Chloro Fluoro Carbon Pendingin, spray dan foam menjadi kusam
(CFC) Penipisan lapisan ozon sehingga
sinar UV dapat mencapai bumi
Partikel-partikel padat Campuran pada bahan bakar kendaraan Keracunan timbal (Pb),
(Pb) bermotor kerusakan otak dan penurunan
daya tahan tubuh
Karbon dioksida (CO2) Proses pembakaran terutama Karbon dioksida yang
pembakaran yang disebabkan oleh berlebihan di atmosfer akan
kendaraan dan pembakaran sampah, mengakibatkan efek rumah
arang, minyak, gas alam serta bensin kaca

Salah satu penyebab pencemaran udara adalah karbon monoksida. Karbon monoksida
terbentuk dari pembakaran yang tidak sempurna. Kendaraan dan mesin-mesin pabrik yang
sudah tua menjadi tidak sempurna pembakarannya dan berakibat terbentuklah karbon
monoksida. Salah satu karbon monoksida yang paling banyak mengganggu manusia adalah
karbon monoksida yang berasal dari asap rokok.

Bahan pencemar lain yang juga sangat berbahaya bagi kesehatan adalah belerang,
asap dan debu. Debu dan asap merupakan bahan-bahan padat kecil yang dapat menganggu
kesehatan pernapasan. Contohnya yaitu pada kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan

108

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

yang mana saat itu banyak penduduk yang menderita infeksi saluran pernapasan akibat asap
kebakaran hutan.

AYO TONTON VIDEO BERIKUT INI!

Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi makhluk hidup. Adapun dampak dari
pencemaran udara yaitu sebagai berkut.
1. Hujan Asam

Kamu mungkin pernah mengalami apa akibat abu vulkanik dari meletusnya gunung
berapi? Abu vulkanik dari meletusnya gunung berapi membuat udara tercemar dan
memicu terjadinya hujan asam. Abu vulkanik mengandung senyawa sulfur yang bersifat
asam. Kondisi asam ini dapat mematikan tumbuhan, banyak tumbuhan yang rusak akibat
hujan asam atau abu vulkanik.

Pada dasarnya hujan asam disebabkan oleh dua polutan yaitu sulfur dioksida (SO2)
dan nitrogen dioksida (NO2). Kedua polutan tersebut umumnya dihasilkan dari proses
pembakaran, tetapi sekitar 50% SO2 yang ada di atmosfer di seluruh dunia terjadi secara
alami, misalnya dari letusan gunung berapi maupun kebakaran hutan secara alama.
Adapun 50% SO2 lainnya berasal darikegiatan manusia, seperti akibat pembakaran bahan
bakar, peleburan logam dan pembangkit listrik. Dua gas buangan tersebut yaitu sulfur
dioksida dan nitrogen dioksida akan terkumpul di atmosfer. Kedua jenis gas tersebut

109

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

kemudian bercampur dengan uap air di udara sehingga menjadi asam belerang dan asam
nitrat. Asam ini membentuk awan dan jatuh ke tanah sebagai hujan asam.
2. Penipisan Lapisan Ozon

Penipisan lapisan ozon terjadi karena atom klor pada CFC (Chloro fluoro carbon)
memecah molekul ozon (O3) di atmosfer. Semakin banyak CFC di atmosfer semakin
banyak molekul ozon yang terpecah sehingga dapat mengakibatkan terjadinya penipisan
lapisan ozon, bahkan sampai berlubang. CFC banyak digunakan dalam semprotan aerosol,
lemari es, dan untuk membuat kotak plastik.

Secara alami, lapisan ozon berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet (UV) yang
masuk ke bumi. Menipisnya lapisan ozon mengakibatkan radiasi sinar ultraviolet (UV)
yang berbahaya lebih banyak masuk ke permukaan bumi. Hal ini berdampak pada
meningkatnya kasus katarak dan kanker kulit, juga merusak hasil panen.
3. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca, salah
satunya CO2. Konsentrasi gas CO2 di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia
tertuama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil. Konsentrasi CO2 yang
tinggi akan mengumpul di atmosfer membentuk suatu perisai. Hal ini mengakibatkan
panas yang keluar dari lapisan atmosfer akan dipantulkan lagi ke bumi. Lapisan CO2
berfungsi sebagai reflector terhadap panas dari bumi. Panas daribumi yang dipantulkan
lagi ke bumi ini akan menaikkan suhu bumi, akibatnya bumi semakin panas dan disebut
sebagai pemanasan global.

110

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

PENCEMARAN TANAH

Ketika suatu zat berbahaya atau Gambar 3.12 Pencemaran Tanah
beracun telah mencemari permukaan Sumber: https://news.detik.com
tanah, maka dapat menguap, tersapu air
hujan, dan atau masuk ke dalam tanah
kemudian mengendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung pada
kehidupan manusia, ketika bersentuhan
atau dapat mencemari air, tanah dan udara
di atasnya. Lalu apakah itu pencemaran
tanah?

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah terjadi akibat masuknya atau
dimasukkannya bahan pencemar yang berasal dari kegiatan manusia atau proses alam
sehingga mengubah tatanan atau kondisi tanah alami. Pencemaran tanah dapat diakibatkan
oleh polutan-polutan yang berasal dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah
pertanian. Adapun ciri-ciri tanah yang tercemar antara lain:
1. Kesuburan tanah hilang
2. Keasaman pH tanah tidak seimbang
3. Mengeluarkan bau busuk
4. Tanah menjadi kering
5. Mengandung berbagai kandungan logam berat dan berbagai sampak anorganik

Penyebab Pencemaran
Tanah

Pencemaran tanah sangat erat hubungannya dengan pencemaran air. Air yang tercemar

akan menyebabkan tercemarnya tanah yang terkena air tersebut. Berdasarkan hal ini, bahan

111

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

yang menyebabkan pencemaran air sehungguhnya merupakan juga bahan pencemar tanah.
Selain bahan pencemar yang larut dalam air, adapun bahan pencemar yang tidak bisa
diuraikan seperti plastik, karet, keramik, gelas dan kaca. Bahan-bahan tersebut sangat sulit
diuraikan pada tanah, sehingga tanah yang banyak mengandung bahan-bahan tersebut
menjadi tercemar dan tidak subur.

Berkaitan pula dengan sampah. Sampah plastik merupakan sampah yang perlu
mendapatkan penanganan serius. Plastik bekas seringkali dibuang sembarangan sehingga
mengotori air dan tanah. Adapun penyebab pencemaran tanah lainnya sebagai berikut.
1. Siswa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah
2. Limbah detergen yang dibuang ke tanah
3. Pengikisan lapisan humus oleh air
4. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam

Kamu telah mempelajari dampak dari pencemaran air dan pencemaran udara pada
lingkungan, apakah Kamu sudah memahaminya? Nah, sekarang Kamu akan mempelajari
tentang dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah. Secara garis besar, pencemaran
tanah memiliki dampak sebagai berikut.

Dampak Pencemaran Tanah

1. Dampak pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur
masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam
pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal
dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Raksa dan siklidiena dapat
menyebabkan kerusakan ginjal. Polychlorinat5ed biphenyls (PCB) dan siklodiena akan
mengakibatkan kerusakan pada hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan
gangguan pada saraf otot. Kloron merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta
penurunan sistem saraf pusat.

2. Dampak pada lingkungan atau ekosistem
Selain kesehatan manusia yang terganggu, pencemaran tanah juga dapat memberikan
dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari
adanya bahan kimia beracun dan berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun.

112

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme
endemik dan Arthropoda yang hidup di lingkugan tanah tersebut, akibatnya perubahan
ini dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman menyebabkan
penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.

AYO SELIDIKI

“PENGARUH TANAMAN TERHADAP TERJADINYA EROSI TANAH”
Tujuan: menyelidiki pengaruh tanaman terhadap terjadinya erosi tanah
1. Identifikasilah variabel-variabel ilmiah pada “Pengaruh tanaman terhadap erosi tanah”

 Variabel bebas: ………………………………………………………………………………………………
 Variabel terikat: ………………………………………………………………………………………………
2. Rumusan Masalah: “Bagaimanakah pengaruh tanaman terhadap erosi tanah?”
3. Hipotesis:
……………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Siapkanlah alat dan bahan berikut ini.
a. Botol plastik (3 buah)
b. Gunting (1 buah)
c. Gelas plastik (3 buah)
d. Tali raffia
e. Spidol (1 buah)
f. Tanah berumput lebat
g. Tanah berdaun kering
h. Tanah tandus
i. Air satu baskom
5. Buatlah rancangan percobaan dengan alat dan bahan yang telah disiapkan sebagai
berikut.

113

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

6. Setelah rancangan siap, mulailah untuk menuangkan air secara perlahan di setiap botol,
dimulai dari botol pertama, kedua dan ketiga secara berurutan sampai air dapat
mengalir ke wadah penampung.

7. Amati masing-masing air hasil tampungan tersebut, kemudian catat pada tabel
pengamatan.

Air tampungan dari kotak

Hasil yang diamati Gelas 1 Gelas 2 Gelas 3
Keadaan air (jernih/keruh)

Endapan tanah

Berdasarkan kegiatan yang telah Kamu lakukan, cobalah jawab pertanyaan-
pertanyaan berikut ini!

1. ADAKAH PERBEDAAN AIR TAMPUNGAN PADA MASING-MASING GELAS?
MANAKAH YANG PALING JERNIH DAN PALING KERUH? JELASKAN!

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

2. PADA PERCOBAAN MANAKAH YANG MEMUNGKINKAN TERJADINYA EROSI? DAN
MANAKAH YANG PALING RENDAH KEMUNGKINAN TERJADI EROSI?

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

114

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

3. ADAKAH PENGARUH TANAMAN TERHADAP MENCEGAH TANAH DARI EROSI?
JELASKAN!

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Menjaga kebersihan sudah menjadi tanggungjawab kita bersama. Sampah dibedakan
menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Untuk meminimalisir
keberadaan sampah kita harus lakukan dengan bijak seperti memilah sampah dan
melakukan 3R. Apa itu 3R? 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.
 Reduce yaitu mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan

bahan
 Reuse yaitu memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa

limbah dan diproses dengan cara yang berbeda
 Recycle yaitu memanfaatkan material tertentu dari limbah untuk diproses demi

keperluan yang lain

Dengan menerapkan 3R kita setidaknya membantu mengurangi sampah anorganik
menjadi polutan yang mencemari lingkungan. Lalu bagaimana dengan sampah organik? Apa

115

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

yang dapat kita lalukan? Nah, sampah organik dapat buat menjadi pupuk kompos. Pupuk
kompos ini sangat berguna bagi tumbuhan untuk tumbuh dengan subur.

Membuat Gagasan Tertulis Menanggulangi
Polutan Pencemaran Lingkungan

Ayo buatlah gagasan tertulis sebagai upaya nyata Kamu menanggulangi polutan yang
menjadi penyebab pencemaran lingkungan, salah satunya dengan membuat pupuk
kompos. Dokumentasikan kegiatanmu membuat pupuk kompos dan tuliskan hasilnya
melalui cerita kreatifmu di lembaran kertas yang Kamu miliki. Tunjukkan hasilkan pada
orang tua dan gurumu di sekolah! .

Kamu bisa mengikuti cara ini untuk membuat pupuk kompos di rumahmu. Melihat
tutorialnya di youtube akan mempermudah caramu untuk membuat pupuk kompos.

CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS”

Bahan-Bahan
Kotoran ternak (misalnya ayam atau burung), sisa daun atau sayuran mentah, sisa roti atau
kue, dan sisa makanan mudah busuk seperti nasi dan sayuran.

Cara Pembuatan
a. Bahan-bahan untuk kompos dipotong kecil-kecil
b. Sediakan sebuah wadah (dapat berupa ember atau kaleng cat bekas)
c. Masukkan tanah secukupnya di dasar wadah, kemudian masukkan sampah dari sisa

daun atau sayuran mentah dan timbun lagi dengan lapisan tanah
d. Masukkan sampah sisa roti atau kue, timbun lagi dengan tanah
e. Masukkan kotoran ternak, timbun lagi dengan tanah
f. Masukkan sisa makanan mudah busuk seperti nasi dan sayuran, kemudian timbun

kembali dengan tanah
g. Setiap lapis terdiri atas satu jenis bahan dengan ketebalan kurang lebih 5 cm. Lapisan

paling atas ditutup dengan tanah setebal 15 cm. Ketika menumpuk bahan kompos, di

116

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

setiap lapis disemprotkan EM (Effective microorganism) untuk mempercepat
perkembangbiakan bakteri sehingga kompos terbentuk
h. Simpan di tempat yang lembab dan tidak terkena cahaya Matahari Setelah disimpan
selama dua minggu, pupuk kompos siap dipanen. Pupuk ini dapat digunakan untuk pot
bunga atau tanaman di pekarangan.

Usaha-Usaha untuk Mencegah Pencemaran Lingkungan:
a. Usaha-usaha untuk mencegah pencemaran air sebagai berikut.

1. Mengolah limbah industri dengan membuat instalasi pengolahan limbah (kolam
stabilisasi) atau instalasi pengolahan air limbah/IPAL.

2. Membuat tangki resapan untuk menampung dan mengolah limbah rumah tangga.
3. Memilih sampo, sabun mandi, atau detergen yang kandungan aktifnya mudah

diuraikan.
b. Usaha-usaha untuk mencegah pencemaran udara sebagai berikut.

1. Melakukan reboisasi atau penghiauan sebagai penetral pencemaran udara.
2. Menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan bermotor.
3. Melakukan gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi oksigen.
4. Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT Semen Padang mengubah

asap pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Asap.
c. Usaha-usaha untuk mencegah pencemaran tanah sebagai berikut.

1. Mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri, terutama yang
mengandung zat-zat kimia.

2. Melakukan bioremediasi yaitu proses pembersihan pencemaran tanah menggunakan
organisme.

117

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

Jangan lupa, buatlah Selamat, akhirnya Kamu
catatan kecil hal-hal yang telah mempelajari seluruh

sudah berhasil kamu konsep tentang
pahami dan catat juga pencemaran air,
apabila ada hal-hal yang pencemaran udara,
belum kamu pahami di pencemaran tanah serta
penyebab dan dampaknya
buku catatanmu ya. bagi ekosistem. Kamu juga
telah mempelajari cara
menanggulangi
pencemaran lingkungan.

Berdasarkan pengetahuan
yang telah kamu peroleh
tersebut ayo kita terapkan
pada kehidupan nyata agar
pengetahuanmu menjadi

lebih bermakna.

Untuk itu sesuai ulasan awal dari e-
modul ini adalah untuk
membantumu dalam meningkatkan
kemampuan dalam menerapkan
pengetahuan yang sudah diperoleh
dalam kehidupan sehari-hari. Yuk
kita coba berlatih dengan menjawab
soal-soal berikut ini.

118

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

RANGKUMAN

1. Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

2. Segala sesuatu yang dapat membuat lingkungan menjadi kotor, tidak sehat, dan
tercemar dinamakan polutan atau bahan pencemar.

3. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya.

4. Pencemaran Udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat0zat asing di dalam
udara yang mengakibatkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan
normalnya. Zat yang menyebabkan polusi udara, antara lain karbon monoksida (CO),
karbon dioksida (CO2), Oksida belerang (SO2 dan SO3), debu, dan asap.

5. Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Penyebab pencemaran tanah adalah di antaranya
limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian

6. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air antara lain:
mengurangi penggunaan detergen; menggunakan bahan organik dan ramah lingkungan
untuk kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan; perencanaan AMDAL, serta
gerakan penghijauan dan reboisasi.

7. Cara untuk mengurangi pencemaran udara antara lain: menggunakan bahan bakar yang
ramah lingkungan untuk kendaraan bermotor, mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor, dan melakukan gerakan penanaman pohon.

8. Usaha untuk mengurangi pencemaran tanah antara lain: mengurangi jumlah limbah
yang dihasilkan oleh industri dan melakukan bioremediasi.

119

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

EVALUASI

https://forms.gle/qGQ4CdjwnRXgUehL6 Agar mengetAhui seberapa besar
keberhasilan pehamanmu pada
Agarmatemrienpgeetlaajhaurai n dsei bebraabpa systbeemsar
kebeorrhgaasniliasnasi pkeehhaimduapnamnu inpi,adcaobmalaatheri
kerjakan evaluasi berikut ini!
pelajaran di bab Pencemaran Lingkungan
ini, cobalah kerjakan evaluasi berikut ini!
Tunjukkan hasil kerja kerasmu
sendiri! Apakah kamu sudah siap?
Tunjukkan hasil kerja kerasmu sendiri!
Apakah kamu sudah siap?

AKU Tetap semangat
SIAP!!! dan jangan
menyerah dalam
Ayo cek kemampuanmu, belajar
apakah nilai evaluasimu

memuaskan?

 Jika nilai capaian yang kamu peroleh kurang dari 70 (sesuaikan dengan KKM yang
ditetapkan di sekolah). Kamu harus mempelajari kembali materi yang belum
dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatanmu dan kamu
dapat mendiskusikannya bersama teman, bercerita kepada orang tua atau dapat
menanyakan kepada gurumu. Setelah itu, ayo lakukan lagi tes evaluasinya sampai
kamu berhasil ya.

 Jika nilai capaian atau tingkat penguasaanmu lebih dari atau sama dengan 70, maka
kamu telah berhasil pada bab ini dan dapat melanjutkan pada kegiatan belajar di
bab selanjutnya ya.

120

-- PENCEMARAN LINGKUNGAN --

-

PEMANASAN GLOBAL

-- PEMANASAN GLOBAL --

121

-- PEMANASAN GLOBAL --

KOMPETENSI DASAR

KD 3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem
KD 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/penanggulangan masalah

perubahan iklim

INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Menganalisis fenomena perubahan iklim pada video
2. Menganalisis proses terjadinya efek rumah kaca pada video
3. Menganalisis terjadinya pemanasan global pada video
4. Menganalisis dampak-dampak dari pemanasan global terhadap kehidupan
5. Menguraikan upaya menanggulangi pemanasan global
6. Menerapkan pengetahuan ilmiah tentang permasalahan fenomena

pemanasan global pada kehidupan nyata
7. Membuat gagasan tertulis tentang penanggulangan permasalahan

perubahan iklim

MATERI INTI 122

1. Perubahan Iklim
2. Efek Rumah Kaca
3. Gas Rumah Kaca
4. Pemanasan Global
5. Upaya Menanggulangai Pemanasan

Global
6.

-- PEMANASAN GLOBAL --

Haduh panas sekali !!!

1

Duh kenapa hari ini panas

sekali ya, padahal kan

harusnya ini musim hujan

2

Akum mau cuci muka dulu
deh biar segar

123

-- PEMANASAN GLOBAL --

1

Masih panas juga, 2

Beli es kayaknya enak nih

3

Mas beli es 1 ya

4

Hmmm segar

124

-- PEMANASAN GLOBAL --

1

Hai ade

2

Eh omi ada apa? 3

Kamu habis dari mana?

Aku habis dari beli es, hari
ini terasa panas sekali ya
mi, padahal musim hujan

4

5

Iya lho aku juga merasakan panas, tadi
aku lihat berita cuaca katanya heboh

tentang pemanasan global

125

-- PEMANASAN GLOBAL --

1

Pemanasan global ? apa itu

Meningkatnya kadar CO2 di atmosfer 2
menyebabkan meningkatnya suhu bumi
3
Itulah yang alasanan kenapa kita merasakan secara mengglobal

panas yang berlebihan Hmm, meningkatnya kadar CO2, berarti 4
disebabkan aktivitas manusia yang

berlebihan sehingga terjadi efek rumah kaca

5

Efek rumah kaca ? apa itu ade?

126

-- PEMANASAN GLOBAL --

Efek rumah kaca ituproses pemanasan alami1
yang terjadi ketika gas-gas yang ada di

bumi memerangkap radiasi panas dari bumi

2
Semakin banyak gas CO 2 dari aktivitas
manusia semakin panas juga bumi kita

Aktivitas seperti emisi CO2 yang berasal dari hasil 3
pembakaran bahan bakar, penggunaan pupuk kimia
berlebih juga menyebabkan pemanasan global dong?

Ya benar omi, yang lebih mengkhawatirkan 4
lagi adalah spesies bisa punah akibat
pemanasan global

127

-- PEMANASAN GLOBAL --

Tapi kira” bagaimana ya caranya agar 1
mengurangi panas yang terjadi secara
2
mengglobal ini?
Aku tau ade

Efisiensi bahan bakar Reboisasi/
Baiklah penghijauan

Yuk kita baca materi
di halaman berikut ini

128

-- PEMANASAN GLOBAL --

APERSEPSI

Pernahkah Kamu mengamati keadaan iklim yang terjadi

akhir-akhir ini? Sejak awal tahun 2020, Badan Meteorologi, Mari!
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selalu memantau Kita
perkembangan cuaca Indonesia yang dianggap masuk kategori
cuaca ekstrem. Histori data analisis klimatologis BMKG sejak tahun MEMBACA

1866 hingga 2019, perkembangan perubahan iklim menjadi penyebab utama cuaca ekstrem

yang terjadi hingga awal tahun 2020 dan diprediksikan cuaca ekstrem akan terus berlanjut.

Hujan yang sering terjadi diperkirakan karena adanya perpindahan musim kemarau ke musim

hujan akibat perubaham musim yang sulit diprediksi lagi. Dampak yang dapat ditimbulkan

dari kondisi ini seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang dan lainnya.

Pernahkah Kamu mendengar turunnya salju di Arab? Berita munculnya Matahari,

ketika musim salju di Tiongkok? Bagaimanakah hal ini terjadi? Apakah yang sebenarnya

terjadi pada Bumi kita? Nah, untuk membantu membuka gagasan tentang peristiwa ini,

saksikanlah tayangan video berikut ini.

AYO TONTON VIDEO BERIKUT INI!

Setelah menyaksikan tayangan video tersebut, tulislah identifikasi terkait permasalahan sains
yang terjadi pada fenomena tersebut!

129

-- PEMANASAN GLOBAL --

TULISLAH HASIL IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SAINS YANG KAMU TEMUKAN PADA
TAYANGAN VIDEO DI ATAS!

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

BERDASARKAN HASIL IDENTFIKASI TERSEBUT, SEBUTKAN KONSEP APAKAH YANG AKAN
DIPELAJARI PADA BAB INI!

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Peristiwa yang terjadi tersebut berkaitan erat dengan perubahan iklim yang terjadi di
Bumi. Perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer Bumi antara lain suhu dan
distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan.
Perubahan iklim tersebut terjadi karena adanya perubahan lingkungan yang juga diakibatkan
oleh aktivitas manusia. Pertambahan penduduk yang pesat dan peningkatan pengetahuan
teknologi manusia, terutama di bidang industri ternyata dapat menimbulkan masalah sosial
tersendiri. Daerah perkotaan yang padat penduduk, kurang adanya tumbuh-tumbuhan,
banyaknya industri, banyaknya kendaraan bermotor akan menyebabkan lingkungan terasa
panas, tidak nyaman dan kurang menyehatkan badan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Bagaimanakah penjelasan atas fenomena ilmiah yang terjadi?

Pada dasarnya adalah kenaikan suhu bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer. Jadi konsep yang dibangun pada identifikasi
permasalahan sains terhadap fenomena yang disajikan tersebut yaitu terkait gejala efek
rumah kaca dan pemanasan global (Global Warming).

130

-- PEMANASAN GLOBAL --

EFEK RUMAH KACA

Jika mobil diparkir di tempat terbuka pada

siang hari yang panas dalam keadaan kaca

tertutup, kemudian Kamu masuk ke mobil

tersebut, apa yang Kamu rasakan? Selain itu, apa

yang Kamu rasakan saat memasuki ruangan

berdinding kaca di siang hari yang panas saat

pendingin udara (AC) tidak menyala? Kejadian- Gambar 4.1 Ilustrasi Energi
kajian tersebut serupa dengan peristiwa yang Panas yang Terperangkap di dalam
terjadi secara global, ketika energi panas yang
Mobil
Sumber: iNews.id

masuk ke atmosfer terperangkap sehingga suhu tempat tersebut meningkat. Oke, untuk

memperjelas konsep yang akan kita pelajari, amatilah demonstrasi berikut ini! Kamu juga bias

mengikuti demonstrasi ini dengan barang-barang sederhana yang ada di rumahmu.

AYO TONTON VIDEO BERIKUT INI!

Berdasarkan kegiatan demonstrasi yang dilakukan pada tayangan video tersebut,
cobalah Kamu latih kemampuanmu dalam menganalisis demonstrasi pada kegiatan berikut
ini!

131

-- PEMANASAN GLOBAL --

Alat apa sajakah yang digunakan? Bahan apa sajakah yang digunakan?

……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………

1. Apa sajakah runtutan langkah kerja pada demonstrasi?

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

2. Bagaimanakah hubungan antara kegiatan demonstrasi dengan barang-barang
sederhana terhadap situasi efek rumah kaca yang sesungguhnya? (Eksplorasilah
dirimu secara mandiri dan berkreasilah dalam menulis jawabanmu!)

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

3. Mengapa demonstrasi tersebut dapat menunjukkan proses efek rumah kaca?
Berikanlah contoh-contoh bukti pada argumenmu!

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

Hasil percobaan yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan suhu antara toples
yang dibiarkan terbuka dengan stoples yang ditutup dengan plastik dan diikat dengan karet
gelang. Ruang dalam toples dianalogikan sebagai Bumi dan tutup plastik dianalogikan
sebagai gas-gas rumah kaca.

132

-- PEMANASAN GLOBAL --

AYO TONTON VIDEO BERIKUT INI!

Bumi kita memiliki atmosfer yang tersusun atas berbagai jenis gas. Setiap jenis gas
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Beberapa jenis gas berfungsi untuk mempertahankan
suhu Bumi agar tetap hangat sehingga sesuai untuk kehidupan makhluk hidup. Siklus air
(H2O), karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4) adalah beberapa bagian penting yang ada di
da lamnya. Tanpa adanya gas-gas rumah kaca tersebut, kehidupan di Bumi tidak akan terjadi.
Kelompok gas yang berfungsi menjaga kestabilan suhu di permukaan Bumi agar tetap hangat
disebut gas rumah kaca. Gas rumah kaca tersebut membiarkan cahaya Matahari masuk ke
dalam Bumi, akan tetapi gas tersebut memantulkannya kembali ke permukaan Bumi,
sehingga kondisi di Bumi tetap hangat. Yuk simak video berikut ini!Gas rumah kaca
merupakan beberapa jenis gas yang terdapat di atmosfer yang tidak mampu meneruskan
radiasi gelombang panjang matahari, tetapi menahan radiasi inframerah yang diemisikan oleh
permukaan Bumi. Cara kerja kelompok gas-gas tersebut mirip dengan lapisan plastik yang
berfungsi menahan panas matahari sehingga suhu di dalam toples tetap hangat.

Gas rumah kaca dapat dihasilkan secara alamiah atau dari hasil kegiatan manusia.
Kelompok gas rumah kaca yaitu uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen
oksida (NO) dan CFC. Apabila gas-gas tersebut terlepas ke atmosfer hingga ketinggian lapisan
troposfer akan membentuk lapisan yang menyelimuti Bumi. Hal ini menyebabkan sinar
Matahari yang masuk ke Bumi banyak yang dipantulkan kembali ke Bumi sehingga suhu Bumi
menjadi meningkat. Sebagian besar perubahan komposisi gas rumah kaca di atmosfer adalah
gas-gas buangan hasil aktivitas manusia. Beberapa aktivitas manusia yang dapat
menghasilkan gas rumah kaca adalah transportasi, industri, pembuangan sampah,

133

-- PEMANASAN GLOBAL --

penebangan hutan, pertanian dan peternakan. Sementara itu, aktivitas alami yang dapat
membentuk gas rumah kaca adalah meletusnya gunung api.

Tabel 4.1 Jenis-Jenis Gas Rumah Kaca dan Sumbernya

GAS RUMAH KACA SUMBER

Karbon dioksida (CO2) Pembakaran bahan bakar fosil di sector energi, industri,
Metana (CH4) transportasi, deforestasi dan pertanian
Nitroksida (N2O) Pertanian, perubahan tata lahan, pembakaran biomassa
Hidrofluorokarbon (HFC) dan tempat pembuangan akhir sampah
Perfluorokarbon (PFC) Pembakaran bahan bakar fosil, industry dan pertanian
Sulfurheksafluorida (SF6) Industri manufaktur, industri pendingin (Freon) dan
penggunaan aerosol
Industri manufaktur, industri pendingin (Freon) dan
penggunaan aerosol
Industri listrik, manufaktur, industri pendingin (Freon) dan
penggunaan aerosol

(Sumber: Intan Pariwara, 2019)

Karbon dioksida merupakan 70% dari volume total gas-gas rumah kaca, disusul dengan
metana dan nitrogen oksida. Pada dasarnya keberadaan karbon dioksida di udara tidak
membahayakan bagi kehidupan manusia, namun kenaikan kadar karbon dioksida di udara
dapat meningkatkan suhu di permukaan Bumi. Fenomena seperti ini disebut sebagai efek
rumah kaca (greenhouse effect).

134

-- PEMANASAN GLOBAL --

Efek rumah kaca pertama kali dikemukakan oleh Joseph Fourier pada tahun 1824. Efek
rumah kaca adalah proses alami atmosfer menghangatkan Bumi dan membuat kehidupan di
Bumi tetap berlangsung. Joseph Fourier menyatakan bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika
tidak memiliki atmosfer. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah
sekitar 600F atau 15,60C lebih dingin. Proses atmosfer menghangatkan Bumi berlangsung
sebagai berikut. Sebagian besar energi dari sinar Matahari yang menyinari Bumi adalah radiasi
gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Jika cahaya ini mengenai permukaan Bumi,
akan berubah menjadi energi panas dan akan menghangatkan Bumi. Sinar Matahari dan Bumi
yang akan datang akan mengalami hal sebagai berikut (lihat Gambar 4.2).

Gambar 4.2 Efek Rumah Kaca yang Terjadi di Atmosfer 135
Sumber: Among Guru

 25% dipantulkan kembali ke angkasa oleh awan dan partikel di atmosfer.
 25% diserap oleh awan.
 45% diserap oleh permukaan Bumi.
 5% dipantulkan kembali oleh permukaan Bumi

-- PEMANASAN GLOBAL --

Jadi, efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan oleh permukaan Bumi

terperangkap oleh gas-gas di atmosfer sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa,

melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca menguntungkan bagi

makhluk hidup untuk menunjang kehidupannya. Jika tidak ada efek rumah kaca, rata-rata

suhu di permukaan Bumi dapat mencapai -180C yang tidak mendukung kehidupan sebagian

besar makhluk hidup.

Adapun dengan adanya efek rumah kaca ini memberikan inspirasi dalam penggunaan

teknologi greenhouse untuk budidaya tanaman. Perubahan iklim saat ini telah membuat

petani tanaman pangan banyak mengalami kerugian. Keadaan cuaca yang tidak menentu

menyebabkan musim tanam dan panen tidak menentu. Petani sulit untuk melakukan prediksi

cuaca dalam masa tanam. Teknologi green house atau rumah tanaman merupakan sebuah

alternative solusi untuk mengendalikan kondisi iklim mikro pada tanaman.

Greenhouse atau dikenal dengan rumah

kaca, dimanfaatkan dalam budidaya tanaman

hortikultural seperti sayuran dan tanaman hias.

Greenhouse merupakan sebuah bangunan

kontruksi dengan atap tembus cahaya yang

berfungsi memanipulasi kondisi lingkungan agar

tanaman di dalamnya dapat berkembang optimal.

Manipulasi lingkungan ini dilakukan dalam dua hal,

yaitu menghindari kondisi lingkungan yang tidak

dikehendaki dan memunculkan kondisi lingkungan Gambar 4.3 Efek Rumah Kaca
yang dikehendaki. Sumber: Dr. H. M. Nasim Fauzi

Dengan greenhouse beberapa kondisi lingkungan berikut dapat dihindari, antara lain a)

Perubahan suhu dan kelembaban yang fluktuatif, b) Akibat buruk yang di timbulkkan dari

radiasi sinar matahari jenis sinar ultra violet dan sinar infra red, c) Kekurangan air pada musim

kemarau dan kelebihan air pada musim penghujan, d) Hama dan binatang pengganggu serta

penyakit tanaman seperti jamur dan bakteri, e) Tiupan angin kencang yang dapat

merobohkan tanaman dan merusak daun, f) Tiupan angin dan serangga yang dapat

menggagalkan proses penyerbukanbunga, g) Akibat buruk dari polusi udara.

Kondisi lingkungan yang dapat diciptakan dengan adanya greenhouse, antara lain: 1)

Kondisi cuaca yang mendukung pertumbuhan tanaman, 2) Suhu, kelembaban dan intensitas

136

-- PEMANASAN GLOBAL --

cahaya matahari dapat di atur sesuai kebutuhan, 3) Penyiraman tanaman dapat diatur
berkala, 4) Kebersihan lingkungan dapat dijaga dengan baik sehingga terhindar dari penyakit
tanaman, 5) Kenyamanan terhadapa aktivias produksi dan pengendalian mutu, 6) Udara yang
bersih dari polutan dan 7) Insklusi (terlindung) terhadap gangguan binatang/hama dan
serangga penggangu.

Berdasarkan pengetahuan yang telah Kamu dapatkan ini, cobalah untuk membuat
prediksi tentang “Jika semakin tebal lapisan plastik yang digunakan, bagaimanakah
pengaruhnya terhadap suhu yang ada di dalam toples?” Analogikan bahwa lapisan pastik
sebagai gas-gas rumah kaca dan suhu yang dimaksud di dalam toples dianalogikan sebagai
suhu di Bumi.

………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.…………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………..………
…………………………………………………………………………………………………………………….

Adapun dampak buruknya jika efek rumah kaca berlebihan dapat berbahaya bagi
kehidupan di Bumi. Jika berlebihan, peningkatan suhu di permukaan Bumi akan berpengaruh
pada iklim sehingga kehidupan makhluk hidup terganggu. Peningkatan efek rumah kaca ini
salah satunya disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer. Semakin
meningkatnya konsentrasi gas CO2 dan gas-gas lain di atmosfer, maka semakin banyak pula
gelombang panas yang dipantulkan Bumi diserap atmosfer. Artinya, semakin banyak jumlah
gas rumah kaca yang berada di atmosfer, suhu permukaan Bumi akan terus meningkat.
Peningkatan inilah yang dinamakan pemanasan global (Global Warming).

Setelah Kamu mengamati demonstrasi terjadinya efek rumah kaca dan menyimak
penjelasan materi tentang efek rumah kaca, selanjutnya berikanlah evaluasi mengenai
penilaianmu terhadap demonstrasi pada video tersebut!

137

-- PEMANASAN GLOBAL --

1. Apakah demonstrasi tersebut sesuai untuk menjelaskan konsep efek rumah kaca?
Jika Ya berikan alasanmu dan jika Tidak berikan alasanmu!

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

Tahukah Kamu tentang mengajukan hipotesis pada suatu permasalahan yang ingin
diteliti? Apakah yang dimaksud dengan hipotesis? Ya, hipotesis adalah jawaban
sementara yang akan dibuktikan dalam proses percobaan/penelitian. Cobalah untuk
belajar membuat suatu hipotesis berikut ini.

2. Jika pada alat demonstrasi tersebut kita kreasikan dengan kedua toples sama-sama
diberikan plastik tetapi dengan jumlah yang berbeda, misalnya toples A dilapisi 3
lapisan plastik sedangkan toples B dilapisi 1 lapisan plastik. Hipotesis atas
pertanyaan “Apakah terdapat perbedaan kenaikan suhu pada toples A dengan
toples B?” yaitu….

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………

PEMANASAN GLOBAL

Kamu telah mengetahui bahwa atmosfer mengandung banyak gas seperti CO2, CH4,
N2O2, H2O, CFC, HFC dan SF6. Di antara gas-gas tersebut, gas CO2 yang paling berperan
menyebabkan pemanasan global.

138

-- PEMANASAN GLOBAL --


Click to View FlipBook Version