• Berjuang untuk mencapai kepentingan ekonomi para anggota dan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup
• Mengabdi pada kepentingan perikemanusiaan
• Merupakan kepentingan bersama seluruh anggota dan para anggota turut
menyumbangkan karya serta jasanya dalam rangka mencapai tujuan bersama
• Merupakan wadah demokrasi ekonomi dan social
3. Perbedaan antara badan usaha dengan perusahaan
Perbedaan
Perusahaan Badan Usaha
Merupakan kesatuan teknis produksi. Merupakan kesatuan yuridis formal.
Bertujuan menghasilkan barang dan jasa. Bertujuan mencari laba dan keuntungan.
Tidak selalu bersifat resmi atau formal. Bersifat resmi dan formal
Bersifat konkret atau nyata Bersifat abstrak
4. Persekutuan komanditer adalah suatu bentuk badan usaha berupa persekutuan yang didirikan
oleh dua orang atau lebih dimana sebagian para anggotanya memiliki tanggung jawab yang
tak terbatas dan sebagian anggota lainnya memiliki tanggung jawab yang terbatas. CV
biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan.
5. Ciri – ciri perusahaan daerah atau BUMD :
• Diatur berdasarkan peraturan daerah.
• Bentuk badan usaha dapat berupa badan hukum.
• Modal perusahaan dapat berasal dari kekayaan daerah seluruhnya atau berdasarkan
ketentuan lain.
• Perusahaan daerah atau BUMD dipimpin oleh dewan direksi yang diatur berdasarkan
peraturan daerah yang bersangkutan.
188
BAB IV. Asumsi, Prinsip-Prinsip, dan Konsep Akuntansi
A. PILIHAN GANDA
1. Kunci jawaban : B
Pembahasan : Prinsip biaya historis yaitu prinsip akuntansi yang mengharuskan setiap barang
atau jasa yang diperoleh dicatat berdasarkan semua biaya yang dikeluarkan dalam
mendapatkannya sehingga apabila terjadi pembelian dengan proses tawar-menawar.
2. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Harga pertukaran merupakan salah satu dari konsep dasar akuntansi. Konsep ini
mengandung pengertian bahwa setiap transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga
pertukaran transaksi tersebut.
3. Kunci jawaban : E
Pembahasan: Konsep dasar akuntansi terbagi menjadi delapan macam, diantaranya adalah
konsep entitas bisnis, konsep pengukuran uang, konsep kelangsungan usaha, konsep dua
aspek akuntansi, konsep biaya, konsep periode akuntansi, konsep penandingan, serta konsep
upaya dan hasil.
4. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Secara umum, dengan adanya uang sebagai alat ukur, menjadikan penyajian
akuntansi dengan unit moneter lebih dapat terkomunikasikan atas informasi sumber daya
ekonomi yang dimiliki dan tersaji dalam bentuk informasi kuantitatif.
5. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Konsep periode akuntansi mengasumsikan bahwa selain bisnis akan tetap ada
selama jangka waktu yang lama dan tidak ditentukan, juga harus dipantau akun atau
pencatatan dengan keterangan yang jelas untuk periode-periode selanjutnya, demi
kelangsungan suatu perusahaan. Konsep periode akuntansi berkaitan dengan pelaporan
informasi keuangan yang berkesinambungan untuk perusahaan dan dibagi ke dalam periode
dengan bentuk laporan keuangan.
6. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Dasar akrual (accrual basic) adalah dasar akuntansi yang mengakui transaksi
dan peristiwa lainnya pada saat kejadian (bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau
dibayar). Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam
laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
189
7. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Konsep entitas (kesatuan usaha) Yang dimaksud konsep kesatuan usaha adalah
akuntansi harus berlaku untuk setiap unit ekonomi secara terpisah. Dengan demikian kejadian
keuangan yang menyangkut suatu unit ekonomi tidak boleh dicampur dengan unit ekonomi
lain maupun dengan pemiliknya.
8. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Asumsi dasar akuntansi adalah mengenai bagaimana suatu pencatatan
pembukuan bisnis di organisasikan dan beroperasi. Sedangkan pada prinsip akuntansi
manajemen selaku pihak yang menerbitkan laporan keuangan tidak boleh dan tidak bisa hanya
mencatat dan melaporkan transaksi. Jadi, asumsi dasar akuntansi dengan prinsip akuntansi
berbeda.
9. Kunci jawaban : E
Pembahasan: Konsep penandingan yaitu dengan diakuinya beban bukan pada saat
pengeluaran kas telah terjadi atau telah dibayarkan. Namun, diakui ketika suatu produk
atau jasa secara aktual memberikan kontribusi terhadap pendapatan.
10. Kunci jawaban : E
Pembahasan: Prinsip pengungkapan penuh berarti laporan keuangan harus mempunyai
prinsip pengungkapan penuh dalam menyajikan informasi yang informatif serta dimaklumkan
sepenuhnya. Dan apabila terdapat informasi yang tidak dapat disajikan dalam laporan
keuangan maka diberi keterangan tambahan informasi. Informasi tambahan ini bisa berupa
catatan kaki atau lampiran
11. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Maksud dari prinsip mempertemukan (matching) dalam akuntansi adalah biaya
yang dipertemukan dengan pendapatan yang diterima dengan tujuan menentukan
besar/kecilnya laba bersih setiap periode. Contohnya pada transaksi pendapatan diterima di
muka. Prinsip ini sangat tergantung pada penentuan pendapatan, jika pengakuan pendapatan
ditunda maka pembebanan pada biaya juga tidak bisa dilakukan.
12. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Prinsip Konsistensi diartikan sebagai prinsip dasar akuntansi yang digunakan
dalam pelaporan keuangan tetap dan digunakan secara konsisten (tidak berubah-ubah metode
dan prosedur). Tujuannya agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan pada periode sebelumnya sehingga bisa memberikan manfaat lebih bagi
penggunanya.
190
13. Kunci jawaban : C
Pembahasan : Depreiasi gedung merupakan salah satu aplikasi dari Asumsi Kelangsungan
Usaha (Going Concern Assumption). Jika tidak ada asumsi ini, berarti tidak akan ada
penyusutan atas aset tetap, karena aset tetap yang dibeli tidak akan dicatat sebesar
harga perolehannya, melainkan dicatat sebesar nilai pada saat perusahaan dilikuidasi .
Demikian juga tidak akan ada penggolongan lancar dan tidak lancar atas asset dan kewajiban.
14. Kunci jawaban : A
Pembahasan : Asumsi dasar akuntansi adalah mengenai bagaimana suatu pencatatan
pembukuan bisnis di organisasikan dan beroperasi. Asumsi juga merupakan fondasi dalam
sebuah proses akuntansi.
15. Kunci jawaban : D
Pembahasan : Laporan keuangan yang disajikan untuk manajemen tidak perlu didasari
konsep-konsep dan prinsip akuntansi yang diterima umum, Bagi manajemen yang penting
adalah laba yang dicapai cukup tinggi, cara kerja yang efisien, aktiva aman dan terjaga baik,
struktur permodalan sehat dan perusahaan mempunyai rencana yang baik mengenai hari
depan, baik di bidang keuangan maupun di bidang operasi. Hal yang terpenting bagi
manajemen adalah bahwa laporan keuangan tersebut merupakan alat untuk
mempertanggungjawabkan kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah
diberikan kepadanya.
B. SOAL URAIAN
1. Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountants), terdapat sepuluh
asumsi akuntansi, diantaranya adalah sebagai berikut :
• Suatu masyarakat dan susunan pemerintahan yang menjamin hak milik pribadi
• Kesatuan usaha yang spesifik
• Kontinuitas usaha
• Penggunaan unit moneter di dalam rekening-rekening
• Konsistensi antara periode-periode untuk kesatuan usaha yang sama
• Perbedaan dalam akuntansi diantara kesatuan-kesatuan yang bebas
• Konservatif
• Ketergantungan data dari pengendalian intern
• Cukup berarti
• Batas waktu dalam penyusunan laporan keuangan membutuhkan taksiran-taksiran.
2. Menurut SAK, untuk menyusun laporan keuangan harus didasarkan pada asumsi dasar
akuntansi, diantaranya seperti berikut ini.
191
• Dasar tunai (cash basic) adalah dasar akuntansi yang menetapkan bahwa pencatatan
transaksi atau peristiwa ekonomi hanya dilakukan apabila transaksi tersebut
menimbulkan perubahan pada kas.
• Dasar akrual (accrual basic) adalah dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat kejadian (bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau
dibayar). Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan
dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
• Konsep entitas (kesatuan usaha) Yang dimaksud konsep kesatuan usaha adalah
akuntansi harus berlaku untuk setiap unit ekonomi secara terpisah. Dengan demikian
kejadian keuangan yang menyangkut suatu unit ekonomi tidak boleh dicampur dengan
unit ekonomi lain maupun dengan pemiliknya.
• Kelangsungan usaha (going concern assumption) Laporan keuangan disusun dengan
anggapan bahwa perusahaan akan melanjutkan usahanya di masa depan dan tidak
bermaksud mengurangi skala usahanya, atau bahkan melikuidasi.
• Unit moneter (monetary unit assumption) Seluruh transaksi dan peristiwa ekonomi dapat
dinyatakan dalam satu mata uang tertentu.
• Periode Akuntansi (accounting periode assumption) Laporan keuangan perusahaan harus
dilaporkan secara berkala dibagi dalam periode tertentu (periode akuntansi).
3. Akuntansi beranggapan kehidupan perusahaan akan berkesinambungan. Atas dasar itu,
laporan keuangan perusahaan disusun dan diterbitkan berdasarkan periode perusahaan dalam
kurun waktu yang konsisten.
4. Akuntansi beranggapan bahwa suatu perusahaan yang layak akan berjalan untuk jangka waktu
lama. Berdasarkan asumsi ini, perusahaan membagi asset nya ke dalam jangka panjang saat
ini dan lalu membagi kewajiban menjadi jangka pendek dan jangka panjang.
5. Konsep penandingan dalam akuntansi dikenal dengan matching concept. Dimana maksud dari
konsep ini adalah dengan diakuinya beban bukan pada saat pengeluaran kas telah terjadi atau
telah dibayarkan. Namun, diakui ketika suatu produk atau jasa secara aktual memberikan
kontribusi terhadap pendapatan. “Pendapatan suatu periode harus dibebani dengan biaya-
biaya yang secara ekonomis berkaitan dengan produk yang menghasilkan pendapatan
tersebut.
192
BAB V. Siklus – Siklus Akuntansi
A. PILIHAN GANDA
1. Kunci jawaban : A
Pembahasan : Siklus akuntansi secara khusus diartikan sebagai proses berulang untuk
melakukan identifikasi, analisis, dan merekam setiap kegiatan akuntansi dalam kurun waktu
satu tahun periode akuntansi.
2. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Tujuan dalam siklus akuntansi adalah untuk memberikan informasi akuntansi
yang tepat sehingga dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.
3. Kunci jawaban: B
Pembahasan: Identifikasi pada setiap transaksi yang terjadi menjadi tahap pertama dalam
siklus akuntansi.
4. Kunci jawaban: D
Pembahasan: Setelah dilakukan tahap identifikasi, kemudian harus dilakukan analisis
terhadap transaksi tersebut berkaitan dengan pengaruhnya terhadap kondisi keuangan
perusahaan
5. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Bukti-bukti transaksi ini bisa berupa kwitansi, nota, faktur, atau bukti lainnya
yang dianggap sah dalam dunia akuntansi.
6. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Jurnal umum adalah media pada proses akuntansi yang digunakan untuk
menampung berbagai macam akun transaksi.
7. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Jurnal khusus adalah jurnal yang dikelompokkan sesuai dengan jenis
transaksinya.
8. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Buku besar adalah kumpulan dan perkiraan/ akun yang saling berhubungan dan
merupakan satu kesatuan yang lengkap yang menggambarkan perubahan harta, utang, modal,
pendapatan, dan beban.
193
9. Kunci: A
Pembahasan: Jurnal khusus yang ada dalam perusahaan dagang terdiri dari beberapa jenis,
yaitu jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, serta
jurnal umum.
10. Kunci: C
Pembahasan: Pengikhtisaran akuntansi merupakan tahapan untuk membuat ringkasan dari
data keuangan yang sudah di identifikasi, dianalisis, dan dicatat sebelumnya.
11. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Neraca saldo adalah daftar yang berisi semua saldo dari akun-akun yang ada di
dalam buku besar. Penyusunan neraca saldo bertujuan untuk menguji apakah semua transaksi
sudah dipindahkan dengan benar ke buku besar dan telah mencerminkan nilai transaksi yang
sebenarnya sebelum dibuat ayat jurnal penyesuaian.
12. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Jurnal penyesuaian adalah proses penyesuaian tentang catatan atau fakta yang
sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari
neraca saldo dan data (informasi) penyesuaian akhir periode.
13. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Tujuan melakukan penutupan rekening-rekening ini adalah untuk melihat aliran
pada sumber selama periode akuntansi tersebut berjalan. Setelah rekening-rekening tersebut
ditutup, jurnal penutup ini bisa digunakan untuk mengukur setiap kegiatan yang telah
dilaksanakan selama periode akuntansi tersebut.
14. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Tujuan jurnal penyesuaian adalah menyesuaikan atau mengoreksi saldo harta,
kewajiban, dan modal agar menunjukkan data sebenarnya dan akun nominal menunjukkan
pendapatan dan beban yang seharusnya diakui dalam suatu periode.
15. Kunci: B
Pembahasan: Sementara untuk penyesuaian dalam perusahaan dagang, akun-akun yang
diperlukan antara lain seperti: Persediaan Barang Dagang (PDB) dengan pendekatan Ikhtisar
Laba/Rugi atau dengan pendekatan Harga Pokok Penjualan (HPP), Perlengkapan, Beban
dibayar dimuka. Pendapatan diterima dimuka, Beban yang masih harus dibayar, Pendapatan
yang masih harus diterima, Penyusutan, Piutang tak tertagih.
194
B. SOAL URAIAN
1. Transaksi akuntansi yang dicatat merupakan setiap transaksi yang memiliki dampak secara
langsung pada perubahan kondisi keuangan perusahaan dan dinilai secara objektif. Transaksi-
transaksi yang terjdi juga harus memiliki bukti-bukti transaksi agar bisa dilakukan
identifikasi. Bukti-bukti transaksi ini bisa berupa kwitansi, nota, faktur, atau bukti lainnya
yang dianggap sah dalam dunia akuntansi.
2. Ada dua jenis buku besar, yaitu buku besar utama dan buku besar pembantu. Buku besar
pembantu dicatat setiap hari dari bukti bukti pembukuan dan dibuat secara individual jadi
buku besar pembantu adalah buku atau perangkat yang dibuat untuk merinci bagian dari harta
atau utang tertentu secara perorangan atau badan usaha. Sedangkan buku besar umum adalah
kumpulan dan perkiraan/ akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang
lengkap yang menggambarkan perubahan harta, utang, modal, pendapatan, dan beban.
3. Akun-akun yang memerlukan penyesuaian diantaranya :
• Beban dibayar dimuka
• Pendapatan diterima di muka
• Piutang pendapatan
• Beban yang masih harus dibayar
• Penyusutan aset tetap
• Pemakaian perlengkapan
4. Laporan keuangan yang paling sering disajikan antara lain :
• Neraca
• perhitungan laba/rugi
• laporan perubahan ekuitas
• laporan arus kas.
5. Tahapan terakhir dalam siklus akuntansi adalah penyusunan jurnal penutup. Jurnal penutup
ini disusun pada akhir periode akuntansi dengan cara menutup rekening nominal atau rekening
laba rugi. Jurnal penutup ini bisa digunakan untuk mengukur setiap kegiatan yang telah
dilaksanakan selama periode akuntansi tersebut
195
BAB VI. Persamaan Dasar Akuntansi
A. PILIHAN GANDA
1. Kunci jawaban : A
Pembahasan : rekening prive atas nama seseotang dalam perusahaan perseorangan
menunjukkan berapa jumlah modal yang disetorkan oleh yang bersangkutan. Bila ada setoran
modal maka rekening prive di debit dan jika ada pengambilan modal rekening prive di kredit
2. Kunci jawaban : C
Pembahasan : Rumus persamaan dasar akuntansi adalah aktiva = Kewajiban + Ekuitas, jumlah
aktiva (aset) harus selalu sama dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas pemilik.
3. Kunci jawaban : D
Pembahasan : aktiva lancar adalah aktiva yang dipergunakan untuk operasional perusahaan
dan diharapkan dapat dijual atau dipakai selama satu atau kurang dari satu periode akuntansi.
Pendapatan diterima di muka merupakan utang, kerena perusahaan telah menerima
pendapatan atas penjualan barang atau jasa yang akan diserahkan pada periode yang akan
datang.
4. Kunci jawaban : D
Pembahasan : Aktiva tetap berwujud adalah aktiva tetap yang mempunyai wujud fisik,
mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun dan digunakan dalam operasi perusahaan,
bukan untuk dijual kembali. Tanah, bangunan, kendaraan, dan mesin termasuk aktiva tetap
berwujud. Sedangkan hak cipta merupakan aktiva tetap tidak berwujud
5. Kunci jawaban : A
Pembahasan : Harta (aset) adalah Kekayaan atau sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan
yang berupa benda berwujud dan tidak berwujud, yang mempunyai nilai uang serta
mendatangkan manfaat pada masa yang akan datang.
6. Kunci jawaban : D
Pembahasan : Jika dibayar beban usaha jika membayar beban akan mempengaruhi modal dan
kas. karena modal akan berkurang/bertambah karena adanya unsur bunga, prive, dan
pendapatan. sementara kas akan berubah apabila ada pembayaran tunai
7. Kunci jawaban : B
Pembahasan: pengambilan pribadi (Prive) akan mengurangi kas dan juga akan mengurangi
Modal, kas termasuk kelompok harta dan modal termasuk dalam kelompok ekuitas
196
8. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Karena melunasi utang dengan kas maka kas akan berkurang dan otomatis
jumlah utang pun berkurang
9. Kunci jawaban : A
Pembahasan: karena Kas (kelompok Aktiva) berkurang 80 juta. dan utang (kelompok passiva)
berkurang 80 juta
10. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Karena penjualan secara tunai berarti aktiva (pendapatan) bertambah sebesar Rp
200.000,00 sedangkan modal Kita pun bertambah sebesar Rp 200.000,00 dari hasil penjualan
secara tunai.
6. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Harta bertambah di sebelah debit (dalam persamaan dasar di sisi kiri), dan
berkurang di sebelah kredit (dalam persamaan dasar di sisi kanan).
7. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Rumus persamaan dasar akuntansi adalah :
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Rp 50.000.000,00 = Rp 17.500.000,00 + Ekuitas
Rp 50.000.000,00 – Rp 17.500.000,00 = Ekuitas
Rp 32.500.000,00 = Ekuitas
8. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Hak kekayaan pemilik adalah istilah lain dari modal, merupakan klaim atau hak
kepemilikan seseorang terhadap aktiva perusahaan.
9. Kunci jawaban : D
Pembahasan: dibeli mesin fotocopy seharga Rp 10.000.000,00 maka peralatan bertambah
sebesar Rp 10.000.000,00 dan karena dibayar secara tunai Rp 7.000.000,00 sehingga kas nya
berkurang sebesar Rp 7.000.000,00 dan sisanya di bayar 2 bulan lagi maka utang bertambah
sebesar Rp 3.000.000.000
10. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Rumus persamaannya adalah :
Harta = Kewajiban + Ekuitas
Rp 500.000,00 = Kewajiban + Rp 300.000,00
Rp 500.000,00 – Rp 300.000,00 = Rp 200.000,00 = Kewajiban
197
B. SOAL URAIAN
1. Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan
kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki perusahaan tersebut. Seperti yang kita ketahui,
prinsip umum akuntansi yang kita ketahui adalah adanya keseimbangan (balance) antara sisi
pemasukan dengan pengeluaran.
2. Cek, Kuitansi, Faktur penjualan dan faktur pembelian.
3. Cara menganalisis transaksi yaitu:
• Memahami Jenis Akun atau Dokumen yang Ada
• Mengumpulkan Seluruh Data yang Dibutuhkan Selengkap Mungkin
• Melakukan Pengukuran Transaksi
• Menetapkan Data Nyata Pemasukan dan Pengeluaran
• Membuat LaporanBuatlah Persamaan akuntansinya
4. Perhatikan tabel berikut ini.
5. Perhatikan tabel berikut ini
198
BAB VII. Transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
A. PILIHAN GANDA
1. Kunci jawaban : A
Pembahasan : Ny. Lusi menyetorkan uang sebagai modal awal sehingga memperngaruhi akun
bagian harta yaitu kas, transaksi tersebut mengakibatkan kas bertambah dibagian debit sebesar
Rp50.000.000 dan juga mempengaruhi akun modal sebesar Rp50.000.000 dibagian kredit
karena modal bertambah.
2. Kunci jawaban : D
Pembahasan : transaksi membayar listrik yang diakui sebagai beban sebesar Rp500.000 di
bagian debit. Berada dibagian debit karena, jika beban bertambah maka akan berada di sebelah
debit. Dan transaksi tersebut juga mempengaruhi kas dikarenakan perusahaan mengeluarkan
uang untuk membayar listrik sebesar Rp500.000 sehingga akun kas berada disebelah kredit.
3. Kunci jawaban : D
Pembahasan : jurnal penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan akun-akun diakhir periode.
Dalam transaksi tersebut akan mempengaruhi akun bebang aji disebelah debit diakrenakan
beban bertambah sebesar Rp2.700.000. dan mempengaruhi akun utang gaji karena gaji
tersebut akan dibayarkan pada periode berikutnya sebesar Rp2.700.000 disebelah kredit, hal
ini dikarenakan jika uatang bertambah maka berada pada sebelah kredit.
4. Kunci jawaban : C
Pembahasan : dalam transaksi tersebut dijelaskan bahwa perusahaan membayar iklan sebesar
Rp900.000 untuk 10 kali siaran, namun baru disiarkan sebanyak 6 kali maka untuk beban
iklan sebesar Rp540.000 dengan perhitungan (6xRp 90.000). Transaksi ini mempengaruhi
beban iklan dikarenakan iklan yang sudah dianggap sebagai beban. Karena beban bertambah
maka berada pada akun debit. Dan juga mempengaruhi akun harta yaitu iklan dibayar dimuka
berada disebelah kredit karena mengurangi saldo.
5. Kunci jawaban : D
Pembahasan : dalam jurnal tersebut menerima pendapatan sewa mobil sebesar
Rp30.000.000,00 sehingga akun pendapatan sewa berada disebelah kredit karena bertambah.
Dan juga mempengaruhi akun harta berupa kas karena perusahaan menerima uang. Kas
berada disebelah debit sebesar Rp30.000.000,00 karena bertambah.
199
6. Kunci jawaban : A
Pembahasan : dalam transaksi diketahui bahwa di kolom neraca saldo perlengkapan sebesar
Rp670.000 (D) dan di kolom penyesuaian sebesar Rp200.000 (K) maka di kolom neraca saldo
disesuaikan perlengkapan akan tertulis Rp470.000 (D). Dengan perhitungan Rp670.000-
Rp200.000 = Rp470.000
7. Kunci jawaban : D
Pembahasan: dalam transaksi dijelaskan bahwa asset sebesar Rp32.000.000 dengan total
hutang sebesar Rp12.000.000 maka total ekuitas sebesar Rp20.000.000 dengan rumus, ekuitas
= asset + hutang.
8. Kunci jawaban : B
Pembahasan:
Ekuitas akhir = modal awal + laba bersih – prive
= Rp55.000.000 + (Rp20.000.000 - Rp7.000.000) - Rp3.000.000
= Rp55.000.000 + Rp13.000.000 – Rp 3.000.000
= Rp65.000.000
9. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Perusahaan jasa adalah organisasi bisnis yang aktivitasnya menghasilkan atau
memberikan dan menjual layanan jasa yang bersifat bukan barang dan tidak berwujud fisik
kepada para pelanggannya. Perusahaan jasa memberi layanan jasa kepada masyarakat dan
sebagai imbalanannya perusahaan memperoleh penghasilan.
10. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Contoh perusahaan jasa: bengkel mobil, salon kecantikan dan lain-lain.
11. Kunci jawaban : D
Pembahasan: penjual akan memberikan potongan harga 2/10, n/60 artinya jika pembeli
membayar utangnya dengan kurun waktu 1sampai 10 hari maka akan diberi potongan sebesar
2% dan jangka waktu pelunasan hutang adalah 60 hari.
12. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang membeli
barang dagangan dan menjualnya kembali tanpa merubah bentuk dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan. Sedangkan barang dagangan adalah barang yang dibeli perusahaan
untuk dijual kembali. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan utama
perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagangan tanpa merubah barang.
200
13. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Retur pembelian dan pengurangan harga adalah mengembalikan sebagian
barang yang telah dibeli kepada penjual karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
Sedangkan, Retur penjualan dan pengurangan harga adalah menerima kembali sebagian
barang dagang yang telah dijual dari pembeli karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
14. Kunci jawaban : B
Pembahasan: transaksi tersebut berpengaruh terahadap kas karena Toko Senang mendaptkan
uang sehingga kas berada didebit. Juga mempengaruhi potongan penjualan karena Ny. Happy
membayar 5 hari setelah proses transaksi sehingga mendapat potongan 2% karena syarat
penjualan 2/10,n/30. Dan juga mempengaruhi piutag dagang karena Ny. Happy sudah
melunasi hutangnya. Dengan masing- masing nominal Kas (D) Rp. 1.960.000,- potongan
penjualan (D) Rp. 40.000,- piutang dagang (K) Rp. 2.000.000,-
15. Kunci jawaban : C
Pembahasan: dalam transaksi tersebut dijelaskan bahwa dilakukan pembelian barang secara
kredit dengan syarat 2/10n/30 sehingga mempengaruhi akun persediaan barang dagang
disebelah debit karena bertambah dan akun utang dagang disebelah karedit bertamabah
dengan masing-masing nominal sebesar Rp. 7.500.000.
B. SOAL URAIAN
1. Lima transaksi-transaksi yang sering terjadi di perusahaan dagangan yang memengaruhi
posisi keuangan
a. Pembelian barang dagang dengan kredit
b. Pembelian barang dagang dengan tunai
c. Retur pembelian dan pengurangan harga
d. potongan pembelian
e. penjualan barang dagangan dengan kredit
2. Pembuatan jurnal penyesuaian adalah akibat dari terjadinya transaksi yang berpengaruh
kepada sejumlah akun perusahaan dan terkadang memunculkan kehadiran akun baru. Contoh
transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang biasanya adalah sewa toko yang sudah jatuh
tempo
3. Akibat dari transaksi ini sebagai berikut.
a. Akun pada aset akan bertambah dan akun kewajiban juga bertambah.
b. Nama akun aset yang dipakai adalah akun kas dan Peralatan. Nama akun kewajiban yang
dipakai adalah Utang Usaha.
201
c. Dicatat sebagai debit (penambahan) sebesar Rp15.000.000,00 pada Peralatan dan kredit
(pengurangan) sebesar Rp10.000.000,00 pada kas, serta kredit (penambahan) sebesar
Rp5.000.000,00 pada Utang.
4. Transaksi ini menyebabkan aset kas bertambah dan pendapatan bertambah. Nama akun yang
terpengaruh akibat dari transaksi ini adalah kas dan pendapatan yang disebut Pendapatan jasa
servis. Pendapatan jasa sevis ini dicatat ke sisi debit akun kas (karena kas bertambah) dan sisi
kredit akun Pendapatan jasa servis (karena pendapatan usaha bertambah).
5. Analisisinya adalah karena kas bertambah Rp 20.000.000,00, maka akun yang bersangkutan
harus didebit sebesar Rp 20.000.000,00 (jika aktiva bertambah akun yang bersangkutan harus
didebit). Sedangkan modal juga bertambah sebesar Rp 20.000.000,00. Penambahan modal
mengakibatkan akun yang bersangkutan harus dikredit sebesar Rp 20.000.000,00.
202
BAB VIII. Pencatatan Jurnal, Konsep Debet Kredit, Saldo Normal Akun, dan Bentuk-
Bentuk Jurnal
A. PILIHAN GANDA
1. Kunci jawaban : C
Pembahasan : Fungsi Historis, jurnal umum dicatat secara kronologis dengan membukukan
transaksi yang dilakukan sesuai urutan waktu terjadinya.
2. Kunci jawaban : E
Pembahasan : Jurnal Penerimaan Kas adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat
semua transaksi penerimaan uang atau uang tunai. Transaksi yang dicatat dalam jurnal
penerimaan kas antara lain sebagai berikut :
a. Penjualan Tunai
b. Penerimaan Pelunasan Piutang
c. Penerimaan Pendapatan (Pendapatan Bunga, Deviden, Sewa dan lain-lain)
d. Retur Pembelian secara Tunai
3. Kunci jawaban : B
Pembahasan : Jurnal penjualan adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua
transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.
4. Kunci jawaban : E
Pembahasan :
Jurnal Umum
Halaman :
Tanggal Akun/Keterangan Ref Debit Kredit
5. Kunci jawaban : C
Pembahasan : Langkah-langkah
Langkah 1 : Catatlah tanggal transaksi pada kolom tanggal sesuai dengan
tanggal yang tercantum pada bukti transaksi. Penulisan periode akuntansi, baik
tahunan maupun bulanana, cukup ditulis satu kali saja.
Langkah 2 : Isilah kolom Kode Bukti Pembukuan dengan nomor bukti
transaksi.
203
Langkah 3 : Pada kolom Akun/, tuliskan nama akun-akun yang mengalami
perubahan akibat transaksi. Akun pada sisi debit ditulis merapat ke garis kolom
nomor bukti, sedangkan akun pada sisi kredit ditulis lebih menjorok ke kanan
sehingga kedua nama akun tidak sejajar. Tambahkan penjelasan singkat untuk
mendukung kolom Referensi.
Langkah 4 : Isilah kolom Debit dan Kredit sesuai dengan nilai transaksi nya.
6. Kunci jawaban : D
Pembahasan :
NO Nama Akun Kenaikan Penurunan Saldo Normal
(Bertumbuh) (Berkurang)
1 Aktiva
2 Kewajiban Debit (D) Kredit (K) Debit (D)
3 Ekuitas Kredit (K) Debit (D) Kredit(K)
4 Pendapatan Kredit (K) Debit (D) Kredit(K)
5 Biaya/Beban Kredit (K) Debit (D) Kredit(K)
6 Prive Debit (D) Kredit (K) Debit (D)
7 Akumulasi Penyusutan Debit (D) Kredit (K) Debit (D)
Kredit (K) Debit (D) Kredit(K)
7. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Saldo nominal adalah suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi terkait
dengan posisi dari akun atau rekening yang menjadi prinsip pembukuan berpasangan.
8. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Kas bertambah di debet sebesar Rp 250.000 dan Pendapatan Jasa bertambah di
kredit sebesar Rp 250.000
9. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Artinya, telah diterima transaksi atas pembayaran jasa sebesar Rp 350.000, dan
baru dibayar secara tunai sebesar Rp 150.000 dan sisanya sebesar Rp 200.000 belum dibayar
sehingga menjadi piutang usaha. Jurnal yang tepat, Kas bertambah di debet sebesar Rp
150.000 dan piutang usaha bertambah di debet Rp 200.000, sedangkan pendapatan jasa
bertambah sebesar Rp 350.000
10. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Persekot bertambah di debet dan kas berkurang di kredit sebesar Rp 4.000.000
204
11. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Membeli peralatan secara kredit, jika dianalisis maka peralatan bertambah di
debet dan utang bertambah di kredit, utang bertambah karena perusahaan belum
mengeluarkan uang untuk pembayaran.
12. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Perlengkapan bertambah di debet sebesar Rp 50.000.000,00 karena Tuan Adi
sudah melakukan pembayaran maka kas berkurang di kredit sebesar Rp 35.000.000 dan
sisanya Rp 15.000.000 yang belum dibayar maka dicatat di kredit.
13. Kunci jawaban : E
Pembahasan: Pengambilan uang untuk keperluan pribadi dinamakan prive. Sehingga prive
bertambah di debet dan karena kas di perusahaan telah diambil maka kas berkurang di kredit
sebesar nominal yang diambil.
14. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Beban gaji bertambah di debet dan kas berkurang di kredit sebesar nominal yang
digunakan untuk membayar.
15. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Fungsi Analisis berfungsi untuk menentukan nama akun, jumlah yang dicatat,
dan di sisi mana (debit atau kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi dianalisis terlebih
dahulu. Hasil analisis tersebut kemudian dicatat pada jurnal umum.
B. SOAL URAIAN
1. Jurnal umum adalah media untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam proses
akuntansi. Setelah dianalisis, transaksi akan dicatat dalam jurnal umum. Hasil analisis
berkaitan dengan dua akun, yaitu akun yang dicatat di sisi debit dan akun yang dicatat di sisi
kredit. Jurnal umum memuat tanggal, nama akun, nilai transaksi, sisi pencatatan transaksi,
dan keterangan singkat tentang transaksi.
2. Beberapa fungsi jurnal umum adalah sebagai berikut :
• Fungsi Pencatatan, semua transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan harus di catat
dalam jurnal.
• Fungsi Historis, jurnal umum dicatat secara kronologis dengan membukukan transaksi
yang dilakukan sesuai urutan waktu terjadinya. Misalnya, transaksi tanggal 5 Januari 2018
dicatat lebih dahulu dibandingkan transaksi tanggal 10 Januari 2018.
205
• Fungsi Analisis, untuk menentukan nama akun, jumlah yang dicatat, dan di sisi mana
(debit atau kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi dianalisis terlebih dahulu. Hasil
analisis tersebut kemudian dicatat pada jurnal umum.
• Fungsi Instruktif, jurnal umum merupakan sekumpulan intruksi atau perintah. Akun harus
diisi sesuai dengan apa yang tercatat pada jurnal umum termasuk perintah untuk mendebit
dan mengkredit akun-akun pada jurnal. Jika intruksi jurnal umum tidak diikuti, akan terjadi
kesalahan pengisian akun.
• Fungsi Informatif, jurnal umum menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat
mengenai transaksi, dan nilai uang pada suatu transaksi.
3.
Halaman (g)
Tanggal Kode Bukti Akun/Keterangan Ref Debit Kredit
(a) Pembukuan (c) (d) (e) (f)
(b)
a. Kolom Tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi.
b. Kolom Kode Bukti Pembukuan digunakan untuk mencatat akun bukti transaksi.
c. Kolom Akun/Keterangan digunakan untuk mencatat deskripsi akun transaksi serta
keterangan singkat mengenai transaksi.
d. Kol Ref (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal dipindahkan
ke buku besar. Sebelum dilakukan pemindahan, kolom ref dibiarkan dalam keadaan
kosong.
e. Kolom Debit digunakan untuk mencatat nilai transaksi.
f. Kolom Kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi
g. Nomor halaman digunakan sebagai referensi pada buku besar.
4. Langkah-langkah pembuatan jurnal umum
• Langkah 1 : Catatlah tanggal transaksi pada kolom tanggal sesuai dengan tanggal yang
tercantum pada bukti transaksi. Penulisan periode akuntansi, baik tahunan maupun
bulanana, cukup ditulis satu kali saja.
• Langkah 2 : Isilah kolom Kode Bukti Pembukuan dengan nomor bukti transaksi.
• Langkah 3 : Pada kolom Akun/, tuliskan nama akun-akun yang mengalami perubahan
akibat transaksi. Akun pada sisi debit ditulis merapat ke garis kolom nomor bukti,
sedangkan akun pada sisi kredit ditulis lebih menjorok ke kanan sehingga kedua nama
akun tidak sejajar. Tambahkan penjelasan singkat untuk mendukung kolom Referensi.
• Langkah 4 : Isilah kolom Debit dan Kredit sesuai dengan nilai transaksi nya.
206
5. Macam – macam bentuk jurnal :
a. Jurnal umum. Merupakan media dalam proses akuntansi untuk menampung akun-akun
transaksi. Setelah dianalisis, transaksi akan dicatat dalam jurnal umum. Hasil analisis
berkaitan dengan dua akun, yaitu akun yang dicatat di sisi debit dan akun yang dicatat di
sisi kredit.
b. Jurnal Khusus. Merupakan jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi
yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang- ulang, dengan tujuan agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien.
c. Jurnal Penyesuaian. adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-
perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk
memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain.
d. Jurnal Penutup. adalah bagian dari siklus akuntansi, didalam siklus akutansi, setelah ayat
jurnal penyesuaian selesai diposting kedalam buku besar, maka data-data yang ada pada
akun buku besar akan sesuai dengan data-data yang dilaporkan didalam laporan keuangan.
e. Jurnal pembalik. adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan
akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda.
207
BAB IX. Buku Besar
A. PILIHAN GANDA
1. Kunci jawaban : A
Pembahasan : Buku besar/ Ledger adalah Kumpulan akun-akun yang digunakan untuk
meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal atau kumpulan akun-akun yang berfungsi
sebagai daftar tempat mencatat yang menggambarkan perubahan harta, kewajiban ekuitas,
pendapatan serta beban.
2. Kunci jawaban : B
Pembahasan : Buku besar pembantu/ Subsidiary ledger merupakan Suatu cabang buku besar
yang berisi rincian akun tertentu yang ada dalam buku besar atau buku tempat mencatat
informasi lain yang diperlukan disamping informasi yang diperlukan dalam buku besar.
3. Kunci jawaban : D
Pembahasan : Sumber pencatatan buku besar pembantu adalah buku transaksi, sedangkan
sumber pencatatan buku besar utama adalah jurnal khusus dan jurnal umum.
4. Kunci jawaban : A
Pembahasan : Proses pemindahbukuan ayat-ayat jurnal ke buku besar disebut posting
5. Kunci jawaban : B
Pembahasan : Terdapat dua jenis buku besar pembantu, yakni : buku besar pembantu Piutang
dan buku besar pembantu utang. Buku besar pembantu ini berfungsi sebagai kontrol rekening
pokok yakni rekening piutang dan rekening utang.
6. Kunci jawaban : E
Pembahasan : Pada buku besar kolom referensi mengindikasikan halaman jurnal asal transaksi
tersebut dibukukan. Sedangkan pada bagian keterangan pada akun di buku besar jarang
digunakan karena penjelasan sudah muncul di jurnal.
7. Kunci jawaban : E
Pembahasan: peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan buku besar antara lain buku besar
yang diperlukan tersedia, rekapitulasi tersedia, bukti-bukti transaksi tersedia, dan buku
pembantu yang diperlukan tersedia.
8. Kunci jawaban : C
Pembahasan:
208
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
9. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Jenis jenis buku pembantu antara lain : buku pembantu utang, buku pembantu
piutang, buku pembantu harga pokok produk, buku pembantu biaya, buku pembantu aktiva
tetap, buku pembantu persediaan.
10. Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Kas 111
Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2017 1 Setoran JU1 Rp Rp - Rp Rp -
Maret Modal 85.000.000 85.000.000
Kolom tanggal diisi sesuai tanggal transaksi, kolom ref diisi dengan halaman jurnal, dan pada
pojok kanan atas ditulis kode akun.
11. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Posting ke buku besar pembantu persediaan bersumber dari jurnal pembelian,
jurnal penjualan dan jurnal umum sebesar harga pokoknya.
12. Kunci jawaban : B Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Pembahasan:
Tanggal
Tabel tersebut merupakan bentuk buku besar dan buku pembantu yang berbentuk lajur tunggal
karena hanya memiliki satu kolom pada saldo. Sedangkan untuk lajur rangkap memiliki 2
kolom pada saldo dengan keterangan debit dan kredit.
13. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Buku besar berperan penting dalam akuntansi yaitu sebagai berikut:
a. Tempat mencatat perubahan posisi keuangan
b. Memberikan informasi keuangan secara efisien dan efektif bila diperlukan
c. Sebagai sumber informasi penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan.
14. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Berikut ini adalah langkah-langkah posting :
209
(1) Catatlah ke dalam kolom debet akun buku besar : tanggal, nomor halaman jurnal, dan
jumlah rupiah yang didebet kemudian tentukan saldonya
(2) Masukan nomor akun buku besar yang didebet pada kolom referensi di buku jurnal
(3) Catatlah ke dalam kolom kredit akun buku besar : tanggal, nomor halaman jurnal, dan
jumlah rupiah yang dikredit kemudian tentukan saldonya
(4) Masukan nomor akun buku besar yang dikredit pada kolom referensi di buku jurnal
15. Kunci jawaban : A 1310
Pembahasan:
Kendaraan
Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2016 7 Kendaraan JU 1 Rp Rp - Rp Rp -
Jan 250.000.000 250.000.000
B. SOAL URAIAN
1. Berdasarkan definisinya, buku besar adalah kumpulan dan perkiraan/ akun yang saling
berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang lengkap yang menggambarkan perubahan
harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Banyak sedikitnya buku besar tergantung besar
dan banyaknya transaksi yang terjadi di perusahaan yang bersangkutan. Fungsi buku besar
utama adalah mengendalikan buku besar pembantu, artinya jumlah saldo dari akun yang
terdapat dalam buku besar pembantu harus sama dengan saldo akun yang bersangkutan di
dalam buku besar utama. Oleh sebab itu, buku besar utama sering disebut sebagai akun induk
atau akun pengendali.
2. Penjelasan tabel buku besar
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
(1) (2) (3) (4) (5) Debit Kredit
(6) (7)
Keterangan:
(1) Diisi tanggal transaksi di jurnal umum
(2) Diisi akun yang diposting dari jurnal umum
(3) Diisi asal angka diambil, contoh JU1 (dari jurnal umum halaman 1)
(4) Diisi angka transaksi yang bersangkutan, jika memang posisi di jurnal umum di debet
(5) Diisi angka transaksi yang bersangkutan, jika memang posisi di jurnal umum di kredit
210
(6) Diisi saldo angka dari kolom (4), atau merupakan selisih jumlah debet dengan kredit
lebih besar yang mana, jika lebih besar kolom debit maka letakkan di kolom debet
sebesar selisihnya
(7) Diisi saldo angka dari kolom (5), atau merupakan selisih jumlah debet dengan kredit
lebih besar yang mana, jika lebih besar kolom kredit maka letakkan di kolom kredit
sebesar selisihnya
3. Perbedaan buku besar utama dan buku besar pembantu secara spesifik adalah sebagai
berikut.
Perbedaan Buku Besar Utama Buku Besar Pembantu
Sumber pencatatan Jurnal khusus dan Jurnal umum Buku transaksi
Posting Secara kolektif, biasanya tiap Seriap hari atau setiap terjadi
akhir bulan transaksi
Tanggal Pencatatan Tanggal akhir bulan Tanggal transaksi
4. Buku besar Salon Ayu
Salon Ayu 101
Buku Besar
Per 31 Januari 2018
(dalam ribuan rupiah)
Kas
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2018 1 Investasi Awal JU1 Rp 5.000 Rp 5.000
Jan 3 Rp 4.500
3 Pembelian peralatan JU1 Rp 500 Rp 3.800
4 Rp 5.300
5 Pembelian perlengkapan JU1 Rp 700 Rp 5.225
Pendapatan usaha JU1 Rp 1.500
Membayar beban listrik & air JU1 Rp 75
Perlengkapan 107
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
JU1 Rp 700 Debit Kredit
2018 3 Pembelian Perlengkapan Rp 700
Jan
211
Peralatan 111
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
JU1 Rp 500 Debit Kredit
2018 3 Pembelian Peralatan Rp 500
Jan
Modal Ayu 301
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
JU1 Rp 5.000 Debit Kredit
2018 1 Investasi Awal Rp 5.000
Jan
Pendapatan Usaha 401
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2018 4 Penerimaan Pendapatan JU1 Rp 1.500 Rp 1.500
Jan
Beban listrik dan air 504
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2018 5 Membayar Beban Listrik dan JU1 Rp 75 Rp 75
Jan Air
5. Perbedaan buku besar yang terdapat pada perusahaan jasa, dan perusahaan dagang adalah
secara umum, buku besar dalam perusahaan jasa dan dagang adalah sama, seperti dalam
bentuk maupun cara memposting jurnalnya. Namun yang membedakan buku besar dalam
perusahaan jasa dan perusahaan dagang diantaranya adalah nama akun masing-masing
perusahaan. Perusahaan jasa dan perusahaan dagang mempunyai nama atau jenis akun-akun
yang berbeda. Perusahaan dagang memiliki nama dan jenis akun yang lebih banyak dari pada
nama dan jenis akun dari perusahaan dagang. Contoh akun dalam buku besar perusahaan
dagang yang tidak dimiliki oleh perusahaan jasa adalah akun pembelian, penjualan, HPP,
beban angkut, dan lain-lain. Oleh karena itu, buku besar dalam perusahaan dagang
mempunyai lebih banyak akun dari pada perusahaan jasa.
212
BAB X. Jurnal Penyesuaian
A. PILIHAN GANDA
1. Kunci jawaban : C
Pembahasan : Perlengkapan awal : Rp 150.000.000, pada akhir periode tersisa Rp 30.000.000.
Maka yang menjadi beban perlengkapan = Rp 150.000.000 – Rp 30.000.000 = Rp
120.000.000. Jurnal penyesuaiannya : Beban perlengkapan (D) Rp 120.000.000,
Perlengkapan (K) Rp 120.000.000.
2. Kunci jawaban : D
Pembahasan : Asuransi dibayar dimuka sebesar Rp100.000.000, sudah kadaluwarsa (sudah
menjadi beban) sebesar Rp20.00.000. Maka jurnal penyesuaiannya : Beban asuransi (D) Rp
20.000.000, Asuransi dibayar dimuka (K) Rp 20.000.000.
3. Kunci jawaban : B
Pembahasan : 1 Agustus – 31 Desember = 4 bulan. 4/24 x Rp2.400.000 = Rp 400.000. Jurnal
peyesuaiannya : Beban sewa kantor (D) Rp 400.000, Sewa kantor dibayar dimuka (K) Rp
400.000
4. Kunci jawaban : B
Pembahasan : Penjualan tunai Rp325.000, namun dicatat Rp352.000. Sehingga terjadi
kesalahan pencatatan, maka Rp352.000 – Rp325.000 = Rp27.000 (selisih kas ini harus dicatat
agar sesuai dengan transaksi yang terjadi). Maka jurnal penyesuaiannya : Selisih Kas (D) Rp
27.000, Kas (K) Rp 27.000
5. Kunci jawaban : E
Pembahasan : Asuransi dibayar dimuka sebesar Rp3.600.000 untuk 3 tahun terhitung dari
tanggal 1 Maret 2017. 1 Maret – 31 Desember = 10 bulan. 10/36 x Rp3.600.000 = Rp
1.000.000. Jurnal penyesuaiannya : Beban asuransi (D) Rp1.000.000, Asuransi dibayar
dimuka (K) Rp1.000.000
6. Kunci jawaban : E
Pembahasan : Beban gaji yang belum dibayar (masih menjadi beban) sebesar Rp2.700.000,
sehingga utang gaji juga bertambah di sebelah kredit sebesar Rp2.700.000. Jurnal penyesuaian
: Beban gaji (D) Rp 2.700.000, Utang gaji (K) Rp 2.700.000
213
7. Kunci jawaban : C
Pembahasan : Saldo iklan dibayar dimuka sebesar Rp900.000 untuk 10 kali siaran, namun
baru disiarkan 6 kali. 6/10 x Rp900.000 = Rp540.000. Jurnal penyesuaiannya : Beban iklan
(D) Rp 540.000, Iklan dibayar dimuka (K) Rp 540.000.
8. Kunci jawaban : B
Pembahasan : Tanggal 1 Juni 2019 menerima pendapatan jasa Rp 30.000.000 untuk satu
tahun. 1 Juni – 31 Desember = 7 bulan. 7/12 x Rp30.000.000 = Rp17.500.000. Jurnal
penyesuaian : Sewa diterima dimuka (D) Rp 17.500.000, Pendapatan sewa (K) Rp
17.500.000.
9. Kunci jawaban : A
Pembahasan: Nilai piutang per 31 Desember sebesar Rp.250.000.000. Piutang tak tertagih
sebesar 2% dari total piutang. Pada neraca saldo 31 Desember sudah tercapai cadangan
kerugian piutang (saldo kredit) sebesar Rp 3.000.000.
= Rp 250.000.000 x 2% = Rp 5.000.000 – Rp 3.000.000 = Rp 2.000.000
10. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Iklan dibayar dimuka sebesar Rp24.000.000 (1 Oktober 2019) untuk 6 kali
penerbitan/6 bulan. 1 Oktober – 31 Des = 3 bulan (yang menjadi beban), 3 bulan (yang
menjadi asset). 3/6 x Rp24.000.000 = Rp12.000.000 (besarnya iklan yang masih menjadi
asset).
11. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Iklan dibayar dimuka sebesar Rp 1.200.000 untuk 10 kali siaran, sampai akhir
periode baru disiarkan 6 kali. 6/10 x Rp 1.200.000 = Rp 720.000. Jurnal penyesuaiannya
adalah : Beban iklan (D) Rp 720.000, Iklan dibayar dimuka (K) Rp720.000.
12. Kunci jawaban : E
Pembahasan: Beban gaji yang belum dibayar (masih menjadi beban) sebesar Rp 3.200.000,
sehingga utang gaji juga bertambah di sebelah kredit sebesar Rp 3.200.000. Jurnal
penyesuaiannya adalah : Beban gaji (D) Rp 3.200.000, Utang gaji (K) Rp 3.200.000.
13. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Tanggal 1 Juli 2019 menerima pendapatan jasa Rp 40.000.000 untuk satu tahun.
1 Juli – 31 Desember = 6 bulan. 6/12 x Rp40.000.000 = Rp20.000.000. Maka jurnal
penyesuaiannya adalah : Sewa diterima dimuka (D) Rp 20.000.000, Pendapatan sewa (K) Rp
20.000.000.
214
14. Kunci jawaban : E
Pembahasan: Saat pembayaran asuransi dalam jurnal dicatat sebagai beban asuransi sebesar
Rp 4.500.000 sedangkan yang telah jatuh tempo 31 Desember Rp 3.200.000. Rp 4.500.000 –
Rp 3.200.000 = Rp 1.300.000. Jurnal penyesuaiannya adalah : Asuransi dibayar dimuka (D)
Rp 1.300.000, Beban Asuransi (K) Rp 1.300.000.
15. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Perlengkapan 31 Mei sebesar Rp1.250.000, pada 31 Desember perlengkapan
tersisa Rp650.000. Rp1.250.000 – Rp650.000 = Rp600.000 (perlengkapan yang telah
dipakai/menjadi beban). Jurnal penyesuaiannya adalah : Beban perlengkapan (D) Rp 600.000,
Perlengkapan (K) Rp 600.000
B. SOAL URAIAN
1. Jurnal penyesuaian diperlukan untuk hal-hal sebagai berikut.
a. Akun perlengkapan, karena adanya perlengkapan yang habis digunakan (dipakai)
b. Aktiva tetap, karena adanya penyusutan nilai harta tetap tersebut
c. Beban dibayar dimuka (piutang beban) karena adanya beban yang telah lewat waktu
d. Pendapatan diterima dimuka (utang pendapatan) karena adanya pendapatan yang telah
lewat waktu
e. Beban yang masih harus dibayar, karena jasanya telah dinikmati tetapi bebanya belum
dibayar
f. Pendapatan yang akan diterima (piutang pendapatan) karena jasanya telah diterima tetapi
hasilnya belum diterima
g. Penyesuaian untuk kerugian piutang (piutang tidak tertagih)
2. Tujuan jurnal penyesuaian adalah menyesuaikan atau mengoreksi saldo harta, kewajiban, dan
modal agar menunjukkan data sebenarnya dan akun nominal menunjukkan pendapatan dan
beban yang seharusnya diakui dalam suatu periode.
3. Jurnal penyesuaian akan dibuat pada akhir periode perusahaan.
4. Akun-Akun yang disesuaikan antara lain :
• Pemakaian Perlengkapan
• Penyusutan Aktiva Tetap
• Beban Dibayar di Muka
• Pendapatan diterima dimuka
• Beban yang Masih Harus Dibayar
215
• Pendapatan yang masih harus diterima/piutang pendapatan/penghasilan
• Kerugian piutang/piutang yang tidak tertagih/penghapusan piutang
5. Penyusutan aktiva tetap tetap digunakan untuk mengalokasikan dana yang dikeluarkan untuk
pembelian asset tetap ke tahun – tahun selama asset tetap tersebut digunakan. Nilai aktiva
tetap yang dimanfaatkan pada periode berjalan merupakan nilai penyusutan atau penghapusan
(depreciation) dari aktiva tetap. Nilai penyusutan aktiva tetap ditampung dalam bentuk akun
kontra (contra asset account) yang disebut akumulasi penyusutan (accumulated depreciation).
216
BAB XI. Laporan Keuangan dan Jurnal Penutup
A. PILIHAN GANDA
1. Kunci jawaban : C
Pembahasan : Laporan Perubahan Modal adalah laporan keuangan yang menyajikan
informasi untuk menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva.
2. Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Penjualan – HPP – (Jumlah Beban Usaha)
= Rp 780.000.000 - Rp 120.000.000 – (Rp 78.000.000 + Rp 32.000.000)
= Rp 550.000.000
3. Kunci jawaban : E
Pembahasan : Akun-akun perusahaan dagang yang ditutup pada akhir periode adalah sebagai
berikut:
a. Pendapatan usaha
b. Beban – beban usaha
c. Ikhtisar Laba/Rugi
d. Prive
4. Kunci jawaban : B
Pembahasan :
Menutup akun prive ke akun modal
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Rp xxx Rp xxx
2021 Modal
31 Des Prive
5. Kunci jawaban : D
Pembahasan : Modal suatu perusahaan dapat berubah karena adanya transaksi berikut :
• Tambahan setoran modal yang akan menyebabkan modal bertambah
• Adanya laba usaha akan menyebabkan modal bertambah
• Adanya kerugian usaha menyebabkan modal berkurang
• Adanya pengambilan pribadi (prive) oleh pemilik akan menyebabkan
modal berkurang
217
6. Kunci jawaban : E
Pembahasan :
Pendapatan Rp 9.700.000 Rp 23.000.000
Penjualan Rp 4.400.000
Harga Pokok Penjualan Rp 500.000 (Rp 11.200.000)
Persediaan Awal Rp 11.800.000
Pembelian Rp 14.600.000
Beban Angkut Pembelian (Rp 3.400.000)
Barang yang tersedia untuk dijual
Persediaan Akhir
HPP
Laba Kotor
7. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Perbedaan laporan laba rugi single step dan laporan laba rugi multiple step yaitu
pada laporan rugi laba single step penghasilan usaha dan di luar usaha disusun dalam satu
kelompok, beban-beban usaha serta beban diluar usaha juga berada dalam satu kelompok.
sehingga laba atau rugi bersih dihitung dengan cara total penghasilan dikurangi dengan total
beban. Sedangkan dalam laporan rugi laba multiple step baik penghasilan atau beban dipisah
dengan cara lebih terperinci, antara penghasilan dan beban usaha dengan penghasilan dan
beban diluar usaha
8. Kunci jawaban : E
Pembahasan: Karena yang termasuk ke dalam aktivitas Pendanaan adalah meliputi transaksi-
transaksi yang berkaitan dengan utang jangka panjang maupun ekuitas (modal) perusahaan.
9. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Karena kas yang diterima merupakan berasal dari pelepasan aktiva jangka
panjang.
10. Kunci jawaban : B
Pembahasan: Dalam laporan neraca terdapat 3 komponen utama yaitu aktiva, liabilitas dan
ekuitas. Perlengkapan dan Penyusutan asset tetap masuk dalam kelompok aktiva, utang
jangka Panjang masuk dalam kelompok liabilitas, dan modal merupakan komponen ekuitas.
11. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Pembelian aktiva tetap merupakan kelompok arus kas dari aktivitas investasi.
218
12. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Liabilitas diperoleh dari pengurangan antara aset dengan ekuitas. Sehingga
jumlah liabilitas adalah Rp.459.500.000 – Rp.237.000.000= Rp 222.500.000
13. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Laporan Neraca dapat disajikan dengan 2 bentuk penyajian, yaitu bentuk
skontro dan stafel. Model skontro bentuknya dibagi menjadi 2 sisi, sementara Neraca dalam
bentuk laporan/stafel, seluruh akun dalam neraca disusun menurun ke bawah.
14. Kunci jawaban : C
Pembahasan: Dalam laporan neraca, pada sisi aktiva dan sisi liabilitas nominalnya harus
seimbang. Jumlah aktiva sama dengan jumlah liabilitas dan ekuitas.
15. Kunci jawaban : D
Pembahasan: Liabilitas diperoleh dari pengurangan antara aset dengan ekuitas. Jumlah aset
Rp62.755.000,00 sedangkan jumlah ekuitas adalah Rp55.500.000,00. Sehingga jumlah
liabilitas adalah Rp62.755.000,00 – Rp55.500.000,00 = Rp7.255.000,00.
B. SOAL URAIAN
1. Pentingnya laporan laba rugi bagi pihak manajemen perusahaan antara alin :
• Memberikan informasi kondisi perusahaan mengalami keuntungan / kerugian
• Mengevaluasi kinerja perusahaan selama periode tersebut
• Mengetahui efektif atau tidaknya untuk mengembangkan perusahaan
• Menilai besarnya risiko usaha
• Menganalisis strategi perusahaan untuk mengambil kebijakan
2. Komponen laporan perubahan ekuitas adalah :
• Modal Awal : Seluruh dana
• Laba atau Rugi Usaha : Laba/rugi yang terjadi pada periode tersebut
• Prive : Pengambilan uang oleh pemilik untuk digunakan secara pribadi
• Modal Akhir : Seluruh dana atau uang yang didapatkan dari perhitungan hasil akhir
melalui perhitungan modal awal ditambah dengan laba (jika usaha mendapatkan
keuntungan) atau modal awal dikurangi jumlah rugi usaha (jika usaha mengalami
kerugian)
3. Tujuannya adalah agar saldo pada akun modal menunjukkan kondisi yang sesungguhnya pada
saat akhir periode. Sehingga akun pendapatan dan beban tidak bercampur dengan saldo pada
219
periode pembukuan berikutnya. Setelah pemisahan kedua akun tersebut, maka perusahaan
bisa mulai menyusun periode berikutnya.
4. Terdapat 3 informasi utama dalam laporan keuangan neraca yaitu :
a) Aktiva (asset) adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan secara legal dan
ekonomis. Aktiva diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama:
• Aktiva lancar, mengacu pada aset jangka pendek yang dikonversi dan dikonsumsi
dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
• Aktiva tidak lancar, termasuk aset berwujud dan tidak berwujud yang diperkirakan
akan dikonversi dan dikonsumsi dalam lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
b) Liabilitas adalah kewajiban suatu perusahaan berutang kepada orang atau perusahaan
lain. Kewajiban diklasifikasikan menjadi dua jenis:
• Liabilitas lancar, kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun.
• Liabilitas tidak lancar, utang atau liabilitas yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
c) Ekuitas. Ekuitas adalah harta kekayaan perusahaan yang dimiliki oleh pemilik
perusahaan. Modal akan bertambah jika pemilik perusahaan menambahkan investasinya
ke dalam perusahaan dan jika perusahaan memperoleh keuntungan. Sebaliknya, modal
akan berkurang jika pemilik perusahaan mengambil dana investasinya (prive) dan jika
perusahaan mengalami kerugian.
5. Terdapat 3 pengelompokan aktivitas dalam laporan arus kas :
a) Aktivitas operasi (operating activity) yaitu aktivitas yang merepresentasikan penerimaan
dan pengeluaran kas pokok perusahaan. Biasanya berasal dari transaksi yang
mempengaruhi laba. Contoh: penerimaan kas kepada pelanggan dari penjualan dan
pembayaran kas kepada supplier dan karyawan.
b) Aktivitas investasi (investing activity) adalah aktivitas yang mencerminkan penerimaan
dan pengeluaran kas untuk investasi. Misalnya pembelian atau penjualan aktiva tetap, ,
instrumen utang dan ekuitas di pasar modal, dan item terkait lainnya.
c) Aktivitas pendanaan (financing activity) adalah aktivitas perusahaan yang berhubungan
dengan sumber dan pengeluaran modal perusahaan. Misalnya pengeluaran saham dan
pembayaran dividen, pelunasan obligasi, dan lainnya. Pengungkapan arus kas dari
aktivitas pendanaan secara terpisah diperlukan karena bermanfaat untuk meramalkan
klaim terhadap arus kas masa depan oleh para investor perusahaan.
220
“Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru
bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka
menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja.
Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu
datangnya inspirasi”.
– Ernest Newman.
221
Tim Penyusun
EBIT
Ebit lahir di Batang pada 28 Juni 2000. Saat ini sedang menempuh Pendidikan
di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil program studi Pendidikan
Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunnginya bisa lewat email
[email protected], Harapan dengan adanya buku ini adalah
semoga buku ini dapat bermanfaat dan bisa mempermudah untuk
pembelajaran pembaca.
Zidni Rochmah
Zidni Rochmah lahir di Wonosobo pada 04 Juni 2001. Saat ini sedang
menempuh Pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil
program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunnginya bisa
lewat email [email protected]. Harapan dengan adanya
buku ini adalah semoga dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
pengetahuan seputar akuntansi dasar.
Siti Khodijah
Siti Khodijah lahir di Gresik pada 04 April 2001. Saat ini sedang menempuh
pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan menambil program studi
Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya bisa lewat email
[email protected]. Harapan dengan adanya buku ini
adalah buku dapat menjadi rujukan pelengkap dalam memahami materi
akuntansi.
Dhea Nur Syofira
Dhea Nur Syofira lahir di Purbalingga pada 08 Desember 2000. Saat ini
sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan
mengambil program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk
menghubunginya bisa lewat email [email protected].
Harapan dengan adanya buku ini adalah Menjadi buku yang berguna dan
bermanfaat bagi semua.
222
Juwarsih Ari Murti
Juwarsih Ari Murti lahir di Rembang pada 25 Mei 2001. Saat ini sedang
menempuh Pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan program
studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya bisa lewat
email [email protected]. Harapan dengan adanya buku
ini adalah semoga dengan ilmu yang kami sampaikan melalui buku ini bisa
menambah pengetahuan teman-teman semuanya.
Adza Noor Laila
Adza Noor Laila lahir di Pati pada 31 Juli 2001. Saat ini sedang menempuh
Pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil program
studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya bisa lewat
email [email protected]. Harapan dengan adanya buku ini
adalah semoga bukuini bisa menjadi salah satu referensi buku yang bisa
membantu kalian dalam mempelajari akuntansi.
Isti Khodijah
Isti Khodijah lahir di Batang pada 01 Oktober 2000. Saat ini sedang
menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil
program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya bisa
lewat email [email protected]. Harapan dengan adanya
buku ini semoga dapat membantu menambah wawasan teman-teman yang
membacanya, dan diharapkan teman-teman bisa memahami materi-materi
yang ada di dalamnya.
Windi Puji Astuti
Windi Puji Astuti lahir di Tegal pada 16 Desember 2000. Saat ini sedang
menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil
program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya bisa
lewat email [email protected]. Harapan dengan adannya
buku ini dibuat dengan tujuan agar para pengguna dari mulai masyarakat
umum hingga ke tingkat pelajar bisa mengetahui dan memahami dasar-dasar
akuntansi sebelum mempelajari akuntansi lebih dalam lagi.
223
Levin Maldeva Guitarras
Levin Maldeva Guitarras lahir di Temanggung pada 8 Desember 1999. Saat
ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan
mengambil program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk
menghubunginya bisa lewat email
[email protected]. Harapan dari buku ini adalah
semoga buku ini berguna bagi pembaca.
Bagus Jatmika
Bagus Jatmika lahir di Pati pada 8 Agustus 2000. Saat ini sedang menempuh
pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil program
studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya bisa lewat
email [email protected]. Harapan dengan adanya buku
ini semoga bermanfaat bagi pembacanya.
Fayyad Malik Abdillah
Fayyad Malik Abdillah lahir di Purbalingga pada 13 Maret 2001. Saat ini
sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan
mengambil program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk
menghubunginya bisa lewat email [email protected].
Harapan dengan adanya buku ini adalah sukses selalu.
Angga Setiawan
Angga Setiawan lahir di Purworejo pada 21 Oktober 2001. Saat ini sedang
menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil
program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya bisa
lewat email [email protected]. Harapan dengan
adanya buku ini adalah semoga buku ini dapat bermanfaat dan membantu
teman-teman.
224
M. Nailul Fiqri
M. Nailul Fiqri lahir di Batang pada 6 Juli 2001. Saat ini sedang menempuh
pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil program
studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menguhubinya bisa lewat
email [email protected]. Harapan dengan adanya buku ini
adalah bisa digunakan untuk kepentingan suatu instansi/Lembaga kaitanya
dengan referansi buku sekolah.
Eva Rahmawati
Eva Rahmawati lahir di Jepara pada 29 Maret 2001. Saat ini sedang
menempuh Pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil
Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya
bisa lewat [email protected]. Harapan Dengan
dibuatnya buku ini diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang dalam
mempelajari akuntansi terutama yang baru terjun dalam dunia akuntansi.
Tina Listianti
Tina Listianti lahir di Wonogiri pada 6 November 2000. Saat ini Tina sedang
menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil
program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menguhubinya bisa
lewat email [email protected]. Harapan dengan
adanya buku ini adalah Dapat bermanfaat bagi berbagai kebutuhan dan
kepentingan yang ada.
Nabiyyu Cholisa
Nabiyyu Cholisa lahir di Sragen pada 12 Februari 2000. Saat ini sedang
menempuh Pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil
Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya
bisa lewat email [email protected]. Harapan dengan
adanya buku ini adalah Semoga buku akuntansi dasar ini bisa bermanfaat
sebagai bahan ajar untuk menunjang pembelajaran yang efektif dan efisien
225
Janita Indah Rahayu
Janita Indah Rahayu di Klaten pada 16 Januari 2001. Saat ini sedang
menempuh Pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil
Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya bisa
lewat email [email protected]. Harapan Dengan dibuatnya
buku ini adalah Semoga pembaca dapat memahami materi ebook ini dan
mengamalkan ilmunya ke orang lain.
Alisiha Yulia Mega Damayanti
Alisiha Yulia Mega Damayanti lahir di Ngawi pada 28 Juli. Saat ini sedang
menempuh Pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan mengambil
Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk menghubunginya
bisa lewat email [email protected]. Harapan dari adanya
buku ini adalah pembelajaran bisa lebih efektif dan efisien
Laurentina Lintang Victoria
Laurentina Lintang Victoria lahir di Semarang pada 30 April 2001. Saat ini
sedang menempuh Pendidikan di Universitas Negeri Semarang dengan
mengambil Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Untuk
menghubunginya bisa lewat email [email protected].
Harapan dengan adanya buku ini adalah buku ini dapat membantu siswa siswi
lebih menguasai materi pembelajaran akuntansi.
226
DAFTAR PUSTAKA
Akuntansi, P., Kompetensi, A., Penyusunan, M., Keuangan, L., & Dagang, P. (n.d.).
Pembelajaran 6. Akuntansi. 261–354.
Alam, S. 2016. Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Ayu Mega Adiyani, N. K., Munir, M., & Martini, N. W. (2019). PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR (V. Putri Rahmawati & Mi. Karimah (eds.); Cetakan
Pe). PT Pustaka Mulia.
Cahyo, A. N., & dkk. (2013). Belajar Praktis Ekonomi. Klaten: Viva Pakarindo.
Dini, A. A. (2016). Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Studi Kasus pada Mochi
Maco Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB 4.2.
Hariyani, D. S. (2016). Pengantar Akuntansi I. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.
Harti, D. (2018). Akuntansi Dasar untuk SMK/MAK Kelas X. Semarang: Erlangga.
Haryono, J. (2017). Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1. Jogjakarta: Bagian Penerbitan Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Hatauruk, M. R. (2017). Akuntansi Perusahaan Jasa. Akuntansi Perusahaan Jasa, 1–90.
Jaka, N. dkk. (2007). Intisari Ekonomi untuk SMA. Bandung: CV Pustaka Setia.
Jayanti, P. O. D. (2018). ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT.
DAGO ENDAH TAHUN 2012-2016) (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana
Yogyakarta).
Muawanah, U., & Poernawati, F. (2008). KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN
KEUANGAN JILID 1 Untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan.
Mulyadi, D. K. (2015). Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa. Modul Akuntansi, 1–32.
Noviani, L. (2009). Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Purbandari, T. (2009). Laporan arus kas: sejarah perkembangan penggunaan metode langsung
dan tidak langsung. Widya Warta: Jurnal ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala
Madiun, 33(02), 152-161.
Santoso, J. T. (2012). Pengantar Akuntansi. Surabaya: Jenggala Pustaka Utama.
Singal, R. A., & Pinatik, S. (2015). Evaluasi Penyusunan Laporan Laba Rugi Dan Neraca
Berdasarkan SAK ETAP Pada PT. Karunia Multiguna Abadi. JURNAL EMBA:
JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI 3.4.
227
Somantri, H. (2011). AKUNTANSI (Pertama). Bandung: CV ARMICO.
Srisulandri, A. (2006). Buku Ajar Ekonomi. Sukoharjo: Citra Pustaka.
Syaraswati, Dewi dkk. (2015). Seri Pendalaman Materi. Jakarta: Erlangga.
Utami, N. (2020). Modul Akuntansi Dasar. Pekalongan.
228
229