The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by admin3_3214, 2021-08-29 03:28:55

PANDUAN_TdBA_SD_Final1

PANDUAN_TdBA_SD_Final1

batang. parenial batang.

3.4 Mengenal berbagai macam 4.4 Membuat nutrisi alami.
nutrisi tanaman.

3.5 Menjelaskan pola hidup 4.5 Membiasakan pola hidup
bersih, sehat, dan indah di bersih, sehat, dan indah di
rumah, sekolah, dan rumah, sekolah, dan

masyarakat. masyarakat.

SEMESTER II KD 1 KODE KD 2
KODE 2.6

1.6 Bersyukur kepada Tuhan 2.7 Menampilkan sikap kerja

Yang Maha Esa atas anugrah 2.8 keras dan jujur ketika
keberagaman benih mempraktikkan memilih
2.9
tanaman. benih.
2.10
1.7 Mensyukuri keberagaman Bersikap mandiri, berani, dan

bibit tanaman sebagai kerja keras dalam
anugrah Tuhan Yang Maha mempraktikkan pembibitan
Esa. tanaman.

1.8 Mensyukuri manfaat sampah Menunjukkan perilaku
organik untuk dibuat tanggung jawab, kerja keras,
kompos. dan berani dalam memilah
sampah untuk dibuat kompos.

1.9 Mensyukuri manfaat Menampilkan sikap tanggung
tanaman sebagai anugrah jawab dan sederhana
Tuhan Yang Maha Esa. terhadap penerapan
pemanfaatan tanaman.

1.10 Bersyukur Kepada Tuhan Menampilkan sikap tanggung
Yang Maha Esa atas anugrah jawab, peduli, dan kerja keras
alam dengan melakukan dalam melakukan pencegahan
pencegahan bencana gempa bencana gempa bumi dan
bumi dan tsunami.
tsunami.

KODE KD 3 KODE KD 4
3.6 4.6
3.7 Menjelaskan ciri-ciri bibit 4.7 Mempraktikkan cara memilih
bibit parenial.
3.8 parenial. 4.8 Mempraktikkan pembibitan
tanaman dengan metode
3.9 Menjelaskan pembibitan 4.9 regeneratif.
tanaman dengan metode Mempraktikkan membuat
3.10 regeneratif. 4.10 kompos dari sampah organik.

Mengidentifikasi jenis Mempraktikkan pengolahan
tanaman untuk dijadikan
sampah organik yang dapat minuman sehat.
dibuat kompos. Mensimulasikan
penanggulangan pencemaran
Menjelaskan pemanfaatan dan kerusakan lingkungan.

tanaman untuk dijadikan
minuman sehat.

Menjelaskan
penanggulangan

pencemaran dan kerusakan
lingkungan.

43

BAB V
MONITORING DAN EVALUASI TATANEN DI BALE ATIKAN

Program Tatanén di Balé Atikan memerlukan pelaksanaan yang terukur dan
komprehensif. Untuk memastikan bahwa proses pelaksanaan Tatanén di Balé Atikan telah
berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan monitoring dan evaluasi.
Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, diperlukan pemahaman terhadap kedua
hal tersebut. Kegiatan monitoring dan evaluasi harus dilakukan secara berkesinambungan
dan terukur, untuk menjamin program Tatanén di Balé Atikan mampu memberikan
dampak positif pada perubahan perilaku peserta didik dan budaya sekolah. Sehingga
tujuan Tatanén di Balé Atikan dalam rangka meningkatkan kesadaran hidup ekologis bagi
seluruh warga sekolah mampu menjadi sarana belajar bagi peserta didik untuk mengenal
ekosistem lingkungannya secara nyata.

A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi
Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran tentang

apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat
membuat pengukuran melalui waktu yang menujukkan pergerakan arah tujuan atau
menjauh dari itu.

Sedangkan evaluasi lebih berfokus pada akhir dari perjalanan suatu program.
Evaluasi ditujukan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan dari program tersebut, dan
juga dapat mengetahui mengapa keberhasilan atau kegagalan dapat terjadi. Dari hasil
evaluasi tersebut, dapat digunakan untuk, memperbaiki atau meningkatkan kegiatan-
kegiatan dan perencanaan yang lebih baik untuk kegiatan masa mendatang.

B. Tujuan Monitoring dan Evaluasi
Tujuan monitoring adalah untuk memastikan bahwa proses pelaksanaan Tatanén di

Balé Atikan telah berjalan sesuai yang diharapkan. Berdasar pada tujuan kegiatan asesmen
adalah untuk mempelajari kondisi awal dan memastikan taraf kesiapan sekolah dalam
menyusun perencanaan melalui tahapan proses SADAR (Survei, Analisis, Desain, Rencana
aksi), PREO (Penerapan, Rawat, Evaluasi dan Oprek) dan Pancaniti (niti harti, niti surti, niti
bukti, niti bakti, niti sajati).

44

Sedangkan tujuan kegiatan evaluasi adalah untuk mendapatkan data tentang taraf
keberhasilan pelaksanaan Program Tatanén di Balé Atikan pada satu satuan pendidikan
sesuai target waktu yang telah ditentukan.

C. Aspek-Aspek Monitoring dan Evaluasi
Aspek monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Monitoring dan evaluasi
4. Tindak lanjut

D. Sasaran Monitoring dan Evaluasi
Sasaran pelaksanaan monitoring dan evaluasi program Tatanén di Balé Atikan

meliputi PAUD, SKB, SD, dan SMP di Kabupaten Purwakarta.

E. Prinsip-Prinsip Monitoring dan Evaluasi
Prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi padaproses;
2. Mengukur kemajuan yang dicapai;
3. Sebagai bahan untuk peningkatan mutu pelaksanan program Tatanén di Balé
Atikan;
4. Mengacu pada kriteria keberhasilan program yang telah ditetapkan;
5. Penentuan kriteria keberhasilan disesuaikan dengan prinsip-prinsip pelaksanaan
program Tatanén di Balé Atikan;
6. Mengacu pada asas manfaat, dan
7. Dilakukan secaraobjektif.

F. Metode Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi Tatanén di Balé Atikan dilakukan melalui:
1. Observasi (pengamatan langsung);
Observasi yang dilakukan meliputi observasi lingkungan fisik sekolah, lingkungan
sosial sekolah, dan budaya karakter sekolah. Unsur-unsur tersebut dapat diamati
pada proses pembelajaran dan kecakapan hidup (Life Skill).
2. Pengumpulan Data (data administratif/catatan pendukung)
Data observasi dan administratif digabungkan untuk memberikan skoring pada

45

evaluasi Tatanén di Balé Atikan . Data administrasi berupa dokumen pendukung
(tertulis dalam dokumen, atau dokumentasi dalam bentuk digital, seperti video, dan
foto).

G. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Tatanén di Balé Atikan
Pemangku kepentingan dan pelaksana (kepala sekolah, guru, peserta didik,

komite sekolah, perwakilan komunitas, pengawas dan Dinas Pendidikan) melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan program Tatanén di Balé Atikan dengan cara mengisi
lembar evaluasi diri (self-assessment) dengan mempergunakan panduan dan instrumen
monitoring dan evaluasi Tatanén di Balé Atikan .

Instrumen monitoring dan evaluasi Tatanén di Balé Atikan merupakan alat untuk
mengukur keberhasilan, mengevaluasi program, dan menjadi bahan perbaikan
pengembangan Tatanén di Balé Atikan selanjutnya. Standar monitoring dan evaluasi
Tatanén di Balé Atikan dilaksanakan berdasarkan indikator-indikator yang
menggambarkan keterlaksanaan dan ketercapaian program berdasarkan kriteria
tahapan SADAR, PREO, dan Pancaniti dalam kegiatan di sekolah.

Instrumen ini dapatmenjadi acuan bagi kepala sekolah, guru, dan masyarakatuntuk
mengevaluasi dan merefleksikan pelaksanaan Tatanén di Balé Atikan , mengidentifikasi
keberhasilan kegiatan, mengembangkan dan memperbaiki rencana strategis sekolah di
masa depan.

Beberapa aspek penilaian yang dapat digunakan dalam monitoring dan evaluasi
adalah sebagai berikut :
1. Tata Kelola Tatanén di Balé Atikan

a. Kepala sekolah mensosialisasikan program Tatanén di Balé Atikan kepada
seluruh warga sekolah komite, dan orang tua peserta didik;

b. Kepala sekolah dan guru menerapkan 12 prinsip permakultur dalam
menjalankan program Tatanén di Balé Atikan , yang meliputi:
1) pengamatan dan interaksi;
2) tangkap dan simpan energi;
3) strategi panen (faedah);
4) sistem swatata dan menerima umpan balik;
5) menggunakan sumberdaya terbarukan (biologis);
6) tanpa sampah atau residu;
7) rancangan dari pola alam hingga terperinci;
8) koneksitas: penyatuan bukan pemisahan;

46

9) skala: menggunakan solusi sederhana dan perlahan-lahan, langkah-demi
langkah;

10) stabilitas: gunakan dan hargai keanekaragaman;
11) optimalkan tepian dan hargai marginal;
12) suksesi: stacking dalam ruang dan waktu.
c. Kepala Sekolah dan guru melakukan kegiatan monitoring Tatanén di Balé Atikan
secara rutin;
d. Kepala Sekolah dan guru menindaklanjuti hasil monitoring untuk memperbaiki
pelaksanaan kegiatanTatanén di Balé Atikan;
e. Kepala sekolah dan guru memiliki instrumen untuk mengukur dan
mendokumentasikan kegiatan peserta didik;
f. Sekolah mempergunakan dokumentasi dan data pendukung (presensi siswa,
catatan harian/jurnal pelaksanaan Tatanén di Balé Atikan) untuk menilai
pelaksanaan dan keberhasilan program Tatanén di Balé Atikan .
2. Peserta Didik dan Hasil Kegiatan Tatanén di Balé Atikan
a. Peserta didik menunjukkan keterlibatan aktif dalam kegiatan Program Tatanén
di Balé Atikan ;
b. Peserta didik memiliki kesadaran hidup ekologis;
c. Peserta didik mengenal ekosistem lingkungannya secara nyata;
d. Peserta didik merawat dan memlihara tanamana yang dibudidayakan;
e. Ada mekanisme umpan balik pada diri peserta didik terhadap dirinya, sesama,
dan lingkungannya. (bakti ka diri, bakti ka sasama, bakti ka alamna);
f. Peserta didik memperlihatkan rasa senang mengikuti program Tatanén di Balé
Atikan.
3. Dana dan Sarana
a. Sekolah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan program Tatanén
di Balé Atikan ;
b. Sekolah dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah untuk
menopang keterlaksanaan program Tatanén di Balé Atikan ;
c. Sekolah dapat memanfaatkan fasilitas di luar sekolah untuk Tatanén di Balé
Atikan ;
d. Adakontribusi orang tua dan masyarakat dalammelengkapi fasilitas untuk
Tatanén di Balé Atikan ;
e. Ada berbagai usaha sekolah untuk memfasilitasi pelaksanaan program Tatanén
di Balé Atikan .

47

BAB VI
PENUTUP
Program Tatanén di Balé Atikan merupakan kerja kolektif pihak terkait yang peduli
terhadap pendidikan dalam pembentukan karakter peserta didik. Karena itu kepala sekolah
dituntut untuk melakukan berbagai upaya dalam menciptakan soliditas dan kerjasama
semua unsur dalam menyukseskan program tatanen di bale atikan. Buku panduan ini
diharapkan menjadi referensi bagi pihak sekolah dalam merancang dan mendesain program
tatanen di bale atikan sesuai dengan situasi dan kondisi sekolahnya masing-masing.
Pemahaman dan persepsi yang sama diantara semua stakeholder pendidikan sangat
menentukan tingkat keberhasilan program tatanen di bale atikan. Karena itu, disamping
memahami buku panduan ini, pihak sekolah sebaiknya mempersiapkan guru dan tenaga
kependidikan di sekolah dengan keterampilan yang memadai dalam hal Tatanén (bercocok
tanam). Salah satunya melalui kegiatan In House Training (IHT) atau mengikutsertakan guru
pada kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kemampuan dalam bercocok tanam.

48

LAMPIRAN INSTRUMEN MONEV

Contoh Instrumen Monitoring dan Evaluasi

Sekolah : ___________________________________

Nama Kepala Sekolah : ___________________________________

Hari, Tanggal Pengamatan : ___________________________________

Asesor : ___________________________________

NO STRUKTUR TATANEN DI BALE ATIKAN YA TIDAK

PROGRAM

1. Warga sekolah mengikuti sosialisasi tentang program

Tatanén di Balé Atikan Tingkat Gugus;

2. Kepala sekolah menyelenggarakan In House Training (IHT)

tentang program Tatanén di Balé Atikan bagi seluruh warga

sekolah.

3 Menetapkan Satuan Tugas Pelaksanaan Tatanén di Balé

Atikan;

4. Menyusun program Kegiatan Tatanén di Balé Atikan;

5. Menyusun program penguatan konsep Tatanén di Balé

Atikan;

6. Membuat instrument untuk melaksanakan survei lahan

yang akan dijadikan tempat Tatanén di Balé Atikan;

7. Mensosialisasikan rencana program Tatanén di Balé Atikan

kepada Komite beserta orang tua peserta didik;

8. Menyusun rencana anggaran untuk pelaksanaan program

Tatanén di Balé Atikan;

9. Menyusun Evadir keterlaksanaan Tatanén di Balé Atikan;

10. Menyusun laporan tentang kegiatan Tatanén di Balé Atikan

dalam lingkup struktur program;

KURIKULUM

1. Mengadakan In House Training (IHT) meliputi:

a) Peningkatan kompetensi perencanaan pembelajaran

bagi semua guru terkait mata pelajaran Pendidikan

Lingkungan Hidup berbasis 7 Poe Atikan Purwakarta

49

NO STRUKTUR TATANEN DI BALE ATIKAN YA TIDAK

Istimewa dan Progam Tatanén di Balé Atikan;

b) Peningkatan kompetensi perencanaan bagi semua guru

pada kegiatan Ekstra Kurikuler terkait implementasi

program Tatanén di Balé Atikan;

c) Peningkatan kompetensi penyusunan rencana program

pembiasaan.

d) Peningkatan pemahaman rangkaian model

pembelajaran Tatanén di Balé Atikan berbasis Pancaniti

dalam kegiatan pembelajaran.

2. Merevisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

terkait mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup

berbasis 7 Poe Atikan Purwakarta Istimewa dan Program

Tatanén di Balé Atikan.

3. Menyusun perangkat pembelajaran PLH yang terdiri dari

Program Tahunan, Program Semester, Silabus

Pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Jurnal

Pembelajaran, Instrumen Penilaian, Intrumen ketercapaian

internalisasi nilai-nilai program Tatanén di Balé Atikan, dan

Instrumen Evaluasi.

4. Mengadakan workshop mengenai:

a) Peningkatan kompetensi guru tentang metode/statategi

pembelajaran dengan penguatan konsep dan

implementasi pendekatan pembelajaran Project Based

Learning (PjBL) berbasis Tatanén di Balé Atikan:

b) Implementasi pembelajaran berbasis Contectual

Teaching and Learning (CTL) bagi semua guru;

c) Peningkatan kompetensi penilaian berbasis kelas bagi

semua guru terkait mata pelajaran Pendidikan

Lingkungan Hidup berbasis 7 Poe Atikan Purwakarta

Istimewa berbasis Progam Tatanén di Balé Atikan.

d) Peningkatan kompetensi pengolahan penilaian hasil

belajar peserta didik terkait mata pelajaran Pendidikan

Lingkungan Hidup berbasis 7 Poe Atikan Purwakarta

50

NO STRUKTUR TATANEN DI BALE ATIKAN YA TIDAK

Istimewa berbasis Progam Tatanén di Balé Atikan.

LINGKUNGAN

1 . Mengadakan survei di lingkungan sekolah untuk

mengetahui kondisi lahan yang akan dijadikan tempat

Tatanén di Balé Atikan;

1) Menentukan waktu kegiatan survei

2) Menetapkan personil survei

3) Penetapan lokasi yang disurvei

4) Membuat instrument survei

5) Mengadakan survei di lingkungan sekolah

6) Penguatan konsep hasil survei tentang

a. Struktur tanah

b. Relief tanah

c. Tekstur tanah

d. Pencahayaan matahari

e. Kadar air

f. PH tanah

g. Ketersediaan air

h. Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan

i. Jenis tanaman pengalih hama

2. Warga sekolah melaksanakan program Tatanén di Balé

Atikan berdasarakan prinsip-prinsip permakultur:

a. pengamatan dan interaksi

b. tangkap dan simpan energi

c. strategi panen (faedah)

d. sistem swatata dan menerima umpan balik

e. menggunakan sumberdaya terbarukan (biologis)

f. tanpa sampah atau residu

g. rancangan dari pola alam hingga terperinci

h. koneksitas: penyatuan bukan pemisahan

i. skala: menggunakan solusi sederhana dan

perlahan-lahan, langkah demi langkah

j. stabilitas: gunakan dan hargai keanekaragaman

51

NO STRUKTUR TATANEN DI BALE ATIKAN YA TIDAK

k. optimalkan tepian dan hargai marginal

l. suksesi: stacking dalam ruang dan waktu

3 . Menganalisis kekurangan dan kelebihan lahan;

1) Keterbatasan luas lahan dapat diatasi dengan cara:

 Membuat bedengan/menyediakan rak wadah

tanam di selasar kelas

 Memanfaatkan pagar dan dinding dengan sistem

tanam veritcalgarden.

2) Tanah tidak subur diatasi dengan cara:

 Mencampur tanah dengan sekam bakar dan

pupuk kandang

 Melakukan penyiraman sesuai kebutuhan

 Menambahkan cacing hidup pada media tanam.

3) Kelebihan luas lahan diatasi dengan cara

 Pemetaan lahan tanam berdasar jenis tanaman

yang akan dibudidayakan

 Menentukan tata letak dan jenis tanaman dengan

memperhatikan pencahayaan matahari,

keterjangkauan sumber air, dan kontur tanah.

4. Menyusun desain rencana proyek Tatanén di Balé Atikan;

1) kegiatan

2) Lokasi

3) Waktu

4) Yang terlibat

5) Sarana

6) Dana

7) Sumber dana

8) Penanggung jawab

9) Keluaran (hasil)

5. Menyusun Rencana Aksi proyek Tatanén di Balé Atikan:

1) Melakukan pengolahan tanah untuk media tanam

2) Menyiapkan media penyemaian dan pembibitan

3) Melakukan penyemaian benih

52

NO STRUKTUR TATANEN DI BALE ATIKAN YA TIDAK

4) Penanaman bibit tanaman

5) Penyiraman tanaman

6) Pembuatan nutrisi alami

7) Pemupukan tanaman

8) Perawatan tanaman

9) Panen tanaman

10)Pengolahan hasil panen (dikonsumsi, diolah untuk

dinaikan nilai ekonomisnya, dijadikan

benih/cadangan benih)

6. Pengolahan sampah dan pemanfatannya
1) Mendirikan rumah sampah
2) Memilah sampah organik dan anorganik
3) Mengolah sampah organik menjadi kompos/Pupuk
Organik Cair (POC) /Mikro Organisme Lokal (MOL)
4) Mengolah sampah anorganik menjadi wadah tanam,
ecobrick dll
5) Membuat kerajinan tangan
6) Mendaur ulang sampah plastik yang memiliki nilai
jual

7. Terwujudnya laboratorium pembelajaran, yang dibuat dan
dikelola sesuai kebutuhan dan kondisi sekolah masing-
masing;

8. Membuat tempat pembenihan dan pembibitan tanaman
(Green House)

9. Menyediakan penampungan air hujan (Rain Water
Harvesting)

10. Memanfaatkan limbah air seperti Aquaculture dan Banana
Circle

11. Membuat lumbung (leuit) untuk penyimpanan hasil panen,
dan cadangan benih .

12. Membudayakan barter benih antar peserta didik, guru, dan

53

NO STRUKTUR TATANEN DI BALE ATIKAN YA TIDAK

sekolah

13. Mengembangkan Permaculture (sistem tatanen lestari)

14. Melestarikan kembali benih warisan (lokal) dengan cara

membudidayakannya

15. Membimbing peserta didik dalam proses Tatanén di Balé

Atikan, setelah melalui pengumpulan data dan informasi.

16. Melaksanakan proses Tatanén di Balé Atikan, setelah

melalui pengumpulan data dan informasi.

17. Menjalin kerja sama dengan orang tua, masyarakat, dunia

usaha, komunitas kreatif, dan lembaga lainnya, untuk

terlaksananya program Tatanén di Balé Atikan;

18. Menganalisis hasil kegiatan tatanén yang sudah

dilaksanakan oleh peserta didik.

19. Membimbing peserta didik dalam menemukan konsep yang

tepat dalam melaksanakan tatanén di lingkungannya.

54

LAMPIRAN I:
KEPUTUSAN KEPALA UPTD SDN …………………………
NOMOR: 421.1/ /SD. /X/2020
TENTANG TATANÉN DI BALÉ ATIKAN
DI LINGKUNGAN UPTD SDN ….
TAHAPAN PROSES TATANÉN DI BALÉ ATIKAN
UPTD SDN …………….

Kegiatan-kegiatan implementasi Tatanén di Balé Atikan dilaksanakan dengan
mengedepankan langkah-langkah berikut:
Tahap 1: SADAR (Survei, Analisis, Desain, Rencana Aksi)
Mengadakan survei di lingkungan sekolah untuk mengetahui kondisi lahan yang akan
dijadikan tempat Tatanén di Balé Atikan;

1. Menentukan waktu kegiatan survei
2. Menetapkan personil survei
3. Penetapan lokasi yang disurvei
4. Membuat instrument survei
5. Mengadakan survei di lingkungan sekolah
6. Penguatan konsep hasil survei tentang

a) Struktur tanah
b) Relief tanah
c) Tekstur tanah
d) Pencahayaan matahari
e) Kadar air
f) PH tanah
g) Ketersediaan air
h) Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan
i) Jenis tanaman pengalih hama
Menganalisis kekurangan dan kelebihan lahan;
7. Keterbatasan luas lahan dapat diatasi dengan cara:
a) Membuat bedengan di selasar kelas
b) Memanfaatkan pagar dan dinding dengan sistem tanam veritcal garden
8. Tanah tidak subur diatasi dengan cara:
a) Mencampur tanah dengan sekam bakar dan pupuk kandang
b) Melakukan penyiraman sesuai kebutuhan

55

c) Menambahkan cacing hidup pada media tanam.
9. Kelebihan luas lahan diatasi dengan cara

a) Pemetaan lahan tanam berdasar jenis tanaman yang akan dibudidayakan
b) Menentukan tata letak dan jenis tanaman dengan memperhatikan pencahayaan

matahari, keterjangkauan sumber air, dan kontur tanah.
Menyusun desain rencana proyek Tatanén di Balé Atikan;
1. Kegiatan
2. Lokasi
3. Waktu
4. Yang terlibat

5. Sarana untuk dinaikan nilai
6. Dana
7. Sumber dana
8. Penanggung jawab
9. Keluaran (hasil)
Menyusun Rencana Aksi proyek Tatanén di Balé Atikan:
1. Melakukan pengolahan tanah untuk media tanam
2. Menyiapkan media penyemaian dan pembibitan
3. Melakukan penyemaian benih
4. Penanaman bibit tanaman
5. Penyiraman tanaman
6. Pembuatan nutrisi alami
7. Pemupukan tanaman
8. Perawatan tanaman
9. Memanen hasil tanaman yang dibudidayakan
10. Pengolahan hasil panen (dikonsumsi, diolah

ekonomisnya, dijadikan benih/cadangan benih)
Tahap 2: PREO (Penerapan, Rawat, Evaluasi, dan Oprek)

a) Penerapan: Tahapan mengaktualisasikan rencana aksi yang sudah dibuat berkaitan
dengan desain, persiapan lahan, pembenihan, dan penanaman.

b) Rawat: Tahapan pemeliharaan ekosistem dan habitatnya.

c) Evaluasi: Tahapan pengukuran dan penilaian terhadap ketercapaian/
keterlaksanaan program Tatanén di Balé Atikan.

d) Oprek: Tahapan mencari, memperbaiki, mengembangkan, memodifikasi untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik (inovasi baru).

56

Kepala UPTD SDN ……
…………………………
NIP.
*) Disesuaikan Dengan Kebutuhan Namun HARUS TETAP Berpedoman Pada SKB 4 Menteri
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan
Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19)

57

LAMPIRAN II
:

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PURWAKARTA
UPTD ___________________________
TERAKREDITASI “. . . .”

Alamat: ……………………………………………………………
e- mail : _____________________

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD SD ________________________

Nomor: ……………………………………

TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA TATANÉN DI BALÉ ATIKAN
PADA UPTD SD ____________________ KECAMATAN ________________
KEPALA UPTD SD _____________________ KECAMATAN ______________

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan kesadaran hidup ekologi,
Mengingat mengenal ekosistem lingkungan secara nyata, serta membentuk
perilaku disiplin bagi seluruh warga sekolah UPTD SD
…………………………;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a di atas,

perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD SD
………………………… tentang kelompok kerja Pengelolaan Tatanén
di Balé Atikan;
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
3. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Nomor
23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
6. Perbup No. 69 Tahun 2015 Tentang Pendidikan Berkarakter
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor
P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Gerakan
Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah;
8. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 25 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan

58

Lingkungan Hidup;
9. Peraturan Bupati Purwakarta No. 69 Tahun 2015 Tentang

Pendidikan Berkarakter.
10.
Memperhatikan : Hasil rapat seluruh pegawai UPTD SDN ………………………… pada
tanggal ………………………… 2020

Menetapkan MEMUTUSKAN:
KESATU : Keputusan Pembentukan kelompok kerja Pengelolaan Tatanén di Balé
KEDUA
Atikan pada lingkup …………………………;
KETIGA : Menetapkan kelompok kerja Pengelolaan Tatanén di Balé Atikan pada
KEEMPAT
lingkup……………………di Lingkungan …………………… dengan susunan
keanggotaan sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.

: Dalam melaksanakan tugas, Tim Tugas ………………………… dapat
melibatkan dan/atau berkoordinasi dengan segala sumber daya yang
ada baik dari internal maupun eksternal sekolah dengan tetap
berpedoman pada Keputusan Bersama 4 Menteri Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Di Masa
Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

: Biaya yang dikeluarkan akibat diterbitkannya Keputusan ini
dibebankan kepada Biaya Operasional Sekolah (BOS) Reguler
………………………… Tahun Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2021.

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Purwakarta
Pada tanggal . . . Oktober 2020
Kepala UPTD SDN …..

Tembusan: …………………………
NIP .

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta;

2. Kordinator Wilayah …………………………;

3. Pengawas Pembina;

4. Ketua Komite Sekolah…………………………;

5. Yang bersangkutan.

59

LAMPIRAN III
KEPUTUSAN KEPALA …………………………
NOMOR: 421.1/ /SD. /X/2020
TENTANG PEMBENTUKAN TIM KELOMPOK KERJA PENGELOLAAN TATANAN DI BALE
ATIKAN DI LINGKUNGAN …………………………

TIM PELAKSANA TATANÉN DI BALÉ ATIKAN

…………………………

A. Pengarah : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta

B. Penanggung Jawab : Kepala UPTD SDN …

C. Anggota Tim TDBA : 1. …

2. …

3. …

4. …

5. dst.

Kepala UPTD SDN ……

…………………………
NIP.

60

LAMPIRAN IV:

RENCANA KERJA TATANÉN DI BALÉ ATIKAN

STRUKTUR PROGRAM

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG SARA
TERLIBAT

1. Sosialisasi tentang Gugus Pasca Pengawas Naras
program Tatanén di Balé (MKKS dan launching Pembina, Mater

Atikan tingkat gugus; MGMP) TdBA (awal Pendidik dan dan

November) Tenaga sosial
Kependidikan

2. Melaksanakan In House Satuan Pasca Kepala Sekolah, Naras

Training (IHT) tentang Pendidikan sosialisasi Guru, Staf TU, Mater
program Tatanén di Balé Penjaga, dan

Atikan bagi Kepala Pengurus works

Sekolah, Pendidik dan Komite/
Tenaga Kependidikan; Perwakilan

orang tua dan

perwakilan
peserta didik

3. Menyusun program Satuan Pasca IHT Kepala Sekolah, Mater

Kegiatan Tatanén di Balé Pendidikan tentang Guru, Staf TU, di Bal

Atikan; Program Penjaga, Forma
TdBA Pengurus progra

Komite/Perwakil kegiat

an orang tua dan

perwakilan
peserta didik

4. Menetapkan Satuan Satuan Pasca Kepala Sekolah, Daftar

Tugas Pelaksanaan Pendidikan penyusunan Guru, Staf TU, person
Tatanén di Balé Atikan; program Penjaga Deskr

kegiatan Tugas

Tatanén di refere

Balé Atikan konse
Tatan

Atikan

5. Menyusun program Satuan Pasca Kepala Sekolah, Mater

penguatan konsep Pendidikan pembentukan Guru, Staf TU, di Bal
Tatanén di Balé Atikan; Satuan Tugas Penjaga Forma

ANA DANA SUMBER PENANGGUNG KELUARAN
DANA JAWAB
sumber, Dana Seluruh warga
ri, alat Pengembangan Dana BOS Ketua Gugus Gugus memiliki
Sekolah Sehat
bahan Kepala Sekolah persepsi dan
isasi
pemahaman
yang sama

tentang TdBA

sumber, Dana Dana BOS Seluruh warga
ri, alat Pengembangan
Sekolah Sehat sekolah memiliki
bahan persepsi yang
shop
sama tentang

program TdBA

ri Tatanén Dana Dana BOS Kepala Sekolah Program
lé Atikan, Pengembangan Kegiatan
at Bahan Ajar Tatanén di Balé
am Atikan
tan

r Dana Dana BOS Kepala Sekolah SK. Kepala
nil, Sekolah tentang
ripsi Pengembangan Satuan Tugas
s, Sekolah Sehat, Tatanén di Balé
ensi Atikan
ep Sekolah Ramah
nén di Balé
n Anak

ri Tatanén Dana Dana BOS Kepala Sekolah Program
le Atikan, Penguatan
at Pengembangan Konsep Tatanén
Sekolah Sehat,

61

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG SARA
TERLIBAT progra
6. Membuat instrument Satuan Pasca kegiat
untuk melaksanakan Pendidikan penyusunan Kepala Sekolah, Mater
program Guru, Staf TU, di Bal
survei lahan yang akan penguatan Penjaga Forma
konsep progra
dijadikan tempat Tatanén di Kepala Sekolah, kegiat
Tatanén di Balé Atikan; Balé Atikan Guru, Staf TU,
Pasca Penjaga, Mater
7. Mensosialisasikan Satuan penguatan Pengurus di Bal
rencana program Pendidikan konsep TdBA Komite/ forma
mulai dari Perwakilan Renca
Tatanén di Balé Atikan program, orang tua dan progra
instrument perwakilan Tatan
kepada Komite beserta survey peserta didik Atikan
orang tua peserta didik; Kepala Sekolah,
Pasca Guru, Staf TU, RKJM,
8. Menyusun rencana Satuan sosialisasi Penjaga RKAS,
rencana (pengelola Dana Juknis
anggaran untuk Pendidikan program BOS)
pelaksanaan program TdBA kepada Alat d
komite dan Kepala Sekolah, tatane
Tatanén di Balé Atikan orang tua Guru, Staf TU,
peserta didik Penjaga Forma
9. Menyediakan sarana Satuan Pasca (pengelola Dana Instru
BOS) evalua
pengolahan kompos Pendidikan perumusan Kepala Sekolah, keterl
Guru, Staf TU,
10. Menyusun instrument Satuan anggaran Penjaga,
Pengurus
evaluasi diri Pendidikan pelaksanaan

keterlaksanaan TdBA

pelaksanaan Tatanén di Pasca

persiapan

konsep,

program dan

ANA DANA SUMBER PENANGGUNG KELUARAN
DANA JAWAB di Balé Atikan
am
tan Sekolah Ramah
ri Tatanen
le Atikan, Anak
at
am Dana Dana BOS Kepala Sekolah Instrumen survei
tan Pengembangan lahan yang akan
dijadikan tempat
Sekolah Sehat, Tatanén di Balé
Atikan
Sekolah Ramah
Anak

ri Tatanen Dana Dana BOS Kepala Sekolah Rencana
le Atikan, Pengembangan program
at Tatanén di Balé
ana Sekolah Sehat, Atikan
am
nén di Balé Sekolah Ramah
n Anak

, RKT, Dana Dana BOS Kepala Sekolah Rencana
, ARKAS, Anggaran untuk
s BOS Pengembangan pelaksanan
Sekolah Sehat, TdBA

Sekolah Ramah

Anak

dan Bahan Dana Dana BOS Kepala Sekolah Memiliki sarana
en pengolahan
Pengembangan kompos

Sekolah Sehat,

SRA

at Dana Dana BOS Kepala Sekolah Memiliki tolak
ukur
umen Pengembangan ketercapaian
pelaksanaan
asi diri Sekolah Sehat,

laksanaan Sekolah Ramah

62

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG SARA
Balé Atikan; anggaran TERLIBAT pelaks

Komite/

TdBA Perwakilan Tatan

orang tua dan Atikan

perwakilan

peserta didik

11. Menyusun laporan Satuan Pasca evadir Pendidik dan Keran

tentang kegiatan Tatanén Pendidikan ketercapaian Tenaga lapora

di Balé Atikan dalam pelaksanaan Kependidikan tentan

lingkup struktur program kegiat

program TdBA pesert

ANA DANA SUMBER PENANGGUNG KELUARAN
program
DANA JAWAB

sanaan Anak

nén di Balé

n;

ngka Dana Dana BOS Kepala Sekolah Laporan tentang
an kegiatan TdBA
ng Pengembangan dalam lingkup
tan strukur program
ta didik Sekolah Sehat,

Sekolah Ramah

Anak

63

RENCANA KERJA TATANÉN DI BALÉ ATIKAN

STRUKTUR KURIKULUM

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG SARA
TERLIBAT

1. Mengadakan In House Training (IHT) meliputi:

a. Peningkatan kompetensi Tingkat Menjelang Kepala Sekolah Alat
perencanaan Gugus/ Tahun Ajaran dan tenaga bahan

pembelajaran bagi Satuan Baru Pendidik

semua guru terkait mata Pendidikan
pelajaran PLH berbasis 7 (KKG)

Poe Atikan Purwakarta

Istimewa dan Progam
Tatanén di Balé Atikan;

b. Peningkatan kompetensi Satuan Menjelang Koordinator Progra

perencanaan bagi semua Pendidikan Tahun Ajaran TdBA dan eksku

guru pada kegiatan Baru Pembimbing
Ekstra Kurikuler terkait Ekskul

implementasi program

Tatanén di Balé Atikan;

c. Peningkatan kompetensi Satuan Sepanjang Tenaga Pendidik Renca
penyusunan rencana Pendidikan Tahun dan progra

program pembiasaan. Pelajaran Kependidikan pembi

d. Peningkatan pemahaman Satuan Sepanjang Tenaga Pendidik Model
rangkaian model Pendidikan Tahun dan Pemb

pembelajaran Tatanén di Pelajaran Kependidikan Panca

Balé Atikan berbasis
Pancaniti dalam kegiatan

pembelajaran.

e. Merevisi Kurikulum Satuan Sepanjang Tim Rumu
Pengembang
Tingkat Satuan Pendidikan Tahun Kurikulum Standa
Pendidikan (KTSP) Pelajaran Sekolah pada
Dokum
terkait mata pelajaran KTSP

PLH berbasis 7 Poe
Atikan Purwakarta

Istimewa dan Program

Tatanén di Balé Atikan.

ANA DANA SUMBER PENANGGUNG KELUARAN

DANA JAWAB

dan Workshop Dana BOS Ketua Perangkat
n IHT validasi RPP Gugus/Kepala pembelajaran
semua mapel Sekolah
dalam KKG yang terkait

dengan materi
TdBA

am Workshop Dana BOS Kepala Sekolah Peningkatan

ul validasi RPP kompetensi

semua mapel pembimbing
dalam KKG ekskul TdBA

ana Workshop Dana BOS Kepala Sekolah Rencana
am validasi RPP Dana BOS Program
iasaan semua mapel Pembiasaan
dalam KKG
l Kepala Sekolah Pemahaman
elajaran Workshop Model
aniti validasi RPP Pembelajaran
semua mapel Pancaniti
dalam KKG

usan Workshop Dana BOS Kepala Sekolah Dokumen KTSP
ar Isi validasi RPP
semua mapel
men dalam KKG

64

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG SARA
TERLIBAT

3. Menyusun perangkat Satuan Menjelang Pendidik dan Standa

pembelajaran PLH yang Pendidikan Tahun Ajaran Tenaga PLH
terdiri dari Program Baru Kependidikan mater

Tahunan, Program

Semester, Silabus
Pembelajaran, Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran, Jurnal

Pembelajaran, Instrumen
Penilaan, Instrumen

ketercapaian inter-

nalisasi nilai-nilai
program TdBA, dan

Instrumen Evaluasi.

4 Mengadakan workshop meliputi:

a. Peningkatan kompetensi Satuan Menjelang Tenaga Pendidik Metod
guru tentang Pendidikan Tahun Ajaran Strate

metode/strategi Baru pembe

pembelajaran dengan

penguatan konsep dan
implementasi

pendekatan

pembelajaran Project
Based Learning (PjBL)

berbasis Tatanén di Balé

Atikan:

b. Peningkatan kompetensi Satuan Sepanjang Guru Kelas Komp

penilaian berbasis kelas Pendidikan tahun ajaran Penila

bagi semua guru terkait

mata pelajaran

Pendidikan Lingkungan

Hidup berbasis 7 Poe

Atikan Purwakarta

Istimewa berbasis

Progam Tatanén di Balé

ANA DANA SUMBER PENANGGUNG KELUARAN
DANA JAWAB
ar Isi Workshop Perangkat
dan validasi RPP Dana BOS Kepala Sekolah Pembelajaran
semua mapel PLH
ri TdBA dalam KKG

de dan Workshop Dana BOS Kepala Sekolah Kompetensi
egi validasi RPP Guru tentang
elajaran semua mapel metode/strategi
pembelajaran
dalam KKG

petensi Workshop Dana BOS Kepala Sekolah Peningkatan
aian validasi RPP Kompetensi
semua mapel Penilaian PLH
dalam KKG berbasis TdBA

65

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG SARA
Atikan. TERLIBAT

c. Peningkatan kom- Satuan Sepanjang Tenaga Pendidik Komp

petensi pengolahan Pendidikan tahun ajaran Pengo

penilaian hasil bela-jar Penila

peserta didik terkait

mata pelajaran PLH

berbasis 7 Poe Atikan

Purwakarta Istimewa

berbasis Progam Tatanén

di Balé Atikan

d. Implementasi Satuan Sepanjang Tenaga Pendidik Refere

pembelajaran berbasis Pendidikan tahun ajaran pembe

Contectual Teaching and CTL

Learning (CTL) bagi

semua guru;

ANA DANA SUMBER PENANGGUNG KELUARAN

DANA JAWAB

petensi Workshop Dana BOS Kepala Sekolah Peningkatan
olahan validasi RPP kompetensi
aian semua mapel pengolahan
dalam KKG penilaian hasil
belajar

ensi Workshop Dana BOS Kepala Sekolah Implementasi
elajaran validasi RPP pembelajaran
semua mapel Berbasis CTL
dalam KKG

66

RENCANA KERJA TATANÉN DI BALÉ ATIKAN

STRUKTUR LINGKUNGAN

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG S
TERLIBAT In
S
1. Mengadakan survei di Lingkungan Pra Pokja TdBA
lingkungan sekolah untuk sekitar sekolah Launching R
la
mengetahui kondisi lahan Tatanén di

yang akan dijadikan tempat Balé Atikan
Tatanén di Balé Atikan;

1) Menentukan waktu

kegiatan survei

2) Menetapkan personil
survei

3) Penetapan lokasi yang

disurvei
4) Membuat instrument

survei

5) Mengadakan survei di
lingkungan sekolah

6) Penguatan konsep hasil

survei tentang

 Struktur tanah

 Relief tanah

 Tekstur tanah

 Pencahayaan matahari

 Kadar air

 PH tanah

 Ketersediaan air

 Jenis tanaman yang
dapat dibudidayakan

 Jenis tanaman pengalih
hama

2. Menganalisis kekurangan dan Lahan yang Pra Pokja TdBA
kelebihan lahan; akan digarap Launching

1) Keterbatasan luas lahan Tatanén di
dapat diatasi dengan Balé Atikan
cara:

 Membuat bedengan
di selasar kelas

SARANA DANA SUMBE PENANGGUNG KELUARAN
nstrumen R DANA JAWAB
Survei Hasil Survei
Pengembangan Dana Kepala Sekolah untuk ditindak
Sekolah Sehat, BOS lanjuti

Aman dan

Ramah Anak

Referensi Pengembangan Dana Kepala Sekolah Hasil analisis
ahan tanam Sekolah Sehat, BOS untuk ditindak
lanjuti
Aman dan

Ramah Anak

67

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG S
TERLIBAT
Pasca
 Memanfaatkan pagar survei
dan dinding dengan dan
analisis
sistem tanam veritcal lahan

garden
2) Tanah tidak subur

diatasi dengan cara:

 Mencampur tanah
dengan sekam bakar

dan pupuk kandang

 Melakukan

penyiraman sesuai
kebutuhan

 Menambahkan cacing
hidup pada media

tanam.

3) Kelebihan luas lahan

diatasi dengan cara

 Pemetaan lahan

tanam berdasar jenis
tanaman yang akan

dibudidayakan

 Menentukan tata
letak dan jenis

tanaman dengan
memperhati-kan

pencahayaan

matahari,
keterjangkauan

sumber air, dan

kontur tanah.

3. Menyusun desain rencana Satuan Pokja TdBA I
proyek Tatanén di Balé s
Pendidikan a
Atikan; l

1) kegiatan
2) Lokasi

3) Waktu

4) Yang terlibat

5) Sarana
6) Dana

SARANA DANA SUMBE PENANGGUNG KELUARAN
R DANA JAWAB

Instrumen Pengembang Dana Kepala Desain
Sekolah rencana
survei dan an Sekolah BOS proyek untuk
ditindak
analisis Sehat, Aman lanjuti

lahan dan Ramah

Anak

68

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG S
TERLIBAT
B
7) Sumber dana u
d
8) Penanggung jawab s
9) Keluaran (hasil) r
p
4. Menyusun Rencana Aksi Satuan Pasca Pokja TdBA T
proyek Tatanén di Balé desain
Pendidikan rencana R
Atikan: proyek P
1) Melakukan pengolahan TdBA S
p
tanah untuk media y

tanam
2) Menyiapkan media

penyemaian dan

pembibitan

3) Melakukan penyemaian
benih

4) Penanaman bibit

tanaman
5) Penyiraman tanaman

6) Pembuatan nutrisi alami

7) Pemupukan tanaman
8) Perawatan tanaman

9) Panen tanaman

10) Pengolahan hasil panen
(dikonsumsi, diolah

untuk dinaikan nilai

ekonomisnya, dijadikan

benih/cadangan benih)

5. Pengolahan sampah & Satuan Pasca Pokja TdBA
menyusun
pemanfaatannya Pendidikan rencana
aksi proyek
1) Mendirikan rumah TdBA

sampah
2) Memilah sampah organik

dan anorganik

3) Mengolah sampah
organik menjadi

kompos/Pupuk Organik

Cair (POC) /Mikro
Organisme Lokal (MOL)

4) Mengolah sampah

anorga-nik menjadi
wadah tanam, ecobrick

SARANA DANA SUMBE PENANGGUNG KELUARAN
R DANA JAWAB

Bahan Pengembang Dana Kepala Rencana Aksi
untuk an Sekolah BOS Sekolah proyek TdBA
didesain Sehat, Aman
sebagai dan Ramah
rencana Anak
proyek
TdBA

Referensi Pengembangan Dana Kepala Sekolah Teknis kegiatan

Pengolahan Sekolah Sehat, BOS Pengelolaan

Sampah dan Aman dan sampah dan

pemanfaatann Ramah Anak pemanfaatannya
ya

69

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG S
TERLIBAT
R
dll m
e
5) Membuat kerajinan
tangan R
m
6) Mendaur ulang sampah h

plastik yang memiliki R
nilai jual m
w
6. Terwujudnya laboratorium Satuan Pasca Pokja TdBA h
merancang
pembelajaran, yang dibuat Pendidikan rencana R
aksi TdBA m
dan dikelola sesuai A
kebutuhan dan kondisi d
C
sekolah masing-masing; R
m
7. Membuat tempat pembenihan Satuan Pasca Pokja TdBA lu
dan pembibitan tanaman Pendidikan merancang Pokja TdBA
(Green House) rencana R
aksi TdBA m
8. Menyediakan penampungan Satuan c
air hujan (Rain Water Pendidikan Pasca m
Harvesting) merancang b
rencana b
aksi TdBA R
m
9. Memanfaatkan limbah air Satuan Pasca Pokja TdBA p
seperti Aquaculture dan Pendidikan merancang
Banana Circle rencana
aksi TdBA

10. Membuat lumbung (leuit) Satuan Pasca Pokja TdBA
untuk penyimpanan hasil Pendidikan merancang Pokja TdBA
panen, dan cadangan benih rencana
aksi TdBA
11. Membudayakan barter benih Satuan
antar peserta didik, guru, dan Pendidikan Pasca
sekolah merancang
rencana
aksi TdBA

12. Mengembangkan Satuan Pasca Pokja TdBA
merancang
Permaculture (sistem tatanen Pendidikan rencana

lestari)

SARANA DANA SUMBE PENANGGUNG KELUARAN
R DANA JAWAB

Referensi Pengembangan Dana Kepala Sekolah Pemanfaatan
materi Sekolah Sehat,BOS laboratorium
ekologi Aman dan Ramah pembelajaran
Anak sebagai media

belajar

Referensi Pengembangan Dana Kepala Sekolah Memiliki tem-pat
materi green Sekolah Sehat, BOS Kepala Sekolah melestarikan
Kepala Sekolah tanaman yang
house Aman dan SRA dibudidayakan

Referensi Pengembangan Dana Memiliki
materi rain Sekolah Sehat, BOS cadangan air
water untuk digunakan
harvesting Aman dan ketika musim
kemarau
Ramah Anak
Memiliki fasilitas
Referensi Pengembangan Dana untuk
memanfaatkan
materi Sekolah Sehat, BOS limbah air

Aquaculture Aman dan
dan Banana Ramah Anak

Circle

Referensi Pengembangan Dana Kepala Sekolah Memiliki
Kepala Sekolah lumbung untuk
materi Sekolah Sehat, BOS penyimpanan
umbung Aman dan benih

Ramah Anak Memiliki sikap
terbiasa berter
Referensi Pengembangan Dana benih

materi cara- Sekolah Sehat, BOS
cara Aman dan

menyimpan Ramah Anak

benih dengan
baik

Referensi Pengembangan Dana Kepala Sekolah Memiliki
pemahaman
materi Sekolah Sehat, BOS permakultur

permakultur Aman dan

70

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU YANG S
TERLIBAT
13. Melestarikan kembali benih Satuan aksi TdBA Pokja TdBA R
warisan (lokal) dengan cara Pendidikan m
membudidayakannya Pasca Pokja TdBA b
merancang b
14. Membimbing peserta didik Satuan rencana D
dalam proses Tatanén di Balé Pendidikan aksi TdBA in
Pasca r
Atikan, setelah melalui merancang T
rencana
pengumpulan data dan aksi TdBA K
informasi k
T
15. Melaksanakan proses Tatanén Satuan Pasca Pokja TdBA
merancang Pokja TdBA K
di Balé Atikan, setelah melalui Pendidikan rencana k
aksi TdBA d
pengumpulan data dan h
informasi Pasca
merancang P
16. Menjalin kerja sama dengan Satuan rencana p
aksi TdBA
orang tua, masyarakat, dunia Pendidikan K
T
usaha, komunitas kreatif, dan b
lembaga lainnya, untuk li

terlaksananya program

Tatanén di Balé Atikan

17. Menganalisis hasil kegiatan Satuan Pasca Pokja TdBA
tatanén yang sudah dilaksa- Pendidikan merancang Pokja TdBA
rencana
nakan oleh peserta didik aksi TdBA

18. Membimbing peserta didik Satuan Pasca
dalam menemukan konsep Pendidikan merancang
rencana
yang tepat dalam aksi TdBA

melaksanakan tatanén di
lingkungannya

SARANA DANA SUMBE PENANGGUNG KELUARAN
Ramah Anak R DANA JAWAB
Kepala Sekolah
Referensi Pengembangan Dana Memiliki
materi Sekolah Sehat, BOS Kepala Sekolah cadangan benih
budidaya lokal
benih Aman dan

Data dan Ramah Anak
nformasi
rencana aksi Pengembangan Dana Startegi dan
TdBA Sekolah Sehat, BOS teknik belajar

Aman dan peserta didik

Ramah Anak melalui TdBA

Konsep Pengembangan Dana Kepala Sekolah Pengalaman
kegiatan Kepala Sekolah belajar peserta
TdBA Sekolah Sehat, BOS didik tentang
TdBA
Konsep Aman dan
kerjasama Ramah Anak Terjalin
dengan stake kerjasama yang
holder Pengembangan Dana baik antara stake
holder
Sekolah Sehat, BOS

Aman dan
Ramah Anak

Perangkat Pengembangan Dana Kepala Sekolah Pengalaman
pembelajaran Sekolah Sehat, BOS Belajar peserta
didik
Aman dan SRA

Konsep awal Pengembangan Dana Kepala Sekolah Internalisasi
TdBA Sekolah Sehat,BOS Konsep TdBA
berbasis Aman dan Ramah berbasis
ingkung-an Anak lingkungan pada
diri perdik

71

SILABUS PENDIDIKA
BERBASIS 7 POE ATIKAN P

SEKOLAH DASAR/MA
(SD/

KURIKUL
PENDIDIKAN LINGKU

TERINT
TATANEN DI B

KELA
SEMEST

DINAS PENDIDIKAN KAB
TAHUN AJARA

AN ANTRI KORUPSI
PURWAKARTA ISTIMEWA
ADRASAH IBTIDAIYAH
/MI)

LUM 2013
UNGAN HIDUP ( PLH )
TEGRASI
BALE ATIKAN
AS 1
TER I & II

BUPATEN PURWAKARTA
AN 2020-2021

72

SILAB

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN LINGKNGAN HIDUP ( PLH )
KELAS / SEMESTER : 1/ 1
KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, me

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dala
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhla

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiata
Pembelajaran Pembelajara (Insersi Nil

1.1 Mensyukuri 1.1.1 Mensyukuri n  Peserta
anugrah dari Mengenal cerita t
anugerah dari Tuhan dengan hidup bersih dan kes
Tuhan dengan hidup bersih dan sehat sampaik
hidup bersih dan sehat di
dan sehat di rumah dan di  Peserta
rumah dan di sekolah gambar y
sekolah
 Peserta
2.1 2.1.1 Bersikap disiplin, kesempa
mandiri jawab. (b
Bersikap tanggung jawab
disiplin, dalam  Peserta
mandiri melaksanakan contoh
tanggung jawab sehat b
dalam pola hidup yang te
melaksanakan bersih dan sehat gambar y

pola hidup 3.1.1 Menyebutkan  Guru me
peserta d
bersih dan contoh hidup bercerita
bersih dan sehat bersih
sehat di rumah berganti

 Peserta

BUS

n percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
elihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
inya di rumah dan di sekolah.
am karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
ak mulia.

an Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber & Media
lai Acuan Pak PAK) Waktu Belajar

didik menyimak Penilaian 2 x 35  Buku PLH kelas
tentang kebersihan sikap : menit I:
sehatan yang guru Observasi
kan. (disiplin)  Az-Zahro Smart
Penilaian TV. (21 Juli
didik mengamati Pengetahuan 2020). PLH –
yang guru sajikan. : Kebersihan di
Tes Lisan Rumah dan di
didik diberi Sekolah.
atan bertanya Penilaian [Berkas Video].
berani) keterampilan Diperoleh dari
: https://www.y
didik menyebutkan Unjuk Kerja outube.com/w
hidup bersih dan p4pGQXr8XY.
berdasarkan cerita
elah disimak dan  Gambar
yang telah diamati. tentang
lingkungan.
enunjuk salah satu
didik sebagai untuk  Lingkungan
a tentang hidup sekitar
dan sehat secara
ian. (berani)

didik yang tidak

73

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiata
Pembelajaran Pembelajara (Insersi Nil
3.1 dan di sekolah 4.1.1 Menceritakan
n tampil k
Mengenal hidup bersih kesempa
hidup bersih dan sehat member
dan sehat di kepada
4.1 rumah dan di 1.1.2 Mensyukuri tampil di
sekolah anugrah dari
Tuhan dengan Menjaga  Peserta d
Melaksanakan menjaga tayangan
pola hidup kebersihan dan kebersihan sajikan. (
bersih dan kesehatan diri di dan
sehat di rumah rumah Peserta d
dan di sekolah kesehatan  kesempa
2.1.2 Bersikap disiplin, diri di rumah terkait is
mandiri disimak.
tanggung jawab 
dalam Menjaga Guru me
kebersihan dan  peserta d
kesehatan diri di mencerit
rumah pengalam
cara men
3.1.2 Menyebutkan dan kese
cara menjaga telah dila
kebersihan dan rumah se
kesehatan diri di (berani)
rumah
Peserta d
4.1.2 Menceritakan tampil ke
cara menjaga kesempa
kebersihan dan member
kesehatan diri di kepada p
tampil di

an Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber & Media
lai Acuan Pak PAK) Waktu Belajar

ke depan diberikan
atan untuk
rikan tanggapan
peserta didik yang
i depan. (peduli)

didik menyimak Penilaian 2 x 35  Buku PLH kelas
n video yang guru sikap : menit I
(disiplin) Observasi
 Bloom Edukasi.
didik diberi Penilaian (18 Februari
atan bertanya jawab Pengetahuan 2017).
si video yang : Pembelajaran
. (berani) Tes Lisan Kelas I SD
Menjaga
enunjuk salah satu Penilaian Kebersihan
didik sebagai untuk keterampilan Bagian Tubuh.
takan : [Berkas Video].
mannya tentang Unjuk Kerja Diperoleh dari
njaga kebersihan https://www.y
ehatan diri yang outube.com/lP
akukannya di 1CsthnrkU.
ecara bergantian.
 Lingkungan
didik yang tidak sekitar

e depan diberikan
atan untuk
rikan tanggapan

peserta didik yang
i depan. (peduli)

74

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiata
Pembelajaran Pembelajara (Insersi Nil

rumah n

1.1.3 Mensyukuri Menjaga  Peserta d
anugrah dari tayangan
Tuhan dengan kebersihan sajikan. (
menjaga dan
kebersihan dan kesehatan di  Peserta d
kesehatan di sekolah kesempa
sekolah terkait is
 disimak.
2.1.3 Bersikap disiplin,
mandiri  Guru me
tanggung jawab peserta d
dalam menjaga mencerit
kebersihan dan pengalam
kesehatan di cara men
sekolah dan kese
telah dila
3.1.3 Menyebutkan sekolah s
cara menjaga (berani)
kebersihan dan
kesehatan di Peserta d
sekolah tampil ke
kesempa
4.1.3 Menceritakan member
cara menjaga kepada p
kebersihan dan tampil di
kesehatan di
sekolah

an Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber & Media
lai Acuan Pak PAK) Waktu Belajar

didik menyimak Penilaian 2 x 35  Buku PLH kelas
n video yang guru sikap : menit I
(disiplin) Observasi
 Zamora,
didik diberi Penilaian Kasanovia. (17
atan bertanya jawab Pengetahuan Juli 2020).
si video yang : Menjaga
. (berani) Tes Lisan Kebersihan
lingkungan
enunjuk salah satu Penilaian Sekolah untuk
didik sebagai untuk keterampilan Anak SD.
takan : [Berkas Video].
mannya tentang Unjuk Kerja Diperoleh dari
njaga kebersihan https://www.y
ehatan diri yang outube.com/Jk
akukannya di DGmWOy09g.
secara bergantian.
 Lingkungan
didik yang tidak sekitar

e depan diberikan
atan untuk
rikan tanggapan
peserta didik yang
i depan.(peduli)

75

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiata
Pembelajaran Pembelajara (Insersi Nil
1.2 Menunjukkan 1.1.4 Mensyukuri
sikap n
menyayangi anugrah dari
Tuhan dengan Melaksanaka  Peserta d
melaksanakan n pola hidup gambar y
pola hidup bersih dan  Peserta d
bersih dan sehat sehat
2.1.4 Bersikap disiplin, kesempa
mandiri terkait g
tanggung jawab
dalam diamati.
melaksanakan
pola hidup  Setiap ke
bersih dan sehat
3.1.4 Menjelaskan pola mengisi
hidup bersih hidup be
dan sehat (tanggun
4.1.4 Menunjukkan
pola hidup  Peserta d
bersih dan sehat
menemp
1.2.1 Menunjukkan sesuai da
sikap dengan p
menyayangi
berbagai jenis dan seha
jawab)

 Guru me

peserta d
menunju
bersih da

berganti

 Peserta d

tampil ke
kesempa

member
kepada p

tampil di

Mengenal  Peserta d
jenis-jenis tayangan
lingkungan
sajikan. (
biotik
 Peserta d

an Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber & Media
lai Acuan Pak PAK) Waktu Belajar

didik mengamati Penilaian 2 x 35  Buku PLH kelas
yang guru sajikan. sikap : menit I
Observasi
didik diberi  Gambar
atan bertanya jawab Penilaian tentang pola
gambar yang Pengetahuan hidup bersih
(berani) : dan sehat
Tes tertulis
elompok berdiskusi  Lingkungan
LKPD tentang pola Penilaian sekitar
ersih dan sehat. keterampilan
ng jawab) :
Unjuk Kerja
didik berdiskusi
pelkan gambar yang
an tidak sesuai
pola hidup bersih
at. (tanggung

enunjuk salah satu Penilaian 2 x 35  Buku PLH kelas
didik sebagai untuk sikap : menit I
ukkan pola hidup Observasi
an sehat secara  Rijayanty, Irna
ian. (berani) Nur. (25

didik yang tidak
e depan diberikan
atan untuk
rikan tanggapan
peserta didik yang
i depan. (peduli)

didik menyimak
n video yang guru
(tanggung jawab)

didik diberi

76


Click to View FlipBook Version