kunong / ikanang / misra / manambul / manawring / manglaka
/[........]
26. [……..]/ manggula mangdyun/ …… / manghapu / mangharng /
manula wungkudu / magawai rungki payung / wlu mopih /
akajang / magawai kisi / mamubut ma[.....]
27. / manahab / mamisandung manuk / makala kapuaya /
tribhagan / drwya hajinya / saduman umara / i / bhatara / i /
sang hyang prasada kabhaktyan / i /
28. iy-anjukladang/ tutugan-i / tanda / i / sri jayamrta / saduman /
umara / irikanang / punta ja(ta)ka / makmitan / sima / i / sri
jayamrta / saduman / (umara i sang mangi)
29. / laladrwya haji / irikanang / kala / mangaseakan / samgat
anjukladang / pasambah / i / sri maharaja / ma / ka / 1 / wdihan
/ ganjarhaji / yu / 1/ rakyan (mapinghai)
30. / (kalih) / rakai hino pu sahasra / rakai wka pu baliswara/
inangseakan / pasekpasek / massu / 1 / ma / 8 / wdihan / yu /
1 / sowang sowang / rakai sirikan pu ma[.....]
31. [……..] / rakai kanuruhan puta / inangsean / pasak pasak / mas /
su / 1 / ma / 4 / wdihan / yu / 1 / sowang sowang / samgat
pikatan pu sa ……. tiruan /
32. / [.......] / taritip/ halaran/ pu bingu / pulung watu pu kikas /
inangsian / pasak pasak / mas/ 1 / wdihan / yu / 1 / sowang
sowang / juru siki / pu bawluamr[…....] pu manak / (ti
33. limpik pu wayan / manghuri pu suduya / inangsian / pasak
pasak / ma / 1 / wdihan / yu / 1 / sowang sowang/ pu kuba /
hawang kuyalangka pu babra / anju sanda pu dula / [.......]
34. / inangsean / pasak pasak / mas / 4 / wdihan / yu / 1 / sowang
sowang / wadihati pu dinakara / akudur pu dwaja / inangsean /
pasak pasak / ma /1 / wdihan / yu / 1 / sowang sowang
193
35. tuhan / i / wadihati /i/ mirahmirah / sangtambalang / halaran /
sang dulang tuhan / i / makudur basatpusan / salulahan / winaih
/ pasakpasak / ma 1 / wdihan / yu / 1
36. / sowang sowang / pangurung / i / wadihati / sang parapak /
manunggu / sang basu / pagurang / i / makudur / sang rakwel /
[…...] / saturung / winaih / pasakpasak / mas / 1 / wdihan / yu /
1/ sowang /
37. sowang/ sang tuhan / ing / pakaranan / makabaihan / juru /
kanayakan / i / haji pu kunda / juru wadwa rare / rakai sumbun
juru kalang /[......]
38. ri/ citralekha / walu pu dangha / an / parujar / i / hino
kandamuhi / dang-acaryya / jale / i / wka wiridhih / dang-
acryya/ nanaya / i / sirikan / [.......]
39. […..] / madander / dang-acaryya / prdu/ i / bawang / dang-
acaryya / netra / i kanuruhan / sang rama / […..] i/ tiruan / […...]
/ wadihati / [.....]
40. ……k i / pakudan / sang rakwil / satagan / durang / winaih /
pasakpasak/ massu / 1 / ma / 4 / kinabaihan / nira / sang
citralekha / i / sri maharaja / trawaruk /
41. / kadudut / wimala / balukit / winaih / pasakpasak / mas / su /
1 / ma / 4 / kinabaihan / nira / pinghe kalih / […...]/ sang
kucisang / kini […...] / winaih / pasakpa
42. sak / mas (ma)/ 2 / ku / 2 / wdihan / yu / 1/ sowang sowang /
parujarnya / pingsor / hyang si pakudan / paskaran / si badug /
winaih / ma(s)/ […...] ku / 1/ wdihan / hlai / sowang
43. sowang / wahu / ikidulning / turus / sang gutul / ning / kutesabi
intik / winaih / pasak / mas / 1/ ku / 4 / wdihan / yu 1 / sowang
sowang / pangangkat i ma
44. kudur / ma / su / 1 / ma / 4 / wdihan / yu / 1/ saji / sang hyang
brahma / mas / 10 kaharan / simsim / prasada / mas / 1/ angsun
/ buah / kunda / mas /[ .….] saji / sang hyang /
194
45. / wungkal / susuk / wdihan / yu / 4 / (?) / saji / sanghyang
kalumpang / wdihan / yu / 4 / saji / sang hyang prthiwi / …. kan
/ wlah / 1/ kulambi / 1/ …. / 1/ saji /sang / hyang / a
46. kasa / wdihan / 1 / pangisi / tambukur / ma / 1/ [ …...] / 1 saji /
sang hyang caturddesa / su / 1 / daksina / ma/ 8/ dhinarmma /
sang hyang kudur / ma / 4 / wdihan / yu / 1 [......]
47. k / mandala / su / 1/ ma / 4 / karamannire / wadihati / su / 1/
mara / karamanire / makudur / su / 1 / ma / 4 / saji / ning /
momahumah / wsi / samarja / tambaga / ga /
48. ngsa / prakara / in(m)as / samasanya / su / 2 / ma / 12 / ku 2/
pinakamanggalya / rikang / susukan / sima / sira / mpu
mahaguru / i / sang hyang dharmmaya /
49. / ing / kasaiwan / ing / tajung / muang / sira / mpu goksandha/ i
/ sang hyang dharma / i / jayamrta / pangapanya/ i / sang hyang
wihantan / iy anjukladang
195
A. SISI BELAKANG
23. [ ..........]
24. [ ..........]
25. [ ..........]
26. [ ..........]
27. [ ..........]
28. [ ..........]
29. [ ..........]
30. [ ..........]
31. [ ..........]
32. [ ..........]
33. [ ..........]
34. [ ..........]
35. [ ..........]
36. [ ..........]
37. [ ..........]
38. [ ..........]
39. [ ..........]
40. [ ..........]
41. [ ..........]
42. [ ..........]
43. [ ..........]
44. [ ..........]
37 . / ….. / bhuwur / dandal / margganayikdolalambo / winaih /
pasak / ma / 1 / sowang / i / tlasning / mawaih / pasak-pasak / i /
tanda / rakyan / muang / pinghai / wahuta / rama /
38 / [……] / ing / dangu / pinarnnah / ikanang / saji / i / sang /
makudur / i / sor / ning / witana / i / tngah / ni / paglaran /
sawidhi widhana / sakramaning / manusuk /
196
39 / [……] / mangaskara / sang / hyang / susuk / watu / kulumpang /
mamuja / i / sang / hyang / brahma / malawu/ ing / dasadesa /
mangdiri / ta / sang / makudur / ma ….. / li mottarasangga /[….]/
bandhana / ta
40 / […..] / lawan / sang / wadihati / manganjali / i/ sang / hyang teas
/ malungguh / i / sor / ning / witana / ma( )lan padahumarepakan
/ sang / hyang / susuk / watu / kulumpang / hinarep /
41 / [……]/ pinghai / wahuta / rama / tpi siring / kapua / mapangalih
sopacara manguyut / ta / sang makudur / manetek / gulu / ni(ng)
/ hayam / linandesakakan / ing / kulumpang / mamantingakan /
42 / hantlu / ing / watu sima / mamangmang / manapathe /
saminangmang / nira / ring / dangu / i / kateguhakna / sang
hyang/ watu sima / ikana lingnira indah / ta / kita kamung /
hyang i sri haricandana / a(ga)
43 sti/ maharsi / purwa / daksina / pascimottaramaddya /
urddhamadhah / rawisasiksiti / jalapawana / yajamanakasa /
dharmma / ahoratra / […..]/ yahwu / jaya / yaksa / raksa
44 sa/ pisaca / pretasura / garuda / gandharwwa / bhuta / kinnara /
mahoraga / catur …. / kapila / yamabaruna / kuwera / basawa /
muang / putradewata / pancakusika / nandiswara / ma
45 [………] / nagaraja / durggadewi / caturasra/ ananta / surendra /
ananta / hyang / kala / mrtyu / gana / bhuta / kita / praiddha /
mangraksa / kadatuan / rahyang / ta / i /
46 / mdang / i / bhumi / mataram / i watugaluh.] / kita / umilu /
manarira / umasuk / i / sarwwasarira / kita / sa(ka)la /
saksibhuta / tumon / madoh / lawan / mapare / ing / rahina /
ing / wngi / at renge
47 (akan ta) iking / samaya / sapatha / sumpah / pamangmang /
mami / i / kita / hiyang / kabeh / yawat / ikanang / wang /
duracara / tan / magam / tan / makmit / irikang /[…..]/ hakani
/[......]
197
48 [………] / hyang / kudur / brahmana / ksatriya / wesya / sudra /
hajuan/ hulun/ matuha / raray / lakilaki / wadwan / wiku /
grhasta / pinghai / wahuta / rama / nayaka / [......]
49 [……] / umulahulah ike / lmah / sawah / kakatikan / iy-
anjukladang / tutugan-i / tanda / sima / inarpanakan / i / samgat
/ anjukladang / [......]
50 [………] / i / bhatara / sang / hyang / prasada / kabhaktyan/ i / sri
jayamrta / ing / dlaha / hlam / an babaka(n) / [......]
37. [ ..........]
38. [...........]
39. [...........]
40. [...........]
41. [...........]
42. [...........]
43. [...........]
44. [...........]
45. [...........]
46. [...........]
47. [...........]
48. [...........]
49. [...........]
50. [...........]
Sisi Kanan:
(aus tak terbaca)
Sisi Kiri:
(aus tak terbaca)
198
TERJEMAHAN
1. selamat / tahun saka/ yang telah berlalu /859 (tahun)/tanggal 12
paro terang / pada bulan caitra (10 April 937 M)
2. …….. naksastra /dewanya baruna/ yoganya brahma / karananya
kowala, itulah saatnya
3. turun / perintah /Sri Maharaja Pu Sindok /Isana Wikrama
Dharmmotunggadewa / diterima oleh dua pejabat rakryan /
yaitu pejabat ra –
4. ke / hino yaitu pu sahasra / pejabat rake wka yaitu pu baliswara /
turun / kepada / pejabat rakai kanuruhan yaitu pu da / (sr
maharaja) memerintahkan / agar / tanah sawah kakatikan /
5. milik anjukladang sampai ke pejabat Tanda, dipersembahkan /
kepada / bhatara / di / sang hyang prasada kabhaktian /untuk /
dharmma /pejabat samgat /bernama pu anjukladang /
6. ……. sri maharaja / kepada / sri jayamrta / ….(sebagai) / sima /
(tempat) pemujaan / bhatara /
7. ……. setiap hari / demikianlah / …… / sri maharaja / kepada
sawah kakatikan
8. ............ / kepada / bhatara / di / sang hyang prasada kabhaktyan
/ untuk / sri jayamerta / selesailah / jika tanah sawah kakatikan /
9. (milik) anjukladang/ sampai ke pejabat / Tanda / alasannya
pejabat rama juga anjukladang / sampai ke pejabat Tanda /
diberi anugerah /oleh / sri maharaja / karena berjuang
10. 5 pranata dengan patuh (mematuhi 5 aturan) di setiap tahun,
itulah sebabnya luas sawah kakatikan (milik) anjukladang 6
lamwit sampai ke pejabat Tanda
11. (sehingga) tidak (lagi) / berhak / terhadap / warga / rama /
dijadikan / katik (tenaga kerja bakti)/ demikianlah / sebabnya
dianugerahinya / kepada / pejabat rama (pemimpin)/ yaitu
anjukladang /
199
12. ........../ katik(oleh) sri maharaja / tetap melakukan/ kerja bhakti
seharga / masa / 4 / penghasilan pajaknya/12 / suwarna uang
emas / setiap tahun /
13. …….. / demikianlah /( ) nn ( ) / anugerah / sri maharaja / kepada
/pejabat rama /yaitu anjukladang / sampai ke pejabat Tanda
sudah / diputuskan / tidak boleh /diganggu /
14. ……. )ya sampai / akhir / zaman/ statusnya tanah yang
ditempatioleh sang hyang prasada) / kemudian menjadi tonggak
kemenangan
15. ........ dan sawah kakatikan (milik) anjukladang itu sampai ke
pejabat Tanda berstatus swatantra, tidak boleh dimasuki oleh
ketiga (katrini) pejabat yang berkuasa, yaitu pangkur
16. (tawan, tirip) /dan / jenis / petugas pajak / sejak waktu
sebelumnya /seperti para perajin, berbagai pungutan antara lain
pemungut pajak, kring / pemadam api/ perajin benda seni /
golongan keturunan (orang asing) / perajin emas/
17. ……. / pembuat /senjata tajam / tukang gerinda /tabib/dukun /
pemimpin pertunjukkan seni / rakadut / pininglay /juru masak
istana / golongan pendeta / golongan agama / pengatur arena
perjudian /
18. …….. / hamba yang selalu dekan dengan raja /……. / salwit / batu
menhir / perajin permata / tukang patri / pembuat anyaman di
hulu pedang / inang pengasuh / pencatat tanah / wiji / kawah
tingkes / petugas perahu tambangan /.......….. .../ ahli …..
19. …….. / pengawas perjudian / mucikari /peternak /tukang pedati /
pawungkunung /petugas pertanian / pemimpin dagang / misra
hina /penjual/pembeli apu / penjual/pembeli kapak /
penjual/pembeli tambang / penjual/pembeli kayu untuk obor /
penjual/pembeli arang /
20. …… tukang urut/ dampulan, pembuat tepung aren / penyambut
tamu / penarik pajak / petugas hutan / pembawa payung / sapan
200
wilut ……. nkung pembuat kapas / petugas upacara menjelang
bulan baru termasuk ( hopan …..n)
21. skartahun / panasuh / pemelihara gajah / dukun bayi /
mapadahi /pengidung (pesiden) / sumbal sumbul /abdi kerajaan
/pencuci baju di watek dalam/selanjutnya / tidak /
22. / tanah / sawah / sima / kakatikan / (milik) anjukladang /sampai
ke pejabat Tanda semata-mata untuk/ bhatara / di / syang hyang
prasada kabhaktyan / sebagai dharma / untuk/ sri jayamrta /
23. besar-kecilnya pajak / semua / demikianlah denda pelanggaran
seperti berjanji tidak menepati / perselisihan batas tanah /
mayat di pinggir jalan sampai terkena embun / tanpa diketahui
asal usulnya /
24. / memaki / “menjilat ludah kembali” / meludahi orang lain /
memukul / mengancam dengan senjata tajam / mengamuk /
mengganggu wanita yang sudah bersuami atau bertunangan /
mengejar musuh yang telah lari dan membunuhnya / bunuh
membunuh / pukul memukul / semua perbuatan jahat /
25. ……. terhadap sang hyang persada kabhaktyan / sang hyang
dharma / untuk/ sri jayamrta / yang berhak atas pajaknya
adapaun / pajak kerajinan / seperti membuat warna hitam /
pembuat warna merah-ungu / pembuat warga soga /
26. ……. la mangdy / …… / membuat kapur sirih/ membuat arang /
pembuat gula / pembuat warna merah / membuat keranjang
anyaman / pembuat payung bulat / pembuat daun upih/aren /
pembuat bantal / membuat barang anyaman / membubut me...
27. / pembuat sangkar burung / pembuat perangkap burung /
pembuat jeratan / semua hasil pajaknya dibagi tiga, sebagian
untuk untuk bhatara sang hyang prasada kabhaktyan / milik
28. / ......... / anjukladang / sampai ke pejabat Tanda di sri jayamerta
/ satu bagian untuk punta jataka, pejabat yang menjaga sima di
sri jayamrta / dan satu bagian
201
29. untukpemungut pajak. Perajin saat itu mempersembahkan
untuk Samgat Anjukladang, kemudian dipersembahkan kepada
Sri Maharaja uang emas 1 kati dan sepasang kain jenis ganjar
haji 1 yugala / pejabat rakiyan
30. Berdua, rakai hino pu sahasra / dan rakai wka pu baliswara /
masing-masing diberi / hadiah uang emas 1 suwarna 8 masa /
kain 1 yugala /pejabat rakai sirikan pu ma
31. ……. pejabat rakai kanuruhan puta / masing-masing diberi /
hadiah/ uang emas / 1 / suwarna / 4/ masa / kain / 1 yugala
/pejabat samgat pikatan pu sa ……… tiruan /(bernama)
32. / ……… (dapu)nta / taratis / pejabat tataran / bernama pu bingu /
pejabat pulung watu bernama pu kikas /masing-masing diberi /
hadiah uang/ emas / 1 /dan sepasang kain / 1 / yugala /pejabat
juru siki bernama pu bawlu, pejabat amr / …….. bernama pu
manak /
33. …….. mpit bernama pu wayan /pejabat manghuri bernama pu
saduya / masing-masing diberi / hadiah /uang emas / 1 masa
/dan sepasang kain / 1 yugala / pu kuba / pejabat hawas
kuyalangka bernama pu babra /pejabat anjusandabernama pu
dula /
34. / masing-masing diberi / hadiah /uang emas / 4 masa / kain /
1yugala / pejabat wadihati bernama pu dinakara /pejabat akudur
bernama pu dwaja / masing-masing diberi / hadiah uang emas
1masa /sepasang kain /1 yugala
35. / pejabat tuhan wadihati / ….. / pejabat mirahmirah /bernama
sang tambalang, pejabat halaran /bernama sang dulang /pejabat
tuhan di makudur besatpu bernama Sang Saluluhan/ masing-
masing diberi / hadiah/ uang emas / …..masa /dan sepasang kain
/ 1 yugala /
36. /masing-masingpejabat pangurang di wadihati /bernama sang
parapak/ pejabat manunggu /bernama sang basu / pejabat
202
pangurang di makudur / bernama sang rakwel / .../ saturung /
masing-masing diberi / hadiah uang emas / ….masa / dan
sepasang kain 1 yugala
37. masing-masing/ sang tuhan / di / pakaranan / semuanya/ juru /
kanayakan / yaitu / bernama haji pu kunda /pejabat juru
Wadwa Rare, Pejabat Rakai Sumbun, Pejabat juru kalang /
38. …….. / pejabat citralekha Walu bernama pu denghaan / pejabat
parujar di hino, pejabat kandamuhi / bernama dang acaryya jale
/ pejabat di/ wka biriwih /bernama dang acaryya / nanaya / di /
sirikan /
39. ……../ pejabat madander / bernama dang acaryya prdu/ pejabat
di / bawang /bernama dang acaryyanetra /pejabat di i /
kanuruhan bernama sang rama / …. /pejabat di / tiruan /…..
/pejabat wadihati (pemimpin upacara seperti makudur)/
40. / ………pejabat d i / pakudan /bernama sang rakwil/pejabat kring
dikerahkan dari jauh / mereka semua diberi / phadiah / berupa
uang emas / 1 / suwarna / 4 / masa / sang citralekha / di / sri
maharaja / trawaruk /
41. / kadudut / wimala / balukit / mereka semua diberi / hadiah
berupa uang / emas / 1/ suwarna / 4 / masa / dua pejabat yaitu
sa(ng) kuci, sang / kini .... / masing-masing diberi
42. hadiah uang emas 2 / masa / 2 kupang /dan sepasang kain /
1yugala /pejabar parujar bawahan dari Hyang yaitu Si
Pakundan, pejabat Paskaran yaitu Si Badug, masing-masing
diberi hadiah / berupa uang emas / 1 kupang / dan sehelai kain
43. / wahu/yang ada di sebelah selatan /pagar/ yaitu sang gutul / …. /
kutasabintik / masing-masing diberi / hadiah berupa uang emas
1 masa / 4 kupang /dan sepasang kain / …. / pejabat pengangkat
44. hyang kudur / diberi hadiah uang emas /1 suwarna / 4 masa
/dan sepasang kain / 1 yugala / sesaji / untuk sang hyang brahma
/ diberi hadiah uang emas / 10 masa/ dan sebentuk cincin emas
203
jenis persada / mempersembahkan bejana buah dari emas sesaji
untuk sang Hyang
45. / wungkal / susuk / berupa kain / 4 yugala / sesaji / untuk sang
hyang kulumpang / berupa kain / 4 yugala / sesaji / untuk sang
hyang prthiwi / …. /sehelai kain dan sehelai baju / sesaji untuk
sang hyang
46. akasa / sepasang kain, untuk pengisi / tempat beras berupa uang
emas 1 masa /sesasji / untuk sang hyang caturddesa/
persembahan berupa uang emas 1 suwarna dan 8 masa
/didarmma untuk sang hyang kudur /berupa uang emas 4 /
masa / sepasang kain
47. untuk sang Hyang Mandala / 1 suwarna / 4 masa / karamannya/
wadihati / 1 / suwarna / untuk / Karaman / makudur / 1 suwarna
/ 4masa / sesaji untuk rumah-rumah, barang dari besi, samarja,
tembaga, perunggu /
48. gangsa / jumlah uang emasnya 2suwarna / 12 masa / tu……. /
menjadikan kesejahteraan bagi sima yang dibatasi, ia / mpu
mahaguru /di / sang hyang dharmmaya /
49. / diKasaiwan / yang ada di / tajung / dan / ia mpu Goksandha /
di / sang hyang dharmma /di /jayamrta / pangapa ….. / di sang
hyang wihantan / di / anjukladang/
B. Sisi Belakang
1. [ ..........]
2. [ ..........]
3. [ ..........]
4. [ ..........]
5. [ ..........]
6. [ ..........]
7. [ ..........]
8. [ ..........]
204
9. [ ..........]
10. [ ..........]
11. [ ..........]
12. [ ..........]
13. [ ..........]
14. [ ..........]
15. [ ..........]
16. [ ..........]
17. [ ..........]
18. [ ..........]
19. [ ..........]
20. [ ..........]
21. [ ..........]
22. [ ..........]
23. / ……. / bhuwur / dandal /bepergian naik tanda dengan
pengawal masing-masing / diberi / hadiah/ berupa uang emas
emas / 1 / masa /setelah selesai/ memberikan / hadiah/
kepada pejabat / tanda / rakryan / dan / pejabat pinghai /
wahuta rama /
24. / …... /sejak/dahulu /berkenaan/ sesaji / kepada/ sang /
makudur / di / bawah / di / bangsal / di / tengah /upacara
mengatur pelaksanaan jalannya upacara penetapan /
25. / … / menghormat / sang / hyang / susuk / watu / kulumpang
/ memuja / kepada / sang / hyang / brahma / yang menguasai
/ 10 desa / berdirilah / sang / makudur / ma……./ li berebut
mendukung/… / ikatlah / ta
26. / … /dan/ sang / wadihati / menyembah /kepada sang / hyang
teas / duduk / di / bawah / bangsal / semua / menghadap /
kepada sang / hyang / susuk / watu / kulumpang / di
hadapannya /
205
27. / …… / pejabat pinghai / wahuta, kepala desa di sekitar /
semuanya/ juga mengikuti upacara / mulailah / sang makudur
/ memenggal / kepala ayam / berlandaskan / pada /
kulumpang/ membantingkan /
28. / telur / di / batu sima / menyumpah / mengutuk / seperti
yang dikutukkan oleh mereka sejak dahulu saat meneguhkan
sang hyang watu sima di sana katanya dengarlah olehmu
Hyang di Sri Haricandana, A(ga)
29. sti, maharsi / purwa / daksina / pascimottaramaddhya /
urddhawamadhah / rawisasiksiti / jalapawana / yajamana /
akala / dharma / ahoratra /…… / yahwu (?) jaya / yaksa / raksa
30. sa / pisaca / pretasura / garuda / gandharwwa / bhuta /
kinnara / mahoraga / catur ……….. / kapila / Yumabaruna /
kuwera / basawa / dan / putradewaata / pancakusika /
nandiswara / ma
31. ……….. / nagaraja / durggadewi / caturasra / ananta / surendra
/ ananta / hyang / kala / mrtyu / gana / bhuta / anda / semua /
yang / menjaga / kerajaan / para / raja /di /
32. / mdang / di / bhumi / mataram / di / watugaluh /engkau/
yang / ikuti menjilma memasuki / ke segala / makhluk
/engkau/ semua yang menjadi saksi, melihat / jauh / dan /
dekat/ di siang hari / maupun / malam hari / dengarlah! /
33. …………../ yang / berjanji / mengutuk / inilah / sumpahku /
kepada / kamu/ dewa semua / …………/ jika ada orang yang
berniat jahat tidak melaksanakan dan melindungi kepada /
………. / hakani /
34. ……… / hyang / kudur / brahmana / ksatryan / wesya / sudra
/bangsawan / tua / muda / laki-laki / perempuan / biksu
/kepala keluarga /pejabat pinghai / wahuta / rama / nayaka /
206
35. ……………………. / mengganggu / tanah / sawah / kakatikan
(milik) / anjukladang / sampai dengan Tanda sima
dipersembahkan oleh pejabat sangat bernama anjukladang
36. ……………………….. kepada bhatara / sang / hyang / prasada /
kabhaktyan / untuk/ sri jayamrta/ sampai akhir masa
37. [ ..........]
38. [...........]
39. [...........]
40. [...........]
41. [...........]
42. [...........]
43. [...........]
44. [...........]
45. [...........]
46. [...........]
47. [...........]
48. [...........]
49. [...........]
50. [...........]
Sisi Kanan:
[aus tak terbaca)
Sisi Kiri:
(aus tak terbaca)
Sumber terjemahan: Edhie Wurjantoro, 2018. Anugerah Sri
Maharaja Kumpulan Alihaksara dan alih bahasa prasasti-prasasti
Jawa Kuna dari abad VIII-XI; oud-javaansche oorkonden
Nagelaten Transscrities Van Wijlen Dr. J.L.A. Brandes, Uitgegeven
door Dr. N.J. Krom,1818, Batavia, albrecht & Co.; P.J.Zoetmulder
207
& S.O. Robson, 1994. Kamus Jawa Kuna Indonesia, Jakarta; PT.
Gramedia Pustaka Utama;
Sumber alih bahasa : Museum Nasional
Foto tempat ditemukannya Prasati Anjuk Ladang
208
Lampiran 5 :
5. FOTO-FOTO SITUS PENINGGALAN KERAJAAN
MASA HINDU-BUDHA DI NGANJUK
Situs Candi Banjarsari di Desa Banjarsari Kecamatan Ngronggot.
Candi ini digunakan untuk berdoa kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa agar dalam penyeberangan melewati Sungai
Brantas diberikan keselamatan.
209
Lampiran 6 :
LAPORAN
SEMINAR DENGAN TEMA SEJARAH NGANDJOEK ERA
PRASEJARAH-HINDU BUDHA
TANGGAL 20 MEI 2021 DI RUANG RAPAT ANJUK
LADANG
I. PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
Tentang Kearsipan, bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau
peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan
daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik,
organisasi kemasyarakatan dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Berpijak pada pengertian diatas maka guna menambah
khasanah arsip statis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Nganjuk, perlu melakukan penyusunan naskah
sumber arsip dalam bentuk Buku Sejarah yang awali penelitian
atau observasi lapangan guna mendapatkan data primer yang
dapat dijadikan rujukan guna penyusunan buku Sejarah
Ngandjoek dari Masa Era Pra Sejarah-Hindu Budha. Namun
demikian untuk mendapatkan penyempurnaan dan pengakuan
dari para ahli, peneliti dan pemangku kebijakan, maka sebelm
dicetak menjadi sebuah buku perlu diseminarkan terlebih
dahulu agar hasil karya yang diciptakan dapat diterima oleh
para pengguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
210
II. D A S A R
DPA SKPD Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2021 pada program dan
kegiatan Pengelolaan Arsip Statis Daerah Kabupaten/Kota sub
kegiatan Akuisisi, Pengolahan dan Akses Arsip Statis.
III. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Penyelenggaraan Seminar dilaksanakan pada tanggal 20
Mei 2021 di Ruang Rapat Anjuk Ladang.
IV. PESERTA
Peserta Seminar sebanyak 50 orang terdiri dari :
- Unsur pendidik (guru) Sejarah SMA, MA, Guru IPS SMP,
Komunitas Kota Sejuk, Komunitas Babad Anjuk Ladang
sebanyak 30 orang ;
- Kepala Dinas, Mahasiswa, Pelajar, sebanyak 20 orang.
V. TUJUAN :
1. Menggali data dan informasi guna melengkapi bahan
penyusunan Buku Sejarah Nganjuk EraPrasejarah-Hindu
Budha ;
2. Merumuskan rekomendasi dari hasil pembahasan dan
kajian antara panelis dengan peserta Seminar ;
3. Membangun kesamaan pemahaman pikiran dalam
merekonstruksi bukti bukti terserak guna melahirkan karya
yang dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
211
VI. MATERI DAN NARA SUMBER :
1. Amin Fuadi, S.E, M.M, dengan materi Jejak Prasejarah di
Nganjuk.
2. Rudy Handoko, S.S, dengan materi Penetapan Hari Jadi
Nganjuk ;
3. Sukadi, S.Pd,M.Mpd dengan materi Peradapan Mataram
Kuno di Nganjuk.
VII. HASIL SEMINAR :
Dari hasil pembahasan, pengkajian dan analisis dari Nara
Sumber dan Panelis maka dapat disimpulkan hasil sebagai
berikut :
1. Penetapan hari jadi suatu daerah adalah merupakan
keputusan politik antara Bupati dan DPRD. Dasar
penetapannya dapat diambilkan dari salah satu peristiwa
yang berkaitan dengan daerah tersebut, pada hakekatnya
mempunyai arti baik dan menjadi titik tolak spirit yang
bermakna bagi daerah tersebut.
Panelis dan Nara Sumber telah bermufakat bahwa tanggal
10 April merupakan Hari Jadi Nganjuk, bukan hari Jadi
Kabupaten Nganjuk, karena pada tanggal 10 April 937 yang
diambil dari pananggalan pada prasasti Anjuk Ladang
bahwa disana belum ada Pemerintahan Kabupaten
Nganjuk, yang ada adalah nama Samget Pu Anjuk Ladang
yang menjadi inspirasi termunculkannya nama Anjuk
menjadi Nganjuk karena perubahan pengucapan. Daerah
tersebut masih berupa kakatikan Sri Jayamerta. Nama
Kabupaten Nganjuk baru muncul pada staastblad Hindia
Belanda Nomor 310 tentang pemberian hak otonomi
daerah Kabupaten Nganjuk mulai tanggal 1 Januari 1929
dengan sebutan “Regentschaap Ngandjoek”. Jadi Pada
212
tanggal 10 April merupakan Hari Jadi Nganjuk, bukan Hari
Jadi Kabupaten Nganjuk ;
2. Hasil kajian, analisis, penelitian, observasi dilapangan pada
obyek yang menjadi sumber primer baik artefack, maupun
prasasti yang tercipta pada jamannya sebagai bukti sejarah,
perlu segera direkonstruksi dan disusun sesara ilmiah dan
sistematis agar dapat wariskan pada generasi mendatang ;
3. Pemahaman masyarakat tentang boyongan pusat
pemerintahan dari Berbek ke Nganjuk dilaksanakan setiap
tahun sekali pada tanggal 9 April, hal ini menjadi suatu
pemahanan yang universal bahwa boyongan terjadi pada
tanggal 9 April, namun kenyataannya berdasarkan Arsip
Laporan Residen Kediri pada Gubernur Jendral Hindia
Belanda bahwa Perpindahan pusat pemerintahan dari
Berbek ke Nganjuk dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 1880.
VIII. SARAN
Dari hasil pembahasan dan pengkajian serta
penajaman analisis yang terstruktur maka dapat dirumuskan
rekomendasi sebagai berikut :
1. Mengusulkan pada Bupati Nganjuk untuk merevisi
Surat Keputusan Bupati Nganjuk Nomor 495 Tahun
1993 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk
tanggal 10 April 937 menjadi Hari Jadi Nganjuk ;
2. Menindaklanjuti Penyusunan Buku Sedjarah Ngandjoek
Era PraSejarah- Hindu Budha ;
3. Mengusulkan pada Bupati Nganjuk bahwa tanggal 6
Juni 1880 untuk ditetapkan menjadi Hari Boyong Pusat
Pemerintahan dari Berbek ke Nganjuk, berdasrkan
Surat Laporan Residen Kediri pada Gubernur Hindia
Belanda ;
213
4. Mengusulkan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk tanggal 1
Januari 1929 sebagai waktu berlakunya Undang-
Undang Pemberian Otonomi Daerah Kabupaten
Nganjuk menggantikan nomenklatur Kabupaten Berbek
dalam Lembaran Negara Nomor 310 Tahun 1928 ;
5. Menggali spirit dari ketiga peristiwa tersebut yang dapat
diwariskan pada generasi sekarang dan masa mendatang.
Demikian Laporan kami dan selanjutnya mohon petunjuk.
KEPALA DINAS
KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN NGANJUK
PUTU WINASA, S.H, M.M.
Pembina Utama Muda
NIP. 19630215 199103 1 009
214
215
DAFTAR PUSTAKA
Brandes, J.L.A.& Krom. N.J. (1913), Oud-Javaansche Oorkonden.
Nagalaten Transscripties. Batavia; Albrecht & Co.
Edhi Wurjantoro, (2018). Anugerah Sri Maharaja. Kumpulan Alih
Bahasa dan Alihbahasa Prasasti-prasasti Jawa Kuna dari
Abad VIII – XI. Depok; Departemen Arkeologi Fakultas
Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia).
Zoetmulder.,P.J. (1994). Kamus Jawa Kuno Indonesia. Jakarta; PT
Gramedia Pustaka Utama
216
BIODATA PENULIS
Nama : Sukadi, S.Pd, MM.Pd.
Tempat/Tgl Lahir
Alamat : Nganjuk, 05 Juli 1964
Pendidikan : Desa Ngrengket
Pekerjaan Kecamatan Sukomoro
Kabupaten Nganjuk.
: S2 (Managemen
Pendidikan)
: Guru
Hasil Karya :
1. Penulis Buku Bunga Rampai “Editorial”- Medianya Orang
Nganjuk (2009);
2. Penulis Buku “Indonesia Legends” (2010);
3. Penulis Legenda Sanak Pogalan (2010);
4. Penulis Novel (Fakta dan Fiksi) “Prahalaya Sima Anjuk Ladang
Laskar Pu Sindok” (2010);
5. Penulis Dongeng Seloka dari Padepokan Argowilis (2019);
6. Penulis Geger Dermojoyo (2019);
7. Kerajaan Lebah Madu vs Tawon Bertopeng (2019);
8. Belajar Dalang Wayang Suket (2019);
9. Penulis Kumpulan Cerita Anak (2010);
10. Sejarah Penetapan Sima Sri Jayamerta (2020).
217
BIODATA PENULIS
Nama : Amin Fuadi, S.E., M.M.
Tempat/Tgl Lahir : Nganjuk, 17 Agustus
Alamat 1968
: Jl. Barito III No. 7
Pendidikan
Pekerjaan Nganjuk
Hasil Karya : S2
: PNS
:
BIODATA PENULIS
Nama : Aries Trio Effendy,
S.Ag.
Tempat/Tgl Lahir : Nganjuk, 13 September
1976
Alamat : Desa Ngetos,
Kecamatan Ngetos
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pemelihara Cagar
Budaya
Hasil Karya : Buku-buku Hasil
Penelusuran Sejarah
Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan
Kabupaten Nganjuk.
218
BIODATA PENULIS
Nama : DAMARI, S.Sos.
Tempat/Tgl Lahir
: Nganjuk, 14 Desember
Alamat
1969
Pendidikan
Pekerjaan : Desa Sukorejo
Hasil Karya
Kecamatan Loceret
Kabupaten Nganjuk
: S1
: PNS
: Buku-buku Hasil
Penelusuran Sejarah
Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan
Kabupaten Nganjuk.
BIODATA PENULIS
Nama : Rudy Handoko, S.S.
Tempat/Tgl Lahir : Nganjuk, 27 Maret 1969
Alamat : Jl. P. Diponegoro No.
Pendidikan 07 Nganjuk
Pekerjaan : S2
: Guru
Hasil Karya :
1. Wayang Potehi Di Kediri, Skripsi Sarjana Strata 1 jurusan
Sejarah Fak. Sastra Universitas Gadjah Mada Yogyakarta;
219
2. “Membaca Ulang Penulisan Sejarah Nganjuk Para Bupati
Wilayah Berbek”. Diterbitkan tabloid Derap Anjuk Ladang
dan juga situs Humas PDE & Santel nganjukkab.go.id 2003;
3. “Penelusuran Nama Berbek-Nganjuk” Diterbitkan tabloid
Derap Anjuk Ladang dan juga situs Humas PDE & Santel
nganjukkab.go.id 2003;
4. Masjid Al Mubarok Berbek Nganjuk Monumen Kejuangan
Bupati Sosrokusumo (Kanjeng Jimat). Karya Tulis Ilmiah
Kegiatan Lawatan Sejarah Jawa Timur Tahun 2013 bertema:
Membangun Jiwa Berkarakter Bangsa Melalui Lawatan Sejarah
Dalam Perspektif Tumbuh Kembang Harmonisasi Umat
Beragama di Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur;
5. Wayang Potehi Di Klenteng Hong Tiek Hian Surabaya: Media
Pembelajaran Nilai-Nilai Luhur Bangsa. Laporan Penelitian
Lapangan Kegiatan Lawatan Sejarah Jawa Timur Tahun 2013
bertema: Membangun Jiwa Berkarakter Bangsa Melalui
Lawatan Sejarah Dalam Perspektif Tumbuh Kembang
Harmonisasi Umat Beragama di Jawa Timuryang
diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Propinsi Jawa Timur;
6. Jawa Mozaik Warisan Budaya Agama Dunia. Karya Tulis
Ilmiah dalam rangka Kegiatan Lawatan Sejarah Regional
Tahun 2013 bertema : Lawatan Sejarah Sebagai Wahana
Pembentukan Karakter Bangsa : Menelusuri Jejak Peninggalan
Sejarah Dari Masa Hindu sampai Kolonial yang
diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya
Yogyakarta pada tanggal 18 – 22 Juni 2013;
7. “Raden Mas Tumenggung Adipati Sosrokusumo Bupati
Kabupetan Berbek 1878 - 1901” Laporan Penelitian.
220
8. Edhi Wurjantoro, (2018). Anugerah Sri Maharaja. Kumpulan
Alih Bahasa dan Alihbahasa Prasasti-prasasti Jawa Kuna dari
Abad VIII – XI. Depok; Departemen Arkeologi Fakultas
Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia)
9. Brandes, J.L.A.& Krom. N.J. (1913), Oud-Javaansche
Oorkonden. Nagalaten Transscripties. Batavia; Albrecht & Co.
10. Zoetmulder.,P.J. (1994). Kamus Jawa Kuno Indonesia. Jakarta;
PT Gramedia Pustaka Utama.
221