The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by esmiloenak, 2022-07-11 13:24:50

SM SMP Kelas 7 Semester I

SM SMP Kelas 7 Semester I

Keywords: subjek materi,materi ajar,al-lauzah

Bentuk muka bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi dataran
rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, dan pegunungan. Sebaran dari
bentuk muka bumi Indonesia tersebut dapat dilihat pada peta fisiografi
Indonesia. Pada peta fisiografi tampak sebaran bentuk muka bumi
Indonesia dari mulai dataran rendah sampai pegunungan. Untuk
membaca peta tersebut perhatikanlah legenda atau keterangan peta.
Simbol berwarna kuning menunjukkan dataran rendah, warna hijau
menunjukkan daerah perbukitan, warna oranye menunjukkan dataran
tinggi, dan warna coklat menunjukkan pegunungan.
c. Iklim

Indonesia berada di wilayah tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu
udara yang tinggi sepanjang tahun yaitu sekitar 27° C. Di daerah iklim
tropis, tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan
dan musim kemarau. Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu yang
tinggi sepanjang tahun dan curah hujan yang besar. Dengan suhu yang
tinggi dan curah hujan yang besar, penduduk Indonesia dapat melakukan
berbagai aktivitas sepanjang tahun tanpa banyak terkendala oleh faktor
iklim. Hujan yang besar juga memungkinkan air tersedia dalam jumlah
yang besar untuk berbagai keperluan seperti pertanian, perikanan, air
minum, tenaga listrik, dan lain-lain.

2. Flora dan Fauna

Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan tahun

1999 jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies yang

sudah teridentifikasi, sedangkan jumlah spesies hewan mencapai 2.215

spesies. Spesies hewan terdiri atas 515 mamalia, 60 reptile, 1519 burung,

dan 121 kupu-kupu.

a. Persebaran Flora di Indonesia

Flora di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok

besar yaitu Indo-Malayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan

meliputi kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam

kelompok ini adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Kelompok

Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur.

Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa

Tenggara, Maluku dan Papua. Perbandingan karakteristik flora yang ada

di Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah sebagai berikut:

Indonesia Barat Indonesia Timur

Jenis meranti-merantian sangat Jenis meranti-merantian hanya

banyak sedikit

Terdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai jenis rotan

Tidak terdapat hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih

Jenis tumbuhan matoa (pometia Terdapat berbagai jenis tumbuhan

pinnata) sedikit matoa, khususnya di Papua

Jenis tumbuhan sagu sedikit Banyak terdapat tumbuhan sagu

Terdapat berbagai jenis nangka Tidak terdapat jenis nangka

72

b. Persebaran Fauna di Indonesia
1. Fauna Indonesia Bagian Barat
Fauna Indonesia bagian Barat atau tipe Asiatis mencakup
wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran
besar banyak ditemui di wilayah ini seperti gajah, macan, tapir, badak
bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet,
bekantan, dan lain-lain. Selain mamalia, di wilayah ini banyak pula
ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak,
bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang dapat
ditemui diantaranya burung hantu, gagak, jalak, elang, merak,
kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air
tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat
ditemui di wilayah ini.
2. Fauna Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan
Wilayah fauna Indonesia Tengah atau disebut pula wilayah
fauna Kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan
Nusa Tenggara serta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitar pulau-
pulau tersebut. Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi
rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet
saba, beruang, tarsius, sapi, dan banteng. Selain itu terdapat pula
reptil, Amphibia, dan berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di
daerah ini, diantaranya biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai
macam burung yang terdapat di wilayah ini diantaranya maleo,
burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri.
3. Fauna Indonesia bagian Timur
Fauna Indonesia Bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di
wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru. Fauna berupa
mamalia yang menghuni wilayah ini antara lain kanguru, beruang,
walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum
layang), kangguru pohon, dan kelelawar. Di wilayah ini tidak
ditemukan kera. Di samping mamalia tersebut terdapat pula reptil
seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis burung ditemui di
wilayah ini diantaranya burung cenderawasih, nuri, raja udang,
kasuari, dan namudur.

F. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti

pergerakan orang, barang, gagasan dan informasi. Semua pergerakan tersebut
menimbulkan perubahan, baik bagi daerah tujuan maupun daerah asal.

1. Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan

menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatan
aktivitas penduduk tersebut kemudian membentuk daerah perkotaan.

73

Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena
sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.
2. Perubahan Penggunaan Lahan

Aktivitas penduduk yang terus meningkat pada akhirnya akan
memerlukan lahan untuk menampung aktivitas tersebut. Semakin banyak
penduduk yang datang pada suatu kota akan disertai dengan kebutuhan
tempat tinggal. Akibatnya terjadi alih fungsi lahan dari lahan pertanian
menjadi permukiman.
3. Perubahan Orientasi Mata Pencarian

Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan
ekonomi, khususnya berkaitan dengan pekerjaan. Orientasi pekerjaan
berubah dari yang tadinya berorientasi pada sumber daya alam, khususnya
petani, menjadi pekerjaan lainnya.
4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana

Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan
sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana akan semakin
meningkat dengan meningkatnya pergerakan tersebut. Kendaraan, jalan,
fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah
dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.
5. Adanya Perubahan Sosial dan Budaya

Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akan
disertai dengan interaksi sosial. Terjadinya interaksi antaranggota
masyarakat tersebut akan disertai pula dengan saling pengaruh, terkait
dengan norma dan nilai yang dianut oleh masing-masing individu atau
kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat pendatang dan penduduk asli
saja memiliki nilai dan norma yang berbeda. Perubahan sosial juga
menyangkut perubahan status sosial. Berkembangnya suatu wilayah karena
adanya interaksi spasial akan memengaruhi status sosial masyarakatnya.
Perubahan juga dapat terjadi pada aspek budaya karena penduduk
pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda.
Perubahan sosial dan budaya pada saat ini tidak lagi hanya karena adanya
pergerakan penduduk, tetapi juga karena adanya aliran informasi dari suatu
daerah dengan daerah lainnya, bahkan antarnegara atau benua yang
jaraknya sangat jauh sekali. Contohnya, gaya busana aktor atau aktris di
Amerika kemudian ditiru oleh penduduk Indonesia.

6. Berubahnya Komposisi Penduduk
Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan

menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Penduduk
tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, misalnya agama,
status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa,
dan lain-lain. Akibatnya komposisi penduduk berubah dari yang awalnya
relatif seragam, misalnya sebagian besar etnik Sunda, kemudian
berkembang menjadi beragam etnik.
74

G. Latihan Soal
1. Apa keuntungan letak geografis bagi Indonesia?
2. Potensi sumber daya alam dan kemaritiman apa saja yang dimiliki
Indonesia?
3. Mengapa Indonesia sangat kaya akan potensi sumber daya alam?
4. Sebutkan keragaman budaya yang ada di Indonesia!
5. Apa dampak yang ditimbulkan oleh adanya interaksi antarruang?

75

BAHASA INGGRIS

JULI - SEPTEMBER
IT’S ME

Hello, my name is Hasnida.I am Good morning. My name

from West Sumatra. I live in isMax Bae. I’m from
Padang in Kampung Mutiara, on
Jl.Kemangi. To be precise, I live East Nusa
at 23 JalanKemangi.
Tenggara. I live in

Kupang, in Kecamatan

Angkasa, on Jalan

Denpasar. Precisely, I live

We will learn to tell people about our origaint s5, JaanldanoDurenhpoamsaer.

Hello. My name is Haira. I am from Central Kalimantan. I live in
Palangkaraya, in Kecamatan Rangutan, RT 3, RW , on Jalan
Belimbing. To be precise, I live at 15 Jalan Belimbing.

Present your origin in front of your friends in the class!

Ask and answer question about our names, origins, and address!

Mrs.Dita : What’s your name?
Hasnidah : My name is Hasnidah.
Mrs.Dita : Where are you from?
Hasnidah : I am from West Sumatra.
Mrs. Dita : Where do you live?
Hasnidah : I live in Padang in Kampung Mutiara, on Jl.Kemangi. To be precise, I
live at 23 Jalan Kemangi.

To introduce yourself, you can say: I am … / My name is …
I am from …
I am …
My name is …

To ask one’s identity, you can say:

What is your name?
Where are you from?

76

Untuk memperkenalkan diri sendiri atau orang lain (tunggal), kalian dapat
menggunakan pola kalimat berikut:

Subject + am/is + …….

Example:
I am a student.
She is Dona.

Untuk memperkenalkan orang lain (jamak), kalian dapat menggunakan pola
kalimat berikut:

Subject + are + …….

Example:
We are students.
They are from Bandung.

Work in group. Each group consist of four students!
1. Bring the same form to take notes about the people we will meet. Write only

one name on each note.
2. Ask each person about their place of origin and complete home address.

Learn to say letter “A,B C” correctly, then spell your name! and your friend’s
names!

ABCDE

FGH I J
K LMNO
PQRS T
U VWX Y

Z

My name is Bella, “B E L L A”

Tell more information about ourselves. We will learn to tell our hobbies and
what we like in our lives.

Example:

Hi, my name is Dina. I’m student of SMPIT Al-Lauzah South Tangerang.
I live in Bukit Nusa Indah.
My hobby is travelling.

77

My favourite colors are green and blue.
My favourite foods are all kind of pasta.
Nice to see you.

We will learn to tell more information about ourselves. We will learn to tell
eachother the members of our family.
Example:
There are five people in my family: my father, my mother, my big brother, my little sister, and
myself. My Father is Mr. Rajali. He’s a teacher. My mother is Mrs. Kurnia. She’s a nurse. My
big brother is Hasan. He is a student of Al- Lauzah Senior High School.

WHAT TIME IS IT?

It is six o’clock in the morning. It’s time for
breakfast! I have breakfast at six o’clock in the
morning

It is one o’clock in the afternoon! It’s time for
lunch. I have lunch at one o’clock in the
afternoon

It is seven o’clock in the evening. It’s time for
dinner! I have dinner at seven o’clock in the
evening

78

Asking for Information About Time
When talking about daily activities, we usually include information about time. Let’s learn
how to ask for and give information about time.
To ask about time, you can say:
- What time is it?
- Do you have time?
- Could you tell me what time is it?
- What time do you go to school?
Note:
➢ In telling the time, sometimes you use a.m and p.m

- a.m (ante meridiem) refers to 12 midnight-12 noon.
- p.m (post meridiem) refers to 12 noon-12 midnight.
➢ In telling the time, we use at as a conjunction
(ketika menyebutkan waktu, kita menggunakan at sebagai kata penghubung)
➢ O’clock is used to tell the exact time
(o’clock digunakan untuk menyebutkan jam yang pas (tidak lebih atau kurang)
➢ In telling the time “the minutes” is told first than hour.
(Ketika menyebutkan waktu “menit” disebutkan terlebih dahulu kemudian jam)

79

Listen and repeat

Muslim : What time is it? Muslimah: What time is it?
Muslimah: It is five past six. Muslim : It is a quarter past five.

Muslim : What time is it? Muslimah: What time is it?
Muslimah: It is a half past ten. Muslim : It is twenty past twelve.

80

Muslim : What time is it? Muslimah: What time is it?
Muslimah: It is twenty to five. Muslim : It is a quarter to two.

Muslim : What time is it? Muslimah: What time is it?
Muslimah: It is a half to eleven. Muslim : It is ten to four.

DAY AND DATE
English use ordinal number for date. What is cardinal number? Read the following
information about Cardinal and Ordinal number.
Cardinal numbers tell ‘how many’ of something, they show quantity. Ordinal numbers
tell the order of how things are set, they show the position or the rank of something.

I’m sure you know how to use cardinal numbers! How many eyes do you have? You
have ‘two’ eyes. We use cardinal numbers for counting (think cardinal = counting).

Ordinal numbers all use a suffix. The suffixes are: -nd, -rd, -st, or -th.
Examples: ‘second’ (2nd), ‘third’ (3rd), ‘first’ (1st), and ‘tenth’ (10th). We use ordinal
numbers for dates and the order of something (think ordinal = order).

Cardinal 1st Ordinal
2nd
1 One 3rd First
2 Two 4th Second
3 Three 5th Third
4 Four 6th Fourth
5… 7th Fifth
6 Six 8th …
7… 9th Seventh
8 Eight 10th …
9 Nine Ninth
10 Ten …

81

11 … 11th Eleventh
12 Twelve 12th …
13 Thirteen 13th
14 Fourteen 14th Thirteenth
15 … 15th …
16 Sixteen 16th
17 Seventeen 17th Fifteenth
18 … 18 …
19 Nineteen 19
20 Twenty 20 Seventeenth
21 Twenty one 21
22 Twenty two 22 Eighteenth
23 Twenty three 23
24 … 24 Nineteenth
25 Twenty five 25 …
Twenty-first

Twenty-second

Twenty-third

Twenty-fourth


Example 1:
‘January 15, 2013’. If we were to say this date it would be: ‘January fifteenth, twenty-
thirteen’.
Example 2:
‘List of students: John, Mary, Henry, Ron, Sally, Jeff, and Robert.’Where is Henry in
line? Henry is third in line.
Who is fifth in line? Sally is fifth in line.

Listening

Listen to the recording and write down the time!
Listen to the recording, repeat the number then write it down!

How many days are they in the week?

Name of the days Name of the months
Sunday January
Monday February
Tuesday March
Wednesday April
Thursday May
Friday June
Saturday July
August
82 September

October
November
December

National days in Indonesia

April 21st Kartini Day

April 22nd Earth Day

May 1st Labor Day
May 2nd National Education Day
National Awakeing Day
May 20th
June 1st Pancasila Day

July 22nd National Children Day

August 17th Independence Day

October 2nd Batik Day

October 5th Indonesian National Armed Forces
Day

October 28th Youth Pledge Day
November 10th
December 22nd Heroe’s Day
Mother’s Day

Make your own time table for your daily activities!

83

SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBDP)
JULI-SEPTEMBER

Seni Rupa

MENGGAMBAR

A. Pengertian Menggambar

Gambar merupakan Bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum
manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman
purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan
roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan. Bagi
manusia purba, gambar tidak sekedar sebagai alat komunikasi untuk roh leluhur
saja, tetapi memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan hidup.

Jika pada zaman manusia purba manusia menggambar dengan
menggunakan bahan yang tersedia di alam maka pada zaman sekarang
peralatan menggambar telah diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi,
manusia melalui menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta symbol
sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadi menggambar merupakan salah satu
sarana mengekspresikan diri.
B. Objek Menggambar

Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi juga terkadang
memerlukan objek. Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah
habis untuk digambar. Kekayaan flora, fauna dan juga alam benda merupakan
objek yang dapat digambar. Keindahan flora, fauna dan juga alam benda
merupakan sumber inspirasi dan eksplorasi dalam menggambar.
C. Komposisi

Komposisi dalam menggambar dibedakan dalam dua jenis
1. Simetris

Menunjukkan bahwa objek di bagian kanan sama atau mirip dengan
objek dibagian kiri bidang gambar.

84

2. Asimetris
Menunjukkan bahwa objek di bagian kanan tidak sama atau mirip

dengan objek di kiri bidang gambar tetapi terkesan menunjukkan
keseimbangan.

Penguasaan komposisi merupakan hal penting sebelum melakukan
aktivitas menggambar. Penguasaan ini akan membimbing dan mengarahkan
susunan objek dalam menggambar.

D. Teknik Menggambar
Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar sebagai
berikut:
1. Mengetahui bentuk dasaar dari objek yang akan digambar.
2. Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
3. Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh
4. Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna
5. Memberi kesan untuk latar belakang

1) Teknik Menggambar Flora
Menggambar flora (tumbuh-tumbuhan) dapat memberikan pemahaman

tentang keanekaragaman, keindahan, dan keunikan objek flora yang ada di
lingkungan sekitar. Flora memiliki banyak jenis dan bentuknya. Bagian-bagian
flora dapat digunakan sebagai objek gambar, misalnya bentuk daun, bunga,

85

dan buah. Bagian-bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau
digabung menjadi satu rangkaian.

2) Teknik Menggambar Fauna
Fauna memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat,

seperti sapi, kambing berkaki dua seperti ayam, bebek. Ada hewan yang
hidup di air dan di darat. Hewan juga ada yang bersifat galak dan jinak. Setiap
hewan memiliki bentuk badan yang berbeda-beda. Kamu bias menggambar
hewan mulai dari badannya, kemudian berlanjut kepala, kaki atau cakarnya.
Bentuk-bentuk geometris akan membantu dalam membuat gambar hewan
agar lebih mudah dan tentunya diawali dengan sketsa.

3) Teknik Menggambar Alam Benda
Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam

benda dapat terdiri atas benda buatan manusia dan benda yang sudah
terbentuk dari alam. Alam benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring,
mangkuk, gelas dan aneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat
di alam seperti batu, batang kayu, air dan juga awan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menggambar bentuk :
a. Proporsi bentuk yang akan digambar
b. Komposisi dalam meletakkan benda
c. Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan
86

d. Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga
dimensi

e. Penggunaan latar belakang (background)

E. Alat dan Media Gambar
Beberapa macam alat dan media gambar sebagai berikut :

1. Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda “H” dan

“B”. Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis
yang tipis. Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat
garis tabal atau hitam pekat.

2. Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang cukup banyak dapat

menghasilkan warna yang lembut. Kalian dapat menggunakan pensil warna
untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari
arah yang gelap berlanjut dari arah yang lebih terang atau sebaliknya.

3. Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu dalam bentuk pensil dan batangan.

Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan keras. Krayon
dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat
dibaurkan dengan menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan dari
kesua jenis krayon ini daoat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.

4. Bolpoin
Selain digunakan untuk menulis, bolpoin juga dapat digunakan untuk

menggambar. Gambar yang dihasilkan memiliki karakter yang kuat dan
umumnya berupa arsiran.

5. Kertas Gambar

87

Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas yang berwarna
netral (putih, abu-abu atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan
pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gamabr
misalnya kertas Padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan
permukaan agar kasar, misalnya kertas karton.

RAGAM HIAS

A. Pengertian Ragam Hias

Ragam hias atau motif adalah bentuk dasar hiasan yang umumnya
diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu karya kerajinan atau
kesenian. Ragam hias dapat dihasilkan dari proses menggambar, memahat,
mencetak dsb. untuk meningkatkan mutu dan nilai pada suatu benda atau karya
seni.

Ragam hias yang diulang-ulang, dipadukan, atau diatur sedemikian rupa
sehingga tampak rapi dapat disebut sebagai pola atau corak. Sementara itu,
satu atau lebih paduan ragam hias dapat disebut ornamen. Ornamen umumnya
terdiri dari satu atau lebih ragam hias yang diatur dalam pola-pola tertentu.

Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenunan,
anyaman, tembikar, ukiran kayu, dan pahatan batu. Ragam hias ini muncul
dalam bentuk-bentuk dasar yang sama namun dengan variasi yang khas untuk
setiap daerah. Dalam karya kerajinan atau seni Nusantara tradisional, sering kali
terdapat makna spiritual yang dituangkan dalam stilisasi ragam hias.

Istilah ragam hias, motif, dan ornamen sering digunakan secara tertukar-
tukar dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, motif adalah desain yang
jika diulang-ulang dapat membentuk pola (konsep ini dalam bahasa Indonesia
disebut ragam hias), sementara kata motif dalam KBBI lebih dekat dan bahkan
bersinonim dengan pola. Bahasa Indonesia juga cenderung menyamakan antara
ragam hias (bahasa Inggris: motif) bersinonim dengan ornamen.

B. Motif Ragam Hias

Berdasarkan bentuknya, ragam hias terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. Ragam Hias Flora

Tumbuh-tumbuhan sebagai sumber objek ragam hias dapat dijumpai
hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan bentuk tumbuh-
tumbuhan, seperti bunga, sulur-sulur, dedaunan, dapat dijumpai pada barang-
barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.

88

b. Ragam Hias Fauna
Bentuk ragam hias ini didasarkan pada berbagai jenis binatang, misalnya
burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ornamen, motif hias ini
bisa digabung dengan ragam hias lainnya. Ragam hias daerah di Indonesia
banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah
tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Ragam hias hewan tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran,
sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk hewan dapat
dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di
Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara
Timur, dan gajah di Lampung.

89

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK)
JULI-SEPTEMBER

Pelajaran 1 : Aktivitas Pembelajaran Permainan Bola Besar

A. Aktivitas Pembelajaran Permainan Bola Besar Melalui
Permainan SepakBola

1. Pengertian dan asal-usul sepak bola
Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan menendang bola
kian- kemari untuk diperebutkan para pemain-pemain, yang mempunyai
tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan juga mempertahankan
gawang sendiri agar tidak kemasukan bola.
Sepak bola merupakan permainan dua regu yang masing-masing regu terdiri
dari sebelas pemain. Permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak
(2x45 menit) dengan waktu istirahat 15 menit di antara dua babak tersebut.
Kita mengenal beberapa sebutan sepak bola. Pada zaman Cina Kuno
semasapemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah tanchu.
Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di Prancis yang
selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris) dikenal dengan
nama choule. Di Yunani Kuno dikenal dengan istilah epishyros dan di Jepang
dikenal istilah Kemari.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “English
Football Assosiation”. Tanggal 8 Desember 1863 lahirlah permainan sepak
bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam
perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Prancis) pada
tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola internasional dengan
nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Atas inisiatif
Julies Rimet pada 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama
di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan sepak bola dunia diadakan 4 tahun sekali.
Pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
(PSSI) di Jogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond. Pengurus PSSI
pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo.

2. Lapangan dan perlengkapan permainan sepak bola

Bahan: Karet
Berat : 410 – 450 gram
Keliling: 68 – 70 cm
Tekanan udara: 0,60 – 1,1 atm

3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan sepak bola

90

Gerakan keterampilan aktivitas permainan sepak bola dapat dikelompokkan
menjadi:

a) Menciptakan skor: pasing, kontrol bola, tendangan ke
gawang, danmendukung pembawa bola.

b) Mencegah skor: mengawal bola (marking), dan merebut bola.
c) Memulai permainan: lemparan ke dalam, tendangan penjuru,

Dan tendangan bebas.
Gerakan spesifik aktivitas pembelajaran permainan sepak bola
terdiri dari berbagaimacam gerakan, antara lain:

1) Gerakan spesifik menendang bola.
2) Gerakan spesifik menahan bola (trapping).
3) Gerakan spesifik menggiring bola (dribbling).
4) Gerakan spesifik tipu.
5) Gerakan spesifik menyundul bola (heading).
6) Gerakan spesifik merebut bola (tacking).
7) Gerakan spesifik lemparan ke dalam (throw-in).

B. Aktivitas Pembelajaran Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bola
Voli
1. Pengertian dan Asal usul Bola Voli
Permainan bola voli adalah suatu cabang olahraga melambungkan bola

melewati di atas jarring atau net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di
dalam lapangan permainan lawan untuk mencari kemenangan dalam
bermain.
Permainan bola mulanya dimainkan untuk aktivitas rekreasi, untuk para
usahawan. Permainan bola voli kemudian berkembang dan menjadi populer
di daerah pariwisata dan dilakukan lapangan terbuka, tepatnya di Amerika
Serikat pada musimpanas tiba. Selanjutnya berkembang ke Kanada. Melalui
gerakan internasional YMCA, permainan bola voli meluas ke Negara lainnya,
yaitu Kuba (tahun 1905), Puerto Rico (tahun 1909), Uruguay (tahun 1912),
dan Cina serta Jepang (tahun 1913).

Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh
lapisan masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh
Indonesia. Dengan dasar itulah, maka pada tanggal 22 Januari 1945 PBVSI
(Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan
dengan kejuaraan nasional yang pertama. Pertandingan bola voli masuk
acara resmi dalam PON II di Jakarta dan POM I di Yogyakarta. Setelah tahun
1962 perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan.

91

2. Lapangan Permainan Bola Voli

3. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Permainan Bola Voli
Gerakan spesifik dalam permainan bola voli dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisiensi dan efektif sesuai
dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu
hasil yang optimal. Gerakan spesifik permainan bola voli yang harus
bditingkatkan keterampilannya antara lain: pasing bawah, passing
atas, spike, servis, dan bendungan.

C. Aktivitas Pembelajaran Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bola
Basket
1. Pengertian dan Asal usul Bola Basket
Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu putera maupun puteri

yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan ini bertujuan
mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke
basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Ketika
memainkan bola pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan
telapak tangan terbuka, melemparkandan menggiring bola ke segala penjuru
dalam lapangan permainan.
Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptikan oleh Dr. James
A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr.
Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan
baru yang dapat dimainkan di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah
dipelajari dan menarik.
Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya
maka permainan itu dinamakan “basket ball”. Pada tahun 1924 permainan
bola basket didemontrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada tanggal 21
Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva
diadakan konferensi bola basket. Dalam konferensi ini terbentuklah Federasi
Bola basket Internasional yang diberi nama Federation International de
Basketball Amateur (FIBA). Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan
92

bola basket dipertandingkan dalam Olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21
negara.

Permainan basket masuk ke Indonesia setelah perang dunia ke-IIdan
dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telah
masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah
Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahum 1953
PERBASI diterima sebagai anggota FIBA pada tahun 1955 perpanjangan
PERBASI diubah menjadi persatuan bola basket seluruh Indonesia, dengan
singkatan tetap PERBASI

1. Lapangan Permainan Bola Basket

Bahan : Karet
Berat; 650 gr
Diameter :76
cm

2. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Permainan Bola Basket
Permainan bola basket merupakan permainan yang gerakannya
sangat kompleks, yaitu gabungan dari jalan, lari, lompat, serta unsur
kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan lain-lain. Gerakan
spesifik permainan bola basket antara lain:

a) Gerak spesifik melempar dan menangkap bola.
b) Gerak spesifik menggiring bola.
c) Gerak spesifik menembak.
d) Gerak spesifik gerakan berporos.
e) Gerak spesifik LayUp shoot.
f) Gerak spesifik merayah/ rebound.

93

TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
JULI-SEPTEMBER

Mulanya, jika seseorang ingin menyampaikan atau memberitahukan
suatu informasi atau berita dilakukan dengan cara lisan atau dengan
diungkapkan melalui kata-kata. Dengan adanya kemajuan teknologi
komunikasi dan informasi yang sangat pesat, kita dapat memberitahukan
informasi tersebut secara cepatkepada oranglain tanpa harus bertatap muka
atau berjumpa. Bisa melalui media, seperti telegraf, telepon, email, chatting,
teleconference, webcam dan lain-lain.

Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses
dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi meliputi segala
sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses
dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainnya.

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan
cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah
teknologi informasi),mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-
dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai
diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.

1. Masa Prasejarah

Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan
olehmanusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang
manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka
menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang
buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda
yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian
melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka
pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan
menggunakan isyarat tangan.

Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang
menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari
tanduk binatang dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap
bahaya. Pada tahun 3000 SM pertama kalinya tulisan digunakan oleh bangsa
Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi
sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi
(penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan
bahasa

94

Piktografi

Pada tahun 150 M, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas
yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita
kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,
dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga
memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan
blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang
dengan sistem cap.

Kertas yang ditemukan Bangsa Cina

2. Masa Modern (1500 M) sampai Sekarang

Pada tahun 1837 M, Samuel Morse mengembangkan telegraf dan
bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles
Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili
pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik
melalui kabel tunggal. Namun sinyal- sinyal yang dapat dikirim dengan baik
hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal
yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam.

95

Telegraf dan Penemunya (Samuel Morse)

Pada tahun 1875, Alexander Graham Bell berhasil menemukan
telepon. Penemuan tersebut terus dikembangkan sehingga pada tahun 1879,
telepon bisa digunakan secara umum meski masih menggunakan lima digit
angka. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan
komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika. Jaringan
telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia
untuk komunikasi global.

1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk
melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang
lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.
Dengan berkembangnya populasi, Sensus yang dilakukan pada 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Hollerith
menggunakan kartu perforasi untukmemasukkan data sensus yang kemudian
diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Dengan menggunakan alat
tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain
memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi
sebagai media penyimpan data.

Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff yang dibantu oleh Clifford Berry
berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Kemudian pada
tahun 1973, internet mulai diperkenalkan dan terus mengalami
perkembangan sehingga pada 1990-an internet telah menyambungkan
banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya
istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Kemudian pada 1994,
pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke
dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari manusia.

96

Latihan Mandiri

1. Jelaskan bagaimana perkembangan TIK pada zaman prasejarah!
2. Apa kepanjangan dari www?
3. Siapakah penemu telpon pada tahun 1875?
4. Apa perbedaan teknik informasi dan teknik komunikasi?
5. Tuliskan contoh TIK pada 3000 SM

Peralatan Teknik Informasi dan Komunikasi

Pada mulanya jika seseorang ingin menyampaikan atau
memberitahukansuatu informasi atau berita dilakukan dengan cara lisan atau
dengan diungkapkan melalui kata-kata. Akan tetapi, dengan adanya
kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat
memudahkan kita untuk memberitahukan informasi tersebut dengan cepat.
Menyampaikan informasi tidak hanya dengan langsung ke orangnya tetapi
bisa melalui media, seperti telegraf, telepon, faximili, email, chatting,
teleconference, webcam dan lain-lain.

Dengan email, kita bisa mengirimkan informasi kepada orang lain
yang berada jauh dengan kita, seperti di luar kota atau bahkan sampai di luar
negeri. Kita bisa mengirim surat dengan cepat dan mudah tanpe
menggunakan amplop, kertas surat dan perangko tetapi cukup dengan
menggunakan komputer dan internet.

A. Peralatan Tekonologi Informasi

Peralatan teknologi informasi adalah alat-alat yang digunakan untuk
mengolah serta menyajikan informasi. Adapun contoh peralatan yang
berfungsi untuk mengolah informasi tersebut, diantaranya adalah sebagai
berikut:

1. Personal Komputer (PC)

Komputer personal (PC) adalah peralatan utama dalam teknologi
informasi. Alat ini berfungsi untuk mengubah data menjadi informasi yang
diperlukan. Peralatan ini terdiri dari perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Komputer jenis ini sering dikenal juga dengan
sebutan computer dekstop karena sering diletakan di atas meja.

2. Laptop/Notebook

Laptop adalah bentuk lain dari komputer. Sebutan laptop menunjuk
pada komputer ramping yang yang dapat dipangku. Laptop berasal dari kata
lap yang artinya pangkuan dan top artinya atas.

97

3. Komputer Tablet (Tablet PC)

Komputer Tablet atau Tablet PC adalah komputer pribadi portabel yang
dilengkapi dengan layar sentuh sebagai perangkat input utama dan dirancang untuk
dioperasikan dan dimiliki oleh seorang individu.

B. Peralatan Teknologi Komunikasi

Perlatan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses atau
mentransfer data dari perangkat satuke perangkat lainnya.

Adapun contoh peralatan yang berfungsi untuk memproses
informasidiantaranya adalah sebagai berikut:

1. Telepon

Telepon berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi
yang berbentuk suara. Telepon terdiri dari dua bagian, yaitu pengirim
dan penerima.

2. Radio

Pesawat radio merupakan pesawat penerima gelombang
radio yang dipancarkan dari stasiun pemancar radio. Bila yang
dipancarkan berita, maka yang akan didengar di radio juga berita.
Informasi yang dipindahkan adalah suara.

3. Televisi

Televisi adalah salah satu peralatan komunikasi penerima
yang menerima sinyal-sinyal dari stasiun pemancar televisi. Alat ini
dapat menerima informasi berbentuk suara dan gambar (audio
visual).

4. Faximile

Faximile mempunyai kegunaan yang sama dengan telepon,
yakni menerima dan mengirim informasi. Namun mesin faximile tidak
mengirim suara, melainkan mengirim data dan informasi dalam
bentuk teks atau gambar.

5. Telepon

Telepon berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi
yang berbentuk suara. Telepon terdiri dari dua bagian, yaitu pengirim
dan penerima.

98


Click to View FlipBook Version