The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by esmiloenak, 2022-07-11 13:24:50

SM SMP Kelas 7 Semester I

SM SMP Kelas 7 Semester I

Keywords: subjek materi,materi ajar,al-lauzah

6. Radio

Pesawat radio merupakan pesawat penerima gelombang
radio yang dipancarkan dari stasiun pemancar radio. Bila yang
dipancarkan berita, maka yang akan didengar di radio juga berita.
Informasi yang dipindahkan adalah suara.

7. Televisi

Televisi adalah salah satu peralatan komunikasi penerima
yang menerima sinyal-sinyal dari stasiun pemancar televisi. Alat ini
dapat menerima informasi berbentuk suara dan gambar (audio
visual).

8. Faximile

Faximile mempunyai kegunaan yang sama dengan telepon,
yakni menerima dan mengirim informasi. Namun mesin faximile tidak
mengirim suara, melainkan mengirim data dan informasi dalam
bentuk teks atau gambar.

9. Satelit

Satelit adalah alat komunikasi yang di letakan di luar angkasa.
Satelit berputar mengelilingi orbit tertentu di atas bumi. Tugas satelit
adalah menerima sinyal dari sebuah tempat di bumi dan
mengirimkannya ke bagian lain di bumi.

10. Telepon selular (Handphone)

Satelit dan ponsel (Handphone) adalah alat komunikasi yang
tidak dikirim dengan kabel, tapi menggunakan sistem wireless atau
tanpa kabel yang sering juga disebut dengan istilah nirkabel.

C. Memahami Penggolongan Komputer

Terdapat beberapa penggolongan komputer, yaitu:

1. Penggolongan Komputer Berdasarkan Pengunaannya

Penggolongan komputer berdasarkan penggunaanya dibedakan menjadi
dua
macam, yaitu:

a. Komputer Dengan Tujuan Khusus

Komputer ini merupakan komputer yang dibuat dan
dirancang untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Contoh
dari komputer ini adalah seperti komputer pada lampu lalu

99

lintas, alat-alat kedokteran dan masih banyak lagi.

b. Komputer Dengan Tujuan Umum

Komputer ini merupakan komputer
yang dibuat dan dirancang untuk
tujuan yang bersifat umum agar dapat
membantu aktivitas manusia sehari-
hari. Komputer ini merupakan
komputer yang kita gunakan sehari-
hari.
2. Penggolongan Komputer berdasarkan data yang diolah

Penggolongan komputer berdasarkan data yang diolah dapat
digolongkanmenjadi 3 macam yaitu :

a. Komputer Analog

Komputer Analog merupakan komputer yang mengolah

data dengan menerjemahkan keadaan-keadaan fisik seperti

suhu,cuaca,tekanan udara,dan sebagainya. Data yang

dimasukkan dalam bentuk analog. Secara

mendasar,komponen inti dari komputer analog adalah op-amp

(operational amplifier). Komputer ini banyak digunakan pada

hal-hal yang berhubungan dengan fisik seperti pengendalian

industri kimia,penyulingan minyak,alat pantau denyut jantung

dan speedometer.

b. Komputer Digital

Komputer Digital merupakan komputer yang mengolah
data dengan menerjemahkan dalam kondisi benar dan salah
dengan menggunakan bilangan biner. Data yang dimasukkan
dalam bentuk digital. Pemrosesannya dilakukan berdasarkan
teknologi yang mengubah sinyal menjadi bilanganbiner (0 dan
1). Komputer ini merupakan komputer yang kita gunakan
sehari- hari.

c. Komputer Hibrida

Komputer Hibrida merupakan gabungan dari komputer
analog dengan komputer digital. Komputer Hibrida digunakan
untuk pengolahan data yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif,atau menggabungkan kemampuan analog dan
digital. Komputer ini digunakan unuk menjalankan pengerjaan
yang berkaitan dengan penyelidikan seperti mengkaji

100

keadaan cuaca,keadaan laut,pergerakan saham di bursa dan
masih banyak lagi.

Latihan Mandiri
1. Jelaskan perbedaan komputer khusus dan komputer umum!
2. Sebutkan 4 peralatan yang berfungsi untuk memproses informasi!
3. Sebutkan 2 peralatan yang berfungsi untuk mengolah informasi!
4. Jelaskan perbedaan teknik informasi dan teknik komunikasi!
5. Menurutmu, manakah yang lebih kamu sukai antara

komputer analog dankomputer digital? Uraikan alasanmu.

101

BAHASA ARAB
JULI –SEPTEMBER

‫الباب الأول‬
‫التَّعا ُرف بِال ّنَ ْفس‬

Kompetensi Dasar
Mendemonstrasikan tindak tutur memperkenalkan diri dan orang lain, menanyakan

asal daerah dengan menggunakan kata Tanya (‫( َهل – ِم ْن أَ ْي َن‬

102

103

104

105

106

‫ال ُمف ُردُاتُ‬

‫ال َم ْع َنى‬ ‫ال َك ِل َمة‬ ‫ال َم ْعنَى‬ ‫ال َك ِل َمة‬
‫َه ْل‬
‫‪Namamu‬‬ ‫ِإ ْس ُم َك \ إِ ْس ُم ِك‬ ‫‪Apakah‬‬
‫‪Selamat Datang‬‬ ‫أَ ْه ًًل و َس ْه ًًل‬ ‫‪Darimana‬‬ ‫ِم ْن أَ ْي َن‬
‫‪Selamat Datang‬‬ ‫أَ ْه ًًل ِب َك‬
‫‪Bagaimana Kabarmu‬‬ ‫َك ْي َف َحالُ َك‬ ‫‪Apa‬‬ ‫َما‬
‫‪Baik, Alhamdulillah‬‬ ‫‪Siapa‬‬ ‫َم ْن‬
‫ِب َخ ْير‪ ،‬وال َح ْم ُد ِِل‬ ‫‪Nama Saya‬‬ ‫إِ ْس ِم ْي‬

‫ال َم ْع َنى‬ ‫ال َك ِل َمة‬
‫أَ َنا‬
‫‪Saya‬‬
‫أَ ْن َت \ أَ ْن ِت‬
‫‪Kamu‬‬

‫‪107‬‬

‫ال ِحوا ُر‬
‫➢ إٍ ْق َر ْأ‪ :‬ال ِح َوا َر ْي ِن َب ْي َن َع َّزام و َن ْوفَل‬

‫َع َّزام ‪ :‬ال َّس ًَل ُم َعلَ ْي ُك ْم‪.‬‬
‫َن ْو َف ْل ‪َ :‬و َعلَ ْي ُك ُم ال َّس ًَل ْم‪.‬‬

‫َع َّزام ‪ :‬أَ ْه ًًل َو َس ْه ًًل‪.‬‬

‫‪108‬‬

‫َن ْوفَ ْل ‪ :‬أَ ْه ًًل ِب َك ‪.‬‬
‫َع َّزام ‪ِ :‬إ ْس ِم ْي َع َّزام‪َ ،‬ماا ْس ُم َك ؟‬

‫َن ْوفَ ْل ‪ِ :‬إ ْس ِم ْي َن ْو َف ْل‪.‬‬
‫َع َّزام ‪َ :‬ك ْي َف َحالُ َك ؟‬
‫َن ْو َف ْل ‪ِ :‬ب َخ ْي ِر‪ ،‬اَ ْل َح ْم ُد ِِ ِل‪َ .‬وأَ ْن َت ؟‬
‫َع َّزام ‪ِ :‬ب َخ ْي ِر‪ ،‬اَ ْل َح ْم ُد ِِ ِل‪.‬‬
‫َن ْو َف ْل ‪ِ :‬م ْن أَ ْي َن أَ ْن َت َيا َع َّزام ؟‬
‫َع َّزام ‪ :‬أَ َنا ِم ْن َماََل ْنج َجا َوى ال َّش ْرقِ َّية‪.‬‬
‫َو ِم ْن أَ ْي َن أَ ْن َت َيا َن ْو َفل ؟‬
‫َن ْو َف ْل ‪ :‬أَ َنا ِم ْن بُ ْو ُغ ْور َجا َوى الغَ ْر ِب َّي‬

‫‪109‬‬







































































e. Baligh,
f. Berdiri pada posisi paling depan,
g. Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau

makmumnya perempuan semua), dan
h. Tidak sedang bermakmum kepada orang lain.
i. Sedangkan syarat-syarat menjadi makmum adalah seperti

berikut.
j. Makmum berniat mengikuti imam,
k. Mengetahui gerakan shalat imam,
l. Berada dalam satu tempat dengan imam,
m. Posisinya di belakang imam, dan
n. Hendaklah shalat makmum sesuai dengan shalat imam,

misalnya imam shalat Asar makmum juga shalat Ashar.

2. Makmum Masbuq
Makmum Masbuq adalah makmum yang tidak sempat

membaca surat al- Fatihah bersama imam di rakaat pertama.
Lawan katanya adalah makmum muwafiq, yakni makmum yang
dapat mengikuti seluruh rangkaian shalat berjamaah bersama
imam.

Perbandingan pahala antara shalat sendirian dan dengan
shalat berjamaah, yaitu satu berbanding 27 derajat. Hal ini karena
shalat berjamaah memiliki keutamaan, yaitu:

1. menjalin silaturahmi antar sesama;
2. mengajarkan hidup disiplin, saling mencintai, dan

menghargai;
3. menjaga persatuan, kesatuan, dan kebersamaan;
4. menahan dari kemauan sendiri (egois);
5. mengajarkan kepatuhan seorang muslim kepada

pimpinannya.

Sikap kecintaan kepada shalat berjamaah dapat diwujudkan
melalui perilaku sebagai berikut:

1) Ketika masuk waktu shalat segera menuju ke masjid dan
mengumandangkan atau mendengarkan azan.

2) Ketika mendengar azan segera menuju masjid.
3) Mengajak teman-temannya untuk shalat berjamaah.
4) Suka menjalin tali silaturahmi antara sesama di masjid.
5) Senang mendatangi majelis taklim untuk menuntut ilmu

agama.
6) Tidak suka membeda-bedakan status sosial seseorang,

karena kedudukannya sama di hadapan Allah Swt.

145

7) Bersikap demokratis, taat kepada pimpinan selama tidak
melakukan kesalahan. Apabila pimpinan salah kita wajib
mengingatkan ke jalan yang benar, temasuk di dalam taat
kepada kedua orang tua dan guru.

8) Menjaga persatuan, kesatuan, dan bersikap demokratis.

Soal Latihan

1. Apa yang dimaksud salat berjamaah?
2. Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian?
3. Jelaskan perbedaan antara imam dan makmum!
4. Kapan bacaan al-Fatihah dikeraskan oleh imam?
5. Apa yang dimaksud munfarid?
6. Sebutkan syarat menjadi imam!
7. Mengapa seseorang yang fasih bacaan al-Qur'an tidak

boleh menjadi makmum kepada orang yang belum fasih?
8. Bagaimana cara salat makmum yang tertinggal bacaan al-

Fatihah-nya imam?
9. Bagaimana sikapmu apabila pada saat salat berjamaah

imam salah melakukan gerakan salat?
10. Jelaskan ciri-ciri perilaku orang yang senang salat

berjamaah!

146

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN)
OKTOBER-DESEMBER

BAB III: KESATUAN INDONESIA DAN KARAKTERISTIK DAERAH

A. Wilayah Negara Indonesia
Tidak ada negara yang tanpa wilayah. Pada sidang kedua BPUPKI

tanggal 10-17 Juli 1945, membahas soal wilayah Indonesia. Ada beberapa
pendapat yang berkembang dalam diskusi tentang wilayah Indonesia. Semua
pendapat tersebut menyepakati bahwa wilayah negara Indonesia adalah
kawasan kepulauan di sekitar garis khatulistiwa, yang berada di antara Benua
Asia dan Australia seperti sekarang.

1. Pembatasan Wilayah
Muhammad Yamin, salah satu pelopor Gerakan Sumpah Pemuda,

mengusulkan agar wilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah
kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda yang mencakup Papua
ditambah beberapa daerah lain seperti Timor Portugis (sekarang Timor
Leste) serta Borneo Utara dan Malaya. Soekarno sependapat dengan
Yamin. Mengutip Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca
sekitar tahun 1365, Soekarno menyebut wilayah kekuasaan Majapahit
juga sampai ke daerah Papua. Karena itu, menurut Soekarno, wilayah
Indonesia mencakup daerah-daerah dari Sumatra hingga Papua.

2. Penetapan Wilayah
BPUPKI memutuskan seluruh Hindia Belanda ditambah Malaya,

Borneo Utara, Timor, dan Papua sebagai wilayah Indonesia. Hasil
keputusan tersebut dijadikan dasar oleh PPKI dalam menetapkan wilayah
Indonesia. Selanjutnya Malaya dan Borneo Utara yang dikuasai Inggris
memutuskan untuk menjadi negara sendiri, sehingga menjadi negara
Malaysia, Brunei, dan Singapura sekarang. Begitu pula Timor Timur yang
dikuasai Portugis, yang kini menjadi negara Timor Leste. Wilayah
Indonesia pun mencakup Papua hingga Sumatra seperti saat ini.

3. Batas Wilayah
Wilayah selatan Indonesia berupa Laut Indonesia dan Laut Arafuru.

Di laut tersebut, Indonesia berbatasan dengan negara Australia. Di
wilayah timur, Indonesia memiliki perbatasan di Pulau Papua dengan
negara Papua Nugini. Di wilayah utara, Indonesia berbatasan dengan
Filipina, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan di barat, Indonesia punya
wilayah laut yang berbatasan dengan India.

B. Indonesia sebagai Negara Kesatuan

1. Ciri-ciri Negara Kesatuan
Ciri-ciri negara kesatuan adalah bahwa negara memiliki:

a. Satu Pemerintahan Pusat yang memegang seluruh kekuasaan.
b. Satu Undang-Undang Dasar yang berlaku di seluruh wilayah negara.

147

c. Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat.
d. Satu Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat.

Semua ciri tersebut ada di negara Indonesia sehingga menunjukkan
bahwa Indonesia merupakan negara kesatuan. Pemerintahan di Indonesia
dikoordinasikan oleh pemerintahan yang berpusat, yakni beribukota di
Jakarta. UUD yang berlaku juga satu, yaitu UUD NRI 1945. Satu kepala
negara dan kepala pemerintahan, yaitu Presiden Republik Indonesia.
Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat di tingkat pusat juga satu
yang berlaku untuk seluruh negara. Badan perwakilan tersebut berupa
satu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), satu Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) dan satu Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

2. Pembahasan Negara Kesatuan
Dalam memutuskan bentuk negara Indonesia, para anggota BPUPKI

melakukan diskusi panjang. Terdapat dua pilihan berbeda, yakni antara
negara kesatuan/integral dan negara serikat/federal. Soepomo,
Muhammad Yamin, dan Soekarna sependapat memilih konsep negara
kesatuan. Beberapa alasannya, yakni dianggap sesuai tatanegara asli
Indonesia, sesuai prinsip kekeluargaan, sesuai spirit Sumpah Pemuda,
dan agar negara tetap kuat. Sedangkan, Muhammad Hatta berpendapat
bahwa sebaiknya Indonesia sebagai negara federal. Alasannya karena
melihat suku dan budaya daerah yang beragam, daerah lebih bebas
mengatur diri sendiri, dan sudah banyak contoh baik.

3. Kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sehari setelah kemerdekaan Indonesia, PPKI mengadakan sidang

yang menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
1945. Di dalam Pasal 1 ayat (1) UUD NRI 1945 ditegaskan bahwa bentuk
negara adalah “negara kesatuan.” Maka Indonesia sejak itu menjadi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia harus berubah
bentuk menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS). Daerah-daerah di
Indonesia menjadi negara-negara bagian. Namun, pada 17 Agustus 1950
pemerintah menyatakan Indonesia kembali menjadi negara kesatuan.
Daerah-daerah yang menjadi negara bagian, berganti lagi menjadi
provinsi-provinsi. Kemudian amendemen keempat pada tahun 2002 di
Pasal 37 UUD NRI 1945 menegaskan: “Khusus mengenai bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.”

C. Persatuan dan Kesatuan Indonesia

1. Makna Persatuan dan Kesatuan
Persatuan merupakan gabungan atau terikatnya beberapa bagian

menjadi satu. Sedangkan kesatuan berarti keadaan berupa suatu
keutuhan. Persatuan akan melahirkan kesatuan, sedangkan kesatuan
akan menjaga persatuan. Keduanya berasal dari kata ‘satu’.

148


Click to View FlipBook Version