PB DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 i DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Dilindungi Undang-Undang Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu. murah dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud. go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman untuk SMK/MAK Kelas X Penulis Dienna Yulia Nurhasana Penelaah Prima Agung Prihandono Penyelia Pusat Kurikulum dan Perbukuan Desainer Fatchur Fauzi Saputra Illustrator Donny Treice Djoenaedhy Penyunting Diana Mahfiatus Salimah
Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Jl. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat Cetakan Pertama 2021 ISBN 978-623-6199-85-5 Isi buku ini menggunakan huruf Cambria 10/12 xiv + 179 hlm; 25 cm
iv DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 v DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sehubungan dengan telah terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 165/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK), Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah menyusun contoh perangkat ajar. Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan capaian pembelajaran. Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, video pembelajaran, modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat menggunakan beragam perangkat ajar yang relevan dari berbagai sumber. Pemerintah menyediakan beragam perangkat ajar untuk membantu pendidik yang membutuhkan referensi atau inspirasi dalam pengajaran. Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi perangkat ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. Buku ini merupakan salah satu perangkat ajar yang bisa digunakan sebagai referensi bagi guru SMK dalam mengimplementasikan Pembelajaran dengan Paradigma Baru. Buku teks pelajaran ini digunakan masih terbatas pada SMK Pusat Keunggulan. Selanjutnya, Direktorat SMK mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini mulai dari penulis, penelaah, reviewer, edistor, ilustrator, desainer, dan pihak terkait lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga buku ini bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran pada SMK Pusat Keunggulan. Jakarta, Juli 2021 Direktur SMK KATA PENGANTAR
iv DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 v DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 PRAKARTA Selamat datang di kelas X SMK, dunia baru kalian. Di dunia baru SMK ini, kalian akan mendapatkan teman, lingkungan belajar dan ilmu baru. Kalian telah memilih program keahlian Agribisnis Tanaman sebagai tempat untuk mewujudkan mimpi dan harapan kalian di masa depan. Buku Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman mengenalkan pada kalian tentang pertanian yang luas. Selain itu, buku ini juga akan mengajak kalian melakukan aktivitas belajar dalam mengeksplorasi pertanian secara mendalam agar wawasan kalian tentang pertanian menjadi lebih terbuka. Ragam wawasan pertanian secara menyeluruh yang akan dikenalkan pada kalian di antaranya proses bisnis dalam pertanian, perkembangan teknologi pertanian, isu global berkaitan dengan pertanian, dan agripreneur. Dengan demikian, materi dan aktivitas yang tersaji dalam buku ini akan menggugah semangat dalam diri kalian untuk berkiprah dalam bidang pertanian. Semoga ragam aktivitas belajar dan wawasan tentang pertanian dalam buku ini dapat membuat kalian lebih memahami dan termotivasi dalam mempelajari dan mencintai pertanian sehingga dapat memajukan pertanian Indonesia. Selamat bersenang-senang dalam beraktivitas pada bidang pertanian. Jangan lupa untuk menikmati proses membangun passion (renjana) dan visi serta mewujudkan mimpi menjadi petani milenial/ agripreneur milenial yang keren, penjaga ketahanan pangan dan penerus pembangunan pertanian bangsa Indonesia. Jakarta, Juli 2021 Penulis
vi DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 vii DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Halaman Judul ...........................................................................................i Halaman Hak Cipta ...................................................................................ii KATA PENGANTAR .....................................................................................iv PRAKATA ......................................................................................................v DAFTAR ISI ..................................................................................................vi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................ix DAFTAR TABEL ...........................................................................................xii BAGAIMANA MEMBACA BUKU INI .......................................................xiii PENDAHULUAN ..........................................................................................1 A. Rasional ................................................................................................................2 B. Cakupan atau Ruang Lingkup ......................................................................3 C. Tujuan Mata Pelajaran ....................................................................................5 D. Pendekatan/Strategi Pembelajaran ..........................................................5 E. Media Pembelajaran ........................................................................................6 F. Evaluasi ..................................................................................................................6 BAB I PROSES BISNIS PADA AGRIBISNIS TANAMAN .......................7 A. Proses Bisnis dalam Agribisnis Tanaman ..............................................8 B. Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkugan Hidup dalam Produksi Tanaman ............................................................................................13 C. Karakteristik Produk Pertanian ..................................................................20 D. Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian dalam Produksi Tanaman ................................................................................................................25 E. Refleksi ..................................................................................................................30 F. Asesmen ................................................................................................................31 G. Pengayaan ............................................................................................................34 BAB II MANAJEMEN AGRIBISNIS TANAMAN .....................................35 A. Rantai Pasok (Supply Chain) dan Logistik .............................................36 B. Perencanaan Produk .......................................................................................44 C. Manajemen Produksi Tanaman dan Sumber Daya Manusia ..........51 DAFTAR ISI
vi DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 vii DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 D. Manajemen Pemasaran Produk Pertanian ............................................57 E. Kearifan Lokal Pendukung Agribisnis Tanaman .................................62 F. Refleksi ...................................................................................................................66 G. Asesmen ................................................................................................................67 H. Pengayaan ............................................................................................................68 BAB III TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN .......................................69 A. Perkembangan Teknologi Produksi Tanaman ......................................70 B. Produksi Tanaman secara Konvensional ................................................76 C. Produksi Tanaman secara Modern ............................................................79 D. Pertanian Pintar (Smart Farming) ............................................................84 E. Pertanian Perkotaan (Urban Farming) ....................................................88 F. Refleksi ...................................................................................................................96 G. Asesmen ................................................................................................................98 H. Pengayaan ............................................................................................................100 BAB IV ISU GLOBAL AGRIBISNIS TANAMAN .....................................101 A. Isu Pemanasan Global dan Tantangannya ..............................................102 B. Ketersediaan Pangan .......................................................................................108 C. Bioteknologi dalam Pertanian .....................................................................112 D. Pertanian Berkelanjutan (Sustainable Farming) ................................118 E. Refleksi ..................................................................................................................126 F. Asesmen ................................................................................................................128 G. Pengayaan .............................................................................................................130 BAB V AGRIPRENEUR, PROFESI DAN PELUANG PADA AGRIBISNIS TANAMAN ...............................................................131 A. Profil Pengusaha Agribisnis Tanaman (Agripreneur) ......................132 B. Profesi dalam Industri Agribisnis Tanaman ..........................................139 C. Peluang Pasar Agribisnis Tanaman ...........................................................145 D. Peluang Usaha Agribisnis Tanaman .........................................................149 E. Refleksi ..................................................................................................................153 F. Asesmen ...............................................................................................................157 G. Pengayaan ............................................................................................................158
viii DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 ix DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 INDEKS .........................................................................................................159 GLOSSARIUM ..............................................................................................162 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................168 SUMBER GAMBAR .....................................................................................169 BIODATA PENULIS .....................................................................................174 BIODATA PENELAAH ................................................................................175 BIODATA EDITOR ......................................................................................177 BIODATA ILUSTRATOR ............................................................................178 BIODATA DESAINER ..................................................................................179
viii DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 ix DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Sistem agribisnis ............................................................................9 Gambar 1.2 SOP masuk rumah kasa ...............................................................14 Gambar 1.3 Tangkapan layar tayangan audiovisual tentang APD .....17 Gambar 1.4 Penggunaan APD dalam produksi tanaman .......................18 Gambar 1.5 Contoh pengelolaan limbah pertanian .................................19 Gambar 1.6 Produk pertanian komoditas hortikultura .........................20 Gambar 1.7 Produk pertanian yang bersifat semi perishable .............23 Gambar 1.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Alat Mesin Pertanian” ..................................................................25 Gambar 1.9 Alat olah tanah tradisional .........................................................28 Gambar 1.10 Alat olah tanah modern ............................................................29 Gambar 1.11 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Jadi Petani Itu Keren” ...............................................................34 Gambar 2.1 Model rantai pasok kegiatan Toko Tani Indonesia ..........37 Gambar 2.2 Alur manajemen logistik .............................................................38 Gambar 2.3 Penangkaran benih jeruk bebas penyakit ...........................42 Gambar 2.4 Indonesia produsen kelapa sawit terbesar dunia ...........48 Gambar 2.5 Angka kebutuhan minyak kelapa sawit ................................49 Gambar 2.6 Alur perencanaan produk pertanian .....................................50 Gambar 2.7 Infografis petani muda harapan baru sektor pertanian ...........................................................................................52 Gambar 2.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Kelompok Tani Millenial” ...........................................................53 Gambar 2.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Aplikasi Pertanian “ .....................................................................57 Gambar 2.10 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pemasaran Produk Pertanian” .............................................58 Gambar 2.11 Bagan macam-macam pasar ..................................................60 Gambar 2.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Vanili Asli Dusun Sinogo” ......................................................62 Gambar 2.13 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Kopi Gayo Aceh” ........................................................................63
x DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 xi DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 2.14 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Aplikasi Manajemen Rantai Pasok Komoditas Pertanian” .........68 Gambar 3.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Revolusi Pertanian Desa Dalangan” .........................................................70 Gambar 3.2 Bagan perkembangan pertanian/agribisnis/teknologi produksi tanaman .........................................................................73 Gambar 3.3 Kegiatan budidaya tanaman ......................................................75 Gambar 3.4 Tangkapan layar tayangan audiovisual pertanian modern ...............................................................................................79 Gambar 3.5 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pengenalan Smart Farming”...............................................................................84 Gambar 3.6 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Milenial dan Teknologi Bertani “...............................................................85 Gambar 3.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Kisah Tani” ......................................................................................88 Gambar 3.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Urban Farming”.............................................................................................89 Gambar 3.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Tanam Anggur di Atap Rumah” ..............................................................89 Gambar 3.10 Sistem hidroponik Deep Flow Technique (DFT) ...........94 Gambar 3.11 Jamur tiram putih .......................................................................94 Gambar 3.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Remaja Berkebutuhan Khusus dengan Harapan Besar pada Pertanian” ......................................................................................100 Gambar 4.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Dampak Perubahan Iklim” ...........................................................................102 Gambar 4.2 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pemanasan Global Menyebabkan Perubahan Perilaku Serangga” ....103 Gambar 4.3 Infografis perubahan iklim ........................................................103 Gambar 4.4 Infografis akibat pemanasan global .......................................104 Gambar 4.5 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Tantangan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Indonesia” ................108 Gambar 4.6 Infografis PGPR, salah satu aplikasi bioteknologi dalam pertanian .............................................................................113 Gambar 4.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Cerita Petani” .................................................................................114
x DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 xi DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 4.8 Infografis bioindustri pertanian berkelanjutan ................118 Gambar 4.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan”......................119 Gambar 4.10 Infografis pertanian presisi untuk produksi pangan berkelanjutan ................................................................................119 Gambar 4.11 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian Organik”..........................................................................................120 Gambar 4.12 Infografis penanganan hama dan penyakit tanaman untuk produksi pangan berkelanjutan .............................121 Gambar 4.13 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian Presisi ..............................................................................................130 Gambar 4.14 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Inovasi teknologi untuk Kedaulatan Pangan” ................................130 Gambar 5.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Semangat Pemuda Membangun Pertanian Indonesia ........................132 Gambar 5.2 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Petani Milenial”..............................................................................................133 Gambar 5.3 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Petani dan Peternak Milenial” .........................................................................133 Gambar 5.4 Jenjang kualifikasi kompetensi ................................................142 Gambar 5.5 Peta Okupasi (Jabatan Pekerjaan) Sektor Pertanian ......143 Gambar 5.6 Infografis profesi dalam agribisnis tanaman .....................144 Gambar 5.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Peluang Pasar Produk Pertanian Organik” .......................................................145 Gambar 5.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian Hidroponik Milenial”.....................................................................149 Gambar 5.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Membangun Pertanian Indonesia” ....................................................................158
xii DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 xiii DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Tabel. 1.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab I .................................................30 Tabel 1.2 Panduan Penilaian Antar Teman saat Presentasi ..................31 Tabel 2.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab II ................................................66 Tabel 3.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab III ...............................................96 Tabel 3.2 Refleksi Sikap/Perilaku dalam Aktivitas Belajar pada Bab III ...........................................................................................97 Tabel 4.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab IV ...............................................126 Tabel 4.2 Refleksi Sikap/Perilaku dalam Aktivitas Belajar pada Bab IV ...........................................................................................127 Tabel 5.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab V ................................................153 Tabel 5.2 Refleksi Sikap/Perilaku dalam Aktivitas Belajar pada Bab V ............................................................................................154 Tabel 5.3 Form Penilaian Sikap Diri Sendiri ................................................155 Tabel 5.4 Kriteria Asesmen Sikap Diri Sendiri ...........................................156 DAFTAR TABEL
xii DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 xiii DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 BAGAIMANA MEMBACA BUKU INI? Buku ini memuat aktivitas belajar untuk mempermudah kalian dalam memahami materi. Aktivitas pembelajaran pada buku ini akan dipandu dengan tanda gambar. Cermati gambar-gambar di bawah ini beserta artinya. Tujuan Pembelajaran Gambar ini menunjukkan tujuan pembelajaran dan materi pokok yang akan kalian pelajari Menyimak audio visual/video Gambar ini menandakan aktivitas menyimak audio visual/video pada tautan yang diagihkan pada materi Diskusi Gambar ini menandakan aktivitas diskusi kelompok dan diskusi kelas Observasi Gambar ini menandakan aktivitas observasi yang kalian lakukan di tempat yang disebutkan pada materi Wawancara Gambar ini menandakan aktivitas wawancara kalian dengan narasumber, yaitu agripreneur,praktisi, alumni, tenaga ahli bidang agribisnis tanaman Konfirmasi dan atau Pendalaman Teori/ Pengetahuan Gambar ini menandakan konfirmasi dana atau pendalaman teori/ pengetahuan yang kalian peroleh dari hasil aktivitas yang sudah kalian lakukan. Sumber : flaticon.com
xiv DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 1 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Kegiatan observasi akan sering kalian lakukan. Kegiatan ini dilakukan saat kalian kunjungan ke industri, pasar, bangsal unit produksi sekolah/ Teaching Factory (TEFA), balai penelitian milik pemerintah, stasiun klimatologi atau kelompok tani. Kegiatan ini dapat kalian lakukan secara mandiri, berkelompok atau bersama-sama yang dikoordinasikan oleh pihak sekolah. Tentunya kegiatan ini akan selalu dikomunikasikan oleh ibu/bapak guru pembimbing dengan kalian dan pihak sekolah.
xiv DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 1 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
2 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 3 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 PENDAHULUAN A. Rasional Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman merupakan mata pelajaran yang berisi kompetensi yang mendasari penguasaan agribisnis tanaman, yaitu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi tanaman. Menjadi landasan bagi peserta didik untuk mendalami agribisnis tanaman secara utuh pada konsentrasi produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan untuk konsumsi, dan benih (perbenihan). Tanaman merupakan komponen utama dalam ekosistem, sehingga penting dipelajari guna menjaga ketahanan pangan secara berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim global. Fungsi mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman untuk menumbuhkembangkan kebanggaan pada peserta didik dalam melakukan proses agribisnis tanaman sebagai generasi muda penerus pertanian dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di industri produksi tanaman, setelah belajar pada program keahlian Agribisnis Tanaman. Selain itu, sebagai landasan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan kompetensi produksi tanaman pada pembelajaran konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII. Lingkup mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman meliputi pemahaman secara utuh dan menyeluruh tentang profil agripreneur, peluang pasar, manajemen proses produksi tanaman secara komprehensif, perkembangan teknologi pertanian, isu-isu global, dan teknis dasar proses produksi tanaman. Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman berkontribusi dalam membangun kemampuan dasar peserta didik menjadi pribadi yang menguasai keahlian agribisnis tanaman dengan memegang teguh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia terhadap manusia dan alam, bernalar kritis, mandiri, kreatif, komunikatif dan adaptif terhadap lingkungan.
2 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 3 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 B. Cakupan Atau Ruang Lingkup Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman merupakan fondasi dalam produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan perbenihan. Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada pentingnya pertanian bagi ketersediaan pangan, peluang pasar, dan usaha agribisnis tanaman, tantangan perubahan iklim global, juga peluang kerja di industri agribisnis tanaman, serta konsentrasi-konsentrasi keahlian yang dapat dipelajari di kelas XI dan XII. Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman adalah mata pelajaran yang mengintegrasikan kemampuan-kemampuan dasar baik soft skills maupun hard skills, meliputi kemampuan pemahaman profil industri dan profesi di industri tanaman, perkembangan teknologi bidang tanaman, isu-isu global terkait dengan tanaman dengan penanganan pada tingkat lokal, agripreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi pemahaman teknis dasar proses produksi tanaman, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi tanaman, pembiakan tanaman dan pemahaman manajemen/ pengelolaan secara menyeluruh dalam proses kegiatan produksi tanaman. Kemampuan-kemampuan tersebut di atas disusun sebagai elemen-elemen pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan persyaratan yang ada di industri, dunia usaha sektor tanaman, dan persyaratan standar kompetensi yang relevan. ELEMEN DESKRIPSI Proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman Meliputi pemahaman proses bisnis secara menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis tanaman, antara lain penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis tanaman, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
4 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 5 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 ELEMEN DESKRIPSI Perkembangan teknologi produksi dan isu-isu global terkait dengan agribisnis dan industri tanaman Meliputi pemahaman tentang perkembangan proses produksi tanaman secara konvensional sampai modern, pertanian perkotaan (urban farming), alat dan mesin pertanian dari yang konvensional sampai yang otomatis dan berbasis IOT, smart farming dan isu pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global, regional dan lokal, sustainable farming (pertanian berkelanjutan), serta penerapan bioteknologi dalam pertanian. Agripreneur, peluang usaha dan pekerjaan/ profesi di bidang agribisnis tanaman Meliputi pemahaman tentang profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha, profesi pemroduksi tanaman (petani) dalam rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, serta peluang usaha dan peluang bekerja di bidang agribisnis tanaman. Teknis dasar proses produksi tanaman Meliputi pemahaman tentang pembiakan tanaman, persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, panen dan penanganan pasca panen, pengemasan, dan distribusi produk hasil panen. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi tanaman Meliputi pemahaman tentang faktorfaktor yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik. Pembiakan tanaman Meliputi pemahaman tentang pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif, baik konvensional maupun modern.
4 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 5 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 ELEMEN DESKRIPSI Pengelolaan menyeluruh proses produksi tanaman Meliputi pemahaman tentang penerapan dan pengelolaan K3, pengelolaan lahan, sumber daya alam pendukung, sumber daya manusia, produksi tanaman berkelanjutan, limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle), kelembagaan pada rantai produksi dan pasar, serta pelestarian kearifan lokal. C. Tujuan Mata Pelajaran Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanaman bertujuan untuk membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan (hard skill dan soft skill): 1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman; 2. Memahami perkembangan teknologi produksi tanaman dan isu-isu global terkait dengan ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pertanian berkelanjutan dalam rangka pelestarian ekosistem; 3. Memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan bekerja di bidang agribisnis tanaman; 4. Memahami penerapan teknis dasar proses produksi tanaman secara taat asas, taat prosedur, dan presisi dengan menerapkan K3; 5. Memahami manajemen/pengelolaan secara menyeluruh proses kegiatan produksi tanaman. D. Pendekatan/Strategi Pembelajaran Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas pembelajaran dilakukan dengan ragam kegiatan sebagai berikut: 1. Pembelajaran di ruang-ruang kelas; 2. Pembelajaran di laboratorium, workshop, bangsal unit-unit pembenihan, pembesaran, hama penyakit tanaman;
6 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 7 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 3. Pembelajaran di unit teaching factory; 4. Pembuatan projek sederhana; 5. Berinteraksi dengan alumni dan atau praktisi industri; 6. Berkunjung ke industri yang relevan; 7. Pencarian informasi melalui media digital. Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran berbasis projek (project-based learning), discovery learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry learning serta metode pembelajaran antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi. Pembelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanaman dapat dilakukan dengan sistem blok (block system) disesuaikan dengan karakteristik elemen yang dipelajari. E. Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman, meliputi: 1. Peralatan tulis yang dibutuhkan siswa, 2. Borang atau form observasi untuk industri, lapang/lahan pertanian yang sesungguhnya, bangsal unit produksi/TEFA 3. Daftar pertanyaan wawancara praktisi agribisnis tanaman yang menginspirasi 4. Portofolio: laporan hasil diskusi, laporan hasil observasi, laporan hasil wawancara, laporan hasil studi kasus dan laporan hasil bermain peran 5. Media informasi digital dan media informasi lainnya F. Evaluasi Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan nontes, aspek sikap melalui observasi, penilaian antar teman, dan penilaian diri serta aspek keterampilan melalui penilaian proses dan portofolio.
6 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 7 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
8 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 9 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 A. Proses Bisnis Dalam Agribisnis Tanaman Apersepsi Kita setiap hari membutuhkan makan untuk tetap hidup sehat. Tahukah kalian bahwa hampir semua jenis makanan yang kita konsumsi berbahan baku dari hasil pertanian? Pernahkan terlintas di benak kalian bahwa selagi manusia membutuhkan makan, selama itu pula pertanian harus ada? Lantas bagimana jadinya, jika tidak ada generasi milennial yang akan meneruskannya? Mari kita pelajari proses bisnis pada agribisnis tanaman agar wawasan kalian terbuka tentang pertanian. Kata Kunci pertanian, agribisnis tanaman, rantai pasok (supply chain), logistik, produksi tanaman, K3LH, alat dan mesin pertanian Materi Selama ini, kebanyakan orang menganggap bahwa pertanian identik dengan lumpur, kotor, kumuh, jorok, tidak keren, tidak bergengsi, tidak bernilai ekonomi dan anggapan negatif lainnya. Hal-hal tersebut yang membuat pertanian semakin tidak dilirik generasi milennial. Supaya terbuka wawasan dan pola pikir kalian, kita awali dari proses bisnis dalam agribisnis secara global. Setelah itu, kita lanjutkan pada bagian yang lebih detail. Sistem agribisnis didukung oleh beberapa aktivitas pekerjaan. Agar lebih jelas, mari kita cermati bagan sistem agribisnis berikut.
8 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 9 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 1.1 Sistem agribisnis Sumber: Silvana Maulidah (2012) Setelah kalian cermati gambar yang disajikan, mari kita diskusikan tentang bagan Sistem Agribisnis. Sebelum itu, ajaklah 4–5 teman kalian menjadi satu kelompok. Lalu, pilihlah satu orang menjadi ketua dan seorang lagi menjadi penulis. Ketua berperan penting mengatur jalannya diskusi kelompok dengan mengeksplorasi pertanyaan yang dimunculkan dari bagan tersebut, kemudain dicatat oleh teman kalian yang menjadi penulis. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan yang kalian eksplorasi dari bagan di atas dengan mencari jawabannya melalui informasi lain dari berbagai sumber. Setelah itu, buatlah simpulannya. Kemudian, presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh kelompok diskusi dan teman sekelas kalian adalah adalah kunjungan industri. Lakukan kegiatan tersebut dengan mengunjungi industri yang bergerak di bidang agribisnis tanaman, yang ada di daerah kalian. Carilah lokasi industri yang terdekat dengan sekolah atau terdekat dengan tempat tinggal kalian. Pastikan industri yang kalian kunjungi bersedia menerima kunjungan belajar. Konfirmasikan kegiatan kalian dengan pihak sekolah dan ibu/bapak guru pembimbing.
10 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 11 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Jangan lupa, buatlah borang atau form observasi dan daftar pertanyaan yang dibutuhkan untuk memperoleh data tentang proses bisnis secara menyeluruh pada industri agribisnis tanaman yang akan kalian kunjungi. Diskusikan data hasil kunjungan industri yang telah kalian lakukan. Bandingkan dengan bagan yang sudah kalian diskusikan di awal: apakah sama atau berbeda? FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Daftar Pertanyaan Jawaban dari Industri Pembahasan Hasil Diskusi dan Observasi ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………..
10 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 11 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Kalian dapat menyusun pertanyaan berkaitan dengan proses bisnis, meliputi skema/alur proses bisnis, subsistem hulu (sarana produksi tanaman, rencana produksi, penentuan produk), subsistem budidaya (on-farm), subsistem hilir, subsistem pemasaran (bagaimana rantai pasok/supply chain yang diterapkan), dan kolom jawaban dari industri. Diskusikan data hasil kunjungan industri yang kalian lakukan. Bandingkan dengan bagan yang sudah kalian diskusikan di awal, apakah sama atau berbeda? Bagaimana, sudah pahamkah kalian tentang proses bisnis secara menyeluruh pada agribisnis tanaman? Baiklah, mari kita pelajari satu per satu. Bagian awal buku ini menjelaskan bahwa agribisnis merupakan kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi tanaman. Pendapat lain dari Downey and Erickson (1987) dalam Maulidah, S (2012) menyatakan bahwa agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditas pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian, dan kelembagaan penunjang kegiatan. Pada bagan Sistem Agribisnis yang disajikan dalam Gambar 1.1, terdapat empat subsistem agribisnis ditambah dengan penunjang, yang dijelaskan sebagai berikut. 1. Subsistem hulu Subsistem hulu merupakan subsistem praproduksi atau sebelum produksi tanaman. Subsistem hulu meliputi sarana produksi tanaman (saprotan) yang terdiri dari benih, pupuk, pestisida, mulsa, ajir, alat, dan mesin pertanian yang disesuaikan dengan komoditas yang akan diusahakan. 2. Subsistem budidaya Subsistem budidaya (on-farm) merupakan rangkaian kegiatan produksi tanaman dari persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, panen, dan penanganan pascapanen. 3. Subsistem hilir (off-farm) Subsistem hilir merupakan penanganan, pengelolaan dan pengolahan hasil panen yang meliputi rantai pasok (supply
12 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 13 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 chain), logistik seperti tempat penggilingan padi, dan industri pengolahan hasil pertanian. 4. Subsistem pemasaran Subsistem pemasaran merupakan muara dari semua subsistem agribisnis, yaitu sistem yang mengatur agar produk sampai di tangan konsumen dalam kondisi segar, sehat dengan harga bersaing, tetapi produsen tetap mendapatkan keuntungan. Keempat subsistem tersebut dapat berjalan dengan baik karena adanya penunjang. Penunjang meliputi jasa layanan dan pendukung, merupakan semua kegiatan yang mendukung, melayani, dan mengembangkan keempat subsistem agribisnis. Jasa layanan dan pendukung, diantaranya lembaga keuangan, lembaga penelitian, lembaga pendidikan dan penyuluhan, sistem informasi dan transaksi, lembaga transportasi, lembaga pemerintah, dan lembaga masyarakat. Dari keempat subsistem dan penunjang di atas, yang paling berperan dalam sistem agribisnis adalah produk pertanian yang diusahakan dalam agribisnis tanaman. Selain itu, terdapat komponen lain yang terintegrasi pada setiap subsistem agribisnis yaitu K3LH. Keduanya akan dipelajari pada subbab berikutnya.
12 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 13 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 B. Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup dalam Produksi Tanaman Apersepsi Pada akhir subbab sebelumnya, kita telah mengenal tentang K3LH (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup). Apa peran K3LH dalam agribisnis tanaman? Kata Kunci K3LH (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup) Materi Mengapa harus ada K3LH dalam setiap aktivitas proses agribisnis tanaman, bahkan harus diintegrasikan? Carilah jawabannya dengan melakukan observasi industri dan diskusi. Sebelum itu, cermati gambar berikut yang merupakan salah satu penerapan K3 pada industri agribisnis tanaman, yaitu perbenihan jeruk di Balitjestro (Balai Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropis) Batu, Jawa Timur. Apa yang ada dalam benak kalian tentang instruksi yang terpampang di pintu masuk dan di samping pintu masuk rumah kasa? Mengapa dipasang instruksi tersebut? Apa fungsi dan manfaatnya? Apa dampaknya jika, karyawan yang masuk ke dalam rumah kasa tidak mematuhi instruksi tersebut?
14 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 15 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 1.2 SOP masuk rumah kasa Sumber : Dienna Yulia (2020) Untuk lebih memahami bagaimana peran dan integrasi K3LH dalm agribisnis tanaman, lakukan observasi ke industri yang bergerak di bidang agribisnis tanaman. Selain itu, kalian juga dapat melakukan observasi ke lahan pertanian milik petani yang telah menerapkan K3LH dalam kegiatan produksinya. Lahan pertanian yang paling dekat adalah lingkungan sekolah kalian, yaitu bangsal unit produksi atau TEFA (Teaching Factory) yang dimiliki sekolah kalian. Jangan lupa, bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah ketua yang bertugas mengatur kegiatan observasi dan penulis yang bertugas menulis seluruh aktivitas yang dilakukan selama observasi dan diskusi kelompok. Komunikasikan kegiatan observasi ini dengan teman-teman sekelas kalian, ibu/bapak guru pembimbing dan pihak sekolah. Berikut adalah contoh form observasi yang dapat kalian kembangkan sesuai dengan tempat yang kalian kunjungi dan observasi, serta data yang kalian butuhkan. Komunikasikan kegiatan observasi ini dengan teman-teman sekelas kalian, ibu/ bapak guru pembimbing dan pihak sekolah.
14 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 15 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... No. Kelengkapan K3 dan APD Ketersediaan Ada Tidak Ada Daftar Pertanyaan Jawaban dari Industri Identifikasi Permasalahan pada Observasi ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Solusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………..
16 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 17 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Diskusikan hasil kegiatan kalian dalam kelompok dan berikan simpulannya. Setelah itu, presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok. Penerapan K3LH perlu diintegrasikan dalam tiap tahapan dalam agribisnis tanaman. Mengapa demikian? Hal tersebut karena hasil yang diharapkan adalah produk tanaman yang sehat. Produk sehat yang dimaksud adalah produk segar dengan sedikit residu pestisida kimia atau bahkan nol. Untuk mendapatkan produk yang sehat, pelaksana/operator produksi harus memahami tentang K3 agar dirinya terhindar dari risiko penyebab kecelakaan kerja. Lingkup K3LH dalam agribisnis tanaman meliputi tempat kerja, proses produksi yang didalamnya terdapat pencegahan, penyebab, penekanan risiko, pengendalian, dan pertolongan kecelakaan kerja. Tempat kerja pada bidang pertanian terutama pada produksi tanaman merupakan tempat kegiatan produksi tanaman dilaksanakan dalam lingkup yang luas, yaitu persemaian, lahan pertanian, bengkel pertanian, dan laboratorium. Persemaian dapat dilakukan pada lahan terbuka, seperti persemaian padi dan lahan tertutup seperti persemaian di screen house atau green house. Lahan pertanian berupa lahan basah yaitu persawahan padi dan lahan kering seperti lahan produksi tanaman hortikultura dan perkebunan. Bengkel pertanian adalah tempat untuk menyimpan juga merawat alat dan mesin pertanian yang digunakan. Laboratorium pada agribisnis tanaman di antaranya adalah laboratorium benih, laboratorium kultur jaringan tanaman, laboratorium tanah, laboratorium proteksi tanaman dan lainnya. Pekerja pertanian atau produksi tanaman memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida dan pupuk. Pada pertanian industri atau industri produksi tanaman, beberapa penyebab kecelakaan melibatkan penggunaan alat dan mesin pertanian. Kecelakaan yang paling umum adalah traktor yang terguling. Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja karena
16 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 17 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 mampu mengakibatkan gangguan kesehatan organ reproduksi dan kelainan kelahiran bayi. Komponen terpenting dalam menjaga keselamatan jiwa dan keselamatan peralatan kerja pada kegiatan produksi tanaman adalah prosedur proses kerja dan pengetahuan tentang penggunaan perlengkapan keselamatan kerja. Perlengkapan keselamatan kerja, terdiri dari pelindung kepala, badan, tangan, mata, hidung, mulut dan kaki. Kesiapan dan pengetahuan tentang K3 akan tercipta kenyamanan kerja, dan menurunkan serta menghindari kecelakaan kerja (Yulia D. 2018). Alat Pelindung Diri (APD) penting digunakan untuk menghindari kecelakaan kerja. Alat Pelindung Diri (APD) telah terstandar menurut Permenakertrans No 8 Tahun 2010, terdiri dari 1. pelindung kepala; 2. pelindung mata dan muka; 3. pelindung telinga; 4. pelindung pernapasan beserta perlengkapannya; 5. pelindung tangan; dan/atau 6. pelindung kaki. 7. pakaian pelindung; 8. alat pelindung jatuh perorangan; dan/atau 9. pelampung. Lebih detail tentang Permenakertrans No 8 Tahun 2010, kalian dapat mempelajarinya dengan membuka laman pada tautan berikut ini. https://jdih.kemnaker.go.id/data_puu/peraturan_file_PER08. pdf Selain itu, agar kalian lebih jelas lagi tentang APD, silahkan menyimak tayangan audiovisual pada tautan https://qrgo.page.link/byMak atau memindai matriksnya. Gambar 1.3 Tangkapan layar tayangan audiovisual tentang APD Sumber: youtube.com
18 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 19 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Lingkungan hidup sangat berkaitan dengan daya dukung ling-kungan/alam dalam produksi tanaman, karena di Indonesia agribisnis tanaman masih lebih banyak mengandalkan kondisi alam. Jika daya dukung lingkungan menurun, secara otomatis produksi tanaman akan terhambat. Selain itu, lingkungan hidup juga berkaitan dengan pengelolaan limbah pertanian, yang berupa limbah organik dan limbah nonorganik. Bahkan, limbah berbahaya sisa pestisida kimia. Oleh karena itu, petani dan pelaku agribisnis tanaman harus benar-benar paham dengan pertanian ramah lingkungan agar pertanian tetap berkelanjutan untuk menyediakan pangan bagi manusia. Gambar 1.4 Penggunaan APD dalam produksi tanaman Sumber: hreader020.staticloud.net
18 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 19 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 1.5 Contoh pengelolaan limbah pertanian Sumber: Rahmat (2021)
20 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 21 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 C. Karakteristik Produk Pertanian Apersepsi Setelah kalian memahami proses agribisnis tanaman, berikutnya kalian akan mengidentifikasi karakteristik produk. Pernahkah kalian mencermati produk pertanian yang kalian konsumsi? Apakah produk pertanian memiliki karakteristik khusus? Ataukah sama dengan produk lainnya? Kata Kunci produk pertanian, perishable, durable goods Materi Gambar 1.6 Produk pertanian komoditas hortikultura Sumber: Dienna Yulia (2014) Agrisbisnis tanaman tak lepas dari proses produksi tanaman dan produknya itu sendiri. Produk pertanian memiliki karakteristik khas dan unik yang berbeda dengan produk lainnya. Sebelum menjalankan usaha agribisnis tanaman, kita perlu memahami karakteristik produk pertanian sehingga dapat memilih produk
20 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 21 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 yang tepat saat mulai merencanakan produksinya. Salah satu jenis produk pertanian adalah komoditas hortikultura, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.2. Mari mencermati produk pertanian yang ada di sekeliling kita. Amati tiap-tiap jenis produk pertanian yang kalian temui atau kalian bawa dari rumah. Jenis produk pertanian yang kalian cermati di antaranya komoditas pangan, hortikultura, perkebunan, dan benih yang mudah kalian temukan. Sebelum memulai diskusi, bentuklah kelompok diskusi yang beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu orang menjadi ketua kelom-pok dan seorang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya diskusi kelompok. Sementara itu, penulis bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil diskusi yang telah dilakukan. Selanjutnya, presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok. Bagaimana hasil diskusi kalian? Sudahkah kalian tahu tentang sifat dominan produk pertanian? Mari kita pelajari lebih dalam tentang produk pertanian yang sudah kalian diskusikan. Anindita, R dan Baladina, N (2017) dalam bukunya menyatakan bahwa pengklasifikasian karakteristik produk didasarkan atas ketahanan simpannya, yaitu produk tahan lama (durable goods) dan produk tak tahan lama (non-durable goods), serta produk pertanian dan produk non pertanian. Produk pertanian memiliki karakteristik yang unik, yaitu mudah rusak (perishable), musiman, membutuhkan ruang yang banyak, dan tidak seragam. Lebih detail lagi, Anindita dan Baladina (2017) menyatakan keunikan karakteristik produk pertanian sebagai berikut. 1. Produk pertanian bersifat musiman. Tiap macam produk pertanian tidak mungkin tersedia setiap saat tanpa diikuti dengan manajemen stok yang baik. Selain itu, diperlukan upaya khusus bertanam di luar musim yang sangat tinggi resikonya.
22 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 23 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 2. Produk pertanian bersifat segar dan mudah rusak (perishable). Sifat mudah rusak (perishable) dari produk pertanian ini karena kandungan gizi dan air yang dimilikinya. Selain itu, tiap macam produk pertanian sebenarnya diperoleh dalam keadaan segar (masih basah), sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu relatif lama. Kalau saja diinginkan penyimpanan dalam waktu relatif lama, maka diperlukan perlakukan tambahan. Misalnya, pengeringan atau perlakukan pasca panen yang lain. Contohnya, jeruk. Jeruk tidak dapat langsung dimasukkan ke dalam gudang. Ia akan busuk kecuali ada perlakuan khusus, misalnya dengan pelapisan lilin. Ini pun juga dalam jangka waktu yang tidak panjang. Berdasarkan sifat perishable ini, produk pertanian dapat dikategorikan sebagai berikut. a. Produk pertanian perishable Produk ini merupakan produk pertanian dengan kandungan gizi dan air yang tinggi, yaitu produk hortikultura, seperti buah, sayur, dan bunga/daun potong. Produk tersebut tidak tahan lama sehingga untuk menjaga kualitas selama penyimpanan perlu diberi perlakuan khusus. Misalnya adalah jeruk, Jeruk tidak dapat langsung dimasukan kedalam gudang. Ia akan busuk kecuali ada perlakuan khusus, misalnya dengan pelapisan lilin. Ini pun juga dalam jangka waktu yang tidak panjang. b. Produk pertanian semi-perishable Produk pertanian semi-perishable merupakan produk yang memiliki daya simpan lama setelah mendapatkan tambahan perlakuan pada penanganan pascapanen, seperti curing dan pengeringan. Produk yang mendapat perlakuan ini, misalnya, biji-bijian dari golongan Serealia (padi, jagung, dan sorgum), dan golongan Leguminosae (kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan kacang tunggak); produk rimpang (jahe, kencur, lengkuas, kunyit, dsb); dan produk umbi-umbian (ubi jalar, kentang, bawang putih, dan bawang merah)
22 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 23 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 1.7 Produk pertanian yang bersifat semi perishable Sumber : qrgo.page.link c. Produk pertanian non-perishable Produk pertanian non-perishable merupakan produk pertanian yang mendapatkan tambahan perlakuan khusus pada penanganan pascapanen, terutama perlakuan preservasi (pengawetan). Perlakuan ini, di antaranya pengeringan oven suhu rendah (drying), penggulaan (sugaring), penggaraman (salting), pengasaman (souring), dan fermentasi. 3. Produk pertanian bersifat bulky Salah satu karakteristik produk pertanian adalah membutuhkan ruang yang banyak (bulkiness). Dengan kata lain, sifat bulky ini menunjukkan bahwa produk pertanian volumenya besar, tetapi nilainya relatif kecil. Oleh sebab itu, dalam proses pengelolaannya diperlukan tempat yang luas. Ini artinya, penyimpanan dan perawatan produk pertanian membutuhkan biaya besar, sedangkan nilai jualnya relatif rendah. 4. Produk pertanian lebih mudah terserang hama dan penyakit. Beras yang disimpan lama akan mudah terserang hama. Tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh serangan hama penyakit itu juga besar. Untuk menghindari serangan hama penyakit, diperlukan biaya fumigasi yang tidak sedikit. 5. Produk pertanian tidak selalu mudah didistribusikan ke tempat lain. Kesehatan produk pertanian apabila dikirimkan ke daerah lain perlu diperiksa, baik dari hama maupun penyakit yang terbawa
24 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 25 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 ke dalam produk tersebut. Tindakan ini sangat diperlukan terutama untuk daerah endemik penyakit tertentu agar produk tersebut tidak menularkan hama penyakit ke daerah baru. Di samping itu, untuk menghemat waktu distribusi, diperlukan biaya yang relatif besar mengingat sifat bulky seperti yang telah dijelaskan di atas. 6. Produk pertanian bersifat lokal atau kondisional. Produk pertanian tidak dapat dihasilkan dari satu lokasi, tetapi dari beberapa tempat. Sebagai contoh, tanaman apel dapat tumbuh di dataran tinggi, namun tidak dapat tumbuh baik di dataran rendah. Begitu juga sebaliknya, tanaman ketela rambat tumbuh lebih baik jika ditanam di dataran rendah daripada di dataran tinggi. 7. Produk pertanian mempunyai kegunaan yang beragam. Tanaman tebu dapat dibuat menjadi gula pasir selain sebagai bahan baku tetes. Daunnya dapat dijadikan pellet makanan ternak. Selain itu, daun yang kering dapat digunakan untuk atap rumah atau sebagai pembakar. 8. Produk pertanian kadang memerlukan ketrampilan khusus Tanaman buah seperti melon, apel, dan panili memerlukan penanganan dan tenaga terampil khusus untuk menanganinya. Tenaga khusus juga diperlukan dalam membuahkan tanaman apel, membentuk warna pada buah apel, merancang waktu yang tepat untuk panen apel, dan sebagainya. 9. Produk pertanian dapat digunakan sebagai bahan baku produk lain. Buah jeruk dapat dikonsumsi langsung. Buah yang lewat masak tidak dapat didistribusikan dalam jangka waktu realtif lama. Namun, ada cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kebusukan yaitu pengolahan buah jeruk menjadi sirup. 10. Produk pertanian tertentu dapat berfungsi sebagai “produk sosial”. Salah satu contoh “produk sosial” ini adalah beras. Beras di Indonesia merupakan bahan makanan pokok yang sering digunakan sebagai bahan utama sumbangan pada masyarakat miskin atau sumbangan pada saat ada hajatan.
24 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 25 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Dari penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa karakteristik produk pertanian sangat berbeda dengan produk nonpertanian karena keunikannya. Selain itu, produk pertanian memiliki fungsi dan kegunaaan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan. D. PENGGUNAAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN PRODUKSI TANAMAN Apersepsi Masih ingatkah kalian tentang subsistem hulu pada sistem agribisnis? Ya, salah satu komponen subsistem hulu adalah alat mesin pertanian yang digunakan dalam produksi tanaman. Kata Kunci alat dan mesin pertanian Materi Mari kita simak tayangan audiovisual melalui tautan https://qrgo.page.link/ULE3q atau dengan memindai kode berikut ini. Gambar 1.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Alat Mesin Pertanian” Sumber : www.youtube.com
26 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 27 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Tayangan ini mendeskripsikan bahwa Indonesia telah mampu membuat alat dan mesin pertanian yang canggih. Nah, setelah kalian menyimak tayangan ini, diskusikan peran alat dan mesin pertanian dalam agribisnis tanaman saat ini. Selalu diingat untuk membentuk kelompok terlebih dahulu sebelum berdiskusi. Anggota kelompok terdiri dari 4–5 orang. Pilihlah satu orang sebagai ketua kelompok dan seorang lagi sebagai penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur jalannya diskusi dan membagi tugas tiap anggota kelompok. Penulis bertugas untuk mencatat semua aktivitas, pertanyaan, dan jawaban selama diskusi. Jangan lupa, tuliskan pula simpulan hasil diskusi kalian. Selanjutnya, presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok. Setelah itu kalian dapat membuat form untuk memudahkan dalam mencatat hasil diskusi. Contoh form dapat dilihat pada halaman berikutnya dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan kalian. Langkah selanjutnya adalah mempresentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok. Selamat berdiskusi.
26 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 27 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM OBSERVASI DAN WAWANCARA Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Eksplorasi Pertanyaan dari Tayangan Audiovisual Pertanyaan Jawaban Diskusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………..
28 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 29 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Penggunaan alat dan mesin pertanian, baik yang masih sederhana maupun modern mutlak diperlukan dalam produksi tanaman pada saat ini. Alat dan mesin pertanian berperan untuk mempermudah pekerjaan dalam produksi tanaman. Penggunaannya hampir di setiap tahapan kegiatan produksi tanaman, yaitu persiapan tanam atau pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan penanganan pascapanen sampai pada pemasaran dan distribusi produk hasil pertanian. Alat olah tanah tradisional berupa bajak dijalankan dengan hewan ternak, alat olah lahan yang lain cangkul, sekop, lempak, garpu. Sementara itu, mesin olah tanah berupa singkal, rotary, roda apung yang dijalankan dengan traktor. Alat penanaman tradisional yang sampai sekarang masih digunakan adalah tugal. Saat ini, menanam padi dapat dilakukan dengan mesin penanaman modern seperti yang kalian saksikan pada tayangan audiovisual berikut ini. Gambar 1.9 Alat olah tanah tradisional Sumber: steemitimages.com
28 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 29 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 1.10 Alat olah tanah modern Sumber: Yulia (2014) Pemeliharaan tanaman secara umum meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). Alat tradisional yang digunakan pada penyiraman adalah emrat atau gembor, sedangkan yang modern menggunakan saluran irigasi tetes (drip irrigation) dan sprinkler. Pemupukan yang dilakukan secara manual dilakukan dengan tenaga manusia. Pengendalian OPT melalui penyemprotan menggunakan alat semprot (sprayer) yang dioperasikan tenaga manusia, sedangkan yang modern dioperasikan dengan alat dan mesin pesawat tanpa awak (drone). Panen dan penanganan pascapanen, menggunakan alat dan mesin sesuai komoditasnya. Gambaran umum tentang alat dan mesin pertanian telah kalian pahami, akan lebih detail dijelaskan pada bab berikutnya yang berkaitan dengan perkembangan teknologi produksi tanaman.
30 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 31 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom pemahaman. Kalian bisa mencentang pada kolom “Ya”, jika kalian sudah memahami materi yang kalian pelajari. Sebaliknya, jika kalian belum memahami materi dan perlu mengulanginya kembali, centang kolom “Belum”. Tabel 1.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab I Materi yang telah saya pelajari Pemahaman Saya Ya Belum Sistem Agribisnis Subsistem dalam Agribisnis Penunjang dalam Agribisnis Karakteristik produk secara umum: produk perishable dan durable goods, produk pertanian dan produk nonpertanian Karakteristik produk pertanian Penerapan K3LH dalam agribisnis tanaman Penggunaan alat dan mesin pertanian dalam agribisnis tanaman Refleksi
30 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 31 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada Bab I adalah asesmen nontes yang terbagi menjadi dua macam seperti yang dijelaskan berikut ini. a. Portofolio Portofolio berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok dan laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan b. Asesmen Antar Teman Asesmen/penilaian antarteman ini digunakan saat kalian melakukan presentasi di depan kelas. Kalian berlatih jujur dan obyektif dalam mengases/menilai aktivitas yang telah kalian lakukan. Asesmen yang kalian lakukan mengikuti panduan/rubrik dan form penilaian berikut. Tabel 1.2 Panduan Penilaian Antarteman saat Presentasi Kriteria Sangat Baik (Skor4) Baik (Skor 3) Cukup (Skor 2) Kurang (Skor 1) Kejelasan dan ketepatan informasi Informasi disampaikan secara jelas, benar, dan sistematik Informasi disampaikan secara jelas, benar, tetapi kurang sistematis Informasi yang disampaikan benar, tetapi kurang jelas dan kurang sistematis Informasi yang disampaikan tidak akurat, tidak jelas, dan tidak sistematis Kemampuan menjawab pertanyaan Jawaban jelas dan benar dengan menggunakan argumen yang rasional Jawaban jelas dan benar dengan menggunakan argumen yang kurang kuat Jawaban benar akan tetapi kurang jelas dan argumen yang digunakan kurang kuat Jawaban tidak benar, tidak jelas, dan tidak didukung argumen Asesmen
32 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 33 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Kriteria Sangat Baik (Skor4) Baik (Skor 3) Cukup (Skor 2) Kurang (Skor 1) Teknik Presentasi Media presentasi jelas, menarik dan kreatif. Presenter berpenampilan menarik, komunikatif, percaya diri, dan menguasai materi Media presentasi jelas, menarik tapi kurang kreatif. Presenter berpenampilan menarik, komunikatif, dan percaya diri, tetapi kurang menguasai materi Media presentasi jelas, tetapi kurang menarik dan kurang kreatif. Presenter berpenampilan menarik, namun kurang komunikatif, kurang percaya diri , dan kurang menguasai materi Media presentasi tidak jelas, kurang menarik dan kurang kreatif. Presenter berpenampilan kurang menarik, kurang komunikatif, kurang percaya diri , dan tidak menguasai materi
32 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 33 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM PENILAIAN ANTARTEMAN Kelas : .................................................................................... Mata Pelajaran : .................................................................................... Waktu Presentasi : .................................................................................... Nama Kelompok Penilai : .................................................................................... No Nama Kelompok Dinilai Skor dan Kriteria Penilaian Nilai Akhir Kejelasan dan Ketepatan Informasi Kemampuan Menjawab Pertanyaan Teknik Presentasi Nilai Akhir = x 100 Jumlah skor yang diperoleh Skor tertinggi x n kriteria
34 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 35 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah melewati asesmen dengan baik. Saatnya membuka lebih lebar jendela wawasan kalian tentang literasi dengan menyimak tayangan audiovisual pada tautan https://qrgo.page.link/d7WxK atau dengan memindai kode berikut ini. Gambar 1.11 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Jadi Petani Itu Keren” Sumber: youtube.com Pengayaan
34 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 35 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
36 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 37 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 A. Rantai Pasok (Supply Chain) Dan Logistik Apersepsi Pada Bab I, kalian telah mempelajari tentang agribisnis. Selanjutnya dalam bab ini, kalian akan mempelajari tentang manajemen dalam agribisnis tanaman. Pada awal pembelajaran ini, kalian akan belajar tentang rantai pasok atau disebut juga dengan supply chain. Adakah di antara kalian yang mempunyai orang tua berprofesi sebagai petani? Jika ya, tentu akan mudah memperoleh beras yang diolah menjadi nasi untuk dikonsumsi. Nah, bagaimana jika tempat tinggal kalian jauh dari lahan persawahan? Lantas, bagaimana caranya beras sampai ke tangan konsumen? Berapa kali gabah sampai menjadi beras berpindah dari petani (produsen) hingga ke masyarakat (konsumen)? Kata Kunci rantai pasok (supply chain), logistik Materi Mari kita pelajari lebih dalam tentang rantai pasok (supply chain) dan logistik. Contohnya, beras yang disajikan dalam infografis oleh Kementerian Pertanian. Mengapa beras yang dijadikan contoh? Beras merupakan produk pertanian dan bahan pangan utama penduduk Indonesia. Penduduk Indonesia secara demografis tersebar di lebih dari 16.000 pulau sehingga setiap tempat diharapkan melalui rantai pasok beras dan alur logistik beras yang sama. Berikut merupakan gambar infografis dari rantai pasok dan alur logistik beras. Mari kita cermati dua infografis tersebut.