The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan
kebutuhan buku pendidikan yang bermutu. murah dan merata sesuai
dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah
oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang
dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.
go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Anita Trisnia, 2023-07-29 23:04:37

DASAR - DASAR AGRIBISNIS TANAMAN

Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan
kebutuhan buku pendidikan yang bermutu. murah dan merata sesuai
dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah
oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang
dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.
go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

36 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 37 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 2.1 Model rantai pasok kegiatan Toko Tani Indonesia Sumber: facebook.com/kementanRI


38 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 39 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 2.2 Alur manajemen logistik Sumber: BULOG (2018) Mari kita berdiskusi tentang dua topik pada dua infografis di atas. Sebelum itu, ajaklah 4–5 temanteman kalian menjadi satu kelompok. Lalu, pilihlah satu di antara kalian sebagai ketua dan satu orang lagi sebagai penulis. Kemudian, ketua kelompok mengatur jalannya diskusi kelompok dengan mengekplorasi pertanyaan yang dimunculkan dari kedua infografis tersebut dan dituliskan oleh teman kalian yang menjadi penulis. Untuk kegiatan ini, form eksplorasi pertanyaan ada dua, yaitu model rantai pasok kegiatan toko tani Indonesia dan alur manajemen logistik. Berikut adalah contoh form diskusi yang dapat kalian kembangkan sesuai dengan kebutuhan kelompok kalian.


38 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 39 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM DISKUSI Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Eksplorasi pertanyaan infografis : ……… Pertanyaan Eksplorasi Jawaban Pembahasan Hasil Diskusi dan Observasi ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan yang kalian eksplorasi dari infografis tersebut dengan mencari jawabannya melalui informasi lain dari berbagai sumber. Setelah itu, berikan simpulannya. Masih dengan kelompok yang sama saat kalian berdiskusi, lanjutkan kegiatan dengan survei pasar. Survei pasar merupakan kegiatan untuk mendapatkan data kondisi pasar yang berkaitan dengan komoditas/produk yang dipasarkan, harga, kesukaan/ kecende-rungan/preferensi konsumen, jumlah permintaan dan penawaran komoditas/produk. Untuk mendapatkan data tersebut,


40 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 41 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 berkunjunglah ke pasar tradisional dan pasar modern. Lakukan observasi atau pengamatan pada komoditas beras dan komoditas pertanian lainnya untuk mengetahui kondisi real di lapangan. Sebelum itu, agar memudahkan kalian mencatat data, buatlah form observasi. Berikut adalah contoh form yang dapat kalian kembangkan sesuai dengan kebutuhan kelompok kalian. Selanjutnya, diskusikan data hasil survei yang kalian lakukan dengan membandingkan data/hasil survei pasar dengan data hasil diskusi infografis. Lalu, berikan simpulannya. Setelah itu, presentasikan hasil diskusi kalian di hadapan seluruh anggota kelas dan ibu/bapak guru pembimbing agar kalian berbagi pengetahuan dan pengalaman. FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Komoditas Harga Preferensi Konsumen Penawaran Permintaan Diskusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………..


40 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 41 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Seru bukan, berdiskusi yang dilanjutkan dengan survei pasar, kemudian berdiskusi lagi tentang rantai pasok dan logistik? Mari kita lanjutkan dan konfirmasikan hasil diskusi kalian. Rantai pasok (supply chain) merupakan rantai distribusi dan pemasaran produk dari produsen ke konsumen. Pada agribisnis tanaman, produsen adalah petani atau pelaku usaha pertanian atau agripreneur. Petani merupakan produsen yang memproduksi tanaman. Sementara itu, pelaku usaha atau agriprenuer memiliki bidang usaha atau aktivitas yang beragam, seperti perusahaan perbenihan, penangkar benih, dan pemroduksi tanaman. Produk pertanian tidak hanya berupa bahan pangan, tetapi ada juga tanaman hias dan tanaman perkebunan sebagai bahan baku industri. Tentunya setiap produk memiliki rantai yang berbeda meskipun komponennya sama. Komponen rantai pasok produk pertanian diantaranya perusahaan perbenihan, penangkar benih, petani, pusat distribusi, pedagang besar, pengecer, dan konsumen. 1. Perusahaan perbenihan Perusahaan perbenihan adalah produsen benih yang menyediakan benih yang dibutuhkan petani. Benih yang diproduksi mengikuti selera konsumen, petani pun akan menanam tanaman yang disukai konsumen. 2. Penangkar benih Penangkar benih ialah orang yang memproduksi benih selain perusahaan benih, yaitu sebagai mitra perusahaan benih atau secara mandiri. Benih yang diproduksi dalam bentuk biji atau berupa tanaman yang siap ditanam di lapang atau siap dijual langsung ke konsumen. Untuk menghemat waktu produksi, petani di daerah-daerah sentra produk pertanian tertentu tidak menyemaikan sendiri benih yang akan ditanamnya. Akan tetapi, petani membeli benih hasil semaian yang siap tanam ke penangkar benih untuk komoditas sayuran.


42 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 43 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 2.3 Penangkaran benih jeruk bebas penyakit Sumber : Dienna Yulia (2020) 3. Petani Petani ialah produsen yang memproduksi tanaman hasil pertanian. Tanaman yang dihasilkan berupa hasil panen yang dikonsumsi dan yang tidak dikonsumsi (nonkonsumsi). Tanaman nonkonsumsi seperti tanaman hias dan tanaman perkebunan yang menjadi bahan baku. 4. Pusat Distribusi Pusat distribusi merupakan pusat kegiatan yang berorientasi pada konsumen yang berfungsi sebagai perantara bagi pemasok (supplier) dan konsumen, dilengkapi dengan teknologi informasi yang mengatur pemesanan, mengelola gudang, mengelola transportasi, dan lainnya. Pada agribisnis, pusat distribusi sering disebut middle man (perantara) karena lebih berfungsi sebagai perantara, mengingat produk agribisnis tanaman tidak bisa disimpan dalam jangka panjang. Contoh peran middle man dalam agribisnis tanaman adalah pengepul produk hasil panen dari lahan (on-farm) untuk disalurkan kepada para pedagang besar di pasar induk (pasar tradisional) atau langsung kepada peritel di pasar-pasar modern (supermarket). 5. Pedagang Besar Pedagang besar atau (wholesaler) ialah pedagang yang membeli barang/produk dalam jumlah besar langsung dari produsen atau pusat distribusi, dan kemudian menjualnya kembali ke penjual pengecer/peritel (retailer) atau langsung ke konsumen. Contoh: pedagang yang berada di pasar induk.


42 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 43 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 6. Pengecer Pengecer atau peritel ialah pedagang eceran atau satuan yang menjual produk/barang dalam jumlah kecil langsung kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Sebagai contoh dalam agribisnis tanaman, yaitu pedagang sayur di pasar tradisional, tukang sayur keliling, pedagang buah keliling atau di lapak-lapak yang kecil, dan kios tanaman hias. 7. Konsumen Konsumen ialah pengguna produk/barang yang yang dihasilkan produsen. Kita yang mengkonsumsi semua hasil pertanian seperti beras, sayur, buah, tanaman hias dan produk pertanian lainnya adalah konsumen. Dalam agribisnis tanaman, logistik merupakan pengadaan dan penyediaan produk hasil pertanian. Pada zaman dahulu, lumbung padi di desa merupakan logistik. Saat ini pun pada daerah-daerah tertentu yang masih lekat dengan kearifan lokal, lumbung padi masih digunakan. Lumbung padi sebenarnya hampir sama dengan rantai pasok, yaitu berkaitan dengan distribusi. Akan tetapi, terdapat perbedaan pada pengadaan dan penyediaan yang digunakan sebagai cadangan saat kondisi panen kurang beruntung atau untuk penyimpanan saat kondisi panen surplus. Pengaturan ini dilakukan agar ketersediaan pangan tetap terjaga.


44 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 45 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 B. Perencanaan Produk Apersepsi Kalian telah mempelajari karakteristik produk pertanian dan rantai pasoknya (supply chain). Kegiatan dalam agribisnis tanaman atau agripreneur tak lepas dari perencanaan produk. Apa yang dimaksud dengan perencanaan produk? Mengapa perlu melakukan perencanaan produk? Bagaimana merencanakannya? Kata Kunci perencanaan, produk, komoditas pertanian Materi Langkah pertama dalam perencanaan produk adalah survei/observasi pasar yang bertujuan untuk mengetahui kecenderungan selera konsumen terhadap produk pertanian yang dikonsumsi. Kalian juga dapat mengunjungi bangsal unit produksi/TEFA yang ada di sekolah karena proses produksi tanaman di tempat tersebu pasti juga melalui tahapan perencanaan produk. Sebelum itu, bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah salah satu di antara kalian untuk menjadi ketua kelompok dan satu lagi sebagai penulis. Ketua kelompok berperan untuk mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya diskusi kelompok. Sementara itu, penulis bertugas mencatat semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil survei/observasi kalian ke pasar. Jangan lupa, siapkan borang/ form untuk mencatat data yang kalian butuhkan. Komunikasikan kegiatan ini dengan teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing, dan pihak sekolah. Pada pembelajaran sebelumnya kalian telah melakukan survei pasar. Data yang kalian peroleh dapat digunakan lagi atau kalian boleh melakukannya kembali untuk memperoleh data terkini. Data


44 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 45 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 tersebut meliputi produk yang memiliki permintaan tinggi tapi persediaan kurang, produk yang selalu diminati, produk yang tidak diminati. Tujuannya agar kalian dapat menganalisis produk yang akan kalian rencanakan untuk mewujudkan mimpi menjadi petani milennial. FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Data Observasi Tempat Observasi Komoditas/Produk yang diusahakan Preferensi Konsumen Penawaran Permintaan Data Survey Pasar Komoditas Harga Preferensi Konsumen Penawaran Permintaan Identifikasi Permasalahan ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………. Diskusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………..


46 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 47 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Pada kegiatan ini, kalian dapat mengembangkan contoh form observasi pasar pada pembelajaran sebelumnya Siapkan juga form untuk mencatat data yang kalian butuhkan, yang berisi perbandingan data hasil survei pasar dengan diskusi infografis pada aktivitas belajar diskusi. Ada dua form yang kalian buat, yaitu form observasi TEFA/petani/pekebun/penangkar benih/ kelompok tani dan form survei pasar. Contoh form observasi yang dapat kalian gunakan dan kembangkan sesuai dengan kebutuhan kelompok kalian. Komunikasikan kegiatan ini dengan teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing dan pihak sekolah. Setelah kalian melakukan survei/observasi pasar dan atau bangsal unit produksi/TEFA di sekolah, lengkapi data dan pengetahuan kalian tentang perencanaan produk pertanian. Lakukan juga wawancara dengan pelaku agribisnis tanaman. Carilah informasi tentang agripreneur di sekitar lingkungan sekolah atau lingkungan tempat tinggal kalian atau sumber informasi lainnya. Kemudian, datangi dan wawancarai pelaku agribisnis tersebut tentang segala hal yang berkaitan dengan agribisnis tanaman terutama perencanaan produk pertanian yang diproduksinya. Untuk menyiapkan wawancara, siapkan form wawancara dan daftar pertanyaan wawancara. Pertanyaan wawancara berkaitan dengan cara narasumber menentukan produk yang diusahakannya saat ini. Selain itu, mintalah motivasi/saran/masukan dari narasumber kalian sebagai generasi milenial petanian dapat berkomitmen dan turut serta menjaga keberlanjutan pertanian.


46 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 47 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Pertanyaan Eksplorasi Jawaban Motivasi/Saran/Masukan Narasumber ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………... Diskusikan hasil survei/observasi pasar dan wawancara kalian dengan pelaku agribisnis tanaman. Tuliskan simpulannya. Setelah itu, presentasikan hasil kerja kelompok kalian di hadapan seluruh anggota kelas agar bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Apa pengalaman yang kalian dapat dari melakukan observasi pasar dan wawancara dengan pelaku agribisnis tanaman? Apakah kalian sudah paham halhal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan produk? Baiklah, mari kita konfirmasikan pengalaman dan hasil diskusi kalian. Cermati hasil diskusi kalian dengan infografis pada Gambar 2.4 dan Gambar 2.5. Apakah banyak kesamaan? Baiklah, mari kita konfirmasikan pengalaman aktivitas belajar dan hasil diskusi kalian.


48 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 49 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 2.4 Indonesia produsen kelapa sawit terbesar dunia Sumber : twitter.com/ditjenbun/status


48 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 49 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 2.5 Angka kebutuhan minyak kelapa sawit Sumber : twitter.com/ditjenbun/status Infografis pada Gambar 2.4 dan 2.5 merupakan hasil produksi kelapa sawit pada tahun 2018. Indonesia memproduksi kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan minyak kelapa sawit dunia sebanyak lebih dari 50%, tetapi belum terpenuhi seluruhnya. Oleh karena itu, sampai saat ini, kelapa sawit tetap diproduksi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan produk atau memilih komoditas pertanian untuk usaha sebagai berikut. 1. Karakteristik produk/komoditas yang akan diusahakan 2. Survei dan analisis pasar terhadap rantai pasok (supply chain)


50 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 51 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 komoditas yang akan diusahakan. 3. Sebaran sentra produksi komoditas yang dipilih berkaitan dengan logistik. 4. Daya dukung lingkungan atau persyaratan tumbuh komoditas dalam proses produksi dan siklus tanam 5. Kecenderungan selera (preferensi) konsumen yang berkaitan dengan kebutuhan pasar terhadap komoditas yang akan dipilih. Gambar 2.6 Alur perencanaan produk pertanian Sumber : Yulia, 2021 Nah, bagaimana? Apakah lima hal tersebut di atas juga kalian temukan selama melakukan aktivitas observasi pasar, wawancara. dan diskusi, seperti pada Gambar 2.6? Jika ya, artinya kalian telah memahami tentang perencanaan produk dengan baik.


50 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 51 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 C. Manajemen Produksi Tanaman Dan Sumber Daya Manusia Apersepsi Kalian telah memahami bagaimana merencanakan produk atau memilih komoditas yang akan diproduksi. Kompetensi yang kalian capai selanjutnya adalah manajemen produksi tanaman. Apa yang kalian ketahui tentang manajemen? Bagaimana manajemen diterapkan dalam produksi tanaman? Bukankah produksi tanaman sama artinya dengan budidaya? Mungkin dalam benak kalian, ini hanya pekerjaan petani, tetapi mengapa perlu manajemen? Kata Kunci manajemen, manajemen produksi tanaman, manajemen sumber daya manusia Materi Agar lebih mudah memahami tentang apa, mengapa dan bagaimana manajemen diterapkan, mari kita awali pembelajaran dengan menyimak audiovisual melalui tautan yang diagihkan atau dengan memindai kode berikut dan infografis pada Gambar 2.7. https://qrgo.page.link/WbdiC


52 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 53 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 2.7 Infografis petani muda harapan baru sector pertanian Sumber: katadata.co.id/petani-muda-harapan-baru-sektor-pertanian


52 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 53 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 2.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Kelompok Tani Millenial“ Sumber: youtube.com Apa yang kalian dapatkan setelah menyimak tayangan audiovisual dan mencermati infografis tersebut? Sudah cukupkah informasi yang kalian dapatkan? Baiklah, jika informasi yang kalian peroleh masih belum cukup, mari kita observasi ke industri atau lahan pertanian terdekat dengan lingkungan sekolah/tempat tinggal kalian atau cukup ke bangsal unit produksi/TEFA di sekolah. Pilih satu atau dua tujuan observasi. Lalu, temui pemilik atau pengelola industri, lahan pertanian, dan bangsal unit produksi/ TEFA untuk mendapatkan informasi akurat yang kalian butuhkan. Siapkan form untuk mencatat data dan daftar pertanyaan wawancara. Daftar pertanyaan yang kalian susun berkaitan dengan manajemen produksi tanaman meliputi jadwal produksi, pengaturan tata letak tanam apabila petani menerapkan pola tanam polikultur, dan biaya produksi, untung/rugi dalam produksi. Kalian juga perlu mendapatkan informasi tentang manajemen sumber daya manusia yang meliputi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, pengaturan jadwal kerja, dan pengaturan sumber daya manusia sesuai kompetensinya. Apabila tempat yang kalian kunjungi adalah industri, perlu kalian tanyakan struktur


54 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 55 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 organisasi dan tugasnya dalam jabatan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bertujuan agar kalian memahami bagaimana penerapan manajemen produksi dan sumber daya manusia dalam agribisnis tanaman. Contoh form yang dapat digunakan dapat kalian baca pada halaman berikutnya. FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Wawancara Manajemen Produksi Tanaman Pertanyaan Jawaban Narasumber Wawancara Manajemen Sumber Daya Manusia Pertanyaan Jawaban Narasumber Diskusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………..


54 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 55 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Jangan lupa untuk membentuk kelompok dengan teman-teman kalian yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang ketua kelompok dan seorang lagi sebagai penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya diskusi kelompok. Sementara itu, penulis bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil observasi dan wawancara. Diskusikan hasil dari kegiatan, yaitu menyimak tayangan audiovisual, literasi infografis, observasi, dan wawancara. Bandingkan masing-masing informasi yang kalian peroleh. Selanjutnya, berikan simpulan. Setelah itu, presentasikan hasil kerja kelompok kalian di hadapan semua anggota kelas agar kalian dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Apakah kalian sudah mendapatkan gambaran tentang manajemen produksi tanaman? Baiklah, mari kita konfirmasikan bersama-sama. Kita awali dengan mengetahui arti manajemen. Menurut KBBI, arti kata manajemen ialah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Produksi tanaman merupakan kegiatan menghasilkan tanaman, baik untuk yang dikonsumsi ataupun yang tidak dikonsumsi (perbenihan dan dekoratif). Jadi, manajemen produksi tanaman merupakan usaha mengelola dengan cara optimal terhadap faktor-faktor produksi tanaman atau sumber daya yang mendukung produksi tanaman, seperti manusia, tenaga kerja, alat dan mesin, sarana produksi tanaman, serta alam/lingkungan (Maulidah, S. 2012). Prinsip manajemen ada tiga, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang diikuti tindak lanjut. Dalam produksi tanaman, prinsip manajemen dijelaskan sebagai berikut. 1. Perencanaan Perencanaan merupakan kegiatan merencanakan produksi yang meliputi perencanaan produk, perencanaan lokasi, perencanaan biaya produksi, perencanaan produksi, dan perencanaan pemasaran.


56 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 57 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 2. Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan proses produksi tanaman yang dilaksanakan sesuai rencana yang telah dibuat, dengan tetap memperhitungkan risiko. Proses produksi tanaman meliputi pengadaan sarana produksi tanaman, persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, panen, penanganan pascapanen, dan pemasarannya. 3. Evaluasi dan Tindak Lanjut Evaluasi merupakan tahapan akhir dari manajemen, yaitu mengevaluasi dan mengecek ulang seluruh proses perencanaan sampai pelaksanaan, apakah sudah sesuai atau tidak sesuai. Apabila sudah sesuai, perlu dilakukan tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja. Sebaliknya, jika tidak sesuai, tindak lanjut dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dan mencari solusinya. Setelah konfirmasi ini, apakah kalian semakin paham tentang manajemen produksi tanaman? Tidak sulit, bukan? Tentu kalian akan mudah menerapkannya saat memulai menjadi pelaku agribisnis tanaman.


56 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 57 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 D. Manajemen Pemasaran Produk Pertanian Apersepsi Bagian awal bab ini mempelajari rantai pasok (supply chain) produk pertanian. Apakah kalian tahu bahwa rantai pasok (supply chain) produk pertanian berkaitan erat dengan pemasaran? Bagaimana keduanya saling memengaruhi dalam agribisnis tanaman? Kata Kunci pemasaran, produk pertanian Materi Mari kita simak audiovisual berkaitan dengan pemasaran produk pertanian pada dua tautan berikut. https://qrgo.page.link/n7Sam Gambar 2.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Aplikasi Pertanian” Sumber: youtube.com


58 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 59 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 https://qrgo.page.link/sBz7A Gambar 2.10 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pemasaran Produk Pertanian” Sumber: youtube.com Informasi apa yang kalian peroleh dari menyimak dua tayangan audiovisual tersebut? Adakah perbedaan dan persamaan dari keduanya? Cukupkah informasi yang kalian peroleh untuk memahami pemasaran produk pertanian? Baiklah, mari kita mengeksplorasi informasi tambahan melalui observasi ke industri atau lahan pertanian terdekat dengan lingkungan sekolah/tempat tinggal kalian atau cukup ke bangsal unit pro-duksi/TEFA di sekolah. Pilih satu atau dua tujuan observasi. Kemudian temui pemilik atau pengelola industri, lahan pertanian, dan bangsal unit produksi/ TEFA untuk mendapatkan informasi akurat yang kalian butuhkan. Siapkan form untuk mencatat data dan daftar pertanyaan wawancara. Daftar pertanyaan yang kalian susun berkaitan dengan manajemen pemasaran produk, meliputi rantai pasok/supply chain, jumlah permintaan produk, kontinuitas jumlah produk, kualitas produk, preferensi konsumen, dan jejaring sistem pemasaran. Berikut contoh form observasi dan wawancara, yang dapat kalian kembangkan sesuai dengan informasi yang kalian butuhkan.


58 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 59 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Wawancara Manajemen Sumber Daya Manusia Pertanyaan Jawaban Narasumber Identifikasi Permasalahan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Diskusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Selalu diingat, sebelum melakukan aktivitas, bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang untuk menjadi ketua kelompok dan seorang lagi sebagai penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya diskusi kelompok. Sementara itu, penulis bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil observasi dan wawancara.


60 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 61 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Diskusikan hasil dari menyimak audiovisual, observasi dan wawancara. Bandingkan masing-masing informasi yang kalian peroleh. Sebagai bahan tambahan diskusi, perhatikan bagan macam-macam pasar berikut dan eksplorasi informasi lengkapnya dengan literasi digital. Kaitkan semua informasi yang kalian peroleh. Berikan simpulannya, kemudian presentasikan hasil kerja kelompok kalian di hadapan semua anggota kelas, agar dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Gambar 2.11 Bagan macam-macam pasar Sumber: https://qrgo.page.link/VnSnY


60 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 61 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Apakah informasi tersebut mampu membuka wawasan kalian untuk menghadapi tantangan pasar produk pertanian, saat ini? Sudah cukupkah informasi tersebut? Mari kita urai satu per satu tentang pemasaran produk pertanian. Kita awali dengan mengartikan apa itu pemasaran. Menurut Maulidah, S. (2012), pemasaran ialah suatu sistem menyeluruh yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk barang/jasa agar memuaskan kebutuhan pembeli/pelanggan/konsumen. Dalam pertanian, pemasaran merupakan perbaikan keseimbangan produksi. Artinya, upaya peningkatan produksi harus diimbangi dengan perbaikan sistem pemasaran agar pendapatan meningkat. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pemasaran sebagai berikut. 1. What to produce and how to prepare it for sale? Berapa yang harus diproduksi dan bagaimana menyediakannya untuk dijual? 2. When and where to sell? Kapan dan di mana menjual hasil produksi pertanian? 3. How many marketing jobs should be done by the farmer either as an individual or as a member of group? Berapa banyak kegiatan pemasaran yang harus dilakukan oleh produsen sebagai individu atau kelompok? 4. What can be done to expand markets? Cara apa yang bisa dilakukan untuk memperluas pasar? 5. Which of many diiferent marketing arrangements are desirable? Pengaturan pemasaran manakah yang sesuai dengan yang diinginkan? 6. How can changes necessary to correct undesirable practices be secured? Bagaimana perubahan-perubahan diperlukan untuk memperbaiki praktik-praktik yang tidak diinginkan? Bagaimana, apakah wawasan kalian tentang agribisnis tanaman semakin terbuka? Baiklah, kalian telah paham tentang rantai pasok (supply chain), perencanaan produk, manajemen produksi tanaman dan pemasaran produk. Pemahaman ini akan membuat


62 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 63 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 kalian mampu menghadapi tantangan agribisnis tanaman yang akan kalian jalankan. E. Kearifan Lokal Pendukung Agribisnis Tanaman Apersepsi Seberapa sering kalian mendengar tentang kearifan lokal? Apa potensi kearifan lokal dalam agribisnis tanaman? Apa kaitannya dengan potensi produk/komoditas lokal? Kata Kunci kearifan lokal, produk unggulan lokal Materi Pada era global seperti saat ini, kadang orang lupa akan kondisi lokal atau kondisi di sekitarnya. Demikian juga dengan produk lokalnya, padahal produk lokal banyak yang memiliki potensi pasar. Mari kenali lebih dalam tentang produk lokal potensial dengan menyimak tayangan audiovisual melalui tautan atau kode berikut ini. https://qrgo.page.link/WJJEq Gambar 2.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Vanili Asli Dusun Sinogo” Sumber: youtube.com


62 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 63 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 https://qrgo.page.link/3AgFM Gambar 2.13 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Kopi Gayo Aceh” Sumber : youtube.com Informasi apa saja yang kalian peroleh setelah menyimak tayangan audiovisual tersebut? Apakah kalian dapat mengidentifikasi produk atau komoditas lokal di daerah kalian tinggal? Bagaimana potensinya? Mari kita identifikasi produk/komoditas lokal yang potensial yang ada di derah kalian, namun belum dikelola dengan baik. Untuk itu, mari lakukan observasi lahan pertanian terdekat dengan lingkungan sekolah/tempat tinggal kalian, atau kebun-kebun/pekarangan masyarakat yang ditanami komoditas lokal. Jangan lupa, siapkan form untuk mencatat data dan daftar pertanyaan wawancara dan observasi lahan pertanian terdekat dengan lingkungan sekolah/tempat tinggal kalian, atau kebunkebun/pekarangan masyarakat yang ditanami komoditas lokal. Siapkan pula form untuk mencatat data dan daftar pertanyaan wawancara.


64 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 65 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Identifikasi Komoditas Lokal Lokasi Komoditas Lokal Potensi Wawancara dengan Pembudidaya Komoditas Lokal Pertanyaan Jawaban Narasumber Diskusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Ingatlah selalu untuk membentuk kelompok dengan temanteman kalian yang beranggotakan 4–5 orang, sebelum melakukan aktivitas ini. Pilihlah satu orang menjadi ketua kelompok dan seorang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya diskusi kelompok.


64 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 65 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Diskusikan hasil kegiatan yang kalian lakukan, yaitu menyimak tayangan audiovisual, melakukan observasi, dan wawancara. Analisis potensi dari data yang telah kalian identifikasi. Buat simpulan, kemudian presentasikan hasil kerja kelompok kalian di hadapan semua anggota kelas agar saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Berapa banyak jenis komoditas lokal potensial yang kalian identifikasi? Sejauh mana kalian paham tentang kearifan lokal? Mari kita membuka wawasan bersama-sama. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal (local wisdom) biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Kearifan lokal ada di dalam cerita rakyat, peribahasa, lagu, dan permainan rakyat. Kearifan lokal sebagai suatu pengetahuan yang ditemukan oleh masyarakat lokal tertentu melalui kumpulan pengalaman dalam mencoba dan diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam suatu tempat (id.wikipedia.org, 2021). Pada tayangan audiovisual pertama tentang vanili (Vanilla planifolia). Vanili merupakan tanaman rempah yang mahal, tetapi masyarakat belum mengetahui bagaimana cara pengolahannya. Pengolahan sederhana tetap mampu meningkatkan pendapatan pekebun. Satu komoditas lokal yang tak kalah potensial, bahkan mendunia adalah kopi arabika (Coffea arabica L.). Perkebunan kopi gayo merupakan salah satu perkebunan kopi terbesar di Indonesia. Sistem perdagangan kopi gayo sudah modern dengan harga mengikuti harga pasar kopi dunia. Pekebun juga sudah menggunakan teknologi informasi untuk mengetahui dan mengikuti harga kopi dunia. Inilah salah satu kearifan lokal yang mendunia dan harus terus dijaga kelestariannya. Selain itu, komoditas lain seperti pangan dan hortikultura untuk jenis-jenis lokal juga masih banyak dan potensial untuk dikembangkan. Itu menjadi tugas kalian sebagai generasi milennial pertanian, kreatif dan inovatif untuk kelestarian pangan kita.


66 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 67 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom pemahaman. Kalian bisa mencentang pada kolom “Ya”, jika kalian sudah memahami materi yang kalian pelajari. Sebaliknya, centang “Belum” untuk materi yang belum kalian pahami agar kalian dapat mengulangnya kembali. Tabel 2.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab II Materi yang telah saya pelajari Pemahaman Saya Ya Belum Rantai Pasok (supply chain) Perencanaan Produk Manajemen Produksi Tanaman Pemasaran Oroduk Pertanian Kearifan Lokal Pendukung Agribisnis Tanaman Jenis dan Potensi Produk/Komoditas Lokal Refleksi


66 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 67 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada Bab II ini adalah asesmen nontes dan tes. ASESMEN NONTES a. Portofolio Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok, laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan b. Proyek Sederhana Proyek sederhana ini merupakan langkah awal kalian untuk membangun motivasi menguatkan mimpi dan harapan dalam agribisnis tanaman. Kalian akan membuka usaha agribisnis tanaman, langkah pertama adalah menyusun perencanaan agribisnis tanaman. Perencanaan ini memuat perencanaan produksi lengkap dengan karakteristik produk, perencanaan dan penentuan produk, manajemen produksi dan manajemen sumber daya manusianya, rantai pasok/supply chain, dan sistem jejaring pemasaran. ASESMEN TES Asesmen tes berupa soal uraian dengan pertanyaan terbuka untuk mengukur pemahaman kalian terhadap materi yang sudah dipelajari Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Menurut pendapat kalian, rantai yang mana dari rantai pasok yang dapat merugikan petani? 2. Mengapa kita perlu melakukan survei pasar sebelum merencanakan produk atau memilih komoditas yang akan diusahakan? 3. Menurut pendapat kalian, apa pentingnya pelaku agribisnis tanaman memahami manajemen produksi tanaman? 4. Pemasaran produk pertanian erat kaitannya dengan rantai pasok (supply chain). Jika kalian pelaku agribisnis, langkah apa yang akan kalian lakukan untuk memangkas rantai pasok (supply chain)? 5. Sebutkan komoditas lokal di tempat kalian! Apa yang akan kalian lakukan untuk mengembangkan potensinya? Asesmen


68 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 69 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah melewati asesmen dengan baik. Saatnya menambah pengetahuan dengan membuka lebih lebar jendela wawasan kalian melalui literasi dan tayangan audiovisual pada tautan berikut ini. https://qrgo.page.link/p8vwE Gambar 2.14 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Aplikasi Manajemen Rantai Pasok Komoditas Pertanian” Sumber : youtube.com Pengayaan


68 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 69 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1


70 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 71 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 A. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN Apersepsi Kalian telah memahami proses bisnis pada agribisnis tanaman, yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi produksi tanaman. Nah, tahukah kalian bagaimana perkembangannya dari zaman ke zaman? Bagaimana pula perkembangan alat dan mesin yang digunakannya? Kata Kunci perkembangan teknologi, perkembangan agribisnis, perkembangan alat dan mesin pertanian Materi Mari kita simak tayangan audiovisual pada tautan yang diagihkan. Tayangan ini menggambarkan perkembangan produksi tanaman pada suatu desa, yang diimbangi dengan keterbukaan cara pandang petani terhadap perubahan. https://qrgo.page.link/3hTLQ Gambar 3.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Revolusi Pertanian Desa Dalangan” Sumber : youtube.com


70 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 71 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Selanjutnya, mari kita telusuri perkembangan pertanian mulai Selanjutnya, mari kita telusuri perkembangan pertanian mulai dari zaman kuno hingga zaman modern saat ini. Berikut ini disajikan bagan perkembangan pertanian, mulai dari me-ngumpulkan makanan sampai produksi tanaman dan agribisnis. Mari cermati bagan itu, lalu cari literasi dari berbagai sumber informasi berupa buku atau informasi digital agar kalian dapat menceritakan lebih lengkap tentang bagan tersebut. Agar kalian terlatih untuk bekerja sama dan saling menghargai, sebelum diskusi, bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang untuk menjadi ketua kelompok dan seorang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur tugas masingmasing anggota dan jalannya diskusi kelompok. Sementara itu, penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil diskusi. Kemudian, presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok. Sebelum memulai diskusi siapkan form diskusi kelompok kalian. Berikut contoh form aktivitas belajar yang dapat kalian kembangkan sesuai dengan kebutuhan kalian.


72 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 73 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Eksplorasi Pertanyaan dari Tayangan Audiovisual Pertanyaan Jawaban Narasumber Identifikasi Permasalahan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Diskusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Identifikasi permasalahan dari tayangan audiovisual. Begitu juga pertanyaan berkaitan dengan penyebab dan dampak permasalahan yang kalian temukan dalam tayangan audiovisual tersebut. Diskusikan dalam kelompok dan berikan simpulannya. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok.


72 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 73 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Gambar 3.2 Bagan perkembangan pertanian/agribisnis/ teknologi produksi tanaman Sumber: Firdaus, 2012 Dari bagan tersebut, apa yang dapat kalian ceritakan tentang tahap perkembangan teknologi produksi tanaman? Mari kita konfirmasikan cerita kalian dengan penjelasan berikut. Peradaban manusia sejak zaman kuno hingga kini selalu tergantung pada lingkungan. Kebutuhan makanan senantiasa menjadi masalah. Kekurangan pangan merupakan persoalan yang akrab dengan manusia, yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Manusia primitif atau manusia super modern, pasti memerlukan bahan makanan sebagai penyambung hidup. Atas dasar pemikiran itulah, kegiatan pertanian bermula. Kegiatan pertanian (budidaya tanaman dan atau ternak) merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal dalam peradaban manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan. Hal ini termasuk peralatan yang digunakan, mulai dari mesin sederhana sampai yang canggih, berkembang sesuai peningkatan peradaban manusia dan perkembangan teknologi.


74 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 75 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Pertanian berkembang melalui empat tahap, seperti yang dijelaskan berikut ini. 1. Tahap I Tahap I merupakan pertanian pada zaman kebudayaan batu muda (neolitikum), perunggu, dan batu besar (megalitikum). Pada zaman ini, pertanian bermula sebagai dampak perubahan iklim dunia dan adaptasi oleh tanaman terhadap perubahan ini. Pertanian pada zaman ini masih mengumpulkan dan mencari bahan pangan yang sudah disediakan oleh alam, ketika habis mereka akan berpindah tempat. 2. Tahap II Sejalan dengan peningkatan peradaban manusia, pertanian berkembang menjadi budidaya yang paling sederhana, yaitu budidaya tanaman dan hewan. Pada tahap ini, budidaya tanaman bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup individu atau yang dikenal dengan pertanian subsisten. Peralatan yang digunakan juga masih sederhana. 3. Tahap III Pada tahap ini, teknologi budidaya dikembangkan guna mencapai produktivitas yang diinginkan. Istilah teknik budidaya tanaman diturunkan dari pengertian kata-kata teknik, budidaya, dan tanaman. Teknik memiliki arti pengetahuan atau kepandaian membuat sesuatu, sedangkan budidaya bermakna usaha yang memberikan hasil. Kata tanaman merujuk pada pengertian tumbuh-tumbuhan yang diusahakan manusia, yang biasanya telah melampaui proses domestikasi. Jadi, teknik budidaya tanaman ialah pengetahuan untuk menghasilkan tanaman. Sarana produksi tanaman (saprotan) berupa benih, pupuk, pestisida, serta alat dan mesin pertanian, mulai dipertimbangka sebagai salah satu penentu keberhasilan teknik budidaya. Peralatan yang digunakan masih konvensional dan mulai digunakan mesin pertanian sederhana untuk mempermudah pekerjaan dan peningkatan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.


74 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 75 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 4. Tahap IV Pada tahap ini, perkembangan teknologi budidaya mengarah pada produksi tanaman dan sistem agribisnis. Saprotan mulai dipilih dan diseleksi sesuai dengan tujuan produksi tanaman. Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah modern bahkan sudah berbasis teknologi informasi (IOT = Internet Of Things) untuk pertanian pintar (smart agriculture/smart farming) yang merupakan pertanian presisi dalam menunjang pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture/sustainable farming) agar pangan tetap tersedia. Gambar 3.3 Kegiatan budidaya tanaman Sumber : Yulia, 2010 Pertanian pada Tahap IV telah menjadi kegiatan produksi tanaman yang mencapai tahap agribisnis. Sistem agribisnis, seperti dijelaskan pada Bab I, terdiri dari beberapa subsistem yang men-jadi kesatuan dari hulu sampai hilir hingga pemasaran. Artinya, pada tahap ini pertanian telah menjadi aktivitas penyediaan pangan dan menjadi peluang bisnis. Kalian semakin memahami perkembangan teknologi produksi tanaman. Jelas sekali bahwa dari zaman kuno hingga zaman modern dan canggih bahkan di era digital 4.0 ini, manusia membutuhkan makan. Kalian juga tahu bahwa makanan selalu dihasilkan dari pertanian. Jadi, pertanian sampai kapan pun akan selalu ada, selagi kehidupan manusia juga ada.


76 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 77 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 B. Produksi Tanaman Secara Konvensional Apersepsi Sampai saat ini di negara kita, masih banyak petani yang memproduksi tanaman secara konvensional. Apakah kalian sudah mengetahui dan mencermati fenomena itu? Apakah kalian juga tahu tentang pertanian tradisional? Apakah sama atau berbeda dengan produksi tanaman/pertanian konvensional? Kata Kunci produksi tanaman konvensional, pertanian konvensional Materi Mari mengenal lebih dalam tentang produksi tanaman secara konvensional atau pertanian konvensional melalui diskusi kelompok dan diskusi kelas. Kali ini, kalian akan mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber, yaitu dari buku dan informasi digital. Untuk informasi digital, kalian diberikan kebebasan yang bertanggungjawab dengan mengeksplorasinya menggunakan kata kunci seperti yang sudah tercantum. Mengingat aktivitas kalian adalah aktivitas kelompok dan kelas, maka bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5 orang. Salah seorang dari kalian menjadi ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi kelompok dan membagi tugas anggota. Sementara itu, seorang lagi menjadi penulis yang bertugas menulis semua aktivitas diskusi kalian. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih kalian untuk berpikir kritis, bekerjasama, saling menghargai, dan mandiri. Sebelum memulai diskusi, siapkan form diskusi kelompok kalian. Form diskusi yang kalian buat memuat identitas meliputi nama kelompok dan anggota beserta kelas kalian, aktivitas belajar/ kegiatan, waktu, tempat, kolom identifikasi masalah dan solusi,


76 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 77 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 kolom identifikasi, kolom eksplorasi pertanyaan jika ada, dan kolom jawaban/solusi, pembahasan dan simpulan. Identifikasi yang kalian lakukan adalah identifikasi ciri-ciri pertanian konvensional, apa keuntungann dan dampak yang ditimbulkan pertanian konvensional. Selain itu, identifikasi permasalahan yang kalian temukan dalam sistem pertanian konvensional, dan bagaimana solusinya. Apakah penerapan pertanian konvensional masih relevan pada saat ini? Diskusikan dalam kelompok dan berikan simpulannya. Kemudian, presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok. Apa saja informasi yang sudah kalian dapatkan? Apakah kalian sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan pada apersepsi? Baiklah, mari kita pelajari lagi bersama-sama. Produksi tanaman secara konvensional atau pertanian konvensional ialah produksi tanaman atau pertanian intensif dengan prinsip memprioritaskan pada satu jenis tanaman/ komoditas dengan memanfaatkan teknologi dan penggunaan saprotan dari luar yang cukup besar untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi dalam waktu yang singkat. Biasanya kurang memperhatikan kelestarian daya dukung lingkungan. Produksi tanaman secara konvensional atau pertanian konvensional mempunyai ciri seperti berikut ini. 1. Produksi tanaman berbasis tanah dan lahan terbuka. 2. Pertanian bergantung pada kondisi air, tanah dan iklim. 3. Areal lahan yang diusahakan luas dengan pola tanam monokultur. 4. Pekerjaan masih menggunakan peralatan tangan dan mesin pertanian sederhana. 5. Biaya produksi tinggi, yaitu biaya tenaga kerja dan saprotan berupa benih, pupuk, dan pestisida. 6. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia tinggi. 7. Produk pertanian yang dihasilkan kurang sehat, karena residu pestisida kimia yang tinggi. 8. Perencanaan produksi tidak dilakukan. 9. Produksi belum mengikuti inovasi dan perkembangan teknologi produksi tanaman terkini.


78 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 79 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 10. Pemasaran produk masih mengikuti rantai pasok yang panjang sehingga pendapatan rendah (Jumin, 2017). Kalian sudah memahami bagaimana produksi tanaman atau pertanian secara konvensional. Permasalahan apa yang dapat kalian identifikasi dari fakta dan realita di lapangan bahwa masih banyak petani yang menerapkan pertanian konvensional. Menurut kalian, sebagai generasi milenial pertanian, apa yang dapat kalian lakukan untuk menjawab permasalahan yang ada?


78 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 79 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 C. Produksi Tanaman Secara Modern Apersepsi Apakah kalian pernah melihat atau bahkan ikut di dalam proses produksi tanaman/pertanian modern? Apa yang kalian rasakan? Apakah kalian penasaran dan termotivasi untuk mencoba? Kata Kunci produksi tanaman modern, alat dan mesin pertanian modern, otomatisasi alat dan mesin pertanian, IOT (Internet Of Things), pertanian presisi, pertanian lahan sempit, pertanian pintar. Materi Mari kita simak tayangan audiovisual pada tautan yang diagihkan untuk membuka wawasan kalian tentang produksi tanaman secara modern. Jika informasi dari tautan ini belum lengkap, kalian diizinkan untuk mengekplorasi informasi dari tautan lainnya dengan menggunakan kata kunci pada subbab ini. https://qrgo.page.link/v2Gxd Gambar 3.4 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian Modern” Sumber : youtube.com


80 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 81 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Agar kalian lebih mudah memahami, mari kita observasi fakta dan realita yang terjadi di industri dan masyarakat yang bergerak di bidang agribisnis tanaman. Mari kita lakukan observasi ke industri atau ke masyarakat yang bergerak di bidang agribisnis tanaman atau ke bangsal unit produksi/TEFA sekolah kalian masing-masing. Kalian dapat mengobservasi, mengambil data dan mencatatnya. Apakah tempattempat yang kalian observasi telah menerapkan produksi tanaman/ pertanian modern atau masih konvensional? Bagaimana alat dan mesin yang digunakan dalam produksi tanaman? Selalu kalian ingat bahwa terdapat tiga macam aktivitas belajar yang kalian ikuti, yaitu individu, kelompok, dan kelas. Pada kegiatan observasi dan diskusi, kalian belajar secara berkelompok dan kelas. Untuk itu, selalu bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang, berganti-gantilah dengan teman yang berbeda dari aktivitas sebelumnya agar kalian lebih mengenal teman-teman kalian dalam satu kelas. Salah satu di antara kalian dipilih menjadi ketua yang mengatur aktivitas belajar dan tugas selama belajar. Sementara itu, seorang lagi dipilih sebagai penulis yang mencatat data dan semua aktivitas selama belajar. Siapkan pertanyaan untuk memperoleh data saat kalian observasi. Komunikasikan aktivitas ini dengan teman sekelas dan ibu/bapak guru pembimbing serta pihak sekolah. Jangan lupa, siapkan form dan pertanyaan untuk memperoleh data saat kalian observasi. Berikut contoh form yang dapat kalian kembangkan sesuai kebutuhan kalian. Komunikasikan aktivitas ini dengan teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing, dan pihak sekolah.


80 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 81 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Eksplorasi dari Tayangan Audiovisual Pertanyaan Jawaban Ceklis Ciri/Tanda Pertanian Modern Ciri/Tanda Pertanian Modern Penerapan Sudah Belum Identifikasi Permasalahan dan Solusi Permasalahan Solusi Diskusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………..


82 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 83 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 Diskusikan data hasil menyimak tayangan audiovisual dan observasi kalian dalam kelompok, lalu tulis simpulannya. Kemudian. Presentasikan di hadapan seluruh anggota kelas dibimbing ibu/bapak guru agar kalian berbagi pengalaman dan pengetahuan. Apa yang kalian dapatkan dari aktivitas tersebut? Apakah sudah menemukan perbedaan yang prinsip antara produksi tanaman secara konvensional dan modern? Tentunya sudah, jadi konfirmasi ini tidak akan membahas terlalu dalam tentang produksi tanaman secara modern. Pertanian modern pada dasarnya adalah usaha pertanian yang menerapkan teknologi terbaru yang sesuai dengan kondisi agroekologi dan sosial ekonomi petaniannya. Teknologi terbaru tersebut dapat berupa alat-alat mesin pertanian, sarana dan prasarana usahatani, dan pengelolaan usahatani (Sumarno, 2014). Alat dan mesin pertanian modern yang digunakan mulai yang dioperasikan manual oleh manusia sampai yang berbasis digital atau teknologi informasi. Alat dan mesin pertanian yang berbasis digital dioperasikan secara jarak jauh berbasis android atau gelombang radio, seperti robot pengolah tanah/robot traktor. Selain itu, terdapat peralatan yang mengontrol iklim mikro tanaman, identifikasi serangan, dan populasi OPT (organisme pengganggu tanaman) dan lain-lain. Sarana dan prasarana produksi tanaman modern yang digunakan untuk mengoptimalkan produksi dan efisiensi serta efektifitas produksi tanaman, dengan tetap menjaga agroekologinya. Pengelolaan usaha tani/agribisnis sangat mempertimbangkan perencanaan dan risiko yang dihadapi, sehingga pertanian modern benar-benar memperhitungkan semua aspek yang mendukung produksi tanaman secara optimal. Sarana dan prasarana produksi tanaman modern yang digunakan untuk mengoptimalkan produksi dan efisiensi serta efektivitas produksi tanaman, dengan tetap menjaga agroekologinya. Pengelolaan usaha tani atau agribisnis sangat mempertimbangkan perencanaan dan risiko yang dihadapi sehingga pertanian modern benar-benar memperhitungkan semua aspek yang mendukung


82 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 83 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 produksi tanaman secara optimal. Produksi tanaman atau pertanian secara modern saat ini memanfatkan teknologi informasi. Lingkup produksi tanaman atau pertanian modern diantaranya 1. pertanian berbasis tanah yang menggunakan alat mesin pertanian modern untuk memudahkan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas, yaitu otomatisasi, alat dan mesin pertanian berbasis teknologi informasi; 2. hidroponik, dengan ragamnya: NFT (Nutrient Film Technique), DFT (Deep Flow Technique), Wick (Rendam), aquaponik, aeroponik, microgreen; 3. pembiakan tanaman dengan teknik kultur jaringan tanaman. 4. pemanfaatan bioteknologi dalam pertanian; dan 5. pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan: pertanian organik, permakultur, pertanian perkotaan (urban farming), pertanian pintar (smart farming), dan pertanian presisi.


84 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 85 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 D. Pertanian Pintar (Smart Farming) Apersepsi Kalian sudah mendengar dan membaca sekilas tentang pertanian pintar (smart farming) pada pembelajaran sebelumnya. Pertanian pintar (smart farming) merupakan salah satu lingkup produksi tanaman/pertanian modern. Apa dan bagaimana pertanian pintar (smart farming) akan kita pelajari bersama-sama. Kata Kunci pertanian pintar/smart farming Materi Gambar 3.5 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pengenalan Smart Farming” Sumber: youtube.com Mari mengenali pertanian pintar (smart farming) dengan dengan menyimak tayangan audiovisual pada tautan yang diagihkan. Tayangan pada tautan pertama mendeskripsikan apa smart farming. Tayangan audiovisual yang kedua menggambarkan produksi tanaman secara hidroponik dengan otomatisasi.


84 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 85 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 https://qrgo.page.link/zKSJy https://qrgo.page.link/vaUJ7 Gambar 3.6 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Milenial dan Teknologi Bertani” Sumbe : youtube.com Kalian sudah mendapatkan informasi dan gambaran tentang pertanian pintar (smart farming). Saatnya kalian berdiskusi berdasarkan informasi dan pesan yang kalian peroleh dari tayangan tersebut. Pesan yang kalian peroleh merupakan hal yang utama untuk kalian diskusikan. Identifikasi permasalahannya dan lakukan tindakan untuk solusinya. Buatlah simpulan, kemudian presentasikan di hadapan seluruh anggota kelas di bawah bimbingan ibu/bapak guru agar kalian berbagi pengalaman dan pengetahuan. Sebelum memulai diskusi siapkan form diskusi kelompok kalian. Berikut contoh form yang dapat kalian kembangkan sesuai dengan kebutuhan kalian.


86 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 87 DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1 FORM AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar : .................................................................................... Waktu : .................................................................................... Tempat : .................................................................................... Kelas/Kelompok : .................................................................................... Nama Anggota Kelompok : .................................................................................... Eksplorasi dari Tayangan Audiovisual Pertanyaan Jawaban Identifikasi Ciri Pertanian Pintar Ciri/Tanda Pertanian Pintar Diskusi dan Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………….. Diskusikan hasil aktivitas belajar kalian dalam kelompok, dan berikan simpulannya. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.


Click to View FlipBook Version