INFRASTRUKTUR JARINGAN 36 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN c. Menggunakan aplikasi squid pada linux debian dan port 3128 d. Siapkan DVD Master instalasi Kemudian ikuti langkah-langkah berikut : a. Lakukan instalasi paket squid dengan perintah #apt-get install squid dan pastikan tidak menemukan error. b. Buka file konfigurasi squid.conf dengan perintah #pico/etc/squid/squid. conf kemudian lakukan konfigurasi sebagai berikut, konfigurasi ini adalah konfigurasi minimal agar proxy dapat berjalan. c. Kemudian tutup / non aktifkan baris script acl localnet dengan memberi tanda pagar (#), untuk acl nantinya akan kita definisikan sendiri sesuai dengan network yang kita bangun. d. Kemudian kita definisikan network yang kita bangun, perhatikan penempatannya karena script akan dibaca urut dari atas ke bawah. Keterangan Script: 1) acl jaringanku src 192.168.100.0/24 Mendefinisikan acl (Access Control List) untuk jaringan yang akan kita kontrol hak aksesnya yaitu jaringan dengan alamat network 192.168.100.0/24. Ini berarti seluruh Alamat IP yang valid dari alamat network 192.168.100.0/24 termasuk dalam acl ini. 2) http_access allow jaringanku Memberikan akses http (browsing) untuk acl jaringanku, jika ingin menutup akses http (browsing) maka kata allow cukup diganti deny 3) Kemudian setting visible hostname, yaitu mendefinisikan nama Komputer untuk server proxy sesuai DNS yang kita bangun (FQDN). Keterangan visible_hostname proxy.sekolah.sch.id menentukan hostname (nama komputer) untuk server proxy yaitu proxy. sekolah.sch.id e. Menentukan cache manager (email administrator dari proxy server Keterangan cache_mgr [email protected] Menentukan email administrator dari proxy server yaitu jadmiko@ymail. com f. Kemudian tutup / non aktifkan icp access untuk acl localnet, hal ini karena proxy server yang kita bangun tidak mempunyai hirarki (tingkatan). g. Kemudian keluar dan simpan file tersebut. Selanjutnya buat direktori cache squid dengan perintah #squid –z, terlebih dahulu stop service squid dengan perintah #/etc/init.d/squid stop h. Kemudian jalankan kembali service squid dengan perintah #/etc/init.d/ squid start i. Untuk memastikan tidak terdapat error, cek melalui file system log dengan perintah #tail –f /var/log/syslog j. Kemudian kita lakukan pengalihan paket browsing agar masuk pada aplikasi proxy dengan menggunakan iptables, buka file rc.local dengan perintah #pico /etc/rc.local kemudian tambahkan script seperti berikut
INFRASTRUKTUR JARINGAN 37 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Keterangan iptables –t nat –A PREROUTING –i eth1 –s 192.168.100.0/24 –p tcp -– dport 80 –j REDIRECT –to-port 3128 Mengalihkan paket yang menuju port 80 (browsing) yang masuk ke eth1 yang berasal dari network 192.168.100.0/24 menuju port proxy server yaitu 3128 k. Kemudian jalankan file rc.local dengan perintah #/etc/rc.local atau restart PC Server. l. Kemudian uji dengan browsing dari klien dan pada saat bersamaan buka file access.log untuk melihat aktifitas browsing klien dengan perintah #tail –f /var/log/squid/access.log Keterangan Dapat dilihat klien dengan IP Address sedang mengakses (broswsing) situs www.detik.com Kemudian untuk melakukan pemblokiran terhadap situs-situs tertentu, maka kita tambahkan acl untuk memblokir situs-situs tersebut, misalkan kita akan memblokir situs facebook.com dan youtube.com. Perhatikan letak acl nya, tidak boleh salah karena script akan dibaca secara berurutan dari atas ke bawah. Pemblokiran ini dapat berdasarkan alamat tujuan (domain) seperti www.facebook.com, artinya klien tidak diizinkan mengakses situs dengan alamat www.facebook.com. Pada pengembangan lebih lanjut pemblokiran tidak hanya berdasarkan alamat situs, tetapi juga dapat berdasarkan kata, misalkan kata porno, jadi setiap alamat situs yang terdapat kata porno akan diblokir. Lebih lanjut jika jumlah situs yang akan diblokir banyak maka kita dapat buatkan file terpisah untuk menuliskan daftar situs-situs yang diblokir tersebut sehingga lebih mudah dalam pengelolaannya. Keterangan acl situsdilarang dstdomain –iwww.facebook.com www.youtube.com Membuat acl dengan nama situsdilarang yang isinya alamat situs yang tidak boleh diakses www.facebook.com dan www.youtube.com. Option –i berarti incase sensitive, yang akan menganggap sama antara huruf besar dan huruf kecil. 1) http_access deny situsdilarang Menutup akses http klien untuk acl situs dilarang m. Reconfigure squid dengan perintah #squid –k reconfigure, perintah ini harus dijalankan setiap ada perubahan konfigurasi squid. Tujuanya untuk membaca ulang konfigurasi squid tanpa melakukan restart terhadap service squid. n. Kemudian uji pada klien dengan browsing kepada alamat yang kita blokir tadi. o. Maka akan tampil halaman yang menunjukkan akses terhadap situs youtube. com diblokir oleh proxy. Perhatikan juga email administrator dan hostname dari server proxy sesuai dengan yang dikonfigurasi pada file squid.conf
INFRASTRUKTUR JARINGAN 38 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN p. Untuk konfigurasi lainnya dapat dikembangkan lebih lanjut agar proxy server dapat bekerja lebih maksimal terutama untuk menjalankan fungsi caching untuk meningkatkan kecepatan akses internet klien dan menghemat bandwith yang kita miliki. IP Addressing dan Simulator Cisco Packet Tracer A. Tujuan 1. Mengetahui Aplikasi Simulator Cisco Packet Tracer 2. Memahami lebih spesifik pengalamatan IP Adress pada Cisco Packet Tracer 3. Memahami totpologi jaringan yang bisa diterapkan pada Cisco Packet Tracer B. Peralatan 1. Personal Computer (PC) / Laptop C. Landasan Teori Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan yang dikembangkan oleh Cisco, di mana perangkat tersebut berfungsi untuk membuat suatu simulator jaringan komputer yang sebelumnya telah didesain dan dikonfigurasi oleh pengguna. Packet Tracer memungkinkan para pengguna untuk melakukan simulasi berbagai macam protokol dengan mudah yang digunakan pada jaringan, baik secara realtime maupun dengan mode simulasi. Dalam perangkat ini telah tersedia beberapa komponen atau alat-alat yang sering dipakai atau digunakan dalam jaringan sistem tersebut, antar lain seperti kabel LAN (cross over, straight, console, dll), Hub, Switches, Router, dan sebagainya. Ketika simulasi difungsikan, kita dapat mengetahui cara kerja pada tiap-tiap alat tersebut dan cara pengiriman sebuah pesan (paket data) dari komputer satu ke komputer lainnya dan dapat digunakan pula untuk simulasi dari desain, konfigurasi hingga pemecahan masalah (troubleshooting). Pengguna dapat secara langsung mengatur dan mengkonfigurasi jaringan yang akan di desainnya. (sopandi,2006) D. Langkah Percobaan 1. Instalasi Cisco Packet Tracer Lakukan Installasi Software simulator pada jaringan cisco pakcet tracer, yang harus dilakukan adalah : a. Buka setup .exe nya b. Langsung saja klik next LEMBAR PRAKTIKUM
INFRASTRUKTUR JARINGAN 39 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM c. License Agreement, pilih “I Accept the Agreement”, lalu klik Next d. Pilih tempat instalasi Cisco Packet Tracer, setelah itu klik Next e. Kemudian klik lagi Next
INFRASTRUKTUR JARINGAN 40 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM f. Dibagian opsi tambahan ini kalian bebas mau menggunakannya atau tidak , jika iya Icon akan tampil di layer desktop, setelah itu klik Next g. Cisco Packet Tracer siap di install, klik Install h. Tunggu proses instalasi hingga selesai
INFRASTRUKTUR JARINGAN 41 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM i. Jika muncul gambar seperti di bawah, klik saja Ok j. Instalasi selesai, klik Finish untuk meluncurkan program k. Masuk sebagai "user login" jika anda sudah mempunyai akun netacad, dan masuk sebagai "guest login" seperti pada gambar yang terdapat di bagian pojok kanan . Jika anda belum mempunyai akun netacad, namun fitur yang dimiliki guest login akan terbatasi. l. Jika proses instalasi sudah selesai, jalankan aplikasinya. Pada gambar di bawah adalah tampilan awal Cisco Packet Tracer V7.0
INFRASTRUKTUR JARINGAN 42 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM 2. Simulasi Jaringan dengan menggunakan PC dan Switch Untuk percobaan menghubungkan antara PC dan Switch, lakukan langkah-langkah berikut : a. Buka lembar kerja Cisco Packet Tracer b. Tambahkan satu buah switch type 2950-24 ke lembar kerja dengan cara drag & drop icon switch (2950-24), kemudian drag & drop 2 buah PC c. Lakukan pengkabelan dengan menggunakan kabel straight, sambungkan pada konektor FastEthernet0 pada tiap PC ke FastEthernet yang masih tersedia di switch, sehingga desain jaringan terlihat seperti tampilan berikut : Tips : a. Pilih jenis kabel yang akan digunakan, kemudian klik kiri pada PC atau Switch untuk memilih pada konektor mana kabel akan disambungkan. b. Jangan sambungkan kabel ke konektor console. 3. IP Addressing pada PC Untuk menambahkan IP Address pada tiap PC lakukan langkah berikut : a. Klik kiri pada PC kemudian pilih Tab Desktop
INFRASTRUKTUR JARINGAN 43 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM b. Pilih Option Static pada IP Configuration c. Masukkan IP Address dan Subnet Mask masing-masing PC dengan konfigurasi berikut : PC 0 IP Address : 10.10.10.1 Subnet Mask : 255.255.255.0 PC 1 IP Address : 10.10.10.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 4. Testing Koneksi dengan menggunakan Ping Untuk testing koneksi antar PC, salah satu tool yang yang bisa digunakan adalah ping. Format penggunaan tool ping adalah : ping<spasi>no_ip_tujuan Pada cisco packet tracer tool ping bisa dijalankan dengan cara : a. Klik kiri pada PC -> Pilih Desktop -> Command Prompt
INFRASTRUKTUR JARINGAN 44 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM b. Lakukan test ping antara PC0 dengan PC0, setelah itu tes koneksi antara PC0 dengan PC1. Kemudian analisa hasilmya. Dari hasil test di atas, dapat diambil analisanya sebagai berikut : Apabila pemilihan dan penghubungan antara kabel dan hub pada PC sudah sesuai maka apabila dilakukan pengalamatan IP setiap PC kemudian dilakukan tes ping PC bisa saling terhubung satu sama lain. Dapat diamati pada proses ping jika adanya repply dari alamat yang dituju maka sudah terkoneksi apabila terjadi Request Time Out maka belum terhubung. VLAN Cross Connect (CC) adalah mekanisme yang digunakan untuk membuat VLAN Switched, VLAN CC menggunakan frame IEEE 802.1ad mana Tag S digunakan sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE menyetujui penggunaan seperti mekanisme dalam nominal 6,11 dari IEEE 802.1ad-2005. Bentuk Jalur VLAN yaitu Tradisional, adalah jalur VLAN yang memiliki banyak jalur. Trunking, adalah jaringan VLAN yang mempunyai satu jalur, dimana pada jalur tersebut memiliki teks yang mengidentifikasi beberapa VLAN atau jalurnya mempunyai banyak jalur logika dalam 1 fisik. CAKRAWALA
INFRASTRUKTUR JARINGAN 45 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN RANGKUMAN JELAJAH INTERNET Untuk menambah wawasan lebih jauh mengenai perkembangan jaringan juga merambah ke jaringan Time Sharing System (TSS) dengan menggunakan perambanan kalian dapat juga mempelajari secara mandiri di internet. Di internet kalian bisa mencari lebih jauh materi. Informasi yang lengkap mengenai Perkembangan Jaringan ada di link berikut : https://dosenit.com/jaringan-komputer/perkembangan-jaringan-komputer VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN: 1. Security : keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya. 2. Cost reduction : penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia. 3. Higher performance : pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan. 4. Broadcast storm mitigation : pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain. 5. Improved IT staff efficiency : VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 46 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 6. Simpler project or application management : VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis. Secara prinsip proses routing itu tidaklah sulit, mudah untuk dipelajari dan prinsip routing sifatnya universal, berlaku sama pada semua kondisi network. Sulit atau gampangnya melakukan routing tergantung pada kondisi tingkat kompleksitas sebuah network. Routing Statik yaitu routing yang konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya. Gateway atau yang sering disebut juga dengan “Gerbang Jaringan” merupakan sebuah perangkat yang dapat memudahkan pengguna komputer dan internet. Salah satu aplikasi atau contoh dari penggunaan Gateway yang dapat kita lihat adalah pada Email. Secara umum Gateway berfungsi untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan komputer yang lain dengan protocol yang berbeda. Gateway dapat digunakan dalam menghubungkan IBM SNA dengan digital SNA, Local Area Network atau LAN dengan Wide Area Network atau WAN. Namun, terdapat pula beberapa fungsi dari Firewall adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall difahami sebagai sebuah istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan. Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar. Sebelum memahami fungsi firewall mari kita fahami atribut pentingnya sbb: a. Semua jaringan komunikasi melewati fire wall b. Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh fire wall c. Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain : 1) Alamat IP dari komputer sumber 2) Port TCP/UDP sumber dari sumber. 3) Alamat IP dari komputer tujuan. 4) Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan 5) Informasi dari header yang disimpan dalam paket data. RANGKUMAN
INFRASTRUKTUR JARINGAN 47 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Secara sfesifik Fungsi Firewall adalah melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan. Applikasi proxy Fire-wall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi. Ada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancer (perangkat load balancing) menggunakan beberapa peralatan yang sama untuk menjalankan tugas yang sama. Hal ini memungkinkan pekerjaan dilakukan dengan lebih cepat dibandingkan apabila dikerjakan oleh hanya 1 peralatan saja dan dapat meringankan beban kerja peralatan, serta mempercepat waktu respons. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klient/ server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, server surat, server PTH, server PTB, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi serverumumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri. Server biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk RANGKUMAN
INFRASTRUKTUR JARINGAN 48 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet. RANGKUMAN PENILAIAN AKHIR BAB TUGAS MANDIRI Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat! 1. Kinerja switch menjadi cepat dan handal karena langsung mengirim data ke…… 2. Switch lebih handal daripada hub karena melakukan…… terhadap perangkat yang terhubung dengannya. 3. Switch layer 2 meneruskan paket dengan melihat….. 4. Konfigurasi pada switch saat ( switch>enable ) dinamakan…… 5. Switch managed dapat digunakan jika kita memiliki jaringan yang cukup……. 6. Fungsi Trunking adalah untuk….. 7. Pada suatu port switch bekerja dengan cara….. 8. Switch layer 3 sering disebut dengan switch ....... 9. Yang dikembalikan ke suatu port apabila tidak dalam bentuk trunking dan untagged, merupakan pengertian….. Vlan yang hanya mengatur trafik data pada VLAN, merupakan pengertian dari … Jawablah pertanyaan berikut dengan detail dan jelas! 1. Apakah yang dimaksud dengan LAN? 2. Apakah fungsi simpler project or application management? 3. Mengapa improved IT staff efficiency lebih mudah dalam mengelola jaringan? 4. Apa keuntungan menggunakan VLAN? 5. Apakah maksud dari Broadcast storm mitigation ?
INFRASTRUKTUR JARINGAN 49 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN REFLEKSI Setelah mempelajari bab ini, Anda tentu menjadi paham tentang Konsep Infrastruktur Jaringan terutama dalam Konfigurasi VLAN, Proses Routing dan Cara Kerja Firewall. Dari semua materi yang sudah dijelaskan dalam bab ini, bagian mana yang menurut Anda paling sulit dipahami? Coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena bab ini merupakan salah satu pengetahuan tentang Konsep Infrastruktur Jaringan.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 50 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Infrastruktur Jaringan Peserta Didik di harapkan : 1. Mampu memahami apa yang dimaksud dengan Jaringan komputer dan Internet beserta manfaatnya. 2. Dapat menjelaskan maksud dan tujuan dari jaringan komunikasi data 3. Mampu mengenal dan mengerti akan data, sinyal dan jenis-jenis gelombang pembawa analog dan digital Internet Wifi Port Jaringan Perangkat Aktif Infrastruktur Jaringan – Komponen Administrasi Infrastruktur Jaringan Internet – Bahan Administrasi Infrastruktur Jaringan – Wi-Fi (Wireless Fiedellity) – Port Jaringan Komputer – Perangkat Aktif – Instalasi dan Konfigurasi Perangkat. BAB II TUJUAN PEMBELAJARAN PETA KONSEP KATA KUNCI BAB II BAHAN-BAHAN KOMPONEN ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN BAHAN-BAHAN KOMPONEN ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN
INFRASTRUKTUR JARINGAN 51 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN PENDAHULUAN Gambar 2. 1 Pengenalan Infrastruktur Jaringan Sumber : https://ngonfig.net/infrastruktur-jaringan-komputer.html Jalur yang diambil pesan dari sumber ke tujuan bisa sesederhana satu kabel yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain, atau sekompleks kumpulan jaringan yang secara harfiah menjangkau dunia. Infrastruktur jaringan ini menyediakan saluran yang stabil dan andal dimana komunikasi ini terjadi. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan 1. Menilai Infrastruktur Jaringan yang Ada 2. Meninjau Koneksi Internet 3. Teknologi Broadband 4. Mengkonfigurasi Titik Akses Wi-Fi dan Manajemen Akses Pengguna 5. Instalasi dan Konfigurasi Perangkat Aktif Jaringan 6. Mengenal Port Jaringan Komputer Pokok-Pokok Materi 1. Infrastruktur Jaringan 2. Koneksi Internet 3. Kapasitas Bandwith 4. Titik Akses Wi-Fi 5. Instalasi Perangkat Aktif Jaringan 6. Port Jaringan Komputer
INFRASTRUKTUR JARINGAN 52 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN A. Menilai Infrastruktur Jaringan 1. Infrastruktur Jaringan Network infrastructure atau infrastruktur jaringan merupakan sebuah kumpulan sistem komputer yang saling berhubungan, dihubungkan oleh berbagai macam bagian dari sebuah arsitektur telekomunikasi. Secara khusus, infrastruktur ini mengacu pada organisasi dan berbagai bagian konfigurasi mereka dari jaringan komputer individu sampai pada router, kabel, wireless access point, switch, backbone, network protocol, dan network access methodologies. Infrastuktur dapat berupa infrastruktur terbuka (open) atau infrastruktur tertutup (close). Contoh infrastuktur terbuka adalah internet, sedangkan contoh dari infrastruktur tertutup adalah private intranet. Mereka dapat beroperasi melalui koneksi jaringan kabel atau jaringan wireless, atau kombinasi antara keduanya. Bentuk paling sederhana dari infrastruktur jaringan biasanya terdiri dari satu atau lebih komputer, sebuah jaringan atau koneksi Internet, sebuah hubungan yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya sampai dengan sistem jaringan yang terhubung dengan sistem jaringan lainnya. Keamanan jaringan alias network security merupakan perhatian utama ketika membangun sebuah infrastruktur jaringan. Kebanyakan arsitektur menggunakan router dengan firewall terintegrasi (built-in firewall), juga software yang memungkinkan kemudahan akses kontrol, data packet monitoring dan penggunaan protocol yang diatur secara ketat. Keamanan jaringan juga dapat dikontrol dengan cara menyesuaikan network sharing properties pada masing-masing komputer, yang membatasi folder dan file untuk dapat terlihat oleh pengguna tertentu pada jaringan. Konfigurasi ini menggunakan perangkat dalam mode AP untuk menghubungkan klien yang terdapat dalam jaringannya. Perangkat dalam mode AP berfungsi sebagai Hub seperti pada jaringan wired, namun bedanya perangkat dalam mode AP memancarkan SSID agar komputer atau perangkat lain dalam jaringan dapatmenghubungkan diri. Untuk dapat digunakan, tentunya Access Point harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasikan Access Point (AP). Pertama, konfigurasi menggunakan W-LAN (Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP. a. Pasangkan adaptor AP ke listrik rumah. Setelah access point menyala, hubungkan kabel UTP ke NIC yang ada di PC anda, kemudian pasangkan ujung satunya lagu ke port nomor 1 di access point. b. Setelah semuanya selesai, buka kontrol panel dengan cara mengklik Start/ Control Panel, kemudian klik Network Connections. c. Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan icon ethernet LAN lalu pilih Properties.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 53 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN d. Pada kotak This connection uses the following items, klik internet Protocol(TCP/IP) kemudian klik tombol Properties. e. Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan subnet mask-nya. Untuk kelasnya, sesuaikan dengan kelas IP perangkat WLAN anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK. f. Setelah selesai, buka web browser anda lalu pada address bar ketikkan ‘http://192.168.1.1’ kemudian tekan Enter. g. Maka akan muncul jendela user name dan password, pada user name ketik ‘admin’ kemudian pada bagian password biarkan saja kosong, tekan enter. Karena disini AP W-LAN merek Linksys yang kita gunakan, maka kita tidak perlu merasa bingung dengan segala perbedaan tampilan yang ada. Karena pada umumnya konfigurasi AP tidak terlalu berbeda jauh. 1) Setelah Anda menekan tombol Enter tadi, maka akan tampil jendel konfigurasi Access Point Linksys. Klik tab Wireless, di jendela inilah Anda akan memasukkan nama jaringan wireless yang akan Anda gunakan, atau yang sering disebut dengan SSID (Service set identifier) 2) Pada Wireless Channel, klik tombol dropdown lalu pilih channel yang ingin Anda gunakan. Pemahaman tentang channel sangat penting diketahui, karena channel merupakan sebuah bagian pada pita atau band frekuensi. Penentuan sebuah channel yang tepat sangat penting dilakukan agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap) dengan jaringan WLAN di sekitar kita. Pada frekuensi 2.4GHz ini, ada channel yang dapat Anda gunakan. Baiklah disini saya akan menampilkan gambar kanal frekuensi 2.4GHz, mudah-mudahan saja dapat membantu Anda dalam menentukan channel yang tepat. a) Untuk Wireless SSID Broadcast, pilih opsi Enable. Setelah semuanya selesai, simpan konfigurasi Anda dengan cara mengklik tombol Save. b) Tunggu beberapa saat jika proses menyimpan tadi telah selesai, maka akan tampil sebuah gambar. Klik tombol Continue untuk melanjutkan. Keuntungan pada konfigurasi mode Infrastruktur antara lain adalah: (1) Untuk sistem AP dengan melayani banyak PC tentu lebih mudah melakukan manajemen jaringannya dan komputer klien dapat mengetahui bahwa disuatu tempat ada sebuah perangkat atau komputer yang memancarkan sinyal AP dari sebuah jaringan. (2) Bila mengunakan perangkat khusus, maka tidak diperlukan sebuah PC berjalan setiap waktu untuk melayani klien pada jaringan. Umumnya perangkat AP dapat dihubungkan langsung ke sebuah switch atau sebuah jaringan LAN. Sehingga dapat menghubungkan komputer yang menggunakanWi-Fi untuk dapat masuk ke dalam sebuah jaringan. (3) Sistem keamanan pada AP lebih terjamin. Untuk fitur pengaman sebuah perangkat AP memiliki beberapa fitur seperti melakukan pemblokiran IP atau MAC address, membatasi pemakai pada port dan lainnya, seperti layaknya sebuah router.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 54 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Bagi kita orang awam, networking kurang lebih seperti ini: kita bisa mengakses internet dari rumah dengan memanfaatkan internet kabel atau mobile data di smartphone. Ada 2 teknologi yang digunakan pada ilustrasi di atas. Contoh pertama bagian atas, user mengakses internet dari laptop yang terhubung dengan kabel ethernet ke modem. Kemudian modem tersebut terhubung ke internet dengan media kabel coaxial (kabel yang sama digunakan untuk telepon). Sedangkan yang kedua, lebih canggih atau paling sering digunakan saat ini. Sudah menggunakan wifi. Modem tidak lagi menggunakan kabel coaxial, melainkan DSL (Digital Subscriber Line) untuk terhubung ke internet. 2. Memahami Dasar Internetwork Setelah membaca tulisan ini, kamu akan paham dimana posisi internetwork diantara semua jenis jaringan komputer di atas. Penjelasan : Budi dan Santi diatas sudah menciptakan sebuah LAN. Tapi jaringan diatas itu adalah sejelek-jeleknya jaringan. Perlu dicatat: jaringan hub berarti memiliki satu broadcast domain dan satu collision domain. Gambar 2. 2 Networking Terminology Sumber:https://www.progracoding.com/ultimate-computer-networking-terminology/ Gambar 2. 3 Contoh jaringan Sederhana menggunakan HUB Sumber : https://ngonfig.net/infrastruktur-jaringan-komputer.html
INFRASTRUKTUR JARINGAN 55 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Broadcast domain dan collision domain secara teknikal akan kita bahas pada artikel selanjutnya. Prosesnya seperti ini: Budi mengirim pesan ke Santi, namun dengan membroadcast pesan tersebut begitu saja. Ibaratnya: Budi dan Santi tinggal di sebuah perumahan. Ketika Budi ingin mengirimkan pesan, dia hanya keluar rumah dan meneriakkan suaranya. Pesan itu akan diterima dengan mudah oleh Santi, dengan catatan kalau yang tinggal diperumahan hanya mereka berdua. Bayangkan banyak orang lain yang tinggal di perumahan tersebut, dan setiap orang yang ingin berkomunikasi menggunakan cara yang sama dengan Budi. Maka akan terjadi tabrakan suara dimana-mana, tak jelas siapa yang mengirim informasi dan siapa yang harus menerima, karena semua orang harus mendengarnya. Dengan kata lain, Collision adalah situasi dimana terjadinya tabrakan, dan ini terjadi di jaringan hub. Berikut karakteristik jaringan hub: a. Bersifat half-duplex: hanya boleh satu perangkat saja yang mengirimkan transmisi dalam satu waktu, yang lain harus menunggu. b. Jika ada lebih dari satu perangkat yang melakukan transmisi, maka akan terjadi collision. c. Semua perangkat yang terhubung ke hub, termasuk ke dalam sebuah collision domain. Berangkat dari permasalahan di atas, maka dibuatlah sebuah solusi. Caranya adalah dengan membuat perangkat yang dapat memecah collision domain. Perangkat itu dinamakan dengan Switch. Switch Memecah Collision Domain Sekarang kita modifikasi gambar diatas menjadi ilustrasi seperti berikut ini: Penjelasan dari ilustrasi di atas yaitu : Sekarang ada Wawan di sebelah kiri. Mau ngirim pesan ke Budi. Wawan dan Budi terhubung ke hub. Berarti mereka cuma bisa mengirim informasi secara bergantian ‘kan? dan ketika Wawan mengirim pesan ke Budi, hub juga mengirimkan pesan tersebut ke Santi. Beruntungnya, Santi sekarang sudah terhubung ke switch, maka pesan dari hub tadi tidak mengganggunya. Mengapa? Karena switch sudah lebih canggih dari hub. Switch sudah punya ‘otak’ untuk mengenali alamat Budi, Wawan, dan Santi. Ini kita sebut sebagai alamat MAC Gambar 2. 4 Switch memecah Collision Domain Sumber : https://ngonfig.net/infrastruktur-jaringan-komputer.html
INFRASTRUKTUR JARINGAN 56 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN (MAC Address) dan dengan inilah switch bekerja. Berarti kita sudah punya beberapa manfaat penggunaan switch seperti berikut: a. Switch memecah collision domain: tidak masalah jika semua perangkat yang terhubung ke switch berkomunikasi pada saat yang bersamaan. b. Switch sudah mengenali mac address, sehingga pesan hanya dikirimkan kepada yang berhak saja. Masalah kita sebenarnya belum sepenuhnya teratasi. Jaringan switch masih tetap dalam satu broadcast domain. Masih ada keburukannya. Apa itu broadcast domain? Perhatikan gambar berikut: Switch memang sudah memiliki kemampuan untuk mengenali alamat fisik suatu perangkat, tetapi switch tidak bisa mencegah tersebarnya pesan broadcast. Pesan broadcast bisa terjadi dalam 2 kasus: 1) Pengirim memang mengirim pesan tersebut secara broadcast. Sehingga ketika switch menerimanya, switch menyebarkan pesan tersebut. 2) Switch belum mempelajari alamat perangkat tujuan dalam pesan tersebut, sehingga switch menanyakan ke semua perangkat yang terhubung dengannya. Kasus nomor 2 dilakukan dengan pesan ARP (Address Resolution Protocol). Semua area yang dapat dijangkau oleh sebuah pesan broadcast disebut dengan broadcast domain. That’s why, satu buah switch dikatakan satu broadcast domain. Kecuali, diterapkannya virtual LAN (VLAN). Berdasarkan cerita di atas kita bisa merangkum permasalahanpermasalahan yang terjadi pada jaringan hubungan atau switch: a) Terjadinya tabrakan trafik (collision) antara satu host dengan yang lain. b) Broadcast storm yang tidak dapat dielakkan. c) Jaringan tidak tersegmentasi, penambahan perangkat akan memperburuk performa jaringan. d) Pesan broadcast dari ARP juga sulit diatasi. Mari kita kembali dengan kondisi infrastruktur saat ini. Saat dimana orang-orang sudah berbagi informasi dengan cepat dan efektif. Pesan tersebut tak lagi hanya pesan teks seperti email, melainkan audio video yang bisa diakses secara (bahkan) realtime, tak mengenal jarak. Gambar 2. 5 Switch memecah Collision Domain namun tidak memecah Broadcast Domain Sumber : https://ngonfig.net/infrastruktur-jaringan-komputer.html
INFRASTRUKTUR JARINGAN 57 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Belum cukup sampai di sini, pertukaran informasi pun harus terjadi dengan aman. Begitu banyak perangkat yang terhubung harus bisa di rute dengan baik, tentu saja switch tidak cukup canggih melakukan ini semua. Maka hal ini bisa diatasi dengan router. Router Membentuk Sebuah Internetwork Perhatikan gambar di bawah ini: Berbeda dengan switch dan hubungan Router tidak memforward pesan broadcast. Seperti ilustrasi, router menerima broadcast dari switch. Dengan kata lain, permasalahan broadcast domain dan collision domain tadi sudah teratasi dengan adanya router. Router juga menciptakan sebuah internetwork, berbeda dengan switch karena setiap interface/port router harus dihubungkan dengan alamat network yang berbeda. Sekarang kita rangkum fungsi router secara umum. a. Internetwork communication: menciptakan dan menghubungkan internetwork. b. Path selection: memilih jalur terbaik. c. Packet filtering: berbeda dengan switch yang bekerja berdasarkan alamat MAC, router bisa mengenali alamat layer 3 network, yaitu IP. d. Packet switching: teknologi layer 2 untuk menyediakan koneksi WAN. Sebelum masuk ke pembahasan internet, ada baiknya penulis akan menerangkan sedikit teori tentang Komunikasi Data. Karena hubungan antara komunikasi data dengan jaringan merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. 1) KOMUNIKASI DATA Dengan kemajuan teknologi yang begitu sangat pesat, berbagai cara yang kita lakukan dalam melakukan kumunikasi data. Komunikasi data tentunya memiliki maksud tertentu yaitu bagaimana mengirim informasi atau data ke komputer yang berbeda akhirnya data tersebut sampai ketujuannya. Berbeda maksudnya adalah memungkinkan beragam hardware dan beragam sistem operasi berkomunikasi dan memahami satu sama lainnya. Untuk mengujudkan tujuan tersebut, medium transmisi yang digunakan di dalam komunikasi data harus memenuhi kriteriaGambar 2. 6 Router memecah Broadcast Domain Sumber : https://ngonfig.net/infrastruktur-jaringan-komputer.html
INFRASTRUKTUR JARINGAN 58 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN kriteria hardware tertentu. Software yang digunakan oleh sistem operasi komputer untuk mengakses medium transmisi yang harus memenuhi standar-standar. Jadi dapat saya simpulkan bahwa pengertian Komunikasi data adalah satu bagian dari ilmu komunikasi yang mengkhususkan diri pada penyampaian informasi yang berupa text dan gambar bahkan video. 2) JENIS KOMUNIKASI DATA a. Melalui Infrastruktur Terrestrial Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis terrestrial ini. Beberapa layanan yang termasuk terresterial antara lain : Sambungan data langsung (SDL), Frame Relay, VPN multi service, dan sambungan komunikasi data paket (SKDP). b. Melalui Satelit Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terrestrial namun membutuhkan waktu lama untuk berlangsungnya komunikasi. Kelemahan lain komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali dan baru-baru ini sering di siarkan keberbagai televisi bahwa akan ada gangguan satelit, sehingga mengganggu komunikasi data termasuk jaringan internet. Isu utama dalam komunikasi data melalui sebuah jaringan baik melalui infrastruktur teresterial ataupun melalui satelit adalah antara lain: (1) Keterbatasan Bandwith, dapat diatasi dengan penambahan bandwith. (2) Memiliki round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP optimizer untuk megurangi RTT. (3) Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terrestrial jika mungkin. 3) ALASAN PERLUNYA KOMUNIKASI DATA a) Transaksi sering terjadi pada suatu tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan datanya atau tempat dimana data tersebut akan digunakan. Sehingga data perlu dikirim ke tempat pengolahan dan dikirim kembali lagi ke tempat yang membutuhkan informasi dari data tersebut. b) Kadang-kadang lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa. c) Suatu organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan data, data dari suatu tempat pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke tempat pengolahan lain yang kurang sibuk.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 59 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN d) Alat-alat yang mahal, misalya alat pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi, cukup di suatu lokasi saja, sehingga lebih hemat. e) Mengirimkan atau menerima e-mail atau data f) Saling tukar informasi jarak jauh. 4) UNSUR-UNSUR POKOK KOMUNIKASI DATA a) Transmitter ( sumber ) adalah suatu alat yang digunakan untuk mengirim data dari sumber ke tujuan. b) Receiver ( tujuan ) adalah suatu alat yang digunakan untuk menerima data dari sumber ke tujuan c) Media transmisi adalah suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan antar transmitter dengan receiver. d) Informasi yang berupa data adalah data yang mengalir di media transmisi berupa data bit yang belum menghasilkan informasi yang berguna. Yang mana dari ke empat unsur pokok komunikasi data di atas saling terhubung seperti gambar di bawah ini : 5) DATA DAN SINYAL Ketika membicarakan komunikasi data, kita seringkali berhadapan dengan terminologi analog dan digital. Istilah analog merujuk ke informasi yang berbentuk kontiniu, sedangakan digital merujuk ke informasi yang berada dalam keadaan-keadaan diskrit. Analog dan digital berhubungan dengan sinyal dan transmisi. Data ketika digunakan dalam kontek komunikasi data merujuk ke informasi yang memiliki atau mengandung suatu makna di mata sang pengirim dan sang penerima, media untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima juga merupakan sebuah alat yang memiliki Gambar 2. 7 Unsur Pokok Komunikasi Data Sumber : https://www.slideshare.net/selamethariadi/komunikasi-data-by-selamet-hariadi Gambar 2. 8 Ilustrasi Alat Jaringan Sumber : https://www.slideshare.net/selamethariadi/komunikasi-data-by-selamet-hariadi
INFRASTRUKTUR JARINGAN 60 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN sinyal-sinyal baik itu sinyal berupa sinyal analog ataupun sinyal digital. Berikut ilustrasi komunikasi data secara umum saat data akan dikirim dan sampai pada penerima atau tujuan. Data, sinyal dan informasi adalah merupakan suatu komponen yang tidak bisa dipisahkan dalam pelajaran jaringan komputer dan internet. Karena merupakan suatu informasi yang bermanfaat yang memiliki nilai tertentu bagi si pengirim atau sipenerima informasi. Berikut akan di jelas tentang Data, Sinyal dan Informasi, diantaranya: a) Data adalah istilah yang digunakan dalam jaringan komunikasi merujuk informasi yang memiliki atau mengandung suatu makna antara sang pengirim dan sang penerima. b) Pensinyalan adalah proses dimana suatu komputer berinteraksi dengan medium transmisi jaringan dan mengirim sinyal-sinyal melalui medium tersebut. c) Media Transmisi adalah proses perambatan dan pengolahan sinyalsinyal tersebut di dalam medium transmisi, sehingga pertukaran informasi dapat terjadi. Data yang merambat di dalam medium transmisi dapat berbentuk sinyal analog atau digital, dan jenis energi dari sinyal tersebut dapat berupa energi listrik atau energi cahaya (Optik). d) Modem adalah kepanjangan dari Modulator-demodulator; Modulate adalah proses penerjemah data dari digital ke analog sehingga data bisa ditransmisikan. Sedangkan Demodulate sebaliknya yaitu menerjemahkan data dari data analog ke data digital. Modulator merupakan bagian yang merubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirim, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal. Istilah yang digunakan dalam Komunikasi data untuk melakukan suatu pengiriman data ada 2 macam yaitu : (1) Peranan Enkoding adalah mendefinisikan dan memanipulasi karakteristik sinyal untuk mempresentasikan informasi. (2)Dekoding digunakan oleh penerima sinyal untuk mengembalikan pola-pola sinyal tersebut menjadi data aslinya. Salah satu cara paling sederhana untuk melakukan komunikasi data didalam sebuah jaringan komputer adalah dengan menggunakan sinyal listrik untuk merepresentasikan data. Berikut adalah Prinsip kerja dari komunikasi data antar dua entitas:
INFRASTRUKTUR JARINGAN 61 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Untuk keperluan komunikasi agar berjalan dengan lancar maka dikenal juga yang namanya sinyal. Sinyal dibagi beberapa bagian yaitu: (1) Pada jaringan komputer modulasi gelombang pembawa ditujukan untuk transmisi via kawat tembaga, kabel serat optik, kanal mikro, dan transmisi radio. (2) Terdapat beberapa modulasi sebuah gelombang pembawa analog, sehingga dapat merepresentasikan data digital : (a) Modulasi Amplitudo Modulasi amplitudo digunakan pada sistem-sistem radio AM dan dapat digunakan pula pada jaringan komputer. Dalam modulasi amplitudo, kekuatan gelombang pembawa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga merepresentasikan,atau mengengkoding-kan, data. Sebagai contoh, sebuah nilai amplitudo yang lebih tinggi dapat mempresentasikan bit 1, sedangkan sebuah nilai amplitudo yang lebih rendah mempresentasikan bit 0. Modulasi amplitudo cenderung mengalami gangguan karena perubahan-perubahan gain sinyal secara mendadak, dan teknik ini bukan merupakan yang paling efisien untuk jaringan komputer. Akan tetapi, teknik ini digunakan untuk mentransmisikan data digital melalui kabel-kabel serat optik. Gambar 2. 9 Prinsip Kerja Komunikasi Data Sumber:http://www.rezachandra.web.id/dasar-dasar-networking-media-komunikasi-data/ Gambar 2. 10 Model Presentasi Data pada Gelombang AM Sumber:http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-amplitudo-amplitude-modulation-am/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 62 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Teknik memodulasikan amplitudo gelombang pembawa ini dikenal juga dengan sebutan amplitudo-shift keying (pengkodean berbasis perubahan amplitudo ) (ASK). (b) Modulasi Frekuensi Modulasi frekuensi digunakan pada sistem-sistem redio FM dan berbagai jaringan komputer, serta melibatkan proses memodifikasi frekuensi gelombang pembawa untuk mempresentasikan data. Sebagai contoh, kenaikan frekuensi gelombang pembawa dapat digunakan untuk meng-ekodingkan bit 1. Demikian pula, penurunan pada frekuensi gelombang pembawa dapat mempresentasikan bit 0. Berikut gambarnya : (c) Modulasi Pergeseran – Faza Teknik modulasi frekuensi dan modulasi amplitudo bekerja dengan baik untuk sinyal-sinyal audio, namun keduanya membutuhkan setidaknya satu siklus gelombang penuh untuk mengkodingkan sebuah bit 1 atau 0. Akan tetapi, apabila kita dapat mengengkodingkan lebih dari satu bit data didalam setiap siklus gelombang, maka kita dapat mengirimkan bit data dalam jumlah yang lebih banyak setiap detiknya. Kemungkinan diuraikan oleh teorema Nyquist, dan diimplementasikan pada jaringan-jaringan komputer dengan menggunakan teknik modulasi pergeseran fasa. Dengan teknik modulasi pergeseran fasa, waktu perambatan (timing) gelombang pembawa dimodifikasikan sedemikian rupa untuk mengkodekan data. Ketika terjadi pergeseran fasa, gelombang pembawa akan tetap berosilasi, namun sudut fasanya akan melompat ke nilai yang baru. Lihat sebuah gelombang pembawa yang mengalami tiga kali pergeseran fasa. Teknik modulasi sudut fasa sinyal pembawa akan dikenal juga dengan sebutan phase-shift keying (PSK). Gambar 2. 11 Model Ilustrasi Data pada Gelombang FM Sumber : https://mti.binus.ac.id/2017/07/31/noise-pada-signal-dan-transmisi-data/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 63 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 6) DETEKSI ERROR DALAM KOMUNIKASI DATA Error dapat terjadi pada data yang ditransmisikan karena berbagai macam hal, mulai dari interferensi fisik pada medium transmisi hingga kesalahan- kesalahan internal pada driver jaringan dan software router. Faktor-faktor fisik eksternal seperti lonjakan daya petir, atau interferensi dari sumber-sumber elektromaknetik, dapat mengubah bentuk sinyal listrik yang merambat di dalam medium transmisi. Jenis interferensi ini akan mengganggu sinyal-sinyal yang mengalir atau merambat melalui kabel tembaga, namun faktor lain seperti hujan bisa merusak sinyalsinyal pada sistem transmisi wireless, seperti pada sistem komunikasi gelombang miktro. Karena adanya gangguan fisik terhadap media transmisi mengakibatkan data beruba bit-bit yang mengalir mengalami perubahan dan data kemungkinan tidak diterima dengan baik oleh sang penerima atau data sama sekali rusak. Di sisi lain interferensi medan listrik dapat memunculkan sebuah sinyal di dalam medium transmisi yang bebas, sehingga mengakibatkan mengira bahwa suatu informasi telah diterima dengan baik. Karena faktor error transmisi bagian ini cukup signifikan dari seluruh kompleksitas jaringan komunikasi ditujukan untuk mendeteksi, dan memperbaiki, error yang timbul selama propogasi sinyal. Untugnya sebagian besar error trasmisi tidak sering terjadi, dan saluran-saluran komunikasi dapat beroperasi dengan baik untuk waktu yang cukup lama, tanpa terganggu oleh permasalahan error ini. Akan tetapi kita selalu menghadapi risiko terjadinya error transmisi sehingga berbagai teknik untuk mendeteksi dan menyelamatkan data dari error terus dikembangkan. Skema pendeteksian error menyisipkan suatu bentuk informasi yang dapat mengindikasikan terjadinya error kedalam setiap frame kedalam setiap frame data, sebelum dikirim via medium transmisi. Secara umum frame transmisi yang menyertakan informasi pendeteksi error akan memiliki struktur sebagaimana terlihat pada Gambar berikut : Gambar 2. 12 Model Presentase Data pada Gelombang FAZA Sumber : https://mti.binus.ac.id/2017/07/31/noise-pada-signal-dan-transmisi-data/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 64 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Tabel 2. 1 Format Frame pendeteksi Error SOH DATA EOT FCS Pada tabel diatas bagian frame yang diberi label soh merupakan awal header paket sedangkan eot merepresentasikan akhir transmisi frame. Bagian pendeteksi error di dalam pake ini adalah bagian yang diberi label frame Check sequence (FCS). Pada dasarnya terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk menangani error, sekaligus memperbaikinya. Metode pertama melibatkan penggunaan kode-kode koreksi error yang akan menjadikan data memuat kelebihan informasi, sehingga dapat memanfaatnyakannya untuk mengetahuiinformasi apa yang hilang. Pendekatan kedua menggunakan kode- kode deteksi error akan menambahkan sedikit kelebihan redudance informasi kedalam data, yang cukup untuk memungkinkan penerima mengetahui bahwa error telah terjadi. Dengan memanfaatkan metode deteksi error memungkinkan perangkat jaringan akan meminta pengiriman ulang data yang bersangkutan. B. MENINJAU KONEKSI INTERNET DAN TEKNOLOGI BROADBAND Internet (Internasional Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs web, seperti situs pendidikan, pemerintahan, komersial, organisasi maupun keuangan. Dengan internet kita bisa berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari jutaan situs web yang tersebar di seluruh dunia. Internet juga seperti sebuah perpustakaan raksasa yang dapat memberikan berbagai informasi yang kita butuhkan, baik berupa tulisan, gambar maupun multimedia. Sekarang melalui internet kita bisa melakukan jual beli, seorang pelajar mudah mencari informasi, atau bahkan seorang mahasiswa tidak harus pergi ke kampusnya karena kuliah dilakukan dengan online. Untuk mendukung internet perlu Teknologi Broadband yang bisa di implementasikan di Perusahaan atau perorangan. 1. Sejarah Internet Internet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPANET (US Defense Advances Research Agency). Hal ini dimaksudkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar, sehingga pemusatan informasi di suatu tempat dapat dihindari karena dikhawatirkan akan hancur pada saat peperangan. Dengan dcara ini diharapkan apabila salah satu jaringan putus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut secara otomatis pindah ke jalur lain. Awal tahu 1980-an ARPANET terpecah menjadi dua jaringan yaitu ARPANET dan MILNET, tatapi keduanya dapat saling berkomunikasi. Jaringan ini juga dinamakan DARPA Internet, yang biasa disebut internet saja. Selanjutnya internet mulai dikembangkan untuk kepentingan akademis dengan bekerja sama dengan beberapan Universitas seperti, UCLA, University of California at santa Barbara, Unifersity of Utah dan Stanford Research Institute. Perkembangan selanjutnya internet dapat diakses melalui sarana komputer pribadi (PC) dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 65 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Jaringan yang berbentuk internet bekerja berdasarkan suatu prosedur atau aturan yang disebut protocol. Protocol standar mulai diperkenalkan pada tahun 1982 dan dikenal dengan sebutan TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protocol ini mengatur penggunaan format data, penanganan kesalahan lalu lintas pesan, dan standar kominikasi lainnya. Protocol mampu bekerja pada semua jenis computer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun system operasi yang digunakan. Pada tahun 1986 APARNET mulai digantiakn oleh jaringan Nasional Sciense Foundation Network (ISFNET) yang menghubungkan para pariset di seluruh Amerika dengan lima buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian dikembangkan untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnyan yang terdiri atas Universitas dan beberapa jaringan riset. Pada bulan maret 1990 ARPANET resmi dibubarkan. Tetapi pada saat NSFNET dibangun, beberapa jarinagan di beberapa negara didirikan dan bergabung dengan NSFNET, diantaranya Australia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang. Kemudian pada tahun 1990 CERN, Labolaturium Fisika Partikel di Swiss mulai mengembangkan World Wird Web berdasarkan proposal yang di buat oleh Tim Berners-Lee. World Wide Web atau www merupakan layanan berbasis grafis, artinya informasi pada internet sudah dilengkapi dengan gambar. Pada tahun 1992 Pei Wei meluncur perabngkat lunak untuk mengakases internet dengan nama Viola dan didistribusikan bersama CERN WWW. Kemudian tahun 1993 IterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran nama domain. Sebuah system computer yang terhubung secara langsung ke jaringan internet memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dan format tertentu sebagai pengenal. Pada saat itu gedung putih mulai online di internet. Sekitar tahun 1994 penggunaan internet untuk bisnis pertama dipakai oleh perusahaan Pizza Hut. Sedangkan internet Banking pertama dipakai oleh perusahaan Firs Virtual. Setahun kemudian layanan akses internet bagi masyarakat umum dibuka oleh perusahaan Compuserpe, Amerika Oline dan Prodigy. baru sekitar tahun 1994 internet mulai masuk ke Indonesia. 2. Teknologi BROADBAND Teknologi Broadband merupakan solusi koneksi internet dengan kecepatan tinggi, kisaran kecepatan bisa mencapai 1 Mbps sampai dengan 100 Mbps dalam proses pengiriman data. Teknologi ini pertama kali di miliki oleh Telkom sebagai Internet Service Provider (ISP), yang sering disebut dengan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line). Sementera ISP yang menyediakan koneksi internet dengan teknologi Broadband dengan kategori koneksi internet tanpa kabel di Indonesia adalah Jaringan Mobile CDMA dan GSM. a. Code Division Multiple Access (CDMA) CDMA adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 66 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN b. Global System for Mobile Communication GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. 1) Sejarah dan Perkembangan GSM Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh Siemens, sistem RC2000 yang dikembangkan di Prancis, sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Sasasson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris. Namun teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antarnegara). Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara- negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM. GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September1992, standar typeapproval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile
INFRASTRUKTUR JARINGAN 67 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. 2) Spsifikasi Teknis GSM Di Eropa, pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. Pada frekuensi ini, frekuensi uplinks-nya digunakan frekuensi 890–915 MHz , sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz (915–890 = 960–935 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks. GSM dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800, yang menyediakan bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz). Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal. Di Eropa, standarstandar GSM kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan nama GSM-R. 3) Arsitektur Jaringan GSM Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi: Mobile Station (MS) Base Station Sub-system (BSS) Network Sub-system(NSS) Operation and Support System(OSS) Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Land Mobile Network). a)Mobile Station atau MS Merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas: (1) Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya. (2) Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan dalam SIM secara umum, adalah:
INFRASTRUKTUR JARINGAN 68 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN (a) IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran pelanggan. (b) MSISDN(Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan nomor panggil pelanggan. b) Base Station System atau BSS (1) BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal. (2) BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTSBTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC c)Network Sub System atau NSS (1) Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data. (2)Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen. (3)Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan. (4)Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan. (5) Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan. d) Operation and Support System atau OSS Merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management. Frekuensi pada 6 Operator Terbesar di Indonesia (1) Indosat : 890 – 900 Mhz (10 Mhz) (2) Telkomsel : 900 – 907,5 Mhz (7,5 Mhz) (3) Excelcomindo : 907,5 – 915 Mhz (7,5 Mhz) (4) Exis (5) Esia (6) Fren 3. Mengenal PSTN PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon). DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan
INFRASTRUKTUR JARINGAN 69 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL. a. Peralatan Di ujung pelanggan memerlukan sebuah modem DSL. Alat ini mengubah data dari sinyal digital yang digunakan oleh komputer menjadi sebuah sinyal voltase dalam jangkauan frekuensi yang sessuai dan kemudian disalurkan ke jalur telepon. b. Protocol dan konfigurasi Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio contention yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar. c. Teknologi DSL Contoh teknologi DSL (kadangkala disebut xDSL) termasuk: 1) High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article 2) Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL), a standardised version of HDSL 3) Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), a version of DSL with a slower upload spee 4) Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL 5) Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL) 6) Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2), dan improved version of VDSL 4. Mengenal ADSL Di bawah ini akan diberikan penjelaskan singkat tentang teknologi ADSL dan mengapa teknologi ini begitu penting sehingga teknologi ADSL ini digunakan sebagai solusi untuk penyediaan akses internet kecepatan tinggi. Teknologi ini telah digunakan oleh PT Telkom sebagai salah satu produk unggulan dalam penyediaan akses internet kecepatan tinggi sebagai alternatif dari metode dialup yang selama ini telah digunakan. ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line. Teknologi ADSL dipakai untuk menyelenggarakan akses internet dengan cepat, yang kecepatan pengiriman datanya bisa mencapai 8 Mbps untuk uplink dan 1 Mbps untuk downlink. Ini merupakan suatu terobosan baru dimana jaringan yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan teknologi ini adalah jaringan telepon yang sudah tersambung ke rumah-rumah dan kantorkantor sehingga tidak diperlukan penyediaan jaringan komunikasi baru yang memerlukan biaya yang sangat besar. Dengan teknologi ADSL ini dimungkinkan setiap orang untuk dapat mengakses internet secara cepat karena sebagian besar jaringan telepon telah tersambung ke rumah-rumah.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 70 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Media transmisi yang digunakan dalam ADSL adalah kabel tembaga (UTP) yang juga merupakan kabel telepon. Sinyal yang ditransmisikan melalui kabel ini dipisahkan menjadi sinyal data berupa sinyal digital untuk keperluan komunikasi data, dan sinyal suara berupa sinyal analog untuk komunikasi suara. Prosedur semacam ini dapat terjadi karena pada dasarnya komunikasi suara hanya berlangsung sebentar dan banyak kosongnya. Kekosongan ini dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan komunikasi data untuk akses internet. Komunikasi suara merupakan suatu circuit switch yang artinya berbasis sambungan dimana sambungan dengan lebar bandwidth tertentu harus tetap dipertahankan walaupun tidak ada komunikasi yang dilakukan. Pada komunikasi suara hal ini tidak menimbulkan masalah karena sambungan/komunikasi berupa waktu bicara biasanya hanya memerlukan waktu yang sebentar. Jika cara yang sama dilakukan untuk komunikasi data maka ini menimbulkan masalah karena komunikasi data pada umumnya digunakan dalam waktu lama yang akan membebani jaringan yang digunakan. Oleh karena itu, komunikasi data menggunakan teknik basis data paket yang memungkinkan penggunaan bandwidth yang optimum, karena bisa dimanfaatkan untuk lebih dari satu sambungan secara efisien dan ekonomis. Sesungguhnya ADSL merupakan salah satu varian dari teknologi yang lebih umum yaitu teknologi DSL. Disebut ADSL karena menggunakan kecepatan data yang berbeda untuk mengirim (uplink) dan menerima (downlink). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sasaran dari teknologi ini adalah pelanggan pribadi yang ada di rumahrumah yang lebih banyak menerima data dibandingkan dengan mengirim data. Dibandingkan teknik DSL yang lain, ADSL memiliki kelebihan yaitu kecepatan yang tertinggi dengan jarak yang memadai dan bisa mendukung layanan komunikasi suara. Kedua layanan komunikasi data dan suara diselenggarakan melalui dua kanal yang terpisah tetapi tetap dalam satu kabel yang sama. Sementara pada teknik DSL yang lain menggunakan dua kabel yang terpisah untuk bisa memberikan kedua layanan komunikasi tersebut. Sinyal telepon yang digabungkan dengan sinyal ADSL dalam satu kabel tetap diberi daya oleh perusahaan telepon. Meskipun jalur ADSL tidak berfungsi atau komputer tidak dihidupkan, jalur telepon tetap dapat berfungsi seperti biasa. Jadi kabel telepon dapat digunakan untuk sambungan telepon sekaligus juga untuk saluran akses internet. Tidak diperlukan suatu sambungan/jaringan baru sebagai saluran internet sehingga sangat menghemat biaya khususnya bagi PT Telkom sebagai penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia. Ini adalah salah satu keunggulan teknologi ADSL. C. MENINJAU TITIK AKSES WI-FI Jaringan wireless yang paling populer saat ini adalah Wi-Fi (Wireless Fidelity) yaitu jaringan terkoneksi tanpa kabel seperti handphonedengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan ― Kebebasan karena teknologi
INFRASTRUKTUR JARINGAN 71 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda ― Wi-Fi Hot Spot‖. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja.Wifi memiliki beragam standar 802.11 yang ditetapkan oleh IEEE. Untuk koneksi WiFi antar perangkat, ada tiga jenis jaringan nirkabel yang ditetapkan oleh IEEE. Standarnya adalah standar 802.11a, 802.11b, dan 802.11g. Yang membedakan masing-masing standar adalah jangkauan frekuensi dan kecepatan transfernya. Kebanyakan perangkat yang dijual saat ini dilengkapi standar 802.11b, meskipun kecepatan transfer datanya lebih lambat daripada kecepatan standar 802.11a. Pasalnya, kebanyakan instalasi Wi-Fi saat ini dibangun menggunakan standar 802.11b. 1. WIRELESS LAN Wireless Lan adalah salah satu jenis jaringan yang media transmisinya menggunakan wireless frekuensi radio, yang mana sinyal-sinyal yang dikirim menyebar keseluruh client-client dari hasil broadcast link suatu alat yang sering disebut dengan access point (Router). Jaringan ini menjadi populer sehubungan dengan tidak adanya sistem pengabelan antar komputer. Jaringan wireless yang sering digunakan saat ini adalah WIFI atau WLAN. Berikut contoh sederhana bagaimana sistem kerja wireless, misalkan tiga buah komputer terhubung dengan wireless / wifi, dan anda telah melakukan konfigurasi wireless router maka ketika komputer mengirim data, maka data biner akan dikodekan di dalam frekuensi radio dan ditransmisikan melalui wireless router, kemudian diterima di computer lain dan di codekan sinyal tersebut menjadi data biner. Untuk koneksi internet, tidak harus menggunakan kabel broadband / Modem ADSL, jika komputer anda dilengkapi wifi maka anda sudah bisa koneksikan ke komputer lain yang juga dilengkapi wireless. 2. Mengenal Kecepatan Teknologi Jaringan WI-FI Wifi atau Wireless Fidelity adalah satu standar wireless Networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. Teknologi Wi-Fi memiliki standar protocol yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE), yang secara umum sebagai berikut : Gambar 2. 13 Desain Jaringan Wireless Sumber:https://katapendidikan.com/pengertian-jaringan-wireless-beserta-komponen-pendukung-terbarunya/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 72 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN a. Standar IEEE 802.11a yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 5 Ghz yang memiliki kecepatan 54 Mbps dan jangkauan jaringan 300 m. b. Standar IEEE 802.11b yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 2,4 Ghz yang memiliki kecepatan 11 Mbps dan jangkauan jaringan 100 M c. Standar IEEE 802.11g yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 2,4 Ghz yang memiliki kecepatan 54 Mbps dan jangkauan jaringan 300 m. Teknologi Wi-Fi yang akan di implementasikan adalah standar IEEE 802.11g karena standar kecepatan tersebut lebih cepat untuk proses transfer data dengan jangkauan jaringan lebih jauh serta dukungan vendor (perusahaan pembuat hardware). Perangkat tersebut bekerja di Frekuensi 2,4 Ghz atau disebut sebagai pita frekuensi ISM (Industrial, Scientific, and Medical) yang juga digunakan oleh peralatan lain, seperti microwave open, cordless phone, dan bluetooth. 3. Tipe Jaringan Wi-Fi Seperti halnya Ethernet-Lan (jaringan dengan kabel), jaringan Wi-Fi juga dikonfigurasikan ke dalam dua jenis jaringan : a. Jaringan peer to peer / Ad Hoc Wireless LAN Komputer dapat saling melakukan komunikasi berdasarkan nama SSID (Service Set idetifier). SSID adalah nama identitas komputer yang memiliki komponen nirkabel. b. Jaringan Server Based / Wireless Infrastructure Sistem Infrastrukture membutuhkan sebuah komponen khusus yang berfungsi sebagai Acces point. 4. Komponen Utama Jaringan Wi-Fi Terdapat empat komponen yang berfungsi menerima dan mengirimkan data dari WLAN : a. Access Point, berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat wireless LAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio. b. Wireless LAN Interface, merupakan device yang dipasang di Access- Point atau di Mobile/Desktop PC, device yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Gambar 2.14 Desain Komunikasi Data Peer to Peer Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/jenis-jenis-jaringan-komputer
INFRASTRUKTUR JARINGAN 73 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Association) card. c. Wired LAN, merupakan jaringan kabel yang sudah ada, jika wired LAN tidak ada maka hanya sesama wireless LAN saling terkoneksi. d. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk klien, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan PC Card PCMCIA dalam bentuk ISA (Industry Standard Architecture) atau PCI(Peripheral Component Interconnect) card. Berikut komponen jaringan Wireless yang digunakan secara umum pada Teknolog WLAN. D. MENGENAL PORT JARINGAN KOMPUTER Port jaringan biasanya berkaitan dengan sistem keamanan. Setiap layanan aplikasi jaringan berbasis IP memiliki setidaknya nomor port yang unik, sehingga dua buah port yang berbeda tidak dapat menggunakan stu nomor yang sama. Sebagai contoh, server web menggunakan port 80 untuk layanan koneksi http tanpa pengamanan (non-secure), dan port 443 untuk koneksi berpengaman (secure) ke browser. Apabila sebuah vendor memutuskan untuk membuat sebuah software game yang memanfaatkan port 80, maka ketika browser anda hendak mengakses situs web, justru yang mengarah ke anda ke sistem game tersebut dan bukannya ke situs yang anda tuju. Untuk memantau layanan (atau aplikasi) apa menggunakan nomor port mana, port-port yang terpakai oleh aplikasi-aplikasi (dan layananlayanan) dapat didaftar ke IANA (Internet Assigned Number Authority). Akan tetapi, tidak semua nomor port IP dapat dipergunakan. 1. Mengenal PORT Dalam protocol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada Gambar 2.15 Komponen WLAN Network Sumber : https://www.mastekno.com/pengertian-jaringan-wlan/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 74 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protocol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16- bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protocol transport yang digunakan adalah 65536 buah. Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut: Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060. Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port. Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan. 2. MACAM - MACAM PORT JARINGAN a. Port 80, Web Server Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80, b. Port 81, Web Server Alternatif Ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website c. Port 21, FTP Server Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server d. Port 22, SSH Secure Shell Port ini digunakan untuk port SSH e. Port 23, Telnet Jika Anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet f. Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protocol) Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25 g. Port 2525 SMTP Alternate Server Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 75 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN h. Port 110, POP Server Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protocol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protocol untuk mengakses mail box i. Port 119, News (NNTP) Server j. Port 3389, Remote Desktop Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP k. Port 389, LDAP Server LDAP or Lightweight Directory Access Protocol is becoming popular for Directory access, or Name, Telephone, Address directories. For Example LDAP://LDAP.Bigfoot.Com is a LDAP directory server. l. Port 143, IMAP4 Server IMAP4 or Internet Message Access Protocol is becoming more popular and is used to retrieve Internet Mail from a remote server. It is more disk intensive, since all messages are stored on the server, but it allows for easy online, offline and disconnected use. m. Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server When you run a secure server, SSL Clients wanting to connect to your Secure server will connect on port n. Port 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server. o. Port 445, SMB over IP, File Sharing Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya p. Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP MS NetMeeting and other VOIP allows you to host an Internet call or VideoConference with other 16. NetMeeting or VOIP users. q. Port 5631, PCAnywhere When a PCAnywhere server is set up to receive remote requests, it listens on TCP port 5631. This allow you to run a PCAnywhere host and use the Internet to connect back and remotely control your PC. r. Port 5900, Virtual Network Computing (VNC) When you run an VNC server to remotely control your PC, it uses port 5900. VNC is useful if you wish to remotely control your server. s. Port 111, Portmap t. Port 3306, Mysql u. Port 981/TCP
INFRASTRUKTUR JARINGAN 76 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM Koneksi Jaringan Kabel dan Nirkabel A. Tujuan 1. Mengetahui cara membangun wired network 2. Mengetahui cara membangun wireless network 3. Mengetahui cara interkoneksi antara jaringan kabel dan wireless 4. Mengetahui cara interkoneksi jaringan yang berbeda subnet dengan menggunakan router pada accespoint B. Alat dan Bahan 1. Koneksi Jaringan Media Kabel a. Kabel UTP ( straight dan cross ) b. 2 buah PC c. Hub/Switch 2. Koneksi Jaringan Media Nirkabel (Wifi) a. 2 buah PC (terdapat wireless network card pada masing-masing PC) C. Landasan Teori D. Langkah Kerja 1. Koneksi Jaringan Media Kabel Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan koneksi jaringan media kabel yaitu: a. Pasangkan kabel straight untuk menghubungkan PC ke Hub/Switch atau pasangkan kabel cross untuk menghubungkan 2 komputer / 2 hub. b. Seting IP address pada setiap komputer. Caranya, Klik Start - Control Panel - Network and Internet Connection - Network Connections -Klik kanan Local Area Connection - pilih properties - klik 2 kali pada internet Protocol (TCP/IP) - Pilih Use the following IP address - isikan IP address ( set alamat ip yang berbeda dengan komputer yang lain) dan isikan Subnet mask.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 77 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM IP Address : bisa dipilih 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.255 . Antara komputer IP Address tidak boleh sama dalam satu jaringan LAN. Subnet Mask diisi 255.255.255.0, Default gateway dikosongkan, DNS juga dikosongkan. Setelah selesai di klik OK. c. Cek koneksi jaringan. Caranya, klik start run – ketikkan CMD – Klik Ok. Akan muncul tampilan CMD seperti pada gambar di bawah. Masukkan perintah untuk mengetes koneksi ping (Alamat IP Komputer tujuan). Contoh Ping 192.168. 1.5 (Tergantung IP tujuan). Jika berhasil, maka hasil ping pada Commandprompt akan menunjukkan Reply seperti pada gambar di bawah ini : d. Lakukan sharing file secara teratur dan pastikan file sharingnya dapat di akses melalui computer lain dengan cara yang benar. 2. Koneksi Jaringan Media Nirkabel (Wi-Fi) Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan koneksi jaringan media Nirkabel (Wi-Fi) yaitu: a. Setting Komputer Utama : 1) Seting IP address pada setiap komputer. Caranya, Klik Start - Control Panel - Network and Internet Connection - Network Connections - Klik kanan Wireless Network Connection - pilih properties maka akan terlihat tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian klik 2 kali pada internet Protocol (TCP/IP) - pilih Use the following IP address pada tabs General - isikan IP address ( set alamat ip kelas C yang berbeda dengan komputer yang lain) dan isikan Subnet mask - klik ok.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 78 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM 2) Buat koneksi Ad Hoc pada Wifi Card Caranya, Klik Start - Control Panel - Network and Internet Connections - Network Connection - klik kanan pada wireless network connection lalu pilih View Available Wireless Network - klik Change advanced settings - klik Advanced pada tab Wireless Networks lalu pilih Computer-to-computer (ad hoc) networks only seperti pada gambar di bawah ini. 3) Pada Wireless Network Connection Properties, klik tab Wireless Networks 4) Klik Add pada bagian Preferred networks 5) Isilah Network Name (SSID) untuk jaringan yang akan Anda buat 6) Jangan lupa untuk mencentang check box This is a computer-tocomputer (ad hoc) network: wireless access point are not used 7) Bubuhkan WEP Password ( jika ingin koneksi anda aman). 8) Klik OK dan OK lagi untuk menyimpan konfigurasi Anda b. Setting Komputer Lainnya 1) Seting IP address pada setiap komputer. Caranya, Klik Start - Contol Panel - Network and Internet Connection - Network Connections - Klik kanan Wireless Network Connection - pilih properties maka akan terlihat tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian klik 2 kali pada internet Protocol (TCP/IP) - pilih Use the following IP address pada tabs General - isikan IP address (set alamat ip kelas C yang berbeda dengan komputer yang lain) dan isikan Subnet mask - klik ok.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 79 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM 2) Windows XP otomatis akan mendeteksi jika ada Wireless Network yang aktif. 3) Klik kanan pada icon Wireless Network yang berada pada taskbar, lalu klik View Available Wireless Networks 4) Wireless Network Connection akan menampilkan list SSID wireless anda. Klik SSID wireless - klik Connect 5) Jika pada laptop utama anda bubuhkan WEP Password maka windows XP akan meminta anda untuk mengisi password sebelum anda terkoneksi ke jaringan Ad-Hoc anda. 6) Test koneksi ke komputer utama (komputer host) Caranya, Klik Start - klik run - ketik cmd - ketik ping x.x.x.x ( x.x.x.x = alamat IP dari salah satu komputer ) 7) Jika terhubung, maka komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-hoc secara peer to peer. c. Mengaktifkan Fungsi Internet Connection Sharing (ICS) 1) Aktifkan ICS pada PC yang memiliki koneksi internet. Catat alamat IP PC yang akan menjadi komputer host. 2) Set default gateway network card pada PC yang kedua ke alamat IP komputer host (refer ke No.1). 3) Set DNS server untuk PC yang kedua dengan alamat IP DNS dari ISP anda. E. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Koneksi Jaringan Media Kabel a. Hub/switch dibutuhkan jika komputer yang dihubungkan lebih dari 2 komputer b. Koneksi jaringan dari hub ke hub atau dari PC ke PC menggunakan kabel cross, sedangkan kabel straight digunakan untuk koneksi jaringan dari PC ke hub. c. IP Address yang digunakan yaitu: Kelas C : 192.0.0.x s/d 223.255.255.x - Biasa digunakan pada jaringan lokal / LAN - Default subnet mask: 255.255.255.0 d. Jaringan berhasil dikoneksikan jika hasil ping pada Commandpromt akan menunjukkan Reply, yaitu seperti contoh berikut ini: Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=1ms TTL=128 2. Koneksi Jaringan Media Nirkabel (Wi-fi) a. Koneksi jaringan media wifi yaitu menghubungkan dua buah PC atau lebih secara langsung tanpa membutuhkan peralatan tambahan seperti wireless router atau access point. Tidak hanya untuk keperluan File Sharing, bisa juga untuk share koneksi internet. b. Untuk membuat jaringan wireless Ad-hoc, tiap wireless adapter cukup di setting menjadi Mode Ad Hoc (mode standart adalah infrastructure mode).
INFRASTRUKTUR JARINGAN 80 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM c. Pada jaringan wifi, antara PC dihubungkan dengan menggunakan SSID. d. IP Address yang digunakan yaitu: Kelas C : 192.0.0.x s/d 223.255.255.x - Biasa digunakan pada jaringan lokal / LAN - Default subnet mask: 255.255.255.0 e. Jaringan berhasil dikoneksikan jika hasil ping pada Commandpromt akan menunjukkan Reply, yaitu seperti contoh berikut ini: Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=1ms TTL=128 Suatu infrastruktur jaringan terdiri dari perpaduan banyak technologi dan system. Sebagai administrator jaringan anda harus mumpuni dalam menguasai technology-2 terkait agar nantinya infrastruktur jaringan anda bisa dipelihara dengan mudah, disupport dengan baik, dan memudahkan dalam troubleshooting jika terjadi suatu masalah baik itu berupa masalah kecil sampai ambruknya system jaringan anda secara global. Suatu infrastruktur jaringan adalah sekumpulan komponen-2 fisikal dan logical yang memberikan pondasi konektifitas, keamanan, routing, manajemen, access, dan berbagai macam fitur integral jaringan. Misalkan jika jaringan kita terhubung Internet, maka kita akan lebih banyak memakai protocol TCP/IP suite yang merupakan protocol paling banyak dipakai pada jaringan. CAKRAWALA JELAJAH INTERNET Untuk menambah wawasan lebih jauh mengenai Komponen Infrastruktur Jaringan, Anda dapat mempelajari secara mandiri di internet. Di internet Anda bisa mencari lebih jauh materi. Salah satu website yang dapat di akses mengenai Komponen Infrastruktur Jaringan dan agar bisa menambah wawasan dan pemahaman Anda tentang Komponen Infrastruktur Jaringan, anda bisa mengakses link di bawah ini : https://jakartaurbanhosting.com/infrastruktur-teknologi-informasi/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 81 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN RANGKUMAN Network infrastructure atau infrastruktur jaringan merupakan sebuah kumpulan sistem komputer yang saling berhubungan, dihubungkan oleh berbagai macam bagian dari sebuah arsitektur telekomunikasi. Infrastuktur dapat berupa infrastruktur terbuka (open) atau infrastruktur tertutup (close). Contoh infrastuktur terbuka adalah internet, sedangkan contoh dari infrastruktur tertutup adalah private intranet. Karakteristik jaringan hub: 1. Bersifat half-duplex: hanya boleh satu perangkat saja yang mengirimkan transmisi dalam satu waktu, yang lain harus menunggu. 2. Jika ada lebih dari satu perangkat yang melakukan transmisi, maka akan terjadi collision. 3. Semua perangkat yang terhubung ke hub, termasuk ke dalam sebuah collision domain. TUGAS MANDIRI Buatlah Makalah tentang sebuah Jaringan Komputer (Warnet/Perusahaan/ Instansi) dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Minimal PC ada 5 dalam jaringan tersebut. 2. Koneksi jaringan bisa menggunakan Wired maupun Wireless. 3. Buatlah design jaringan atau topologinya! 4. Cantumkan data atau spesifikasi komponen yang digunakan seperti PC Server, PC Client, Switch, dsb. 5. Jelaskan perawatan seperti apa yang harus dilakukan pada jaringan tersebut! SUSUNAN MAKALAH 1. Cover 2. Daftar isi 3. Daftar gambar 4. Bab1 : Pendahuluan 5. Bab 2 : Landasan Teori 6. Bab 3 : Pembahasan objek / jaringan tsb 7. Bab 4 : Penutup (Kesimpulan dan Saran) 8. Daftar Pustaka 9. Biodata Penulis 10. Lampiran (jika ada)
INFRASTRUKTUR JARINGAN 82 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENILAIAN AKHIR REFLEKSI Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar! 1. Sebutkan peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan beserta fungsinya masing-masing dalam jaringan tersebut! 2. Sebutkan dan jelaskan topologi fisik jaringan yang ada minimal 2 buah serta keuntungan dan kerugiannya! 3. Dalam Jaringan apakah perlu dilakukan perawatan? Kalau perlu berapa jangka waktu perawatannya? Mengapa harus dilakukan perawatan? Pada bagian apa saja? 4. Jelaskan yang dimaksud Jaringan Ad Hoc! 5. Apa yang dimaksud dengan Virtual LAN? 6. Apa yang dimaksud dengan Accespoint? 7. Apa yang dimaksud dengan Multiple SSID? 8. Jelaskan yang dimaksud dengan Teknologi Komunikasi! Setelah mempelajari bab ini, Anda tentu menjadi paham tentang Komponen Infrastruktur Jaringan yang melibatkan bagaimana cara pengkoneksian jaringan Kabel dan Nirkabel atau Wired dan Wireless. Dari semua materi yang sudah dijelaskan dalam bab ini, bagian mana yang menurut Anda paling sulit dipahami? Coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena bab ini salahsatu pengetahuan tentang Komponen Infrastruktur Jaringan.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 83 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN BAB III Pengertian Komponen Rangkaian Aktif KATA KUNCI TUJUAN PEMBELAJARAN PETA KONSEP Peserta didik mampu menjelaskan pengertian tentang pasif dan aktif rangkaian mesin jaringan, peserta didik mampu mengetahui jenis-jenis dan komponen pasif dan aktif mesin jaringan, peserta dididk mampu menjelaskan bahasa dan struktur komponen aktif dan fasip, peserta didik mampu menguraikan karakteristik dari komponen aktif dan pasif mesin jaringan Fungsi dan Jenis Komponen Aktif Mesin Jaringna Pengertian Komponen Rangkaian Pasif Fungsi dan Jenis Komponen Pasif Mesin Jaringan Circuit, FET, BEC, Elektroda, Anoda, Katoda. BAB II PASIF AKTIF RANGKAIAN MESIN JARINGAN PASIF AKTIF RANGKAIAN MESIN JARINGAN
INFRASTRUKTUR JARINGAN 84 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN PENDAHULUAN Gambar 3. 1 Komponen Elektronika Aktif dan Pasif Sumber : https://teknikelektronika.com/pengertian-komponen-elektronika-aktifkomponen-elektronika-pasif/ Komponen Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau lebih terminal penghubung. Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing dalam suatu rangkaian elektronika, ada yang berfungsi sebagai penghambat, ada yang berfungsi sebagai penguat, ada yang berfungsi sebagai penghantar, ada juga yang berfungsi sebagai penyaring dan ada yang berfungsi sebagai pengendali. Komponen-komponen Elektronika tersebut juga memiliki nilai dan tipenya masing-masing sehingga dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan keinginan para perancang rangkaian elektronika. Mengetahui tentang pengertian komponen Aktif dan Fasif mesin jaringan. Umumnya, kegiatan yang sering dilakukan disekolah ataupun dilakukan diteras-teras rumah penduduk, dengan menggunakan alat Jaringan tradisional yang biasa mereka sebut dengan hasaya. 5 Pelaku kegiatan berjaringan dapat dibagi dalam beberapa golongan, antara lain: Para pengrajin mandiri, yaitu mereka yang mengerjakan seluruh tahapan pekerjaan dengan tenaga sendiri dan modal. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan 1. Peserta didik mampu menjelaskan Pengertian tentang pasif dan aktif rangkaian mesin jaringan. 2. Peserta didik mampu mengetahui jenis-jenis dan komponen pasif dan aktif mesin jaringan. 3. Peserta dididk mampu menjelaskan Bahasa dan struktur komponen aktif dan pasif.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 85 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN 4. Peserta didik mampu menguraikan karakteristik dari komponen aktif dan pasif mesin jaringan. Pokok-Pokok Materi 1. Uraian Tentang Komponen rangakain pasif 2. Uraian Tentang fungsi dan jenis rangkain pasif 3. Uraian tentang komponen rangkaian aktif 4. Uraian tentang fungsi dan jenis rangkaian aktif PENDAHULUAN MATERI PEMBELAJARAN A. Komponen Rangkaian Pasif Sebuah rangkaian (circuit) dan Jaringan (net work) terbentuk dari gabungan elemen-elemen dua terminal baik elemen pasif maupun elemen aktif. Elemenelemen aktif adalah sumber tegangan atau sumber arus yang mampu menyalurkan energi ke rangkaian atau jaringan. Sedang elemen-elemen pasif adalah resistor, induktor dan kapasitor yaitu elemen-elemen rangkaian yang menyerap ataupun menyimpan energi dari sumber energi. Elemen-elemen tersebut dapat dihubungkan dalam hubungan seri, parallel atau kombinasi keduanya. Gambar 3.2 Elemen Aktif Sumber:https://www.bukusekolah.net/2018/08/elemen-pasif-rangkaian-listrik-1.html Gambar. (a) memperlihatkan symbol elemen aktif, catu daya atau sumber tegangan arus bolak-balik (AC), (b) dan (c) memperlihatkan simbol sumber tegangan searah (DC). Gambar 3.3 Elemen Pasif (a) Resistor, (b) indusktor, (c) kapasitor Sumber:https://www.bukusekolah.net/2018/08/elemen-pasif-rangkaian-listrik-1.html