INFRASTRUKTUR JARINGAN 186 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN a. Konektor BNC BNC (Bayonet Neill-Concelman) Konektor yang sangat umum adalah jenis RF Konektor digunakan untuk terminating coaxial cable. Penggunaan konektor BNC (Bayonet Neill-Concelman) ini biasanya digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio, komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC merupakan alternatif dari Konektor RCA komposit jika digunakan untuk video pada perangkat video komersial, walaupun banyak konsumen elektronik dengan perangkat RCA jacks dapat digunakan dengan BNC hanya peralatan komersial video melalui adaptor sederhana. Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti : 1) Analog dan digital interface serial sinyal video. 2) Amatir radio antena. 3) Penerbangan elektronik ( avionik ). 4) Peralatan uji. b. Konektor RJ Konektor RJ adalah standar fisik jaringan,baik konstruksi dan wiring jack pola untuk menghubungkan telekomunikasi data. Perangkat pendukung jaringan komputer ini berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP ke dalam komputer melalui port RJ yang dihubungkan dalam NIC. Kabel konektor RJ ini banyak jenis tipenya, namun untuk jenis kabel yang standar dipake di daerah Amerika adalah tipe RJ11, RJ14, RJ45. Dan Setiap konektor harus disesuaikan dengan tipe NIC dan tipe kabelnya masingmasing. c. Konektor pada Koaxial Berikut adalah macam-macam konektornya : 1) BNC RG59 Konektor BNC RG59 ini adalah Konektor yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Konektor ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor BNC RG59 ini adalah merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan juga banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya. Konektor BNC RG59 ini dihubungkan ke kabel coaxial dengan cara di-crimping. 2) BNC to BNC Konektor BNC to BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor BNC to BNC ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan juga banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya. 3) BNC-RCA Konektor BNC – RCA ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor BNC – RCA ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan juga banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 187 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN d. Konektor FC Gambar 5.15 Konektor FC Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-konektor/ FC ( Fiber Connector ), konektor jenis ini digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi, sehingga jika dipasangkan dengan perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah. Selain itu kebel ini mempunya akurasi yang dangat tinggi jika di hubungkan dengan transmitter maupun reciever. e. Konektor SC Gambar 5.16 Konektor SC Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-konektor/ SC ( Subsciber Connector ), konektor ini digunakan untuk kabel single mode. Konektor inimenggunakan sistem cabut – pasang, dan juga mudah untuk di dapatkan karena konektor SC memang banyak tersedia di pasaran dan harganya juga mahal. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual dan juga kecepatanpengiriman akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 188 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN f. Konektor ST Gambar 5.17 Konektor ST Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-konektor/ ST ( Straight Tip ), konektor ini mirip dengan konektor BNC yang bentuknya seperti bayonet berkunci. Konektor ST Sangat umum digunakan untuk kabel fiber yang single atau pun multi mode ataupun untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut. g. Konektor Biconic Gambar 5.18 Konektor Biconic Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-konektor/ Jenis konektor ini adalah jenis konetor yang pertama kali muncl untuk konektorfiber optic, dan untuk penggunaannya sangat jarang sekali sekarang, tetapi tetap masih ada yang menggunakannya untuk menghubungkan perangkat yang ada di server-server dan data center dengan perangkat versi lama.(Jenis-Jenis Konektor Patch Cord Fiber Optic). h. Konektor D4 Gambar 5.19 Konektor D4 Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-konektor/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 189 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Konektor D4 ini hampir mirip dengan FC (Fiber Connector) hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrulenya. i. Konektor SMA Gambar 5.20 Konektor SMA Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-konektor/ Konektor SMA ini merupakan pendahulu dari konektor ST ( Straight Tip ) yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun dengan perkembang ST konektor, maka konektor ST ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya. j. Konektor LC Gambar 5.21 Konektor LC Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-konektor/ Dikembangkan oleh Lucent Technologies, konektor LC atau Lucent Connector, berukuran sekitar setengah ukuran konektor SC. Konektor LC digunakan untuk penyebaran dengan kepadatan tinggi dimana beberapa serat berhenti di dalam ruang tertutup. Konektor faktor bentuk kecil, konektor LC menggunakan ferrule 1.25mm dengan mekanisme tab penahan yang serupa dengan konektor telepon atau RJ-45. Sama seperti konektor SC, bodi konektor LC berbentuk persegi, dan dua konektor LC biasanya diikat bersamaan dengan klip plastik untuk membuat koneksi dupleks. Konektor LC dapat digunakan dengan kabel singlemode dan multimode. Pencocokan konektor LC memiliki insertion loss sebesar 0.25dB.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 190 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN k. Konektor PDII Gambar 5.22 Konektor PDII Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-konektor/ FDDI ( Fiber Distributed Data Interface ) adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic dengan kapasitas sampai 100Mbps, FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar dari kabel tembaga biasa. 13. PC Server Gambar 5.23 PC Server Sumber: https://www.komputerdia.com/2016/12/pengertian.komputer.pc.dan.jenis.jenis.komputer.pc.html Server merupakan sebuah tempat yang dipenuhi dengan berbagai macam informasi, dimana server memiliki tugas utama untuk memberikan sebuah service atau layanan bagi para klien yang terhubung dengannya. Terdapat berbagai macam jenis server yang ada dengan fungsi yang berbedabeda, misalnya saja web server yang digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah web, FTP server yang menangani perpindahan file (transfer file), mail server yang melayani urusan email para klien, database server untuk menyimpan berbagai macam data atau file dan lain sebagainya. Sebuah komputer dapat memiliki peran sebagai server, klien, atau bahkan keduanya. Misalnya saja, Anda memakai sebuah komputer A untuk mengakses website milik pengguna B, maka kini Anda berperan sebagai klien. Sebaliknya, jika pengguna B menggunakan komputernya untuk mengakses website Anda, maka Anda kini berperan sebagai server. Konsep tersebut lebih dikenal dengan sebutan konsep peer to peer.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 191 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Jenis-Jenis Server Gambar 5.24 Proxy Server Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-server-dan-fungsi-server/ Proxy server, salah satu jenis server yang digunakan untuk membatasi permintaan data. Terdapat beragam jenis server yang ada, dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Berbagai jenis server tersebut bisa Anda lihat di bawah ini: Proxy server : membatasi permintaan data, kinerja koneksi, dan berbagi file antar server dan client di luar jaringan. Selain itu, proxy server ini juga berfungsi sebagai gerbang antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet) Telnet server : mengatur komputer dengan melakukan log in dan log out pada komputer host. Virtual server : membuat sejumlah server fisik seolah-olah seperti menjadi beberapa server. Web server : menyimpan konten pada website dan berkomunikasi menggunakan HTTP. Audio dan video server : menyimpan fitur multimedia sebuah website. FTP server : mengatur transfer data dalam sebuah jaringan Aplikasi server : mengolah perintah yang diberikan oleh klien dan menghubungkannya dengan data base. Mail server : menyimpan berbagai macam surat elektronik, menangani berbagai permintaan klien. News server : mendistribusikan berbagai macam berita melalui jaringan berita. Fungsi Server Walaupun terdapat beragam jenis server, namun secara umum sebuah server memiliki fungsi yang sama. Berikut merupakan berbagai macam fungsi server secara umum: a. Melayani dan bertanggung jawab penuh terhadap permintaan data dari komputer klien. b. Menyediakan berbagai macam resource untuk dapat digunakan semua komputer klien yang masuk dalam jaringan, baik itu berupa perangkat keras maupun perangkat lunak/aplikasi. c. Bertanggung jawab dalam mengatur lalu-lintas data. d. Menyimpan berbagai file dan data untuk dapat diakses bersama-sama menggunakan protokol FTP. e. Mengatur hak akses (permissions) ke dalam sebuah jaringan, sehingga tidak semua klien mampu mengakses data yang terdapat dalam komputer
INFRASTRUKTUR JARINGAN 192 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN server. f. Menyediakan aplikasi dan database yang mampu dijalankan di semua komputer klien. Memberikan perlindungan untuk komputer klien dengan pemasangan firewall atau anti malware di komputer klien. Manfaat Penggunaan Komputer Server Dengan menggunakan sebuah komputer server, berbagai biaya dan juga waktu dapat dipangkas, sehingga sebuah kegiatan menjadi lebih ekonomis. Misalnya saja, jika di sebuah perusahaan terdapat sebuah komputer server yang terhubung ke semua komputer lain sebagai kliennya, maka sebuah data dapat dibagikan ke sesama klien dalam jaringan perusahaan tersebut. Gambar 5.25 Jenis komputer server memiliki spesifikasi yang tinggi Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-server-dan-fungsi-server/ Kemudian jika misalnya ada komputer klien yang ingin mencetak sebuah file, maka bisa langsung melalui komputer server, sehingga hanya dibutuhkan satu buah printer saja. Tentu jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan jika harus melakukan pemasangan printer untuk tiap komputer yang ada di perusahaan tersebut. Untuk membuat sebuah komputer server, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti : a. RAM : kapasitas memori yang besar agar proses multitasking menjadi lebih cepat. b. Processor : komputer sever sebaiknya memiliki kecepatan akses prosesor yang mumpuni agar kinerja tetap terjaga dan tidak down. c. Hard Drive : berguna untuk menyimpan berbagai macam data komputer klien yang terpusat pada komputer server. Kebanyakan server canggih lebih memilih menggunakan SSD ketimbang hard drive atau harddisk karena performa atau kinerjanya lebih baik. Cara Kerja Server Secara sederhana, server bekerja atas permintaan dari sebuah klien. Misalnya saja, untuk kasus web server, ketika Anda mengetikkan suatu alamat website menggunakan browser, maka artinya komputer Anda sedang bertindak sebagai klien yang meminta informasi kepada web server. Web server tersebut kemudian mengirimkan isi website ke komputer Anda, sehingga Anda pun dapat mengakses isi website tersebut.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 193 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Gambar 5.26 Salah satu konsep cara kerja dari server (web server) Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-server-dan-fungsi-server/ Untuk kasus lainnya, seperti server FTP, mungkin agak sedikit berbeda. Pada server FTP, Anda dapat mengunggah sebuah dokumen atau data menuju server FTP, sehingga dapat disimpan dalam server tersebut. Sebagai klien, Anda berhak untuk menyimpan data Anda di server FTP. Nantinya, jika ada orang lain yang tergabung dalam jaringan server tersebut dan ingin mengunduh data atau dokumen Anda, maka server FTP akan menyediakan koneksi untuk klien lain tersebut. Secara umum, semua jenis server bekerja dengan menjalankan fungsi-fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, mulai dari melayani permintaan data dari klien hingga memberikan perlindungan pada komputer klien. Hanya saja, untuk jenis server yang berbeda, hal yang dilayani pun berbeda. 14. User Atau Client Gambar 5.27 Pc user atau client Sumber : https://www.merdeka.com/jabar/fungsi-sistem-operasi-jaringan-komputer-penting-diketahui-kln.html Definisi dari komputer client ini dapat dijabarkan sebagai komputer yang dipakai untuk mengakses layanan yang disediakan oleh komputer server. Selain disebut dengan istilah komputer client, komputer ini juga biasa disebut dengan istilah workstation. Jumlah komputer client pastinya lebih dari satu dan juga biasanya disesuaikan dengan user atau pengguna yang terdaftar dalam sebuah perusahaan atau instansi.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 194 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Selain itu komputer client juga sudah dilengkapi dengan aplikasi yang dapat mempermudah user untuk menggunakan informasi dan data. Selain itu komputer client biasanya juga dilengkapi dengan aplikasiaplikasi lain seperti aplikasi perkantoran (Office), player dan juga browser, dan untuk masalah kualitas hardware tidak setinggi yang dimiliki oleh komputer server. Hal ini dikarenakan beban kerja dari komputer client tidak setinggi beban kerja komputer server. Salah satu contoh layanan yang dapat diakses oleh komputer client diantaranya printer, file, internet dan data. Adapun fungsi dari PC Client adalah sebagai berikut : a. Dapat mengakses data maupun informasi yang sudah disediakan dari komputer server. b. Selain dapat mengakses data dari komputer server, komputer client bisa juga mengakses diluar layanan dari komputer server. c. Dan juga komputer client dapat mengadministrator untuk komputer lainnya dalam sebuah jaringan yang sama tetapi harus sesuai dengan hak akses yang diberi oleh komputer server. 15. Proxy Server Gambar 5.28 Proxy server Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-server-dan-fungsi-server/ Proxy Server menurut Wagito yaitu server yang diletakkan di antara sebuah aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungkan. Aplikasi client tersebut bisa berupa browser web, client FTP, dan sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web, server FTP, dan sebagainya. Proxy Server yang berada di antara aplikasi client dan aplikasi server tersebut dapat digunakan sebagai pengendali maupun monotoring lalu-lintas paket data yang melewatinya. a. Cara Kerja Proxy Server Setelah memahami pengertian proxy server, tentunya kita juga perlu mengetahui bagaimana prinsip cara kerja proxy server dan mengapa suatu proxy dibutuhkan. Dari pengertian proxy server di atas kita tahu bahwa proxy server berperansebagai penghubung komputer dengan internet, maka cara kerja program ini yakni user menggunakan layanan pada server proxy kemudian melakukan permintaan data atau file yang terdapat di internet (public server). Selanjutnya proxy akan meneruskan permintaan tersebut ke internet dengan seolah-olah server tersebutlah yang memintanya.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 195 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Gambar 5.29 Cara kerja Proxy Server Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-proxy-dan-fungsi-proxy/ Jika pengguna sudah mendapatkan permintaannya proxy akan memberi respon kepada user dimana seolah dia yang menjadi public servernya. Pada intinya di sini server proxy dapat menyembunyikan identitas alamat IP seseorang atau perusahaan. b. Fungsi Froxy Server Dari penjelasan tentang pengertian proxy dan cara kerjanya tersebut, maka berikut ini 3 fungsi utama server proxy yang harus diketahui: 1) Fungsi Connection Sharing Disini server proxy berfungsi secara teknis untuk menjadi sebuah gateaway dimana berperan untuk membatasi penggunaan jaringan lokal dan jaringan luar. Sehingga jika jaringan komputer perusahaan menanamkan program server proxy maka dapat mengakses sambungan gateway dari jaringan lokal ke jaringan internet secara bersamaan. 2) Fungsi filtering Tujuan lainnya juga untuk melindungi jaringan lokal perusahaan dari serangan luar seperti retasan. Selain itu server proxy juga dapat membantu meminimalisir serangan virus dan malware yang merugikan. 3) Fungsi caching Adanya server proxy dapat menyimpan objek dan data yang pernah di search atau diminta user saat browsing menggunakan aplikasi internet. Misalnya ketika Anda melakukan pencarian pada situs tertentu maka data-data tersebut akan disimpan dalam bentuk cache. Semua data yang diminta dan diakses akan disimpan pada proxy server. Sehingga dari fungsi ini bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi dokumen-dokumen apa saja yang sering diakses di komputer perusahaan.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 196 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN c. Manfaat Proxy Server Selain dari ketiga fungsi utama diatas, penggunaan server proxy juga memiliki manfaat berikut ini untuk user : 1) Mengehmat bandwitch Proxy server bisa dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan bandwith dari koneksi internet user karena adanya proses caching yang menyimpan cookies dari situs-situs yang pernah dikunjungi. 2) Meningkatkan kinerja internet Proxy server dapat membantu meningkatkan kinerja jaringan internet user karena adanya penghemat bandwicth. 3) Memblokir Situs Tertentu Proxy server dapat secara otomatis memblokir situs-situs yang mengandung sara atau situs yang tidak diinginkan dengan adanya fitur filtering. Sehingga dengan manfaat ini bisa menghindari karyawan membuka situs-situs terlarang melalui jaringan internet lokal perusahaan. 4) Keamanan Jaringan Komputer Seperti yang telah disebutkan di awal artikel, proxy server dapat meningkatkan keamanan komputer dari serangan virus dan gangguan malware. Meskipun proxy bermanfaat besar bagi keamanan jaringan komputer namun masih terdapat kekurangan penggunaan proxy. Salah satunya adalah sering terjadi kesalahpahaman terhadap suatu situs yang dianggap harus diblokir oleh server sehingga perlu dilakukan pembukaan blokir secara manual. 5) Akses Jaringan Lebih Cepat Masih berhubungan dengan poin #2, proxy server dapat meningkatkan kinerja internet. Dengan begitu maka akses internet akan menjadi lebih cepat. d. Jenis-Jenis Proxy Server Ada empat jenis proxy server berdasarkan karakteristiknya, yaitu: 1) Anonymous Proxy (Proksi Anonim) Ini adalah jenis proxy yang memberikan informasi mengenai komputer pengguna. Saat pengguna melakukan request pada sebuah website, maka website itu tidak akan mengetahui alamat IP pribadi si pengguna, hanya mengetahui IP proxy nya saja. 2) High anonymity proxy Ini adalah jenis proxy yang tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai proxy server dan tidak menyediakan alamat IP original. Proxy ini menggunakan header REMOTE_ADDR dengan sebuah alamat IP menuju proxy server, sehingga dari pengguna akan terlihat bahwa proxy servernya berperan sebagai klien. 3) Transparents Proxy ( Proxy Transparan ) Ini adalah jenis proxy yang melanjutkan permintaan pengguna ke sumber yang diinginkan tanpa mengungkap informasi komputer
INFRASTRUKTUR JARINGAN 197 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN si pengguna. Pada umumnya proxy jenis ini banyak dipakai pada komputer di perkantoran. 4) Reverse Proxy Ini adalah jenis proxy yang digunakan untuk mencegah klien terhubung dengan data/ informasi sensitif. Dan ketika caching pada proxy jenis ini diaktifkan maka trafik jaringan akan menurun. e. Kegunaan web proxy Web proxy merupakan komputer server yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya. Web proxy ini berfungsi untuk melakukan permintaan terhadap konten dari jaringan internet dan intranet. 16. Gateway Gambar 5.30 Gateway Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-gateway-beserta-fungsi-dan-cara-kerja-gateway/ Secara umum, gateway atau gerbang jaringan merupakan perangkat yang digunakan untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer. Antara satu komputer dan komputer lainnya biasanya memakai protokol komunikasi berbeda, sehingga diperlukan gateway untuk dapat mengirimkan data kepada komputer lain yang berbeda protokol. Salah satu contoh perangkat gateway adalah router. Gateway juga dimanfaatkan penggunaannya untuk jaringan LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), dan juga untuk menghubungkan IBM SNA dan digital DNA.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 198 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN a. Fungsi Gateway Gambar 5.31 Ilustrasi fungsi Gateway Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-gateway-beserta-fungsi-dan-cara-kerja-gateway/ Gateway sendiri memiliki berbagai macam fungsi, misalnya saja untuk mengkonversi protokol, mempermudah akses terhadap informasi, untuk berbagi perangkat keras, meningkatkan keamanan data, serta menstabilkan performansi komputer. Untuk lebih lengkapnya megenai fungsi gateway akan dibahas dalam beberapa poin berikut : 1) Berfungsi Sebagai Protocol Converting Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gateway merupakan perangkat penghubung antara dua komputer dengan protokol yang berbeda. Maka, jika kedua komputer tersebut kemudian ingin saling terhubung, maka sudah menjadi fungsi gateway untuk menyelaraskan kedua protokol tersebut, sehingga dapat saling terkait dan terhubung. Jaringan gateway mampu dioperasikan pada tiap tingkat yang terdapat pada model lapisan OSI (Open System Interconnection). Untuk mengonversi protokol, gateway mengkonfigurasikannya dalam sebuah perangkat lunak. 2) Mempermudah Akses Terhadap Informasi Setelah berhasil mengkonversi protokol dan menyelaraskannya, selanjutnya gateway berfungsi untuk mempermudah pengguna mendapatkan akses terhadap informasi, sebab kedua komputer telah saling terhubung dan siap untuk saling bertukar data atau informasi. Tentu saja tanpa adanya gateway, pertukaran data antar dua komputer yang berbeda protokol tidak akan bisa dimungkinkan. 3) Berbagi Perangkat Keras Lebih khususnya, untuk printer server misalnya. Jika dalam sebuah jaringan kantor atau lainnya terdapat satu buah printer yang ingin digunakan bersama-sama, maka penerapannya dapat menggunakan sistem gateway.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 199 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 4) Pengamanan Serta Pengaturan Data Terutama bagi komputer-komputer yang digunakan di sebuah perusahaan atau lingkungan bisnis. Dengan adanya gateway, organisasi atau perusahaan akan lebih mudah untuk mengintegrasi dan mengorganisasi data penting perusahaan. Tentu dalam sebuah perusahaan atau organisasi terdapat berbagai macam departemen yang bekerja terpisah-pisah. Untuk itulah kemudian gateway diperlukan untuk saling menghubungkan komputer sehingga setiap departemen dapat berbagi info dan data dan khusus untuk orang-orang yang berkepentingan saja. Untuk hal ini, biasanya ada satu admin yang bertugas untuk mengontrol keamanan dan pengaturan data-data tersebut. 5) Menyetabilkan dan Meningkatkan Performa Komputasi Dengan adanya jaringan yang dibentuk oleh gateway, jika suatu saat ingin dilakukan peningkatan performa komputasi, maka tugas-tugas komputasi tersebut dapat dibagi-bagi secara merata ke setiap komputer sehingga lebih stabil dan performanya meningkat. b. Cara Kerja Gateway Gateway bekerja seperti layaknya pintu untuk mencapai jaringan lain. Setiap gerbang paling tidak memiliki 2 macam interface jaringan. Misalnya saja ketika mengakses internet, sebuah alamat website dapat ditempuh jika sudah melalui gateway yang telah memberikan arah dan rute untuk sebuah paket data dapat sampai ke tujuan. Bayangkan misalnya ada perumahan kecil yang letaknya di dalam satu kompleks perumahan yang lebih besar. Perumahan besar tersebut dikelilingi dengan jalan besar. Jika diibaratkan seperti ini, maka jalan besar adalah jaringan besar, yang memiliki struktur berbeda dengan perumahan besar dan kecil. Kemudian, jika penghuni di perumahan kecil ingin mencapai rumahnya, tentu dibutuhkan pintu gerbang perumahaan yang pastinya dibangun di dekat jalan besar. Jalan besar biasanya tidak berbatasan langsung dengan perumahan kecil, walau terhubung dengan perumahan besar. Nah, gateway sendiri merupakan gerbang yang terletak di pinggir jalan besar tersebut, dengan router merupakan jalan menuju rumah di perumahan kecil.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 200 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN c. Perbedaan Gateway dengan Router Gambar 5.32 Ilustrasi Gateway Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-gateway-beserta-fungsi-dan-cara-kerja-gateway/ Semakin lama, gateway sering diidentikkan dengan router, padahal keduanya memiliki perbedaan yang berarti. Jadi jika ada orang yang mengatakan bahwa gateway sama dengan router, maka sebetulnya pernyataan tersebut adalah pernyataan tidaklah salah. Gateway juga bisa disebut sebagai router yang bertugas meneruskan lalu lintas suatu jaringan ke jaringan lain atau ke internet. Gateway ini bertindak sebagai perangkat perantara antara komputer di satu jaringan dengan komputer lain di jaringan lainnya. Semua lalu lintas antar jaringan tersebut harus melalui pintu gerbang (gateway). 17. Network Attached Storage Gambar 5.33 Network Attached Storage Sumber : https://www.kompasiana.com/eliarchm/56728711b19273ff0ae60907/nasnetwork-attached-storage-alternatif-server-untuk-smb-dan-soho
INFRASTRUKTUR JARINGAN 201 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Sistem NAS adalah perangkat penyimpanan yang tersambung ke jaringan dan memungkinkan penyimpanan maupun pengambilan data dari lokasi terpusat untuk pengguna jaringan dan klien heterogen yang sah. Sistem NAS fleksibel dan terukur, yang berarti saat Anda memerlukan penyimpanan tambahan, Anda dapat menambahkannya ke perangkat yang Anda miliki. NAS layaknya seperti memiliki cloud pribadi di kantor. Lebih cepat, lebih murah, dan memberikan semua manfaat cloud publik di lokasi, memberi Anda kendali penuh. Sistem NAS sempurna untuk UKM, karena : a. Mudah dioperasikan, seorang profesional TI berdedikasi hampir tidak diperlukan b. Memangkas biaya c. Kemudahan pencadangan data, sehingga selalu dapat diakses saat diperlukan d. Baik dalam memusatkan penyimpanan data dengan cara yang aman dan andal Dengan sistem NAS, data dapat selalu diakses, sehingga memudahkan karyawan untuk berkolaborasi, menanggapi pelanggan secara tepat waktu, dan segera menindaklanjuti penjualan atau masalah lain karena informasi berada di satu tempat. Karena perangkat NAS selayaknya cloud pribadi, data dapat diakses dari jauh menggunakan sambungan jaringan, yang berarti karyawan dapat bekerja di mana pun, kapan pun. Pengaturan penyimpanan yang tersebar tidak berfungsi untuk UKM, karena : a. Data tidak sinkron b. Masalah keandalan dan aksesibilitas jika penyimpanan menurun c. Penundaan dalam menanggapi permintaan layanan pelanggan atau pertanyaan penjualan Hard Disk yang Tepat untuk NAS, yaitu : Dibuat untuk server penyimpanan yang terpasang ke jaringan, hard disk Seagate IronWolf Pro adalah pilihan terbaik untuk aplikasi NAS dan dikembangkan dalam koordinasi yang baik dengan mitra NAS terkemuka, seperti Synology, QNAP, Netgear, Drobo, dan lainnya untuk menghadirkan pengalaman terbaik. Hard disk IronWolf Pro dilengkapi fitur berikut : a. Firmware AgileArrayTM untuk pengoptimalan RAID dan penggunaan 24×7 b. Hard disk dilengkapi sensor RV untuk memitigasi getaran di NAS multi-bay c. IronWolf Health Management untuk pemantauan hard disk menjadi kelengkapan d. Internal dalam sistem operasi NAS yang kompatibel e. Termasuk layanan pemulihan data selama 2 tahun dan garansi terbatas selama 5 tahun f. Dibuat untuk lingkungan multipengguna dengan menyediakan nilai beban kerja tinggi g. untuk jaringan transfer data dalam jumlah besar
INFRASTRUKTUR JARINGAN 202 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN NAS semakin populer. Karena alasan positif. Server NAS membolehkan akses ke data perusahaan 24×7, dan menggunakan hard disk yang benar akan menghadirkan pengalaman terbaik. Server NAS yang dilengkapi IronWolf Pro dapat membantu memberikan keunggulan kompetitif yang luar biasa, mendorong tingkat layanan pelanggan, dan memperluas jangkauan kolaboratif di seluruh proyek, di semua perusahaan. 18. USB Wifi Adapter Gambar 5.34 USB Wifi Adafter Sumber : https://www.jurnalponsel.com/pengertian-wifi-adapter-beserta-fungsi-wifi-adapter/ Wireless adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi menerima dan mentransmisikan sinyal atau membagikan koneksi WiFi (Wireless Fidelity) dari satu komputer ke komputer lain. WiFi atau wireless network adapter adalah adalah teknologi untuk memanfaatkan peralatan elektronik untuk saling bertukar data tanpa bantuan kabel, namun menggunakan gelombang radio melalui sebuah jaringan komputer dan membutuhkan koneksi internet berkecepatan tinggi. Alat ini dapat digunakan untuk akses internet sedangkan wireless lan adapter adalah biasanya terbatas hanya pada jaringan lokal saja. Dalam jaringan yang menggunakan WiFi fungsi wireless adapter adalah untuk memperkuat sinyal dan mempermudah sistem pengoperasian. USB Wireless adapter berfungsi melakukan swapped antara laptop dan desktop degnan mudah dan cepat serta dapat mengaktifkan laptop untuk terhubung dengan jaringan WiFi. Pengertian usb wireless adalah piranti yang bertugas membagi koneksi WiFi ke beberapa PC atau dari satu PC ke PC yang lain. USB wireless adapter adalah perangkat teknologi terbaru untuk jaringan WiFi. Cara mengoperasikannya yang mudah dan fleksibel membuatnya dipilih sebagai perangkat favorit dalam aktivitas bekerja degnan internet. USB wireless ini memerlukan power 5V dari USB Port. USB WiFi adapter bisa digunakan untuk notebook maupun PC tetapi memiliki batasan-batasan tertentu. Cara menggunakan USB WiFi adapter cukup mudah, namun juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah bentuknya praktis dan mudah dilepas sehingga pengoperasiannya mudah. Kekurangannya jangkauan alat ini tidak
INFRASTRUKTUR JARINGAN 203 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN terlalu luas dan kemampuan kinerja serta daya pancarnya sangat tergantung pada bentuk antena. Jenis-Jenis Wireless Adapter Wireless adapter adalah secara umum dibedakan menjadi wireless adapter untuk Personal Computer (PC) dan wireless adapter untuk gadget selain PC seperti notebook, PDA dan perangkat lainnya. Wireless adapter untuk PC umumnya menggunakan slot PCI. Namun untuk komputer desktop bisa dibantu menggunakan PCMCIA card. Alat ini bisa digunakan dengan cara menambah satu holder sehingga memerlukan biaya tambahan. Wireless adapter adalah untuk gadget non PC bisa menggunakan PCMCIA card (Personal Computer Memory Card International Association) tanpa bantuan holder tambahan. Piranti ini tersedia di toko-toko elektronik baik offline maupun online. Harganya sekitar seratus lima puluh ribu per unit. Bentuknya mirip flash disk. Cara kerjanya sangat praktis, tinggal colok ke laptop lalu bisa digunakan untuk konek ke internet. 19. Firewall Firewall yaitu suatu kombinasi antara hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang fungsinya menjadi pemisah diantara jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data. Pengertian lain dari firewall adalah suatu sistem kemanan pada jaringan komputer yang dipakai untuk melindungi komputer dari beberapa serangan dari komputer luar. Ada juga yang menyebutkan bahwa Firewall adalah sebuah sistem yang didesain untuk mencegah akses yang tidak sah ke atau dari jaringan pribadi (Private Network). Implementasi firewall pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) atau kombinasi antara keduanya. Gambar 5.35 Ilustrasi firewall Sumber : https://www.kajianpustaka.com/2016/09/pengertian-fungsi-dan-jenis-firewall.html Penggunaan dari firewall adalah membatasi atau menjadi pengontrol kepada siapa saja yang memiliki akses ke jaringan pribadi dari jaringan luar. Firewall mengacu kepada sistem pengatur komunikasi antara dua jenis jaringan yang tidak sama. Sekarang, perusahaan-perusahaan mempunyai akses ke internet dan hal ini tentu jaringan pada perusahaan tersebut mempunyai badan hukum di dalamnya. Maka perlu dilindungi pada perangkat digital perusahaan dari serangan peretas, mata-mata ataupun pencuri data lainnya.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 204 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Dengan firewall dapat memastikan bahwa data pada komputer atau server yang tersambung tidak akan dapat dibuka oleh siapapun di internet. Apabila ada pihak lain yang membuka atau mengakses informasi pribadi atau mengubah situs web maka akan diblokir oleh firewall. a. Fungsi Firewall Fungsi dari firewall dalam jaringan adalah sebagai berikut: 1) Menjadi pengontrol dan pengawas paket data yang masuk dalam jaringan, firewall harus dapat menjadi pengatur, penyaring dan juga pengontrol lalu lintas data yang dapat masuk untuk mengakses atau membuka jaringan privat yang telah dilindungi firewall. 2) Firewall wajib mengecek dan memeriksa terlebih dahulu paket data yang akan melalui jaringan privat. 3) Melaksanakan autentifikasi kepada akses data. 4) Mememeriksa lebih dari sekedar header paket data, kemampuan ini mengharuskan firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu. 5) Melakukan pencatatan pada semua transaksi dari seluruh peristiwa yang terjadi didalam firewall, ini dapat membantu sebagai pendeteksi dini akan kemungkinan peretasan jaringan. b. Manfaat Firewall Dengan adanya firewall, manfaatnya adalah: 1) Menjadi pengatur lalu lintas atau trafik data terhadap jaringan satu dengan jaringan yang lain. 2) Mengatur port ataupun paket data yang diizinkan atau ditolak 3) Meng-Autentifikasi terhadap akses 4) Menjadi pemantau dan pencatat lalu lintas jaringan c. Jenis-Jenis Firewall Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam firewall : 1) Personal Firewall Personal Firewall dibuat sebagai pelindung komputer yang tersambung pada jaringan dari akses yang tidak diizinkan. Pada masa sekarang, firewall jenis ini melakukan revolusi menjadi kumpulan program yang fungsinya mengamankan komputer secara total dengan menambahkan beberapa fitur pengaman semacam perangkat proteksi terhadap serangan virus, anti spyware, anti spam, dan mendeteksi gangguan keamanan jaringan dan lain sebagainya. Personal firewall pada umumnya mempunyai dua fitur utama, yakni packet filter firewall dan stateful firewall. 2) Network Firewall Network Firewall dibuat sebagai pelindung jaringan secara keseluruhan dari semua serangan. Ada dua bentuk firewall yang sering ditemukan yaitu sebagari perangkat terdedikasi atau perangkat lunak yang di instalasikan didalam server. Pada umumnya, Network Firewall mempunyai beberapa fitur utama, yaitu Packet filter firewall dan stateful firewall, Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan NAT Firewall. Network Firewall pada umumnya mempunyai
INFRASTRUKTUR JARINGAN 205 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN sifat tranparan dari pengguna dan memakai teknologi routing untuk menentukan paket yang diizinkan dan mana paket yang ditolak. d. Karakteristik Firewall Karakteristik Firewall atau ciri-ciri dari firewall adalah : 1) Firewall harus dapat lebih kuat dan tangguh terhadap serangan di luar. Hal ini artinya sistem operasi komputer akan lebih aman dan penggunaan sistem bisa diandalkan. 2) Yang dapat melakukan hubungan adalah aktivitas yang dikenal atau terdaftar pada jaringan. Dalam hal ini dilaksanakan dengan cara setting policy pada konfigurasi keamanan lokal. 3) Seluruh kegiatan yang asalnya dari dalam ke luar harus melalui firewall lebih dulu. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan batasan atau meblokir setiap akses kepada jaringan lokal, terkecuali jika melalui firewall terlebih dahulu. e. Cara Kerja Firewall Cara kerja dari firewall adalah menganalisa paket data yang masuk dan keluar di dalam jangkauan aman yang terlindungi oleh firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos dari analisis akan ditolak aksesnya baik masuk ataupun keluar jaringan yang telah dilindungi. Penyaring pada firewall atau filternya akan bekerja dengan memeriksa sumber paket data yang masuk dengan beberapa ketentuan yang dibuat untuk mengontrol paket yang dapat masuk. Sistem ini juga melakukan blokir jaringan tertentu dan mencatat lalu lintas paket data yang mencurigakan. 20. Multiplexer Multiplekser adalah sebuah perangkat yang dapat menyalurkan beberapa jalur data ke satu jalur luaran. Multiplekser mempunyai satu atau banyak sinyal masukan yang telah terhubung pada masukannya. Pemilihan saluran masukan dilakukan oleh sinyal kontrol. Suatu multiplekser dengan jumlah 2n saluran masukan memerlukan sinyal kontrol. Multiplexer (MUX) atau selector data adalah suatu rangkaian logika yang dapat menerima satu hingga banyak input data, dan untuk suatu saat tertentu hanya mengizinkan satu data input masuk dan melewati output, yang diatur oleh input selektor. Oleh karena itu, MUX memiliki fungsi sebagai sebuah pengontrol digital. MUX memiliki jumlah kanal input lebih dari 1 , minimal 2 atau kelipatan 2, dan hanya memiliki 1 kanal output. Banyaknya selektor dilihat dari banyaknya kanal input (n). Fungsi Multiplexer Multiplekser dapat digunakan pada : a. Seleksi data; b. Data routing atau perjalanan data; c. Multiplekser biasanya menentukan perjalanan data dari satu sumber data diantara beberapa sumber ke satu tujuan; d. Operation sequencing atau pengurutan operasi; e. Konversi rangkaian dari parallel ke seri; f. Kebanyakan system digital memproses data biner secara parallel atau seluruh bit secara bersamaan, karena teknik ini akan bekerja lebih cepat.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 206 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Namun apabila data ini harus disalurkan ke beberapa tempat yang relatif jauh, susunan parallel ini menjadi tidak efektif, karena memerlukan lebih banyak saluran transmisi. Maka, data biner berbentuk parallel sering diubah menjadi bentuk data seri sebelum disalurkan ke tujuan yang jauh tersebut; g. Menghasilkan sebuah bentuk gelombang; h. Menghasilkan sebuah fungsi logika; LEMBAR PRAKTIKUM 1. Topologi Dalam praktik ini akan dibahas mengenai prosedur pemasangan jaringan yang berbasis pada topologi bintang (star). Jenis topologi bus dan cincin tidak menggunakan kabel UTP, tetapi menggunakan kabel tembaga dua inti (coaxcial). Topologi bus dan cincin sudah jarang digunakan sehingga tidak dibahas dalam praktek ini. kAbel UTP memiliki 8 inti kabel tembaga yang dibungkus dengan isolator berbeda warna untuk memudahkan pemasangannya. 2. Pengabelan a. Langkah-langkah untuk crimping kabel UTP, dengan metoe Stright : 1) Kupas jaket kabel di bagian ujungnya + 2 cm 2) Kabel dalam kedua ujungnya diurutkan aturan EIA/TIA 568B yaitu mulai dari sebelah kiri putuh-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putihbiru, hijau, putih-coklat, dan terakhir coklat. 3) Setelah itu diluruskan, kemudian dimasukkan ke dalam pin RJ45 4) Perhatikan bagian depan pin RJ45 adalah bagian yang poloss, yang terdapat pengait merupakan bagian belakang. Kaki no. 1 adalah kaki pin yang paling kiri di bagian depan pin RJ45. 5) Kemudian kabel dicrimping dengan menggunakan tang crimping. (minta bantuan asisten untuk memastikan kabl telah masuk ditempatnya dan mengkriping) 6) Kabel yang sudah dikrimping, dites dengan menggunakan kabel tester (minta bantuan asisten untuk testing kabel) b. Langkah-langkah untuk crimping kabel UTP, dengan metoe Cross 1) Kupas jaket kabel di bagian ujungnya + 2 cm 2) Kabel dalam kedua ujungnya diurutkan aturan EIA/TIA 568A yaitu mulai dari sebelah kiri putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih biru, oranye, putih-coklat, dan terakir coklat. Ujung ke dua diurutkan berdasarkan aturan EIA/TIA 568B yaitu mulai dari sebelah kiri putihoranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih-coklat, dan terakir coklat 3) Setelah itu diluruskan, kemudian dimasukkan ke dalam pin RJ45 4) Perhatikan bagian depan pin RJ45 adalah bagian yang poloss, yang
INFRASTRUKTUR JARINGAN 207 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM terdapat pengait merupakan bagian belakang. Kaki no. 1 adalah kaki pin yang paling kiri di bagian depan pin RJ45. 5) Kemudian kabel dicrimping dengan menggunakan tang crimping. (minta bantuan asisten untuk memastikan kabl telah masuk di tempatnya dan mengkriping) 6) Kabel yang sudah dikrimping, dites dengan menggunakan kabel tester (minta bantuan asisten untuk testing kabel) 3. Testing Connectivity Untuk melakukan tes konektivitas jaringan komputer, setelah semua perangkat keras terpasang, ada beberapa prosedur sederhana yang dapat dilakukan. Di sistem operasi MS Windows dapat menggunakan perintah ping dan tracert. Ping adalah perintah untuk mengetahui apakah komputer lain dalam jaringan tersambung atau tidak. Tracert adalah perintah untuk mengetahui berapa banyak jalur yang dilalui oleh oleh paket data untuk mencapai komputer lain dalam jaringan. Prosedur tes konektivias dimulai dari membuka aplikasi ping, urutannya: a. Klik Start b. Kemudian klik run c. Kemudian ketik cmd di dalam kolom perintah d. Setelah muncul jendela konsol e. Ketik ping kemudian alamat IP komputer yang dituju. f. Jika komputer tujuan tersambung dalam jaringan, komputer tujuan akan menjawab dengan pesan sebagai berikut g. Jika komputer tujuan tidak tersambung dalam jaringan maka akan muncul pesan sebagai berikut 4. Ipconfig Windows memiliki alat untuk mengecek konfigurai ip dalam sistem yang disebut ipconfig. Ipconfig dijalankan di konsol (di windows disebut command prompt/cmd) sebagai berikut : C:.>\ipconfig/all 5. Traceroute/tracert Traceroute adalah alat untuk mengetahui urutan perjalanan dari komputer kita sampai ke komputer tujuan. Hasil traceroute akan memberikan informasi sejauh mana jalan yang harus ditempuh oleh kita untuk sampai ke komputer tujuan dan sebaliknya. Traceroute dijalankan dengan urutan perintah. 1) Netstat Netstat adalah alat untuk melihat apakah komputer kita sudah tersambung ke sebuah jaringan dengan alamat yang benar. Netstat dijalankan dengan urutan seperti ini : C:\> netstat -nr Netstat akan memeriksa alamat-alamat IP dan kartu jaringan yang ada di dalam sistem kita dan mengecek apakah alamat-alamat atau perangkatperangkat trsebut dalam kondisi hidup atau tidak
INFRASTRUKTUR JARINGAN 208 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN CAKRAWALA Komputer merupakan alat yang memudahkan kita untuk melakukan aktifitas dan memudahkan aktifitas pada kehidupan sehari-hari dalam melakukan sebuah pekerjaan, tak hanya di lengkapi dengan software dan hardware komnputer juga membutuhkan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan kita seperti alat-alat jaringan yang merupakan alat pelengkap untuk setiap proses kinerja komputer yang lebih optimal dan lebih mempercepat dalam melakukan suatu pekerjaan kita. Untuk menambah pengetahuan dan informasi tentang perkembangan dan Sejarah Jaringan Komputer dapat ditelusuri secara mandiri melalui internet dengan mengunjungi website berikut : https://www.robicomp.com/mengenal-sejarahperkembangan-jaringan-komputer-secara-singkat.html Perangkat jaringan pada komputer merupakan alat pendukung untuk menjalankan tranformasi data sehingga perangkat bersangkutan dapat beroperasi. Ada beberapa alat jaringan komputer yang dapat membantu dalam kinreja dan operasi komputer diantaranya . 1. Router Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lain bisa diterima. 2. Wireless Card Wireless Data ini merupakan sebuah jaringan yang mampu menghubungkan dua device tanpa menggunakan kabel. Wireless Card dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer sehingga bisa saling terhubung melalui jaringan Wi-Fi dan tanpa menggunakan kabel. 3. Perangkat LAN Card NIC (Network Interface Card) atau lebih akrab dipanggil LAN Card merupakan perangkat keras jaringan yang berbentuk seperti kartu, dimana fungsi utamanya adalah menghubungkan dua atau lebih komputer / perangkat komputer guna melakukan pertukaran data. JELAJAH INTERNET RANGKUMAN
INFRASTRUKTUR JARINGAN 209 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN RANGKUMAN 4. Bridge Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. 5. HUB Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam suatu sistem jaringan. 6. Switch Switch adalah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang menghubungkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima, memproses dan meneruskan data ke perangkat yang dituju. 7. Acces Point Wireless Access Pointperangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. 8. Kabel Kabel jaringan adalah sebuah perangkat keras komputer, yang mana berbentuk seperti kabel serta dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sebagai penghubung. 9. NIC NIC adalah sebuah peralatan elektronik yang dibuat pada sebuah papan PCB yang akan melakukan konversi sinyal sehingga sebuah workstation bisa mengirim dan menerima data dalam jaringan. 10. Modem Modem merupakan suatu singkatan dari modulator dan demodulator, modulator dan demodulator memiliki kegunaan untuk dapat memproses suatu penumpukan data yang ada pada sinyal informasi kepada sinyal pembawa agar dapat di kirimkan kepada penggunanya dengan media tertentu. 11. Repeater Repeater yaitu suatu alat atau perangkat yang mempunyai fungsi untuk menyebarkan jangkauan sinyal. 12. Konektor Konektor adalah alat yang dapat menguhubungkan perangkat-perangkat jaringan ke kabel fiber optik sehingga transmisi data dapat berjalan dengan baik.Tanpa adanya konektor kabel-kabel jaringan tidak dapat terhubung dengan network adaptor atau NIC. 13. PC Server Server merupakan sebuah tempat yang dipenuhi dengan berbagai macam informasi, dimana server memiliki tugas utama untuk memberikan sebuah service atau layanan bagi para klien yang terhubung dengannya. 14. PC Client/User Komputer client ini dapat dijabarkan sebagai komputer yang dipakai untuk mengakses layanan yang disediakan oleh komputer server.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 210 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 15. Proxy Server Proxy Server yaitu server yang diletakkan di antara sebuah aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungkan. Aplikasi client tersebut bisa berupa browser web, client FTP, dan sebagainya. 16. Gateway gateway atau gerbang jaringan merupakan perangkat yang digunakan untuk saling menghubungkan antar jaringan computer. 17. Network Attached Storage Sistem NAS adalah perangkat penyimpanan yang tersambung ke jaringan dan memungkinkan penyimpanan maupun pengambilan data dari lokasi terpusat untuk pengguna jaringan dan klien heterogen yang sah. 18. USB Wifi Adapter Wireless adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi menerima dan mentransmisikan sinyal atau membagikan koneksi WiFi (Wireless Fidelity) dari satu komputer ke komputer lain. 19. Firewall Firewall yaitu suatu kombinasi antara hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang fungsinya menjadi pemisah diantara jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data. 20. Multiplexer Multiplekser adalah sebuah perangkat yang dapat menyalurkan beberapa jalur data ke satu jalur luaran. Lakukan di sekitar sekolah atau di rumah alat-alat jaringan apa saja yang kalian ketahui dan yang pernah kalian temukan yang berhubungan dengan alat jaringan komputer kemudian tuliskan apa saja fungsi dan bagaimana cara kerja alat jaringan tersebut. Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar! 1. Jelaskan pengertian dari alat/perangkat jaringan ! serta sebutkan fungsinya ! 2. Apa yang disebut dengan router? jelaskan fungai router pada jaringan komputer ! 3. Sebutkan Fungsi dan cara kerja dari Wireless Card pada Laptop! 4. Sebutkan fungsi dan cara kerja dari LAN card ! kemudian sebutkan jenis-jenis LAN Card! 5. Jelaskan pengertian dari server! Serta sebutkan fungsinya ! RANGKUMAN TUGAS MANDIRI PENILAIAN AKHIR BAB
INFRASTRUKTUR JARINGAN 211 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENILAIAN AKHIR BAB 6. Jelaskan pengertian dari MODEM! Serta sebutkan jenis modem menurut cara pemasangannya ! 7. Apa yang dimaksud dengan BRIDGE ? 8. Jelaskan cara kerja Switch dan Bedanya dengan Hub! 9. Jelaskan definisi dari kompuer client! Dan sebutkan fungsinya ! 10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Repeater! REFLEKSI Pada Bab 1 ini Materi alat jaringan memberikan pemahaman bahwa pada komputer tidak hanya hardware dan software saja tapi terdapat alat-alat jaringan komputer yang membantu dalam mempermudah suatu pekerjaan yang berhubungan dengan pengerjaan di dalam komputer.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 212 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL A. PILIHAN GANDA Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar! 1. VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama. a. Security b. Higher performance c. Improved IT staff efficiency d. Broadcast storm mitigation e. Cost reduction 2. VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user adalah... a. VLAN Data b. VLAN Default c. Native VLAN d. VLAN Manajemen e. VLAN Voice 3. Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address adalah... a. Port Based b. MAC Based c. Protocol Based d. IP Subnet Address e. Authentication 4. Perintah untuk memeriksa apakah Default Gateway telah tersetting dengan benar adalah ... a. Router#show ip route b. Router#show ip interface brief c. Router#configure terminal d. Router>enable e. Router(config)#interface fa0/1 5. Algoritma yang paling sederhana dan banyak digunakan oleh perangkat load balancing adalah... a. Ratio b. Fastest c. Least Connection d. Asymmetric load e. Round Robin PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL
INFRASTRUKTUR JARINGAN 213 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL 6. Nama domain host / server http://www.listi.co.id berlokasi dimana? a. Inggris b. Indonesia c. Singapura d. Cililin e. Jepang 7. DHCP kepanjangan dari’? a. Domain Hosting Circuit Protocol b. Durarara Half Control Protocol c. Dinamyc Host Control Protocol d. Dinamyc Half Central Protocol e. Domain Host Control Protocol 8. WWW singkatan dari? a. Wibu Wide World b. Web Web World c. World Wide Web d. World Web Wide e. Word World Wife 9. Fungsi Switch adalah, kecuali … a. Maampu mengubah sinyal digital ke analog b. Memeriksa dengan seksama setiap paket data yang diterima c. Menemukan tujuan dan sumber paket yang melaluinya d. Memiliki kemampuan untuk memforward setiap paket data dengan tepat e. Jawaban A dan C Benar 10. Jenis switch terbagi atas.. a. 2 b. 3 c. 5 d. Jawaban A dan B benar e. Tidak ada jawaban yang benar 11. Sebutkan metode distribusi data a. Jaringan terpusat b. Jaringan teridistibusi c. Jaringan nirkabel d. Jawaban A dan B benar e. Jaringan berkabel
INFRASTRUKTUR JARINGAN 214 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL 12. Jika nomor IP tidak dikenal dalam jaringan, maka akan muncul pesan? a. Time to Leave b. Time for Love c. Time With you d. Request Time Output e. Request time Out 13. Layanan yang secara otomatis memberikan no ip kepada komputer yang memintanya adalah a. TCP b. IP c. Server d. Statis e. DHCP 14. VTP singakatan dari? a. Virtual Transfer Pop b. Virtual Trunking Protocol c. Virtual To Pull d. Virtual To Protocol e. Virtual time Protocol 15. Mode switchport adalah a. Perintah yang digunakan dalam membuat VLAN b. Perintah yang digunakan untuk keluar c. Perintah yang digunakan untuk trunking d. Jawaban a dan b benar e. Tidak da jawaban yang benar 16. Di dalam switch ada 2 link yaitu? a. Access link dan trunk link b. Access link dan vlan link c. Vlan link dan trunk link d. Switch link dan vlan link e. Vlan link dan router link 17. Tipe trunk ada.. a. 4 b. 3 c. 5 d. 6 e. 7
INFRASTRUKTUR JARINGAN 215 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL 18. VTY singkatan dari..? a. Virtual Teletype b. Virtual To YOU c. Virtual Time Yours d. Vlan To Young e. Virtual Time Young 19. Ping singkatan dari..? a. pure interfaces group b. packet internet groper c. packet interface groper d. pure internet groper e. packet international group 20. #show run berfungsi untuk a. untuk melihat hasil jalan b. untuk menjalankan hasil konfigurasi c. untuk mengetahui konfigurasi berhasil atau tidak d. untuk melihat konfigurasi dasar switch e. untuk mengakhiri konfigurasi 21. Ada berapakah jenis vlan ..? a. 2 b. 4 c. 5 d. 8 e. 9 22. Enable Secret merupakan a. pengamanan pada saat user ingin memasuki priviledge mode b. untuk mengaktifkan rahasia c. untuk pengebalan password d. untuk memudahkan konfigurasi e. untuk mode mudah 23. Hostname berfungsi untuk a. nama rumah b. merubah nama switch c. merubah nama jalan d. untuk kasih kode e. tidak ada jawaban yang benar
INFRASTRUKTUR JARINGAN 216 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL 24. Exit berfungsi untuk a. agar user keluar dari mode b. agar user memasuki area konfigurasi c. jawaban a dan b benar d. agar user langsung konfigurasi switch dengan mudah e. tidak ada jawaban yang benar 25. OSI merupakan Kepanjangan dari…. a. Open Source Interconnection b. Open System Interconnection c. Open Service Interconnection d. Open Security Interconection e. Open Segment Interconnection 26. Yang Termasuk User Support Layer adalah… a. Application, Presentation, Trasnportation b. Application, Presentation, Session c. Phisycal, Data link, Network, Transport d. Phyical, Application,Transport e. Session dan Application 27. Yang berfungsi untuk menghubungkan antara user support layer dengan network support layer adalah… a. Transport b. Physical c. Session d. Application e. Network 28. Dalam OSI layer yang berfungsi untuk mengubah bit bit data menjadi frame adalah… a. Transport b. Physical c. Session d. Application e. Data link 29. Ketika IP membua jalur pada bandwith yang kita miliki sehinnga menjadikan proses pengiriman field atau data menjadi sangat terganggu dan sering kita bilang dengan “Lemot”. Ketika kita memasuki jaringan internet adalah… a. Botlleneck b. Flooding c. Broadcast d. Csma/cd e. Thoroughput
INFRASTRUKTUR JARINGAN 217 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL 30. Perintah Untuk Menampilkan VLAN Di Mode (config)# ..... a. #show run b. #show vlan brief c. #show brief d. #do show run e. #do show vlan brief B. ESSAY Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar! 1. Untuk apa perintah #include <stdio.h>? 2. Untuk apa perintah #include <conio.h>? 3. Jelaskan fungsi dan jenis dari Dioda! 4. Uraikan bahasan mengenai komponen rangkaian aktif! 5. Ada berapa layerkah protokol menurut referensi OSI? Sebutkan!
INFRASTRUKTUR JARINGAN 218 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Media TUJUAN PEMBELAJARAN BAB VI BAHAN JARINGAN Setelah mempelajari materi tentang Alat Jaringan dan K3 Administrasi Infrastruktur Jaringan, peserta didik mampu menerapkan konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah dasar-dasar pada Administrasi Infrastruktur Jaringanan dengan tepat dan Akurat yang didukung Komunikasi dan Diskusi. Dengan mempelajari Materi Bahan Jaringan yang akan dibahas pada BAB VI berikut ini. Media – Alat Administrasi Infrastruktur Jaringan (software) – Bahan Administrasi Infrastruktur Jaringan (Ecu) – Konsep IP Address – Private IP Address – NAT (Network Address Translation) PETA KONSEP KATA KUNCI Software Konsep IP Address Private IP Address NAT BAB IV BAHAN JARINGAN
INFRASTRUKTUR JARINGAN 219 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN PENDAHULUAN Gambar 6.1 Bahan Jaringan Sumber : http://www.seputarit.com/alat-alat-jaringan-komputer-beserta-gambar-dan-penjelasannya.html Memahami bahan yang digunakan pada Administrasi Infrastruktur Jaringan Umumnya, kegiatan pembelajaran ini dilakukan agar peserta didik dapat lebih paham tentang Administrasi Infrastruktur Jaringan. Infrastruktur teknologi informasi merupakan sumber daya strategis bagi perusahaan dan perlu diatur dengan baik oleh perusahaan. Infrastruktur teknologi informasi mendukung aliran dan pengolahan informasi dalam suatu perusahaan secara terus menerus. Dalam membangun infrastrukur teknologi informasi kita perlu menggunakan jaringan. Jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jarak yang terbatas antara dua atau lebih tempat yang berbeda disebut Local Area Network.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 220 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN A. Media Transmisi Jaringan Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanIPulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya. Media transmisi jaringan adalah media yang terhubung dengan Jaringan dan Perangkat Keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dengan dua buah komputer, Network Inteface Card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media transmisi lainnya. Media transmisi adalah media atau perantara yang digunakan untuk mengirimkan data dan informasi dari satu komputer ke komputer yang lain. Ada beberapa tipe media transmisi yang digunakan dalam jaringan komputer yaitu: 1. Media Transmisi Guided Gambar 6.2 Contoh Media Transmisi Guided Sumber : https://teknikelektronika.com/pengertian-media-transmisi-jenis-jenis-media-transmisi/ Media transmisi guided adalah suatu media yang mentransmisikan suatu gelombang elektromagnetik (data) dengan cara menggunakan konduktor fisik seperti serat optic atau kabel. Hampir semua jaringan komputer yang ada terhubung dengan menggunakan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal. Biasanya data yang dikirim berbentuk sinyal listrik digital. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut : a. Twisted Pair Twisted pair cable atau juga kabel pasangan berpilin itu terdiri atas 2 (dua) buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan ialah untuk dapat
INFRASTRUKTUR JARINGAN 221 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN mengurangi atau juga meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti contohnya radiasi elektromagnetik dari suatu kabel Unshielded twisted-pair (UTP), serta juga crosstalk yang terjadi antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Kabel Twisted Pair yaitu Kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). 1) Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah salah satu macam atau jenis kabel yang digunakan didalam suatu jaringan komputer. Kabel STP atau Shielded Twisted Pair memiliki kelebihan yaitu ketahanan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik dari luar maupun dalam. Kekurangan dari kabel ini adalah mahal, sulit pada instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100 meter. Kabel STP ini berisi 2 (dua) pasang kabel (empat kabel) yang tiap-tiap pasang dIPilin. Kabel STP tersebut lebih tahan terhadap adanya gangguan yang disebabkan karena posisi kabel yang tertekuk. Kabel STP tersebut akan meningkat pada frekuensi yang tinggi sehingga akan menimbulkan suatu crosstalk serta juga sinyal noise. 2) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) tersebut banyak digunakan didalam instalasi jaringan komputer. Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network). Apabila dulu kita pernah menggunakan kabel coaxial untuk membuat jaringan LAN, maka saat ini sudah bisa dIPastikan kabel UTP merupakan kabel “standard” untuk membuat sebuah jaringan LAN yang menggunakan teknologi “ethernet” (standard IEEE 802.3). Gambar 6.3 Perbedaan Kabel UTP dan Kabel STP Sumber : https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/pahami-lebih-lanjut-kabel-jaringan-tipe-twisted-pair/ Saat ini yang paling banyak dipakai untuk membuat jaringan local adalah kabel twisted pair jenis category 5e dan category 6 dan diterminasi dengan menggunakan konektor RJ45. Fungsi masing-masing dari kabel / pin RJ45 yaitu dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straigh maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6 sedangkan pin 4,5 dan 7,8 hanya digunakan apabila kabel dihubungkan ke perangkat POE (Power Over Ethernet).
INFRASTRUKTUR JARINGAN 222 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Sebagai tambahan pengetahuan kita, berikut ini adalah jenis-jenis kategori dari kabel Twisted Pair yang ada yaitu : a) Kabel Twisted Pair Category 1 Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data. b) Kabel Twisted Pair Category 2 Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second). c) Kabel Twisted Pair Category 3 Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair. d) Kabel Twisted Pair Category 4 Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps e) Kabel Twisted Pair Category 5 Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps. f) Kabel Twisted Pair Category 5e Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz. g) Kabel Twisted Pair Category 6 Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut. h) Kabel Twisted Pair Category 7 Kabel LAN Cat7 memiliki shiled disetiap pasangan kabelnyanya. Kabel LAN Cat7 memiliki bandwidth transmisi minimal 600 MHz dan kecepatan transmisi 10 Gbps. i) Kabel Twisted Pair Category 8 Kabel Twisted Pair category 8 mampu mendukung bandwidth hingga 2 GHz (2000 MHz) untuk pemasangan kabel hingga 30 meter. Cat8 juga sudah mendukung kecepatan 25Gbps / 40Gbs. b. Kabel Coaxial Gambar 6.4 Cable Coaxial Sumber : https://www.utopicomputers.com/harga-kabel-coaxial-lengkap-dengan-jenis-dan-fungsinya/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 223 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Kabel coaxial adalah macam atau jenis kabel yang menggunakan 2(dua) buah konduktor. Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan yang saat ini mungkin kurang populer digunakan, karena masih kalah populer dengan kabel UTP dan juga kabel Fiber Optic. Kabel coaxial sendiri merupakan sebuah kabel jaringan yang terdiri dari satu buah kawat tembaga, yang dilapisi oleh berbagai macam lapisan pelindung, sehingga hal ini membuat kabel coaxial biasanya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan juga lebih tebal darIPada kabel jaringan lainnya. Kabel tersebut banyak digunakan untuk mentransmisikan suatu sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz ke atas. Kabel ini paling banyak digunakan pada LAN karena murah dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar. Kabel coaxial sendiri ada 4 jenis yaitu Thinnet/RG-58 (10Base2), Thicknet/RG-8 (10Base5), RG-59, dan RG-6. Untuk konektor kabel coaxial, ada T connector, I connector (socket), dan BNC connector. Jarak jangkauan dari kabel coaxial cukup jauh dibandingkan dengan kabel jenis UTP atau STP. Kekurangan dari kabel ini adalah sulitnya instalasi konektor dan kabel. Saat ini, kabel coaxial tidak direkomendasikan lagi untuk koneksi jaringan karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi yang menggunakan kabel coaxial mempunyai kapasitas yang lumayan besar. Terdapat beberapa jenis kabel koaksial, yaitu antara lain: 1) Thick coaxial cable (memiliki diameter yang besar) 2) Thin coaxial cable (memiliki diameter yang lebih kecil) Kelebihan kabel Coaxial : 1) Harga yang lebih murah dari pada fiber optic Coaxial merupakan jenis kabel jaringan yang memiliki harga yang cukup ekonomis. Meskipun lebih mahal darIPada kabel UTP atau unshielded twisted pair, namun kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah dari pada kabel fiber optic. Hal ini membuat biaya investasi untuk kabel coaxial itu sendiri menjadi lebih murah, namun dengan kecepatan transmisi dan juga perlindungna kabel yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kabel UTP biasa. 2) Cocok digunakan pada topologi bus dan juga ring Kabel coaxial adalah jenis kabel yang sangat cocok pada sebuah jaringna kecil, dan juga menggunakan topologi jaringan bus ataupun ring. Dengan menggunakan kabel coaxial ini, maka arus data pada topologi jaringna bus dan juga topologi jaringan ring akan berjalan lebih baik dan juga lebih lancar dibandingkan dengan menggunakan kabel jaringan UTP biasa. Selain itu, kabel coaxial juga optimal digunakan pada sebuah jaringan yang berada pada lokasi yang tidak terlalu luas, sehingga cocok diimplementasikan pada skala ruangan kecil. 3) Dapat menjadi media penghantar listrik dan juga data dengan baik Kabel coaxial saat ini masih digunakan, sebagai media penghantar data pada jaringan, juga sering digunakan sebagai media pada pengantar sinyal-sinyal elektrik, seperti listrik. Kabel ini memiliki perlindungan
INFRASTRUKTUR JARINGAN 224 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN yang sangat baik, terutama terhadap sinyal-sinyal listrik, sehingga sangat pas untuk digunakan pada jaringan yang banyak mengalirkan listrik. Selain dapat membantu mengalirkan listrik dengan baik, kabel coaxial juga dapat meneruskan sinyal-sinyal seperti data dan juga informasi pada jaringan komputer lebih baik, dibandingkan dengan kabel UTP. 4) Perlindungan terhadap kawat tembaga yang optimal Salah satu hal yang paling menarik dari kelebihan kabel coaxial ini adalah perlindungan terhadap kawat tembaganya yang sangat baik. Ya, berbeda dengan kebel UTP yang tidak memiliki perlindungan sama sekali, kabel coaxial memiliki perlindungan yang sangat baik untuk melindungi kawat tembaga yang akan digunakan untuk mentransmisikan jaringan komputer. Hal ini membuat kabel coaxial cocok untuk ditempatkan sebagai kabel di dalam tanah, ataupun ditempatkan pada lokasi tertentu yang kemungkinan sering mengalami ganggaun hama pengerat, seperti tikus dan sejenisnya. 5) Noise resistance yang tinggi Dengan perlindungan kabel tembaga yang tebal dan juga optimal, maka hal ini menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu kabel dengan tingkat noise resistance yang cukup baik, jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP biasa yang sangat mudah terganggu oleh gangguan radiasi sinyal-sinyal radio. 6) Dapat digunakan untuk dapat menyalurkan informasi sampai 900 kanal telepon. Kekurangan Kabel Coaxial : 1) Memiliki redaman yang relatif besar sehingga untuk melakukan hubungan jarak jauh tersebut harus dipasang repeater-repeater, apabila kabel tersebut dipasang diatas tanah, rawan terhadap adanya suatu gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. 2) Kontur kabel yang cenderung besar, tebal, dan juga kaku, membuat kabel ini sulit untuk dibentuk seperti kabel UTP ataupun fiber optic Salah satu hal yang menyebabkan kabel coaxial kalah populer dibandingkan dengan kabel UTP dan juga kabel fiber optic adalah karena kabel coaxial merupakan jenis kabel yang cenderung kaku dan juga besar dan tebal. Hal ini akan menyulitkan manajemen perkabelan, yang kebanyakan membutuhkan lokasi yang sempit. Dengan menggunakan kabel coaxial, terutama pada lokasi atau tempat yang kecil dan sempit, seperti lemari, dan sebagainya, maka tentu saja akan sangat repot menggunakan kabel coaxial. Karena itu, kabel coaxial hingga saat ini masih kalah dari fiber optic dan juga UTP, terutama dalam hal fleksibilitas kabel terhadap lokasi penempatan kabel. 3) Jarak jangkauan kabel coaxial yang terbatas, sehingga dibutuhkan repeater Kabel coaxial juga memilik kelemahan berupa jangkauan jarak yang tidak sejauh kabel UTP, Fiber Optic ataupun wireless. Karena itu, ketika Anda menggunakan kabel coaxial untuk membangun sebuah jaringan komputer, dibutuhkan alat bantu berupa repeater yang akan
INFRASTRUKTUR JARINGAN 225 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN menambah jarak jangkauan dari kabel coaxial yang anda gunakan. Ini juga merupakan salah satu hal yang paling banyak dijadikan alasan, mengapa kabel coaxial masih kalah populer denan kabel fiber optic ataupun kabel UTP. 4) Untuk pembuatan jaringan kabel bawah tanah, membutuhkan biaya investasi yang cukup besar Meskipun memiliki keunggulan berupa perlindungan yang sangat baik, karena lapisan luarnya yang tebal, dan juga sanggup menjadi kabel jaringan bawah tanah, namun demikian biaya investasi untuk mengimlementasikan kabel coaxial di bawah tanah ini tentu saja sangatlah besar, karena membutuhkan banyak sekali biaya dan juga perencanaan tata kota yang lebih matang. 5) Hanya terdapat satu buah kawat tembaga di dalam coaxial, sehingga bisa saja terjadi tabrakan antara traffic dalam jaringan kabel Kekurangan lainnya yang menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu jenis kabel jaringan yang jarang digunakan dan juga kurang populer adalah karena kabel coaxial hanya mendukung satu buah kawat tembaga di dalamnya, berbeda dengan kabel UTP dan juga kabel optic yang terdiri dari beberapa pasang kabel di dalamnya. Hal ini menyebabkan akan sangat mungkin terjadi collision atau tabrakan ketika transmisi data sedang berlangsung, yang tentu saja akan menyebabkan gangguan pada jaringan anda. c. Fiber Optik Dalam suatu jaringan komputer terdapat beberapa komponen pendukung seperti host/komputer pengguna, server, switch beserta kabel sebagai penghubung dan menyalurkan data. Sampai saat ini terdapat beberapa jenis kabel yang biasanya digunakan dalam instalasi jaringan komputer seperti kabel Coaxial dan Twisted. Untuk 2 jenis kabel tersebut mungkin yang paling banyak digunakan dari dulu hingga saat ini. Namun sebenarnya kabel Coaxial dan Twisted sudah cukup memenuhi standard namun tentunya perlu adanya inovasi terbaru dengan berbagai macam kelebihan. Kecepatan akses yang tinggi dalam suatu jaringan pastinya menjadi hal yang paling dicari terutama untuk keperluan browsing di internet. Hal inilah yang melatarbelakangi kemunculan kabel Fiber Optik. Gambar 6.5 Fiber Optik Sumber : https://www.advenica.com/en/news/2017-10-17/are-fiber-optics-secure
INFRASTRUKTUR JARINGAN 226 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber optic sangatlah tahan terhadap inferensi elektromagnetik dan dapat bekerja dalam kecepatan tinggi hingga puluhan juta bit digital per detik. Keuntungan dari penggunaan fiber optic ialah membutuhkan sedikit tenaga yang dibutuhkan, dapat menjangkau jarak yang lebih jauh, bentuknya lebih ramping, serta kapasitas transmisi yang besar. Walaupun begitu, biayanya cukup mahal untuk peralatannya. Berbeda dari kabel lain yang membawa listrik, kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Beda halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga. Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik ini lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan dengan kelas menengah hingga atas. Meskipun hadir dengan kemampuan lebih tinggi daripada jenis kabel yang terdahulu bukan berarti kabel Fiber Optik ini tidak memiliki kekurangan sama sekali. Berikut kelebihan dan kekurangan Fiber Optik : 1) Kelebihan Fiber Optik Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki kemampuan mengantarkan data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh. Dengan kapasitas Gigabyte per detik maka memberikan kebebasan bagi perusahaan-perusahaan internet dan telepon memilih bandwith tinggi. a) Meskipun memiliki kemampuan yang besar bentuk fisik dari kabel ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lain karena bahannya dari serat kaca dan plastik. Hal ini memungkinkan tersedianya ruang yang cukup besar. b) Karena tidak menggunakan arus listrik kabel Fiber Optik ini bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai ketahanan yang cukup kuat juga sehingga banyak digunakan perusahaan-perusahaan besar. c) Meskipun memiliki kecepatan akses yang tinggi namun tetap kemungkinan hilangnya data sangatlah rendah, jadi anda tidak perlu mengkhawatirkan validitas data. d) Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya konsleting juga tidak akan terjadi, jadi dalam hal keamanan juga sangat terjamin. 2) Kekurangan Fiber Optik a) Kekurangan terbesar dari kabel Fiber Optik adalah harganya yang cukup tinggi, hal ini sangatlah wajar mengingat bahan-bahan yang digunakan serta pemasangannya. Oleh sebab itu pengguna kabel jenis bukanlah sembarangan melainkan perusahaan atau penyedia jasa komunikasi yang memang menginginkan akses lebih cepat.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 227 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN b) Selain memakan biaya besar pada saat pemasangan, untuk perawatan Fiber Optik pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit melihat alat- alat yang digunakan juga tidaklah murah. c) Perhatikan juga penempatan kabel Fiber Optik, biasanya dIPasang pada jalur yang berbelok atau yang memiliki sudut melengkung agar proses berjalannya gelombang bisa lebih lancar atau tidak terhambat. 2. Media Transmisi Unguided Media transmisi unguided merupakan media yang jaringannya menggunakan sistem gelombang. Macam-macamnya adalah seperti inframerah, gelombang radio, gelombang mikro, dan satelit. Media yangmentransmisikan gelombang elektomagnetik tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel/ serat optic. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver). Macam-macam sistem gelombang tersebut adalah : a. Gelombang Mikro Gelombang mikro (microwave) adalah suatu bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (satuan gigahertz), yang melingkupi kawasan UHF, SHF serta EHF. Gelombang mikro itu banyak digunakan di suatu sistem jaringan MAN, warnet serta juga penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan dari gelombang micro diantaranya: 1) Akuisisi antarmenara tidak terlalu dibutuhkan, 2) Dapat membawa jumlah data yang besar, 3) Biaya murah karena tiap tower antena tersebut tidak memerlukan lahan yang luas atau besar. Kelemahan dari gelombang mikro diantaranya: 1) Rentan terhadap adanya gangguan cuaca seperti hujan 2) Mudah untuk terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya. b. Satelit Gambar 6.6 Satelit Sumber : https://www.kompasiana.com/ Satelit adalah suatu media transmisi, fungsi utamanya adalah untuk menerima sinyal dari stasiun bumi serta akan meneruskannya ke stasiun bumi
INFRASTRUKTUR JARINGAN 228 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN lain. Satelit yang mengorbit diketinggian 36.000 km di atas permukaan bumi mempunyai angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Pada dasarnya, dengan menempatkan 3 buah satelit geostationary di posisi yang tepat tersebut akan dapat menjangkau seluruh permukaan pada bumi. Keuntungan satelit adalah sebagai berikut : 1) Lebih murah dibandingkan menggelar kabel antar benua, 2) Dapat menjangkau bumi yang luas, termasuk juga daerah terpencil dengan populasi yang rendah, 3) Meningkatnya trafik telekomunikasi diantara benua yang membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangan satelit adalah sebagai berikut : 1) Adanya keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran satelit yang lebih besar 2) Biaya investasi serta asuransi satelit itu yang masih mahal. c. Gelombang radio Gelombang radio adalah suatu media transmisi yang dapat difungsikan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan dari gelombang radio adalah sebagai berikut: 1) Dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) 2) Dimungkinkan untuk keadaan yang bergerak. Frekuensi yang digunakan oleh gelombang radio adalah antara 3 KHz sampai dengan 300 GHz. Gelombang radio tersebut digunakan pada band VHF serta UHF, 30 MHz sampai dengan 1 GHz termasuk radio FM serta UHF dan jugaVHF televisi. d. Inframerah Inframerah tersebut biasa digunakan untuk melakukan komunikasi dalam jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya pengendalian jarak jauh, contohnya remote control pada televisi dan juga alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah diantaranya: 1) Kebal terhadap interferensi radio serta elekromagnetik, 2) Inframerah mudah dibuat serta juga murah, 3) Instalasi mudah, 4) Mudah untuk dIPindah-pindah, 5) Keamanannya juga lebih tinggi darIPada gelombang radio. Adapun kelemahan dari inframerah yaitu: 1) Jarak lingkupnya terbatas, 2) Tidak bisa menembus dinding, 3) Harus ada suatu lintasan lurus dari pengirim serta penerima, 4) Tidak bisa digunakan di luar ruangan disebabkan karena akan terganggu karena adanya cahaya matahari. B. Perangkat Lunak (Software) Jaringan Komputer Perangkat lunak jaringan komputer merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh komputer agar komputer tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan dari penggunanya. Software atau perangkat lunak dari sebuah jaringan
INFRASTRUKTUR JARINGAN 229 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN itu sendiri memiliki beberapa fungsi, yaitu seperti untuk melihat dan mengetahui tentang host mana saja yang terhubung diantara satu komputer dengan komputer lainnya, untuk dapat melihat data yang tengah berjalan dan beberapa fungsi lainnya. Secara umum, perangkat lunak jaringan akan digunakan sebagai alat yang dapat memantau dan melihat seluruh aktivitas yang ada pada sebuah komputer dan sangat berkaitan langsung dengan jaringan. Dengan fungsi yang sangat fatal tersebut maka dibutuhkan software jaringan terbaik dan juga tepat untuk digunakan pada setiap komputer yang kita miliki. Berikut ini berbagai software terbaik yang sering dipilih untuk digunakan pada seluruh jenis computer, diantaranya: 1. Network Monitoring Software atau Look@LAN Software ini memiliki cara penggunaan yang cukup mudah dan juga cara pengoperasian yang bisa digunakan dengan sangat cepat. Segala informasi terutama laporan tentang jaringan akan disajikan pada bentuk tabel yang akan mempermudah dalam pembacaan data. Look@LAN dapat digunakan pada OS apa pun dikarenakan pengoperasiannya yang cukup mudah. Software ini dapat menampilkan laporan yang menyatakan keadaan jaringan pada saat itu juga dalam bentuk tabel. Gambar 6.7 Network Monitoring Software Look@LAN Sumber : https://www.ghacks.net/2008/08/11/network-monitoring-software-looklan/ Look@LAN memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya, diantara lain: a. Mengatur alamat IP yang ada di komputer b. Melihat status konektivitas jaringan c. Melihat jarak jaringan d. Melihat sistem operasi yang digunakan oleh komputer dengan jaringan tersebut e. Melihat hostname, NetBIOS name, NetBIOS user, SNMP status dan juga Trap. f. Mengetahui posisi komputer server manakah yang sedang online ataupun offline.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 230 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 2. Angry IP Scanner Perangkat lunak Angry IP Scanner ini merupakan salah satu perangkat lunak jaringan komputer yang sangat sering di gunakan oleh pengguna karena dapat diunduh dengan sangat cepat dan ditambah dengan penggunaannya yang sangat mudah. Angry IP Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software ini juga dapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi error atau troubleshooting jaringan karena permasalahan pada IP Address, bisa juga karena IP Address yang konflik. Selain itu, software ini juga mengantisIPasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang dengan menggunakan IP Address yang telah tersedia pada range-nya. Gambar 6.8 Angry IP Scanner – Screenshoot Sumber : https://angryip.org/screenshots/ Selain itu, software ini juga bisa digunakan untuk berbagai platform yang pastinya akan sangat menguntungkan untuk digunakan mulai dari Windows, Linux hingga MAC OS sekalipun. Berbagai fungsi terbaiknya membuat kita bisa mengoptimalkan jaringan yang ada pada komputer. Fungsi dari Angry IP Scanner yaitu: a. Scan alamat IP dan juga port b. Menjaga jaringan untuk tetap stabil c. Mengawasi dan mencari tahu tentang error atau dengan menggunakan troubleshooting d. Mendeteksi jaringan lain yang ingin mencoba meretas data pada computer 3. Dude Perangkat lunak yang satu ini adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer yang sangat direkomendasikan untuk dapat digunakan karena penggunaannya yang cukup mudah dan fungsi-fungsi yang dimilikinya dinilai
INFRASTRUKTUR JARINGAN 231 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN lebih maksimal. Perangkat lunak satu ini juga dapat berlaku untuk berbagai macam protocol jaringan yang mungkin sudah Anda gunakan seperti SNMP, DNS, ICMP dan TCP Di bawah ini merupakan fungsi-fungsi dari sebuah Dude yang dapat mengoptimalkan kinerja dari jaringan komputer : a. Dude dapat melakukan proses scanning pada sebuah jaringan yang telah terhubung. b. Dude dapat melakukan proses scanning pada sebuah jaringan yang telah terhubun dengan basis subnet. c. Dude dapat digunakan untuk memetakan dari jaringan komputer Dude dapat memberikan sebuah peringatan apabila terjadinya error maupun troubleshooting. The Dude merupakan aplikasi Gratis dari Mikrotik yang dapat digunakan untuk memonitoring dan manajemen perangkat jaringan kita. Selain dapat menampilkan map / topologi jaringan, The Dude juga memiliki kemampuan menampilkan traffic yang berjalan, Resource router serta memberi notifikasi jika terjadi problem pada perangkat yang dimonitor. 4. Microsoft Network Monitor Software Microsoft Network Monitor ini dapat berguna untuk membantu menganalisa paket jaringan yang dapat menangkap, menganalisis dan melihat lalu lintas jaringan. Tidak hanya itu, alat ini juga sangat berguna untuk dapat mengatasi permasalahan dari sebuah jaringan dan juga pada sebuah aplikasi jaringan, fitur-fitur yang dimiliki perangkat lunak ini yaitu memiliki 300 lebih protokol proprietary publik dan microsoft, serta mode pemantau jaringan dan juga masih banyak lagi. Di bawah ini adalah fungsi-fungsi dari perangkat lunak Microsoft Network Monitor : a. Microsoft Network Monitor dapat mengangkat, melihat dan dapat juga menganalisis semua proses yang ada pada sebuah jaringan b. Microsoft Network Monitor dapat mendeteksi lalu lintas modus promiscuous Microsoft Network Monitor dapat mengawasi Wireless yang tengah bekerja Microsoft Network Monitor dapat mengatasi semua masalah yang terdapat pada sebuah jaringan maupun pada sebuah aplikasi jaringan Microsoft Network Monitor dapat menyediakan 300 lebih protokol proprietary public dan Microsoft.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 232 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Gambar 6.9 Microsoft Network Monitor Sumber : https://www.techrepublic.com/blog/product-spotlight/review-microsoft-network-monitor-33/ 5. NMap NMap adalah sebuah perangkat lunak yang telah dikembangkan oleh Gordon Lyon atau Fyodor Vaskovich. Perangkat lunak ini juga dapat digunakan untuk berbagai jenis sistem operasi seperti MAC OS X, BSD, Amigos OS, Solaris, dan Linux. Di bawah ini merupakan beberapa fungsi dari NMap : a. NMap dapat melihat status dari konektivitas b. NMap dapat mengidentifikasi berbagai aplikasi yang digunakan untuk dapat menjalankan service c. NMap dapat digunakan sebagai security scanner yang bisa mendeteksi berbagai port yang terbuka NMap dapat mengidentifikasi dari versi sistem operasi yang terdapat pada sebuah komputer.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 233 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Gambar 6.10 NMap Sumber : https://linuxhint.com/30_nmap_examples/ 6. Open NMS Open NMS adalah software jaringan yang juga sangat sering digunakan pengguna untuk sebuah jaringan yang jumlahnya kecil. Perangkat lunak ini juga lebih sering digunakan untuk aplikasi klien yang sering dibuka menggunakan IPad, IPod maupun IPhone. Dan berbagai fungsi-fungsi dari Open NMS seperti dibawah ini : a. Open NMS dapat mencari otomatis jaringan b. Open NMS dapat memberikan sebuah fitur jaminan yang ada pada sebuah layanan c. Open NMS dapat mengatur sebuah pemberitahuan tentang informasi jaringan maupun kondisi dari sebuah jaringan d. Open NMS dapat melakukan pengukuran kunerja pada sebuah jaringan. 7. Advance IP Scanner Advanced IP Scanner merupakan perangkat lunak yang cepat dan gratis untuk pemindaian jaringan. Alat akan mendeteksi secara cepat semua komputer jaringan dan mendapatkan akses ke sana. Dengan sekali klik, kita dapat mengaktifkan dan menonaktifkan PC jarak jauh, melakukan sambungan melalui Radmin, atau yang lainnya.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 234 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Gambar 6.11 Advance IP Scanner Sumber : https://www.advanced-ip-scanner.com/id/help/ Ada berbagai kelebihan dari Advanced IP Scanner ini, kita bisa memilih software jaringan menjadi software yang pas untuk kita pilih. Beberapa fungsi di bawah ini akan membuat kita mendapatkan jaringan yang lebih maksimal pada software yang satu ini : Advanced IP Scanner dapat menghubungkan HTTP, shared folder, dan FT dengan sangat mudah Advanced IP Scanner dapat menghidupkan atau mematikan komputer dengan cepat Advanced IP Scanner dapat menghubungkan komputer dengan layanan yang umum seperti FTP, HTTP dan shared folder Advanced IP Scanner dapat mendeteksi jaringan yang ada pada komputer, yaitu seperti jaringan nirkabel sampai router Wifi. 8. Network View Software ini menjadi software dengan tampilan yang lebih apik dan juga memiliki informasi yang lebih komplit pada tampilan yang diberikan. Selain itu, berbagai fungsi dari software ini menjadi kelebihan dari software yang satu ini. a. Mengetahui host mana saja yang aktif b. Memperlihatkan gambar host dan juga konektifitas antar host c. Melihat info jaringan secra lengkap d. Memodifikasi jaringan e. Melakukan scanning port mana saja yang aktif f. Melakukan PING pada jaringan
INFRASTRUKTUR JARINGAN 235 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 9. Network Miner Seperti yang kita ketahui fungsi dari Network ini yaitu untukk dapat mengatur sebuah jaringan yang ada pada sebuah komputer. Tetapi selain itu, fungsi dari Network juga masih banyak, yakni seperti dibawah ini : a. Network Miner dapat mengekstrak file dan gambar dengan menggunakan jaringan tersebut b. Network Miner dapat menyajikan informasi tentang sistem operasi, nama host, dan juga port yang terbuka untuk host. c. Network Miner dapat menangkap sebuah paket jaringan pada computer d. Network Miner dapat melihat kembali peristiwa atau lalulintas yang terpenting dalam sebuah jaringan. e. Network Miner dapat memilih sebuah jaringan yang akan digunakan dengan menggunakan kata kunci khusus. Gambar 6.12 Network Miner Sumber : https://betanews.com/2016/02/10/networkminer-2-0-adds-keyword-filtering/ 10. Capsa Free Software ini juga menjadi software yang sederhana namun menghasilkan informasi dan juga fungsi yang sangat lengkap. Fungsi dari Capsa free diantaranya: a. Mengawasi dan memonitor lalu lintas jaringan pada computer b. Mengatasi masalah yang terjadi pada jaringan c. Melakukan analisa pada paket d. Didukung lebih dari 300 protokol e. Membuat protocol f. Menyesuaikan protocol g. Dapat memfilter MSN dan juga Yahoo Messenger h. Melakukan pengawasan pada email ataupun auto-save i. Membuat laporan yang akurat j. Adanya dasboard yang mempermudah dalam melakukan pengawasan