INFRASTRUKTUR JARINGAN 136 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN D. BAHASA MESIN IMAGINER 1. Alat bantu bagi programmer a. kode simbolik dan MNEMONIC b. kode biner dapat dikonversi ke oktal atau heksadesimal c. Program khusus yang disebut assembler, dimana akan mengkonversi program dalam bentuk sinbolis dan mnemonic menjadi kode mesin. Program mnemonic dan simbolis disebut program sumber dan kode mesin yang dihasilkan assembler disebut program objek. 2. Metode Pengalamatan Metode pengalamatan utama : a. Pengalamatan langsung ( direct addressing ) Digunakan jika bilangan yang diberikan dalam bagian operand suatu instruksi adalah alamat sebenarnya dari operand yang akan digunakan. Pengalamatan langsung bersifat sederhana, cepat dan afektif namun jumlah lokasi yang bisa dialamati terbatas. b. Pengalamatan tak langsung ( deffered addrassing ) Bila pengalamatan lagsung digunakan yang dibebrikan dalam bagian alamat suatu instruksi bukan alamat dari operand yang diperlukan. Bagaian alamat ini adalah alamat dari lokasi yang berisi alamat yang diperlukan. Suatu alamat dapat langsung atau tidak langsung. c. Pengalamatan terindeks Alamat yang diperlukan diperoleh dengan menambahkan isi bagian alamat instruksi ke bilangan yang disimpan dalam register khusus yang disebut register indeks atau register modifier d. Pengalamatan termodifikasi Jika suatu instruksi dimodifikasi hingga satu fungsi yang sama dijalankan berulang-ulang pada suatu operand dalam alamat yang berbeda, maka disebut menggunakan alamat termodifikasi. Metode yang digunakan : 1) menggunakan pengalamatan terindeks dan mengubah isi register indeks sebelum instruksi diulang 2) mengubah bagian alamat instruksi e. Pengalamatan relatif Bagian alamat dari instruksi digunakan untuk memberikan displacement dari beberapa alamat yang dinyatakan. Di satu sisi alamat indeks akan menjadi alamat relatif sebab bagian alamat instruksi memberikan lokasi operand agar banyak tempat melewati lokasi yang dinyatakan dalam register indeks. Alamat base : alamat yang menjadi referensi alamat relatif. f. Pengalamatan page Digunakan bila panjang word membatasi ukuran field alamat. Bentuk khusus dari pengalamatan relatif. Area penyimpanan utama dibagi menjadi unit-unit (page) berukuran sama dan dinomori 0,1,2,3…. g. Pengalamatan immediate Jika kita tidak memberikan lokasi data dalam bagian alamat dari instruksi, maka dikatakan meggunakan pengalamatan immediate, yakni bagian alamat digunakan sebagai operand.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 137 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN h. Pengalamatan simbolis Pengalamatan simbolis tidak mungkin dalam kode mesin, namun digunakan progremmer ketika menggunakan simbol alfa-numerik untuk menetapkan suatu alamat. 3. Fasilitas lain dari mesin imajiner a. Register status Mempunyai isi sendiri yang diset oleh perangkat hardware seperti ALU dan digunakan oleh unit kontrol. b. Pointer stack Menyangga alamat dari suatu lokasi dalam memori dimana data dapat ditempatkan secera sementara. Data ini diorganisasi dan diakses dalam struktur data yang disebut stack. Dalam hal ini dikenal istilah push ( item dimasukkan ke stack ) dan pop ( item dikeluarkan dari stack ) Tiga penggunaan pokok stack pada tingkat mesin : a. digunakan dalam komputasi sederhana untuk menyangga hasil-hasil intermediate b. menangani call subprogram c. menangani interrupt 4. Memuat dan menyimpan program dalam kode mesin Loader akan mengambil program yang ditulis dalam kode mesin dan dalam bentuk input yang sesuai. Loader biasanya secara permanen ada dalam memori utama. Informasi mengenai prosesor dapat ditampilakn pada panel khusus yang disebut console. a. Loader bootstrap atau bootstrap adalah loader yang sangat sederhana yang mungkin ditempatkan dalam memori secara manual dengan menggunakan console atau ditempatkan dalam memori dengan bagian hardware khusus. b. Alamat absolut : alamat yang ditemntukan oleh hardware c. Program absolut : program yang selalu dimuatkan ke lokasi fixed yang sama dalam lokas-lokasi yang berbeda dalam penyimpanan utama yang mejadi pedoman diketahuinnya alamat absolut. d. Program relocatable : program yang bisa dimuatkan ke dalam lokasilokasi yang berbeda dalam penyimpanan utama tiap kali dijalankan. E. SUBSISTEM INPUT/OUTPUT 1. Buffer (penyangga) adalah area penyimpanan temporer yang menyangga data selama berbagai tahapan penginputan dan pengoutputan. Buffer terdir dari 2 jenis : a. Area Buffer Internal Area pemyimpanan utama yang dirancang sebagian untuk menyangga data yang sedang menunggu pengoutputan atau data yang saat itu diinput namun belum diproses. b. Register Buffer Register ini dilokasikan pada berbagai posisi sepanjang lintasan data antara perangkat i/o dan prosesor. 1) Channel : lintasan sepanjang yang dilalui arus sinyal data I/O
INFRASTRUKTUR JARINGAN 138 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 2) Bus ( highway) : item data hardware yang ada dalam prosesor sebagai tempat berlalunya sinyal data dari salah satu sumber ke salah satu satu tujuan. 3) Interface : item hardware yang dilokasikan pada tiap channel yang bersebelahan dengan prosesor. Ia mengubah sinyal kontrol dan sinyal data dari prosesor yang ada dalam bentuk standard menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh peraangkat yang dikoneksikan ke interface itu. Ia juga mengubah semua input peripheral ke satu bentuk standard untuk prosesor. Bagian interface yang dikoneksikan ke perangkat, ada device-control circuitry, sebagian merupakan bagian terpadu dari interface. Control circuitry mampu malakukan autonomous operation dalam jumlah besar, namun bekerja dengan melakukan respon. 2. Metode I / O sederhana Tiga register khusus yang ada dalam card interface : a. Data buffer atau data buffer register Menyangga satu karakter yang telah diterima dari perangkat atau yang akan dikirim ke perangkat b. Busy register atau control bit register Register bit tunggal yang ada dibaawah kendali kontrol I/O, tidak dipengaruhi oleh perangkat tersebut. Diset 1 saat channel terbuka sampai dapat memulai pentrasferan, diset 0 jika channel tidak akan digunakan c. done register atau device status register Register bit tunggal yang biasanya diset 0 selagi bit busy diset ke 1. Register ini diset 1 jika sinyal diterima dari perangkat, kareana ia menyelesaikan transfer antara dirinya sendiri dan register buffer data. Register bit tunggal jenis ini sering disebut flag. Gambar 4.2 tipikal input output Sumber : https://miftah.staff.gunadarma.Subsistem+Input+dan+Output.pdf Keterangan : Device 1- 5 digunakan misalnya untuk card readers, Line printers, VDU, dan Typewriter terminal Device 6 digunakan untuk fast devices seperti disk unit, tape unit, drum unit merupakan data paths
INFRASTRUKTUR JARINGAN 139 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 3. I/O Sederhana dengan Perangkat Lain a. Document Reader Instruksi ekstra dibutuhkan untuk tindakan non-read seperti pengeluaran dokumen dari hopper. Register status-perangkat bukan hanya register flag tunggal namun mrnyangga kode-kode yang memberi informasi mengenai kapan dokumen ada di bawah stasiun read, kapan tidak ada dokumen yang ditinggalkan atau kapan dokumen dilompatkan. b. Line Printer Register penyangga data akan menyangga sejumlah karakter yang bersesuaian dengan bagian dari suatu jalur atau keseluruhan jalur. c. Graph Plotter Meliputi tindakan menaikkan dan menurunkan pena, menggerakkan pen satu unit menurut arah Y, menggerakkan pena satu unit menurut arah X. 4. Penyanggaan ( buffering ) Adalah pentransferan data ke dalam penyimpanan temporer sebelum diproses atau di output, hingga memungkinkan pengoperasian perangkatperangkat secara serentak. Gambar 4.3 penyanggaan bufering Sumber : https://miftah.staff.gunadarma.Subsistem+Input+dan+Output.pdf waktu yang dibutuhkan setelah pembacaan dokumen pertama, semua pembacaan, pemrosesan dan pencetakan berikutnya dapat ditumpangtindih, dengan demikian waktu total yang diperlukan sedikit melebihi kecepatan perangkat yang terlamban. 5. Multipleksing Melibatkan pentransmisian kode karakter dari jumlah perangkat sepanjang satu channel. Perangkat hardware yang menjalankan tugas ini disebut multiplexor. Gambar 4.4 Multifleksing Sumber : https://miftah.staff.gunadarma.Subsistem+Input+dan+Output.pdf
INFRASTRUKTUR JARINGAN 140 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Multiplexor mempunyai register penyangga sendiri yang digunakan untuk menerima karakter dari perangkat yang dikoneksikan ke multiplexor. Multiplexor dapat bertindak secara sinkron (transfer data pada frekwensi waktu yang teratur) atau secara sinkron (mentransfer data bila telah siap). 6. Multiplexor komunikasi Mentransmisikan data dari sejumlah terminal yang dikoneksikan kepadanya. a. Channel data Channel data mencuri siklus memori dari instruksi yanag saat ini sedang dijalankan agar daapat melakukan transfer. Karena hanya 1 akses memori yang dapat ditangani tiap kali, maka akses oleh channel data memperlambat kecepatan akses memori program. b. Menggunakan channel data denagn unit disk magnetis 1) menset register pencacah alamat memori untuk menetapkan lokasi pertama area penyangga internal. 2) Hardware mencuri siklus memori selagi mentransfer blok data 3) Memilih head baca/tulis permukaan 4) Menggerakkan head di atas track yang sesuai. 7. Kontrol sistem a. sistem pengoperasian adalah tempat program yang melakukan pengontrolan atas operasi komputer b. sistem pengoperasian minimum dan pusat suatu sistem yang besar merupan program executive atau supervisor yang mengontrol dan menjadwal penggunaan hardware c. program yang memrlukan penginputan dan pengoutputan data melakukan pekerjaan melalui sistem pebgoperasian. 8. Interrupt Adalah pemutusan terhadap kontrol berangkai otomatis normal hingga dari pada mejemput instruksi berikutnya sebagai bagian dari pelaksanaan silkus penjemputan-eksekusi, unit kontrol menjemput instruksi pertama program lain atau menjemput instruksi dari bagian lain dari program yang sama. 9. Penggunaan interrupt dalam I/O a. Melakukan request intrrupt dengan menset flag done ke 1. b. Sebelum menjemput instruksi berikutnya selama perangkat instruksi normal, hardware prosesor secara otomatis mengecek untuk melihat pakaha terdapat interrupt request. c. Pengecekan intrrupt hanya akan dilakukan jika sistem interrupt diaktifkan d. Karena ada lebih dari satu perangkat yang dapar melakukan request pada waktu tertentu, maka tiap perangkat diberi posisi prioritas. e. Program yang ingin mengoutput data dapat merequest interrupt dengan menggunakan suatu instruksi yang mensetnbit intrrupt khusus ke 1. 10. Pameranan supervisor a. Satu lokasi tertentu digunakan untuk menyangga alamat instruksi pertama daaalam program supervisor. b. Request interrupt menyebabkan hardware prosesor malakukan jump tak kondisional ke instruksi yang alamatnya ditetapkan dalam lokasi nol.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 141 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN c. Ketika dimasukkan supervisor melakukan : 1) menyimpan link untuk kembali ke program utama 2) menyimpan isi semua akumulator hingga diganti sebelum kembali ke program utama 3) jika interrupt terjadi selama pengeksekusian suatu routine, yang ia sendir I menangani I/O dari perangkat, akan meyebabkan hilangnya data 4) jika sistem intrrupt dibiarkan selagi menangani satu interrupt, dimungkinkan bahwa interrupt lain akan terjadi. 11. Kecepatan perangkat Perangkat berprioritas rendah cenderung menunggu lama untuk mendapatkan layanan. Perangkat lamban jika diberi priorotas rendah akan menghalangi aktivitas pemrosesan karena tidak dapat menginput data yang cukup. Karena itu umumnya perangkat berkecepatan rendah diberi priorotas yang lebih tinggi. F. PROGRAM 1. Program Sebuah program komputer adalah suatu urutan instruksi yang dijalankan oleh CPU. Sementara prosesor mengeksekusi instruksi sederhana satu demi satu, prosesor superscalar mampu menjalankan beberapa instruksi sekaligus. Program aliran mungkin dipengaruhi oleh khusus ‘melompat’ instruksi yang mentransfer eksekusi ke instruksi lain dari yang di bawah satu. Lompatan bersyarat diambil (eksekusi berlanjut pada alamat lain) atau tidak (eksekusi berlanjut pada instruksi berikutnya) tergantung pada beberapa kondisi. Sebuah program komputer adalah suatu urutan instruksi yang dijalankan oleh CPU. Sementara prosesor mengeksekusi instruksi sederhana satu demi satu, prosesor superscalar mampu menjalankan beberapa instruksi sekaligus. Program aliran mungkin dipengaruhi oleh khusus ‘melompat’ instruksi yang mentransfer eksekusi ke instruksi lain dari yang di bawah satu. Lompatan bersyarat diambil (eksekusi berlanjut pada alamat lain) atau tidak (eksekusi berlanjut pada instruksi berikutnya) tergantung pada beberapa kondisi. 2. Hubungan Terfokus Dalam beberapa arsitektur komputer, kode mesin ini diterapkan oleh lapisan yang lebih mendasar dari program yang disebut microprograms, menyediakan antarmuka bahasa mesin Common melintasi sebuah garis atau keluarga model yang berbeda dengan komputer yang mendasari dataflows sangat berbeda. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi port dari program bahasa mesin antara model yang berbeda. Contoh dari penggunaan ini adalah IBM System/360 komputer keluarga dan para penerus mereka. Dengan jalan dataflow lebar dari 8 bit dengan 64 bit dan seterusnya, mereka tetap menyajikan sebuah arsitektur umum pada tingkat bahasa mesin di seluruh baris.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 142 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Menggunakan lapisan terfokus untuk menerapkan sebuah emulator memungkinkan komputer untuk menyajikan arsitektur komputer yang sama sekali berbeda. Baris System/360 ini digunakan untuk mengizinkan program port dari mesin IBM sebelumnya untuk keluarga baru komputer, misalnya IBM 1401/1440/1460 emulator pada IBM S/360 model 40. 3. Bahasa Rakitan (Assembly) Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia. Berbeda halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum, bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur komputer tertentu. Dengan demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi bahasabahasa lainnya yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun demikian, bahasa rakitan memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu perangkat keras tertentu yang biasanya tidak dapat ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pada bahasa rakitan, programmer umumnya menggunakan sebuah program utilitas yang disebut sebagai perakit (bahasa Inggris: assembler) yang digunakan untuk menerjemahkan kode dalam bahasa rakitan tersebut ke dalam kode mesin untuk perangkat keras tertentu. Sebuah perintah dalam bahasa rakitan biasanya akan diterjemahkan menjadi sebuah instruksi mnemonic dalam kode mesin, berbeda halnya dengan kompiler pada bahasa pemrograman tingkat tinggi yang menerjemahkan sebuah perintah menjadi sejumlah instruksi dalam kode mesin. Beberapa perangkat lunak bahasa rakitan terkenal biasanya menyediakan tambahan fitur untuk memfasilitasi proses pengembangan program, mengontrol proses perakitan, dan alat bantu pengawakutuan (debugging). Dasar alasan menggunakan bahasa rakitan : Ada beberapa dasar alasan menggunakan bahasa rakitan dilihat dari sudut pandang penggunaannya: Bahasa rakitan dibandingkan dengan bahasa mesin, bahasa rakitan merupakan representasi atas bahasa mesin yang dirancang agar lebih mudah dipahami oleh manusia. Dengan menggunakan bahasa rakitan, seorang programmer dapat lebih mudah mengingat instruksi-instruksi dengan menggunakan simbol yang lebih dimengerti dibandingkan bila menggunakan simbol mnemonic kode mesin secara langsung. Demikian halnya pula dengan mekanisme lompatan yang umum terdapat dalam bahasa mesin yang biasanya menggunakan alamat memori, programmer dapat lebih mudah menggunakan fasilitas pelabelan yang terdapat pada bahasa rakitan dibandingkan menggunakan alamat memori tertentu dalam kode mnemonic.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 143 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Bahasa rakitan dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi, bahasa rakitan memungkinkan programmer untuk mengontrol serta memanfaatkan secara penuh kapabilitas yang terdapat atas suatu perangkat keras, berbeda halnya dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki banyak keterbatasan dalam pemanfaatan secara penuh suatu perangkat keras. Bahasa rakitan menjanjikan tingkat unjuk kerja yang maksimum karena sifatnya yang menerjemahkan secara langsung instruksi rakitan menjadi instruksi mesin, berbeda halnya dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasanya menerjemahkan sebuah instruksi menjadi sejumlah kode mesin. Representasi kode mesin Bahasa rakitan menerjemahkan sebuah instruksi rakitan menjadi instruksi mesin, umumnya mekanisme penerjemahan ini bersifat 1-1, karenanya dapat disebutkan pula bahwa setiap instruksi dalam bahasa rakitan merupakan representasi dari instruksi kode mesin. Sebagai contoh, berikut adalah instruksi yang digunakan pada prosesor x86 untuk memindahkan nilai 97 sebesar 8-bit ke dalam register prosesor AL. Kode biner atas instruksi pemindahan adalah 10110 diikuti dengan 3-bit pengenal atas register yang akan digunakan. Pengenal atas register AL dalam hal ini adalah 000. Kemudian, nilai 97 dalam kode biner adalah 01100001, sehingga kode mesin yang digunakan untuk memindahkannya adalah sebagai berikut : 10110000 01100001 Kode biner ini dapat diubah agar lebih mudah dibaca manusia dengan mengkonversikannya dalam bilangan heksadesimal sebagai berikut: B0 61 MOV AL, 61h ; Isi register AL dengan nilai 97 (61 hex) Bahasa rakitan memungkinkan programmer menambahkan komentar atas setiap instruksi yang ditulis untuk mempermudah pembacaan dan lebih mudah pemahaman. 4. Kode Mesin Instruksi Setiap prosesor atau keluarga prosesor memiliki set instruksi kode mesin. Instruksi pola bit yang oleh desain fisik sesuai dengan perintah yang berbeda ke mesin. Set instruksi demikian khusus untuk kelas prosesor menggunakan (banyak) arsitektur yang sama. Penerus atau derivatif desain prosesor sering mencakup semua instruksi dari pendahulunya dan dapat menambah petunjuk tambahan. Kadang-kadang desain pengganti akan menghentikan atau mengubah arti dari beberapa kode instruksi (biasanya karena dibutuhkan untuk keperluan baru), kode yang mempengaruhi kompatibilitas sampai batas tertentu, bahkan hampir sepenuhnya kompatibel dengan prosesor mungkin akan menampilkan perilaku yang sedikit berbeda untuk beberapa instruksi tetapi ini jarang yang masalah. Sistem mungkin juga berbeda dalam rincian lainnya, seperti pengaturan memori, sistem operasi, atau perangkat periferal; karena biasanya program bergantung pada faktorfaktor seperti, sistem yang berbeda akan biasanya tidak menjalankan kode mesin yang sama, bahkan ketika jenis prosesor yang sama digunakan.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 144 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Sebuah set instruksi kode mesin mungkin memiliki semua instruksi yang sama panjang, atau hal itu mungkin karena panjang variabel-instruksi. Bagaimana pola diorganisir sangat bervariasi dengan arsitektur tertentu dan sering juga dengan jenis instruksi. Sebagian besar instruksi memiliki satu atau lebih opcode bidang yang menentukan jenis instruksi dasar (seperti aritmatika, logis, melompat, dll) dan operasi sebenarnya (seperti menambah atau membandingkan) dan bidang lain yang mungkin memberikan jenis operand (s) , mode pengalamatan (s), pengalamatan offset (s) atau indeks, atau nilai aktual itu sendiri (Operand konstan seperti yang terdapat dalam sebuah instruksi disebut immediates). G. TINGKATAN BAHASA PEMROGRAMAN 1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah Bahasa mesin atau kode mesin merupakan satu-satunya bahasa yang bisa diolah komputer secara langsung tanpa transformasi sebelumnya (kompilasi). Saat ini, programmer hampir tidak pernah menulis program secara langsung dalam kode mesin, karena memerlukan perhatian pada banyak detail yang di tangani oleh bahasa tingkat tinggi secara otomatis. Contoh fungsi dalam representasi heksadesimal kode mesin 32-bit x86 untuk menghitung angka Fibonacci ke-n 8B542408 83FA0077 06B80000 0000C383 FA027706 B8010000 00C353BB 01000000 B9010000 008D0419 83FA0376 078BD989 C14AEBF1 5BC3 Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah : Bahasa mesin (machine language) Pada jaman bahasa pemrograman masih tergolong tingkat rendah, kompleksitas instruksi masih sangat terbatas sehingga belum ada “nama” bahasa pemrograman yang resmi, seorang programmer menulis “kode mesin” dengan instruksi berupa biner atau di kodekan kembali dengan bentuk yang lebih mudah di baca seperti desimal, oktal, atau heksadesimal yang di terjemahkan oleh program yang di sebut “loader”. 2. Bahasan Pemrograman Tingkat Menengah Bahasa programming pada tingkah menengah menggunakan sistem instruksi pada mesin yang diwakili menggunakan satu baris kode. Misalnya adalah bahasa assembly yang mempunyai sifat semantik karena hanya menggunakan pemetaan simbol. Selain assembly, ada juga bahasa programming Microsoft Macro Assembler (MASM). Bahasa tingkat menengah merupakan perpaduan antara bahasa tingkat tinggi dan rendah, bahasa nya tidak sulit maupun tidak mudah untuk dimengerti manusia. Seperti halnya bahasa pemrograman tinggkat tinggi, bedanya bahasa ini memakai simbol-simbol seperti {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb. Contoh bahasa pemrograman tingkat menengah : a. Assembler b. Microsoft Macro Assembler (MASM)
INFRASTRUKTUR JARINGAN 145 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Beberapa sumber mengelompokkan assembly sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah karena assembly mengonversi bahasa pemrograman ke bahasa mesin tanpa compiler atau interpreter melainkan hanya loader saja, namun karena kita fokus pada pengklasifikasian bahasa pemrograman berdasarkan “kedekatan” bahasanya dengan bahasa yang dapat di mengerti manusia (bahasa inggris), maka di sini saya akan menempatkan assembly sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah. Contoh fungsi untuk menghitung angka Fibonacci ke-n dengan bahasa assembly: Gambar 4.5 Fibonacci ke-n dengan bahasa assembly Sumber : https://dosenit.com/kuliah-it/pemrograman/tingkatan-bahasa-pemrograman 3. Bahasa pemrograman tingkat tinggi Gambar 4.6 bahasa pemrograman tingkat tinggi Sumber : https://steemit.com/java/@rajak17/bahasa-pemrograman-tingkat-tinggi-java Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini
INFRASTRUKTUR JARINGAN 146 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori. Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming language) muncul pada generasi ke-3 bahasa pemrograman, saat ini bahasa pemrograman generasi ke-5 tetap dikategorikan bahasa pemrograman tingkat tinggi meskipun sudah berkembang sangat jauh dari bahasa pemrograman tingkat tinggi semula. Perkembangan tersebut meliputi pemrograman berorientasi obyek, pemrograman berbasis web (dikembangkan dengan konsep cloud), pemrograman basis data, dan masih banyak lagi termasuk pemrograman perangkat mobile yang saat ini marak di gunakan dan manpaknya akan atau tengah menjadi trend perangkat lunak. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi : a. C++ (Turbo C++) b. Visual Basic (non – .NET) c. PHP (prosedural) d. Delphi (Borland) e. Pascal (Turbo Pascal) Fitur-fitur Bahasa pemrograman tingkat tinggi Istilah “bahasa pemrograman tingkat tinggi” tidak serta merta menjadikan bahasa tersebut lebih baik dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah. Akan tetapi, maksud dari “tingkat tinggi” di sini merujuk kepada abstraksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah terhadap bahasa mesin. Dibandingkan dengan harus berurusan dengan register, alamat memori dan stack-stack panggilan, bahasa pemrograman tingkat tinggi akan berurusan dengan variabel, larik, dan ekspresi aritmetika atau aljabar Boolean. Selain itu, tidak seperti bahasa rakitan, bahasa tingkat tinggi tidak memiliki opcode atau kode operasi yang dapat secara langsung menjadikan bahasa tersebut menjadi kode mesin. Fitur lainnya seperti rutin-rutin penanganan string, fitur pemrograman berorientasi objek, input/output terhadap berkas juga terdapat di dalam jenis bahasa ini. Secara umum, bahasa tingkat tinggi akan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana, sementara bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat kode yang lebih efisien. Dalam sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen kompleks dapat dipecah ke dalam beberapa elemen yang lebih sederhana, meski masih dapat dianggap kompleks, dimana bahasa tersebut menyediakan abstraksi. Karena alasan ini, kode-kode yang harus berjalan dengan efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, sementara bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman. Akan tetapi, dengan bertambah rumitnya arsitektur mikroprosesor modern, kompilator-kompilator bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat membuat kode yang lebih efisien dibandingkan dengan para programmer bahasa pemrograman tingkat rendah yang melakukannya secara manual. Perlu dicatat bahwa istilah “tingkat tinggi” dan “tingkat rendah” adalah relatif. Pada awalnya, bahasa rakitan dianggap sebagai bahasa tingkat
INFRASTRUKTUR JARINGAN 147 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN rendah, sementara COBOL, C, dan lain-lainnya dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi, mengingat mereka mengizinkan abstraksi terhadap fungsi, variabel, dan evaluasi ekspresi. Akan tetapi, banyak programmer saat ini mungkin menganggap bahasa C sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah, mengingat bahasa pemrograman tersebut mengizinkan akses memori secara langsung dengan menggunakan alamatnya, dan juga dapat menggunakan beberapa direktif bahasa rakitan. Model eksekusi Ada beberapa buah model eksekusi untuk bahasa tingkat tinggi, yakni: a. Diinterpretasikan Bahasa jenis ini akan dibaca dan dieksekusi secara langsung tanpa adanya proses atau tahap kompilasi oleh kompilator. Alat bantu yang mampu melakukannya disebut sebagai penerjemah(interpreter). b. Dikompilasi Bahasa jenis ini akan ditransformasikan ke dalam bentuk yang dapat dieksekusi sebelum dijalankan. Ada dua jenis kompilasi yang sering digunakan c. Intermediate representation Ketika sebuah bahasa dikompilasi ke dalam intermediate representation, representasi tersebut dapat dioptimalkan atau disimpan untuk eksekusi pada lain waktu tanpa adanya kebutuhan untuk membaca lagi kode sumber program. Ketika representasi intermediate disimpan, umumnya, hal tersebut dinamakan dengan bytecode. d. Machine code generation Beberapa bahasa dapat melakukan kompilasi secara langsung ke dalam bahasa mesin. Ditranslasikan Sebuah bahasa juga dapat ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman tingkat rendah di mana kompilator kode bahasa asli telah beredar luas. Bahasa pemrograman C merupakan salah satu target yang umum untuk translator seperti ini. CONTOH BAHASA PEMROGRAMAN TINGKAT TINGGI Saat ini, sudah terdapat berbagai bahasa pemrograman yang digunakan oleh para pengembang. Di bawah ini merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman. a. C ( Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi ) Bahasa C ini termasuk bahasa pemrograman tertua yang pernah ada. Bahasa pemrograman C ini dikembangkan dari sekitar tahun 70- an. Pembuat bahasa C adalah Dennis Ritchie. Bahasa C menjadi bahasa pemrograman yang populer di Indonesia karena hampir sebagian besar perguruan tinggi jurusan IT ataupun lembaga kursus pemrograman menggunakan bahasa ini untuk dipelajari pertama kali sebelum mempelajari bahasa pemrograman yang lain. Bukan tanpa sebab bahasa C ini menjadi dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lain, karena memang bahasa C ini merupakan “bapak” dari bahasa pemrograman lain seperi C#, Java, C++, dan lain sebagainya.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 148 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman B yang dibuat oleh Ken Thompson pada 1970 dalam menggunakan sistem operasi UNIX. Namun, pemrograman B dibuat dengan menggunakan bahasa assembly yang memiliki banyak kekurangan. Hingga pada 1972, Dennis M. Ritchie mengembangkan sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa C. Hingga kini, bahasa C dapat digunakan di berbagai platform sistem operasi. Selain itu, bahasa C menjadi penyebab berkembangnya bahasa pemrograman lain, seperti C++, C#, Objective C, PHP, JAVA, JavaScript dan lainnya. b. Java (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi) Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai platform, dari mulai PC sampai perangkat mobile. Bahasa pemrograman ini awalnya dikembangkan pada The Green Project pada tahun 1991 oleh Sun Microsystem yang kemudian dilepas pada Oracle. Nama Java sendiri dipilih karena salah seorang pendiri Java, James Gosling, sangat menyukai kopi murni yang langsung digiling dari mesin giling (kopi tubruk) dimana kopi jenis ini berasal dari pulau Jawa di Indonesia. Java menjadi salah satu bahasa pemrograman terpopuler bukan karena tanpa alasan, bahasa pemrograman ini memiliki beberapa kelebihan seperti misalnya bisa berjalan di sistem operasi yang berbeda-beda, kemudian bahasa pemrograman ini termasuk kedalam pemrograman OOP (pemrograman orientasi objek) sehingga programer lebih mudah dalam menyusun program menggunakan bahasa ini, selain itu bahasa ini juga memiliki library yang lengkap sehingga akan sangat memudahkan programer. Dan saat ini merupakan era dimana smartphone Android sangat banyak digunakan. Aplikasi dalam smartphone Android dibangun menggunakan bahasa Java, sehingga banyak juga programerprogramer yang menggunakan bahasa ini karena memang sedang banyak dibutuhkan. Java menjadi salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis objek (Object Oriented Programming – OOP) yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem pada 1995. Kelebihan dari pemrograman berbasis objek ini adalah status disimpan dalam bentuk variabel dan method digunakan sebagai tindakan. Dengan bahasa Java, Anda dapat membuat berbagai aplikasi baik desktop, web atau mobile. c. Python Bahasa Python pertama kali dirancang oleh Guido van Rossum pada tahun 1991. Hingga kini, bahasa python mendukung berbagai sistem operasi, seperti Linux yang hampir semua distronya menyediakan python. Python terkenal dengan kode yang unik dan mudah diimplementasikan sehingga memudahkan untuk mengembangkan aplikasi daripada memeriksa sintaks error.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 149 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 1) Manfaat Belajar Python Meskipun ada banyak sekali bahasa pemrograman di luar sana, akan tetapi saya merekomendasikan Anda untuk belajar Python. Tentu juga ada beberapa kelebihan yang perlu Anda ketahui. Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, berikut kelebihan bahasa pemrograman Python: a) Python memiliki sintaksis yang sederhana dan lebih mirip dengan Bahasa Inggris. b) Python dapat berjalan di berbagai macam sistem operasi. c) Python berjalan di dalam sistem interpreter, artinya bahasa baris kode bahasa pemrograman ini akan segera dieksekusi setelah ditulis. d) Python dapat diperlakukan dengan cara prosedural, cara berorientasi objek atau cara fungsional. e) Python memiliki sintaks yang memungkinkan pengembang untuk menulis program dengan ringkas daripada bahasa pemrograman lain. 2) Cara Menginstall dan Menggunakan Python Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Python dapat bekerja di berbagai macam sistem operasi (Windows, Arch, Linux, Raspberry Pi, dan lain sebagainya). Supaya dapat menggunakan Python, Anda tidak perlu menginstall program apa pun. Sebab sebagian besar sistem operasi sudah terinstall compiler Python di dalamnya. Untuk mengeceknya Anda dapat mengetikkan perintah di bawah ini ke dalam terminal atau CMD Anda: $ python –versionPython 3.7.1 Python memang sangat sederhana dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain. Anda tidak perlu membuat ini itu untuk membuat program “Hello World”. Bahkan tagline dari pengembang bahasa pemrograman ini adalah membuat pengguna Python dapat bekerja lebih cepat dan efektif. d. PHP (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi) PHP (PHP Hypertext Pre-processor) merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain karena gratis, PHP banyak digunakan karena bahasa pemrograman ini merupakan server side scripting yang memang dirancang untuk membangun website dinamis. Selain itu banyak website-website ternama seperti Facebook, Wordpress, ataupun Digg yang menggunakan PHP dalam pengembangannya. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdrorf. PHP dikembangkan pada 1995 oleh Rasmus Lerdorf dan dikelola oleh The PHP Group. PHP merupakan bahasa pemrograman server-side karena instruksi dalam PHP dikelola di komputer server. Hingga kini, PHP dapat digunakan dengan gratis dan bersifat open-source.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 150 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN e. Visual basic Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa pemrograman ini menawarkan IDE visual dalam pembuatan software, dan bahasa pemrograman ini dikembangkan untuk membuat software-software berbasis sistem operasi Windows. VisualBasic sendiri adalah keturunan dari bahasa pemrograman BASIC. Sebuah survey pada tahun 2005 menunjukan 62% developer software menggunakan Visual Basic dalam pengembangan software nya, sehingga hal tersebut menjadikan Visual Basic sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer. Di Indonesia sendiri terdapat grup Visual Basic Indonesia yang telah memiliki 22 ribu member lebih. f. JavaScript Java Script adalah bahasa pemrograma yang dikembangkan oleh Netscape. Penggunaan JavaScript saat ini kebanyakan terdapat pada pengembangan web. Dengan JavaScript ini kita bisa membuat web yang interaktif dan menarik. Di Indonesia sendiri terdapat grup Facebook yang membahas tentang JavaScript ini dengan nama JavaScript Indonesia. Grup yang beranggotakan lebih dari 10 ribu orang ini masih aktif sampai sekarang. g. ActionScript ActionScript adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMAScript yang digunakan dalam pengembangan situs web dan perangkat lunak menggunakan platform Adobe Flash Player. ActionScript juga dipakai pada beberapa aplikasi basis data, seperti Alpha Five. Bahasa ini awalnya dikembangkan oleh Macromedia, tapi kini sudah dimiliki dan dilanjutkan perkembangannya oleh Adobe, yang membeli Macromedia pada tahun 2005. Action Script terbaru saat ini adalah Action Script 3.0. Action Script 3.0 adalah bahasa terbaru dari edisi yang sebelumnya dikenal dengan Action Script 2.0. Action Script 3.0 memiliki beberapa kelebihan dibanding pendahulunya, antara lain fitur yang ditawarkan adalah file pada Action Script 3.0 dapat dibuat terpisah saat runtime. Di indonesia ActionScript ini menjadi populer karena banyaknya developer berbasis Flash yang tentu saja menggunakan ActionScript untuk keperluan koding. Di Facebook juga terdapat grup ACTIONSCRIPT Indonesia yang masih aktif hingga sekarang. Grup ini memiliki 1000 lebih anggota. Generasi Bahasa Pemrograman 1. Generasi I Bahasa pemrograman generasi I adalah bahasa yang pertama kali dibuat dan biasa disebut sebagai bahasa mesin (machine language). Bahasa ini diorientasikan pada mesin. Bahasa mesin ini sulit dimengerti oleh masyarakat awam. Selain itu, bahasa ini sangat bergantung dengan mesin yang berarti antara mesin yang satu dengan mesin yang lain akan memiliki bahasa yang berbeda.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 151 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 2. Generasi II Bahasa komputer generasi II menggunakan bahasa yang dirakit dari bahasa manusia. Bahasa ini disebut sebagai bahasa assembly. Bahasa pemrograman generasi II lebih mudah dipahami dibandingkan dengan bahasa mesin. Bahasa yang digunakan pada generasi II ini adalah kependekan dari bahasa manusia sehingga lebih mudah diingat. Contohnya adalah MOV untuk MOVE. 3. Generasi III Bahasa pemrograman generasi III disebut sebagai bahasa tingkat tinggi. Bahasa ini menggunakan pendekatan prosedural. Para programmer akan menuliskan instruksi secara rinci menggunakan bahasa yang sama dengan bahasa manusia. Contohnya adalah READ untuk membaca data dari keyboard. Contoh bahasa yang masuk dalam kategori ini adalah ADA, ALGOL, C, BASIC, dan COBOL. 4. Generasi IV Bahasa komputer generasi ke IV ini dapat meningkatkan produktivitas dari pemrogram karena memang dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat suatu program. Bahasa pemrograman generasi ke IV ini biasa disebut sebagai 4GL yang memungkinkan untuk digunakan oleh orang yang tidak memahami hal-hal teknis dari suatu program. Bahasa komputer generasi ke IV adalah bahasa yang berorientasi pada masalah. Hal ini memungkinkan operator atau pengguna dapat menyelesaikan masalah dengan sedikit menuliskan kode dibandingkan dengan bahasa prosedural (generasi III). Bahasa generasi ke IV ini menggunakan pendekatan non prosedural. 5. Generasi V Bahasa pemrograman generasi ke V merupakan kelompok bahasa yang dibuat untuk menciptakan program kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan ini adalah suatu ilmu komputer yang mempelajari cara komputer untuk meniru kecerdasan manusia. Contoh penggunaan bahasa generasi ke V ini adalah PROLOG dan LISP. Bahasa Pemrograman untuk Pemrograman Android Gambar 4.7 Bahasa pemrograman untuk android Sumber : https://badoystudio.com/bahasa-pemrograman-android/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 152 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Sistem dalam android menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Jika anda ingin membuat suatu aplikasi di android anda dapat menggunakan Java karena lebih mudah dimengerti. Selain itu Kotlin juga telah digunakan oleh tim Android Google untuk membuat aplikasi dalam android. Bahasa Pemrograman untuk Pemrograman iOS Gambar 4.8 pemrogrman untuk iOS Sumber : https://teknologi.id/insight/6-alasan-pentingnya-belajar-bahasa-pemrograman-swift/ Bahasa pemrograman pertama yang digunakan oleh iOS adalah Objective C kemudian iOS menambahkan Swift sebagai bahasa pemrogramannya. Saat ini jika anda ingin membuat aplikasi untuk sistem operasi iPhone dan iPad maka anda dapat menggunakan Swift sebagai bahasa pemrogramannya. Namun demikian, masih banyak proyek iOS yang menggunakan kode-kode dari Objective C. Bahasa Pemrograman untuk Cross Platform Gambar 4.9 pemrogrmana untuk Cross Platform Sumber : https://olympics30.com/pengertian-bahasa-pemrograman/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 153 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Penggunaan bahasa untuk cross platform seperti Microsoft Windows cukup kompleks. Bahasa yang digunakan adalah Java Script, Type Script, C#, C, C++, Python, dan Ruby. Anda dapat membuat aplikasi berskala besar dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Hal Hal Yang Harus Dimiliki Untuk Menjadi Programmer Mempelajari Bahasa Pemrograman Untuk menjadi seorang programmer anda sebaiknya mempelajari bahasa pemrograman yang akan anda jadikan suatu aplikasi. Pelajari mengenai bahasa pemrograman tampilan, bahasa logic, SQL (Structured Programming Language), dan terkait dengan web service. Web service akan digunakan sebagai penghubung antara aplikasi dengan server. 1. Memilih Tools Pemilihan tools dapat berpengaruh besar pada aplikasi yang akan anda buat. Gunakanlah tools yang sesuai dengan bahasa pemrograman yang anda kuasai. Misalnya jika ingin menjadi programmer android dengan bahasa pemrograman Java Anda dapat menggunakan tools android studio untuk membuat aplikasinya. 2. Keahlian tambahan Untuk menjadi seorang programmer Anda dituntut untuk memiliki keahlian tambahan yaitu hard skill dan soft skill. Anda harus memiliki kemampuan untuk memahami konsep, memecahkan masalah, memperbaiki bug, meningkatkan performa aplikasi. Selain itu kemampuan bahasa inggris aktif juga harus anda kembangkan. Anda juga harus memiliki attitude yang baik untuk bekerja dan belajar. 3. Mencari solusi dan tujuan Anda harus memiliki kemampuan untuk mencari solusi atas kesalahan yang terjadi saat program aplikasi dijalankan. Kemudian Anda harus mempunyai kemampuan problem solving dari masalah-masalah yang anda temukan. Aplikasi Belajar Bahasa Pemrograman di Android 1. Learn Java Aplikasi Learn Java dapat langsung Anda download di Google Playstore dalam android Anda. Aplikasi ini dibuat oleh SoloLearn untuk mempelajari bahasa pemrograman android atau Java agar pengguna mangerti cara membuat aplikasi di android. Aplikasi learn jave mencakup pelajaran dasar java seperti variabel, operator, array, class, object, dan berbagai thread lainnya. 2. AIDE IDE for Android Java C++ Pada aplikasi ini pengguna dapat langsung bereksperimen melalui smartphonenya sehingga dapat lebih mudah dimengerti dan mengingat koding Java. 3. Code Box Code box menyediakan materi untuk belajar bahasa C dan Java. Aplikasi ini juga memiliki tampilan yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna
INFRASTRUKTUR JARINGAN 154 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 4. Programming Hub Aplikasi ini menyediakan materi untuk 15 bahasa pemrograman. Contoh yang diberikan sangat sederhana sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh orang awam. LEMBAR PRAKTIKUM A. JUDUL Mengenal Algoritma dan Pemrograman Bahasa C B. TUJUAN Pada akhir pembelajaran ini siswa akan dapat: 1. Menjelaskan tahapan-tahapan pembuatan program 2. Menulikan algoritma dan menggambar Flowchart 3. Menuliskan, mengkompilasi dan menjalankan program sederhana dengan Bahasa C++. 4. main(), printf(), clrscr() C. DASAR TEORI Bahasa C adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat menengah yang sangat populer. Bahasa C merupakan bahasa yang masih dipakai hingga saat ini. Bahasa C ini menyesuaikan jaman dan berkembang menjadi bahasa Visual C, C#, bahkan java dan PHP pun merupakan kelanjutan dari bahasa C. Praktek fokus pada Permasalahan Algoritma/flowchart implementasi coding. Agar ringan, sederhana, filenya kecil, digunakanlah Borland C++ V3.1 terbitan tahun 1990. Tidak usah khawatir ketinggalan jaman, karena kita fokus pada algoritma dan implementasi coding, bukan tampilan. 1. Proses pembuatan Program Untuk membuat program, prosedur yang harus dilewati adalah: a. Menentukan logika jalannya program, sering disebut algoritma. b. Membuat flowchart dan mengujinya. c. Membuat kode-kode program dan mengujinya. 2. Interface Borland C Untuk memulai Program C dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan a. Memanggil command prompt, mencari folder Bc dan memanggil BC. b. Double clik pada shortcut pada windows/ di file explore. Jika berhasil, akan muncul IDE (Integrated Development Environment) Borland C sebagai berikut: Tampilan IDE Borland C → →
INFRASTRUKTUR JARINGAN 155 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM Gambar di atas merupakan tampilan jendela BORLAND C. Penjelasannya sebagai berikut: a. Menu utama: menu-menu yang ada pada Borland C. Tekan F10 untuk mengarahkan kursor ke Menu. Atau ALT + Huruf Awal untuk langsung memilih menu dilanjutkan enter. b. Sub Menu: pilihan-pilihan yang ada dibawah menu utama. Panah atas/bawah untuk memilih. c. Nama file: nama file (program) dari jendela yang sedang aktif. Maksimal 8 huruf, dengan 3 ekstensi. d. Frame Icon: suatu tanda yang jika dipilih akan menyebabkan jendela yang sedang aktif menjadi tertutup, hanya bisa diaktifkan dengan menggunakan mouse. e. Nomor jendela: angka yang menunjukkan nomor jendela yang dibuka. Dengan adanya nomor ini kita bisa dengan cepat memilih jendela dengan ALT + Angka sesuai nomor jendela. f. Nomor baris: angka yang menunjukkan nomor baris dimana kursor sedang berada. g. Nomor kolom: angka yang menunjukkan nomor kolom dimana kursor sedang berada. h. Scroll bar icon: adalah tanda yang bisa dipakai untuk menggulung layar, hanya bisa diaktifkan dengan menggunakan mouse i. Zooming icon: adalah tanda yang dipakai untuk Maximize atau Minimize jendela yang sedang aktif. 3. Algoritma dan Flowchart Berikut ini lambang-lambang Flowchart dan penjelasannya
INFRASTRUKTUR JARINGAN 156 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM 1 Start, Stop 2 Proses 3 Input atau output 4 Keputusan/ decission 5 Perulangan for 6 Loop, connector 7 Direction 4. Proses Penulisan kode, kompilasi dan eksekusi. Source Code Compilasi Linking Execute/Run Untuk membuat sebuah program pada komputer, secara umum ada beberapa tahapan. Tahapan pemrograman pada Bahasa C adalah a. Membuat source code dengan teks editor. Pada bahasa C eksetensionnya *.cpp atau *.c
INFRASTRUKTUR JARINGAN 157 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM b. Proses compilasi yang akan menghasilkan file *.obj c. Linking, menggabungkan file obj dengan file library *.lib yang diperlukan, kemudian menghasilkan file *.exe d. Running. Menjalankan file *.exe tersebut. e. Semua langkah tersebut dapat dilakukan dengan satu langkah, yaitu menekan ctrl+F9 pada interface Borland C atau Memilih menu RUN, Pilih RUN. D. LANGKAH PERCOBAAN 1. Membuka dan Menutup Interface IDE Borland C Untuk membuka program Borland C yang sudah ter install ada dua cara: a. Memanggil program Borland C pada window explorer 1) Double Clik Icon pada file explorer di c:\bc\bin atau b. Memanggil program dengan commad prompt 1) (Win xp) Click start run , ketikan cmd, atau (Win 7,8,10 32bit saja) Click start search programs and files, ketikan cmd 2) Di window console, ketikkan: a) cd\ <enter> (untuk ke root folder) b) cd bc\bin <enter> c) bc <enter> seperti gambar di bawah 3) Program siap digunakan. 4) Untuk keluar dari Program Borland C, dapat dilakukan dengan menekan ALT+F, kemudian sorot menu exit, atau tekan Alt + X. → →
INFRASTRUKTUR JARINGAN 158 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM 2. Memulai Memprogram Sederhana dengan Bahasa C a. Membuat program sederhana. Dengan perintah printf() dan clrscr() 1) Panggil program Borland 2) Jika Desktop masih kosong, pilih menu File New. Ketikan listing berikut 3) Jalankan program dengan menggunakan Ctrl +F9 atau dengan mengclik menu Run Run, Catat apa yang terjadi (catatnya di lembar kerja praktikum). 4) Jika sudah tidak ada error, dan tidak terlihat hasilnya, coba cek di menu window, user screen, atau tekan alt+F5. Apa yang tampak pada layar? 5) Jalankan lagi program tiga kali. Apa yang tampak pada layar user screen ? (Setelah menekan ALT+F5) 6) Tutup window editor C yang aktif. Buat File yang baru 7) Ketikkan listing berikut. (catatan: untuk langkah selanjutnya, jika ada perintah jalankan program, artinya tekan ctrl + F9, jika tidak tampil apapun, tekan Alt+F5 untuk melihat hasilnya.) 8) Jalankan lagi program tiga kali. Apa yang terjadi? 9) Apakah perbedaan listing program 2 dan 7? 10) Apakah perbedaan hasil langkah 2 dan 7 ? Mengapa bisa demikian? Tutup window editor C yang aktif. → → →
INFRASTRUKTUR JARINGAN 159 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM 1. Lebih jauh tentang print. a. Buka File Baru Tambahkan baris baru di bawah printf tadi, jalankan, catat apa yang tampak di layar. b. Tambahkan “\n”, diakhir printf di akhir baris sebelum petik, menjadi: printf(“Selamat datang di pemrograman Bahasa C\n”); printf(“Politeknik Neger Banjarmasin\n”); jalankan, cata apa yang terjadi? c. Ganti baris perintah printf yang ke-2 dengan menambah “\t” menjadi menjadi: printf(“Politeknik Negeri\tBanjarmasin\n”); jalankan, cata apa yang terjadi? d. Cobalah secara bergantian, gantilah \t dengan 1) \\jalankan dan catat apa yang terjadi. 2) \”jalankan dan catat apa yang terjadi. 3) \’jalankan dan catat apa yang terjadi. e. Tuliskan listing program di laporan sementara untuk menampilkan biodata diri anda lengkap( Nim, Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jurusan , dst ) dengan modal perintah clrscr() dan printf(). f. Jalankan dan catat tampilan dilayar di laporan sementara Anda. 2. Lebih jauh tentang printf. a. Buka File Baru Tambahkan baris baru di bawah printf tadi, jalankan, catat apa yang tampak di layar. b. Tambahkan “\n”, diakhir printf di akhir baris sebelum petik, menjadi: printf(“Selamat datang di pemrograman Bahasa C\n”); printf(“Politeknik Neger Banjarmasin\n”); jalankan, cata apa yang terjadi?
INFRASTRUKTUR JARINGAN 160 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM c. Ganti baris perintah printf yang ke-2 dengan menambah “\t” menjadi menjadi: printf(“Politeknik Negeri\tBanjarmasin\n”); jalankan, cata apa yang terjadi? d. Cobalah secara bergantian, gantilah \t dengan 1) \\jalankan dan catat apa yang terjadi. 2) \”jalankan dan catat apa yang terjadi. 3) \’jalankan dan catat apa yang terjadi. e. Tuliskan listing program di laporan sementara untuk menampilkan biodata diri anda lengkap( Nim, Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jurusan , dst ) dengan modal perintah clrscr() dan printf(). f. Jalankan dan catat tampilan dilayar di laporan sementara Anda. 3. Menunggu eksekusi perintah berikutnya dengan perintah getch() a. Ketikkan perintah berikut Jalankan program. b. Ketikkan perintah berikut Apa perbedaan jalannya program 1 dan 2 ? 4. Kode ASCII Ketikan listing berikut. #include<stdio.h> main() {
INFRASTRUKTUR JARINGAN 161 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM printf(“\xC9\xCD\xCD\xBB\r\n”); printf(“\xBA \xBA\r\n”); printf(“\xC8\xCD\xCD\xBC\r\n”);} jalankan, catat apa yang tampak di layar. (perhatikan, di baris kedua setelah \xBA ada sebuah sepasi). 5. ERROR a. Ketikan listing berikut Program ini tanpa menyertakan #include <stdio.h> b. Jalankan program, 1) Catat Jumlah Error yang Muncul ? 2) Pesan error ? 3) Baris berapa yang dilaporkan error ? c. Ketikan listing berikut { printf(“Selamat datang di pemrograman Bahasa C”)
INFRASTRUKTUR JARINGAN 162 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM } Program ini tanpa titik koma setelah …..Bahasa C”) 1) Jalankan program. 2) Catat Jumlah Error yang Muncul ? 3) Pesan error ? 4) Baris berapa yang dilaporkan error ? d. Ketikan listing berikut\ { printf(“Selamat datang di pemrograman Bahasa C”) } Program ini tanpa #include dan tanpa titik koma setelah …..Bahasa C”) 1) Jalankan program. 2) Catat Jumlah Error yang Muncul ? 3) Pesan error ? 4) Baris berapa yang dilaporkan error ? LATIHAN Buatlah program untuk menampilkan dua tampilan sebagai berikut, dipisahkan oleh penekanan enter. Tuliskan listing program anda pada lembar kerja praktikum! Pertama: Kedua: (setelah ditekan enter) Nb: <nama anda> diganti dengan tampilan nama anda, <nim anda> diganti nim masing2.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 163 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN LEMBAR PRAKTIKUM E. KESIMPULAN <Ambil kesimpulan dari data dan analisa data> F. SOAL 1. Untuk apa perintah #include <stdio.h>? 2. Untuk apa perintah #include <conio.h>?\ 3. Buatlah flowchart untuk program 1.4.2.2.1 (hal 5)! 4. Buatlah flowchart untuk program 1.4.2.3.2 (hal 6)! 5. Pada praktek kode ascii, apa maksud C9, CD, BB dan seterusnya? (lihat kode ascii). CAKRAWALA Di zaman serba canggih ini teknologi sudah berkembang pesat. Segala sesuatu dapat dilakukan di atas meja dengan sebuah komputer dan smartphone. Namun apakah Anda tahu bagaimana sistem ini bekerja? Sistem ini bekerja dengan bahasa pemrograman. Bahasa Pemrograman merupakan sistem bahasa yang digunakan para programmer untuk menjalankan program sesuai dengan aturan logika dalam komputer. Bahasa pemrograman atau disebut juga dengan bahasa komputer sebuah perintah standar yang digunakan untuk memproses suatu program komputer. JELAJAH INTERNET Untuk lebih menambah wawasan dan pengetahuan tentang Bahasa Pemrograman, sejarah, fungsi dan contohnya bisa mengunjungi alamt web berikut : https://olympics30.com/pengertian-bahasa-pemrograman/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 164 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN RANGKUMAN Kode mesin atau bahasa mesin adalah sistem instruksi dan data yang dijalankan langsung oleh komputer central processing unit. Terdapat beberapa jenis intruksi dalam Bahasa pemrograman atau Bahasa mesin komputer diantaranya : 1. Operasi (instruksi) aritmatika dan logika 2. Operasi arimatika 3. Operasi logis 4. Instruksi pemuatan (penjemputan) dan penyimpanan 5. Instruksi input/opuput 6. Insruksi referensi memori 7. Instruksi referensi prosesor Selain itu terdapat Bahasa mesin imaginer diantaranya : 1. Alat bantu bagi programmer 2. Metode Pengalamatan 3. Fasilitas lain dari mesin imajiner 4. Memuat dan menyimpan program dalam kode mesin Termasuk pada Subsistem Input/Output diantaranya : 1. Buffer (penyangga) 2. Metode I / O sederhana 3. I/O Sederhana Dengan Perangkat Lain 4. Penyanggaan ( buffering ) 5. Multipleksing 6. Multiplexor komunikasi 7. Kontrol sistem 8. Interrupt 9. Penggunaan interrupt dalam I/O 10. Pameranan supervisor 11. Kecepatan perangkat TUGAS MANDIRI Lakukan di sekolah atau di rumah dengan menggunakan komputer atau laptop ataupun juga HP Android cara melakukan pemrograman dasar, lakukan dengan tingkatan pemrograman yang berbeda dengan tingkat rendah, tinggi dan menengah, setelah melakukan percobaan tersebut mana yang lebih mudah untuk dilkaukan, dan buat laporan dalam bentuk teks tertulis!
INFRASTRUKTUR JARINGAN 165 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENILAIAN AKHIR BAB Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar! 1. Sebutkan beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada tahun 1948 ! 2. Jelaskan mengenai pengertian Bahasa Mesin ! 3. Sebutkan fungsi dari Bahasa mesin ! 4. Sebutkan jenis program berdasarkan jenis sistem operasinya ! 5. Sebutkan beberapa program yang termasuk kedalam program aplikasi ! 6. Sebutkan beberapa contoh bahasa pemrograman ! 7. Apa yang dimaksud dengan Loader booster atau bootstrap ? 8. Apa yang dimaksud dengan Bahasa Rakitan ? 9. Sebutkan Bahasa Tingkatan Pemrograman ! 10. Uraikan Generasi pemrograman Generasi I dan Generasi II ! REFLEKSI Pada bab ini memberikan pemahaman bagi siswa mengenai mesin komputer atau Bahasa komputer yang dikenal lebih dengan Bahasa Pemrograman yang menjadikan komputer beroperasi sesuai dengan aturan computer dan logika computer, dengan memahani lebih dalam pada ssejarah, instruksi pada mesin fungsi dan lain-lain. Siswa melaksanakan diskusi dan analisa yang dibimbing oleh guru dalam memanfaatkan sistem bahasa pemrograman pada komputer dengan memperhatikan instruksi para guru. Selain itu siswa lebih aktif berdiskusi dengan guru mengenai sarana prasarana bahasa pemrograman.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 166 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Pengertian Alat Jaringan TUJUAN PEMBELAJARAN BAB V ALAT JARINGAN Siswa mampu : 1. Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan jaringan komputer. 2. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja jaringan. 3. Peserta dididk mampu menjelaskan system komunikasi data jaringan. 4. Peserta didik mampu menguraikan persyaratan segmen client jaringan dan memilih peralatan/komponen jaringan secara teliti. Bahan ajarv modul PETA KONSEP KATA KUNCI Macam Alat Jaringan Fungsi Cara Kerja BAB V ALAT JARINGAN
INFRASTRUKTUR JARINGAN 167 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN PENDAHULUAN Gambar 5.1 Alat Jaringan Sumber : https://www.otakit33.id/2019/02/macam-macam-alat-jaringan-komputer.html Mengetahui tentang alat-alat jaringan Umumnya, kegiatan yang sering dilakukan disekolah ataupun dilakukan diteras-teras rumah penduduk, dengan menggunakan alat Jaringan tradisional yang biasa mereka sebut dengan hasaya.5 Pelaku kegiatan berjaringan dapat dibagi dalam beberapa golongan, antara lain: para pengrajin mandiri, yaitu mereka yang mengerjakan seluruh tahapan pekerjaan dengan tenaga sendiri dan modal. MATERI PEMBELAJARAN A. PENGERTIAN ALAT JARINGAN Perangkat jaringan pada komputer merupakan alat pendukung untuk menjalankan tranformasi data sehingga perangkat bersangkutan dapat beroperasi. Sebuah komputer yang digunakan biasanya memerlukan beberapa alat sebagai pengirim data, misalnya router, wireless, wireless card, lan card dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebagaimana dengan fungsi perangkat keras jaringan bahwa alat-alat seperti router itu akan bekerja sesuai dengan kegunaan, ia akan mengirimkan data ke perangkat lain sehingga jaringan bisa terhubung. B. ALAT-ALAT JARINGAN Berikut adalah beberapa nama alat jaringan komputer yang sering kita temui dan menggunakannya. Biasanya untuk harga pendukung perangkat komputer tersebut juga tidaklah terlalu mahal, namun demikian harga juga ditentukan dengan kualitas barangnya.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 168 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 1. Router Gambar 5.2 Router Sumber : https://seputarilmu.com/2019/04/router-adalah.htm Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lain bisa diterima. Router juga bisa menghubungkan network / jaringan yang menggunakan topologi seperti bus, star dan ring. Dengan adanya perangkat bernama router tadi maka dua jaringan yang berbeda dapat terhubung, sebagai contoh 135.165.112.6/24 bisa terhubung ke 163.190.231.4/24 begitu dengan sebaliknya. Proses melakukan routing ini terjadi pada layer ke tiga pada OSI Layer. Perlu diketahui juga jika cara kinerja router tersebut hampir sama dengan bridge yang sama-sama meneruskan data. Penggunaan router ini sering digunakan dalam teknologi jaringan berbasis protokol TCP/IP. Untuk router yang digunakan dalam hal ini sering disebut dengan IP router. Selain itu, router juga bisa digunakan untuk membuat koneksi antara jaringan LAN dengan sebuah layanan telekomunikasi (telekomunikasi leased line / Digital Subscriber Line). Router ini sering disebut dengan access server. Ada juga router yang menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi jaringan DSL (Digital Subscriber Line). Router ini dinamakan DSL router. Router-router di atas biasanya sudah dilengkapi dengan adanya fitur firewall. Router juga memiliki kemampuan untuk memblokir lalu lintas data yang dikirimkan melalui broadcast. Hal itu mencegah terjadinya broadcast storm yang bisa mengakibatkan kinerja jaringan lebih lambat. Fungsi router : Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan switch adalah jika switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu lokal area network (LAN) Router mentransmisikan information dari satu jaringan ke jarinagn lainny yang sistem kerjanya mirip dengan bridge.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 169 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 2. Wireless Card Gambar 5.3 Wireless Card Sumber : https://nyantaidulu.com/pengertian-wireless-card-dan-fungsinya/ Wireless Data ini merupakan sebuah jaringan yang mampu menghubungkan dua device tanpa menggunakan kabel. Wireless Card dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer sehingga bisa saling terhubung melalui jaringan Wi-Fi dan tanpa menggunakan kabel. Fungsi Wireless Card di Laptop : Fungsi wireless card pada laptop yaitu menghubungkan jaringan tanpa kabel, artinya kalian bisa menerima sinyal dari perangkat lain yang di share mulai dari wifi bahkan untuk tetring hotspot melalui smartphone pun kalian bisa gunakan. Meskipun tidak memerlukan kabel lan untuk terhubung dalam jaringan namun wireless card sendiri dapat menerima sinyal dengan baik meskipun jika kita perbandingkan dengan menggunakan kabel tentu hasilnya sedikit lebih baik menggunakan kabel. Jaringan yang di terima oleh wireless card pun terbatas untuk jaraknya yang mana kalian tidak bisa berada terlalu jauh dari perangkat yang memberikan sinyal kepada perangkat yang kalian gunakan. Cara Kerja Wireless Card di Laptop : Cara kerja wireless card sendiri ialah karena komputer memiliki built transceiver atau yang di sebut dengan adapter wireless. Beberapa cara kerja yang dilakukannya diantaranya seperti mendeteksi sekitar jaringan wifi , apakah ada jaringan yang masuk yang bisa dihubungkan melalui laptop. Jika sudah ada jaringan yang masuk kita tinggal koneksikan saja dengan cara sign in pada jaringan itu sendiri, namun terkadang ada yang memerlukan alamat ip unik. Sinyal yang awalnya adalah sinyal digital maka akan diubah menjadi sinyal radio. 3. Perangkat LAN Card NIC (Network Interface Card) atau lebih akrab dipanggil LAN Card merupakan perangkat keras jaringan yang berbentuk seperti kartu, dimana fungsi utamanya adalah menghubungkan dua atau lebih komputer / perangkat komputer guna melakukan pertukaran data.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 170 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Perangkat ini dapat dihubungkan dengan jaringan komputer menggunakan alamat MAC. Dengan adanya perangkat ini, setiap komputer bisa terhubung dengan jaringan yang dimaksud. Bentuk LAN Card yang sedemikian itu menjadikannya mirip seperti kartu kredit. Ada beberapa tipe LAN Card yang banyak ditemui, misalnya PCMCIA Card yang dapat digunakan di laptop. Gambar 5.4 LAN Card Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-lan-card-dan-fungsi-lan-card/ Salah satu hal yang menarik dari LAN Card adalah ada banyak cara untuk menghubungkan LAN Card ke komputer. Ada yang dihubungkan melalui port PCI yang ada di dalam komputer, sementara ada pula yang sudah ‘tertanam’ dalam motherboard komputer. Bagi pengguna laptop tak perlu khawatir karena laptop generasi terbaru sudah dilengkapi oleh LAN Card yang terintegrasi dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan jaringan komputer kabel ataupun nirkabel. Terkait dengan PCI Card yang ada di dalam PC komputer, di dalamnya terdapat port Ethernet yang merupakan tempat dimana pengguna menaruh kabel jaringan. Satu hal yang perlu dipahami adalah, LAN Card yang kita gunakan menentukan protokol-protokol yang digunakan pada jaringan. Agar dapat melakukan pertukaran data antarkomputer, kabel jaringan perlu dihubungkan dengan LAN Card atau Network Interface Card alias NIC. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, perangkat ini memungkinkan dua komputer atau lebih tersambung dengan suatu jaringan komputer seperti jaringan rumah atau Internet menggunakan kabel LAN yang dilengkapi oleh konektor RJ-45. Popularitas dan murahnya harga LAN Card merupakan alasan utama mengapa komputer dewasa ini seakan-akan wajib menjadikan perangkat ini sebagai salah satu komponen utama yang harus terpasang di motherboard. Fungsi LAN Card : Seperti yang sudah disinggung sedikit pada informasi di atas, fungsi utama dari LAN Card sendiri sebagai media penghubung dalam jaringan komputer, untuk melakukan suatu pertukaran data. Tetapi, itu baru fungsi utamanya saja, masih ada banyak fungsi pendukung lain dari LAN Card ini, seperti : a. Mengontrol aliran data antar host atau antar komputer di dalam suatu jaringan
INFRASTRUKTUR JARINGAN 171 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN b. Mempersiapkan data dari komputer, sehingga bisa dilakukan suatu transfer atau dikirimkan ke komputer yang lain, sehingga bisa berjalan melalui media penghubung c. Menerima data dari komputer melalui kabel dan diterjemahkan ke dalam bentuk bit yang bisa dimengerti oleh komputer d. Bermain game multiplayer (sesama PC maupun laptop) e. Berkomunikasi dalam satu area tertentu yang saling terkoneksi satu sama lain f. Membagi koneksi jaringan internet g. Mempermudah dalam membantu file sharing sesama jaringan h. Sangat membantu jaringan internet lokal di area tertentu, seperti sekolah, instansi, perguruan tinggi, warnet, dan lain sebagainya Jenis-jenis LAN Card : a. LAN Card ISA LAN Card ISA merupakan jenis LAN Card yang pertama kali diciptakan oleh perusahaan, yang bergerak dalam bidang jaringan komputer. LAN Card ini memiliki slot yang berwarna hitam. Ciri lain dari LAN Card ISA ialah konektor output yang support atau mendukung untuk BNC dan RJ-45. b. LAN Card PCI LAN Card PCI diproduksi di tahun 1992 dan masih banyak dipergunakan hingga sekarang ini. LAN Card PCI juga menjadi pengembangan dalam menggantikan jenis LAN Card ISA. LAN Card PCI mulai digunakan pada komputer generasi pentium 1 dan masih banyak digunakan di komputer generasi yang sekarang ini. Bedanya, jika komputer dahulu mempunyai banyak slot untuk LAN Card PCI, berjumlah kurang lebih sekitar 5 slot, maka berbeda untuk motherboard komputer sekarang, yang mana hanya memiliki 1 slot saja. c. LAN Card USB Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian maju dan zaman yang kian canggih, para produsen mengembangkan LAN Card untuk port USB. Tujuan dari adanya pengembangan LAN Card ini juga memudahkan penggunaan dari LAN Card dalam jaringan komputer, tanpa harus repotrepot membuka casing komputer, hanya cukup dengan menancapkan saja pada port USB. Cara Kerja LAN Card : Dua atau bahkan lebih komputer tak akan bisa terhubung satu sama lain, apabila tak menggunakan suatu perangkat atau piranti jaringan, dalam hal ini contohnya LAN Card. Perangkat keras (hardware) ini menghubungkan setiap komputer ke dalam jaringan dengan cara menggunakan MAC Address. Kinerja LAN Card tak akan lepas pengaruhnya dari OSI Layer. OSI menjadi salah satu model teoretis pada sebuah jaringan komputer, yang mana terdiri atas sebanyak 7 macam lapisan.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 172 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Untuk 2 lapisan pertama pada OSI Layer adalah lapisan fisik dan lapisan data link. Masing-masing lapisan OSI tersebut memungkinkan lapisan lain untuk bisa tetap independen. Upaya melakukan upgrade atau mengganti 1 layer tak akan mempengaruhi independensi dari lapisan yang lain. Hal ini berarti jika ada perangkat yang menggantikan LAN Card, elemen komputer yang lain, seperti halnya protokol, maka tak akan berubah. Sementara itu, fungsi dari data link pada LAN Card yang mebyediakan fasilitas penerimaaan data biner dari jaringan untuk tataran perangkat keras. LAN Card bisa dengan mudah mengenali aliran ini dan bahkan bisa memeriksa segala kesalahan yang ada. Saat seorang pengguna komputer yang terhubung dengan jaringan untuk menyalakan komputer, maka akan terlihat sebanyak 2 buah lampu, yang satu berwarna hijau dan yang satunya lagi berwarna jingga. Lampu jingga ini akan terus tetap menyala saat lapisan data link dihubungkan. Hal ini mampu mengindikasikan jika kabel tersebut bekerja, ada jaringan dan terdapat aliran data. Ada lampu kedua, yaitu lampu hijau, yang mana akan muncul saat lapisan berikutnya diaktifkan. Sebuah LAN Card mampu berkomunikasi satu sama lain di dalam suatu jaringan komputer apabila jaringan tersebut memiliki switch atau jika 2 atau lebih komputer. Apabila komputer di dalam jaringan ingin terhubung satu sama lain, maka komputer tersebut harus dihubungkan ke dalam suatu router atau switch, yang mana juga berada di dalam jaringan yang sama. 4. Bridge Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama. Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Fungsi bridge : Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini: a. Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge. b. Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda. c. Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat mengopi frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain,
INFRASTRUKTUR JARINGAN 173 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge. Cara Kerja Bridge : Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge. 5. HUB Gambar 5.5 HUB Sumber : nesabamedia.com Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam suatu sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun tidak hanya terbatas pada komputer saja, segala perangkat yang berhubungan dengan komputer dapat dihubungkan dengan hub ini. Hub memiliki sistem kerja yang mirip dengan switch. Hanya saja jika pada switch, data yang ditransfer akan diteruskan ke port yang spesifik (port yang memang menjadi tujuannya). Sementara itu pada hub, data yang diterima akan dikirimkan ke seluruh perangkat yang terkoneksi ke dalam port tersebut. Sehingga dalam kasus ini hub tidak melakukan penyaringan maupun pengalihan ke jaringan lainnya. Dengan demikian, jika ada sebuah hub dengan 8 port dan ada 5 port yang aktif, maka data yang masuk akan diteruskan ke 5 port yang aktif tersebut. Hal
INFRASTRUKTUR JARINGAN 174 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN ini tentu menjamin bahwa informasi dapat terkirim dengan baik. Namun dari segi efisiensi tentu kurang bagus dikarenakan akan menghabiskan bandwidth jaringan. Oleh karena itu pada umumnya orang lebih memilih switch daripada hub. Fungsi Hub Hub memiliki fungsi yang memungkinkan perangkat yang terhubung dengan untuk saling bertukar informasi. Dengan demikian komputer yang terhubung pada hub ini akan bisa bertukar data. Pada umumnya hub ini digunakan pada sistem jaringan LAN kecil yang memiliki kompleksitas jaringan yang tidak terlalu tinggi. Secara umum hub sendiri dibedakan menjadi 3 macam, yaitu 1) passive hub, 2) active hub, dan 3) intelligent hub. Passive hub adalah hub yang mempunyai kemampuan untuk menerima dan mengirimkan data dari dan ke komputer yang terhubung ke hub tersebut. Sedangkan active hub adalah hub yang menerima data dari perangkat yang terhubung dengannya, kemudian mempunyai kemampuan memperkuat data sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung pada hub tersebut. Jenis terakhir adalah intelligent hub, yaitu hub yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi tambahan tertentu. Melalui fungsi-fungsi tambahan tersebut, hub tipe ini bisa melakukan pengaturan dan pengawasan kepada arus pergerakan data pada hub tersebut. Cara Kerja Hub Hub bekerja dengan cara menerima data dari perangkat yang terhubung ke dalam port-nya dan mengirimkan ke perangkat lain yang terhubung ke port hub tersebut. Hub tidak bisa mendeteksi tujuan pengiriman data. Jadi hub akan mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada hub, tidak seperti switch yang akan mengirimkan data ke perangkat yang dimaksud. Hal tersebut membuat pengiriman data melalui hub tidak begitu efisien karena hub mengirimkan data pada semua port secara bersamaan. Hal ini akan membuat penggunaan bandwidth jaringan melonjak. Oleh karena itu biasanya kalau kita menggunakan hub, maka koneksi pada komputer menjadi lambat. Pada kasus menghubungkan 2 komputer, kita cukup menggunakan kabel UTP saja. Maka kedua komputer tersebut sudah bisa terhubung. Namun pada kasus komputer yang lebih banyak, misalnya saja 10 komputer, maka kita membutuhkan hub ini untuk mengirim data dari komputer yang satu dan diteruskan ke 9 komputer lainnnya. Ketika hub menerima paket data dari 1 komputer tersebut, maka informasi akan dikirimkan ke 9 komputer lainnya. Meskipun mungkin data pada hub tersebut diteruskan ke semua perangkat yang terhubung pada hub tersebut, pada kenyataannya data hanya akan diproses pada salah satu perangkat yang menjadi tujuan paket data tersebut. Dengan demikian ketika hub mengirimkan data pada semua perangkat yang terhubung, maka bandwidth jaringan akan overload. Sebagai akibatnya kecepatan akses data pada jaringan tersebut akan melambat. Hub ini memang cukup efektif untuk menghubungkan jumlah komputer yang tidak terlalu banyak. Namun ketika jumlah komputer yang dihubungkan lebih banyak lagi,
INFRASTRUKTUR JARINGAN 175 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN maka hub ini akan menjadi kendala. Pada saat itulah perangkat seperti switch digunakan. 6. Switch Gambar 5.6 Switch Sumber : www.cisco.com Switch adalah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang menghubungkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima, memproses dan meneruskan data ke perangkat yang dituju. Banyak orang yang kesulitan untuk membedakan berbagai perangkat jaringan, terutama membedakan antara switch dengan hub. Perbedaan utama HUB adalah dari data yang dikirim atau diteruskan. Switch hanya mengirim data kepada perangkat yang memang membutuhkannya, dan tidak mengirimkan data yang sama kepada semua perangkat yang berada pada jaringan tersebut. Switch juga dianggap sebagai jembatan dengan banyak port yang menggunakan alamat dari hardware untuk memproses dan mengirimkan data pada layer kedua dari model OSI. Beberapa jenis switch juga bisa memproses data pada layer ketiga dengan menambahkan fungsi routing yang biasanya memakai alamat IP untuk melakukan pengiriman paket. Itulah sebabnya mengapa ada yang membedakan switch menjadi dua jenis, yaitu switch layer dua dan switch layer tiga. Sekilas informasi mengenai model OSI, adalah sebuah konsep yang memetakan perihal susunan komunikasi pada jaringan komputer. Susunan tersebut dibagi menjadi 7 layer, mulai dari layer pertama physical, layer kedua data link, layer ketiga network, layer keempat transport, layer kelima session, layer keenam presentation, dan yang terakhir adalah application. Setiap layer memiliki tugas masing-masing dan akan meneruskan data ke layer berikutnya. Fungsi Switch Fungsi utama dari sebuah switch adalah menerima informasi dari berbagai sumber yang tersambung dengannya, kemudian menyalurkan informasi tersebut kepada pihak yang membutuhkannya saja. Tetapi selain itu switch juga memiliki fungsi lainnya yang berkaitan dengan area komunikasinya di layer kedua. Fungsi selanjutnya dari switch adalah melakukan verifikasi terhadap setiap paket yang didapatkannya, sebelum mengarahkannya ke tempat yang
INFRASTRUKTUR JARINGAN 176 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN dituju. Selanjutnya switch berfungsi untuk mengirimkan data ke lokasi yang dituju. Switch juga berfungsi untuk mengatur paket data yang akan dikirimkan. Entah itu mau diperkuat atau justru dibatasi jumlah paketnya. Fungsi switch yang hampir sama dengan hub adalah sebagai titik pusat dari koneksi jaringan. Semua data dan informasi yang diterima akan dipusatkan di dalam switch terlebih dahulu sebelum disalurkan melalui jaringannya. Sebagai titik pusat, kondisi switch akan sangat mempengaruhi kondisi dari jaringannya. Jika switch yang dipakai berkualitas buruk atau bahkan terjadi kerusakan, maka akan menimbulkan gangguan di seluruh jaringan. Fungsi switch yang terakhir adalah sebagai repeater dan splitter. Maksud dari repeater adalah sebagai penguat jaringan. Switch bisa dipakai untuk memperluas area cakupan dari jaringan yang dibuat tanpa membutuhkan kabel yang panjang. Sedangkan fungsi splitter adalah sebagai pemecah jaringan. Hal ini biasanya dilakukan di kantor yang memiliki banyak lantai, sehingga setiap lantai dapat memiliki jaringan tersendiri, meskipun sebenarnya berada dalam satu jaringan utama yang sama. Cara Kerja Switch dan Bedanya dengan Hub Sebagaimana disebutkan sebelumnya, beberapa orang mungkin agak bingung untuk membedakan antara switch dengan hub, padahal jika diteliti lebih lanjut ternyata ada beberapa perbedaan diantara keduanya. Perbedaan yang telah sedikit dibahas adalah mengenai cara kerjanya. Hub hanya berfungsi untuk menerima dan mengirimkan informasi yang diterimanya. Sedangkan switch tidak hanya melakukan penerimaan dan pengiriman saja tetapi juga melakukan pengecekan dan pemrosesan. Hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan berikutnya, yaitu layer tempat mereka bekerja. Switch memiliki area kerja di layer kedua yaitu data link, sedangkan hub berada pada layer satu atau physical sehingga memiliki fungsi yang hampir sama dengan kabel yaitu menyalurkan data saja. Gambar 5.7 Contoh Cara Kerja Switch Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-switch.html
INFRASTRUKTUR JARINGAN 177 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Switch tentu saja lebih handal daripada hub karena melakukan penyeleksian terhadap perangkat yang terhubung dengannya. Dengan demikian switch bisa mengetahui darimana informasi berasal dan hendak dibawa kemana. Sedangkan hub akan langsung menerima dan mengirim informasi ke semua perangkat yang tersambung padanya. Berkat sistem seleksi tersebut tentunya membuat kinerja switch menjadi lebih cepat karena bisa langsung mengirim data ke tempat yang sesuai, sedangkan hub terhambat karena mengirim data secara menyeluruh. Perbedaan lain adalah pada sisi pengaturan. Hub sama sekali tidak bisa diatur, sedangkan switch bisa mengatur perangkat mana yang bisa terhubung dengannya. Serta bisa membagi satu jaringan menjadi dua atau lebih. 7. Access Point Gambar 5.8 Accesss Points Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-access-point/ Dalam ilmu jaringan komputer, pengertian Wireless Access Pointperangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Wireless Access point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan. Fungsi acces point : a. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan. b. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel. c. Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dbm atau mw) semakin luas jangkauannya. Penerapan Wireless Acces Point Hotspot merupakan salah satu penerapan WIreless Acces Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota kota besar
INFRASTRUKTUR JARINGAN 178 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN atau di daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus tersambung ke jaringan internet. Wireless Access point VS Wireless Ad Hoc Untuk akses internet melalui jaringan Ad Hoc, menggunakan fitur seperti Connection Sharing Windows ‘internet. Ad Hoc hanya dapat bekerja dengan baik dengan beberapa perangkat yang lokasinya berdekatan satu sama lain, jaringan Ad Hoc tidak cocok untuk skala besar. 8. Kabel Gambar 5.9 Kabel Jaringan Sumber :https://lotechbdg.com/jenis-kabel-jaringan-komputer-dan-fungsinya/ Kabel jaringan adalah sebuah perangkat keras komputer, yang mana berbentuk seperti kabel serta dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sebagai penghubung. Kabel jaringan digunakan agar bisa menghubungkan dari satu perangkat jaringan ke perangkat lainnya ataupun menghubungkan 2 hingga lebih komputer untuk dapat berbagi daya. Kabel jaringan berperan sebagai media transmisi yang terarah di dalam jaringan komputer. Kabel jaringan sendiri memiliki beberapa tipe yang memang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, topologi jaringan yang digunakan, ukuran jaringan, kondisi, dan protocol. Ada 3 tipe kabel jaringan yang banyak digunakan saat ini. Berikut ini penjelasannya lebih detail terkait setiap tipe kabel jaringan. a. Kabel coaxial Gambar 5.10 Kabel Coaxial Sumber : https://winstarlink.com/pengertian-kabel-coaxial/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 179 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Jenis kabel yang mana di dalamnya terdapat 2 penghantar, salah satu penghantar berada di tengah kabel sedangkan penghantar lainnya dikelilingi dengan penghantar lainnya dengan pola seperti melingkar. Prinsip dari kabel coaxial ini adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber menuju tujuan yang diinginkan. Namun sayangnya jenis kabel ini memang sudah mulai ditinggalkan dikarenakan jenis port yang digunakan untuk konektor BNC agak sulit ditemukan di dalam perangkat komputer atau jaringan. Tak hanya itu saja, instalasi untuk jenis kabel ini hanya daoat dilakukan oleh orang yang benar benar ahli di bidangnya dikarenakan butuh keahlian ekstra saat memasang konektor. b. Kabel Twisted Pair Gambar 5.11 Twisted Pair Sumber : https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/pahami-lebih-lanjut-kabel-jaringan-tipe-twisted-pair/ Kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel berpasangan. Sama hal nya dengan jenis kabel coaxial, prinsip kerja dari kabel twisted pair adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber. Kabel twisted pair terbagi dalam beberapa jenis, yaitu kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). c. Kabel Fiber Optik Gambar 5.12 Kabel fiber optik Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-fiber-optik/
INFRASTRUKTUR JARINGAN 180 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Untuk jenis kabel jaringan yang satu ini menggunakan material tembaga untuk media penghantarnya. Kabel ini berbahan dasar serat kaca atau plastic dengan ukuran yang sangat tipis. Karena berbahan dasar kaca, maka tentu saja sinyal yang dikirim melalui fiber optic merupakan cahaya yang berasal dari sumber munju tujuan. Sehingga tidak heran jika transmisi menggunakan jenis kabel ini akan lebih cepat dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya. Hanya saja seringkali terjadi noise saat kabel tertekuk. Fungsi Kabel Jaringan Fungsi kabel jaringan adalah agar dapat mentransmisikan data-data yang di dapatkan dari server dan ditransmisikan ke komputer client atau user. Tentu saja proses transmisi data ini menggnakan konektivitas dengan menggunakan kabel. Kehadiran jaringan kabel tentu saja dapat membangun sebuah jaringan hanya dengan mengkoneksikan kabel pada server, user, serta perangkat keras yang ada di dalam jaringan. Penggunaan kabel jaringan lebih murah dan menjangkau seluruh pelosok dibandingkan dengan wireless. Sehingga penggunaan kabel jaringan masih cukup populer di kalangan masyarakat saat ini. Kabel jaringan merupakan salah satu perangkat keras dari komputer yang berbentuk seperti kabel yang dirancang khusus serta memiliki kriteria tertentu untuk bisa menjadi penghubung. Dapat dikatakan jika kabel jaringan merupakan media transmisi terarah yang ada di dalam jaringan komputer Selain itu penggunaan dari kabel jaringan juga perlu dukungan berbagai macam perangkat keras yang berkualitas dan memadai, sehingga proses transmisi dan transfer data akan lebih baik dan terhindar dari gangguan. 1) Kelebihan kabel Jaringan Kabel jaringan lebih menjangkau hingga daerah-daerah pelosok yang belum terdapat akses wireless. a) Biaya untuk membangun menggunakan kabel jaringan lebih murah dibandingkan dengan wireless b) Jaringan lebih stabil saat mentransmisikan data c) Tidak terpengaruh dengan cuaca di sekita 2) Kekurangan kabel jaringan Meskipun begitu, kabel jaringan juga memiliki kekurangan yang bisa anda lihat di bawah ini: a) Membutuhkan banyak kabel, apalagi untuk jaringan yang luas dan besar b) Perlu diperhatikan dalam penempatan kabel, jangan sampai terjadi masalah seperti kabel robek akibat digigit hean pengerat. c) Instalasinya melibatkan banyak kabel sehingga membuat tampilannya tidak terlihat rapi 9. NIC NIC adalah sebuah peralatan elektronik yang dibuat pada sebuah papan PCB yang akan melakukan konversi sinyal sehingga sebuah workstation bisa mengirim dan menerima data dalam jaringan. Sering disebut juga dengan
INFRASTRUKTUR JARINGAN 181 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Ethernet card, atau sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer. Slot yang diperlukan bisa berupa slot PCI atau ISA. Selain itu terdapat juga beberapa card yang diperuntukkan khusus bagi laptop atau notebook dengan socket PCMCIA. Sedangkan untuk output portnya dapat berupa port BNC, AUI (Thick Ethernet), dan UTP. Sebuah NIC memiliki alamat khusus yang disebut sebagai ethernet address atau MAC address. Alamat ini adalah berupa kode heksa 48-bit. Setiap NIC memiliki alamat yang berbeda. Bila sebuah komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya maka ia akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIC yang dituju. Jika alamat tersebut telah ditemukan, maka komunikasi antardua kartu ethernet dapat dilakukan. Bila NIC yang dituju ternyata tengah menangani komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau collision. Keduanya kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak, sehingga kemudian dapat berkomunikasi kembali. Fungsi NIC Fungsi NIC digunakan sebagai sarana menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan. Adapun tugas dari NIC adalah sebagai berikut : a. Transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung. b. Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan. c. Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer Prinsip Kerja NIC NIC bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Setiap NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Access Control). Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari tabrakan antardata di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node akan melakukan pengiriman paket data. Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi collision. Jika terjadi collision, maka node dan jaringan akan berhenti bersamaan untuk mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu waktu secara acak untuk mengirimkan paket data. Paket data yang mengalami collision akan dikirim kembali saat ada kesempatan. Cara kerja ini sering dinamakan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access/Collison Detection), yaitu pengurusan bagi pengiriman data oleh komputer/node secara serentak.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 182 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN 10. Modem Gambar 5.13 Modem Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-modem.html Modem merupakan suatu singkatan dari modulator dan demodulator, modulator dan demodulator memiliki kegunaannya tersendiri. Modulator memiliki kegunaan untuk dapat memproses suatu penumpukan data yang ada pada sinyal informasi kepada sinyal pembawa agar dapat di kirimkan kepada penggunanya dengan media tertentu. Proses seperti ini di sebut dengan proses modulasi. Proses yang terjadi di pc atau komputer adalah terbentuknya sinyal digital yang akan di ubah menjadi bentuk sinyal analog. Demulator memiliki kegunaanya tersendiri yaitu untuk menjadi suatu proses yang di gunakan untuk mendapatkan kembali data yang di kirimkan oleh si pengirim. Di dalam proses tersebut ada data yang di pisahkan dari frekuensi yang tinggi dan data tersebut berbentuk analog maka di rubah kembali kedalam bentuk sinyal digital yang akan dapat di baca oleh komputer atau pc. Jenis-Jenis Modem Modem di dunia ini memiliki banyak sekali macamnya, jenis modem yang ada di bedakan menjadi beberapa macamnya berdasarkan pemasangannya dan dari jaringan modem tersebut. modem menurut jenis pemasangannya dapat di bedakan menjadi dua yaitu modem jenis internal dan modem jenis eksternal. a. Modem Internal Modem internal ini merupakan jenis modem yang berbentuk kartu yang dapat di pasangkan ke dalam slot yang ada pada motherboard di pc atau komputer. Kelebihan yang di miliki oleh modem jenis ini adalah cara memasangnya yang mudah serta harga dari modem ini yang relative lebih murah. b. Modem Eksternal Modem eksternal ini merupakan jenis modem yang di pasangkan di luar dari kompunen komputer. Umumnya jenis modem ini di pakai dengan memasangkannya ke dalam slot usb yang ada di komputer atau pc tersebut. Jenis modem yang di bedakan berdasarkan jaringannya di bedakan menjadi dua jenis ada modem dengan media kabel dan ada yang tidak menggunakan kabel atau berjenis nirkabel.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 183 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN a. Modem dengan Kabel Modem dengan kabel ini merupakan jenis modem yang menggunakan media kabel untuk dapat menjadi perantara mengirimkan jaringan datanya. b. Modem tanpa Kabel Modem tanpa kabel ini merupakan jenis modem yang mengunakan media nirkabel untuk dapat menjadi perantara untuk mengirimkan jaringan datanya, seperti modem CDMA dan juga modem GSM. Fungsi Modem Modem memiliki fungsinya yaitu untuk dapat mengubah sinyal yang di terima berupa sinyal digital menjadi analog dan sinyal yang berbentuk analog menjadi sinyal digital. Prose perubahan yang di lakukan itu di namakan dengan modulasi.cara kerja dari modem dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu berupa modulator yang dapat mengubah sinyal digital di dalam komputer untuk dapat dijadikan sinyal yang nantinya akan dapat mengakses jaringan internet. Selanjutnya berupa demodulator yang dapat mengubah sinyal analog yang di terima oleh modem menjadi sinyal berbentuk digital untuk masuk kedalam komputer. 11. Repeater Secara bahasa, kata Repeater berasal dari bahasa Inggris “Repeat” yang memiliki arti pengulangan. Secara terminologi, definisi repeater yaitu pengulang kembali, atau secara lengkapnya yaitu alat yang berfungsi untuk mengulang atau meneruskan kembali sinyal ke area sekitar perangkat ini dengan lebih mudah. Definisi repeater yaitu suatu alat atau perangkat yang mempunyai fungsi untuk menyebarkan jangkauan sinyal. Sinyal Wifi yang belum terjangkau oleh sinyal dari server, yang mana tujuan hal itu adalah untuk menangkap sinyal Wifi. Untuk memenuhi hal tersebut, repeater dibuat menjadi dua alat yakni sebagai penerima sinyal dari server (client) dan sebagai penyebar lagi sinyal Wifi (Accesspoint). Repeater yang ada pada ruangan merupakan suatu alat yang terpasang di titik tertentu dalam jaringan demi tujuan memperbaharui sinyal agar memiliki kembali kekuatan dan bentuknya seperti semula. Tujuannya adalah untuk memanjangkan jarak yang bisa dijangkau. Hal itu diperlukan karena sinyal mengalami perubahan bentuk dan melemah selama transmisi. Repeater pada ruangan tersusun atas antena Yagi yang fungsinya untuk menerima sinyal di luar ruangan. Selanjutnya, akan diteruskan ke booster untuk dikuatkan. Setelah itu, dipancarkan dengan Antena Omni menjadikan di daerah itu ada sinyal yang lemah menjadi lebih kuat. Fungsi Repeater Herlambang dan Aziz (2008) menyatakan, Repeater mempunyai fungsi sebagai penguat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel kemudian memancarkan kembali sinyal itu dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli di segmen kabel lain. Fungsi Repeater antara lain yaitu: a. Untuk mengcakup daerah yang lemah sinyal dari server (pemancar). b. Untuk memudahkan akses sinyal Widi yang dari server.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 184 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN c. Untuk meluaskan jangkauan sinyal dari server atau pemancar. Pemakaian repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN yang harus digunakan protocol physical layer yang sam antara segmen kabel itu. Diantara contohnya dengan repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2. Jenis-Jenis Repeater Adapun jenis-jenis repeater antara lain yaitu : a. Telephone repeater Telephone Repeater merupakan jenis repeater yang dipasang di saluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh menjadikan sinyal yang diterima oleh para user telepon bisa lebih jepas. b. Optical communication repeater Optical Communications repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optik (fiber optic cable). Di jenis repeater ini, dalam serat kabel optik ada informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa cahaya) yang terbuat dari foton yang bisa tersebar secara mengacak dalam kabel serat optik. c. Radio repeater Radio repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal radio. Pada umumnya, jenis repeater ini mempunyai satu antena yang fungsinya dan juga secara receiver dan transmitter. Repeater jenis ini akan mengubah frekuensi sinyal yang bisa menerima sebelum dipancarkan kembali. Sinyal itu dipancarkan melalui sinyal repeater ini akan bisa menembus objek penghalang. Cara Kerja Repeater Fungsi repeater yaitu untuk menyebarluaskan jangkauan jaringan Wifi. Hal ini dapat dijalankan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu sudah masuk ke repeater yang dikuatkan terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali data sinyal itu. Sesudah menerima data sinyal dari transmitter, repeater akan menjalankan perubahan frekuensi menjadikan bisa mengeluarkan manfaat untuk sinyal data yang dipancarkan dapat menjadi lebih kuat. Untuk itu, sinyal juga akan menjadi lebih kuat dan mempunyai cakupan yang lebih luas. Proses seperti itu, repeater mempunyai dua sistem yanag sering dipakai. Sistem repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater dan digital repeater. Makna dari analog repeater yaitu sistem repeater yang mengirimkan sinyal data berupa data analog. Analog repeater mengonsumsi daya listrik sesuai dengan amplitudo atau besaran yang dikirimkan. Sedangkan untuk digital repeater mengirimkan sinyal data berupa bentuk digital. Data seperti itu dikirimkan berupa binary dengan diwakili oleh angka 1 dan 0 dan serta ada proses tambahan.
INFRASTRUKTUR JARINGAN 185 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MATERI PEMBELAJARAN Kelebihan dan Kekurangan Repeater a. Kelebihan dari repeater antara lain : 1) Sebuah perangkat digital yang memperkuat, membentuk ulang, atau membuat kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital pada transmisi ulang. 2) Repeater bekerja pada sinyal sinyal fisik yang sebenarnya, sehingga jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang dikirim. 3) Bisa menguatkan sinyal. 4) Repeater bekerja di lapisan fisik, dilapisan pertama dan model OSI. 5) Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital). b. Kekurangan dari repeater antara lain : 1) Tembaga untuk serat 2) Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan 3) Repeater harus diletakkan pada tempat yang tinggi 4) Tidak untuk secara serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus tersambug dengan media yang berbeda. 12. Konektor Gambar 5.14 Konektor Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-konektor/ Konektor adalah alat yang dapat menguhubungkan perangkatperangkat jaringan ke kabel fiber optik sehingga transmisi data dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya konektor kabel-kabel jaringan tidak dapat terhubung dengan network adaptor atau NIC. Fungsi Konektor Fungsi konektor ada untuk menjaga transmitter maupun receiver atau mengirim dan menerima sinyal informasi dengan baik tanpa ada gangguan dan masalah. Oleh karena itu, ketepatan koneksi dan jenis konektor yang diguanakan sangat berpengaruh pada data yang ditransmisikan. Secara singkatnya fungsi Konektor adalah sebagai penghubung antara perangkat satu dengan perangkat yang lainnya namun ada juga beberapa konektor yang memiliki fungsi yang berbeda. Jenis-Jenis Konektor Berikut jenis-jenis konektor, yaitu :