kepadanya dan keluarganya, akhirilah (kehidupanku)
pada hari ini, bulan ini, tahun ini umurku ini, dengan
kebaikan
Wirid Setelah Sholat Maghrib
Setelah tasbih Az-Zahroh a.s. membaca :
ﻬﺎ ﻳﺂﺍﹶﺒﹺﻰّﹺ ﻳﻠﹶﻰ ﺍﻟﻨ ﹶﻥ ﻋﺼﻠﱡﻮ ﻪ ﻳﺘﻜﹶﻣﻶﺋﻭ ﺇﹺﻥﱠ ﺍ َﷲ
ﻢ ﹶﺍﻟﻠﱠﻬ،ﺎﻤﻠﻴﺴ ﻮﺍ ﺗ ﻤ ّﻠﻭﺳ ﻴﻪﻋﻠﹶ ﻮﺍ ﱡﻠﺍ ﺻﻨﻮﻣ ﺁﻦﺬﻳ ﺍﻟﱠ
ﻞﹺﻠﹶﻰ ﹶﺃﻫﻋﻪ ﻭﻳﺘﹶﻠﻰ ﺫﹸ ّﹺﺭﻭﻋ ّﻨﺒﹺﻲﹺ ﺍﻟﻤﺪ ﺤﻋﻠﹶﻰ ﻣ ﺻ ّﹺﻞ
ﻪ ﺘﺑﻴ
Innallâha wamalâikatahu yushollûna ‘alan nabiy, yâ-
ayyuhal ladzîna âmanû shollû ‘alaihi wasallimû
taslîmâ, allâhumma sholli ‘alâ muhammadin-nabiyyi
wa-‘alâ dzurriya tihi wa-‘alâ ahli baytihi,
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya
bersholawat kepada Nabi, wahai orang-orang yang
beriman bersholawatlah dan salamlah kepadanya (Nabi
saw) Ya Allah sampaikan sholawat dan salam kepada
Nabi dan keturunannya.
Kemudian membaca 7 kali
51
ﺓﹶ ﹺﺇِ ﱠﻻ ﺑﹺﺎ ِﷲﻭ ﹶﻻ ﹸﻗﻮ ﻮ ﹶﻝ ﻭ ﹶﻻ ﺣ ،ﻢﹺﺣﻴ ﻦﹺ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻢ ﺍ ِﷲ ﺍﻟﺮﺑﹺﺴ
،ﻴﻢﹺﻈ ﻌﻠ ّﹺﻰ ﺍﹾﻟﺍﹾﻟﻌ
Bismillâhirrohmânirrohîm, walâ haula walâ quwwata
illâ billâhil ‘aliyyil ‘azhîm,
Dengan menyebut asma Allah yang Mahakasih
Mahasayang dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali
kekuatan Allah Yang Maha tinggi dan Agung.
Membaca 3 kali :
ﺎ ﹸﻞ ﻣﻔﹾﻌﻭﻻﹶ ﻳ ُﺸﺂﺀ ﻣﺎ ﻳ ﻞﹸﻔﹾﻌ ﻳﺬﻯ ﺪ ِﷲ ﺍﻟﱠ ﻤ ﺤ ﹶﺍﹾﻟ
ﻩﻴﺮﺸﺂﺀُ ﹶﻏ ﻳ
Alhamdulillâhil ladzî yaf’alu mâ yasyâ’ walâ yaf’alu
mâ yasyâ-u ghoiruhu
Segala puji bagi Allah yang mengerjakan segala
kehendak-Nya dan tidak mengerjakan segala yang
dikehendaki selain-Nya.
Kemudian membaca
ﺮ ﻐﻔ ﻳﻪ ﹶﻻﻧﺎ ﹶﻓﺎﻌﻴﺟﻤ ﻰ ﻮﹺﺑ ﻧﻰ ﹸﺫ ﻟﻔﺮﺖ ﺇِﹺ ﹾﻏ ﻧَﻪ ﺇﹺِﻻﱠﺃﹶ ﻻﹶﺇﹺِﹶﻟﻚﺎﻧﺒﺤﺳ
ﺖ ﻧﺎ ِﺇﹺ ﱠﻻ ﺃﹶﻌﻤﻴ ﺟ ﻬﺎ ﻛﹸﻠﱠﺏﻮﺍﻟﺬﱡﻧ
subhânaka lâ ilâhâ illâ anta ighfirlî dzunûbi
52
jamî’an fainnahu lâ yaghfirudz dzunûba kullahâ
jamî’an illâ anta
Maha suci Engkau (Ya Allah) Tidak tuhan kecuali
Engkau, ampunilah dosa-dosaku semuanya
sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni semua
dosaku kecuali Engkau
Kemudian sholat sunnah 4 rakaat, setiap dua rakaat
membaca salam, jangan berbicara di antara kedua
tersebut.
Adapun ayat yang dibaca pada rakaat pertama setelah
surah Al-Fatihah yaitu surah Al-Kafirun dan rakaat
kedua setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas.
Pada sholat yang kedua setelah Al-Fatihah membaca
awal surah Al-Hadid ayat 1-6 pada rakaat kedua setelah
Al-Fatihah membaca Surah Al-Hasyar ayat 21-24
Surah Al-Hadid 1-6 adalah:
ﹺﻢﻴﺮﺣ ﻤﻦﹺ ﺍﻟﺮﺣ ﹺﻢ ﺍﷲِ ﺍﻟﺑﹺﺴ
53
Bismillâhirrohmânirrohîm, sabbaha lillâhi mâ fis
samâwâti wal-ardhi wahuwal ‘azîzul hakîm, lahu
mulkus-samâwâti wal-ardhi yuhyî wayumîtu wahuwa
‘alâ kulli syai-in qodîru, huwal awwalu wal-âkhiru
wazh-zhôhiru wal bâthinu wahuwa bikulli syai-in
‘alîm, huwal ladzî kholaqos-samâwâti wal-ardho fî
sittati ayyâmin tsummas tawâ ‘alal ‘arsyi ya’lamu mâ
yaliju fil ardhi wamâ yakhruju minhâ, wamâ yanzilu
minas-samâ-i wamâ ya’ruju fîhâ, wahuwa ma‘akum
aina mâ kuntum wallâhu bimâ ta’malûna bashîr, lahu
mulkus-samâwâti wal-ardhi wa-ilallâhi turja’ul umûr
54
yûlijul-laila fin-nahâri wayûlijul-nahâro fil-laili
wahuwa ‘alîmum bidzâtish-shudûri
Semua yang berada di langit dan yang berada di
bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran
Allah), Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi.
Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Dialah Yang Awal dan Yang
Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu. Dialah yang menciptakan
langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia
bersemayam di atas 'arsy Dia mengetahui apa yang
masuk ke dalam bumi dan apa yang ke luar daripadanya
dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu
berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan. Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi,
Dan kepada Allah-lah dikembali kan segala urusan.
Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan
memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha
Mengetahui segala isi hati. (QS. 57: 1 - 6)
Surah Al-Hasyr ayat 21-24:
55
law anzalnâ hâdzal qur-âna ‘alâ jabalin laroaitahu
khôsyi’am mutashoddi’am min khosy-yatillâh watilkal
amtsâlu nadhribuhâ linnâsi la’allahum yatafakkarûn,
huwal-lâhul ladzî lâ ilâha illâ huwa ‘âlimul ghoibi
wasy-syahâdati huwar-rohmânur rohîmu, huwal-lâhul
ladzî lâ ilâha illâ huwal malikul kuddûsus salâmul
mu’minul muhaiminul ‘azîzul jabbârul mutakabbiru
subhânallâhi ‘ammâ yusy-rikûn, huwallâhul khôliqul
56
bâri-ul mushow-wiru lahul asmâ-ul husnâ yusabbihu
lahu mâ fis-samâwâti wal-ardhi wahuwal ‘azîzul
hakîm
Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur'an ini
kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya
tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.
Dan perumpa-maan-perumpamaan itu kami buat untuk
manusia supaya mereka berfikir. Dia-lah Allah Yang
tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Yang
Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah
Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia,
Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang
Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Meme lihara,
Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki
Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang
mereka persekutukan. Dia-lah Allah Yang Mencip-
takan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,
Yang Mempunyai Nama-nama Yang Paling baik.
Bertasbih Kepada-Nya apa yang ada di langit dan di
bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (QS. 59 : 21 - 24)
Disunnahkan untuk membaca pada sujud terakhir doa
berikut sebanyak 7 kali:
ﻚﻤﺳﺍﻢﹺ ﻭﻚ ﺍﹾﻟ ﹶﻜﺮﹺﻳ ﹺﻬﻮﺟ ﹺﺑﺳﺄﹶﻟﹸﻚ ﹺﺇّﹺﻧﻲ ﹶﺃﻢﺍﹶﻟﱠﻠﻬ
57
ﺪ ﻤﺤﻋﻠﹶﻰ ﻣ ﻲّﻠﺼ ﹺﻢ ﺃﹶﻥﹾ ﺗﻳ ﹾﺍﻟﹶﻘﺪﻚﻣﻠﹾﻜﻴ ﹺﻢ ﻭﻈ ﹾﺍﻟﻌ
ﺮ ﻔﻐ ﻪ ﹶﻻ ﻳﻧ ﺇﹺ، ﹺﻢﻴﻈﺒﹺﻲ ﹾﺍﻟﻌ ﹶﺫﻧﻟﻲﺮ ﻔﻐ ﺗ ﹶﺃ ﹾﻥﻪ ﻭﻟﻭﺁ
ﻢ ﻈﻴ ﹺﺇ ﱠﻻ ﺍﻟﹾﻌﻴﻢﻈ ﺍﻟﹾﻌ
Allâhumma innî as-aluka biwajhikal karîmi wa-
ismikal ‘azhîmi wamulkikal qodîmi an tusholli ‘alâ
muhammadin wa-âlihi wa-an taghfirolî dzanbil
‘azhîm, innahu lâ yagh firudz-dzanbal ‘azhîma illal
‘azhîm
Ya Allah sesungguhnya aku memohon dengan Dzat-
Mu Yang Maha Bijaksana dan dengan asma-Mu Yang
Maha Agung serta dengan Kekuasaan-Mu Yang azali
agar Engkau mencurahkan rahmat kepada Muhammad
dan keluarga Muhammad dan agar Engkau mengampuni
dosaku yang besar, Sesungguhnya tidak ada yang dapat
mengam-puni dosa yang besar kecuali Yang Maha
Besar. Kemudian melakukan sholat sunnah sebanyak
empat raka'at dengan dua salam, dan ditambah lagi
dengan dua roka'at ghufailah dengan bacaan pada
roka'at pertama Al-Fatihah dengan ayat:
58
wa dzan nûni idz-dzahaba mughôdhiban fadhonna al-
lan naqdiro ‘alaihi fanâdâ fizh-zhulumâti an lâ ilâha
illâ anta subhânaka innî kuntu minadh-dhôlimîn,
fastajabnâ lahû wanaj-jainâhu minal ghommi
wakadzâlika nunjil mu’minîn
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia
pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa
Kami tidak akan memper sempitnya (menyulitkannya),
maka ia me-nyeru dalam keadaan sangat gelap: "Bahwa
tak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Engkau.
Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk
orang-orang yang zalim". Maka Kami memperkenankan
do'anya dan menyelamatkannya daripada kedukaan.
Dan demikanlah Kami selamatkan orang-orang yang
beriman. (QS. 21 : 87 - 88)
Dan pada roka'at kedua setelah membaca Surah Al-
Fatihah membaca surah Al-An’aam (6) ayat 59:
59
wa’indahu mafâtihul ghoiba lâ ya’lamuhâ illâ huwa,
waya’lamu mâ fil barri wal-bahri wamâ tasquthu min
waroqotin illâ ya’lamu hâ walâ habbatin fî zhulumâtil
ardhi walâ rothbin walâ yâbisin illâ fî kitâbim-mubîn
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang
ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri,
dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di
lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan
Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir
bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang
basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab
yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. 6:59)
Setelah itu membaca doa qunut :
ﻢ ﺇﹺّﹺﻧﻲ ﻬ ﺍﹶﻟﻠﱠﻤﺪ ﺤ ﻣ ﻭﺁ ﹺﻝ ﻤﺪ ﺤﻠﹶﻰ ﻣﺻ ّﹺﻞ ﻋ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﱠﻠ
ﺖ ﻧﻻﱠ ﺃﹶﺎ ﺍﻤﻬ ﻠﹶﻌ ﻻﹶ ﻳﺘﻲﺐﹺ ﹶﺍﱠﻟﻴﺢ ﺍﹾﻟﻐ ﻴﹶﻔﺎﺗ ﹺﺑﻤﺳﺄﹶﹸﻟﻚ ﺃﹶ
ﺖﺎﺃﹶﻧ ﻣ ﹾﻞ ﺑﹺﻲﺍﹾﻓﻌ ﻭ،ﻪﻭﺁﻟ ﺪ ﻤﻣﺤ ﻋﻠﹶﻰ ﻲ ّﻠﺼﹶﺃ ﹾﻥ ﺗ
60
ﻪ ﹶﻠﺃﹶﻫ
Bismillâhir rohmânir rohîm, Allâhumma sholli ‘alâ
muhammadin wa-âli Muhammad, allâhum ma innî
as-aluka bimafâtihul ghoi billatî lâ ya’lamuhâ illâ
anta an-tusholli ‘allâ muhammadin wa-âlihi waf’al
bîmâ anta ahlahu
Doa Setelah Sholat Maghrib
ﻋﻠﹶﻰ ّﻞﹺ ﺻﻬﻢ ﹶﺍﻟﻠﱠ،ﻢﹺﺣﻴ ﺮ ﹺﻦ ﺍﻟﺮﲪ ﹺﻢ ﺍﷲِ ﺍﻟﺑﹺﺴ
ﺕ ﺍﻮﺴﻤ ﺍﻟﺮ ﻓﹶﺎﻃﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠﻬﻤﺪ ﺤ ﻣ ﻭﺁ ﹺﻝ ﺪ ﻤ ﺤ ﻣ
ﻥ ﺎﺣﻤ ﺮ ﺍﻟﺓﺎﺩﻬﻭﺍﻟﺸ ﹺﺐﻴﻟﻢﹺ ﺍﹾﻟﻐﻋﺎ ﹺﺽﻭﺍﹾﻷَﺭ
ﺖ ﹶﺃﻧﻧﻚﺎ ﹺﺇﻧﻴﻩ ﺍﻟﺪﺬﻲ ﻫ ﻚ ﻓ ﻴﺪ ﺇﹺﻟﹶ ﻬ ﻋ ﻢﹺ ﺃﹶﺣﻴ ﺍﻟﺮ
ﻭﹶﺃ ﱠﻥ ﻟﹶﻚﻳﻚﺮﹺ ﹶﻻﺷﻙﺣﺪ ﺖ ﻭ ﺇﹺ ﱠﻻ ﹶﺃﻧﺍﷲُ ﻻﹶﹺﺇﹶﻟﻪ
ﻚ ﻮﹸﻟﺳﻭﺭ ﻙ ﺪﺒﻪ ﻋﻟﻭﺁ ﻴﻪﻋﻠﹶ ُﱠﻠﻰ ﺍﷲﺪﺍ ﺻ ﺤﻤ ﻣ
ﻲ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﻜﻠﹾﻨﹺ ﺗ ﹶﻻ ﻭ،ﻪﻭﺁﻟ ﺪﺤﻤ ﻣ ﻋﻠﹶﻰ ﺼﻞّﹺ ﻓﹶﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ
ﻚﻠﹾﻘ ﺧﻦ ﻣﺪﻭ ﹶﻻﺇﹺﹶﻟﻰ ﹶﺃﺣ ،ﺪﹰﺍﻦﹴ ﹶﺃﺑﻋﻴ ﻓﹶﺔﹶﻲ ﹶﻃﺮ ﻧﻔﹾ ِﺴ
61
ﹺﺮﻴﻦﹺ ﺍﹾﻟﺨﻲ ﻋ ﺪﹺﻧ ﻋ ﺒﺎﺗ ﻬﺎ ﹺﺇﹶﻟﻴﺘﻨﹺﻲﻭﻛﹶﹾﻠ ﺇﹺ ﹾﻥﻧﻚﻓﹶﹺﺈ
ﻖ ﺇﹺﻻﱠ ﺏﹺّ ﻻﹶﺃﹶﺛ ﺭ ﺃﹶﻱ،ﺸ ﹺﺮ ﺍﻟﻣﻦ ﻨﹺﻲﺗﹶﻘ ﹺﺮّﺑﻭ
ﻲ ﹾﻞ ﻟﺟﻌ ﺍ ﻭ،ﻪﻭﺁﻟ ﺪﻤﻣﺤ ﻋﹶﻠﻰ ّﻞﹺ ﻓﹶﺼ،ﺘﻚﺣﻤ ﹺﺑﺮ
ﹶﻻﻚ ﹺﺇﻧ،ﺔﻴﺎﻣ ﺍﹾﻟﻘﻡﻳﻮ ﻪ ﹺﺇﹶﻟﻲﻳّﺩ ﺗﺆ ﻬﺪﺍﹰ ﻋ ﺪﻙ ﻋﻨ
ﻭﺁﻝﹺ ﺪﻤﻣﺤ ﻠﹶﻰﻞّﹺ ﻋﺭﺏﹺّ ﺻ ،ﻌﺎﺩﻤﻴ ﺍﹾﻟﻠﻒﺨ ﺗ
ﺪ ﺤﻤ ﻣﺖﻴﻞﹺ ﺑﺍﹶﻫﺪ ﻭ ﻤﺤﻣ
Bismillâhir rohmânir rohîm, Allâhumma sholli ‘alâ
muhammadin wa-âlihi, allâhum ma fâthiros-samâwâti
wal-ardhi ‘âlimil ghoibi wasy-syahâdatir rohmânir
rohîmi, a’hadu ilaika fî hâdihid dunyâ innaka
antallâhu lâ ilâha illâ anta wahdaka lâ syarîka laka
wa-anna muhammadan shallal lâhu ‘alaihi wa-âlihi
‘abduka warosûluka, allâhumma fasholli ‘alâ
muhammadin wa-âlihi, walâ takilnî ilâ nafsî thorfata
‘ainin ‘abadan walâ ilâ ahadin min kholqika fainnaka
in wakaltanî ilaihâ tubâ’idnî ‘anil khoiri
watuqorribanî minasy-syarri, ay robbî lâ atsiqu illâ
birohmatika, fasholli ‘alâ muham madin wa-âlihi,
waj’al-lî ‘indaka ‘ahdan tuad-dîhi ilayya yaumal
qiyâmati innaka lâ tukhliful mî’âd, robbi sholli ‘alâ
62
muhammadin wa-âli muhammadin, wa-ahli bayti
muhammadin
Dengan asma Allah Yang Maha Kasih dan Maha
sayang, Ya Allah limpahkanlah sholawat untuk
Muhammad dan keluarga Muhammad, Duhai Tuhanku,
Pencipta langit dan bumi, Mengetahui Yang Gaib dan
yang kasat. Yang Maha Pengasih Maha Penyayang,
saya berikrar pada-Mu di dalam dunia ini. Bahwa
Engkau sungguh adalah Allah Yang tiada Tuhan selain
Engkau. Sendiri tiada sekutu. Dan Muhammad saw
adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu. Ya Tuhanku
limpahkanlah sholawat Pada Muhammad dan keluarga
Muhammad. Jangan Engkau serahkan aku pada diriku
walau sekedipan matapun selamanya. Begitu pula
seorang dari makhluk-Mu. Karena jika Engkau serahkan
aku padanya, berarti Engkau jauhkan aku dari
kebenaran dan mendekatkan pada kejahatan. Ya, Ilahi
Tuhanku! aku hanya bergantung pada rahmat-Mu, maka
berikanlah sholawat pada Muhammad dan keluarga
Muhammad buatkanlah untukku suatu perjanjian di sisi-
Mu yang akan Engkau penuhi sampai hari Kiamat
Sungguh Engkau tidak akan mengingkari janji
Doa Setelah Sholat Isya
Setelah membaca tasbih Zahro a.s. membaca:
63
ﺑﹺﺴﻢﹺ ﺍ ِﷲ ﺍﻟ ﺮ ﲪﻦﹺ ﺍﻟﺮﺣﻴ ﹺﻢ،ﹶﺍﻟﻠﱠ ﻬﻢ ﺻﻞّﹺ ﻋﻠﹶﻰ ﻣﺤﻤ ﺪ
ﻭﺁ ﹺﻝ ﻣ ﺤ ﻤ ﺪ ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ ﻢ ﹺﺇﻧﻪ ﻟﹶﻴ ﺲ ﻟ ﻲ ﻋﻠﹾﻢ ﺑﹺ ﻤ ﻮﺿﻊﹺ
ﺭﹺ ﺯﻗ ﻲ ،ﻭﺇﹺﻧﻤﺎ ﺃﹶﻃﹾﻠﹸﺒﻪ ﺑﹺ ﺨﻄﹶﺮﺍ ﺕ ﺗ ﺨﻄﹸﺮ ﻋﻠﹶﻰ ﻗﹶﹾﻠﹺﺒﻲ
ﻓﹶﺄﹶﺟ ﻮ ﹸﻝ ﻓﻲ ﻃﹶﻠﹶﹺﺒﻪ ﹾﺍﻟﺒﻠﹾﺪﺍ ﹶﻥ ﻓﹶﹶﺄﻧﺎ ﻓﻴ ﻤﺎ ﺃﹶﻧﺎ ﻃﹶﺎﻟﺐ
ﻛﹶﺎﹾﻟ ﺤﻴﺮﺍ ﻥ ﹶﻻﹶﺃﺩ ﹺﺭﻱ ﺃﹶﻓﻲ ﺳﻬﻞﹴ ﻫ ﻮ ﹶﺃ ﻡ ﻓﻲ ﺟﺒﻞﹴ ﹶﺃ ﻡ
ِﰲ ﺃﹶ ﺭ ﹴﺽ ﺃﹶ ﻡ ﻓﻲ ﺳ ﻤﺎﺀٍ ﺃﹶ ﻡ ﻓﻲ ﺑ ّﹴﺮ ﹶﺃﻡ ﻓﻲ ﺑ ﺤﺮﹴ
ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﻳﺪﻱ ﻣﻦ ﻭﻣ ﻦ ﻗﺒﻞﹺ ﻣ ﻦ ﻭﹶﻗ ﺪ ﻋﻠﻤﺖ ﹶﺃ ﱠﻥ
ﻋﻠﹾﻤﻪ ﻋﻨﺪﻙ ﻭﺃﹶ ﺳﺒﺎﺑﻪ ﺑﹺﻴ ﺪ ﻙ ﻭﹶﺃﻧ ﺖ ﺍﱠﻟﺬﻱ ﺗ ﹾﻘﺴِ ﻤﻪ
ﺑﹺﻠﹸﻄﹾﻔﻚ ﻭﺗ ﺴﺒّﹺﺒﻪ ﺑﹺﺮﺣﻤﺘﻚ ﺍﹶﻟﱠﻠ ﻬ ﻢ ﹶﻓ ﺼ ﹺﻞّ ﻋﹶﻠﻰ
ﻣﺤ ﻤﺪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﹾﺍﺟﻌﻞﹾ ﻳﺎ ﺭّﹺﺑﻲ ﺭﹺ ﺯﻗﹶﻚ ﻟﻲ ﻭﺍﺳﻌﺎ
ﻭﻣ ﹾﻄﻠﹶﺒﻪ ﺳﻬ ﹰﻼ ﻭﻣﹾﺄﺧﺬﹸﻩ ﹶﻗ ﹺﺮﻳﺒﺎﹰ ﻭﻻﹶﺗﻌﹺّﻨﻴﻨﹺﻲ ﺑﹺ ﹶﻄﻠﹶ ﹺﺐ
ﻣﺎﹶﱂﹾ ﺗﻘﹶﺪّﺭ ﻟﻲ ﻓﻴﻪ ﺭﹺ ﺯﹰﻗﺎ ﹶﻓﺈﹺﻧﻚ ﹶﻏﻨﹺﻲ ﻋ ﻦ ﻋﻨﺎﺉﹺ
ﻭ ﻋﺬﹶﺍﹺﺑﻲ ﻭﹶﺃﻧﺎ ﻓﹶﻘﻴ ﺮ ﺇﹺﹶﻟﻰ ﺭ ﺣ ﻤﺘﻚ ﹶﻓﺼﻞّﹺ ﻋﻠﹶﻰ
64
ﻚ ﺫﹸﻭ ﻚ ﺇﹺﻧ ﻠﻀ ﺑﹺﹶﻔﺪﻙ ﺒﻋﻠﹶﻰ ﻋ ﺪ ﺟ ﻭﻪﺁﻟﺪ ﻭ ﻤ ﻣﺤ
.ﻢﹴﻴﻈﻀ ﹴﻞ ﻋ ﻓﹶ
Bismillâhirrohmânirrohîm, allâhumma shol li ‘alâ
muhammadin wa-âlihi, allâhumma innahu laysa lî
‘ilmun bimaudhi’i rizqî wa-innamâ athlubuhu
bikhothorôtin takh-thu ru ‘alâ qolbî fa-ajûlu fî
tholabihil buldâna fa-ana fîmâ ana thôlibun kal
hayrôni lâ adrî afî sahlin huwa am fî jabalin am fî
ardhin am fî samâ-in am- fî barrin am fî bahrin wa-
‘alâ yaday man wamin qibaliman waqod ‘alimtu anna
‘ilmuhu ‘indaka wa-asbâbuhu biyadika wa antal-ladzî
taqsimuhu biluth-fi ka watusabbibuhu birohmatika,
allâhum ma fasholli ‘alâ muhammadin wa-âlihi,
waj’al yâ robbî rizqokalî wâsi’an wamathlabuhu
sahlan, wama’khodzuhu qorîban, walâ tu ’anninî
bitholabi mâlam tuqoddir lî fîhi riz qon fainnaka
ghoniyyun ‘an-‘anâ-î wa ‘adzâ bî wa-ana faqîrun ilâ
rohmatika fashol li ‘alâ muhammadin wa-âlihi, wajud
‘alâ ‘abdi ka bifadhlika innaka dzû fadhlin ‘azhîm
Dengan asma Allah Yang Maha Kasih dan Maha
sayang, Ya Allah limpahkanlah shoal wat untuk
Muhammad dan keluarga Muham mad, Ya Allah
sesungguhnya aku tiada tahu dimana rizqiku berada, aku
mencarinya hanyalah dengan getaran yang terjadi dalam
65
hatiku, sehingga aku harus keliling kota untuk
mencarinya, aku bagai orang bingung dalam
mencarinya tiada tahu dimana rizqiku berada dilembah
atau digunung, dibumi atau dilangit didaratan atau
dilautan, ditangan siapa dan lewat siapa sedang aku tahu
bahwa yang tahu tentang rizqiku adalah Engkau, dan
penyebab nya juga ditangan-Mu, Engkaulah yang
membagi kannya dengan Rahmat-Mu. Ya Allah
sholawat sejahtera untuk Muhammad beserta
kelurganya. Duhai tuhanku lapangkan rizqi-Mu
untukku, pencariannya mudah, tempatnya dekat, jangan
Engkau paksakan aku untuk mencari sesuatu yang
bukan milikku sesungguhnya Engkau Maha Sayang
untuk memenatkan dan menyiksa diriku, sedang aku
selalu membutuhkan rahmat-Mu, Maka shalawat
sejahtera pada Muhammad beserta keluarganya, dan
berikan pada hamba-Mu keutamaan-Mu, sesungguhnya
Engkau pemilik kemurahan yang agung.
Wirid Setelah Shalat Shubuh
(Setelah membaca tasbih Zahro a.s. membaca wirid-
wirid berikut:)
1. Diriwayatkan dari Kitab At-Tahdzib: “Barangsiapa
yang membaca doa berikut ini setelah Shubuh 10 kali
maka Allah akan menyembuhkannya dari kebutaan,
kegilaan, belang dan kefaqiran serta kehancuran:
66
ﺓﹶﻻﹶﹸﻗﻮﻮ ﹶﻝ ﻭ ﻭﻻﹶﺣ ،ﻩﺪ ﻤ ﺤ ﻭﹺﺑ ﹺﻢﻴﻈﺎﻥﹶ ﺍ ِﷲ ﺍﻟﹾﻌﺤﺳﺒ
ﻴ ﹺﻢﻈﻠ ّﻲﹺ ﺍﹾﻟﻌﺇﹺﻻﱠ ﹺﺑﺎﺍﷲِ ﺍﹾﻟﻌ
Subhânallâhil ‘azhîmi wabihamdihi, walâ haula walâ
quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘azhîm
Maha Suci Allah yang Agung dengan pujian-Nya
dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah
Yang Mahatinggi dan Mahaagung.
2. Diriwayatkan dari Kulayni dari Imam Shodiq a.s. :
“Barangsiapa membaca doa ini setelah selesai Shubuh
atau setelah selesai Magrib 7 kali Allah akan menolak
70 bala’ di antaranya termasuk; angin, belang, gila….”.
ﻻﱠﻮﹶﺓ ﺍ ﻻﹶ ﻗﹸﻮﻝﹶ ﻭ ﻻﹶﺣ، ﹺﻢﻴﺮﺣ ﻦﹺ ﺍﻟﻤﺮﺣ ﹺﻢ ﺍﷲِ ﺍﻟﺑﹺﺴ
ﻴ ﹺﻢﻈ ﻠﻰﹺّ ﺍﻟﹾﻌﹺﺑﺎ ِﷲ ﺍﻟﹾﻌ
Bismillâhirrohmânir-rohîm lâ haula walâ quwwata
illâ billâhil ‘aliyyil ‘azhîm
Dengan menyebut asma Allah yang Mahakasih
Mahasayang tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari
Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung.
3. Diriwayatkan juga dari beliau a.s.: “(Doa di bawah
ini) untuk dunia dan akherat dan untuk penyakit mata:
67
ﺪﻤﻣﺤ ﺁﻝﹺﺪ ﻭ ﻤ ﺤ ﻣ ّﻖﹺ ﹺﺑﺤﹶﺄﹸﻟﻚ ﺃﹶﺳﻢ ﺇﹺّﻧﹺﻲ ﻬ ﹶﺍﻟﱠﻠ
ﻌﻞﹺﻭﺍﺟ ،ﺪﻤﺤﻭﺁﻝﹺ ﻣ ﺪ ﻤ ﻣﺤ ﻋﹶﻠﻰ ﺻ ّﹺﻞ ،ﻚ ﻋﻠﹶﻴ
ﻴﻦﻘﻭﺍﻟﹾﻴ ،ﻲ ﻳﻨﹺﺩ ﻲ ﻓﺮﺓ ﻴﺒﺼﺍﻟﹾﻱ ﻭ ﺮﹺﺼﻲ ﺑ ﻓﻮﺭ ﺍﻟﻨ
ﻲ ﻓ ﺔﹶﻼﹶﻣﺍﻟﺴ ﻭ،ﻲ ﻠﻋﻤ ﻲ ﻓ ﺹ ﹶﻼﻭﹾﺍﻹِﺧ ،ﻲ ﻗﹶﹾﻠﺒﹺﻲﻓ
ﻣﺎ ﺪﺍﹰ ﺃﹶﺑ ﹶﻟﻚﺸﻜﹾﺮ ﺍﻟ ﻭﻗﻲﻲ ﺭﹺﺯ ﻌﹶﺔ ﻓﺴ ﺍﻟ ﻭ،ﻧ ﹾﻔ ِﺴﻲ
ﺘﻨﹺﻲﻴ ﹶﻘﺃﹶﺑ
Allâhumma innî as’aluka bihaqqi muhammadin wa-
âli muhammad, sholî ‘alâ muhammadin wa-âli
muhammad, waj’alin-nûro fî bashorî wal bashîrota fî
dînî, wal yaqîna fî qolbî, wal-ikhlâsho fî ‘amalî, was-
salâmata fî nafsî, was-sâ’ata fî rizqî, wasy-syukro laka
abadam mâ-abqoytanî
Duhai Tuhanku! Sungguh aku memohon pada-Mu
dengan kebenaran Muhammad atas-Mu. Limpahkanlah
sholawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad.
Jadikanlah Nuur (cahaya) pada pandanganku dan mata
hatiku, juga dalam agamaku, dan jadikanlah keyaki-nan
di dalam hatiku dan keikhlasan pada amalku serta
keselamatan pada diriku dan keluasan pada rezkiku
68
begitu pula dapat ber-syukur pada-Mu selamanya,
selama Engkau kekalkan aku.
4. Diriwayatkan dari Imam Ali Ridho a.s. :
“Barangsiapa yang membaca doa dibawah ini setelah
shubuh maka bila ia memohon hajatnya kepada Allah
akan dimudahkan dan Allah akan mencukupkan apa
saja dari keinginannya”. (Mafatihul Jinan, hal. 49)
ﺽ ﹸﺃﻓﹶ ﹺّﻮ ﻭ،ﻪﻟﺁﺪ ﻭ ﻤ ﺤﹶﻠﻰ ﻣﱠﻠﻰ ﺍ ُﷲ ﻋﻭﺻ ِﺴ ﹺﻢ ﺍﷲ ﹺﺑ
ﺍ ُﷲﻮﻗﹶﺎﻩ ﹶﻓﺎﺩﻌﺒﺑﹺﺎﹾﻟﺮﺼﻴ ﺇﹺﹶﻟﻰ ﺍ ِﷲ ﺇﹺﻥﱠ ﺍ َﷲ ﺑﻣ ﹺﺮﻱ ﺃﹶ
ِﺇﹺﹺﻧّﻰﻧﻚﺎﺤﺳﺒ ﺖﻪ ﺇﹺ ﱠﻻ ﹶﺃﻧ ﹶﻻ ﺇﹺﹶﻟ،ﻭﺍ ﺮ ﻜﹶﺎﻣ ﻣﺳﹺﻴّﺌﹶﺎﺕ
ﻣﻦ ﺎﻩﻴﻨﺠ ﻭﻧ ﻪﺎ ﹶﻟﺒﻨﺠﺳﺘ ﹶﻓﺎ،ﻦ ﻴﻟﻤ ﺍﻟﻈﱠﺎﻣﻦ ﺖﹸﻛﻨ
ﻌﻢ ﻧﹺﻨﺎﺍﷲُ ﻭﺒﺴ ﺣ،ﻦﹺﻨﻴﺆﻣ ﻨﺠﹺﻰ ﺍﹾﻟﻤﻚ ﻧ ﻛﹶ ﹶﺬﻟﻐﻢﹺّ ﻭﺍﹾﻟ
ﻀﻞﹴ ﻟﹶﻢ ﻓﹶ ﺍﷲِ ﻭﻣﻦ ﺔﻤ ﻌ ﻮﺍ ﺑﹺﻨﹺ ﺒﻘﹶﻠﹶ ﻓﹶﺎﻧ،ﻴﻞﹸﻮﻛ ﺍﹾﻟ
ﺓﹶ ﹺﺇﻻﱠﻻﹶ ﻗﹸﻮﻮﻝﹶ ﻭ ﺎ َﺀ ﺍ ُﷲ ﹶﻻﺣﻣﺎﺷ ، ًﺀﻮ ﺳﻬﻢ ﺴ ﻤﺴ ﻳ
ﹺﺇﻥﹾﺷﺎﺀَ ﺍ ُﷲ ﻭ ﺎ ﻣ،ﺎﺱﹺﺷﺎ َﺀ ﺍﻟﻨ ﻣﺎﺷﺎ َﺀ ﺍﷲ ﹶﻻ ﻣﺎ ﹺﺑﺎ ِﷲ
،ﻦ ﻴﹺﺑﻮﺑﺮ ﺍﹾﻟﻤﻣﻦ ﺏ ﻲ ﺍﻟﺮ ﺴﹺﺒ ﺣ ﺱ ﻨﺎﻩ ﺍﻟﹶﻛﺮﹺ
ﺍ ﹺﺯﻕ ﺍﻟﺮﺴﺒﹺﻲ ﺣ،ﻦﻴﻮﻗ ﹸﻠﻤﺨ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻖ ﻣ ﻟﺎﻲ ﺍﹾﻟﺨ ﹺﺒﺴﺣ
69
،ﻦﻴﺎﻟﹶﻤ ﺍﻟﹾﻌﺏﻲ ﺍﷲُ ﺭ ﹺﺒﺴ ﺣ،ﻴﻦﻗﺯﻭ ﻤﺮ ﺍﹾﻟﻦﻣ
ﺰﻝﹾ ﻢ ﻳ ﻦ ﻟﹶ ﹺﺒﻲ ﻣﺣﺴ ،ﺒﹺﻲﺴﺣﻮﻦ ﻫ ﻣ ﹺﺒﻲﺣﺴ
ﻝﹾﺰﻢ ﻳ ﺖ ﻟﹶ ﻨﻣﺬﹾ ﹸﻛ ﻛﺎﹶﻥﹶﻦﻲ ﻣ ﺴﺒﹺ ﺣ،ﺒﹺﻲﺣﺴ
ﺖ ﱠﻛﻠﹾﺗﻮ ﻪ ﻠﹶﻴ ﻋﻫﻮ ﻪ ﹺﺇﻻﱠ ﺍ ُﷲ ﻻﹶﺇﹺﹶﻟﺴﹺﺒﻲ ﺣ،ﺴﹺﺒﻲ ﺣ
ﹺﻢﻈﻴ ﻌﺵﹺ ﺍﹾﻟﻌﺮﺏ ﺍﹾﻟ ﺭ ﻮ ﻫ ﻭ
Bismillâh washallallâhu ‘alâ muhammadin wa-âlihi,
wa-ufawwidhu amrî illallâh, innal lâha bashîrum
bil’ibâd, fawaqôhullâhu say yi-âti mâ makarû, lâ ilâha
illâ anta subhâ naka innî kuntu minazh-zhôlimîn,
fastajab nâ lahu wanaj-jaynâhu minal ghommi
wakadzâlika nunjil mu’minîn, hasbunallâhu wani’mal
wakîl, fanqolabû bini’matim minallâhi wafadhlin lam
yamsas-hum sû-an mâsyâ allâh lâ haula walâ
quwwata illâ billâh, mâsyâ allâh lâ mâsyâ-annâs,
mâsyâ-allâh wa- in karihan-nâsu hasbiyar-robbu
minal marbûbîn, hasbiyal khôliqu minal makhlûqîn,
hasbiyar-rôziqu minal marzû qîn, hasbiyallâhu robbul
‘âlamîn, hasbî man huwa hasbî, hasbî man kâna mudz
kuntu lam yazal hasbî, hasbiyallâhu lâ ilâha illâ huwa
‘alayhi tawakkaltu wahuwa robbul ‘arsyil ‘azhîm
70
Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-
Nya". Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu
daya mereka,: "Bahwa tak ada Ilah (yang berhak
disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang
zalim". Maka Kami memperkenan kan do'anya dan
menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan
demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang
beriman.: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan
Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Maka mereka
kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari
Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, apa
yang menjadi kehendak Allah itu tiada kekuatan kecuali
daya dan kekuatan Allah, sesuatu yang menjadi
kehendak Allah bukan menjadi kehendak manusia,
sesuatu yang menjadi kehendak Allah sekalipun
manusia tidak menyenangi nya cukuplah Allah sebagai
Rabku daripada makhluk-makhluk yang dipertuhankan,
cukup lah Allah bagiku sebagai Penciptaku daripada
makhluk-makhluk yang diciptakan, cukuplah Allah
bagiku sebagai Pemberi Rezekiku daripada makhluk-
makhluk yang diberi rezeki, cukuplah Allah bagiku
sebagai Pemelihara alam semesta, cukuplah untukku
dari apa yang dicukupkan oleh Yang Mencukupiku,
Cukuplah bagi diriku bagi Dzat yang senantiasa
mencukupi aku, Cukuplah Allah bagiku tiada tuhan
71
kecuali Dia Dzat yang kepada-Nya aku bertawakkal dan
Dia adalah Pemilik Arsy Yang Agung
5. Doa yang diajarkan Oleh Imam Mahdi a.s. agar
dibaca setiap selesai shubuh: Meletakkan tangan di
dada membaca 70 kali :
ﺘﺎﺡﺎﹶﻓﻳ
Yâ fattâhu = Duhai Yang Maha Pembuka
Membaca sholawat dibawah ini 10 kali
ﺎﻤﻲ ﻟ ﻧﹺﻫﺪ ﻭﺍ ،ﻟﻪﺁ ﻭﺪﺤﻤ ﻣ ﻠﹶﻰﺻﻞﹺّ ﻋ ﻢﺍﹶﻟﱠﻠﻬ
ﻦ ﻣﻱﺪﺗﻬ ﻚ ﹺﺇﻧ،ﺤ ﹺّﻖ ﹺﺑﹺﺈﺫﹾﹺﻧﻚ ﺍﹾﻟﻣﻦ ﻪﻴ ﻓﻠﻒﺘﺍﺧ
ﻠﹶﻰﺻﻞّﹺ ﻋ ﻬﻢ ﹶﺍﻟﱠﻠ،ﻴ ﹴﻢﻘﺘﻣﺴ ﺍﻁﺻﺮ ﺸﺂ ُﺀ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﺗ
ﻦ ﻴﺎﺀِ ﺍﻟﺮﺍﱠﺿﺻﻴ ْﹶﺍ َﻷﻭﺪﻤﺤﺁ ﹺﻝ ﻣﺪ ﻭ ﻤﻣﺤ
ﻴ ﹺﻬﻢﻋﹶﻠ ﺎﺭﹺﻙﺑ ﻭﺗﻚﺍﺻﻠﹶﻮ ﻞﹺﻦ ﺑﹺﺄﹶﻓﹾﻀ ﻴّﹺﻴﺿﻤﺮ ﺍﻟﹾ
ﹶﻠﻰﻋ ﻭ ﹺﻬﻢﻋﹶﻠﻴ ﻭ ﻴﻪﻋﻠﹶ ﻡ ﺴ ﹶﻼ ﺍﻟﻚ ﻭ ﺮﻛﹶﺎﺗ ﹺﻞ ﺑﹺﺑﺄﹶﻓﹾﻀ
ﻪﺗ ﹶﻛﺎﺮﻭﺑ ِﹸﺔ ﺍﷲﻤﺣﺭ ﻭﻢﺩﻫ ﺎﺟﺴ ﻭﺃﹶ ﻢ ﺣ ﹺﻬ ﻭﺍ ﺃﹶﺭ
72
Allâhumma sholî ‘alâ muhammadin wa-âlihi, wahdinî
limakh-tulifa fîhi minal haqqi bi-idznika, innaka tahdî
man tasyâ-u ilâ shirôthim-mustaqîm, allâhumma sholî
‘alâ muhammadin wa-âli muhammadin al-aushi yâ-
irrôdhînal mardhiyyîn, bi-afdholi shoal-wâtika
wabârik ‘alayhim bi-afdholi barokâ tika, was-salâmu
‘alayhi wa‘alayhim wa-‘alâ arwâhihim wa-ajsâdihim
waroh matullâhi wabarokâtuhu,
Diriwayatkan dari Abal Hasan (Amirul mukminin
Ali bin Abi Thalib a.s.): “Barangsiapa membaca
sholawat (di bawah ini) 3 kali di waktu pagi dan 3 kali
di waktu sore maka Allah Swt akan : Meleburkan
dosanya. Mengampuni kesalahannya. Me-ngekalkan
kebahagiaannya. Mengabulkan doanya. Menunaikan
cita-citanya. Meluaskan Rezekinya. Menolongnya dari
musuh. Mem-persiapkan untuknya semua jenis
kebaikan. Dan dia termasuk dari teman-teman Nabi
nanti di sorga. (Al-Bihar juz 86, hal. 95)
ﻋﻠﹶﻰ ّﻞﹺﻢ ﺻ ﻬ ﹶﺍﻟﱠﻠ،ﻢﹺﻴﺣﻦﹺ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﺴﻢﹺ ﺍ ِﷲ ﺍﻟﺮ ﺑﹺ
ﻋﹶﻠﻰ ﹺّﻞﺻ ﻭﻴﻦﻟﻭ ﹾﺍ َﻷﻲ ﻓﻤﺪ ﺤ ﻣ ﺁﻝﹺ ﻭﺪﻤﺤﻣ
ﹶﻠﻰﺻﻞّﹺ ﻋ ﻭﻦﺮﹺﻳ ﹾﺍﻵﺧﻲﺪ ﻓ ﺤﻤ ﺁ ﹺﻝ ﻣﺪ ﻭ ﻤﻣﺤ
ﺻ ّﹺﻞ ﹶﻠﻰ ﻭ ِﻸَ ﹾﺍﻷَﻋﻲ ﺍﹾﻟﻤﺪ ﻓ ﺤﻤ ﻣ ﻭﺁﻝﹺ ﺪ ﻤﺤﻣ
73
ﻬﻢ ﹶﺍﻟﻠﱠ،ﻴﻦﻠﺮﺳ ﻤ ﻲ ﺍﻟﹾﺪ ﻓ ﻤ ﺤ ﻭﺁﻝﹺ ﻣ ﺪ ﻤ ﻣﺤ ﹶﻠﻰﻋ
ﻠﹶﹶﺔﻴﺍﹾﻟ ﹶﻔﻀ ﻭﻑﺮﻭﺍﻟﺸ ﻠﹶﺔﹶﻴﻮﺳ ﺍ ﺍﹶﻟﹾﺪﺤﻤ ﻂ ﻣ ﻋ ﹶﺃ
ﺪ ﻤﻤﺤ ﺖ ﺑﹺ ﻨﻲ ﹶﺃﻣ ﹺﺇﹺّﻧﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ،ﹶﺓﺮﺟﹶﺔ ﺍﹶﻟﹾ ﹶﻜﺒﹺﻴ ﺭﻭﺍﻟﺪ
،ﻪﺘﻳﺅﺔ ﺭ ﺎﻣﻘﻴﻡ ﺍﻟﹾ ﻮ ﻲ ﻳ ﻣﹺﻨ ﺤ ﹺﺮ ﺗ ﻓﹶ ﹶﻼ،ﻩﺍﻢ ﺃﹶﺭ ﻟﹶﺁﻝﹺ ﻭﻭ
ﹺﻨﻲﻘﺍﺳ ﻭ،ﻪﻠﱠﺘﻋﻠﹶﻰ ﻣ ﻮﻓﱠﹺﻨﻲ ﺗ ﻭ،ﻪﺘﺒﺤ ﺻﹾﻗﹺﻨﻲﺭﺯ ﻭﺍ
ﻤﺄﹸ ﻴﺌﹰﺎ ﻻﹶ ﹶﺃَﻇﹾﻫﹺﻨ ﻐﺎﺎﺋﺎ ﺳﺭﻭﹺﻳ ﺑﹰﺎﺸﺮ ﻣﺿﻪ ﻮ ﺣﻦﻣ
ﻢ ﹶﺍﻟﱠﻠﻬ،ﺮﻳﻲﺀٍ ﻗﹶﺪ ﹶﻠﻰ ﻛﹸﻞﹺّ ﺷﻚ ﻋ ﻧ ﺇﹺ،ﺪﺍ ﺑ ﹶﺃﻩﻌﺪ ﺑ
ﻲ ﻳﲏ ﻓﻌﺮﹺ ﻓﹶ،ﺍﻩﻢ ﹶﺃﺭ ﻟﹶﺁﻝﹺ ﻭﺪ ﻭ ﻤ ﺤ ﻤ ﺖ ﺑﹺ ﻨﻤﺎ ﺃﹶﻣ ﹶﻛ
ﹺّﻨﻲ ﻋﻤﺪ ﺤ ﻣﺡﻭ ﹾﻎ ﺭّﺑﻠ ﻢ ﻬ ﹶﺍﻟﻠﱠ،ﻪﻬ ﻭﺟ ﻨﺎﻥﺍﻟﹾ ﹺﺠ
.ﺎﺳﻼﹶﻣ ﻭ ﺮﺓﹰ ﻴﺜﻴﹰﺔ ﹶﻛﺗﺤ
Bismillâhir rohmânir rohîm, Allâhumma sholi ‘alâ
muhammadin wa-âli muham madin fil awwalîna,
washoli ‘alâ muham madin wa-âli muhammadin fil
âkhirîna, washoli ‘alâ muhammadin wa-âli muham
madin fil malail-a’lâ, washoli ‘alâ muham madin wa-
âli muhammadin fil mursalîna, allâhumma a’thi
muhammadan al-wasîlata wasy-syarofa wal fadhîlata
74
wad-darojatal kabîroh, allâhumma innî âmantu
bimuham madin wa âlihi walam arôhu, falâ tahrimnî
yaumal qiyâmati ru’yatahu, warzuqnî shuh batahu,
watawaffanî ‘alâ millatihi, wasqinî min haudhihî
masyroban rowiyyan sâ-ighon hanî-an lâ azhma-u
ba’dahû abadan, innaka ‘alâ kulli syai-in qodîr,
allâhumma kamâ âmantu bimuhammadin wa âlihi
walam arôhu, fa’arînî fil jinâni wajhahu, allâhumma
balligh rûha muhammadin ‘annî tahiyyatan katsîrotan
wasalâmâ
Ya Allah curahkanlah rahmat-Mu kepada
Muhammad dan keluarga Muhammad (sebagai
makhluk/cahaya) yang pertama (Kau ciptakan). Ya
Allah curahkanlah rahmat-Mu kepada Muhammad dan
keluarga Muhammad (sebagai rasul) yang terakhir. Ya
Allah curahkanlah rahmat-Mu kepada Muhammad dan
keluarga Muhammad (sebagaimana Kau tempatkan)
ketempat yang paling mulia. Ya Allah curahkanlah
rahmat-Mu kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad sebagai utusan. Ya Allah anugerahkanlah
untuk (nabi) Muhammad Al-Wasila (sorga yang paling
mulia), kemuliaan, keutamaan dan tingkat yang agung.
Ya Allah sesungguhnya daku beriman kepada
Muhammad dan keluarga Muhammad walaupun belum
melihatnya, maka janganlah Kau haramkan daku pada
hari kiamat untuk melihatnya, karuniakanlah agar daku
75
menjadi sahabatnya dan mati dalam mengikuti
ajarannya, berilah daku minuman dari telaganya yang
karenanya daku tidak akan haus selamanya,
sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu. Ya
Allah sebagaimana daku beriman kepada (nabi)
Muhammad saw walau daku belum melihat nya, maka
tampakkanlah wajahnya di sorga nanti, Ya Allah
sampaikan salam penghor matan yang banyak dariku
kepada ruh (nabi) Muhammad saw
Membaca 3 kali pagi dan sore
ﻚﺎﻣﻣﻤﺎ ﹺﺑﺬ ﺼ ﺘﻌ ﻣ ﻢ( ﹶﺍﻟﻠﱠﻬﻴﺖﺴ ﻣ )ﺃﹶﺤﺖ ﺻﺒ ﹶﺍ
ّﺮّﹺ ﹸﻛﻞﹺﻦ ﺷ ﹸﻝ ﻣﻄﹶﺎﻭ ﹶﻻ ﻳﻭ ﹸﻝ ﻭ ﺨﺎ ﻻﹶﻳﻱ ﹺﻊ ﺍﱠﻟﺬﹺﻨﻴﺍﹾﻟﻤ
ﺖ ﺧﹶﻠﻘﹾ ﻦﻭﻣ ﺧﻠﹶﻘﹾﺖ ﺎ ﹺﺮ ﻣﺎﺋﻦ ﺳ ﻭﻃﹶﺎﺭﹺﻕﹴ ﻣ ﺷ ﹴﻢ ﹶﻏﺎ
ّ ﻛﹸﻞﹺﻦ ﻣﻨﺔ ﺟﻓﻲ ،ﻖﹺﺎﻃﺍﻟﻨﺖ ﻭ ﺼﺎﻣ ﻚ ﺍﻟ ﻘﻠﹾﻦ ﺧ ﻣ
ﻧﹺﺒﻴّﹺﻚ ﻴﺖ ﹺﻞ ﺑﻭﻻﹶ ِﺀ ﺃﹶﻫ ﺔﻐ ﺎﹺﺑﺎ ﹴﺱ ﺳﺒ ﺑﹺﻠﻑﻮﺨِﻣ
ﻛﹸ ﹺّﻞﻦﺒﺎ ﻣﺘﺠﹺﺨ ﻣ ﻢ ﻬﹺﹶﻠﻴﻭﻋ ﻪ ﻋﻠﹶﻴ ﻚﺍﺗﹶﻠﻮ ﺻﻤﺪ ﻣﺤ
ﻲ ﻓ،ﺧ ﹶﻼﺹﹺ ِﻴ ﹺﻦ ﺍﹾﻹﺣﺼ ﺍﺭﹴ ﹺﺑﺠﹺﺪ،ﻳﺔﻲ ﺑﹺﹶﺎﺫ ﺪ ﻟ ﺻ ﹶﻗﺎ
ﺎ ﹺﺑﺄﹶﻥﱠﻗﻨﻮ ﻣ ﻢ ﻬﹺﺒﻠ ﹺﺑﺤﻚﺴﺘﻤﻭﺍﻟ ﻢ ﻘﻬﹺّﻑ ﹺﺑﺤ ﺍﺮﺘﹾﺍﻹِﻋ
76
،ﻢ ﻬﹺ ﹺﺇﹶﻟﻴﻢﻬﻨﻭﻣ ﻭﺑﹺ ﹺﻬﻢ ﹺﻬﻢﻴﻓﻢ ﻭ ﻬﻣﻌ ﻭ ﻢ ﻖ ﹶﻟﻬ ﺍﹾﻟﺤ
ﺎﻧﹺﺐﺃﹸﺟﻭﺍ ﻭ ﻋﺎﺩ ﻦﻱ ﻣ ﺎﺩﹸﺃﻋﻮﺍ ﻭ ﺍﻟﹶ ﻭﻦ ﻣﻟﻲﻭﺍ ﺃﹸ
ﺪ ﻤ ﺤﺁﻝﹺ ﻣﺪ ﻭ ﻤﻣﺤ ﻠﹶﻰﻞﹺّ ﻋ ﻓﹶﺼ،ﺍﻮﺒﺟﺎﻧ ﻣﻦ
،ﻪﺗﻘﹶﻴﺎ ﺃﹶﺷﺮّﹺ ﹸﻛﻞﹺّ ﻣ ﻦ ﻢ ﻣ ﻢ ﺑﹺ ﹺﻬ ﻬ ﻲ ﺍﹶﻟﱠﻠ ﻋ ﹾﺬﹺﻧ ﺃﹶﻭ
ﺕ ﻮﺍﹶﻤ ﹺﻊ ﺍﻟﺴﻳﺒﺪﻲ ﺑﹺ ﻋّﹺﻨ ﺩﻱ ﺎﺕ ﹾﺍﻷَﻋ ﺰ ﺠﻢ ﺣ ﻴﻈﻳﺎﻋ
ﻣﻦﻭ ﺪﺍﻢ ﺳ ﹺﻬﻳﻳﺪ ﹺﻦ ﹶﺃﺑﻴ ﻣﻦ ﻨﺎﻌﻠﹾﺟ ﺎ ﺇﹺﻧ، ﹺﺽﻭﺍﹾﻷَﺭ
٣) ﻥﹶﻭﺮﺒﺼﻢ ﹶﻻ ﻳ ﻬ ﹶﻓﻫﻢ ﻨﺎﻴﺍ ﹶﻓﺄﹶﻏﹾﺸﺳﺪ ﻬﹺﻢﻠﹾﻔﺧ
(ﻣﺮﺍﺕ
Ash-bahtu (amsaytu) allâhumma mu’tashi man
bidzimâ-mikal manî’il-ladzî lâ yukhô-walu walâ
yuthô-walu min syarri kulli ghô syimin wathôriqin
min sâ-iri mâ kholaqta waman kholaqta min
kholqikash-shômiti wan-nâthiqi, fî junnatin min kulli
makhûfin bilibâsin sâbighotin walâ-i ahli bayti nabiy
yika muhammadin sholawâtuka ‘alaihi wa ’alaihim
mukhtajiban min kulli qôshidin lî bi-adziyyatin,
bijidârin hashînil ikhlâshi, fil-I’tirôfi bihaqqihim wat-
tamas-suki bihab-li him mûqinan bi-annal haqqo
77
lahum wama-‘ahum wafîhim wabihim waminhum
ilayhim uwâlî man wâlau wa-u’âdî man ‘âdau wa-
ujânibu man jânabû fasholli ‘alâ muham madin wa-
âli muhammadin wa-a’idznî allâhumma bihim min
syarri kulli mâ at taqoyhi yâ ‘adhîmu hajaz-tul a’âdiya
‘annî bibadî’is samâwâti wal-ardhi, innâ ja’alnâ
mimbayni aydîhim saddaw-wamin kholfihim saddan
fa-aghsyainâhum fahum lâ yub shirûn (3 x)
Ya Allah, pada pagi ini (pada sore ini) aku
berlindung pada perlindungan-Mu yang kokoh, yang
tidak tergoyahkan dan tidak terkalahkan, dari kejahatan
semua yang menyerangku pada waktu siang dan malam,
dari apa saja dan siapa saja yang telah Engkau ciptakan
di antara makhluk-Mu, yang bisu dan yang bicara. (Aku
melindungi diriku dari segala yang menakutkan dengan
perisai perkasa, kecintaan kepada keluarga Nabi-Mu
Muhammad saww. Aku melindungi diriku dari setiap
orang yang bermaksud buruk kepadaku dengan benteng
keikhlasan yang kokoh, dalam pengakuan akan hak
keluarga Muhammad, berpegang kepada tali mereka,
dengan keyakinan bahwa kebenaran kepada mereka,
beserta mereka, di dalam mereka, karena mereka, dari
mereka, dan menuju mereka. Aku mencintai orang yang
dicintai mereka, memusuhi orang-orang yang mereka
musuhi dan menjauhi mereka orang-orang yang mereka
jauhi. Maka sampaikanlah salawat kepada Muhammad,
78
Ya Allah, lindungilah aku karena mereka dari kejahatan,
segala hal yang kau takuti. Wahai Yang Mahaagung,
aku menolak musuh-musuhku dari diriku dengan
Pencipta langit dan bumi. Sesungguhnya Kami jadikan
dihadapan mereka penghalang, lalu Kami tutup mereka
sehingga mereka tidak melihat. (Tiga kali)
Doa Nuur dari Fathimah Az-Zahra a.s.
Dari Salman Al-Farisi: Pada suatu hari aku keluar
dari rumahku tepatnya sepuluh hari setelah wafat Rasul
saww lalu aku bertemu dengan Ali bin Abi Thalib a.s,
Ali mengatakan kepadaku: "Wahai Salman rupanya
engkau telah menjauhi kami setelah wafat Rasul saww.
"Wahai kekasihku Abul Hasan sungguh aku tidak
menjahui dan berpaling darimu, karena kesedihanku tak
kunjung padam sebab wafat Rasul saww dan karena
kepergian beliau, itulah yang mencegahku untuk
mengunjungi anda" jawab Salman. kemudian Imam Ali
a.s mengatakan: "Wahai Salman datanglah sekarang
juga ke rumah Fathimah a.s karena beliau rindu
kepadamu dan ingin memberimu suatu hadiah, hadiah
itu beliau dapatkan dari surga. Apakah Fathimah a.s
mendapatkan suatu hadiah setelah wafat
beliau(ayahanda saww)? "Ya”, jawab Imam Ali a.s.
Beliau (Fathimah) mendapatkan kemarin. Setelah itu
Salman pergi kerumah Fathimah a.s beliau sedang
duduk dengan memakai sepotong kain, jika menutupi
79
kepalanya betis kelihatan dan ketika menutupi betisnya
maka terbukalah kepala beliau a.s. ketika aku
melihatnya lalu beliau berkata: "Wahai Salman engkau
telah menjauh dariku sepeninggal Ayahanda", kata
Fathimah a.s. lalu Salman mengatakan: Wahai
kekasihku apakah aku dianggap menjauh dari anda?
"Duduklah dan perhatikanlah apa yang aku ucapkan
padamu," kata Fathimah a.s, lalu Fathimah melanjutkan
pembicaraannya: Aku kemarin sedang duduk di tempat
ini sementara pintu rumah tertutup dan Aku sedang
merenung sejenak tentang terputusnya wahyu dari kami,
dan tidak jarangnya para Malaikat datang ke rumah
kami, tiba-tiba pintu terbuka tanpa ada seorangpun
membukanya, lalu ada Bidadari memasuki rumahku
yang belum pernah terlihat keelokan wajah dan bentuk
seperti mereka, begitu juga Aku tidak pernah menghirup
bebauan lebih wangi dan segar dari mereka, ketika Aku
melihat mereka lalu Aku bertanya: dari penduduk
Mekkahkah kalian atau penduduk Madinah? lalu
mereka menjawab: “Wahai putri Muhammad saw kami
bukan penduduk Mekkah dan Madinah begitu pula
bukan penduduk bumi, akan tetapi kami adalah Bidadari
dari Surga yang diutus oleh Allah kepadamu. Wahai
putri Muhammad saww sungguh kami sangat rindu
padamu. Kemudian Azzahra a.s. mengatakan kepada
yang paling besar di antara mereka: Siapa namamu?
"Namaku adalah Maqdudah" jawabnya lalu Fathimah
80
Azzahra a.s berkata: Mengapa engkau dinamai
Maqdudah? "Aku diciptakan untuk Miqdad bin Aswad
Al-kindi" lanjut Bidadari. Kemudian Azzahra a.s
bertanya kepada Bidadari yang kedua: Siapa namamu?
"Namaku adalah Zarrah”, jawabnya. mengapa engkau
dinamai Zarrah? sementara engkau dihadapanku sangat
cantik" lanjut Zahra a.s, kemudian Bidadari tersebut
menjawab: Aku diciptakan oleh Allah untuk Abuzar Al-
ghifari. lalu Fathimah Azzahra a.s bertanya tentang
nama Bidadari yang ketiga, "Salma namaku" jawabnya.
"Kenapa engkau dinamai Salma? "tanya Fathimah a.s.
"Aku diciptakan untuk Salman Al-Farisi anak angkat
ayahmu Rasul Allah saww", jawabnya, lalu Fathimah
berkata setelah itu : Ketiga Bidadari tersebut
mengeluarkan korma yang lebih putih dari es dan lebih
harum baunya dari minyak misik, kemudian Azzahra a.s
mengeluarkan korma tersebut dengan mengatakan:
"Wahai Salman berbukalah sore nanti dengan memakan
kurma ini dan tolong besok datang ke sini sambil
membawa bijinya. Salman mengatakan kemudian aku
ambil kurma tersebut dan ketika aku jalan
diperkampungan Madinah menemui sebagian sahabat
Rosul, mereka mengatakan: apakah engkau membawa
misik wahai Salman?" Ya", jawabku. Setelah tiba waktu
buka aku tidak mendapatkan biji satupun dari kurma
yang diberikan oleh Fathimah as, Kemudian aku pergi
kerumah beliau pada keesokan harinya sembari aku
81
mengatakan kepadanya: ketika aku berbuka sambil
memakan kurma yang engkau berikan tak satu bijipun
aku dapatkan."Wahai Salman memang sama sekali kau
tak akan mendapatkan biji di dalamnya karena perlu
diketahui bahwa kurma yang engkau makan adalah
ditanam oleh Allah disurga Darussalam sebagai imbalan
dari ucapan atau bacaan yang diajarkan oleh ayahku
dimana aku membacanya diwaktu pagi dan sore hari."
kata Fathimah a.s. Lalu Salman mengatakan: ajarilah
aku wahai sayyidati (penghulu) setelah itu Azzahra
mengatakan jika engkau tidak ingin tertimpa gangguan
demam selama engkau hidup didunia ini maka bacalah
bacaan berikut ini (doa tersebut di atas) sebagai
imbalannya adalah kurma disurga.
Salman Al-Farisi mengatakan aku belajar doa berikut
ini dari Fathimah Az-Zahra a.s kemudian aku ajarkan
kepada seribu orang yang terkena demam, dari
penduduk Mekkah dan Madinah lalu dengan izin Allah
mereka sembuh, doanya adalah:
ﺴﻢﹺ ﺑﹺ،ﻮﺭﹺ ﺴ ﹺﻢ ﺍﷲِ ﺍﻟﻨ ﻢ ﹺﺑﺣﻴ ﺮ ﻤﻦﹺ ﺍﻟﺮﺣ ﻢﹺ ﺍﷲِ ﺍﻟﺑﹺﺴ
ِﻢﹺ ﺍﷲ ﺑﹺﺴ،ﻮﺭﹴ ﻧ ﻠﹶﻰ ﻋﻮﺭ ﺴ ﹺﻢ ﺍﷲِ ﻧ ﹺﺑ،ﻮ ﹺﺭ ﻨﻮﺭﹺ ﺍﻟ ﺍﷲِ ﻧ
ﻖ ﹶﻠ ﺧﺬﻱ ﺴﻢﹺ ﺍﷲِ ﺍﻟﱠ ﹺﺑ،ﻮ ﹺﺭ ﻣﺮ ﺍﹾ ُﻷ ﺪّﺑﹺ ﻣ ﻮ ﻫ ﻱ ﺍﻟﱠﺬ
ﻦ ﺭ ﻣ ﻨﻮ ﺍﻟﻠﹶﻖ ﺧﺬﻱ ِﺪﷲِ ﺍﻟﱠ ﻤ ﺤ ﹶﺍﹾﻟ،ﻮ ﹺﺭ ﻨﻦ ﺍﻟ ﻣﻮﺭ ﺍﻟﻨ
82
ﺎﺏﹴﻛﺘ ﻲﺭﹺ ﻓﻋﹶﻠﻰ ﺍﻟﻄﱡﻮ ﺭ ﻮ ﹶﻝ ﺍﻟﻨﺰﻭﹶﺍﻧ ،ﻮﺭﹺ ﻨﺍﻟ
ﻧﹺﺒﻲّﹴ ﻋﻠﹶﻰ ﺭﹴﺪﻭ ﻣﻘﹾ ﺭﹴ ﹺﺑﻘﹶﺪ،ﺭﹴﻮﺸﻣﻨ ﺭﹺ ّﹴﻕﻓﻲ ﺭﹴﺴﻄﹸﻮ ﻣ
،ﺭ ﹾﺬﻛﹸﻮﺰّﹺ ﻣﻮ ﹺﺑﺎﹾﻟﻌ ﻫ ﻱ ﷲِ ﺍﻟﱠﺬﺪﻤ ﺍﹶﹾﻟﺤ، ﹴﺭﻮﺤﺒ ﻣ
ﻀﺮﺍﱠ ِﺀ ﻭﺍﻟ ِﺍﺀﺴﺮ ﻠﹶﻰ ﺍﻟﻋ ﻭ،ﺭﻬﻮ ﺸ ﺮﹺ ﻣﻭﺑﹺﺎﹾﻟﹶﻔﺨ
ﻪﻟﺁﺪ ﻭ ﻤ ﻣﺤ ﺎﺪﻧ ﺳّﹺﻴ ﻋﹶﻠﻰ ﺻﱠﻠﻰ ﺍ ُﷲ ﻭ،ﺭ ﻮ ﺸ ﹸﻜ ﻣ
.ﻳﻦ ﹺﺮﺍﻟ ﱠﻄﺎﻫ
Bismillâhir rohmânir rohîm, bismillâhin nûr,
bismillâhin nûrinnûr, bismillâhinnû run ‘alânûr,
bismillâhil-ladzî huwa mudab birul umûr, bismillâhil-
ladzî kholaqonnûro minannûr, alhamdulillâhilladzî
kholaqon-nûro minannûr, wa anzalan nûro ‘alath-
thûr, fî kitâbim masthûr, fî riqqim-man syûr,
biqodarim maqdûr, ‘alâ nabiyyim-mahbûr, alhamdu-
lillâhilladzî huwa bil-’izzi madzkûr, wabil fakhri
masyhûr, wa-’alas-sarrô-i wadh-dhorrô-i masykûr, wa
shollallâ hu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa-âlihith-
thôhirîn
Dengan nama Allah Maha Pengasih, Maha
Penyayang. Dengan nama Allah Cahaya. Dengan nama
Allah cahaya di atas cahaya. Segala puji bagi Allah
83
yang menciptakan cahaya, menurunkan ke bukit dalam
kitab yang tertulis, dengan ukuran yang tertentu, kepada
Nabi yang terpilih. Segala puji bagi Allah yang dikenal
kebesaran-Nya yang masyhur keagungan-Nya, yang
disyukuri dalam suka dan duka. Semoga kesejahteraan
disampaikan kepada junjungan kami Muhammad sang
Nabi dan keluarganya yang suci. (Al-Bihar, juz 43,
halaman 66)
Sholat Hari Sabtu
Diriwayatkan oleh Sayyid bin Thowus bahwa Imam Hasan
Al-Askary as berkata: "Barangsiapa yang melakukan sholat
di hari Sabtu sebanyak empat raka'at, pada setiap raka'atnya
membaca Fatihah, surat Al-Ihlas dan ayat Kursi, Allah akan
mensejajarkan kedudukannya dengan para Nabi, para
syuhada' dan orang-orang yang sholeh, dan alangkah
mulianya itu." (Kitab Jamâl Usbu’)
Doa Hari Sabtu
ﻠﹶﻰ ّﹺﻞ ﻋ ﺻﻢ ﹶﺍﻟﱠﻠﻬ، ﹺﻢﺣﻴ ﺣﻤﻦﹺ ﺍﻟﺮ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِﷲ ﺍﻟﺮ ﹺﺑ
ﺔﻤﻢﹺ ﺍ ِﷲ ﻛﹶﻠ ﺑﹺﺴ،ﺪ ﻤﺤﻭﺁﻝﹺ ﻣ ﺪ ﺤﻤ ﻣ
ِﺫﹸ ﺑﹺﺎﷲﻋﻮ ﻭﺍﹶ ﻳﻦﺮﹺّﺯﹺﺘﺤﺔ ﺍﹾﻟﻤﻣﻘﹶﺎﻟﹶ ﻭ،ﻴﻦﻤﺘﺼﻤﻌ ﺍﹾﻟ
،ﻳﻦﺪﺎﺳ ﺍﹾﻟﺤﺪﻭﻛﹶﻴ ،ﻦ ﹺﺮﻳﺠﺎﺋ ﹺﺭ ﺍﻟﹾﻮﻦ ﺟ ﺎﻟﹶﻰ ﻣﺗﻌ
84
،ﻦ ﻳﺪ ﺎﻣﺪ ﺍﹾﻟﺤ ﻤ ﺣ ﻕ ﻓﹶﻮﺪﻩ ﺣﻤ ﻭﺃﹶ ،ﻦ ﻴﻤ ﻟﻲﹺ ﺍﻟﻈﱠﺎﺑﻐﻭ
Bismillâhir rohmânir rohîmi, Allâhumma sholli ‘alâ
muhammadin wa âli muham madin, Bismillâ hi
kalimatil mu’tashimîna, wa maqôlatil mutahar rizîna,
wa a’ûdzu billâhi ta’âlâ min jauril jâirîna, wa kaidil
hâsibîna, wa baghyizh zhôlimîna, wa ahmaduhû fauqo
hamdil hâmidîna,
Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih Maha
Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas
Muhammad dan keluarga Muhammad. Bismillah - kalimat
pemegang penjagaan ucapan pencari per-lindungan.
Audzubillah - daku berlindung pada Allah dari kekejaman
manusia kejam dari reka perdaya manusia dengki dari
kezaliman manusia lalim. Daku memuji Dia di atas pujian
semua yang memuji.
ﺑﹺﻼﹶﻠﻚﺍﹾﻟﻤ ﻭ،ﻚ ﺮﹺﻳ ﺑﹺﻼﹶﺷﺪﻮﺍﺣ ﺍﹾﻟﻧﺖﻢ ﺃﹶﺍﹶﻟﱠﻠﻬ
ﻓﻲ ﻉﺎﺯﺗﻨﻻﹶ ﻭ،ﻚ ﹾﻜﻤ ﺣﻓﻰ ﻀﺎﺩ ﺗ ﻻﹶ،ﻴﻚﻤﻠ ﺗ
ﻙ ﺒﺪﺪ ﻋ ﻤﻣﺤ ﻋﻠﹶﻰ ﻲ ﻠّﺼ ﺗ ﻚ ﺃﹶﻥﹾ ﺄﹶﹸﻟ ﺃﹶﺳ،ﻚ ﻣﹾﻠﻜ
ﻣﺎ ﺎﻙﻌﻤ ﹾﻜﺮﹺ ﻧﻦ ﺷ ﻣ ﻨﹺﻲﻮﺯﻋ ﻭﹶﺍﻥﹾ ﺗ ،ﻚﻟﻮﺳﻭﺭ
ﻚ ﺘﻰ ﻃﹶﺎﻋ ﻠﹶﻲ ﻋ ﻨﹺﻨﻴﻌﻭﹶﺃﻥﹾ ﺗ ،ﻙ ﺿﺎ ﹶﺔ ﹺﺭﻲ ﻏﹶﺎﻳ ﺒﻠﹸ ﹸﻎ ﹺﺑﺗ
85
،ﻚﺗﺒﺎﺩﻋ ﹺﻡﺰﻭ ﻭﹸﻟ
Allâhumma antal wâhidu bilâ syarîkin, walmali ku
bilâ tamlîkin, lâ tuzhôddu fî hukmika, walâ tunaza’u fî
mulkika, as aluka an tusholli ‘alâ muhammadin
‘abdika warosûlik wa an tûzi’anî min syukri nu’mâka
mâ tablughu bî ghôyata ridhôka, wa an tu’înanî ‘alâ
thô’atika waluzûmi ‘ibâdatika,
Ya Allah, Engkau Yang Esa Tiada Tara, Engkau Raja
Tiada Dirajai, tak terlawan ketentuan-Mu, tak tertolak
kekuasaan-Mu. Daku bermohon, limpah kan salam sejahtera,
kepada Muhammad dan ke-luarganya hamba-Mu dan utusan-
Mu. Bimbinglah daku mensyukuri segala nikmat-Mu, yang
me-mungkinkan daku mencapai rido-Mu. Bantulah da ku
menaati-Mu dan malazimkan ibadah pada-Mu,
ﻲ ﻨﹺﻤﺮﺣ ﺗ ﻭﺘﻚﻳﺎﻨﻒ ﻋ ﻚ ﹺﺑﹸﻠ ﹾﻄ ﺑﺘﹸﺜﻮﺤﻘﹶﺎ ﹺﻕ ﻣ ﺘﺳ ﺍﻭ
ﺎﻟﻤ ﻘﹶﻨﹺﻲّﻓﻮﻭﺗ ،ﻨﹺﻲﻴﺘﺣﻴ ﺎﹶﺍ ﻣﻚﺻﻴ ﻌﺎ ﻣﻦﻲ ﻋ ﺪﻧﹺ ﺻ ﻭ
ﺎﹺﺑﻚﻜﺘ ﺡ ﺑﹺ ﺮﺸﹶﺃﻥﹾ ﺗ ﻭ،ﻲ ﺘﻨﹺﺑﹶﻘﻴﻣﺎ ﹶﺃ ﹺﻨﻲﻨﹶﻔﻌﻳ
ﻨﹺﻲﺤﻤﻨ ﻭﺗ ،ﺯ ﹺﺭﻱ ﹺﻭﺗﻪﻭ ﹶﻼ ﱠﻂ ﺑﹺﺘﺤﻭﺗ ،ﻱ ﹺﺭﺻﺪ
ﻞﹶﻲ ﹶﺃﻫ ﺶ ﹺﺑ ﻮﺣ ﺗ ﻭﻻﹶ ،ﻲ ِ ﹾﻔﺴﻭﻧ ﻲ ﻳﹺﻨﺩ ﻰﻣﹶﺔ ﻓﺴﻼﹶ ﺍﻟ
،ﻱ ﹺﺮﻤ ﻋﻦ ﻣﻲﺎ ﺑﹺﻘﻤﻓﻴ ﻚﺴﺎﻧ ﺣ ﺍﻢﺗﺘﻭ ، ِﺴﻲﺍﹸﻧ
86
ﻦ ﻴﺣﻤ ﺍ ﺍﻟﺮﺣﻢ ﻳﺎﺍﹶﺭ ﻨﻪﻰ ﻣﻣﻀ ﹶﺎ ﻓﻴﹺﻤﻨﺖﺣﺴ ﺎ ﺃﹶﹶﻛﻤ
Was tihqôqi matsûbatika biluthfi ‘inâyatika,
watarhamanî washuddanî ‘an ma’âshîka mâ
ahyaitanî, watuwaffiqonî limâ yanfa’unî mâ ab qoitanî
wa an tasyroha bikitâbika shodrî, wa tahuth tho
bitilâwatihi wizrî watam nahanis salâmata fîdînî
wanafsî, walâ tû hisya bî ahla unsî, watutimma
ihsânaka fîma baqiya min ‘umrî, ka mâ ahsanta fîmâ
madhô minhu, yâ arhamar rô himîna
Memastikan ganjaran-Mu dengan karunia pertolo ngan-
Mu, Kasihanilah daku, palingkan daku dari maksiat pada-
Mu, selama Engkau menghidupkan daku. Tuntunlah daku
kepada apa yang bermanfaat bagiku selama Engkau
menghidupkan daku. Dengan kitab-Mu legakan dadaku,
dengan bacaan-nya ringankan bebanku. Karuniakan padaku
keselamatan agama dan diriku, jangan terlantarkan karena
daku semua orang yang menjadi kerinduan ku. Sempurnakan
kebaikan-Mu padaku, pada seluruh sisa umurku, seperti
Engkau telah berbuat baik, pada umurku yang telah lalu.
Wahai, Yang Terkasih dari segala yang mengasihi.
Munajat Pertama Hari Sabtu;
Munajat Orang Yang Mengadu
ﻋﻠﹶﻰ ّﻞﹺﻢ ﺻ ﺍﹶﻟﱠﻠﻬ،ﻢﹺﻴﺣﺣﻤﻦﹺ ﺍﻟﺮ ﻢﹺ ﺍﷲِ ﺍﻟﺮﺑﹺﺴ
ﺎﻔﹾﺴ ﹸﻜﻮ ﻧ ﺃﹶﺷﻴﻚ ﹺﺇﻟﹶﻬﹺﻲ ﹺﺇﹶﻟ،ﺪﻤﺤﻭﺁﻝﹺ ﻣ ﺪ ﻤ ﺤ ﻣ
87
،ﺭﺓﹰ ﺒﺎﺩ ﻣﺌﹶﺔﻴﺨﻄ ﻭﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﹾ ،ﺭﺓﹰ ﺎﻮﺀِ ﺃﹶﻣﺑﹺﺎﻟﺴ
،ﺿﹰﺔ ّﺮﹺﺘﻌ ﻣﻚﻄﺨﺴﻟ ﻭ،ﺔﹰﻮﹶﻟﻌ ﻣ ﻴﻚﺎﺻﻤﻌ ﺑﹺﻭ
ﺪﻙ ﻨﻋ ﻠﹸﻨﹺﻲﻌﺠﺗ ﻭ،ﻚ ﻟﻬﺎ ﻤ ﻚ ﺍﻟﹾ ﺎﻟﻣﺴ ﻲ ﹺﺑﹸﻠﻚﺗﺴ
ﺇﹺ ﹾﻥ، ﹺﻞﻳﻠﹶﺔﹶ ﹾﺍ َﻷﻣﻌﻠﹶﻞﹺ ﹶﻃﻮﹺﺓﹶ ﺍﻟﹾﺮﺜﻴ ﻛﹶ،ﻟﻚﺎﻥﹶ ﻫﻮﹶﺃﻫ
،ﻨﻊﺗﻤ ﻴﺮﺎ ﺍﻟﹾﺨﻬﻣﺴ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻭ،ﻉﺰﺗﺠ ﺮﻬﺎ ﺍﻟﺸ ﺴﻣ
ﻔﹾﻠﹶﺔﻤﹸﻠﻮﺀَﺓﹰ ﺑﹺﺎﻟﹾﻐ ﻣ،ﻬﻮﹺ ﺍﻟﱠﻠ ﹺﺐ ﻭﻴﺎﻟﹶﹰﺔ ﹺﺇﹶﻟﻰ ﺍﻟﻠﱠﻌﻣ
ﻲ ﹺّﻮﹸﻓﻨﹺﺴﻭﺗ ﺑﺔﻮ ﻲ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟﺤ ﺑﹺﺴ ﹺﺮﻉ ﺗ ﻬﻮﹺ ﺴ ﺍﻟﻭ
،ﺔﺑﻮﺑﹺﺎﻟﺘ
Bismillâhirrohmânirrohîm, Allâhumma shol li ‘alâ
muhammadin wa âli muhammad, ilâhî ilaika asykû
nafsan bissû-i ammârotan, wa-ilal khothî ati
mubâdirotan, wabima âshîka mûla’atan, wali-
sakhothika muta’ar ridhotan, tasluku bî masâlikal
mahâliki, wataj’alunî ‘indaka ahwana hâlikin, katsi
rotal ‘ilal thowîlatal amali, immas sahâsy syarru
tajza’, wa im-massahal khoiru tamna’, mayyâlatan ilal
la’ibi wallahwi, mamlû atan bil ghoflati was-sahwi
tus-ri’u bî ilal haubati watusawifunî bit taubati,
88
Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan
keluarga Muhammad. Kuadukan pada-Mu diri, yang
memerintahkan kejelekan, yang bergegas melakukan
kesalahan, yang tenggelam dalam maksiat pada-Mu, yang
menentang kemur-kaan-Mu, yang membawaku pada jalan
kebinasaan yang menjadikan aku orang celaka, yang terhina
yang banyak noda, yang berangan hampa. Bila diriku ditimpa
bencana ia berkeluh kesah, kala untung diraih bakhil
bertambah, cenderung pada mainan dan hiburan, dipenuhi
kealpaan dan kela-laian mendorongku pada dosa
menghalangiku untuk bertaubat.
ﺎﻄﹶﺎﻧﻴﺷ ﻭ،ﱡﻠﻨﹺﻲﻳﻀ ﻭﺍ ﺪ ﻋﻚﺷ ﹸﻜﻮ ﺇﹺﹶﻟﻴ ﺇﹺﻟﹶ ﹺﻬﻲ ﺃﹶ
ﺎﻃﹶﺖﻭﺃﹶﺣ ،ﺭﹺﻱﺪﺍ ﹺﺱ ﺻﻮﻮﺳ ﻣﻸَ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺪ ﻳﹺﻨﻲ ﻗﹶﻮﹺﻐﻳ
ﻲ ﻟﻳّﹺﻦﺰﻳﻯ ﻭﻬﻮ ﻲ ﺍﻟﹾ ﻟﺿﺪ ﺎﻌ ﻳ، ﺑﹺﻘﹶﹾﻠﹺﺒﻲﻪﺍ ﹺﺟﺴﻮﻫ
ﺰﻟﹾﹶﻔﻰ ﺍﻟ ﻭﻋﺔ ﻦ ﺍﻟﻄﱠﺎ ﻴﺑﻭ ﻴﻨﹺﻲﺤﻮ ﹸﻝ ﺑ ﻳﻭ ،ﻴﺎﺪﻧ ﺐ ﺍﻟ ﺣ
ﺍﺱﹺﺳﻮ ﻮ ﺍﻟﹾﻊﻴﺎ ﻣﺳ ﺎ ﹶﻗﺎﺷﻜﹸﻮ ﹶﻗﹾﻠﺒ ﻚ ﹶﺃ ﻴﺇﹺﻟﹶ ﹺﻬﻲ ﺇﹺﻟﹶ
ﻋ ﹺﻦ ﻨﺎﻴﻋ ﻭ،ﺎﺘﻠﹶﺒّﹺﺴﺒﻊﹺ ﻣﺍﻟ ﱠﻄﻳ ﹺﻦ ﻭﺮ ﻭﺑﹺﺎﻟ ،ﺎﻠﺒّﺘﻘﹶﻣ
ﺎﺮﻫ ﺴ ﻳﺎﹺﺇﻟﹶﻰ ﻣ ﻭ،ﺓﹰﻣﺪﺟﺎ ﻚ ﻮﻓ ﺧﻣﻦ ِﻜﹶﺎﺀﺍﹾﻟﺒ
،ﻚﺭﺗ ﻮﹶﺓ ﹺﺇﻻﱠ ﺑﹺﹸﻘﺪ ﹶﻻ ﹸﻗﻲ ﻭﻝﹶ ﻟﻮ ﹺﺇﻟﹶ ﹺﻬﻲ ﻻﹶﺣ،ﺤﹰﺔ ﻣﻃﹶﺎ
89
،ﺘﻚﻤ ﺼ ﻌﺎ ﺇﹺ ﱠﻻ ﹺﺑﻧﻴﺪ ﺍﻟ ﹶﻜﺎ ﹺﺭﻩ ﻣﻦﻲ ﻣﺎﺓﹶ ﻟﺠﻭﻻﹶ ﻧ
ilahî asykû ilaika ‘aduwwan yuzhillunî wasyaithô nan
yughwînî qod mala-a bil was wâsi shodrî, wa ahâthoth
hawâjisuhu biqolbî yu’âdhi-du liyal hawâ wa
yuzayyinu lî hubbad dunyâ wayahûlu bainî wabainath
thô’ati wazzulfâ, ilâhî ilaika asy kû qolban qôsiyan
ma’al waswâsi mutaqolliban, wabir royni wathob’i
mutalabbisa, wa’ainan ‘anil bukâ-i min khoufika
jâmidatan, wa ilâ mâ yasur ruhâ thômihatan, ilâhî lâ
haula lî walâ quwwata illâ biqudrotika, walâ najâtalî
mimmakârihid dunyâ illâ bi’ishmatika,
Ilahi, kuadukan pada-Mu musuh yang menyesat kanku,
setan yang menggelincirkanku ia sudah memenuhi dadaku
dengan keraguan. Godaannya telah menyesakkan hatiku,
sehingga hawa nafsu menopangku ia hiaskan bagiku cinta
dunia ia menghalangiku untuk taat dan taqarrub. Ilahi,
kuadukan pada-Mu hati yang keras dengan guncangan was-
was yang tertutup noda dan kekufuran, mata yang beku untuk
menangis karena takut pada-Mu, tetapi cair untuk
kesenangan dirinya. Ilahi, tidak ada daya dan kekuatan
kecuali dengan kuasa-Mu. Tiada keselamatan bagiku dari
bencana dunia kecuali dengan penjagaan-Mu.
ﺃﹶﻥﹾ،ﺘﻚﻴﺌﹶﺸ ﻣﻧﹶﻔﺎﺫ ﻭ،ﻚ ﺘﺣﻜﹾﻤ ﻼﹶ ﹶﻏﺔ ﹺﺑﺒﺳﹶﺄﻟﹸﻚ ﻓﹶﹶﺄ
ﻧﹺﻲﻴﹺّﺮﺗﺼ ﹶﻻ ﻭ،ﺿﺎ ﻌﺮّﹺﺘﻣ ﻙ ﺩ ﻮ ﹺﺮ ﺟﻐﻴ ﻟﹶﻠﻨﹺﻲﻌﺗﺠﻻﹶ
90
،ﺮﺍ ﺻ ﺎﺍﺀِ ﻧﺪﹶﻠﻰ ﺍﹾﻷَﻋﻲ ﻋﻦ ﻟ ﻛﹸ ﻭ،ﺿﺎ ﺘﻦﹺ ﹶﻏﺮﻠﹾﻔﻟ
ﻼﹶﻳﺎﹶ ﺍﹾﻟﺒﻦﻭﻣ ﺍﺮﺎﺗﻮﺏﹺ ﺳﻌﻴﻭﺍﹾﻟ ﺎﺯﹺﻱﻤﺨ ﺍﻟﹾﻠﻰﻭﻋ
ﻚﺃﹾﻓﹶﺘﺎ ﹺﺑﺮﻤﻋﺎﺻ ﻲﻌﺎﺻﻤ ﻋﻦﹺ ﺍﹾﻟ ﻭ،ﺎﻴﺍﻗﻭ
.ﻦ ﻴﻤﺍﺣ ﺍﻟﺮﺣﻢ ﺭ ﻳﺎﺃﹶ ،ﻚ ﻤﺘ ﺣﻭﺭ
fa-as aluka bibalâghoti hikmatika, wanafâdzi
masyîatika, allâ taj’alanî lighoiri jûdika muta’ar
ridho, walâ tushoyyironî lilfitani ghorodho, wa kullî
‘alal a’dâ-i nâshirô, wa’alal makhôzî wal ’uyûbi
sâtirô, waminal balâyâ wâqiyâ wa’anil ma’ashî
‘âshimâ, biro’fatika warohmatika yâ arhamar rôhimîn
Daku bermohon pada-Mu dengan keindahan hikmah-Mu,
dengan pelaksanaan kehendak-Mu. Jangan biarkan daku
mencari karunia selain-Mu, jangan jadikan daku sasaran
cobaan. Jadilah Engkau Pembelaku melawan musuhku,
penutup cela dan aibku. Pelindung dari bencana, Penjaga dari
durhaka dengan kasih dan sayang-Mu. Wahai Yang Terkasih
dari segala yang mengasihi.
Munajat Kedua Hari Sabtu;
Munajat Para Pecinta Allah
ﻠﹶﻰ ّﻞﹺ ﻋﻢ ﺻ ﻬ ﺍﹶﻟﱠﻠ،ﻴﻢﹺﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮﺣ ﹺﻢ ﺍ ِﷲ ﺍﻟﺮﹺﺑﺴ
91
ﺬﻱ ﺫﹶﺍﻕ ﻦ ﹶﺫﺍﺍﻟﱠ ﹺﺇﻟﹶﻬﹺﻲ ﻣ،ﺪ ﺤﻤ ﻭﺁ ﹺﻝ ﻣ ﺪ ﻤ ﻣﺤ
ﻱ ﺫﹶﺍ ﺍﱠﻟﺬﻦﻭﻣ ،ﺪﻻﹰ ﺑ ﻨﻚﻡ ﻣ ﺍ ﻓﹶﺮﻚﺒﺘﻣﺤ ﻭﹶﺓ ﺣ ﹶﻼ
،ﻮ ﹰﻻ ﺣﻨﻚﻰ ﻋﻐﺘ ﻓﹶﺎﺑﺑﹺﻚﺲ ﺑﹺﻘﹸﺮ ﹶﺃﻧﹺ
Bismillâhirrohmânirrohîm, Allâhumma sholli ‘alâ
muhammadin wa âli muhammad. Ilâhî man dzal ladzî
dzâqo halâwata mahabbatika farôma minka badzalâ,
wa mandzalladzî anisa biqurbika fabtaghô ‘anka
hiwalâ,
Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih Maha
Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas
Muhammad dan keluarga Muhammad. Ilahi, apakah orang
yang telah mencicipi manisnya cinta-Mu akan menginginkan
pengganti selain-Mu. Apakah orang yang telah bersanding di
samping-Mu akan mencari penukar selain-Mu.
،ﻚ ﺘ ﹺﻭ ﹶﻻﻳﻚ ﻭ ﺮﹺﺑ ﻟﹸﻘ ﻪﺘﻴﻄﹶﹶﻔﻤ ﹺﻦ ﺍﺻ ﺎ ﻣﻌﹾﻠﻨﺟ ﹺﺇﹶﻟﻬﹺﻲ ﻓﹶﺎ
ﺋﻚﻘﹶﺎﻪ ﺇﹺﹶﻟﻰ ﻟﺘﻮﻗﹾ ﺷﻚ ﻭ ﺒﺘﻣﺤﻭ ﺩﻙّ ﻮ ﻪ ﻟﺘﺼ ﹶﻠﻭﺃﹶﺧ
ﻚ ﺟﻬﹺ ﻨﻈﹶﺮﹺ ﹺﺇﹶﻟﻰ ﻭ ﹺﺑﺎﻟﻪﺘﻨﺤﻣ ﻭ،ﺋﻚﻀﺎ ﻪ ﺑﹺﹶﻘﺘﻴﺿﻭﺭ
،ﻙ ﻗﹶﻼﹶ ﻭﺮﹺﻙﺠﻦ ﻫ ﻣﻪﻋﺬﹾﺗ ﺃﹶ ﻭ،ﺿﺎﻙ ﺑﹺ ﹺﺮﺗﻪﺒﻮﻭﺣ
ﻪﺼﺘ ﺧﺼ ﻭ،ﺍﺭﹺﻙﻓﻲ ﹺﺟﻮ ﺪﻕﹺ ّﺼ ﺍﻟﻌﺪﻘﹾ ﻣﻪﻮﹾﺃﺗ ﺑﻭ
92
،ﻚﺩﺗ ﺒﺎﻌﻪ ﻟﺘﻠﹾﺃﹶﻫﻚ ﻭ ﺘﻌﺮﹺﻓﹶ ﹺﺑﻤ
ilâhî faj’al-nâ mimmanis thofaitahu liqurbika
wawilâyatika, wa akhlash tahû liwuddika wama
habbatika wa syawwaqtahu ilâ liqô-ika wa rodhoi tahu
biqodhô-ika, wamanahtahu bin-nazhori ilâ wajhika
waha-bautahu biridhôka, wa a’adz-tahu min hajrika
waqolâka, wabawwa’tahu maq’adash shidqi fî
jiwârika, wakho-shosh tahu bima’ri fatika, wa
ahhaltahu li’ibâdatika,
Ilahi, Jadikan kami di antara orang yang Kau pilih untuk
pendamping dan kekasih-Mu. Yang Kau ikhlaskan untuk
memperoleh cinta dan kasih-Mu. Yang Kau rindukan untuk
datang menemui-Mu. Yang Kau ridokan (hatinya) untuk
menerima qodho-Mu. Yang Kau anugerahkan (kebahagiaan)
melihat wajah-Mu. Yang Kau limpahkan keridhoa an-Mu.
Yang Kau lindungi dari pengusiran dan kebencian-Mu. Yang
Kau persiapkan baginya kedudukan siddiq di samping-Mu.
Yang Kau isti mewakan dengan ma’rifat-Mu. Yang Kau
arahkan untuk mengabdi-Mu.
،ﺗﻚﺪ ﻫ ﺎﻤﺸ ﻟﺘﻪﻴﺒﺘﺟ ﻭﺍ ،ﻚ ﺗﺭﺍﺩ ﻪِﻹﺖ ﹶﻗﹾﻠﺒ ﻤﻫﻴ ﻭ
،ﺒﻚﻟﺤ ﻩﺆﺍﺩ ﹸﻓﻏﹾﺖﻭﹶﻓﺮ ، ﻟﹶﻚﻪﺟﻬ ﻭﻴﺖﺧﹶﻠ ﻭﹶﺃ
ﻪﺘﻋﺯﺃﹶﻭ ﻭ،ﺫﻛﹾﺮﹺﻙ ﻪﺘﻤﺃﹶﻟﹾﻬ ﻭﻙﺪﻋﻨ ﻤﺎ ﻓﻴ ﻪﺘﺒ ﱠﻏﻭﺭ
ﻦﻪ ﻣﺗﺮ ﻴﺻ ﻭ،ﻚ ﺘ ﺑﹺﻄﹶﺎﻋﺘﻪﹾﻠﻐﻭﺷ ،ﻙ ﺮ ﺷ ﹾﻜ
93
ﺖ ﻗﹶﻄﹶﻌ ﻭ،ﻚ ﺎﺗﺎﺟﻨﻟﻤ ﻪﺗﺮ ﺧﺘ ﻭﺍ ،ﺘﻚﺑﺮﹺﻳ ﻲﻟﺤﺻﺎ
.ﻚ ﻨﻪ ﻋﻘﹾﻄﹶﻌﻲ ٍﺀ ﻳ ﺷ ﻪ ﹸﻛ ﱠﻞﻨﻋ
wahay yamta qolbahu li irôdatika, wajtabaitahu
limusyâ hadatika, wa akh laita wajhahu laka,
wafarroghta fuâdahu lihubbika, waroghghob tahu
fîmâ ‘indaka wa alhamtahu dzikrika, wa auza’tahu
syukroka, wasyaghol-tahu bithô’ atika, wahoyyartahu
min shôlihi bariy-yatika, wakh-tartahu limunâjâtik,
waqotho’ta ‘anhu kulla syai-in yaq-thouhu ‘anka,
Yang Kau tenggelamkan hatinya dalam iradah-Mu. Yang
Kau pilih untuk menyaksikan-Mu. Yang Kau kosongkan
dirinya untuk-Mu. Yang Kau ber sihkan hatinya untuk (diisi)
cinta-Mu. Yang Kau bangkitkan hasratnya akan karunia-Mu.
Yang Kau ilhamkan padanya mengingat-Mu. Yang Kau do-
rong padanya mensyukuri-Mu. Yang Kau sibukkan dengan
ketaatan-Mu. Yang Kau jadikan dari makh- luk-Mu yang
saleh. Yang Kau pilih untuk bermu- najat pada-Mu. Yang
Kau putuskan daripadanya segala sesuatu yang memutuskan
hubungan dengan-Mu.
ﻚ ﻴﺡ ﺇﹺﹶﻟ ﻴﺎﺗ ﺍﹶﻹِﺭﻢﻬﺃﹾﺑﻦ ﺩ ﻣﻤ ﺎﻠﹾﻨﻌﻢ ﺍﺟ ﻬ ﺍﹶﻟﻠﱠ
ﻬﻢ ﻫ ﺎ ﹺﺟﺒ،ﻦ ﹾﺍﻷَﻧﹺﻴﹸﺓ ﻭﺰﹾﻓﺮ ﺍﻟﻢﻫﻫﺮ ﺩ ﻭﻴﻦﹺﻨﺍﻟﹾﺤﻭ
ﻓﻲ ﺓﹲﺮﺎﻫﻢ ﺳ ﻧﻬﻮﻋﻴ ﻭ،ﺘﻚﻤ ﻌ ﹶﻈﺪﹲﺓ ﻟ ﺎ ﹺﺟﺳ
94
،ﺘﻚﻴﺧﺸ ﻦﺋﹶﻠﹲﺔ ﻣﺳﺎ ﻬﻢ ﻋ ﻣﻮﺩ ﻭ،ﻚﻣﺘﺪ ﺧ
ﻌﹲﺔﻠﻨﺨﻢ ﻣ ﻬ ﺗﺪ ﺌﹶﺃﻓﹾ ﻭ،ﻚﺘﺒﺤﻠﹶﻘﺔﹲ ﹺﺑﻤّﻌ ﺘﻢ ﻣ ﻬ ﻭﻗﹸﹸﻠﻮﺑ
ﻪّﹺﺒﻴﻣﺤ ﺎﺭﹺﺑﺼَﻪ ِﻷﺳ ﺪ ﹸﻗﻮﺍﺭ ﻧﻦ ﺃﹶ ﻣﻳﺎ ،ﻚﺘﺎﺑﻣﻬ ﻦ ﻣ
،ﹶﻔﹲﺔﺎﺋﻪ ﺷﻴﺎﺭﹺﻓﻮﺏﹺ ﻋ ﹸﻘﻠﹸﻪ ﻟﺟﻬﹺ ﺕ ﻭ ﺎﺤﺳﺒ ﻭ،ﺋﹶﻘﹲﺔﺭﺍ
ﻴﻦّﹺﺒﻤﺤ ﺎ ﹺﻝ ﺍﻟﹾﹶﺔ ﺁﻣﻳﺎ ﹶﻏﺎﻳﻭ ،ﻦ ﻴﺎﻗﺸﺘ ﻰ ﻗﹸﹸﻠﻮﺏﹺ ﺍﻟﹾﻤﻣﻨﻳﺎ
Allâhummaj’alnâ mimman da’buhum Al-irtiyâhu
ilaika wal hanînu, wa dahruhumuz zafrotu wal anînu
jibâhuhum sâjidatun li’azhomatik, wa’uyû nuhum sâ-
hirotun fî khidmatik, wa dumû’uhum sâ-ilatun min
khosy-yatik, wa qulûbuhum muta ’al-liqotun bimahab-
batik, wa af idatuhum mun kho-li’atun mim
mahabbatik, yâ man anwâro qud sihi li abshôri
muhibbîhi rô-iqotun, wasubhâtu wajhihi liqulûbi
‘ârifîhi syâ-ifatun yâ munâ qulû bil musytâqîn, wayâ
ghôyata âmalil muhibbîn,
Ya Allah, Jadikan kami di antara orang-orang yang
kedambaannya adalah mencintai dan merindukan-Mu.
Nasibnya hanya merintih dan menangis. Dahi-dahi mereka
sujud karena kebesaran-Mu. Mata-mata mereka terjaga dalam
mengabdi-Mu. Air mata mereka mengalir karena takut pada-
Mu. Hati-hati mereka terikat pada cinta-Mu. Kalbu-kalbu
mereka terpesona dengan kehebatan-Mu. Wahai Yang
95
Cahaya Kesucian-Nya bersinar dalam pandangan para
pencinta-Nya. Wahai Yang Kesucian Wajah-Nya
membahagiakan hati para pengenal-Nya. Wahai kejaran
kalbu para perindu. Wahai tujuan cita para pencinta.
ّﺐ ﹸﻛ ﹺﻞ ﺣ ﻭ ،ﻚﺤﺒ ﻳ ﻦ ﻣﺣﺐ ﻭﻚﺣﺒ ﻚ ﺄﹶﻟﹸﹶﺃﺳ
ﺐ ﹶﺃﺣﻌﻠﹶﻚ ﺠ ﺃﹶﻥﹾ ﺗ ﻭ،ﻚ ﹺﺑﺻﹸﻠﹺﻨﻲ ﹺﺇﹶﻟﻰ ﹸﻗﺮ ﻮ ﹴﻞ ﻳﻤﻋ
ﺍ ﺇﹺﻟﹶﻰﺪﺎﺋ ﻗﹶﺎﻙﺣﹺّﺒﻲ ﺇﹺﻳ ﻞﹶﺠﻌ ﺗ ﻭﹶﺃ ﹾﻥ ،ﺍﻙﻮﻤﺎ ﺳ ﻰ ﻣ ﺇﹺﹶﻟ
،ﻚ ﺎﻧﹺﺼﻴ ﻦ ﻋ ﺍ ﻋﺪﻚ ﹶﺫﺍﺋ ﻗﻲ ﺇﹺﻟﹶﻴﻮ ﺷ ﻭ،ﻮﺍﹺﻧﻚ ﺿ ﺭﹺ
ّﺩﻴﻦﹺ ﺍﹾﻟﻮﺮﺑﹺﻌ ﹸﻈﺍﻧﻲ ﻭ ﻠﹶﻚ ﻋ ﻴﻨ ﹶﻈ ﹺﺮ ﹺﺇﹶﻟ ﺑﹺﺎﻟﻦﻨﺍﻣﻭ
،ﻚﺟﻬ ﻋّﻨﹺﻲ ﻭ ﻑ ﺼ ﹺﺮ ﺗﻻﹶ ﻭ ﺇﹺﹶﻟﻲﻄﹾﻒﺍﹾﻟﻌﻭ
،ﻙ ﺪﻋﻨ ﺓﺤ ﹾﻈﻮ ﺍﹾﻟ ﻭ،ﺩ ﺎﺳﻌ ِﻫ ﹺﻞ ﺍﹾﻹ ﻦ ﺃﹶ ﻣ ﻨﻲﹺﻌﻠﺍﺟﻭ
.ﻦ ﻴﻤ ﺮﺍﺣ ﺍﻟﻢﺣﺎﺃﹶﺭ ﻳﻴﺐ ﹺﺠﻳﺎﻣ
as aluka hubbuka wahubba mayyuhibbuk, wa hubba
kulla ‘amaliy yûshilunî ilâ qurbik, wa an taj’alaka
ahabba ilayya mimmâ siwâk, wa an taj’ala hubbî
iyyâka qôidan ilâ ridhwânik, wa syauqî ilaika dzâ-
idzan ‘an ‘ishyânik, wamnun bin nazhori ilaika
‘alayya wanzhur bi’ainil wuddi wal’athfi ilayya, walâ
96
tashrif ‘annî wajhaka, waj’alnî min ahlil is’âdi, wal-
huzh-watî ‘indaka, yâ mujîbu, yâ arhamar rôhimîn.
Daku memohonkan cinta-Mu dan cinta orang yang
mencintai-Mu dan cinta amal yang membawa ku kesamping-
Mu. Jadikan Engkau lebih daku cintai daripada selain-Mu.
Jadikan cintaku pada-Mu membimbingku pada ridho-Mu,
kerinduanku pada-Mu mencegahku dari maksiat atas-Mu.
Anugerahkan padaku memandang-Mu. Tataplah diriku
dengan tatapan kasih dan sayang. Jangan palingkan wajah-
Mu dariku. Jadikan daku dari penerima anugerah dan
karunia-Mu. Wahai pemberi ijabah. Wahai yang paling
pengasih dari segala yang mengasihi Ya arhamar rôhimîn.
Ziarah Harian
Diriwayatkan dari Imam Ali al-Hadi : ”Beliau ditanya
tentang hadis Nabi saw, “Janganlah kalian memusuhi hari-
hari nanti kalian akan disiksa di hari kiamat. Apa
maksudnya? Kamilah (Rasulullah saw dan Ahlulbaytnya a.s.
yang dimaksud dengan hari-hari itu. Sabtu nama Rasulullah
saw. Ahad Amirul Mukminin a.s., Senin Al-Hasan dan Al-
Husein. Selasa Ali bin Husein, Muhammad bin Ali dan Ja’far
bin Muhammad. Rabu Musa bin Ja’far, Ali bin Musa,
Muhammad bin Ali dan Aku (Ali bin Muhammad al-Hadi).
Kamis anakku Al-Hasan (Askari) Jum’at putra anakku
(Muhammad Al-Mahdi) yang dengannya terkumpul semua
nilai kebenaran. Itulah makna hari-hari, janganlah kalian
memusuhinya di dunia nanti kalian akan dimusuhi (di siksa)
di akhirat. (Al-Bihâr : 56/21).
Berdasarkan riwayat tersebut dan beberapa riwayat yang
lain para ulama hadis mencantumkan dalam buku-buku doa
mereka tentang ziarah harian kepada Rasulullah saw dam
97
ahlulbaytnya. Dalam Kitab Mafâtihul Jinan, cet. Beirut
halaman 90 termaktub kumpulan ziarah harian sebagai
berikut:
Ziarah Rasulullah saw. Hari Sabtu
ﹺﺑﺴ ﹺﻢ ﺍﷲِ ﺍﻟ ﺮ ﺣﻤﻦﹺ ﺍﻟﺮ ﺣﻴﻢﹺ ،ﹶﺍﻟﱠﻠﻬ ﻢ ﺻّ ﻞﹺ ﻋﻠﹶﻰ
ﻣ ﺤ ﻤﺪ ﻭﺁﻝﹺ ﻣﺤﻤﺪ ،ﹶﺃ ﺷﻬﺪَ ﺃﹶ ﹾﻥ ﻻﹶ ﺍﻟﹶﻪ ﺍﻻﱠ ﺍﷲ
ﻭ ﺣﺪﻩ ﹶﻻ ﺷﺮﹺﻳ ﻚ ﹶﻟﻪ ﻭﹶﺃﺷ ﻬﺪ ﺃﹶﻧﻚ ﻟﹶ ﺮﺳﻮﹸﻟﻪ ﻭﺃﹶﻧ ﻚ
ﻣﺤ ﻤﺪ ﺑ ﻦ ﻋﺒ ﺪ ﺍ ِﷲ ﻭﺃﹶﺷ ﻬ ﺪ ﺃﹶﻧﻚ ﻗﹶ ﺪ ﺑﱠﻠﻐﺖ
ﺭﹺ ﺳﺎﻻﹶﺕ ﺭﺑّﹺ ﻚ ﻭﻧﺼﺤ ﺖِﻻﹸﻣﺘ ﻚ ،ﻭﺟﺎ ﻫ ﺪﺕ ﻓﻰ
ﺳﹺﺒﻴﻞﹺ ﺍﷲِ ﹺﺑﺎﻟﹾﺤ ﹾﻜ ﻤﺔ ﻭﺍﻟﹾ ﻤ ﻮﻋ ﹶﻈﺔ ﺍﻟﹾﺤ ﺴﻨﺔ ﻭﺃﹶ ﺩﻳﺖ
ﺍﻟﱠ ﺬﻯ ﻋﻠﹶﻴﻚ ﻣ ﻦ ﺍﻟﹾﺤﻖﹺّ ﻭﺃﹶﻧ ﻚ ﹶﻗﺪ ﺭ ﺅﻓﹾﺖ
ﹺﺑﺎﻟﹾﻤ ﺆﻣﹺﻨﻴﻦ ﻭ ﹶﻏﻠﱠ ﹾﻄﺖ ﻋﹶﻠﻰ ﺍﹾﻟ ﹶﻜﺎﻓ ﹺﺮﻳﻦ ﻭ ﻋﺒﺪﺕ ﺍﷲ
ﻣ ﺨﻠﺼﺎ ﺣﺘﻰ ﺃﹶﺗﺎﻙ ﺍﹾﻟﻴﻘﻴﻦﹺ ﹶﻓﺒﹶﻠﻎﹶ ﺍﷲ ﹺﺑﻚ ﺃﹶ ﺷﺮﻑ
ﻣﺤﻞﹺّ ﺍﹾﻟﻤ ﹶﻜﺮﻣﻴ ﻦ ,ﹶﺍﻟﹾ ﺤ ﻤ ﺪِﷲِ ﺍﻟﱠ ﺬﻯ ﺍ ﺳﺘﻨﹶﻘﺬﹶﻧﺎ ﹺﺑ ﻚ
ﻣ ﻦ ﺍﻟ ّﺸﺮ ﻙ ﻭﺍﻟﻀ ﹶﻼ ﹺﻝ.
98
Bismillâhir rohmânir rohîm, Allâhumma sholli ‘alâ
muhammadin wa âli Muhammadin, asyhadu allâ ilâha
illallâh wahdahu lâ syarîkalah, Wa asyhadu annaka
larosûluh, wa annaka muham madub nu ‘abdillâh, Wa
asyhadu annaka qod bal laghta risâlâti robbika
wanashohta liummatika wajâhadta fî sabîlillâh bil hikmati
wal mau-‘idho til hasanati wa addaytal-ladzî ‘alayka minal
haqqi wa annaka qod ro-ufta bil mu’minîna wa ghol lath-ta
‘alal kâfirîna wa’abbad-tallâha mukh-li shon hattâ atâkal
yaqîn, fabalaghollâhu bika asy-rofa mahallil mukarromîn.
Alhamdulillâhilladzis tanqodzanâ bika minasy-syirki
wadhdholâl.
Dengan Asma Allah Yang Mahakasih Maha sayang, Ya
Allah limpahkan sholawat untuk Muhammad dan keluarga
Muhammad. Daku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah
Yang Maha tunggal, tiada bersekutu, daku juga bersaksi
sesungguhnya (Nabi) Muhammad adalah hamba Allah dan
Rosul-Nya. Daku bersaksi bahwa Engkau ya Rosulullah telah
menyampaikan risalah tuhanmu dan telah menasehati
ummatmu Engkau telah ber juang di jalan tuhanmu dengan
penuh hikmah dan kebijaksanaan, engkau telah menunaikan
hak tuhan mu, engkau juga telah berlaku kasih sayang pada
mukminin dan bersikap tegas kepada orang kafir, engkau
telah menyembah tuhanmu dengan ikhlas hingga akhir
hayatmu sehingga Allah telah menyam paikanmu sampai ke
tempat yang paling mulia. Segala puji bagi Allah yang telah
menjadikan dikau yang tidak mempunyai keraguan dan
kebimbangan.
ﻚ ﺗﺍﻠﹶﻮﻌ ﹾﻞ ﺻﺟ ﺍ ﻭﻪﺁﻟﺪ ﻭ ﻤﺤﻋﹶﻠﻰ ﻣ ّﻞﹺﻢ ﺻ ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ
ﻦﻠﻴﺳﺮﻭﺍﹾﻟﻤ ﻚ ﺎﺋﹺﺒﻴﺃَﹶﻧ ﻭﺘﻚ ﹶﻜﻶﺋ ﻣﺍﺕﺻﹶﻠﻮ ﻭ
99
ﺕ ﺍﻤﻮ ﻫﻞﹺ ﺍﻟﺴ َﺃﹶ ﻭﻴﻦﺤﺼﺎﻟ ﺍﻟﻙﺒﺎﺩﻭﻋ
ﻣﻦ ،ﻦﻴﺎﹶﻟﻤﺏ ﺍﹾﻟﻌ ﺭ ﻳﺎ ﻟﹶﻚﺒﺢﻦ ﺳ ﻭﻣ ﻦﺿﻴ ﺭﺍ َﻭﹾﺍﻷ
ﻚ ﻮﻟ ﺳﺭ ﻭﻙﺪﻋﺒ ﺪﺤﻤ ﻣ ﹶﻠﻰﻦ ﻋ ﻳﺮﹺﹾﺍﻵﺧﻦ ﻭ ﻟﻴﻭ َﺍﹾﻷ
ﻚ ّﻔﻴﹺﺻ ﻭﻴﺒﹺﻚﺒﹺﺣ ﻭﺒﹺﻚ ﹺﺠﻴﻭﻧ ﻴﻨﹺﻚﻭﺃَﹶﻣ ﹺﺒّﹺﻴﻚﻭﻧ
ﻦ ﻣﻚﺮﺗ ﺧﻴ ﻭﻚﺼﺘ ﻟﺧﺎ ﻭﺘﻚﺧﺎﺻ ﻭﺗﻚﻮ ﹾﻔﻭﺻ
ﹶﻠ ﹶﺔﻴﻮﺳ ﺍﻟﹾﻠﹶﹶﺔ ﻭﻴﺍﻟﹾﻔﹶﻀﻀﻞﹶ ﻭ ﺍﹾﻟﹶﻔﻄﻪ ﻭﹶﺃﻋ ﻚ ﻘﺧﻠﹾ
ﹺﺑﻪﺒﹺﻄﹸﻪﻐﺩﺍ ﻳ ﻮﻤﻣﺤ ﻣﺎﻣﻘﹶﺎ ﻌﹾﺜﻪﺑﻭﺍ ﻌﹶﺔﻓﻴﺟﹶﺔ ﺍﻟﺮ ﺭ ﺪ ﺍﻟﻭ
.ﻭ ﹶﻥ ﺮ ﺧ ﺍﹾﻵﻥﹶ ﻭﻟﹸﻮﹾﺍﻷَﻭ
Allâhumma sholli ‘alâ muhammadin wa âlihi waj ’al
sholawâtika wa sholawâti malâ-ikatika wa ambiyâ-ika
wal mursalîn, wa ‘ibâdakash-shôlihîn wa ahlis-
samâwâti wal arôdhîn, waman sabbaha laka yâ robbal
‘âlamîn, minal awwalîna wal âkhirîn, ‘alâ
muhammadin ‘abdika wa rosûlika wa nabiyyika wa
amînika wa najîbika wa habîbi ka wa shofiyyika wa
shofwatika wa khôshotika wa khôlishotika wa khiyârotika
min kholqika wa a’thihil fadhla wal fadhîlata wal wasîlata
wad-da rojatarrofî’ata wab’atshu maqô mam mahmûdâ,
yugh-bithuhul awwalûna wal âkhorûn
Ya Alllah sampaikan sholawat pada Muhammad dan
keluarganya, Yang Engkau telah bersholawat dan para
Malaikat-Nya dan para nabi dan utusan, hamba-hamba yang
100