The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by desi.bpdikjur, 2021-10-26 04:18:47

BUKU AJAR SEJARAH 2020

BUKU AJAR SEJARAH 2020

BAB 7

SEKILAS PENDUDUKAN JEPANG
DAN PEMBENTUKAN
PEMERINTAHAN PERTAMA
REPUBLIK INDONESIA

192 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

BAB SEKILAS PENDUDUKAN
7 JEPANG DAN PEMBENTUKAN
PEMERINTAHAN PERTAMA

REPUBLIK INDONESIA

A. PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Lingkungan Sekitar

Tahun 1868, Kaisar Meiji (putra Komei) melakukan langkah
perubahan besar yang disebut Restorasi Meiji yang menandai era
modern di Jepang. Sikap agresi Jepang membuat gerah Amerika
Serikat (AS). AS saat itu berada dibawah tangah F.D. Roosevelt
menerapkan embargo baja dan besi tua. FDR juga memerintahkan
membekukan semua aset Jepang, kemudian embargo minyak bumi.
Embargo minyak bumi inilah yang paling memberatkan Jepang
sebab industrinya sangat bergantung pada bahan dasar yang vital
ini.

Gambar. Restorasi Meiji babak baru imperialisme Jepang

Jepang lalu memustuskan untuk menguasai sumber minyak
baru di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di bawah perjanjian
ABDACOM (American-British-Dutch-Australian Command) tahun

Desi Tri Susilowati | 193

1941, AS bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan negara
anggota termasuk Indonesia. Itu berarti, Jepang harus terlebih
dahulu melumpuhkan AS. Satu-satunya sasaran terdekat adalah
pangkalan laut AS di Pearl Harbour, Hawaii (7 Desember 1941)

Memahami Teks

1. BELANDA MENYERAH TANPA SYARAT KEPADA JEPANG

▪ 11 Januari 1942, Jepang mendarat pertama kali di Tarakan
(Kalimantan Timur).

▪ Februari 1942, Jepang menduduki Pontianak, Banjarmasin,
Makassar, Palembang, dan Bali.

▪ Maret 1942, Jepang menyerang Batavia dan Bandung.

▪ 9 Maret 1942, Indonesia berada dibawah kekuasaan Jepang.
Tujuannya untuk menguasai sumber alam, terutama
minyak, guna mendukung industri Jepang.

▪ 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati.

2. TANGGAPAN TOKOH-TOKOH PERGERAKAN NASIONAL
INDONESIA

▪ Menyerahnya Belanda dianggap sebagai akhir dari
penjajahan Belanda dan dimulainya era baru di mana bangsa
Asia yang dipelopori Jepang dapat berdiri di atas kakinya
sendiri.

a. Jepang memperkenalkan diri sebagai Saudara Tua
(Hakko Ichiu)

b. Serta mengumandangkan propaganda Gerakan Tiga A,
yaitu Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan
Nippon Pemimpin Asia (diketuai Mr. Syamsuddin).

▪ Jepang berjanji, jika Perang Pasifik (Perang Asia Timur Raya)
dimenangkan, bangsa di Asia akan mendapat kemerdekaan
dan juga akan menciptakan kemakmuran bersama.

194 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

▪ Sejak awal kedatangannya, Jepang telah membicarakan
tentang kemerdekaan.

▪ Jepang bersikap simpatik terhadap aktivitas pergerakan
nasional.

▪ Jepang berjanji, jika Perang Pasifik (Perang Asia Timur Raya)
dimenangkan, bangsa di Asia akan mendapat kemerdekaan
dan juga akan menciptakan kemakmuran bersama.

▪ Sejak awal kedatangannya, Jepang telah membicarakan
tentang kemerdekaan.

▪ Jepang bersikap simpatik terhadap aktivitas pergerakan
nasional.

▪ Jepang memberikan kemudahan bagi bangsa Indonesia.
a. Melakukan ibadah.
b. Mengibarkan bendera merah putih berdampingan
dengan bendera Jepang.
c. Menggunakan bahasa Indonesia.
d. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia “Indonesia
Raya” bersama lagu kebangsaan Jepang “Kimigayo”.

3. PROGRAM SELAMA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

a) Bidang militer

➢ Membagi Indonesia menjdi tiga daerah militer.

▪ Daerah jawa dan Madura, pusat Batavia, kaigun (AL)
▪ Daerah Sumatra dan semenanjung Melayu, pusat

Singapura, rikugun (AD)
▪ Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,

dan Papua, kaigun (AL Jepang)
b) Bidang politik

▪ Membentuk Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)
sebagai lembaga yang bertugas untuk mengumpulkan
dana (uang, beras, ternak, logam mulia, kayu jati) serta
membagi Indonesia menjadi 10 Karesidenan.
Desi Tri Susilowati | 195

▪ Kotapraja (syi)
▪ Kabupaten (ken)
▪ Kawedanan (gun)
▪ Kecamatan (son)
▪ Kelurahan (ku)

c) Bidang pemerintahan

Memperkenalkan sistem tonarigumi atau rukun tetangga.

d) Bidang pertahanan

▪ Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
▪ Seinendan (Barisan Pemuda)

▪ Fujinkai (Barisan Wanita)
▪ Heiho (Barisan Cadangan Prajurit)

▪ Peta (Pembela Tanah Air)

▪ Putera (Pusat Tenaga Rakyat)

▪ Jawa hokokai

▪ Jibakutai (Pasukan Berani Mati)

▪ Kempetai (Barisan Polisi Rahasia)

▪ Gakukotai (Laskar Pelajar)

▪ Suishintai (Barisan Pelopor)

Dalam rangka mendapatkan tenaga kerja, Jepang

membentuk Romukyokai (panitia pengerah

Romusha/tenaga kerja).

4. DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DALAM KEHIDUPAN
POLITIK, EKONOMI, DAN SOSIAL-BUDAYA BANGSA
INDONESIA

a) Bidang Politik

▪ Membubarkan organisasi dan menggantinya dengan
organisasi bentukan Jepang.

196 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

▪ Dalam rangka menarik simpati bangsa Indonesia,
pemerintah Jepang melakukan hal-hal sebagai berikut:

➢ Mendorong penggunaan bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar dan melarang penggunaan bahasa
Belanda.

➢ Membentk kerja sama tokoh nasionalis dengan
membentuk Gerakan Tiga A, dengan tujuan menarik
simpati rakyat Indonesia agar bersedia membantu
Jepang.

▪ Membentuk kembali organisasi masyarakat yang disebut
dengan PUTERA dan menunjuku Empat Serangkai, yaitu
Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas
Mansyur, dengan tujuan untuk memusatkan segala potensi
rakyat Indonesia untuk membantu Jepang melawan sekutu.

▪ Membentuk badan pertimbangan pusat yang disebut Cuo
Sangi In.

▪ Mendirikan Jawa Hokokai, kata “kebaktian” mengandung arti.
➢ Siap mengorbankan diri
➢ Mempertebal rasa persaudaraan
➢ Melaksanakan sesuatu dengan bukti

b) Bidang Ekonomi

▪ Menyita aset ekonomi yang penting.
▪ Melakukan pengawasan yang ketat dalam bidang ekonomi.
▪ Kebjiakan self-sufficiency atau wilayah yang di bawa

kekuasaannya harus dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.
▪ Setoran wajib, romusha, merosotnya produksi pangan, dan

kelaparan.
c) Bidang Sosial

▪ Romusha. Pengerahan tenaga kerja ini menyebabkan sawah
dan tanah pertanian kehilangan tenaga potensialnya,

▪ Jugun ianfu, perempuan penghibur tentara Jepang

Desi Tri Susilowati | 197

▪ Pendidikan. Dibukanya lagi perguruan tinggi, seperti
perguruan tinggi kedokteran (Ika Daigaku) dan
perguruan tinggi teknik (Kogyo Daigaku) dan juga
diberikan slogan Hakko Ichiu (Delapan Penjuru Dunia di
Bawah Satu Atap).

▪ Bahasa dan stratifikasi sosial.

Gambar. Pengerahan tenaga kerja Romusha
d) Bidang Kebudayaan

▪ Mendirikan pusat kebudayaan Keimin Bunkei Shidoso.
▪ Kebiasaan memberi hormat ke arah matahari terbit,

yang disebut Seikeri.

5. PERJUANGAN MERAIH KEMERDEKAAN PADA MASA
PENDUDUKAN JEPANG
a. Perjuangan dengan Cara Kooperatif (Kerja Sama)
▪ Melalui Putera, membangun dan membangkitkan
semangat nasionalisme bangsa Indonesia yang sempat
luntur karena tekanan yang kuat dari pemerintahan
Hindia-Belanda.
▪ Berbagai kesatuan pemuda yang dibentuk Jepang
dimanfaatkan untuk aktif menggerakan kesadaran serta
membangkitkan perasaan nasionalisme di kalangan
rakyat.

198 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

b. Perjuangan melalui Gerakan Bawah Tanah

❖ Kelompok Soekarni

▪ Ia bersama Humammad Yamin bekerja di Sendenbu
(Barisan Propaganda Jepang).

▪ Soekarni menggembleng para pemuda untuk berjuang demi
kemerdekaan Indonesia, menyebarluaskan cita-cita
kemerdekaan, menghimpun orang yang berjiwa
revolusioner, serta mengungkapkan kebohongan Jepang.

▪ Untuk menyematkan gerakannya, kelompok Soekarni
mendirikan asarama politik yang diberi nama “Angkatan
Baru Indonesia” yang didukung Sendenbu.

▪ Di tempat ini, para pemuda diajarkan masalah politik dan
pengetahuan umum.

❖ Kelompok Achmad Soebarjo
▪ Ia menjabat sebagai Kepala Biro Riset Kaigun Bukanfu
(Kantor Penghubung Angkatan Laut) di Jakarta.

▪ Ia mendirikan asrama pemuda yang bernama “Asrama
Indonesia Merdeka”.

▪ Di tempat ini, mereka memberikan pelajaran guna
menanamkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda.

❖ Kelompok Sutan Sjahrir
▪ Kelompok ini adalah kader PNI Baru yang tetap meneruskan
pergerakan serta kader muda yakni para mahasiswa
progresif.

▪ Sjahrir yang didukung para pemuda mendesak Soekarno
dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan pada
tanggal 15 Agustus.

❖ Kelompok Pemuda
▪ Didirikannya asrama Ika Daigaku dan kelompok pemuda
yang terhimpun dalam Badan Permusyawaratan/
Perwakilan Pelajar Indonesia (Baperpri).

Desi Tri Susilowati | 199

c. Perlawanan Bersenjata
▪ Perlawanan Rakyat Desa Sukamanah di Tasikmalaya
▪ Perlawanan Rakyat Indramayu
▪ Perlawanan Rakyat Aceh
▪ Perlawanan Peta di Blitar

6. AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

a. Janji Kemerdekaan dan BPUPKI

▪ 1944, Sekutu (pimpinan Douglas McArthur) berhasil
merebut pulau demi pulau yang dikuasai Jepang.

▪ 7 September 1944, sidang istimewa parlemen Jepang
(Teikoku Gikai), perdana menteri Kuniaki Koiso
mengumumkan sikap pemerintah Jepang: Bahwa daerah di
Hindia Timur (Indonesia) akan diperkenankan merdeka.

▪ 1 Maret 1945, BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau Dokuritsu Junbi
Coosakai, yang diketuai dr. Rajiman Wedyodiningrat)
dibentuk untuk menyelidiki aspek politik, ekonomi,
pemerintahan, dan lain-lain yang diperlukan bagi
pembentukan sebuah negara merdeka.

▪ 29 Mei sampai 1 Juni 1945, sidang pertama menghasilkan
lima rumusan dasar negara oleh Soekarno:
➢ Kebangsaan Indonesia
➢ Internasionalisme atau perikemanusiaan
➢ Mufakat atau demokrasi
➢ Kesejahteraan sosial
➢ Ketuhanan Yang Maha Esa

▪ 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil menyusun rumusan
dasar negara yang tercantum di dalam Piagam Jakarta.

➢ Sila pertama diganti karena Indonesia bukanlah negara
Islam, tetapi negara multiagama.

200 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

➢ Sidang kedua BPUPKI membentuk tiga panitia, panitia
hukum dasar, panitia ekonomi, dan panitia masalah bela
negara.

▪ 14 Juli 1945, Soekarno mengajukan rancangan dari hukum
dasar.

➢ Pernyataan Indonesia merdeka

➢ Pembukaan UUD
➢ Batang tubuh UUD
▪ 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan dan diganti PPKI
(Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau Dokuritsu
Junbi Inkai, diketuai Ir. Soekarno).

b. Proklamasi Kemerdekaan

▪ Setelah rumusan teks proklamasi selesai dirumuskan
muncul permasalahan, siapa yang akan menandatangani
teks proklamasi? Soekarno mengusulkan agar semua
yang hadir dalam rapat tersebut menandatangani naskah
proklamasi sebagai” Wakil-wakil Bangsa Indonesia”.

▪ Usulan Soekarno tidak disetujui para pemuda sebab
sebagian besar yang hadir adalah anggota PPKI, dan PPKI
dianggap sebagai badan bentukan Jepang.

▪ Kemudian Sukarni menyarankan agar Soekarno Hatta
yang menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa
Indonesia. Saran dan usulan Sukarni diterima. Langkah
selanjutnya, Soekarno minta kepada Sayuti Melik untuk
mengetik konsep teks proklamasi dengan beberapa
perubahan, kemudian ditandatangani oleh Soekarno
Hatta.

▪ Perubahan-perubahan tersebut meliputi:
a) kata “ tempoh” diubah menjadi tempo,

b) wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi “Atas
nama bangsa Indonesia”, dan

Desi Tri Susilowati | 201

c) tulisan “Djakarta, 17-8-’05“ diubah menjadi Djakarta,
hari 17 boelan 8 tahun ‘05.

Naskah hasil ketikan Sayuti Melik merupakan naskah proklamasi
yang autentik. Malam itu juga diputuskan bahwa naskah
proklamasi akan dibacakan pukul 10.00 pagi di Lapangan Ikada,
Gambir. Tetapi karena ada kemungkinan timbul bentrokan dengan
pasukan Jepang yang terus berpatroli, akhirnya diubah di
kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Sejak pagi hari tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Ir.
Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta telah diadakan
berbagai persiapan untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia. Kurang lebih pukul 09.55 WIB, Drs. Mohammad Hatta
telah datang dan langsung menemui Ir. Soekarno. Demikianlah teks
proklamasi kemerdekaan telah dibacakan oleh Ir. Soekarno.

Susunan acara yang direncanakan dalam pembacaan teks
proklamasi kemerdekaan yaitu:

▪ pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno,

▪ pengibaran bendera Merah Putih oleh Suhud dan Latief
Hendraningrat, dan

▪ sambutan Walikota Suwirjo dan dr. Muwardi.

7. PENGARUH JEPANG YANG MASIH TERASA HINGGA KINI

a. Bidang Sosial-Budaya

▪ Struktur Masyarakat (Masih adanya sistem RW dan RT
serta Adanya Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia
yang berhasil memodifikasi 7000 istilah Indonesia
Modern)

b. Kesenian.

▪ Fungsi Keimin Buka Shidosho untuk mewadahi aktivitas
budayawan Indonesia agar tidak menyimpang Jepang.

▪ Tahun 1943, Jepang membentuk Persatuan Aktris Film
Indonesia (Persafi) untuk mendorong artis-artis
profesional dan amatir Indonesia bereksperimen.

202 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

c. Pendidikan.

▪ Menghilangkan diskriminasi saat penjajahan kolonial
Belanda.

▪ Menerapkan sistem pendidikan formal (SD 6 tahun, SMP
3 tahun, SMA 3 tahun).

▪ Memperkenalkan upacara bendera.
d. Bidang Militer

▪ Membantu membangun semangat nasionalisme di
kalangan kaum muda lewat latihan militer.

8. PENYEBARAN BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Penyebaran berita proklamasi memiliki banyak kendala
khususnya yg berada di luar Jawa. Berikut faktor yg menjadi
hambatan dalam penyebaran berita proklamasi adalah :

a) Wilayah Indonesia yg sangat luas.
b) Komunikasi dan transportasi masih sangat terbatas.
c) Adanya larangan untuk menyebarkan berita proklamasi

oleh pasukan Jepang di Indonesia.
d) Yogyakarta berhasil menyiarkan berita Proklamasi

berbahasa Inggris yaitu The Voice of Freedom Indonesia
oleh Molly Warner (Orang Australia yg simpati pd
Indonesia).
e) Kantor berita Domei (sekarang bernama Kantor berita
Antara) oleh Syahrudin, F.Wuz, Adam Malik, dkk.
Sedangakan berita penyebaran Proklamasi melalui berbagai cara :

a) Siaran Radio Hoso Kanriyoko (sekarang RRI) oleh Yusuf
Ranodipuro.

b) Melalu media cetak seperti Harian Suara Asia (Surabaya)
yang merupakan koran pertama Indonesia, Balai Pustaka
oleh Suparjo, Percetakan Asia Raya oleh BM.Diah, dan
sebagainya.

Desi Tri Susilowati | 203

c) Melalui pemasangan Plakat, poster dan coretan di tembok.
d) Melalui utusan PPKI ke berbagai daerah seperti:

▪ Teuku Mohammad Hassan dari Aceh.
▪ Sam Ratulangi dari Sulawesi.
▪ Ketut Pudja dari Sunda Kecil (Bali).
▪ A. A. Hamidan dari Kalimantan.
e) Meskipun orang Jepang tersebut memerintahkan
penghentian siaran berita proklamasi, tetapi Waidan
Palenewen tetap meminta F. Wuz untuk terus menyiarkan.
Berita proklamasi kemerdekaan diulangi setiap setengah
jam sampai pukul 16.00 saat siaran berhenti.
f) Akibat dari penyiaran tersebut, pimpinan tentara Jepang di
Jawa memerintahkan untuk meralat berita dan menyatakan
sebagai kekeliruan. Pada tanggal 20 Agustus 1945 pemancar
tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang
masuk.
g) Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel, para
pemuda bersama Jusuf Ronodipuro (seorang pembaca
berita di Radio Domei) ternyata membuat pemancar baru
dengan bantuan teknisi radio, di antaranya Sukarman,
Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar. Mereka mendirikan
pemancar baru di Menteng 31, dengan kode panggilan DJK
1. Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi kemerdekaan
disiarkan ke seluruh dunia.

204 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

9. MAKNA DAN ARTI PENTING PROKLAMASI KEMERDEKAAN
INDONESIA

a. Dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang
berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan
tatanan hukum nasional (Indonesia) dan menghapuskan
tatanan hukum kolonial.

b. Dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan
pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan
membentuk Negara Republik Indonesia yang bebas, merdeka,
dan berdaulat penuh.

c. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia
dalam mencapai kemerdekaan.

d. Proklamasi merupakan alat hukum internasional untuk
menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa
Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri
untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan.

e. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan
jalannya sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam
perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap
keadaan.

f. Dengan proklamasi kemerdekaan tersebut, maka bangsa
Indonesia telah lahir sebagai bangsa dan negara yang
merdeka, baik secara de facto maupun secara de jure.

B. PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Lingkungan Sekitar

Proklamasi kemerdekaan sebagai awal lahirnya negara
Indonesia sehingga diperlukan langkah-langkah untuk
pembentukan berbagai kelengkapan negara. Hal ini ssangat perlu
dilakukan sebagai dasar pemerintahan Republik Indonesia yang
telah merdeka. Bagaimana proses pembentukan tersebut?
Simaklah materi berikut!

Desi Tri Susilowati | 205

Memahami Teks

1. PROSES PEMBENTUKAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN
REPUBLIK INDONESIA

Negara Republik Indoneisa (RI) yang dilahirkan pada tanggal
17 Agustus 1945 pada kenyataannya belum sempurna sebagai
suatu negara. Oleh karena itu, langkah yang diambil oleh para
pemimpin negara melalui PPKI adalah menyusun konstitusi negara
dan membentuk alat kelengkapan negara. Sehari setelah
proklamasi dikumandangkan, para pemimpin bekerja keras
membentuk lembaga pemerintahan sebagaimana layaknya suatu
negara merdeka.

PPKI kemudian menyelenggarakan rapat pada 17 Agustus
1945. Atas inisiatif Soekarno dan Hatta, mereka merencanakan
menambah sembilan orang sebagai anggota baru yang terdiri dari
para pemuda, seperti Chairul Saleh, dan Sukarni. Namun, para
pemuda memutuskan untuk meninggalkan tempat karena
menganggap PPKI adalah bentukan Jepang. Pembentukan
pemerintahan Indonesia diawali dengan mengadakan sidang
pertama PPKI, tanggal 18 agustus 1945 di gedung Cuo Sangi-In
yang menghasilkan :

▪ Pembahasan dan pengesahan UUD

▪ Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

▪ Pembentukan komite nasional (Daerah)

2. MENGESAHKAN UUD

Sebelum rapat membahas pengesahan UUD, Soekarno-Hatta
meminta Ki Bagus Hadikusumo, K.H Wachid Hasjim, Mr.Kasman
Singodimejo dan Teuku Moh. Hassan untuk membahas kembali
Piagam Jakarta. Hal tersebut dikarenakan pemeluk agama lain
merasa keberatan terhadap kalimat "Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya" dalam
rancangan Piagam Jakarta. Kemudian rapat sepakat untuk merubah
menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".

206 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

3. PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

Pada hari yang sama, dalam rapat untuk memilih Presiden
dan Wakil Presiden, tampil Otto Iskandardinata yang mengusulkan
agar pemilihan dilakukan secara mufakat. Ia sendiri mengajukan
Soekarno dan Hatta masing-masing sebagai Presiden dan Wakil
Presiden. Tentunya hal ini sesuai dengan UUD yang baru disahkan.
Dalam musyawarah untuk mufakat, secara aklamasi peserta sidang
menyetujui dan menetapkan Soekarno dan Hatta sebagai presiden
dan wakil presiden pertama Republik Indonesia, diiringi dengan
lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

4. PEMBENTUKAN SEBUAH KOMITE NASIONAL (DAERAH)

Sebagai tindakan lanjut dari sidang PPKI tanggal 22 Agustus
1945 maka dibentuklah Komite Nasional Indonesia (KNI). Komite
Nasional Indonesia adalah badan yang akan berfungsi sebagai
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebelum diselenggarakan
pemilihan umum (Pemilu). KNIP diketuai oleh Mr. Kasman
Singodimejo. Anggota KNIP dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945.
Tugas pertama KNIP adalah membantu tugas kepresidenan.
Namun, kemudian diperluas tidak hanya sebagai penasihat
Presiden, tetapi juga mempunyai kewenangan legislatif. Wewenang
KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam rapat KNIP tanggal 16 Oktober
1945.

Sebelum sidang PPKI ditutup, Presiden meminta 9 orang
anggota sebagai panitia kecil untuk membahas hal-hal yang
meminta perhatian mendesak. Panitia kecil ini dipimpin oleh Otto
Iskandardinata. Kemudian PPKI melaksanakan sidangnya yang
kedua yaitu :

➢ Pembagian wilayah Indonesia
➢ Menetapkan 12 Kementrian
➢ Pembahasan anggota-anggota Komite Nasional Indonesia

Pusat (KNIP)

Desi Tri Susilowati | 207

a. Pembagian wilayah Indonesia

Rapat PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 memutuskan
pembagian wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi di seluruh
bekas jajahan Hindia Belanda. Kedelapan provinsi tersebut adalah
Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Borneo (Kalimantan),
Maluku, Sulawesi, Sunda kecil (Nusa tenggara), Sumatra, dan
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surakarta.

b. Membentuk 12 Kementrian

Setelah membagi wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi
beserta gubernurnya, PPKI kemudian membentuk 12 kementerian.
Awalnya Ahmad Subardjo mengusulkan dibentuknya 13
Kemeterian. Namun setelah dilakukan pembahasan, sidang
memutuskan adanya 12 Kementerian dan satu menteri negara,
yaitu: Departemen dalam negeri, Departemen luar negeri,
Departemen kehakiman, Departemen keuangan, Departmen
kemakmuran, Departemen kesehatan, Departemen pengajaran,
Departemen pendidikan dan kebudayaan, Departemen sosial,
Departemen pertahanan, Departemen perhubungan, dan
Departemen pekerjaan umum.

c. Membahas Anggota-anggota KNIP

Setelah dua poin dalam hasil sidang terlaksanakan, PPKI baru
membentuk Komite Nasional. Anggota KNIP berasal dari golongan
muda dan tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai daerah
jumlahnya 137 orang. Anggota KNIP dilantik pada tanggal 29
Agustus 1945 di gedung kesenian, pasar baru, jakarta. Dalam
pembentukan KNI, diadakan sidang pertama yang berhasil memilih
ketua dan wakil ketua. Kasman Singodimedjo dipilih sebagai ketua
dengan wakil ketua I : M.Sutardjo; wakil ketua II : Latuharhary;
wakil ketua III : Adam Malik.

Pembentukan Komite Nasional Daerah gagal dibentuk karena
suatu masalah. Kebanyakan negara yang baru merdeka memiliki
bentuk pemerintahan demokratis. Salah satu cirinya adalah adanya
Dewan Perwakilan Rakyat (parlemen) yang anggota-anggotanya

208 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

dipilih langsung oleh rakyat. Bentuk pemerintahan dianut oleh
pemimpin Indonesia pada waktu itu adalah demokratis seperti di
negeri Belanda yaitu multi-partai dan parlementer. Sebab pada
masa pergerakan nasional banyak kaum cendekiawan Indonesia
yang menuntut ilmu di negeri Belanda. Karena hal tersebut
terjadilah perubahan otoritas KNIP. Pada tanggal 23 Agustus 1945,
presiden Soekarno pidato lewat radio menyatakan pembentukan
tiga badan baru, yaitu :

▪ 1 Komite Nasional Indonesia (KNI)

▪ 1 Partai Nasional Indonesia (PNI)

▪ 1 Badan Keamanan Rakyat (BKR)

1) Pembentukan PNI

Pada mulanya pemnbentukan Partai Nasional Indonesia ini
bertujuan untuk menjadikan sebagai partai tunggal di Indonesia
yang baru merdeka. Adapun susunan pengurus Partai Nasional
Indonesia diantaranya sebagai berikut :

▪ Pemimpin Utama : Ir. Soekarno

▪ Pemimpin Kedua : Drs. Moh. Hatta

▪ Dewan Pemimpin : Mr. Gatoto T, Mr. Iwa K, Mr. A.A Maramis,
Sayuti Melik dan Mr. Sujono

2) Pembentukan BKR

KNIP, ketua BKR digantikan oleh Kaprawi, bekas daidanco
Sukabumi. BKR hanya bertugas sebagai penjaga keamanan umum
di daerah-daerah di bawah koordinasi KNI daerah. Susunan
pengurus BKR pusat adalah sebagai berikut :

▪ 1 Kaprawi (Ketua Umum),
▪ 1 Sutalaksana (Ketua I),
▪ 1 Latief Hendraningrat (Ketua II)
▪ 1 Dibantu oleh Arifin Abdurachman, Mahmud, dan Zulkifli

Lubis.

3) Kabinet Presiden Pertama

Susunan Kementerian pertama sesuai dengan ketentuan UUD

Desi Tri Susilowati | 209

1945 ditetapkan pada tanggal 2 September 1945 yang dipimpin
sekaligus oleh presiden Soekarno. Susunan kabinet pertama RI
tersebut sebagai berikut :

1. Perdana Menteri : Presiden Soekarno
2. Menteri Dalam Negeri: R.A.A Wiranatakusuma
3. Menteri Luar Negeri: Mr. Akhmad Subardjo
4. Menteri Kehakiman: Prof Dr. Soepomo, SH
5. Menteri Kemakmuran : Ir. D.P Surakhman
6. Menteri Keuangan : Mr. A.A Maramis
7. Menteri Kesehatan : Dr. R. Boentaran
8. Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara
9. Menteri Sosial : Mr. Iwa Kusumasumantri
10. Menteri Penerangan : Mr. Amin Syarifudin
11. Menteri Perhubungan : R. Abikusno Cokrosuyoso
12. Menteri Keamanan : Suprijadi
13. Menteri Pekerjaan Umum : R. Abikusno Cokrosuyoso
14. Menteri Negara : K.H Wachid Hasjim
15. Menteri Negara : Dr. M. Amin
16. Menteri Negara : Mr. R.M Sartono
17. Menteri Negara : R. Otto Iskandardinata
18. Menteri Negara : Mr. A.A Maramis.
• Penjabat Tinggi Negara
1. Ketua Mahkamah Agung : Dr. Mr. Kusumaamihardja
2. Jaksa Agung: Mr. Gatot Tarunamihardja
3. Sekretaris Negara: Mr. A.G. Pringgodigdo
4. Juru Bicara Negara: Sukardjo Wirjopranoto
▪ Maklumat Pemerintah No.X 16 Oktober 1945

Dalam kondisi politik yang belum stabil, usul BP-KNIP
tersebut diterima oleh pemerintah. Maka pemerintah
mengeluarkan Maklumat Pemerintah No X tanggal 16 Oktober
1945. Yang ditandatangani oleh wakil presiden Moh. Hatta dalam

210 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

kongres KNIP pada tanggal 16 Oktober 1945. Isi maklumat
tersebut, yaitu :
1. KNIP sebelum terbentuknya MPR dan DPR diserahi kekuasaan

Legislatif dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara.
2. Pekerjaan KNIP sehari-hari berhubung gentingnya keadaan,

dijalankan oleh suatu badan pekerja yang dipilih diantara
mereka dan yang bertanggung jawab kepada Komite Nasional
Pusat.
▪ Maklumat tersebut terjadi karena :
1. Adanya kesan politik bahwa kekuasan presiden terlalu besar

sehingga dikhawatirkan diktator.
2. Adanya propaganda Belanda bahwa pemerintah RI adalah

pemerintahan yang bersifat fasis, seperti yang menganut.
Oleh karena itu Belanda menganjurkan kepada dunia
internasional agar tidak mengakui kedaulatan RI.
3. Untuk menunjukkan kepada dunia internasional khususnya
pihak Sekutu bahwa Indonesia yang baru merdeka adalah
demokratis, bukan negara fasis buatan Jepang.

Desi Tri Susilowati | 211

RANGKUMAN

KERANGKA RANGKUMAN

212 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

Latihan Soal

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !
1) Jelaskan peranan PPKI dalam perjuangan kemerdekaan

Indonesia!
2) Sebutkan beberapa hasil sidang PPKI II tanggal 19 Agustus

1945!
3) Salah satu peran Muh. Yamin adalah terlibat dalam BPUPKI dan

termasuk dalam anggota Panitia Sembilan yang merumuskan
Piagam Jakarta. Bagaimana isi Piagam Jakarta ?
4) Jelaskan mengapa peristiwa kehancuran Jepang dalam Perang
Pasifik tidak banyak diketahui bangsa Indonesia?
5) Sebutkan 4 dasar pertimbangan Rengasdengklok dipilih untuk
mengamankan Soekarno Hatta!
6) Jelaskan 4 cara yang dilakukan untuk menyebarluaskan berita
proklamasi kemerdekaan Indonesia!
7) Jelaskan apa maksud dan tujuan para pemuda Indonesia
melucuti senjata tentara Jepang!
8) Jelaskann 4 arti dan makna Proklamasi Kemerdekaan bagi
bangsa Indonesia!
9) Jelaskan dampak sistem tanam paksa bagi masyarakat
Indonesia!
10)Uraikan susunan kabinet RI yang pertama !

Desi Tri Susilowati | 213

UJI KOMPETENSI

Berilah Tanda Silang (X) pada Salah Satu Huruf a, b, c, d atau e
sebagai Jawaban yang Paling Benar !

1) Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik diawali dengan adanya....
a. Pendudukan Indocina oleh Jepang 1937
b. Insiden Jembatan Marco Polo 7 Juli 1937
c. Serangan Jepang ke Pearl Harbour 7 Desember 1941
d. Serangan Jepang ke Filipina tanggal 8 Desember 1945
e. Serangan Jepang ke Semenanjung Malaya 1941

2) Setelah mengala,i kekalahan di berbagai medan tempur, Jepang

berjanji akan memberikan “kemerdekaan Indonesia di kelak

kemudian hari”. Janji tersebut disampaikan oleh Perdana

Menteri... .

a. Hirohito d. Tojo

b. Konoye e. Koiso

c. Tanaka

3) Dimasa pendudukan Jepang banyak dibentuk kesatuan
pertahanan militer seperti Fujinkai. Tujuan sebenarnya
pembentukan pertahanan militer ialah....
a. Menjaga keamanan masyarakat
b. Mempertahankan tanah air dengan kekuatan sendiri
c. Meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan para
pemuda
d. Meningkatkan kesadaran para pemuda akan hak dan
tanggungjawabnya
e. Mempersiapkan para pemuda untuk membantu Jepang
dalam menghadapi Sekutu

4) Dengan dilaksanakan proklamasi kemerdekaan beserta
rangkaiannya, menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia
sebagai negara yang berdaulat... .
a. Berhak menentukan nasib sendiri
b. Dapat menyingkirkan kekuasaan asing

214 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

c. Wajib ikut menentukan masa depan dunia
d. Dapat mengusir penajajah dari Indonesia
e. Pengambilalihan kekuasaan

5) Berikut ini adalah 3 orang tokoh yang mengibarkan bendera
Merah Putih pada saat Upacara Proklamasi di kediaman Bung
Karno tanggal 17 Agustus 1945 yaitu... .
a. Latief Hendraningrat, Suhud, Sukarni
b. Pemuda Suhud, SK Trimurti, Sukarni
c. SK Trimurti, Latief Hendraningrat, Pemuda Suhud
d. Sukarni, Latief Hendraningrat, SK Trimurti
e. SK Trimurti, Sukarni, Yusuf Kunto

6) Salah satu koran yang pertama kali membuat berita tentang
Proklamasi adalah... .
a. Soeara Asia
b. Tjahaja Bandoeng
c. Suara Merdeka
d. Suluh Indonesia
e. Kedaulatan Rakyat

7) Segi positif di bidang militer pada masa pendudukan Jepang di
Indonesia ialah... .
a. Para pemuda berhasil membantu Perang Asia Timur Raya
b. Jepang berhasil melumpuhkan pertahanan Sekutu di Asia
Tenggara
c. Jatuhnya pertahanan Amerika Serikat di Pasifik
d. Kalahnya Jepang dalam Perang Asia Timur Raya
e. Latihan militer kelak bermanfaat dalam pembentukan
Tentara Nasional Indonesia

8) PUTERA dipimpin oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional yang
dikenal dengan nama “Empat Serangkai”. Tokoh Empat
Serangkai yang dimaksud ialah... .

a. Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara,
dan K.H. Mansur

Desi Tri Susilowati | 215

b. Ir.Soekarnp, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan
Wachid Hasyim

c. Datuk Pamuncak, Gatot Mangkuprojo, Supriodinoto, dan K.H
Mansur

d. Drs. Moh. Hatta, Cipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara,
dan K.H Mansur

e. Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, Ki Hajar Dewantara dan K.H
Mansur

9) Berkaitan dengan pola ekonomi perang, setiap daerah harus
mampu mencukupi kebutuhan sendiri dan dapat menunjang
kebutuhan perang Jepang. Kebijakan ini disebut... .

a. Autarki d. Kumiani

b. Tonarigumi e. Minseifu

c. Nagyo kumiani

10) Pembentukan PETA atas inisiatif dari pemimpin nasionalis
Indonesia yaitu... .
a. Ir. Soekarno
b. Drs. Moh Hatta
c. Husni Thamrin
d. Gatot Mangkuprojo
e. KH Wachid Hasyim

11) Pada sidang BPUPKI pertama tampil tiga pembicara. Pembicara
yang tampil pada tanggal 29 Mei 1945 adalah... .
a. Mr. Muh Yamin

b. Prof. Dr. Mr. Supomo

c. Ir. Soekarno

d. Drs. Moh. Hatta

e. Mr. Ahmad Subardjo

12) Terjadinya peristiwa Rengasdengklok, dikarenakan adanya
perbedaan pendapat tentang... .
a. Waktu Pelaksanaan proklamasi
b. Pembacaan teks proklamasi
c. Tempat pelaksanaan proklamasi

216 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

d. Penandatanganan naskah proklamasi
e. Pembacaan naskah Pembukaan UUD

13) Golongan muda memilih Rengasdengklok sebagai tempat untuk
mengamankan Soekarno Hatta dengan pertimbangan sebagai
berikut kecuali... .
a. Di sana terdapat kesatuan tentara PETA yang besar
b. Penguasa dan rakyat setempat umumnya anti Jepang
c. Mudah untuk meloloskan diri bila diserang Jepang
d. Mudah mengawasi gerakan tentara Jepang
e. Tempatnya jauh dari pengawasan Jepang

14) Pemerintahan Jepang di Indonesia merupakan pemerintahan... .

a. Sipil c. Militer e. Diktator

b. Otoriter d. Kerajaan

15) Perjuangan bawah tanah pada masa Jepang dilakukan oleh... .
a. Para prajurit secara diam-diam
b. Para petani secara sembunyi-sembunyi
c. Para pegawai di pemerintahan Jepang
d. Para pejuang lewat organisasi-organisasi
e. Para pemuda di kesatuan semimiliter

16)Salah satu hasil keputusan sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945
adalah dibentuknya... .
a. Partai Nasional Indonesia
b. Badan Keamanan Rakyat
c. Kementrian Negara
d. UUD Negara Indonesia
e. Badan Pekerja KNIP

17)Perhatikan pernyataan berikut!
1. Membentuk Komite Nasional Indonesia
2. Membentuk Badan Keamanan Rakyat
3. Mengesahkan UUD 1945
4. Membentuk Partai Nasional Indonesia
5. Membentuk MPR dan DPR

Desi Tri Susilowati | 217

Dari data diatas, hasil sidang PPKI yang diselenggarakan pada
tanggal 22 Agustus 1945 ditunjukkan pada nomor... .
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5

18) Untuk menegakkan proklamasi di Medan, para pemuda yang
dipelopori oleh Ahmad Tahir membentuk wadah perjuangan
yang disebut... .
a. Angkatan Pemuda Indonesia
b. Barisan pemuda Indonesia
c. Komite Pemuda Indonesia
d. Barisan Rakyat Medan
e. Angkatan Pemuda Pejuang

19)Pasukan ABDACOM terdiri dari tentara-tentara negara ... .
a. Amerika, Belanda, Denmark, Australia
b. Amerika, Belanda, Denmark, Afrika
c. Amerika, Belgia, Australia
d. Amerika, Inggris, Belanda, Australia
e. Amerika, Belanda, Australia

20)Dibentuknya BPUPKI oleh pemerintah pendudukan Jepang pada
dasarnya untuk... .
a. Menguju kemampuan bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan
b. Menguji sikap mental bangsa Indonesia terhadap Jepang
c. Menarik simpati bangsa Indonesia terhadap Jepang
d. Menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa janji
kemerdekaan benar-benar akan dilaksanakan
e. Menunjukkan bahwa Jepang simpati terhadap perjuangan
bangsa Indonesia

218 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Abdul Hamid, dkk. 1981. Sejarah Umum 2. Jakarta: Depdikbud.

Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA. Jakarta: Erlangga.

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, 2007. Teori Belajar dan
Pembelajaran, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Darwis Harahap.1992. Sejarah Pertumbuhan Bahasa Melayu. Pulau
Pinang: Universiti Sains Malaysia.

Iskandar Mohammad, dkk. 2007. Sejarah Indonesia dalam
Perkembangan Zaman untuk SMA Program IPS. Jakarta:
Ganeca.

Lombard, Denis. 1996. Nusa Jawa: Silang Budaya, Kajian Sejarah
Terpadu, Bagian III: Warisan Kerajaan-kerajaan Konsentris.
Jakarta: GPU.

Munadi, Yudhi. 2008, Media pembelajaran, Jakarta : GP Press.

Nugroho Notosusanto, dkk. 1992. Sejarah Nasional Indonesia jilid
1-4. Jakarta: Depsikbud.

Reid, Anthony. 1996. Indonesia Heritage: Ealy Modern History.
Singapura: Grolier International Inc.

Ricklefs, M.C. 2004. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta:
Serambi.

Soekmono, R. 1991. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jilid
1, 2, dan 3. Yogyakarta: Kanisius.

Soetarno, R. 2003. Aneka Candi Kuno. Semarang: Dahara Prize.

Vlekke, Bernard H.M. 2008. Nusantara Sejarah Indonesia. Jakarta:
Gramedia.

Sumber lain:

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor: 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program
Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).

Desi Tri Susilowati | 219

PROFIL PENYUSUN

Nama Lengkap : Desi Tri Susilowati, S.Pd.Gr.,M.Hum.
19921220 201902 2 005
NIP : Guru Sejarah Ahli Pertama
Penata Muda/ III a
Jabatan : Sukoharjo, 20 Desember 1992
Sugihan Rt 01 Rw 01
Pangkat/ Gol : Bendosari
Sukoharjo
Tempat dan Tanggal lahir : Jawa Tengah

A b. Kelurahan/ Desa : SMK Negeri 4 Kendal
l c. Kecamatan : Jl. Soekarno Hatta Kec. Brangsong Kab. Kendal
a :
m d. Kabupaten/Kota : 0859-5069-8708
a e. Provinsi

tUnit Kerja/ Alamat :

Nomor Telepon/Faks/HP :

Surel : [email protected]

Riwayat Pendidikan 1. SD Negeri Mertan 03
2. SMP Negeri 03 Sukoharjo
3. SMA Negeri 1 Mojolaban
: 4. S-1 Universitas Negeri Semarang
5. Profesi (PPG) Universitas Negeri Semarang
6. S-2 Universitas Diponegoro

Riwayat Pekerjaan 1. SMK Negeri Jawa Tengah Kampus I
di Pati-Kab. Pati

2. SMK Negeri Jawa Tengah Kampus II
di Semarang-Kota Semarang

: 3. SMK Negeri 1 Batang-Kab.Batang
4. SMK Negeri 1 Kandeman-Kab.Batang
5. SMA Negeri 1 Sukoharjo-Kab. Sukoharjo
6. SMK Negeri 4 Kendal-Kab. Kendal

220 | Buku Ajar Sejarah Indonesia SMK/ MAK dan Umum

TENTANG PENULIS

Desi Tri Susilowati, S.Pd.Gr.,M.Hum. lahir di Sukoharjo 20 Desember 1992

dari pasangan Sukadi Priyo Hartono (Alm) dan Wardiyem saat ini menjadi
PNS aktif guru bidang studi Sejarah di SMK Negeri 4 Kendal. Lulusan

Terbaik S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang tahun 2014

ini tertarik dalam dunia menulis dan ilmu sejarah. Tahun 2020 ia berhasil

menuntaskan studi Magister Humaniora Ilmu Sejarah di Universitas

Diponegoro Semarang dengan predikat Summa Cum Laude.

Pernah mengajar di beberapa sekolah diantaranya :

1. SMK Negeri Jawa Tengah Kampus II Kab. Pati Th. 2014-2016

2. SMK Negeri Jawa Tengah Kampus I Kota Semarang Th. 2014-2018

3. SMK Negeri 1 Batang Th. 2019

4. SMK Negeri 1 Kandeman Kab. Batang Th. 2019

5. SMA Negeri 1 Sukoharjo Th. 2020

6. SMK Negeri 4 Kendal Th. 2020 - Sekarang

Belajar Sepanjang Hayat-Kita dapat mengajarkan sebuah pelajaran pada seorang siswa

selama sehari; tetapi jika kita menciptakan keingintahuan, maka dia akan lanjutkan proses

belajarnya selama dia masih hidup. Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik

masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan. Karya

ini saya persembahkan untuk siswa-siswi tercintaku.

Scan code barcode untuk mendapatkan ISBN : 978-602-5899-81-2
Aplikasi E-Book gratis buku ini

Penerbit EL-MARKAZI
Jl. RE Martadinata No. 42
Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Telp. 0736-5513101
Website: www.elmarkazi.com
Anggota IKAPI


Click to View FlipBook Version