Untuk lebih sanggup memahami ciri kebahasaan dalam teks prosedur, sanggup dibaca
dalam artikel yang berjudul: Kalimat Perintah, Kalimat Saran, Kalimat Larangan. | Pengertian,
Perbedaan, dan Contohnya.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas wacana tiga judul teks mekanisme yaitu:
Cara Memainkan Angklung
Cara Membuat Obat Tradisional
Cara Melakukan Gerakan Tari Tor Tor
Ciri Bahasa yang digunakan dalam teks prosedur
1. Menggunakan kalimat perintah/saran/larangan pada ketiga teks di atas!
Contoh Kalimat perintah/saran/larangan pada teks 1
- Ambil 5 potong akar kelapa hijau. (kalimat perintah)
- tumbuk bernafsu bersama 10 butir biji teratai. (kalimat perintah)
- Tambahkan 600 cc air ke dalam hasil tumbukan (kalimat perintah)
- Minum selagi hangat. (Kalimat Saran)
Contoh Kalimat perintah/saran/larangan pada teks 2
- Ambil posisi kedua kaki rapat (Kalimat perintah)
- Kaki kanan agak maju sedikit (Kalimat saran)
- Gerakkan kedua telapak tangan dengan perlahan ke arah kiri (kalimat perintah)
2. Menggunakan kata yang menunjukkan ukuran!
Yang dimaksud dengan ukuran, tidak hanya berupa ukuran matematis. Bisa juga ukuran
tak tentu semisal potong, ikat, atau ukuran lain.
Dalam hal ini, yag terdapat ukuran hanya dalam Teks Prosedur 2 (Cara Membuat Obat
Tradisional Insomsia). Kata yang menunjukkan ukuran ditandai dengan abjad tebal.
Contoh kata yang menunjukkan ukuran pada Teks 2
- 5 Potong akar kelapa hijau masing-masing 4 cm.
- 600 cc air
- Tumbuk bernafsu bersama 10 butir biji teratai.
- Sehingga tersisa 300 cc.
3. Menggunakan kalimat yang menunjukkan panduan cara melaksanakan secara
akurat
yang dimaksud 'secara akurat' yaitu adanya batasan tertentu yang sanggup dilakukan oleh
setiap orang yang sebelumnya belum pernah mencoba melakukan/membuat sesuatu sesuai
teks prosedurnya.
Teks 1
- Tangkupkan kedua telapak tangan di depan pinggang kanan.
- Ujung ibu jari saling menyentuh.
- Begitu seterausnya sampai lagu habis atau mengikuti irama gendang.
Teks 2
- Rebus semua dengan anco yang telah dibuang bijinya sehingga air tersisa 300 cc.
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 49
Pelatihan!
Baca teks prosedur berikut !
Sumber : http/www.google.com
Gambar : 3.4 Proses pengambilan uang di mesin ATM
1. Carilah tempat ATM terdekat.
2. Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM (lihat jangan sampai terbalik)
3. Setelah memasukkan kartu ATM, tunggu sampai layar meminta pilih bahasa. Jika ingin
menggunakan Bahasa Indonesia, pilihlah bahasa Indonesia.
4. Setelah itu, Anda masukkan nomor PIN (personal indentificatian number) rahasia Anda
dan pastikan jangan sampai ada yang mengintip.
5. Setelah memasukkan nomor PIN dengan benar, pilihlah transaksi yang diinginkan dengan
menekan tombol di sisi layar lurus dengan menu transaksi yang dipilih, misalnya
penarikan tunai .
6. Kemudian masukkan jumlah uang yang akan ditarik (kelipatan Rp50.000,00 atau
Rp100.000,00)
7. Setelah itu, ambilah uang yang keluar dari lubang uang yang ada dibagian bawah.
8. Jika transaksi selesai, jawablah pertanyaan bahwa anda selesai bertransaksi sesuai dengan
menu yang tertera di layar. Tunggu sampai keluar bukti transaksi dan ambil.
9. Setelah itu kartu akan keluar dengan sendirinya. Ambil kartu anda dan transaksi berhasil.
10. Dan Anda Dapat Meninggalkan ATM tersebut.
Pertanyaan :
a. Apakah teks tersebut dapat dikelompokkan sebagai teks prosedur ?
b.Tunjukkan bukti dari segi isi dan tujuannya bahwa teks tersebut merupaan teks prosedur?
c. Tunjukkan kalimat / kata mana yang menunjukkan ciri teks prosedur ?
d. Tunjukkan bukti dan alas an dari jawaban yang kalian kemukakan !
Uji Kompetensi
Lakukan tugas berikut secara berkelompok dan diskusikn !
1. Daftarlah penggunaan kalimat perintah /saran / larangan pada kedua teks !
Teks 1 Teks 2
………………………………………… …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
…………………………………………. …………………………………………
50 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
2. Daftarlah penggunaan kata yang menunjukkan ukuran !
Teks 1 Teks 2
………………………………………… …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
…………………………………………. …………………………………………
3. Daftarlah kalimat yang menunjukkan panduan cara melakukan kegiatan secara akurat.
Teks 1 Teks 2
………………………………………… …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
………………………………………… …………………………………………
…………………………………………. …………………………………………
2. Mengidentifikasi Jenis Teks Prosedur
Berdasarkan tujuannya teks prosedur dibagi menjadi tiga jenis yakni :
1. Teks prosedur untuk memandu cara menggunakan / memainkan suatu alat.
2. Teks prosedur untuk memandu cara membuat sesuatu ( ada bahan, cara, langkah )
2. Teks prosedur untuk memandu melaksanakan sesuai kegiatan ( cara menari, senam, dll )
Perhatikan tabel tujuan teks prosedur !
Teks 1 Teks 2 Teks 2
Teks mekanisme untuk Teks mekanisme untuk teks mekanisme untuk
memandu cara menggunakan/ memandu cara memandu cara
memainkan suatu alat (cara menciptakan (ada melaksanakan sebuah
memainkan suatu alat musik, bahan, cara, dan kegiatan
cara memakai alat, langkah) (cara menari, cara
melaksanakan senam)
Tugas!
1). Pasangkan ketiga teks di atas dengan jenis teks mekanisme berikut.
Teks 1 Teks 2 Teks 2
Cara memainkan sesuatu …………………………….. ……………………………
…………………………….. …………………………...
2). Berilah alasan terhadap jawabanmu!
B. Menyimpulkan isi Teks Prosedur
Bacalah teks berikut !
Cara Membuat Es Doger
Sumber : http/www.google.com
Gambar : 3.5 Proses Pembuatan Es Doger
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 51
1. Bahan-bahannya utama
1. Santan sebanyak 1 liter,
2. Gula pasir yang banyaknya kira-kira 250 gram,
3. Jika Anda suka minuman yang berwarna, Anda bisa menyiapkan pewarna makanan
sebanyak 1/8 sendok teh saja,
4. Siapkan kelapa yang tidak terlalu dua sebanyak 2 butir, kupas lalu serut supaya halus.
2. Bahan-bahan pelengkapnya
1. Siapkan tape singkong sebanyak 150 gram saja, potong kecil-kecil atau disesuaikan dengan
selera.
2. Siapkan tape ketan hitam sebanyak 150 gram saja.
3. Siapkan susu kental manis sebanyak 100 ml saja
Bahan-bahan yang di poin pertama dan poin kedua ini sebenarnya bisa untuk membuat es
ini sebanyak 6 gelas.
3. Cara membuat es doger
1.Rebus santan dan masukkan gula pasir ke dalamnya. Jangan lupa untuk terus mengaduknya
supaya santan tidak mengental. Lakukan hal ini sampai santan mendidih
2. Agar rasa es ini bisa lebih pas, Anda bisa melakukan koreksi rasa setelah mencampurkan
gula pasir ke dalamnya dan untuk mendapatkan rasa yang gurih, masukkan juga sedikit
garam
3. Selanjutnya, masukkan pewarna makanan yang sudah disiapkan tadi, terus aduk supaya
pewarna makan bisa larut dengan sempurna, lalu dinginkan santan
4. Jika santan sudah dingin, selanjutnya masukkan santan ke dalam freezer sampai santan ini
membeku
5.Jika sudah membeku, keruk santan dengan menggunakan sendok, dan Anda kemudian bisa
mengocoknya dengan mixer, supaya santan beku bisa menjadi lebih halus. Jangan dikocok
terlalu lama, cukup 2 hingga 3 kali saja, dan pada kocokan terakhir, Anda bisa memasukkan
serutan kelapa lalu aduk hingga merata
6. Selanjutnya, siapkan gelas yang akan Anda gunakan untuk menyajikan es ini.
7.Tempatkan tapai singkong serta tapai ketan hitam di dalamnya, lalu tempatkan juga es santan
yang sudah dicampur dengan serutan kelapa.
8. Selanjutnya tuangkan susu kental manis ke atas susunan bahan dari es tadi secukupnya dan
es ini sudah siap untuk Anda sajikan dan dinikmati.
Menyimpulkan Urutan Langkah Teks Prosedur Kegiatan
1. Tulislah ringkasan urutan langkah membuat es doger pada teks di atas dengan bahasamu
sendiri.
2. Simpulkan Saran apa uktikanyang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal
dalam membuat es doger ! Buktikan jawabanmu dengan kata / kalimat pada teks.
C. Menelaah Struktur dan Bahasa pada Teks Prosedur
Secara umum struktur teks prosedur terdiri dari empat bagian yaitu pendahuluan, alat dan bahan,
langkah-langkah dan penutup
a. Bagian Pendahuluan (Pernyataan tujuan)
Bagian ini menyebutkan apa yang dibuat atau dilakukan. Pada bagian ini penulis mencoba
menangkap minat pembaca pada produk atau kegiatan yang akan dibuat panduannya, dengan
menggunakan pilihan kata yang mampu menarik perhatian dan hindari ungkapan negatif
seperti “susah dilaksanakan” atau “akan memakan waktu lama”). Pilihan kata yang dapat
menarik perhatian dicontohkan berikut.
52 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
1.Mudah dibuat atau dilakukan
2. Cepat
3. Bermanfaat
4. Indah
5. Murah
6. Lezat, bergizi (untuk makanan)
7. Banyak hal yang menyenangkan
8. Menyehatkan
9. Memuaskan
b. Alat dan bahan yang digunakan
Teks prosedur cara membuat sesuatu diperlukan alat dan bahan. Misalnya resep makanan,
membuat hiasan, atau membuat yang lain. Alat dan bahan dirinci sampai ukuran yang akurat
karena untuk menghasilkan produk yang baik.
c. Langkah-langkah
Langkah-langkah dalam teks prosedur merupakan inti dari tujuan teks prosedur.
Langkah-langkah berisi tahapa-tahap kegiatan/ urutan kronologis (termasuk hal yang
perlu diperhatikan; jika panduan untuk permainan, berikan aturan permainannya).
d. Bentuk Penyajian Langkah
Langkah dalam teks prosedur bisa disajikan dalam dua bentuk
1. Dalam bentuk uraian paragraf menggunakan kata .. pertama, ..., kedua,…. ketiga ....,
dan …
2. Dalam bentuk penomoran pada setiap langkah dengan urutan ke bawah.
Penggunaan kata penghubung pada langkah
1. Menyatakan waktu : kemudian, ketika, sebelum, sementara, sesudah itu
2. Menyatakan tujuan : supaya, untuk, agar (untuk mencapai hasil terbaik panggang dengan
api kecil seitar 10 menit.
3. Menyatakan urutan: pertama, kedua, ketiga
Penggunaan Kalimat Perintah, Saran, Larangan dalam Langkah-langkah
1. Perintah: lakukan ini, lakukan itu
2. Dengan saran: untuk mencapai hasil terbaik sebaiknya lakukan ini
3. Peringatan: hindari, jangan lakukan
4. Konjungsi (kata sambung) urutan -langkah-langkah: Pertama, kedua, kemudian,
berikutnya, setelah ini, setelah melakukan ini
5. Untuk memberi batasan digunakan konjungsi (sampai, hingga, dengan diaduk terus)
6. Terdapat pelesapan karena banyak hal yang sama sehingga terlalu banyak kalau tidak
dilesapkan
d. Kesimpulan:
Cara membuat penutup teks prosedur adalah dengan merujuk kembali ke hal-hal pokok yang
disebutkan dalam pendahuluan dan ulang kembali dengan kata yang lain (sinonim) atau
ucapan selamat atau memotivasi orang untuk melakukan. Ucapan selamat menikmati
keindahan, kenyamanan, kelezatan hasil kegiatan yang dilakukan.
Contoh :
* Ternyata mudah membuat masakan tradisional yang satu ini. Kue lezat siap dinikmti.
* Tidak serumit yang kita bayangkan ya, ternyata mudah bukan menjaga kesehatan sambil
bekerja.
* Dengan senam ringan, hidup sehat tetap bisa diusahakan ditengah pekerjaan yang padat
* Sederhana: mudah dibuat atau dilakukan
* Tidak memakan waktu : dengan cepat
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 53
* Menyenangkan, mengasyikan
* Ekonomis, hemat, tidak mahal
* Bergizi, menyehatkan, dll.
Komentar umum lainnya :
Anda/ kamu akan bangga terhadap hasilnya
Anda akan menikmati pujian dari keluarga dan teman
Selamat mencoba
Anda akan merasa puas dengan hasil kerja yang memuaskan
1. Mencermati Struktur Teks Prosedur Cara Membuat
Bacalah teks berikut !
Cara Membuat Telur Asin dari Air Garam
Struktur Kalimat Keterangan
Tujuan Sumber : http/www.google.com Pengantar umum
Gambar : 3.6 Proses Pembuatan Telur Asin Air Garam sebagai penanda
Bahan dan apa yang akan
alat Telur asin adalah makanan berbahan dasar telur dibuat/ dilakukan
bebek yang diawetkan dengan cara diasinkan dan motivasi
(dibungkus adonan abu gosok dan garam).
Makanan yang khas dengan rasa asin ini bersifat Memerinci bahan
praktis dan dapat dipadukan dengan makanan lain dan alat dengan
misalnya nasi goreng, nasi lengko, nasi padang ukuran yang akurat
dsb, bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi. Telur
asin bisa bertahan selama 30 hari,cocok untuk
bekal perjalanan maupun oleh-oleh.
Di Jawa Tengah, khusunya daerah Brebes
dikenal sebagai kota penghasil utama telur asin.
Pengolahan telur asin dapat divariasikan dengan
berbagai rasa, seperti telur asin original (rebus),
telur asin panggang, juga telur asin bakar. Telur
asin dengan kualitas baik memiliki ciri-ciri yaitu
pada bagian kuning telur berwarna kuning
kemerahan "berminyak", tidak menimbulkan bau
amis. Rasa asin ditentukan oleh seberapa lama
telur tersebut disimpan.
1. Telur bebek 12 butir
2. Garam 500 g
3. Air 1 liter
4. Toples yang dapat ditutup rapat.
1. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika
ada telur yang mengapung, buang saja, karena
telur tidak bagus.
54 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Langkah 2. Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati- Bagian lain
Pembuatan hati saat membersihkannya agar kulit telur
tidak pecah atau retak. Keringkan telur.
Penutup
3. Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau
tidak. Cara ini dilakukan agar garam dapat penekanan
lebih mudah meresap karena pori-pori telur
terbuka. pada keuntungan
4. Larutkan garam dalam air. Aduk hingga benar- dan ucapan
benar larut. Masukkan dalam toples yang
dapat ditutup rapat.
5. Masukkan telur perlahan-lahan. Pastikan telur
terendam semua. Beri jarak 2 cm dari
permukaan.
6. Rendam selama 10-12 hari.
7. Jika ingin rasa lebih asin rendam hingga
maksimal 42 hari atau 6 minggu.
8. Selama proses perendaman, jauhkan dari
cahaya matahari.
9. Setelah proses perendaman selesai. Rebus telur
dengan api kecil. Jangan sampai air mendidih
agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 jam.
10. Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu
yang sama.
11. Telur asin siap disajikan
Untuk proses perendaman dengan air garam,jika
ingin rasa lebih asin dan gurih rendam hingga
maksimal 42 hari atau 6 minggu. Semoga
bermanfaat.
selamat
2. Mengidentifikasi Bagian-bagian Struktur Teks Prosedur
Bacalah kembali cara membuat es doger dan cara membuat telur asin dari air garam !
Tunjukkan mana bagian teks yang termasuk tujuan, bahan dan alat, langkah-langkah.
Uji Kompetensi
Tentukan ciri bagian – bagian teks prosedur dalam teks ! Tulislah hasil pekerjaan kalian di
buku tugas !
Teks Cara Membuat Es doger
Struktur Bagian Teks / Paragraf Alasan
Tujuan
……………………………………. ……………………….
……………………………………. ……………………….
Bahan dan Alat …………………………….……… ………………………..
…………………………….……… ……………………….
Langah - langkah …………………………….……… ……………………….
…………………………….……… ……………………….
Penutup ……………………………………. ……………………….
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 55
Teks Cara Membuat Telur dari Air Garam
Struktur Bagian Teks / Paragraf Alasan
Tujuan
……………………………………. ……………………….
……………………………………. ……………………….
Bahan dan Alat …………………………….……… ………………………..
…………………………….……… ……………………….
Langah - langkah …………………………….……… ……………………….
…………………………….……… ……………………….
Penutup ……………………………………. ……………………….
3. Menelaah Urutan Teks Prosedur Sesuai Dengan Struktur
Telaahlah kalimat-kalimat berikut! Berilah urutan angka pada kalimat-kalimat di bawah ini
sehingga membentuk urutan langkah yang tepat untuk membuat biopori.
1. Pilihlah tanah di daerah sekeliling pohon.
2. Buatlah lubang dengan cara melubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-
100 cm menggunakan linggis, bambu, atau alat pengebor biopori.
3. Perkuat mulut lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2 cm di sekelilingnya agar
tanah tidak jatuh ke dalam lubang yang akan diisi sampah.
4. Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput,
sampah kebun.
5. Isilah kembali dengan sampah jika volume sampah berkurang. Lakukan terus selama 1
minggu.
6. Ambil kompos hasil timbunan sampah setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan
pemeliharaan kembali lubang resapan biopori.
Isilah tabel di bawah ini sehingga membentuk urutan cara membuat biopori !
Teks Cara Membuat Biopori
Urutan Kalimat Alasan
1 Pilihlah tanah di daerah sekeliling pohon. Langkah pertama adalah
menentukan tempat di
mana biopori akan dibuat
2 …………………………………………………… …………………………..
3 …………………………………………………… …………………………..
4 …………………………………………………… ………………………….
5 …………………………………………………… …………………………..
6 …………………………………………………… …………………………..
4. Memperbaiki dan Melengkapi Teks Struktur
Perbaiki teks prosedur cara membuat angklung dengan cara:
(1) tambahkan bagian awal teks,
(2) ubahlah kalimat pada langkah menjadi kalimat perintah, kalimat saran, kalimat larangan,
(3) tambahkan bagian penutup teks prosedur, dan
(4) perbaikilah penggunaan tanda baca/ ejaan yang kurang tepat.
56 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Lengkapilah tabel di bawah ini !
Struktur Bagian teks/ paragraf Alasan
Pengantar umum
sebagai penanda
Tujuan …………………………………………… apa yang akan dibuat/
dilakukan/dan motivasi
Bahan dan Alat Bahan yang diperlukan: ………………………
………………. 1. Siapkan ruas bambu dengan ukuran 1
Urutan langkah secara
Penutup centi dengan panjang 90 centi. rinci per tahap.
2. Siapkan ruas bambu ukuran 1 centi
Bagian lain penekanan
dengan panjang 50 centi. pada keuntungan dan
3. Siapkan plastik dan kertas minyak. ucapan selamat
4. Siapkan lem kertas.
5. Siapkan gunting dan juga pisau.
6. Siapkan cat warna.
7. Siapkan penggaris dan juga benang.
Cara Membuat:
1. Langkah pertama, membuat rangka
layangan sesuai dengan diameter di
atas. kemudian, sediakan dua ruas
bambu dengan panjang 100 centi dan
60 centi.
2. Lalu bambu di posisikan menyilang
dengan sisi kanan dan kiri memiliki
panjang sama. Pakai benang untuk
penyeimbang sehingga bisa
memperoleh posisi yang pas.
3. Lalu ikat setiap ujung ruas dengan
benang. Lalu buatlah belahan di sekitar
ujung bambu sebagai pengait.
4. Berikutnya, siapkan kertas maupun
plastik kemudian letakkan di bawah
kerangka tersebut.
5. Buatlah sebuah pola dengan di tandai
cat warna.
6. Lalu kertas di potong dengan
menambahkan lebar sebanyak 2 centi
lebih besar dari pola, sebab di gunakan
untuk melipat lem dan menutupi
kerangka.
7. Kemudian hias layangan dengan cat
warna, dan layangan sudah bisa di
gunakan.
…………………………………………….
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 57
5. Menelaah Penggunaan Bahasa dalam Teks Prosedur
Ciri bahasa yang digunakan pada teks prosedur diantaranya adalah kalimat perintah
karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan. Selain
kalimat perintah juga diberikan saran, dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada
waktu menggunakan, membuat, penggunaan kata dengan ukuran akurat, dan menggunakan
kelompok kalimat dengan batasan yang jelas. Berikut ini penjelasan mengenai penggunaan
bahasa pda teks prosedur.
1. Penggunaan Kalimat perintah
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta
seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau
penulisnya. Ciri-Ciri Kalimat Perintah
Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
Kalimat perintah menggunakan pola inversi.
Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
Berikut ini contoh pernyataan dan bentuk kalimat perintahnya.
Pernyataan : Anda perlu memosisikan tubuh sejajar dengan monitor.
Perintah : Posisikan tubuh sejajar dengan monitor
2. Penggunaan Bentuk Pasif ( untuk proses )
Instruksi/panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita ingin berbicara tentang
proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang bagaimana
membuat atau melakukan sesuatu. Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya
untuk memberi saran tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan fatal/
membahayakan.
1. Aktif : Anda sebaiknya menekan tombol keyboard dengan lembut.
2. Proses pasif : Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.
3. Penggunaan kriteria/ batasan
Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh karena
Tanpa batasan : Angkat kaki kanan.
batasan : Angkat kaki kanan setinggi lutut.
Dengan Dengan batasan : Langkahkan kaki kanan dua kali dan pada hitungan 4
bertepuk tangan
. 4. Penggunaan Kata Keterangan Cara, Keterangan Alat, dan Keterangan Tujuan
Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata
lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat). Adverbia yang banyak digunakan
pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan.
Kata Keterangan Contoh
Keterangan cara 1. Bungkuslah adonan dengan rapat.
Adverbial ini menambah 2. Talikan rafia dengan cara menyilang
keterangan cara pada 3. Minum cairan tanpa diaduk.
kegiatan atau peristiwa yang 4. Bunyikan secara serentak semua gendang
terjadi (dengan, dan secara). 5. Buat isi kue dengan cara mencampur potongan
buah dengan selai.
6. Jahit bagian A secara zig zag sehingga
58 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Keterangan alat membentuk kepala boneka.
7. Dengan sedikit meluangkan waktu, kita dapat
Adverbial ini menjelaskan
membuat makanan sehat dan murah.
alat yang digunakan pada 8. Dengan selalu mencuci tangan secara rutin, kita
sebuah kegiatan atau akan terhindar dari beberapa penyakit.
1. Para penebang kayu itu menebang pohon dengan
peristiwa, misalnya dengan
… , menggunakan … , gergaji mesin.
2. Lukis kain dengan menggunakan canting.
dengan menggunakan 3. Penjahit itu membuat baju dengan alat jahit
…
traditional.
4. Para perajin membatik menggunakan canting.
5. Ayah mengantarkan adikku ke sekolah
menggunakan motor.
6. Penjahit itu membuat baju dengan alat jahit
traditional.
7. Budi memukul Jhoni dengan menggunakan kayu.
8. Petani membajak sawahnya dengan menggunakan
mesin traktor.
Keterangan tujuan 1. Malam jangan terlalu panas agar tidak merusak
kain
Adverbial ini menambahkan
informasi tujuan pada 2. Aku belajar sepanjang malam supaya naik kelas.
kalimat, misalnya untuk, 3. Ibu menyirami bunga agar tumbuh subur dan
untuk, supaya, dan, agar.
tidak layu.
Keterangan derajat / 4. Para pejuang yang gugur itu berjuang demi
kuantitas
Kata ini menambahkan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
keterangan kuantitas pada 5. Ayahku bekerja sepanjang malam untuk
sebuah kalimat yang
disertainya kebahagiaan anak – anaknya.
6. Gadis itu berdandan dengan sangat menor untuk
Keterangan syarat
Kata keterangan ini mendapatkan perhatian para lelaki.
menambahkan keterangan
syarat terjadinya suatu 1. Setelah dicelup, angkat kain secepatnya.
peristiwa (jika). 2. Langkahkan kaki dua langkah ke kanan dan
hitungan keempat tepuk tangan satu kali.
3. Setidaknya tanaman dipupuk sebulan sekali.
4. Ulangi gerakan selama tiga kali.
5. Aku mengumpulkan kupon belanja itu sebanyak –
banyaknya.
6. Abdul memberikan makanan kepada adiknya
sedikit sekali.
7. Dokter menyarakan untuk meminum obat dua kali
sehari.
1. Jika malam yang digunakan pada canthing terlalu
panas akan merusak kain.
2. Jika gula terlalu banyak akan cepat gosong.
3. Aku akan datang, jika hari esok tidak hujan.
4. Jika aku punya banyak uang, aku akan berlibur ke
Eropa.
5. Budi tidak akan dimarahi guru, jika saja dia
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 59
Keterangan akibat datang tepat waktu.
1. Goreng adonan hingga kecoklatan.
Kata keterangan ini 2. Ulangi kegiatan sampai bahan habis.
3. Dia tidak makan sehari semalam hingga tubuhnya
menambah keterangan
menjadi lemas.
akibat yang ditimbulkan 4. Adi memukul kucing sampai kucing tersebut
dari sebuah peristiwa/ mati.
5. Banyak orang membuang sampah sembarangan,
kegiatan (hingga, akibatnya,
akibatnya banjir melanda.
sehingga, sampai, menjadi). 6. Pakaian putih itu jarang dicuci hingga berwarna
peristiwa (jika). kecoklatan.
5. Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan
Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal.
Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan saran, keharusan, dan larangan
agar tidak menimbulkan bahaya. Penggunaan kata/frase hubung: sebaiknya, hindari, jangan,
jika tidak … atau kecuali jika, sebaiknya.
Penekanan untuk hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teks panduan/instruksi sering
diberikan dalam bentuk kata kerja perintah (imperatif), atau dengan anda sebaiknya (pilihan
saran) atau kamu harus (pernyataan keharusan). Penekanan ini juga dapat dinyatakan
dengan cara berikut: Jika kamu tidak (kecuali jika kamu) melakukan secara perlahan akan
membahayakan otot leher.
6. Menggunakan Kata Penghubung, Pelesapan, Kata Acuan
Langkah dalam panduan dapat dihubungkan dengan ungkapan seperti kemudian,
sekarang, berikutnya, setelah ini. Kadang-kadang penulis menggunakan suatu penghubung
yang diulang terlalu sering. Untuk itu diperlukan pelesapan. Pelesapan adalah penghilangan
bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya. Pelesapan biasanya terdapat
pada kalimat majemuk rapatan.
Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena
subjek, predikat, atau objeknya sama sehingga bagian yang sama disebutkan hanya sekali.
Pelesapan juga banyak dilakukan pada teks prosedur.
1. Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit.
2. Aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental dan berwarna
kecoklatan.
3. Angkat adonan dan setelah dingin cetak (hasil tepung dan santan yang telah
mengental) hingga membentuk persegi panjang.
4. Taburi wijen di atasnya (hasil tepung dicampur santan yang telah mengental dan telah
dibentuk menjadi persegi panjang)
5. Iris (hasil tepung dicampur santan yang telah mengental dan telah dibentuk menjadi
persegi panjang serta ditaburi wijen) setebal 2 cm, kemudian bungkus dengan plastik.
6. Kemas pada kardus kecil
Catatan bagian bercetak tebal dilesapkan ( tidak disebut )
60 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Pelatihan!
Perbaikilah kalimat yang belum dilesapkan pada kolom kiri !
Kalimat kurang tepat Kalimat perbaikan dengan
pelesapan
Bersihkan sepatu dengan lap basah dan Bersihkan sepatu dengan lap basah
keringkan. Setelah sepatu kering, semir dan keringkan, kemudian semir
dengan menggunakan kain tebal. dengan menggunakan kain tebal.
Bentuk adonan bulat-bulat lalu panggang ………………………………………
adonan sampai adonan berwarna kecoklatan
Masak tepung ketan dan cairan santan ………………………………………
selama 30 menit. Selama memasak terus ………………………………………
aduk tepung dan santan hingga mengental.
7. Penggunaan Akhiran –i dan akhiran –kan pada Teks Prosedur
Akhiran i dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak. Akhiran –kan dipakai jika
objek bergerak
Contoh
1. Lumuri loyang dengan mentega
2. Lumurkan mentega pada loyang
Uji Kompetensi
1. Buat kalimat perintah dengan menggunakan akhiran –i dan akhiran – kan! Tiap siswa
membuat dua kalimat. Buat seperti contoh !
Akhiran i Akhiran kan
Taburi roti yang sudah masak dengan Taburkan keju parut pada roti yang
keju parut. sudah matang
Lumuri loyang dengan mentega Lumurkan mentega pada loyang
………………………………………… ……………………………………….
………………………………………… ……………………………………….
………………………………………… ……………………………………….
2. Buatlah kalimat perintah dengan memadukan kata kunci yang ada pada tabel. Lakukan
seperti contoh!
Kata kerja Kata Keterangan cara Kalimat
benda
aduk adonan mengental Aduk adonan sampai
olesi loyang rata mengental
bakar jagung kecoklatan ……………………………
potong pita membentuk segitiga ……………………………
lipat kertas dua bagian ……………………………
……………………………
3. Perbaikilah penggunaan kalimat pada teks prosedur berikut !
Penggunaan Salah Alasan Salah Perbaikan
Atur penggunaan monitor Kurang rinci Atur monitor sejajar
dengan mata
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 61
Jika computer Anda masih Penggunaan maka tidak Jika computer Anda
menggunakan Monitor tepat, kata kerja belum masih menggunakan
CRT (tabung ), maka perlu berbentuk perintah. Monitor CRT (tabung
memasang filter pada layar ), pasanglah filter pada
monitor. Kurang jelas , perlu layar monitor.
Angkat kaki kanan ………………………
kriteria
Atur tinggi monitor hingga Penulisan kata depan di
berada sedikit dibawah seharusnya dipisah ………………………
mata.
Anda harus meletakkan Menghilangkan kalimat
monitor sejajar mata aktif dan menghilangkan ………………………
kata dengan
4. Jelaskan isi bagian pendahuluan ( pernyataan tujuan ) dalam teks prosedur !
5. Jelaskan inti dari tujuan teks prosedur !
6. Bagaimanakah cara membuat penutup teks prosedur ?
7. Jelaskan yang dimaksud kalimat perintah !
D. Menulis dan Memperagakan Teks Prosedur
Setelah mempelajari struktur dan unsur kebahasaan teks prosedur pada bagian akhir diharapkan
dapat menyusun teks prosedur secara mandiri dengan baik dan benar.. Untuk dapat menyusun
teks tersebut tentunya dibutuhkan pengetahuan tentang teks prosedur. Berikut ini dijelaskan
kembali beberapa unsur dari teks prosedur.
Teks prosedur adalah teks yang di dalamnya berisikan tujuan dan langkah melakukan atau
membuat sesuatu. Secara garis besar, struktur teks prosedur terdiri dari pendahuluan, alat dan
bahan, langkah-langkah, dan kesimpulan.
a. Bagian Pendahuluan (Pernyataan tujuan). Bagian ini menyebutkan apa yang dibuat atau
dilakukan. Pada bagian ini penulis mencoba menangkap minat pembaca pada produk atau
kegiatan yang akan dibuat panduannya, dengan menggunakan pilihan kata yang mampu
menarik perhatian
b. Alat dan bahan yang digunakan. Teks prosedur cara membuat sesuatu diperlukan alat dan
bahan. Misalnya resep makanan, membuat hiasan, atau membuat yang lain. Alat dan bahan
dirinci sampai ukuran yang akurat karena untuk menghasilkan produk yang baik.
c. Langkah-langkah. Langkah-langkah dalam teks prosedur merupakan inti dari tujuan teks
prosedur. Langkah-langkah berisi tahapa-tahap kegiatan/ urutan kronologis (termasuk hal
yang perlu diperhatikan; jika panduan untuk permainan, berikan aturan permainannya).
d. Kesimpulan. Cara membuat penutup teks prosedur adalah dengan merujuk kembali ke hal-hal
pokok yang disebutkan dalam pendahuluan dan ulang kembali dengan kata yang lain
(sinonim) atau ucapan selamat atau memotivasi orang untuk melakukan. Ucapan selamat
menikmati keindahan, kenyamanan, kelezatan hasil kegiatan yang dilakukan).
1. Latihan Menulis / Membuat Teks Prosedur
Bagaimanakah cara menulis teks prosedur ?
Struktur teks prosedur
a. Judul
Dapat berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/ dilakukan
Dapat berupa cara melakukan/menggunakan sesuatu
62 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
b. Pengantar yang menyatakan tujuan penulisan
Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan
Dapat berupa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan penulisan
c.. Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur
Dapat berupa daftar/rincian
Dapat berupa paragraf
Pada teks prosedur tertentu, misalnya prosedur melakukan sesuatu, tidak diperlukan
bahan/alat
d.. Langkah/tahapan dengan urutan yang benar
Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran
Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan: pertama,
kedua, ketiga, dst
Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan waktu:
sekarang, kemudian, setelah itu,
Tahapan biasanya dimulai dengan kata yang menunjukkan perintah: tambahkan, aduk,
tiriskan, panaskan, dan lain- lan.
Uji Kompetensi
1. Buatlah teks prosedur ! Gurumu akan memandu tugas penyusunan teks prosedur tentang
bagaimana melakukan tari daerah, permainan tradisional, atau membuat makanan
tradisioanal yang ada di daerahmu !Tulis delapan hingga sepuluh kalimat yang
mengungkapkan apa yang sebaiknya atau harus dilakukan oleh orang yang membaca teks
prosedur tersebut !
2. Hasil tulisa teks prosedur tersebut dipresentasikan dan diperagakan di depan !
Kelompok lain dapat memberikan tanggapan.
3. Setelah hasil tulisa teks prosedur ditukar, perbaikilah sesuai dengan masukan dari teman
dan gurumu !
2. Menyajikan Teks Prosedur secara Lisan
Teks prosedur dapat disajikan melalui tulisan dan lisan untuk mendapatkan pemahaman dan
pengertian teks secara benar. Analisis berfungsi sebagai penelaahan pada bagian-bagian dari
teks prosedur kompleks. Analisis yang akan dilakukan dalam materi kali ini adalah analisis
isi teks prosedur kompleks.
Teks prosedur kompleks bisa disajikan dalam bentuk makalah tertulis yang disusun
secara teratur. Teks prosedur kompleks juga bisa disajikan dalam bentuk presentasi lisan
dibantu media slide atau yang lainnya. Penyajian teks prosedur haruslah sesuai kaidah yang
baik.
Kesimpulan :
Penyajian teks prosedur baik melalui lisan dan tulisan akan lebih baik jika isi teks
mengandung kalimat perintah atau imperatif, berisi langkah-langkah pembuatan, proses, atau
cara untuk membuat dan menggunakan sesuatu. Memiliki tujuan dari prosedur yang
dilakukan,yakni agar pembaca mudah memahami, dan mudah menerapkannya. Memaparkan
bahan dan alat yang digunakan yang digunakan untuk melakukan langkah-langkah
sistematis/ berurutan yang terdapat dalam teks prosedur.
Contoh :
Bacalah teks prosedur berikut dengan cermat !
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 63
Cara membuat Lumpia Khas Semarang
Lumpia adalah makanan kecil khas Semarang, yang asalnya dari Tiongkok, di Indonesia
Lumpia yang khas dan terkenal adalah lumpia asal kota Semarang. Lumpia adalah lembaran
tipis dibuat dari tepung gandum dan dibuat kulit lumpia sebagai pembungkus isian yang
menurut tradisi asalnya biasanya terdiri dari rebung, telur, sayuran segar, daging, dan
makanan laut.
Bahan-bahan :
15 lembar kulit lumpia
2 sendok makan tepung terigu + 1 sendok makan air (dilarutkan sebagai perekat)
Minyak goreng secukupnya
Bahan-bahan isian :
3 siung bawang putih, dicincang halus
1 sendok teh ebi sangrai, haluskan
50 gram udang, cincang kasar
50 gram ayam, cincang kasar
2 butir telur, kocok lepas
200 gram rebung, iris-iris seperti korek api
1 sendok makan kecap manis
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
2 sendok makan minyak goreng, buat
tumisan
Bahan Saus untuk Penyajian Lumpia :
1 siung bawang putih, haluskan
300 ml air Sumber : http/www.google.com
50 gram gula merah, sisir/rajang halus Gambar : 3.7 Proses Pembuatan Lumpia
1/4 sendok teh merica bubuk
25 gram gula pasir
3 sendok makan tepung sagu + 1 sendok makan air ( dilarutkan sebagai pengental
saus )
Cara Membuat Lumpia Goreng Khas Semarang Special :
1. Membuat Isian Lumpia : Panasi minyak, tumis campuran bawang putih dan ebi
hingga keluar aroma harum. Masukkan udang serta ayam. Aduk-aduk hingga
warnanya berubah. Sisihkan dahulu di pinggiran wajan.
2. Masukkan telur. Goreng orat-arit. Masukkan rebung. Aduk-aduk hingga layu.
3. Tambahkan kecap manis, merica bubuk, garam serta gula pasir. Masaklah hingga
semua meresap.
4. Siapkan selembar kulit lumpia. Taruh isian di atas kulit lumpia. Lipat dan gulung kulit
sampai rapi lalu rekatkan dengan menggunakan larutan tepung terigu.
5. Goreng dalam minyak yang sudah siap untuk menggoreng/sudah dipanasi sebelumnya
hingga lumpia matang.
64 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
6. Membuat Saus untuk Sajian : rebuslah air dan bawang putih hingga mendidih.
Tambahkan gula merah, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk sampai seluruh
campuran larut.
7. Masukkan larutan tepung sagu agar saus lebih kental. Masak hingga mendidih.
8. Lumpia siap disajikan beserta dengan saus pelengkap sajian.
Nah mudah sekali cara membuatnya, tunggu apalagi? Selamat mencoba dan
berkreasi.
Uji Kompetensi
Baca dan cermati teks prosedur “ Nasi Goreng : Cara Jitu agar Terasa Enak “ berikut, lalu
temukan kekurangan teks tersebut, terutama bagian struktur yang belum lengkap !
Nasi Goreng : Cra Jitu agar Terasa Enak
Bahan :
– 4 piring nasi putih
– 200 gram udang buang kepala dan kulit, goreng
– 100 gram dada ayam, potong dadu, goreng
– 2 buah cabai merah, buang isinya, iris menyerong
– 2 sendok makan kecap manis
– 2 sendok makan saos tomat
– mentega secukupnya
Bahan Bumbu Halus :
– 5 siung bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 1 sendok teh garam
– 1/2 sendok teh gula pasir
– 1/2 sendok teh terasi
Bahan Pelengkap :
– 4 butir telur ceplok
– Bawang goreng secukupnya
Cara Membuat :
- Panaskan mentega, lalu masukkan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan dan cabai merah,
setelah itu masak hingga berbau harum.
- Masukkan nasi, ayam dan udang, kemudian aduk-aduk hingga rata dan semua bahan
tercampur menjadi satu dengan sempurna.
- Angkat dan nasi goreng spesial siap disajikan selagi hangat dengan bahan pelengkapnya.
Petunjuk :
1. Dapatkah kalian menemukan bagian struktur teks yang tidak ada pada teks “Nasi Goreng :
Cara Jitu agar Terasa Enak “ di atas ? Apakah bagian yang tidak ada itu sangat penting ?
Berikan alasanmu !
2. Tuliskan hasil pengamatanmu terhadap teks “ Nasi Goreng : Cara Jitu agar Terasa Enak”
yang telah kalian lakukan di atas. Butir – butir yang harus kalian tulis dan lengkapi adalah
sebagai berikut.
No. Struktur Teks Kalimat
1 Tujuan ………………………………………
…………………………………… ………………………………………
…………………………………… ………………………………………
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 65
2 …………………………………… ………………………………………
…………………………………… ………………………………………
…………………………………… ………………………………………
3. Ringkaslah teks tersebut “ Nasi Goreng : Cara Jitu agar Terasa Enak” tersebut menjadi
Butir – butir utama. Di dalam meringkas teks prosedur, kalian berpedoman pada struktur
tek prosedur dan mencari ide pokok dari tiap bagian.
4. Hasil ringkasan ceritakan dan diskusikan di depan kelas atau kepada teman yang ada di
depan kelas atau kepada teman yang ada di kelompokmu !
PENILAIAN HARIAN
Pilihlah jawaban yang kau anggap benar dengan cara memberi tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, atau d
1. Kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat ….
A. imperatif
B. interogatif
C. deklaratif
D. positif
2. Apabila syarat – syarat atau langkah – langkahnya diubah urutannya maka …
A. Tujuan tercapai
B. Hasil yang diinkan terpenuhi
C. Tujuan yang ingin dicapai gagal
D. Tidak mempengaruhi hasil akhir
3. Struktur teks prosedur kompleks dalam membuat sesuatu adalah …
A. Abstraksi – orientasi - krisis - reaksi - koda
. B. Tujuan – bahan/ alat - langkah - langkah
C. Langkah – langkah - tujuan
D. Hasil - langkah – langkah
4.. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah …
A. Penggunaan partisipan manusia secara umum
B. Verba material dan verba tingkah laku
C. Konjungsi temporal
D. Menggunakan kata – kata tidak baku
5. Kalimat yang berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang melakukan sesuatu adalah….
A. Kalimat imperatif
B. Kalimat positif
C. Kalimat melarang
D. Kalimat interogatif
Baca dengan cermat kutipan berikut!
Rebuslah air bersih secukupnya sampai mendidih. Setelah itu, celupkan daun jeruk purut
beberapa saat agar daun itu menjadi lunak. alu angkat daun jeruk purut itu dan tiriskan. Tumbuk
selembar daun pandan dan diberi air matang. Setelah itu peraslah l untuk diambil airnya.
6. Kata- kata yang bermakna perintah adalah....
A. rebuslah, beberapa, menjadi, diberi
B. secukupnya, beberapa, menjadi,mendidih
66 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
C rebuslah, celupkan, tumbuk, peraslah
D. tiriskan, menjadi, beberapa, selembar
Cara Membuat Botol Kaca
1. Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
2. Kadang – kadang pecahan – pecahan kaca ditambahkan.
3. Akhirnya botol – botol itu siap digunakan.
4. Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol – botol tersebut, botol – botol itu dipanaskan
kembali, lalu didinginkan.
5. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional
6. Persiapkan alat dan bahan untuk membuat botol kaca.
7. Kemudian, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi
8. Lalu, adonan kaca diproduksi
7. Urutan langkah – langkah yang benar adalah …
A. 8 – 7 – 6 – 5 – 3 – 2- 1
B. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 - 8
C. 7 – 8 – 6 – 1 – 3 – 2 – 5
D. 6 – 5 – 7 – 8 – 1 – 2 – 4 – 3
8. Pernyataan berikut tidak termasuk ciri-ciri teks prosedur adalah …
A. Teks prosedur menggunakan kalimat jelas, logis, dan singkat.
B. Teks prosedur menggunakan kata kerja imbuhan me-.
C. Teks prosedur menggunakan syarat atau pilihan.
D. Teks prosedur berisikan langkah-langkah.
9. Batang pisang dikerat cukup dalam kemudian batang pisang dirobohkan pelan- pelan. Caranya,
salah satu pelepah daunnya ditarik sampai hampir roboh. Tandan pisang jangan sampai
membentur tanah agar tidak rusak. Sebelum tandan dekat ke tanah ujung tandan dipegang dengan
tangan atau disangga dengan alat yang telah disediakan.
Kutipan di atas merupakan bagian dari....
A. Cara memanen buah pisang
B. Cara memanfaatkan buah pisang.
C. Tanda-tanda buah pisang siap panen.
D. Buah pisang sebagai bahan keripik pisang.
10 Apa yang di maksud dengan langkah-langkah dalam struktur teks prosedur ....
A. hasil akhir
B. cara – cara
C. penjelasan
D. Simpulan
11. Cara-cara yang ditempuh agar tujuan tercapai merupakan bagian dari teks struktur prosedur
yang disebut
A. manfaat / hasil
B. tujuan
C. reaksi
D. Langkah - langkah
12. Daun cincau perdu disiapkan di ember lalu disiram dengan air mendidih. Selama penyiraman
dengan air mendidih daun diaduk-aduk dengan alat agar terjadi proses pelayuan yang merata.
Air mendidih ini akan membuat daun yang semula keras dan kaku menjadi lemas dan tidak
mengkilat. Air panas juga membantu proses penguapan sehingga mengurangi
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 67
aroma daun cincau
Kutipan di atas adalah bagian isi yang menjelaskan tentang....
A. Pemilihan bahan pembuatan cincau
B. Langkah - langkah pembuatan cincau
C. Bahan- bahan pembuatan cintau
D. Perlengkapan untuk pembuatan cincau
Bacalah teks prosedur berikut dengan seksama!
Petunjuk Membuka Sistem Operasi Berbasis Teks
(1) Tekan tombol power pada CPU.
(2) Masukkan password jika komputer tersebut meminta Anda memasukkan password.
(3) ………….
(4) Klik tombol start, lalu pilih command prompt.
(5) Selanjutnya Anda akan melihat tampilan MS-DOS.
13. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang teks prosedur tersebut adalah …
A. Jika password cocok, komputer akan menampilkan halaman depan.
B. Operasikan program sesuai dengan petunjuk pengoperasian.
C. Tekan tombol enter untuk menjalankan program.
D Pilih tampilan halaman depan program yang akan dijalankan.
.
Perhatikan teks proseduk membuat empek-empek palembang.
1) Siapkan ikan gabus giling 1 kg dan 0,5 kg ikan tenggiri giling, air bersih 3 gelas, sagu
Tani 3 kg, minyak sayur 5 sdm, garam 3 sdm, telur ayam 2 butir dikocok.
2) Campurkan semua bahan, kecuali sagu, diaduk hingga tercampur rata.
3) Setelah rata, ambil seperempat adonan untuk dicampur dengan sagu, diulen tidak boleh
terlalu diremas-remas, sampai adonan melembut.
4) Adonan dibentuk memanjang + 25 cm dengan diameter 5 cm.
5) Adonan direbus saat air mendidih lalu angkatlah rebusan empek-empek jika telah
mengambang dan tiriskan.
14. Kalimat deklaratif dalam teks tersebut adalah ….
A. kalimat nomor 1
B. kalimat nomor 2
C. kalimat nomor 3
D. kalimat nomor 4
. Perhatikan teks berikut!
Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan
pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu
mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika
dikenakan surat bukti pelanggaran berlalu lintas. Dengan memperhatikan hal ini, ketika
melakukan pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan
peraturan.
15. Teks prosedur tersebut di atas merupakan bagian ….
A. pembuka
B. langkah-langkah
C. isi
D. penutup
16. Kalimat yang menggunakan konjungsi ‘syarat’ terdapat pada …
A. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan
68 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
B. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu.
C. Tanyakan apa kesalahan ada, pasal berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya.
D. Jangan hentikan kendaraan Anda jika ada orang berpakaian preman mengaku sebagai
polisi lalu lintas.
17. Berikut yang bukan merupakan ciri- ciri kebahasaan teks prosedur komplek adalah …..
A. memiliki struktur “ tujuan, bahan/ alat, langkah - langkah
B. menggunakan verba material
C. lucu dan menarik
D. menggunakan kalimat imperatif
18 . Cermatilah teks prosedur berikut !
Tanaman selada sebenarnya tahan dalam keadaan segar beberapa waktu. Dengan catatan pada
saat menyimpan sebaiknya di tempat yang dingin. Caranya tempat itu ditaburi butiran atau
remukan es .
Pernyataan di atas adalah tahap kegiatan yang disebut …..
A. pembersihan C. pengemasan
B. pemasaran D. penyimpanan
Cermati kalimat-kalimat berikut!
Tahap-tahap pelaksanaan donor darah antara lain
1) Darah yang diambil dari pendonor dialirkan ke kantong-kantong bebas hama.
2) Pendonor memeriksakan darahnya untuk mengecek kesehatan darah dan golongan darah.
3) Pendonor tidur terlentang dan darahnya diambil melalui jarum dan selang.
4) Darah yang ada dalam kantong bebas hama disimpan pada tempat yang steril.
5) Darah tersebut disumbangkan atau ditransfusikan kepada orang yang memerlukan.
19. Agar menjadi paragraf yang baik urutan kalimat – kalimat tersebut yang tepat adalah ….
A. 2), 1), 3), 4), dan 5)
B. 2), 3), 1), 4), dan 5)
C. 2), 5), 3), 4), dan 1)
D. 3), 4), 5), 1), dan 2)
20. Berikut ini yang bukan merupakan jenis teks prosedur kompleks yang benar adalah …
A.. Cara membuat donat
B. Cara mengambil uang di ATM
C. Cara membuat botol kaca
D. Cara mengoperasikan setrika listrik
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 69
BAB 4
LAPORAN HASIL OBSERVASI
DARI PERISTIWA SEKITAR
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompeteni Dasar
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang
dibaca atau diperdengarkan.
4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca
dan didengar.
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan
yang dibaca atau diperdengarkan.
4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan.
Apersepsi
Museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Museum berfungsi
mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk
tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 1995, museum adalah lembaga, tempat
penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya
manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian
kekayaan budaya bangsa. Sedangkan menurut Intenasional Council of Museum (ICOM) : dalam
Pedoman Museum Indoneisa,2008. museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak
mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum,
memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan artefak-artefak perihal jati diri
manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.
Sumber : http/www.google.com
Gambar : 4.1 Museum Nasional Jakarta
70 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
A. Mengidentifikasi Teks Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang
suatu objek atau situasi, setelah diadakan penelitian secara sistematis. Teks hasil observasi
menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis
secara sistematis sehingga dapat menjelaskan sesuatu hal secara rinci dan dari sudut pandang
keilmuan. Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Laporan hasil observasi
dapat berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan,hewan, dan ekosistem
tertentu. Teks laporan hasil laporan hasil observasi biasanya berisi dengan fakta – fakta yang
bisa dibuktikan secara ilmiah.
1. Mengenali Ciri, Tujuan, dan Isi Teks Hasil Observasi
Isi yang dibahas dalam teks hasil observasi adalah ilmu tentang suatu objek konsep.
Adapun objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang
termasuk kategori/ kelompok itu ( judul bersifat umum : Pantai, Museum, Demokrasi). Objek
atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian –bagiannya, dan objektif. Objek atau hal
secara sistematis dari sudut ilmu ( definisi, klasifikasi, jabaran, ciri objek ). Bertujuan
menjelaskan dari sudut pandang ilmu.
Bacalah contoh teks laporan hasil observasi berikut untuk mengenalnya !
MUSEUM
Museum merupakan salah satu tempat penting dalam upaya pelestarian sejarah.
Museum adalah lembaga yang berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan
serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian, dan
kesenangan atau hiburan.
Fungsi museum yang utama adalah menyimpan, merawat, mengamankan, dan
memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya. Dengan demikian,
museum memiliki fungsi besar yaitu sebagai tempat pelestarian. Secara lebih rinci
fungsi museum mencakup kegiatan penyimpanan, perawatan, dan pengamanan.
Museum dibedakan berdasarkan koleksi dan kedudukannya. Jenis museum
berdasarkan koleksi yang dimiliki dibedakan menjadi dua jenis yaitu museum umum
dan museum khusus. Museum Umum adalah museum yang koleksinya terdiri dari
kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan
berbagai cabang seni, disiplin ilmu, dan teknologi. Sementara Museum Khusus adalah
museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan bukti material manusia atau
lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu, atau satu
cabang teknologi.
Berdasarkan kedudukannya, terdapat tiga jenis museum. Museum Nasional
adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan
bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang
bernilai nasional. Museum Provinsi adalah museum yang koleksinya terdiri dari
kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau
lingkungannya dari wilayah provinsi. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri
atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau
lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kotamadya.
Benda-benda yang dikoleksi di museum mencakup benda-benda dari berbagai
disiplin ilmu. Dari disiplin ilmu geologi koleksi museum meliputi fosil, batuan,
mineral, dan benda bentukan alam lainnya, seperti andesit dan granit. Dari disiplin
ilmu biologi yang dijadikan koleksi adalah rangka manusia, tengkorak, hewan, dan
tumbuhan baik fosil ataupun bukan. Koleksi dari disiplin ilmu antropologi merupakan
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 71
hasil budaya atau identitas suatu etnis. Selain itu, benda koleksi juga merupakan
peninggalan budaya sejak masa prasejarah sampai masuk pengaruh barat. Koleksi lain
adalah benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan menjadi objek penelitian sejak
masuknya pengaruh barat hingga sekarang (negara, tokoh, kelompok, dan sejenisnya).
Koleksi museum yang lain berupa alat tukar atau mata uang yang sah. Heraldika
adalah lambang, tanda jasa dan tanda pangkat resmi (cap atau stempel). Koleksi
keramonologi yaitu koleksi barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat yang
dibakar.
Pedoman museum Indonesia
Senayan, Jakarta : Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala,
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2008.
Setelah membaca teks di atas diskusikan hal – hal berikut !
a. Tujuan teks laporan hasil obseravasi
b. Isi yang dibicarakan pada teks laporan hasil observasi
2. Mengidentifikasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi
a. Latihan Mendaftar Istilah pada Teks Hasil Observasi
Sebagai bab dari pemaparan ilmu pengetahuan, laporan hasil observasi memakai istilah-
istilah bidang ilmu tertentu. Istilah yaitu kata atau adonan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang
tertentu. Untuk mencari makna suatu istilah kita juga sanggup memakai kamus. Bukan
kamus umum, melainkan kamus istilah.
Contoh istilah biologi abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, asimilasi, aorta,
benangsari, ekosistem, embrio, empat sehat lima sempurna, genetika, hermaprodit,
insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan silang, sporadis, transplantasi, umbi
batang, vaksin.
Istilah Baku dan Tidak Baku
Istilah baku yaitu istlah yang penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa indonesia. Istlah
tidak baku yaitu istilah yang penulisannya tidak sesuai denga kaidah bahasa Indonesia.
Istlah Baku Istilah Tidak Baku
analisis analisa
inframerah infra merah
antioksidan anti oksidan
b) Mendaftar Kalimat Definisi
Kalimat definisi yaitu suatu kalimat yang memperlihatkan klarifikasi umum wacana suatu
benda, hal, aktivitas, dan lain-lain. Kalimat definisi sering dipakai dalam teks laporan dan
merujuk pada sebuah istilah teknis atau ilmiah teretentu. Kalimat definisi ini membantu
pembacanya untuk mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam
sebuah tulisan.Berikut ini beberapa kalimat definisi dalam teks hasil observasi.
Judul/nomor teks Kalimat definisi pada teks
Hutan Bakau Hutan bakau yaitu hutan yang tumbuh di atas rawa-
rawa basah payau dan terletak di garis pantai.
72 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Museum 1.Museum yaitu forum yang berfungsi
mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta
melestarikan warisan budaya masyarakat untuk
tujuan studi, penelitian, dan kesenangan atau
hiburan.
2. ………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………..
c) Mendaftar kalimat klasifikasi
Judul Kalimat pembagian terstruktur mengenai pada teks
Hutan Bakau 1. Hutan bakau merupakan bab dari ekosistem pantai.
2. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai
alasannya terletak di daerah perbatasan bahari dan darat.
3. ……………………………………………………..
Museum 1. Museum dibedakan menurut koleksi dan kedudukannya.
2. Jenis museum menurut koleksi yang dimiliki dibedakan
menjadi dua jenis yaitu museum umum dan museum
khusus.
3. ………………………………………………………….
4. ………………………………………………………….
Uji Kompetensi
Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar !
1. Apakah yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi?
2. Apakah yang ditampilkan dalam teks laporan hasil observasi ?
3. Bagaimanakah sifat objek yang dibahas dalam teks laporan hasil observasi ?
4. Apakah fungsi dari teks laporan hasil observasi ?
5. Apakah tujuan dari teks laporan hasil observasi ?
B. Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
1. Menyimpulkan Isi Teks Hasil Observasi Didengar dalam Bentuk Diagram
Salah satu kegiatan pembelajaran dalam Bahasa indonesia adalah menyimpulkan teks.
Teks adalah satuan bahasa yang utuh baik berbentuk tertulis atau lisan dengan tata organisasi
tertentu untuk mengungkapkan tujuan/ makna dalam konteks tertentu. Teks dapat muncul
dalam bentuk lisan maupu tnulisan yang tidak terlepas dari sistem bahasa pada konteksnya.
Teks Laporan Hasil Observasi teks yang bertujuan memaparkan generalisasi hal/ objek
secara sistematis dan analitis dari sudut pandang keilmuan. Teks laporan hasil observasi
berusaha memerinci secara faktual dan objektif dengan bahasa lugas dan efektif.
Salah satu kegiatan menyimpulkan teks observasi adalah dengan cara menyimpulkan teks
dalam bentuk diagram. Pada tulisan ini akan sedikit dibahas mengenai menyimpulkan isi teks
dalam bentuk diagram. Berikut ini penjelasannya.
Bacalah teks laporan hasil observasi “ Kelapa “ berikut !
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 73
Kelapa
Sumber : http/www.google.com
Gambar : 4.2 Pohon Kelapa / Cocos nucifera
Pohon kelapa ( Cocos nucifera) atau disebut juga pohon nyiur adalah tumbuhan
palem yang berbatang tinggi, tingginya bisa mencapai 3 meter. Buahnya tertutup
sabut dan tempurung yang keras, dalamnya terdapat dagimg yang mengandung
santan dan air. Kelapa adalah sebutan dari nama buah yang yang dihasilkan
tumbuhan inin.
Tumbuhan ini dimanfaatkan semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap
sebagai tumbuhan serbaguna, karena banyak manfaatnya seperti tunas kelapa
dijadikan sebagai lambang pramuka di indonesia. Tumbuhan ini diperkirakan berasal
dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, namun kini telah menyebar luas di seluruh
pantai tropika dunia.
Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah buah kelapa, batang, pelepah dan akar.
Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging, daging buah, air
kelapa dan lembaga. Pohon kelapa atau pohon nyiur banyak terdapat di bagian tepi
pantai.
Berdasarkan penelitian yang ada, kelapa diyakini bermanfaat untuk
menyembuhkan penyakit seperti TBC, wasir, luka bernanah, disentri dan kolera.
Selain itu, buah kelapa sangat bagus untuk mengobati keracunan, karena buah ini
dapat menetralkan racun didalam tubuh kita dan dapat dijadikan sebagai makanan
atau minuman. Para dokter gigi juga menyakini bahwa kelapa dapat mencegah gigi
berlubang. Sedangkan, batang pohonnya sangat bermanfaat untuk pembuatan janur,
pembungkus ketupat dan masih banyak lagi.
Coba amati teks laporan hasil observasi “ Pohon Kelapa “ di atas! dan jawablah pertanyaan –
pertanyaan berikut !
1. Apakah yang dibahas pada teks tersebut ?
2. Apa saja bagian – bagian yang diperinci ? Tuliskan pada diagram berikut ! Ide pokok
paragraf yang diberi nomor ( satu paragraf satu saja )
Contoh : Kalimat Utama Ide Pokok
Paragraf Pohon kelapa ( Cocos nucifera) atau Tumbuhan jenis palem
disebut juga pohon nyiur adalah
Paragraf 1 tumbuhan palem yang berbatang
tinggi.
74 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Paragraf 2 Tumbuhan ini dimanfaatkan semua …………………………
…………………………
Paragraf 3 bagiannya oleh manusia sehingga
Paragraf 4
dianggap sebagai tumbuhan serbaguna
……………………………………….
……………………………………….
3. Isilah bagian berikut untuk memilah topik utama dan bagian- bagian ( terdapat pada tiap
paragraf ). Tulis judul/ topik utama pada akar dan rincian bagian – bagian pada daun –
daun pohon dibuat diagram !
Bagian – bagian dari tumbuhan ini
Ciri khas tumbuhan serbaguna …………………………………
……….
…………………………………
………… Manfaat batang pohon kelapa
POHON KELAPA
4. Tulislah informasi penting yang terdapat pada paragraf teks di atas!
Paragraf Informasi Penting
Paragraf 1 Termasuk jenis pohon nyiur dari keluarga tumbuhan palem.
Paragraf 2 ………………………………………………………………….
Paragraf 3 ………………………………………………………………….
Paragraf 4 ………………………………………………………………….
1. Menyimpulkan Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi
Gagasan utama atau gagasan pokok adalah pernyatan yang menjadi inti dari sebuah
pembahasan. Atau dengan bahasa lain gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar
pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama biasanya terletak pada kalimat utama.
Kalimat utama lazimnya terdapat pada awal paragraf. Cara mencari gagasan utama pada teks
laporan hasil observasi
1. Mendaftar kata-kata kunci pada teks.
2. Memetakan bagian-bagian pada teks hasil observasi.
3. Memetakan paragraf (memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas).
4. Menentukan kalimat utama (kalimat yang dijelaskan kalimat lain).
5. Merumuskan inti kalimat utama.
Perhatikan contoh teks “ Kunang Kunang “di bawah ini.
Struktur Kalimat
Definisi Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan
Umum cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh
“sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 75
Deskripsi inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang
Bagian tersebar di daerah tropis di seluruh dunia.
Simpulan Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa
dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat
hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir
diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah
dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak
terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada
umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga
kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar
siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya.
Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang
dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen).
Serangga bercangkang keras (exoskeleton) untuk menutupi tubuhnya.
Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir
seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian
penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki
enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam.
Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran. Dari
sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan Cina.
Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan
kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya
sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan
mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina
memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan.
Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal
dapat memberikan kebugaran bagi mahluk hidup.
Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah
tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan
kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa
kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya.
Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-
kunang dewasa, bahkan larva.
Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang
Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan
kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis.
Uji Kompetensi
1. Cermati teks hasil observasi yang berjudul Kunang- Kunang lalu jawab pertanyaan dengan
cara mengisi tabel seperti contoh di bawah ini !
Paragraf Kalimat Utama Ide Pokok
Paragraf 1 Kunang-kunang adalah sejenis Kunang-kunang hewan
serangga yang dapat mengeluarkan bercahaya
cahaya yang jelas terlihat saat malam
hari.
76 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Paragraf 2 ………………………………………. …………………………
Paragraf 3 ………………………………………. …………………………
Paragraf 4 ………………………………………. …………………………
Paragraf 5 ………………………………………. …………………………
Paragraf 6 ………………………………………. …………………………
2. Apakah yang dimaksud dengan kalimat utama paragraf ?
3. Apakah yang maksud dengan memetakan paragraf ?
4. Bagaimanakah cara mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasi ?
C. Menelaah Struktur dan Bahasa Teks Hasil Observasi
1. Menguraikan Struktur dan Bahasa Teks Hasil Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi adalah pernyataan umum, bagian inti berupa deskripsi
bagian, dan bagian penutup berupa simpulan. Berikut ini struktur umum teks laporan hasil
observasi.
Struktur teks laporan hasil obervasi
Penjelasan:
1. Pernyataan umum/ klasifikasi umum/ definisi umum; Pernyataan umum/definisi umum
berisi definisi, kelas/ kelompok, keterangan umum, atau informasi tambahan tentang subjek
yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas,
informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan). Ciri bahasa Teks Laporan Hasil Observasi
adalah menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu, definisi menggunakan adalah dan
merupakan. Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat definisi.
2. Deskripsi bagian: berisi perincian bagian- bagian hal yang dilaporkan. Kalau binatang
mencakup ciri fisik, habitat, makanan, perilaku. Kalau tumbuhan berupa perincian ciri fisik
bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain.Perincian manfaat dan nutrisi juga
dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi
klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus
objek. Ciri bahasa menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan
(memerinci). Deskripsi bagian menggunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan
kalimat efektif. Kata sambung yang digunakan: yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi
...., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.
3. Simpulan : berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (simpulan ini boleh ada dan boleh
tidak ada).
Bacalah contoh berikut !
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 77
Perhatikan contoh teks laporan hasil observasi tentang pantai berikut ini.
Struktur Kalimat Keterangan
Definisi
Definisi Umum/ Pantai adalah batas antara daratan dengan laut. informasi
umum
gambaran umum Batas ini merupakan zona laut sampai dengan Jenis pantai
dari berbagai
kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat- dasar
klasifikasi
sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya
Manfaat pantai
ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai
Ringkasan
curam, pantai bertebing, dan pantai karang.
Deskripsi Pantai landai memiliki ciri pantai yang
Bagian permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini
adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai
delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya
bergunung-gunung. Karena peretakan yang
memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang
besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam.
Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat
Pulau Sumatera. Sementara pantai bertebing (flaise)
adalah pantai yang curam di muka tebing karena
adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap
pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal.
Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan
tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi
atau erosi. Pantai karang terjadi jika di dasar laut
sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya
pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut.
Misalnya, Taman Bunaken di Manado.
Deskripsi Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan
Bagian pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga.
Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat
komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen
biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang
hidup di daerah pantai.
Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas
gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya.
Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai
dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir
yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam.
Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh
banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan
manusia.
Simpulan Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik
dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat.
Selain indah, pantai memiliki manfaatbagi kesehatan,
dan nutrisi.
78 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
2. Menentukan Struktur Teks Hasil Observasi
Tentukan bagian struktur teks laporan hasil observasi ( definisi umum/ pernyataan
umum,deskripsi bagian dan simpulan ) bacaan di bawah ini !
Kucing
(1)Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing
merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk
binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi
kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis catus merupakan kucing piaraan atau
rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik
atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing”
biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan.
(2) Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal
adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing
hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur
murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur
murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini
biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras
hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan
campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
(3)Kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/ penglihatan
yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat
melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris
membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat
terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan,
menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata
kucing memiliki persepsi yang lemah.
(4)Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki
misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap
maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang
amat kecil.Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah
badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara
kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri
khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus
di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah
kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau
mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga
tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan
tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat
keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan
pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri
(5 )Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam
hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari
adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing
banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.
Tandai teks “kucing “ tersebut bagian mana yang merupakan definisi umum/ gambaran umum
dan mana yang merupakan deskripsi bagian.
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 79
Struktur Paragraf bernomor Alasan
Definisi umum (1)
Berisi definisi dan deskripsi yang
Deskripsi bagian ……………………….
Deskripsi bagian ………………………. menggambarkan kucing secara umum
Deskripsi bagian ………………………. …….…………………………………….
Deskripsi bagian ………………………. …………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
3. Membandingkan Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Deskripsi
Teks Laporan Hasil Observasi teks yang bertujuan memaparkan generalisasi hal/ objek
secara sistematis dan analitis dari sudut pandang keilmuan. Teks laporan hasil observasi
berusaha memerinci secara faktual dan objektif dengan bahasa lugas, efektif.
Teks laporan disebut juga dengan teks pembagian terstruktur mengenai alasannya yaitu di
dalam teks tersebut terdapat pembagian terstruktur mengenai objek menurut kriteria tertentu.
Teks laporan ibarat dengan teks deskripsi yang membedakan yaitu sifatnya. Berikut ini pola
teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi.
Secara prinsip teks laporan disajikan secara umum (global), sedangkan teks deskripsi
disajikan secara lebih rinci alasannya yaitu membicarakan hal yang unik dan menarik dari
sebuah objek.
Setelah mempelajari struktur teks laporan hasil observasi, bandingkan adakah persamaan
dan perbedaan antara teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi !
Teks 1 ( Laporan Hasil Observasi )
Struktur Kalimat
Definisi Umum Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu
binatang yang menyusui. “Kucing besar” itu adalah hewan
pemangsa dan pemakan daging.
Deskripsi Bagian Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan
berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-
emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya
kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat
dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau
atau hutan bakau. Di Indonesia harimau dapat ditemukan di hutan
dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah
yang amat luas untuk berburu mangsa. Wilayahnya dapat mencapai
kawasan perdesaan. Populasi harimau cenderung menurun karena
sering diburu manusia. Oleh karena itu, harimau saat ini termasuk
binatang yang dilindungi pemerintah agar tidak punah.
Harimau menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni, dan
olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek
untuk foto atau gambar, dan maskot dalam olahraga.
80 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Teks 2 ( Teks Deskripsi ) Kalimat
Struktur
Identifikasi Harimau yang ada di Kebun Binatang A berbeda dengan harimau pada
umumnya. Harimau yang diberi nama “Gagah” itu tidak tampak gagah.
Deskripsi Badannya kurus, matanya tidak tajam, dan keadaannya lemas seakan-
Bagian akan empat kakinya tidak sanggup menopang tubuhnya untuk berdiri
tegak. Rupanya Gagah tidak terawat. Binatang pemangsa itu tampak
kurang makan. Kecuali itu, Gagah tidak tampak buas. Ia juga tidak
memperhatikan bahwa di sekitar kandangnya terdapat banyak
pengunjung yang melihatnya. Gagah tampak lesu dan malas bergerak.
Gagah hanya diam meskipun situasi di sekitarnya hiruk-pikuk.
Kandangnya pun tidak nyaman untuk Gagah. Lantainya kotor,
dindingnya kusam, atapnya bocor, dan pintunya yang terbuat dari besi
itu juga tidak kukuh.
Seperti dicermati pada tulisan tentang harimau yang bernama Gagah di atas, kalimat
yang dominan adalah kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggambarkan keadaan dan
sifat fisik hewan tersebut. Harimau di Kebun Hewan A yang diuraikan tersebut juga tidak
diklasifikasikan ke dalam kelas hewan tertentu. Pada teks deskripsi lebih memusatkan
perhatian kepada keunikan harimau itu, sifatnya, dan keadaan kandang yang ditempatinya.
Uji Kompetensi
1. Buatlah kelompok dengan anggota 4 – 5 orang !
2. Diskusikan dengan temanmu tentang perbedaan kedua teks tersebut! Kamu dan
kelompokmu dapat menambahkan hal lain yang membedakan keduanya ( tambah baris)
Hal Teks 1 Teks 2
Objek yang dibahas Harimau secara umum Harimau secara khusus
yang bernama Gagah
Penggunaan Istilah ganti ………………………… ………………………….
Penggunaan kata ………………………… ………………………….
orang
Penggunaan bahasa ………………………… ………………………….
Pola penyajian isi ………………………… ………………………….
4. Menelaah Bahasa pada Teks Laporan Hasil Observasi
Menelaah isi teks laporan hasil observasi menuntut ketelitian, pemahaman, kekritisan
berfikir, serta keterampilan menangkap ide-ide yang tersirat dalam bacaan. Sumber bahan
dapat diperoleh dari sumbaer bahan buku, buku rujukan,majalah,dan sebaginya. Isi bahan
dalam kegiatan membaca bahasa dapat berupa yang menyangkut masalah ilmu pengetahuan
alam, sosial,budaya dan kesastraan. Adapun yang perlu diingat dalam kegiatan membaca
bahasa adalah bahanyang akan digunakan harus memuat struktur bahasa. Berikut ini contoh
menelaah bahasa teks laporan hasil observasi !
a. Mendaftar istilah pada Teks Hasil Observasi
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu.
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 81
Contoh istilah biologi
Abiotic, amputasi, anatomi, antitoksisn,asimilasi, aorta,benangsari,ekosistem, embrio,empat
sehat lima sempurna, genetika, hermaprodit, insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan
silang, sporadis, transplanasi, umbi batang, vaksin.
Delta : Hasil erosi berupa lumpur, pasir, kerikil diendapkan di muara.
Erosi : pengikisan.
Ekosistem : Suatu system yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik
dan abiotik.
Galur murni : Keturunan yang masih memiliki sifat asli.
Habitat : Tempat hidup suatu organisme mulai dari lahir, berkembang biak, sampai
mati
1. Tulislah semua Isilah yang ada pada teks ! Galilah dari berbagai sumber makna tersebut! tabel
dengan istilah yang kamu temukan pada teks1, 2, 3 !
Teks 1 Teks 2 Teks 3
Teks 1 Hutan Bakau Teks 2 Museum Teks 3 Manggis
ekosistem museum tropika
payau studi simetri
habitat heraldika garcinia mangostana L
abrasi material abses
intrusi fosil xanthone
karbondioksida etnis asam fenolat
biologi prasejarah antosianin
kadar garam keramonologi karbohidrat
2. Simpulkan prinsip penggunaan istilah pada teks laporan hasil observasi !
b. Menelaah untuk melengkapi Teks Laporan Hasil Observasi
1. Pola Pengembangan isi
Pola pengembangan isi laporan tergantung apa yang diobservasi. Di bawah ini contoh-
contoh pengembangan isi dalam teks laporan hasil observasi.
Bacalah paparan berikut !
Pola pengembangan isi laporan bergantung pada apa yang diobservasi. Di bawah ini
contoh – contoh pengembangan isi dalam teks laporan hasil observasi.
Contoh 1
definisi pantai
Uraian jenis pantai dari berbagai segi
Manfaat pantai
Contoh 2
Definisi dan kelas kunang – kunang
Ciri fisik
Habibat kunang – kunang
Makanan kunang – kunang
Ciri unik kunang – kunang
Contoh 3
Definisi terumbu karang
Habibat terumbu karang
Jenis terumbu karang dari segi bentuk
82 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Jenis terumbu karang dari segi tempat tumbuh
2. Pola Pengembangan Urutan Isi
Dari contoh –contoh itu kelompokkan beberapa jenis cara pengembangan isi teks laporan
hasil observasi.
Latihan Tugas !
1. Buatlah kelompok dengan anggota 4 – 5 orang !
2. Bacalah pola pengembangan teks laporan hasil observasi di atas !
3. Telaahlah teks “ Terumbu Karang “ berikut dan tentukan bagian mana yang belum ada !
4. Daftarlah informasi apa saja yang akan kamu cari !
5. Cari informasi yang relevan pada ensiklopedi atau internet atau buku pengetahuan yang
relevan !
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan
sejenis tumbuhan alga. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas
Anthozoa. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip.
Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri atas satu polip saja yang mempunyai
bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan
dikelilingi oleh tentakel. Namun pada kebanyakan spesies, satu individu polip
karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini
memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3.
Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan
laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui.
Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam,
baik secara ekologi maupun ekonomi………………………..………………………
…...……………………………………………………………………………………
..….……………………………………………………………………………………
Terumbu karang dikelompokkan berdasarkan tempat tumbuh. Berdasarkan letak
tumbuh terdapat jenis terumbu karang tepi …………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………...
c. Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf
1. Bacalah teks berikut! Carilah kalimat yang tidak padu tiap paragraf !
Lebah
(1) Lebah memiliki ciri fisik secara khusus. Sebagai serangga, lebah memilik tiga
pasang kaki dan dua pasang sayap. Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 83
sebetulnya bersifat fatal bagi. Jika sengat digunakan untuk menyengat akan
mengakibatkan kematian bagi lebah sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya sengat
dan kantong kelenjar yang terlepas dan tertancap pada sasaran.Seperti ciri-ciri
serangga pada umumnya badan lebah dibagi menjadi tiga bagian: kepala, torak,
dan perut. Lebah memiliki berbagai mafaat dalam dunia kesehatan.
(2) Lebah memiliki perilaku yang khas. Jika madu diambil, lebah akan marah.
Kemarahan lebah bisa disebabkan karena terganggu dan terkejutnya koloni itu.
Lebah ada yang bersifat agresif dan ada yang tidak agresif. Perilaku khas lebah
juga terkait dengan pembagian kerja lebah. Cara pembudidayaan lebah dapat
dilakukan dengan beberapa teknik. Teknik tradisional dan teknik modern sama-
sama baik untuk budidaya lebah.
(3) Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama.
Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk melakukan
penyerbukan silang.
Lebah juga bermanfaat pada dunia pengobatan. Sengat lebah dimanfaatkan
manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi lebah. Ada
berbagai jenis madu dari lebah yang diternakkan. Agar bisa memperoleh madu
yang baik, sebaiknya dipilih jenis lebah yang sesuai.
Pada dunia kuliner lebah juga memiliki beragam manfaat. Dalam dunia kuliner
lebah berperan sebagai bahan yang membuat masakan tertentu lebih nikmat.
Memang lebah bermanfaat dalam berbagai bidang. Manfaat lebah merambah
pada bidang pertanian, kesehatan, dan kuliner.
2. Manakah paragraf yang tidak padu pada teks di atas ? Jelaskan alasanmu !
d. Menyunting Kalimat yang Mengungkapkan Klasifikasi
Perhatikan dua kalimat berikut !
1. Berdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua.
2. Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak.
Perbaikan :
1. Berdasarkan bentuknya terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua.
2. Manfaat pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak.
Carilah pada berbagai sumber penggunaan kalimat yang tidak tepat ! Perbaikilah kalimat
tersebut sesuai dengan kaidah penyusunan paragraf dan penyusunan kalimat efektif !
e. Menyunting Kalimat ( Kalimat Boros )
Amati contoh kalimat berikut !
Contoh salah
Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
adalah manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.
Perbaikan :
1. Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
adalah manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.
2. Terumbu karang mengandung memiliki berbagai manfaat yang sangat besar sekali.
Contoh salah
Pantai memiliki berbagai macam – macam manfaat secara ekologi dan ekonomi.
Perbaikan :
Pantai memiliki berbagai macam – macam manfaat secara ekologi dan ekonomi.
84 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
f. Menelaah Prinsip Penggunaan Kata, Kalimat, Tanda Baca, dan Ejaan
Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Laporan Observasi.
Bacalah info berikut !
Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma,Tanda Titik pada Teks.
1. Tanda Koma (,) dipakai di antara unsur – unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan. ( dan , ataupun )
2. Tanda koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal
kalimat. ( jadi, dengan demikian )
3. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika kata
yang mendahuluiya menggambarkan kekhasan budaya. Contoh Pulau Seram, Antartika,
SungaI Kapuas.
4. Huruf pertama unsur – unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi ( Selat
Lombok, Teluk Benggala )
Latihan Tugas !
Bacalah media massa atau buku ! Carilah kesalahan penulisan definisi, klasifikasi,
penulisan ejaan, dan tanda baca, serta penggunaan imbuhan asing ! Berilah alas an
kesalahannya dan perbaikilah !
g. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Observasi
Akhiran -is memiliki makna ‘ bersangkutan dengan ‘. Akhiran –is merupakan adaptasi
dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris berikut contohnya :
Belanda Inggris Indonesia
technisch technical teknis
practisch practical praktis
chronologis chronological kronologis
Keterangan :
Teknis : bersifat atau mengenai ( menurut ) teknik.
Praktis : berdasarkan praktik; mudah dan senang memakainya.
Kronologis : berkenaan dengan kronologis; menurut urutan waktu.
Akhiran –isasi menyatakan proses atau menjadikannsesuatu . Akhiran –isasi adaptasi
dari bahasa inggris berikut contoh:
Belanda Inggris Indonesia
specialisatie specialization spesialisasi
glogalisatie globalization globalisasi
naturalisatie naturaliation naturalisasi
h. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Observasi
Awalan asing banyak digunakan pada istilah- istilah bahasa Indonesia terutama untuk
laporan hasil observasi ( kajian pengetahuan ). Kata yang menggunakan awalan asing
dicontohkan berikut.
1. anti- ( ‘melawan’ atau ‘bertentangan dengan’ )
misal : antioksidan,antikomunis,antiklimaks, antikarat.
2. bi- ( ‘dua ) misalnya: bilateral, bilingual, bikonveks,
3. de- ( awalan ini artinya ‘ meniadakan’ atau ‘menghilangkan’)
misal : dehidrasi, devaluasi, dehumanisasi, deregulasi.
4. ekstra- ( awalan ini artinya’ tambah’, ‘di luar’ atau ‘sangat’).
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 85
misal: ekstrakurikuler, ekstralinguistik, kadang juga dipakai pada kata – kata bahasa
Indonesia sendiri. Contoh: ekstraketat,ekstrahati-hati.
5. hiper ( ‘ lebih’ atau ‘sangat’.) misal : hipertensi, hipersensitif
6. in – ( awalan ini artinya ‘tidak’). misal: inkonvensional, inaktif,
7. infra ( awalan ini artinya di tengah ) misal: infrastruktur, inframerah, infrasonik.
Latihan Tugas !
Telaahlah kesalahan penggunaan bahasa dan tanda baca/ejaan pada kalimat berikut!
Penggunaan Salah Alasan Salah Perbaikan
Jika ditinjau dari bentuknya, Mengganti kategori Jika diklasifikasikan
maka terumbu karang dibagi menjadi jenis berdasarkan bentuknya,
menjadi tiga kategori terumbu karang dibagi
menjadi tiga kategori.
Jika ditinjau dari bentuknya, maka
terumbu karang dibagi ……………………… ………………………….
menjadi tiga kategori
Musium yaitu tempat benda ……………………… …………………………..
bersejarah
i. Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku
Kata tidak baku disebabkan oleh penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah penyerapan,
tidak sesuai kaidah tata bentukan , dan kosakata daerah
Contoh :
Ngumpulkan, ngeliat, ambilin, ( kata tidak baku )
Mengumpulkan, melihat, ambilkan ( kata baku )
Mempengaruhi, merubah ( kata tidak baku )
Memengaruhi, mengubah ( kata baku )
Hipotesa, analisa ( kata tidak baku )
Hipotesis, analisis ( kata baku )
Isilah tabel berikut ! Alasan tidak baku Kata Baku
Kata tidak baku
Kosakata daerah. bawakan
bawain …………………………….. ……………………………..
pengrusak …………………………… ……………………………
merubah …………………………….. ……………………………..
mempengaruhi …………………………… ……………………………
sintesa …………………………….. ……………………………..
resiko …………………………… ……………………………
diakomodir …………………………….. ……………………………..
kuwalitas …………………………… ……………………………
infra merah
Uji Kompetensi
Jawablah pertanyan berikut dengan jawaban yang benarb!
1. Jelaskan struktur yang membangun teks laporan hasil observasi !
2. Jelaskan isi definisi umum dalam teks laporan hasil observasi !
3. Jelaskan isi deskripsi bagian dalam teks laporan hasil observasi !
86 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
4. Tuliskan 5 kata penulisan imbuhan asing yang salah, kemudian perbaikilah!
5. Jelaskan ciri bahasa dalam teks laporan hasil observasi !
D. Merangkum dan Menyajikan Laporan Hasil Observasi
1. Menyajikan secara Kreatif Laporan Flora Fauna dari Video
Flora dan Fauna Indonesia
Contoh Flora :
ANGGREK VANDA BIRU
Anggrek Vanda Biru (Blue Vanda Orchid ) adalah salah satu spesies baru Vanda
hybrid. Ukuran tanaman bervariasi dari kecil sampai yang besar. Bunga yang hidup di
daerah tropis atau subtropics dan merupakan jenis anggrek yang mudah dirawat.
Bunga Anggrek Vanda Biru memiliki ciri khas dari batang, daun,kumtum bunga, dan
akarnya.
Bunga ini merupakan anggrek monopodial, yaitu memiliki batang utama yang
tumbuh terus menerus ke atas tanpa batas. Bentuk batangnya lurus, ramping dan tidak
berumbi. Pada batang ini nantinya akan muncul tangkai bunga yang letaknya pada
ruas di antara dua ketiak daun.Dalam batang tersebut dapat tumbuh 1 – 15 tangkai
bunga.
Bentuk daunnya seperti pensil ( silidris ), tebal. Dan memanjang. Panjang
daunnya sekitar 10 – 15 cm. Adanya bentuk daun Anggrek Vanda tersebut
menyebabkan kebutuhan cahaya matahari yang penuh.
Ukuran kuntum bunganya besar dan memiliki warna biru. Tangkai bunga yang
menjadi tempat melekatnya karangan bunga akan dijumpai di antara dua ketiak daun.
Pada bagian tengah bunga akan dijumpai alat reproduksi jantan dan betina.
Akar anggrek merupakan akar serabut , yang tumbuh dari pangkal batang. Bentuk
akarnya silindris, berdaging lunak dan berujung runcing.Akar anggrek bervelamen,
yang berate lapisan luar akar terdiri dari beberapa lapis sel yang berongga dan
transparan. Fungsi velamen pada akar adalah untuk melindungi akar dari kehilangan
air yang berlebihan selama proses transpirasi, melindungi bagian dalam akar, dan
membantu melekatkan akar pada benda yang ditumpanginya.
Contoh Fauna :
Sumber : http/www.google.com
Gambar : 4.1 Jenis Fauna dari Papua
Burung-burung Cendrawasih adalah anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes.
Burung cendrawasih yang sangat populer yaitu anggota genus Paradisaea, terhitung spesies
tipenya, cendrawasih kuning-besar, Paradisaea apoda.
Ukuran burung Cenderawasih beragam macam. Dimulai dari yang memiliki ukuran 15 cm
dengan berat 50 gram layaknya pada type Cendrawasih Raja ( Cicinnurus regius ), sampai
yang memiliki ukuran sebesar 110 cm Cendrawasih Paruh Sabit Hitam ( Epimachus albertisi)
atau juga yang beratnya meraih 430 gram layaknya pada Cendrawasih Manukod Jambul-
bergulung ( Manucodia comrii ).
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 87
Cendrawasih memiliki ciri khas bulunya yang indah yang dimiliki oleh burung jantannya.
Biasanya bulunya berwarna cerah dengan gabungan sebagian warna layaknya warna hitam,
cokelat, kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, dan hijau serta ungu.
Habitat asli Cendrawasih bisa dijumpai di Indonesia bagian timur, pulau-pulau selat
Torres, Papua Nugini, dan juga Australia timur. Burung anggota dari keluarga ini dikenal di
karenakan bulu burung jantan memiliki banyak macamnya, terlebih bulu yang amat
memanjang dan juga rumit yang tumbuh dari paruh, sayap hingga kepalanya.
Keindahan bulu Cendrawasih jantan dipakai untuk menarik perhatian lawan jenisnya.
Untuk merayu sang betina supaya bersedia diajak kawin, burung jantan dapat memamerkan
bulunya dengan lakukan tarian-tarian indah. Sembari bernyanyi diatas dahan, pejantan
bergoyang dengan beragam gerakan ke beragam arah. Apalagi kadang-kadang sampai
bergantung terbalik bertumpu pada dahan. Tetapi, setiap spesies Cendrawasih pastinya
mempunyai jenis tarian tersendiri.
Burung anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes di Indonesia disebut
dengan burung cendrawasih. Bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah, bulu
berwarna kuning, biru, merah, dan hijau.
2. Merangkum untuk Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Langkah-langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Kegiatan pelaporan jenis ini digunakan untuk menyajikan factual yang padat, dan akurat,
serta tidak mencantumkan hal-hal yang tidak terkait dengan topic tulisan. Tulisan semacam
ini disusun dalam urutan fakta secara logis. Observasi adalah kegiatan untuk
mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang dilaporkan. Sebelum melakukan observasi
perlu dibuat kerangka laporan. Kerangka laporan berguna sebagai panduan mengadakan
observasi dan sekaligus sebagai panduan untuk menulis laporannya.
Ciri-Ciri Teks Laporan
1. Objek yang dilaporkan adalah objek tunggal.
2. Laporan bersifat fakta dan objektif.
3. Ditulis lengkap dan sempurna.
4. Bersifat global dan universal.
5. Tidak memasukkan unsur-unsur menyimpang.
6. Laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isi yang
berbobot, maupun susunan teks yang logis.
7. Lengkap dan sempurna.
Langkah-Langkah Menulis Teks Laporan
a. Menentukan Topik yang akan Ditulis
Langkah awal menulis adalah menentukan topik yang akan ditulis. Topik laporan
hasil observasi bersifat faktual dan ilmiah sehingga perlu menentukan topiktopik yang
sekiranya bisa dicari sumber rujukannya. Objek bisa berupa tumbuhan, hewan, fenomena
alam sekitar, objek buatan manusia, dan lainlain. Contoh : Terumbu Karang, Ultraviolet,
Antioksidan, Museum, Taman nasional.
b. Menyusun Kerangka Laporan
Kerangka laporan disusun dengan mempertimbangkan hal apa saja yang akan
dilaporkan berkaitan dengan objek atau peristiwa tertentu. Jika kita akan melaporkan
tentang kehidupan satwa tertentu maka hal-hal yang perlu dilaporkan tentang satwa
tertentu itu biasanya terkait dengan hal berikut:
88 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Kerangka Laporan Kata Kunci
Pembukaan biasanya menceritakan Cenderawasih dari ordo Passeriformes
tentang jenis atau klasifikasi satwa yang
yang akan dilaporkan
Deskripsi satwa, menguraikan Ukuran tubuh Cenderawasih
karakteristik yang dimiliki satwa.
(ukuran, bentuk, ciri-ciri)
Tempat dan waktu habitat dan
pertumbuhannya (apakah lokasi sama ………………………………………..
atau berbeda?)
Perilaku satwa Perilaku terhadap lawan jenis
Komentar akhir sebagai kesimpulan ………………………………………
Kata kunci yang ada di kolom kanan diisi dengan hal-hal pokok yang akan diuraikan
lebih rinci pada saat membuat paragraf laporan .
Kamu juga bias membuat suatu kerangka seperti bagan berikut :
KERANGKA LAPORAN
Penampilan Ciri-ciri Cendrawasih Habitat Lingkungan
Fisiknya tempat katak
Perilaku Cara Bergerak Makanan Apa yang
dimakan
c. Menentukan Informasi yang Diperluas dan Cara Mencari Informasi
Latihan Tugas !
1. Susunlah kerangka laporan berdasarkan teks-teks di atas ( atau teks lain yang kamu
baca)! Bentuk kerangka laporan tersebut terdiri atas bab, subbab,dan sub-subbab. Beri
judul tiap bab dan subbab yang mencerminkan tujuan setiap bagian.
2. Kemudian, cobalah susun kembali suatu karangan berdasarkan data-data yang ada
dalam teks dan kerangka yang telah kamu susun!
3. Galilah informasi dari berbagai sumber dan buat rangkumannya !
Informasi Mendapatkan Informasi Rangkuman
Definis, kelas - ensiklopedia
- buku pengetahuan
- internet
Deskripsi fisik - mengamati binatang yang akan
hewan diobservasi
- membaca dari berbagai sumber
yang relevan ( buku-buku IPA)
maupun informasi dari internet,
Habitat hewan - mengamati binatang yang akan
diobservasi.
- membaca dari berbagai sumber
yang relevan ( buku-buku IPA)
maupun informasi dari internet,
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 89
Perilaku hewan - mengamati binatang yang akan
diobservasi.
- membaca dari berbagai sumber
yang relevan ( buku-buku IPA)
maupun informasi dari internet,
d. Menata Informasi dan Hasil Rangkuman Menjadi Teks Hasil Observasi
MUSANG
Penampilan Habitat Makanan Musuh Daftar Istilah
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
e. Menata Informasi yang Diperoleh Sesuai Struktur Teks Hasil Observasi
Setiap siswa menata dan memadukan informasi yang diperoleh sesuai struktur teks
laporan hasil observasi. Jangan lupa menyebut sumbernya ( pengarang, judul
buku,tahun terbit,kota, nama penerbit, halaman buku ).Laporanmu akan lebih menarik
dan baik jika ditambahkan dengan diagram, gambaran, foto, dan lain – lain.
f. Memvariasikan Kalimat dan Pengembangan Paragraf pada Teks Laporan Hasil
Observasi
Pada kegiatan ini kamu memeriksa lagi hasil tulisanmu.Variasikan kalimat definisi,
klasifikasi yang terdapat pada tulisanmu.
Catatan:
Apakah yang harus dilakukan ketika melakukan observasi ?
Dalam melakukan observasi setidaknya perhatikan hal – hal berikut:
1. Catat semua data yang diperlukan sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
2. Lakukan survai tempat dan amatilah ( observasi ).
3. Temui narasumber bila perlu untuk melakukan wawancara sebagai bukti
penguat dan referensi.
4. Catat hasil observasi
Sifat- sifat teks hasil observasi.
1. Objektif, yaitu sesuai dengan kenyataan.
2. Informatif, yaitu sebagai sumber informasi untuk orang lain.
3. Komunikatif, yaitu dapat menyampaikan informasi dengan baik.
Contoh variasi definisi = Bagian yang Y=X
mendefinisikan ( Y ) Kesimpulan
Bagian yang
didefinisikan ( X )
Mamalia adalah binatang yang menyusui Binatang yang menyusui
“Kucing besar” itu meliputi harimau.
adalah hewan pemangsa dan Hewan pemangsa dan
pemakan daging pemakan daging meliputi
harimau.
Siamang adalah kera hitam yang berlengan Kera hitam yang
panjang, dan hidup pada berlengan panjang, dan
pohon-pohon hidup pada pohon-pohon
90 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
meliputi siamang
Kucing adalah sejenis mamalia karnivora Mamalia karnivora dari
Biota laut
dari keluarga felidae keluarga felidae meliputi
kucing
adalah seluruh makhluk hidup yang Makhluk hidup yang
berkembang biak di laut berkembang biak di laut
meliputi biota laut.
Ciri-ciri dari kalimat klasifikasi sendiri kurang lebih sama dengan ciri-ciri paragraf
klasifikasi, yaitu:
1. Adanya kata digolongkan, dibagi, dibedakan, dan sejenisnya.
2. Bersifat informatif, sehingga isi dari kalimat klasifikasi adalah sebuah fakta.
3. Berisi penggolongan suatu hal berdasarkan acuan, ciri-ciri atau karakteristik objek
tersebut.
Contoh Variasi Klsasifikasi
Sampah plastik dapat didaur ulang menjadi berbagai macam produk, diantaranya
tas, dompet, tempat lampu, dan pot tanaman gantung.
Jenis ikan digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan habitat air tempat ia tinggal,
yaitu ikan air tawar, ikan air payai, dan ikan laut.
Media-media sosial yang kini menjamur di tengah-tengah masyarakat terdiri atas
Facebook, Twitter, Instagram, Path, Telegram, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis vitamin terdiri dari Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D,
Vitamin E, dan Vitamin K.
Sampah atau limbah rumah tangga dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu sampah
organik, sampah anorganik, dan sampah kimiawi.
Uji Kompetensi
1. Di manakah teks laporan hasil observasi dapat ditemukan ?
2. Jelaskan tujuan teks laporan hasl observasi !
3. Sebut dan jelaskan struktur yang membangun teks laporan hasil observasi !
PENILAIAN HARIAN
Pilihlah jawaban a, b, c, atau d dan berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!
1. Teks laporan hasil observasi memuat informasi yang disajikan harus sesuai dengan ..... yang
didapatkan dari hasil penelitian. Kata yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas asdalah....
A Opini C. Pendapat
B. Fakta D. Argumentasi
2. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu
berupa hasil dari...
A. Pengamatan C. Koreksi
B. Penilaian D. Penulisan
3. Berikut ini termasuk kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks laporan
hasil observasi, kecuali....
A. Bersifat global dan universal
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 91
B. Merupakan hasil penelitian terkini
C. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
D. Merupakan hasil kesepakatan bersama
4. Jenis teks laporan hasil observasi mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau
sifat umum, seperti hal-hal berikut, kecuali....
A. Benda C. Tumbuh-tumbuhan
B. Hewan D. Keindahan bumi
5. Berikut ini termasuk ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi, kecuali....
A. Bersifat objektif
B. Mengandung pendapat tokoh ahli
C. Harus ditulis sempurna dan lengkap
D.Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpangm mengandung prasangka, atau pemihakan
6. Setelah mengamati dan mencatat data yang diperlukan, yang dicatat haruslah data yang
akurat sesuai pengamatan dan data yang disajikan dari....
A. Hasil penelitian terkini
B. Hasil pengembangan ilmu pengetahuan
C. Objek yang diteliti
D. Permasalahan yang diangkat
7. Analisis teks laporan hasil observasi secara lisan akan menimbulkan saran, tanggapan, atau
pendapat yang penyampaiannya harus memenuhi kaidah....
A. Bahasa C. Struktur teks
B. Isi D. Kesantunan berbahasa
8. Dalam teks laporan hasil observasi tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan....
A. Kata penutup dalam teks laporan
B. Isi dari teks laporan
C. Menjelaskan manfaat pembuatan teks laporan hasil observasi
D. Definisi khusus dari teks laporan
9. Paragraf atau struktur yang berisi manfaat-manfaat dari objek yang diamati dari teks laporan
hasil observasi disebut.....
A. Definisi khusus C. Deskripsi
B. Definisi umum D. Deskripsi manfaat
10. Dalam menganalisis teks laporan, kita harus mengetahui tentang strukturnya. Struktur teks
hasil laporan observasi adalah....
A. Unsur-unsur dalam laporan hasil observasi C. Anggota yang dilaporkan
B. Pernyataan klasifikasi D. Definisi umum
11. Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya sebagai hasil pengamatan sistematis
atau analisis. Pernyataan tersebut merupakan tujuan dari....
A Teks laporan C. Komunikatif dari teks laporan
B. Laporan hasil observasi D. Penelitian hasil observasi
12. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI: 2008), interpretasi adalah pemberian kesan,
pendapat, atau....
A. Tanggapan tentang sesuatu hal C Pandangan umum dari suatu teori
B. Pandangan teoritis terhadap sesuatu D. Adanya pengembangan dari teks laporan
13. Berkaitan dengan aspek kebahasaan, dalam pembuatan teks laporan hasil observasi ini harus
memperhatikan penggunaan bahasa. Salah satunya memperhatikan penggunaan....
92 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
A. Kelas kata C. Hubungan antarkalimat
B. Paragraf D. Hubungan antarparagraf
14. Perhatikan teks berikut!
Lingkungan RT 03 kurang bersih, karena kurangnya kesadaran masyrakatnya untuk menjaga
kebersihan dan kurangnya keberadaaan fasilitas kebersihan, seperti tong sampah. Menjaga
kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh masysrakat RT 03. Kerja sama
antara pengurus RT dan masyarakat akan lebih meningkatkan upaya kebersihan lingkungan
tersebut. Pengurus RT berperan dalam penyediaan fasiitas kebersihan bersinergi dengan
kesadaran masyarakat dalam menjaga keberishan lingkungan.
Dari teks tersebut yang termasuk dalam definisi umum hasil analisis laporan adalah....
A. Lingkungan RT 03 kurang bersih
B. Kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk menjaga kebersihan
C. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat RT03
D.Kerja sama antara pengurus RT dan masyarakat akan lebih meningkatkan upaya
kebersihan lingkungan tersebut.
15. Dalam teks laporan hasil observasi, informasi harus disampaikan secara.....
A. Nyata C. Global atau menyeluruh
B. Berdasarkan kenyataan D. Opini publik
16.Teks laporan hasil observasi harus disajikan dengan menggunakan bahasa yang jelas, mudah
dipahami, dan tidak berbelit-belit. Hal ini dilakukan untuk menghindari....
A. Kesalahpahaman pembaca C. Kesalahan penulisan
B. Keterlibatan tokoh masyarakat D. Salah tafsir
17. Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk....
A. Melaporkan hasil observasi
B. Melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif
C. Menafsirkan hasil observasi
D. Menginterpretasi hasil observasi
18.Sebuah teks laporan hasil observasi dapat dikatakan ideal, jika memenuhi kriteria-kriteria
berikut, kecuali....
A. Memiliki struktur teks yang lengkap
B Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat
C. Memiliki tata bahasa yang lengkap
D. Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu
19.Teks laporan disebut juga....
A. Teks C. Teks klasifikasi
B. Teks bacaan D. Teks deskripsi
20. Dikarenakan teks laporan hasil observasi merupakan laporan, maka harus menggunakan
istilah ilmiah. Hal ini dilakukan untuk.....
A. Meyakinkan pembaca tentang fakta
B. Penggunaan aspek kebahasaan yang tepat
C.Meyakinkan pembaca bahwa tulisan tersebut dibuat dengan menyertakan ilmu
pengetahuan
D. Menilai suatu karya ilmiah
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 93
BAB V
MENERUSKAN WARISAN BUDAYA MELALUI PUISI RAKYAT
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompeteni Dasar
3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair,
dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
4.9 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
disajikan dalam bentuk tulis.
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar
4.10 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa
Apersepsi
Puisi Rakyat adalah puisi yang lahir dan berkembang di tengah-tengah kehidupan rakyat.
Puisi rakyat / puisi lama merupakan jenis puisi yang terikat oleh berbagai ketentuan, seperti
banyaknya larik setiap bait, banyaknya suku kata setiap larik, ataupun pola rimanya. Puisi rakyat
terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain pantun, syair, gurindam, seloka, talibun, karmina, dan
juga mantra.Bagaimanakah ciri - ciri puisi rakyat ? Pelajari materi pembelajaran berikut ini .
Sumber : http/www.google.com
Gambar : 1.1 Raja Ali Haji pencipta Gurindam Dua Belas
94 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
A. Mengenal dan Memahami Ciri Umum Puisi Rakyat
Puisi rakyat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib kita pelihara.Puisi rakyat berupa
pantun, syair dan gurindam dan masih banyak lagi yang lainnya seperti seloka, karmina, talibun,
sonata. Dalam materi pembelajaran ini, akan dibahas mengenai tiga contoh puisi rakyat saja
yaitu pantun, syair dan gurindam.
1. Mengenal Ciri – Ciri Pantun
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama.Puisi lama berkaitan dengan kehidupan
masyarakat lama. Bentuk-bentuk puisi lama, yang terikat oleh jumlah baris, bait, dan rima,
menunjukkan bahwa masyarakat lama bersifat statis. Salah satunya adalah pantun. Pantun
adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun dikenal
dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun
(bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu
ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Pantun tersebar hampir
diseluruh Indonesia. Fungsi pantun di semua daerah (Melayu, Sunda, Jawa, atau daerah
lainnya) sama, yaitu untuk mendidik sambil menghibur. Melalui pantun kita menghibur
orang dengan permainan bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik)
secara tidak langsung, atau memberi nasihat. Ini bukan berarti orang kita tidak tegas kalau
hendak mengatakan sesuatu, tetapi dapat dikatakan bahwa kita memiliki gaya tersendiri
dalam mengungkapkan sesuatu. Melalui pantun leluhur kita terkesan lebih santun untuk
menegur atau menasihati orang secara tidak langsung agar orang yang kita tuju tidak
merasa malu atau dipojokkan.
Ciri-ciri pantun dapat dilihat berdasarkan bentuknya. Ciri-ciri ini tidak boleh
diubah. Jika diubah, pantun tersebut akan menjadi seloka, gurindam, atau bentuk puisi lama
lainnya.
Ciri-ciri pantun
Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Terdiri atas satu bait.
Perhatikan contoh pantun di bawah ini !
Pantun 1 Pantun 2
Asam kandis asam gelugur Jalan – jalan ke pasar baru
Ketiga asam riang – riang Ada bunga dalam jembangan
Bila adik ingin berlagu
Menangis mayat di pintu kubur Pilihlah lagu kPeasnatuynan4gan
PaTneturinng3at badan tidak sembahyang
Sungguh aneh sungguh ajaib Burung camar terbang tinggi
Ada rusa beranak lipan Hinggapnya di ujung pancuran
Menuntut ilmu hukumnya wajib Barang bajakan jangan dibeli
Bekal utama untuk masa depan Walau murah melanggar hukum
Uji Kompetensi
Untuk membuktikan ciri – ciri pantun, bersama kelompokmu, daftarlah kata yang berima sama
pada keempat pantun di atas !
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs 95
Pantun Baris 1 dan 3 Baris 2 dan 4
Pantun 1
Pantun 2
Pantun 3
Pantun 4
2. Mengenal Ciri – Ciri Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam berasal
dari bahasa India, yaitu kirindam berarti “mula mula” atau “perumpamaan”. Gurindam sarat
nilai agama dan moral. Tak dimungkiri bahwa gurindam bagi orang dulu sangat penting dan
dijadikan norma dalam kehidupan. Seperti apakah gurindam sebenarnya? Gurindam adalah
puisi lama (Melayu) yang sangat penting sebagai warisan budaya.
Ciri gurindam
1. terdiri atas dua baris dalam sebait
2. tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
3. tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya
4. merupakan satu kesatuan yang utuh.
5. baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
6. baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama.
(isi Iatau maksud gurindam terdapat pada baris kedua)
7. isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara
Bacalah contoh gurindam di bawah ini !
1. Jika hendak hidup bahagia
Jangan penah melakukan perbuatan sia-sia
2. Belajarlah demi masa depan
Untuk mencapai semua harapan
3. Barang siapa tidak takut tuhan
Hidupnya tidak akan bertahan
4. Belajar janganlah ditunda-tunda
Karena kamu tidak akan kembali muda
5. Masa lalu biarlah berlalu
Masa depan teruslah kau pacu
Uji Kompetensi
Amati bunyi akhir pada kelima gurindam di atas !
Apakah kamu menemukan bunyi akhir yang sama ?
Daftarlah bunyi akhir itu pada tabel di bawah ini !
Gurindam Baris 1 dan 3 Baris 2 dan 4
Gurindam 1
Gurindam 2
96 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.
Gurindam 3
Gurindam 4
Gurindam 5
3. Mengenal Ciri – Ciri Syair
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke
Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah syair berasal
dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”, kemudian
kata syu’ur berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum. Dalam
perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi
khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair negeri Arab. Penyair yang
berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan
karyanya, antara lain: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang
Fakir.
Ciri-ciri syair antara lain :
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3. Bersajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.
6. Berasal dari Arab
Bacalah contoh syair di bawah ini !
Contoh
Pada zaman dahulu kala
Tersebutlah sebuah cerita
Sebuah negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana
Negeri bernama Pasir Luhur
Tanahnya luas lagi subur
Rakyat teratur hidupnya makmur
Rukun raharja tiada terukur
Raja bernama Darmalaksana
Tampan rupawan elok parasnya
Adil dan jujur penuh wibawa
Gagah perkasa tiada tandingnya
Uji Kompetensi 97
Kerjakan soal –soal di bawah ini berdasarkan syair di atas !
1. Berapa jumlah baris dalam satu bait syair di atas ?
2. Apakah syair terikat dengan jumlah bait ?
3. Apakah ada bunyi yang sama setiap akhir baris ?
BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP//MTs
4. Bagaimana pola persajakan syair di atas ?
5. Apakah setiap baris dalam syair memuat isi ?
Buat simpulan dari jawabanmu di atas !
5. Membandingkan Pantun, Gurindam, dan Syair.
Dengan membandingkan pantun,syair dan gurindam, kita akan menemukan persamaan
dan perbedaan ketiganya. Ayo pelajari perbedaan dan persamaan pada table di bawah ini !
PERBEDAAN SYAIR, PANTUN dan GURINDAM
NO ASPEK PANTUN SYAIR GURINDAM
.
1. Tujuan Menyampaikan nasihat, Menyampaikan cerita dan Untuk
menyatakan rasa sayang, pengajaran serta digunakan menyampaikan
ajaran budi pekerti dan dalam kegiatan-kegiatan nasihat atau
moral untuk kepentingan yang berunsur keagamaan. kata-kata
sosial dan hiburan. mutiara.
1. 1 bait terdiri dari 4 baris 1. 1. Sebait terdiri dari 4 baris1. 1Sebait terdiri
2. Baris 1 dan 2 merupaka2n. 2.Setiap baris mempunyai dari 2 baris
sampiran makna yang berkaita2n. 2.Bait pertama
3. Baris 3 dan 4 merupakan dengan baris-baris merupakan
isi sebelumnya sebab atau
Struktur 4. Teks pantun berbentuk 3 Empat baris merupakan persoalan
Isi 5. Bait kedua
2. bait-bait satu kesatuan ide 3.
merupakan
Ada keterkaitan isi ba4ri.s 4.Tidak ada sampiran
pertama dan kedua maupun akibat atau
6. Ada keterkaitan isi baris isi seperti pantun penyelesaian
ketiga dan keempat 5..Syair perlu dilaguka4n. Isi terletah di
untuk membentuk larik kedua
nyanyian
1. Bersajak a-b-a-b 1. Bersajak a-a-a-a 1. Bersajak a-a
2. Terdiri dari 8-12 suk2u. Terdiri dari 8-12 suk2u. Terdiri dari
e Ciri teks kata kata 10-14 suku
3. Pilihan katanya, padat, kata
singkat dan jelas
Ciri 1. Bahasanya singkat pada1t. Menggunakan bahasa
Bahasa2. kiasan
4. dan jelas
Bahasanya harus sama
Bahasa campur 2.
1. Pantun adat 1. Syair melayu lama
2. Pantun agama 2. Syair islami
3. Pantun budi 3. Syair cinta
4. Pantun jenaka 4. Syair persahabatan
Jjeenniiss-567... Pantun kepahlawanan 5. Syair kehidupan
Syair pendidikan
5. Pantun kiasan 6.
Pantun nasihat
8. Pantun percintaan
9. Pantun pribahasa
10. Pantun teka-teki
11. Pantun perpisahan
98 BAHASA INDONESIA Kelas VII SMP/MTs.