Volume III
Kalimantan
GE���R���
IN����I �N��� NE����
senantiasa melakukan upaya perbaikan
unt�k memberi yang terbaik
Dir����ra� J��d��a� P�r���da����an
The Treasurer
Para pembaca yang budiman,
Di era globalisasi dan digital, dunia terus berakselerasi menggapai kemajuan. Salah
satu kemajuan tersebut terpancar dari adanya semangat dan genderang untuk terus
berinovasi. Hal ini sejalan dengan Kementerian Keuangan serta Direktorat Jenderal
Perbendaharaan. Organisasi yang kita cintai ini telah berupaya mengadopsi,
beradaptasi, serta menggunaakan teknologi untuk berinovasi, terutama dalam hal
pelayanan publik. Komitmen Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk terus
meningkatkan kualitas pelayanan publik (continuous improvement) kepada mitra kerja
baik eksternal maupun internal agar dapat memenuhi kepuasan dan mewujudkan
harapan masyarakat.
Kebijakan ketatalaksanaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan mendorong setiap
unit kerja untuk memiliki dan mengembangkan inovasi agar dapat lebih agile dan
adaptif terhadap tantangan ke depannya. Inovasi-inovasi unggulan yang
diinventarisasi secara periodik kemudian dilakukan pendampingan dan diusulkan
untuk dapat berkompetisi di level Kementerian Keuangan dan di kancah Nasional. Hal
ini dilakukan untuk menstimulasi seluruh jajaran di Direktorat Jenderal
Perbendaharaan untuk terus melahirkan gagasan yang solutif dan implementatif
terhadap tantangan pada masa kini dan masa mendatang.
Inovasi yang telah dilahirkan oleh seluruh jajaran di Direktorat Jenderal
Perbendaharaan dari Sabang sampai Merauke adalah hal yang sangat berarti bagi
organisasi. Inovasi baik aplikasi maupun non aplikasi yang memiliki tujuan untuk
meningkatkan pelayanan publik menunjukkan kedinamisan organisasi, sehingga
sesederhana apapun inovasi tersebut, maka patut untuk diapresiasi dan diberikan
ruang untuk dikembangkan.
Terakhir, saya ucapkan terima kasih dan selamat berinovasi bagi seluruh jajaran dan
unit di Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Semoga inovasi yang telah diciptakan
dan diimplementasikan dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju di masa
mendatang.
Direktur Jenderal Perbendaharaan
Hadiyanto
Kata Pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
dan berkat-Nya, sehingga Buku Genderang Inovasi Direktorat Jenderal
Perbendaharaan telah dapat diselesaikan dan terbit.
Buku ini disusun untuk mengapresiasi upaya yang telah dilakukan unit kerja di
Direktorat Jenderal Perbendaharaan, baik di lingkup Kantor Pusat maupun Kantor
Vertikal (Kantor Wilayah dan KPPN) dalam membangun inovasi guna memastikan
bahwa pelayanan publik berjalan secara prima kepada stakeholders internal dan
eksternal – terutama pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Buku
inovasi ini menunjukkan semangat insan perbendaharaan untuk terus berkontribusi
positif dalam pengelolaan keuangan negara. Selain itu, penyusunan buku ini sebagai
wujud rasa terima kasih terhadap aktualisasi gagasan inovasi pada unit kerja, baik
berupa aplikasi maupun non aplikasi yang telah diimplementasikan di seluruh jajaran
Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Berdasarkan inventarisasi yang telah dilakukan, hingga tahun 2021 terdapat 910
inovasi layanan yang telah dilahirkan oleh unit kerja lingkup Direktorat Jenderal
Perbendahaharaan. Hal ini menunjukan bahwa inovasi di lingkup Direktorat Jenderal
Perbendaharaan memiliki daya saing dan memilki potensi untuk direplikasi oleh unit
kerja lain. Hal tersebut patut dibanggakan dan menjadi perhatian melalui penerbitan
buku ini yang terbagi menjadi empat volume.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada unit kerja yang telah berkontribusi
dan melangkah maju untuk berinovasi dan mewarnai kedinamisan proses bisnis di
Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Ke depannya diharapkan semakin banyak
inovasi berkualitas yang dilahirkan dan dapat berdaya guna bagi pengembangan
pengelolaan keuangan negara, serta dapat bersaing di kancah nasional, bahkan
internasional.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Sekretaris Direktur Jenderal
Perbendaharaan
Didyk Choiroel
Daftar Isi 1
PENDAHULUAN 5
Provinsi Kalimantan Barat 6
8
PACEBOX99 9
Layanan Elektronik Manajemen Pelaporan Online Kalbar (LEMPOK) 10
Sistem Usulan Pengadaan Internal (SI-UPIN) 11
Aplikasi Laporan Konfirmasi Transfer (LKT) 12
Pelaporan Gratifikasi (PASTI) 13
Aplikasi Konsultasi Online (CURHAT ATUK) 14
Monitoring Go Green 15
GKM Program Khusus Akselerasi (GKM-PROKSI) 16
Sistem Evaluasi Rekanan Terpilih (SI ERTE) 17
Publikasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker (IKPA Kalbar) 18
Aplikasi Publikasi Kinerja Kalimantan Barat (SIKIBAR) 19
Aplikasi Monitoring Infrastruktur dan Perangkat TIK (AMOI-ANTIK) 20
Monitoring DAK Fisik dan Dana Desa 21
Sistem Edukasi Pengelolaan PNBP (SIKAP) 22
Aplikasi Elektronik Monitoring dan Evaluasi PNBP (E-MONEV PNBP) 23
Sistem Aplikasi Hibah Terpadu (SAHDU) 24
Aplikasi Dosir Mobile Kalimantan Barat (SI-DOMO) 25
Aplikasi Infografis Data Realisasi Anggaran Kalbar (SI-INDRA) 26
Aplikasi Media Informasi dan Statistik Dana Desa Kalbar (MOSAIK DANDES KALBAR) 27
Sistem Aplikasi Try Out Pengetahuan Perbendaharaan (TOP DJPB) 28
Modul Tindak Lanjut Perbendaharaan Kalimantan Barat (MTP KALBAR) 29
Pojok Sehat 30
Sistem Resapan 31
Media Literasi Treasury Kalimantan Barat (DIARY KALBAR) 32
Flash 33
E Locker 35
Integrimeter 36
MINI TREASURY SCHOOL (MTS) 37
APem (Layanan Anti Pengembalian) 38
Guidance Class 39
Uang Persediaan Signal Service (UPss) 40
SKPP Online 41
Lives (Layanan Informasi, Virtual Edukasi Satker) 42
SiPenCaK (Sistem Pemantauan Capaian Kinerja) 44
Monitoring ACtion plAN/ CnC (Aplikasi MACAN) 45
Komitmen PASTI (Prasasti Anti Korupsi) 46
Siniar Bisik Tetangga 47
Notifikasi Dana Desa (Nona Dansa) 48
Lembur.in 49
Lapak Curhat (Whistleblowing berbasis web lingkup KPPN Ketapang) 50
Forum Keluarga ""LENTIK"" (Literasi dan Edukasi Pengawasan Kode Etik) 51
Pakta Integritas Penyaluran DAK-Fisik dan Dana Desa 52
Checklist Bulanan Pengamanan BMN 53
SaDuRi (Sistem Arsip Dokumentasi dan Referensi) 54
Pokja Wahid (Kelompok Kerja Website, Arsip, Humas, Informasi, dan Dokumentasi) 55
Siper Dumas (Siaran Informasi Perbendaharaan dan Saluran Pengaduan Masyarakat) 56
Open Instant Communication (OIC) 57
Akta Penyempurnaan Layanan Untuk Satker (A+ Plus) 58
Partisipasi Layanan Prima (PALAPA) 59
Portal Upload ADK Satker (PUAS) 60
Sentra Informasi Layanan Bank Untuk Satker (Silabus) 62
Pencegahan Kesalahan Tagihan (Pelangi) 63
Forum KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) 64
Maklumat Layanan 65
Pengumuman Jalur Evakuasi 66
Kartu OPD Untuk DAK Fisik 67
Monitoring OPD 69
APLIKASI SIDAK HULU
Aplikasi Reminder v
Genderang Inovasi untuk Negeri
Provinsi Kalimantan Tengah 71
Buletin Fiskal Kapuas Hulu 72
One Minute Guidance 102 (OMG102) 73
Arutpod's Podcast KPPN Pangkalan Bun 74
e-book panduan rekonsiliasi 75
e-book 1001 penolakan spm dan solusinya 76
Dropbox SPM 77
Friday Morning Talk 78
PopLine102! (Pengaduan Online KPPN 102) 79
Berkobar102 80
Rumpara102 81
ABW 82
E-SPM 83
NGAJI YUK 84
Buku Profil 85
PPS (Petugas Penghubung Satker) 86
PERISAI(Pedoman Manajemen Risiko Secara Intensif) 87
Billing zone 88
Provinsi Kalimantan Selatan 91
Layanan Penyuluhan Anti Korupsi (LAPAK) KPPN Sampit 92
SIJAYA UNIK ( Aplikasi Kinerja dan Layanan Unit Kerja ) 93
KOMPAS BANJAR 94
Pinandu 151 95
SKPPN 2 JAM 96
Buka Layanan Pagi Kantor dari pukul 7 pagi selama 5 hari kerja pertama setiap bulan (Buka Lapak 75) 96
Aplikasi Gate 168 98
E-SPTPL 99
Aplikasi Asterik 100
Sasirangan 101
BEKANTAN 102
LANTING-168 (Layanan Terpadu Daring 168) 103
E-Konfirmasi 105
BOOKSILA (Booklet Informasi Layanan) 106
Tala Menyapa 107
168 Award 108
EWS-168 (Early Warning System - 168) 109
LANGKAR (Loket Tambahan Gasan Kepuasan Satker)/ Taskforce 110
Mendes Tanah Laut (Monitoring Penyaluran Dana Desa Tanah Laut) 111
Lentera Saijaan 112
Anti Rekening Retur Club 113
Sistem Aplikasi Monitoring Pelayanan Akuntansi dan Pelaporan Terintegrasi (SAMPIAN) 114
Pian Melapor 115
Electronic Security Checkpoints (ESCAPE) 116
Biar Jara 117
KIPS+ 118
Provinsi Kalimantan Timur 121
Treasury Express 122
Sharia 124
LUKS 125
SPEAK046 127
SIAGA 128
PIL VERA 130
KuPAS 2.0 131
Hardcopy Kita 132
Sprint 134
101 Hal tentang SPM 135
DIGIBOOKS046 137
MONSATU 138
SKPP 1 Jam 139
SMS CENTER 142
Scan and Order 143
vi
Genderang Inovasi untuk Negeri
Go Green 145
Daftar LPJ Online 146
SABER 147
Pesut 149
ISAKU 151
Provinsi Kalimantan Utara 155
Bengkel Rekon 156
E.R.I.T.A 158
KOPICAST 159
Kotak Kedisplinan SELIMAU 160
MALINAU (Manajemen Layanan Informasi Pengaduan) 161
Inkubator Inovasi 162
KAMEN RIDER (KAlender MEdia daN RemInDER 163
TELOR PECAH (Tagihan Engga moLOR PEnghasilan Cepat tambAH) 164
KAYAN 165
SELOR 166
Bakso Joz 167
Buku Pintar 168
SIPESO 169
Sistem Edukasi Layanan Online Satker 170
KRAKEN (KPPN Tarakan Online) 171
SIERA (Sarana Informasi dan Edukasi Realisasi Anggaran) 172
PRISMA (Periksa SPM Mandiri) 173
NERA (New Ethics Report Analysis) 174
KILAT (Komitmen Layanan Antrean Cepat) 175
Pohon Harapan (Sarana Pengaduan) 176
PIPK (Pengendalian Internal Pembayaran Keuangan) 177
Berdigari (Bersih dari Gratifikasi) 178
048 SIAGA (KPPN Tarakan SIAp MenjaGA) 179
MPDP (Monitoring Perubahan Data Pegawai) 180
Pedia 048 181
Ceruti (Cek IKU Rutin Tiap Bulan) 182
Aplikasi SP2D 1 Jam 183
LAKSAN (Layanan Kepuasan SATKER) 184
Self Service Computer 185
Border Ranger Cafe 186
Rapor Satker 187
BISMA (Bimbingan Satker Mandiri) 188
SEBATIK (Selalu Bebas Antrian Tanpa Panik) 189
SipandaNuk (Sistem Informasi Pengaduan KPPN Nunukan) 190
Drive Through Document 191
D'Baya 192
Kotak Tampan 193
Krayan (Kotak Pelanggaran Layanan) 194
LYMAS (Layanan Mandiri Satker) 195
Moca (Morning Call) 196
Apotek Hidup 197
Mini Tournament 198
Kultum 199
Tennis Course 200
Gelas Go Green 201
English Corner 202
vii
Genderang Inovasi untuk Negeri
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman latar belakang
tiap-tiap daerah menyajikan tantangan tersendiri bagi Direktorat Jenderal Perbendaharaan guna mewujudkan
kepuasan para pemangku kepentingan.
Tantangan-tantangan yang sangat beragam dan didorong oleh cepatnya perubahan tak lantas
menyurutkan semangat Punggawa Keuangan di Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk selalu berkembang
dan berinovasi melalui perbaikan-perbaikan yang mampu mendongkrak kepuasan para pemangku kepentingan.
Dalam perjalanannya, ribuan inovasi telah dihasilkan oleh Insan Perbendaharaan yang tersebar diseluruh
Indonesia. Baik stakeholder maupun Insan Perbendaharaan memperoleh manfaat, nilai tambah, dan
kemudahan dalam menjalankan tugasnya tanpa melanggar kode etik yang ada. Inovasi-inovasi yang lahir
berkembang sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik
dan diterima stakeholder.
Sekretariat Direktorat Jenderal Perbendaharaan melakukan inventarisasi Inovasi yang dilakukan oleh
seluruh Insan Perbendaharaan melalui beberapa kesempatan diantaranya:
1. Usulan Proposal Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 berdasar Nota Dinas Sektretaris DJPb nomor
ND-436/PB.1/2021 tanggal 29 Januari 2021;
2. Laporan Hasil Pembinaan dan Supervisi (LHPS) yang disampaikan oleh seluruh Kanwil DJPb setiap
Semester;
3. Permintaan Inventarisasi Inovasi pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara berdasar Nota Dinas
Sekretaris DJPb nomor ND-4556/PB.1/2021 tanggal 08 November 2021 yang disampaikan melalui tautan
https://bit.ly/inventinovasi yang disampaikan paling lambat tanggal 20 November 2021.
Disamping untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan dimaksud, berbagai inovasi pada DJPb tersebut
juga dalam rangka mengikuti seleksi dalam Kompetisi Inovasi Kementerian Keuangan (KIKK) dan Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), dan sekaligus dapat memberikan nilai tambah dalam penilaian WBK/WBBM,
dan berbagai event penilaian kinerja lainnya.
Dalam rangka memberikan apresiasi pada 168 inovasi yang dilahirkan oleh Insan Perbendaharaan
khususnya pada wilayah Kalimantan maka disusunlah buku ini.
2
Genderang Inovasi untuk Negeri
PIn DJPbPeta Inovasi DJPb
910 Inovasi untuk Negeri
17Inovasi 4 Inovasi 59Inovasi 46Inovasi 6Inovasi
Aceh Kepulauan Riau Kalimantan Barat Kalimantan Utara Sulawesi Utara
13Inovasi 20Inovasi
Sumatera Utara Kalimantan Timur 24Inovasi
Maluku Utara
21Inovasi 7 Inovasi 18Inovasi
Riau Gorontalo Papua Barat
17Inovasi 6Inovasi 26Inovasi
Jambi Sulawesi Tengah
Papua
36Inovasi
Inovasi Sumatera Selatan
47Inovasi
20Sumatera Barat Bangka Belitung
Inovasi 7Inovasi
17Kalimantan Tengah Maluku
36Inovasi Inovasi
Bengkulu 45 26Kantor Pusat
11Inovasi
21Inovasi
37 36 38DKI Jakarta
Lampung Inovasi Inovasi
3Inovasi Kalimantan Selatan Sulawesi Barat
Banten Inovasi Inovasi Inovasi
Jawa Tengah Jawa Timur 30Inovasi Sulawesi Tenggara
45Sulawesi Selatan
70 15Inovasi
3 Bali Inovasi
Genderang Inovasi untuk Negeri 29Inovasi Nusa Tenggara Barat
Jawa Barat
6Inovasi
DI Yogyakarta
51Inovasi
Nusa Tenggara Timur
“Anggaran yang dikelola dengan baik tidak hanya mencerminkan “
kualitas ekonomi yang baik, tapi mencerminkan martabat suatu
bangsa yang baik.
~Sri Mulyani Indrawati~
Menteri Keuangan
Tugu Khatulistiwa, Kalimantan Barat
Source: morning-musume.over-blog.com
59 Inovasi
2020 - Non Aplikasi
PACEBOX99
KPPN Pacitan
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Kotak surat dalam bentuk aplikasi Login ke dalam aplikasi dan terdapat Sudah dilakukan pengembangan yang
berbasis web untuk menampung semua beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan awalnya hanya untuk surat menyurat
informasi baik surat, pengumuman, seperti informasi DJPb terbaru, surat sudah ditambah menu upload dokumen
undangan dan kotak aspirasi dan saran masuk, dan surat keluar. pdf SPM dan ditambahkan fitur
yang ditujukan kepada mitra kerja KPPN penyampaian SKPP.
Pacitan yang dilengkapi dengan notifikasi PACEBOX99
apabila ada informasi baru. Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi • Pengguna Layanan mendapatkan
informasi formal (disertai softcopy surat
Semua persuratan, pengiriman ADK/SPM resmi) secara cepat;
, dan permintaan konfirmasi dilaksanakan
melalui kurir/pos. • Persuratan terdokumentasi dengan
baik;
• Efisiensi anggaran KPPN maupun
satker dalam pos biaya pengiriman
surat.
Deskripsi Inovasi
Awal muncul gagasan inovasi ini karena terinspirasi oleh aplikasi persuratan e-office yang telah
digunakan di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Kemudahan yang
dirasakan dengan penggunaan e-office dirasa dapat ditularkan kepada mitrakerja dengan memberikan layanan
persuratan basis online. Selain keluar masuknya surat lebih termonitoring, juga memudahkan petugas
persuratan KPPN Pacitan maupun satker untuk menindaklanjuti surat yang ada. Berbeda dengan email yang
berpotensi surat tertumpuk dan tidak ditindaklanjuti karena satu email banyak diakses oleh banyak pengguna.
Maka selanjutnya dibuatlah Kotak surat dalam bentuk aplikasi berbasis web, untuk menampung semua
informasi baik surat, pengumuman, undangan dan kotak aspirasi dan saran yang ditujukan kepada mitra kerja
KPPN Pacitan. Kotak surat disertai dengan notifikasi apabila ada informasi baru serta tautan berupa link
respon apabila informasi yang disampaikan memerlukan respon cepat dari mitra kerja, kotak surat itu
kemudian dinamakan Box99.
Dalam perkembangannya ketika pandemi covid 19 merebak, adanya penegakan protocol covid dengan
social distancing mengharuskan kita untuk memikirkan ulang tata cara layanan kepada satker agar tetap
berjalan. Pada hari hari awal, pengiriman ADK SPM masih menggunakan email. Namun kemudian tercetus ide,
untuk menjaga keamanan dan kemudahan maka perlu menggunakan wadah tersendiri, maka
dikembangkanlah box99 menjadi sarana pengiriman ADK SPM oleh satker dengan menu konfirmasi berupa
voice, video dan foto dari PPSPM. Ftur baru tersebut beri nama PACE (Pelaksanaan anggaran aman dan
cermat). Maka box99 berkembang menjadi PACEBOX99.
Setelah aplikasi e-SPM dari kantor pusat DJPb diluncurkan maka PACE tidak lagi digunakan untuk
pengiriman ADK.
Latar Belakang
Awal muncul gagasan inovasi ini karena terinspirasi oleh aplikasi persuratan e-office yang telah
digunakan di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Kemudahan yang
dirasakan dengan penggunaan e-office dirasa dapat ditularkan kepada mitrakerja dengan memberikan layanan
persuratan basis online. Selain keluar masuknya surat lebih termonitoring, juga memudahkan petugas
persuratan KPPN Pacitan maupun satker untuk menindaklanjuti surat yang ada. Berbeda dengan email yang
berpotensi surat tertumpuk dan tidak ditindaklanjuti karena satu email banyak diakses oleh banyak pengguna.
Maka selanjutnya dibuatlah Kotak surat dalam bentuk aplikasi berbasis web, untuk menampung semua
informasi baik surat, pengumuman, undangan dan kotak aspirasi dan saran yang ditujukan kepada mitra kerja
KPPN Pacitan. Kotak surat disertai dengan notifikasi apabila ada informasi baru serta tautan berupa link
respon apabila informasi yang disampaikan memerlukan respon cepat dari mitra kerja, kotak surat itu
kemudian dinamakan Box99.
Penggunaan Inovasi
1. Pada saat masuk ke alamat box99, User akan diminta memasukkan user dan password
2. User dan password diberikan oleh FO KPPN Pacitan kepada semua satker mitra kerja, dan hanya dapat
digunakan untuk mengakses surat dan informasi yang ditujukan ke satker berkenaan.
3. Jika user memilih Home(halaman public), user dapat melihat informasi – informasi terbaru, program ditjen
perbendaharaan yang sedang dilaksanakan atau di kampanyekan.
4. Jika user memilih halaman surat keluar, maka menu ini hanya bisa di akses oleh user admin dan user KPPN.
Digunakan untuk menginput surat dan informasi yang akan dikirim ke satker.
6 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
5. Jika user memilih halaman surat masuk maka akan muncul daftar surat masuk yang ditujukan kepada satker
user, tanda notifikasi merah berarti surat belum pernah dibuka. Jika ingin membuka dan merespon surat
apabila ada permintaan respon user klik nomor surat dan buka pdf serta mengisi form respon pada tautan
yang diminta.
6. Jika user halaman bantuan, maka direncanakan akan muncul daftar TMR yang ready on (menu masih under
contruction).
Sebelum Implementasi
Sebelum dibuat inovasi ini semua persuratan, pengiriman ADK/SPM , dan permintaan konfirmasi
dilaksanakan melalui kurir/pos.
Setelah Implementasi
Adanya PACEBOX99 memiliki dampak positif untuk satuan kerja diantaranya :
1. Pengguna Layanan mendapatkan informasi formal (disertai softcopy surat resmi) pada kesempatan
pertama 2. Surat-surat resmi yang diterima secara otomatis.
2. Terdokumentasikan di box masing-masing satuan kerja.
3. Mampu meminimalisir kekurangan pengiriman surat secara manual yang lambat , informasi WAG yang
tidak formal dan email.
4. Mudah untuk menemukan kembali surat-surat yang telah terdistribusi dalam waktu yang cepat.
5. Efisiensi anggaran KPPN maupun satker dalam pos biaya pengiriman surat.
Keberlanjutan Inovasi
Sudah dilakukan pengembangan, dulu yang awalnya hanya untuk surat menyurat sudah ditambahi menu
upload dokumen pdf SPM pada saat awal Pandemi sebelum diluncurkan e-SPM sehingga yang awalnya
Bernama BOX099 menjadi PACE-BOX099. Kemudian berkembang lagi pasca SPM sudah diupload
menggunakan e-spm maka PACE-BOX099 ditambahkan fitur SKPP.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 7
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Layanan Elektronik Manajemen Pelaporan Online
Kalbar (LEMPOK)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Inovasi yang dirancang untuk Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat Merupakan program berkelanjutan yang
memudahkan Kanwil DJPb Provinsi menerapkan suatu tools yang diterapkan sebagai salah satu langkah
Kalimantan Barat dalam melakukan memudahkan proses monitoring terhadap untuk mendukung implementasi program
monitoring penyampaian laporan yang pelaksanaan tugas dan kegiatan KPPN e-office.
dilaksanakan oleh KPPN secara periodik yang salah satunya adalah kewajiban
sesuai dengan jadwal, tugas, dan pelaksanaan pelaporan output kegiatan
fungsinya. secara berkala dan berjenjang kepada
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelum Inovasi LEMPOK Setelah Inovasi
Monitoring penyampaian laporan dari KPPN memiliki alat pengingat target
KPPN kepada Kanwil DJPb Provinsi waktu pelaporan jauh sebelum tenggat
Kalimantan Barat dilakukan secara waktu kewajiban berakhir sehingga dapat
manual sehingga meningkatkan potensi meminimalkan keterlambatan.
keterlambatan penyampaian laporan.
Deskripsi Inovasi
Layanan Elektronik Manajemen Pelaporan Online Kalbar (LEMPOK) merupakan inovasi yang dirancang
untuk memudahkan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat dalam melakukan monitoring penyampaian
laporan yang dilaksanakan oleh KPPN secara periodik sesuai dengan jadwal, tugas, dan fungsinya.
Latar Belakang
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, KPPN memiliki kewajiban pelaporan secara berjenjang dan
periodik kepada Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat. Laporan yang disusun oleh KPPN memiliki jenis dan
jumlah yang bervariasi sesuai dengan intensitas pelaksanaan tugasnya. Dengan kondisi tersebut, Kanwil belum
memiliki tools monitoring terhadap laporan-laporan yang disampaikan oleh KPPN sehingga pengawasan
terhadap pemenuhan kewajiban pelaporan KPPN dijalankan secara manual.
Penggunaan Inovasi
Pada bulan Maret 2017, Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat mulai menerapkan suatu tools yang
memudahkan proses monitoring terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan KPPN yang salah satunya adalah
kewajiban pelaksanaan pelaporan output kegiatan secara berkala dan berjenjang kepada Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Barat yang dimulai dengan penyusunan mekanisme operasionalisasi aplikasi sampai dengan
tahapan User Acceptance Test (UAT).
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi ini diterapkan, monitoring penyampaian laporan dari KPPN kepada Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Barat dilakukan secara manual sehingga meningkatkan potensi keterlambatan
penyelesaian laporan.
Setelah Implementasi
Setelah inovasi ini dijalankan, KPPN memiliki alat pengingat target waktu pelaporan jauh sebelum
tenggat waktu kewajiban berakhir sehingga dapat meminimalkan keterlambatan.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program berkelanjutan yang diterapkan di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Barat sebagai salah satu langkah untuk mendukung implementasi program e-office DJPb. Seluruh
infrastruktur inovasi ini dihasilkan dan didukung oleh sumber daya internal Kanwil DJPb yang disinergikan
dengan KPPN, sehingga langkah pengembangan inovasi ini ke depan sepenuhnya dijalankan dan dikontrol oleh
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat.
8 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Sistem Usulan Pengadaan Internal (SI-UPIN)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Inovasi yang dikembangkan untuk Proses pertama adalah pengajuan Merupakan program yang dirancang
meningkatkan penataan pengelolaan permintaan aset oleh unit teknis di untuk diimplementasikan dan
barang dan jasa, serta sinergi masing-masing bidang/bagian dengan dikembangkan secara berkelanjutan yang
pelaksanaan tugas dan kegiatan internal melakukan input data permintaan (jenis disesuaikan dengan pengadaptasian
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat dan jumlah kebutuhan aset) ke dalam kebutuhan pelaksanaan tugas Kanwil
secara terintegrasi dengan kebutuhan aplikasi. Proses kedua adalah analisis DJPb.
pengadaan aset. oleh Bagian Umum (Subbagian TU dan
RT) untuk melakukan analisis
perbandingan kebutuhan aset yang
dimintakan dengan jenis dan jumlah aset
yang tersedia.
Sebelum Inovasi SI-UPIN Setelah Inovasi
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat Kanwil DJPb dapat menghasilkan
belum memiliki ketersediaan data/ informasi yang relevan terkait data
informasi yang relevan terkait kebutuhan kebutuhan aset secara realtime pada
aset dari setiap unit teknis pada bidang/ periode tertentu. Dengan data tersebut,
bagian untuk periode tertentu. Selain itu, Bagian Umum dapat melakukan
permintaan kebutuhan aset yang pengadaan aset sesuai dengan selisih
disampaikan dari masing-masing bidang/ antara jumlah permintaan dengan jumlah
bagian tersebut bersifat mendadak. ketersediaan aset.
Deskripsi Inovasi
Sistem Usulan Pengadaan Internal (SI-UPIN) merupakan inovasi yang dikembangkan untuk
meningkatkan penataan pengelolaan barang dan jasa, serta sinergi pelaksanaan tugas dan kegiatan internal
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat secara terintegrasi dengan kebutuhan pengadaan aset.
Latar Belakang
Kebutuhan terkait penyediaan sumber daya diusulkan oleh masing-masing unit teknis kepada Bagian
Umum. Di sisi lain, Bagian Umum memiliki kewenangan pengelolaan aset, termasuk melaksanakan pengadaan
barang dan jasa yang dibutuhkan untuk operasionalisasi Kanwil DJPb. Saat ini, pelaksanaan kegiatan tersebut
dilakukan secara manual dan tidak terintegrasi sehingga tidak dapat diestimasikan jumlah kebutuhan
pengadaan aset secara cepat dan akurat, yang diperlukan oleh pimpinan. Kebutuhan informasi tersebut
digunakan sebagai salah satu alat pengambilan keputusan dalam pengadaan barang.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini mulai diimplementasikan sejak bulan Maret 2017 yang terbagi ke dalam 2 (dua)
proses. Proses pertama adalah pengajuan permintaan aset oleh unit teknis di masing-masing bidang/bagian
dengan melakukan input data permintaan (jenis dan jumlah kebutuhan aset) ke dalam aplikasi. Proses kedua
adalah analisis oleh Bagian Umum (Subbagian TU dan RT) untuk melakukan analisis perbandingan kebutuhan
aset yang dimintakan dengan jenis dan jumlah aset yang tersedia.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi ini diterapkan, Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat belum memiliki ketersediaan
data/informasi yang relevan terkait kebutuhan aset dari setiap unit teknis pada bidang/bagian untuk periode
tertentu. Selain itu, permintaan kebutuhan aset yang disampaikan dari masing-masing bidang/bagian tersebut
bersifat mendadak.
Setelah Implementasi
Melalui penerapan inovasi ini, Kanwil DJPb dapat menghasilkan informasi yang relevan terkait data
kebutuhan aset secara realtime pada periode tertentu. Dengan data tersebut, Bagian Umum dapat melakukan
pengadaan aset sesuai dengan selisih antara jumlah permintaan dengan jumlah ketersediaan aset.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program yang dirancang untuk diimplementasikan dan dikembangkan secara
berkelanjutan yang disesuaikan dengan pengadaptasian kebutuhan pelaksanaan tugas Kanwil DJPb. Penerapan
inovasi ini juga menjadi salah satu langkah untuk mendukung implementasi program e-office DJPb secara
berkesinambungan. Sumber daya yang digunakan untuk dapat menjalankan inovasi ini berasal dari internal
Kanwil DJPb. Dengan kondisi tersebut, pengembangan inovasinya ke depan dikelola secara penuh oleh internal
Kanwil DJPb.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 9
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Aplikasi Laporan Konfirmasi Transfer (LKT)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Sistem yang dirancang guna mendukung Ide penerapan inovasi ini diinisiasi oleh Merupakan program berkelanjutan yang
implementasi kegiatan pengelolaan Dana Bidang PPA II Kanwil DJPb yang diterapkan sebagai salah satu langkah
Transfer ke Daerah dan Dana Desa melaksanakan pembinaan dana transfer untuk mendukung implementasi program
lingkup wilayah kerja Kanwil DJPb dan pelaksanaan anggaran ke daerah. e-office.
Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara
konsolidatif oleh Kanwil, KPPN, serta
satker.
Sebelum Inovasi LKT Setelah Inovasi
KPPN dan Kanwil DJPb belum memiliki Pelaksanaan kegiatan konfirmasi transfer
alat monitoring penyampaian konfirmasi dapat dilakukan secara cepat dan
transfer secara integratif sehingga untuk termonitor secara realtime agar KPPN
memonitor penyampaian konfirmasi serta Kanwil DJPb dapat menyampaikan
transfer dari satker pemerintah daerah konfirmasi transfer secara tepat waktu
dilakukan secara manual dan tidak kepada DJPK.
tersistematis.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi Laporan Konfirmasi Transfer (LKT) merupakan sistem yang dirancang guna mendukung
implementasi kegiatan pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa lingkup wilayah kerja Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Barat.
Latar Belakang
Dalam pelaksanaan tugas pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), DJPb melalui
KPPN dan Kanwil, menyampaikan Lembar Konfirmasi Transfer dari Kepala Daerah penerima dana TKDD,
kepada DJPK secara triwulanan, serta tahunan sebagai laporan rekapitulasi. Penyampaian konfirmasi tersebut
dilaksanakan secara berjenjang dan rutin, sehingga KPPN dan Kanwil DJPb memerlukan suatu tools untuk
penghimpunan konfirmasi transfer.
Penggunaan Inovasi
Ide penerapan inovasi ini diinisiasi oleh Bidang PPA II Kanwil DJPb yang melaksanakan pembinaan dana
transfer dan pelaksanaan anggaran ke daerah. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara konsolidatif oleh Kanwil,
KPPN, serta satker. Penerapan inovasi ini dilaksanakan secara bertahap sejak adanya pelaksanaan kewenangan
transfer ke daerah dan dana desa oleh Kantor Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi ini diterapkan, KPPN dan Kanwil DJPb belum memiliki alat monitoring penyampaian
konfirmasi transfer secara integratif sehingga untuk memonitor penyampaian konfirmasi transfer dari satker
pemerintah daerah dilakukan secara manual dan tidak tersistematis.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi ini, pelaksanaan kegiatan konfirmasi transfer dapat dilakukan secara cepat dan
termonitor secara realtime agar KPPN serta Kanwil DJPb dapat menyampaikan konfirmasi transfer secara tepat
waktu kepada DJPK.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program berkelanjutan yang diterapkan di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Barat sebagai salah satu langkah untuk mendukung implementasi program e-offce DJPb. Seluruh
infrastruktur inovasi ini dihasilkan dan didukung oleh sumber daya internal Kanwil DJPb yang disinergikan
dengan KPPN, sehingga langkah pengembangan inovasi ini ke depan sepenuhnya dijalankan dan dikontrol oleh
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat.
10 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Pelaporan Gratifikasi (PASTI)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Inovasi yang dikembangkan untuk Inovasi ini dapat digunakan oleh UPG Merupakan program berkelanjutan yang
memudahkan pelaksanaan pelaporan untuk menyampaikan laporan diterapkan sebagai salah satu langkah
gratifikasi yang mendukung implementasi gratifikasinya kepada Kanwil DJPb. Selain untuk mendukung implementasi program
tugas kepatuhan internal Kanwil DJPb itu, seluruh stakeholders juga dapat e-office.
dan KPPN. melaporkan melalui inovasi ini bila
terdapat aktivitas gratifikasi.
PASTI Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi Seluruh pejabat/pegawai memiliki
kemudahan untuk menyampaikan laporan
Seluruh kegiatan pelaporan gratifikasi gratifikasi apabila terdapat penerimaan
dilaksanakan secara manual dan tidak gratifikasi yang harus dilaporkan
terintegrasi. sebagaimana ketentuan di lingkungan
Kementerian Keuangan. Selain itu,
Bidang SKKI serta Kepala Kanwil telah
memiliki tools monitoring pelaporan
gratifikasi secara memadai.
Deskripsi Inovasi
Pelaporan gratifikasi merupakan inovasi uang dikembangkan untuk memudahkan pelaksanaan
pelaporan gratifikasi yang mendukung implementasi tugas kepatuhan internal Kanwil DJPb dan KPPN. Melalui
inovasi ini, compliance akuntabilitas pengendalian gratifikasi meningkat.
Latar Belakang
Dalam pelaksanaan pengendalian gratifikasi, UPG memiliki tanggung jawab pelaporan gratifikasi. Untuk
menghimpun data/informasi terkait ada/tidaknya penerimaan gratifikasi, UPG mengkonsolidasikan informasi
secara manual dari masing-masing unit teknis (bidang/bagian pada Kanwil DJPb dan seksi/subbagian pada
KPPN). Kegiatan konsolidasi data gratifikasi secara manual tersebut memerlukan effort yang lebih banyak, baik
dari sisi waktu maupun koordinasi yang lebih panjang.
Penggunaan Inovasi
Penerapan inovasi ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2017 melalui tahapan pengembangan dan
tahapan implementasi. Tahapan pengembangan dimulai dengan penyusunan mekanisme operasional aplikasi
yang diselaraskan dengan mekanisme pelaksanaan pelaporan gratifikasi yang telah ditetapkan di lingkungan
Kementerian Keuangan dan Ditjen Perbendaharaan. Pengembangan inovasi ini dikoordinasikan oleh Bidang
SKKI selaku UPG, yang didukung oleh seluruh bidang/bagian pada Kanwil DJPb serta seksi/subbagian pada
KPPN.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi aplikasi PASTI diterapkan, seluruh kegiatan pelaporan gratifikasi dilaksanakan secara
manual dan tidak terintegrasi.
Setelah Implementasi
Setelah inovasi ini diterapkan, seluruh pejabat/pegawai memiliki kemudahan untuk menyampaikan
laporan gratifikasi apabila terdapat penerimaan gratifikasi yang harus dilaporkan sebagaimana ketentuan di
lingkungan Kementerian Keuangan. Selain itu, setelah inovasi ini diterapkan, Bidang SKKI serta Kepala Kanwil
telah memiliki tools monitoring pelaporan gratifikasi secara memadai.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program berkelanjutan yang diterapkan di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Barat sebagai salah satu langkah untuk mendukung implementasi program e-office DJPb. Inovasi
ini merupakan program berkelanjutan yang diterapkan di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
sebagai salah satu langkah untuk mendukung implementasi program e-office DJPb.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 11
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Aplikasi Konsultasi Online (CURHAT ATUK)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Inovasi yang dikembangkan untuk Pelaksanaan inovasi ini dikembangkan Merupakan program berkelanjutan untuk
meningkatkan peran pembinaan pimpinan berdasarkan kebutuhan para pejabat/ mendukung implementasi program
terhadap para pejabat/pegawai pegawai terhadap adanya suatu coaching dan counseling yang
berdasarkan usulan dan aspirasi yang mekanisme penyampaian aspirasi dan dilaksanakan oleh pimpinan kepada para
disampaikan secara confidential hanya informasi yang dapat disampaikan secara pejabat/pegawai di bawahnya.
diketahui pimpinan. langsung kepada pimpinan Kanwil DJPb,
tetapi bersifat tertutup.
Sebelum Inovasi CURHAT ATUK Setelah Inovasi
Pejabat/pegawai Kanwil DJPb Kanwil DJPb memiliki media komunikasi
dihadapkan pada keterbatasan yang bersifat langsung dan tertutup
penyaluran aspirasi/konsultasi secara (hanya diketahui oleh pejabat/pegawai
langsung kepada Kepala Kanwil DJPb. terkait dengan Kepala Kanwil DJPb).
Deskripsi Inovasi
Aplikasi Konsultasi Online (CURHAT ATUK) merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Kanwil DJPB
Provinsi Kalimantan Barat untuk meningkatkan peran pembinaan pimpinan terhadap para pejabat/pegawai
berdasarkan usulan dan aspirasi yang disampaikan secara confidential hanya diketahui pimpinan.
Latar Belakang
Dinamika pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Vertikal DJPb menuntut para pejabat/pegawai untuk
berkinerja secara optimal. Untuk dapat berkinerja secara optimal, pimpinan perlu memastikan adanya sinergi
dan harmonisasi di lingkungan organisasi sehingga dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan yang
dirasakan oleh seluruh pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Namun demikian, dalam praktiknya, potensi
ketidakharmonisan dan hal-hal destruktif lainnya dapat terjadi dan dirasakan oleh pejabat/pegawai.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan para pejabat/pegawai terhadap adanya
suatu mekanisme penyampaian aspirasi dan informasi yang dapat disampaikan secara langsung kepada
pimpinan Kanwil DJPb, tetapi bersifat tertutup. Seluruh pihak internal Kanwil DJPb terlibat dalam
memberikan usulan terhadap pengembangan inovasi ini dengan koordinasi dari Bidang SKKI.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi ini diterapkan, pejabat/pegawai Kanwil DJPb dihadapkan pada keterbatasan penyaluran
aspirasi/konsultasi secara langsung kepada Kepala Kanwil DJPb. Proses yang berjalan pada saat itu masih
bersifat hierarkis dan terbuka.
Setelah Implementasi
Melalui penerapan inovasi ini, Kanwil DJPb memiliki
media komunikasi yang bersifat langsung dan tertutup (hanya
diketahui oleh pejabat/pegawai terkait dengan Kepala Kanwil
DJPb).
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program berkelanjutan untuk
mendukung implementasi program coaching dan counseling
yang dilaksanakan oleh pimpinan kepada para pejabat/pegawai
di bawahnya. Melalui penerapan inovasi ini, para pejabat/
pegawai dilatih untuk mampu menyampaikan pendapat/
aspirasi/konsultasi kepada pimpinan secara langsung. Hal
tersebut juga membantu pimpinan Kanwil DJPb untuk
mengetahui kondisi yang terjadi pada organisasi maupun
individu baik di tingkat grassroot maupun level manajerial.
12 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Monitoring Go Green
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi yang digunakan untuk memonitor Penggunaan inovasi ini dimulai dengan Merupakan program berkelanjutan untuk
pelaksanaan program Go Green melalui 4 penyusunan mekanisme operasional mendukung implementasi program Go
program prioritas, meliputi penghematan aplikasi dengan penyesuaian terhadap Green Kanwil DJPb dan KPPN di wilayah
listrik, penghematan air, penggunaan mekanisme monitoring dan pelaporan Provinsi Kalimantan Barat.
kertas, dan program satu pohon satu implementasi program Go Green yang
pegawai. dilaksanakan secara berjenjang, dari
KPPN kepada Kanwil DJPb, serta dari
Kanwil DJPb kepada Kantor Pusat DJPb.
Sebelum Inovasi Monitoring Go Setelah Inovasi
Green
Monitoring dan pelaporan realisasi Monitoring dan pelaporan realisasi
program Go Green dilaksanakan secara program Go Green dilaksanakan secara
manual dan tidak terintegrasi. elektronik melalui bantuan aplikasi, serta
seluruh data realisasi program Go Green
terintegrasi ke dalam aplikasi yang dapat
diakses oleh pihak-pihak terkait di Kanwil
dan KPPN, dan dapat dievaluasi secara
langsung oleh Kepala Kanwil dan Kepala
KPPN masing-masing unit kerja.
Deskripsi Inovasi
Monitoring Go Green melalui aplikasi ini digunakan untuk memonitor pelaksanaan program go green
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat dan KPPN melalui 4 program prioritas, meliputi: penghematan listrik,
penghematan air, penggunaan kertas, dan program satu pohon satu pegawai.
Latar Belakang
Pada awal pelaksanaannya, perhitungan dan pelaporan implementasi 3 (tiga) prioritas program Go Green
dilakukan secara manual dan terpisah. Sementara itu, program Go Green merupakan program yang
berkesinambungan sehingga memerlukan data historis secara terstruktur sebagai bahan analisis pimpinan
untuk pengambilan kebijakan organisasi. Untuk menyiasati hal tersebut, inovasi dalam bentuk aplikasi
Monitoring Go Green diimplementasikan di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat.
Penggunaan Inovasi
Tahapan penerapan inovasi ini dimulai pada bulan April 2017 dengan penyusunan mekanisme
operasional aplikasi dengan penyesuaian terhadap mekanisme monitoring dan pelaporan implementasi
program Go Green yang dilaksanakan secara berjenjang, dari KPPN kepada Kanwil DJPb, serta dari Kanwil
DJPb kepada Kantor Pusat DJPb. Tahapan selanjutnya adalah tahapan uji coba oleh Kanwil DJPb untuk
memastikan kelayakan aplikasinya.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi ini diterapkan, monitoring dan pelaporan realisasi program Go Green dilaksanakan
secara manual dan tidak integratif.
Setelah Implementasi
Setelah inovasi ini dijalankan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara elektronik melalui bantuan aplikasi,
serta seluruh data realisasi program Go Green terintegrasi ke dalam aplikasi yang dapat diakses oleh pihak-pihak
terkait di Kanwil dan KPPN, dan dapat dievaluasi secara langsung oleh Kepala Kanwil dan Kepala KPPN masing-
masing unit kerja.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program berkelanjutan untuk mendukung implementasi program Go Green
Kanwil DJPb dan KPPN di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Melalui penerapan inovasi ini, monitoring dan
pelaporan program tersebut dapat dijalankan secara memadai dan ,meningkatkan akurasi data dan ketepatan
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 13
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
GKM Program Khusus Akselerasi (GKM-PROKSI)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Sistem yang dirancang untuk mendorong GKM dilaskanakan berdasarkan usulan- Sistem GKM-Proksi merupakan inovasi
sikap proaktif dari pejabat/pegawai untuk usulan yang disampaikan oleh para yang diterapkan secara berkelanjutan di
menyampaikan usulan kebutuhan GKM pegawai dan/atau pejabat yang perlu lingkungan Kanwil DJPb Provinsi
(bottom up). Usulan kemudian dilakukan menerima pelatihan/sosialisasi. Kalimantan Barat sebagai salah satu
evaluasi oleh pimpinan sebagai fasilitator langkah untuk mendukung peningkatan
pelaksanaan GKM. GKM-PROKSI kompetensi para pejabat dan pegawai.
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi
Inisiasi penyelenggaraan lebih di-direct Kegiatan GKM menjadi lebih interaktif dan
oleh pimpinan untuk para pejabat/ secara umum hasil yang diperoleh juga
pegawai karena sistem top-down menjadi lebih baik.
tersebut, kegiatan GKM menjadi tidak
partisipatif dan pimpinan tidak dapat
mengetahui minat para pejabat/pegawai
terhadap tema GKM yang perlu
dilaksanakan.
Deskripsi Inovasi
GKM Program Khusus Akselerasi (GKM-PROKSI) merupakan sistem yang dirancang untuk mendorong
sikap proaktif dari pejabat/pegawai untuk menyampaikan usulan kebutuhan GKM (bottom up). Usulan
kemudian dilakukan evaluasi oleh pimpinan sebagai fasilitator pelaksanaan GKM.
Latar Belakang
Selama ini, usulan pelaksanaan kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) lebih banyak diinisiasi oleh
pimpinan yang bersifat top-down, bukan dari usulan-usulan yang disampaikan oleh para pegawai dan/atau
pejabat yang akan menerima pelatihan/sosialisasi. Sementara itu, dalam kaitannya dengan pelaksanaan teknis
kegiatan, yang menjalankan secara langsung adalah para pejabat/pegawai yang relatif mengetahui kebutuhan
pelatihan bagi masing-masing pejabat/pegawai agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Penggunaan Inovasi
Penerapan inovasi ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2017 melalui beberapa tahapan. Pada
tahapan pengembangan, Bagian Umum merancang konsep utama serta user requirement inovasi sebagai
landasan dalam pembangunan inovasi. Kemudian, konsep tersebut dikomunikasikan kepada Bidang SKKI
selaku koordinator teknis aplikasi lingkup Kanwil DJPb. Selanjutnya, pembangunan inovasi tersebut
dikolaborasikan antara Bagian Umum dengan Bidang SKKI. Tahapan penerapan inovasi dilaksanakan para
pejabat/pegawai Kanwil DJPb, sesuai ketetapan kewenangan user masing-masing pada aplikasi.
Sebelum Implementasi
Sebelum penerapan inovasi Sistem GKM Proksi, inisiasi penyelenggaraan lebih di-direct oleh pimpinan
untuk para pejabat/pegawai karena sistem top-down tersebut, kegiatan GKM menjadi tidak partisipatif dan
pimpinan tidak dapat mengetahui minat para pejabat/pegawai terhadap tema GKM
yang perlu dilaksanakan.
Setelah Implementasi
Setelah penerapan Sistem GKM Proksi, kegiatan GKM menjadi lebih interaktif
dan secara umum hasil yang diperoleh juga menjadi lebih baik.
Keberlanjutan Inovasi
Sistem GKM-Proksi merupakan inovasi yang diterapkan secara berkelanjutan
di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu langkah
untuk mendukung peningkatan kompetensi para pejabat dan pegawai. Seluruh
infrastruktur inovasi ini dihasilkan dan didukung oleh sumber daya internal Kanwil
DJPb yang disinergikan dengan KPPN, sehingga langkah pengembangan inovasi ini
ke depan sepenuhnya dijalankan dan dikontrol oleh Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Barat.
14 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Sistem Evaluasi Rekanan Terpilih (SI ERTE)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Inovasi berupa sistem yang Dalam menentukan rekanan yang akan Merupakan program berkelanjutan yang
dikembangkan untuk meningkatkan menjadi mitra kerja tersebut, Kanwil DJPb diterapkan sebagai salah satu langkah
kualitas pelaksanaan tugas dan kegiatan dan KPPN mengumpulkan informasi dan untuk mendukung implementasi program
terkait dengan pengadaan barang/jasa data historis mengenai track record kerja e-office.
dengan memastikan kinerja rekanan yang sama yang telah dilakukan melalui data
objektif dan terdokumentasi yang ada pada inovasi ini.
dengan baik.
Sebelum Inovasi SI ERTE Setelah Inovasi
Pejabat/pegawai selaku PBJ memiliki Pejabat/pegawai selaku PBJ dapat
keterbatasan untuk mengakses informasi mengakses seluruh informasi terkait
historis terkait kinerja rekanan dalam kinerja rekanan serta seluruh hasil
pelaksanaan pengadaan barang/jasa evaluasi pekerjaan yang dilakukan
karena proses akses informasi tersebut dengan mudah.
dilakukan secara manual dan
menggunakan data hardcopy.
Deskripsi Inovasi
Sistem Evaluasi Rekanan Terpilih (SI ERTE) merupakan inovasi berupa sistem yang dikembangkan untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan kegiatan terkait dengan pengadaan barang/jasa dengan
memastikan kinerja rekanan yang objektif dan terdokumentasi dengan baik.
Latar Belakang
Kompleksitas pelaksanaan kegiatan di bidang pengadaan barang dan jasa memerlukan kehati-hatian
dalam menentukan rekanan yang akan jadi mitra kerja bagi Kanwil DJPb dan KPPN. Dalam menentukan
rekanan yang akan menjadi mitra kerja tersebut, Kanwil DJPb dan KPPN memerlukan informasi dan data
historis mengenai track record kerja sama yang telah dilakukan.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan para pejabat/pegawai selaku pelaksana
kegiatan pengadaan barang/jasa terhadap mekanisme evaluasi kinerja rekanan dan pendokumentasian hasil
evaluasi yang lebih baik dan mudah dilaksanakan. Dalam proses pengembangan inovasi tersebut, para pejabat/
pegawai Kanwil DJPb terlibat dalam memberikan masukan dan usulan terhadap rancangan inovasi yang akan
disusun.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi ini diterapkan, pejabat/pegawai selaku PBJ memiliki keterbatasan untuk mengakses
informasi historis terkait kinerja rekanan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa karena proses akses
informasi tersebut dilakukan secara manual dan menggunakan data hardcopy. Sebelum inovasi ini diterapkan,
pejabat/pegawai selaku PBJ memiliki keterbatasan untuk mengakses informasi historis terkait kinerja rekanan
dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa karena proses akses informasi tersebut dilakukan secara manual dan
menggunakan data hardcopy.
Setelah Implementasi
Setelah inovasi ini diimplementasikan pejabat/pegawai selaku PBJ dapat mengakses seluruh informasi
terkait dengan kinerja rekanan serta seluruh hasil evaluasi pekerjaan yang dilakukan. Sehingga pelaksanaan PBJ
dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program berkelanjutan yang diterapkan di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Barat sebagai salah satu langkah untuk mendukung implementasi program e-office DJPb. Seluruh
infrastruktur inovasi ini didukung dan dihasilkan dari sumber daya internal Kanwil DJPb yang disinergikan
dengan KPPN sehingga langkah pengembangan inovasi ini ke depan sepenuhnya dijalankan dan dievaluasi oleh
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 15
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Publikasi Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran Satker (IKPA Kalbar)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Sistem publikasi melalui smartphone Akumulasi nilai IKPA dipublikasikan Dapat dengan mudah direplikasi Kantor
berbasis Android terkait capaian hasil dengan menyantumkan ranking kinerja Pelayanan dan secara berkelanjutan
kinerja satker yang diukur menggunakan untuk seluruh satker. Menu dalam aplikasi dapat terus dikembangkan sesuai
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran ini meliputi penjelasan masing-masing kebutuhan dan/atau terdapat perubahan
(IKPA). IKPA dan formula perhitungannya, nilai atau formula perhitungan indikator
kinerja pelaksanaan anggaran Provinsi pelaksanaan anggaran yang ditetapkan
Kalimantan Barat, dan nilai untuk setiap Kantor Pusat.
satker.
Sebelum Inovasi IKPA Kalbar Setelah Inovasi
Capaian kinerja pelaksanaan anggaran Publikasi terkait IKPA yang meliputi
satker selalu terlambat disampaikan penjelasan masing-masing indikator
kepada satker dan tidak semua satker kinerja dan nilai capaian kinerja, baik
mendapatkan informasi yang akumulasi maupun masing-masing satker
komprehensif terkait dengan IKPA dan bisa tersampaikan secara tepat waktu.
nilai capaian masing-masing satker.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi Publikasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker (IKPA Kalbar) Kalbar merupakan
sistem publikasi melalui smartphone berbasis Android terkait capaian hasil kinerja satker yang diukur
menggunakan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Akumulasi nilai IKPA menghasilkan ranking
kinerja untuk seluruh satker. Menu dalam aplikasi ini meliputi: penjelasan masing-masing IKPA dan formula
perhitungannya, nilai kinerja pelaksanaan anggaran Provinsi Kalimantan Barat, dan nilai untuk setiap satker.
Latar Belakang
Sebelum adanya aplikasi ini, nilai capaian kinerja pelaksanaan anggaran disampaikan dengan cara
mengundang seluruh satker dalam suatu forum kegiatan tertentu. Mengingat satker di lingkup wilayah Kanwil
DJPb Provinsi Kalimantan Barat yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat, tentu memerlukan banyak
biaya, waktu, dan tenaga untuk menyampaikan hasil capaian kinerja pelaksanaan anggaran kepada seluruh
satker yang merupakan bagian dari tugas fungsi pembinaan pelaksanaan anggaran.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini telah diterapkan sejak bulan Oktober 2016 dengan cara melakukan instalasi
aplikasi di smartphone Android. File instalasi dapat diperoleh melalui Petugas FO atau dikirim melalui
ShareCloud dan Whatsapp pengguna aplikasi. Ide inovasi ini dirancang dan dibangun oleh Indra Wijayanto
(Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I-C, Bidang PPA I). Penerapan aplikasi ini untuk ditujukan
utamanya bagi para Pejabat Perbendaharaan di satker.
Sebelum Implementasi
Sebelum penerapan inovasi, capaian kinerja pelaksanaan anggaran satker selalu
terlambat disampaikan kepada satker dan tidak semua satker mendapatkan informasi
yang komprehensif terkait dengan IKPA dan nilai capaian masing-masing satker.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi ini, publikasi terkait IKPA yang meliputi penjelasan
masing-masing indikator kinerja dan nilai capaian kinerja, baik akumulasi maupun
masing-masing satker bisa tersampaikan secara tepat waktu. Dengan adanya aplikasi ini,
kinerja pelaksanaan anggaran untuk Provinsi Kalimantan Barat pada periode Semester I
Tahun 2017 mendapat Peringkat Pertama Nasional dalam kategori Kanwil Besar.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini dapat dengan mudah direplikasi Kantor Pelayanan dan secara
berkelanjutan dapat terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan/atau terdapat
perubahan atau formula perhitungan indikator pelaksanaan anggaran yang ditetapkan
Kantor Pusat.
16 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Aplikasi Publikasi Kinerja Kalimantan Barat
(SIKIBAR)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi berbasis Android yang memuat Inovasi ini memberikan pemahaman para Dapat dengan mudah direplikasi kantor
Peta Strategis, Sasaran Strategis, Inisiatif pegawai terkait edukasi Peta Strategis, pelayanan dan secara berkelanjutan
Strategis, IKU dan Kontrak Kinerja Sasaran Strategis, dan Inisiatif Strategis dapat terus dikembangkan sesuai
seluruh pegawai sebagai media edukasi terhadap IKU masing-masing pegawai. kebutuhan dan/atau terdapat perubahan
pengelolaan kinerja untuk meningkatkan kebijakan pengelolaan kinerja.
kinerja organisasi.
Sebelum Inovasi SIKIBAR Setelah Inovasi
Para pegawai belum mendapatkan Seluruh pegawai mendapatkan informasi
informasi yang komprehensif terkait yang komprehensif terkait dengan
dengan pengelolaan kinerja SDM serta pengelolaan kinerja SDM di lingkup
hanya fokus pada capaian IKU masing- Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat.
masing tanpa mengetahui peran dan
pengaruhnya terhadap capaian kinerja
organisasi.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi Publikasi Kinerja Kalbar (SIKIBAR) merupakan aplikasi internal Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Barat yang memuat Peta Strategis, Sasaran Strategis, Inisiatif Strategis, IKU dan Kontrak Kinerja
seluruh pegawai sebagai media edukasi pengelolaan kinerja untuk meningkatkan kinerja organisasi. Aplikasi ini
menggunakan smartphone berbasis Android.
Latar Belakang
Sebelum adanya aplikasi ini, kinerja SDM belum optimal dan terkesan hanya mengejar capaian IKU
masing-masing tanpa memperhatikan capaian kinerja organisasi secara keseluruhan. Masalah utama yang perlu
mendapat perhatian adalah kurangnya pemahaman para pegawai terkait edukasi Peta Strategis, Sasaran
Strategis, dan Inisiatif Strategis terhadap IKU yang dicapainya sehingga memerlukan banyak waktu dan tenaga
untuk menyampaikan pengelolaan kinerja dan peran masing-masing SDM dalam rangka pencapaian kinerja
organisasi.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini mulai diterapkan pada bulan Maret 2017 dengan cara melakukan instalasi
aplikasi di smartphone Android. File instalasi dapat diperoleh melalui Subbagian Penilaian Kinerja dengan cara
mengirimkan link-nya ke pengguna aplikasi. Penerapan aplikasi ini diperuntukkan bagi seluruh pegawai Kanwil
DJPb Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya inovasi ini, para pegawai belum mendapatkan informasi yang
komprehensif terkait dengan pengelolaan kinerja SDM serta hanya fokus pada capaian IKU
masing-masing tanpa mengetahui peran dan pengaruhnya terhadap capaian kinerja organisasi.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi ini, seluruh pegawai mendapatkan informasi yang komprehensif
terkait dengan pengelolaan kinerja SDM di lingkup Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat.
Capaian nilai pengelolaan kinerja SDM Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat pada Tahun
2017 menduduki peringkat 2 secara nasional.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini dapat dengan mudah direplikasi kantor pelayanan dan secara berkelanjutan
dapat terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan/atau terdapat perubahan kebijakan
pengelolaan kinerja. Inovasi ini dapat dengan mudah direplikasi Kantor Pelayanan dan secara
berkelanjutan dapat terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan/atau terdapat perubahan
kebijakan pengelolaan kinerja.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 17
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Aplikasi Monitoring Infrastruktur dan Perangkat
TIK (AMOI-ANTIK)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi yang digunakan untuk Inovasi ini diinisiasi dan kemudian Berbagai penyempurnaan inovasi dan
mendukung pelaksanaan tugas dan diwujudkan dalam bentuk aplikasi melalui penambahan fitur-fitur baru akan terus
fungsi Seksi STA Bidang SKKI dalam koordinasi dari Seksi STA Bidang SKKI. dilakukan untuk mengimbangi kebutuhan
melakukan supervisi infrastruktur dan Penerapan inovasi dilakukan dalam yang selalu bergerak.
perangkat TIK yang berada di Kanwil lingkup Kanwil yang melibatkan Bidang
DJPb dan KPPN. SKKI dan Bagian Umum, serta seluruh
KPPN di Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelum Inovasi AMOI-ANTIK Setelah Inovasi
KPPN/Kanwil harus selalu melakukan Data terkait perangkat TIK dan kondisi
opname fisik setiap kali ada permintaan terbaru dapat langsung diperoleh dan
data/pembinaan terkait dengan perangkat dipergunakan kapan saja. Selain itu
TIK untuk memastikan kondisi terkininya kesamaan kondisi TIK di lapangan dan
serta tidak ada keseragaman dalam aplikasi akan selalu update sehingga tidak
menginterpretasikan spesifikasi perangkat memerlukan proses cleansing untuk
TIK. diolah lebih lanjut.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi Monitoring Infrastruktur dan Perangkat TIK (AMOI-ANTIK) merupakan aplikasi yang
digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi STA Bidang SKKI dalam melakukan supervisi
infrastruktur dan perangkat TIK yang berada di Kanwil DJPb dan KPPN. Aplikasi ini berfungsi membantu
Kanwil untuk mendapatkan dan mengelola data serta informasi mengenai perangkat TIK tanpa harus
menunggu kegiatan supervisi on-site dilaksanakan.
Latar Belakang
Kepatuhan terhadap penerapan prinsip keamanan informasi pada KPPN dan Kanwil yang masih belum
maksimal dan tidak terverifikasi serta terdapat perbedaan data pemenuhan standardisasi antara data yang
diklaim KPPN dengan data yang dimiliki oleh Kanwil dan Kantor Pusat.
Penggunaan Inovasi
Inovasi ini diinisiasi dan kemudian diwujudkan dalam bentuk aplikasi melalui koordinasi dari Seksi STA
Bidang SKKI. Penerapan inovasi dilakukan dalam lingkup Kanwil yang melibatkan Bidang SKKI dan Bagian
Umum, serta seluruh KPPN di Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya inovasi, KPPN/Kanwil harus selalu melakukan opname fisik setiap kali ada permintaan
data/pembinaan terkait dengan perangkat TIK untuk memastikan kondisi terkininya serta tidak ada
keseragaman dalam menginterpretasikan spesifikasi perangkat TIK. Setelah adanya inovasi, Kanwil/KPPN
dapat memperoleh data perangkat TIK terkini kapan saja. Data yang ada disajikan dalam interpretasi yang sama
sehingga tidak memerlukan proses cleansing untuk diolah lebih lanjut.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi ini, data terkait perangkat TIK dan kondisi terbaru dapat langsung diperoleh dan
dipergunakan kapan saja. Selain itu kesamaan kondisi TIK di lapangan dan aplikasi akan selalu update sehingga
tidak memerlukan proses celansing untuk diolah lebih lanjut.
Keberlanjutan Inovasi
AMOI ANTIK merupakan inovasi yang berkelanjutan. Berbagai penyempurnaan dan penambahan fitur-
fitur baru akan terus dilakukan untuk mengimbangi kebutuhan yang selalu bergerak. Terakhir, AMOI ANTIK
sangat mungkin direplikasi di Kanwil lain karena sangat membantu dalam pelaksanaan salah satu tugas pokok
dan fungsi Kanwil.
18 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Monitoring DAK Fisik dan Dana Desa
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Sistem yang dirancang untuk mendukung Ide penerapan inovasi ini diinisiasi oleh Seluruh infrastruktur dihasilkan dan
kegiatan pembinaan dan monitoring Kanwil DJPb melalui Bidang PPA II Kanwil didukung oleh sumber daya internal
penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa DJPb yang melaksanakan pembinaan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
yang dilaksanakan secara koordinatif dan dana transfer dan pelaksanaan anggaran sehingga langkah pengembangan ke
dapat diakses secara realtime oleh Kanwil ke daerah. Pelaksanaan kegiatan tersebut depan sepenuhnya dijalankan dan
DJPb dan KPPN. dilaksanakan secara konsolidatif oleh dikontrol oleh Kanwil DJPb Provinsi
Kanwil DJPb dan KPPN. Kalimantan Barat.
Sebelum Inovasi Monitoring DAK Fisik Setelah Inovasi
dan Dana Desa
KPPN dan Kanwil DJPb belum memiliki Kegiatan monitoring DFDD dapat
alat monitoring realisasi penyaluran DAK dilaksanakan secara realtime dan
Fisik dan Dana Desa secara realtime memudahkan pimpinan serta pihak-pihak
yang dapat menjadi alat kontrol pimpinan terkait untuk mengakses data dan
dan alat pengambilan kebijakan informasi tersebut apabila diperlukan
pembinaan. secara insidentil.
Deskripsi Inovasi
Monitoring DAK Fisik dan Dana Desa merupakan sistem yang dirancang untuk mendukung kegiatan
pembinaan dan monitoring penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa yang dilaksanakan secara koordinatif dan
dapat diakses secara realtime oleh Kanwil DJPb dan KPPN.
Latar Belakang
Sebagai penyalur DAK Fisik dan Dana Desa, KPPN perlu mengetahui secara realtime tingkat realisasi
pelaksanaan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, yang dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan
pembinaan maupun laporan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Direktur Jenderal Perbendaharaaan dan
Menteri Keuangan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat menyusun inovasi
Monitoring DAK Fisik dan Dana Desa.
Penggunaan Inovasi
Ide penerapan inovasi ini diinisiasi oleh Kanwil DJPb melalui Bidang PPA II Kanwil DJPb yang
melaksanakan pembinaan dana transfer dan pelaksanaan anggaran ke daerah. Pelaksanaan kegiatan tersebut
dilaksanakan secara konsolidatif oleh Kanwil DJPb dan KPPN. Penerapan inovasi ini dilaksanakan secara
bertahap sejak adanya pelaksanaan kewenangan transfer ke daerah dan dana desa oleh Kantor Vertikal DJPb,
dan secara efektif dijalankan pada tahun 2017.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi ini diterapkan, KPPN dan Kanwil DJPb belum memiliki alat monitoring realisasi
penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa secara realtime yang dapat menjadi alat kontrol pimpinan dan alat
pengambilan kebijakan pembinaan.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi ini, kegiatan monitoring dapat dilaksanakan secara realtime dan memudahkan
pimpinan serta pihak-pihak terkait untuk mengakses data dan informasi tersebut apabila diperlukan secara
insidentil.
Keberlanjutan Inovasi
Seluruh infrastruktur inovasi ini dihasilkan dan didukung oleh sumber daya internal Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Barat sehingga langkah pengembangan inovasi ini ke depan sepenuhnya dijalankan dan
dikontrol oleh Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 19
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Sistem Edukasi Pengelolaan PNBP (SIKAP)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Sistem yang dikembangkan untuk Akses implementasi inovasi ini dilakukan Merupakan program berkelanjutan yang
meningkatkan kompetensi pengelolaan melalui penggunaan jaringan internet di membantu Kanwil DJPb dan KPPN dalam
PNBP, baik bagi Kanwil DJPB, KPPN masing-masing unit kerja tersebut peningkatan kualitas pelaksanaan tugas
maupun bagi satker pengelola PNBP. sehingga memberikan kemudahan kantor vertikal DJPb terkait pelaksanaan
terhadap pengoperasiannya. Penerapan kegiatan pengelolaan PNBP.
inovasi ini dilakukan secara bertahap.
Sebelum Inovasi SIKAP Setelah Inovasi
Kegiatan pengembangan kompetensi Kegiatan edukasi khususnya kepada
satuan kerja terkait pengelolaan PNBP satuan kerja dapat dilaksanakan secara
hanya dilakukan melalui kegiatan virtual, web-based, dan spesifik terhadap
sosialisasi, yang memiliki keterbatasan kendala-kendala teknis pelaksanaan
waktu, ruang lingkup, dan tingkat pengelolaan PNBP sehingga proses
efektivitas kegiatan. edukasi menjadi lebih intens, efektif, dan
ekonomis.
Deskripsi Inovasi
Sistem Edukasi Pengelolaan PNBP (SIKAP) merupakan sistem yang dikembangkan untuk meningkatkan
kompetensi pengelolaan PNBP, baik bagi Kanwil DJPB, KPPN maupun bagi satker pengelola PNBP. Sistem ini
dirancang untuk mendorong peningkatan kompetensi internal Kanwil DJPb dan KPPN serta satuan kerja PNBP,
dalam kegiatan pengelolaan PNBP.
Latar Belakang
Kegiatan pengelolaan PNBP merupakan salah satu kegiatan strategis dalam rangka menghimpun
penerimaan negara untuk kebutuhan pendanaan kegiatan Pemerintah sehingga dapat mendukung stabilitas
keuangan negara. Dalam rangka percepatan peningkatan kompetensi dalam pelaksanaan pengelolaan PNBP,
diperlukan dukungan SDM yang memiliki kompetensi secara memadai dengan melibatkan peran aktif KPPN
serta satuan kerja.
Penggunaan Inovasi
Akses implementasi inovasi ini dilakukan melalui penggunaan jaringan internet di masing-masing unit
kerja tersebut sehingga memberikan kemudahan terhadap pengoperasiannya. Penerapan inovasi ini dilakukan
secara bertahap sejak tahun 2017. Pengembangan dimulai dengan penyusunan user requirement aplikasi serta
alur kerja aplikasi. Pengembangan inovasi tersebut dikoordinasikan oleh Bidang PPA I Kanwil DJPb, dengan
melibatkan Bidang SKKI Kanwil DJPb yang menjalankan fungsi supervisi teknis aplikasi di lingkungan Kanwil
DJPb.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya penerapan inovasi sistem edukasi PNBP, kegiatan pengembangan kompetensi satuan
kerja terkait pengelolaan PNBP hanya dilakukan melalui kegiatan sosialisasi, yang memiliki keterbatasan waktu,
ruang lingkup, dan tingkat efektivitas kegiatan.
Setelah Implementasi
Setelah inovasi ini diterapkan, kegiatan edukasi khususnya kepada satuan kerja dapat dilaksanakan
secara virtual, web-based, dan spesifik terhadap kendala-kendala teknis pelaksanaan pengelolaan PNBP
sehingga proses edukasi menjadi lebih intens, efektif, dan ekonomis.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program berkelanjutan yang membantu Kanwil DJPb dan KPPN dalam
peningkatan kualitas pelaksanaan tugas kantor vertikal DJPb terkait pelaksanaan kegiatan pengelolaan PNBP.
Inovasi ini juga dilaksanakan untuk mendorong program e-office DJPb di wilayah kerja Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Barat. Untuk mengakselerasikan penerapan inovasi tersebut secara luas, aplikasi ini dirancang
dengan konsep inovasi yang praktis dan user friendly sehingga memiliki kemudahan untuk direplikasi oleh unit
kerja lainnya.
20 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Aplikasi Elektronik Monitoring dan Evaluasi PNBP
(E-MONEV PNBP)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi yang dirancang untuk Kanwil DJPb dan KPPN menggunakan Merupakan program berkelanjutan yang
mendukung kegiatan pembinaan dan inovasi ini untuk memonitor pelaksanaan membantu Kanwil DJPb dan KPPN dalam
pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan PNBP satuan kerja. peningkatan kualitas pelaksanaan tugas
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kantor Vertikal DJPb terkait pelaksanaan
yang dilaksanakan secara koordinatif oleh kegiatan pengelolaan PNBP.
Kanwil DJPb dan KPPN.
Sebelum Inovasi E-MONEV PNBP Setelah Inovasi
Proses pelaksanaan pengelolaan PNBP Pembinaan dan monev PNBP dapat
dilakukan secara manual dan tidak dilaksanakan secara lebih baik, melalui
memiliki alat monitoring yang dapat adanya sistem informasi yang membantu
digunakan secara koordinatif oleh Kanwil proses implementasi kegiatan, sistem
DJPB, KPPN, dan satker. pelaporan yang sistematis dan menjadi
bagian dari output inovasi sehingga
meningkatkan compliance terhadap
ketepatan waktu pelaporan PNBP.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi Elektronik Monitoring dan Evaluasi PNBP (E-MONEV PNBP) dirancang untuk mendukung
kegiatan pembinaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
dilaksanakan secara koordinatif oleh Kanwil DJPb dan KPPN. Kegiatan dimaksud meliputi ketepatan waktu dan
jumlah penyetoran PNBP ke kas negara dan kepastian penggunaan belanja PNBP tidak melebihi ketentuan yang
berlaku.
Latar Belakang
Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan PNBP, Kanwil DJPb dan KPPN tidak memiliki tools yang dapat
digunakan secara bersama-sama untuk memonitor pelaksanaan kegiatan pengelolaan PNBP satuan kerja. Oleh
karena itu, aplikasi e-Monev PNBP dirancang dan dilaksanakan oleh Kanwil DJPb serta KPPN di lingkup
Provinsi Kalimantan Barat sebagai langkah inovatif untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan
tersebut.
Penggunaan Inovasi
Penerapan inovasi ini dilakukan secara bertahap sejak bulan Juli tahun 2017 melalui tahapan
pengembangan dan tahapan implementasi. Tahapan pengembangan dimulai dengan penyusunan mekanisme
operasional aplikasi yang diselaraskan dengan mekanisme pelaksanaan pengelolaan PNBP yang telah ditetapkan
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan. Pengembangan inovasi tersebut dikoordinasikan oleh Bidang PPA I
Kanwil DJPb, dengan melibatkan Bidang SKKI Kanwil DJPb yang menjalankan fungsi supervisi teknis aplikasi
di lingkungan Kanwil DJPb.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi aplikasi e-Monev PNBP diterapkan, proses pelaksanaan pengelolaan PNBP dilakukan
secara manual dan tidak memiliki alat monitoring yang dapat digunakan secara koordinatif oleh Kanwil DJPB,
KPPN, dan satker.
Setelah Implementasi
Setelah inovasi ini diterapkan, kegiatan pembinaan dan monev PNBP dapat dilaksanakan secara lebih
baik, melalui adanya sistem informasi yang membantu proses implementasi kegiatan, sistem pelaporan yang
sistematis dan menjadi bagian dari output inovasi sehingga meningkatkan compliance terhadap ketepatan
waktu pelaporan PNBP.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program berkelanjutan yang membantu Kanwil DJPb dan KPPN dalam
peningkatan kualitas pelaksanaan tugas Kantor Vertikal DJPb terkait pelaksanaan kegiatan pengelolaan PNBP,
khususnya pembinaan dan pelaksanaan monitoring, dan evaluasi PNBP.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 21
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Sistem Aplikasi Hibah Terpadu (SAHDU)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Sistem Aplikasi Hibah Terpadu (SAHDU) Aplikasi ini terkoneksi dengan aplikasi Merupakan program berkelanjutan yang
dirancang untuk mendukung pelaksanaan Telegram yang difungsikan sebagai membantu Kanwil DJPb dan KPPN dalam
tugas dan fungsi pengelolaan administrasi reminder pengesahan hibah bagi setiap peningkatan kualitas pelaksanaan tugas
hibah. unit sesuai kewenangannya. Kantor Vertikal DJPb terkait pengelolaan
hibah Kementerian Negara/Lembaga.
Sebelum Inovasi SAHDU Setelah Inovasi
Proses verifkasi hingga pengesahan Pengelolaan hibah menjadi lebih cepat,
pengajuan registrasi hibah dilaksanakan sistematis, terintegrasi, dan
secara manual dan tidak terdokumentasi terdokumentasi secara sistem. Proses
secara sistem tidak memiliki database. pengesahan pengajuan registrasi hibah
juga menjadi lebih mudah dilaksanakan
oleh seluruh pihak yang terkait.
Deskripsi Inovasi
Sistem Aplikasi Hibah Terpadu (SAHDU) dirancang untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
pengelolaan administrasi hibah. Aplikasi ini terkoneksi dengan aplikasi Telegram yang difungsikan sebagai
reminder pengesahan hibah bagi setiap unit sesuai kewenangannya.
Latar Belakang
Pelaksanaan pengelolaan hibah Kementerian/Lembaga tersebut melibatkan Kanwil DJPb dan KPPN
dalam proses konsultasi, verifkasi, hingga pengesahan terhadap permohonan registrasi hibah dari Kementerian
Negara/Lembaga. Untuk mewujudkan peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan
pengelolaan hibah, termasuk administrasi pengelolaan hibah, Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
menerapkan inovasi Sistem Aplikasi Hibah Terpadu.
Penggunaan Inovasi
Penerapan inovasi ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2017 melalui tahapan pengembangan dan
tahapan implementasi. Tahapan pengembangan dimulai dengan penyusunan mekanisme operasional aplikasi
yang diselaraskan dengan mekanisme pelaksanaan pengelolaan hibah yang telah ditetapkan di lingkungan
Kementerian Keuangan. Pengembangan inovasi ini dilaksakanan oleh Bidang PPA I Kanwil DJPb dan
dikoordinasikan dengan Bidang SKKI Kanwil DJPb selaku pelaksana fungsi supervisi teknis aplikasi di
lingkungan Kanwil DJPb.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi Sistem Aplikasi Hibah Terpadu (SAHDU) dilaksanakan, proses verifkasi hingga
pengesahan pengajuan registrasi hibah dilaksanakan secara manual dan tidak terdokumentasi secara sistem
tidak memiliki database.
Setelah Implementasi
Setelah inovasi ini diterapkan, proses pengelolaan hibah menjadi lebih cepat, sistematis, integratif, dan
terdokumentasi secara sistem. Proses pengesahan pengajuan registrasi hibah juga menjadi lebih mudah
dilaksanakan oleh seluruh pihak yang terkait.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini merupakan program berkelanjutan yang
membantu Kanwil DJPb dan KPPN dalam peningkatan kualitas
pelaksanaan tugas Kantor Vertikal DJPb terkait pengelolaan hibah
Kementerian Negara/Lembaga.
22 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Aplikasi Dosir Mobile Kalimantan Barat
(SI-DOMO)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi internal Kanwil DJPb Provinsi Pegawai dapat mengakses aplikasi untuk Sudah dilakukan replikasi untuk KPPN
Kalimantan Barat dan KPPN yang mendapatkan softcopy dosir digital lingkup Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan
memuat isi dosir seluruh pegawai dalam miliknya. Barat, bahkan secara komprehensif
bentuk digital yang dapat diakses melalui sudah terintegrasi dalam aplikasi ini
smartphone berbasis Android oleh SI-DOMO dengan menambah menu untuk seluruh
masing-masing pegawai untuk pegawai KPPN.
meningkatkan layanan akses dokumen
yang dibutuhkan pegawai. Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi Kanwil khususnya Subbagian
Kepegawaian dan seluruh pegawai
Kanwil sebagai pengelola kepegawaian mempunyai dosir digital yang disimpan
belum memiliki dosir seluruh pegawai dalam bentuk aplikasi sehingga
yang disimpan secara digital. menimbulkan kemudahan akses pada
penggunanya.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi Dosir Mobile Kalimantan Barat (SI-DOMO) merupakan Aplikasi internal Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Barat dan KPPN yang memuat isi dosir seluruh pegawai dalam bentuk digital yang dapat diakses
melalui smartphone berbasis Android oleh masing-masing pegawai untuk meningkatkan layanan peminjaman
dokumen yang dibutuhkan pegawai.
Latar Belakang
Masalah utama yang perlu mendapat perhatian adalah perlu adanya digitalisasi dosir pegawai dan
pegawai yang bersangkutan juga menyimpannya. Minimal para pegawai mempunyai dosir digital yang disimpan
dan mudah didapatkannya.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini dengan cara melakukan install aplikasi di smartphone Android. File install bisa
didapat melalui Subbagian Kepegawaian dengan cara mengirimkan link-nya ke pengguna aplikasi. Penerapan
aplikasi ini untuk seluruh pegawai Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat dan KPPN di bawahnya.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya inovasi, Kanwil sebagai pengelola kepegawaian belum memiliki dosir seluruh pegawai
yang disimpan secara digital. Apabila pegawai memerlukan dokumen yang disimpan dalam dosir harus melalui
kepegawaian yang tidak setiap saat bisa dilayani.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi, Kanwil khususnya Subbagian Kepegawaian dan seluruh pegawai mempunyai
dosir digital yang disimpan dalam bentuk aplikasi. Seluruh pegawai apabila memerlukan informasi terkait
dokumen yang disimpan dalam dosir bisa setiap saat dan di mana saja dengan mudah mendapatkannya.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini sudah dilakukan replikasi untuk KPPN lingkup
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat, bahkan secara
komprehensif sudah terintegrasi dalam aplikasi ini dengan
menambah menu untuk seluruh pegawai KPPN.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 23
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Aplikasi Infografis Data Realisasi Anggaran
Kalbar (SI-INDRA)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Inovasi berbasis Android yang dirancang User dapat menggunakan menu dalam Dapat dengan mudah direplikasi oleh
untuk mempublikasikan realisasi/ aplikasi ini yang meliputi realisasi pagu Kantor Pelayanan dan secara
penyerapan anggaran di wilayah Kanwil per jenis belanja, per bagian anggaran, berkelanjutan dapat terus dikembangkan
DJPb Provinsi Kalimantan Barat kepada per fungsi, per sumber dana, per sesuai kebutuhan informasi per kategori
pihak yang membutuhkan, terutama kabupaten/kota dan kategori lainnya penyerapan.
pimpinan satker dan pemerintah daerah. sesuai kebutuhan.
Sebelum Inovasi SI-INDRA Setelah Inovasi
Informasi terkait penyerapan dan informasi terkait penyerapan dan
penggunaan anggaran di wilayah Provinsi penggunaan anggaran di wilayah Provinsi
Kalimantan Barat tidak update dan tidak Kalimantan Barat bisa update dan
sesuai kondisi riil serta tidak terdapat obyektif karena berasal dari sumber yang
media untuk publikasi secara periodik. dapat dipercaya.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi Infografis Data Realisasi Anggaran Kalbar (SI-INDRA) merupakan inovasi yang dirancang untuk
mempublikasikan realisasi/penyerapan anggaran di wilayah Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat kepada
pihak yang membutuhkan, terutama pimpinan satker dan pemerintah daerah. Sistem publikasi menggunakan
smartphone berbasis Android. Menu dalam aplikasi ini meliputi: realisasi pagu per jenis belanja, per bagian
anggaran, per fungsi, per sumber dana, per kabupaten/kota dan kategori lainnya sesuai kebutuhan.
Latar Belakang
Sebelum adanya aplikasi ini, Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat selalu membuat laporan tertulis
kepada Pemda Kabupaten/Kota termasuk Pemerintah Provinsi dengan mengirimkan hardcopy pagu dan
realisasi per triwulan. Hal ini tidak efektif dan boros kertas. Masalah utama yang perlu mendapat perhatian
adalah cara publikasi yang lebih efektif dalam bentuk grafik dan tabel yang menghemat biaya dan lebih
informatif.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini dengan cara melakukan instalasi aplikasi di smartphone Android. File install bisa
didapat melalui Petugas FO atau dikirim melalui ShareCloud dan Whatsapp pengguna aplikasi. Penerapan
aplikasi ini untuk siapa saja yang mau menggunakan khususnya Pemerintah Daerah dan para Pejabat
Perbendaharaan di satker.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya inovasi, informasi terkait penyerapan dan penggunaan anggaran di wilayah Provinsi
Kalimantan Barat tidak update dan tidak sesuai kondisi riil serta tidak terdapat media untuk publikasi secara
periodik.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi, informasi terkait penyerapan dan
penggunaan anggaran di wilayah Provinsi Kalimantan Barat
bisa update dan obyektif karena berasal dari sumber yang
dapat dipercaya.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini dapat dengan mudah direplikasi oleh
Kantor Pelayanan dan secara berkelanjutan dapat terus
dikembangkan sesuai kebutuhan informasi per kategori
penyerapan.
24 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Aplikasi Media Informasi dan Statistik Dana Desa
Kalbar (MOSAIK DANDES KALBAR)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Sistem yang dirancang untuk mendukung User dapat mengakses Aplikasi ini untuk Dapat dipertahankan dan dikembangkan
pelaksanaan tugas Bidang PPA II dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan lagi untuk menampung informasi yang
rangka pengawasan penyaluran dana terkait dana desa. belum terangkum. Aplikasi ini juga dapat
desa di Provinsi Kalimantan Barat. dikembangkan untuk pemantauan DAK
MOSAIK DANDES Fisik karena wilayah penyaluran yang
Sebelum Inovasi KALBAR sama.
Terdapat kesulitan dalam hal monitoring Setelah Inovasi
penyaluran Dana Desa ke Pemda serta
informasi penyaluran Dana Desa tidak Membuat Pemda berlomba-lomba untuk
dapat dibagikan dengan mudah. memamerkan keberhasilan penggunaan
Dana Desa di wilayahnya serta
permintaan informasi terkait dengan Dana
Desa semakin berkurang.
Deskripsi Inovasi
Aplikasi Media Informasi dan Statistik Dana Desa Kalbar (MOSAIK DANDES KALBAR) merupakan sistem
yang dirancang untuk mendukung pelaksanaan tugas Bidang PPA II dalam rangka pengawasan penyaluran dana
desa di Provinsi Kalimantan Barat. Aplikasi ini berisi informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang terkait dana
desa, meliputi Pemdes, BPKAD, dan masyarakat luas.
Latar Belakang
Sebelum adanya aplikasi ini, monitoring dana desa hanya dilakukan secara manual melalui media email,
Whatsapp, ataupun telepon dan media-media yang tidak selalu update sehingga memberikan manfaat yang
kurang optimal bagi para pihak terkait.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini dengan cara melakukan akses aplikasi melalui PC dan smartphone Android. Link
Aplikasi bisa didapat melalui Bagian Umum kanwil atau dipublikasikan melalui Whatsapp pengguna aplikasi.
Penerapan aplikasi ini untuk siapa saja yang ingin menggunakan, khususnya para pejabat dan pelaksana di
Kanwil dan KPPN.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya inovasi, terdapat kesulitan dalam hal monitoring penyaluran Dana Desa ke Pemda serta
informasi penyaluran Dana Desa tidak dapat dibagikan dengan mudah.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi, dapat membuat Pemda berlomba-lomba untuk memamerkan keberhasilan
penggunaan Dana Desa di wilayahnya serta permintaan informasi terkait dengan Dana Desa semakin berkurang.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini dapat dipertahankan dan dikembangkan lagi
untuk menampung informasi yang belum terangkum. Aplikasi ini
juga dapat dikembangkan untuk pemantauan DAK Fisik karena
wilayah penyaluran yang sama.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 25
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Sistem Aplikasi Try Out Pengetahuan
Perbendaharaan (TOP DJPB)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Merupakan aplikasi yang dirancang untuk User mengakses inovasi untuk Dapat dengan mudah direplikasi Kantor
meningkatkan kualitas SDM yang berisi mendapatkan database soal Hard Pelayanan dan secara berkelanjutan
database soal dan latihan Hard Competency yang dapat digunakan untuk dapat terus dikembangkan sesuai
Competency. berlatih. kebutuhan dan/atau terdapat
penambahan database soal latihan.
Sebelum Inovasi TOP DJPB Setelah Inovasi
Tidak seluruh pelaksana mendapatkan Pelaksana lebih bersemangat mengikuti
informasi yang komprehensif terkait soal tes karena selain mudah juga sederhana,
latihan dan nilai capaian masing-masing cepat, dan hasilnya dapat langsung
pelaksana. Pelaksana tidak terlalu diketahui.
bersemangat untuk meningkatkan
kinerjanya karena keterbatasan dalam
akses pengerjaan soal latihan.
Deskripsi Inovasi
Sistem Aplikasi Try Out Pengetahuan Perbendaharaan (TOP DJPB) merupakan aplikasi yang dirancang
untuk meningkatkan kualitas SDM. Aplikasi ini berisi database soal dan latihan sebagai bentuk peran serta
atasan langsung dalam rangka asistensi untuk persiapan pelaksanaan Tes Hard Competency untuk pegawai
pelaksana yang bisa digunakan kapan saja dan di mana saja.
Latar Belakang
Sebelum adanya aplikasi ini, latihan pengerjaan soal-soal dilakukan secara manual dan hanya pada waktu
tertentu. Memerlukan banyak biaya, waktu dan tenaga untuk mengumpulkan orang dalam pelaksanaanya. Di
samping itu, dalam hal penilaian juga membutuhkan waktu yang lama karena harus menilai secara manual.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini dengan cara melakukan akses aplikasi melalui PC dan smartphone Android.
Penerapan aplikasi ini untuk siapa saja yang ingin menggunakan khususnya para Pejabat dan Pelaksana di
Kanwil.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya inovasi, tidak seluruh pelaksana mendapatkan informasi yang komprehensif terkait soal
latihan dan nilai capaian masing-masing pelaksana. Pelaksana tidak terlalu bersemangat untuk meningkatkan
kinerjanya karena keterbatasan dalam akses pengerjaan soal latihan.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi, pelaksana lebih bersemangat mengikuti tes karena
selain mudah juga sederhana, cepat, dan hasilnya dapat langsung diketahui.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini dapat dengan mudah direplikasi Kantor Pelayanan dan
secara berkelanjutan dapat terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan/atau
terdapat penambahan database soal latihan.
26 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Modul Tindak Lanjut Perbendaharaan
Kalimantan Barat (MTP KALBAR)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Aplikasi yang dirancang untuk Sistem yang diterapkan yaitu monitoring Aplikasi ini dapat direplikasi oleh KPPN
meningkatkan monitoring tugas di Kanwil yang berkesinambungan terhadap untuk memonitor tindak lanjut internal
dan tindak lanjut atas suatu kesepakatan/ aktivitas tugas yang sesuai dengan Eselon III dengan sedikit modifkasi.
kebijakan/hasil rapat tertentu. jangka waktu yang telah ditentukan.
Sebelum Inovasi MTP KALBAR Setelah Inovasi
Monitoring dilakukan dengan cara manual Arus informasi dan monitoring dapat
dan melalui banyak saluran tersebut, dilakukan secara online dan terarah
mengakibatkan dokumentasi tidak karena difasilitasi dengan aplikasi dan
terpusat dan tidak rapi sehingga sulit juga ditunjuk PIC/LO yang bertanggung
untuk ditelusuri kembali apabila jawab untuk mengelola tindak lanjut suatu
diperlukan. kesepakatan/kebijakan/hasil rapat.
Dokumentasi rapi dan terpusat sehingga
memudahkan untuk ditelusuri kembali.
Deskripsi Inovasi
Modul Tindak Lanjut Perbendaharaan Kalimantan Barat (MTP KALBAR) merupakan aplikasi yang
dirancang untuk meningkatkan monitoring tugas di Kanwil dan tindak lanjut atas suatu kesepakatan/
kebijakan/hasil rapat tertentu. Sistem yang diterapkan yaitu monitoring yang berkesinambungan terhadap
aktivitas tugas yang sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
Latar Belakang
Sebelum adanya aplikasi ini, monitoring tugas dilakukan secara manual dan hanya pada waktu tertentu.
Selain itu, kegiatan tersebut juga memerlukan banyak biaya, waktu dan media (surat dan email) untuk ketepatan
pelaksanaan tugas yang tidak terpantau dan terlewat dari waktu yang ditentukan.
Penggunaan Inovasi
Pelaksanaan inovasi ini mulai diterapkan sejak bulan April 2017 dengan cara melakukan akses aplikasi
melalui PC yang terhubung internet/intranet dan smartphone Android. Penerapan aplikasi ini untuk siapa saja
yang ingin menggunakan khususnya para Pejabat dan Pelaksana di Kanwil.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya inovasi, monitoring dilakukan dengan cara manual dan melalui banyak saluran tersebut,
mengakibatkan dokumentasi tidak terpusat dan tidak rapi sehingga sulit untuk ditelusuri kembali apabila
diperlukan.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi, arus informasi dan monitoring dapat dilakukan secara online dan terarah karena
difasilitasi dengan aplikasi dan juga ditunjuk PIC/LO yang bertanggung jawab untuk mengelola tindak lanjut
suatu kesepakatan/kebijakan/hasil rapat. Dokumentasi rapi dan terpusat sehingga memudahkan untuk
penelusuran kembali.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini direplikasi oleh unit-unit Eselon III karena mereka sebagai user. Selain itu, aplikasi ini dapat
direplikasi oleh KPPN untuk memonitor tindak lanjut internal Eselon III dengan sedikit modifkasi. Aplikasi ini
juga applicable untuk diadopsi oleh unit vertikal lainnya di lingkungan DJPb karena memiliki kesamaan tusi dan
struktur unit organisasi.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 27
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Pojok Sehat
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Penyediaan layanan dasar kesehatan di Stakeholders dapat menggunakan alat- Pojok Sehat ini dinilai sangat bermanfaat
ruang layanan berupa alat ukur tekanan alat keseatan yang telah disediakan untuk meningkatkan layanan kepada
darah (tensimeter), pengukur suhu tubuh dalam ruang layanan untuk melakukan stakeholders atau tamu sehingga akan
(thermometer), pengukur berat/tinggi self assessment atas kondisi tetap dipertahankan dan diusahakan
badan, dan pijat kaki (refleksi) untuk kesehatannya masing-masing. dapat diisi peralatan kesehatan yang lebih
digunakan oleh stakeholders secara beragam.
swalayan.
Sebelum Inovasi Pojok Sehat Setelah Inovasi
Tamu/stakeholder yang mengalami Tamu/stakeholder tidak perlu
gangguan kesehatan dan mendesak di meninggalkan area FO untuk
area layanan FO. Mereka harus pergi memeriksakan kesehatannya, cukup
terlebih dahulu untuk memeriksakan mengambil dari Pojok Sehat dan tetap
kesehatannya. dapat melanjutkan layanan/konsultasi di
FO Kanwil.
Deskripsi Inovasi
Inovasi Pojok Sehat merupakan penyediaan layanan dasar kesehatan di ruang layanan berupa alat ukur
tekanan darah (tensimeter), pengukur suhu tubuh (thermometer), pengukur berat/tinggi badan, dan pijat kaki
(refleksi) untuk digunakan oleh stakeholders secara swalayan.
Latar Belakang
Tamu/stakeholder Kanwil yang datang ke Kanwil untuk mendapatkan layanan di FO adalah PNS yang
kemungkinan besar memiliki kesibukan di kantornya masing-masing. Oleh karena itu, sangat mungkin jika
mereka tidak sempat untuk sekedar memeriksa tekanan darah mereka atau pemeriksaan lainnya. Oleh karena
itu, penyediaan fasilitas kesehatan dasar ini dipandang penting untuk disediakan untuk menjawab kebutuhan
tersebut.
Penggunaan Inovasi
Inovasi ini diimplementasikan pada bulan Januari 2017. Penerapan inovasi tersebut juga dilaksanakan
oleh KPPN secara bertahap untuk menstandarkan layanan kepada stakeholder, serta meningkatkan brand
image layanan lingkup Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya Pojok Sehat, tamu/stakeholder yang mengalami gangguan kesehatan dan mendesak di
area layanan FO. Mereka harus pergi terlebih dahulu untuk memeriksakan kesehatannya.
Setelah Implementasi
Setelah adanya Pojok Sehat, tamu/stakeholder tidak perlu meninggalkan area FO untuk memeriksakan
kesehatannya, cukup mengambil dari Pojok Sehat dan tetap dapat melanjutkan layanan/konsultasi di FO
Kanwil.
Keberlanjutan Inovasi
Pojok Sehat ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan
layanan kepada stakeholders atau tamu sehingga akan tetap
dipertahankan dan diusahakan dapat diisi peralatan kesehatan yang
lebih beragam dengan mengedepankan manfaat yang diberikan kepada
para stakeholders.
28 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Sistem Resapan
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Pembuatan sistem resapan dalam bentuk Pembuatan biopori memungkinkan tanah Sistem resapan di lingkungan Kanwil
biopori di lingkungan Kanwil DJPb di lingkungan kantor memiliki daya serap DJPb Provinsi Kalimantan Barat dan
Provinsi Kalbar. yang lebih baik sehingga mengurangi KPPN-KPPN akan terus dipantau dan
risiko banjir dan genangan yang lama di dievaluasi dengan kemungkinan untuk
area kantor. ditambah jumlah titiknya.
Sebelum Inovasi Sistem Resapan Setelah Inovasi
Sebelum adanya sistem resapan Risiko Setelah adanya sistem resapan Banjir
terjadi banjir di lingkungan Kanwil DJPb dengan ketinggian air yang tinggi belum
Provinsi Kalimantan Barat sangat besar. pernah terjadi lagi. Kalaupun terjadi
genangan juga tidak bertahan lama.
Deskripsi Inovasi
Inovasi Sistem Resapan merupakan pembuatan sistem resapan dalam bentuk biopori. Sistem ini
memungkinkan tanah di lingkungan kantor memiliki daya serap yang lebih baik sehingga mengurangi risiko
banjir dan genangan yang lama di area kantor.
Latar Belakang
Lingkungan kantor Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat memiliki risiko banjir yang cukup tinggi. Hal
ini terjadi karena permukaan tanah yang lebih rendah dibandingkan dengan jalan raya. Selain itu, sistem
sanitasi di parit sekitar kantor yang kurang baik menambah tinggi risiko banjir. Hal ini mendorong Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Barat membuat sistem resapan yang sederhana, tidak memakan space yang luas, tetapi
memberikan dampak yang besar. Oleh karena itu, biopori dibuat di lingkungan Kanwil dan KPPN.
Penggunaan Inovasi
Inisiasi pembuatan sistem resapan berupa biopori ini dilaksanakan bersamaan dengan program Go Green
dalam rangka Peringatan Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2017, yaitu sebagai bagian dari program Go Green
sepanjang tahun 2017. Pembuatan sistem resapan ini dilakukan dalam 2 (dua) tahap. Pada tahap pertama,
pembuatan biopori hanya dilakukan di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat dan KPPN
Pontianak (satu komplek/halaman). Selanjutnya, pada tahap kedua, pembuatan sistem resapan ini diterapkan
untuk 5 (lima) KPPN lainnya di luar Pontianak.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya sistem resapan Risiko terjadi banjir di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan
Barat sangat besar. Banjir tersebut pernah terjadi pada bulan Februari 2017 dengan ketinggian sekitar 30 cm di
depan Kantor, dan banjir tersebut tidak kunjung hilang hingga hampir satu hari. Meskipun tidak sampai masuk
halaman kantor, tetapi hal ini sangat menjadi perhatian.
Setelah Implementasi
Setelah adanya sistem resapan Banjir dengan ketinggian air yang tinggi belum pernah terjadi lagi.
Kalaupun terjadi genangan juga tidak bertahan lama.
Keberlanjutan Inovasi
Sistem resapan di lingkungan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat dan KPPN-KPPN akan terus
dipantau dan dievaluasi dengan kemungkinan untuk ditambah jumlah titiknya dan/atau menambah dengan
model resapan lainnya, misalnya dengan membuat sumur resapan, atau memadukan dengan hidroponik, kolam
ikan, dan sebagainya.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 29
Genderang Inovasi untuk Negeri
2017 - Aplikasi
Media Literasi Treasury Kalimantan Barat
(DIARY KALBAR)
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Inovasi berbasis e-book yang memuat Konten karya pegawai dikompilasi untuk Media ini akan terus dikembangkan
karya para pegawai Kanwil DJPb Provinsi dijadikan bahan penyusunan buku DIARY sebagai pembelajaran baik bagi pihak
Kalbar dan KPPN dalam bentuk tulisan, KALBAR yang dapat dibaca oleh pihak internal maupun pihak eksternal.
foto, gambar, puisi, pantun, infografis, internal dan eksternak Kanwil DJPb
maupun videografis. Provinsi Kalbar.
Sebelum Inovasi DIARY KALBAR Setelah Inovasi
Semangat menulis para pegawai masih Para pegawai/pejabat memiliki semangat
rendah yang dibuktikan belum pernah untuk menulis dan mempublikasikannya
adanya tulisan pegawai yang dimuat di ke dalam media cetak lokal sebagai
media cetak lokal serta belum ada media image branding DJPb.
cetak/e-book yang memberikan informasi
tentang tugas dan fungsi DJPb kepada
kepada masyarakat.
Deskripsi Inovasi
Media Literasi Treasury Kalbar (DIARY KALBAR) merupakan inovasi berbasis e-book yang memuat karya
para pegawai Kanwil DJPb Provinsi Kalbar dan KPPN dalam bentuk tulisan, foto, gambar, puisi/ pantun,
infografis, maupun videografis. Target audience Diary Kalbar ini adalah untuk internal dan eksternal organisasi,
dengan pembuatan versi cetaknya hanya untuk di FO/Lounge/Perpustakaan. Sedangkan untuk seluruh pegawai
dan pihak luar adalah versi e-book yang disebarluaskan melalui website, e-mail, Whatsapp group, maupun media
sosial.
Latar Belakang
Ide pembuatan Diary Kalbar ini adalah berlatar belakang rendahnya minat menulis para pegawai lingkup
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, tingkat pengetahuan masyarakat terhadap Ditjen
Perbendaharaan juga masih rendah. Oleh karena itu, dengan adanya Diary Kalbar ini diharapkan bisa menjadi
penyemangat pegawai untuk berkarya dan juga sebagai branding image DJPb di Kalimantan Barat.
Penggunaan Inovasi
Inovasi ini diinisiasi sejak penetapan kewajiban menulis para pejabat sebagai Inisiatif Strategis Kanwil
DJPb Provinsi Kalimantan Barat. Untuk memastikan penyelerasan kegiatan tersebut bagi seluruh unit kerja
lingkup Kalimantan Barat, inovasi ini diterapkan oleh seluruh KPPN secara bertahap.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya inovasi ini, semangat menulis para pegawai masih rendah yang dibuktikan belum pernah
adanya tulisan pegawai yang dimuat di media cetak lokal serta belum ada media cetak/e-book yang memberikan
informasi tentang tugas dan fungsi DJPb kepada kepada masyarakat.
Setelah Implementasi
Setelah adanya inovasi, para pegawai/pejabat memiliki semangat untuk menulis dan
mempublikasikannya ke dalam media cetak lokal sebagai image branding DJPb.
Keberlanjutan Inovasi
Media ini akan terus dikembangkan sebagai pembelajaran baik bagi pihak internal maupun pihak
eksternal. Terlebih lagi, saat ini telah terbentuk Tim Redaksi Kanwil yang akan menjalankan fungsi lebih fokus
dan terarah dibandingkan dengan tim yang ada sebelumnya.
30 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Flash Pesan terkirim ke nomor WhatsApp Masih signifikan dijalankan pada KPPN
petugas satker yang sudah terdaftar di Pontianak hingga saat ini karena sangat
KPPN Pontianak KPPN secara otomatis dan terjadwal. membantu pegawai KPPN Pontianak
Dengan bot ini, KPPN bisa mengirimkan dalam meningkatkan efisiensi
Deskripsi & Latar Belakang pesan WA terjadwal secara massal tanpa penyampaian pesan kepada
terikat waktu. stakeholders.
Flash merupakan cara pengiriman pesan
di aplikasi WhatsApp secara praktis
dengan menggunakan bot.
Sebelum Inovasi Flash Setelah Inovasi
Penyampaian informasi melalui chat ke Inovasi ini diharapkan mampu
nomor WA masing-masing petugas satker meningkatkan efektivitas dan efisiensi
atau melalui grup WhatsApp. penyampaian informasi kepada satker.
Deskripsi Inovasi
Flash merupakan cara pengiriman pesan di aplikasi WhatsApp secara praktis dengan menggunakan bot.
Membantu mengirimkan pesan WA terjadwal secara massal tanpa terikat waktu. Aplikasi Flash bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi penyampaian pesan kepada stakeholder.
Latar Belakang
Informasi yang dikirim di group WA bersama satker seringkali tidak terbaca karena tertumpuk pesan
lain. untuk itu perlu sebuat sistem yang memberi informasi dan peringatan ke masing-masing petugas satker.
Penggunaan Inovasi
Pesan terkirim ke nomor WhatsApp petugas satker yang sudah terdaftar di KPPN secara otomatis dan
terjadwal. Dengan bot ini, KPPN bisa mengirimkan pesan WA terjadwal secara massal tanpa terikat waktu.
Sebelum Implementasi
Jarkom ke nomor WA masing-masing petugas satker atau melalui group whatsApp.
Setelah Implementasi
Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyampaian
Informasi kepada satker.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi Flash masih signifikan dijalankan pada KPPN Pontianak hingga saat ini karena
sangat membantu pegawai KPPN Pontianak dalam meningkatkan efisiensi penyampaian pesan
kepada stakeholder.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 31
Genderang Inovasi untuk Negeri
2019 - Aplikasi
E Locker
KPPN Pontianak
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
E-Locker merupakan locker elektronik KPPN Pontianak dapat mengirimkan Memiliki potensi untuk direplikasi oleh unit
dimana setiap satker akan mempunyai 1 informasi maupun surat balasan ke lain karena penggunaanya yang mudah
locker yang hanya dapat dibuka dan diisi masing-masing e-locker satker. dan memiliki banyak kegunaan.
oleh satker bersangkutan dan diisi oleh Sedangkan satker hanya dapat
KPPN Pontianak. E-locker akan diisi mengakses e-locker milik masing-masing. Setelah Inovasi
dengan berbagai informasi, dokumen, dan Sehingga kerahasiaan informasi, profil,
lain-lain yang terkait dengan kepentingan kendala, permasalahan dan surat yang • Meningkatkan kinerja satker menjadi
satker dalam pengelolaan keuangan. dikirim dari satker kepada KPPN dapat lebih baik sehingga seluruh indikator
terjaga. kinerja pelaksanaan anggaran dapat
terpenuhi dan pengelolaan keuangan
Sebelum Inovasi E Locker satker tertata dengan baik;
Banyak satker yang sering mengalami • Menyelesaikan permasalahan satker
ketinggalan informasi/lupa/tidak dengan lebih cepat;
memenuhi kewajiban yang harus segera
dilaksanakan karena keterbatasan • Meningkatkan kepuasan satker.
personil dan jarak tempuh ke KPPN yang
jauh.
Deskripsi Inovasi
E-Locker merupakan locker elektronik dimana setiap satker akan mempunyai 1 locker yang hanya dapat
dibuka dan diisi oleh satker bersangkutan dan diisi oleh KPPN Pontianak. E-locker akan diisi dengan berbagai
informasi, dokumen, dan lain-lain yang terkait dengan kepentingan satker dalam pengelolaan keuangan. E-
locker juga akan diisi profile satker yang antara lain memuat Riwayat/permasalahan/kasus pada satker.
Latar Belakang
Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan satker mendapatkan dan/atau mengirimkan informasi/
dokumen yang bersifat mendesak atau penting, memudahkan KPPN menelusuri profill satker serta melakukan
monitoring dan evaluasi nilai kinerja pelaksanaan anggaran satker, memudahkan dalam penelusuran atau
pelacakan data oleh para pejabat baru ataupun Ketika satker tersebut dilikuidasi, serta lebih medekatkan
hubungan antara KPPN Pontianak dengan Satker
Penggunaan Inovasi
E-locker ini merupakan media penyimpanan informasi dari masing-masing satker.
KPPN Pontianak dapat mengirimkan informasi maupun surat balasan ke masing-masing e-locker satker.
Sedangkan satker hanya dapat mengakses e-locker milik masing-masing. Sehingga kerahasiaan informasi, profil,
kendala, permasalahan dan surat yang dikirim dari satker kepada KPPN dapat terjaga kerahasiaannya.
E-locker akan memberikan warning khusus kepada pemegang/pemilik/satker berupa sms apabila
terdapat dokumen/informasi bersifat baru yang dimasukkan ke dalam E-locker dimaksud.
Sebelum Implementasi
Banyak satker yang sering mengalami ketinggalan informasi/lupa/tidak memenuhi kewajiban yang harus
segera dilaksanakan karena keterbatasan personil dan jarak tempuh ke KPPN yang jauh. Dengan adanya e-locker
maka satker akan mendapatkan sarana untuk menyimpan/menyampaikan dokumen/informasi dengan lebih
cepat.
KPPN dapat menemukan data profil/riwayat/kasus/ permasalahan pada satker yang terjadi di masa lalu.
Sarana informasi berupa WA Group dan pemberitahuan melalui media surat untuk saat ini dirasakan masih
belum dapat memberikan dampak yang optimal. E-locker ini akan memberikan fokus sentuhan yang lebih
personal/privat, sehingga dapat memperoleh perhatian yang lebih tinggi.
Setelah Implementasi
1. Meningkatkan kinerja satker menjadi lebih baik sehingga seluruh indikator kinerja pelaksanaan anggaran
dapat terpenuhi dan pengelolaan keuangan satker tertata dengan baik
2. Meningkatkan keharmonisan hubungan dan komunikasi antara KPPN dengan satker
3. Menyelesaikan permasalahan satker dapat teratasi dengan lebih baik dan cepat
4. Meningkatkan kepuasan satker terhadap layanan yang diberikan KPPN Pontianak.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi E-locker memiliki potensi untuk direplikasi oleh unit lain karena penggunaanya yang mudah dan
memiliki banyak kegunaan.
32 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2019 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Integrimeter Integrimeter merupakan sebuah formulir Masih signifikan dijalankan pada KPPN
yang harus diisi oleh setiap pegawai Pontianak sampai saat ini, karena
KPPN Pontianak KPPN Pontianak ketika melakukan pegawai KPPN Pontianak menggunakan
pertemuan dengan satker di luar kantor, formulir Integrimeter jika melakukan
Deskripsi & Latar Belakang seperti pertemuan untuk makan bersama, pertemuan diluar kantor dan menerima
membahas proyek kerja sama di luar pemberian dari satker.
Integrimeter merupakan sebuah alat ukur urusan perkantoran, olah raga bersama,
yang digunakan oleh Pejabat/Pegawai dll.
KPPN Pontianak dalam mengukur dan
menerapkan nilai-nilai integritas dalam
tindakan sehari-hari.
Sebelum Inovasi Integrimeter Setelah Inovasi
Belum adanya alat ukur yang dapat Tersedianya alat ukut tingkat Integritas
menentukan tingkat integritas pegawai masing-masing pegawai.
KPPN Pontianak.
Deskripsi Inovasi
“Integrimeter” berasal dari dua kata, yaitu Integritas dan meter. Pengertian integritas dalam nilai-nilai
kementerian keuangan adalah berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral. Sedangken meter, menurut Wikipedia berarti adalah
satuan pokok untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Sehingga Integrimeter merupakan sebuah alat ukur yang
digunakan oleh Pejabat/Pegawai KPPN Pontianak dalam mengukur dan menerapkan nilai-nilai integritas dalam
tindakan sehari-hari.
Latar Belakang
Salah satu nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu integritas. Setiap ASN Kementerian Keuangan wajib
mempedomani nilai integritas sebagai landasan untuk berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik
dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral. Sebelum bertindak, setiap ASN
Kementerian Keuangan wajib memikirkan segala akibat yang akan ditimbulkan dari tindakannya. Seluruh
Pejabat/Pegawai KPPN Pontianak wajib memegang teguh nilai-nilai Integritas. Untuk itu diperlukan
Integrimeter sebagai tolak ukur nilai Integritas pegawai KPPN Pontianak.
Penggunaan Inovasi
Integrimeter merupakan sebuah formulir yang harus diisi oleh setiap pegawai KPPN Pontianak ketika
melakukan pertemuan dengan satker di luar kantor, seperti pertemuan untuk makan bersama, membahas
proyek kerja sama di luar urusan perkantoran, olah raga bersama dll. Walaupun dalam pertemuan tersebut tidak
ada indikasi KKN maupun pemberian Gratifikasi, seluruh pegawai tetap harus mengisi formulir Integrimeter.
Apabila dalam pertemuan tersebut satker memberikan hadiah, pegawai KPPN Pontianak harus melaporkan
pemberian gratifikasi tersebut pada formulir Integrimeter untuk selanjutnya diproses dan ditindaklanjuti oleh
Kepatuhan Internal KPPN Pontianak. Integrimeter cukup efektif bagi pegawai dan satker dalam mencegah
adanya pemberian Gratifikasi.
Sebelum Implementasi
Belum adanya alat ukur yang dapat menentukan tingkat integritas pegawai KPPN Pontianak, menjadi ide
dasar dari terbentuknya Integrimeter. Formulir Integrimeter berisi pertanyaan mengenai identitas pegawai
yang melakukan pertemuan dengan satker, waktu dan tempat, identitas petugas satker yang ditemui, keperluan
pegawai dan petugas satker yang melakukan pertemuan, foto pertemuan serta tanda tangan pegawai yang
bersangkutan. Dengan Integrimeter, pimpinan dapat melacak aktivitas pegawai KPPN Pontianak di luar kantor.
Integrimeter menjadi landasan bagi pegawai KPPN Pontianak untuk berkata, berperilaku dan bertindak dengan
baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.
Setelah Implementasi
Setiap organisasi dikatakan sehat dan bersih apabila tidak terdapat indikasi Korupsi/Kolusi/Nepotisme
dan Gratifikasi didalamnya. Integrimeter menjadi alat ukut tingkat Integritas masing-masing pegawai. Setiap
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 33
Genderang Inovasi untuk Negeri
unit yang sedang dalam proses membangun ZI menuju WBK dan WBBM memerlukan sebuah alat ukur
Integritas pegawai.
Setiap pegawai yang bertemu dengan stakeholder diluar kantor melaporkan hal tersebut melalui
Integrimeter untuk selanjutnya dilaporkan pada bagian Kepatuhan Internal KPPN Pontianak. Bagian
Kepatuhan Internal memproses formulir Integrimeter untuk diberikan kesimpulan apakah pertemuan tersebut
dapat terindikasi sebagai praktik KKN dan gratifikasi yang wajib dilaporkan atau tidak. Jika tidak, bagian
kepatuhan internal akan mengarsipkan formulir tersebut. Jika terindiasi, bagian kepatuhan internal akan
melaporkan secara berjenjang kepusat.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi Integrimeter masih signifikan dijalankan pada KPPN Pontianak sampai saat ini, karenapegawai
KPPN Pontianak menggunakan formulir Integrimeter jika melakukan pertemuan diluar kantor dan menerima
pemberian dari satker. Inovasi ini mudah diimplementasikan, karena tidak memerlukan IT dan jaringan.
Formulir Integrimeter cukup efektif dalam menanamkan nilai integritas pada pegawai KPPN Pontianak.
34 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Non Aplikasi
MINI TREASURY SCHOOL (MTS)
KPPN Pontianak
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Mini Treasury School adalah kelas-kelas Mini Treasury School merupakan kelas Masih relevan untuk dilanjutkan dengan
pengajaran dengan skala kecil dengan pengajaran yang diselenggarakan sesuai memperhatikan kebutuhan stakeholder
peserta paling banyak 15 (lima belas) permintaan satker yang membutuhkan akan pelatihan dan pembinaan yang lebih
orang yang dibuka setiap bulan yang bimbingan lebih lanjut tanpa ada efektif dan efisien.
merupakan kelanjutan/pendalaman materi perbedaan layanan yang diberikan oleh
yang telah diberikan melalui bimtek/ petugas KPPN Pontianak. Setelah Inovasi
sosialisasi yang bersifat umum kepada
seluruh satker/peserta. Antrian satker untuk konsultasi di CSO
menjadi berkurang, sehingga spending
Sebelum Inovasi MTS waktu para petugas satker menjadi lebih
sedikit. Selain itu, Kinerja satker membaik
Antrian pada CSO cukup banyak dan tingkat kesalahan dalam pengajuan
sehingga pelayanan tidak dapat SPM/LK/LPJ berkurang secara signifikan.
dilaksanakan secara efektif.
Deskripsi Inovasi
Mini Treasury School adalah kelas-kelas pengajaran dengan skala kecil dengan peserta paling banyak 15
(lima belas) orang yang dibuka setiap bulan. Diharapkan dengan jumlah kelas yang lebih sedikit maka
penyampaian materi akan berlangsung lebih efektif. Setiap kelas akan dibimbing oleh paling sedikit 1 (satu)
orang TMR/Kepala Seksi. Mini Treasury School ini merupakan kelanjutan/pendalaman materi yang telah
diberikan melalui bimtek/sosialisasi yang bersifat umum kepada seluruh satker/peserta.
Latar Belakang
Mini Treasury School akan memberikan bimbingan baik teknis,teori maupun konsep mengenai
pelaksanaan anggaran sehingga satuan kerja menjadi lebih paham dan menguasai aplikasi dan peraturan
terbaru dibidang perbendaharaan. Pada akhirnya, kinerja satker akan menjadi lebih baik.
Penggunaan Inovasi
Mini Treasury School merupakan kelas pengajaran yang diselenggarakan sesuai permintaan satker yang
membutuhkan bimbingan lebih lanjut tanpa ada perbedaan layanan yang diberikan oleh petugas KPPN
Pontianak.Mini Treasury School merupakan kelas pengajaran yang diselenggarakan sesuai permintaan satker
yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut tanpa ada perbedaan layanan yang diberikan oleh petugas KPPN
Pontianak. proses sharing knowladge oleh KPPN Pontianak tidak hanya berjalan pada sosialisasi atau bimtek.
Sebelum Implementasi
Sebelum inovasi ini diimplementasikan antrian pada CSO cukup banyak sehingga pelayanan tidak dapat
dilaksanakan secara efektif.
Setelah Implementasi
Mini Treasury School memiliki pengaruh positif bagi layanan KPPN Pontianak. Antrian satker untuk
konsultasi di CSO menjadi berkurang, sehingga spending waktu para petugas satker menjadi lebih sedikit. Selain
itu, Kinerja satker membaik dan tingkat kesalahan dalam pengajuan SPM/LK/LPJ berkurang signifikan.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi ini masih relevan untuk dilanjutkan dengan memperhatikan kebutuhan stakeholder akan
pelatihan dan pembinaan yang lebih efektif dan efisien.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 35
Genderang Inovasi untuk Negeri
2019 - Non Aplikasi
APem (Layanan Anti Pengembalian)
KPPN Pontianak
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Inovasi yang diciptakan oleh KPPN Layanan APem akan melakukan cek Terbukti efektif mengurangi angka retur
Pontianak dalam rangka mengurangi sebelum KPPN Pontianak melaksanakan SP2D sehingga sangat baik apabila terus
banyaknya angka dari penolakan PMRT, proses unggah SPM ke Aplikasi SPAN berlanjut.
Penolakan Supplier, penolakan substantif, dan/atau proses penyampaian surat
Retur SP2D, hingga konfirmasi setoran permohonan konfirmasi setoran beserta
pajak/non pajak. lampirannya ke KPPN.
Sebelum Inovasi Apem Setelah Inovasi
Banyaknya jumlah dari penolakan PMRT, • Berkurangnya penolakan supplier oleh
Penolakan Supplier, penolakan substantif, SPAN yang diakibatkan oleh perbedaan
Retur SP2D, hingga konfirmasi setoran antara SPM dengan SPAN;
pajak/non pajak.
• Kinerja satker meningkat;
• Retur/pengembalian SPM berkurang.
Deskripsi Inovasi
Layanan Anti Pengembalian (APem) adalah inovasi yang diciptakan oleh KPPN Pontianak dalam rangka
mengurangi banyaknya angka dari penolakan PMRT, Penolakan Supplier, penolakan substantif, Retur SP2D,
hingga konfirmasi setoran pajak/non pajak.
Latar Belakang
Banyaknya jumlah dari penolakan PMRT, Penolakan Supplier, penolakan substantif, Retur SP2D, hingga
konfirmasi setoran pajak/non pajak menjadi alasan terbitnya “Layanan APem (Layanan Anti Pengembalian).
Penggunaan Inovasi
Proses ini dilakukan sebelum pengajuan SPM ke FO Konversi sambil menunggu antrian. Layanan APem
akan melakukan cek sebelum KPPN Pontianak melaksanakan proses unggah SPM ke Aplikasi SPAN dan/atau
proses penyampaian surat permohonan konfirmasi setoran beserta lamprirannya ke KPPN.
Sebelum Implementasi
Banyaknya jumlah dari penolakan PMRT, Penolakan Supplier, penolakan substantif, Retur SP2D, hingga
konfirmasi setoran pajak/non pajak.
Setelah Implementasi
Berkurangnya penolakan supplier oleh SPAN yang diakibatkan oleh perbedaan antara SPM dengan SPAN
Kinerja satker meningkat Retur/pengembalian SPM berkurang.
Keberlanjutan Inovasi
Peran lain dari Layanan APem adalah untuk mengurangi retur SP2D, tercatat selama tahun 2017 retur
SP2D pada satuan kerja KPPN Pontianak sebanyak 1053 retur dan pada tahun 2018 sebanyak 492 retur SP2D.
Sampai saat ini KPPN belum memiliki alat yang dapat mengurangi retur SP2D secara signifikan. Disinilah
Layanan APem berperan untuk mengurangi.
36 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2019 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
Guidance Class Kelas akan dibimbing oleh paling sedikit Dijalankan secara rutin.
satu orang TMR/Kepala Seksi dengan
KPPN Pontianak materi berupa pendalaman maupun
pengetahuan secara umum.
Deskripsi & Latar Belakang
Pengajaran dengan skala kecil dengan
peserta paling banyak 15 (lima belas)
orang yang dibuka setiap bulan.
Sebelum Inovasi Guidance Class Setelah Inovasi
• Antrian konsultasi di CSO cukup Antrian konsultasi di CSO berkurang.
banyak. Tingkat kesalahan pengajuan SPM/LK/
LPJ berkurang.
• Banyak kesalahan pengajuan SPM/LK/
LPJ.
Deskripsi Inovasi
Guidance Class adalah kelas – kelas pengajaran dengan skala kecil dengan peserta paling banyak 15 (lima
belas) orang yang dibuka setiap bulan. Diharapkan dengan jumlah kelas yang lebih sedikit maka penyampaian
materi akan berlangsung lebih efektif. Setiap kelas akan dibimbing oleh paling sedikit 1 (satu) orang TMR/
Kepala Seksi. Guidance Class ini merupakan kelanjutan/pendalaman materi yang telah diberikan melalui
bimtek/sosialisasi yang bersifat umum kepada seluruh satker/peserta
Latar Belakang
Guidance Class akan memberikan bimbingan baik teknis, teori maupun konsep mengenai pelaksanaan
anggaran sehingga satuan kerja menjadi lebih paham & menguasai aplikasi dan peraturan terbaru dibidang
perbendaharaan. Kinerja satker akan menjadi lebih baik
Penggunaan Inovasi
Setiap kelas akan dibimbing oleh paling sedikit 1 (satu) orang TMR/Kepala Seksi. Guidance Class ini
merupakan kelanjutan/pendalaman materi yang telah diberikan melalui bimtek/sosialisasi yang bersifat umum
kepada seluruh satker/peserta.
Sebelum Implementasi
1. Terdapat Antrian satker untuk konsultasi di CSO yang cukup banyak, sehingga spending waktu para petugas
satker menjadi lebih banyak.
2. Tingkat kesalahan dalam pengajuan SPM/LK/LPJ cukup banyak.
Setelah Implementasi
1. Antrian satker untuk konsultasi di CSO menjadi berkurang, sehingga spending waktu para petugas satker
menjadi lebih sedikit Kinerja satker membaik.
2. Tingkat kesalahan dalam pengajuan SPM/LK/LPJ berkurang signifikan.
Keberlanjutan Inovasi
Guidance Class tidak hanya tindaklanjut atas aplikasi
dan peraturan terbaru dari pelaksanaan anggaran. KPPN
Pontianak setiap bulannya rutin membuka kelas-kelas
pengajaran bagi satker yang membutuhkan. Dengan cara ini
proses sharing knowledge oleh KPPN Pontianak tidak hanya
berjalan pada sosialisasi atau bimtek. Diharapkan seluruh
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 37
Genderang Inovasi untuk Negeri
2019 - Aplikasi
Uang Persediaan Signal Service (UPss)
KPPN Singkawang
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Inovasi berbasis SMS Gateway yang Petugas pengelola inovasi UPss KPPN Tidak menggunakan sumber daya yang
ditujukan kepada satker berupa notifikasi Singkawang mengunduh kartu kompleks sehingga sangat berpotensi
yang memuat peringatan dini berbentuk pengawasan (karwas) UP dari OM SPAN untuk dilanjutkan keberadaannya.
SMS kepada pejabat perbendaharaan dan dikonversi ke dalam bentuk file excel
satker berkaitan dengan batas akhir yang akan diunggah ke dalam Aplikasi
pengajuan SPM GUP (revolving Uang UPss untuk kemudian diproses dan
Persediaan). hasilkan output berupa SMS kepada
Pejabat/Pegawai pengelola
perbendaharaan satker yang sudah
mendekati batas waktu pengajuan
revolving UP.
Sebelum Inovasi UPss Setelah Inovasi
Jumlah satker yang mengalami Saat ini, jumlah satker yang terlambat
keterlambatan revolving UP masih sangat melakukan revolving UP sudah berkurang
besar yaitu mencapai 20% dari jumlah secara signifikan.
satker KPPN Singkawang.
Deskripsi Inovasi
Inovasi UPss merupakan inovasi berbasis SMS Gateway yang ditujukan kepada satker berupa notifikasi
yang memuat peringatan dini berbentuk SMS kepada pejabat perbendaharaan satker berkaitan dengan batas
akhir pengajuan SPM GUP (revolving Uang Persediaan). SMS akan dikirimkan kepada pejabat/pegawai satker
yang bersangkutan 3 hari sebelum jatuh tempo.
Latar Belakang
Inovasi ini dilatarbelakangi oleh masih sering terjadinya keterlambatan satker dalam
mempertanggungjawabkan Uang Persediaan. Keterlambatan tersebut tentu berpengaruh negatif terhadap
Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) KPPN Singkawang.
Penggunaan Inovasi
Petugas pengelola inovasi UPss KPPN Singkawang mengunduh kartu pengawasan (karwas) UP dari OM
SPAN untuk kemudian dikonversi ke dalam bentuk file excel. File excel tersebut akan diunggah ke dalam
Aplikasi UPss untuk kemudian diproses dan hasilkan output berupa SMS kepada Pejabat/Pegawai pengelola
perbendaharaan satker yang sudah mendekati batas waktu pengajuan revolving UP.
Sebelum Implementasi
Sebelum adanya inovasi UPss, jumlah satker yang mengalami keterlambatan revolving UP masih sangat
besar yaitu mencapai 20% dari jumlah satker KPPN Singkawang. Selain itu, hal tersebut berpengaruh pada IKPA
KPPN Singkawang yang tidak bisa memperoleh nilai maksimal.
Setelah Implementasi
Saat ini, jumlah satker yang terlambat melakukan revolving UP sudah berkurang secara signifikan. Surat
teguran keterlambatan revolving UP yang diterbitkan oleh KPPN Singkawang hanya berjumlah 6 (enam) buah
pada triwulan pertama sejak diimplementasikannya inovasi UPss.
Keberlanjutan Inovasi
Inovasi UPss tidak menggunakan sumber daya yang kompleks sehingga sangat berpotensi untuk
dilanjutkan keberadaannya. Selain itu, inovasi UPss dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk layanan lain
di KPPN yang memiliki batas waktu penyampaian dari satker seperti penyampaian data kontrak, pelaksanan
eRekon, dan penyampaian LPJ Bendahara.
38 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri
2020 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan
SKPP Online Satker mengajukan SKPP dan surat Bisa dilengkapi dengan menambah fitur
permohonan penonaktifan Supplier 3 dan penonaktifan supplier 3 secara real time
KPPN Sanggau SK mutasi/Pensiun. KPPN menerima, terhubung dengan SPAN.
memproses dan mengirimkan kembali
Deskripsi & Latar Belakang SKPP secara otomatis. Setelah Inovasi
Pemrosesan SKPP secara online dan real Proses pengeshaan SKPP dilaksanakan
time dimana satker dapat memproses secara cepat, tepat, dan real time dengan
SKPP tersebut dan dapat memonitoring durasi kurang lebih 1-2 hari pemrosesan
serta dapat mengirimkan SKPP tersebut dan langsung terkirim ke satker.
langsung ke KPPN.
Sebelum Inovasi SKPP Online
Pengesahan SKPP berjalan tidak efektif,
efisien, dan membutuhkan waktu sampai
7 hari.
Deskripsi Inovasi
Yaitu pemrosesan SKPP secara online dan real time dimana satker dapat memproses SKPP tersebut dan
dapat memonitoring serta dapat mengirimkan SKPP tersebut langsung ke KPPN Tujuan.
Latar Belakang
Yaitu pemrosesan SKPP manual yang lama dan tidak efisien dimana satker mengirimkan SKPP melalui
pos untuk dapat diproses oleh KPPN dan dikirimkan kembali ke satker untuk dikirimkan ke tujuan KPPN
pembayar.
Penggunaan Inovasi
Satker mengajukan SKPP dan surat permohonan
penonaktifan Supplier 3 dan SK mutasi/Pensiun, KPPN
menerima, memproses dan mengirimkan kembali secara
otomatis.
Sebelum Implementasi
Tidak efektif, Efisien dan lama, membutuhkan waktu
sampai 7 hari.
Setelah Implementasi
Cepat tepat dan real time kurang lebih 1-2 hari pemrosesan
dengan langsung terkirim ke satker.
Keberlanjutan Inovasi
Bisa melengkapai dengan menambah fitur penonaktifan
supplier 3 secara real time terhubung dengan SPAN.
Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat 39
Genderang Inovasi untuk Negeri
2021 - Aplikasi
Lives (Layanan Informasi,
Virtual Edukasi Satker)
KPPN Sanggau
Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan
Yaitu ketertiban pengiriman surat, layanan Satker mengirimkan surat ke KPPN Dapat sebagai jembatan untuk nadine
bantuan satker, konfirmasi pendapatan, Melalui Lives, sekretaris mengambil data dan satker KL dan dapat mencakup
dan informasi yg up to date kepada satker dan mengupload ke nadine untuk dapat fasilitas lainya seperti Bantuan Satker,
sehingga satker bekerja hanya perlu one disposisi dari kepala kantor dan Konfirmasi Pendapatan, Pengumuman,
desk, semua proses bisa berjalan secara distribusikan kepada Kepala seksi. dan Aturan Aturan, dari KPPN ke satker
real time dan bisa secara mobile jadi secara update dan real time.
dimanapun dalam kondisi apapun bisa
digunakan. Setelah Inovasi
Sebelum Inovasi Lives Lebih tertib dalam administrasi surat dan
historis surat juga lebih tertib dan baik dan
Banyak surat masuk yang tidak melalui dapat di monitoring progres tindak lanjut
Kepala KPPN dan Nadine; atas surat tersebut.
Banyak yang belum tertib administrasi
persuratan, konfirmasi penerimaan,
pengumuman, dan aturan-aturan.
Deskripsi Inovasi
Yaitu ketertiban pengiriman surat, layanan bantuan satker, konfirmasi pendapatan, dan Informasi yg
uptodate kepada satker sehingga satker bekerja hanya perlu one desk, semua proses bisa berjalan secara real
time dan bisa secara mobile jadi dimanapun dalam kondisi apapun bisa digunakan.
Latar Belakang
Ketidak tertiban alur pengiriman surat dimana masih kacau melalui email
tanpa disposisi Kepala Kantor atau tanpa masuk ke nadine.
Penggunaan Inovasi
Satker mengirimkan surat ke KPPN Melalui Lives, sekretaris mengambil data
dan mengupload ke nadine untuk dapat disposisi dari kepala kantor dan
distribusikan kepada Kepala seksi.
Sebelum Implementasi
Banyak surat masuk yang tidak melalui Kepala KPPN dan Nadine, dan banyak
yang belum tertib administrasi persuratan, konfirmasi penerimaan, pengumuman
aturan-aturan.
Setelah Implementasi
Lebih tertib dalam administrasi surat dan historis surat juga lebih tertib dan
baik dan dapat di monitoring progres jawaban surat tersebut.Konfirmasi Pendapatan
langsung dapat direspon oleh satker, Bantuan Asistensi Intensif Satker dapat
langsung di respon karena semuanya dalam aplikasi LIVES dibangun agar KPPN
memberi feedback secara real time.
Keberlanjutan Inovasi
Dapat sebagai jembatan untuk nadine dan satker KL dan dapat mencakup
fasilitas lainya seperti Bantuan Satker, Konfirmasi Pendapatan, Pengumuman, dan
Aturan Aturan, dari KPPN ke satker secara update dan real time.
40 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Barat
Genderang Inovasi untuk Negeri