The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Genderang Inovasi untuk Negeri - Volume 3

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by inovasi.djpb, 2022-01-11 03:26:27

Genderang Inovasi untuk Negeri - Volume 3

Genderang Inovasi untuk Negeri - Volume 3

Kepala Seksi Pencairan Dana
1. Meneliti dan menandatangani secara elektronik surat pengantar pengesahan SKPP pada Aplikasi Nadine

serta menandatangani cetakan SKPP kemudian menyerahkan kembali ke Pelaksana Seksi Pencairan Dana;
2. Melakukan approved penonaktifan data supplier pada Aplikasi SPAN;
3. Apabila terdapat ketidaksesuaian data pada SKPP, menyerahkan kembali SKPP kepada Pelaksana Seksi

Pencairan Dana untuk kemudian dibuatkan surat pengantar Pengembalian SKPP;
Pelaksana Seksi Pencairan Dana

1. Mencetak surat pengantar Pengesahan SKPP maupun surat pengantar Pengembalian SKPP yang telah
ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Seksi Pencairan Dana pada Aplikasi Nadine;

2. Mencatat SKPP yang telah selesai disahkan maupun SKPP yang ditolak dalam file excel yang terhubung
dengan link Info Pengesahan SKPP pada laman resmi web KPPN;

3. Menyerahkan cetakan SKPP dan surat pengantar Pengesahan SKPP maupun surat pengantar Pengembalian
SKPP kepada Subbagian Umum.
Pelaksana Subbagian Umum

1. Menerima SKPP dan surat pengantar Pengesahan SKPP maupun surat pengantar Pengembalian SKPP dari
Pelaksana Seksi Pencairan Dana;

2. Membubuhkan stempel dinas pada SKPP yang telah disahkan oleh Kepala Seksi Pencairan Dana;
3. Menyampaikan SKPP yang telah disahkan dan surat pengantar Pengesahan SKPP maupun Pengembalian

SKPP kepada Satker melalui email resmi KPPN;
4. Menerima hardcopy asli SKPP yang dikirim oleh Satker kemudian menyerahkan kepada Kepala Seksi

Pencairan Dana untuk ditandatangani;
5. Membubuhkan stempel dinas pada harcopy asli SKPP yang telah ditandatangani oleh Kepala Seksi Pencairan

Dana;
6. Mengarsipkan secara elektronik melalui aplikasi Nadine serta menyimpan secara digital scan SKPP pada

server penyimpanan internal KPPN dan google drive;
7. Mengirimkan hardcopy asli SKPP kepada Satker melalui jasa pengiriman apabila dalam jangka waktu 3 (tiga)

hari hardcopy asli SKPP tidak diambil oleh Satker ke KPPN;
8. Mencatat SKPP yang telah diambil/dikirim dalam file excel yang terhubung dengan link Info Pengesahan

SKPP pada laman resmi web KPPN;

Sebelum Implementasi

1. Hardcopy asli SKPP dikirim secara langsung ke KPPN Proses pengagendaan SKPP secara manual.
2. Jangka waktu penyelesaian SKPP paling lambat 1 hari kerja.
3. Belum ada platform untuk memonitor proses penyelesaian SKPP.
4. Hardcopy SKPP yang sudah disahkan disimpan pada box arsip.

Setelah Implementasi

1. SKPP dikirim berupa scan terlebih dahulu melalui email resmi KPPN.
2. Proses pengagendaan SKPP secara elektronik melalui aplikasi Nadine.
3. Jangka waktu penyelesaian SKPP paling lambat 1 jam sejak SKPP didisposisikan oleh Kepala Kantor melalui

aplikasi Nadine sampai terbit surat pengantar Pengesahan SKPP.
4. Penyelesaian SKPP dapat dimonitor pada laman resmi web KPPN Info Penyelesaian SKPP.
5. Hardcopy SKPP yang sudah disahkan disimpan pada box arsip, selain itu softcopy SKPP juga disimpan secara

digital pada server penyimpanan internal KPPN (akses internal) dan google drive (akses eksternal dengan
PT. Taspen/Asabri).

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi SKPP 1 Jam masih signifikan dijalankan pada unit kerja
hingga saat ini karena tidak ada peraturan atau ketentuan yang
membuat inovasi ini dihapuskan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 141

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

SMS CENTER Pelaksana Seksi Pencairan Dana: Inovasi SMS Center masih signifikan
• SKPP telah selesai di proses. dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
KPPN Samarinda • Mengupdate data pada website KPPN karena tidak ada peraturan atau
ketentuan yang membuat inovasi ini
Deskripsi & Latar Belakang Samarinda. dihapuskan.
Petugas SMS Center:
• Sebuah inovasi yang diciptakan dalam • Pengecekan SKPP yang telah selesai
rangka memberikan notifikasi terupdate
mengenai proses dokumen SKPP; pada website KPPN Samarinda.
• Pengiriman SMS kepada stakeholder.
• Beberapa dari daerah tidak memiliki
internet yang memadai sehingga
terdapat kesulitan mengakses web.

Sebelum Inovasi SMS CENTER Setelah Inovasi

• Prosedur penyampaian kepada • Prosedur penyampaian kepada
Stakeholder : melalui web. Stakeholder : melalui web SMS Center

• Respon yang diberikan : secara realtime • Respon yang diberikan : secara realtime
melalui website KPPN. melalui website KPPN dan SMS center.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi SMS adalah sebuah inovasi yang diciptakan oleh KPPN Samarinda berwujud pesan singkat
dalam rangka memberikan notifikasi terupdate mengenai proses dokumen SKPP kepada stakeholder . Aplikasi
ini merupakan perwujudan dari difersifikasi layanan KPPN Samarinda kepada stakeholder untuk peningkatan
layanan. Ada beberapa keunggulan dari SMS Center ini antara lain :
1. Stakeholder dapat mendapatkan notifikasi via SMS secara real time.
2. Stakeholder tidak perlu menghubungi berbagai petugas karena dengan adanya SMS Center akan diberikan

notifikasi proses dokumen SKPP. Stakeholder dapat segera menindaklanjuti keperluan terkait pengunaan
dokumen SKPP.
3. Layanan SMS center masih dapat dikembangan kedepannya untuk meningkatkan layanan KPPN yang lain.

Latar Belakang

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Samarinda adalah KPPN Tipe A1 yang memiliki tugas
melaksanakan kewenangan perbendaharaana dan Bendahara Umum Negara (BUN), penyaluran pembiayaan
atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara
melalui peraturan perundang-undangan. KPPN Samarinda memiliki janji layanan dengan singkatan ASYIK yang
memiliki kepanjangan Akuntabel, Simpatik, Yang Berkelanjutan, Integritas dan Komunikatif yang membuat
KPPN Samarinda tidak hentinya menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan kepuasan stakeholer.

KPPN Samarinda memiliki beberapa layanan salah satunya adalah layanan proses SKPP. Dalam
pelaksanaannya stakeholder mangajukan dokumen SKPP kepada KPPN Samarinda kemudian dilakukan
pengecekan oleh petugas di KPPN Samarinda dan jika telah sesuai maka dokumen SKPP akan disahkan. Dalam
pelaksanaan prosesnya tentunya memerlukan waktu paling lambat 1 x 24 jam ketika masuk di petugas seksi
pencairan dana KPPN Samarinda. KPPN Samarinda telah menyediakan website yangh dapat diakses secara real
time oleh stakeholder untuk melihat progres dari SKPP yang telah diajukan melalui link http://
djpb.kemenkeu.go.id/kppn/samarinda/id/data-publikasi/pengumuman/2830-info-skpp-hari-ini.html.

Stakeholder KPPN Samarinda mencakup di wilayah Kota Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur,
Kutai Barat, Mahakam Ulu . Beberapa dari daerah tersebut tidak memiliki internet yang memadai sehingga
terdapat kesulitan mengakses web KPPN Samarinda dan juga dalam kenyataanya petugas dari stakeholder
sering kali menanyakan progress kepada berbagai petugas di KPPN yang bukan bertanggung jawab atas SKPP
dan juga seringkali tidak mengecek website KPPN yang mana informasinya selalu diupdate secara real time
maka kami menambahkan inovasi baru berupa SMS Center yakni pemberitahuan dalam bentuk pesan singkat
kepada petugas di satker secara real time adalah bentuk tambahan difersifikasi layanan KPPN Samarinda.
terkait proses dokumen SKPP .Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya KPPN Samarinda memiliki hubungan
yang sangat erat dengan stakeholder serta untuk mendukung terwujudnya pelayanan yang berkualitas, KPPN
Samarinda menyadari bahwa difersifikasi layanan ini sangar diperlukan guna mencapai kepuasan stakeholder
yang tertinggi.

142 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

Penggunaan Inovasi

Pelaksana Seksi Pencairan Dana:
1. SKPP telah selesai di proses
2. Mengupdate data pada website KPPN Samarinda

Petugas SMS Center:
1. Pengecekan SKPP yang telah selesai pada website KPPN Samarinda
2. Pengiriman SMS kepada stakeholder

Sebelum Implementasi

1. Prosedur penyampaian kepada Stakeholder : melalui web
2. Respon yang diberikan : secara realtime melalui website KPPN

Setelah Implementasi

1. Prosedur penyampaian kepada Stakeholder : melalui web SMS Center
2. Respon yang diberikan : secara realtime melalui website KPPN dan SMS center

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi SMS Center masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada
peraturan atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Scan and Order Pelaksana mengisi permohonan barang Inovasi scan and order masih signifikan
persediaan melalui scan QR code yang dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
KPPN Samarinda ada pada meja masing-masing untuk karena tidak ada peraturan atau
mengakses aplikasi yang terkoneksi ke ketentuan yang membuat inovasi ini
Deskripsi & Latar Belakang aplikasi WhatsApp. dihapuskan.

• Sebuah inovasi yang diciptakan Setelah Inovasi
berwujud aplikasi permintaan barang
persediaan secara digital atau online; • Prosedur penyampaian bon barang :
Modern.
• Harapan kini semakin besar seiring
dengan digulirkannya reformasi • Penggunaan kertas : Paperless, beralih
birokrasi. menggunakan internet dengan basis
aplikasi google form.
Sebelum Inovasi Scan and Order
• Respon yang diberikan : Aplikasi
• Prosedur penyampaian bon barang : terhubung secara real time kepada
Konvensional. petugas pengelola aplikasi sehingga
permintaan barang dapat ditindaklanjuti
• Penggunaan kertas : Masih dengan cepat dan memiliki report
menggunakan kertas untuk sebagai output.
penyampaian bon barang.

• Respon yang diberikan : Tidak secara
real time dan tidak bisa dipantau
kelanjutannya.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi Scan&Order adalah sebuah inovasi yang diciptakan oleh KPPN Samarinda berwujud aplikasi
permintaan barang persediaan secara digital atau online dengan menggunakan scan barcode. Aplikasi ini
merupakan jawaban/ perwujudan dari penggunaan teknologi informasi yang bersifat ramah lingkungan. Ada
beberapa keunggulan dari aplikasi ini antara lain :

1. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai supporting untuk internal pegawai KPPN Samarinda di lingkungan
kantor;

2. Penggunaan aplikasi tidak rumit dan bebas biaya (gratis);
3. Aplikasi dapat digunakan baik menggunakan laptop, komputer maupun perangkat smartphone;
4. Aplikasi ini mendukung program Go Green karena tidak menggunakan kertas;
5. Aplikasi ini terhubung secara real time dengan petugas penanggugjawab aplikasi sehingga dipastikan

permintaan dapat ditindaklanjuti dengan cepat (kesempatan pertama).

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 143

Genderang Inovasi untuk Negeri

Latar Belakang

Harapan terhadap aparatur pemerintah kini semakin besar seiring dengan digulirkannya reformasi
birokrasi. Sektor publik diharapkan mampu menjaga good governance. Sebagai Kantor pelayanan yang
menghadapi masyarakat secara langsung, KPPN Samarinda harus memberikan pelayanan publik yang
berkualitas. Salah satu indikasi pelayanan yang berkualitas adalah didasari dengan profesionalisme,
mengedepankan kinerja, terbebas dari indikasi korupsi, penyalahgunaan wewenang, pelanggaran kode etik, dan
perilaku positif dari para pegawainya. Untuk mendukung terwujudnya pelayanan yang berkualitas, KPPN
Samarinda harus didukung pula oleh layanan distribusi barang persediaan/logistik ke pegawai yang fast
respond.

Selama ini sistem distribusi persediaan pada KPPN Samarinda, masih berjalan secara konvensional,
dimana setiap pegawai yang membutuhkan persediaan harus melakukan permintaan bon secara manual/
tertulis pada daftar permintaan barang di meja petugas penatausahaan barang persediaan.

Seharusnya sistem distribusi persediaan, sudah dapat ditingkatkan melalui sarana permintaan barang
persediaan secara on line, bahkan dapat dipadukan dengan permintaan layanan sarana prasarana lainnya yang
mendukung, seperti layanan kebersihan, perbaikan gangguan jaringan dan layanan pengarsipan. Diharapkan
dengan adanya sistem distribusi persediaan yang handal dapat meningkatkan gairah dan motivasi kerja pegawai
dalam memberikan layanan kepada para stakeholder KPPN.

Penggunaan Inovasi

1. Pelaksana mengisi permohonan barang persediaan melalui scan QR code yang ada pada meja masing-masing
untuk mengakses aplikasi yang terkoneksi ke aplikasi WhatsApp.

2. Petugas persediaan menerima pesan permohonan barang persediaan melalui aplikasi WhatsApp dan
melakukan verifikasi ketersediaan barang.

3. Petugas Persediaan mengkonfirmasi kepada pegawai terkait status ketersediaan barang.
4. Petugas Persediaan mengantarkan barang yang dibutuhkan dan mengkonfirmasi ulang kesesuaian barang

yang diminta.
5. Petugas Persediaan secara aplikasi mencatat dalam rekap report permintaan harian/mingguan/bulanan.
6. Pelaksana melakukan pencetakan data permintaan barang persediaan pada tanggal akhir bulan untuk

diserahkan kepada Kepala Sub Bagian Umum sebagai lampiran SPMB.
7. Kasubag Umum meneruskan data permintaan barang persediaan sebagai lampiran SPMB ke Kepala Kantor.

Sebelum Implementasi

1. Prosedur penyampaian bon barang : Konvensional.
2. Penggunaan kertas : Masih menggunakan kertas untuk penyampaian bon barang.
3. Respon yang diberikan : Tidak secara real time dan tidak bisa dipantau kelanjutannya.

Setelah Implementasi

1. Prosedur penyampaian bon barang : Modern.
2. Penggunaan kertas : Paperless, beralih menggunakan internet dengan basis aplikasi google form.
3. Respon yang diberikan : Aplikasi terhubung secara real time kepada petugas pengelola aplikasi sehingga

permintaan barang dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan memiliki report sebagai output.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi scan and order masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada
peraturan atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

144 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Go Green PIC merealisasikan inovasi berdasarkan Inovasi Go green masih signifikan
rincian anggaran yang telah disetujui dan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
KPPN Samarinda melakukan sosialisasi kepada para karena tidak ada peraturan atau
pegawai bahwa program Perbendaharaan ketentuan yang membuat inovasi ini
Deskripsi & Latar Belakang Go Green telah dilaksanakan. dihapuskan.

• Merupakan sebuah konsep tentang Go Green Setelah Inovasi
kantor yang kegiatannya dijalankan
dengan cara yang ramah lingkungan; • Sudah ada reminder penghematan
energi berupa stiker yang dipasang di
• Dalam rangka peningkatan pelayanan masing-masing komputer pegawai dan
public yang efektif dan efisien; di dalam toilet.

• Masih banyak terlihat penumpukan • Pegawai dapat memanfaatkan kertas
kertas bekas yang masih bisa bekas untuk melakukan pekerjaan yang
dimanfaatkan lebih lanjut dan perlunya sifatnya non formal dan tidak resmi
penghijauan. karena sudah tersedianya tempat untuk
menampung kertas bekas.
Sebelum Inovasi
• Terdapat area penghijauan di gedung
• Belum ada reminder dalam kantor berupa tanaman hias di dalam
penghematan energi listrik dan air. maupun di luar ruangan.

• Pegawai belum memanfaatkan kertas
bekas yang sebenarnya masih bisa
digunakan karena tidak adanya tempat
khusus untuk kertas bekas.

• Kondisi kantor yang masih baru
menyebabkan belum tersedianya area
penghijauan sehingga menyebabkan
suasana kantor terasa gersang.

Deskripsi Inovasi

Perbendaharaan Go Green merupakan sebuah konsep tentang kantor yang kegiatannya dijalankan
dengan cara yang ramah lingkungan. Kegiatan utama dari program Perbendaharaan Go Green di KPPN
Samarinda yang menjadi, sebagai berikut:
1. Program penghematan listrik.
2. Program penghematan air.
3. Program pemanfaatan ulang kertas bekas.
4. Penghijauan ruangan melalui tanaman hias.
5. Pemberian reward kepada pegawai dengan meja terbersih dan terapi.

KPPN Samarinda mulai menjalankan program ini sejak bulan Juli Tahun 2019. Beberapa langkah yang
telah dilakukan adalah dengan cara memilah-milah kertas bekas untuk disusun di wadah kertas bekas sehingga
bisa digunakan kembali. Selain itu, pembuatan stiker mengenai penghematan listrik dan air diharapkan dapat
menjadi reminder bagi pegawai agar selalu mematikan komputer sebelum pulang kerja dan mematikan kran
setelah selesai digunakan. Serta meletakkan tanaman hias dalam ruangan sebagai salah satu upaya penghijauan
dalam ruangan.

Latar Belakang

Bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan public yang efektif dan efisien, dipandang perlu melakukan
inovasi dengan mengembangkan konsep kantor yang ramah lingkungan sesuai dengan program
Perbendaharaan Go Green.

Masih banyak terlihat penumpukan kertas bekas yang masih bisa dimanfaatkan lebih lanjut dan perlunya
penghijauan di dalam ruangan yang diakibatkan oleh peningkatan aktivitas di kantor yang menghasilkan kertas
serta belum adanya penghijauan area dalam kantor sehingga perlu peningkatan siklus udara yang baik untuk
menunjang kinerja pegawai melalui penanaman tanaman dalam ruangan serta penghematan penggunaan air,
listrik, dan plastik sebagai salah satu penerapan program Go Green di KPPN Samarinda.

Penggunaan Inovasi

PIC merealisasikan inovasi berdasarkan rincian anggaran yang telah disetujui dan melakukan sosialisasi
kepada para pegawai bahwa program Perbendaharaan Go Green telah dilaksanakan.

Sebelum Implementasi

1. Belum ada reminder dalam penghematan energi listrik dan air.
2. Pegawai belum memanfaatkan kertas bekas yang sebenarnya masih bisa digunakan karena tidak adanya

tempat khusus untuk kertas bekas.
3. Kondisi kantor yang masih baru menyebabkan belum tersedianya area penghijauan sehingga menyebabkan

suasana kantor terasa gersang.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 145

Genderang Inovasi untuk Negeri

Setelah Implementasi

1. Sudah ada reminder penghematan energi berupa stiker yang dipasang di masing-masing komputer pegawai
dan di dalam toilet.

2. Pegawai dapat memanfaatkan kertas bekas untuk melakukan pekerjaan yang sifatnya non formal dan tidak
resmi karena sudah tersedianya tempat untuk menampung kertas bekas.

3. Terdapat area penghijauan di gedung kantor berupa tanaman hias di dalam maupun di luar ruangan.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Go green masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan
atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

2021 - Aplikasi

Daftar LPJ Online

KPPN Samarinda

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Dibuat atas dasar keperluan • Penyampaian LPJ Bendahara pada Inovasi LPJ Online masih signifikan
penyampaian hasil verifikasi atas LPJ aplikasi Sprint. dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
bendahara; karena tidak ada peraturan atau
• Validasi LPJ Bendahara oleh petugas ketentuan yang membuat inovasi ini
• LPJ bendahara yang dinilai masih seksi Vera. dihapuskan.
terdapat kekurangan.
• Bahan pembinaan LPJ Bendahara yang
belum valid oleh petugas seksi Vera.

• Penatausahaan Berkas Validasi LPJ
Bendahara oleh petugas seksi Vera.

• Mitra Kerja mengakses LPJ Online.

Sebelum Inovasi Daftar LPJ Online Setelah Inovasi

• Informasi Pembinaan LPJ Bendahara : • Informasi Pembinaan LPJ Bendahara:
Belum jelas. Mempunyai wadah yang bisa diakses
sewaktu-waktu.
• Informasi Validasi LPJ Bendahara:
Dilakukan dalam proses tatap muka/ • Informasi Validasi LPJ Bendahara:
menunggu validasi diambil/dikirim pos. Mempunyai wadah yang bisa diakses
sewaktu-waktu.

Deskripsi Inovasi

Inovasi dibuat atas dasar keperluan penyampaian hasil verifikasi atas LPJ bendahara. Atas dasar
memberikan kemudahan dan layanan prima kepada mitra kerja untuk memperoleh informasi tersebut, KPPN
Samarinda membuat inovasi dengan melakukan optimalisasi penggunaan teknologi informasi. Semua informasi
yang diperlukan mitra kerja dilaksanakan dengan menggunakan google drive dengan alamat http://bit.ly/
LPJweblist dan http://bit.ly/ValidasiLPJ2021.

Latar Belakang

Seksi Verifikasi dan Akuntansi (Vera) mempunyai tugas antara lain
melakukan verifikasi dokumen pembayaran, rekonsiliasi data laporan
keuangan, penyusunan Laporan keuangan Kuasa Bendahara Umum
Negara (BUN) tingkat Unit Akuntansi Kuasa Bendahara Umum Negara,
pelaporan realisasi dan analisis kinerja anggaran, pembinaan
pertanggungjawaban bendahara, rekonsiliasi data rekening pemerintah,
penyusunan laporan saldo rekening pemerintah, pencatatan pengesahan
hibah langsung dalam bentuk barang, dan penerbitan dokumen
pengembalian penerimaan.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan uang, Bendahara
Pengeluaran/Penerimaan Satuan Kerja wajib menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) kepada KPPN untuk kemudian dilakukan
validasi oleh Seksi Vera KPPN mitra kerjanya.

Dalam proses validasi yang dilakukan oleh Seksi Vera tersebut
dilakukan pembinaan terhadap LPJ bendahara yang dinilai masih terdapat

146 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

kekurangan sehingga bendahara secara bertahap mampu meningkatkan kualitas LPJ yang dibuatnya. Untuk
memberikan kemudahan kepada mitra kerja, maka KPPN Samarinda membuat suatu inovasi berupa wadah
yang menyajikan informasi kualitas LPJ Bendahara yang disampaikan ke KPPN sehingga informasi penyelesaian
validasi LPJ Bendahara dapat diakses oleh pemangku kepentingan kapan saja dan dimana saja.

Penggunaan Inovasi

1. Penyampaian LPJ Bendahara pada aplikasi Sprint.
2. Validasi LPJ Bendahara oleh petugas seksi Vera.
3. Bahan pembinaan LPJ Bendahara yang belum valid oleh petugas seksi Vera.
4. Penatausahaan Berkas Validasi LPJ Bendahara oleh petugas seksi Vera.
5. Mitra Kerja mengakses LPJ Online.

Sebelum Implementasi

1. Informasi Pembinaan LPJ Bendahara : Belum jelas.
2. Informasi Validasi LPJ Bendahara: Dilakukan dalam proses tatap muka/menunggu validasi diambil/dikirim

pos.

Setelah Implementasi

1. Informasi Pembinaan LPJ Bendahara: Mempunyai wadah yang bisa diakses sewaktu-waktu.
2. Informasi Validasi LPJ Bendahara: Mempunyai wadah yang bisa diakses sewaktu-waktu.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi LPJ Online masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan
atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

SABER • Melakukan akses ke aplikasi https:// masih signifikan dijalankan pada unit kerja
bit.ly/SABER; hingga saat ini karena tidak ada peraturan
KPPN Samarinda atau ketentuan yang membuat inovasi ini
• Mengisi ceklist aktifitas kebersihan dihapuskan.
Deskripsi & Latar Belakang ruangan/gedung kantor.
Setelah Inovasi
• Singkatan dari Sistem Aplikasi SABER
Kebersihan; • Database Kebersihan : Sudah ada.
• Jadwal Petugas : sudah tercatat dan
• Berwujud aplikasi kontrol kebersihan
secara digital atau online; dapat dimonitoring.
• Area Kebersihan : Belum ada Tercatat
• Selama ini sistem kontrol kebersihan
masih berjalan secara konvensional. secara detil sehingga kedepannya
dapat digunakan sebagai bahan
Sebelum Inovasi pengambil kebijakan.
• Kinerja Petugas : Kinerja satpam dapat
• Database Kebersihan : Belum ada. dinilai secara utuh sesuai dengan log
• Jadwal Petugas : Belum ada catatan book yang sudah dilaksanakan.

kondisi harian atas kondisi lingkungan
yang diamankan.
• Area Kebersihan : Belum ada catatan
kondisi harian atas kondisi lingkungan
yang diamankan.
• Kinerja Petugas : Belum ada monitoring
dan evaluasi khusus karena tidak dapat
digambarkan secara detil.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi SABER adalah singkatan dari Sistem Aplikasi Kebersihan adalah inovasi yang diciptakan oleh
KPPN Samarinda berwujud aplikasi kontrol kebersihan secara digital atau online dengan menggunakan scan
barcode. Aplikasi ini merupakan jawaban/perwujudan dari penggunaan teknologi informasi yang bersifat ramah
lingkungan. Ada beberapa keunggulan dari aplikasi ini antara lain :

1. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai supporting untuk tenaga kebersihan KPPN Samarinda di lingkungan
kantor;

2. Penggunaan aplikasi tidak rumit dan bebas biaya (gratis);
3. Aplikasi dapat diakses dengan menggunakan perangkat smartphone dengan sistem scan barcode;

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 147

Genderang Inovasi untuk Negeri

4. Aplikasi ini mendukung program Go Green karena tidak menggunakan kertas;
5. Aplikasi ini terhubung secara real time dengan petugas penanggungjawab aplikasi sehingga dipastikan tidak

dapat diedit atau dimodifikasi oleh user.

Latar Belakang

Harapan terhadap aparatur pemerintah kini semakin besar seiring dengan digulirkannya reformasi
birokrasi. Sektor publik diharapkan mampu menjaga good governance. Sebagai Kantor pelayanan yang
menghadapi masyarakat secara langsung, KPPN Samarinda harus memberikan pelayanan publik yang
berkualitas. Salah satu indikasi pelayanan yang berkualitas adalah didasari dengan profesionalisme,
mengedepankan kinerja, terbebas dari indikasi korupsi, penyalahgunaan wewenang, pelanggaran kode etik, dan
perilaku positif dari para pegawainya. Untuk mendukung terwujudnya pelayanan yang berkualitas, KPPN
Samarinda harus didukung pula oleh layanan kebersihan kantor untuk memberi rasa bersih dan nyaman bagi
para pegawai dan para stakeholder.

Selama ini sistem kontrol kebersihan pada KPPN Samarinda, masih berjalan secara konvensional, dimana
setiap aktifitas kebersihan oleh petugas kebersihan kantor menggunakan lembar pengawasan manual yang
dipasang pada setiap area gedung dan ruangan di lingkungan kantor.

Seharusnya sistem control kebersihan sudah dapat ditingkatkan melalui sarana aplikasi online. Hal ini
dapat membantu dan memudahkan petugas dalam melaporkan tugas kebersihan sehari-hari. Selain itu,
memudahkan petugas supervisi untuk memantau masalah kebersihan yang terjadi. Diharapkan dengan adanya
sistem aplikasi ini, kebersihan dan kenyamanan pegawai dalam bekerja selalu terjaga, sehingga dapat
meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam memberikan layanan kepada para stakeholder KPPN.

Penggunaan Inovasi

1. Petugas kebersihan melakukan akses ke aplikasi https://bit.ly/SABER dan mengisi ceklist aktifitas
kebersihan ruangan/gedung kantor.

2. Petugas kordinator kebersihan melakukan akses ke aplikasi dan mengisi ceklist aktifitas kebersihan
ruangan/Gedung dalam rangka supervisi.

3. Petugas TURT melakukan akses ke database aplikasi dan membuat laporan terkait kebersihan sarpras
harian/mingguan/bulanan untuk diteruskan ke Kasubag Umum.

4. Kasubag Umum menerima laporan erkait kebersihan sarpras dari petugas TURT untuk dijadikan bahan
pertimbangan pengambilan keputusan setiap Triwulan.

5. Kepala Kantor menerima laporan terkait kebersihan sarpras dari Kasubag Umum untuk dijadikan bahan
pengambilan keputusan setiap Semester.

Sebelum Implementasi

1. Database Kebersihan : Belum ada.
2. Jadwal Petugas : Belum ada catatan kondisi harian atas kondisi lingkungan yang diamankan.
3. Area Kebersihan : Belum ada catatan kondisi harian atas kondisi lingkungan yang diamankan.
4. Kinerja Petugas : Belum ada monitoring dan evaluasi khusus karena tidak dapat digambarkan secara detil.

Setelah Implementasi

1. Database Kebersihan : Sudah ada.
2. Jadwal Petugas : sudah tercatat dan dapat dimonitoring.
3. Area Kebersihan : Belum ada Tercatat secara detil sehingga kedepannya dapat digunakan sebagai bahan

pengambil kebijakan.
4.Kinerja Petugas : Kinerja satpam dapat dinilai secara utuh sesuai dengan log
book yang sudah dilaksanakan.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Saber masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga
saat ini karena tidak ada peraturan atau ketentuan yang membuat

inovasi ini dihapuskan.

148 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi Keberlanjutan Penggunaan

Pesut InovasI Pesut masih signifikan dijalankan • Petugas dari satuan kerja
pada unit kerja hingga saat ini karena menyampaikan SKPP ke KPPN melalui
KPPN Samarinda tidak ada peraturan atau ketentuan yang sarana e-mail;
membuat inovasi ini dihapuskan.
Deskripsi & Latar Belakang • Sekretaris/Pelaksana Subag Umum
melakukan input data SKPP pada
• singkatan dari Aplikasi Pengesahan Aplikasi Pesut dan memberikan status
SKPP Umum Terintegrasi; “Diterima” dan meneruskan dokumen
SKPP ke Pelaksana Seksi Pencairan
• berwujud aplikasi layanan informasi Dana;
berbasis web yang beralamat di ftp://
10.88.46.150/skpp; • Pelaksana Seksi Pencairan Dana
menerima dokumen SKPP dari
• Selama iniinformasi penyelesaian Sekretaris/Pelaksana Subag Umum dan
pengesahan SKPP hanya melalui pesan melakukan penginputan status
WA Grup. “diproses” pada Aplikasi Pesut;

Pesut • Pelaksana Seksi Pencairan Dana
melakukan pemrosesan pengesahan
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi SKPP Satuan kerja dan setelah selesai,
dilakukan penginputan status “selesai”
• Sistem Informasi Layanan : Belum • Sistem Informasi Layanan : Sudah jika SKPP berhasil diproses atau
Terintegrasi. Terintegrasi. dilakukan penginputan “dikembalikan”
jika SKPP masih terdapat kesalahan
• Penggunaan kertas : Masih • Penggunaan kertas : Paperless, karena untuk dilakukan perbaikan oleh satuan
menggunakan kertas untuk pencetakan sudah menggunakan sarana online. kerja;
daftar pengembalian SKPP.
• Informasi yang diberikan : Aplikasi • Petugas Satuan kerja, Sekretaris/
• Informasi yang diberikan : Tidak secara terupdate secara real time oleh petugas Pelaksana Sub Bagian Umum,
real time dan tidak bisa dipantau pengelola aplikasi sehingga dapat Pelaksana Seksi Pencairan Dana, dan
kelanjutannya. terpantau progress penyelesaian-nya Petugas Administrator Aplikasi
dan terjaga akurasinya. mengakses Aplikasi Pesut dalam
rangka mendapat informasi layanan
penyelesaian pengesahan SKPP sesuai
dengan tingkat kebutuhannya masing-
masing.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi PESUT adalah singkatan dari Aplikasi Pengesahan SKPP Umum Terintegrasi adalah inovasi yang
diciptakan oleh KPPN Samarinda berwujud aplikasi layanan informasi berbasis web yang beralamat di ftp://
10.88.46.150/skpp. Aplikasi ini merupakan jawaban/ perwujudan dari penggunaan teknologi informasi yang
bersifat ramah lingkungan. Ada beberapa keunggulan dari aplikasi PESUT ini antara lain :
1. Aplikasi ini dapat digunakan oleh stakeholder KPPN Samarinda dimana saja dan kapan saja.
2. Penggunaan aplikasi tidak rumit, mudah diakses, bebas biaya (gratis) sehingga siapa saja dapat

menggunakan.
3. Aplikasi dapat digunakan baik menggunakan laptop, komputer maupun perangkat smartphone.
4. Aplikasi ini didukung oleh tampilan menarik karena dikembangkan dengan menggunakan aplikasi

framework.
5. Aplikasi ini terupdate secara real time oleh petugas penanggugjawab layanan sehingga dipastikan kebenaran

akurasinya.

Latar Belakang

Harapan terhadap aparatur pemerintah kini semakin besar seiring dengan digulirkannya reformasi
birokrasi. Sektor publik diharapkan mampu menjaga good governance. Sebagai Kantor pelayanan yang
menghadapi masyarakat secara langsung, KPPN Samarinda harus memberikan pelayanan publik yang
berkualitas. Salah satu indikasi pelayanan yang berkualitas adalah didasari dengan profesionalisme,
mengedepankan kinerja, terbebas dari indikasi korupsi, penyalahgunaan wewenang, pelanggaran kode etik,
dan perilaku positif dari para pegawainya. Salah satu layanan bentuk layanan di KPPN Samarinda adalah
Pengesahan SKPP Pindah, dan Pensiun Satuan Kerja wilayah kerja KPPN Samarinda. Untuk mendukung
terwujudnya pelayanan yang berkualitas dalam layanan pengesahan SKPP, KPPN Samarinda membutuhkan
sarana informasi layanan SKPP ke satuan kerja yang terintegrasi antara Sub Bagian Umum sebagai penerima
dokumen SKPP dengan Seksi Pencairan Dana sebagai pemroses pengesahan SKPP di KPPN.

Selama ini sistem informasi penyelesaian pengesahan SKPP belum terintegrasi dalam
satu sistem informasi layanan tetapi hanya melalui pesan informasi aplikasi media sosial WA
Grup, dimana masih terdapat kendala penyampaian karena aplikasi WA Grup tidak terfokus
pada satu satker dan satu permasalahan terkait Pengesahan SKPP saja, tetapi juga
menyangkut permasalahan lainnya. Selain itu, sarana WA Pribadi Pegawai tidak jarang
menjadi sarana untuk mengetahui informasi penyelesaian pengesahan SKPP.

Seharusnya sistem informasi layanan SKPP lebih dapat ditingkatkan melalui sarana
sistem informasi berbasis web agar lebih mudah diakses oleh seluruh pengguna layanan. Hal
ini dapat membantu dan memudahkan petugas penerimaan dokumen di Sub Bagian Umum

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 149

Genderang Inovasi untuk Negeri

dalam menginformasikan penyelesaian pengesahan SKPP kepada satuan kerja. Hal ini disebabkan oleh karena
aplikasi dapat diakses oleh petugas pemroses dokumen di Seksi Pencairan Dana dengan melakukan update atas
proses penyelesaian pengesahan SKPP, apakah status dokumen SKPP masih di proses, sudah selesai atau masih
perlu perbaikan dan dikembalikan. Selain itu, diharapkan dengan Aplikasi PESUT ini, satuan kerja dapat
memperoleh informasi terkait Pengesahan SKPP secara mudah, real time dan akurat.

Penggunaan Inovasi

1. Petugas dari satuan kerja menyampaikan SKPP ke KPPN melalui sarana e-mail.
2. Sekretaris/Pelaksana Subag Umum menatausahakan SKPP melalui aplikasi persuratan.
3. Sekretaris/Pelaksana Subag Umum melakukan input data SKPP pada Aplikasi Pesut dan memberikan status

“Diterima” dan meneruskan dokumen SKPP ke Pelaksana Seksi Pencairan Dana.
4. Pelaksana Seksi Pencairan Dana menerima dokumen SKPP dari Sekretaris/Pelaksana Subag Umum dan

melakukan penginputan status “diproses” pada Aplikasi Pesut.
5. Pelaksana Seksi Pencairan Dana melakukan pemrosesan pengesahan SKPP Satuan kerja dan setelah selesai,

dilakukan penginputan status “selesai” jika SKPP berhasil diproses atau dilakukan penginputan
“dikembalikan” jika SKPP masih terdapat kesalahan untuk dilakukan perbaikan oleh satuan kerja.
6. Petugas Satuan kerja, Sekretaris/Pelaksana Sub Bagian Umum, Pelaksana Seksi Pencairan Dana, dan Petugas
Administrator Aplikasi mengakses Aplikasi Pesut dalam rangka mendapat informasi layanan penyelesaian
pengesahan SKPP sesuai dengan tingkat kebutuhannya masing-masing.

Sebelum Implementasi

1. Sistem Informasi Layanan : Belum Terintegrasi.
2. Penggunaan kertas : Masih menggunakan kertas untuk pencetakan daftar pengembalian SKPP.
3. Informasi yang diberikan : Tidak secara real time dan tidak bisa dipantau kelanjutannya.

Setelah Implementasi

1. Sistem Informasi Layanan : Sudah Terintegrasi.
2. Penggunaan kertas : Paperless, karena sudah menggunakan sarana online.
3. Informasi yang diberikan : Aplikasi terupdate secara real time oleh petugas pengelola aplikasi sehingga dapat

terpantau progress penyelesaian-nya dan terjaga akurasinya.

Keberlanjutan Inovasi

InovasI Pesut masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan atau
ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

150 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

ISAKU Mengisi capaian iku kemenkeu three Inovasi ISAKU masih signifikan dijalankan
sesuai dengan manual IKU pada alamat pada unit kerja hingga saat ini karena
KPPN Samarinda http://bit.ly/ISAKU2020. tidak ada peraturan atau ketentuan yang
membuat inovasi ini dihapuskan.
Deskripsi & Latar Belakang

• aplikasi yang digunakan untuk
menginput, menghitung, dan

• mengakses capaian IKU Kemenkeu-
Three;

• Aplikasi ISAKU 2020 menggunakan
fasilitas Google Spreadsheet melalui
link http://bit.ly/ISAKU2020.

Sebelum Inovasi ISAKU Setelah Inovasi

• Capaian IKU dilakukan dilaporkan • Capaian IKU dilaporkan dengan cara
secara konvensional/ manual oleh melakukan perekaman capaian IKU
masing-masing dari penanggung jawab pada aplikasi ISAKU yang
IKU setiap triwulan; menggunakan faslitas Google
Spreadsheet setiap bulan atau ketika
• Nilai capaian IKU dihitung secara IKU tercapai;
manual dan memungkinkan terjadinya
kesalahan dalam perhitungan nilai • Nilai capaian IKU dihitung secara
capaian; otomatis menggunakan formula pada
aplikasi ISAKU;
• Laporan Capaian IKU dicetak oleh
masing-masing penanggung jawab IKU • Para penanggungjawab IKU tidak
dan membutuhkan kertas dalam jumlah membutuhkan kertas karena tidak perlu
yang tidak sedikit; mencetak laporan capaian IKU;

• Arsip dokumen capaian IKU disimpan • Data/arsip dokumen capaian IKU
terpisah oleh masing-masing disimpan terpusat pada aplikasi ISAKU
penanggung jawab IKU; dan dapat diakses kapan pun oleh siapa
pun yang membutuhkan;
• Pengelola Kinerja membutuhkan lebih
banyak waktu dan tenaga untuk • Memudahkan dan mempercepat
mengkolaborasi laporan capaian IKU Pengelola Kinerja dalam
dari masing-masing penanggung jawab mengkolaborasi capaian IKU dari
IKU. masing-masing penanggung jawab IKU.

Deskripsi Inovasi

ISAKU 2020 merupakan aplikasi yang digunakan untuk menginput, menghitung, dan mengakses
capaian IKU Kemenkeu-Three pada KPPN Samarinda. Aplikasi ISAKU 2020 menggunakan fasilitas Google
Spreadsheet melalui link http://bit.ly/ISAKU2020 Aplikasi ini dibuat berdasarkan beberapa kekurangan yang
ditemukan dalam pengelolaan kinerja organisasi di KPPN Samarinda, sebagai berikut:

1. Penggunaan kertas yang tidak efektif.
2. Penggunaan waktu yang cukup lama untuk mengedit, mencetak, dan mengkompilasi capaian IKU.
3. Akses dokumen yang terbatas, setiap pegawai pada KPPN Samarinda tidak dapat mengakses,

menambahkan, mengurangi, dan mengedit dokumen dalam waktu bersamaan.

ISAKU 2020 memanfaatkan fitur sesuai dengan Microsoft Excel pada Google Spreadsheet, hal tersebut
memudahkan pengelola kinerja dalam mengisi capaian kinerja karena formula IKU telah disusun ole pembuat
aplikasi sesuai dengan yang terdapat manual IKU Kemenkeu-Three. Formula IKU yang terdapat pada ISAKU
2020 disusun dalam beberapa periode yaitu bulanan, triwulan, semesteran, dan tahunan. Formula disusun
sedemikian rupa, untuk memudahkan dalam perhitungan capaian IKU bulanan sampai tahunan.

Latar Belakang

Dalam pengelolaan kinerja organisasi, dilakukan penilaian atas kinerja organisasi yang didasarkan pada
Kontrak Kinerja pejabat perilik Peta Strategi untuk menghasilkan Nilai Kinerja Organisasi. Dalam pengelolaan
kinerja pegawai, dilakukan penilaian atas kinerja pegawai yang didasarkan pada Kontrak Kinerja dan Nila
Perilaku pegawai yang bersangkutan untuk menghasilkan Nilai Kinerja Pegawai dan Nila Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil.

Dalam mengelola kinerja organisasi di Lingkungan KPPN Samarinda dibentuk dan ditetapkan Mitra
Manajer Kinerja Organisasi, Pendukung Pengelola Kinerja Organisasi, dan LO pengelola kinerja untuk setiap
seksi pada KPPN. Para pengelola kinerja memiliki tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan yang tertulis
pada Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-241/PB/2015 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Melakukan perhitungan capaian Indikator Kinerja Utama organisasi merupakan salah satu tugas seluruh
pengelola kinerja organisasi di KPPN yang mengharuskan adanya kolaborasi dalam melakukan perhitungan
capaian. Dengan metode konvensional, pengisian capaian IKU akan diserahkan kepada masing-masing
penanggungjawab di setiap seksi untuk kemudian disi dengan menggunakan Microsoft word atau excel untuk
dicetak dan diserahkan kepada MMKO. Dengan metode ini, penggunaan kertas tidak efektif, memerlukan
waktu yang lebih lama dan akses dokumen yang terbatas. Ole karena itu, dibutuhkan sebuah sarana untuk dapat
mengkompilasi data dengan lebih mudah dan cepat.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 151

Genderang Inovasi untuk Negeri

Penggunaan Inovasi

1. PPKO Menyusun formula IKU pada aplikasi ISAKU 2020 sesuai dengan manual IKU dan ketentuan yang
berlaku.

2. LO Subbag/seksi merealisasi capaian kinerja pada setiap IKU yang dikelola oleh masing-masing LO subbag/
seksi.

3. PPKO meneliti hasil perekaman capaian IKU oleh LO subbag/seksi.
4. PPKO mengunduh dan mempergunakan data dari aplikasi ISAKU untuk kebutuhan penyusunan laporan

capaian IKU dan kebutuhan pelaporan lainnya.
5. Kepala subbag/seksi meneliti hasil perekaman capaian IKU oleh LO subbag/seksi.
6. Kepala seksi mempergunakan data dari aplikasi ISAKU sebagai bahan pembahasan dalam pelaksanaan DKO

dan melaporkan kepada kepala kantor.
7. MMKO meneliti hasil perekaman capaian IKU oleh LO subbag/seksi.
8. MMKO mempergunakan data dari ISAKU sebagai bahan pembahasan dalam pelaksanaan DKO dan

melaporkan kepada kepala kantor.
9. Kepala kantor menerima laporan capaian IKU dari MMKO.
10. 10. Kepala kantor menyetujui dan memverifikasi data aplikasi ISAKU untuk kemudian dibuatkan laporan

capaian Kemenkeu-Three.

Sebelum Implementasi

1. Capaian IKU dilakukan dilaporkan secara konvensional/ manual oleh masing-masing dari penanggung jawab
IKU setiap triwulan;

2. Nilai capaian IKU dihitung secara manual dan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam perhitungan nilai
capaian;

3. Laporan Capaian IKU dicetak oleh masing-masing penanggung jawab IKU dan membutuhkan kertas dalam
jumlah yang tidak sedikit;

4. Arsip dokumen capaian IKU disimpan terpisah oleh masing-masing penanggung jawab IKU;
5. Pengelola Kinerja membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk mengkolaborasi laporan capaian IKU

dari masing-masing penanggung jawab IKU.

Setelah Implementasi

1. Capaian IKU dilaporkan dengan cara melakukan perekaman capaian IKU pada aplikasi ISAKU yang
menggunakan faslitas Google Spreadsheet setiap bulan atau ketika IKU tercapai;
2. Nilai capaian IKU dihitung secara ~motheoammlabamutitasunmhikneaningsegknuegnrataajkasadkniakfrooesrnmoanutgildkaaapnkapd~earaluplmikeansiceIStaAkKlUap; oran
3. Para penanggungjawab IKU tidak capaian IKU;
4. Data/arsip dokumen capaian IKU disimpan terpusat pada aplikasi ISAKU dan dapat diakses kapan pun oleh
siapa pun yang membutuhkan;
5. Memudahkan dan mempercepat Pengelola Kinerja dalam mengkolaborasi capaian IKU dari masing-masing
penanggung jawab IKU.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ISAKU masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan
atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

152 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

~ halaman ini sengaja dikosongkan ~

153

Genderang Inovasi untuk Negeri

“ Sempurna itu bukan nilai 100. Kita tidak akan pernah mencapai “
puncak terbaik, karena kita diberi ladang amal untuk lebih baik.
~Sri Mulyani Indrawati~
Menteri Keuangan

Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor, Kalimantan Utara

Source: id.wikipedia.org

Kantor W4i6laInyoavahsi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Kalimantan Utara

2019 - Non Aplikasi

Bengkel Rekon

Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Bengkel yang merupakan tempat untuk Stakeholder dapat memanfaatkan • Bengkel Rekonsiliasi dijalankan pada
melakukan perawatan, pemeliharaan kegiatan ini untuk mengevaluasi profil unit kerja hingga saat ini karena
dan perbaikan; kualitas laporan keuangannya dan program Edukasi dan Komunikasi
menyelesaikan permasalahan Bidang PAPK;
• Bertujuan untuk meningkatkan kualitas transaksinya dengan asistensi dari Bidang
Laporan Keuangan yang disusun oleh PAPK. • Bengkel Rekonsiliasi juga berkoordinasi
satuan kerja; dengan KPPN serta Bidang lain untuk
Bengkel Rekon melakukan mitigasi.
• Sarana untuk mengidentifikasi akar
permasalahan dan memberikan solusi Setelah Inovasi
mendetail.
Bengkel rekonsiliasi yang telah
Sebelum Inovasi dilaksanakan oleh Kanwil Ditjen
Perbendaharaan, sudah banyak
Hampir sebagian besar satker memiliki membantu Satuan Kerja.
permasalahan terkait transaksi keuangan
dan penyusunan laporan keuangannya.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah kualitas laporan keuangan UAKPA mitra kerja Kanwil
DJPb Provinsi Kalimantan Utara. Stakeholder inovasi ini adalah atuan Kerja selaku UAKPA Mitra Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Utara. Unit/bagian/seksi yang menatausahakan inovasi ini adalah satuan Kerja selaku
UAKPA Mitra Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara. Keunggulan dari inovasi ini meliputi lebih banyak
berperan aktif dalam mitigasi risiko atas permasalahan Laporan Keuangan yang berpotensi akan terjadi serta
menyelesaikan permasalahan yang sudah terjadi.

Latar Belakang

Bengkel Rekonsiliasi, sesuai filosofi namanya yaitu bengkel yang merupakan tempat untuk melakukan
perawatan, pemeliharaan dan perbaikan. Ibarat sebuah kendaraan, Satuan Kerja selaku entitas akuntansi juga
memerlukan perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggarannya
melalui penyusunan laporan keuangan. Bengkel Rekon yang digagas oleh Bidang PAPK Kanwil DJPb Kalimantan
Utara juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan yang disusun oleh satuan kerja. Berbeda
dengan bengkel umumnya yang menunggu pelanggan datang, “Bengkel Rekonsiliasi” berperan aktif dengan
mengidentifikasi permasalahan yang ada atau berpotensi muncul pada Satuan Kerja. Lebih lanjut, Bengkel
Rekon merupakan sarana untuk mengidentifikasi akar permasalahan transaksi akuntansi satker dan
memberikan solusi mendetail untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tema dan waktu pelaksanaan juga tidak
terikat, namun berkembang secara tematik berdasarkan hasil analisis profil kualitas laporan keuangan satker
pada aplikasi e-rekon&LK. Hal ini karena setiap “kendaraan” memerlukan treatment yang berbeda untuk
keluhan yang berbeda.

Penggunaan Inovasi

Stakeholder dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk mengevaluasi profil kualitas laporan keuangannya
dan menyelesaikan permasalahan transaksinya dengan asistensi dari Bidang PAPK.

Bidang PAPK setiap hari melakukan monitoring transaksi satker melalui aplikasi e-Rekon&LK sehingga
setiap saat siap untuk membantu satker dalam menyelesaikan permasalahan transaksinya.

Sebelum Implementasi

Sebelum inovasi diimplementasikan, hampir sebagian besar satker memiliki permasalahan terkait
transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangannya antara lain Saldo Tidak Normal, Aset Belum
Diregister, Pagu Minus (Belanja Pegawai dan Belanja Barang), Pengembalian Belanja, Transaksi Dalam
Konfirmasi (Persediaan dan Aset Tetap), Jurnal Tidak Lazim, Selisih Transfer Masuk/Transfer Keluar, dan lain-
lain.

Setelah Implementasi

Selama pelaksaan bengkel rekonsiliasi yang telah dilaksanakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan,
sudah banyak membantu Satuan Kerja. Beberapa isu yang dibahas dalam diselesaikan dalam Bengkel Rekon
antara lain terkait penyelesaian permasalahan Pagu Minus, akun aset “belum diregister”, saldo tidak normal,
selisih TDK pendapatan sampai dengan kesesuaian dengan Akun COA. b. Dampak yang ditimbulkan sangat

156 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

signifikan, dimana Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara untuk LK Kuasa BUN Tingkat Wilayah tahun 2019
memperoleh nilai sempurna (100%) dalam “tingkat partisipasi”, dengan kata lain unsur-unsur Status
Rekonsiliasi, Penyelesaian TDK Pendapatan Satker lnaktif, Penyelesaian Pagu Minus, Penyelesaian Saldo Tidak
Normal dan Aset Belum Diregister sudah sesuai dengan kaidah akuntansi yang berlaku.

Keberlanjutan Inovasi

Bengkel Rekonsiliasi dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena program Edukasi dan Komunikasi
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara yang dilaksanakan oleh Bidang PAPK. Selain Bidang PAPK, Bengkel
Rekonsiliasi juga berkoordinasi dengan KPPN serta Bidang lain untuk melakukan mitigasi serta penyelesaian
permasalahan Laporan Keuangan. Materi dan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kebutuhan. d. Bengkel
Rekonsiliasi dapat dilakukan baik tatap muka maupun media daring (online) tanpa mengurangi esensi.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 157

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi

E.R.I.T.A

Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Diciptakan dalam rangka evaluasi • Stakeholder akan menerima data Inovasi E.R.I.T.A dijalankan pada unit
pelaksanaan rekonsiliasi di seluruh permasalahan yang muncul setelah kerja hingga saat ini karena dinilai sangat
tingkat satuan kerja; proses rekon; membantu bagi mitra kerja Kanwil DJPb
Kalimantan Utara.
• E.R.I.T.A disusun bukan sebagai • Permasalahan tersebut kemudian akan
sebuah data/laporan yang mutlak ditindaklanjuti oleh stakeholder sebagai
melainkan sebuah data/laporan. bagian dari pertanggungjawaban dan
pelaporan keuangan.

Sebelum Inovasi E.R.I.T.A Setelah Inovasi

Stakeholder masih belum sepenuhnya Penurunan permasalahan pada
memahami permasalahan yang muncul rekonsiliasi setelah berjalannya inovasi.
pada aplikasi e-rekon.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah kualitas laporan keuangan UAKPA mitra kerja Kanwil
DJPb Provinsi Kalimantan Utara. Stakeholder inovasi ini adalah satuan Kerja selaku UAKPA Mitra Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Utara. Unit/bagian/seksi yang menatausahakan inovasi ini adalah Bidang Pembinaan
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Keunggulan dari inovasi ini meliputi E.R.I.T.A disusun bukan sebagai
sebuah data/laporan yang mutlak melainkan sebuah data/laporan yang memerlukan adanya konfirmasi dan
kerja sama antara Kanwil DJPb dengan stakeholder.

Latar Belakang

Inovasi ini diciptakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan rekonsiliasi di seluruh tingkat satuan kerja
lingkup kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara. Laporan E.R.I.T.A susun dengan harapan mampu
meningkatkan kualitas Laporan Keuangan dengan menginventarisir permasalahanpermasalahan yang
diketahui/muncul setelah proses pelaksanaan rekonsiliasi di KPPN.

Penggunaan Inovasi

Stakeholder akan menerima data permasalahan yang muncul setelah proses rekon. Permasalahan
tersebut kemudian akan ditindaklanjuti oleh stakeholder sebagai bagian dari pertanggungjawaban dan
pelaporan keuangan.

Bidang PAPK memberikan rekomendasi penyelesaian atas permasalahan yang muncul di aplikasi e-
rekon. Jika diperlukan dapat dilakukan pendampingan kepada stakeholder bekerjasama dengan KPPN.

Sebelum Implementasi

Sebelum inovasi diimplemantasikan, stakeholder masih belum sepenuhnya memahami permasalahan
yang muncul pada aplikasi e-rekon setelah dilaksanakan rekonsiliasi serta bagaimana cara mengatasi
permasalahan yang muncul.

Setelah Implementasi

E.R.I.T.A secara resmi digunakan pada bulan Juli tahun 2021 (rekonsiliasi data bulan Juni 2021),
walaupun secara internal sudah dilaksanakan di akhir tahun 2021 untuk evaluasi pelaksanaan rekonsiliasi bulan
November dan Desember 2020. Untuk rekonsiliasi tahun 2021, dampaknya adalah penurunan permasalahan
pada rekonsiliasi bulan Agustus (data Juli 2020)dibandingkan dengan rekonsiliasi pada bulan Juli 2021.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi E.R.I.T.A dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena dinilai sangat membantu bagi mitra
kerja Kanwil DJPb Kalimantan Utara. Laporan E.R.I.T.A disusun tidak hanya dengan personil Kanwil DJPb
semata melainkan diperlukan adanya kerja sama dari UAKPA dan UAPPA-W untuk memberikan konfirmasi
terkait data pada laporan E.R.I.T.A untuk selanjutnya data itu akan menjadi lebih akurat. Dengan sifat inovasi
E.R.I.T.A ini berupa laporan, membuat pelaksanaannya lebih fleksibel dan tidak terlalu menyita waktu.

158 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi

KOPICAST

Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Pada umumnya konten yang dibuat oleh Stakeholder dapat melihat dan/atau • Kopicast ini dijalankan karena dinilai
kantor pemerintah hanya memuat memberikan komen atau permintaan menjadi suatu wadah untuk
perihal terkait pekerjaan saja; konten Kopicast pada media sosial Kanwil mengekspresikan kreativitas pegawai;
DJPb Prov. Kalimantan Utara.
• Kopicast turut mengupas materi sosial • Inovasi ini dirasa relataable kepada
budaya yang hidup dan berkembang di KOPICAST stakeholder masa sekarang.
Provinsi Kalimantan Utara;
Setelah Inovasi
• Diharapkan dapat menjadi media
aktualisasi diri bagi pegawai; Terdapat wadah untuk mengakomodir
kreativitas para pegawai dan adanya
• KOPICAST dijadikan sebagai media salah satu media penyampaian informasi
untuk memperkenalkan kearifan lokal. kepada stakeholder.

Sebelum Inovasi

Belum adanya suatu wadah lain dalam
penyampaian informasi diluar tugas dan
fungsi dan belum dapat mengakomodir
kreativitas para pegawai.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah Penyampaian informasi pubikasi kepada stakeholder.
Stakeholder inovasi ini adalah stakeholder baik lingkup Kanwil DJPb Kalimantan Utara maupun non lingkup.
Unit/bagian/seksi yang menatausahakan inovasi ini adalah Bagian Umum. Keunggulan dari inovasi ini meliputi
inovasi menjadi unik ketika pada umumnya konten yang dibuat oleh kantor pemerintah hanya memuat perihal
terkait pekerjaan saja, Kopicast turut mengupas materi sosial budaya yang hidup dan berkembang di Provinsi
Kalimantan Utara. Hal ini juga hasil respon dari trend yang terdapat pada media sosial.

Latar Belakang

Keberadaan dari KOPICAST diharapkan dapat menjadi media aktualisasi diri bagi pegawai. b. Menyikapi
keterbatasan dari kondisi penyelenggaraan layanan pada masa pandemi COVID 19, KOPICAST diharapkan
dapat menjadi media bagi Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara untuk meneruskan ketentuan baru tentang
peraturan perbendaharaan kepada stakeholder (sosialisasi online). c. Kopicast diharapkan dapat menjadi tone
positif publikasi dari realisasi dari program - program pemerintah khususnya yang berada dalam lingkup wilayah
kerja d. Diluar ranah pekerjaan, KOPICAST dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan kearifan lokal dari
keragaman sosial di wilayah Kalimantan Utara. Memotret sisi sosial budaya yang berada di lingkungan sekitar
kantor, mengemasnya sebagai konten yang layak untuk dikenalkan kepada masyarakat luas (mis: budaya ngopi
di Tanjung Selor, kehidupan sosial Pekerja Seni di Desa Pimping, dll).

Penggunaan Inovasi

Stakeholder dapat melihat dan/atau memberikan komen atau permintaan konten Kopicast pada media
sosial Kanwil DJPb Prov. Kalimantan Utara.

Komen atau permintaan konten yang diterima akan dilakukan diskusi internal sebelum diambil
tindaklanjut yang diperlukan dalam hal ini apakah akan dibuatkan kontennya atau tidak.

Sebelum Implementasi

Belum adanya suatu wadah lain dalam penyampaian informasi diluar tugas dan fungsi dan belum dapat
mengakomodir kreativitas para pegawai.

Setelah Implementasi

Terdapat wadah untuk mengakomodir kreativitas para pegawai dan adanya salah satu media
penyampaian informasi kepada stakeholder.

Keberlanjutan Inovasi

Kopicast ini dijalankan pada unit kerja karena dinilai menjadi suatu wadah untuk mengekspresikan
kreativitas pegawai dan inovasi ini dirasa relataable kepada stakeholder masa sekarang.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 159

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

Kotak Kedisplinan SELIMAU

Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Tujuan inovasi ini adalah ketertiban Pegawai yang melakukan pelanggaran Inovasi Kotak Kedisiplinan dijalankan
pegawai terhadap kode etik atau norma dengan kesadaran pribadi atau respon pada unit kerja hingga saat ini karena
yang disepakati bersama; pengaduan dari WAG melakukan memiliki dampak positif dan dapat
penyetoran denda sebesar Rp5000,- atau diterapkan pada 2 KPPN dalam wilayah
• Diharapkan dapat menjaga kerapian besaran yang diatur pada Kotak kerja diantaranya KPPN Tarakan & KPPN
penampilan dari pegawai. Denda Selimau. Nunukan.

Sebelum Inovasi Kotak Kedisplinan Setelah Inovasi
SELIMAU
• Pegawai masih kedapatan tidak tertib • Pegawai menjadi lebih disiplin dalam
terhadap kode etik / norma yang telah berpenampilan.
disepakati;
• Penggunaan Daya Listrik Kantor
• Penggunaan listrik masih boros. menjadi efisien.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah Ketertiban pegawai terhadap kode etik atau norma yang
disepakati bersama. Stakeholder inovasi ini adalah pegawai lingkup Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara.
Unit/bagian/seksi yang menatausahakan inovasi ini adalah Bidang SKKI dan Bagian Umum Kanwil. Keunggulan
dari inovasi ini meliputi setiap pegawai memiliki kewenangan menyampaikan pelanggaran yang dilakukan oleh
rekan sejawat melalui media foto yang di upload melalui WAG “Kanwil Kaltara”.

Latar Belakang

Melalui penerapan inovasi diharapkan dapat menjaga kerapian penampilan dari pegawai lingkup Kanwil
DJPb Provinsi Kalimantan Utara dalam melaksanakan pekerjaan ataupun dalam memberikan layanan kepada
stakeholder. Melalui penerapan inovasi diharapkan dapat memberikan dampak yang efisien terhadap
pemanfaatan listrik kantor.

Penggunaan Inovasi

Pegawai yang melakukan pelanggaran dengan kesadaran pribadi atau respon pengaduan dari WAG
melakukan penyetoran denda sebesar Rp5000,- atau besaran yang diatur pada Kotak Denda Selimau.

Bagian Umum dan Bidang SKKI menentukan perihal yang diatur pada SELIMAU dan menatausahakan/
membukukan denda yang terkumpul yang nantinya akan disalurkan untuk keperluan kegiatan sosial.

Sebelum Implementasi

Pegawai masih kedapatan tidak tertib terhadap kode etik / norma yang telah disepakati dan juga
penggunaan listrik masih boros

Setelah Implementasi

Penerapan Inovasi SELIMAU memiliki dampak yang positif , diantaranya:
1. Pegawai menjadi lebih disiplin dalam berpenampilan.
2. Penggunaan Daya Listrik Kantor menjadi efisien.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Kotak Kedisiplinan dijalankan pada unit kerja hingga
saat ini karena memiliki dampak positif dan dapat diterapkan pada 2
KPPN dalam wilayah kerja diantaranya KPPN Tarakan & KPPN
Nunukan.

160 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi

MALINAU (Manajemen Layanan Informasi
Pengaduan)

Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Untuk melengkapi saluran pengaduan Stakeholder dapat melaporkan Inovasi MALINAU dijalankan pada unit
yang telah dimiliki oleh Kementerian pengaduan melalui nomor seluler salah kerja hingga saat ini karena sebagai
Keuangan; satu pejabat. bagian program pencegahan dalam
rangka menjaga kualitas layanan dan
• Merupakan saluran pengaduan yang MALINAU integritas pegawai.
sudah dikenali dan diketahui oleh para
pemangku kepentingan;

• Diharapkan dapat berguna dalam
melakukan pengawasan dan
memfasilitasi kepentingan stakeholders.

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi

Sebelum implementasi MALINAU, Hingga TW III Tahun 2021, tidak
stakeholder melaporkan pengaduan ke ditemukan pengaduan terhadap layanan.
aplikasi WISE/SIPANDU dari kantor pusat
dan dirasa masih lamban dalam hal tindak
lanjutnya.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah pelayanan informasi kepada stakeholder. Stakeholder
inovasi ini adalah satuan kerja mitra lingkup kanwil DJPb Prov. Kalimantan Utara. Unit/bagian/seksi yang
menatausahakan inovasi ini adalah Bidang PA 1 dan Bidang SKKI. Keunggulan dari inovasi ini meliputi
pencegahan yang mana langsung kepada nomor salah satu pejabat yang dirasa lebih dekat dengan stakeholder
dan dalam hal tindak lanjutnya lebih cepat dibanding saluran pengaduan sipandu/wise.

Latar Belakang

Inovasi MALINAU ini untuk melengkapi saluran pengaduan yang telah dimiliki oleh Kementerian
Keuangan yaitu whistleblower system (WiSe) dan Sistem Informasi Pengaduan DJPb (SiPandu).

MALINAU merupakan saluran pengaduan yang sudah dikenali dan diketahui oleh para pemangku
kepentingan Kanwil DJPb Prov. Kalimantan Utara, dalam hal ini nomor seluler salah satu pejabat (Kepala
Bidang PPA I) yang digunakan untuk melaporkan keluhan atas pelayanan yang diterima oleh pengguna layanan
Kanwil DJPb Prov. Kalimantan Utara. Selain itu MALINAU juga berfungsi sebagai sarana penyampaian
informasi kritis terhadap kualitas layanan dan integritas pegawai serta upaya deteksi dini sebagai sarana
pencegahan. MALINAU juga diharapkan dapat berguna dalam melakukan pengawasan dan memfasilitasi
kepentingan stakeholders dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul.

Penggunaan Inovasi

Stakeholder dapat melaporkan pengaduan melalui nomor seluler salah satu pejabat (Kepala Bidang PPA
I). Setiap laporan pengaduan via MALINAU yang diterima akan dilakukan investigasi internal sebelum diambil
tindaklanjut yang diperlukan.

Sebelum Implementasi

Sebelum implementasi MALINAU , stakeholder melaporkan pengaduan ke aplikasi WISE/SIPANDU dari
kantor pusat dan dirasa masih lamban dalam hal tindak lanjutnya.

Setelah Implementasi

Hingga TW III Tahun 2021, tidak ditemukan pengaduan terhadap layanan Kanwil DJPb Prov.
Kalimantan Utara. Saluran pengaduan ini dibentuk sebagai salah satu strategi komunikasi dalam meningkatkan
kualitas layanan publik agar sesuai dengan harapan dari masyarakat. Dampaknya baru bisa dirasakan dalam
jangka menengah.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi MALINAU dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena sebagai bagian program pencegahan
dalam rangka menjaga kualitas layanan dan integritas pegawai Kanwil DJPb Prov. Kalimantan Utara. Hal
tersebut dapat dilakukan dalam jangka panjang.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 161

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Non Aplikasi

Inkubator Inovasi

Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Sebelum Inovasi

• Mendukung pengembangan inovasi dari Stakeholder berkoordinasi dengan Inovasi pada unit kerja dilakukan secara
unit kerja di lingkup Kanwil; inkubator inovasi secara formal melalui mandiri tanpa dukungan unit khusus.
nota dinas maupun non formal melalui
• Merupakan inkubator pertama yang ada whatsapp/telepon Setelah Inovasi
pada instansi pemerintahan untuk
melayani instansi pemerintahan; Inkubator Inovasi pada unit kerja dilakukandengan
dukungan unit khusus.
• Dibentuk dengan mengadaptasi konsep
inkubator teknologi atau inkubator bisnis Keberlanjutan
yang ada di dunia usaha;
Inkubator Inovasi dijalankan pada unit
• Inkubasi dilakukan dalam bentuk proses kerja hingga saat ini karena inovasi
pembinaan, pendampingan, dan tersebut diisi oleh para pegawai.
pengembangan atas usulan inovasi.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah inovasi layanan pada unit kerja lingkup Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Utara. Stakeholder inovasi ini adalah unit kerja lingkup Kanwil DJPb Kalimantan Utara.
Unit/bagian/seksi yang menatausahakan inovasi ini adalah sekretaris Inkubator Inovasi (d.h.i. Bidang SKKI).

Keunggulan dari inovasi ini meliputi inkubator inovasi merupakan bentuk inovasi dari Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Utara guna mendukung pengembangan inovasi dari unit kerja di lingkup Kanwil.
Inkubator inovasi tersebut merupakan inkubator pertama yang ada pada instansi pemerintahan untuk melayani
instansi pemerintahan juga (unit pelayanan publik). Inkubator yang selama ini ada di Indonesia biasanya
ditujukan untuk kalangan dunia usaha.

Inkubator inovasi Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara dibentuk dengan mengadaptasi konsep
inkubator teknologi atau inkubator bisnis yang ada di dunia usaha. Konsep-konsep tersebut dilakukan
penyesuaian agar dapat diterapkan dalam instansi pelayanan publik (pemerintahan), dalam hal ini Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Utara.

Latar Belakang

Inovasi sangat penting bagi sebuah organisasi. Untuk itu pengembangan inovasi layanan publik perlu
dilakukan dalam kesatuan sistem sehingga dapat dilakukan secara terus menerus dan memicu terjadinya
transfer pengetahuan antar unit kerja. Inovasi, termasuk bidang teknologi informasi harus dikelola secara
konsisten dalam suatu sistem agar dapat menjaga IT capability dan meningkatkan kapabilitas organisasi.
Pengelolaan inovasi tersebut perlu diwujudkan dalam bentuk suatu lembaga yang mempunyai kewenangan dan
kapabilitas untuk itu. Inkubator inovasi adalah suatu lembaga intermediasi yang melakukan proses inkubasi
terhadap usulan inovasi dari suatu organisasi, dalam hal ini unit kerja di lingkup Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Utara (sebagai stakeholder). Inkubasi dilakukan dalam bentuk proses pembinaan, pendampingan,
dan pengembangan atas usulan inovasi dimaksud. Inkubator inovasi memegang peran sangat penting dalam
pengawalan suatu inovasi mengingat begitu rentannya inovasi yang diusulkan suatu organisasi dari kegagalan,
terutama pada fase awal. Proses inkubasi yang diberikan diharapkan dapat membantu unit kerja dalam
membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan inovasi layanan publik yang berkualitas dan tepat
guna. Inkubator inovasi itu dapat menjadi solusi dimana semua permasalahan yang muncul dalam pelayanan
publik akan bisa cepat diselesaikan. Inkubator inovasi akan membantu ide inovasi yang belum matang untuk
mendapat pendampingan sampai menjadi terobosan yang luar biasa guna meningkatkan pelayanan publik.

Penggunaan Inovasi

Stakeholder dapat berkoordinasi dengan inkubator inovasi secara formal melalui nota dinas maupun non
formal melalui whatsapp/telepon. Inkubator inovasi segera menindaklanjuti dari permintaan stakeholder
melalui rapat dan pemberian rekomendasi dengan batas waktu maksimal.

Sebelum Implementasi

Inovasi pada unit kerja dilakukan secara mandiri tanpa dukungan unit khusus yang fokus pada
peningkatan inovasi.

Setelah Implementasi

Implementasi Inkubator Inovasi Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara belum dilakukan evaluasi pihak
manapun, baik internal maupun eksternal.

162 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

Keberlanjutan Inovasi

Inkubator Inovasi dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena inovasi tersebut diisi oleh para
pegawai Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara lintas bagian/bidang dan telah disiapkan dokumen-dokumen
yang diperlukan apabila terjadi pergantian anggota akibat mutasi pegawai. Diantaranya dokumen panduan
teknis inkubator inovasi yang menjadi pegangan seluruh anggota inkubator dalam menjalankan tugasnya.
Sampai dengan saat ini sumber daya tersebut masih tersedia.

2021 - Aplikasi

KAMEN RIDER (KAlender MEdia daN RemInDER

Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Mengingatkan terhadap nilai-nilai • Stakeholder mengakses inovasi melalui • Memerlukan sumber daya manusia
organisasi dan deadline kewajiban aplikasi berbasis web; yang bisa menguasai TI dan juga
penyampaian laporan; sumber daya finansial;
• Melakukan update data apabila terdapat
• Mengingatkan seluruh pegawai perubahan ketentuan penyampaian • Rencana ke depan, inovasi ini akan di
terhadap kewajiban penyampaian laporan atau agenda. upgrade menjadi dalam bentuk aplikasi
laporan agar tidak terjadi keterlambatan; berbasis android.
KAMEN RIDER
• Hal yang ditingkatkan adalah kinerja Setelah Inovasi
dalam hal ketepatan waktu
penyampaian laporan. Seluruh pegawai mendapatkan reminder
terutama mengenai deadline laporan.
Sebelum Inovasi

Tidak terdapat data dateline laporan yang
terinventaris.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah kinerja dalam hal ketepatan waktu penyampaian
laporan. Stakeholder inovasi ini adalah pegawai lingkup Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara. Unit/bagian/
seksi yang menatausahakan inovasi ini adalah Bidang SKKI. Keunggulan dari inovasi ini meliputi mengingatkan
seluruh pegawai lingkup Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara terhadap kewajiban penyampaian laporan di
unit masing-masing agar tidak terjadi keterlambatan. Di samping itu juga mengingatkan kepada pegawai
terhadap hal-hal lain seperti nilai-nilai Kemenkeu, budaya organisasi Kemenkeu dan DJPb, serta kata-kata
motivasi, dan lain sebagainya.

Latar Belakang

Inovasi sangat penting agar seluruh pegawai lingkup Kanwil DJPb Prov Kaltara tidak terlambat dalam
menyampaikan laporan yang menjadi kewajibannya Dengan adanya inovasi ini, maka seluruh pegawai di lingkup
Kanwil DJPb Prov Kaltara senantiasa ada yang mengingatkan terhadap nilai-nilai organisasi dan deadline
kewajiban penyampaian laporan, hanya dengan mengakses web tersebut.

Penggunaan Inovasi

Stakeholder mengakses inovasi melalui aplikasi berbasis web.
Melakukan update data pada aplikasi apabila terdapat perubahan ketentuan penyampaian laporan atau
agenda.

Sebelum Implementasi

Tidak terdapat data dateline laporan yang terinventaris pada seluruh unit kerja lingkup kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Utara.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini, seluruh pegawai lingkup Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara senantiasa
mendapatkan reminder mengenai hal-hal penting yang mendukung penyelesaian pekerjaannya, terutama
mengenai deadline laporan, sehingga tidak ada laporan yang terlambat disampaikan.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini berbasis TI (web) sehingga memerlukan sumber daya manusia yang bisa menguasai TI dan
juga sumber daya finansial, untuk melanjutkan biaya sewa domain hosting. Rencana ke depan, inovasi ini akan
di upgrade menjadi dalam bentuk aplikasi berbasis android.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 163

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

TELOR PECAH (Tagihan Engga moLOR
PEnghasilan Cepat tambAH)

Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Layanan pembayaran hak pegawai Pegawai dapat berkoordinasi dengan Inovasi dijalankan pada unit kerja hingga
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara; Bagian Umum secara informal. saat ini karena inovasi tersebut diisi oleh
Inovasi ini ditujukan untuk pembayaran para pegawai.
uang perjalanan dinas maksimal 5 hari
kerja.

Sebelum Inovasi TELOR PECAH Setelah Inovasi

Tidak terdapat pengawasan dan Seluruh pegawai akan mendapatkan
kepastian waktu pembayaran hak kepastian waktu pembayaran.
pegawai.

Deskripsi Inovasi

Hal yang ditingkatkan melalui inovasi ini adalah layanan pembayaran hak pegawai Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Utara. Stakeholder inovasi ini adalah pegawai Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara. Unit/
bagian/seksi yang menatausahakan inovasi ini adalah Bagian Umum. Keunggulan dari inovasi ini meliputi
novasi ini ditujukan untuk pembayaran uang perjalanan dinas maksimal 5 hari kerja sudah masuk rekening
pegawai setelah berkas diterima lengkap dan untuk uang makan serta uang lembur maksimal 3 hari kerja setelah
akhir bulan berkenaan masuk ke rekening pegawai.

Latar Belakang

Inovasi sangat penting agar pembayaran hak seluruh pegawai Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara
yang meliputi uang perjalanan dinas, uang makan dan uang lembur tidak terlambat.

Penggunaan Inovasi

Pegawai dapat berkoordinasi dengan Bagian Umum secara informal apabila penerimaan pembayarannya
terlambat.

Subbagian Keuangan pada Bagian Umum akan segera melakukan tindaklanjut berupa pengecekan
dokumen dan status pembayaran yang menjadi hak pegawai.

Sebelum Implementasi

Tidak terdapat pengawasan dan kepastian waktu pembayaran hak pegawai pada Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Utara.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini, seluruh pegawai Kanwil DJPb Provinsi
Kalimantan Utara akan mendapatkan kepastian waktu pembayaran uang
perjalanan dinas, uang makan dan uang lembur .

Keberlanjutan Inovasi

Inkubator Inovasi dijalankan pada unit kerja karena inovasi

164 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2018 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

KAYAN Satuan kerja login ke aplikasi kayan lalu Inovasi KAYAN ini sedikit terhambat
memasukkan nomor antrian. dikarenakan kondisi pelayanan saat ini
KPPN Tanjung Selor tidak tatap muka akibat pandemi
KAYAN Covid-19.
Deskripsi & Latar Belakang
Setelah Inovasi
• Akronim dari Komitmen Atas Layanan
Antrian; Antrian lebih termonitor.

• Merupakan inovasi dalam rangka
menjamin kepastian layanan;

• Memastikan Waktu tunggu layanan
maksimal 45 menit dari pengambilan
nomor antrian.

Sebelum Inovasi

Antrian kurang termonitor.

Deskripsi Inovasi

Akronim dari Komitmen Atas Layanan Antrian. Merupakan inovasi dalam rangka menjamin kepastian
layanan. Waktu tunggu layanan maksimal 45 menit. Setelah melebihi 45 menit, maka akan ada notifikasi yang
terkirim ke email semua pegawai. Selanjutnya, akan dibuka loket layanan tambahan.

Latar Belakang

Dalam penyelenggaraan pelayanan perbendaharaan di KPPN Tanjung Selor, kami berkomitmen untuk
menjaga pelayanan prima dengan memastikan Waktu tunggu layanan maksimal 45 menit dari pengambilan
nomor antrian.

Penggunaan Inovasi

Satuan kerja login ke aplikasi kayan lalu memasukkan nomor
antrian, kemudian sistem akan melakukan countdown secara
otomatis. Apabila antrian satker melebihi 45 menit, maka KPPN
secara otomatis akan menerima notifikasi melalui email setiap
pegawai.

Sebelum Implementasi

Antrian kurang termonitor.

Setelah Implementasi

Antrian lebih termonitor.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi KAYAN ini sedikit terhambat dikarenakan kondisi
pelayanan saat ini tidak tatap muka akibat pandemi Covid-19.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 165

Genderang Inovasi untuk Negeri

2018 - Aplikasi

SELOR

KPPN Tanjung Selor

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Akronim dari Sistem Edukasi Layanan Satuan kerja dapat mengunduhnya pada Inovasi SELOR masih signifikan
Online Satker; playstore. dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
karena kebutuhan informasi yang berada
• Aplikasi berbasis android sebagai pada aplikasi SELOR masih relevan.
bentuk edukasi kepada satker;

• Diakses melalui jaringan Internet yang
digunakan untuk melakukan monitoring
transaksi SPAN dan menyajikan
reporting sesuai kebutuhan.

SELOR

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi

Satuan kerja banyak bertanya hal-hal Satuan kerja mendapatkan jawaban dari
yang berkaitan dengan proses bisnis aplikasi tersebut.
secara teknis.

Deskripsi Inovasi

Merupakan akronim dari Sistem Edukasi Layanan Online Satker. Merupakan aplikasi berbasis android
sebagai bentuk edukasi kepada satker. Di dalamnya memuat buku panduan teknis bagi para pejabat pengelola
keuangan, contoh berbagai jenis SPM dan surat-surat terkait pengurusan ke KPPN, akses ke layanan CSO,
layanan bimbingan inisiatif satker (BISA), OMSPAN, web KPPN, HAI DJPb, e-rekon LK, SPRINT,Simponi,
Peraturan terupdate, info terkait akhir tahun anggaran, dan aplikasi KAYAN.

Latar Belakang

Aplikasi Gawai yang dapat diakses melalui jaringan Internet yang digunakan untuk melakukan
monitoring transaksi SPAN dan menyajikan reporting sesuai kebutuhan. Serta membantu satuan kerja untuk
melihat format surat, panduan, dan banyak informasi lainnya terkait proses bisnis yang dilakukan satuan kerja
ke KPPN Tanjung Selor.

Penggunaan Inovasi

Satuan kerja dapat mengunduhnya pada playstore, lalu dapat langsung mengakses aplikasi tersebut.

Sebelum Implementasi

Satuan kerja banyak bertanya hal-hal yang berkaitan dengan proses bisnis secara teknis di KPPN Tanjung
Selor.

Setelah Implementasi

Satuan kerja mendapatkan jawaban dari aplikasi tersebut. Apabila satuan kerja masih belum puas dengan
jawabannya, atau masih banyak hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut, satuan kerja dapat mengklik menu
konsultasi CSO.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi SELOR masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena kebutuhan informasi
yang berada pada aplikasi SELOR masih relevan.

166 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Non Aplikasi

Bakso Joz

KPPN Tanjung Selor

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Bimbingan, Konsultasi, Sosialisasi Satuan kerja yang membutuhkan Inovasi Bakso Joz masih signifikan
Terjadwal secara Online melalui Zoom; bimbingan khusus akan diberikan jadwal dijalankan pada unit kerja hingga saat ini.
Layanan BAKSO JOZ dapat “dinikmati” dan id zoom untuk mengikuti konsultasi.
oleh Satker setiap hari Selasa dan Kamis.

Sebelum Inovasi Bakso Joz Setelah Inovasi

Kesalahan dalam melakuan proses bisnis Satuan kerja akan mendapatkan
di kppn disebabkan oleh ketidaktahuan bimbingan lebih lanjut serta solusi.
dan kekeliruan satker.

Deskripsi Inovasi

Bimbingan, Konsultasi, Sosialisasi Terjadwal secara Online melalui Zoom. Kualitas pelayanan pemberian
konsultasi kepada satuan kerja dengan Seksi MSKI sebagai seksi yang menatausahakan. Konsultasi dilakukan
setiap hari selasa dan kamis.

Latar Belakang

Layanan BAKSO JOZ dapat “dinikmati” oleh Satker setiap hari Selasa dan Kamis. Terdapat berbagai
“menu” nan lezat yang dapat satker nikmati. Layanan ini telah berjalan sejak awal April tahun 2020.

Penggunaan Inovasi

Satuan kerja yang telah membutuhkan bimbingan khusus akan
diberikan jadwal dan id zoom untuk mengikuti konsultasi bakso joz.

Sebelum Implementasi

Kesalahan dalam melakuan proses bisnis di kppn disebabkan oleh
ketidaktahuan dan kekeliruan satker dalam proses bisnis tersebut.

Setelah Implementasi

Satuan kerja akan mendapatkan bimbingan lebih lanjut serta solusi
bagaimana menindaklanjuti kasus tersebut agar tidak berulang.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Bakso Joz masih signifikan dijalankan pada unit kerja
hingga saat ini.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 167

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Buku Pintar Telah dibagikan Buku Pintar Kartu Kredit Inovasi Buku Pintar masih signifikan
Pemerintah dan Buku Telaah Laporan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini,
KPPN Tanjung Selor Keuangan untuk setiap Satker. karena sudah dibagikan kepada satuan
kerja.
Deskripsi & Latar Belakang

• Dalam rangka melakukan sosialisasi
secara lebih mendalam;

• Buku Pintar Kartu Kredit Pemerintah
(KKP) dan Buku Telaah Laporan
Keuangan.

Sebelum Inovasi Buku Pintar Setelah Inovasi

Kurangnya informasi terkait KKP dan Pemberian informasi terkait implementasi
pembuatan Laporan Keuangan pada KKP dan telaah laporan keuangan secara
satuan kerja. mendalam.

Deskripsi Inovasi

Buku Pintar Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dan Buku Telaah Laporan Keuangan. Kualitas pemberian
informasi implementasi KKP kepada satuan kerja. Seksi MSKI, Seksi Vera yang menatausahakan.

Latar Belakang

Dalam rangka melakukan sosialisasi secara lebih mendalam terhadap implementasi KKP dan Telaah
Laporan Keuangan, maka dibagikan Buku Pintar Kartu Kredit Pemerintah dan Buku Telaah Laporan Keuangan
untuk setiap Satker.

Penggunaan Inovasi

Telah dibagikan Buku Pintar Kartu Kredit Pemerintah dan Buku Telaah Laporan Keuangan untuk setiap
Satker.

Sebelum Implementasi

Kurangnya informasi terkait KKP dan pembuatan Laporan Keuangan pada satuan kerja.

Setelah Implementasi

Pemberian informasi terkait implementasi KKP dan telaah laporan keuangan secara mendalam.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Buku Pintar masih signifikan dijalankan pada unit
kerja hingga saat ini, karena sudah dibagikan kepada satuan kerja.

168 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

SIPESO Petugas satker wajib mengunggah draf Inovasi SIPESO masih signifikan
SKPP yang selanjutnya akan diperiksa. dijalankan pada unit kerja hingga saat ini,
KPPN Tanjung Selor karena sudah dibagikan kepada satuan
SIPESO kerja.
Deskripsi & Latar Belakang
Setelah Inovasi
Merupakan akronim dari Sistem
Pelayanan SKPP Online; Aplikasi ini memudahkan satuan kerja
Merupakan aplikasi berbasis web sebagai dalam mengirimkan berkas SKPP yang
sarana penyampaian dokumen draf sudah ditandatangani KPA.
SKPP.

Sebelum Inovasi

Satuan kerja perlu berulang kali merevisi
dan meminta tanda tangan KPA.

Deskripsi Inovasi

Merupakan akronim dari Sistem Pelayanan SKPP Online. Merupakan aplikasi berbasis web sebagai
sarana penyampaian dokumen draf SKPP ke KPPN Tanjung Selor. Kualitan pelayanan KPPN Tanjung Selor
terhadap penyampaian SKPP oleh Satuan Kerja. Seksi Pencairan Dana yang menatausahakan.

Latar Belakang

Aplikasi berbasis web sebagai sarana penyampaian dokumen draf SKPP ke KPPN Tanjung Selor.

Penggunaan Inovasi

Petugas satker wajib mengunggah draf SKPP yang selanjutnya akan diperiksa terlebih dahulu oleh
petugas KPPN. Petugas satker wajib memantau posisi dan status SKPP yang sudah diunggah termasuk alasan
penolakan (apabila ada penolakan) melalui menu monitoring di SIPESO.

Sebelum Implementasi

Satuan kerja perlu berulang kali merevisi dan meminta tanda tangan KPA untuk setiap kali perbaikan
SKPP, yang secara alur dirasa tidak efisien dan tidak efektif.

Setelah Implementasi

Aplikasi ini memudahkan satuan kerja dalam mengirimkan berkas SKPP yang sudah ditandatangani KPA
tanpa perlu merevisinya kembali.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi SIPESO masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini, karena sudah dibagikan
kepada satuan kerja.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 169

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Aplikasi

Sistem Edukasi Layanan Online Satker

KPPN Tanjung Selor

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Akronim dari Sistem Edukasi Layanan Satuan kerja dapat mengunduhnya pada Inovasi SELOR masih signifikan
Online Satker; playstore. dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
karena kebutuhan informasi yang berada
• Aplikasi berbasis android sebagai Aplikasi SELOR pada aplikasi SELOR masih relevan.
bentuk edukasi kepada satker;

• Diakses melalui jaringan Internet yang
digunakan untuk melakukan monitoring
transaksi SPAN dan menyajikan
reporting sesuai kebutuhan.

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi

Satuan kerja banyak bertanya hal-hal Satuan kerja mendapatkan jawaban dari
yang berkaitan dengan proses bisnis aplikasi tersebut.
secara teknis.

Deskripsi Inovasi

Merupakan akronim dari Sistem Edukasi Layanan Online Satker. Merupakan aplikasi berbasis android
sebagai bentuk edukasi kepada satker. Di dalamnya memuat buku panduan teknis bagi para pejabat pengelola
keuangan, contoh berbagai jenis SPM dan surat-surat terkait pengurusan ke KPPN, akses ke layanan CSO,
layanan bimbingan inisiatif satker (BISA), OMSPAN, web KPPN, HAI DJPb, e-rekon LK, SPRINT,Simponi,
Peraturan terupdate, info terkait akhir tahun anggaran, dan aplikasi KAYAN.

Latar Belakang

Meningkatkan layanan kepada satuan kerja mitra kerja KPPN. Melalui aplikasi ini, satker akan mudah
dalam memahami peraturan dan pedoman terkait pelaksanaan APBN.

Penggunaan Inovasi

Aplikasi SELOR bisa didownload melalui Play Store, dalam Aplikasi SELOR juga terdapat berbagai menu
yang sangat memudahkan mitra kerja.

Sebelum Implementasi

Satker berulang kali menanyakan permasalahan yang sama kepada CSO.

Setelah Implementasi

Dengan adanya Aplikasi SELOR satker dapat mengakses hal-hal seperti uraian SPM, format surat (yang
bisa didownload dalam format word), tanggal-tanggal penting, handbook, Pengaduan, Peraturan, dan lainnya.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini masih terus berjalan karena dinilai efektif, beberapa fitur juga akan dilakukan update dan
penyempurnaan terus menerus.

170 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi

KRAKEN (KPPN Tarakan Online)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Aplikasi KRAKEN merupakan aplikasi Di dalam aplikasi terdapat 5 menu pada • Inovasi aplikasi Kraken tetap eksis
yang berbasis android yang tampilan depan: meskipun ada aplikasi-aplikasi baru
memudahkan pelayanan; • Menu pertama adalah menu "Home" yang diluncurkan oleh ditjen
perbendaharaan;
• Hanya dengan menggunakan satu yang berisi berita/informasi terkini;
aplikasi sudah mencakup seluruh • Menu kedua adalah menu aplikasi; • Aplikasi kraken juga mempermudah
pelayanan; • Menu ketiga adalah menu e-Learning; satker dalam mengakses webweb core
• Menu yang keempat adalah publikasi function DJPb.
• Pandemi COVID-19 membuat segala
kegiaan tatap muka dibatas sehingga yang berisi kumpulan informasi;
pelayanan terhambat. • Menu kelima adalah Peraturan

Sebelum Inovasi KRAKEN Setelah Inovasi

Sebelum adanya aplikasi kraken satker Aplikasi ini berdampak pada pihak
kurang mudah dalam mengakses inovasi. eksternal yaitu satker karena aplikasi ini
mencakup seluruh aplikasi berbasis web
yang digunakan.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi KRAKEN merupakan aplikasi yang berbasis android yang memudahkan pelayanan kepada
satuan kerja hanya dengan menggunakan satu aplikasi sudah mencakup seluruh pelayanan termasuk inovasi
pelayanan lainnya yang disediakan oleh KPPN Tarakan. aplikasi ini di tata usahakan oleh seluruh seksi dan seksi
VeraKI sebagai pengelola dan updating aplikasi pada Playstore.

Latar Belakang

Pandemi COVID-19 membuat segala kegiaan tatap muka dibatasi atau bahkan ditiadakan, sehingga
membuat beberapa pelayanan menjadi terhambat.

Penggunaan Inovasi

Melalui aplikasi KRAKEN, satker dapat mengakses semua pelayanan yang disediakan oleh KPPN
Tarakan. Di dalam aplikasi terdapat 5 menu pada tampilan depan. Menu pertama adalah menu "Home" yang
berisi berita/informasi terkini. Menu kedua adalah menu aplikasi. Menu ketiga adalah menu e-Learning. Menu
yang keempat adalah publikasi yang berisi kumpulan informasi terkini terkait APBN, Tanggap Covid-19, Daftar
Publikasi, RenStra, RenJa, Lakin, dan Majalah Treasury. Menu kelima adalah Peraturan, yang berisi semua
peraturan menteri keuangan dan Ditjen Perbendaharaan.

Sebelum Implementasi

sebelum adanya aplikasi kraken satker kurang mudah dalam mengakses inovasi KPPN Tarakan karena
masih terpisah dengan adanya inovasi ini satuan kerja menjadi mudah dalam mengakses inovasi KPPN Tarakan
dan peraturan serta informasi terbaru dengan mudah.

Setelah Implementasi

Aplikasi ini berdampak pada pihak eksternal yaitu satker karena aplikasi ini mencakup seluruh aplikasi
berbasis web yang digunakan oleh satuan kerja dan seluruh inovasi pelayanan yang dibuat oleh KPPN Tarakan
untuk satker. Aplikasi ini juga berdampak pada pihak internal yaitu para pegawai KPPN Tarakan karena di dalam
aplikasi ini juga kumpulan aplikasi yang dibutuhkan oleh pegawai KPPN Tarakan seperti absensi, E-
performance, dan lainnya.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi aplikasi Kraken tetap eksis meskipun ada aplikasi-aplikasi baru yang diluncurkan oleh ditjen
perbendaharaan, aplikasi kraken juga mempermudah satker dalam mengakses web-web core function DJPb
karena tersedia juga dalam aplikasi Kraken.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 171

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Aplikasi

SIERA (Sarana Informasi dan Edukasi
Realisasi Anggaran)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Aplikasi pelayanan KPPN Tarakan yang Layanan e-learning tersebut dapat Inovasi Kraken sedikit tergantikan dengan
berbasis web e-learning; diakses secara online melalui website masifnya implementasi KLC yang terbuka
Muncul karena mayoritas petugas Satker www.siera.id. untuk seluruh pengelola keuangan.
mitra kerja KPPN Tarakan masih belum
memiliki dasar pengetahuan tentang
perbendaharaan negara yang baik.

Sebelum Inovasi SIERA Setelah Inovasi

petugas Satker mitra kerja KPPN Tarakan Inovasi ini meningkatkan pengetahuan
masih belum memiliki dasar pengetahuan satker yang diukur dengan capaian nilai
tentang perbendaharaan negara yang IKPA yang semakin meningkat.
baik.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi Siera merupakan aplikasi pelayanan KPPN Tarakan yang berbasis web e-learning, Siera
diharapkan mampu menjadi portal pembelajaran bagi satuan kerja yang mudah dan murah untuk diakses.
Aplikasi siera dikelola dan diupdate secara rutin oleh seksi PDMS KPPN Tarakan.

Latar Belakang

Layanan e-learning muncul karena mayoritas petugas Satker mitra kerja KPPN Tarakan masih belum
memiliki dasar pengetahuan tentang perbendaharaan negara yang baik. Dengan penyelenggaraan e-learning,
petugas Satker dapat mempelajari materi yang disusun secara sistematis dan mudah dipahami secara mandiri.
Sehingga, penyelenggaraan e-learning diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas
Satker dalam pengelolaan perbendaharaan negara.

Penggunaan Inovasi

Siera merupakan inovasi layanan terkait e-learning yang ditujukan kepada petugas pengelola keuangan
Satker. Layanan e-learning tersebut diberikan dalam bentuk materi teks, slide, dan video tentang layanan
pencairan dana, konfirmasi setoran, dan laporan keuangan yang dapat diakses secara online melalui website
www.siera.id.

Sebelum Implementasi

Penyelenggaraan e-learning dapat meningkatkan kemampuan petugas dalam pengelolaan keuangan
Satker sehingga berdampak langsung pada peningkatan kinerja pengelolaan keuangan Satker. Semakin banyak
petugas Satker yang memahami ketentuan dan juknis pengelolaan keuangan maka kinerja pengelolaan
keuangan Satker akan semakin meningkat. Semakin meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan Satker maka
kinerja pelaksanaan anggaran tingkat KPPN akan semakin meningkat.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas perencanaan, pelaksanaan,
pertanggungjawaban anggaran satker, serta perbaikan proses bisnis karena capaian nilai IKPA yang semakin
meningkat.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Kraken sedikit tergantikan dengan masifnya implementasi KLC yang terbuka untuk seluruh
pengelola keuangan satuan kerja dengan materi yang lebih update dan lengkap.

172 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Aplikasi

PRISMA (Periksa SPM Mandiri)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan layanan pengujian tagihan Satuan kerja membandingkan SPM yang Fungsi untuk mengecek kebenaran SPM
SPM yang dilakukan oleh petugas akan diajukan dengan contoh SPM yang yang akan diajukan oleh satker
Satker secara mandiri; benar yang tersedia pada web aplikasi tergantikan oleh aplikasi e-SPM.
prisma;
• Dapat diakses secara online melalui Setelah Inovasi
website di alamat prisma.siera.id; PRISMA
Dengan adanya inovasi ini dapat
• Layanan Prisma muncul karena meningkatkan efisiensi anggaran dan
terjadinya penolakan SPM. waktu karena satker tidak berung kali
mengajukan SPM akibat kesalahan.
Sebelum Inovasi

Seringnya terjadi penolakan SPM akibat
kesalahan penulisan uraian SPM,
pembebanan kode akun, hingga
pemilihan identitas SPM.

Deskripsi Inovasi

Prisma merupakan layanan pengujian tagihan SPM yang dilakukan oleh petugas Satker secara mandiri
dengan cara membandingkan konsep SPM yang telah dibuat dengan ketentuan pencairan tagihan beserta syarat
teknis pencairan yang dapat diakses secara online melalui website di alamat prisma.siera.id. aplikasi prisma
dikelola oleh seksi PDMS KPPN Tarakan.

Latar Belakang

Layanan Prisma muncul karena terjadinya penolakan SPM akibat kesalahan penulisan uraian SPM,
pembebanan kode akun, hingga pemilihan identitas SPM sesuai jenis tagihan masing-masing. Melalui tindakan
preventif dalam bentuk pemeriksaan pendahuluan, diharapkan setiap tagihan SPM yang diajukan ke KPPN
Tarakan telah terjamin kebenarannya sehingga dapat memperlancar proses penyelesaian pembayaran tagihan
kepada penerima hak pembayaran.

Penggunaan Inovasi

Satuan kerja membandingkan SPM yang akan diajukan dengan contoh SPM yang benar yang tersedia
pada web aplikasi prisma. satuan kerja juga dapat mengajukan terlebih dahulu SPM yang akan diajukan sebelum
dibawa ke KPPN. SPM yang diajukan tersebut akan ditinjaklanjuti oleh KPPN melalui portal email khusus yang
menamung SPM dari satker.

Sebelum Implementasi

Pemeriksaan SPM sebelum pengajuan tagihan SPM ke KPPN Tarakan dapat mengurangi tingkat
penolakan SPM akibat kesahan pembuatan SPM. Semakin banyak tagihan SPM yang benar dan dapat segera
diproses pencairan dananya akan membuat durasi penyelesaian pembayaran tagihan berjalan semakin cepat.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi anggaran dan waktu karena satker tidak berung
kali mengajukan SPM akibat kesalahan serta perbaikan proses bisnis karena tingkat kesalahan SPM yang
menurun. Semakin cepat proses penyelesaian tagihan akan mendukung upaya peningkatan kinerja pelaksanaan
anggaran Satker dan KPPN Tarakan secara keseluruhan.

Keberlanjutan Inovasi

Fungsi untuk mengirim SPM lebih dulu untuk mengecek kebenaran SPM yang akan diajukan oleh satker
tergantikan oleh aplikasi e-SPM.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 173

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

NERA (New Ethics Report Analysis)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• merupakan inovasi dalam upaya • Dilakukan evaluasi terhadap pegawai Inovasi masih berlanjut dan terus
meningkatkan awareness terhadap dalam bentuk rapor triwulanan; dikembangkan.
penerapan kode etik;
• Evaluasi tersebut melalui penilaian Setelah Inovasi
• NERA (New Ethics Report Analysis) enam indikator penilaian sesuai nilai
bertujuan sebagai media pemantauan Kementerian Keuangan; • Memotivasi pegawai untuk senantiasa
implementasi kode etik dan kode menerapkan Kode Etik dan Kode
perilaku pegawai. NERA Perilaku yang lebih baik;

Sebelum Inovasi • Menjadi informasi bagi atasan langsung
sebagai first line of defense
Pegawai kurang memahami tentang (pengawasan melekat).
pelaksanaan kode etik.

Deskripsi Inovasi

Inovasi NERA merupakan inovasi dalam upaya meningkatkan awareness terhadap penerapan kode etik
seluruh pegawai KPPN Tarakan. dengan inovasi NERA setiap periode triwulanan pegawai akan mendapat rapor
pribadi tentang penerapan kode etik. hasil rapor penilaian akan digunakan sebagai pertimbangan dalam
penentuan pegawai teladan setiap triwulannya. inovasi Nera ditatausakan oleh seksi VERAKI.

Latar Belakang

Kode Etik dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan
suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik dan kode perilaku penting untuk diinternalisasi dan
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah pelenggaran disiplin pegawai, serta menjaga
martabat dan kehormatan pegawai. Dalam rangka meningkatkan proses internalisasi dan implementasi kode
etik dan kode perilaku maka diperlukan media evaluasi dalam pelaksanaannya. NERA (New Ethics Report
Analysis) bertujuan sebagai media pemantauan implementasi kode etik dan kode perilaku pegawai KPPN
Tarakan di lingkungan kerja.

Penggunaan Inovasi

Dilakukan evaluasi terhadap masing-masing pegawai dalam bentuk rapor triwulanan melalui penilaian
enam indikator penilaian yang telah disesuaikan dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Selanjutnya, hasil
penilaian NERA dijadikan salah satu dasar penentuan pegawai teladan.

Sebelum Implementasi

Sebelum adanya inovasi NERA pegawai kurang memahami tentang pelaksanaan kode etik apakah sudah
sesuai atau belum.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini memotivasi pegawai untuk senantiasa menerapkan Kode Etik dan Kode
Perilaku yang lebih baik, serta menjadi informasi bagi atasan langsung sebagai first line of defense (pengawasan
melekat) untuk memastikan pelaksanaan Kode Etik dan Kode Perilaku dari masing-masing pegawai dibawah
pembinaannya. Sehingga kinerja individu dan organisasi semakin meningkat dan pelanggaran kode etik NIHIL
selama implementasi NERA.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi masih berlanjut dan terus dikembangkan.

174 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

KILAT (Komitmen Layanan Antrean Cepat)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• KILAT adalah komitmen memberikan • Satker mengambil nomor antrian dan Setelah adanya pandemi covid-19 inovasi
kepastian waktu tunggu maksimal 45 menunggu dipanggil oleh petugas; ini menjadi kurang efektif dikarenakan
menit; semua pelayanan telah dilakukan secara
• Apabila lebih dari 45 menit belum online.
• Dalam rangka peningkatan layanan dilayani oleh Petugas Front Office,
pelaksanaan APBN. maka Petugas Satker dapat menekan Setelah Inovasi
tombol pengingat yang telah tersedia;
• Dengan adanya inovasi KILAT
• Apabila petugas Satker masih belum menjadikan standar antrean KPPN
menerima pelayanan, maka kepala Tarakan maksimal 45 menit;
KPPN wajib menyampaikan
permohonan maaf secara tertulis. • Memberikan kepastian kepada
stakeholder akan waktu tunggu layanan
Sebelum Inovasi KILAT di KPPN Tarakan.

Sebelum adanya inovasi KILAT masih
terjadi banjir antrean pada periode
tertentu.

Deskripsi Inovasi

KILAT adalah komitmen memberikan kepastian waktu tunggu (durasi) layanan petugas Front Office
KPPN, yaitu maksimal 45 menit. dengan inovasi ini waktu tunggu satker untuk mendapat pelayana menjadi
pasti. inovasi KILAT dijalankan oleh seksi PDMS.

Latar Belakang

Dalam rangka peningkatan layanan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara kepada satker,
KPPN Tarakan berkomitmen memberikan layanan KILAT memberikan kepastian waktu tunggu pelayanan
kepada satker maksimal 45 menit kepada satker agar tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan layanan
dari KPPN Tarakan.

Penggunaan Inovasi

satker mengambil nomor antrian dan menunggu dipanggil oleh petugas, apabila lebih dari 45 menit
belum dilayani oleh Petugas Front Office, maka Petugas Satker dapat menekan tombol pengingat yang telah
tersedia, dan apabila petugas Satker masih belum menerima pelayanan, maka kepala KPPN wajib
menyampaikan permohonan maaf secara tertulis kepada KPA Satker yang bersangkutan.

Sebelum Implementasi

Sebelum adanya inovasi KILAT masih terjadi banjir antrean pada periode tertentu.

Setelah Implementasi

dengan adanya inovasi KILAT menjadikan standar antrean KPPN Tarakan maksimal 45 menit, sehingga
memberikan kepastian kepada stakeholder akan waktu tunggu layanan di KPPN Tarakan.

Keberlanjutan Inovasi

Setelah adanya pandemi covid-19 inovasi ini menjadi kurang efektif
dikarenakan semua pelayanan telah dilakukan secara online.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 175

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

Pohon Harapan (Sarana Pengaduan)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan bentuk sarana pengaduan Satker dapat menuliskan kritik dan saran Inovasi tetap berlanjut namun sekarang
ke bentuk yang lebih menarik; pada kertas kemudian digantungkan pada sudah digantikan di inovasi aplikasi
ranting pohon yang telah disediakan. Kraken dengan menu tersendiri.
• Menghilangkan persepsi bahwa
pengaduan adalah pelanggaran; Pohon Harapan Setelah Inovasi

• Saran dan masukan yang membangun • Satker tidak lagi enggan menyampaikan
dibutuhkan dalam mengevaluasi kinerja saran dan masukan kepada KPPN
suatu organisasi; Tarakan;

Sebelum Inovasi • Meningkatkan kualitas layanan
dibuktikan dengan peningkatan Indeks
• Satker enggan untuk memeberikan Kepuasan Masyarakat (IKM)
saran dan kritik;

• Anggapan satker jika menyampaikan
pengaduan melalui saran pengaduan
resmi akan berdampak panjang;

Deskripsi Inovasi

Inovasi Pohon Harapan merupakan bentuk sarana pengaduan ke bentuk yang lebih menarik sehingga
menghilangkan persepsi bahwa pengaduan adalah pelanggaran. dengan adanya inovasi ini satuan kerja menjadi
tidak enggan untuk menyampaikan saran dan kritiknya. inovasi ini ditatausahakan oleh seksi VERAKI

Latar Belakang

Saran dan masukan yang membangun dibutuhkan dalam mengevaluasi kinerja suatu organisasi guna
meningkatkan mutu dan layanannya. Keengganan satker untuk menyampaikan saran dan masukan melaLui
kotak pengaduan dikarenakan asumsi/persepsi yang mengkorelasikan antara pengaduan dan pelanggaran,
maka Pohon Harapan hadir sebagai inovasi layanan terkait peningkatan pelayanan publik yang disediakan oleh
KPPN Tarakan untuk memberi wadah kepada satker dalam penyampaian saran dan masukan kepada KPPN
Tarakan. Inovasi ini berbentuk pohon dengan ranting yang dipenuhi kertas sebagai daunnya.

Penggunaan Inovasi

satker dapat menuliskan kritik dan saran pada kertas kemudian digantungkan pada ranting pohon yang
telah disediakan.

Sebelum Implementasi

Sebelum adanya inovasi ini satker enggan untuk memeberikan saran dan kritik karena mereka
menganggap jika menyampaikan pengaduan melalui saran pengaduan resmi akan berdampak panjang.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi Pohon Harapan satker tidak lagi enggan menyampaikan saran
dan masukan kepada KPPN Tarakan. Atas implementasi inovasi pohon harapan, KPPN
Tarakan telah berhasil meningkatkan kualitas layanan dibuktikan dengan
peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi tetap berlanjut namun sekarang sudah digantikan di inovasi
aplikasi Kraken dengan menu tersendiri.

176 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

PIPK (Pengendalian Internal Pembayaran Keuangan)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan bentuk pengendalian untuk Seluruh dokumen pembayaran tunjangan Inovasi masi terus berlanjut.
menghindarkan kesalahan dalam kinerja, uang makan, dan uang lembur
transaksi keuangan; pegawai KPPN Tarakan dilakukan Setelah Inovasi
verifikasi perhitungan terlebih dahulu oleh
• Untuk meningkatkan akuntabilitas Unit Kepatuhan Internal sebelum • Dapat meningkatkan akuntabilitas
pelaksanaan pembayaran transaksi dibayarkan. pelaksanaan pembayaran transaksi
keuangan. keuangan pada KPPN Tarakan;

Sebelum Inovasi PIPK • Meminimalisir terjadinya kesalahan
perhitungan dan pembayaran karena
Sebelum adanya inovasi PIPK penerapan verifikasi yang berlapis.
pemeriksaan hanya saat audit mutu
internal dan pembinaan dari kanwil DJPb.

Deskripsi Inovasi

Inovasi PIPK (Pengendalian Internal Pembayaran Keuangan) merupakan bentuk pengendalian untuk
menghindarkan kesalahan dalam transaksi keuangan. dengan inovasi ini setiap pembayaran yang
mengakibatkan beban anggaran akan diperiksa terlebih dahulu oleh

Latar Belakang

Untuk meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan pembayaran transaksi keuangan, KPPN Tarakan
melibatkan Unit Kepatuhan Internal (UKI-P) dalam rangka pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja, uang
makan, dan uang lembur dengan mempedomani Standar Operatinal Procedure (SOP) KEP-287/PB/2015.

Penggunaan Inovasi

Seluruh dokumen pembayaran tunjangan kinerja, uang makan, dan uang lembur pegawai KPPN Tarakan
dilakukan verifikasi perhitungan terlebih dahulu oleh Unit Kepatuhan Internal sebelum dibayarkan.

Sebelum Implementasi

Sebelum adanya inovasi PIPK pemeriksaan hanya saat audit mutu internal dan pembinaan dari kanwil
DJPb.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini maka dapat meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan pembayaran transaksi
keuangan pada KPPN Tarakan, serta meminimalisir terjadinya kesalahan perhitungan dan pembayaran karena
penerapan verifikasi yang berlapis. Sampai dengan tahun 2020, tidak terdapat temuan APIP terkait kesalahan
pembayaran.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi masi terus berlanjut.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 177

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

Berdigari (Bersih dari Gratifikasi)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• KPPN Tarakan berdigari merupakan Setiap email yang dikirimkan oleh email Inovasi masih berlanjut.
(public campaign) kepada seluruh resmi KPPN Tarakan akan memiliki
satker berupa signature e-mail; signature khusus yang berisi narasi Setelah Inovasi
bahwa seluruh pelayanan pada KPPN
• Berisi narasi bahwa seluruh pelayanan Tarakan tidak dipungut biaya serta tidak Dengan adanya inovasi ini publikasi
tidak dipungut biaya serta tidak menerima gratifikasi dalam bentuk komitmen KPPN Tarakan dalam
menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. mewujudkan wilayah bebas dari korupsi
apapun; dan birokrasi bersih melayani dapat
Berdigari tersampaikan kepada satker secara
• Dalam rangka penguatan pengawasan berulang.
dalam hal pengendalian gratifikasi;

• Upaya untuk mewujudkan birokrasi
bersih melayani melalui inovasi
berdigari.

Sebelum Inovasi

Belum adanya campaign tentang wilayah
bebas dari korupsi dan birokrasi bersih
melayani.

Deskripsi Inovasi

KPPN Tarakan berdigari merupakan (public campaign) kepada seluruh satker berupa signature e-mail
KPPN Tarakan berisi narasi bahwa seluruh pelayanan pada KPPN Tarakan tidak dipungut biaya serta tidak
menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. inovasi ini digunakan oleh seluruh seksi.

Latar Belakang

Dalam rangka penguatan pengawasan dalam hal pengendalian gratifikasi, KPPN Tarakan memiliki
komitmen dalam menerapkan program pengendalian gratifikasi serta upaya untuk mewujudkan birokrasi bersih
melayani melalui inovasi berdigari. KPPN Tarakan berdigari merupakan suatu upaya untuk menyebarkan
informasi melalui media elektronik mail (e-mail) kepada seluruh satker baik internal maupun eksternal bahwa
KPPN Tarakan bersih dari gratifikasi.

Penggunaan Inovasi

setiap email yang dikirimkan oleh email resmi KPPN Tarakan akan memiliki signature khusus yang berisi
narasi bahwa seluruh pelayanan pada KPPN Tarakan tidak dipungut biaya serta tidak menerima gratifikasi
dalam bentuk apapun. signature ini akan otomatis terisi tanpa harus melakukan langkah tambahan apapun.

Sebelum Implementasi

Belum adanya campaign tentang wilayah bebas dari korupsi dan
birokrasi bersih melayani.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini publikasi komitmen KPPN Tarakan dalam
mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan birokrasi bersih melayani dapat
tersampaikan kepada satker secara berulang.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi masih berlanjut.

178 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

048 SIAGA (KPPN Tarakan SIAp MenjaGA)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan inovasi untuk mencegah • Melakukan checklist bulanan Inovasi masih berlanjut.
terjadinya bencana kebakaran kantor; pengamanan BMN;
Setelah Inovasi
• Guna menanggulangi dan mengurangi • Melaksanakan pelatihan penggunaan
dampak kebakaran dengan pelatihan APAR; • Meningkatkan kesigapan pegawai dan
penanggulangan kebakaran dan KPPN dalam mengetahui kelayakan
pelatihan penggunaan APAR; 048 SIAGA dan penggunaan APAR guna
penanggulangan bencana.
Sebelum Inovasi

Belum adanya sistem pencegahan dan
pelatihan untuk mencegah kebakaran.

Deskripsi Inovasi

Inovasi 048 Siaga merupakan inovasi untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran kantor. inovasi ini
dikelola oleh subbagian umum.

Latar Belakang

Guna menanggulangi dan mengurangi dampak kebakaran yang bisa saja timbul di kantor dengan
pelatihan penanggulangan kebakaran dan pelatihan penggunaan APAR.

Penggunaan Inovasi

Melakukan checklist bulanan pengamanan BMN dan melaksanakan pelatihan penggunaan APAR dengan
mengundang pihak expert dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran.

Sebelum Implementasi

Belum adanya sistem pencegahan dan pelatihan untuk mencegah kebakan.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini dapat meningkatkan kesigapan pegawai dan KPPN dalam mengetahui
kelayakan dan penggunaan APAR guna penanggulangan bencana.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi masih berlanjut.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 179

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

MPDP (Monitoring Perubahan Data Pegawai)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• merupakan upaya pencegahan Menyusun worksheet monitoring Inovasi masih berlanjut akan tetapi
keterlambatan keterlambatan pengajuan perubahan data pegawai atas hak monitoring dipermudah dan
hak pegawai; pegawai dengan melakukan akurasi data dikombinasikan dengan
secara berkala. HRIS dan PbnOpen.
• upaya untuk meminimalisir risiko
terjadinya keterlambatan pengajuan hak
pegawai;

Sebelum Inovasi MPDP Setelah Inovasi

Belum adanya sistem monitoring untuk Dengan adanya inovasi ini KPPN Tarakan
mengingatkan adanya perubahan data dapat melaksanakan pengusulan
pegawai. perubahan data pegawai secara tepat
waktu.

Deskripsi Inovasi

Inovasi MPDP merupakan upaya pencegahan keterlambatan keterlambatan pengajuan Kenaikan Gaji
Berkala (KGB) dan pengusulan Kenaikan Pangkat Pegawai serta hak-hak pegawai lainnya. inovasi ini dikelola
oleh subbagian umum selaku pengelola kepegawaian.

Latar Belakang

Dalam rangka penataan tatalaksana manajemen kepada seluruh SDM dan upaya untuk meminimalisir
risiko terjadinya keterlambatan pengajuan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dan pengusulan Kenaikan Pangkat
Pegawai, KPPN Tarakan menginisiasi inovasi MPDP yang berupa monitoring perubahan data pegawai atas
Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dan kenaikan pangkat.

Penggunaan Inovasi

Menyusun worksheet monitoring perubahan data pegawai atas Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dan
kenaikan pangkat dengan melakukan akurasi data secara berkala.

Sebelum Implementasi

Belum adanya sistem monitoring untuk mengingatkan adanya perubahan data pegawai.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini KPPN Tarakan dapat
melaksanakan pengusulan perubahan data pegawai secara
tepat waktu.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi masih berlanjut akan tetapi
monitoring dipermudah dan dikombinasikan
dengan HRIS dan PbnOpen.

180 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Pedia 048 • KPPN Tarakan menggunggah dokumen Inovasi Pedia048 telah disediakan juga
pada google drive Pedia 048; dalam aplikasi Kraken (KPPN Tarakan
KPPN Tarakan Online).
• Satuan kerja dapat mengaksesnya
Deskripsi & Latar Belakang secara bebas melalui link bit.ly/ Setelah Inovasi
PediaKPPN048.
• Merupakan inovasi berupa link google • Pedia-048 dapat mendorong
drive; peningkatan kualitas kompetensi
stakeholder;
• Berisi peraturan terbaru dan format
yang dibutuhkan satuan kerja; • Hal ini dibuktikan dengan jumlah
kesalahan SPM yang semakin
• Inovasi ini muncul karena mayoritas menurun.
satker belum banyak meng-update
informasi.

Sebelum Inovasi Pedia 048

• Satker masih susah dalam mengakses
informasi terbaru;

• Harus menanyakan langsung ke
pegawai.

Deskripsi Inovasi

Pedia 048 merupakan inovasi berupa link google drive yang berisi peraturan peraturan terbaru dan
format-format yang dibutuhkan oleh satuan kerja. dengan link google tersebut satker akan dipermudah dalam
mengakses informasi terbaru. pengelolaan isi konten dalam link tersebut menjadi tanggung jawab seluruh seksi
dan dikoordinir oleh subbagian umum.

Latar Belakang

Layanan Pedia-048 muncul karena mayoritas petugas satker mitra kerja KPPN Tarakan masih sering
terlambat dalam meng-update informasi terkait peraturan dan ketentuan pengelolaan perbendaharaan negara
yang senantiasa diperbaharui. Sehingga KPPN Tarakan menginisiasi untuk menyediakan media penyimpanan
peraturan maupun ketentuan tersebut dalam bentuk google drive yang dapat diakses dan didownload kembali
oleh satker.

Penggunaan Inovasi

KPPN Tarakan menggunggah dokumen pada google drive Pedia 048 dan satuan kerja dapat
mengaksesnya secara bebas melalui link bit.ly/PediaKPPN048.

Sebelum Implementasi

satker masih susah dalam mengakses informasi terbaru dan harus menanyakan langsung ke pegawai
KPPN Tarakan.

Setelah Implementasi

Pedia-048 dapat mendorong peningkatan kualitas kompetensi stakeholder KPPN Tarakan yang
dibuktikan dengan jumlah kesalahan SPM yang semakin menurun.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Pedia048 telah disediakan juga dalam aplikasi Kraken (KPPN Tarakan Online).

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 181

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

Ceruti (Cek IKU Rutin Tiap Bulan)

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan pelaksanaan monitoring Melakukan pengukuran kinerja pegawai Inovasi masih berlanjut sampai saat ini.
capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) KPPN Tarakan melalui monitoring capaian
para pegawai; IKU bulanan.

• Dibuat dalam rangka meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi
pengukuran kinerja.

Sebelum Inovasi Ceruti Setelah Inovasi

IKU pegawai yang kurang maksimal Dapat meminimalisir tidak tercapainya
terlambat diketahui; target capaian IKU pada akhir periode;
sehingga capian yang dilaporkan menjadi
tidak maksimal.

Deskripsi Inovasi

Cek IKU Rutin Tiap Bulan merupakan pelaksanaan monitoring capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
para pegawai KPPN Tarakan yang dilakukan setiap bulan. dengan adanya inovasi ini diharapkan IKU dengan
capaian kurang maksimal dapat segera diketahui dan ditindaklnajuti dengan segera sebelum periode pelaporan
IKU. inovasi ini dikelola oleh Subbagian Umum.

Latar Belakang

Inovasi Ceruti (Cek IKU Rutin Tiap Bulan) dibuat dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan
transparansi pengukuran kinerja masing-masing pegawai KPPN Tarakan.

Penggunaan Inovasi

Melakukan pengukuran kinerja pegawai KPPN Tarakan melalui monitoring capaian IKU bulanan masing-
masing pegawai yang dilaporkan kepada pimpinan unit kerja.

Sebelum Implementasi

sebelum adanya inovasi terkadang IKU pegawai yang kurang maksimal terlambat diketahui sehingga
capian yang dilaporkan menjadi tidak maksimal.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini seluruh pegawai KPPN Tarakan dapat mengevaluasi capaian kinerjanya setiap
bulan, sehingga dapat meminimalisir tidak tercapainya target capaian IKU pada akhir periode.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi masih berlanjut sampai saat ini.

182 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi

Aplikasi SP2D 1 Jam

KPPN Tarakan

Deskripsi & Latar Belakang Keberlanjutan Penggunaan

• Merupakan aplikasi pengingat waktu Aplikasi masih berlanjut dan terus • Pelaksana Front Offce Seksi PDMS
penyelesaian SPM menjadi SP2D tidak dikembangkan. yang bertugas sebagai validator
lebih dari satu jam; pertama menekan tombol yang ada
pada aplikasi;
• Inovasi ini dibuat karena sering
terjadinya keterlambatan waktu • Dengan ditekannya tombol tersebut
penyelesaian SPM. memicu bunyi pada smartphone
pelaksana MO Reviewer Seksi PDMS
Aplikasi SP2D 1 sekaligus mentriger jalannya timer 1
Jam jam;

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi • MO Reviewer Seksi PDMS menekan
tombol juga yang menandakan proses
Sebelum adanya aplikasi SP2D 1 Jam Dengan adanya inovasi ini sangat pada review telah selesai dan berlanjut
proses reminder masih menggunakan bel membantu pegawai yang bertugas dan ke Aproval Kepala Seksi PDMS;
manual yang belum mempunyai fitur mampu menekan angka keterlambatan
pengingat waktu. penyelesaian SPM melebihi 1 Jam. • Alur tersebut berlanjut ke Pelaksana
Seksi Bank dan diakhiri oleh Kepala
Seksi Bank yang menekan tombol pada
aplikasi sekaligus mereset.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi SP2D 1 Jam meerupakan aplikasi pengingat waktu penyelesaian SPM menjadi SP2D tidak lebih
dari satu jam. Dengan aplikasi ini dapat membantu menekan jumlah penyelesaian SPM lebih dari 1 jam sehingga
sesuai dengan yang tertuang dalam janji layanan.

Latar Belakang

Inovasi SP2D 1 Jam muncul dikarenakan sering terjadinya keterlambatan waktu penyelesaian SPM yang
melebihi waktu 1 Jam. keterlambatan tersebut terkadang diakibatkan oleh miskomunikasi pegawai yang
bertugas dan tidak adanya sistem pemantauan yang dapat diketahui oleh seluruh pegawai bahwa dalam rentang
1 jam tersebut terdapat SPM yang harus diselesaikan. dengan aplikasi ini diharapkan kejadian tersebut tidak
terulang kembali.

Penggunaan Inovasi

Pelaksana Front Offce Seksi PDMS yang bertugas sebagai validator pertama menekan tombol yang ada
pada aplikasi, dengan ditekannya tombol tersebut sehingga memicu bunyi pada smartphone pelaksana MO
Reviewer Seksi PDMS sekaligus mentriger jalannya timer 1 jam. setelah itu MO Reviewer Seksi PDMS menekan
tombol juga yang menandakan proses pada review telah selesai dan berlanjut ke Aproval Kepala Seksi PDMS.
alur tersebut berlanjut ke Pelaksana Seksi Bank dan diakhiri oleh Kepala Seksi Bank yang menekan tombol pada
aplikasi sekaligus mereset timer 1 jam yang berjalan.

Sebelum Implementasi

Sebelum adanya aplikasi SP2D 1 Jam proses reminder adanya
tagihan masih menggunakan bel manual yang belum mempunyai
fitur pengingat waktu.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini sangat membantu pegawai yang
bertugas dan mampu menekan angka keterlambatan penyelesaian
SPM melebihi 1 Jam.

Keberlanjutan Inovasi

Aplikasi masih berlanjut dan terus dikembangkan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 183

Genderang Inovasi untuk Negeri





2016 - Non Aplikasi

Border Ranger Cafe

KPPN Nunukan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan tambahan fasilitas untuk Satker datang ke KPPN dan dapat Sebagai salah satu bentuk dalam
meningkatkan kenyamanan satker; langsung membuat minuman sachet yang implementasi nilai Pelayanan, inovasi ini
sudah disediakan. akan tetap berjalan.
• Berupa penyediaan minuman hangat
secara self service dengan biaya nol Border Ranger Setelah Inovasi
rupiah; Cafe
Setelah adanya inovasi ini, satuan kerja
• Sebagai antisipasi agar satuan kerja lebih rileks dan nyaman pada saat
yang sedang menunggu di ruang menunggu antrian pelayanan.
pelayanan tidak bosan dan jenuh.

Sebelum Inovasi

Satker menunggu antrian yang mungkin
merasa bosan atau jenuh.

Deskripsi Inovasi

Border Cafe merupakan tambahan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan satker berupa penyediaan
minuman hangat secara self service dengan biaya nol rupiah. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan
kenyamanan bagi satker dalam menunggu giliran layanan di front office.

Latar Belakang

Border Rangers Cafe sebagai antisipasi agar satuan kerja yang sedang menunggu di ruang pelayanan
tidak bosan dan jenuh, minuman hangat yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan mood satuan kerja

Penggunaan Inovasi

Satker datang ke KPPN dan dapat langsung membuat minuman sachet yang sudah disediakan

Sebelum Implementasi

Satker datang ke KPPN dan dapat langsung membuat minuman sachet yang sudah disediakan

Setelah Implementasi

Setelah adanya inovasi ini, satuan kerja lebih rileks dan nyaman pada saat menunggu antrian pelayanan.

Keberlanjutan Inovasi

Sebagai salah satu bentuk dalam implementasi nilai Pelayanan, inovasi ini akan tetap berjalan di KPPN
Nunukan.

186 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2016 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Rapor Satker • Seksi PDMS mengumpulkan data-data Rapor Satker selama ini mendatangkan
yang digunakan untuk pembuatan rapor hal yang positif dalam perkembangan
KPPN Nunukan satker; pengelolaan keuangan satker sehingga
inovasi ini akan terus berjalan di KPPN
Deskripsi & Latar Belakang • Seksi PDMS mengolah data tersebut Nunukan.
dan melakukan pemeringkatan;
• rapor penilaian kinerja pengelola Setelah Inovasi
keuangan satker dengan periode • Seksi PDMS membuat (mendesain)
penilaian tiap semester; rapor satker dengan isian data yang • Satker menjadi lebih paham terhadap
sudah diolah sebelumnya; kinerja pengelolaan keuangan satker;
• Penilaian ini berdasarkan pada nilai
IKPA masing-masing satker; • Seksi PDMS mencetak rapor satker; • Selain itu terjalin silaturahmi dengan
• KPPN Nunukan menyampaikan rapor Kuasa Pengguna Anggaran satker lain.
• dibuat dalam rangka apresiasi kinerja
keuangan satker dan memotivasi satker. satker kepada seluruh satker
bersamaan dengan sosialisasi/
Sebelum Inovasi stakeholder day setiap awal semester.

• Banyak teguran KPPN Nunukan kepada Rapor Satker
satker terhadap permasalahan satker
yang berulang;

• Teguran tersebut seakan tidak
tersampaikan kepada KPA.

Deskripsi Inovasi

Rapor satker adalah rapor penilaian kinerja pengelola keuangan satker dengan periode penilaian tiap
semester. Penilaian ini berdasarkan pada nilai IKPA masing-masing satker. Pada rapor satker selain terdapat
uraian nilai masing-masing indikator dalam IKPA, juga memuat saran perbaikan bagi satker yang terdapat nilai
kurang optimal dalam IKPA.

Latar Belakang

Dalam rangka apresiasi kinerja keuangan satker dan memotivasi satker untuk selalu meningkatkan
kinerja keuangan satker, KPPN Nunukan membuat rapor satker dan membuat penganugerahan satker terbaik
dalam beberapa kategori yang sudah dibuat. Penyerahan rapor dan penghargaan tersebut sering dilaksanakan
berbarengan dengan sosialisasi yang diadakan pada awal semester (bulan Januari/Februari dan atau bulan Juli/
Agustus).

Penggunaan Inovasi

1. Seksi PDMS mengumpulkan data-data yang digunakan untuk pembuatan rapor satker;
2. Seksi PDMS mengolah data tersebut dan melakukan pemeringkatan;
3. Seksi PDMS membuat (mendesain) rapor satker dengan isian data yang sudah diolah sebelumnya;
4. Seksi PDMS mencetak rapor satker;
5. KPPN Nunukan menyampaikan rapor satker kepada seluruh satker bersamaan dengan sosialisasi/

stakeholder day setiap awal semester.

Sebelum Implementasi

Banyak teguran KPPN Nunukan kepada satker terhadap keterlambatan pengajuan gaji induk, seringnya
terjadi retur, ketidaktepatan penyelesaian tagihan dan lain-lain. Namun teguran tersebut seakan tidak
tersampaikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran karena setiap bulannya tidak terdapat perbaikan dari satker
dimaksud.

Setelah Implementasi

Satker menjadi lebih paham terhadap kinerja pengelolaan keuangan satker. Selain itu terjalin silaturahmi
dengan Kuasa Pengguna Anggaran satker lain.

Keberlanjutan Inovasi

Rapor Satker selama ini mendatangkan hal yang positif dalam perkembangan pengelolaan keuangan
satker sehingga inovasi ini akan terus berjalan di KPPN Nunukan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 187

Genderang Inovasi untuk Negeri

2016 - Non Aplikasi

BISMA (Bimbingan Satker Mandiri)

KPPN Nunukan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Bimbingan yang diberikan kepada satker Bimbingan ini difokuskan pada satker Inovasi ini sangat membantu satker baru
dengan tema tertentu; baru; dalam memahami tusinya.
Satker baru mengalami kesulitan Pemantauan dilakukan sehari-hari pada
memahami proses bisnis terkait jam kerja terutama ketika terdapat satker
pengelolaan keuangan. yang baru.

Sebelum Inovasi BISMA Setelah Inovasi

Petugas satker baru yang merasa Satker lebih cepat memahami
kesulitan dalam memahami pengelolaan pengelolaan keuangan.
keuangan.

Deskripsi Inovasi

BISMA adalah bimbingan yang diberikan kepada satker dengan tema tertentu secara lebih intensif
dengan memanfaatkan mini TLC. Sifat layanan ini adalah by request yang artinya diadakan berdasarkan
permintaan dari satker dengan mengisi formulir pada aplikasi LYMAS. Inovasi ini bertujuan meningkatkan
pemahaman satker yang akan berdampak pada kinerja pengelola keuangan satker.

Latar Belakang

Sebelumnya satker baru yang berasal dari Dinas di Kabupaten Nunukan mengalami kesulitan memahami
proses bisnis pada KPPN Nunukan terkait pengelolaan keuangan.

Penggunaan Inovasi

Awalnya satker yang mendapat bimbingan adalah satker-satker lama yang telah terbiasa dengan proses
bisnis pada KPPN, selanjutnya bimbingan ini difokuskan pada satker baru. Pemantauan dilakukan sehari-hari
pada jam kerja terutama ketika terdapat satker yang baru mendapat Tugas Pembantuan.

Sebelum Implementasi

Petugas satker baru yang merasa kesulitan dalam memahami pengelolaan keuangan harus mempelajari
dan menyerap ilmu dari petugas satke lama.

Setelah Implementasi

Satker lebih cepat memahami pengelolaan keuangan.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini sangat membantu satker baru dalam memahami tusinya sehingga akan tetap dijalankan di
KPPN Nunukan.

188 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

SEBATIK (Selalu Bebas Antrian Tanpa Panik)

KPPN Nunukan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan inovasi dengan memberikan • Satker yang telah menunggu antrian Demi menjaga komitmen kualitas
prioritas layanan; lebih dari 20 menit. Pada satker pelayanan KPPN Nunukan, inovasi ini
tersebut akan memperoleh hak untuk akan tetap dijalankan.
• Berupa pemberian layanan kepada menekan tombol Sebatik;
stakeholder yang menekan tombol
sebatik (telah menunggu selama 20 • Apabila setelah menekan tombol masih
menit); tidak mendapat pelayanan maka akan
diberikan kompensasi berupa Kartu
• Merupakan komitmen KPPN Nunukan Bebas Antrian SPM selama 1 bulan.
dalam meningkatkan mutu layanan.

Sebelum Inovasi SEBATIK Setelah Inovasi

Tidak ada perlakuan khusus yang • Meningkatkan semangat petugas FO
menjanjikan kecepatan dalam melayani dalam melayani satker;
keperluan satker.
• Satker tidak lagi merasa diabaikan
karena tidak mendapatkan pelayanan.

Deskripsi Inovasi

Layanan Sebatik merupakan inovasi dengan memberikan prioritas layanan. Inovasi tersebut berupa
pemberian layanan kepada stakeholder yang menekan tombol sebatik (telah menunggu selama 20 menit).
Apabila dalam waktu tersebut stakeholder tersebut masih belum mendapatkan layanan, KPPN Nunukan akan
memberikan Kartu Bebas Antrian SPM selama satu bulan. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
layanan kepada satker.

Latar Belakang

Inovasi ini merupakan komitmen KPPN Nunukan dalam meningkatkan mutu layanan dan memudahkan
satker dalam mendapatkan layanan.

Penggunaan Inovasi

Satker yang telah menunggu antrian lebih dari 20 menit. Pada satker tersebut akan memperoleh hak
untuk menekan tombol Sebatik. Apabila setelah menekan tombol petugas satker tidak mendapat pelayanan pari
petugas KPPN maka kami akan memberikan kompensasi berupa Kartu Bebas Antrian SPM selama 1 bulan
kepada satker bersangkutan.

Sebelum Implementasi

Tidak ada perlakuan khusus yang menjanjikan kecepatan dalam melayani keperluan satker sehingga
satker yang mendapat waktu lama dalam menunggu lebih lama mendapatkan pelayanan merasa kurang puas.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi ini, meningkatkan semangat petugas FO dalam melayani satker
secara cepat dan telat, berikut juga satker yang mendapat waktu lebih lama untuk
menunggu tidak akan merasa dirugikan atau dikecewakan.

Keberlanjutan Inovasi

Demi menjaga komitmen kualitas pelayanan KPPN
Nunukan, inovasi ini akan tetap dijalankan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara 189

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Aplikasi

SipandaNuk (Sistem Informasi Pengaduan
KPPN Nunukan)

KPPN Nunukan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Adalah penambahan sarana saluran Satuan kerja/masyarakat mengakses Untuk menjaga kualitas pengawasan
pengaduan masyarakat secara online; tautan googleform yang disediakan yaitu dalam pelayanan, inovasi ini tetap akan
bit.ly/Sipandanuk2020. berjalan di KPPN Nunukan.
• Bertujuan untuk mengoptimalisasi
penggunaan teknologi informasi; SipandaNuk Setelah Inovasi

• Dalam rangka pengawasan, khususnya Diharapkan satuan kerja/masyarakat tidak
terhadap pelayanan yang sesuai ragu-ragu atau takut dalam
dengan SOP. menyampaikan keluhan/ pengaduan.

Sebelum Inovasi

Saluran pengaduan pada KPPN Nunukan
kurang efektif digunakan oleh mitra kerja.

Deskripsi Inovasi

SiPandaNuk adalah penambahan sarana saluran pengaduan masyarakat secara online (menggunakan
google form yang ditautkan pada website dan media sosial KPPN Nunukan). Inovasi ini bertujuan untuk
mengoptimalisasi penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan satker dalam menyampaikan
pengaduan.

Latar Belakang

Dalam rangka pengawasan, khususnya terhadap pelayanan yang sesuai dengan SOP yang berlaku dan
jauh dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme maka dibuatlah saluran pengaduan yang berbasis teknologi
informasi secara online untuk mempermudah mitra kerja untuk menyampaikan keluhan, kritik, saran dan
sasaran serta permasalahan yang ditemui saat mendapat pelayanan dari KPPN

Penggunaan Inovasi

Satuan kerja/masyarakat mengakses tautan googleform yang disediakan yaitu bit.ly/Sipandanuk2020.
Dalam formulir yang diisi, satuan kerja/ masyarakat wajib memenuhi unsur-unsur 5W dan 1H. Saat pengaduan
telah memenuhi unsur 5W + 1H diatas makan akan diterima dan langsung ditindaklanjuti oleh Kepala Seksi
VeraKI dan hasilnya akan dikonfirmasikan melalui telepon atau email pengaduan.Mitra kerja yang melakukan
pengaduan wajjib mencantumkan nama, nomor telepon serta alamat email. Hal ini bertujuan untuk
mempercepat proses tindak lanjut yang tepat sasaran. Nama Pelapor akan dirahasiakan.

Sebelum Implementasi

Kondisi sebelum adanya inovasi ini adalah saluran pengaduan pada KPPN Nunukan kurang efektif
digunakan oleh mitra kerja, mitra kerja enggan menyampaikan keluhan, kritik dan saran melalui media
pengaduan seperti penyampaian langsung, melalui surat tertulis ditujukan kepada Kepala Kantor, melalui
telepon, sosial media serta melalui kotak saran yang telah disiapkan di front office dirasa kurang praktis, manual
dan dapat dilihat langsung oleh pihak KPPN Nunukan.

Setelah Implementasi

Setelah disampaikannya sarana pengaduan ini, diharapkan satuan kerja/masyarakat tidak ragu-ragu atau
takut dalam menyampaikan keluhan/ pengaduan. Apalagi pada saat ini pelayanan sebagian besar melalui sistem
online. Sarana pengaduan ini juga tidak perlu adanya pendaftaran user sehingga sangat mudah digunakan.
Sampai dengan saat ini, tidak ada pengaduan yang disampaikan ke KPPN Nunukan dari seluruh jenis saluran
pengaduan.

Keberlanjutan Inovasi

Untuk menjaga kualitas pengawasan dalam pelayanan, inovasi ini tetap akan berjalan di KPPN Nunukan.

190 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Utara

Genderang Inovasi untuk Negeri


Click to View FlipBook Version