The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Genderang Inovasi untuk Negeri - Volume 3

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by inovasi.djpb, 2022-01-11 03:26:27

Genderang Inovasi untuk Negeri - Volume 3

Genderang Inovasi untuk Negeri - Volume 3

Kantor W2i6laInyoavahsi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Kalimantan Selatan

2021 - Aplikasi

Layanan Penyuluhan Anti Korupsi (LAPAK)
KPPN Sampit

KPPN Sampit

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Layanan Informasi sharing, konsultasi, • Surat Keputusan Kepala KPPN Karena Inovasi ini berbasis tata kelola
dokumentasi materi bidang Penerapan LAPAK KPPN Sampit; pemerintahan dan sumber daya yang
Perbendaharaan Negara dan Penyuluhan paling utama adalah manusia, maka
Anti Korupsi oleh tim KPPN Sampit baik • Launching LAPAK KPPN Sampit; keberlanjutan inovasi ini akan sangat
tatap muka maupun online. • Pembuatan WAG LAPAK KPPN Sampit; mudah dilakukan.
• Penyuluhan Anti Korupsi tatap muka

dan non tatap muka.

Sebelum Inovasi LAPAK Setelah Inovasi

Belum adanya layanan penyuluhan dan • KPPN Sampit mempunyai layanan baru
edukasi anti korupsi yang komprehensif. yang lebih luas;
Hanya terdapat kampanye anti korupsi
berupa banner dan spanduk. • Stakeholders teredukasi terkait anti
korupsi; dan

• Terdapat sinergi unit kerja dalam
pembangunan ZI menuju WBK dan
WBBM.

Deskripsi Inovasi

Pelaksanaan dan Penerapan LAPAK KPPN Sampit ini terdiri atas 2 bentuk, yaitu:
1. Layanan di meja Layanan berupa layanan Penyuluhan dan edukasi Anti korupsi yang dilakukan secara tatap

muka maupun non tatap muka (Daring) oleh Penyuluh Anti Korupsi tersertifikasi oleh LSP KPK. Layanan ini
didukung oleh semua Penyuluh Anti Korupsi tersertifikasi oleh LSP KPK yang tergabung dalam Forum
Komunikasi PAK Kalimantan Tengah dimana salah satu pegawai KPPN Sampit (Hotmanuel) tergabung
didalam nya.
2. Layanan Informasi sharing, konsultasi, dokumentasi materi bidang Perbendaharaan Negara dan Penyuluhan
Anti Korupsi oleh tim KPPN Sampit di media cetak, media sosial, media online lainnya. Untuk mendapatkan
layanan penyuluhan oleh Penyuluh Anti Korupsi tersertifikasi dilakukan dengan mekanisme pendaftaran di
meja layanan maupun di media sosial yang telah ditetapkan.

Latar Belakang

KPPN Sampit sudah menjadi instansi dengan predikat WBK pada tahun 2019 yang terus menerus
mensosialisasikan Gerakan Anti Korupsi dan juga telah mempunyai pegawai yang sudah mendapat pengakuan
kompetensi sebagai penyuluh Anti Korupsi berupa sertifikat Anti korupsi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
KPK sejak tahun 2020. Namun kegiatan penyuluhan anti korupsi dan sosialisasi Gerakan Anti Korupsi belum
dilakukan secara terpadu dan berlanjut baik bagi internal KPPN Sampit maupun dengan seluruh stakeholder
KPPN Sampit. Disamping itu belum ada sarana yang lebih luas untuk melakukan fungsi kehumasan KPPN
Sampit yang bisa menjangkau stakeholder yang lebih luas bagi anak sekolah, lintas sektor/bidang dengan
pemanfaatan Teknologi Informasi yang ada. Olehkarenanya diperlukan suatu inovasi layanan baru KPPN
Sampit berupa LAPAK KPPN Sampit ( Layanan Penyuluhan Anti Korupsi) KPPN Sampit.

Penggunaan Inovasi

1. Pembuatan Logo Inovasi,
2. Surat Keputusan Kepala KPPN Penerapan LAPAK KPPN Sampit
3. Launching LAPAK KPPN Sampit
4. Pembuatan WAG LAPAK KPPN Sampit
5. Penyuluhan Anti Korupsi tatap muka dan non Tatap muka melalui WAG maupun surat resmi bagi seluruh

stakeholder

Sebelum Implementasi

Belum adanya layanan penyuluhan anti korupsi. yang ada cuma kampanye anti korupsi berupa banner
dan spanduk, belum ada faktor edukasi.

Setelah Implementasi

1. KPPN Sampit mempunyai layanan baru yang lebih luas.
2. Mendapat apresiasi dan penghargaan dari stakeholder yang dilakukan penyuluhan.
3. Terdapat sinergi unit kerja dalam pembangunan ZI menuju WBK, WBBM.

92 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

Keberlanjutan Inovasi

Karena Inovasi ini berbasis tata kelola pemerintahan dan sumber daya yang paling utama adalah
manusia, maka keberlanjutan inovasi ini akan sangat mudah dilakukan. Dengan LAPAK KPPN Sampit ini akan
meningkatkan minat dan kemampuan semua pegawai untuk menjadi Penyuluh Anti korupsi dan tersertifikasi
di LSP KPK. Jika pun pegawai yang tersertifikasi LSP KPK dimutasi akan sangat mudah dilayani di Forum

2020 - Aplikasi

SIJAYA UNIK ( Aplikasi Kinerja dan
Layanan Unit Kerja )

Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Inovasi berupa aplikasi berupa cloud • Identifikasi kebutuhan ruang kerja digital Dapat digunakan secara berkelanjutan
workspace yang menyediakan tempat yang dapat diakses oleh seluruh dan berpotensi untuk dikembangkan
bekerja virtual dan fasilitas layanan pegawai Kanwil; menjadi one stop service Kanwil DJPb
Kanwil DJPb Prov. Kalsel yang dapat Prov. Kalsel.
diakses secara online dan dapat dipantau • Penambahan layanan online Kanwil
proses penyelesaiannya. yang dapat diakses oleh seluruh mitra
kerja;

• Pengembangan aplikasi agar dapat
menjadi one stop service Kanwil DJPb
Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebelum Inovasi SIJAYA UNIK Setelah Inovasi

• Layanan Kanwil DJPb hanya dapat • Layanan Kanwil DJPb tersedia secara
diakses secara konvensional/tatap online;
muka;
• Tersedia ruang kerja virtual yang dapat
• Ruang kerja untuk menyelesaikan memfasilitasi penyelesaian pekerjaan
pekerjaan hanya tersedia secara kapan saja dan dimana saja.
konvensional/fisik.

Deskripsi Inovasi

Inovasi berupa aplikasi berupa cloud workspace yang menyediakan tempat bekerja virtual dan fasilitas
layanan Kanwil DJPb Prov. Kalsel yang dapat diakses secara online dan dapat dipantau proses penyelesaiannya.

Latar Belakang

Kondisi pandemi mengharuskan penerapan pola flexible working arrangement untuk menjaga agar
kinerja dan penyelesaian tugas tetap dapat dilaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab. Untuk
memfasilitasi hal tersebut diperlukan sarana/media yang memungkinkan pelaksanaan tugas dapat terlaksana
kapan saja dan dimana saja serta dapat dimonitor penyelesaiannya.

Penggunaan Inovasi

1. Identifikasi kebutuhan ruang kerja digital yang dapat diakses oleh seluruh pegawai Kanwil.
2. Penambahan layanan online Kanwil yang dapat diakses oleh seluruh mitra kerja.
3. Pengembangan aplikasi agar dapat menjadi one stop service Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebelum Implementasi

1. Layanan Kanwil DJPb hanya dapat diakses secara konvensional/tatap muka.
2. Ruang kerja untuk menyelesaikan pekerjaan hanya tersedia secara konvensional/fisik.

Setelah Implementasi

1. Layanan Kanwil DJPb tersedia secara online dan dapat diakses oleh mitra kerja.
2. Tersedia ruang kerja virtual yang dapat memfasilitasi penyelesaian pekerjaan kapan saja dan dimana saja.

Keberlanjutan Inovasi

Aplikasi dapat digunakan secara berkelanjutan dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi one stop
service Kanwil DJPb Prov. Kalsel yang didalamnya juga berisi bahan edukasi, pustaka, dan informasi penting
lainnya untuk meningkatkan kapasitas pegawai/stakeholder.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 93

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Aplikasi

KOMPAS BANJAR

KPPN Banjarmasin

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Penyediaan google forms agar • Satker mengakses Kompas Banjar; Hingga saat ini layanan KOMPAS
Bendahara/Satuan kerja dapat melakukan • Petugas mengecek permohonan BANJAR masih berlangsung dan semakin
konfirmasi setoran secara online dari berkembang.
kantor masing-masing. konfirmasi setoran negara;
• Petugas menyampaikan konfirmasi

setoran negara kepada satker.

Sebelum Inovasi KOMPAS BANJAR Setelah Inovasi

• Antrian di loket; • Berkurangnya antrian di loket;
• Konfirmasi setoran melalui tatap muka; • Menjadi kanal utama proses konfirmasi
• Masih banyak berkas tercecer;
• Satker butuh waktu lama untuk setoran;
• Tertib administrasi dan pencatatan lebih
konfirmasi.
baik;
• Memudahkan satker.

Deskripsi Inovasi

Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara Secara Bersama Dalam Jaringan. Konsepnya bahwa Bendahara/
Satuan kerja dapat melakukan konfirmasi setoran secara online dari kantor masing-masing.

Latar Belakang

KPPN Banjarmasin melayani banyak satuan kerja, kurang lebih 290 satuan kerja pengguna layanan. Akan
lebih efisien jika layanan dapat dilakukan secara online.

Penggunaan Inovasi

Alur Proses Penggunaan Kompas Banjar sebagai berikut:
1. Satker mengakses Kompas Banjar pada google forms yang diberikan oleh petugas.
2. Petugas melakukan pengecekan permohonan konfirmasi setoran negara pada form.
3. Petugas memberikan info atas permohonan konfirmasi setoran negara kepada satker.

Sebelum Implementasi

sebelum adanya Kompas Banjar, efek nyata adalah sebagai berikut:
1. Antrian di loket.
2. Konfirmasi setoran hanya melalui tatap muka langsung.
3. Masih banyak berkas tercecer.
4. Satker jauh butuh waktu lama untuk konfirmasi.

Setelah Implementasi

Dengan adanya Kompas Banjar, efek nyata adalah sebagai berikut:
1. Berkurangnya antrian di loket.
2. Menjadi layanan utama proses konfirmasi setoran.
3. Tertib administrasi dan pencatatan lebih baik.
4. Memudahkan satker yang jaraknya jauh.

Keberlanjutan Inovasi

Hingga saat ini layanan KOMPAS Banjar masih berlangsung dan semakin berkembang. Jika sebelumnya
staf yang bertugas menerima data dan mengolah data satu orang, dengan adanya tambahan pegawai maka
bertambah pula yang dapat melakukan olah data dalam rangka proses konfirmasi online ini.

94 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Pinandu 151 PINANDU151 adalah portal layanan Masih berlanjut dan mempermudah
KPPN Tanjung yang mengintegrasi pemberian informasi terbaru kepada
KPPN Tanjung berbagai layanan dan informasi. pengguna layanan.
Stakeholders dapat mengakses website
Deskripsi & Latar Belakang Pinandu 151 pada tautan bit.ly/
pinandu151.
Platform yang dapat menampung seluruh
layanan dan informasi bagi satuan kerja
dan mitra kerja KPPN Tanjung dengan
interface yang lebih menarik dan mudah
diakses.

Sebelum Inovasi Pinandu 151 Setelah Inovasi

Satuan kerja kesulitan untuk mengakses • Mudah: dengan mengakses satu tautan,
sarana informasi dari KPPN. yaitu bit.ly/pinandu151, Satker dapat
mengakses berbagai layanan KPPN
Tanjung yang ditampilkan dalam satu
halaman;

• Efisien: beberapa layanan yang
tercantum dalam PINANDU151
mengakomodir layanan KPPN Tanjung
secara daring.

Deskripsi Inovasi

Seiring berjalannya waktu, PINANDU151 akan dikembangkan menjadi platform yang dapat menampung
seluruh layanan dan informasi bagi satuan kerja dan mitra kerja KPPN Tanjung dengan interface yang lebih
menarik dan mudah diakses.

Latar Belakang

Portal PINANDU151 mengintegrasi layanan pada KPPN Tanjung dalam satu halaman saja. Menu layanan
yang terdapat pada PINANDU151 adalah Aplikasi Satker, Blangko151, Konfirmasi Penerimaan, LPJ Bendahara,
HAI-CSO, Booklet Layanan 151, Pengaduan151, Materi, Frequently Asked Question, dan Standar Layanan
KPPN Tanjung.

Penggunaan Inovasi

PINANDU151 adalah portal layanan KPPN Tanjung yang mengintegrasi berbagai layanan dan informasi,
yaitu Aplikasi Satker, Blangko151, Konfirmasi Penerimaan, LPJ Bendahara, HAI-CSO, Booklet Layanan 151,
Pengaduan151, Materi, Frequently Asked Question, dan Standar Layanan KPPN Tanjung. Satkeholder
mengakses website pinandu 151 bit.ly/pinandu151.

Sebelum Implementasi

PINANDU151 diciptakan sebagai sarana untuk meningkatkan layanan KPPN Tanjung kepada pengelolaa
keuangan pada satuan kerja lingkup KPPN Tanjung melalui peningkatan kemudahan akses layanan dan
informasi melalui suatu wadah berbasis daring yang terpadu.

Sebelum adanya PINANDU 151 satuan kerja untuk mengakses sarana informasi kesulitan, sedangkan
dengan adanya PINANDU 151 sara informasi menjadi satu wadah sehingga memudahkan satuan kerja.

Setelah Implementasi

Manfaat yang diperoleh dengan implementasi PINANDU151 ini antara lain:
1. Mudah: dengan mengakses satu tautan, yaitu bit.ly/pinandu151, Satker dapat mengakses berbagai layanan

KPPN Tanjung yang ditampilkan dalam satu halaman.
2. Efisien: beberapa layanan yang tercantum dalam PINANDU151 mengakomodir layanan KPPN Tanjung

secara daring sehingga Satker tidak perlu datang langsung ke KPPN untuk memperoleh layanan.

Keberlanjutan Inovasi

Bagi internal KPPN, adanya inovasi PINANDU151 ini memudahkan pegawai KPPN Tanjung dalam
memberikan layanan secara daring kepada pengguna layanan. Selain itu, dengan adanya inovasi ini
mempermudah pemberian informasi terbaru kepada pengguna layanan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 95

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Non Aplikasi

SKPPN 2 JAM

KPPN Tanjung

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

Meningkatkan penyelesaian SKPP Satker mengirimkan dokumen SKPP email dipastikan aktif sehingga dapat
menajdi 2 jam. melalui email. berjalan terus menerus.
Mengakomodir kebutuhan dalam
pengajuan skpp.

SKPPN 2 JAM

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi

Satker menunggu proses pengesahan Proses pengesahan menjadi hanya 2 jam.
kurang lebih 1 hari.

Deskripsi Inovasi

Meningkatkan penyelesaian SKPP menajdi 2 jam.

Latar Belakang

Untuk mengakomodir kebutuhan satuan kerja dalam pengajuan skpp secara efektif.

Penggunaan Inovasi

Alur pengajuan satuan kerja melakukan pengiriman SKPP ke email KPPN [email protected].

Sebelum Implementasi

Sebelum adanya implementasi, satuan kerja harus menunggu proses pengesahan SKPP setidaknya satu
hari.

Setelah Implementasi

Dengan adanya inovasi tersebut pengesahan skpp menjadi hanya 2 jam sejak diterima KPPN.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi akan terus di gunakan guna mendukung proses pengesahan skpp secara efektif dan efisien.

2018 - Non Aplikasi

Buka Layanan Pagi Kantor dari pukul 7 pagi
selama 5 hari kerja pertama setiap bulan (Buka
Lapak 75)

KPPN Barabai

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Peningkatan layanan dan pemenuhan • Membuka lebih awal jam layanan • Kesadaran dan keinginan bersama
inovasi layanan. meningkatkan kualitas layanan. untuk memberikan pelayanan yang
lebih baik.
• Mengurangi kepadatan antrian. • Selaras dengan upaya peningkatan
• 5 (lima) hari kerja pertama setiap awal kualitas Pelayanan Publik. • Pengaturan internal melalui Nota Dinas
Kepala Kantor secara periodik.
bulan.

Sebelum Inovasi Buka Lapak 75 Setelah Inovasi

Antrian menumpuk. • Dapat lebih mengefisienkan waktu para
pengguna layanan.

• Menghindari situasi/kondisi
berkumpulnya pengguna layanan.

• Pengguna layanan dapat lebih
mengefektifkan waktu.

96 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

Deskripsi Inovasi

Dalam rangka peningkatan layanan dan pemenuhan inovasi layanan dengan berpedoman kepada PMK
tentang hari dan jam kerja di lingkungan Kemenkeu dan Perdirjen Perbendaharaan tentang Standar Pelayanan
Kantor Vertikal DJPb, KPPN Barabai telah melaksanakan inovasi Buka Lapak 75 sejak September 2018.

Latar Belakang

Tujuan inovasi adalah mengurangi kepadatan antrian sebelum dan saat jam layanan dibuka/berlangsung
pada 5 (lima) hari kerja pertama setiap awal bulan. Munculnya gagasan inovasi diawali dengan kondisi setiap
awal bulan, cenderung banyak petugas satker yang sudah datang ke KPPN Barabai sejak pagi hari sebelum
kantor/jam layanan dibuka, mereka menunggu baik di ruang tunggu maupun di tempat parkir kendaraan, atau
di gazibu (smoking area).

Penggunaan Inovasi

Membuka lebih awal jam layanan menjadi pukul 07.00 pagi pada lima hari kerja pertama setiap awal
bulan akan dapat meningkatkan kualitas layanan. Mengapa demikian? Karena setiap awal bulan siklus volume
pekerjaan di KPPN Barabai meningkat, banyak petugas satker yang datang sejak pagi terutama untuk
mendapatkan layanan pencairan dana dan layanan CSO. Hal tersebut mengakibatkan antrian layanan yang
cukup panjang sejak pagi hari bahkan sebelum jam layanan dibuka. Dengan membuka semua loket layanan 1 jam
lebih awal, maka antrian panjang tersebut dapat teratasi dan juga berdampak mengurai antrian layanan pada
siang harinya. Hal ini tentu selaras dengan upaya peningkatan kualitas Pelayanan Publik kepada stakeholder
KPPN Barabai.

Sebelum Implementasi

Antrian menumpuk karena satker yang berada jauh dari KPPN sudah datang sebelum jam layanan
dibuka.

Setelah Implementasi

Dampak dari implementasi inovasi Buka Lapak 75 antara lain:
1. Dapat lebih mengefisienkan waktu para pengguna layanan.
2. Dapat menghindari situasi/kondisi berkumpulnya pengguna layanan hanya untuk menunggu jam layanan

dibuka.
3. Pengguna layanan dapat lebih mengefektifkan waktu yang mereka miliki jika ada keperluan penting lainnya.
4. Dampak pengurangan panjangnya antrian pada awal bulan sangat terasa karena dengan dibukanya counter

pelayanan sejak pagi, bukan saja dirasakan oleh para petugas satker yang datang sejak pagi tetapi juga
dirasakan oleh para petugas yang datang siang, karena ketika siang situasi antrian di ruang pelayanan sudah
menjadi lebih lengang.

Keberlanjutan Inovasi

Langkah-langkah/strategi yang dilakukan dalam memobilisasi/menggerakkan seluruh sumber daya
internal maupun eksternal antara lain:
1. Kesepakatan rapat Tim Inovasi Pembangunan ZI dalam rangka WBK/WBBM yang sebagai keputusan

bersama menjadi modal utama untuk memobilisasi/menggerakkan para petugas FO, CSO, dan PPNPN.
Kunci utamanya adalah kesadaran dan keinginan bersama seluruh Pejabat dan Petugas untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada para mitra kerja dalam rangka meraih WBK/WBBM membuat mobilisasi
menjadi lebih mudah.
2. Pengaturan internal melalui Nota Dinas Kepala Kantor secara periodik memberikan
kepastian hukum mengenai keberlanjutan inovasi ini.
3. Publikasi eksternal melalui Surat Kepala Kantor kepada seluruh Mitra Kerja
secara periodik juga memberikan kepastian keberlanjutan dari inovasi ini.
Publikasi dilakukan melalui berbagai media seperti surat dinas, whatsapp
group KPPN Barabai, instagram kppnbarabai, facebook kppnbarabai,
serta web kppn barabai.net.
4. Hingga saat ini sumber daya masih tersedia dan sangat
memungkinkan untuk dilanjutkan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2017 - Aplikasi

Aplikasi Gate 168

KPPN Pelaihari

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Memudahkan Petugas konversi untuk • Sesuai dengan surat Direktur Jenderal Gate 168 dinyatakan sebagai aplikasi
melakukan penolakan SPM. Perbendaharaan nomor S-8634/PB/ yang dapat diterapkan ke unit kerja lain.
2015 tanggal 13 Oktober 2015.
• Menghemat penggunaan kertas.
• Monitoring terkait penolakan yang • Sistem yang memfasilitasi perekaman
dan pemantauan penolakan SPM.
terjadi pada FO Konversi SPM.

Sebelum Inovasi Aplikasi Gate 168 Setelah Inovasi

• Petugas konversi merekam tolakan • Setiap penolakan SPM pada FO
SPM pada aplikasi gate 168. konversi dicatat dan dibukukan manual.

• Dengan cepat dan mudah untuk • Membutuhkan banyak kertas untuk
menemukan data penolakan SPM. mencetak blanko penolakan.

• Tidak ada database data tolakan SPM.

Deskripsi Inovasi

Penerapan Aplikasi GATE 168 dapat memudahkan Petugas konversi untuk melakukan perekaman
penolakan SPM. Selain itu, dengan adanya aplikasi tersebut, penggunaan blanko penolakan secara manual dapat
menghemat penggunaan kertas, Membantu pencatatan penolakan SPM pada loket konversi secara sistematis
dan terdigitalisasi. Perencanaan dan tahapan penyusunan dilakukan oleh para pimpinan dan pegawai KPPN
Pelaihari. Aplikasi diterapkan pada FO Konversi SPM. Kepala KPPN dan Kepala Seksi PDMS dapat melakukan
monitoring terkait penolakan yang terjadi pada FO Konversi SPM.

Latar Belakang

Sesuai dengan surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-8634/PB/2015 tanggal 13 Oktober
2015 hal Monitoring Pengembalian/Penolakan Surat Perintah Membayar (SPM) Pada KPPN, setiap penolakan
SPM yang terjadi harus dilakukan pencatatan dan pembuatan bukti penolakan. Bukti tolakan SPM yang telah
diproses pada SPAN dapat langsung terbentuk secara otomatis, tapi penolakan yang terjadi pada FO Konversi
masih dilakukan secara manual pada blanko penolakan. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah sistem yang
memfasilitasi perekaman dan pemantauan penolakan yang terjadi pada FO Konversi SPM.

Penggunaan Inovasi

Petugas konversi merekam tolakan SPM pada aplikasi gate 168 dan mencetak bukti tolakannya. Selain itu
petugas konversi juga dapat dengan cepat dan mudah untuk menemukan data penolakan SPM yang dimaksud.

Sebelum Implementasi

Sebelum diterapkannya aplikasi ini, setiap penolakan SPM pada FO konversi dicatat dan dibukukan
secara manual, sehingga banyak konsumsi biaya untuk pencetakan blanko dan tidak adanya database terkait
penolakan pada FO Konversi.

Setelah Implementasi

Setelah diterapkannya aplikasi tersebut, penolakan SPM pada FO
konversi dapat dikelola secara sistematis dan menghemat konsumsi

kertas.

Keberlanjutan Inovasi

Berdasarkan Nota Dinas Sekretaris Ditjen
Perbendaharaan Nomor ND-2641/PB.1/2019 tanggal 22
Agustus 2019 hal Reviu Inovasi Unit Kerja Penilaian WBBM
Tahun 2019, inovasi Aplikasi Gate 168 merupakan salah
satu inovasi yang dinyatakan sebagai aplikasi yang dapat
diterapkan ke unit kerja lainnya. Sejak 2020, Inovasi Gate
168 tergantikan perannya sejak diterapkannya aplikasi E-
SPM yang mana sudah mengakomodir informasi penolakan
SPM.

98 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

E-SPTPL • Para pegawai yang melaksanakan Inovasi tersebut masih relevan dan
lembur mengisi form melalui laman mudah digunakan.
KPPN Pelaihari bit.ly/FormLmbr.

Deskripsi & Latar Belakang • Petugas pengelola lembur
mengompilasi isian formulir lembur.
• Mendukung go green.
• Memudahkan pelaksanaan tugas dan • Atasan langsung dapat mengawasi
pengisian lembur.
fungsi Subbagian Umum.
• Mengubah tata kelola pelaksanaan

kerja lembur.

Sebelum Inovasi E-SPTPL Setelah Inovasi

• Proses pengumpulan data yang masih • Proses input dilakukan secara digital.
manual yaitu menggunakan kertas. • Mengubah tata kelola pelaksanaan

• Belum terdigitalisasi untuk kerja lembur.
pengarsipannya. • Digitalisasi pengarsipan dokumen

lembur pegawai.

Deskripsi Inovasi

Mendukung program perbendaharaan gogreen di Lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Pelaihari, Memudahkan pelaksanaan tugas dan fungsi Subbagian Umum dalam penyelesaian Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Perintah Lembur secara digital, Mengubah tata kelola pelaksanaan kerja lembur dan
pembayaran uang lembur lebih tepat, efektif, dan efisien dibandingkan dengan sistem manual yang rawan akan
kesalahan

Latar Belakang

Dalam rangka mendukung program perbendaharaan go-green di Lingkungan Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Pelaihari, serta diperlukan tools untuk memudahkan pelaksanaan tugas dan fungsi
Subbagian Umum dalam penyelesaian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Perintah Lembur

Penggunaan Inovasi

Para pegawai yang melakukan lembur, dapat mengisi hari, tanggal, durasi lembur, dan uraian lembur
melalui laman bit.ly/FormLmbr. Petugas pengelola lembur pada subbagian umum, akan mengompilasi isian
formulir lembur. Atasan langsung dapat mengawasi pengisian lembur yang dilakukan oleh bawahan.

Sebelum Implementasi

Penyelesaian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Perintah Lembur merupakan salah satu tugas dan fungsi
Subbagian Umum. Dalam pengerjaannya, proses pengumpulan data yang masih manual yaitu menggunakan
kertas dan belum terdigitalisasi untuk pengarsipannya.

Setelah Implementasi

Proses input dilakukan secara digital yang mengubah tata kelola pelaksanaan kerja lembur dan
pembayaran uang lembur lebih tepat, efektif, dan efisien dibandingkan dengan sistem manual yang rawan akan
kesalahan untuk pelaksanaan kegiatan lembur.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi e-SPTPL masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena inovasi tersebut
masih relevan dan mudah digunakan baik pengguna ataupun pengelola.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 99

Genderang Inovasi untuk Negeri

2017 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Aplikasi Asterik • Draf/konsep surat yang dibuat oleh Inovasi Asterik masih digunakan untuk
pelaksana di input ke dalam aplikasi mengakomodir jenis naskah dinas yang
KPPN Pelaihari dan dikirimkan ke atasannya (Kasi/ belum bisa dilakukan penomorannya
Kasubbag). menggunakan aplikasi NADINE
Deskripsi & Latar Belakang Kemenkeu.
• Selanjutnya dapat direview, diedit,
• Asterik adalah Aplikasi Persuratan disetujui ataupun ditolak oleh Kepala Setelah Inovasi
Internal Kantor. Seksi/Kasubbag.
• Naskah dinas tidak perlu dicetak
• Aplikasi persuratan berbasis Web. • Kepala Kantor atau pejabat yang sehingga menghemat kertas.
• Implementasi Go Green serta berwenang menyetujui dan
menandatangani surat. • Arsip digital berupa scan dari hardcopy
mengurangi penggunaan kertas. dokumen yang sudah disetujui.
• Membutuhkan tempat penyimpanan • Setelah disetujui, surat dikirimkan ke
user sekretaris untuk diberikan nomor
arsip yang banyak memakan tempat. dan tanggal surat.

Sebelum Inovasi Aplikasi Asterik

• Pembuatan naskah dinas yang masih
dicetak sehingga menjadi boros kertas.

• Media pengarsipan dan penataanya
masih manual.

Deskripsi Inovasi

Asterik adalah Aplikasi Persuratan Internal Kantor - Aplikasi persuratan berbasis Web di internal KPPN
sebagai implementasi Go Green serta mengurangi penggunaan kertas. Manfaat lain dari asterik ini juga dapat
menjadi database arsip surat yang telah dibuat oleh KPPN. Melalui fitur upload dokumen lampiran dari surat,
dokumen-dokumen kantor berkaitan dengan surat yang pernah dibuat dapat tersimpan dengan aman dalam
arsip aplikasi.

Latar Belakang

Dalam rangka mendukung program perbendaharaan go-green dengan pengurangan penggunaan kertas
di Lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pelaihari, serta belum adanya pengelolaan database
arsip surat keluar secara digital. Sebelum ada inovasi ini, konsumsi penggunaan kertas sangat tinggi akibat
kesalahan penyusunan surat yang sering terjadi dari awal proses draft surat sampai menjadi net. Selain itu
membutuhkan tempat penyimpanan arsip yang banyak memakan tempat, untuk penyimpanan dari draft surat
sampai dengan net beserta dokumen pendukungnya. Setiap surat yang ada tembusannya ke seluruh seksi/
bagian dalam satu kantor tidak perlu dicetak lagi dan disimpan di masing-masing seksi/bagian dimaksud.

Penggunaan Inovasi

Draf/konsep surat yang sudah dibuat oleh pelaksana akan di input ke dalam aplikasi dan dikirimkan
ke atasannya (Kasi/Kasubbag) serta untuk selanjutnya dapat direview, diedit, disetujui ataupun ditolak oleh
Kepala Seksi/Kasubbag. Kepala Kantor atau pejabat yang berwenang menyetujui dan menandatangani dapat
melakukan hal yang sama dilakukan oleh Kasi dan Kasubbag. Setelah disetujui, surat dikirimkan ke user
sekretaris untuk diberikan nomor dan tanggal surat. Untuk perkembangan selanjutnya membutuhkan inovasi
lebih lanjut mengenai pengembangan penyimpanan arsip dokumen dan tingkat kecepatan proses pencarian
kembali dokumen yang dibutuhkan.

Sebelum Implementasi

Bagian Persuratan sebuah kantor sangat erat hubungannya dalam pelaksanakan tugas dan fungsinya.
Terkadang dalam pembuatan sebuat naskah dinas memerlukan pencetakan yang berulang kali. Selain itu dalam
pengarsipan surat yang membutuhkan tempat yang besar serta pencarian arsip yang susah. Sebelum ada
Asterik, pembuatan naskah dinas yang masih perlu dicetak sangatlah tidak efektif dan efisien serta menjadi
boros kertas. Selain itu, media pengarsipan dan penataanya masih manual.

Setelah Implementasi

Pembuatan surat ketika akan diteruskan kepada atasan, sangat mudah, praktis dan hemat kertas karena
dalam pengajuan koreksi melalui aplikasi ASTERIK tanpa dicetak terlebih dahulu. Hal ini sangat berdampak
pada keefektifan penggunaan kertas dibandingkan sebelum adanya aplikasi ASTERIK. Dalam sisi pencarian dan
pengarsipan dokumen, ASTERIK sudah menerapkan arsip digital berupa scan dari hardcopy dokumen yang
sudah disetujui. Adanya fitur pencarian dan juga sebagai database arsip dokumen, memudahkan pengguna
dalam menemukan arsip yang dibutuhkan.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Asterik masih digunakan pada unit kerja hingga saat ini untuk mengakomodir jenis naskah dinas
yang belum bisa dilakukan penomorannya menggunakan aplikasi NADINE Kemenkeu.

100 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

Sasirangan

KPPN Pelaihari

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Sasirangan merupakan kegiatan • Berupa briefing pagi dengan Inovasi Sasirangan masih signifikan
evaluasi mingguan yang dilaksanakan menyampaikan evaluasi pelaksanaan dijalankan pada unit kerja dan telah
dua kali dalam seminggu. tugas fungsi seminggu ke belakang dan direplikasi oleh PN PelaiharI.
agenda rencana seminggu ke depan.
• Kegiatan pengendalian internal dan Setelah Inovasi
pengimplementasian kode etik dan kode • Dilaksanakan seminggu dua kali.
perilaku sebelumnya hanya dilakukan • Kualitas kinerja para pegawai yang
pada periode tertentu. Sasirangan optimal dan meningkat.

Sebelum Inovasi • Terdepan dalam setiap pelaksanaan,
dan Seluruh Sumber daya manusia
Kegiatan pengendalian internal dan yang berintegritas dan menjaga kode
pengimplementasian kode etik dan kode etik.
perilaku sebelumnya hanya dilakukan
pada periode tertentu. • KPPN Pelaihari selalu meningkatkan
prestasinya, seperti memperoleh
prestasi peringkat pertama Kantor
Pelayanan Terbaik Tahun 2019, dan
Predikat WBBM pada Tahun 2020.

Deskripsi Inovasi

Sasirangan merupakan singakatan dari Satukan Sinergi dan Rasa Saling Mengingatkan. Singkatan
tersebut juga merupakan kata dari kain khas Kalimantan Selatan. Sasirangan merupakan kegiatan evaluasi
mingguan yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu berupa briefing pagi dengan menyampaikan evaluasi
pelaksanaan tugas fungsi seminggu ke belakang dan agenda rencana seminggu ke depan, mengingatkan tentang
nilai-nilai kementerian keuangan, pembacaan visi, misi, janji layanan dan motto serta diakhiri dengan doa
bersama, pembacaan quote penyemangat dan salam perbendaharaan sebagai bentuk sarana pengendalian
internal.

Latar Belakang

Kegiatan pengendalian internal dan pengimplementasian kode etik dan kode perilaku sebelumnya hanya
dilakukan pada periode tertentu. Dibutuhkan suatu kegiatan internal yang dilakukan secara kontinyu dan
berkelanjutan terkait pengendalian internal dan pengimplementasian kode etik dan kode perilaku bagi para
pegawai dan PPNPN lingkup KPPN Pelaihari.

Penggunaan Inovasi

Inovasi SASIRANGAN pada KPPN Pelaihari dilaksanakan setiap seminggu dua kalidengan metode
briefing pagi yang dilaksanakan setiap hari Senin dan hari Rabu dengan agenda :

1. Penyampaian evaluasi pelaksanaan tugas fungsi seminggu ke belakang dan agenda rencana seminggu ke
depan.

2. Mengingatkan tentang Nilai-Nilai Kementerian Keuangan.
3. Pembacaan visi, misi, janji layanan dan motto, dan doa bersama.
4. Penyampaian quote dan / atau kalimat-kalimat penyemangat, motivasi, hikmah yang tujuannya untuk

meningkatkan kinerja dan motivasi seluruh pegawai.
5. Salam Perbendaharaan, Salam WBBM dan yel-yel KPPN Pelaihari.
6. Foto Bersama dan dilanjutkan pemutaran lagu-lagu nasional dan daerah.

Dalam masa pandemi COVID-19, pelaksanaan sasirangan dilaksanakan menggunakan zoom meeting
yang mengakomodir bagi pegawai yang sedang melaksanakan work from home.

Sebelum Implementasi

Kegiatan pengendalian internal dan pengimplementasian kode etik dan kode perilaku sebelumnya hanya
dilakukan pada periode tertentu. Dibutuhkan suatu kegiatan internal yang dilakukan secara kontinyu dan
berkelanjutan terkait pengendalian internal dan pengimplementasian kode etik dan kode perilaku bagi para
pegawai dan PPNPN lingkup KPPN Pelaihari.

Setelah Implementasi

Kualitas kinerja para pegawai yang optimal dan meningkat, Terdepan dalam setiap pelaksanaan, dan
Seluruh Sumber daya manusia yang berintegritas dan menjaga kode etik. Selain itu, ditahun-tahun berikutnya
KPPN Pelaihari selalu meningkatkan prestasinya, seperti memperoleh prestasi peringkat pertama Kantor
Pelayanan Terbaik Tahun 2019, dan Predikat WBBM pada Tahun 2020.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Sasirangan masih signifikan dijalankan pada unit kerja dan telah direplikasi oleh PN Pelaihari.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 101

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

BEKANTAN • Stakeholder memilih sendiri tema Inovasi Bekantan masih signifikan
pembelajaran yang dibutuhkan agar dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
KPPN Pelaihari intensif dan tepat. menggunakan metode online/zoom
meeting.
Deskripsi & Latar Belakang • Dilaksanakan pada ruangan Mini
Treasury Learning.
• Memberikan pelayanan lebih kepada
para pengelola keuangan mitra kerja. • Tidak hanya dapat dilaksanakan pada
KPPN Pelaihari.
• Terbatasnya waktu layanan juga
membuat satker yang membutuhkan • Dapat dilaksanakan pada kantor satuan
waktu lebih. kerja.

Sebelum Inovasi BEKANTAN Setelah Inovasi

Hanya melalui layanan konsultasi maupun Sharing ilmu dapat dilaksanakan
saat sosialisasi, bimtek ataupun video kapanpun dan dimanapun.
conference.

Deskripsi Inovasi

Memberikan pelayanan lebih kepada para pengelola keuangan mitra kerja KPPN Pelaihari yang
membutuhkan melalui bimbingan dan pelatihan yang lebih intensif di luar jam layanan terkait masalah-masalah
seputar pelaksanaan anggaran seperti aplikasi, ketentuan, dan dinamika peraturan lainnya.

Latar Belakang

Kegiatan peningkatan pengetahuan satker hanya melalui layanan konsultasi dan juga pada saat kegiatan
sosialisasi, bimtek ataupun video conference yang diadakan oleh KPPN Pelaihari. Terbatasnya waktu jam
layanan juga membuat satker yang membutuhkan waktu lebih dalam hal peningkatan pengetahuan menjadi
tidak optimal

Penggunaan Inovasi

Inovasi BEKANTAN KPPN Pelaihari ini telah dibentuk sebuah tim yang beranggotakan pegawai yang
sudah ahli dalam bidangnya. Pelaksanaan BEKANTAN ini, stakeholder dapat memilih sendiri tema yang
dibutuhkan dalam pelatihan sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan lebih intensif dan tepat sasaran.
Program dilaksanakan pada ruangan Mini Treasury Learning Center KPPN Pelaihari. Program ini juga tidak
hanya dapat dilaksanakan pada KPPN Pelaihari, tapi satker yang tidak memungkinkan datang ke KPPN
Pelaihari, BEKANTAN juga dapat datang ke satker yang membutuhkan

Sebelum Implementasi

Kegiatan peningkatan pengetahuan satker hanya melalui layanan konsultasi dan juga pada saat kegiatan
sosialisasi, bimtek ataupun video conference yang diadakan oleh KPPN Pelaihari. Terbatasnya waktu jam
layanan juga membuat satker yang membutuhkan waktu lebih dalam hal peningkatan pengetahuan menjadi
tidak optimal

Setelah Implementasi

BEKANTAN (Berbagi Tingkatkan Ilmu Pengetahuan) dapat meningkatkan pemahaman dan memberikan
solusi pemecahan masalah satuan kerja sehingga berdampak pada Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
(IKPA) Satker yang optimal. Diambil data pada tiap semester 1, untuk penilaian keterlambatan nilai UP,
mengalami penurunan yang sangat signifikan. Pada tahun 2018 sebanyak 50 SPM, tahun 2019 sebanyak 11
SPM, dan tahun 2020 sebanyak 0 SPM. Selain itu, penyerapan s.d. triwulan II tiap tahunnya, mengalami
peningkatan. Pada tahun 2018 penyerapan anggaran sebesar 32.32%, tahun 2019 sebesar 36.24%, dan tahun
2020 sebesar 42.57%.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Bekantan masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini menggunakan metode
online/zoom meeting.

102 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Aplikasi

LANTING-168 (Layanan Terpadu Daring 168)

KPPN Pelaihari

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan layanan terpadu daring. Dengan satu akses melalui bit.ly/ Inovasi ini masih signifikan dijalankan
• Satuan kerja cukup memilih layanan LANTING168. pada unit kerja terutama menu
Blanko168, Blanko168, dan Cek ADK
yang diinginkan. LANTING-168 GPP.
• Dapat diakses dengan mudah
Setelah Inovasi
dimanapun dan kapan pun.
• Dapat diakses oleh seluruh pengguna • Sarana peningkatan layanan kepada
stakeholder.
layanan mitra kerja dan non mitra kerja.
• Sistem keamanan untuk layanan • Memudahkan stakeholder dalam
mengakses layanan KPPN Pelaihari.
ekslusif bagi satker mitra kerja.

Sebelum Inovasi

Belum adanya layanan yang terpusat/
terpadu.

Deskripsi Inovasi

LANTING168 merupakan layanan terpadu daring yang mana memberikan kemudahan KPPN dalam
memberikan layanan yang dibutuhkan oleh satuan kerja secara terpadu melalui satu halaman serta mendukung
layanan yang efektif dan efisien dengan menyediakan sarana alternatif menggunakan media daring. Di dalam
LANTING168 terdapat beberapa menu layanan seperti Kumpulan Materi, Update Aplikasi, FAQ, Booklet
Layanan, Blanko168, E-Konfirmasi, Cek ADK GPP, Monitoring LPJ, Layanan Wise168 dan Backup Satker. Satuan
kerja cukup memilih layanan yang diinginkan, apabila layanan memerlukan tindak lanjut dari KPPN, para
petugas dari setiap seksi (Seksi PDMS terkait cek ADK GPP, Seksi Bank untuk e-Konfirmasi dan Seksi VeraKI
untuk Monitoring LPJ dan Layanan Wise168) akan menindaklanjuti terkait berkas yang diajukan oleh satuan
kerja. Dalam perkembangannya, update informasi dilakukan secara berlaka oleh admin pada Seksi PDMS.
Keunggulan lainnya aplikasi LANTING168 dapat diakses dengan mudah dimanapun dan kapan pun, Dapat
diakses oleh seluruh pengguna layanan mitra kerja dan non mitra kerja, dan Sistem keamanan untuk layanan
ekslusif bagi satker mitra kerja KPPN Pelaihari.

Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan komitmen KPPN Pelaihari untuk memberikan pelayanan prima kepada para
stakeholder serta perlunya suatu layanan terpadu dengan media daring yang memudahkan satuan kerja dalam
mendapatkan layanan KPPN Pelaihari, serta terjadinya pandemi COVID-19 yang mengharuskan pelayanan
melalui sarana daring.

Penggunaan Inovasi

Dengan satu akses melalui bit.ly/LANTING168, stakeholder dapat memperoleh berbagai layanan,
seperti:
1. Update Aplikasi Satker
2. Formulir dan Blanko Layanan (Blanko 168)
3. Materi Sosialisasi dan Perundang-undangan (Materi 168)
4. Konfirmasi Penerimaan
5. Cek ADK GPP
6. Booklet Layanan
7. Monitoring LPJ
8. Layanan WISE 168
9. Frequently Asked Question

Inovasi LANTING-168 juga dilakukan updating data layanan mengikuti perkembangan peraturan yang
berlaku.

Sebelum Implementasi

Beberapa Layanan pada KPPN Pelaihari sudah bisa diakses melalui layanan daring. Pada KPPN Pelaihari
sudah terdapat beberapa kumpulan layanan link eksisting yang berdiri sendiri-sendiri. Belum adanya layanan
yang terpusat/terpadu yang kadang menyebabkan satker terbolak-balik ketika akan menggunakan suatu
layanan link eksisting.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 103

Genderang Inovasi untuk Negeri

Setelah Implementasi

LANTING-168 dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan layanan kepada para pengelola keuangan
satker mitra kerja KPPN Pelaihari, serta memberikan kemudahan dalam pemberian layanan terpadu berbasis
daring yang dibutuhkan oleh satuan kerja pada KPPN Pelaihari. Secara tidak langsung, adanya aplikasi ini
meningkatkan kinerja yang diukur melalui Survey IKM. dari tahun ke tahun, nilai survey IKM mengalami
kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2018 sebesar 4.74, kemudian naik pada tahun 2019 menjadi 4.89.
Kemudian pada tahun 2020 dan 2021 mendapatkan nilai sebesar 4.91 dari skala 5.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini masih signifikan dijalankan pada unit kerja terutama menu Blanko168, Blanko168, dan Cek
ADK GPP.

104 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

E-Konfirmasi Stakeholder mengakses Layanan E- • Masih terdapat stakeholders yang
Konfirmasi pada alamat gg.gg/ menggunakannya.
KPPN Pelaihari 168konfirmasi atau dapat juga
mengakses pada LANTING168. • Masih relevan dengan keadaan
Deskripsi & Latar Belakang sekarang.
E-Konfirmasi
• Memberikan alternatif dalam melakukan Setelah Inovasi
konfirmasi penerimaan Negara.
• Memberikan sarana alternatif dalam
• Merupakan media yang dapat penyampaian berkas.
digunakan stakeholders.
• Memudahkan pelaksanaan tugas dan
• Pelaksaan konfirmasi yang lebih akurat fungsi Seksi Bank.
karena validasi berkas sebelum
diunggah.

• Perlu dibuat tools khusus yang
memudahkan pelaksanaan konfirmasi
penerimaan negara.

Sebelum Inovasi

Dilakukan dengan metode kirim ADK dan
berkas langsung ke KPPN atau melalui
email.

Deskripsi Inovasi

Inovasi E-Konfirmasi ini memberikan alternatif dalam melakukan konfirmasi penerimaan Negara. E-
Konfirmasi merupakan media yang dapat digunakan stakeholders yang akan melakukan konfirmasi penerimaan
negara secara daring dan dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Inovasi E-Konfirmasi juga dilakukan
monitoring dan evaluasi atas pelaksanaannya secara berkala oleh petugas konfirmasi pada Seksi Bank.
Keuggulan pada e-Konfirmasi adalah pelaksaan konfirmasi yang lebih akurat karena adanya validasi berkas
sebelum diunggah, Hasil konfirmasi dapat langsung diterima satuan kerja sesuai email yang tertera, dan Satuan
kerja dapat dimana saja dan kapan saja mengirimkan permohonan konfirmasi melalui e-Konfirmasi.

Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2018 tetang Petunjuk
Pelaksanaan Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara, KPPN melaksanakan salah satu tugas dan fungsinya yaitu
Konfirmasi Penerimaan Negara. Maka dari itu, perlu dibuat tools khusus yang memudahkan pelaksanaan
layanan tersebut.

Penggunaan Inovasi

Stakeholder cukup mengakses Layanan E-Konfirmasi pada alamat gg.gg/168konfirmasi atau dapat juga
mengakses pada LANTING168. Hasil konfirmasi penerimaan Negara akan langsung dikirimkan kepada
stakeholder melalui email yang telah tercantum. Layanan E-Konfirmasi juga dilakukan monitoring dan evaluasi
atas pelaksanaannya secara berkala oleh petugas konfirmasi pada Seksi Bank.

Sebelum Implementasi

Layanan Konfirmasi Penerimaan pada umumnya dilakukan dengan metode kirim ADK dan berkas
langsung ke KPPN atau melalui email. Kedua metode tersebut mengharuskan petugas konfirmasi mengecek
apakah ada email masuk dan tergolong masih menggunakan metode manual.

Setelah Implementasi

E-Konfirmasi memberikan sarana alternatif dalam penyampaian berkas serta memudahkan pelaksanaan
tugas dan fungsi Seksi Bank dalam kelengkapan berkas persyaratan Konfirmasi Penerimaan Negara pada Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Pelaihari. Selain itu, proses pengecekan layanan konfirmasi penerimaan
negara menggunakan e-konfirmasi semakin tertata dan tepat waktu.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi E-Konfirmasi masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena masih terdapat
stakeholders yang menggunakannya dan juga masih relevan dengan keadaan sekarang.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 105

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

BOOKSILA (Booklet Informasi Layanan)

KPPN Pelaihari

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan buku saku dalam bentuk • Satuan kerja dapat mengakses Booksila Inovasi Booksila masih signifikan
softfile; melalui layanan LANING168. dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
karena isian yang termuat masih relevan.
• Memuat tentang informasi layanan di • Satuan kerja dapat langsung mencari
KPPN Pelaihari; apa yang dibutuhkan menggunakan fitur Setelah Inovasi
search.
• Digunakan untuk menunjang kebutuhan • BOOKSILA dapat dijadikan sebagai
satuan kerja mengenai informasi BOOKSILA sarana peningkatan layanan.
layanan;
• Memudahkan penyampaian informasi
• Diperlukan sebuah panduan dengan layanan yang dibutuhkan oleh satuan
bahasa yang sederhana dan mudah kerja.
dipahami.

Sebelum Inovasi

Panduan teknis yang ada saat ini, belum
mencakup keseluruhan materi dalam 1
buku terpadu, melainkan hanya per sub
tema saja

Deskripsi Inovasi

BOOKSILA merupakan buku saku dalam bentuk softfile yang memuat tentang informasi layanan di
KPPN Pelaihari, Booksila digunakan untuk menunjang kebutuhan satuan kerja mengenai informasi layanan di
masing-masing seksi. Persyaratan layanan, waktu penyelesaian, dan alur bagaimana layanan berjalan termuat
didalamnya. Booksila juga dapat diakses melalui inovasi LANTING168. Keberlanjutan dan update informasi
dilakukan oleh seksi PDMS. Keunggulan dari booksila yaitu apabila satker kebingungan terkait syarat-syarat
layanan, satker dapat langsung mencari pada booksila.

Latar Belakang

Pelaksanaan Layanan KPPN Pelaihari kepada stakeholders berdasarkan ketentuan dan peraturan yang
berlaku. Maka dari itu, diperlukan sebuah panduan selain dari peraturan itu sendiri, dengan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami oleh stakeholders.

Penggunaan Inovasi

Satuan kerja dapat mengakses Booksila melalui layanan LANING168. Satuan kerja dapat langsung
mencari layanan apa yang dibutuhkan menggunakan fitur search.

Sebelum Implementasi

Panduan teknis terkait layanan informasi perbendaharaan yang saat ini sudah ada, belum mencakup
keseluruhan materi dalam 1 buku terpadu, melainkan hanya per sub tema
saja.

Setelah Implementasi

BOOKSILA dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan layanan
kepada para stakeholder mitra kerja KPPN Pelaihari, serta memudahkan
penginformasian mengenai layanan yang dibutuhkan oleh satuan kerja pada
KPPN Pelaihari.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Booksila masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga
saat ini karena isian yang termuat masih relevan.

106 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2016 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Tala Menyapa KPPN Pelaihari secara rutin setiap • Inovasi Tala Menyapa masih signifikan
triwulanan akan live pada stasiun radio. dijalankan pada unit kerja hingga saat
KPPN Pelaihari ini.
Tala Menyapa
Deskripsi & Latar Belakang • Di era digital dipandang perlu untuk
menyebarluaskan kinerja yang telah
• Sebuah Kerja sama dengan Radio dilaksanakan kepada masyarakat.
Tuntung Pandang.
Setelah Inovasi
• Menyampaikan informasi melalui siaran
radio. Jangkauan penyampaian informasi publik
lebih luas.
• Memperluas jangkauan penyampaian
informasi publik.

Sebelum Inovasi

Jangkauan penyampaian informasi publik
terbatas.

Deskripsi Inovasi

Tala Menyapa merupakan sebuah Kerja sama dengan Radio Tuntung Pandang untuk menyampaikan
informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) dan masyarakat melalui siaran radio.

Latar Belakang

Layanan KPPN Pelaihari dari tahun ke tahun semakin banyak, variatif dan bersentuhan langsung dengan
masyarakat, dirasa perlu untuk disampaikan kepada publik tidak hanya sebatas pada pemangku kepentingan
(stakeholders) tetapi juga kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Tanah laut. Sebelum
adanya kerja sama dengan Radio Tuntung Pandang, informasi yang terkait dengan aktivitas dan layanan KPPN
Pelaihari hanya tersampaikan melalui website, surat kabar, leaflet, booklet, surat pemberitahuan, dan media
lainnya. Dengan adanya kerja sama ini, jangkauan penyampaian informasi publik menjadi lebih luas lagi.

Penggunaan Inovasi

Inovasi ini dilaksanakan sejak tahun 2016 secara insidentil. Kemudian ditegaskan kembali pada bulan
Agustus 2018 dengan adanya penandatanganan MoU nomor NK-01/ WPB.19/KP.04/2018 untuk KPPN dan
nomor 595/165/KOM. VIII/DISKOMINFO/2018 untuk Radio Tuntung Pandang. Berdasarkan MOU tersebut,
KPPN Pelaihari secara rutin setiap triwulanan akan live untuk menyampaikan informasi publik kepada
masyarakat Kabupaten Tanah Laut.

Sebelum Implementasi

Sebelum adanya kerja sama dengan Radio Tuntung Pandang, informasi yang terkait dengan aktivitas dan
layanan KPPN Pelaihari hanya tersampaikan melalui website, surat kabar, leaflet, booklet, surat pemberitahuan,
dan media lainya.

Setelah Implementasi

Informasi-informasi terkait tugas, fungsi, dan informasi perbendaharaan
lainnya serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada KPPN Pelaihari tersampaikan
tidak hanya pada stakeholders saja, namun juga pada semua lapisan pendengan
Radio Tuntung Pandang Kab. Tanah Laut.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Tala Menyapa masih signifikan dijalankan pada unit
kerja hingga saat ini karena di era digital dipandang perlu KPPN
Pelaihari untuk menyebarluaskan kinerja yang telah dilaksanakan
kepada masyarakat.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 107

Genderang Inovasi untuk Negeri

2015 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

168 Award • Berupa Penghargaan yang diberikan Inovasi 168 Award masih dijalankan untuk
kepada 3 (tiga) satker. penyampaian LPJ dan SPM Gaji tetap
KPPN Pelaihari dilakukan tiap bulannya.
• Kategori LPJ bulanan dan SPM Gaji
Deskripsi & Latar Belakang Induk yang paling cepat, tepat , benar
dan akurat.
• Merupakan Penghargaan yang
diberikan kepada satuan kerja secara • Satuan Kerja yang memiliki nilai
periodik. tertinggi berdasarkan penilaian IKPA.

• Perlu adanya sistem yang dapat
mendorong satker.

• Memaksimalkan nilai pada indikator
IKPA.

Sebelum Inovasi 168 Award Setelah Inovasi

Penyampaian LPJ dan SPM Gaji Induk • Satker terdorong untuk bersegera
disampaikan mendekati akhir menyelesaikan dan menyampaikan
beberapa satker mengenyampingkan tanpa menunggu saat terakhir.
penilaian IKPA
• Satker berlomba-lomba mendapatkan
nilai yang baik di setiap indikator IKPA.

Deskripsi Inovasi

168 award merupakan Penghargaan yang diberikan kepada satuan kerja secara periodik, tahunan dan
bulanan. Penghargaan tahunan diberikan saat acara penyerahan DIPA atas Penghargaan kinerja terbaik dalam
pengelolaan anggaran satuan kerja. Penghargaan bulanan diberikan atas Penghargaan bulanan diberikan atas
penyampaian LPJ Bendahara bulanan dan SPM Gaji Induk yang paling cepat dan akurat. Penghargaan tahunan
merupakan apresiasi bergengsi bagi para Kuasa Pengguna Anggaran atas prestasi dalam satu tahun yang
diserahkan secara langsung oleh Bupati Tanah Laut dan disaksikan oleh seluruh pengelola keuangan pusat dan
daerah, telah dilaksanakan sejak tahun 2015.

Latar Belakang

Sesuai dengan peraturan yang berlaku berkaitan dengan penyampaian LPJ dan SPM Gaji Induk ke KPPN,
satker dapat menyampaikannya sebelum batas waktu yang ditentukan. Selain itu, dalam proses pelaksanaan
anggaran, terdapat penilaian berupa penilaian indikator IKPA sebagai pengukuran kinerja satker dalam
pelaksanaan anggarannya. Maka dari itu, perlu adanya sistem yang dapat mendorong satker untuk dapat segera
menyampaikan layanan tersebut dan memaksimalkan nilai pada indikator IKPA.

Penggunaan Inovasi

Inovasi 168 AWARD, berupa Penghargaan yang diberikan kepada 3 (tiga) satker secara bulanan atas
penyampaian LPJ bulanan dan SPM Gaji Induk yang paling cepat, tepat , benar dan akurat, juga Penghargaan
yang diberikan ketika penyerahan DIPA dan diberikan pertahun bagi Satuan Kerja yang memiliki nilai tertinggi
dalam pengelolaan keuangan satker berdasarkan penilaian IKPA. Inovasi 168 Award dilakukan dengan tetap
memonitoring dan merekap hasil untuk penyampaian LPJ Bulanan dan SPM Gaji Induk yang paling cepat, tepat,
benar dan akurat. Serta untuk penilaian IKPA direkap berdasarkan nilai IKPA setiap satker.

Sebelum Implementasi

Penyampaian LPJ dan SPM Gaji Induk oleh satker terkadang disampaikan mendekati akhir waktu, yang
dapat mengakibatkan proses menumpuk di tenggat waktu. Dalam penyampaian berkas layanan, terdapat proses
pengecekan kebenaran berkas, dan apabila ada kesalahan, menyebabkan ketergesaan dalam pengajuan berkas
yang sudah diperbaiki. Selain itu, dalam proses penilaian IKPA, beberapa satker mengenyampingkan penilaian
tersebut sehingga tidak dimonitoring hasil nilai IKPA tersebut.

Setelah Implementasi

Adanya 168 award, Satker terdorong untuk bersegera menyelesaikan dan menyampaikan LPJ ke kPPN
dan menyampaikan gaji induk tiap awal bulan tanpa menunggu saat-saat terakhir serta menjadikan satker
berlomba-lomba mendapatkan nilai yang baik di setiap indikator IKPA. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
keterlambatan pengajuan LPJ Bendaharan dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Dalam kurun waktu
2018 s.d. 2020, hanya di tahun 2018 terdapat keterlambatan LPJ sebanyak 4 LPJ. Adanya 168 Award juga
mempengaruhi capaian indikator pelaksanaan anggaran tingkat KPPN Selaku BUN.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi 168 Award masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini, untuk penyampaian LPJ
dan SPM Gaji tetap dilakukan tiap bulannya.

108 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2014 - Non Aplikasi

EWS-168 (Early Warning System - 168)

KPPN Pelaihari

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Diberikan kepada satker pada batas– • Dilakukan dengan memonitoring satker Inovasi EWS-168 masih signifikan
batas akhir penyampaian dokumen. mendekati tenggat waktu batas dijalankan pada unit kerja hingga saat ini.
penyampaian.
• Membuat reminder pada forum yang Setelah Inovasi
ada. • Dibuatkan sebuah reminder yang
disampaikan melalui Forum Whatsapp. • Kepatuhan satker dalam menyampaikan
• Ketidakpatuhan stakeholder dalam layanan.
memenuhi kewajibannya terkait
pengelolaan keuangan. • Pelaksanaan tugas fungsi dapat tepat
waktu dan baik terpantau dan
Sebelum Inovasi EWS-168 termonitor.

• Beberapa satker tidak aware atas batas • Menghindari keterlambatan dalam
waktu layanan menyampaikan dokumen tersebut.

• menyebabkan keterlambatan layanan • Keterlambatan pengajuan GUP dari
yang diterima kurun waktu 2018 s.d. 2020 mengalami
penurunan.
• mempengaruhi penilaian di indikator
IKPA

Deskripsi Inovasi

EWS-168 merupakan sebuah Early Warning System yang diberikan kepada satker pada batas – batas
akhir penyampaian dokumen dengan membuat reminder pada forum yang ada.

Latar Belakang

Masih banyak satuan kerja yang belum menyadari pentingnya pemenuhan unsur-unsur penilaian
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Salah satu faktor rendahnya nilai IKPA satuan kerja adalah
ketidakpatuhan stakeholder dalam memenuhi kelengkapan, keakuratan, dan ketepatan waktu penyampaian
kewajibannya terkait pengelolaan keuangan. Hal ini terbukti dengan masih adanya pengajuan SPM-GUP/GU
NIHIL/TUP NIHIL, pengajuan penyelesaian Retur SP2D yang terlambat, serta penyelesaian Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara dan Rekonsiliasi yang baru terselesaikan menjelang batas akhir.

Penggunaan Inovasi

KPPN Pelaihari telah menyiapkan dan menugaskan pegawai yang berkompeten untuk menyampaikan
informasi, serta menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada petugas KPPN sesuai tugas dan fungsi masing-
masing. Inovasi EWS-SIAGA 168 memanfaatkan Aplikasi WhatssApp dan Forum Pengelola Keuangan Satker
sebagai wadah penyampaian informasi-informasi perbendaharaan. Keberlangsungan Inovasi EWS-SIAGA 168
dilakukan dengan memonitoring satker-satker yang hampir mendekati tenggat waktu batas penyampaian,
kemudian dibuatkan sebuah reminder yang disampaikan melalui Forum Whatsapp Pengelola Keuangan Satker.

Sebelum Implementasi

Beberapa satker tidak ingat dan tidak aware atas batas waktu pengajuan layanan ke KPPN, seperti
layanan pengajuan SPM GUP yang dibatasi 1 bulan sejak SP2D GUP sebelumnya terbit, sehingga dapat
menyebabkan keterlambatan layanan yang diterima dan dapat mempengaruhi penilaian di indikator IKPA.

Setelah Implementasi

Kepatuhan satker dalam menyampaikan laporan, dokumen, pengajuan GUP serta pelaksanaan tugas
fungsi dapat tepat waktu dan baik terpantau dan termonitor sehingga menghindari keterlambatan dalam

menyampaikan dokumen tersebut. Dari data yang ada,
Keterlambatan pengajuan GUP dari kurun waktu 2018 s.d.
2020 mengalami penurunan. Pada tahun 2018, sebanyak 50
SPM, kemudian tahun 2019 sebanyak 11 SPM, hingga di
tahun 2020 sebanyak 0 SPM.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi EWS-168 masih signifikan dijalankan pada unit
kerja hingga saat ini karena satker menjadi lebih aware dan
informasi tersampaikan dengan cepat melalui forum yang ada.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 109

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi

LANGKAR (Loket Tambahan Gasan Kepuasan
Satker)/ Taskforce

KPPN Pelaihari

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Dalam rangka peningkatan layanan dan Menambahkan loket konversi oleh Inovasi Langkar ini masih signifikan
kepuasan kepada mitra kerja pada saat petugas yang ditunjuk dengan Nota Dinas dijalankan pada unit kerja hingga saat ini.
puncak layanan. Kepala Kantor.
Setelah Inovasi
• Penambahan loket layanan. LANGKAR
• Penyusunan jadwal dan penujukkan • Meminimalisir tingkat kepadatan antrian.
• Waktu terselesaikannya layanan pada
pegawai yang ditugaskan.
• Meminimalisir antrian yang tidak seperti saat puncak kepadatan lebih cepat.

biasa.

Sebelum Inovasi

Antrian yang terjadi pada saat puncak
kepadatan layanan menyebabkan
layanan yang diberikan mengalami
perlambatan.

Deskripsi Inovasi

LANGKAR (Loket Tambahan Gasan Kepuasan Satker)/ Taskforce merupakan inovasi KPPN dalam rangka
peningkatan layanan dan kepuasan kepada mitra kerja pada saat puncak layanan/peak season dengan
penambahan loket layanan pada KPPN Pelaihari. Inovasi ini berjalan dengan penyusunan jadwal dan
penujukkan pegawai yang ditugaskan dengan Nota Dinas Kepala Kantor. Pelaksanaan inovasi ini dikoordinatori
oleh Seksi PDMS.

Latar Belakang

Pada saat awal bulan merupakan puncak kepadatan layanan sehingga menyebabkan antrian yang
berbeda dengan hari biasa. Perlu dibuat sebuah solusi untuk meminimalisir antrian yang tidak seperti biasa.

Penggunaan Inovasi

Antrian layanan konversi SPM pada setiap masa puncak layanan diminimalisir dengan menambahkan
loket konversi oleh petugas yang ditunjuk dengan Nota Dinas Kepala Kantor.

Sebelum Implementasi

Antrian yang terjadi pada saat puncak kepadatan layanan (Pada masa pengajuan THR/Akhir Tahun
Anggaran) maupun pada saat awal bulan, menyebabkan layanan yang diberikan kepada satker terutama layanan
pencairan dana mengalami perlambatan.

Setelah Implementasi

Meminimalisir tingkat kepadatan antrian dengan dilihat dari waktu
terselesaikannya layanan pada saat puncak kepadatan dapat selesai seperti

waktu hari biasa karena adanya jumlah petugas yang bertambah.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Langkar ini masih signifikan dijalankan pada unit kerja
hingga saat ini untuk menghindari penumpukan load spm pada loket
konversi SPM.

110 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi

Mendes Tanah Laut (Monitoring Penyaluran
Dana Desa Tanah Laut)

KPPN Pelaihari

Deskripsi & Latar Belakang Keberlanjutan Penggunaan

Merupakan inovasi yang dibangun dalam Dengan adanya inovasi ini, pemerintah • Pemdamengajukan dokumen
rangka mempercepat penyebaran desa dan/atau pendamping desa dapat persyaratan penyaluran dana desa.
informasi terkait penyaluran dana desa memanfaatkan informasi pada aplikasi ini.
dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. • KPPN memverifikasi dokumen
penyaluran dana desa tersebut dan
Mendes Tanah Laut menerbitkan SP2D dana desa.

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi • Penyedia data melakukan pengambilan
data dari laman OM Span dana desa
Terbatasnya penyebaran informasi terkait Mempercepat penyebaran informasi berupa data SP2D dana desa.
penyaluran dana desa dan BLT terkait penyaluran dana desa dan BLT.
• Pengolah data menerima data dari
penyedia data dan melalukan
pengolahan data untuk menghasilkan
data yang dimaksud.

• Pengolah data menyampaikan hasil
pengolahan data ke Verifikator untuk
diverifikasi.

• Verifikator menyampaikan hasil data
yang sudah diverifikasi ke penyaji data
untuk ditayangkan ke aplikasi Mendes
Tanah Laut.

• Penyaji data menayangkan hasil data
kedalam aplikasi Mendes Tanah Laut
(pada link bit.ly/mendespelaihari).

Deskripsi Inovasi

Inovasi Layanan “Mendes Tanah Laut” (Monitoring Penyaluran Dana Desa Tanah Laut) pada KPPN
Pelaihari merupakan inovasi yang dibangun dalam rangka mempercepat penyebaran informasi terkait
penyaluran dana desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Kepada seluruh mitra kerja penyaluran dana
desa lingkup wilayah kabupaten tanah laut. Tujuan dibuatnya alikasi Mendes Tanah Laut adalah Memberikan
informasi penyaluran dana desa/BLT desa yang dicairkan KPPN Pelaihari ke rekening kas desa di kab. Tanah
Laut serta Diharapkan adanya percepatan terhadap penyaluran dana desa/BLT desa.

Latar Belakang

Bentuk upaya KPPN Pelaihari dalam memberikan layanan prima kepada stakeholder , dalam hal ini
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Laut terkait penyaluran dana desa dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi.

Penggunaan Inovasi

1. Pemda Kab. Tanah Laut mengajukan dokumen persyaratan penyaluran dana desa ke KPPN.
2. KPPN memverifikasi dokumen penyaluran dana desa tersebut dan menerbitkan SP2D dana desa.
3. Penyedia data melakukan pengambilan data dari laman OM Span dana desa berupa data SP2D dana desa.
4. Pengolah data menerima data dari penyedia data dan melalukan pengolahan data untuk menghasilkan data

yang dimaksud.
5. Pengolah data menyampaikan hasil pengolahan data ke Verifikator untuk diverifikasi.
6. Verifikator menyampaikan hasil data yang sudah diverifikasi ke penyaji data untuk ditayangkan ke aplikasi

Mendes Tanah Laut.
7. Penyaji data menayangkan hasil data kedalam aplikasi Mendes Tanah Laut (pada link bit.ly/

mendespelaihari).

Sebelum Implementasi

Terbatasnya penyebaran informasi terkait penyaluran dana desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Desa di Kabupaten Tanah Laut.

Setelah Implementasi

Inovasi baru saja dibuat. Harapan adanya inovasi ini yaitu dapat mempercepat penyebaran informasi
terkait penyaluran dana desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa terutama Info dapat tersampaikan
langsung ke Pemerintah Desa.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Mendes Tanah Laut masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena informasi
data/progress penyaluran Dana Desa masih terbatas di Pemerintah Daerah. Dengan adanya inovasi ini,
pemerintah desa dan/atau pendamping desa dapat memanfaatkan informasi pada aplikasi ini.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 111

Genderang Inovasi untuk Negeri

2020 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Lentera Saijaan • Petugas Satker menggunakan inovasi Inovasi Lentera Saijaan ini masih relevan
Lentera Saijaan dengan mengakses dan berpotensi berkelanjutan.
KPPN Kotabaru pranala bit.ly/Lentera081.
Setelah Inovasi
Deskripsi & Latar Belakang • Memindai QR code yang tercantum
pada media informasi yang tersedia. Memberikan alternatif kepada Petugas
• Merupakan suatu wadah yang Satker untuk menemukan layanan digital
mengusung satu tampilan antar muka KPPN.
dari beberapa layanan.

• Memberikan kemudahan bagi Petugas
Satker dalam mengakses layanan
umum perbendaharaan.

Sebelum Inovasi Lentera Saijaan

Petugas Satker akses beberapa layanan
atau media penyimpanan dan
mendatangi KPPN.

Deskripsi Inovasi

Lentera Saijaan merupakan suatu wadah yang mengusung satu tampilan antar muka dari beberapa
layanan yang ada pada KPPN Kotabaru. Inovasi ini memberikan kemudahan bagi Petugas Satker dalam
mengakses layanan umum perbendaharaan, termasuk dalam menemukan informasi terbaru baik itu tentang
aplikasi maupun peraturan. Petugas Satker tidak perlu lagi berpindah-pindah atau mencari-cari di kanal lain
informasi yang dibutuhkan. Unit utama yang menatausahakan inovasi ini adalah Seksi Pencairan Dana dan
Manajemen Satker.

Latar Belakang

Petugas Satker menerima informasi pembaharuan terkait aplikasi maupun layanan perbendaharaan yang
lainnya dari beberapa sumber (tidak satu tempat). Melihat kebutuhan informasi atas layanan perbendaharaan
perlu disediakan dengan cepat dan mudah diakses, maka diperlukan inovasi yang dapat mencakupi ketersediaan
informasi terkait layanan perbendaharaan yang lebih praktis dan user-friendly.

Penggunaan Inovasi

Petugas Satker menggunakan inovasi Lentera Saijaan dengan mengakses pranala bit.ly/Lentera081 atau
dengan cara memindai QR code yang tercantum pada kartu informasi, digital banner, atau media informasi
KPPN Kotabaru lainnya yang tersedia. Petugas satker kemudian dapat memilih layanan yang dibutuhkan sesuai
dengan menu yang tersedia pada laman tersebut. Apabila ada informasi yang memerlukan penjelasan lebih
lanjut, petugas satker dapat berkoordinasi lagi dengan petugas KPPN.

Sebelum Implementasi

Petugas Satker akses beberapa layanan atau media penyimpanan digital dan mendatangi KPPN untuk
mendapatkan layanan seperti blangko, update aplikasi, konfirmasi setoran, dan sebagainya.

Setelah Implementasi

Memberikan alternatif kepada Petugas Satker untuk menemukan layanan digital KPPN Kotabaru cukup
dalam satu tampilan, anytime & anywhere.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Lentera Saijaan ini masih relevan dan berpotensi berkelanjutan.

112 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi

Anti Rekening Retur Club

KPPN Kotabaru

Deskripsi & Latar Belakang Keberlanjutan Penggunaan

• Merupakan inovasi pelayanan untuk Inovasi Anti RR Club ini masih relevan • Mengakses tautan layanan Anti RR Club
memastikan kebenaran rekening dan berpotensi berkelanjutan. atau memindai kode Quick Response
penerima. (QR) Code layanan Anti RR Club.

• Seringkali terjadi kesalahan penulisan • Satuan kerja memasukkan data-data
nama maupun nomor rekening penerima pembayaran baru yang akan
penerima. dikonfirmasi.

Anti Rekening • Kebenarannya pada format isian yang
Retur Club terdapat pada layanan Anti RR Club.

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi • Petugas KPPN Kotabaru
menindaklanjuti permintaan konfirmasi
Belum adanya layanan yang memfasilitasi Rekening penerima pembayaran baru data nomor rekening yang telah
Satuan Kerja dalam melakukan konfirmasi pada Satuan Kerja dapat dipastikan disampaikan oleh satuan kerja pada hari
kebenaran rekening dan penerima kebenarannya dan penurunan jumlah kerja.
pembayaran. retur yang disebabkan oleh kesalahan
rekening. • Nomor rekening dan virtual account
yang telah dipastikan kebenarannya,
disampaikan paling lambat 1 hari kerja
sejak permintaan data diterima.

Deskripsi Inovasi

Layanan Anti RR Club merupakan inovasi pelayanan untuk memastikan kebenaran rekening penerima
pada Satuan Kerja dalam rangka pencegahan terjadinya retur SP2D serta mendukung tercapainya IKPA yang
baik pada satuan kerja lingkup KPPN Kotabaru. Unit yang menatausahakan inovasi ini adalah Seksi Bank.

Latar Belakang

Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Satuan Kerja atas Surat Perintah Membayar yang
diajukan dengan penerima pembayaran baru yang belum terdaftar di aplikasi SPAN, seringkali terjadi kesalahan
dalam penulisan nama maupun nomor rekening penerima sehingga terjadi retur SP2D. Sehingga diperlukan
suatu upaya pencegahan terjadinya retur SP2D, agar uang dapat diterima oleh penerima pembayaran dengan
tepat waktu.

Penggunaan Inovasi

1. Satuan Kerja mengakses layanan Anti RR Club dengan cara mengakses tautan layanan Anti RR Club atau
memindai kode Quick Response (QR) Code layanan Anti RR Club.

2. Satuan kerja memasukkan data-data penerima pembayaran baru yang akan dikonfirmasi
3. kebenarannya pada format isian yang terdapat pada layanan Anti RR Club.
4. Petugas KPPN Kotabaru menindaklanjuti permintaan konfirmasi data nomor rekening yang telah

disampaikan oleh satuan kerja pada hari kerja.
5. Nomor rekening dan virtual account yang telah dipastikan kebenarannya, disampaikan kepada Satuan Kerja

melalui sarana komunikasi digital oleh petugas KPPN Kotabaru paling lambat 1 hari kerja sejak permintaan
data diterima.

Sebelum Implementasi

Belum adanya layanan yang memfasilitasi Satuan Kerja dalam melakukan konfirmasi kebenaran rekening
dan penerima pembayaran baru yang tidak dikonfirmasi kebenarannya dapat mengakibatkan retur SP2D
sehingga dana tidak tersealurkan secara tepat waktu.

Setelah Implementasi

Rekening penerima pembayaran baru pada Satuan Kerja dapat dipastikan kebenarannya dan penurunan
jumlah retur yang disebabkan oleh kesalahan rekening.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Anti RR Club ini masih relevan dan berpotensi berkelanjutan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 113

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi

Sistem Aplikasi Monitoring Pelayanan Akuntansi
dan Pelaporan Terintegrasi (SAMPIAN)

KPPN Kotabaru

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Memberi kemudahan dalam melakukan • Mengakses SAMPIAN melalui tautan Inovasi SAMPIAN ini masih relevan dan
monitoring atas layanan akuntansi dan tinyurl.com/Sampian081. berpotensi berkelanjutan.
pelaporan.
• Melalui scan QR Code yang sudah
• Berbagai kanal yang dibutuhkan untuk dibagikan.
mengakses informasi, sehingga
mempersulit stakeholder.

Sebelum Inovasi SAMPIAN Setelah Inovasi

Berbagai kanal yang dibutuhkan untuk Monitoring layanan melalui satu tampilan
mengakses informasi kurang efektif dan antar muka yang mudah diakses dan
efisien. digunakan.

Deskripsi Inovasi

SAMPIAN merupakan inovasi dalam rangka pemberian kemudahan bagi Satuan Kerja Mitra KPPN
Kotabaru dalam melakukan monitoring atas status layanan akuntansi dan pelaporan pada seksi VeraKI KPPN
Kotabaru melalui satu tampilan antar muka. Unit yang menatausahakan adalah Seksi Verifikasi Akuntansi dan
Kepatuhan Internal

Latar Belakang

Pengguna layanan KPPN Kotabaru memonitoring status layanan yang diberikan melalui beberapa kanal,
seperti rekonsiliasi melalui e-Rekon, penyampaian LPJ Bendahara melalui SPRINT dan pengajuan hibah melalui
OM-SPAN. Oleh karena itu, dibuatlah sistem aplikasi untuk memonitoring status layanan melalui satu tampilan
antar muka.

Penggunaan Inovasi

Satuan Kerja mengakses SAMPIAN melalui tautan tinyurl.com/Sampian081 atau melalui scan QR Code
yang sudah dibagikan. Petugas Satuan Kerja dapat menuliskan kode satuan kerja pada kolom kode satuan kerja
dan kemudia melihat status layanan akuntansi dan pelaporan seksi VeraKi pada sheet dashboard. Dalam hal
jenis layanan yang dipilih memerlukan konfirmasi lebih lanjut dari petugas KPPN Kotabaru, satuan kerja atau
pengguna layanan dapat menghubungi petugas yang terkait.

Sebelum Implementasi

Layanan keluaran Seksi Veraki dimonitoring oleh Petugas Satuan Kerja melalui beberapa laman yang
berbeda sehingga dirasakan kurang efektif dan efisien.

Setelah Implementasi

Satuan Kerja atau pengguna layanan dapat memonitoring layanan keluaran
Seksi Veraki melalui satu tampilan antar muka yang mudah diakses dan digunakan.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi SAMPIAN ini masih relevan dan berpotensi berkelanjutan.

114 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

Pian Melapor • Mengakses PIAN MELAPOR pada Inovasi Pian Melapor ini masih relevan
bit.ly/pianmelapor; dan berpotensi berkelanjutan.
KPPN Kotabaru
• Penatausahaan pengaduan dilakukan Setelah Inovasi
Deskripsi & Latar Belakang setelah mengolah data menjadi Laporan
Pengaduan setiap bulan. Kemudahan dan efektivitas pelaporan
• Memberikan kemudahan pelaksanaan pengaduan meningkat, kerahasiaan
pelaporan pengaduan dan Pian Melapor pelapor dapat terjaga.
penyampaian kritik dan saran.

• Diperlukan inovasi yang dapat
meningkatkan transparansi unit kerja
yang bernilai efisiensi dan efektifitas.

Sebelum Inovasi

Sistem pengaduan sebelumnya dinilai
kurang efektif, dan tidak bisa bersifat
rahasia.

Deskripsi Inovasi

Inovasi untuk memberikan kemudahan pelaksanaan pelaporan pengaduan dan penyampaian kritik dan
saran. untuk mewujudkan layanan yang efektif dan efisien dengan menyediakan sarana layanan yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Unit yang menatausahakan inovasi ini adalah Seksi Veraki.

Latar Belakang

Diperlukan inovasi yang dapat meningkatkan transparansi unit kerja yang bernilai efisiensi dan
efektifitas dalam melakukan pengaduan dan penyampaian aspirasi. Perlu adanya inovasi untuk meningkatkan
efisiensi pelaksanaan pengaduan dan penyampaian aspirasi di KPPN Kotabaru.

Penggunaan Inovasi

Pelaksana pengaduan dapat mengakses pranala PIAN MELAPOR pada bit.ly/pianmelapor segera setelah
melihat berbagai bentuk pelanggaran. Penatausaha pengaduan dapat segera mengolah data dari PIAN
MELAPOR menjadi Laporan Pengaduan setiap bulan, serta menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan
PER-3/PB/2013.

Sebelum Implementasi

Pengaduan melalui WhatsApp resmi KPPN Kotabaru sehingga kepentingan pengaduan dan CSO
tercampur menjadi satu sehingga kurang efektif. Selain itu, pengaduan tidak bisa dilakukan secara anonim.

Setelah Implementasi

Kemudahan dan efektivitas pelaporan pengaduan meningkat, termasuk akurasi dikarenakan pelaporan
lebih cepat dan terfokus tindak lanjutnya.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Pian Melapor ini masih relevan dan berpotensi berkelanjutan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 115

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi

Electronic Security Checkpoints (ESCAPE)

KPPN Kotabaru

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Merupakan salah satu layanan • Petugas keamanan atau satpam Inovasi ESCAPE ini masih relevan dan
dukungan internal dalam rangka memindai QR Code yang terletak pada berpotensi berkelanjutan.
pengamanan dan pengawasan. beberapa titik;

• Menjaga kebersihan dan kenyamanan • Petugas mengisi form penginputan
lingkungan kantor. kondisi ruangan;

• Pengecekan dan tindak lanjut atas data
pada keesokan harinya oleh Subbagian
Umum.

Sebelum Inovasi ESCAPE Setelah Inovasi

Pengamanan serta penyiapan sarana • Pengamanan dan kesiapan sarana
prasarana kantor belum ada SOP dan alat prasarana kantor termonitor setiap hari;
pengawasannya.
• Hasil Survei Kepuasan Pegawai dan
Kepuasan Layanan meningkat.

Deskripsi Inovasi

ESCAPE merupakan salah satu layanan dukungan internal dalam rangka pengamanan dan pengawasan
sekaligus menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kantor oleh petugas keamanan atau satpam di
lingkungan KPPN Kotabaru, dengan memanfaatkan teknologi informasi yang user-friendly. Unit yang
menatausahakan inovasi ini adalah Subbagian Umum.

Latar Belakang

Petugas keamanan atau satpam di lingkungan KPPN Kotabaru belum memiliki suatu panduan atau
pedoman yang praktis dalam menunaikan salah satu kewajibannya yaitu melaksanakan penjagaan dan
pengawasan lingkungan kantor pada malam hari. Beberapa kali ditemukan kondisi ruangan dan toilet yang
kurang kondusif dan nyaman. Sehingga terdapat keluhan yang dilaporkan baik dari stakeholder internal
maupun eksternal. Melihat kondisi dan kebutuhan kantor seperti di atas, maka diperlukan inovasi yang dapat
mendukung upaya pengamanan dan pengawasan dengan praktis dan efektif yang dilaksanakan oleh petugas
keamanan atau satpam KPPN Kotabaru.

Penggunaan Inovasi

Petugas keamanan atau satpam memindai QR Code yang terletak pada beberapa titik, yakni di area front
office, middle office, back office, dan area lanta, yang nantinya akan mengarahkan pengguna ke pranala google
form penginputan kondisi ruangan. Dalam penginputan kondisi ruangan, petugas keamanan dan satpam harus
keliling dan mengisi seluruh form isian yang ada pada keempat titik tersebut di atas. Langkah selanjutnya,
dilakukan pengecekan dan tindak lanjut atas data yang telah diinput pada keesokan harinya oleh Subbagian
Umum.

Sebelum Implementasi

Pengamanan serta penyiapan sarana prasarana kantor belum ada SOP dan alat pengawasannya.

Setelah Implementasi

Pengamanan dan kesiapan sarana prasarana kantor termonitor setiap hari. Selain itu, hasil Survei
Kepuasan Pegawai dan Kepuasan Layanan meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ESCAPE ini masih relevan dan berpotensi berkelanjutan.

116 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi Keberlanjutan Penggunaan

Biar Jara Inovasi Biar Jara ini masih relevan dan • Apabila ada pegawai yang melanggar
berpotensi berkelanjutan. ketentuan pakaian kerja yang diatur;
KPPN Kotabaru
• Pegawai tersebut memasukkan uang
Deskripsi & Latar Belakang dengan nominal tertentu;

• Sebuah sistem dalam rangka • Nilai besaran uang sesuai dengan yang
penguatan Kode Etik PNS Kemenkeu. telah ditetapkan pada Surat Keputusan;

• Berupa pengenaan sanksi kepada • Hasil uang denda yang terkumpul
pegawai setiap ada pelanggaran terkait sebagian digunakan untuk kegiatan
pakaian kerja. sosial.

Biar Jara

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi

Pegawai kurang memperdulikan Seluruh pegawai menjadi lebih disiplin
kerapihan pakaian. dan berhati-hati dalam mengenakan
pakaian kerja.

Deskripsi Inovasi

KPPN Kotabaru membuat sebuah sistem dalam rangka penguatan Kode Etik PNS Kemenkeu berupa
pengenaan sanksi kepada pegawai setiap ada pelanggaran terkait pakaian kerja. Unit yang menatausahakan
inovasi ini adalah Seksi VeraKI.

Latar Belakang

KPPN Kotabaru senantiasa berusaha meningkatkan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil dalam rangka
mewujudkan aparat pemerintah yang bersih, berwibawa dan bertanggungjawab.

Penggunaan Inovasi

Dalam pelaksanaan inovasi ini, apabila ada pegawai yang melanggar ketentuan pakaian kerja yang diatur
dalam Pedoman Inovasi “Biar Jara”, maka secara sadar pegawai tersebut memasukkan uang dengan nominal
tertentu ke kotak “Biar Jara”. Nilai besaran uang sesuai dengan yang telah ditetapkan pada Surat Keputusan.
Uang pelanggaran terkumpul, hasil uang denda yang terkumpul sebagian digunakan untuk kegiatan sosial
bersama.

Sebelum Implementasi

Pegawai kurang memperdulikan kerapihan pakaian dinas dalam lingkungan kantor. Petugas layanan
nampak kurang profesional dalam memberikan layanan kepada satker.

Setelah Implementasi

Seluruh pegawai KPPN Kotabaru menjadi lebih disiplin dan berhati-hati dalam mengenakan pakaian
kerja. Selain itu, diharapkan tidak terjadi kesalahan yang berulang atas pelanggaran ketentuan pakaian kerja.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Biar Jara ini masih relevan dan berpotensi berkelanjutan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan 117

Genderang Inovasi untuk Negeri

2019 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

KIPS+ Inovasi KIPS+ ini membuat Kartu KIPS Inovasi ini hanya membutuhkan sumber
yang sebelumnya hanya mempunyai satu daya manusia yang melibatkan pegawai
KPPN Kotabaru fungsi pengurusan SPM di loket KPPN, dari KPPN Kotabaru.
dapat juga berfungsi sebagai kartu uang
Deskripsi & Latar Belakang elektronik.

• Merupakan inovasi yang berupa Kartu
Identitas Pegawai Satker (KIPS);

• Fungsinya ditingkatkan sekaligus
sebagai kartu uang elektronik.

Sebelum Inovasi KIPS+ Setelah Inovasi

KIPS baru sebatas digunakan dalam Meningkatkan kemudahan bagi petugas
proses pengantaran SPM. satuan kerja dalam melakukan
pembayaran elektronik sekaligus
kepengurusan SPM.

Deskripsi Inovasi

Merupakan inovasi yang berupa Kartu Identitas Pegawai Satker (KIPS) yang ditingkatkan fungsinya
sekaligus sebagai kartu uang elektronik (e-money). KIPS+ menyatukan dua fungsi kartu, yaitu sebagai KIPS dan
sebagai uang elektronik BRIZZI, dalam satu kartu. KPPN Kotabaru bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia
(BRI) menciptakan inovasi ini.

Latar Belakang

kebutuhan akan penggunaan uang elektronik semakin meningkat, seiring meningkatnya pemahaman
masyarakat akan cashless serta peningkatan layanan pembayaran dengan uang elektronik. Hal tersebut yang
menjadi kebutuhan dari petugas satker mitra kerja Melihat peluang dan kebutuhan di atas, diperlukan inovasi
yang dapat meningkatkan layanan kepada mitra utama sekaligus sarana untuk mensukseskan program
pemerintah mengenai program Gerakan Nasional Non Tunai “cashless society”.

Penggunaan Inovasi ~ halaman ini sengaja dikosongkan ~

Inovasi KIPS+ ini membuat Kartu KIPS yang sebelumnya hanya mempunyai satu fungsi pengurusan SPM
di loket KPPN, dapat juga berfungsi sebagai kartu uang elektronik. Dengan membawa KIPS+, pemegang kartu
hanya perlu membawa satu kartu untuk dua fungsi yang berbeda.
1. Tim pengusung ide inovasi ini terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke internal KPPN Kotabaru, yang

mencakup latar belakang, pelaksanaan inovasi, serta manfaat inovasi.
2. Menjalin komunikasi dengan Pimpinan BRI Kancab Tanah Bumbu dan BRI Kancab Kotabaru agar masing-

masing Kantor Cabang BRI dapat menerbitkan KIPS+.
3. Kemudian setelah KIPS+ diluncurkan, para pegawai KPPN Kotabaru melakukan sosialisasi ke para petugas

satker pada setiap kesempatan dalam pertemuan dengan satker.

Sebelum Implementasi

Kartu KIPS wajib dimiliki oleh petugas Satker yang berperan dalam proses pelaksanaan anggaran di
KPPN. Namun demikian, KIPS baru sebatas digunakan dalam proses pengantaran SPM, belum ada pemanfaatan
yang lain untuk meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan KPPN.

Setelah Implementasi

Inovasi ini meningkatkan kemudahan bagi petugas
satuan kerja dalam melakukan pembayaran elektronik
sekaligus kepengurusan SPM atau terkait keuangan lainnya
di KPPN.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi ini hanya membutuhkan sumber daya
manusia yang melibatkan pegawai dari KPPN Kotabaru
sebagai pihak pertama dan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk
Kantor Cabang Kotabaru dan Kantor Cabang Batulicin
sebagai pihak kedua, sebagaimana sesuai dengan
kesepakatan atas kerjasama yang telah ditetapkan, dimana
biaya pencetakan kartu e-money ditanggung oleh pihak
bank.

118 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Selatan

Genderang Inovasi untuk Negeri

~ halaman ini sengaja dikosongkan ~

119

Genderang Inovasi untuk Negeri

“ Dunia dan seisinya adalah universitas global bagi saya. “
~Sri Mulyani Indrawati~

Menteri Keuangan

Islamic Center, Samarinda, Kalimantan Timur

Source: dragonohalim.com

Kantor W2i0laInyoavahsi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Kalimantan Timur

2020 - Non Aplikasi

Treasury Express

KPPN Samarinda

Deskripsi & Latar Belakang Penggunaan Keberlanjutan

• Pandemi COVID-19 telah merubah Petugas Satker: Inovasi Treasury Express masih signifikan
seluruh hal; • Petugas satker menyerahkan dokumen dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
karena tidak ada peraturan atau
• Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan hardcopy dari petugas subbag umum. ketentuan yang membuat inovasi ini
nomor SE-25/PB/2020 terkait • Menerima tanda terima. dihapuskan.
implementasi penyampaian SPM secara Petugas subbag umum:
elektronik sejalan dengan pelaksanaan • Petugas subbag umum menerima Setelah Inovasi
protokol kesehatan;
hardcopy dari satker. • Protokol Kesehatan : Tamu satker yang
• Terkait dengan masih adanya tamu • Petugas subbag umum memberikan menyerahkan/mengambil dokumen
yang datang ke KPPN Samarinda serta hardcopy tidak perlu masuk ke ruang
perlunya upaya mitigasi risiko paparan tanda terima dan mencatat dokumen. Front Office.
COVID-19. Pegawai Seksi Terkait:
• Menrima dokumen hardcopy dari • Kecepatan Layanan : Langsung dilayani
Sebelum Inovasi tanpa perlu turun dari kendaraan.
petugas subbag umum.
• Protokol Kesehatan : Tamu satker yang • Memeriksa hardcopy. • Standar Operating Procedure (SOP)
menyerahkan/mengambil dokumen • Memproses dokumen hardcopy. Penerimaan dan Penyerahan Dokumen
hardcopy masuk ke ruang Front Office. : sesuai.
Treasury Express
• Kecepatan Layanan : Memerlukan
antrean.

• Standar Operating Procedure (SOP)
Penerimaan dan Penyerahan Dokumen
: sesuai.

Deskripsi Inovasi

Treasury Express berupa 1 meja layanan di depan gedung kantor KPPN Samarinda. Meja layanan
tersebut dilengkapi dengan:
1. Pelindung mika yang menjadi pembatas antara tamu dengan pegawai KPPN.
2. Dokumen yang siap diserahkan ke satker.
3. Boks untuk penempatan dokumen.
4. Petugas satker dapat mengambil atau menyerahkan dokumen di meja layanan tanpa perlu turun dari

kendaraan roda 2 atau roda 4.
5. Petugas pada Treasury Express adalah bagian dari subbagian umum yang ditugaskan secara bergiliran/sesuai

jadwal yang disusun.

Latar Belakang

Pandemi COVID-19 telah merubah seluruh hal. Tidak terkecuali operasionalisasi layanan pada unit kerja
Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan telah menetapkan prosedur standar pengamanan protokol
kesehatan unit-unit kerja Kementerian Keuangan dengan tetap memperhatikan kualitas layanan kepada
stakeholders. Risiko pandemi COVID-19 yang begitu menular patut diantisipasi seoptimal mungkin sebagai
bagian pengamanan kesehatan pegawai atas risiko paparan dari stakeholders yang datang ke KPPN Samarinda.
Memastikan kesehatan pegawai merupakan prioritas utama yang harus dilakukan.

Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan nomor SE-25/PB/2020 terkait implementasi penyampaian SPM
secara elektronik sejalan dengan pelaksanaan protokol kesehatan. Sejak Surat Edaran tersebut diterbitkan maka
penyampaian SPM dari satker ke KPPN dilaksanakan secara elektronik melalui email sehingga tidak ada petugas
satker yang datang ke KPPN untuk mengantar SPM seperti kondisi sebelum pandemi COVID-19. Implementasi
Surat Edaran tersebut juga secara signifikan menyebabkan petugas satker yang sebelum pandemi COVID-19
datang ke KPPN Samarinda untuk mengantarkan SPM, menjadi tidak ada.

Tamu yang datang ke KPPN Samarinda adalah tamu yang berkepentingan dengan Kepala KPPN
Samarinda atau tamu satker yang memerlukan bimbingan teknis kebendaharaan secara langsung dari petugas
CSO KPPN Samarinda. Selain dua kelompok tamu tersebut, masih ada kelompok tamu yang perlu difasilitasi
untuk mendapat layanan yaitu petugas satker yang datang untuk mengantarkan atau mengambil dokumen
hardcopy (misalnya Laporan Pertanggungjawaban Bendahara/LPJ, Surat Keterangan Penghentian Pembayaran/
SKPP, dan dokumen hardcopy lainnya).

Terkait dengan masih adanya tamu yang datang ke KPPN Samarinda serta perlunya upaya mitigasi risiko
paparan COVID-19 di lingkungan KPPN Samarinda maka diperlukan adanya suatu layanan khusus untuk
memfasilitasi kedua hal tersebut. Fasilitas prasarana tersebut diperuntukkan khusus bagi layanan penyerahan
atau pengambilan dokumen oleh satkers dan berada di luar gedung KPPN Samarinda. Prasarana layanan
tersebut berupa Drive Thru yang diberi nama “Treasury Express”

122 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

Penggunaan Inovasi

Petugas Satker:
1. Petugas satker menyerahkan dokumen hardcopy dari petugas subbag umum
2. Menerima tanda terima

Petugas subbag umum:
1. Petugas subbag umum menerima hardcopy dari satker
2. Petugas subbag umum memberikan tanda terima dan mencatat dokumen

Pegawai Seksi Terkait:
1. Menrima dokumen hardcopy dari petugas subbag umum
2. Memeriksa hardcopy
3. Memproses dokumen hardcopy

Pegawai seksi terkait:
1. Mencetak/proses akhir dokumen hardcopy.
2. Menyerahkan kepada petugas satker.

Petugas satker:
1. Menerima dokumen hardcopy.
2. Memberikan tanda terima dokumen.

Sebelum Implementasi

1. Protokol Kesehatan : Tamu satker yang menyerahkan/mengambil dokumen hardcopy masuk ke ruang Front
Office

2. Kecepatan Layanan : Memerlukan antrean
3. Standar Operating Procedure (SOP) Penerimaan dan Penyerahan Dokumen : sesuai

Setelah Implementasi

1. Protokol Kesehatan : Tamu satker yang menyerahkan/mengambil dokumen hardcopy tidak perlu masuk ke
ruang Front Office

2. Kecepatan Layanan : Langsung dilayani tanpa perlu turun dari kendaraan
3. Standar Operating Procedure (SOP) Penerimaan dan Penyerahan Dokumen : sesuai

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Treasury Express masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada
peraturan atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 123

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi

Sharia

KPPN Samarinda

Deskripsi & Latar Belakang Keberlanjutan Penggunaan

• Sharia merupakan kegiatan semacam Inovasi SHARIA masih signifikan Pelaksana Subbag Umum:
Gugus Kendali Mutu (GKM); dijalankan pada unit kerja hingga saat ini • Menyusun konsep undangan Sharia.
karena tidak ada peraturan atau • Menyampaikan ke kapala subbag
• Pelaksanaan GKM merupakan media ketentuan yang membuat inovasi ini
untuk sosialisasi peraturan baru dari dihapuskan. umum.
Kantor Pusat ke seluruh pegawai; Kepala Subbag Umum:
• Menerima konsep undangan sharia.
• Mendorong perlunya forum/media • Mengirimkan ke kepala kantor.
diskusi rutin yang sekaligus berfungsi Kepala Kantor:
sebagai ajang latihan public speaking. • Menerima kondep undangan sharia.
• Menandatangani undangan.
Sharia • Mendisposisikan undangan.
Kepala subbag Umum:
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi • Menerima net undangan sharia dari

• Bagi pelaksana ybs (presenter): • Bagi pelaksana ybs (presenter) : kepala kantor.
Dilaksanakan tidak rutin tergantung ada dilaksanakan rutin, kompetensi pegawai • Mendisposisikan undangan sharia
tidaknya materi yang disosialisasikan. meningkat.
kepada pelaksana subbag umum.
• Bagi pegawai lain : Tidak mengetahui • Bagi pegawai lain : Mengetahui dan Pelaksana Subbag Umum:
apa tugas pelaksana pada seksi lain. turut mempelajari tugas pelaksana pada • Menerima net undangan sharia dari
seksi lain.
• Materi kedinasan sebagai substansi kepala subbag umum.
Sharia : Materi terbatas pada peraturan • Materi kedinasan sebagai substansi • Menyampaikan net undangan kepada
baru yang memang perlu Sharia : Materi tidak terbatas pada
disosialisasikan. peraturan baru, materi terutama seluruh pegawai dan presenter sharia.
membahas pelaksanaan tugas teknis
sehari-hari.

Deskripsi Inovasi

Sharia merupakan kegiatan semacam Gugus Kendali Mutu (GKM) dengan kebaruan:
1. Pelaksanaan Sharia diutamakan pada hari Rabu atau hari lain jika pada hari Rabu terkendala.
2. Pematerinya khusus pelaksana.
3. Materi yang disampaikan adalah khusus materi kedinasan (pekerjaan sehari-hari atau peraturan baru).

Latar Belakang

KPPN Samarinda merupakan salah satu kantor layanan kepada stakeholders untuk pelaksanaan tusi
terkait pelaksaan anggaran. Untuk mendukung pelaksanaan tusi tersebut, selain kelengkapan sarana prasarana,
perlu pula didukung dengan kompetensi teknis para pegawainya. Para pegawai wajib untuk menguasai peraturan
kedinasan terkait dengan tugas yang dikerjakannya. Selain pelaksanaan tugas rutin sehari-hari, pegawai pada
KPPN Samarinda kerap diundang untuk menjadi nara sumber pelaksanaan anggaran yang diselenggarakan
satker. Bertugas menjadi nara sumber memerlukan tidak hanya penguasaan materi tetapi juga kemampuan
untuk berbicara di depan publik.

Sejauh ini pelaksanaan Gugus Kendali Mutu (GKM) merupakan media untuk sosialisasi peraturan baru
dari Kantor Pusat ke seluruh pegawai. Belum terdapat media/forum untuk mereview tugas yang dikerjakan atau
membahas permasalahan teknis kedinasan dalam forum khusus. Pelaksana juga cenderung pasif dalam
mengikuti diskusi materi peraturan baru dalam GKM.

Hal-hal tersebut di atas mendorong perlunya forum/media diskusi rutin yang sekaligus berfungsi sebagai
ajang latihan public speaking sekaligus mereview pelaksanaan tugas harian serta sharing kompetensi
pelaksanaan tugas pada satu seksi tertentu. Sharia hadir untuk menjawab keperluan tersebut yang diharapkan
berperan signifikan dalam peningkatan kompetensi SDM pada KPPN Samarinda. Pada akhirnya Sharia sebagai
media belajar sekaligus media sharing pengetahuan turut mendukung pelaksanaan tugas pelaksanaan anggaran
dan layanan KPPN Samarinda kepada semua stakeholders-nya.

Penggunaan Inovasi

Pelaksana Subbag Umum:
1. Menyusun konsep undangan Sharia.
2. Menyampaikan ke kapala subbag umum.

Kepala Subbag Umum:
1. Menerima konsep undangan sharia.
2. Mengirimkan ke kepala kantor.

124 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

Kepala Kantor:
1. Menerima kondep undangan sharia.
2. Menandatangani undangan.
3. Mendisposisikan undangan.

Kepala subbag Umum:
1. Menerima net undangan sharia dari kepala kantor.
2. Mendisposisikan undangan sharia kepada pelaksana subbag umum.

Pelaksana Subbag Umum:
1. Menerima net undangan sharia dari kepala subbag umum.
2. Menyampaikan net undangan kepada seluruh pegawai dan presenter sharia.

Sebelum Implementasi

1. Bagi pelaksana ybs (presenter) : Dilaksanakan tidak rutin tergantung ada tidaknya materi yang
disosialisasikan.

2. Bagi pegawai lain : Tidak mengetahui apa tugas pelaksana pada seksi lain.
3. Materi kedinasan sebagai substansi Sharia : Materi terbatas pada peraturan baru yang memang perlu

disosialisasikan.

Setelah Implementasi

1. Bagi pelaksana ybs (presenter) : dilaksanakan rutin, kompetensi pegawai meningkat.
2. Bagi pegawai lain : Mengetahui dan turut mempelajari tugas pelaksana pada seksi lain.
3. Materi kedinasan sebagai substansi Sharia : Materi tidak terbatas pada peraturan baru, materi terutama

membahas pelaksanaan tugas teknis sehari-hari.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi SHARIA masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan
atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

LUKS • Pegawai Merekam proposal dan Inovasi LUKS masih signifikan dijalankan
laporan kegiatan melalui LUKS. pada unit kerja hingga saat ini karena
KPPN Samarinda tidak ada peraturan atau ketentuan yang
• Atasan Langsung Melakukan review membuat inovasi ini dihapuskan.
Deskripsi & Latar Belakang atas Proposal dan Laporan Kegiatan.

• Merupakan aplikasi yang disusun untuk • Kepala Kantor Persetujuan dan
mengintegrasikan beberapa Layanan Penandatanganan Proposal dan
Umum pada KPPN Samarinda; Laporan Kegiatan.

• Beberapa layanan tersebut • Subbagian Umum Penatausahaan
menggunakan link ataupun barcode Proposal dan Laporan Kegiatan.
yang berbeda sehingga menyulitkan
pegawai;

• Belum ada kesamaan konsep proposal
dan laporan yang disampaikan oleh
masing-masing seksi.

Sebelum Inovasi LUKS Setelah Inovasi

• Akses layanan umum (scan&order, • Akses layanan umum (scan&order,
perekaman proposal dan laporan perekaman proposal dan laporan
kegiatan) : Menggunakan link yang kegiatan) : Seluruh link terintegrasi pada
berbeda. satu aplikasi.

• Format Naskah Dinas : Setiap • Format Naskah Dinas : Seluruh
subbagian/seksi memiliki format subbagian/seksi menggunakan format
proposal dan laporan kegiatan yang naskah dinas yang sama.
berbeda.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi LUKS merupakan aplikasi yang disusun untuk mengintegrasikan beberapa Layanan Umum pada
KPPN Samarinda. Pada Aplikasi LUKS ini, tersedia beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 125

Genderang Inovasi untuk Negeri

Fitur-fitur yang ada di LUKS dan penjelasan singkatnya sebagai berikut:
1. Rekam Lembur

Fitur ini digunakan untuk pengguna melakukan perekaman lembur, lembur yang telah direkam pada aplikasi
LUKS akan otomatis terkirim dalam format SPTPL ke email masing-masing pengguna. Setiap lembur yang
direkam pada fitur ini akan tersimpan pada history perekaman lembur masing-masing user.
2. Pengingat Rapat 046
Fitur ini digunakan untuk pengguna melakukan perekaman agenda rapat/vidcon/webinar/dll, kemudian LUKS
akan mengirimkan reminder ke email user yang terdaftar pada hari pelaksanaan kegiatan.
3. SCAN & ORDER
Pada menu ini, pengguna dapat mengakses SCAN & ORDER (layanan subbagian umum untuk pemesanan
ATK) melalui link yang tersedia pada LUKS.
4. Proposal Kegiatan
Fitur ini digunakan untuk penyusunan proposal kegiatan oleh setiap seksi yang akan menyelenggarakan
kegiatan untuk satker. Fitur ini juga digunakan untuk menyamakan konsep proposal kegiatan antara satu seksi
dengan seksi lain. Output dari fitur ini adalah PDF Proposal Kegiatan yang siap ditandatangani secara
elektronik melalui Nadine. Hasil PDF akan terkirim secara otomatis ke email yang direkam pada fitur ini.
5. Laporan Kegiatan
Fitur ini digunakan untuk penyusunan Laporan Kegiatan, output dari fitur ini juga merupakan PDF Laporan
Kegiatan yang siap ditandatangani secara elektronik melalui Nadine. Hasil PDF akan terkirim secara otomatis
ke email yang direkam pada fitur ini.

Latar Belakang

Subbagian Umum sebagai supporting unit memiliki beberapa layanan yang digunakan oleh seluruh
pegawai pada KPPN Samarinda, antara lain pemesanan ATK, pelaporan kegiatan, pelaksanaan lembur, dan
sebagainya. Pada KPPN Samarinda, layanan tersebut tidak lagi dilakukan secara manual tapi sudah
menggunakan Google Form untuk melakukan pemesanan ATK dan penyusunan laporan kegiatan. Namun
beberapa layanan tersebut menggunakan link ataupun barcode yang berbeda sehingga menyulitkan pegawai
untuk mengakses link-link tersebut.

Dalam penyusunan laporan kegiatan dan juga proposal kegiatan, belum ada kesamaan konsep proposal
dan laporan yang disampaikan oleh masing-masing seksi. Oleh karena itu, dibutuhkan Layanan Umum KPPN
Samarinda (LUKS), untuk menyeragamkan konsep naskah dinas tersebut dan juga mengintegrasikan beberapa
Layanan Subbagian Umum yang sudah ada di KPPN Samarinda.

Penggunaan Inovasi

1. Pegawai Merekam proposal dan laporan kegiatan melalui LUKS.
2. Atasan Langsung Melakukan review atas Proposal dan Laporan Kegiatan.
3. Kepala Kantor Persetujuan dan Penandatanganan Proposal dan Laporan Kegiatan.
4. Subbagian Umum Penatausahaan Proposal dan Laporan Kegiatan.

Sebelum Implementasi

1. Akses layanan umum (scan&order, perekaman proposal dan laporan kegiatan) : Menggunakan link yang
berbeda.

2. Format Naskah Dinas : Setiap subbagian/seksi memiliki format proposal dan laporan kegiatan yang berbeda.

Setelah Implementasi

1. Akses layanan umum (scan&order, perekaman proposal dan laporan kegiatan) : Seluruh link terintegrasi
pada satu aplikasi.

2. Format Naskah Dinas : Seluruh subbagian/seksi menggunakan format naskah dinas yang sama.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi LUKS masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan atau
ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

126 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi Penggunaan

SPEAK046 • Pelapor mengakses https://
speak046.wixsite.com/website.
KPPN Samarinda
• Pelapor mengisi pengaduan.
Deskripsi & Latar Belakang Keberlanjutan • Operator/Petugas Pengaduan

• Sebuah inovasi yang diciptakan oleh Inovasi SPEAK046 masih signifikan memverifikasi data pada pengaduan.
KPPN Samarinda berwujud aplikasi; dijalankan pada unit kerja hingga saat ini • Pelapor menerima nomor registrasi
karena tidak ada peraturan atau
• Pengaduan secara online pada alamat ketentuan yang membuat inovasi ini pengaduan.
https://speak046.wixsite.com/website; dihapuskan. • Saran dari pelapor diteruskan ke Kasi

• Merupakan jawaban/ perwujudan dari MSKI (Verifikator Pengaduan).
penggunaan teknologi informasi yang • Kasi MSKI mengkaji aduan dan
bersifat ramah lingkungan.
meneruskan hasil kajian kepada kepala
SPEAK046 kantor.
• Kepala Kantor mengevaluasi, mereviu
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi dan menindaklanjuti kepada subbag/
seksi terkait.
Prosedur penyampaian pengaduan : • Prosedur penyampaian pengaduan : • Kepala subbag/seksi terkait
Belum jelas. Prosedur jelas dan sederhana. menindaklanjuti aduan pada bagiannya.
Penggunaan kertas : Masih • Kasi MSKI menerima solusi/jawaban
menggunakan kertas untuk lisan untuk • Penggunaan kertas : Paperless, beralih pengaduan dan menyerahkan kepada
pengaduan. menggunakan internet. petugas pengaduan untuk dicatat
Respon yang diberikan : Tidak bisa menjadi Riwayat pengaduan.
dipantau kelanjutannya. • Respon yang diberikan : Petugas dapat • Kepala KPPN Memeriksa hasil tindak
mengakses pengaduan masuk dan lanjut pengaduan dan menandatangani
memberikan respon melalui data yang riwayat pengaduan pengaduan.
diberikan dalam formulir. • Hasil tindak lanjut pengaduan
disampaikan kepada pelapor atas
persetujuan kepala kantor.
• SOP layanan pengaduan selesai.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi SPEAK046 (Sarana Pengaduan KPPN Samarinda) sebuah inovasi yang diciptakan oleh KPPN
Samarinda berwujud aplikasi terkait pengaduan secara online pada alamat https://speak046.wixsite.com/
website. Aplikasi ini merupakan jawaban/ perwujudan dari penggunaan teknologi informasi yang bersifat
ramah lingkungan. Ada beberapa keunggulan dari aplikasi SPEAK046 ini antara lain :
1. Aplikasi ini dapat digunakan oleh stakeholder KPPN Samarinda dimana saja dan kapan saja.
2. Penggunaan aplikasi tidak rumit dan bebas biaya (gratis) sehingga siapa saja dapat menggunakan.
3. Aplikasi dapat digunakan baik menggunakan laptop, komputer maupun perangkat smartphone.
4. Aplikasi ini mendukung program Go Green karena tidak menggunakan kertas.

Latar Belakang

Harapan terhadap aparatur pemerintah kini semakin besar seiring dengan digulirkannya reformasi
birokrasi. Sektor publik diharapkan mampu menjaga good governance. Sebagai Kantor pelayanan yang
menghadapi masyarakat secara langsung, KPPN Samarinda harus memberikan pelayanan publik yang
berkualitas. Salah satu indikasi pelayanan yang berkualitas adalah didasari dengan profesionalisme,
mengedepankan kinerja, terbebas dari indikasi korupsi, penyalahgunaan wewenang, pelanggaran kode etik,
dan perilaku negatif dari para pegawainya. Untuk mendukung terwujudnya pelayanan yang berkualitas, KPPN
Samarinda menyadari bahwa pengaduan dari masyarakat merupakan isu penting yang harus ditanggapi.

Sistem penanganan pengaduan pada KPPN Samarinda sebelumnya tidak satu pintu. Pengguna layanan
ataupun masyarakat menyampaikan pengaduan dengan menghubungi pegawai yang biasa berkomunikasi
dengannya. Penyampaian pengaduan dengan cara ini membuat manajemen pengaduan menjadi tidak tertata
dan tidak terdokumentasikan dengan baik, sehingga tidak bisa dipantau dan dipastikan telah ditindaklanjuti
hingga tuntas atas keluhan ataupun masukan dan saran dari pengguna layanan.

Sistem manajemen pengaduan yang baik diharapkan bisa menjadi alat identifikasi membuat perbaikan
di area pelayanan. Adanya pengaduan bisa menandakan adanya prosedur pelaksanaan proses bisnis pada KPPN
Samarinda yang tidak semestinya. Pengaduan bisa menjadi early warning system yang patut diwaspadai oleh
KPPN Samarinda. Oleh karena itu, sistem saran dan pengaduan secara digital yang diluncurkan KPPN
Samarinda diharapkan dapat menjadikan standar pelayanan KPPN Samarinda memenuhi atau melebihi
ekspektasi stakeholder karena pengaduan yang masuk dapat ditangani dan ditindaklanjuti dengan cepat dan
tuntas serta dapat dipantau oleh pengguna layanan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 127

Genderang Inovasi untuk Negeri

Penggunaan Inovasi

1. Pelapor mengakses https://speak046.wixsite.com/website.
2. Pelapor mengisi pengaduan.
3. Operator/Petugas Pengaduan memverifikasi data pada pengaduan.
4. Pelapor menerima nomor registrasi pengaduan.
5. Saran dari pelapor diteruskan ke Kasi MSKI (Verifikator Pengaduan).
6. kasi MSKI mengkaji aduan dan meneruskan hasil kajian kepada kepala kantor.
7. Kepala Kantor mengevaluasi, mereviu dan menindaklanjuti kepada subbag/seksi terkait.
8. Kepala subbag/seksi terkait menindaklanjuti aduan pada bagiannya.
9. Kasi MSKI menerima solusi/jawaban pengaduan dan menyerahkan kepada petugas pengaduan untuk dicatat

menjadi Riwayat pengaduan.
10. Kepala KPPN Memeriksa hasil tindak lanjut pengaduan dan menandatangani riwayat pengaduan

pengaduan.
11. Hasil tindak lanjut pengaduan disampaikan kepada pelapor atas persetujuan kepala kantor
12. SOP layanan pengaduan selesai.

Sebelum Implementasi

1. Prosedur penyampaian pengaduan : Belum jelas.
2. Penggunaan kertas : Masih menggunakan kertas untuk lisan untuk pengaduan.
3. Respon yang diberikan : Tidak bisa dipantau kelanjutannya.

Setelah Implementasi

1. Prosedur penyampaian pengaduan : Prosedur jelas dan sederhana.
2. Penggunaan kertas : Paperless, beralih menggunakan internet.
3. Respon yang diberikan : Petugas dapat mengakses pengaduan masuk dan memberikan respon melalui data

yang diberikan dalam formulir.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi SPEAK046 masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan
atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

2021 - Aplikasi Keberlanjutan Penggunaan

SIAGA Inovasi SIAGA masih signifikan dijalankan • Petugas Keamanan melakukan akses
pada unit kerja hingga saat ini karena ke aplikasi dan mengisi ceklist aktifitas
KPPN Samarinda tidak ada peraturan atau ketentuan yang Keamanan ruangan/gedung kantor
membuat inovasi ini dihapuskan Mengakses aplikasi pada bit.ly/.
Deskripsi & Latar Belakang
• Petugas TURT melakukan akses ke
Inovasi yang diciptakan oleh KPPN database aplikasi dan membuat laporan
Samarinda berwujud aplikasi kontrol terkait Keamanan sarpras harian/
pengamanan secara digital atau online mingguan/bulanan untuk diteruskan ke
dengan menggunakan scan barcode; Kasubag Umum Kasubbag Umum.
Iistem kontrol penjagaan keamanan pada
KPPN Samarinda, masih berjalan secara • Kasubag Umum menerima laporan
konvensional. erkait Keamanan sarpras dari petugas
TURT untuk dijadikan bahan
SIAGA pertimbangan pengambilan keputusan
setiap Triwulan.
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi
• Kepala Kantor menerima laporan terkait
• Database Keamanan: Belum ada. • Database Keamanan: Sudah ada. Keamanan sarpras dari Kasubag Umum
• Jadwal Tugas Jaga: Belum ada catatan • Jadwal Tugas Jaga: Sudah tercatat dan untuk dijadikan bahan pengambilan
keputusan setiap Semester.
dan monitoringnya. dapat dimonitoring.
• Area Pengamanan : Belum ada catatan • Area Pengamanan : Tercatat secara

kondisi harian atas kondisi lingkungan detil sehingga kedepannya dapat
yang diamankan. digunakan sebagai bahan pengambil
• Kinerja Satpam: Belum ada monitoring kebijakan.
khusus karena tidak dapat digambarkan • Kinerja Satpam: Kinerja satpam dapat
secara detil. dinilai secara utuh sesuai dengan log
book yang sudah dilaksanakan
digambarkan secara detil.

128 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

Deskripsi Inovasi

Aplikasi SIAGA adalah singkatan dari Sistem Aplikasi Penjagaan Keamanan adalah inovasi yang
diciptakan oleh KPPN Samarinda berwujud aplikasi kontrol pengamanan secara digital atau online dengan
menggunakan scan barcode. Aplikasi ini merupakan jawaban/ perwujudan dari penggunaan teknologi informasi
yang bersifat ramah lingkungan. Ada beberapa keunggulan dari aplikasi ini antara lain :
1. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai supporting untuk tenaga pengaman KPPN Samarinda di lingkungan

kantor;
2. Penggunaan aplikasi tidak rumit dan bebas biaya (gratis);
3. Aplikasi dapat diakses dengan menggunakan perangkat smartphone dengan sistem scan barcode;
4. Aplikasi ini mendukung program Go Green karena tidak menggunakan kertas;
5. Aplikasi ini terhubung secara real time dengan petugas penanggungjawab aplikasi sehingga dipastikan tidak

dapat diedit atau dimodifikasi oleh user.

Latar Belakang

Harapan terhadap aparatur pemerintah kini semakin besar seiring dengan digulirkannya reformasi
birokrasi. Sektor publik diharapkan mampu menjaga good governance. Sebagai Kantor pelayanan yang
menghadapi masyarakat secara langsung, KPPN Samarinda harus memberikan pelayanan publik yang
berkualitas. Salah satu indikasi pelayanan yang berkualitas adalah didasari dengan profesionalisme,
mengedepankan kinerja, terbebas dari indikasi korupsi, penyalahgunaan wewenang, pelanggaran kode etik, dan
perilaku positif dari para pegawainya. Untuk mendukung terwujudnya pelayanan yang berkualitas, KPPN
Samarinda harus didukung pula oleh layanan keamanan kantor untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para
pegawai dan para stakeholder.

Selama ini sistem kontrol penjagaan keamanan pada KPPN Samarinda, masih berjalan secara
konvensional, dimana setiap aktifitas pengamanan oleh petugas satuan pengaman kantor menggunakan lembar
pengawasan manual yang dipasang pada setiap area pengawasan di lingkungan kantor.

Seharusnya sistem control penjagaan keamanan, sudah dapat ditingkatkan melalui sarana aplikasi
online. Hal ini dapat membantu dan memudahkan petugas dalam melaporkan tugas pengamanan sehari-hari.
Selain itu, data dan informasi terkait potensi gangguan keamanan yang muncul setiap saat dapat dideteksi sejak
dini oleh petugas supervisi melalui database aplikasi. Diharapkan dengan adanya sistem aplikasi ini, keamanan
dan kenyamanan pegawai dalam bekerja selalu terjaga, sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai
dalam memberikan layanan kepada para stakeholder KPPN.

Penggunaan Inovasi

1. Petugas Keamanan melakukan akses ke aplikasi dan mengisi ceklist aktifitas Keamanan ruangan/gedung
kantor Mengakses aplikasi pada bit.ly/.

2. Petugas TURT melakukan akses ke database aplikasi dan membuat laporan terkait Keamanan sarpras
harian/mingguan/bulanan untuk diteruskan ke Kasubag Umum Kasubbag Umum.

3. Kasubag Umum menerima laporan erkait Keamanan sarpras dari petugas TURT untuk dijadikan bahan
pertimbangan pengambilan keputusan setiap Triwulan.

4. Kepala Kantor menerima laporan terkait Keamanan sarpras dari Kasubag Umum untuk dijadikan bahan
pengambilan keputusan setiap Semester.

Sebelum Implementasi

1. Database Keamanan: Belum ada.
2. Jadwal Tugas Jaga: Belum ada catatan dan monitoringnya.
3. Area Pengamanan : Belum ada catatan kondisi harian atas kondisi lingkungan yang diamankan.
4. Kinerja Satpam: Belum ada monitoring khusus karena tidak dapat digambarkan secara detil.

Setelah Implementasi

1. Database Keamanan: Sudah ada.
2. Jadwal Tugas Jaga: Sudah tercatat dan dapat dimonitoring.
3. Area Pengamanan : Tercatat secara detil sehingga kedepannya dapat digunakan sebagai bahan pengambil

kebijakan.
4. Kinerja Satpam: Kinerja satpam dapat dinilai secara utuh sesuai dengan log book yang sudah dilaksanakan

digambarkan secara detil.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi SIAGA masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan atau
ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 129

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Non Aplikasi Keberlanjutan Penggunaan

PIL VERA Inovasi PIL VERA masih signifikan • PIC mengumpulkan materi terkait
dijalankan pada unit kerja hingga saat ini Penyampaian LPJ, Pengesahan Hibah
KPPN Samarinda karena tidak ada peraturan atau Barang, dan Pemulihan Pagu.
ketentuan yang membuat inovasi ini
Deskripsi & Latar Belakang dihapuskan. • PIC membuat Buku Panduan
Penyampaian LPJ Bendahara
• Merupakan inovasi Peningkatan Pengeluaran dan Penerimaan,
Informasi Layanan Seksi Vera yang Pengesahan Hibah Barang dan
digunakan sebagai panduan bagi Pemulihan Pagu.
satker;
• PIC menyampaikan PIL VERA beserta
• Untuk melakukan pengecekan secara update materi Vera kepada Subbag
mandiri atas pengajuan Dokumen LPJ, Umum.
elektronik Rekonsiliasi, Pengesahan
Hibah Barang, dan Penyesuaian Sisa • Subbag Umum menyampaikan inovasi
Pagu DIPA. PIL VERA untuk di publikasikan ke
satuan kerja melalui Seksi MSKI.
PIL VERA
• MSKI mempublikasikan inovasi kepada
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi mitra kerja KPPN Samarinda. Inovasi
PIL VERA dapat diakses di alamat bit.ly/
Panduan Teknis belum ada, Banyak Sudah ada panduan teknis, Pertanyaan digibooks046.
pertanyaan dari satker, banyak dari satker berkurang, berkurang
pertanyaan yang sama, sering terjadi terjadinya kesalahan dokumen. • Stakeholder mengakses dokumen PIL
kesalahan dokumen. VERA.

Deskripsi Inovasi

PIL Vera merupakan inovasi Peningkatan Informasi Layanan Seksi Vera yang digunakan sebagai panduan
bagi satker untuk melakukan pengecekan secara mandiri atas pengajuan dokumen LPJ, elektronik Rekonsiliasi,
Pengesahan Hibah Barang, dan Penyesuaian Sisa Pagu DIPA. PIL Vera ini dibuat berdasarkan beberapa
kekurangan yang ditemukan dalam dokumen pengajuan dari satker. Sehingga PIL Vera dibuat dalam bentuk
Buku Panduan Penyampaian LPJ Bendahara ke KPPN, Brosur Kelengkapan Pengajuan Pengesahan Hibah
Barang, dan Kelengkapan Dokumen Pengajuan Penyesuaian Sisa Pagu DIPA yang selanjutnya disampaikan ke
satker melalui WAG untuk dijadikan pedoman bagi satker dalam mengecek secara mandiri dokumennya
sebelum diajukan ke KPPN, sehingga tingkat kesalahan dapat diminimalisir.

Latar Belakang

KPPN Samarinda merupakan KPPN Tipe A1 yang mempunyai mitra kerja sebanyak 262 satuan kerja.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada satuan kerja tersebut, dibutuhkan informasi terkait layanan
yang ada di Seksi Verifikasi dan Akuntansi khususnya layanan dalam Penyampaian Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan, Pengesahan Hibah Barang MPHL BJS, serta
Permohonan Penyesuaian Sisa Pagu DIPA kepada satuan kerja.

Selama ini dalam proses pengajuan dokumen baik LPJ, Pengesahan Hibah Barang, maupun Permohonan
Penyesuaian Sisa Pagu DIPA dari satker, masih ditemukan ketidaklengkapan dan ketidaksesuaian dari dokumen
maupun isi dari dokumen itu sendiri. Tanpa adanya panduan yang konkrit maka satuan kerja menjadi kurang
informasi terkait dokumen apa saja yang harus dilengkapi dan disesuaikan. Dalam rangka Peningkatan
Informasi Layanan Seksi Vera ini, disusunlah panduan yang dapat menjadi pedoman bagi satuan kerja dalam
Penyampaian LPJ Bendahara, Pengesahan Hibah Barang MPHL BJS, dan Penyesuaian Sisa Pagu DIPA, sehingga
diharapkan satker dapat mempedomani serta melakukan crosscheck secara mandiri sebelum dokumen
disampaikan ke KPPN sehingga dapat meminimalisir tingkat kesalahan di KPPN.

Penggunaan Inovasi

1. PIC mengumpulkan materi terkait Penyampaian LPJ, Pengesahan Hibah Barang, dan Pemulihan Pagu.
2. PIC membuat Buku Panduan Penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan, Pengesahan Hibah

Barang dan Pemulihan Pagu.
3. PIC menyampaikan PIL VERA beserta update materi Vera kepada Subbag Umum.
4. Subbag Umum menyampaikan inovasi PIL VERA untuk di publikasikan ke satuan kerja melalui Seksi MSKI.
5. MSKI mempublikasikan inovasi kepada mitra kerja KPPN Samarinda. Inovasi PIL VERA dapat diakses di

alamat bit.ly/digibooks046.
6. Stakeholder mengakses dokumen PIL VERA.

Sebelum Implementasi

Panduan Teknis belum ada, Banyak pertanyaan dari satker, banyak pertanyaan yang sama, sering terjadi
kesalahan dokumen.

130 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

Setelah Implementasi

Sudah ada panduan teknis, Pertanyaan dari satker berkurang, berkurang terjadinya kesalahan dokumen.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi PIL VERA masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan
atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

2021 - Non Aplikasi Keberlanjutan Penggunaan

KuPAS 2.0 Inovasi KuPAS 2.0 masih signifikan • PIC mengumpulkan materi terkait
dijalankan pada unit kerja hingga saat ini pengelolaan rekening pemerintah dan
KPPN Samarinda karena tidak ada peraturan atau Aplikasi SPRINT.
ketentuan yang membuat inovasi ini
Deskripsi & Latar Belakang dihapuskan. • PIC membuat Buku Panduan Aplikasi
SPRINT 2.0 (KuPAS 2.0).
• Sebuah inovasi dari KPPN Samarinda
terkait pedoman dan petunjuk teknis • PIC menyampaikan inovasi KuPAS 2.0
terkait pengelolaan rekening beserta update materi KuPAS 2.0
pemerintah; kepada Subbag Umum.

• Untuk menatausahakan rekening • Subbag Umum menyampaikan inovasi
pemerintah baik rekening pengeluaran, KuPAS 2.0 untuk di publikasikan ke
penerimaan maupun rekening lainnya. satuan kerja melaluiSeksi MSKI.

KuPAS 2.0 • MSKI mempublikasikan inovasi kepada
mitra kerja KPPN Samarinda. Inovasi
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi KuPAS 2.0 dapat diakses di alamat
bit.ly/digibooks046.
• Satuan kerja berkonsultasi secara detail • Satuan kerja dapat mengkuti alur
dan berulang proses pembukaan pembukaan rekening sampai dengan • Stakeholder mengakses Buku Panduan
rekening hingga penutupan rekening di penutupan rekening dengan panduan Aplikasi SPRINT 2.0.
Aplikasi SPRINT. KuPAS.

• Belum ada juknis panduan Aplikasi • Sudah ada panduan pengelolaan
SPRINT 2.0 dari KPPN ke satker. rekening yaitu KuPAS 2.0.

• Belum ada FAQ terkait pengelolaan • FAQ yang sering ditanyakan oleh satker
rekening. tersedia di KuPAS 2.0.

Deskripsi Inovasi

Inovasi Buku Panduan Aplikasi SPRINT 2.0 (KuPAS 2.0) adalah sebuah inovasi dari KPPN Samarinda
terkait pedoman dan petunjuk teknis terkait pengelolaan rekening pemerintah dan Aplikasi SPRINT 2.0 .
Adapun materi dalam Buku Panduan Aplikasi SPRINT 2.0 (KuPAS 2.0) diantaranya:
1. Peraturan Terkait Pengelolaan Rekening Pemerintah.
2. Kelengkapan Permohonan Pembukaan Rekening.
3. Jenis-jenis rekening K/L.
4. Tata Cara Pembukaan Rekening di Aplikasi SPRINT.
5. Tata Cara Penutupan Rekening di Aplikasi SPRINT .
6. Perubahan Nama Rekening Pemerintah.
7. Perubahan Bank Tempat Rekening Dibuka.
8. FAQ Pengelolaan Rekening.

Latar Belakang

Aplikasi SPRINT adalah aplikasi untuk menatausahakan rekening pemerintah baik rekening
pengeluaran, penerimaan maupun rekening lainnya. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem perbankan dan juga
digunakan untuk melakukan pelaporan pertanggungjawaban rekening pemerintah. Aplikasi ini digunakan oleh
Satuan Kerja, KPPN, Kanwil DJPb, Direktorat PKN dan bank-bank yang terkoneksi.

Melalui Nota Dinas Direktur Pengelolaan Kas Negara nomor ND-922/PB.3/2020 tanggal 28 Juli 2020
tentang Petunjuk Teknis Aplikasi SPRINT V2 terdapat beberapa poin-poin perubahan di Aplikasi SPRINT Versi
2.0 diantaranya:
1. Tampilan User Interface yang disesuaikan dengan DIGIT .
2. Proses bisnis pembukaan rekening.
3. Penambahan referensi untuk rekening virtual.
4. Penambahan user level (Satker, KPPN, Kanwil, Bank, PPK BLU, dan PKN).

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 131

Genderang Inovasi untuk Negeri

Dengan adanya beberapa penyesuaian diatas, mengakibatkan proses bisnis pembukaan rekening di
Aplikasi SPRINT Versi 2.0 perlu penyesuaian dikarenakan proses bisnis yang berbeda dari Aplikasi SPRINT Versi
1.0. Oleh karena itu dengan disusunnya Buku Panduan Aplikasi SPRINT Versi 2.0 ( KuPAS 2.0) diharapkan
mampu membantu terkait pengelolaan rekening pemerintah.

Penggunaan Inovasi

1. PIC mengumpulkan materi terkait pengelolaan rekening pemerintah dan Aplikasi SPRINT.
2. PIC membuat Buku Panduan Aplikasi SPRINT 2.0 (KuPAS 2.0).
3. PIC menyampaikan inovasi KuPAS 2.0 beserta update materi KuPAS 2.0 kepada Subbag Umum.
4. Subbag Umum menyampaikan inovasi KuPAS 2.0 untuk di publikasikan ke satuan kerja melalui Seksi MSKI.
5. MSKI mempublikasikan inovasi kepada mitra kerja KPPN Samarinda. Inovasi KuPAS 2.0 dapat diakses di

alamat bit.ly/digibooks046.
6. Stakeholder mengakses Buku Panduan Aplikasi SPRINT 2.0.

Sebelum Implementasi

1. Satuan kerja berkonsultasi secara detail dan berulang proses pembukaan rekening hingga penutupan
rekening di Aplikasi SPRINT.

2. Belum ada juknis panduan Aplikasi SPRINT 2.0 dari KPPN ke satker.
3. Belum ada FAQ terkait pengelolaan rekening.

Setelah Implementasi

1. Satuan kerja dapat mengkuti alur pembukaan rekening sampai dengan penutupan rekening dengan panduan
KuPAS.

2. Sudah ada panduan pengelolaan rekening yaitu KuPAS 2.0.
3. FAQ yang sering ditanyakan oleh satker tersedia di KuPAS 2.0.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi KuPAS 2.0 masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan
atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

2021 - Aplikasi Penggunaan

Hardcopy Kita • Berkas Hardcopy SPM/SP3B BLU/
MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL diterima
KPPN Samarinda pelaksana sub bagian umum.

Deskripsi & Latar Belakang Keberlanjutan • Petugas Pengatur Dokumen menerima
berkas Hardcopy SPM/SP3B BLU/
• Merupakan sebuah inovasi dalam Inovasi Hardcopy Kita masih signifikan MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL dari
bentuk spreadshet; dijalankan pada unit kerja hingga saat ini pelaksana sub bagian umum.
karena tidak ada peraturan atau
• Aplikasi ini dapat diakses melalui alamat ketentuan yang membuat inovasi ini • Petugas Pengatur Dokumen
https://bit.ly/HardcopyKita; dihapuskan. membagikan berkas Hardcopy SPM/
SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/
• Merupakan jawaban/perwujudan dari SP4HL kepada PIC satuan kerja
penggunaan teknologi informasi yang masing-masing.
bersifat ramah lingkungan.
• PIC memeriksa kelengkapan Hardcopy
Hardcopy Kita SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau
SP2HL/SP4HL.
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi
• PIC mengisi monitoring Hardcopy Kita
• Rekapitulasi terpisah sesuai PIC satuan • Rekapitulasi menjadi satu kesatuan. sesuai dengan kelengkapan Hardcopy
kerja masing-masing. • Informasi jelas. SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau
• Rekapitulasi bersifat on-line dan real- SP2HL/SP4HL.
• Informasi data SPM tidak jelas, harus
memeriksa pada om-SPAN dan e-SPM. time. • PIC menyerahkan berkas Hardcopy
SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau
• Rekapitulasi bersifat off-line. SP2HL/SP4HL yang telah sesuai
kepada petugas pengatur dokumen.

• Petugas pengatur dokumen melakukan
update atas keberadaan berkas
Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS
atau SP2HL/SP4HL pada e-SPM.

• Petugas pengatur dokumen melakukan
pengarsipan berkas Hardcopy SPM/
SP3B BLU/MPHLBJS atau SP2HL/
SP4HL.

132 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

Deskripsi Inovasi

Aplikasi “Hardcopy Kita” merupakan sebuah inovasi dalam bentuk spreadshet yang diciptakan oleh
KPPN Samarinda dalam bentuk aplikasi yang didalamnya memuat hasil rekapitulasi satuan kerja yang sudah
atau belum menyampaikan berkas fisik SPM. Aplikasi ini dapat diakses melalui alamat https://bit.ly/
HardcopyKita. Aplikasi ini merupakan jawaban/perwujudan dari penggunaan teknologi informasi yang bersifat
ramah lingkungan.

Terdapat beberapa keunggulan dari aplikasi “Hardcopy Kita” ini antara lain :
1. Aplikasi ini dapat digunakan oleh internal KPPN Samarinda dimana saja dan kapan saja,
2. Penggunaan aplikasi tidak rumit dan bebas biaya (gratis),
3. Aplikasi dapat digunakan baik menggunakan laptop, komputer maupun perangkat smartphone.

Latar Belakang

Selama masa pandemi ini, Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah melakukan berbagai penyesuaian
dalam bentuk kebijakan, pelayanan, serta teknis aplikasi agar tugas KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum
Negara tetap bisa berjalan tanpa terkendala dampak dari pandemi. Maka diluncurkanlah aplikasi e-SPM
(elektronik SPM) sebagai salah satu bentuk adaptasi pelayanan selama masa pandemi ini. Dengan adanya
aplikasi ini satuan kerja yang ingin mengajukan SPM tidak perlu lagi datang langsung ke KPPN. Aplikasi ini akan
mengakomodir penyampaian SPM secara elektronik dengan cara mengunggah berkas dan kelengkapan SPM
sesuai dengan petunjuk teknis yang ada dan pihak KPPN akan memprosesnya sesuai dengan SOP yang berlaku
selama masa pandemi. Atas perubahan perlakuan penyampaian SPM ini juga menambah tahapan dalam proses
SOP yang berlaku. Hal itu adalah kewajiban satuan kerja untuk menyampaikan berkas fisik SPM yang sesuai
ketentuan secara berkala setiap bulannya.

Mengingat jumlah satuan kerja mitra KPPN Samarinda yang tidak sedikit maka diperlukan sebuah alat
yang akan digunakan untuk melakuan monitoring atas penyampaian berkas fisik yang telah disampaikan satuan
kerja. Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka KPPN Samarinda menyusun suatu inovasi yang
diharapkan akan membantu proses rekapitalusi berkas fisik SPM yang telah diajukan satuan kerja

Penggunaan Inovasi

1. Berkas Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL diterima pelaksana sub bagian umum.
2. Petugas Pengatur Dokumen menerima berkas Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL

dari pelaksana sub bagian umum.
3. Petugas Pengatur Dokumen membagikan berkas Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL

kepada PIC satuan kerja masing-masing.
4. PIC memeriksa kelengkapan Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL.
5. PIC mengisi monitoring Hardcopy Kita sesuai dengan kelengkapan Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS

atau SP2HL/SP4HL.
6. PIC menyerahkan berkas Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL yang telah sesuai

kepada petugas pengatur dokumen.
7. Petugas pengatur dokumen melakukan update atas keberadaan berkas Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-

BJS atau SP2HL/SP4HL pada e-SPM.
8. Petugas pengatur dokumen melakukan pengarsipan berkas Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau

SP2HL/SP4HL.

Sebelum Implementasi

1. Rekapitulasi terpisah sesuai PIC satuan kerja masing-masing.
2. Informasi data SPM tidak jelas, harus memeriksa pada om-SPAN dan e-SPM.
3. Rekapitulasi bersifat off-line.

Setelah Implementasi

1. Rekapitulasi menjadi satu kesatuan.
2. Informasi jelas.
3. Rekapitulasi bersifat on-line dan real-time.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Hardcopy Kita masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada
peraturan atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 133

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi Keberlanjutan Penggunaan

Sprint Inovasi Sprint masih signifikan dijalankan • FO Seksi Pencairan Dana Menerima
pada unit kerja hingga saat ini karena Asli Surat Tanggapan Koreksi/SPHL/
KPPN Samarinda tidak ada peraturan atau ketentuan yang SP3HL/SP2BLU dari pelaksana sub
membuat inovasi ini dihapuskan. bagian umum.
Deskripsi & Latar Belakang
• Petugas Pengatur Dokumen Memindai
• Sebuah inovasi yang diciptakan oleh Asli Surat Tanggapan Koreksi/SPHL/
KPPN Samarinda dalam bentuk SP3HL/SP2BLU dan melakukan arsip
aplikasi; softcopy.

• Didalamnya memuat hasil pengesahan; • Petugas Pengatur Dokumen Meunggah
• Pandemi yang sedang melanda negeri arsip softcopy Surat Tanggapan Koreksi/
SPHL/SP3HL/SP2BLU pada aplikasi
ini mengharuskan dikuranginya ARSTU.
mobilitas.
• Petugas FO Pencairan Dana melakukan
Sprint pengarsipan berkas fisik.

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi

• Prosedur penyampaian Tidak jelas. • Prosedur jelas dan sederhana.
Seringkali satuan kerja menghubungi • Prosedur jelas. Setelah pengesahan
pegawai yang sering berkomunikasi
dengan mereka. Waktu Pengarsipan atau koreksi selesai diproses akan di
Tidak jelas. upload pada drive yang disediakan.
• Arsip tersedia secara digital dan
• Sistem Pengarsipan Kurang rapi dan tersedia sesuai dengan BA satuan kerja.
tidak ada arsip secara digital.

Deskripsi Inovasi

Aplikasi ARSTU ( Arsip Ku Satu) merupakan sebuah inovasi yang diciptakan oleh KPPN Samarinda dalam
bentuk aplikasi yang didalamnya memuat hasil pengesahan dari KPPN Samarinda yang meliputi Pengesahan
Hibah, Pengembalian Hibah, Badan Layanan Umum serta Tanggapan Koreksi dalam bentuk digital yang dapat
diakses melalui alamat https://bit.ly/KPPNSamarinda. Aplikasi ini merupakan jawaban/perwujudan dari
penggunaan teknologi informasi yang bersifat ramah lingkungan. Ada beberapa keunggulan dari aplikasi ini
antara lain :
1. Aplikasi ini dapat digunakan oleh stakeholder maupun internal KPPN Samarinda dimana saja dan kapan

saja.
2. Penggunaan aplikasi tidak rumit dan bebas biaya (gratis).
3. Aplikasi dapat digunakan baik menggunakan laptop, komputer maupun perangkat smartphone.

Latar Belakang

Salah satu bentuk layanan KPPN Samarinda sesuai dengan PMK 262/PMK.01/ 2016 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yaitu melakukan pengujian resume
tagihan dan Surat Perintah Membayar (SPM), pengujian Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja
Badan Layanan Umum (BLU), penerbitan Surat Tanggapan Koreksi, melakukan pengelolaan data kontrak, data
pemasok (supplier), dan belanja pegawai satuan kerja, melakukan pengesahan hibah langsung dalam bentuk
uang, serta melakukan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran satuan kerja. Layanan juga merupakan
tugas dari Seksi Pencairan Dana.

Namun pandemi yang sedang melanda negeri ini mengharuskan dikuranginya mobilitas serta kegiatan
tatap muka. Hal ini menyebabkan beberapa bentuk pelayanan KPPN Samarinda tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Salah satunya adalah penyampaian berkas pengesahan dari KPPN untuk satuan kerja.
Pengesahan berupa pengesahan hibah, pengesahan badan layanan umum ( BLU ), serta tanggapan koreksi.
Dalam hal ini KPPN Samarinda menyadari keperluan mitra kerja untuk tetap mendapat pelayanan semaksimal
mungkin. Oleh karena itu, KPPN Samarinda akan menyediakan suatu wadah penyampaian softcopy pengesahan
yang diharapkan akan membantu efektivitas dalam hal administrasi satuan kerja.

Penggunaan Inovasi

1. FO Seksi Pencairan Dana Menerima Asli Surat Tanggapan Koreksi/SPHL/SP3HL/SP2BLU dari pelaksana sub
bagian umum.

2. Petugas Pengatur Dokumen Memindai Asli Surat Tanggapan Koreksi/SPHL/SP3HL/SP2BLU dan melakukan
arsip softcopy.

3. Petugas Pengatur Dokumen Meunggah arsip softcopy Surat Tanggapan Koreksi/SPHL/SP3HL/SP2BLU pada
aplikasi ARSTU.

4. Petugas FO Pencairan Dana melakukan pengarsipan berkas fisik.

134 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

Sebelum Implementasi

1. Prosedur penyampaian Tidak jelas. Seringkali satuan kerja menghubungi pegawai yang sering
berkomunikasi dengan mereka. Waktu Pengarsipan Tidak jelas.

2. Sistem Pengarsipan Kurang rapi dan tidak ada arsip secara digital.

Setelah Implementasi

1. Prosedur jelas dan sederhana.
2. Prosedur jelas. Setelah pengesahan atau koreksi selesai diproses akan di upload pada drive yang disediakan.
3. Arsip tersedia secara digital dan tersedia sesuai dengan BA satuan kerja.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Sprint masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan atau
ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

2021 - Non Aplikasi

101 Hal tentang SPM

KPPN Samarinda

Deskripsi & Latar Belakang Keberlanjutan Penggunaan

• Sebuah inovasi terkait pedoman bagi Inovasi 101 Hal tentang SPM masih • PIC mengumpulkan materi terkait histori
Satker dalam mengatasi terjadinya signifikan dijalankan pada unit kerja data penolakan SPM terutama bulan
Penolakan SPM; hingga saat ini karena tidak ada peraturan Januari – Juli 2021 dan hal – hal yang
atau ketentuan yang membuat inovasi ini perlu diperhatikan saat pengajuan SPM
• Dapat diakses dan diunduh dalam link dihapuskan. ke KPPN.
https://tinyurl.com/ebook046.
• PIC membuat Buku 101 Hal tentang
101 Hal tentang SPM.
SPM
• PIC menyampaikan inovasi beserta
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi update materi kepada Subbag Umum.

• Belum ada buku pedoman terkait • Sudah ada buku pedoman terkait • Subbag Umum menyampaikan inovasi
penolakan SPM. penolakan SPM yaitu Buku Saku Satker untuk di publikasikan ke satuan kerja
“101 Hal tentang SPM”. melalui Seksi MSKI.
• Satuan kerja berkonsultasi secara detail
dan berulang terkait penolakan SPM. • Satuan kerja dapat melakukan • MSKI mempublikasikan inovasi kepada
pengecekan mandiri atau tidak mitra kerja KPPN Samarinda. Inovasi
• Belum ada cek list dan verifisikasi berkonsultasi terkait penolakan yang dapat diakses di alamat https://
kelengkapan berkas SPM. sama. tinyurl.com/ebook046.

• Masih terdapat penolakan SPM terkait • Sudah ada cek list dan verifisikasi • Stakeholder mengakses Buku 101 Hal
kelengkapan berkas SPM. kelengkapan berkas SPM. tentang SPM.

• Berkurangnya atau tidak ada penolakan
SPM terkait kelengkapan berkas SPM.

Deskripsi Inovasi

Inovasi Buku Saku Satker “101 Hal tengan SPM” adalah sebuah inovasi dari KPPN Samarinda terkait
pedoman bagi Satker dalam mengatasi terjadinya Penolakan SPM. Buku ini dapat diakses dan diunduh dalam
link https://tinyurl.com/ebook046. Adapun isi dalam Buku Saku Satker “101 Hal tengan SPM” diantaranya :

1. Kalender SPM.
2. Penolakan SPM & Kontrak dibagi menjadi 4 yaitu:

a. Supplier
b. Kontrak
c. Gagal rekon gaji
d. Penolakan lainnya
3. How to Read – Reject SPM.
4. SPM Koreksi.
5. Kode SPM dan Uraian.

Dalam buku ini terdapat lampiran cek list dan verifisikasi kelengkapan berkas SPM yang diharapkan
dapat memudahkan Satker dalam memastikan bahwa dokumen yang akan disampaikan telah lengkap dan
sesuai.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 135

Genderang Inovasi untuk Negeri

Latar Belakang

Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari kas negara atas nama Menteri Keuangan selaku
Bendahara Umum Negara merupakan salah satu tugas dan fungsi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN). SP2D merupakan dokumen surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum
Negara untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN)
berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM). SPM adalah dokumen yang diterbitkan/digunakan oleh PA/KPA
atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
atau dokumen lain yang dipersamakan.

Satuan kerja (Satker) dalam pengajuan SPM ke KPPN sering mengalami penolakan terkait kesalahan
uraian, supplier, dan kelengkapan berkas SPM. Berdasarkan data pada E-SPM, jumlah penolakan SPM bulan
Januari – Juli 2021 pada Satker KPPN Samarinda sebesar 21,67% (8.240 SPM dari 38.018 SPM yang
disampaikan oleh Satker).

Satker memerlukan pedoman terkait langkah – langkah atau tips and trick agar tidak terjadi kesalahan
SPM berulang atau meminimalisasi kesalahan SPM yang diajukan. Oleh karena itu, disusunnya Buku Saku
Satker “101 Hal tengan SPM” yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi Satker dalam mengatasi terjadinya
Penolakan SPM terutama terkait kelengkapan berkas SPM dan komponen verifikasi berkas serta mengatasi
penolakan tentang supplier.

Penggunaan Inovasi

1. PIC mengumpulkan materi terkait histori data penolakan SPM terutama bulan Januari – Juli 2021 dan hal
– hal yang perlu diperhatikan saat pengajuan SPM ke KPPN.

2. PIC membuat Buku 101 Hal tentang SPM.
3. PIC menyampaikan inovasi beserta update materi kepada Subbag Umum.
4. Subbag Umum menyampaikan inovasi untuk di publikasikan ke satuan kerja melalui Seksi MSKI.
5. MSKI mempublikasikan inovasi kepada mitra kerja KPPN Samarinda. Inovasi dapat diakses di alamat https:/

/tinyurl.com/ebook046.
6. Stakeholder mengakses Buku 101 Hal tentang SPM.

Sebelum Implementasi

1. Belum ada buku pedoman terkait penolakan SPM.
2. Satuan kerja berkonsultasi secara detail dan berulang terkait penolakan SPM.
3. Belum ada cek list dan verifisikasi kelengkapan berkas SPM.
4. Masih terdapat penolakan SPM terkait kelengkapan berkas SPM

Setelah Implementasi

1. Sudah ada buku pedoman terkait penolakan SPM yaitu Buku Saku Satker “101 Hal tentang SPM”.
2. Satuan kerja dapat melakukan pengecekan mandiri atau tidak berkonsultasi terkait penolakan yang sama.
3. Sudah ada cek list dan verifisikasi kelengkapan berkas SPM.
4. Berkurangnya atau tidak ada penolakan SPM terkait kelengkapan berkas SPM

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi 101 Hal tentang SPM masih signifikan dijalankan
pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan atau
ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

136 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

2021 - Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

DIGIBOOKS046 • Form data/ pengumunan/ bahan Inovasi Digibooks masih signifikan
sosialisasi/ sertifikat. dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
KPPN Samarinda karena tidak ada peraturan atau
• CSO/PTPN mengupdate data/ ketentuan yang membuat inovasi ini
Deskripsi & Latar Belakang pengumunan/ bahan sosialisasi/ dihapuskan.
sertifikat.
• Banyaknya pertanyaan dari mitra kerja Setelah Inovasi
atas format surat, • Digibooks046 telah siap diakses mitra
kerja. • Informasi Bimbingan Teknis :
• Peraturan, materi atas pelaksanaan Mempunyai wadah yang bisa diakses
kegiatan, aplikasi; • Mitra kerja mengkases Digibooks046 sewaktu-waktu.
pada https://bit.ly/digibooks046.
• Dalam rangka memberikan kemudahan • Informasi sertifikat pejabat
kepada mitra kerja maka KPPN perbendaharaan/ bendahara :
Samarinda membuat inovasi berupa Mempunyai wadah yang bisa diakses
wadah dari berbagai format, peraturan, sewaktu-waktu.
sertifikat pejabat perbendaharaan/
bendahara, materi pembinaan dan • Tersedianya peraturan : Mempunyai
bimbingan teknis. wadah yang bisa diakses sewaktu-
waktu.
Sebelum Inovasi DIGIBOOKS046

• Informasi Bimbingan Teknis : Belum
jelas.

• Informasi sertifikat pejabat
perbendaharaan/ bendahara : Belum
jelas.

• Tersedianya peraturan : Harus mencari
melalui internet, media sosial dsb.

Deskripsi Inovasi

Inovasi dibuat atas dasar cukup banyaknya pertanyaan dari mitra kerja atas format surat, peraturan,
materi atas pelaksanaan kegiatan, aplikasi yang dipergunakan mitra kerja serta sertifikat pejabat
perbendaharaan dan bendahara. Atas dasar memberikan kemudahan dan layanan prima kepada mitra kerja
untuk memperoleh informasi tersebut, KPPN Samarinda membuat inovasi dengan menggabungkan beberapa
harapan dari mitra kerja untuk memperoleh informasi yang terupdate maupun informasi terdahulu yang
dimungkinkan masih diperlukan oleh mitra kerja. Semua informasi yang diperlukan mitra kerja dilaksanakan
dengan menggunakan google drive dengan alamat https://bit.ly/digibooks046.

Latar Belakang

Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal mempunyai tugas antara lain melakukan pembinaan
dan bimbingan teknis pengelolaan perbendaharaan, supervisi teknis Sistem Perbendaharaan dan Anggaran
Negara (SPAN) dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), asistensi teknologi informasi clan
komunikasi eksternal, melakukan penyelenggaraan fungsi manajemen hubungan pengguna layanan (customer
relationship management), pengelolaan layanan perbendaharaan, fasilitasi sertifikasi bendahara, fasilitasi
pemerintah daerah.

Pembinaan dan bimbingan teknis yang dilaksanakan mempunyai dampak antara lain adanya materi yang
akan/telah disampaikan, serta adanya permintaan yang bersifat berulang terutama format-format pengajuan
data/dokumen dsb. Dalam rangka memberikan kemudahan kepada mitra kerja maka KPPN Samarinda
membuat inovasi berupa wadah dari berbagai format, peraturan, sertifikat pejabat perbendaharaan/bendahara,
materi pembinaan dan bimbingan teknis.

Penggunaan Inovasi

1. Form data/ pengumunan/ bahan sosialisasi/ sertifikat.
2. CSO/PTPN mengupdate data/ pengumunan/ bahan sosialisasi/ sertifikat.
3. Digibooks046 telah siap diakses mitra kerja.
4. Mitra kerja mengkases Digibooks046 pada https://bit.ly/digibooks046..

Sebelum Implementasi

1. Informasi Bimbingan Teknis : Belum jelas.
2. Informasi sertifikat pejabat perbendaharaan/ bendahara : Belum jelas.
3. Tersedianya peraturan : Harus mencari melalui internet, media sosial dsb.

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 137

Genderang Inovasi untuk Negeri

Setelah Implementasi

1. Informasi Bimbingan Teknis : Mempunyai wadah yang bisa diakses sewaktu-waktu.
2. Informasi sertifikat pejabat perbendaharaan/ bendahara : Mempunyai wadah yang bisa diakses sewaktu-

waktu.
3. Tersedianya peraturan : Mempunyai wadah yang bisa diakses sewaktu-waktu.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Digibooks masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan
atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan

2021 - Aplikasi Keberlanjutan Penggunaan

MONSATU Inovasi Monsatu masih signifikan • FO Validator Melaksanakan validasi
dijalankan pada unit kerja hingga saat ini atas SPM yang masuk dan mengisi
KPPN Samarinda karena tidak ada peraturan atau waktu penyelesaian.
ketentuan yang membuat inovasi ini
Deskripsi & Latar Belakang dihapuskan. • Petugas MO melaksanakan reviewer
dan dan mengisi waktu penyelesaian.
• Monitoring dilaksanakan dengan
mengisikan setiap tahap penyelesaian • Kepala Seksi Pencairan Dana
SPM; melaksanakan approval SPM dan
mengisi waktu penyelesaian approval.
• Mengukur SPM satker yang diproses
menjadi SP2D secara tepat waktu; • Petugas MO Seksi Bank melaksanakan
proses dan mengisi waktu
• Pengisian monitoring penyelesaian penyelesaian.
SPM 1 jam dilaksanakan menggunakan
google spreadsheets dengan alamat • Kepala Seksi Bank memproses PPR
https://bit.ly/MONSATU. dan mengisi waktu penyelesaian PPR.

MONSATU • Kasi MSKI melaksanakan pengawasan
atas pelaksanan kegiatan penyelesaian
Sebelum Inovasi Setelah Inovasi SPM 1 jam semua dilakukan pada
alamat https://bit.ly/MONSATU.
• Waktu proses per Seksi : Belum Jelas. • Waktu proses per Seksi : Waktu
• Tahapan pelaksanaan : tidak bisa ditetapkan.

dipantau penyelesaian tiap tahapan • Tahapan pelaksanaan : Setiap tahapan
oleh memproses. proses penyelesaian dapat dipantau
waktu penyelesaiannya.

Deskripsi Inovasi

Peraturan yang disusun sebagai dasar dan arah dalam pengelolaan perbendaharaan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Dengan telah ditetapkan batas waktu penyelesaian SP2D 1 jam maka setiap
tahapan pelaksanaan harus dilaksanakan dengan sistematis, efisien, efektif dan akuntabel dalam pengelolaan
dan pertanggungjawaban keuangan negara. Penyelesaian SPM 1 jam merupakan layanan utama dari KPPN
sehingga harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dengan menghasilkan outpun/
outcome yang diharapkan serta merupakan kebijakan yang sistematis, efisien, efektif dan akuntabel.

Monitoring pelaksanaan inovasi penyelesaian dilaksanakan dengan mengisikan setiap tahap
penyelesaian SPM dimulai dari penerima SPM pada seksi Pencairan Dana sampai approve SP2D oleh Kepala
Seksi Bank. Pengisian monitoring penyelesaian SPM 1 jam dilaksanakan menggunakan google spreadsheets
dengan alamat https://bit.ly/MONSATU.

Latar Belakang

SPM Satker yang diproses menjadi SP2D merupakan mekanisme pengujian oleh KPPN yang bersifat
formal dan substantif terhadap Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan oleh Satuan Kerja untuk
diterbitkan menjadi SP2D. Penyelesaian SP2D dinyatakan tepat waktu bila memenuhi janji layanan sebagaimana
surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-7283/PB.1/2018.

SPM satker yang diproses menjadi SP2D secara tepat waktu diukur berdasarkan jumlah penyelesaian
SPM Satker yang diproses oleh Front Office Seksi Pencairan Dana dan diteruskan ke Middle Office Seksi
Pencairan Dana untuk selanjutnya diterbitkan SP2D atau approval oleh Seksi Bank.

138 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri

SPM yang diproses menjadi SP2D diselesaikan dalam waktu 1 (satu) jam, dengan prasyarat kondisi
sebagai berikut:
1. Jenis SPM yang masuk adalah UP/GUP/TUP/PTUP dan LS Non Gajib.
2. ADK SPM masuk ke SPAN pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 waktu setempat.
3. Tidak di saat load pekerjaan KPPN sedang tinggi, sebagai contoh pada akhir tahun anggaran, pada saat

pengajuan gaji 13, dan pada saat pengajuan pembayaran THR.
4. Tidak termasuk SPM dengan penerima >100.
5. Data supplier, Kontrak, dan/atau RPD sudah masuk dalam SPM.
6. Tidak dalam keadaan force majeur.

Penggunaan Inovasi

1. FO Validator Melaksanakan validasi atas SPM yang masuk dan mengisi waktu penyelesaian.
2. Petugas MO melaksanakan reviewer dan dan mengisi waktu penyelesaian.
3. Kepala Seksi Pencairan Dana melaksanakan approval SPM dan mengisi waktu penyelesaian approval.
4. Petugas MO Seksi Bank melaksanakan proses dan mengisi waktu penyelesaian.
5. Kepala Seksi Bank memproses PPR dan mengisi waktu penyelesaian PPR.
6. Kasi MSKI melaksanakan pengawasan atas pelaksanan kegiatan penyelesaian SPM 1 jam semua dilakukan

pada alamat https://bit.ly/MONSATU.

Sebelum Implementasi

1. Waktu proses per Seksi : Belum Jelas.
2. Tahapan pelaksanaan : tidak bisa dipantau berapa lama waktu penyelesaian tiap tahapan oleh memproses.

Setelah Implementasi

1. Waktu proses per Seksi : Waktu ditetapkan
2. Tahapan pelaksanaan : Setiap tahapan proses penyelesaian dapat dipantau waktu penyelesaiannya.

Keberlanjutan Inovasi

Inovasi Monsatu masih signifikan dijalankan pada unit kerja hingga saat ini karena tidak ada peraturan
atau ketentuan yang membuat inovasi ini dihapuskan.

2021 - Non Aplikasi Penggunaan Keberlanjutan

SKPP 1 Jam Memastikan ketika ada disposisi melalui Inovasi SKPP 1 Jam masih signifikan
Nadine terkait SKPP diproses dijalankan pada unit kerja hingga saat ini
KPPN Samarinda secepatnya. karena tidak ada peraturan atau
ketentuan yang membuati inovasi ini
Deskripsi & Latar Belakang dihapuskan.

• Sebuah inovasi yang diinisiasi oleh Setelah Inovasi
pegawai KPPN Samarinda terkait
percepatan penyelesaian SKPP; • SKPP dikirim berupa scan terlebih
dahulu melalui email resmi KPPN.
• Pemrosesan SKPP di KPPN terkadang
membutuhkan waktu yang cukup lama • Proses pengagendaan SKPP secara
dikarenakan proses disposisi. elektronik melalui aplikasi Nadine.

SKPP 1 Jam • Jangka waktu penyelesaian SKPP
paling lambat 1 jam sejak SKPP
Sebelum Inovasi didisposisikan oleh Kepala Kantor
melalui aplikasi Nadine sampai terbit
• Hardcopy asli SKPP dikirim secara surat pengantar Pengesahan SKPP.
langsung ke KPPN Proses
pengagendaan SKPP secara manual. • Penyelesaian SKPP dapat dimonitor
pada laman resmi web KPPN Info
• Jangka waktu penyelesaian SKPP Penyelesaian SKPP.
paling lambat 1 hari kerja.
• Hardcopy SKPP yang sudah disahkan
• Belum ada platform untuk memonitor disimpan pada box arsip, selain itu
proses penyelesaian SKPP. softcopy SKPP juga disimpan secara
digital pada server penyimpanan
• Hardcopy SKPP yang sudah disahkan internal KPPN (akses internal) dan
disimpan pada box arsip. google drive (akses eksternal dengan
PT. Taspen/Asabri).

Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur 139

Genderang Inovasi untuk Negeri

Deskripsi Inovasi

Inovasi SKPP 1 Jam adalah sebuah inovasi yang diinisiasi oleh pegawai KPPN Samarinda terkait
percepatan penyelesaian SKPP mulai dari pengiriman SKPP dari satker, proses monitoring hingga pengarsipan
secara digital. Penyelesaian SKPP 1 Jam dapat dicapai dengan mekanisme alur pemrosesan secara paralel yaitu
proses pengagendaan SKPP dilakukan secara elektronik melalui aplikasi Nadine, disamping itu SKPP juga tetap
dicetak oleh Subbagian umum untuk kemudian diserahkan ke Seksi Pencairan Dana. Hal tersebut dapat
mempercepat pemrosesan SKPP karena Seksi Pencairan Dana dapat segera memproses SKPP tanpa harus
menunggu disposisi SKPP dari Kepala Kantor di Aplikasi Nadine. Satker bisa mengirimkan soft file SKPP
terlebih dahulu melalui email resmi KPPN dan dapat memonitor proses penyelesaian SKPP melalui laman resmi
web KPPN Samarinda.

Latar Belakang

Salah satu layanan pada KPPN Samarinda yaitu pengesahan SKPP. Surat Keterangan Penghentian
Pembayaran, yang selanjutnya disingkat SKPP adalah surat keterangan tentang terhitung mulai bulan
dihentikan pembayaran gaji yang dibuat/dikeluarkan oleh PA/Kuasa PA berdasarkan surat keputusan yang
diterbitkan oleh pejabat yang berwenang dan diketahui oleh KPPN setempat. SKPP diperlukan guna
pembayaran gaji di kantor yang baru maupun pengurusan di PT. Taspen/Asabari bagi pegawai yang pensiun.
Pemrosesan SKPP di KPPN terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan proses disposisi yang
harus masuk ke Nadine terlebih dahulu. Satker juga harus mengirimkan hardcopy asli SKPP ke KPPN, sehingga
apabila ada kesalahan pada SKPP yang diajukan, satker harus bolak-balik mengirimkan perbaikan SKPPnya.
Sebelumnya monitoring penyelesaian SKPP juga tidak dapat dipantau sehingga satker kerap bertanya-tanya
kepada petugas KPPN apakah SKPP yang diajukan sudah selesai atau belum. Selain itu arsip SKPP masih
dilakukan secara konvensional, belum ada arsip digitalnya. Oleh karena itu, dengan disusunnya inovasi SKPP 1
Jam di KPPN Samarinda diharapkan penyelesaian SKPP dapat dilakukan secara cepat, efisien, dapat dipantau
dan menghasilkan arsip digital.

Penggunaan Inovasi

Pelaksana Subbagian Umum:
1. Menerima dan mengunduh scan SKPP beserta dokumen pendukung dan surat permintaan penonaktifan site

bank supplier dari Satker melalui email resmi KPPN;
2. Mencatat SKPP yang masuk dalam file excel yang terhubung dengan link Info Pengesahan SKPP pada laman

resmi web KPPN;
3. Melakukan proses perekaman disposisi SKPP beserta dokumen pendukung dan surat permintaan

penonaktifan site bank supplier secara elektronik melalui Aplikasi Nadine dan meneruskan kepada Kepala
Kantor;
4. Mencetak SKPP beserta dokumen pendukung dan surat permintaan penonaktifan site bank supplier
kemudian menyerahkan kepada Kepala Seksi Pencairan Dana.

Kepala Kantor
1. Menerima SKPP beserta dokumen pendukung dan surat permintaan penonaktifan site bank supplier secara

elektronik melalui Aplikasi Nadine;
2. Melakukan proses disposisi dan meneruskan kepada Kepala Seksi Pencairan Dana .

Kepala Seksi Pencairan Dana
1. Menerima cetakan SKPP beserta dokumen pendukung dan surat permintaan penonaktifan site bank

supplier dari Subbagian Umum;
2. Menerima disposisi pemrosesan pengesahan SKPP secara elektronik melalui Aplikasi Nadine dari Kepala

Kantor;
3. Mendisposisikan secara manual dan menyerahkan cetakan SKPP beserta dokumen pendukung dan surat

permintaan penonaktifan site bank supplier kepada Pelaksana Seksi Pencairan Dana.
Pelaksana Seksi Pencairan Dana

1. Menerima cetakan SKPP beserta dokumen pendukung dan surat permintaan penonaktifan site bank
supplier;

2. Menerima disposisi pemrosesan pengesahan SKPP secara elektronik melalui Aplikasi Nadine dari Kepala
Seksi Pencairan Dana

3. Mencetak kartu pegawai yang bersangkutan dan meneliti kesesuaian data dalam SKPP dengan basis data di
KPPN;

4. Menonaktifkan data pegawai yang bersangkutan pada Aplikasi Gaji Terpusat dan Aplikasi SPAN;
5. Membuat surat pengantar pengesahan SKPP melalui Aplikasi Nadine kemudian meneruskan kepada Kepala

Seksi Pencairan Dana;
6. Apabila terdapat ketidaksesuaian data dalam SKPP, membuat surat pengantar Pengembalian SKPP melalui

Aplikasi Nadine kemudian meneruskan kepada Kepala Seksi Pencairan Dana;
7. Menyerahkan cetakan SKPP beserta dokumen pendukung dan surat permintaan penonaktifan site bank

supplier dilampiri dengan kartu pegawai yang bersangkutan kepada Kepala Seksi Pencairan Dana.

140 Kanwil DJ Pb Provinsi Kalimantan Timur

Genderang Inovasi untuk Negeri


Click to View FlipBook Version