The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ajar ini sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran mata pelajaran BTA selama satu fase.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by november.cheria, 2024-02-17 02:06:15

MODUL AJAR BTA FASE E

Modul ajar ini sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran mata pelajaran BTA selama satu fase.

KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Hukum Tajwid Qolqolah 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Hukum tajwid qolqolah 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang qolqolah?” “Bagaimana cara membaca bacaan qolqolah?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang hukum bacaan qolqolah dengan mempelajari modul dan buku materi 3. Guru meminta peserta didik berdiskusi dengan teman semeja. Masing-masing peserta didik mengidentifikasi materi tentang pengertian hukum bacaan qolqolah serta pembagiannya. 4. Guru membimbing peserta didik dalam memelajari materi tentang 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu pengertian hukum bacaan qolqolah serta pembagiannya, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemahaman. 5. peserta didik menuliskan resume tentang pengertian hukum bacaan qolqolah serta pembagiannya di buku catatan masing-masing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakan hasil resumenya di depan peserta didik lain. 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang hukum qolqolah? 2. Apakah kalian sudah mengetahui tentang huruf-huruf dalam hukum bacaan qolqolah? 3. Apakah kalian sudah mengetahui tentang pembagian hukum bacaan qolqolah? b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


2, 3, 4, Kelas : Pertanyaan: 1. Apa yang kamu ketahui tentang qolqolah? Jelaskan 2. Ada berapa huruf-huruf qolqolah? sebutkan 3. jelaskan pembagian hukum bacaan qolqolah 4. Praktekan cara membaca Qolqolah Kubro 5. Praktekan cara membaca Qolqolah Sugro 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Mencari Qolqolah Disurat Al Mukminun 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Mencari Qolqolah di surat Al Buruj 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Hukum Bacaan Qolqolah Secara bahasa berarti memantul atau pantulan. Sedang secara istilah qolqolah adalah pantulan suara tiba-tiba sehingga terdengar suara memantul atau membalik. Huruf-huruf qalqalah iniada lima, yaitu Qof ( ق ,(Tho’ ( ط ,(ba’(ب ,(jim(ج (,dan dal(د( ) yang biasa dikumpulkan dalam lafazh بجدطق( Cara membaca qolqolah ini harus terdengar suara pantulan pada kelima huruf qolqolah. Qolqolah dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Qolqolah Sughro Qolqolah artinya dipantulkan, sedangkan sughro artinya kecil. Qolqolah sughro artinya qolqolah kecil,yaitu terlihat dengan tidak begitu jelas karena berada di tengah kata. Cara membacanya harus diantulkan suara-suara qolqolahnya. م ْجرِ ِم َ ين : Contohnya ُ 2. Qolqolah kubro Qolqolah artinya dipantulkan, sedangkan kubro artinya besar, qolqolah kubro yaitu qolqolah yang pantulannya terlihat dengan jelas, karena berada di akhir bacaan (diwaqofkan). Cara membacanya harus benar-benar diantulkan suara hurufhuruf qolqolahnya. Contoh : قِ ب الْفَلَ ِّ َِر ب Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu mengidentifikasi hokum bacaan Qolqolah 2 Mampu menguraikan hukum bacaan Qolqolah 3 Mampu menjelaskan hukum bacaan Qolqolah Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


BAHAN BACAAN LINK: https://annajah.co.id/perbedaan-qolqolah-qubro-dan-sugro/ Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 6


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : F /XI Semester : Gasal Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : Tajwid Capaian Pembelajaran : Peserta didik memiliki kemampuan mengurutkan hurufhuruf hijaiyyah dengan baik dan benar. Peserta didik memiliki kemampuan menerapkan sambung huruf-huruf hijaiyyah dengan baik dan benar. Peserta didik mampu membedakan huruf-huruf mad thabii dan menerapkan mad thabi’i dengan baik dan benar.. Peserta didik memiliki kemampuan membedakan hukum bacaan Qolqolah dan menerapkan hukum bacaan Qolqolah. Peserta didik mampu Membedakan hukum bacaan Ghunnah Musyaddah dan menerapkan hukum bacaan Ghunnah Musyaddah dengan baik dan benar. Peserta didik memiliki kemampuan membedakan hukum bacaan Mad Layyin dan dan menerapkan bacaan Mad Layyin dengan baik dan benar. Peserta didik mampu membedakan hukum bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dan menerapkan bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dengan baik dan benar. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menerapkan hukum bacaan Qolqolah B. Indikator Tujuan Pembelajaran mampu mencontohkan hukum bacaan Qolqolah C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Hukum Tajwid Qolqolah 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Hukum tajwid qolqolah 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang qolqolah?” “Bagaimana cara membaca bacaan qolqolah?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang hukum bacaan qolqolah dengan mempelajari modul dan buku materi 3. Guru meminta peserta didik berdiskusi dengan teman semeja. Masing-masing peserta didik mengidentifikasi materi tentang pengertian hukum bacaan qolqolah serta pembagiannya. 4. Guru membimbing peserta didik dalam memelajari materi tentang pengertian hukum bacaan qolqolah serta pembagiannya, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemahaman. 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu 5. peserta didik menuliskan resume tentang pengertian hukum bacaan qolqolah serta pembagiannya di buku catatan masing-masing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakan hasil resumenya di depan peserta didik lain. 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang hukum qolqolah? 2. Apakah kalian sudah mengetahui tentang huruf-huruf dalam hukum bacaan qolqolah? 3. Apakah kalian sudah mengetahui tentang pembagian hukum bacaan qolqolah? b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


Kelas : Pertanyaan: 1. Apa yang kamu ketahui tentang qolqolah? Jelaskan 2. Ada berapa huruf-huruf qolqolah? sebutkan 3. jelaskan pembagian hukum bacaan qolqolah 4. Praktekan cara membaca Qolqolah Kubro 5. Praktekan cara membaca Qolqolah Sugro 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Mencari Qolqolah Disurat Al Mukminun 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Mencari Qolqolah di surat Al Buruj 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Hukum Bacaan Qolqolah Secara bahasa berarti memantul atau pantulan. Sedang secara istilah qolqolah adalah pantulan suara tiba-tiba sehingga terdengar suara memantul atau membalik. Huruf-huruf qalqalah iniada lima, yaitu Qof ( ق ,(Tho’ ( ط ,(ba’(ب ,(jim(ج (,dan dal(د( ) yang biasa dikumpulkan dalam lafazh بجدطق( Cara membaca qolqolah ini harus terdengar suara pantulan pada kelima huruf qolqolah. Qolqolah dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Qolqolah Sughro Qolqolah artinya dipantulkan, sedangkan sughro artinya kecil. Qolqolah sughro artinya qolqolah kecil,yaitu terlihat dengan tidak begitu jelas karena berada di tengah kata. Cara membacanya harus diantulkan suara-suara qolqolahnya. م ْجرِ ِم َ ين : Contohnya ُ 2. Qolqolah kubro Qolqolah artinya dipantulkan, sedangkan kubro artinya besar, qolqolah kubro yaitu qolqolah yang pantulannya terlihat dengan jelas, karena berada di akhir bacaan (diwaqofkan). Cara membacanya harus benar-benar diantulkan suara hurufhuruf qolqolahnya. Contoh : قِ ب الْفَلَ ِّ َِر ب 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu menunjukan hukum bacaan Qolqolah 2 Mampu membaca hukum bacaan Qolqolah 3 Mampu mencontohkan hukum bacaan Qolqolah Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


BAHAN BACAAN LINK: https://annajah.co.id/perbedaan-qolqolah-qubro-dan-sugro/ Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 6


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : F /XI Semester : Gasal Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : al Qur’an Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu Mensimulasikan hafalan dan menganalisis isi kandungan QS an Naas, al Falaq, al Ikhlas, al Lahab, an Nashr, al Kafirun, al Kautsar, al Maun, al Quraisy, al Fill, al Humazah, al ‘Ashr, at Takatsur, al Qori'ah, dan al 'Adiyat. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Mensimulasikan hafalan Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menghafal Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas dengan baik dan benar C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang surat-surat dalam alQur’an?” “apakah kalian sudah bisa membaca surat-surat dalam al-Qur’an?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang surat Q.S Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas dengan mempelajari modul, al-Qur’an dan Juz ‘amma. 3. Guru meminta peserta didik untuk membuka al-Qur’an atau Juz ‘amma surat Q.S Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas 4. Guru membimbing peserta didik dalam menulis dan membaca surat Q.S Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan membacanya. 5. peserta didik menuliskan surat Q.S Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas di buku catatan masing-masing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakannya. 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang surat-surat dalam alQur’an? 2. Apakah kalian sudah tahu arti dari surat Q.S Al Annas, Al Falaq dan AL Ikhlas 3. Apakah Kalian sudah hafal surat Q.S Al Annas, Al Falaq dan AL Ikhlas b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Kelas : Pertanyaan: 1. Dalam al-Qur’an Surat al Ikhlas merupakan surat ke.. 2. Tuliskan Surat An Nas, Al Falaq dan Al Ikhlas 3. Carilah Hukum Mad thobii di dalam Surat An nas, AL Falaq dan Al Ikhlas 4. Tuliskan Asbabun Nuzul Q.S Annas, AL falaq dan AL ikhlas 5. “Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa” merupakan arti surat al Ikhlas ayat.. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


6. Arti surat al Ikhlas ayat ke 3 adalah 7. Didalam surat annas terdapat berapa ayat yang mengatakan manusia 8. Didalam Q.S Al falaq . apa arti dari surat Al Falaq 9. Bagaimana isi kandungan dari Surat Al Ikhlas 10. Bagaimana Isi kandungan Dari surat Al Falaq 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Tuliskan Kesimpulan dari Q.S annas , al Falaq dan Al Ikhlas 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Tuliskan Q.S Annas, Al Falaq dan Al ikhlas beserta Artinya 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Surat Annas Surat An Nas merupakan surat ke-114 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 6 ayat dan termasuk Madaniyyah, karena surat An Nas turun di kota Madinah. Nama surat ini An Nas yang berarti manusia. Kata yang sering terulang dalam banyak ayat sejak ayat pertama. Nama lainnya adalah Qul a’udzu birabbin nas, dan al muawwidzah tsaniyah. Berikut Bacaan Surat An Nas. Artinya : 1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


2. raja manusia. 3. sembahan manusia. 4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, 6. dari (golongan) jin dan manusia. Asbabun Nuzul Surat An Nas Asbabun Nuzul surah Al-Falaq dan An-Naas berkaitan dengan sakit parah yang pernah dialami Rasululullah akibat terkena sihir. Diceritakan dalam Hadis yang diriwayatkan Abu Nu'aim dari Abi Jakfat Ar-Razai Ar-Rabi' bin Anas dari Anas bin Malik dalam Kitab ' Ad-Dalail , suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) menderita sakit yang sangat parah. Maka Allah Ta'ala mengutus dua Malaikat untuk menjenguk beliau. Salah satu Malaikat duduk di sebelah kepala dan yang satunya duduk di bagian kaki. Kedua Malaikat itu terlibat dialog. "Apa yang kamu lihat terhadap diri Rasulullah?" tanya Malaikat yang berada di bagian kaki. "Beliau kena sihir," jawab Malaikat yang di bagian kepala. "Siapa gerangan yang menyihirnya?" Jawab Malaikat: "Labid bin Al-A'sham, seorang Yahudi. Sihirnya berupa ijuk gulungan yang diletakkan di sumur sebelah sana, pada keluarga si anu, di bawah batu besar. Maka timbalah air sumur dan angkatlah batu besar itu, kemudian ambil dan bakarlah ijuk tersebut." Rasulullah SAW memperhatikan dialog tamunya itu. Esok harinya, beliau memerintahkan 'Amar bin Yasir dan sahabat untuk mendatangi sumur yang dikatakan Malaikat. Ketika sampai di sumur, terlihat airnya sangat merah seperti darah. Maka air pun ditimba dan batu besar diangkat. Gulungan ijuk dikeluarkan kemudian dibakar. Ketika diamati, dalam gulungan ijuk terdapat sebelas buhul pada seutas tali. Maka terbuktilah apa yang dikatakan Malaikat yang berpura-pura menjadi tamu dan menjenguk Rasulullah itu. Malaikat menjelma sebagai manusia, dua insan yang bersaudara. Maka turunlah surah Al-Falaq dan An-Nas. Sehubungan dengan sakitnya Rasulullah, Beliau diperintahkan Allah Ta'ala membaca kedua surah tersebut. Setiap satu ayat dibaca, maka lepaslah buhul tali pada gulungan ijuk yang digunakan untuk menyihir beliau. Maka begitu beliau selesai membaca, badan pun sehat kembali seperti sedia kala Surat Al Falaq Surat Al Falaq merupakan surat ke-113 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan termasuk Madaniyyah, karena surat Al Falaq turun di kota Madinah. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan termasuk surat makkiyah. Nama surat ini al Falaq terambil dari ayat pertama. Ia memiliki nama lain qul a’audzu birabbil falaq dan al muawwidzat al Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


‘ula. Surat Al Falaq dan Surat An Nas juga disebut al muqasyqisyatain, yaitu dua surat yang membebaskan manusia dari kemunafikan. Berikut Bacaan Surat al Falaq Artinya : 1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, 2. dari kejahatan makhluk-Nya, 3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul 5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." Asbabun Nuzul Surat al Falaq Asbabun Nuzul surah Al-Falaq dan An-Naas berkaitan dengan sakit parah yang pernah dialami Rasululullah akibat terkena sihir. Diceritakan dalam Hadis yang diriwayatkan Abu Nu'aim dari Abi Jakfat Ar-Razai Ar-Rabi' bin Anas dari Anas bin Malik dalam Kitab ' Ad-Dalail , suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) menderita sakit yang sangat parah. Maka Allah Ta'ala mengutus dua Malaikat untuk menjenguk beliau. Salah satu Malaikat duduk di sebelah kepala dan yang satunya duduk di bagian kaki. Kedua Malaikat itu terlibat dialog. "Apa yang kamu lihat terhadap diri Rasulullah?" tanya Malaikat yang berada di bagian kaki. "Beliau kena sihir," jawab Malaikat yang di bagian kepala. "Siapa gerangan yang menyihirnya?" Jawab Malaikat: "Labid bin Al-A'sham, seorang Yahudi. Sihirnya berupa ijuk gulungan yang diletakkan di sumur sebelah sana, pada keluarga si anu, di bawah batu besar. Maka timbalah air sumur dan angkatlah batu besar itu, kemudian ambil dan bakarlah ijuk tersebut." Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


Rasulullah SAW memperhatikan dialog tamunya itu. Esok harinya, beliau memerintahkan 'Amar bin Yasir dan sahabat untuk mendatangi sumur yang dikatakan Malaikat. Ketika sampai di sumur, terlihat airnya sangat merah seperti darah. Maka air pun ditimba dan batu besar diangkat. Gulungan ijuk dikeluarkan kemudian dibakar. Ketika diamati, dalam gulungan ijuk terdapat sebelas buhul pada seutas tali. Maka terbuktilah apa yang dikatakan Malaikat yang berpura-pura menjadi tamu dan menjenguk Rasulullah itu. Malaikat menjelma sebagai manusia, dua insan yang bersaudara. Maka turunlah surah Al-Falaq dan An-Nas. Sehubungan dengan sakitnya Rasulullah, Beliau diperintahkan Allah Ta'ala membaca kedua surah tersebut. Setiap satu ayat dibaca, maka lepaslah buhul tali pada gulungan ijuk yang digunakan untuk menyihir beliau. Maka begitu beliau selesai membaca, badan pun sehat kembali seperti sedia kala Surat Al Ikhlas Surat Al-Iklas merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang ke112. Surat ini terdiri dari 4 ayat, tergolong dari surat makkiyah, karna surat Al-Ikhlas diturun di kota Mekkah. Mengapa dinamakan Surat Al Ikhlas padahal di dalamnya tidak ada kata al ikhlas? Karena al ikhlas adalah tauhid, beribadah hanya kepadaNya. Dan surat ini berisi tentang pokok-pokok tauhid. Berikut Bacaan Surat al Ikhlas Artinya : 1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." Asbabun Nuzul Surat al Ikhlas Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, surat ini juga memiliki nama lain Surat at Tafrid, at Tajrid, at Tauhid, an Najah, dan al Wilaayah. Juga punya nama lain Surat al Ma’rifah dan al Asas. Ibnu Katsir mengutip riwayat Imam Ahmad dari Ubay bin Ka’ab mengenai asbabun nuzul Surat Al Ikhlas. Bahwa ada orang-orang musyrik yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Hai Muhammad, gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Maka Allah menurunkan surat Al Ikhlas. Riwayat lain menyebutkan, ada orang yang Badui yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia bertanya, “Gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Maka turunlah surat ini. 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu menulis Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas 2 Mampu membaca Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas 3 Mampu menghafal Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba Sedang Berkem Berkemb ang Sangat Berkem Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 8


ng bang Sesuai Harapan bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 9


BAHAN BACAAN LINK: Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 10


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : F /XI Semester : Gasal Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : al Qur’an Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu Mensimulasikan hafalan dan menganalisis isi kandungan QS an Naas, al Falaq, al Ikhlas, al Lahab, an Nashr, al Kafirun, al Kautsar, al Maun, al Quraisy, al Fill, al Humazah, al ‘Ashr, at Takatsur, al Qori'ah, dan al 'Adiyat. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menganalisis isi kandungan Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menentukan isi kandungan Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik Apersepsi 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang surat-surat dalam al-Qur’an?” “apakah kalian sudah bisa membaca suratsurat dalam al-Qur’an?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang surat Q.S Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas dengan mempelajari modul, al-Qur’an dan Juz ‘amma. 3. Guru meminta peserta didik untuk membuka al-Qur’an atau Juz ‘amma surat Q.S Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas 4. Guru membimbing peserta didik dalam menulis dan membaca surat Q.S Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan membacanya. 5. peserta didik menuliskan surat Q.S Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas di buku catatan masingmasing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakannya. 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. 60 menit Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang surat-surat dalam alQur’an? 2. Apakah kalian sudah tahu arti dari surat Q.S Al Annas, Al Falaq dan AL Ikhlas 3. Apakah Kalian sudah hafal surat Q.S Al Annas, Al Falaq dan AL Ikhlas b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Kelas : Pertanyaan: 1. Dalam al-Qur’an Surat al Ikhlas merupakan surat ke.. 2. Tuliskan Surat An Nas, Al Falaq dan Al Ikhlas 3. Carilah Hukum Mad thobii di dalam Surat An nas, AL Falaq dan Al Ikhlas 4. Tuliskan Asbabun Nuzul Q.S Annas, AL falaq dan AL ikhlas 5. “Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa” merupakan arti surat al Ikhlas ayat.. 6. Arti surat al Ikhlas ayat ke 3 adalah 7. Didalam surat annas terdapat berapa ayat yang mengatakan manusia 8. Didalam Q.S Al falaq . apa arti dari surat Al Falaq 9. Bagaimana isi kandungan dari Surat Al Ikhlas 10. Bagaimana Isi kandungan Dari surat Al Falaq 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Tuliskan Kesimpulan dari Q.S annas , al Falaq dan Al Ikhlas Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Tuliskan Q.S Annas, Al Falaq dan Al ikhlas beserta Artinya 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Surat Annas Surat An Nas merupakan surat ke-114 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 6 ayat dan termasuk Madaniyyah, karena surat An Nas turun di kota Madinah. Nama surat ini An Nas yang berarti manusia. Kata yang sering terulang dalam banyak ayat sejak ayat pertama. Nama lainnya adalah Qul a’udzu birabbin nas, dan al muawwidzah tsaniyah. Berikut Bacaan Surat An Nas. Artinya : 1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2. raja manusia. 3. sembahan manusia. 4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, 6. dari (golongan) jin dan manusia. Asbabun Nuzul Surat An Nas Asbabun Nuzul surah Al-Falaq dan An-Naas berkaitan dengan sakit parah yang pernah dialami Rasululullah akibat terkena sihir. Diceritakan dalam Hadis yang diriwayatkan Abu Nu'aim dari Abi Jakfat Ar-Razai Ar-Rabi' bin Anas dari Anas bin Malik dalam Kitab ' Ad-Dalail , suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) menderita sakit yang sangat parah. Maka Allah Ta'ala mengutus dua Malaikat Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


untuk menjenguk beliau. Salah satu Malaikat duduk di sebelah kepala dan yang satunya duduk di bagian kaki. Kedua Malaikat itu terlibat dialog. "Apa yang kamu lihat terhadap diri Rasulullah?" tanya Malaikat yang berada di bagian kaki. "Beliau kena sihir," jawab Malaikat yang di bagian kepala. "Siapa gerangan yang menyihirnya?" Jawab Malaikat: "Labid bin Al-A'sham, seorang Yahudi. Sihirnya berupa ijuk gulungan yang diletakkan di sumur sebelah sana, pada keluarga si anu, di bawah batu besar. Maka timbalah air sumur dan angkatlah batu besar itu, kemudian ambil dan bakarlah ijuk tersebut." Rasulullah SAW memperhatikan dialog tamunya itu. Esok harinya, beliau memerintahkan 'Amar bin Yasir dan sahabat untuk mendatangi sumur yang dikatakan Malaikat. Ketika sampai di sumur, terlihat airnya sangat merah seperti darah. Maka air pun ditimba dan batu besar diangkat. Gulungan ijuk dikeluarkan kemudian dibakar. Ketika diamati, dalam gulungan ijuk terdapat sebelas buhul pada seutas tali. Maka terbuktilah apa yang dikatakan Malaikat yang berpura-pura menjadi tamu dan menjenguk Rasulullah itu. Malaikat menjelma sebagai manusia, dua insan yang bersaudara. Maka turunlah surah Al-Falaq dan An-Nas. Sehubungan dengan sakitnya Rasulullah, Beliau diperintahkan Allah Ta'ala membaca kedua surah tersebut. Setiap satu ayat dibaca, maka lepaslah buhul tali pada gulungan ijuk yang digunakan untuk menyihir beliau. Maka begitu beliau selesai membaca, badan pun sehat kembali seperti sedia kala Surat Al Falaq Surat Al Falaq merupakan surat ke-113 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan termasuk Madaniyyah, karena surat Al Falaq turun di kota Madinah. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan termasuk surat makkiyah. Nama surat ini al Falaq terambil dari ayat pertama. Ia memiliki nama lain qul a’audzu birabbil falaq dan al muawwidzat al ‘ula. Surat Al Falaq dan Surat An Nas juga disebut al muqasyqisyatain, yaitu dua surat yang membebaskan manusia dari kemunafikan. Berikut Bacaan Surat al Falaq Artinya : 1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, 2. dari kejahatan makhluk-Nya, Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul 5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." Asbabun Nuzul Surat al Falaq Asbabun Nuzul surah Al-Falaq dan An-Naas berkaitan dengan sakit parah yang pernah dialami Rasululullah akibat terkena sihir. Diceritakan dalam Hadis yang diriwayatkan Abu Nu'aim dari Abi Jakfat Ar-Razai Ar-Rabi' bin Anas dari Anas bin Malik dalam Kitab ' Ad-Dalail , suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) menderita sakit yang sangat parah. Maka Allah Ta'ala mengutus dua Malaikat untuk menjenguk beliau. Salah satu Malaikat duduk di sebelah kepala dan yang satunya duduk di bagian kaki. Kedua Malaikat itu terlibat dialog. "Apa yang kamu lihat terhadap diri Rasulullah?" tanya Malaikat yang berada di bagian kaki. "Beliau kena sihir," jawab Malaikat yang di bagian kepala. "Siapa gerangan yang menyihirnya?" Jawab Malaikat: "Labid bin Al-A'sham, seorang Yahudi. Sihirnya berupa ijuk gulungan yang diletakkan di sumur sebelah sana, pada keluarga si anu, di bawah batu besar. Maka timbalah air sumur dan angkatlah batu besar itu, kemudian ambil dan bakarlah ijuk tersebut." Rasulullah SAW memperhatikan dialog tamunya itu. Esok harinya, beliau memerintahkan 'Amar bin Yasir dan sahabat untuk mendatangi sumur yang dikatakan Malaikat. Ketika sampai di sumur, terlihat airnya sangat merah seperti darah. Maka air pun ditimba dan batu besar diangkat. Gulungan ijuk dikeluarkan kemudian dibakar. Ketika diamati, dalam gulungan ijuk terdapat sebelas buhul pada seutas tali. Maka terbuktilah apa yang dikatakan Malaikat yang berpura-pura menjadi tamu dan menjenguk Rasulullah itu. Malaikat menjelma sebagai manusia, dua insan yang bersaudara. Maka turunlah surah Al-Falaq dan An-Nas. Sehubungan dengan sakitnya Rasulullah, Beliau diperintahkan Allah Ta'ala membaca kedua surah tersebut. Setiap satu ayat dibaca, maka lepaslah buhul tali pada gulungan ijuk yang digunakan untuk menyihir beliau. Maka begitu beliau selesai membaca, badan pun sehat kembali seperti sedia kala Surat Al Ikhlas Surat Al-Iklas merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang ke-112. Surat ini terdiri dari 4 ayat, tergolong dari surat makkiyah, karna surat Al-Ikhlas diturun di kota Mekkah. Mengapa dinamakan Surat Al Ikhlas padahal di dalamnya tidak ada kata al ikhlas? Karena al ikhlas adalah tauhid, beribadah hanya kepadaNya. Dan surat ini berisi tentang pokok-pokok tauhid. Berikut Bacaan Surat al Ikhlas Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


Artinya : 1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." Asbabun Nuzul Surat al Ikhlas Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, surat ini juga memiliki nama lain Surat at Tafrid, at Tajrid, at Tauhid, an Najah, dan al Wilaayah. Juga punya nama lain Surat al Ma’rifah dan al Asas. Ibnu Katsir mengutip riwayat Imam Ahmad dari Ubay bin Ka’ab mengenai asbabun nuzul Surat Al Ikhlas. Bahwa ada orang-orang musyrik yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Hai Muhammad, gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Maka Allah menurunkan surat Al Ikhlas. Riwayat lain menyebutkan, ada orang yang Badui yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia bertanya, “Gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Maka turunlah surat ini. 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 2. Asesmen Akhir Nama Siswa: Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu mengidentifikasi isi kandungan Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas 2 Mampu menguraikan isi kandungan Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas 3 Mampu Menentukan Isi kandungan Q.S Annas. Al Falaq, dan al Ikhlas Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 8


BAHAN BACAAN LINK: Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 9


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : F /XI Semester : Gasal Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : al Qur’an Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu Mensimulasikan hafalan dan menganalisis isi kandungan QS an Naas, al Falaq, al Ikhlas, al Lahab, an Nashr, al Kafirun, al Kautsar, al Maun, al Quraisy, al Fill, al Humazah, al ‘Ashr, at Takatsur, al Qori'ah, dan al 'Adiyat. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Mensimulasikan hafalan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menghafal Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang surat-surat dalam alQur’an?” “apakah kalian sudah bisa membaca surat-surat dalam al-Qur’an?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar dengan mempelajari modul, al-Qur’an dan Juz ‘amma. 3. Guru meminta peserta didik untuk membuka al-Qur’an atau Juz ‘amma surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 4. Guru membimbing peserta didik dalam menulis dan membaca surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan membacanya. 5. peserta didik menuliskan surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar di buku catatan masingmasing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakannya. 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang surat-surat dalam alQur’an? 2. Apakah kalian sudah tahu arti dari surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Apakah Kalian sudah hafal surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Kelas : Pertanyaan: 1. Dalam al-Qur’an Surat al Kafirun merupakan surat ke.. 2. Tuliskan Surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Carilah Hukum Mad thobii di dalam Surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


4. Tuliskan Asbabun Nuzul Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 5. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, terdapat disurat ? 6. Arti surat an Nasr ayat ke 3 adalah 7. Didalam surat Al Kafirun terdapat kata agamamu agamamu, agamaku agamaku, terdapat di ayat berapa ... 8. Didalam Q.S Al Kautsar . apa arti dari surat Al Kautsar 9. Bagaimana isi kandungan dari Surat An nasr 10. Bagaimana Isi kandungan Dari surat Al Lahab 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Tuliskan Kesimpulan dari Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Tuliskan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar beserta artinya 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Surat Al Lahab Surat Al-Lahab merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang ke-111. Surat ini terdiri dari 5 ayat, tergolong dari surat makkiyah, karna surat Al-Lahab diturun di kota Mekkah. Dinamakan surat Al Lahab karena surat ini menceritakan Abu Lahab yang suka menyakiti Rasulullah dan balasan baginya berupa neraka yang apinya bergejolak (al lahab). Kata lahab (لهب (yang merupakan azab bagi Abu Lahab ada pada ayat tiga. Nama lainnya adalah Surat Al Masad. Terambil dari ayat terakhir pada surat ini, ketika mensifati istri Abu Lahab. Juga mendapat nama Surat Tabbat karena firman Allah ini diawali dengan kata tersebut. Berikut Bacaan Surat al Lahab Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


Artinya : 1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa 2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. 3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. 4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar¹ 5. yang di lehernya ada tali dari sabut. ¹ Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu Bakar karena Dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburukburukkan Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim. Asbabun Nuzul Surat al Ikhlas Asbabun Nuzul surat Al Lahab diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahih-nya. Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam naik ke bukit Shafa, mengumpulkan orang-orang Quraisy lalu menyeru mereka. “Bagaimana pendapat kalian jika aku sampaikan kepada kalian bahwa musuh akan menyerang di pagi hari atau petang hari, apakah kalian percaya?” Mereka menjawab, “kami percaya.” Lalu Rasulullah mengatakan, “Maka sesungguhnya aku memperingatkan kepada kalian akan datangnya adzab yang keras.” Tiba-tiba Abu Lahab menyela, “tabbal laka alihaadzaa. Celakalah kamu ini, karena inikah engkau mengumpulkan kami?” Maka Allah pun menurunkan Surat Al Lahab.Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.. (hingga akhir surat) Abu Lahab yang nama aslinya Abdul Uzza bin Abdul Muthallib sebenarnya masih paman Rasulullah. Namun orang yang memiliki nama kuniyah Abu Utaibah itu adalah orang yang Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


paling sengit menyakiti Rasulullah. Orang yang memiliki julukan (laqab) Abu Lahab karena wajahnya mengkilap ini sering mengikuti Rasulullah dari belakang lalu mendustakan beliau. Ia mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah beliau. Imam Ahmad meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah sedang mendakwahi orang-orang untuk masuk Islam. Dari belakang, ada laki-laki berwajah cerah, bermata juling dan rambutnya berkepang yang tidak lain adalah Abu Lahab mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah pemeluk agama baru lagi pendusta.” Surat Al Lahab ini merupakan ancaman balasan dari Allah untuk Abu Lahab dan istrinya yang juga tak kalah sengit menyakiti Rasulullah. Bahwa kelak, Abu Lahab akan masuk neraka dengan siksa yang sangat pedih. Surat An Nasr Surat An Nasr adalah surat ke-110 dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan Surat Madaniyah, meskipun turunnya tidak di Madinah. Sebab penggolongan surat Makkiyah dan Madaniyah bukanlah berdasarkan tempat turunnya tetapi berdasarkan waktu turunnya. Surat yang turun sebelum hijrah ke Madinah merupakan surat Makkiyah. Sedangkan surat yang turun sesudah hijrah merupakan Surat Madaniyah. Nama surat An Nasr yang berarti pertolongan karena surat ini membicarakan pertolongan Allah. Nama tersebut terambil dari ayat pertama surat ini. Surat ini memiliki nama lain surat Idza jaa’a nashrullaahi wal fath, sebagaimana bunyi awal surat ini. Ia juga punya nama lain surat At Taudi’ (perpisahan) karena terdapat isyarat dekatnya ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Berikut Bacaan Surat An Nasr Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


Artinya : 1. apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, 2. dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, 3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. Asbabun Nuzul Surat an Nasr Asbabun Nuzul Surat An Nasr ini terkait dengan dua hal. Pertama, ia mengabarkan kemenangan dan masuk Islamnya orangorang Arab berbondong-bondong. Kedua, ia mengisyaratkan telah dekatnya ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa surat ini diturunkan pada pertengahan hari-hari tasyrik. “Maka aku mengetahui bahwa hal ini merupakan al wada’ (perpisahan),” kata Ibnu Umar. Mengenai Asbabun Nuzul Surat An Nasr, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa setelah Allah menurunkan surat ini, Rasulullah memanggil Fatimah radhiyallahu ‘anha. Fatimah menangis saat Rasulullah mengabarkan bahwa ajalnya telah dekat. Lalu Fatimah tersenyum karena Rasulullah bersabda: “Jangan menangis, karena sesungguhnya engkau adalah keluargaku yang paling awal menyusulku.” (HR. Ad Darimi dan Thabrani; hasan) Terkait juga dengan asbabun nuzul surat An Nasr, Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Umar bin Khattab menyertakan beliau dalam majelis para pahlawan perang Badar. Sebagian pahlawan Badar keberatan Ibnu Abbas dimasukkan dalam majlis itu. Lalu Umar pun menguji mereka semua. “Apa pendapat kalian mengenai firman Allah idza ja’a nashrullahi wal fath dalam surat An Nasr?” “Allah memerintahkan kita untuk bertahmid dan beristighfar kepada-Nya jika Dia menolong dan memberi kemenangan,” jawab salah seorang dari mereka. Yang lain diam, tidak ada jawaban berbeda. “Apakah demikian pendapatmu wahai Ibnu Abbas?” “Tidak wahai Amirul Mukminin. Idza ja’a nashrullahi wal fath merupakan isyarat ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang Allah beritahukan kepada beliau. Datangnya kemenangan dan fathu Makkah merupakan tanda ajal beliau.” “Aku tidak mengetahui tafsir surat An Nasr ini melainkan apa yang kamu katakan,” pungkas Umar. Surat Al Kafirun Surat al Kafirun adalah surat ke-109 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 6 ayat dan merupakan Surat Makkiyyah. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


Surat ini Al Kafirun yang berarti “orang-orang kafir” karena surat ini memerintahkan Rasulullah untuk berbicara kepada orang-orang kafir bahwa beliau takkan menyembah berhala yang mereka sembah. Selain itu, surat ini juga memiliki nama Surat Al ‘Ibadah. Sebabnya, surat ini memproklamirkan ibadah hanya kepada Allah dan takkan beribadah kepada berhala yang disembah orang kafir. Juga punya nama lain Surat Ad Din sebagaimana ayat terakhir. Berikut Bacaan Surat Al Kafirun Artinya : 1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." Asbabun Nuzul Surat al Kafirun Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas terkait asbabun nuzul Surat Al Kafirun ini. Bahwa Walid bin Mughirah, Ash bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umayyah bin Khalaf menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka mengatakan, “Wahai Muhammad, marilah kami menyembah Tuhan yang kamu sembah dan kamu menyembah Tuhan yang kami sembah. Kita bersama-sama ikut serta dalam perkara ini. Jika ternyata agamamu lebih baik dari agama kami, kami telah ikut serta dan mengambil keuntungan kami dalam agamamu. Jika ternyata agama kami lebih baik dari agamamu, kamu telah ikut serta dan mengambil keuntunganmu dalam agama kami.” Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 8


Penawaran seperti itu adalah penawaran yang bodoh dan konyol. Maka Allah pun menurunkan Surat Al Kafirun sebagai jawaban tegas bahwa Rasulullah berlepas diri dari agama mereka. Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menjelaskan, bangsa Arab tidak mengingkari adanya Allah. Akan tetapi, mereka tidak mengerti hakikat-Nya sehingga mempersekutukan-Nya. Maka, mereka beribadah kepada berhala yang mereka buat untuk menggambarkan orang shalih atau malaikat yang menjadi perantara mendekatkan diri kepada Allah. Juga menganggap malaikat adalah anak perempuan Allah. Mereka merasa heran ketika Rasulullah mendakwahkan tauhid, untuk beribadah hanya kepada Allah. Maka, mereka menentang dakwah itu dengan berbagai cara. Setelah gagal menghentikan Rasulullah dengan menyakiti beliau, mereka menawarkan harta dan jabatan. Ketika upaya itu juga gagal, mereka mengambil jalan kompromi. Menawarkan kerjasama dengan bersama-sama menyembah Tuhan mereka selama satu tahun, lalu tahun berikutnya menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah pun menurunkan Surat Al Kafirun sebagai jawabannya Surat Al Kautsar Surat al Kautsar adalah surat ke-108 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan Surat Makkiyyah. Dinamakan surat Al Kautsar yang merupakan nama sungai di surga dan dapat pula diartikan nikmat yang banyak, diambil dari ayat pertama dari surat ini. Surat ini juga dinamakan Surat An Nahr, diambil dari ayat kedua. Berikut Bacaan Surat Al Kautsar Artinya : 1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. 2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah* Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 9


3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus** * Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Allah. ** Maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah. Asbabun Nuzul Surat al Kautsar Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu terkait asbabun nuzul Surat Al Kautsar. Bahwa Rasulullah menundukkan kepalanya sejenak lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Para sahabat bertanya, “Mengapa engkau tersenyum ya Rasulullah?” Maka Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku suatu surat.” Lalu beliau membaca Surat Al Kautsar. “Tahukah kalian apakah Al Kautsar itu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Al Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan yang baik. Umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku.” Maka dikatakan, “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu.” (HR. Ahmad; shahih) Asbabun nuzul yang lain, surat ini turun berkenaan dengan Ash bin Wail. Dia menghina Rasulullah sebagai abtar (terputus) karena putra beliau meninggal sehingga nasabnya terputus. Lalu Allah menurunkan surat ini memberitakan bahwa Ash bin Wail yang telah memusuhi Rasulullah itulah yang abtar. Peristiwa itu terjadi di Makkah sehingga menjadi hujjah bahwa surat ini merupakan surat Makkiyah. 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 10


2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu menulis Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2 Mampu membaca Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3 Mampu menghafal Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 11


BAHAN BACAAN LINK: http://id.noblequran.org/quran/juz-30/page-603/ Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 12


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : F /XI Semester : Gasal Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : al Qur’an Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu Mensimulasikan hafalan dan menganalisis isi kandungan QS an Naas, al Falaq, al Ikhlas, al Lahab, an Nashr, al Kafirun, al Kautsar, al Maun, al Quraisy, al Fill, al Humazah, al ‘Ashr, at Takatsur, al Qori'ah, dan al 'Adiyat. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Mensimulasikan hafalan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menghafal Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang surat-surat dalam alQur’an?” “apakah kalian sudah bisa membaca surat-surat dalam al-Qur’an?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar dengan mempelajari modul, al-Qur’an dan Juz ‘amma. 3. Guru meminta peserta didik untuk membuka al-Qur’an atau Juz ‘amma surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 4. Guru membimbing peserta didik dalam menulis dan membaca surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan membacanya. 5. peserta didik menuliskan surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar di buku catatan masingmasing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakannya. 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang surat-surat dalam alQur’an? 2. Apakah kalian sudah tahu arti dari surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Apakah Kalian sudah hafal surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Kelas : Pertanyaan: 1. Dalam al-Qur’an Surat al Kafirun merupakan surat ke.. 2. Tuliskan Surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Carilah Hukum Mad thobii di dalam Surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


4. Tuliskan Asbabun Nuzul Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 5. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, terdapat disurat ? 6. Arti surat an Nasr ayat ke 3 adalah 7. Didalam surat Al Kafirun terdapat kata agamamu agamamu, agamaku agamaku, terdapat di ayat berapa ... 8. Didalam Q.S Al Kautsar . apa arti dari surat Al Kautsar 9. Bagaimana isi kandungan dari Surat An nasr 10. Bagaimana Isi kandungan Dari surat Al Lahab 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Tuliskan Kesimpulan dari Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Tuliskan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar beserta artinya 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Surat Al Lahab Surat Al-Lahab merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang ke-111. Surat ini terdiri dari 5 ayat, tergolong dari surat makkiyah, karna surat Al-Lahab diturun di kota Mekkah. Dinamakan surat Al Lahab karena surat ini menceritakan Abu Lahab yang suka menyakiti Rasulullah dan balasan baginya berupa neraka yang apinya bergejolak (al lahab). Kata lahab (لهب (yang merupakan azab bagi Abu Lahab ada pada ayat tiga. Nama lainnya adalah Surat Al Masad. Terambil dari ayat terakhir pada surat ini, ketika mensifati istri Abu Lahab. Juga mendapat nama Surat Tabbat karena firman Allah ini diawali dengan kata tersebut. Berikut Bacaan Surat al Lahab Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


Artinya : 1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa 2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. 3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. 4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar¹ 5. yang di lehernya ada tali dari sabut. ¹ Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu Bakar karena Dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburukburukkan Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim. Asbabun Nuzul Surat al Ikhlas Asbabun Nuzul surat Al Lahab diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahih-nya. Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam naik ke bukit Shafa, mengumpulkan orang-orang Quraisy lalu menyeru mereka. “Bagaimana pendapat kalian jika aku sampaikan kepada kalian bahwa musuh akan menyerang di pagi hari atau petang hari, apakah kalian percaya?” Mereka menjawab, “kami percaya.” Lalu Rasulullah mengatakan, “Maka sesungguhnya aku memperingatkan kepada kalian akan datangnya adzab yang keras.” Tiba-tiba Abu Lahab menyela, “tabbal laka alihaadzaa. Celakalah kamu ini, karena inikah engkau mengumpulkan kami?” Maka Allah pun menurunkan Surat Al Lahab.Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.. (hingga akhir surat) Abu Lahab yang nama aslinya Abdul Uzza bin Abdul Muthallib sebenarnya masih paman Rasulullah. Namun orang yang memiliki nama kuniyah Abu Utaibah itu adalah orang yang Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


paling sengit menyakiti Rasulullah. Orang yang memiliki julukan (laqab) Abu Lahab karena wajahnya mengkilap ini sering mengikuti Rasulullah dari belakang lalu mendustakan beliau. Ia mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah beliau. Imam Ahmad meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah sedang mendakwahi orang-orang untuk masuk Islam. Dari belakang, ada laki-laki berwajah cerah, bermata juling dan rambutnya berkepang yang tidak lain adalah Abu Lahab mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah pemeluk agama baru lagi pendusta.” Surat Al Lahab ini merupakan ancaman balasan dari Allah untuk Abu Lahab dan istrinya yang juga tak kalah sengit menyakiti Rasulullah. Bahwa kelak, Abu Lahab akan masuk neraka dengan siksa yang sangat pedih. Surat An Nasr Surat An Nasr adalah surat ke-110 dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan Surat Madaniyah, meskipun turunnya tidak di Madinah. Sebab penggolongan surat Makkiyah dan Madaniyah bukanlah berdasarkan tempat turunnya tetapi berdasarkan waktu turunnya. Surat yang turun sebelum hijrah ke Madinah merupakan surat Makkiyah. Sedangkan surat yang turun sesudah hijrah merupakan Surat Madaniyah. Nama surat An Nasr yang berarti pertolongan karena surat ini membicarakan pertolongan Allah. Nama tersebut terambil dari ayat pertama surat ini. Surat ini memiliki nama lain surat Idza jaa’a nashrullaahi wal fath, sebagaimana bunyi awal surat ini. Ia juga punya nama lain surat At Taudi’ (perpisahan) karena terdapat isyarat dekatnya ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Berikut Bacaan Surat An Nasr Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


Artinya : 1. apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, 2. dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, 3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. Asbabun Nuzul Surat an Nasr Asbabun Nuzul Surat An Nasr ini terkait dengan dua hal. Pertama, ia mengabarkan kemenangan dan masuk Islamnya orangorang Arab berbondong-bondong. Kedua, ia mengisyaratkan telah dekatnya ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa surat ini diturunkan pada pertengahan hari-hari tasyrik. “Maka aku mengetahui bahwa hal ini merupakan al wada’ (perpisahan),” kata Ibnu Umar. Mengenai Asbabun Nuzul Surat An Nasr, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa setelah Allah menurunkan surat ini, Rasulullah memanggil Fatimah radhiyallahu ‘anha. Fatimah menangis saat Rasulullah mengabarkan bahwa ajalnya telah dekat. Lalu Fatimah tersenyum karena Rasulullah bersabda: “Jangan menangis, karena sesungguhnya engkau adalah keluargaku yang paling awal menyusulku.” (HR. Ad Darimi dan Thabrani; hasan) Terkait juga dengan asbabun nuzul surat An Nasr, Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Umar bin Khattab menyertakan beliau dalam majelis para pahlawan perang Badar. Sebagian pahlawan Badar keberatan Ibnu Abbas dimasukkan dalam majlis itu. Lalu Umar pun menguji mereka semua. “Apa pendapat kalian mengenai firman Allah idza ja’a nashrullahi wal fath dalam surat An Nasr?” “Allah memerintahkan kita untuk bertahmid dan beristighfar kepada-Nya jika Dia menolong dan memberi kemenangan,” jawab salah seorang dari mereka. Yang lain diam, tidak ada jawaban berbeda. “Apakah demikian pendapatmu wahai Ibnu Abbas?” “Tidak wahai Amirul Mukminin. Idza ja’a nashrullahi wal fath merupakan isyarat ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang Allah beritahukan kepada beliau. Datangnya kemenangan dan fathu Makkah merupakan tanda ajal beliau.” “Aku tidak mengetahui tafsir surat An Nasr ini melainkan apa yang kamu katakan,” pungkas Umar. Surat Al Kafirun Surat al Kafirun adalah surat ke-109 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 6 ayat dan merupakan Surat Makkiyyah. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


Surat ini Al Kafirun yang berarti “orang-orang kafir” karena surat ini memerintahkan Rasulullah untuk berbicara kepada orang-orang kafir bahwa beliau takkan menyembah berhala yang mereka sembah. Selain itu, surat ini juga memiliki nama Surat Al ‘Ibadah. Sebabnya, surat ini memproklamirkan ibadah hanya kepada Allah dan takkan beribadah kepada berhala yang disembah orang kafir. Juga punya nama lain Surat Ad Din sebagaimana ayat terakhir. Berikut Bacaan Surat Al Kafirun Artinya : 1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." Asbabun Nuzul Surat al Kafirun Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas terkait asbabun nuzul Surat Al Kafirun ini. Bahwa Walid bin Mughirah, Ash bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umayyah bin Khalaf menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka mengatakan, “Wahai Muhammad, marilah kami menyembah Tuhan yang kamu sembah dan kamu menyembah Tuhan yang kami sembah. Kita bersama-sama ikut serta dalam perkara ini. Jika ternyata agamamu lebih baik dari agama kami, kami telah ikut serta dan mengambil keuntungan kami dalam agamamu. Jika ternyata agama kami lebih baik dari agamamu, kamu telah ikut serta dan mengambil keuntunganmu dalam agama kami.” Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 8


Click to View FlipBook Version