The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ajar ini sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran mata pelajaran BTA selama satu fase.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by november.cheria, 2024-02-17 02:06:15

MODUL AJAR BTA FASE E

Modul ajar ini sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran mata pelajaran BTA selama satu fase.

Penawaran seperti itu adalah penawaran yang bodoh dan konyol. Maka Allah pun menurunkan Surat Al Kafirun sebagai jawaban tegas bahwa Rasulullah berlepas diri dari agama mereka. Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menjelaskan, bangsa Arab tidak mengingkari adanya Allah. Akan tetapi, mereka tidak mengerti hakikat-Nya sehingga mempersekutukan-Nya. Maka, mereka beribadah kepada berhala yang mereka buat untuk menggambarkan orang shalih atau malaikat yang menjadi perantara mendekatkan diri kepada Allah. Juga menganggap malaikat adalah anak perempuan Allah. Mereka merasa heran ketika Rasulullah mendakwahkan tauhid, untuk beribadah hanya kepada Allah. Maka, mereka menentang dakwah itu dengan berbagai cara. Setelah gagal menghentikan Rasulullah dengan menyakiti beliau, mereka menawarkan harta dan jabatan. Ketika upaya itu juga gagal, mereka mengambil jalan kompromi. Menawarkan kerjasama dengan bersama-sama menyembah Tuhan mereka selama satu tahun, lalu tahun berikutnya menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah pun menurunkan Surat Al Kafirun sebagai jawabannya Surat Al Kautsar Surat al Kautsar adalah surat ke-108 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan Surat Makkiyyah. Dinamakan surat Al Kautsar yang merupakan nama sungai di surga dan dapat pula diartikan nikmat yang banyak, diambil dari ayat pertama dari surat ini. Surat ini juga dinamakan Surat An Nahr, diambil dari ayat kedua. Berikut Bacaan Surat Al Kautsar Artinya : 1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. 2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah* Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 9


3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus** * Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Allah. ** Maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah. Asbabun Nuzul Surat al Kautsar Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu terkait asbabun nuzul Surat Al Kautsar. Bahwa Rasulullah menundukkan kepalanya sejenak lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Para sahabat bertanya, “Mengapa engkau tersenyum ya Rasulullah?” Maka Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku suatu surat.” Lalu beliau membaca Surat Al Kautsar. “Tahukah kalian apakah Al Kautsar itu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Al Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan yang baik. Umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku.” Maka dikatakan, “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu.” (HR. Ahmad; shahih) Asbabun nuzul yang lain, surat ini turun berkenaan dengan Ash bin Wail. Dia menghina Rasulullah sebagai abtar (terputus) karena putra beliau meninggal sehingga nasabnya terputus. Lalu Allah menurunkan surat ini memberitakan bahwa Ash bin Wail yang telah memusuhi Rasulullah itulah yang abtar. Peristiwa itu terjadi di Makkah sehingga menjadi hujjah bahwa surat ini merupakan surat Makkiyah. 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 10


2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu menulis Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2 Mampu membaca Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3 Mampu menghafal Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 11


BAHAN BACAAN LINK: http://id.noblequran.org/quran/juz-30/page-603/ Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 12


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : F /XI Semester : Gasal Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : al Qur’an Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu Mensimulasikan hafalan dan menganalisis isi kandungan QS an Naas, al Falaq, al Ikhlas, al Lahab, an Nashr, al Kafirun, al Kautsar, al Maun, al Quraisy, al Fill, al Humazah, al ‘Ashr, at Takatsur, al Qori'ah, dan al 'Adiyat. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menganalisis isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menentukan isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu pemantik Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang surat-surat dalam alQur’an?” “apakah kalian sudah bisa membaca surat-surat dalam al-Qur’an?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar dengan mempelajari modul, al-Qur’an dan Juz ‘amma. 3. Guru meminta peserta didik untuk membuka al-Qur’an atau Juz ‘amma surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 4. Guru membimbing peserta didik dalam menulis dan membaca surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan membacanya. 5. peserta didik menuliskan surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar di buku catatan masingmasing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakannya. 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang surat-surat dalam alQur’an? 2. Apakah kalian sudah tahu arti dari surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Apakah Kalian sudah hafal surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Kelas : Pertanyaan: 1. Dalam al-Qur’an Surat al Kafirun merupakan surat ke.. 2. Tuliskan Surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Carilah Hukum Mad thobii di dalam Surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


4. Tuliskan Asbabun Nuzul Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 5. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, terdapat disurat ? 6. Arti surat an Nasr ayat ke 3 adalah 7. Didalam surat Al Kafirun terdapat kata agamamu agamamu, agamaku agamaku, terdapat di ayat berapa ... 8. Didalam Q.S Al Kautsar . apa arti dari surat Al Kautsar 9. Bagaimana isi kandungan dari Surat An nasr 10. Bagaimana Isi kandungan Dari surat Al Lahab 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Tuliskan Kesimpulan dari Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Tuliskan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar beserta artinya 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Surat Al Lahab Surat Al-Lahab merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang ke-111. Surat ini terdiri dari 5 ayat, tergolong dari surat makkiyah, karna surat Al-Lahab diturun di kota Mekkah. Dinamakan surat Al Lahab karena surat ini menceritakan Abu Lahab yang suka menyakiti Rasulullah dan balasan baginya berupa neraka yang apinya bergejolak (al lahab). Kata lahab (لهب (yang merupakan azab bagi Abu Lahab ada pada ayat tiga. Nama lainnya adalah Surat Al Masad. Terambil dari ayat terakhir pada surat ini, ketika mensifati istri Abu Lahab. Juga mendapat nama Surat Tabbat karena firman Allah ini diawali dengan kata tersebut. Berikut Bacaan Surat al Lahab Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


Artinya : 1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa 2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. 3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. 4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar¹ 5. yang di lehernya ada tali dari sabut. ¹ Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu Bakar karena Dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburukburukkan Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim. Asbabun Nuzul Surat al Ikhlas Asbabun Nuzul surat Al Lahab diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahih-nya. Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam naik ke bukit Shafa, mengumpulkan orang-orang Quraisy lalu menyeru mereka. “Bagaimana pendapat kalian jika aku sampaikan kepada kalian bahwa musuh akan menyerang di pagi hari atau petang hari, apakah kalian percaya?” Mereka menjawab, “kami percaya.” Lalu Rasulullah mengatakan, “Maka sesungguhnya aku memperingatkan kepada kalian akan datangnya adzab yang keras.” Tiba-tiba Abu Lahab menyela, “tabbal laka alihaadzaa. Celakalah kamu ini, karena inikah engkau mengumpulkan kami?” Maka Allah pun menurunkan Surat Al Lahab.Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.. (hingga akhir surat) Abu Lahab yang nama aslinya Abdul Uzza bin Abdul Muthallib sebenarnya masih paman Rasulullah. Namun orang yang memiliki nama kuniyah Abu Utaibah itu adalah orang yang Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


paling sengit menyakiti Rasulullah. Orang yang memiliki julukan (laqab) Abu Lahab karena wajahnya mengkilap ini sering mengikuti Rasulullah dari belakang lalu mendustakan beliau. Ia mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah beliau. Imam Ahmad meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah sedang mendakwahi orang-orang untuk masuk Islam. Dari belakang, ada laki-laki berwajah cerah, bermata juling dan rambutnya berkepang yang tidak lain adalah Abu Lahab mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah pemeluk agama baru lagi pendusta.” Surat Al Lahab ini merupakan ancaman balasan dari Allah untuk Abu Lahab dan istrinya yang juga tak kalah sengit menyakiti Rasulullah. Bahwa kelak, Abu Lahab akan masuk neraka dengan siksa yang sangat pedih. Surat An Nasr Surat An Nasr adalah surat ke-110 dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan Surat Madaniyah, meskipun turunnya tidak di Madinah. Sebab penggolongan surat Makkiyah dan Madaniyah bukanlah berdasarkan tempat turunnya tetapi berdasarkan waktu turunnya. Surat yang turun sebelum hijrah ke Madinah merupakan surat Makkiyah. Sedangkan surat yang turun sesudah hijrah merupakan Surat Madaniyah. Nama surat An Nasr yang berarti pertolongan karena surat ini membicarakan pertolongan Allah. Nama tersebut terambil dari ayat pertama surat ini. Surat ini memiliki nama lain surat Idza jaa’a nashrullaahi wal fath, sebagaimana bunyi awal surat ini. Ia juga punya nama lain surat At Taudi’ (perpisahan) karena terdapat isyarat dekatnya ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Berikut Bacaan Surat An Nasr Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


Artinya : 1. apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, 2. dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, 3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. Asbabun Nuzul Surat an Nasr Asbabun Nuzul Surat An Nasr ini terkait dengan dua hal. Pertama, ia mengabarkan kemenangan dan masuk Islamnya orangorang Arab berbondong-bondong. Kedua, ia mengisyaratkan telah dekatnya ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa surat ini diturunkan pada pertengahan hari-hari tasyrik. “Maka aku mengetahui bahwa hal ini merupakan al wada’ (perpisahan),” kata Ibnu Umar. Mengenai Asbabun Nuzul Surat An Nasr, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa setelah Allah menurunkan surat ini, Rasulullah memanggil Fatimah radhiyallahu ‘anha. Fatimah menangis saat Rasulullah mengabarkan bahwa ajalnya telah dekat. Lalu Fatimah tersenyum karena Rasulullah bersabda: “Jangan menangis, karena sesungguhnya engkau adalah keluargaku yang paling awal menyusulku.” (HR. Ad Darimi dan Thabrani; hasan) Terkait juga dengan asbabun nuzul surat An Nasr, Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Umar bin Khattab menyertakan beliau dalam majelis para pahlawan perang Badar. Sebagian pahlawan Badar keberatan Ibnu Abbas dimasukkan dalam majlis itu. Lalu Umar pun menguji mereka semua. “Apa pendapat kalian mengenai firman Allah idza ja’a nashrullahi wal fath dalam surat An Nasr?” “Allah memerintahkan kita untuk bertahmid dan beristighfar kepada-Nya jika Dia menolong dan memberi kemenangan,” jawab salah seorang dari mereka. Yang lain diam, tidak ada jawaban berbeda. “Apakah demikian pendapatmu wahai Ibnu Abbas?” “Tidak wahai Amirul Mukminin. Idza ja’a nashrullahi wal fath merupakan isyarat ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang Allah beritahukan kepada beliau. Datangnya kemenangan dan fathu Makkah merupakan tanda ajal beliau.” “Aku tidak mengetahui tafsir surat An Nasr ini melainkan apa yang kamu katakan,” pungkas Umar. Surat Al Kafirun Surat al Kafirun adalah surat ke-109 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 6 ayat dan merupakan Surat Makkiyyah. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


Surat ini Al Kafirun yang berarti “orang-orang kafir” karena surat ini memerintahkan Rasulullah untuk berbicara kepada orang-orang kafir bahwa beliau takkan menyembah berhala yang mereka sembah. Selain itu, surat ini juga memiliki nama Surat Al ‘Ibadah. Sebabnya, surat ini memproklamirkan ibadah hanya kepada Allah dan takkan beribadah kepada berhala yang disembah orang kafir. Juga punya nama lain Surat Ad Din sebagaimana ayat terakhir. Berikut Bacaan Surat Al Kafirun Artinya : 1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." Asbabun Nuzul Surat al Kafirun Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas terkait asbabun nuzul Surat Al Kafirun ini. Bahwa Walid bin Mughirah, Ash bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umayyah bin Khalaf menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka mengatakan, “Wahai Muhammad, marilah kami menyembah Tuhan yang kamu sembah dan kamu menyembah Tuhan yang kami sembah. Kita bersama-sama ikut serta dalam perkara ini. Jika ternyata agamamu lebih baik dari agama kami, kami telah ikut serta dan mengambil keuntungan kami dalam agamamu. Jika ternyata agama kami lebih baik dari agamamu, kamu telah ikut serta dan mengambil keuntunganmu dalam agama kami.” Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 8


Penawaran seperti itu adalah penawaran yang bodoh dan konyol. Maka Allah pun menurunkan Surat Al Kafirun sebagai jawaban tegas bahwa Rasulullah berlepas diri dari agama mereka. Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menjelaskan, bangsa Arab tidak mengingkari adanya Allah. Akan tetapi, mereka tidak mengerti hakikat-Nya sehingga mempersekutukan-Nya. Maka, mereka beribadah kepada berhala yang mereka buat untuk menggambarkan orang shalih atau malaikat yang menjadi perantara mendekatkan diri kepada Allah. Juga menganggap malaikat adalah anak perempuan Allah. Mereka merasa heran ketika Rasulullah mendakwahkan tauhid, untuk beribadah hanya kepada Allah. Maka, mereka menentang dakwah itu dengan berbagai cara. Setelah gagal menghentikan Rasulullah dengan menyakiti beliau, mereka menawarkan harta dan jabatan. Ketika upaya itu juga gagal, mereka mengambil jalan kompromi. Menawarkan kerjasama dengan bersama-sama menyembah Tuhan mereka selama satu tahun, lalu tahun berikutnya menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah pun menurunkan Surat Al Kafirun sebagai jawabannya Surat Al Kautsar Surat al Kautsar adalah surat ke-108 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan Surat Makkiyyah. Dinamakan surat Al Kautsar yang merupakan nama sungai di surga dan dapat pula diartikan nikmat yang banyak, diambil dari ayat pertama dari surat ini. Surat ini juga dinamakan Surat An Nahr, diambil dari ayat kedua. Berikut Bacaan Surat Al Kautsar Artinya : 1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. 2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah* Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 9


3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus** * Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Allah. ** Maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah. Asbabun Nuzul Surat al Kautsar Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu terkait asbabun nuzul Surat Al Kautsar. Bahwa Rasulullah menundukkan kepalanya sejenak lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Para sahabat bertanya, “Mengapa engkau tersenyum ya Rasulullah?” Maka Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku suatu surat.” Lalu beliau membaca Surat Al Kautsar. “Tahukah kalian apakah Al Kautsar itu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Al Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan yang baik. Umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku.” Maka dikatakan, “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu.” (HR. Ahmad; shahih) Asbabun nuzul yang lain, surat ini turun berkenaan dengan Ash bin Wail. Dia menghina Rasulullah sebagai abtar (terputus) karena putra beliau meninggal sehingga nasabnya terputus. Lalu Allah menurunkan surat ini memberitakan bahwa Ash bin Wail yang telah memusuhi Rasulullah itulah yang abtar. Peristiwa itu terjadi di Makkah sehingga menjadi hujjah bahwa surat ini merupakan surat Makkiyah. 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 10


2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu mengidentifikasi isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2 Mampu menguraikan isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3 Mampu Menentukan Isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 11


BAHAN BACAAN LINK: http://id.noblequran.org/quran/juz-30/page-603/ Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 12


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : F /XI Semester : Gasal Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : al Qur’an Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu Mensimulasikan hafalan dan menganalisis isi kandungan QS an Naas, al Falaq, al Ikhlas, al Lahab, an Nashr, al Kafirun, al Kautsar, al Maun, al Quraisy, al Fill, al Humazah, al ‘Ashr, at Takatsur, al Qori'ah, dan al 'Adiyat. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menganalisis isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menentukan isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu pemantik Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang surat-surat dalam alQur’an?” “apakah kalian sudah bisa membaca surat-surat dalam al-Qur’an?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar dengan mempelajari modul, al-Qur’an dan Juz ‘amma. 3. Guru meminta peserta didik untuk membuka al-Qur’an atau Juz ‘amma surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 4. Guru membimbing peserta didik dalam menulis dan membaca surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan membacanya. 5. peserta didik menuliskan surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar di buku catatan masingmasing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakannya. 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang surat-surat dalam alQur’an? 2. Apakah kalian sudah tahu arti dari surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Apakah Kalian sudah hafal surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Kelas : Pertanyaan: 1. Dalam al-Qur’an Surat al Kafirun merupakan surat ke.. 2. Tuliskan Surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3. Carilah Hukum Mad thobii di dalam Surat Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


4. Tuliskan Asbabun Nuzul Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 5. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, terdapat disurat ? 6. Arti surat an Nasr ayat ke 3 adalah 7. Didalam surat Al Kafirun terdapat kata agamamu agamamu, agamaku agamaku, terdapat di ayat berapa ... 8. Didalam Q.S Al Kautsar . apa arti dari surat Al Kautsar 9. Bagaimana isi kandungan dari Surat An nasr 10. Bagaimana Isi kandungan Dari surat Al Lahab 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Tuliskan Kesimpulan dari Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Tuliskan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar beserta artinya 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Surat Al Lahab Surat Al-Lahab merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang ke-111. Surat ini terdiri dari 5 ayat, tergolong dari surat makkiyah, karna surat Al-Lahab diturun di kota Mekkah. Dinamakan surat Al Lahab karena surat ini menceritakan Abu Lahab yang suka menyakiti Rasulullah dan balasan baginya berupa neraka yang apinya bergejolak (al lahab). Kata lahab (لهب (yang merupakan azab bagi Abu Lahab ada pada ayat tiga. Nama lainnya adalah Surat Al Masad. Terambil dari ayat terakhir pada surat ini, ketika mensifati istri Abu Lahab. Juga mendapat nama Surat Tabbat karena firman Allah ini diawali dengan kata tersebut. Berikut Bacaan Surat al Lahab Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


Artinya : 1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa 2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. 3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. 4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar¹ 5. yang di lehernya ada tali dari sabut. ¹ Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu Bakar karena Dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburukburukkan Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim. Asbabun Nuzul Surat al Ikhlas Asbabun Nuzul surat Al Lahab diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahih-nya. Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam naik ke bukit Shafa, mengumpulkan orang-orang Quraisy lalu menyeru mereka. “Bagaimana pendapat kalian jika aku sampaikan kepada kalian bahwa musuh akan menyerang di pagi hari atau petang hari, apakah kalian percaya?” Mereka menjawab, “kami percaya.” Lalu Rasulullah mengatakan, “Maka sesungguhnya aku memperingatkan kepada kalian akan datangnya adzab yang keras.” Tiba-tiba Abu Lahab menyela, “tabbal laka alihaadzaa. Celakalah kamu ini, karena inikah engkau mengumpulkan kami?” Maka Allah pun menurunkan Surat Al Lahab.Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.. (hingga akhir surat) Abu Lahab yang nama aslinya Abdul Uzza bin Abdul Muthallib sebenarnya masih paman Rasulullah. Namun orang yang memiliki nama kuniyah Abu Utaibah itu adalah orang yang Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


paling sengit menyakiti Rasulullah. Orang yang memiliki julukan (laqab) Abu Lahab karena wajahnya mengkilap ini sering mengikuti Rasulullah dari belakang lalu mendustakan beliau. Ia mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah beliau. Imam Ahmad meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah sedang mendakwahi orang-orang untuk masuk Islam. Dari belakang, ada laki-laki berwajah cerah, bermata juling dan rambutnya berkepang yang tidak lain adalah Abu Lahab mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah pemeluk agama baru lagi pendusta.” Surat Al Lahab ini merupakan ancaman balasan dari Allah untuk Abu Lahab dan istrinya yang juga tak kalah sengit menyakiti Rasulullah. Bahwa kelak, Abu Lahab akan masuk neraka dengan siksa yang sangat pedih. Surat An Nasr Surat An Nasr adalah surat ke-110 dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan Surat Madaniyah, meskipun turunnya tidak di Madinah. Sebab penggolongan surat Makkiyah dan Madaniyah bukanlah berdasarkan tempat turunnya tetapi berdasarkan waktu turunnya. Surat yang turun sebelum hijrah ke Madinah merupakan surat Makkiyah. Sedangkan surat yang turun sesudah hijrah merupakan Surat Madaniyah. Nama surat An Nasr yang berarti pertolongan karena surat ini membicarakan pertolongan Allah. Nama tersebut terambil dari ayat pertama surat ini. Surat ini memiliki nama lain surat Idza jaa’a nashrullaahi wal fath, sebagaimana bunyi awal surat ini. Ia juga punya nama lain surat At Taudi’ (perpisahan) karena terdapat isyarat dekatnya ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Berikut Bacaan Surat An Nasr Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


Artinya : 1. apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, 2. dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, 3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. Asbabun Nuzul Surat an Nasr Asbabun Nuzul Surat An Nasr ini terkait dengan dua hal. Pertama, ia mengabarkan kemenangan dan masuk Islamnya orangorang Arab berbondong-bondong. Kedua, ia mengisyaratkan telah dekatnya ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa surat ini diturunkan pada pertengahan hari-hari tasyrik. “Maka aku mengetahui bahwa hal ini merupakan al wada’ (perpisahan),” kata Ibnu Umar. Mengenai Asbabun Nuzul Surat An Nasr, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa setelah Allah menurunkan surat ini, Rasulullah memanggil Fatimah radhiyallahu ‘anha. Fatimah menangis saat Rasulullah mengabarkan bahwa ajalnya telah dekat. Lalu Fatimah tersenyum karena Rasulullah bersabda: “Jangan menangis, karena sesungguhnya engkau adalah keluargaku yang paling awal menyusulku.” (HR. Ad Darimi dan Thabrani; hasan) Terkait juga dengan asbabun nuzul surat An Nasr, Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Umar bin Khattab menyertakan beliau dalam majelis para pahlawan perang Badar. Sebagian pahlawan Badar keberatan Ibnu Abbas dimasukkan dalam majlis itu. Lalu Umar pun menguji mereka semua. “Apa pendapat kalian mengenai firman Allah idza ja’a nashrullahi wal fath dalam surat An Nasr?” “Allah memerintahkan kita untuk bertahmid dan beristighfar kepada-Nya jika Dia menolong dan memberi kemenangan,” jawab salah seorang dari mereka. Yang lain diam, tidak ada jawaban berbeda. “Apakah demikian pendapatmu wahai Ibnu Abbas?” “Tidak wahai Amirul Mukminin. Idza ja’a nashrullahi wal fath merupakan isyarat ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang Allah beritahukan kepada beliau. Datangnya kemenangan dan fathu Makkah merupakan tanda ajal beliau.” “Aku tidak mengetahui tafsir surat An Nasr ini melainkan apa yang kamu katakan,” pungkas Umar. Surat Al Kafirun Surat al Kafirun adalah surat ke-109 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 6 ayat dan merupakan Surat Makkiyyah. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


Surat ini Al Kafirun yang berarti “orang-orang kafir” karena surat ini memerintahkan Rasulullah untuk berbicara kepada orang-orang kafir bahwa beliau takkan menyembah berhala yang mereka sembah. Selain itu, surat ini juga memiliki nama Surat Al ‘Ibadah. Sebabnya, surat ini memproklamirkan ibadah hanya kepada Allah dan takkan beribadah kepada berhala yang disembah orang kafir. Juga punya nama lain Surat Ad Din sebagaimana ayat terakhir. Berikut Bacaan Surat Al Kafirun Artinya : 1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." Asbabun Nuzul Surat al Kafirun Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas terkait asbabun nuzul Surat Al Kafirun ini. Bahwa Walid bin Mughirah, Ash bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umayyah bin Khalaf menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka mengatakan, “Wahai Muhammad, marilah kami menyembah Tuhan yang kamu sembah dan kamu menyembah Tuhan yang kami sembah. Kita bersama-sama ikut serta dalam perkara ini. Jika ternyata agamamu lebih baik dari agama kami, kami telah ikut serta dan mengambil keuntungan kami dalam agamamu. Jika ternyata agama kami lebih baik dari agamamu, kamu telah ikut serta dan mengambil keuntunganmu dalam agama kami.” Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 8


Penawaran seperti itu adalah penawaran yang bodoh dan konyol. Maka Allah pun menurunkan Surat Al Kafirun sebagai jawaban tegas bahwa Rasulullah berlepas diri dari agama mereka. Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menjelaskan, bangsa Arab tidak mengingkari adanya Allah. Akan tetapi, mereka tidak mengerti hakikat-Nya sehingga mempersekutukan-Nya. Maka, mereka beribadah kepada berhala yang mereka buat untuk menggambarkan orang shalih atau malaikat yang menjadi perantara mendekatkan diri kepada Allah. Juga menganggap malaikat adalah anak perempuan Allah. Mereka merasa heran ketika Rasulullah mendakwahkan tauhid, untuk beribadah hanya kepada Allah. Maka, mereka menentang dakwah itu dengan berbagai cara. Setelah gagal menghentikan Rasulullah dengan menyakiti beliau, mereka menawarkan harta dan jabatan. Ketika upaya itu juga gagal, mereka mengambil jalan kompromi. Menawarkan kerjasama dengan bersama-sama menyembah Tuhan mereka selama satu tahun, lalu tahun berikutnya menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah pun menurunkan Surat Al Kafirun sebagai jawabannya Surat Al Kautsar Surat al Kautsar adalah surat ke-108 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan Surat Makkiyyah. Dinamakan surat Al Kautsar yang merupakan nama sungai di surga dan dapat pula diartikan nikmat yang banyak, diambil dari ayat pertama dari surat ini. Surat ini juga dinamakan Surat An Nahr, diambil dari ayat kedua. Berikut Bacaan Surat Al Kautsar Artinya : 1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. 2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah* Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 9


3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus** * Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Allah. ** Maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah. Asbabun Nuzul Surat al Kautsar Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu terkait asbabun nuzul Surat Al Kautsar. Bahwa Rasulullah menundukkan kepalanya sejenak lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Para sahabat bertanya, “Mengapa engkau tersenyum ya Rasulullah?” Maka Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku suatu surat.” Lalu beliau membaca Surat Al Kautsar. “Tahukah kalian apakah Al Kautsar itu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Al Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan yang baik. Umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku.” Maka dikatakan, “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu.” (HR. Ahmad; shahih) Asbabun nuzul yang lain, surat ini turun berkenaan dengan Ash bin Wail. Dia menghina Rasulullah sebagai abtar (terputus) karena putra beliau meninggal sehingga nasabnya terputus. Lalu Allah menurunkan surat ini memberitakan bahwa Ash bin Wail yang telah memusuhi Rasulullah itulah yang abtar. Peristiwa itu terjadi di Makkah sehingga menjadi hujjah bahwa surat ini merupakan surat Makkiyah. 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 10


2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu mengidentifikasi isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 2 Mampu menguraikan isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar 3 Mampu Menentukan Isi kandungan Q.S al Lahab, an Nashr, al Kafirun, dan al Kautsar Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 11


BAHAN BACAAN LINK: http://id.noblequran.org/quran/juz-30/page-603/ Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 12


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : E /X Semester : Genap Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : al Qur’an Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu Mensimulasikan hafalan dan menganalisis isi kandungan QS an Naas, al Falaq, al Ikhlas, al Lahab, an Nashr, al Kafirun, al Kautsar, al Maun, al Quraisy, al Fill, al Humazah, al ‘Ashr, at Takatsur, al Qori'ah, dan al 'Adiyat. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Mensimulasikan hafalan Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menghafal Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang surat-surat dalam alQur’an?” “apakah kalian sudah bisa membaca surat-surat dalam al-Qur’an?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah dengan mempelajari modul, al-Qur’an dan Juz ‘amma. 3. Guru meminta peserta didik untuk membuka al-Qur’an atau Juz ‘amma surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 4. Guru membimbing peserta didik dalam menulis dan membaca surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan membacanya. 5. peserta didik menuliskan surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah di buku catatan masing-masing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakannya. 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang surat-surat dalam alQur’an? 2. Apakah kalian sudah tahu arti dari surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 3. Apakah Kalian sudah hafal surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Kelas : Pertanyaan: 1. Dalam al-Qur’an Surat al Maun merupakan surat ke.. 2. Tuliskan Surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 3. Carilah Hukum Mad thobii di dalam Surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 4. Tuliskan Asbabun Nuzul Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 5. Dia mengira hartanya dapat mengekalkannya, terdapat disurat ? 6. Arti surat Al Quroisy ayat ke 3 adalah Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


7. Didalam surat Al Fill terdapat kalimat ‘’ dan dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong terdapat pada ayat keberapa kalimat tersebut ... 8. Didalam Q.S Al Humazah, apa arti dari surat tersebut.. 9. Bagaimana isi kandungan dari Surat Al Humazah.. 10. Bagaimana Isi kandungan Dari surat Al Maun.. 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Tuliskan Kesimpulan dari Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Tuliskan Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah beserta artinya 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Surat Al Maun Surah Al-Ma'un (bahasa Arab:ون َاع ُ KKمَ ْ ال" ,Hal-Hal Berguna") adalah surah ke-107 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri atas 7 ayat. Kata Al Maa'uun sendiri berarti bantuan penting atau hal-hal berguna, diambil dari ayat terakhir dari surah ini. Pokok isi surah menjelaskan ancaman terhadap mereka yang tergolong menodai agama yakni mereka yang menindas anak yatim, tidak menolong orang yang meminta-meminta, riya' (ingin dipuji sesama manusia), lalai dalam salatnya, serta enggan menolong dengan barang-barang yang berguna. Jadi pokok surah ini menceritakan orang orang yang lalai dalam beribadah dan orang orang yang menindas anak yatim serta enggan menolong barang barang yang berguna. Berikut surat Al maun Artinya : 1. tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


2. Itulah orang yang menghardik anak yatim, 3. dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin. 4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat 5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya 6. orang-orang yang berbuat riya. 7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna. Asbabun Nuzul Surat al Ma’un Menurut Ibnu Abbas, asbabun nuzul Surat Al Maun ini terkait dengan Ash bin Wail. Menurut As Saddi mengenai Walid bin Mughirah. Ada juga yang mengatakan terkait Abu Jahal. Namun, semuanya hampir sama, mereka menyakiti anak yatim yang datang meminta bantuan. Menurut Ibnu Juraij, terkait dengan Abu Sufyan yang biasa menyembelih unta setiap pekan. Suatu ketika, seorang anak yatim datang meminta sedikit daging dari unta yang telah disembelih itu. Namun ia tidak diberi justru dihardik dan diusir. Setelah peristiwa itu, Allah menurunkan tiga ayat pertama Surat Al Maun ini. Asbabun Nuzul yang lain diriwayatkan dari Ibnu Mundzir bahwa Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat keempat Surat Al Ma’un turun mengenai kaum munafik. Mereka memamerkan shalat mereka, namun tidak shalat jika tidak ada yang melihat serta tidak mau meminjamkan sesuatu kepada orang lain. Surat Al Maun adalah surat yang menjelaskan hakikat para pendusta agama dan mendustakan hari pembalasan. Karakter utama mereka adalah sewenang-wenang kepada anak yatim dan tidak mau menolong orang miskin. Surat ini juga berisi ancaman kepada orang-orang munafik yang lalai dari shalatnya, memamerkan shalatnya padahal ia sering meninggalkan shalat itu dan lalai dari tujuannya. Mereka juga tidak mau membantu orang lain. Bahkan meminjamkan sesuatu saja berat, apalagi bersedekah dan membayar zakat. Mereka itulah orang-orang yang celaka. Surat Al Quroisy Surat Quraisy adalah surat ke-106 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 4 ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Surat al Quraisy adalah surat ke-29 yang turun kepada Rasulullah SAW yakni setelah Surat At Tin dan sebelum Surat Al Qariah. Dinamakan surat Quraisy diambil dari ayat pertama dari surat ini. Quraisy adalah suku terkuat dan paling berpengaruh di Makkah. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


Berikut Bacaan Surat Al Quraisy Artinya : 1. karena kebiasaan orang-orang Quraisy, 2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas* 3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah). 4. yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. *Orang Quraisy biasa Mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. ini adalah suatu nikmat yang Amat besar dari Tuhan mereka. oleh karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Allah yang telah memberikan nikmat itu kepada mereka. Asbabun Nuzul Surat al Quraisy Sebagian mufassirin menjelaskan, Surat Quraisy ini diturunkan Allah SWT untuk mengingatkan orang-orang Quraisy akan nikmat-nikmat Allah SWT.Salah satunya adalah nikmat keamanan, yang pada surat Al Fiil diterangkan kebinasaan pasukan bergajah yang hendak menyerbu Makkah untuk menghancurkan Ka’bah. Dengan rasa aman itu, orang-orang Quraisy bisa menjalankan kebiasaan mereka berupa bepergian pada musim dingin dan musim panas. Surat ini juga mengingatkan nikmat Allah lainnya berupa makanan. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


Dengan demikian banyaknya nikmat itu, semestinya orangorang Quraisy menyembah Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Ketika menjelaskan asbabun nuzul Surat Quraisy, Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir mengetengahkan hadits yang juga dikutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya. Dari Ummu Hani’ binti Abu Thalib, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Allah memuliakan kaum Quraisy dengan tujuh hal. Aku dari kalangan mereka, kenabian ada pada mereka, hijabah dan siqayah ada pada mereka, Allah menolong mereka dari pasukan gajah. Mereka menyembah Allah selama sepuluh tahun saat tidak ada kaum selain mereka yang menyembahNya. Dan Allah menurunkan satu surat di dalam Al Quran yang berbicara mengenai mereka.” Lalu Rasulullah membaca Surat Quraisy. (HR. Baihaqi hasan). Surat Quraisy ini terkait erat dengan Surat al Fiil. Surat al Fiil menjelaskan penghancuran pasukan gajah yang akan menyerang Ka’bah, Surat Quraisy menjelaskan nikmat Allah kepada Quraisy karena Ka’bah di kota mereka. Surat Quraisy mengingatkan nikmatnikmat Allah yang diberikan kepada Quraisy mulai dari kebiasaan perjalanan dagang mereka hingga kecukupan pangan dan stabilitas keamanan. Maka Allah SWT pun memperingatkan mereka agar beribadah kepada-Nya tanpa menyekutukan dengan sesuatu pun. Surat Al Fiil Surat al Fiil adalah surat ke-105 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Surat al Fiil adalah surat ke-19 yang turun kepada Rasulullah SAW, Yakni setelah Surat Al Kafirun dan sebelum Surat Al Falaq. Dinamakan surat al Fiil diambil dari ayat pertama dari surat ini yang artinya adalah gajah. Karena surat ini mengisahkan tentang pasukan gajah yang hendak merobohkan Ka’bah. Tapi sebelum sampai Makkah, mereka dihancurkan Allah SWT. Berikut Bacaan Surat Al Fiil Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


Artinya : 1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?* 2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? 3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, 4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, 5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). *Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah. Asbabun Nuzul Surat al Fiil Ibnu Katsir menjelaskan, Allah SWT menyelamatkan orang-orang Quraisy bukan karena mereka lebih baik dari orang-orang Yaman yang beragama Nasrani. Tapi karena memelihara Ka’bah yang akan dimuliakan Allah dengan diutusnya Rasulullah SAW. Peristiwa pasukan bergajah ini terjadi pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Surat al Fiil diturunkan sekitar 45 tahun setelahnya. Mengingatkan kembali peristiwa dahsyat itu sekaligus memberi pesan, sebagaimana Allah SWT melindungi ka’bah dari kaid (tipu daya) Abrahah, Allah SWT juga akan melindungi Rasulullah SAWdari kaid kafir Quraisy. Surat al-Fiil mengisahkan ekspedisi pasukan gajah yang hendak menyerbu kota Makkah. Namun, sebelum mereka tiba Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 8


di kota Makkah, Allah menghancurkan pasukan Abrahah dengan memerintahkan burung Ababil yang membawa batu panas. Kejadian yang dikisahkan Surat al-Fiil ketika menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di mana tentara dari Habsyah dengan berkendaraan gajah melakukan penyerangan terhadap Makkah. Peristiwa ini kemudian diabadikan sebagai salah satu surat di al-Quran. Faktor penyerangan yang dilakukan Abrahah dan tentaranya dalalah keinginan Abrahah yang hendak menyerukan kepada bangsa Arab untuk berpindah kiblat. Yang semula ke Ka'bah berpindah ke Katedral di San'a. Abraha berkeinginan menjadikan katredal sebagai sentral ritual keagamaan menggantikan Ka'bah. Ekspedisi militer yang dipimpin Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah, sehingga masyarakat Arab tidak lagi berdatangan ke Ka'bah. Abrahah ingin masyarakat Arab ketika menunaikan haji di San'a, bukan di bait al-haram. Misi lain tentara Abraha melakukan penyerbuan ke Makkah adalah faktor kekuasaan dan ekonomi. Abrahah mempunyai hasrat untuk memutus peranan serta pengaruh orang Quraisy di bidang perdagangan. Sebab, orang quraish pada masa itu, mempunyai peran strategis dan menguasai jalur perdagangan antara Yaman dan Syam. Keinginan untuk mengahncurkan Ka'bah berawal dari rasa iri dengki kepada bangsa Araba. Bagaimana tidak, banyak orang berduyun-duyun ke Makkah untuk berhaji. Tentunya, ini memicu perputaran ekonimi yang besar. melihat hal itu, Abrahah berkeinginan pusat ritual keagamaan di San'a Yaman. Para ulama tafsir telah menjelaskan kisah ekspedisi mileter raja Abrahah dengan narasi yang berbeda-beda. Satu riwayat memaparkan Abrahah merupakan gubernur di daerah Najasi, Yaman. Pada waktu itu, Gubernur Abrahah membangun sebuah gereja yang besar di salah satu daerah di Yaman. Ia membanggakan geraja tersebut kepada raja Najasi saat itu, bahwa Katredal yang dibangunnya merupakan gereja yang belum pernah ada di zaman raja-raja sebelumnya. Ambisi Abrahah tidak hanya berhenti sampai di situ. Ia berkeinginan memaksa masyarakat Arab agar kiblatnya berpindah dari Ka'bah ke gereja tersebut. Akhirnya atas seizin raja Najasi, Abrahah melancarkan serangan ke Makkah dengan menggunakan gajah. Pasukan gajah yang dipimpin Abrahah lantas memulai perjalannya menuju Makkah. Sepanjang perjalan ketika memasuku tanah Arab, Abrahah terus memerangi dan berhasil memukul mundur penduduk setempat. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 9


Ketika Orang-orang Arab mendengar kabar tentara Abrahah akan menuju Makkah untuk menghancurkan Ka'bah, mereka merasa cemas dan ketakutan. Sebelum memasuki Makkah, Abrahah mengirim seorang utusan yang bernama Aswad bin Maqsud untuk melakukan perundingan dengan penduduk Makkah. Perundingan terjadi antara utusan Abrahah dengan kakek Nabi Muhammad SAW, Abdul Mutholih. Pada waktu itu, Abdul Mutholib sebagai perwakilan dari pembesar Quraisy. Perundingan pun terjadi dan memutuskan orang Quraisy akan memberikan unta kepada utusan tadi. Ia bahkan mendapat tambahan dari Abdul Mutholib sebanyak 200 ekor unta. Suku-suku Qurasy seperti Kinanah, Hudzail dan sukusuku yang tinggal di dekat Ka'bah sebenarnya kecewa dengan keputusna itu. Mereka sejatinya berkeinginan membunuh utusan Abrahah tersebut. Untuk mengantisipasi serangan tentara Abrahah, Abdul Muththalib sebagai pembesar Qurasy pun menyuruh penduduk Makkah untuk mengosongkan pemukiman. Meraka mengungsi ke kawasan puncak gunung beserta anak dan istrinya. Sesuai dugaan, tentara Abraha tetap bergerak menuju Makkah untuk menghancurkan Ka'bah. Namun, nasib naas menimpa pasukan tersebut ketika mereka melintasi lembah muhassar (lembah kehinaan). Mereka ditimpuk dengan bebatuan dari tanah yang terbakar yang dibawa sekumpulan burung hingga dagingnya pasukan gajah binasa. Peristiwa tersebut merupakan anugerah dari Allah SWT telah menyelamatkan Ka'bah dan penduduk Makkah dari serbuan tentara Abrahah. Oleh karena itu, bangsa Arab senantiasa memuliakan Ka’bah dan penduduknya hingga sekarang. Allah mengajarkan kepada Rasulullah dan umatnya, betapa besar kekuasaan-Nya. Segala kekuasaan tunduk pada kekuasaan-Nya. Maka siapa yang dilindungi-Nya, tidak ada yang mampu mencelakainya. Sebaliknya, siapa yang dihancurkan Allah, tidak ada yang mampu melindunginya. Sangat mudah bagi Allah untuk menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sangat mudah bagi Allah menghancurkan siapa yang ingin dihancurkan-Nya. Juga sangat mudah bagi Allah menghadirkan cara dan jalan kehancuran musuh-musuh-Nya. Surat Al Humazah Surat Al Humazah adalah surat ke-104 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 9 ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Ia merupakan surat ke-31 yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Yakni setelah Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 10


surat Al Qiyamah, sebelum surat Al Mursalat. Nama surat Al Humazah yang berarti pengumpat. Terambil dari ayat pertama dalam surat ini. Nama lainnya adalah Surat Al Huthamah, terambil dari ayat 4 dan 5, artinya adalah neraka yang menghancurkan. Berikut Bacaan Surat Al Humazah Artinya : 1. Celakalah bagi Setiap pengumpat lagi pencela, 2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung* 3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya, 4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. 5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu? 6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, 7. yang (membakar) sampai ke hati. 8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, 9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang. *Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya Dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah. Asbabun Nuzul Surat al Humazah Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan asbabun Nuzul Surat Al Humazah dalam Tafsir Al Munir. Muqatil mengatakan, surat ini turun mengenai Walid bin Mughirah. Dia selalu menggunjing Rasulullah SAW ketika tidak berada di hadapan beliau dan mencela ketika berada di hadapan beliau. Tak hanya Walid bin Mughirah, Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 11


Umayyah bin Khalaf juga melakukan itu. Karenanya Muhammad bin Ishak dan Suhaili menyebut asbabun nuzul Surat Al Humazah terkait perbuatan Umayyah bin Khalaf. Abu Hayyan menyebut nama lebih banyak. “Surat ini turun mengenai Akhnas bin Syariq, Ash bin Wail, Jaamil bin Mu’ammar, Walid bin Mughirah atau Umayyah bin Khalaf. Itu beberapa pendapat yang ada. Mungkin juga surat ini turun mengenai mereka semua. Dengan demikian, secara umum surat ini ditujukan kepada semua orang yang memiliki sifat-sifat ini.” Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an menyebutkan, lukisan pemandangan siksaan dalam surat ini sangat sesuai dengan tindakan mereka yang suka mengumpat dan mencela, suka mencaci dan memaki. Bahkan redaksi ayat dalam surat ini berbeda dari surat-surat lainnya. Tekanan suara pada lafal-lafal ayat menujukkan kekerasannya. Begitu tegas Allah mengancam dan menunjukkan gambaran siksanya atas orang yang suka mengumpat dan mencela menunjukkan betapa hinanya tindakan mereka. Dan Dia mengingatkan kepada orang-orang beriman agar jangan sampai jiwa mereka dihinggapi moralitas yang dina ini. 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 12


2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu menulis Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 2 Mampu membaca Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 3 Mampu menghafal Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 13


BAHAN BACAAN LINK: http://id.noblequran.org/quran/juz-30/page-603/ https://kalam.sindonews.com/quran Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 14


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : E /X Semester : Genap Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : al Qur’an Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu Mensimulasikan hafalan dan menganalisis isi kandungan QS an Naas, al Falaq, al Ikhlas, al Lahab, an Nashr, al Kafirun, al Kautsar, al Maun, al Quraisy, al Fill, al Humazah, al ‘Ashr, at Takatsur, al Qori'ah, dan al 'Adiyat. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menganalisis is Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menentukan isi kandungan Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang surat-surat dalam alQur’an?” “apakah kalian sudah bisa membaca surat-surat dalam al-Qur’an?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah dengan mempelajari modul, al-Qur’an dan Juz ‘amma. 3. Guru meminta peserta didik untuk membuka al-Qur’an atau Juz ‘amma surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 4. Guru membimbing peserta didik dalam menulis dan membaca surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan membacanya. 5. peserta didik menuliskan surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah di buku catatan masing-masing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakannya. 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang surat-surat dalam alQur’an? 2. Apakah kalian sudah tahu arti dari surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 3. Apakah Kalian sudah hafal surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Kelas : Pertanyaan: 1. Dalam al-Qur’an Surat al Maun merupakan surat ke.. 2. Tuliskan Surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 3. Carilah Hukum Mad thobii di dalam Surat Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 4. Tuliskan Asbabun Nuzul Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 5. Dia mengira hartanya dapat mengekalkannya, terdapat disurat ? 6. Arti surat Al Quroisy ayat ke 3 adalah Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


7. Didalam surat Al Fill terdapat kalimat ‘’ dan dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong terdapat pada ayat keberapa kalimat tersebut ... 8. Didalam Q.S Al Humazah, apa arti dari surat tersebut.. 9. Bagaimana isi kandungan dari Surat Al Humazah.. 10. Bagaimana Isi kandungan Dari surat Al Maun.. 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Tuliskan Kesimpulan dari Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Tuliskan Q.S al Maun, al Quraisy, al Fill, dan al Humazah beserta artinya 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Surat Al Maun Surah Al-Ma'un (bahasa Arab:ون َاع ُ KKمَ ْ ال" ,Hal-Hal Berguna") adalah surah ke-107 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri atas 7 ayat. Kata Al Maa'uun sendiri berarti bantuan penting atau hal-hal berguna, diambil dari ayat terakhir dari surah ini. Pokok isi surah menjelaskan ancaman terhadap mereka yang tergolong menodai agama yakni mereka yang menindas anak yatim, tidak menolong orang yang meminta-meminta, riya' (ingin dipuji sesama manusia), lalai dalam salatnya, serta enggan menolong dengan barang-barang yang berguna. Jadi pokok surah ini menceritakan orang orang yang lalai dalam beribadah dan orang orang yang menindas anak yatim serta enggan menolong barang barang yang berguna. Berikut surat Al maun Artinya : 1. tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


2. Itulah orang yang menghardik anak yatim, 3. dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin. 4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat 5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya 6. orang-orang yang berbuat riya. 7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna. Asbabun Nuzul Surat al Ma’un Menurut Ibnu Abbas, asbabun nuzul Surat Al Maun ini terkait dengan Ash bin Wail. Menurut As Saddi mengenai Walid bin Mughirah. Ada juga yang mengatakan terkait Abu Jahal. Namun, semuanya hampir sama, mereka menyakiti anak yatim yang datang meminta bantuan. Menurut Ibnu Juraij, terkait dengan Abu Sufyan yang biasa menyembelih unta setiap pekan. Suatu ketika, seorang anak yatim datang meminta sedikit daging dari unta yang telah disembelih itu. Namun ia tidak diberi justru dihardik dan diusir. Setelah peristiwa itu, Allah menurunkan tiga ayat pertama Surat Al Maun ini. Asbabun Nuzul yang lain diriwayatkan dari Ibnu Mundzir bahwa Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat keempat Surat Al Ma’un turun mengenai kaum munafik. Mereka memamerkan shalat mereka, namun tidak shalat jika tidak ada yang melihat serta tidak mau meminjamkan sesuatu kepada orang lain. Surat Al Maun adalah surat yang menjelaskan hakikat para pendusta agama dan mendustakan hari pembalasan. Karakter utama mereka adalah sewenang-wenang kepada anak yatim dan tidak mau menolong orang miskin. Surat ini juga berisi ancaman kepada orang-orang munafik yang lalai dari shalatnya, memamerkan shalatnya padahal ia sering meninggalkan shalat itu dan lalai dari tujuannya. Mereka juga tidak mau membantu orang lain. Bahkan meminjamkan sesuatu saja berat, apalagi bersedekah dan membayar zakat. Mereka itulah orang-orang yang celaka. Surat Al Quroisy Surat Quraisy adalah surat ke-106 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 4 ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Surat al Quraisy adalah surat ke-29 yang turun kepada Rasulullah SAW yakni setelah Surat At Tin dan sebelum Surat Al Qariah. Dinamakan surat Quraisy diambil dari ayat pertama dari surat ini. Quraisy adalah suku terkuat dan paling berpengaruh di Makkah. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


Berikut Bacaan Surat Al Quraisy Artinya : 1. karena kebiasaan orang-orang Quraisy, 2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas* 3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah). 4. yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. *Orang Quraisy biasa Mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. ini adalah suatu nikmat yang Amat besar dari Tuhan mereka. oleh karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Allah yang telah memberikan nikmat itu kepada mereka. Asbabun Nuzul Surat al Quraisy Sebagian mufassirin menjelaskan, Surat Quraisy ini diturunkan Allah SWT untuk mengingatkan orang-orang Quraisy akan nikmat-nikmat Allah SWT.Salah satunya adalah nikmat keamanan, yang pada surat Al Fiil diterangkan kebinasaan pasukan bergajah yang hendak menyerbu Makkah untuk menghancurkan Ka’bah. Dengan rasa aman itu, orang-orang Quraisy bisa menjalankan kebiasaan mereka berupa bepergian pada musim dingin dan musim panas. Surat ini juga mengingatkan nikmat Allah lainnya berupa makanan. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


Dengan demikian banyaknya nikmat itu, semestinya orangorang Quraisy menyembah Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Ketika menjelaskan asbabun nuzul Surat Quraisy, Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir mengetengahkan hadits yang juga dikutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya. Dari Ummu Hani’ binti Abu Thalib, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Allah memuliakan kaum Quraisy dengan tujuh hal. Aku dari kalangan mereka, kenabian ada pada mereka, hijabah dan siqayah ada pada mereka, Allah menolong mereka dari pasukan gajah. Mereka menyembah Allah selama sepuluh tahun saat tidak ada kaum selain mereka yang menyembahNya. Dan Allah menurunkan satu surat di dalam Al Quran yang berbicara mengenai mereka.” Lalu Rasulullah membaca Surat Quraisy. (HR. Baihaqi hasan). Surat Quraisy ini terkait erat dengan Surat al Fiil. Surat al Fiil menjelaskan penghancuran pasukan gajah yang akan menyerang Ka’bah, Surat Quraisy menjelaskan nikmat Allah kepada Quraisy karena Ka’bah di kota mereka. Surat Quraisy mengingatkan nikmatnikmat Allah yang diberikan kepada Quraisy mulai dari kebiasaan perjalanan dagang mereka hingga kecukupan pangan dan stabilitas keamanan. Maka Allah SWT pun memperingatkan mereka agar beribadah kepada-Nya tanpa menyekutukan dengan sesuatu pun. Surat Al Fiil Surat al Fiil adalah surat ke-105 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Surat al Fiil adalah surat ke-19 yang turun kepada Rasulullah SAW, Yakni setelah Surat Al Kafirun dan sebelum Surat Al Falaq. Dinamakan surat al Fiil diambil dari ayat pertama dari surat ini yang artinya adalah gajah. Karena surat ini mengisahkan tentang pasukan gajah yang hendak merobohkan Ka’bah. Tapi sebelum sampai Makkah, mereka dihancurkan Allah SWT. Berikut Bacaan Surat Al Fiil Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


Artinya : 1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?* 2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? 3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, 4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, 5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). *Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah. Asbabun Nuzul Surat al Fiil Ibnu Katsir menjelaskan, Allah SWT menyelamatkan orang-orang Quraisy bukan karena mereka lebih baik dari orang-orang Yaman yang beragama Nasrani. Tapi karena memelihara Ka’bah yang akan dimuliakan Allah dengan diutusnya Rasulullah SAW. Peristiwa pasukan bergajah ini terjadi pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Surat al Fiil diturunkan sekitar 45 tahun setelahnya. Mengingatkan kembali peristiwa dahsyat itu sekaligus memberi pesan, sebagaimana Allah SWT melindungi ka’bah dari kaid (tipu daya) Abrahah, Allah SWT juga akan melindungi Rasulullah SAWdari kaid kafir Quraisy. Surat al-Fiil mengisahkan ekspedisi pasukan gajah yang hendak menyerbu kota Makkah. Namun, sebelum mereka tiba Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 8


Click to View FlipBook Version