The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ajar ini sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran mata pelajaran BTA selama satu fase.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by november.cheria, 2024-02-17 02:06:15

MODUL AJAR BTA FASE E

Modul ajar ini sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran mata pelajaran BTA selama satu fase.

Kelas : Pertanyaan: 1. Apa yang kamu ketahui tentang Mad Layyin? Jelaskan 2. Ada berapa huruf-huruf Mad Layyin sebutkan 3. Jelaskan bagaimana cara membaca bacaan Mad Layyin 4. Praktekan cara membaca Mad Layyin 5. Apa perbedaan dari Mad Layyin dengan Mad arid lissukun 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Cari lah Mad Layyin didalam al Qur’an 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Menjelaskan cara membaca Mad Layyin secara individu 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Jenis mad lin atau mad layyin ini cukup mudah diidentifikasikan. Hukum bacaan mad lin atau mad layyin adalah apabila dalam suatu kata ada wawu sukun atau ya’ sukun yang sebelumnya huruf berharakat fathah dan setelahnya huruf yang diwaqafkan atau dibaca sukun (meskipun ia tidak berharakat sukun). Artinya mad ini terletak di akhir kalimat. Cara membacanya lentur sebagaimana arti dari kata Lin atau Layyin. Maksudnya cara membacanya mudah saja tanpa tekanan dengan 2 harakat atau 4 harakat atau 6 harakat. Pilihlah salah satu, dan gunakan secara konsisten. Pengertian dan Contoh Mad Lin/ Mad Layyin Contoh: َ عيْ ْل لَهُ ْم ْ نَجعَ لَ ِ نَيْن َأ ا و َشفَ َ َسانً َو ِ يْن ِل تَ ام ُنَه ِّ م م ْن ْخَو ٍف َو َء َ Ketiga mad di atas terletak di ujung ayat atau waqaf. Pada contoh pertama, ada kata ْعيَ نَيْ ِن . Terdapat ya’ sukun sebelumnya huruf nun berharakat fathah dan setelahnya huruf nun yang dibaca sukun atau diwaqafkan, cara membacanya ‘ainaiiin atau ‘ainaiiiin atau ‘ainaiiiiiin. Pada contoh kedua, ada kata َشف َنْيِ َت . Terdapat huruf ya’ sukun sebelumnya ta’ berhakat fathah dan setelahnya nun yang waqaf atau yang dibaca sukun, cara bacanya syafataiiin, atau syafataiiiin, atau syafataiiiiiin. Pada contoh ketiga, ada kata فٍ ۭ و ْffَخ .Terdapat huruf wawu sukun sebelumnya huruf kho’ berharakat fathah dan setelahnya fa’ yang dibaca sukun atau diwaqafkan. Cara bacanya khouuuf atau khouuuuf atau khouuuuuuf. Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


Namun beberapa mad lin tidak terletak di akhir ayat, ada pula yang terletak di pertengahan ayat namun ia diwaqafkan untuk mengambil nafas atau karena bertemu dengan tanda waqaf. Dalam dua keadaan ini mad lin dibaca sama seperti jika di akhir ayat. Contoh: ْن ويَ َم ْعُر ِ وف َ ْ ِال ُمُر َون ب ْأ ُمْن َك َهْو َن َويَ ْ َع ِن ال 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu menunjukan hukum bacaan Mad Layyin 2 Mampu membaca hukum bacaan Mad Layyin 3 Mampu mencontohkan hukum bacaan Mad Layyin Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


BAHAN BACAAN LINK: https://chanelmuslim.com/quran-hadis/pengertian-dan-contoh-mad-lin-mad-layyin Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 7


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : E /X Semester : Genap Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : Tajwid Capaian Pembelajaran : Peserta didik memiliki kemampuan mengurutkan hurufhuruf hijaiyyah dengan baik dan benar. Peserta didik memiliki kemampuan menerapkan sambung huruf-huruf hijaiyyah dengan baik dan benar. Peserta didik mampu membedakan huruf-huruf mad thabii dan menerapkan mad thabi’i dengan baik dan benar.. Peserta didik memiliki kemampuan membedakan hukum bacaan Qolqolah dan menerapkan hukum bacaan Qolqolah. Peserta didik mampu Membedakan hukum bacaan Ghunnah Musyaddah dan menerapkan hukum bacaan Ghunnah Musyaddah dengan baik dan benar. Peserta didik memiliki kemampuan membedakan hukum bacaan Mad Layyin dan dan menerapkan bacaan Mad Layyin dengan baik dan benar. Peserta didik mampu membedakan hukum bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dan menerapkan bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dengan baik dan benar. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Membedakan hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menjelaskan hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun. C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Hukum Tajwid Mad ‘Arid lissukun 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Mampu menjelaskan hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang Mad ‘Arid lissukun ? “Bagaimana cara membaca bacaan Mad ‘Arid lissukun?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun dengan mempelajari modul dan buku materi 3. Guru meminta peserta didik berdiskusi dengan teman semeja. Masing-masing peserta didik mengidentifikasi materi tentang pengertian hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun serta pembagiannya. 4. Guru membimbing peserta didik dalam memelajari materi tentang pengertian hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun serta pembagiannya, agar tidak terjadi kesalahan dalam 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu pemahaman. 5. peserta didik menuliskan resume tentang pengertian hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun serta pembagiannya di buku catatan masing-masing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakan hasil resumenya di depan peserta didik lain. 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang hukum Mad ‘Arid lissukun? 2. Apakah kalian sudah mengetahui tentang huruf-huruf dalam hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun? 3. Apakah kalian sudah mengetahui tentang pembagian hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun? b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


Kelas : Pertanyaan: 1. Apa yang kamu ketahui tentang Mad ‘Arid lissukun? Jelaskan 2. Ada berapa huruf-huruf Mad ‘Arid lissukun? sebutkan 3. Jelaskan bagaimana cara membaca bacaan Mad ‘Arid lissukun 4. Praktekan cara membaca Mad ‘Arid lissukun 5. Apa perbedaan dari Mad ‘Arid lissukun dengan Mad Layyin 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Cari lah Mad ‘Arid lissukun didalam al Qur’an 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Menjelaskan cara membaca Mad ‘Arid lissukun secara individu 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Mad Arid Lissukun adalah bacaan mad yang terjadi karena timbulnya mati (sukun) baru karena ْسِم هّٰللاِ َّ الر ْح ٰم ِن contohnya, mad huruf terdapat sebelumnya dan waqaf tingkah .ب َّ الر ِح ِيْم ِ Lafadz مْي ِح ِالر َّ ketika waqaf maka harakat mim dihilangkan dan timbullah sukun baru dibaca Arrahim Mad arid lissukun adalah waqof pada akhir kalimat dan sebelum huruf yang diwaqofkan ada salah satu huruf mad thobi’i yaitu alif wawu ya’ seperti lafadz عقاب') iqob), خالدون) kholidun) dan خبير) khobir). Sebagaimana penjelasan didalam kitab hidayatul mustafid : Sedangkan Syaikh Sa'id ibnu Sa'd An Nabhani didalam hidayatus sibyan menjelaskan : فًا فَعَ ِار ٌض َ ك ْ نَستَ ِع ُ يْن * وقْ ُك ُن قَ ْد َ ع َر َض ُّ الس ُكْو ُن َ َواِ ْن يَ Artinya : Jika ada huruf mad sesudahnya merupakan huruf mati baru yang timbul karena tingkah waqof maka dinamakan mad arid lissukun, contohnya نْي ُ عَ ِستَنْ Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan pengertian mad arid lissukun adalah bacaan mad berupa huruf mati baru yang timbul ketika tingkah waqof dan sebelum huruf yang diwaqofkan terdapat salah satu huruf mad thobii. Contohnya نْي ُ عَ ِستَن) ْ nasta'inu) dibaca نْعيَ ِستَن) ْ nasta'in). Ciri mad arid lissukun yaitu : Berada diakhir kalimat Dalam keadaan waqof Sebelum huruf yang diwaqofkan terdapat salah satu huruf mad thobi'i Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa letak bacaan mad arid lissukun harus berada diakhir ayat dan dalam keadaan waqof. Jadi tidak mungkin bacaan mad arid lissukun berada diawal ayat maupun ditengah ayat. Walaupun demikian, jika ada seseorang membaca Al Quran dan nafasnya tidak kuat maka ia berhenti ditengah ayat (waqof) dan ketika berhenti huruf yang diwaqofakan sebelum nya terdapat huruf mad thobii maka bacaan itu dinamakan mad arid lissukun. Begitupun sebaliknya ketika sampai akhir ayat terdapat ciri-ciri mad arid lissukun tetapi orang yang membacanya tidak berhenti (waqof) tetapi malah dibaca washol maka bacaan tersebut bukan merupakan bacaan mad arid lissukun melainkan bacaan mad asli (mad thobi'i). Alhasil, terjadinya mad arid lissukun adalah ketika seseorang mewaqofkan bacaan baik itu ditengah maupun diakhir kalimat dan sebelum waqof terdapat salah satu huruf mad thobi'i (mad asli). Perbedaan mad asli dengan mad arid lissukun adalah ketika tingkah waqaf dan tingkah washol : Jika ada huruf mad (wawu jatuh setelah dhommah, ya' jatuh setelah kasrah dan alif jatuh setelah fathah) dalam keadaan washol maka dinamakan mad asli. Jika ada huruf mad (wawu jatuh setelah dhommah, ya' jatuh setelah kasrah dan alif jatuh setelah fathah) dalam keadaan waqof maka dinamakan mad arid lissukun. Hal demikian selaras dengan apa yang diungkapkan oleh Syaikh Muhammad Al Mahmud dalam hidayatul mustafid mengenai pertanyaan tentang mengapa dimanakan mad arid lissukun dan beliau mengatakan : ِألنه عرض عليه السكون فى حالة الوقف وإذا لم يوقف عليه كان مدا طبيعيا (dinamakan mad arid lissukun) karena sukun disitu baru terjadi ketika tingkah waqof dan ketika tidak waqof (washol) maka dinamakan mad thobi'i (mad asli). - Syaikh Muhammad Al Mahmud dalam Hidayatul Mustafid Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun Panjang bacaan mad arid lissukun ada 3 yaitu : 6 harakat 4 harakat 2 harakat Hal ini sesuai dengan apa yang diterangkan didalam kitab hidayatul mustafid : ويجوز فى مده ثالثة أوجه الطول وهو ست حركات والتوسط وهو أربع حركات والقصر وهو حركتان واألفضل فيه الستة وهو التام Artinya : Didalam membaca bacaan mad arid lissukun boleh membaca dengan 3 cara, yang pertama bacaan panjang yaitu 6 harakat, yang kedua bacaan sedang yaitu 4 harakat, yang ketiga bacaan pendek yaitu 2 harakat, yang lebih utama yaitu membaca dengan panjang 6 harakat (bacaan panjang) dan itu yang sempurna. Sementara Syaikh Ahmad Mutohhar bin Abdur Rahman dalam syifaul jinan mengatakan, hukum bacaan mad arid lissukun panjang bacaanya sama seperti bacaan mad jaiz munfasil. Dalam catatatan kaki di kitab syifaul jinan Syaikh Ahmad Mutohhar menambahkan : Menurut semua ahli qurro' mad aridhi boleh dibaca sedang dan qoshor (pendek), Sebab bisa dibaca mad karena adanya 2 huruf yang keduanya mati Dibaca Tawassuth (sedang) karena melihat adanya 2 huruf yang keduanya mati dan melihat matinya huruf tersebut baru. Dibaca qoshor sebab hanya melihat anyar tekone pati (huruf mati baru) Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


Contoh Mad Arid Lissukun Letak mad arid lissukun dalam suatu ayat terletak pada akhir ayat dan dalam keadaan waqof juga sebelumnya terdapat huruf mad, lihatlah pada Surat Al Fatihah ayat 1 yang berbunyi ِللاّٰه مِ ْسêê ِ ب ِن . َّ الر ْح ٰم َّ الر ِح ِيْم Contoh mad Arid Lissukun Al fatihah ayat 1 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu mengidentifikasi hokum bacaan Mad ‘Arid lissukun 2 Mampu menguraikan hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun 3 Mampu menjelaskan hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


BAHAN BACAAN LINK: https://www.zonasantri.com/2023/01/pengertian-mad-arid-lissukun-hukumbacaan.html Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 8


YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR BACA TULIS AL QUR’AN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK KESATRIAN PURWOKERTO Nama Penyusun : Muhammad Wahyu Nurzeha, S. Pd Fase/ Kelas : E /X Semester : Genap Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Elemen : Tajwid Capaian Pembelajaran : Peserta didik memiliki kemampuan mengurutkan hurufhuruf hijaiyyah dengan baik dan benar. Peserta didik memiliki kemampuan menerapkan sambung huruf-huruf hijaiyyah dengan baik dan benar. Peserta didik mampu membedakan huruf-huruf mad thabii dan menerapkan mad thabi’i dengan baik dan benar.. Peserta didik memiliki kemampuan membedakan hukum bacaan Qolqolah dan menerapkan hukum bacaan Qolqolah. Peserta didik mampu Membedakan hukum bacaan Ghunnah Musyaddah dan menerapkan hukum bacaan Ghunnah Musyaddah dengan baik dan benar. Peserta didik memiliki kemampuan membedakan hukum bacaan Mad Layyin dan dan menerapkan bacaan Mad Layyin dengan baik dan benar. Peserta didik mampu membedakan hukum bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dan menerapkan bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dengan baik dan benar. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menerapkan hukum bacaan mad arid lissukun B. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu mencontohkan hukum bacaan Mad arid lissukun C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi 15 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 1


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik Apersepsi 1. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi Hukum Tajwid Mad ‘Arid lissukun 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Mampu menjelaskan hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti 1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, yaitu berupa pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang Mad ‘Arid lissukun ? “Bagaimana cara membaca bacaan Mad ‘Arid lissukun?” 2. Peserta didik menggali pengetahuan tentang hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun dengan mempelajari modul dan buku materi 3. Guru meminta peserta didik berdiskusi dengan teman semeja. Masing-masing peserta didik mengidentifikasi materi tentang pengertian hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun serta pembagiannya. 4. Guru membimbing peserta didik dalam memelajari materi tentang pengertian hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun serta pembagiannya, agar tidak terjadi kesalahan dalam 60 menit Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 2


KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu pemahaman. 5. peserta didik menuliskan resume tentang pengertian hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun serta pembagiannya di buku catatan masing-masing, kemudian guru meminta peserta didik untuk membacakan hasil resumenya di depan peserta didik lain. 6. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan. Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir 2. Guru memberikan tugas untuk memperkuat hasil belajar 3. Guru mengingatkan tentang pembelajaran di hari berikutnya 4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama 15 menit D. Asesmen a. Asesmen Awal Non Kognitif : Pertanyaan yang melihat keadaan suasana atau kondisi peserta didik 1. Bagaimana kabar kalian hari ini 2. Bagaimana suasana hati kalian saat ini 3. Bagaimana hari hari kalian sebelumnya. Kognitif : Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran ini 1. Apakah kalian sudah mengetahui tentang hukum Mad ‘Arid lissukun? 2. Apakah kalian sudah mengetahui tentang huruf-huruf dalam hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun? 3. Apakah kalian sudah mengetahui tentang pembagian hukum bacaan Mad ‘Arid lissukun? b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD 1 c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian proses dan hasil diskusi kelompok E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik Nama : 1. 2, 3, 4, Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 3


Kelas : Pertanyaan: 1. Apa yang kamu ketahui tentang Mad ‘Arid lissukun? Jelaskan 2. Ada berapa huruf-huruf Mad ‘Arid lissukun? sebutkan 3. Jelaskan bagaimana cara membaca bacaan Mad ‘Arid lissukun 4. Praktekan cara membaca Mad ‘Arid lissukun 5. Apa perbedaan dari Mad ‘Arid lissukun dengan Mad Layyin 2. Pengayaan dan Remedial a. Pengayaan Kegiatan pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran. Bentuk pengayaan yang diberikan adalah : 1. Cari lah Mad ‘Arid lissukun didalam al Qur’an 2. Membantu peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dengan belajar bersama hingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Remedial Kegiatan premidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran, untuk membantu peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran. Berikut bentuk remedial yang dapat diberikan : 1. Membaca kembali materi yang telah diberikan. 2. Menjelaskan cara membaca Mad ‘Arid lissukun secara individu 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Mad Arid Lissukun adalah bacaan mad yang terjadi karena timbulnya mati (sukun) baru karena ْسِم هّٰللاِ َّ الر ْح ٰم ِن contohnya, mad huruf terdapat sebelumnya dan waqaf tingkah .ب َّ الر ِح ِيْم ِ Lafadz مْي ِح ِالر َّ ketika waqaf maka harakat mim dihilangkan dan timbullah sukun baru dibaca Arrahim Mad arid lissukun adalah waqof pada akhir kalimat dan sebelum huruf yang diwaqofkan ada salah satu huruf mad thobi’i yaitu alif wawu ya’ seperti lafadz عقاب') iqob), خالدون) kholidun) dan خبير) khobir). Sebagaimana penjelasan didalam kitab hidayatul mustafid : Sedangkan Syaikh Sa'id ibnu Sa'd An Nabhani didalam hidayatus sibyan menjelaskan : فًا فَعَ ِار ٌض َ ك ْ نَستَ ِع ُ يْن * وقْ ُك ُن قَ ْد َ ع َر َض ُّ الس ُكْو ُن َ َواِ ْن يَ Artinya : Jika ada huruf mad sesudahnya merupakan huruf mati baru yang timbul karena tingkah waqof maka dinamakan mad arid lissukun, contohnya نْي ُ عَ ِستَنْ Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan pengertian mad arid lissukun adalah bacaan mad berupa huruf mati baru yang timbul ketika tingkah waqof dan sebelum huruf yang diwaqofkan terdapat salah satu huruf mad thobii. Contohnya نْي ُ عَ ِستَن) ْ nasta'inu) dibaca نْعيَ ِستَن) ْ nasta'in). Ciri mad arid lissukun yaitu : Berada diakhir kalimat Dalam keadaan waqof Sebelum huruf yang diwaqofkan terdapat salah satu huruf mad thobi'i Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 4


Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa letak bacaan mad arid lissukun harus berada diakhir ayat dan dalam keadaan waqof. Jadi tidak mungkin bacaan mad arid lissukun berada diawal ayat maupun ditengah ayat. Walaupun demikian, jika ada seseorang membaca Al Quran dan nafasnya tidak kuat maka ia berhenti ditengah ayat (waqof) dan ketika berhenti huruf yang diwaqofakan sebelum nya terdapat huruf mad thobii maka bacaan itu dinamakan mad arid lissukun. Begitupun sebaliknya ketika sampai akhir ayat terdapat ciri-ciri mad arid lissukun tetapi orang yang membacanya tidak berhenti (waqof) tetapi malah dibaca washol maka bacaan tersebut bukan merupakan bacaan mad arid lissukun melainkan bacaan mad asli (mad thobi'i). Alhasil, terjadinya mad arid lissukun adalah ketika seseorang mewaqofkan bacaan baik itu ditengah maupun diakhir kalimat dan sebelum waqof terdapat salah satu huruf mad thobi'i (mad asli). Perbedaan mad asli dengan mad arid lissukun adalah ketika tingkah waqaf dan tingkah washol : Jika ada huruf mad (wawu jatuh setelah dhommah, ya' jatuh setelah kasrah dan alif jatuh setelah fathah) dalam keadaan washol maka dinamakan mad asli. Jika ada huruf mad (wawu jatuh setelah dhommah, ya' jatuh setelah kasrah dan alif jatuh setelah fathah) dalam keadaan waqof maka dinamakan mad arid lissukun. Hal demikian selaras dengan apa yang diungkapkan oleh Syaikh Muhammad Al Mahmud dalam hidayatul mustafid mengenai pertanyaan tentang mengapa dimanakan mad arid lissukun dan beliau mengatakan : ِألنه عرض عليه السكون فى حالة الوقف وإذا لم يوقف عليه كان مدا طبيعيا (dinamakan mad arid lissukun) karena sukun disitu baru terjadi ketika tingkah waqof dan ketika tidak waqof (washol) maka dinamakan mad thobi'i (mad asli). - Syaikh Muhammad Al Mahmud dalam Hidayatul Mustafid Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun Panjang bacaan mad arid lissukun ada 3 yaitu : 6 harakat 4 harakat 2 harakat Hal ini sesuai dengan apa yang diterangkan didalam kitab hidayatul mustafid : ويجوز فى مده ثالثة أوجه الطول وهو ست حركات والتوسط وهو أربع حركات والقصر وهو حركتان واألفضل فيه الستة وهو التام Artinya : Didalam membaca bacaan mad arid lissukun boleh membaca dengan 3 cara, yang pertama bacaan panjang yaitu 6 harakat, yang kedua bacaan sedang yaitu 4 harakat, yang ketiga bacaan pendek yaitu 2 harakat, yang lebih utama yaitu membaca dengan panjang 6 harakat (bacaan panjang) dan itu yang sempurna. Sementara Syaikh Ahmad Mutohhar bin Abdur Rahman dalam syifaul jinan mengatakan, hukum bacaan mad arid lissukun panjang bacaanya sama seperti bacaan mad jaiz munfasil. Dalam catatatan kaki di kitab syifaul jinan Syaikh Ahmad Mutohhar menambahkan : Menurut semua ahli qurro' mad aridhi boleh dibaca sedang dan qoshor (pendek), Sebab bisa dibaca mad karena adanya 2 huruf yang keduanya mati Dibaca Tawassuth (sedang) karena melihat adanya 2 huruf yang keduanya mati dan melihat matinya huruf tersebut baru. Dibaca qoshor sebab hanya melihat anyar tekone pati (huruf mati baru) Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 5


Contoh Mad Arid Lissukun Letak mad arid lissukun dalam suatu ayat terletak pada akhir ayat dan dalam keadaan waqof juga sebelumnya terdapat huruf mad, lihatlah pada Surat Al Fatihah ayat 1 yang berbunyi ِللاّٰه مِ ْسêê ِ ب ِن . َّ الر ْح ٰم َّ الر ِح ِيْم Contoh mad Arid Lissukun Al fatihah ayat 1 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses No Kelompok Keterbaca an Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 2. Asesmen Akhir Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mampu menunjukan hukum bacaan Mad arid lissukun 2 Mampu membaca hukum bacaan Mad arid lissukun 3 Mampu mencontohkan hukum bacaan Mad arid Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkemba ng Sedang Berkem bang Berkemb ang Sesuai Harapan Sangat Berkem bang Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 6


1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan Muhammad Wahyu Nurzeha/Baca Tulis al Qur’an/Fase F/TP 2023_2024 - 7


BAHAN BACAAN LINK: https://www.zonasantri.com/2023/01/pengertian-mad-arid-lissukun-hukumbacaan.html Nama Guru/Mata Pelajaran/Fase .../TP 2023_2024 - 8


Click to View FlipBook Version