nyusunan laporan hasil aktualisasi tasi dengan mentor terkait laporan hasil aktualisasi alam penyusunan laporan karena kurangnya pi : listrik di tempat bekerja sehingga menghambat ualisasi satbil di tempat bekerja
127 4. Solusi pemecahan masalah: 7. Berusaha mencari tempat lain yang memadai
untuk menyusun laporan, dengan listrik dan internet
128 C. Pelaksanaan Mentoring dan Coaching Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam optimalisasi PON KOLING (Pelayanan Informasi Obat dan Konseling obat) pada pasien hipertensi dan diabetes militus di wilayah kerja UPT Puskesmas Tabak Kanilan pelaksanaan monitoring dan coaching. Suksesnya pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama off campus didukung oleh peran serta Bapak Suriadi Amd.Kep Kepala Tata Usaha Puskesmas Tabak Kanilan selaku mentor yang meluangkan waktu dalam memantau jalannya tahapan yang dilakukan. Selama off campus peserta melakukan 4 (empat) kali proses diskusi dan asistensi tahapan serta laporan yang akan disusun. Dalam hal ini peserta memperoleh arahan agar meminimalisir adanya permasalahan yang kiranya dapat terjadi dalam proses pelaksanaan dan proses penyusunan. Dalam masa off campus peserta tidak hanya melakukan asistensi dan diskusi dengan mentor tetapi untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pelaksanaan dan penyusunan hasil kegiatan aktualisasi, peserta melakukan kegiatan tanya jawab melalui pesan whatsapp dengan bunda Dra. Linda Sandi,M.Pd selaku coach. Selama off campus peserta melakukan 1 (satu) kali proses tanya jawab dan asistensi tahapan serta penyusunan laporan yang akan dilakukan sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan mampu terselesaikan tepat waktu. Proses ini diharapkan dapat lebih memantapkan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi yang telah disusun sehingga siap untuk diujiankan.
129 D. Pelaksanaan Habituasi Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai- nilai dasar, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam optimalisasi PON KOLING (Pelayanan Informasi Obat dan Konseling obat) pada pasien hipertensi dan diabetes militus di wilayah kerja UPT Puskesmas Tabak Kanilan, tidak terlepas dari pelaksanaan habituasi yang dilakukan oleh peserta. Implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) yang terkandung dalam kegiatan terpilih perlu dilakukan habituasi atau pembiasaaan dari beberapa tahapan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. E. Analisis Ketercapaian Tujuan / Pemecahan Isu Dengan diselesaikannya Kegiatan aktualisasi PON KOLING (Optimalisasi Pelayanan Informasi Obat dan Konseling obat) pada pasien hipertensi dan diabetes militus di wilayah kerja UPT Puskesmas Tabak Kanilan Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan maka Penulis dapat menarik satu kesimpulan bahwa tujuan utama dalam hal ini adalah peningkatan pengetahuan Pasien Hipertensi dan Diabetes Militus tentang pentingnya rutin minum obat dan menjaga pola hidup yang sehat. di tinjau dari kegiatan Aktualisasi penulis selama periode 16 Maret 2023 sampai 09 Mei 2023, di dapatkan hasil sebagai berikut
130 Tabel 5.2 Hasil Rekap Pelayanan Informasi Obat No. Nama Umur Riwayat Penyakit Pelayanan Informasi obat Keterangan 1. Tn. A 69 HT √ Terlayani 2. Tn. S 44 HT + DM √ Terlayani 3. Ny. T 40 HT √ Terlayani 4. Ny. N 45 HT √ Terlayani 5. Ny. D 35 HT √ Terlayani 6. Ny. D 36 HT √ Terlayani 7. Ny. W 40 DM √ Terlayani 8. Tn. F 40 HT √ Terlayani 9 Ny. R 43 HT √ Terlayani 10 Ny. Y 60 HT+DM √ Terlayani 11 Ny. E 65 DM √ Terlayani 12 Ny. M 47 DM √ Terlayani 13 Ny. D 37 DM √ Terlayani 14 Ny. L 73 HT √ Terlayani 15 Ny. A 50 HT √ Terlayani 16 Ny. N 45 DM √ Terlayani 17 Tn. F 61 HT √ Terlayani 18 NY. R 47 DM + HT √ Terlayani 19 NY. E 65 DM √ Terlayani 20 NY. A 54 HT √ Terlayani 21 NY. R 28 DM √ Terlayani 22 TN. A 53 HT √ Terlayani 23 NY. I 53 DM √ Terlayani 24 NY. N 55 DM √ Terlayani 25 NY. P 60 DM √ Terlayani 26 NY. E 66 DM + HT √ Terlayani 27 NY. Y 77 DM + HT √ Terlayani 28 TN. I 55 HT √ Terlayani 29 NY.M 47 DM √ Terlayani
131 Grafik 5.1 Hasil Rekap Pelayanan Informasi Obat Berdasarkan hasil rekap Pelayanan Informasi Obat pada tabel 5.2 dan grafik 5.1 didapatkan hasil 100% dari jumlah sebanyak 29 pasien dengan Hipertensi dan diabetes militus mendapatkan pelayanan informasi obat sesuai SOP. Tabel 5.3 Hasil Rekap Pelayanan Konseling Obat No. Nama Umur Riwayat Penyakit Pelayanan Konseling obat Keterangan 1. Tn. A 69 HT √ Terlayani 2. Tn. S 44 HT + DM √ Terlayani 3. Ny. T 40 HT √ Terlayani 4. Ny. N 45 HT √ Terlayani 5. Ny. D 35 HT √ Terlayani 6. Ny. D 36 HT √ Terlayani 7. Ny. W 40 DM √ Terlayani 8. Tn. F 40 HT √ Terlayani 9 Ny. R 43 HT √ Terlayani 10 Ny. Y 60 HT+DM √ Terlayani 11 Ny. E 65 DM √ Terlayani 12 Ny. M 47 DM √ Terlayani 0 5 10 15 20 25 30 35 Pelayanan Informasi Obat hasil capaian 100% Grafik Capaian PIO sasaran capaian tidak bersedia
132 13 Ny. D 37 DM √ Terlayani 14 Ny. L 73 HT √ Terlayani 15 Ny. A 50 HT √ Terlayani 16 Ny. N 45 DM √ Terlayani 17 Tn. F 61 HT √ Terlayani 18 NY. R 47 DM + HT √ Terlayani 19 NY. E 65 DM √ Terlayani 20 NY. A 54 HT √ Terlayani 21 NY. R 28 DM √ Terlayani 22 TN. A 53 HT √ Terlayani 23 NY. I 53 DM √ Terlayani 24 NY. N 55 DM √ Terlayani 25 NY. P 60 DM √ Terlayani 26 NY. E 66 DM + HT √ Tidak Terlayani 27 NY. Y 77 DM + HT √ Tidak Terlayani 28 TN. I 55 HT √ Tidak Terlayani 29 NY.M 47 DM √ Tidak Terlayani Grafik 5.2 Hasil Rekap Pelayanan Konseling Obat 0 5 10 15 20 25 30 35 Pelayanan Konseling Grafik Capaian Pelayanan Konseling HASIL CAPAIAN 86% sasaran capaian tidak bersedia
133 Berdasarkan hasil rekap pelayanan konseling pada tabel 5.3 dan grafik 5.2 didapatkan hasil 86% capaian pelayanan Konseling obat dari total 29 orang Pasien dengan Hipertensi dan Diabetes Militus 25 pasien telah mendapatkan pelayanan Konseling Obat. Dari 29 orang pasien terdapat 4 orang pasien atau 14% tidak mendapatkan pelayanan konseling dengan berbagai alasan diantaranya; pasien telah memahami dengan baik mengenai pengobatannya dan patuh minum obat secara rutin, pasien tidak mempunyai keluhan tentang pengobatannya, pasien telah mendapatkan informasi yang cukup menngenai pengobatannya. Meskipun belum semua pasien mendapatkan pelayanan Konseling Obat namun dalam hal ini penulis telah melaksanakan kegiatan aktualisasi yang cukup yakni, melakukan penyuluhan ke desa-desa melalui Posyandu Lansia, bekerja sama dengan petugas kesehatan desa dan kader posyandu lansia, bekerja sama dengan petugas kesehatan Puskesmas dan berkolaborasi dengan nakes lain, dalam upaya peningkatan pengetahuan pasien hipertensi dan diabetes militus dalam menjaga pola hidup sehat dan minum obat secara rutin. Sehingga manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh masyarakt secara berkelanjutan.
134 F. Kunci Sukses Pelaksanaan Aktualisasi Kunci sukses dalam pelaksanaan aktualisasi dalam “Optimalisasi Pelayanan Informasi Obat dan Konseling obat pada pasien hipertensi dan Diabetes Militus di Farmasi UPT Puskesmas Tabak Kanilan Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan” yaitu: 1. Adanya konsultasi yang baik dengan pimpinan, mentor dan coachsehingga mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang sebelumnya; 2. Memahami dengan pasti kegiatan dan masalah yang harus diselesaikan sesuai dengan jadwal aktualisasi; 3. Adanya kerjasama dengan rekan kerja sehingga dapat membantudalam pelaksanaan kegiatan secara maksimal; dan 4. Tersedianya sarana dan prasana keperluan kegiatan aktualisasasi G. Rencana Tindak Lanjut Setelah pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Pelayanan Informasi Obat dan Konseling obat pada pasien hipertensi dan Diabetes Militus di Farmasi UPT Puskesmas Tabak Kanilan Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan Tahun 2023” maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu : 1. Melanjutkan pelayanan PON KOLING (Pelayanan Informasi Obat dan Konseling) obat pada pasien hipertensi dan Diabetes Militus di Farmasi UPT Puskesmas Tabak Kanilan, agar meningkatkan pengetahuan pasien dan kesadaran pasien untuk menjaga pola hidup sehat dan minum obat yang teratur 2. Melanjutkan pelayanan Informai Obat di setiap desa dan posyandu lansia agar
135 masyarakat lebih merasakan manfaat dari kegiatan ini 3. Melanjutkan pelayanan Pelayanan Informasi Obat melalui media WA grup dan Pembagian Leaflet kepada setiap pasien Hipertensi dan diabetes militus yang datang ke puskesmas H. Saran Dalam pelaksanaan “Optimalisasi Pelayanan Informasi Obat dan Konseling obat pada pasien hipertensi dan Diabetes Militus di Farmasi UPT Puskesmas Tabak Kanilan Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan Tahun 2023”. Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK perlu komunikasi dan kolaborasi yang baik kepada semua pihak terkait demi tercapainya pelayanan yang lebih baik, serta dalam melakukan kegiatan Aktualisasi ini tetap harus memperhatikan waktu kegiatan dan solusi kongkrit pemecahan masaalah yang timbul sewaktu melakukanAktualisasi, ketepatan waktu sangatlah penting di perhatikan untuk menyusun Aktualisasi yang baik dan benar, memperhatikan bimbingan dari coach dan mentor dalah hal wajib untuk mendukung kesuksesan dalam aktualisai dan pelaporan akhir Aktualisasi.
136 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pelayanan Informasi Obat dan konseling obat pada pasien hipertensi dan Diabetes Militus di farmasi UPT Puskesmas Tabak Kanilan Kecamatan Gunung Bintang AwaiKabupaten Barito Selatan Tahun 2023” dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,Loyal, Adaptif, dan Kolabratif (BerAKHLAK), maka penulis dapat menarik kesimpulan antara lain : 1. Teraktualisasinya nilai-nilai konsepsi dasar (BerAKHLAK) dan kedudukan dan peran ASN dalam pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai Apoteker di UPT Puskesmas Tabak Kanilan Kabupaten Barito Selatan. 2. Dengan melakukan kegiatan PON KOLING (pelayanan Informasi Obat dan Konseling Obat) pada pasien hipertensi dan Diabetes Militus, terdapat 29 dari 29 pasien yang diberikan pelayanan informasi obat dan 25 pasien dari 29 pasien yang diberikan pelayanan konseling obat sehingga dapat disimpulkan kegiatan PON KOLING dapat menjadi sarana untuk mengedukasi Pasien dengan baik 3. Mewujudkan kegiatan PON KOLING (pelayanan Informasi Obat dan konseling obat pada pasien hipertensi dan DM) secara optimal yang sesuai dengan SOP 4. Demi mewujudkan pelayanan Kesehatan yang optimal terutama di desa – desa seperti wilayah kerja UPT Tabak Kanilan, kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah terkait fasilitas, sarana dan prasarana. 5.
137 DAFTAR PUSTAKA Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan: “Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil’’. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil”. Jakarta: Lembaga AdministrasiNegara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Kompeten: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “”Harmonis: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipi”l. Jakarta: Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Loyal: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Adaptif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Kolaboratif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “SMART ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. “Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
138 Mentri Kesehatan Republik Indonesia. 2009. “Petunjuk Teknik Jabatan Fungsional Apoteker dan Angka Kreditnya”. Jakarta: Mentri Kesehatan Republik Indonesia. Mentri Kesehatan Republik Indonesia. 2016. “Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas”. Jakarta: Mentri Kesehatan Republik Indonesia UPT Puskesmas Tabak Kanilan. 2022. “Profil Puskesmas UPT tabak Kanilan. Tabak Kanilan”: UPT Puskesmas Tabak Kanilan. Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. 2022. “Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Selatan tahun 2023-2026”.Buntok: Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.2004. “Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat”. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia Pemerintah Pusat. 2014. “Undang-undang (UU) tentang Aparatur Sipil Negara”. Jakarta: Pemerintah Pusat KEMENPANRB.2017. “Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara”. Jakarta: KEMENPANRB.
139 PROFIL PENULIS Gambar 5.6 sosok Penulis Nama : Ivon Rantetandung S. Farm., Apt NIP : 19911117 202203 2 008 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat/ Tanggal Lahir : Toraja Utara/ 11 November 1991 Alamat Domisili : Jl. Pahlawan Buntok Kec. Dusun Selatan Kab. Barito selatan Provinsi Kalimantan Tengah Pendidikan Terakhir : Profesi Apoteker Pangkat/ Golongan : Penata Muda / IIIb Jabatan : Apoteker Ahli Pertama Unit Kerja : UPT Puskesmas Tabak Kanilan Kec. Gunung Bintang Awai, Kab. Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah Narahubung : 085389182649/ [email protected]
140 LAMPIRAN
141 Lampiran 1. Konsultasi dan Permintaan Izin Kepada Pimpinan terkait Kegiatan Aktualisasi Lampiran 2. Konsultasi dengan Mentor untuk arahan kegiatan Aktualisasi
142 Lampiran 3. Surat Izin Persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi
143 Lampiran 4. SOP PELAYANAN INFORMASI OBAT
144 Lampiran 5. SOP PELAYANAN KONSELING OBAT
145 Lampiran 6. Leaflet
146 Lampiran 7. FORMULIR KONSELING OBAT
147 Lampiran 8. FORMULIR CEK LIST PELAYANAN INFORMASI OBAT
148 Lampiran 9. DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN (PELAYANAN INFORMASI OBAT)
149 Lampiran 10. DOKUMENTASI KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI OBAT MELALUI PENYULUHAN DI DESA
150 Lampiran 11. DOKUMENTASI KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI OBAT DI GEDUNG UPT PKM TABAK KANILAN
151 Lampiran 12. DOKUMENTASI KEGIATAN PELAYANAN KONSELING OBAT
152 Lampiran 13. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PELAYANAN INFORMASI OBAT HIPERTENSI DAN DIABETES MILITUS
153
154
155
156
157
158 Lampiran 14. LEMBAR KONSULTASI MENTOR
159
160 Lampiran 15. DOKUMENTASI BIMBINGAN DENGAN COACH Nama Peserta : Ivon rantetandung S. Farm,. Apt Satuan Kerja : UPT Puskesmas Tabak Kanilan Tempat Aktualisasi : UPT Puskesmas Tabak Kanilan No Tanggal/Waktu Catatan Bimbingan Hasil Capaian /output Media Komunikasi (Telepon/SMS/EMail/WA/dll) 1 7 Maret 2023 Melakukan konsultasi rancangan aktualisasi dalam bentuk Pdf dan ppt Terlaksananya konsultasi By WA 2 14 Maret 2023 Konsultasi rancangan aktualisasi Terlaksananya Konsultasi By WA 3 Mei 2022 Konsultasi Laporan hasil aktualisasi Terlaksananya konsultasi By WA
Lampiran 16. LAPORAN MINGGUAN LAPOR ( PENGENDALIAN AKTUALIS Nama : Ivon Rantetandung S. Farm., NIP : 199111172022032008 Unit Kerja : UPT Puskesmas Tabak Jabatan : Apoteker Ahli Pertama Isu Utama : Belum Optimalnya Pemberian Diabetes Militus di Farmasi Ta Gagasan Isu : Optimalisasi Pemberian Inform Militus di Farmasi Tabak Kanil LAPORAN KEMAJUAN Kegiatan - 1 : RANCANGAN AKTUALISASI KOLOM URAIAN W 1 2 1 Tahapan Kegiatan 1.1 Membuat jadwal pertemuan dengan atasan untuk memohon izin persetujuan kegiatan aktualisasi. 16 M 1.2 Membuat surat izin persetujuan kegiatan ke pimpinan 17 M
RAN MINGGUAN 1 SASI OLEH PENGUJI/COACH/MENTOR ) Apt. n Informasi Obat dan Konseling Obat pada pasien Hipertensi dan abak Kanilan masi Obat dan Konseling Obat pada pasien Hipertensi dan Diabetes lan N AKTUALISASI DAN HABITUASI CAPAIAN AKTUALISASI WAKTU TERCAPAI TIDAK TERCAPAI/ MELEBIHI RENCANA KETERANGAN TIDAK TERCAPAI/MELEBIHI RENCANA 3 4 5 6 aret 2023 √ X aret 2023 √ X
1.3 Melakukan konsultasi dengan mentor. 1 8 M */ 2 Output/Hasil Kegiatan 2.1 Terlaksananya pertemuan dengan Kepala Puskesmas. 2.2 Terbitnya surat izin persetujuan melaksanakan kegiatan yang ditandatangani oleh pimpinan. 2.3 Adanya masukan dan saran dari mento r 3 Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan 3.1 Beriorientasi Pelayanan: Melakukan komunikasi dengan menerapkan sikap ramah, cekatan dan solutif. 3.2 Akuntabel: Mengikuti arahan yang diberikan mentor. 3.3 Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. 3. 4 Harmonis: Menghargai saran, masukan maupun kritik dari mentor sebagai arahan dan nasihat untuk mendapatkan hasil terbaik. 3. 5 Loyal: Menjaga nama baik pimpinan dan juga instansi tempat bertugas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi. 3. 6 Adaptif: Berinovasi dalam perencanaan kegiatan aktualisasi. 3. 7 Kolaboratif: Berdiskusi dengan mentor untuk mendapatkan sebuah kesepakatan dan tujuan yang ingin dicapai. 4 Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
aret 2023 √ X √ X √ X √ X √ X √ X √ X √ X √ X √ X √ X
4.1 Dengan melakukan kegiatan persiapan rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi diharapkan dapat memperoleh masukan/saran demi tercapainya visi organisasi “Menjadi Puskesmas dengan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri 5 Penguatan Terhadap Nilai -nilai Organisasi 5.1 Dengan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi ini, harapannya dapat menguatkan nilai organisasi, yaitu: integritas, profesional, inovatif, akuntabel dan menerapkan Manajemen ASN CATATAN COACH ;
√ X √ X
LAPOR ( PENGENDALIAN AKTUALIS Nama : Ivon Rantetandung S. Farm., NIP : 199111172022032008 Unit Kerja : UPT Puskesmas Tabak Kanila Jabatan : Apoteker Ahli Pertama Isu Utama : Belum Optimalnya Pemberian Diabetes Militus di Farmasi Ta Gagasan Isu : Optimalisasi Pemberian Inform Militus di Farmasi Tabak Kanil LAPORAN KEMAJUAN Kegiatan - 2 : RANCANGAN AKTUALISASI KOLOM URAIAN W 1 2 1 Tahapan Kegiatan 1.1 Membuat SOP pelayanan informasi obat dan SOP pelayanan konseling 20 M 1.2 Mencari literatur yang akurat untuk mempersiapkan bahan pembuatan leaflet dan Membuat konsep desain leaflet yang menarik, menerima saran dan masukan dari teman kerja 21 M
RAN MINGGUAN 2 SASI OLEH PENGUJI/COACH/MENTOR ) Apt. an n Informasi Obat dan Konseling Obat pada pasien Hipertensi dan abak Kanilan masi Obat dan Konseling Obat pada pasien Hipertensi dan Diabetes lan N AKTUALISASI DAN HABITUASI CAPAIAN AKTUALISASI WAKTU TERCAPAI TIDAK TERCAPAI/ MELEBIHI RENCANA KETERANGAN TIDAK TERCAPAI/MELEBIHI RENCANA 3 4 5 6 aret 2023 √ X aret 2023 √ X
1.3 Melakukan konsultasi dengan mentor tentang leaflet, Formulir konseling, formulir cek list PIO yang akan digunakan dalam proses pelayanan informasi obat dan konseling. 24 M 2023 1.4 Mencetak leaflet, mencetak formular konseling, formulir cek list PIO dan 25 M 2023
Maret 3 √ X Maret 3 √ X
mencetak daftar hadir peserta. 2 Output/Hasil Kegiatan 2.1 Tersedia SOP pelayanan sesuai standar 2.2 Menambah pengetahuan baru tentang digital desain . 2.3 Mendapatkan persetujuan mentor 2.4 Tersedia formulir kopnseling. Formulir PIO dan leaflet sebagai sarana edukasi 3 Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan 3.1 Beriorientasi Pelayanan: Melakukan komunikasi dengan menerapkan sikap ramah, cekatan dan solutif. 3.2 Akuntabel: Mengikuti arahan yang diberikan mentor. 3.3 Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. 3.4 Harmonis: Menghargai saran, masukan maupun kritik dari mentor sebagai arahan
√ X √ X √ X √ X √ X √ X √ X √ X
dan nasihat untuk mendapatkan hasil terbaik. 3. 5 Loyal: Menjaga nama baik pimpinan dan juga instansi tempat bertugas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi. 3. 6 Adaptif: Berinovasi dalam perencanaan kegiatan aktualisasi. 3. 7 Kolaboratif: Berdiskusi dengan mentor untuk mendapatkan sebuah kesepakatan dan tujuan yang ingin dicapai. 4 Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi 4.1 Dengan melakukan kegiatan persiapan rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi diharapkan dapat memperoleh masukan/saran demi tercapainya visi organisasi “Menjadi Puskesmas dengan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri 5 Penguatan Terhadap Nilai -nilai Organisasi 5.1 Dengan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi ini, harapannya dapat menguatkan nilai organisasi, yaitu: integritas, profesional, inovatif, akuntabel dan menerapkan Manajemen ASN CATATAN COACH ;
√ X √ X √ X √ X √ X