an pasien dengan ramah tanpa membeda-bedakan. formasi obat sesuai kebutuhan masing-masing pasien. formasi obat kepada semua kalangan gan sesame petugas Kesehatan dalam kegiatan ini. l yang ditentukan dalam pelanksanaan pelayanan me) donesia yang benar saat pelayanan informasi obat dan kurang memahami akan berusaha memberikan a yang mereka pahami. alisme) formasi obat sesuai bidang keilmuan dengan sebaik Memberikan pelayanan Informasi obat dengan senyum, lls) am membuat desain leaflet serta menggunakan MS pelayanan Informasi obat. an dari pasien dengan cermat dan teliti.
102 Dokumentasi Kegiatan Gambar 4.7 membuat Satuan Gambar 4.8 Dokumentasi Pe
n Acara Penyuluhan enyuluhan di Desa Kayumban
103 Gambar 4.9 Dokumentasi Pe dr. Lidia Gambar 4.10 Dokumentasi P
enyuluhan di Desa Margajaya dengan kolaborasi bersama Penyuluhan di Desa Tabak Kanilan dengan kolaborasi
104 bersama teman sejawat Apot Gambar 4.11 Dokumentasi P
teker Erdi Pemberian Leaflet pada peserta penyuluhan
105 Gambar 4.12 Dokumentasi P Puskesmas Tabak Kanilan
Pelayanan Informasi Obat di Loket Penyerahan obat
106 Tabel 4.4 Kegiatan 4 Kegiatan 4 Melakukan Pelayanan Konsel sebagai sarana pemberian info Tanggal kegiatan 03-18 April 2023 Tahapan Kegiatan 1.Melakukan pelayanan konsel 2. Mengisi formulir konseling da 3. Mengumpulkan data dan no pemberian informasi dan eduka 4. Membuat grup WA bersama sebagai sarana pemberian info Out put 1. Terlaksananya pelayanan Ko klinis 2. Tersedia Formulir Konseling 3. Mendapatkan data peserta ya 4. Tersedia grup WA sebagai m dan DM
ing Obat bagi pasien dan membuat media grup WA rmasi dan edukasi ing obat kepada pasien hipertensi dan DM ata peserta yang telah melakukan konseling o HP pasien untuk dibuatkan grup WA sebagai sarana asi. a, petugas promkes, dokter dan tenaga kesehatan lain, rmasi dan edukasi pasien onseling Obat sesuai Standar pelayanan kefarmasian obat ang bersedia bergabung ke grup konseling media pemberian informasi dan edukasi bagi pasien HT
107 Keterkaitan Nilai Dasar Beriorientasi Pelayanan: Memberikan pelayanan Konsel Akuntabel: Memberikan pelayanan konseli Kompeten: Memberikan pelayanan konseli Harmonis: Membangun kedekatan dengan Loyal: Menggali informasi dengan sab maksimal demi kebaikan pasien Adaptif: Berusaha menyesuaikan diri de pelayanan konseling. Kolaboratif: Melakukan kerja sama dengan agar pasien mendapatkan terap SMART ASN (Integritas) Memberikan pelayanan konseli benar kepada pasien. SMART ASN (Nasionalisme) Melakukan tindak lanjut kepada SMART ASN (Profesionalism Memberikan pelayanan konseli SMART ASN (Hospitality) Melayani pasien dengan ramah SMART ASN (Networking) Menjalin kerja sama yang bai k
ing obat sesuai kebutuhan pasien dengan ramah. ng dengan mengutamakan kerahasiaan privasi pasien. ng yang sebaik-baiknya sesuai bidang keilmuan. n pasien agar terjalin komunikasi yang baik. bar dari pasien demi tercapainya konseling yang n. engan berbagai pasien dari setiap kalangan dalam petugas Kesehatan lain dalam pelaksanaan konseling pi yang maksimal. ng dengan mengutamakan infprmasi yang jujur dan a pasien dengan membentuk grup Wa. e) ng dengan sebaik-baiknya sesuai bidang keilmuan. h dengan penuh rasa tanggung jawab. kantar petugas kesehatan.
108 SMART ASN (Digital Skills) Menggunakan media social Wa online. Managemen ASN: Melaksanakan kegiatan dengan Dokumentasi Kegiatan
a sebagai sarana untuk membuat grup konseling secara n pencatatan dan dokumentasi yang baik.
109 Gambar 4.13 Dokumentasi Pelaya Diabetes Militus Gambar 4.14 Grup WA sebagai M
anan Konseling pada pasien Hipertensi dan Media Edukasi dan Informasi
110 Tabel 4.5 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Berkonsultasi dengan mentor m Tanggal kegiatan 16-29 April 2023 Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan data hasil kegia Mencatat setiap saran dan mas Out put 1. Saran dan masukan yang me Keterkaitan Nilai Dasar Beriorientasi Pelayanan: Melakukan diskusi dengan men Akuntabel: Melaporkan hasil kegiatan kepa Kompeten: Mencatat hasil evaluasi dengan Harmonis: Menghargai setiap arahan dan Loyal: Bertanggung jawab dengan set Adaptif: Selalu mengembangkan kreativ hasil kegiatan. Kolaboratif:
mengenai hasil kegiatan dan evaluasi hasil kegiatan tan sukan mentor embangun dari mentor ntor demi tercapainya hasil yang baik bagi psien ada mentor dengan penuh tanggung jawab. n sebaik-baiknya. masukan dari mentor. tiap hasil kegiatan yang disampaikan kepada mentor vitas sebagai seorang ASN dengan melakukan evaluasi
111 Membuat dokementasi kegiatan SMART ASN (Integritas) Tepat waktu dengan jadwal yan SMART ASN (Nasionalisme) Pada saat melakukan evaluasi bahasa Indonesia. SMART ASN (Profesionalism Menlakukan evaluasi dengan s SMART ASN (Hospitality) Bersikap ramah pada pasien da SMART ASN (Digital Skills) Disini saya menggunakan med Managemen ASN: Melaksanakan kegiatan denga perundang undangan yang ber
n dengan dukungan dan bantuan dari rekan kerja. ng diberikan mentor. menggunakan bahasa yang mudah dipahami yaitu e) ebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab. alam melakukan kegiatan evaluasi. ia internet dalam mencari refrensi. n profesional, substansi sesuai dengan peraturan laku.
112 Dokumentasi Kegiatan Gambar 4.15 Dokumentasi Kegiat
tan Konsultasi dengan mentor
113 Gambar 4.16 Form Konseling
g
114 Gambar 4.17 Form Ceklist PIO Tabel 4.6 Kegiatan 6 Kegiatan 6 Melakukan konsultasi kepada selaku mentor dalam rangka pe Tanggal kegiatan 02-05 Mei 2023 Tahapan Kegiatan 1. Menemui mentor untuk kons 2. Melakukan konsultasi denga
Kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Tabak Kanilan elaporan hasil aktualisasi ultasi terkait laporan aktualisasi kegiatan pelaksanaan n coach
115 3. Mencetak laporan aktualisas Out put 1.Adanya saran dan masukan l 2. Adanya saran dan masukan 3. Tersedianya laporan aktualis Keterkaitan Nilai Dasar Beriorientasi Pelayanan: Melakukan diskusi dengan men Akuntabel: Melaporkan hasil kegiatan kepa Kompeten: Mencatat hasil evaluasi dengan Harmonis: Menghargai setiap arahan dan Loyal: Bertanggung jawab dengan set Adaptif: Selalu mengembangkan kreativ hasil kegiatan. Kolaboratif: Membuat dokementasi kegiatan SMART ASN (Integritas) Tepat waktu dengan jadwal yan SMART ASN (Nasionalisme) Pada saat melakukan evaluasi bahasa Indonesia. SMART ASN (Profesionalism Menlakukan evaluasi dengan s SMART ASN (Hospitality) Bersikap ramah pada pasien da
si aporan aktualisasi dari mentor. dari coach. sasi ntor demi tercapainya hasil yang baik bagi psien ada mentor dengan penuh tanggung jawab. n sebaik-baiknya. masukan dari mentor. tiap hasil kegiatan yang disampaikan kepada mentor vitas sebagai seorang ASN dengan melakukan evaluasi n dengan dukungan dan bantuan dari rekan kerja. ng diberikan mentor. menggunakan bahasa yang mudah dipahami yaitu e) ebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab. alam melakukan kegiatan evaluasi.
116 SMART ASN (Digital Skills) Disini saya menggunakan med Managemen ASN: Melaksanakan kegiatan denga perundang undangan yang ber Dokumentasi Kegiatan Gambar 4.18 Dokumentasi Kegiat
ia internet dalam mencari refrensi. n profesional, substansi sesuai dengan peraturan laku. tan Konsultasi dengan mentor
117 Gambar 4.19 Dokumentasi Kegiat B. Analisis Dampak Tabel 5.1 Analisis d No Kegiatan Analisis Damp 1. Meminta Meminta izin dengan Kepala Puskesmas Tabak 1. Dampak Positif: Adanya sehingga dapat mengoptimalka dan Konseling obat) pada pas
tan Konsultasi dengan Coach dampak pak persetujuan, saran serta masukan dari Pimpinan an kegiatan PON KOLING (Pelayanan Informasi Obat sien hipertensi dan diabetes militus, serta merupakan
118 Kanilan dalam rangka pelaksanaan aktualisasi salah satu perwujudan nilai-nila 2. Dampak Negatif :Jika pimpinanmaka tidak dapat mel Informasi Obat dan Konseling 3. Permasalahan yang dihad Padatnya jadwal pimpinan seh 4. Solusi pemecahan masala Mengatur waktu yang tepat un 2. Membuat SOP pelayanan informasi obat dan SOP pelayanan konseling serta menyiapkan tempat konseling,menyiapkan Leaflet, Formulir 1. Dampak Positif : kegiatan b tersedia tempat untuk melaksa untuk pelaksanaan PIO dan te Konseling 2. Dampak Negatif : Jika tidak PIO maka kegiatan tidak dapat 3. Permasalahan yang dihad bekerja
ai dasar ASN BerAKHLAK. tidak meminta persetujuan kegiatan dari laksanakan kegiatan PON KOLING (Pelayanan obat) pada pasien hipertensi dan diabetes militus dapi: hingga sulit ditemui. ah : ntuk bertemu pimpinan. bisa dilaksanakan dengan teratur sesuai SOP, anakan konseling, tersedia media informasi leaflet rsedia media pencatatan yaitu form PIO dan k disiapkan SOP, Leaflet, Form konseling dan Form t berjalan dengan baik dan sesuai standar api : seringnya terjadi pemadaman listrik di tempat
119 konseling, formulir cek list PIO yang akan digunakan dalam proses pelayanan informasi obat dan konseling obat pada pasien hipertensi dan diabetes militus. 4. Solusi pemecahan masala laporan, dengan listrik dan inte 3. 3. Melakukan Pelayanan Informasi obat melalui penyuluhan dan pembagian leaflet tentang obat Hipertensi dan Diabetes militus kepada pasien. 1. Dampak Positif : manfaat dan Konseling obat) pada pasi meningkatkan pengetahuan pa hipertensi dan DM 2. Dampak Negatif : apabil Obat dan Konseling obat) pada terlaksana dengan baik akan m obat dan menjaga pola hidup s 3. Permasalahan yang dihad • Kurangnya pengetahuan pasie secara rutin • Akses menuju fasisilitas keseh
ah : Berusaha mencari tempat lain untuk menyusun ernet yang memadai kegiatan PON KOLING (Pelayanan Informasi Obat ien hipertensi dan diabetes militus, adalah asien tentang penyakit PTM dan pengobatan a kegiatan PON KOLING (Pelayanan Informasi a pasien hipertensi dan diabetes militus tidak meingkatkan ketidak patuhan pasien untuk minum sehat dapi : en hipertensi dan dm terhadap pentingnya minum obat hatan yang sulit
120 • Beberapa pasien lansia menga obatnya sehingga memerlukan Gambar 5.1 Dokumentasi pe Leaflet
alami gangguan pengelihatan dan sulit mengenali n pendamping minum obat elayanan Informasi Obat di Desa dengan media
121 Jalan Desa Margajaya Jalan Desa Kayumban
Jalan Desa Muka Haji Jalan Desa Sire
122 Gambar 5.2 Dokumentasi aks Puskesmas Tabak Kanilan 4.Solusi pemecahan masalah • Meningkatkan PON KO • Melibatkan lintas sekto akses jalan • Melibatkan keluarga pa obat Melakukan Pelayanan Konseling Obat bagi pasien dan membuat media grup WA sebagai sarana pemberian informasi dan edukasi 1. Dampak Positif : • manfaat kegiatan PON KOLIN pada pasien hipertensi dan d pasien tentang penyakit PTM d • manfaat media grup WA adal posyandun lansia agar adalah PTM dan pengobatan hiperten 2. Dampak Negatif : apabila k
ses jalan menuju Desa di wilayah Kerja UPT h: LING dengan berkolaborasi bersama nakes desa oral terutama pemerintah desa agar memperbaiki asien lansia dalam melakukan pendampingan minum NG (Pelayanan Informasi Obat dan Konseling obat) diabetes militus, adalah meningkatkan pengetahuan dan pengobatan hipertensi dan DM lah sebagai sarana infromasi bagi pasien dan kader h meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit si dan DM kegiatan PON KOLING (Pelayanan Informasi Obat dan
123 Konseling obat) pada pasien h baik akan meningkatkan ketida pola hidup sehat 3. Permasalahan yang dihad • Kurangnya pengetahuan pasie secara rutin • Kurangnya minat pasien hipert • Adanya gangguan pengelihata dalam membedakan obat • Sebagian besar peserta posya nomor WA
hipertensi dan diabetes militus tidak terlaksana dengan ak patuhan pasien untuk minum obat dan menjaga dapi : en hipertensi dan DM tentang pentingnya minum obat tensi untuk melakukan konseling obat an pada pasien hipertensi lansia sehingga menyulitkan andu lansia dan pasien hipertensi/ DM tidak memiliki
124 Gambar 5.3 Dokumentasi Pe dan DM di UPT Puskesmas T 4.Solusi pemecahan masalah • Memberikan edukasi agar pas • Memberikan edukasi dan infor Grup WA • Melibatkan Keluarga pasien da obat agar pasien hipertensi da Melibatkan Kader posyandu la setiap desa yang sebagian bes Berkonsultasi dengan mentor mengenai hasil kegiatan dan evaluasi hasil 1. Dampak Positif : • Menerima masukan dan araha • Menerima saran dari mentor te
elayanan Konseling obat pada pasien Hipertensi Tabak Kanilan h: ien memahami pentingnya minum obat secara rutin rmasi terkait manfaat konseling obat melalui PIO dan alam proses minum obat sebagai pendamping minum n DM bisa minum obat secara teratur nsia untuk menjangkau pasien hipertensi DM di sar pesertanya tidak meiliki nomor WA an dari mentor terkait hasil kegiatan erkait pengolahan data hasil kegiatan
125 kegiatan Gambar 5.4 Dokumentasi ko 2. Dampak Negatif : Apabila tidak melakukan kosul hambatan dalam penyusunan 3. Permasalahan yang dihadap • Tidak ada permasalahan yang 4. Solusi pemecahan masalah: Konsultasi dengan mentor berj Melakukan konsultasi kepada Kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Tabak 1. Dampak Positif : • Mendapatkan masukan dan ar • Penyusunan laporan hasil aktu
nlutasi dengan mentor tasi dengan mentor, maka penulis akan mengalami data hasil kegiatan pi : berarti dalam tahap kegiatan ini jalan lancar rahan terkait laporan hasil aktualisas ualisasi boleh dilakukan dengan baik
126 Kanilan selaku mentor dalam rangka pelaporan hasil aktualisasi Gambar 5.5 Dokumentasi pe 2. Dampak Negatif : 5. Apabila tidak dilakukan konsult maka akan terjadi hambatan d pemahaman penulis 3. Permasalahan yang dihadap • Seringnya terjadi pemadaman penyusunan laporan hasil aktu 6. Jaringan internet yang kurang