Laut adalah air yang menutupi sebagian besar permukaan bumi dan berada
paling rendah sehingga sering dipakai titik awal pengukuran ketinggian
bumi. Permukaan laut kira-kira mendekati 71% dari luas bumi.
Selat adalah laut yang diapit oleh dua daratan.
Teluk adalah laut yang menjorok masuk ke daratan.
Samudera adalah laut yang sangat luas.
a. Kadar garam laut
Kadar garam air laut rata-rata 3,45%, artinya pada setiap
100 gram air laut mengandung garam- garaman
sebanyak 3,45 gram.
Besarnya kadar air laut ditentukan oleh tiga faktor yaitu :
1. Banyaknya curah hujan
2. Banyaknya sungai yang bermuara di laut
3. Banyaknya penguapan
b. Arus dan gelombang laut
Arus laut adalah gerakan air laut yang disebabkan oleh beberapa
faktor di antaranya tiupan angin, perbedaan kadar garam, pasang
naik dan pasang surut.
Macam-macam arus laut yaitu :
1. Arus permukaan dengan arah mendatar karena pengaruh angin.
2. Arus kompensasi : arus yang terjadi untuk mengembalikan air laut.
3. Arus konveksi : arus laut yang terjadi karena perbedaan suhu
perbedaan kadar garam.
4. Arus panas : arus yang mengalir dengan suhu panas.
5. Arus dingin : arus yang mengalir dengan suhu dingin.
6. Arus vertikal : arus yang terjadi karena perbedaan kepadatan.
c. Gelombang laut adalah gerakan air laut yang naik
turun atau maju mundur ditempatnya.
Penyebab terjadinya gelombang laut :
1. Angin dan air pasang
2. Gempa bumi
3. Letusan gunung api di laut
a. Perairan di permukaan bumi
Perairan darat di permukaan bumi dibedakan atas
sungai, rawa dan waduk/danau.
b. Perairan di bawah permukaan bumi
Perairan di bawah permukaan bumi seperti air
diam, mata air, sungai di bawah tanah, geiser dan artesis
C. ATMOSFER
Komposisi udara di atmosfer
Kandungan gas yang terdapat di atmosfer adalah : Nitrogen, Oksigen,
Karbondioksida, Kripton, Neon, Xenon, Hidrogen, Helium dan Ozon.
Lapisan-lapisan atmosfer
Berdasarkan ketinggian, suhu dan susunan gasnya maka lapisan atmosfer di
bagi menjadi :
a. Lapisan Troposfer
Lapisan ini berada pada ketinggian 0-10 km dan mengandung 80%
udara. Perubahan cuaca terjadi pada lapisan ini. Suhu udara rata-
rata pada permukaan bumi sekitar 200C.Makin ke atas, makin menurun.
Pada ketinggian 10 km suhunya menjadi –500C.
CUACA
• Troposfer merupakan lapisan atmosfer paling bawah (paling dekat dengan
permukaan bumi), tempat terjadinya berbagai peristiwa cuaca.
• Cuaca adalah keadaan udara dalam waktu tertentu pada tempat tertentu.
• Unsur-unsur cuaca:
– Suhu udara → alat ukur: thermometer
– Tekanan udara → alat ukur: barometer
– Kelembaban udara → alat ukur: higrometer
– Arah dan kecepatan angin → alat ukur: anemometer
– Awan (uap air jenuh yang berkondensasi pada ketinggian tertentu)
– Curah hujan
• Hujan Konveksi/ hujan Zenith
• Hujan Pegunungan (Orografis)
• Hujan Frontal
CUACA
Troposfer pada lapisan atmosfer Macam-macam awan
C. ATMOSFER
B. Lapisan Stratosfer
Lapisan ini berada pada ketinggian antara 10-50 km. Suhu lapisan stratosfer paling
atas mencapai 00C. Pada lapisan ini terdapat gas ozon. Antara lapisan stratosfer dan
troposfer terdapat lapisan tropause.
C. Lapisan Mesosfer
Lapisan ini berada pada ketinggian antara 50-80 km. Semakin ke atas suhu udara
semakin menurun. Daerah perbatasan dengan lapisan atasnya disebut mesopause,
yang merupakan lapisan dengan suhu paling rendah di antara semua lapisan
atmosfer. Sedangkan batas antara lapisan ini dengan lapisan bawahnya disebut
lapisan sratopause.
C. ATMOSFER
E. Lapisan eksosfer
Lapisan ini mempunyai ketinggian di atas 400 km. Pada lapisan ini
pengaruh gaya gravitasi sangat kecil. Atmosfer juga dapat dibagi menjadi
lapisan ozon (ozonosfer) dan lapisan ion (ionosfer).
Lapisan ozon menyerap sebagian besar radiasi ultra ungu yang mengarah
ke bumi. Tebal lapisan ozon sekitar 20 km dan berada pada ketinggian 20-
40 km di atas permukaan laut Lapisan ionosfer merupakan tempat
berlangsungnya peristiwa ionisasi dan berada pada ketinggian antara 100-
175 km. Lapisan ini berfungsi sebagai pemantul gelombang radio.
BAB 11
TATA SURYA
TATA SURYA
Tata surya merupakan
kumpulan benda langit yang
terdiri atas sebuah bintang yang
disebut Matahari sebagai pusat
dan semua objek yang terikat
oleh gaya gravitasinya, yaitu
delapan Planet beserta
satelitnya serta Asteroid, Komet,
dan Meteoroid.
A. PLANET Orbit: garis edar tempat planet-
planet mengelilingi matahari
Sebuah benda langit disebut
planet jika mengorbit Revolusi: peredaran planet-planet
matahari, mempunyai mengelilingi matahari pada
massa yang cukup untuk orbitnya
bergravitasi sendiri
sehingga mempunyai Kala revolusi: waktu yang diperlukan
bentuk yang relatif bulat, planet untuk bergerak
dan dapat membersihkan mengelilingi matahari
benda-benda kecil di sekitar
orbitnya dengan Kala rotasi : waktu yang diperlukan
menangkap lewat tarikan planet untuk bergerak sendiri
gravitasi atau
Bidang ekliptika : bidang orbit
Bumi
Planet dalam : Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars
Planet
● Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Contoh Soal
Mengapa terdapat perdebatan bahwa Pluto
tidak lagi digolongkan ke dalam kelompok
planet sistem tatasurya?
Jawab:
Syarat sebuah benda langit dapat dikatakan
planet:
1) Mengorbit Matahari
2) Berukuran cukup besar, mampu
mempertahankan bentuknya yang
bulat
3) Memiliki jalur orbit yang jelas dan
bersih (tidak ada benda langit lain di
orbit tersebut)
Pluto tidak memenuhi syarat ketiga. Orbit
B. SATELIT
Satelit merupakan benda langit
yang beredar mengelilingi planet /
disebut sebagai pengiring planet.
Terdapat 146 satelit alami di dalam
tata surya, salah satunya Bulan
sebagai satelit Bumi.
Saturnus memiliki 53 satelit,
Yupiter memiliki 50 satelit, Uranus
memiliki 27 satelit, Mars memiliki
2 satelit dan Neptunus memiliki 13
satelit.
C. ASTEROID/PLANETOID
Asteroid merupakan planet-
planet kecil yang jumlahnya
puluhan ribu dan mengorbit
mengelilingi Matahari.
Letak orbitnya sejajar dengan
ekliptika Bumi dan terletak di
antara orbit Mars dan Yupiter.
Contoh: asteroid Icarus,
Ceres, Pallas, Juno, dan Vesta
D. KOMET
Komet sering disebut bintang berekor,
padahal komet bukan bintang.
Ekor komet terbentuk oleh debu dan gas membeku,
panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer.
Contoh: Komet Halley, Encke, Brooks, Gale, dan Biela
Meteoroid merupakan benda langit dengan
ukuran bervariasi
Meteor : meteoroid yang jatuh ke Bumi
Meteorit dan terbakar
: bagian meteor yang sampai ke
permukaan Bumi
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta Didik mampu mengamati Proses gerhana
Matahari dan Gerhana Bulan
2. Peserta Didik mampu mendeskripsikan rotasi, revolusi
Bumi serta peristiwa yang diakibatkannya.
BUMI DAN BULAN MENGELILINGI MATAHARI
Rotasi Bumi menyebabkan
terjadinya siang dan malam;
bagian Bumi yang terkena sinar
matahari akan mengalami waktu
siang.
Poros Bumi miring sebesar 23½o
terhadap ekliptika.
1 bulan sideris: kala revolusi Bulan
selama 27,3 hari.
1 bulan sinodis: kala revolusi
Bulan selama 29,53 hari.
PEMBAGIAN GERHANA BULAN
PEMBAGIAN GERHANA BULAN
GERHANA BULAN TOTAL GERHANA BULAN SEBAGIAN GERHANA BULAN TOTAL
PEMBAGIAN GERHANA MATAHARI
GERHANA MATAHARI TOTAL GERHANA MATAHARI TOTAL GERHANA MATAHARI TOTAL
GAYA GRAVITASI
Gaya gravitasi: gaya tarik menarik antara dua benda yang memiliki
massa.
F = G
F = gaya tarik-menarik atau gaya gravitasi (N)
G = tetapan gravitasi = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2
M = massa benda pertama (kg)
m = massa benda kedua (kg)
r = jarak antara titik pusat kedua benda (m)
HUKUM PERGERAKAN PLANET
Nicolaus Copernicus (1473-1543):
“Matahari adalah pusat tata surya dan
anggota-anggota tata surya yang lain
beredar mengelilingi Matahari”. →
teori heliosentris
Johannes Kepler (1571-1630) →
Hukum Kepler
- Hukum I Kepler
“Orbit setiap planet berbentuk
elips dan Matahari terletak pada salah
satu fokusnya.”
HUKUM PERGERAKAN PLANET
-Hukum II Kepler
“Dalam jangka waktu
yang sama, garis yang
menghubungkan planet
dengan Matahari selama
revolusi planet tersebut
akan melewati bidang
yang luasnya sama.”
HUKUM PERGERAKAN PLANET
-Hukum III Kepler
“Kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga
jarak rata-ratanya dari Matahari.”
T12 : T22 = a13 : a23
T1 = kala revolusi planet pertama
a1 = jarak rata-rata antara Matahari dan planet pertama
T2 = kala revolusi planet kedua
a2 = jarak rata-rata antara Matahari dan planet kedua
PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP
KEHIDUPAN BUMI
• Kedudukan matahari terhadap suatu wilayah sangat memengaruhi
cuaca atau iklim di wilayah itu.
• Ketika Matahari aktif meningkatkan radiasinya maka akan
memengaruhi jumlah energi matahari yang sampai ke Bumi
(intensitas insolasinya).
• Medan magnetik sekitar Bumi dan jumlah partikel bermuatan
yang dipancarkan Matahari juga dapat mengubah intensitas sinar
kosmik yang sampai ke Bumi.
PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP
KEHIDUPAN BUMI
Pemanasan di siang hari dan pendinginan di malam hari
Adanya musim panas dan musim dingin tiap tahun
Memengaruhi pergerakan massa udara dalam bentuk angin (lokal
maupun global).
Berpengaruh pada penguapan air di permukaan bumi sehingga
menjadi awan.
Membantu proses fotosintesis.
BAB
4
GERAK DAN
GAYA
PETA KONSEP
A. GERAK
Benda bergerak terhadap
titik acuan (benda lain)
jika jarak
atau posisi keduanya
berubah
Sumber : pixabay.com/Didgeman
1. GERAK BERSIFAT RELATIF
Gerak suatu benda selalu bersifat
relatif. Bergerak atau tidaknya
benda ditentukan oleh keadaan si
pengamat terhadap benda
iPteun.gamat ditepi jalan pasti melihat bahwa kamu Sumber : pixabay.com/Pexels
sedang
bergerak bersama mobil. Namun, kamu yang sedang berada
didalam mobil akan melihat bahwa pengamat bergerak dengan
arah yang berlawanandengan rah gerakmu. Jadi sifat relative
gerak bergantung pada titik acuan yang digunakan.
2. JENIS-JENIS GERAK
Gerak Menurut Keadaan Benda
Gerak Nyata perubahan posisi benda terhadap titik acuan
Gerak Semu sebenarnya diam, namun yang teramati oleh
pengamat seolah-olah bergerak.
Gerak Menurut Bentuk Lintasan
a. Gerak Lurus lintasan berbentuk garis lurus
• Lintasan adalah titik-titik yang dilalui benda selama bergerak
b. Gerak Melingkar lintasan lingkaran atau bagian dari lingkaran
• Jarak Benda terhadap pusat tetap (jari-jari)
• Posisi Benda terhadap pusat berubah
c. Gerak Parabola Lintasannya berbentuk parabola
3. KELAJUAN DAN KECEPATAN
=
• Kelajuan jarak setiap satuan sekon
• Kecepatan perpindahan setiap satuan sekon σ
= σ
– Jarak panjang lintasan yang ditempuh dalam satuan
waktu
– Perpindahan perubahan kedudukan dalam waktu
tertentu
• Kelajuan tetap kelajuan gerak, tiap bagian jarak
ditempuh dalam waktu yang sama
• Kelajuan rata-rata bergerak menempuh jarak tertentu,
tiap bagian tidak ditempuh dalam waktu yang sama
• Kelajuan besaran skalar (nilai besar dan satu satuan)
• Kecepatan besaran vektor (ada arahnya)
CONTOH SOAL
1. Seorang pelari berlari menempuh jarak 30
meter dalam waktu 6 sekon (detik) , berapa
kelajuan pelari tersebut ?
KELAJUAN DAN KECEPATAN
CONTOH SOAL
1. Sebuah mobil berjalan dengan
kelajuan 10 m/s melintas dari Bogor
menuju Puncak. Perjalanan ditempuh
dalam waktu 2 jam. Berapakah jarak
antara Bogor-Puncak?
Jawab
4. Kelajuan rata-rata
Kelajuan rata-rata ialah Untuk kelajuan rata-rata berlaku
kelajuan gerak suatu persamaan :
benda yang menempuh
jarak perpindahan s
tertentu di mana tidak v = -------
tiap bagian dari jarak
itu di tempuh dalam t
waktu yang sama. s = jumlah jarak tempuh ( m )
t = jumlah waktu tempuh ( s )
v = kelajuan rata-rata ( m/s )