The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by diniw13577, 2024-02-17 22:42:19

KK TSM

KK TSM

DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 10 Menjelaskan prinsip kerja sistem sasis sepeda motor (ban) KKTP : 1. Mengidentifikasi komponen ban 2. Menjelaskan jenis dan fungsi sepeda motor Alat dan Bahan : NAMA : ………………… KELAS : XI TSM 5 PARAF & NILAI GURU: 1. Identifikasi komponen ban berikut ! 2. Lakukan penyelidikan pada buku atau sumber lain (internet), gambarkan 5 (lima) pola ban yang kamu temukan, serta jelaskan kelebihan dan kekurangannya 3. Lakukan penyelidikan di sekitar bengkel sekolah, sebutkan pola ban sepeda motor yang kalian temukan di bengkel sekolah LKPD SISTEM REM SEPEDA MOTOR


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 11 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan prinsip kerja sistem sasis sepeda motor (ban) KKTP : 1. Mengidentifikasi komponen ban 2. Menjelaskan jenis dan fungsi sepeda motor Alat dan Bahan : NAMA : ………………… KELAS : XI TSM 5 PARAF & NILAI GURU: No Gambar Nama komponen dan fungsi 1 2 3 4 Data Praktik No Item Pekerjaan Hasil Spesifikasi Kesimpulan


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 12 Baik Tidak 1 Pemeriksaan Diameter Tromol Rem Depan : ………. mm Belakang : ……….mm 2 Pemeriksaan Ketebalan Kanvas Rem Depan : ………. mm Belakang : ……….mm 3 Pemeriksaan Pegas Kampas Rem 4 Pemeriksaan operating cam/poros bubungan rem 5 Pemeriksaan Bantalan/Bearing Roda Cara kerja Sistem Rem Mekanik (Ketika Pedal Rem Di Injak) .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... Lembar Observasi Peserta Didik Materi Pelajaran : Konsentrasi Keahlian TSM Materi :


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 13 Tanggal Pengamatan : Jumlah Siswa yang Diampu : Berilah tanda centang (V) pada kolom skor sesuai dengan kondisi sebenarnya! No. Kegiatan Pengamatan Skor dan Indikator 1 2 3 4 1. Antusiasme siswa saat apersepsi 2. Perhatian siswa terhadap guru pada saat penyampaian materi 3. Keaktifan siswa dalam bertanya 4. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan 5. Ketrampilan siswa dalam berpendapat atau mengkritik 6. Interaksi siswa saat melakukan Diskusi secara berkelompok 7. Ketertiban saat mengikuti proses pembelajaran 8. Penampilan hasil kerja siswa dalam kelompok (presentasi) 9. Pengerjaan evaluasi hasil pembelajaran Jumlah Prosentase Kriteria R = skor terendah = 9 T = skor tertinggi = 36 n = banyaknya skor = 28 Q2 = median = 22,5 Q1 = kuartil bawah = 15,5 Q3 = kuartil atas = 29,5 Skor Nilai Ketuntasan 29,5 < skor < 36 Sangat Baik Tuntas 22,5 < skor < 29,5 Baik Tuntas 15,5 < skor < 22,5 Cukup Tidak Tuntas 9 < skor < 15,5 Kurang Tidak Tuntas BAHAN AJAR Cara Kerja Rem Hidrolik Pada Motor : Kelebihan & Kekuranganya Dunia otomotif memang memiliki banyak cerita yang bisa kita ambil pelajarnya. Ya, bagi anda yang sangat mencintai dunia otomotif pasti tidak heran dengan teknologi-teknologi terbaru saat ini. Tak hanya pada sektor mesin, pada fitur pengereman pun mengalami kemajuan yang cukup canggih dimana, saat ini telah berkembang sebuah sistem pengereman jenis hidrolik. Lantas apa itu pengereman hidrolik ? Rem menjadi salah satu fitur yang sangat berperan penting bagi sebuah kendaraan. Pasalnya dengan rem kita bisa menghentikan laju kendaraan bermotor ataupun mobil saat melaju dengan kecepatan tinggi sekalipun. Akan tetapi sistem pengereman juga harus memiliki fungsi yang baik, agar saat kita menekan rem motor ataupun mobil yang kita kendarai dapat memperlampat laju kendaraan dan bisa berhenti dengan baik dan sempurna. Saat ini memang sudah berkembang jenis-jenis rem, salah satunya adalah rem hidrolik. Menurut hukum kimia, rem hidroli bekerja menurut hukum pascal. Dimana materal berupa fluida dijadikan alat untuk meneruskan gaya pengereman dari pedal rem. Fluida digunakan karena meterial ini tidak memiliki sifat kompresi sehingga cocok untuk menyalurakan tekanan. Jadi sudah bisa dikatakan jika rem hidrolik sangat efektif untuk kendaraan bermotor.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 14 Rem hidolik mampu bekerja dengan baik jika komponen-komponen pada sistem pengereman ini berfungsi dengan baik. Sementara itu pada sistem pengereman ini kalian harus memastikan jika master silinder tidak bocor sehingga rem tidak blong. Nah untuk mengetahui secara pasti bagaimana cara kerja rem hidrolik pada motor berikut adalah ulasan mengenai cara kerja rem hidrolik dengan kelebihan dan kekuranganya. Cara Kerja Rem Hidrolik Pada Motor Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara kerja rem hidrolik pada motor ini, perlu kita ketahui jika rem menjadi salah satu komponen paling penting pada sebuah kendaraan. Dengan rem yang baik kendaraan yang kita kendarai menjadi lebih aman untuk kita kendarai dengan medan serta dengan kecepatan yang tinggi sekalipun. Rem mampu memperlambat kendaraan yang kita kendarai dengan semakin terus memperlambat laju kendaraan maka kendaraan pun lama kelamaan bisa berhenti dengan sempurna. Dan berikut adalah cara kerja rem hidrolik pada motor. Dalam hidrolik ini terdapat beberapa komponen penting yakni master cilinder assy, caliper, rotor (disk brake), tuas rem dan minyak rem. Pada saat tuas rem ditekan, maka komponen pada master cilinder akan menekan cairan fluida/minyak rem. Pada saat minyak rem ditekan, sehingga brake akan menekan rotor (disk brake), untuk terjdai proses pengereman kondisi tersebut bergantung juga terhadap gaya tekan yang diberikan pengendara terhadap tuas rem. Semakin keras maka gaya pengereman makin tinggi, jadi guys kira-kira seperti itulah cara kerja rem hidrolik pada sebuah kendaraan bermotor. Komponen rem hidrolik Selain dijadikan fitur keamanan yang baik, rem jenis hidrolik juga memiliki beberapa komponen penting yang sangat mendukung kinerja dari sistem pengereman ini. Selain itu rem jenis hidrolik juga membutuhkan tekanan yang cukup kuat agar bisa menahan laju motor saat terjadi pengereman. Nah berikut adalah beberapa komponen rem hidrolik yang perlu kita ketahui fungsinya, berikut ulasan lengkapnya. Pedal rem/tuas rem adalah komponen rem hidrolik yang berfungsi sebagai input untuk mengetahui kapan rem akan aktif dan kapan rem non aktif. Master silinder adalah komponen rem hodrolik yang mengubah gerakan mekanis menjadi tekanan hidrolik. Reservoir tank adalah komponen rem hidrolik yang berfungsi untuk menyimpan cadangan minyak rem atau fluida yang akan dijadikan sebagai penyalur tenaga. Pipa hidrolik adalah kompnen rem hidrolik yang berfungsi sebagai saluran tempat mengalirnya fluida atau minyak rem yang memiliki tekanan. Caliper adalah komponen rem hidrolik yang berfungsi untuk mengubah kembali energi pada tekanan fluida kedalam bentuk gerakan mekanis. Kelebihan rem hidrolik Selain memiliki kinerja yang cukup efisien dalam pengereman, sistem rem hidrolik juga memiliki beberapa kelebihan yang akan membuat kalian lebih nyaman dalam menggunakan motor yang sudah dilengkapi dengan jenis rem hidrolik. Dan berikut adalah beberapa kelebihan rem hidrolik. Bila dibandingkan dengan metode mekanik, rem hidrolik memiliki tenaga yang lebih fleksible dari segi penempatan transmisi tenaganya.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 15 Dalam sistem hidrolik, gaya yang sangat kecil dapat digunakan untuk menggerakan atau mengangkat beban yang sangat berat dengan cara mengubah sistem perbandingan luas penampang silinder. Sistem hidrolik menggunakan minyak mineral sebagai media pemindahan gayanya. Beban dengan mudah dapat dikontrol dengan memakai katup pengatur tekanan (relief valve). Karena apabila beban lebih, tetapi tidak segera diatasi akan meruasak komponen itu sendiri. Kelemahan rem hidrolik Seperti yang sudah kita ketahui, ada kelebihan pastinya ada kekurangan dan juga kelemahan. Begitu juga yang ada pada sistem pengereman jenis hidrolik ini. Dimana sistem rem hidrolik ini juga memiliki beberapa kelemahan yang wajib anda ketahui, sehingga kalian bisa waspada dalam menggunakan rem hidrolik ini. Dan berikut adalah beberapa kelemahan dari rem hidrolik. Harga lebih mahal karena menggunakan fluida cairan yang berupa oli. Apabila terjadi kebocoran makan akan mengotori sistem, sehingga sistem hidrolik ini biasanya jarang digunakan untuk industri makanan maupun obat-obatan. Melihat bagaimana pentingnya komponen yang satu ini seperti halanya komponen kenalpot motor dan komponen busi motor, sudah menjadi kewajiban anda untuk merawatnya dengan baik. Hal ini bisa kalian lakukan dengan cara servis motor secara rutin dan berkala. Karena kondisi onderdil motor paling penting yang baik akan sangat berpengaruh pada perfoma dari motor itu sendiri. Cara Kerja Rem Mekanik Dalam hal ini sistem rem memiliki fungsi untuk menurunkan kecepatan kendaraan secara efisien dan efektif agar tidak terjadi kecelakaan. Bisa dibilang rem berperan sebagai “main active safety device” karena rem ini memang perangkat utama yang digunakan untuk mencegah kecelakaan secara aktif. Kalau dilihat dari jenisnya, kita mengenal rem cakram, rem tromol, engine brake dan lainnya. Itu kalau lihat pada sub kategori jenis rem berdasarkan cara kerjanya tapi berdasarkan mekanisme penggerak rem maka ada tiga jenis sistem rem antara lain : Rem mekanis Rem hidrolik Rem angin Seperti namanya rasanya tidak perlu kita definisikan secara panjang apa perbedaan diantara ketiga jenis rem tersebut karena kalian sudah pasti paham ketika membaca namanya. Pengertian Rem Mekanik Rem mekanis adalah mekanisme penggerak rem yang menggunakan kawat kabel secara mekanik. Dikatakan mekanis karena untuk menghubungkan gerakan dari pedal rem/tuas rem ke aktuator rem digunakan sebuah kawat baja. Kelebihan sistem rem mekanis adalah memiliki konstruksi yang simpel dan mudah dikostuminasi. Namun mekanisme ini sangat rewel apalagi kalau sudah berumur karena sifat logam “pada kawat baja” itu bisa memuai, sehingga dalam jangka waktu tertentu rem bisa tidak pakem. Kondisi tersebut membuat sistem rem mekanis ini tidak dipakai pada mobil-mobil premium, mekanisme ini hanya dipakai sebagai mekanisme penggerak rem parkir pada mobil namun pada motor sistem rem mekanis ini masih banyak diterapkan pada rem belakang motor yang masih menggunakan tipe tromol. Rem mekanis memiliki empat komponen utama yakni: Tuas rem/pedal rem berfungsi sebagai inputan bagi pengemudi untuk mengaktifkan sistem rem. Kawat kabel berfungsi menyalurkan tenaga dari pedal rem ke aktuator rem. Brake lever merupakan tuas yang akan menggerakan aktuator rem saat brake lever ini tertarik oleh kawat kabel.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 16 Return spring pegas berfungsi mengembalikan posisi pedal rem dan brake lever saat pedal rem berhenti ditekan. Cara Kerja Rem Mekanik Ketika pengemudi menginjak pedal rem maka seperti layaknya tuas, ujung pedal rem yang lain akan menarik sebuah kawat kabel. Kawat kabel ini terhubung ke brake lever yang terletak pada aktuator rem. Brake lever itu tuas yang menggerakan sepatu rem pada rem tromol atau tuas yang menggerakan piston rem cakram agar menjepit piringan, intinya brake lever menjadi input untuk melaksanakan pengereman. Saat kawat tertarik maka kawat akan menarik brake lever sehingga sistem rem akan aktif dan kendaraan bisa berhenti. Ketika pengemudi melepaskan injakan pedal rem, maka ada return spring yang terletak pada aktuator rem dan pedal rem yang sama-sama mengembalikan posisi pedal rem keatas, akibatnya brake lever kembali terbebas dan sistem rem bisa release. Cara Kerja Rem ABS Apa itu Rem ABS dan bagaimana cara kerja Rem ABS ? adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditayakan oleh pengunjung Otoflik. Oleh karena itu kami akan memberikan informasi seputar sistem pengereman ABS ini. Agar anda bisa lebih mengerti cara kerja Rem ABS dan manfaat Rem ABS untuk kendaraan mobil atau motor. Rem ABS atau yang disebut juga dengan Anti Lock Braking System adalah sebuah sistem rem yang ada di kendaraan mobil ataupun motor agar tidak terjadi penguncian roda saat pengendara mengerek secara mendadak. Sebelum ada di motor, sistem ini sudah ada terlebih dahulu di Pesawat Terbang. Seperti yang kita tahu banyak para pengendara yang kadang melakukan rem mendadak dan tentunya ini membahayakan bagi si pengendara itu sendiri.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 17 Oleh karena itu pabrikan otomotif sekelas Yamaha, Honda, Daihatsu, Toyota, Suzuki dan lainnya. Menghadirkan motor atau mobil mereka dengan sistem Rem terbaru ini. Agar pengendara lebih aman meskipun melakukan rem mendadak. Cara kerja sistem rem ABS ini pertama sensornya akan mendeteksi roda yang terkunci, dan ia akan secara otomatis membuat piston rem melepaskan tekanan ke titik normal lagi. Setelah itu dikeraskan lagi saat roda berputar. Proses dari titik normal ke pengerasan piston berlangsung begitu cepat. Kadang 15 detik dan bisa lebih cepat lagi. Hal ini membuat kendaraan akan mudah dikendalikan dan jarak antara pengereman lebih efektif. Yang tentunya cara kerja sistem rem terbaru ini bisa memberikan keamanan lebih baik dari sistem Rem konvensional. Untuk penerapan sistem Rem teraman ini memang hanya ada dibeberapa tipe motor saja sedangkan untuk mobil hampir secara keseluruhan sudah ada. Jangan heran jika harga motor yang memakai sistem pengereman ABS ini lebih mahal dari sistem Rem konvensional. Karena memang komponen Rem ini terbilang cukup banyak dan mahal. Setelah mengetahui apa itu sistem pengereman ABS dan bagaimana cara kerja sistem pengereman ABS pada mobil ataupun motor. Sekarang anda tinggal mengetahui komponen, kelebihan dan kekurangan dari Rem ABS ini. Untuk lebih jelasnya silahkan baca informasi lengkapnya dibawah ini. Komponen Rem ABS 1. Sensor Kecepatan Sensor kecepatan pada pengereman ABS berguna untuk membaca kecepatan pada bagian putaran roda kendaraan. Sensor ini akan dipasangkan pada setiap roda.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 18 2. Katup Pengereman Pada jalur minyak rem terdapat sebuah katup pengereman yang digunakan oleh kontroler ABS. Setidaknya ada 3 katup Rem di ABS. Yang pertama katup posisi satu yang berada dalam posisi terbuka penuh, agar tekanan minyak rem bisa maksimal dan akan langsung disambungkan dengan rem. Kedua katup posisi dua, merupakan katup yang berfungsi menghalangi tekanan minyak rem. Agar tekanan tidak bisa diteruskan ke rem. Ketiga katup posisi tiga adalah katup yang berguna menghalangi beberapa tekanan minyak rem agar tekanan hanya setengah yang bisa dilanjutkan ke rem. 3. Pompa Pada Rem ini juga memiliki sebuah pompa yang berfungsi untuk mengembalikan tekanan di jalur pengereman yang bisa diantarkan ke katup rem. 4. Kontroler ABS Kontroler pada sistem Rem ini berfungsi untuk menjadi otak yang bisa mengendalikan katup lalu mengolah datanya dari sensor kecepatan yang ada disemua bagian roda kendaraan. Kelebihan Rem ABS Pengereman bisa lebih cepat dibandingkan sistem Rem Biasa Kendaraan akan lebih stabil meskipun terjadi rem mendadak Bagus digunakan untuk jalanan yang basah ataupun pasir Kelemahan Rem ABS Jika terjadi pengereman jarak dekat ada kemungkinan terjadi tabrakan Ada kemungkinan terjadi gaya Sentrifugal Kurang bagus untuk kondisi jalan yang tidak rata Kerjanya kurang maksimal jika sensor ABS terkena air Itulah serangkaian informasi mengenai ABS dari apa itu sistem pengereman ABS, cara kerja, komponen, kelebihan dan kekurangan. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan tambahan ilmu agar anda bisa lebih paham tentang sistem kendaraan modern ini. Jika informasi ini dirasa memberikan manfaat, silahkan bagikan informasi Rem ABS ini kepada kerabat atau teman anda. Agar informasi ini semakin banyak memberikan manfaat kebanyak orang.. Jenis Jenis Velg Motor dan Fungsinya Velg sepeda motor atau sering juga disebut dengan pelek motor merupakan salah satu komponen terpenting pada sebuah sepeda motor. Kalau tidak ada velg atau pelek, bagaimana motor anda bisa berjalan. Pemahaman tentang apa itu velg sudah pasti anda semua sudah tahu betul apa itu velg, apalagi bagi anda yang suka dunia otomotif terutama pecinta motor modifikasi yang suka mengganti velg bawaan pabrik dengan velg custom agar lebih kelihatan keren atau kekinian dengan cara mengecat velg motor jenis jari jari. Fungsi velg pada sepeda motor memanglah sangat penting, sama pentingnya dengan fungsi knalpot pada sepeda motor sebab itu jika rusak atau berkarat wajib paham cara menghilangkan karat pada velg motor. Karena itu kita juga perlu teliti dalam memilih sebuah velg motor yang sesuai dengan jenis atau tipe kendaraan kita. Misalnya jika kebutuhan kita hanya untuk transportasi dalam pekerjaan saja atau sekedar hanya untuk transpportasi keluarga, maka pemilihan velg standart atau velg bawaan pabrik sepeda motor itu saja sudah dapat mencukupi kebutuhan anda. Lain halnya dengan anda yang hobi dalam dunia balap, biasanya menggunakan velg dengan jenis velg jari jari yang ukuran bannya lebih kecil dari pada ukuran ban asli bawaan pabrik. Akselerasi atau kecepatan maksimum sepeda motor juga dapat berpengaruh pada penggunaan jenis velg motor. Jika jenis velg sepeda motor berbahan ringan dan ukuran ban lebih kecil, maka top speed sepeda motor juga akan lebih baik. Nah, kita kembali lagi ke topik awal mengenai jenis jenis velg sepeda motor, anda dapat menyimak ulasan berikut ini.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 19 1. Velg jari-jari (pelek besi) Jenis velg sepeda motor yang pertama adalah pelek besi atau velg jari-jari. Disebut sebagai velg besi atau velg jari-jari karena terbuat dari logam besi dan pada bagian luarnya dilapisi crom agar tidak mudah berkarat. Jens velg jari-jari sudah jarang kita temukan pada speda motor keluaran terbaru, padahal velg jenis ini sudah terbukti akan kualitasnya. Velg besi ini biasanya digunakan pada roda dua tipe motocross, karena tebukti lebih aman pada jalanan yang berlubang sekalipun. Kelebihan velg jari-jari antara lain ; memiliki bobot yang ringan, karena mayoritas berat ada dibagian rim (lingkaran velg), sementara jarijari memiliki bobot cukup ringan. Harganya cukup murah, sehingga untuk motor yang masih menggunakan velg jari-jari sebagai velg bawaan pasti harganya lebih murah dari pada versi CW. Bisa distel ulang, apabila velg kurang balance maka velg bisa distel menggunakan alat khusus dan tidak perlu mengganti velg baru. 2. Velg alumunium Jenis velg ini sangat terkenal dengan beratnya yang begitu ringan. Velg alumunium ini jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan velg besi namun jangan salah, karena bahan dasarnya bukan dari besi, maka bisa dipastikan keawetannya karena anti karat. Jenis velg laumunium ini banyak dipakai pada motor road race atau drag race, karena bobotnya yang sangat ringan sehingga cocok sekali untuk meningkatkan top speed atau akselerasi. 3. Velg cast wheel (pelek cw) Jenis velg yang terakhir adalah velg cast wheel atau pelek cw. Pelek cw ini juga dikenal dengan sebutan velg racing karena banyak dipakai pada jenis motor balap. Pelek cw ini juga terbukti lebih kuat dan cocok untuk dipakai semua jenis ban, jadi tidak heran jik velg racing ini banyak diburu karena kualitasnya. Selain kuat dan awet, jens velg yang satu ini juga sangat mudah dalam hal perawatannya.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 20 Soal bobotnya, velg cw ini hampir sama beratnya dengan velg besi, tetapi ada velg cw yang lebih ringan yang biasanya menggunakan bahan logam magnesium. Harga velg cw ini juga dibandrol lebih murah dari pada velg besi atau velg alumunium. Kelebihan velg CW antara lain ; Kuat karena menggunakan bahan baja yang di cor. Desain lebih sporty. Jenis Jenis Ban Motor Pengguna kendraan baik roda 2 maupun roda 4 pasti mengenal ban. Hampir semua kita menetahui apa itu ban motor dan gas hidrogen pada ban motor serta fungsinya, tetapi banyak yang tidak mengetahui jenis-jenis dari ban serta profil ban yang mereka gunakan, ban adalah salah satu komponen dari sebuah kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan, dengan arti kata ban adalah alas kaki kendaraan. Peranan ban pada setiap kendaraan bermotor sangatlah penting, dan sangat berguna untuk mengurangi getaran yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata. Saat anda sedang mengendarai kendaraan, ban juga akan melindungi roda dari keausan dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan kondisi permukaan jalan untuk meningkatkan kecepatan dan mempermudah pergerakan atau atau pergesekan antara bena dengan permukaaan jalan. Ben sebagian besar digunakan untuk kendaraan bermotor dan diproduksi atau dibuat dari karet sintetik. Ban dan velg merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena velg adalah kaki dari kendaraan serta ban adalah alas kaki. Pada dasarnya ban mempunyai beragam macam model, yang disesuaikan dengan kondisi jalan, cuaca dan jauh dekatnya suatu perjalanan setiap pengendara. Kali ini saya akan membahas beberapa jenis ban yang sering digunakan untuk sepeda motor pada umumnya. Berikut adalah beberapa jenis ban sepeda motor yang ada dan digunakan. 4. Jenis Ban Sport (Semi Slick) Memiliki grip atau daya cengkram yang luar biasa. Jarak tempuh hanya 1.000 mil (1.600 km) atau kurang. Tipe ban sport dilapangan balap membutuhkan daya cengkram yang tinggi pada saat menikung. Ban ini bisa beroperasi pada suhu yang tinggi. Tingkat cengkraman meningkat seiring dengan suhu ban meningkat. Tidak aman digunakan di jalan umum, karena daya cengkram ban ini baru efektif ketika suhu ban tinggi dan mungkin anda sudah sampai ketempat tujuan sebelum suhu ban menjadi panas. Di balapan, ban ini dipasangkan dengan alat pemanas untuk menghasilkan daya cengkram yang meksimal. Ban ini biasanya digunakan oleh sebagian motor super sport ber cc 1000 keatas, seperti ducati panigale dan beberapa super sport lainnya.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 21 5. Jenis Ban Sport Touring Daya tahan lebih baik dari ban tipe sport. Daya cengkram atau grip kalah dengan jenis ban sport. Daya tikung tidak sebagus ban tipe sport. Bagus untuk track yang lurus. Bagus digunakan untuk perjalanan antar kota (jarak jauh). Ban jenis ini biasanya digunakan oleh motor sport ber cc menengah hingga besar, karena pada dasarnya ban ini memiliki grip yang cukup kuat serta pemakaian yang lebih awet dari pada ban tipe sport. 6. Jenis Ban Touring Ban biasanya terbuat dari karet keras untuk daya tahan yang lebih lama. Pada suhu tinggi daya cengkram atau grip kalah dengan jenis ban sport dan sport touring. Lebih cocok untuk mengendarai dalam kondisi dingin atau musim dingin sedangkan tipe ban sport mungkin tidak pernah mencapai suhu operasi optimal. 7. Jenis Ban Cruiser Daya tahan lebih baik dari tipe ban sport. Daya cengkram atau grip kalah dengan jenis ban sport. Ban ini sering digunkan untuk motor tipe underbone (bebek) serta beberapa motor touring. 8. Jenis Ban Scooter Ben henis ini khusus digunakan untuk motor skuter seperti vespa atau matic. Memiliki diameter ban yang lebih kecil dari pada ban tipe cruiser. Memiliki grip (cengkraman) serta keawetan yang sama dengan ban tipe cruiser.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 22 9. Jenis Ban Off Road Ban tipe off road memiliki tonjolan dan balaman umtuk menghasilkan daya cengkram yang maksimal dilintasan tanah, lumupr pasir atau kerikil. Penggunaan jenis ban off road di jalan raya sangat tidak disarankan karena ban tidak di desain untuk jalan beraspal. Ban ini pada umumnya digunakan untuk motor jenis off road atau supermoto. Semua itu adalah jenis tipe ban sepeda motor, dengan adanya pengetahuan tentang jenis ban sepeda motor itu membuat membuat kita yang terutama memakai atau beraktivitas sehari hari menggunakan sepeda motor tidak salah dalam memilih jenis ban motor yang akan kita gunakan. Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua. Komponen Suspensi Motor Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai bagaimana cara kerja dan kegunaan sistem suspensi, nah agar lebih memahami dan di mengerti simak ulasannya dibawah ini. Suspensi merupakan kumpulan komponen tertentu yang dimana memiliki fungsi untuk meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang bisa meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan. Sistem suspensi kendaraan terletak di antara bodi “kerangka” dengan roda. Ada dua jenis utama suspensi yaitu: Sistem suspensi dependen atau sistem suspensi poros kaku “rigid”. Sistem suspensi independen atau sistem suspensi bebas. Dengan sifat pegas yang elastis pegas berfungsi untuk menerima getaran atau goncangan roda akibat dari kondisi jalan yang dilalui dengan tujuan agar getaran atau goncangan dari roda tidak menyalur ke bodi atau rangka kendaraan. Adapun beberapa tipe pegas yang digunakan pada sistem suspensi diantaranya yaitu: Pegas ulir “coil spring” dikenal juga dengan nama “per keong” jenis yang digunakan ialah pegas ulir tekan atau pegas ulir untuk menerima beban tekan. Pegas daun “leaf spring”, umumnya digunakan pada kendaraan berat atau niaga dengan sistem suspensi dependen. Pegas puntir atau dikenal dengan nama pegas batang torsi “torsion bar spring”, umumnya digunakan pada kendaraan dengan beban tidak teralalu berat. Benturan atau hentakan yang timbul akibat kondisi permukaan jalan sebagai diatas oleh ban, tempat duduk, rangka dan roda-roda. Tetapi kebanyakan hentakan tersebut diatasi oleh adanya suspensi. Bila pada sepeda motor tidak terdapat komponen yang dapat menyerap hentakan maka pengemudi akan merasakan benturan-


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 23 benturan/hentakan-hentakan bahkan yang sekecil apapun sehingga membuat pengendaraan menjadi tidak nyaman. Hal ini bukan hanya berpengaruh pada kenyamanan saja, tetapi juga akan sangat berpengaruh pada pengoperasian dan kestabilan. Alat anti hentakan yang biasa digunakan untuk menyerap getaran dan memperbaiki tingkat kenyamanan biasanya terdiri dari kumparan pegas ( coil spring ) dan peredam / bantalan oli. Cara Kerja Pegas Pegas akan membuat getaran yang tinggi menjadi lebih kecil beberapa kendaraan menggunakkan pegas dan celah / pitch yang berbeda untuk mendapatkan konstanta pegas yang berbeda ( perbandingan antara beban tambahan dengan jumlah perubahan / deformasi ). Cara Kerja Peredam Peredam adalah suatu konverter tenaga ( energy converter ) yang biasanya menggunakan tahanan aliran oli untuk merubah energi konetic menjadi energi panas untuk keperluan sendiri getaran vertical pada pegas ditekan oleh tekanan aliran oli sehingga getaran berkurang. SIistem Kemudi Motor FUNGSI SISTEM KEMUDI SEPEDA MOTOR Sistem kemudi berfungsi untuk membelokkan roda depan ke kiri dan ke kanan dengan cara mempergunakan tenaga tangan melalui batang kemudi (stang) yang diterusakan ke garpu depan (front fork). Kelengkapan kemudi juga berfungsi sebagai pengarah dan pengendali jalannya kendaraan. Selain penampilan, panjang pendeknya stang kemudi merupakan unsur yang harus diperhitungkan. Batang kemudi yang panjang akan ringan untuk digerakkan, namun kendaraan menjadi kurang lincah. Sebaliknya batang kemudi yang pendek akan membuat gerakan kendaraan menjadi lincah, namun berat untuk dikendalikan. KOMPONEN SISTEM KEMUDI SEPEDA MOTOR Setelah mengetahui fungsi sistem kemudi maka selanjutnya adalah mengetahui komponen dari sistem kemudi. Sistem kemudi terdiri dari setang kemudi(handle bar/steering handle),kepala kemudi(steering head),batang kemudi(steering stem/steering tube),dan komponen-komponen lainnya. Kemungkinan gangguan dan penyebab pada stang kemudi motor Kemudi terasa berat atau kemudi terasa terlalu ringan atau kemudi cenderung membelok ke suatu arah.Penyebabnya : poros kemudi ( steering stem ) di ikat terlalu kencang. Yang mengakibatkan bola baja tertahan pergerakannya, karna pengecangan poros kemudi / stang terlalu kencang. Bola baja pecah / atau kekurangan gemuk ( grease ).Yang mengakibatkan poros kemudi tidak dapat berputar dengan lancar, dan gerakannya abalila satu atau lebih dari satu peluru atau kones tergores, aus, pecah. poros kemudi bengkok.Hal ini dapat terjadi apabila pernah mengalami suatu benturan yang keras akibat tabrakan.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 24 Tekanan angin ban yang rendah. Apabila tekanan angin ban depan terlalu rendah, maka bidang kontak antara ban dengan permukaan jalan akan bertambah besar sehingga kemudi menjadi berat. Kedudukan peredam kejut ( shock absorber ) tidak seimbang. Apa salah satu garbu depan / shok lebih pendek dudukannya. Maka pergerakan kemudi akan cenderung menarik kearah garbu yang pendek tadik. Kondisi ini adalah akibat pegas peredam kejut tidak sama panjang bebasnya. Garbu depan atau belakang bengkok. Dan hal ini tidak mungkin terjadi kecuali motor pernah mengalami kecelakaan dengan benturan yang sangat keras atau pernah terjatuh. Poros roda depan bengkok. Apabila poros roda depan bengkok, maka roda menjadi miring dan kemudi akan cenderung bergerak kearah bagian yang di tuju roda yang miring itu. Pemeriksaan dan penyetelan stang kemudi motor Periksalah keselarasan dari pergerakan sistim kemudi. Letakkan balok kayu atau dongkrak dibawah mesin sehingga roda depan terangkat. Belokan batang kemudi kekiri dan kekanan secara berlahan-lahan sambil merasakan pergerakannya apakah lancar atau tidak. Sebelumnya perhatikan kabel-kabel jangan ada yang menahan kebebasan sistim kemudi. Apabila kemudi terlalu berat atau terlalu ringan, putar mur pengikatnya sampai menapai ketepatan dan di rasa lancar pergerakannya. Apabila dengan cara pada nomor 3 masih tetap belum teratasi, lepaskan roda depan dan seluruh susunan sistim stang kemudi, sambil di perhatikan kemungkinan poros kemudi bengkok, bola baja / kones dan dudukannya aus /retak atau kemungkinan kurang gemuk pelumas Periksalah tekanan angin ban sesuai standar. Jenis-jenis Rangka Boleh jadi beragam fitur dan teknologi canggih yang ditawarkan pada sebuah sepeda motor, mampu memikat Anda. Tapi tahukah Anda ada hal yang lebih penting yang patut Anda pahami ketika ingin meminang sebuah sepeda motor yang tangguh dan nyaman untuk penggunaan harian. Hal tersebut merupakan komponen yang disebut sasis atau rangka. Bagian ini adalah tulang punggung untuk menopang sepeda motor menuju sebuah keseimbangan ketika dikendarai. Para produsen motor takkan sembarangan saat menciptakan rangka, karena komponen ini akan menopang elemen-elemen penting lainnya dari sebuah sepeda motor, seperti lengan ayun, suspensi, serta mesin. Sebagai perlindungan terakhir untuk komponen vital, seperti mesin, rangka dirancang sedemikian rupa agar kuat, tahan benturan, dan tentunya berbahan material yang tak mudah berubah bentuk. Menurut How Stuff Works, rangka biasanya terbuat dari baja, aluminium, atau logam campuran (alloy). Rangka motor produksi standar dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis dasar, yakni tube (tabung), pressed steel (baja cetak) dan monocoque (monokok). Secara historis, rangka yang paling awal digunakan dan cukup populer hingga kini adalah rangka dengan jenis tabung. Selain lebih murah secara nilai produksi, rangka ini lebih ringan dan menawarkan kekuatan yang baik serta stabilitas saat motor bergerak pada kecepatan jelajah. Dalam sebuah makalah berjudul "Chasis Sepeda Motor" yang ditulis Beni Setya Nugraha, staf pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta (file pdf.), disebutkan bahwa rancangan suatu rangka dibuat berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah menyesuaikan besar kapasitas mesin motor yang akan dipasangkan. Adapun bahan yang dipakai untuk pembuatan rangka motor juga dipilih dengan pertimbangan yang sama. Misalnya, rangka dengan bahan alumunium digunakan sepeda motor jenis sport dengan kapasitas mesin sedang dan besar.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 25 Umumnya, beberapa jenis rangka menggunakan bahan dasar besi dan sebagian lagi menggunakan bahan campuran alumunium. Bahan pipa dan pressed steel (baja cetak) sangat mudah dibentuk melalui proses casting (pengecoran), dan forging (penempaan) dalam pembuatan rangka. Namun Bahan alumunium campur tentunya lebih ringan dibandingkan besi dalam kondisi yang sama, akan tetapi bahan alumunium memakan ongkos produksi yang cukup mahal. Dengan beragam jenis sepeda motor yang diproduksi, tentunya ada beragam jenis juga rangka yang diciptakan pemanufaktur. Berikut ini kami bahas beberapa jenis sasis yang umum digunakan pada sepeda motor. 1. Rangka Baja Tekan (Pressed Steel) Rangka ini terbentuk dari pelat baja yang seluruhnya dipres (lempengan). Umumnya pada jenis ini mempunyai pola backbone (bentuk tulang punggung). Pada umumnya motor yang menggunakan rangka jenis ini adalah cub series, seperti Honda C70. Rangka paling sederhana dari motor bebek 2. Rangka bak (cradle) Disebut rangka bak karena desain rangka ini bagian tengahnya terdapat ruang kosong seperti bak. Ruang kosong itulah yang kemudian digunakan untuk menyangga mesin. Adapaun rangka bak dibagi menjadi dua, yakni single cradle dan double cradle. Rangka bak tunggal Seperti dijelaskan Diseno-art.com, rangka jenis ini adalah yang paling sederhana karena hanya ada dua pipa besi yang menopang mesin. Satu di atas dan satu lagi dengan diameter lebih kecil di bawah. Adapun motor yang menerapkan rangka jenis ini adalah motor off-road dan motor komuter harian berjenis bebek. Rangka bak ganda Rangka ini terbentuk dari dua buah bak yang menyangga mesin dari kedua sisinya, dengan tulang belakang tunggal dan downtube tunggal. Hasilnya, jika rangka jenis ini lebih kaku dan solid, namun tetap ringan, sehingga banyak diaplikasikan pada motor dengan kapasitas mesin kelas menengah (150cc-250cc), seperti Yamaha Scorpio, Kawasaki Ninja, dan Bajaj Pulsar 180. Pada pengembangannya, rangka bak ganda pun terbagi dua, yakni;


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 26 Half-duplex single cradle adalah rangka bak ganda dengan dudukan mesin tunggal. Tulang punggung tunggal serta tulang penopang bawah tunggal menjadi ciri khas fisik rangka jenis ini. Contoh motor yang menggunakan rangka jenis ini adalah Suzuki GSX250 dan Suzuki TS50ER. Full duplex double cradle adalah dua bak terpisah yang menopang mesin sepeda motor, namun tulang belakang biasanya tetap tunggal. Norton Manx dan Suzuki TX50X ada diantara motor-motor yang menggunakan rangka jenis ini. Rangka model Cradle/bak 3. Rangka tulang belakang (backbone) Rangka ini terdiri dari pipa utama tunggal yang menjadi tempat mesin menggantung. Karena tersembunyi di dalam sepeda motor, mesin tampak seperti menggantung di udara. Karena letaknya yang tersembunyi itu juga, rangka backbone memberi ruang lebih kepada para perancang motor untuk menuangkan ide kreatif mereka. Biasanya para perancang juga menambah batang pipa di bagian depan yang mengarah ke bawah untuk membantu menyangga mesin, seperti yang terlihat pada motor CB92 Benly Super Sport. Rangka backbone termasuk jenis rangka sederhana 4. Rangka perimeter Inilah rangka yang paling banyak diterapkan para era motor sport modern. Sebagian kalangan menyebut rangka jenis ini dengan twin spar frame atau twin tube. Rangka ini dirancang untuk memperpendek jarak antara setang setir dan lengan ayun/suspensi bagian depan. Motor sport Honda RC51 adalah salah satu jenis motor sport penerap rangka model ini.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 27 Twin spar, menjadi rangka para beberapa basis motorsport 5. Rangka teralis (trellis) Produsen motor Italia banyak menerapkan rangka ini pada sepeda motor buatan mereka. Sekilas, secara konsep rangka ini tak jauh beda dengan rangka perimeter, namun rangka teralis biasanya berbentuk rangkaian pipa-pipa turbular yang dilas satu-persatu seperti terlihat pada motor Ducati Multistrada. Semakin banyak pipa-pipa menyilang maka rangka akan semakin kokoh dan kaku. Rangka model trellis, menjadi favorit produsen motor Italia 6. Rangka monokok (monocoque) Yang terakhir adalah rangka monokok yang diciptakan sebagai rangka dengan segala fungsi. Karena selain menjalankan fungsi sebagai elemen penopang mesin motor, rangka jenis ini juga bisa berfungsi sebagai tangki bahan bakar. Rangka monokok, dengan pelbagai macam fungsi Secara fisik, rangka monokok terpadu secara utuh. Skuter Vespa Piaggio dan Kawasaki ZX-14R merupakan contoh sepeda motor yang menerapkan rangka jenis ini. DAFTAR PUSTAKA Modul Pelatihan Guru Pembelajar Perawatan Berkala Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga Dasar Kelompok Kompetensi C, Halaman 7 – 45, Direktorat GTK, Kemendikbud, 2016 https://www.otomaniac.com/cara-kerja-rem-hidrolik-pada-motor/ https://www.teknikotomotif.co.id/bagaimana-cara-kerja-rem-mekanik-pada-kendaraan/


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 28 https://www.otoflik.com/rem-abs/ https://www.autoexpose.org/2018/08/jenis-velg-sepeda-motor.html http://www.nusantara-sakti.com/news_event/mengenal_jenis_ban https://www.teknikotomotif.co.id/cara-kerja-dan-kegunaan-sistem-suspensi/ http://muchlisump.blogspot.com/2016/12/sistem-kemudi-sepeda-motor-pendidikan.html https://www.capuraca.com/2016/11/sistem-penggerak-roda-sepeda-motor.html


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 1 YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK KENDARAAN RINGAN● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Nama Penyusun : Dini Wulandari, ST, S.Pd. Fase/ Kelas : F / XI Semester : Gasal Alokasi Waktu : 1215 menit ( 3 pertemuan 1 x 45menit) Elemen : Perawatan dan Perbaikan Engine Sepeda Motor. Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada Engine Sepeda Motor meliputi Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Bahan Bakar, Gas Buang dan melakukan tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merk Sepeda Motor. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran Menentukan tanda-tanda gangguan pada engine sepeda motor. B. Indikator Tujuan Pembelajaran 1. Mendiagnosa kerenggangan celah katup (head cylinder) 2. Mendiagnosa gangguan sistem bahan bakar (saluran bahan bakar, pompa bahan bakar, tangki, serta karburator) 3. Mendiagnosa gangguan sistem pelumas (filter oli, saluran pelumas baik oli mesin dan oli transmisi) C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 (9 JP X 45 menit) Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Melakukan pemanasan sebelum memulai pembelajaran - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik 30 menit


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 2 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 (9 JP X 45 menit) Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik 1. Apa yang kalian ketahui tentang tanda kerusakan pada mekanisme katup? Apersepsi Guru memberikan apersepsi tentang materi komponen sistem engine, fungsi setiap komponen, dan prinsip kerja setiap komponen, serta kaitan dengan materi-materi sebelumnya pada fase E yaitu komponen kendaraan sepeda motor Motivasi 5. Setelah mempelajari materi, maka peserta didik dapat memiliki pemahaman tentang komponen engine, fungsi komponen, dan prinsip kerja komponen engine. Kegiatan Inti 1. Peserta didik memperhatikan tayangan singkat yang diberikan guru https://www.youtube.com/watch?v=CzAcCe5t0sQ https://www.youtube.com/watch?v=HnTed480pHo 2. Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat terkait video yang disimak. 3. Peserta didik diberikan pertanyaan terkait video a. Apakah contoh gangguan pada mekanisme katup yang dijelaskan di video? b. Apa pengaruh kerenggangan celah katup? c. Apa fungsi celah katup? 4.Peserta didik diajak memasuki sesi diskusi. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk menjawab secara rinci pertanyaan dari guru 5.Peserta didik membentuk kelompok diskusi menjadi 6 kelompok dan diberikan lembar diskusi kelompok (LKPD) 6.Peserta didik diberikan penjelasan oleh guru tentang cara pengisian LKPD 7.Peserta didik diperbolehkan untuk survey langsung melihat unit yang ada di workshop dan sesuai dengan pertanyaan 8. Peserta didik juga diperbolehkan melihat manual book dan mencari materi lewat browsing 9.Peserta didik dan anggota kelompoknya yang sudah selesai mengerjakan LKPD akan melakukan sesi pembahasan dan pendampingan oleh guru secara bergantian dari satu kelompok ke kelompok lain. 10. Peserta didik yang menjadi audience menyimak 345 menit


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 3 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 (9 JP X 45 menit) Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu dan dipersilahkan memberikan tanggapan dan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Sesi ini juga didampingi dan difasilitasi guru. Guru melakukan observasi kegiatan presentasi 11. Peserta didik kembali ke tempat duduk sesuai kelompok dan diberikan kesempatan untuk mereview hasil presentasi berdasarkan masukan para audience. Penutup 1. Peserta didik diminta menyimpulkan keseluruhan materi dan guru memberikan penguatan dilanjutkan dengan penyampaian refleksi antar peserta didik dan kepada guru terkait penyampaian materi apakah menyenangkan, materi yang dibahas apakah sudah dipahami, apakah semua peserta didik paham, siapa saja yang belum paham, adakah materi yang susah dipahami, materi mana yang perlu diperbaiki ?\ 2. Peserta didik mendengarkan pesan dari guru tentang materi yang harus disiapkan untuk pertemuan selanjutnya 3. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin SOP akhir pembelajaran 4. Pembelajaran ditutup dengan doa 30 menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 (9 JP X 45 menit) Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Melakukan pemanasan sebelum memulai pembelajaran - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik 1. Apa yang kalian ketahui tentang gangguan pada sistem bahan bakar? Apersepsi Guru memberikan apersepsi tentang materi komponen sistem engine, fungsi setiap komponen, dan prinsip kerja 30 menit


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 4 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 (9 JP X 45 menit) Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu setiap komponen, serta kaitan dengan materi-materi sebelumnya pada fase E yaitu motor pembakaran dalam Motivasi 5. Setelah mempelajari materi, maka peserta didik dapat memiliki pemahaman tentang komponen engine, fungsi komponen, dan prinsip kerja sistem bahan bakar Kegiatan Inti 1. Peserta didik memperhatikan tayangan singkat yang diberikan guru https://www.youtube.com/watch?v=G0-1Y9E5HNM https://www.youtube.com/watch?v=2MCRNdu5Skg https://www.youtube.com/watch?v=6ngp_JjFUbI 2. Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat terkait video yang disimak. 3. Peserta didik diberikan pertanyaan terkait video a. Apa contoh gangguan pada sistem bahan bakar yang dijelaskan di video? b. Apa contoh gangguan pada keran bahan bakar? c. Apa contoh gangguan pada karburator sepeda motor? 4. Peserta didik diajak memasuki sesi diskusi. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk menjawab secara rinci pertanyaan dari guru 5. Peserta didik membentuk kelompok diskusi menjadi 6 kelompok dan diberikan lembar diskusi kelompok (LKPD) 6. Peserta didik diberikan penjelasan oleh guru tentang cara pengisian LKPD 7. Peserta didik diperbolehkan untuk survey langsung melihat unit yang ada di workshop dan sesuai dengan pertanyaan 8. Peserta didik juga diperbolehkan melihat manual book dan mencari materi lewat browsing 9. Peserta didik dan anggota kelompoknya yang sudah selesai mengerjakan LKPD akan melakukan sesi pembahasan dan pendampingan oleh guru secara bergantian dari satu kelompok ke kelompok lain. 10. Peserta didik yang menjadi audience menyimak dan dipersilahkan memberikan tanggapan dan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Sesi ini juga didampingi dan difasilitasi guru. Guru melakukan observasi kegiatan prsentasi 11. Peserta didik kembali ke tempat duduk sesuai kelompok dan diberikan kesempatan untuk mereview hasil presentasi berdasarkan masukan para audience. 345 menit


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 5 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 (9 JP X 45 menit) Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Penutup 1. Peserta didik diminta menyimpulkan keseluruhan materi dan guru memberikan penguatan dilanjutkan dengan penyampaian refleksi antar peserta didik dan kepada guru terkait penyampaian materi apakah menyenangkan, materi yang dibahas apakah sudah dipahami, apakah semua peserta didik paham, siapa saja yang belum paham, adakah materi yang susah dipahami, materi mana yang perlu diperbaiki ? 2. Peserta didik mendengarkan pesan dari guru tentang materi yang harus disiapkan untuk pertemuan selanjutnya 3. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin SOP akhir pembelajaran 4. Pembelajaran ditutup dengan doa 30 menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 (9 JP X 45 menit) Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dan melakukan SOP awal pembelajaran berupa: - Melakukan pemanasan sebelum memulai pembelajaran - Mengucapkan Safety Commitment dan yel-yel SMK Kesatrian Purwokerto - Membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragam Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT= Cultural Responsible Teaching) - Melakukan 3S di ruang kelas 3. Guru melakukan presensi 4. Guru sebagai berikut : memberikan pertanyaan pemantik 1. Apa yang kalian ketahui tentang gangguan pada sistem pendingin? 2. Apa yang kalian ketahui tentang gangguan pada sistem pelumas? Apersepsi Guru memberikan apersepsi tentang materi komponen sistem engine, fungsi setiap komponen, dan prinsip kerja setiap komponen, serta kaitan dengan materi-materi sebelumnya pada fase E yaitu motor komponen sepeda motor Motivasi 5. Setelah mempelajari materi, maka peserta didik 30 menit


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 6 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 (9 JP X 45 menit) Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu dapat memiliki pemahaman tentang komponen engine, fungsi komponen, dan prinsip kerja sistem bahan bakar Kegiatan Inti 1. Peserta didik memperhatikan tayangan singkat yang diberikan guru https://www.youtube.com/watch?v=qnjbZsjmozk https://www.youtube.com/watch?v=UujYSvd7rWE https://www.youtube.com/watch?v=11mIRcyb1iU 2. Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat terkait video yang disimak. 3. Peserta didik diberikan pertanyaan terkait video a. Apa contoh gangguan pada sistem pelumasan yang dijelaskan di video? b. Apa contoh gangguan pada sistem pendingin yang dijelaskan di video? 4. Peserta didik diajak memasuki sesi diskusi. tujuan dari diskusi ini adalah untuk menjawab secara rinci pertanyaan dari guru 5. Peserta didik membentuk kelompok diskusi menjadi 6 kelompok dan diberikan lembar diskusi kelompok (LKPD) 6. Peserta didik diberikan penjelasan oleh guru tentang cara pengisian LKPD 7. Peserta didik diperbolehkan untuk survey langsung melihat unit yang ada di workshop dan sesuai dengan pertanyaan 8. Peserta didik juga diperbolehkan melihat manual book dan mencari materi lewat browsing 9. Peserta didik dan anggota kelompoknya yang sudah selesai mengerjakan LKPD akan melakukan sesi pembahasan dan pendampingan oleh guru secara bergantian dari satu kelompok ke kelompok lain. 10. Peserta didik yang menjadi audience menyimak dan dipersilahkan memberikan tanggapan dan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Sesi ini juga didampingi dan difasilitasi guru. Guru melakukan observasi kegiatan prsentasi 11. Peserta didik kembali ke tempat duduk sesuai kelompok dan diberikan kesempatan untuk mereview hasil presentasi berdasarkan masukan para audience. 345 menit Penutup 3. Peserta didik diminta menyimpulkan keseluruhan materi dan guru memberikan penguatan dilanjutkan dengan penyampaian refleksi antar peserta didik dan kepada guru terkait penyampaian materi apakah menyenangkan, materi yang dibahas apakah sudah dipahami, apakah semua peserta didik paham, siapa saja yang belum paham, adakah materi yang 30 menit


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 7 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 (9 JP X 45 menit) Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu susah dipahami, materi mana yang perlu diperbaiki ? 4. Peserta didik mendengarkan pesan dari guru tentang materi yang harus disiapkan untuk pertemuan selanjutnya 5. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin SOP akhir pembelajaran 6. Pembelajaran ditutup dengan doa D. Asesmen a. Asesmen Awal Nonkognitif : memberikan pertanyaan kepada siswa tentang dukungan yang diperlukan supaya dapat berkembang dalam tahap capaian pembelajaran. b. Asesmen Formatif Memantau perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas Observasi diskusi sesuai LKPD c. Asesmen akhir (sumatif) Penilaian produk (portofolio), dengan kriteria penilaian : kesesuaian gambar komponen, waktu pengerjaan gam E. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik 2. Pengayaan dan Remedial 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Awal A. Asesmen Kognitif Diagnostik WAKTU ASESMEN - DURASI ASESMEN - Identifikasi materi yang akan diajukan Pertanyaan Kemungkinan jawaban Skor (kategori) Rencana Tindak Lanjut Mengidentifika si capaian kompetensi siswa Apa yang kamu ketahui tentang gangguan komponen engine sepeda motor? Bisa dan Tidak bisa menjawab Sangat paham, cukup paham, tidak paham Melakukan pengolahan hasil asesmen Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata-rata siswa Apa kamu ketahui tentang gangguan pada sistem mekanisme katup, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, Bisa dan Tidak bisa menjawab Sangat paham, cukup paham, tidak paham Menghitung rata-rata kelas Membagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tingkat kognitif peserta didik


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 8 sistem pendingin? B. Asesmen Kognitif NonDiagnostik Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin Ditanyakan Kondisi lingkungan tempat tinggal Apakah lingkungan rumahmu mendukung untuk proses belajar dari rumah? Latar belakang pergaulan (sosial) siswa Dengan siapa kamu berteman/bergaul di lingkungan rumah? Apakah teman-temanmu mendukung proses belajar dari rumah? Aktivitas belajar siswa Bagaimana aktvitas belajarmu saat di rumah? Ceritakan! Gaya belajar, karakter, dan minat siswa Mata pelajaran apakah yang paling kamu sukai? Mata pelajaran apakah yang paling kamu tidak sukai? Bagaimana gaya belajar yang kamu inginkan saat belajar dari rumah? Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan? Membuat daftar pertanyaan asesmen nonkognitif Angket (survei) tingkat kenyamanan belajar di rumah Membuat daftar pertanyaan asesmen nonkognitif Angket (survei) tingkat kenyamanan belajar di rumah 2. Asesmen Proses A. Asesmen Formatif Identifikasi materi yang akan diujikan Pertanyaan Jawaban Peserta didik menjelaskan komponen utama engine 1. Jelaskan perbedaan konstruksi engine 2 tak dan 4 tak! 1.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 9 2. Sebutkan komponenkomponen mekanisme katup! 3. Jelaskan fungsi komponen-komponen mekanisme katup tersebut! 4. Sebutkan macammacam mekanisme katup! 5. Jelaskan fungsi celah katup! 2. katup,pega skatup,poros nok,timing chain,pelatuk 3. katup : membuka dan menutup saluran masuk dan keluar pada ruang bakar. Pegas katup : mengembalikan posisi katup setelah penekanan katup oleh poros nok selesai. Poros nok: untuk mengatur buka tutup katup. Timing chain: untuk meneruskan putaran poros engkol ke poros nok pelatuk: meneruskan gerakan menekan poros nok ke katup 4. Mekanisme SV,OHV, SOHC, DOHC 5. Menjaga agar katup tetap menutup rapat saat tidak tertekan sehingga tidak terjadi kebocoran kompresi Peserta didik menjelaskan sistem pelumasan 1. Jelaskan fungsi sistem pelumasan pada sepeda motor! 1. Fungsi sistem pelumasan a. sebagai perapat b.mengurangi gesekan,panas dan keausan komponen c. sebagai pendinginan d. sebagai anti karat


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 10 2. Sebutkan jenis-jenis sistem pelumasan pada sepeda motor 2 tak! 3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis sistem pelumasan pada sepeda motor 4 tak berdasarkan tempat penyimpanannya! 4. Sebutkan komponenkomponen pada sistem pelumasan 4 tak! 5. Jelaskan langkah kerja dalam memeriksa ketinggian oli mesin sesuai Buku Pedoman reparasi! 2.Jenis sistem pelumasan a. pelumasan campur b. pelumasan terpisah 3. Jenis sistem pelumasan 4 tak a. Sistem basah Sistem pelumasan yang memisahakn minyak pelumas dengan komponen yang dilumasi b. sistem kering Sistem pelumasan yang minyak pelumas di dalam mesin (crankcase) 4. Komponen –komponen a. pompa oli model roda gigi b.filter oli c. oil cooler d. batang pengukur kedalaman oli 5. Langkah kerja: a. Tempatkan sepeda motor di temoat rata dan standar tengah b.Panaskan mesin 1- 3 menit c. Bersirhkan kotoran di sekeliling batang pengukur d. Lepas batang pengukur dan dilap bersih e. Masukkan kembalai batang pengukur tanpa mengulirnya f. Lihat ketinggian oli harus diantara level low dan fuel g. Cek perbuahan warna oli 1. Peserta didik menjelaskan tentang sistem pendinginan 1. Jelaskan fungsi sistem pendinginan ! 2. Sebutkan macammacam sistem pendinginan mesin! 1. Fungsi sistem pendinginan a. Untuk menjaga agar temperature kerja mesin tetap pada temperature kerja ideal(80 – 93 o C) b.Mempercepat mesin mencapai temperature kerja c. mengurangi panas/temperature mesin 2. macam-macam sistem pendinginan a. Sistem pendinginan udara b. Sistem pendinginan air 3. Komponen-komponen sistem pendinginan air:


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 11 3. Sebutkan komponenkomponen sistem pendinginan air! 4. Jelasakan fungsi komponen-komponen sistem pendinginan air tersebut! 5. Jelaskan cara pemeriksaan tutup radiator! a. radiator b. tutup radiator c. reservoir tank d. pompa air e. thermostat f. kipas pendingin g. water jacket 4. Fungsi Komponen-komponen sistem pendinginan air: a. radiator : mendinginkan cairan pendingin b. tutup radiator : Mempertahankan tekanan agar konstan pada lintasan pendinginan. c. reservoir tank: untuk menyimpan coolant d. pompa air: memompa coolant e. thermostat : mempertahankan suhu mesin f. kipas pendingin: membantu proses pelepasan panas pada radiator g. water jacket: saluran pada mesin sebagai tempat coolant untuk menjaga temperature mesin saat beroperasi 5. Langkah Kerja: a. Lepas tutup radiator(kondisi mesin dingin) b. Pastikan ukuran adaptor pada radiator cup tester sesuai dengan ukuran tutup radiator c. pompa radiator cup tester hingga katup tutup radiator membuka d. Bila tekanan pembukaan kurang dari standar maka ganti tutup radiator Peserta didik menjelaskan tentang sistem bahan bakar 1. Jelaskan fungsi sistem bahan bakar! 2. Sebutkan komponenkomponen sistem bahan bakar karburator! 3.Jelaskan fungsi karburator! 4. Sebutkan komponenkomponen karburator! 5. Jelaskan langkah umum penyetelan idle karburator ! 1. Fungsi sistem bahan bakar: Sistem yang berfungsi untuk mensuplai campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. 2.tangki BB,selang BB,Saringan BB, Keran BB,karburator. 3. Fungsi karburator a. mengubah bahan bakar cair menjadi gas b. mencampur bensin dan udara dengan perbandingan yang tepat sesuai kebutuhan mesin 4. venturi,needle jet, throttle valve, pelampung, main jet, pilot jet,main air jet,pilot screw 5.Langkah kerja a. Panaskan mesin sampai suhu kerja b. Buka katup gas sampai putaran tinggi lalu putar air screw searah jarum jam atau menutup c. Lalu putar air screw berlawanan arah jarum


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 12 jam sesuai spesifikais buku manual d. Setel putaran idle dengan memutar throttle screw sesuai standar B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR Tujuan Pembelajaran : Menentukan tanda-tanda gangguan pada engine sepeda motor. KKTP : Mendiagnosa gangguan sistem bahan bakar (karburator) Nama Anggota Kelompok : …………………........ …………………........ …………………........ FASE/KELAS : F / XI TSM PARAF GURU : NILAI : Alat dan Bahan : Langkah Kerja Hasil Pemeriksaan Tindak Lanjut 1. Memeriksa : a. bodi karburator b. rumah pelampung/float


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 13 chamber c. dudukan spuyer/jet 2. Memeriksa : a. Aliran bensin 3. Memeriksa : a. Gasket rumah pelampung 4. Memeriksa : a. Pelampung b. Jarum pelampung c. Coasting enricher d. Per coasting enricher 5. Memeriksa : a. Jet needle b. Needle jet c. Main jet d. Pilot jet e. Air screw f. Throttle stop screw g. Throttle valve/skep 6. Memeriksa : a. Choke b. Per starter plunger 7. Memeriksa a. Selang joint b. Selang pernafasan c. Selang bahan bakar


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 14 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR Tujuan Pembelajaran : Menentukan tanda-tanda gangguan pada engine sepeda motor. KKTP : Mendiagnosa gangguan sistem mekanisme katup Nama Anggota Kelompok : …………………........ …………………........ …………………........ FASE/KELAS : F / XI TSM PARAF GURU : NILAI : Alat dan Bahan : Langkah Kerja Hasil Pemeriksaan Tindak Lanjut 1. Memeriksa Cam sprocket 2. Memeriksa Rocker arm 3. Memeriksa Timing Chain 4. Memeriksa Camshaft 5. Memeriksa Kerenggangan katup B. Asesmen Akhir 1. Nama komponen yang digunakan pada mesin yang berfungsi untuk mengatur buka tutup katup adalah..... a. Piston b. Crankshaft c. Connecting rod d. Chamshaft e. Crankcase 2. Mekanisme katup sepeda motor ada 4 macam. Mekanisme katup yang menggunakan dua poros nok sekaligus yang terpasang di kepala silinder yaitu… a. SOHC b. SV c. OHV d. DOHC e. VS 3. Special tools yamg digunakan untuk melakukan penyetelan celah katup adalah… a. Kunci ring 8 dan 9 b. Feeler gauge c. Valve adjuster nut


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 15 d. Valve spring comp. e. Clutch spring comp. 4. Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup hisap dan buang menutup. Kondisi ini merupakan salah satu siklus motor 4 tak yaitu… a. Langkah buang b. Langkah usaha c. Langkah kompresi d. Langkah hisap e. Langkah hisap dan buang 5. Piston bergerak dari TMB ke TMA pada motor 2 tak maka akan terjadi dua langkah yang berbeda yaitu …. a. Langkah usaha dan buang b. Langkah hisap dan kompresi c. Langkah usaha dan hisap d. Langkah hisap dan buang e. Langkah kompresi dan usaha 6. Oli mesin mempunyai banyak fungsi pada sepeda motor. Oli akan membuat ring piston dan silinder linier menjadi tidak bocor. Hal ini oli berfungsi sebagai… a. Pelumas b. Pendingin c. Anti karat d. Pembersih e. Perapat/seal 7. Klasifikasi oli engine berdasarkan mutu/kwalitas oli adalah … a. SAE b. JASO MA c. JASO MB d. API e. FED 8. Sistem pelumasan yang dikembangkan dimana besar aliran oli tergantung pada putaran mesin dan posisi katup gas adalah … a. SIstem pelumasan terpisah b. sistem pelumasan campur c. sistem pelumasan crankcase injection d. sistem pelumasan kering e. sistem pelumasan basah 9. Komponen sistem bahan bakar yang digunakan untuk menyuplai campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar adalah..... a. Tangki bahan bakar b. Selang c. Kran bahan bakar d. Karburator e. Saringan bahan bakar 10. Busi sepeda motor cepat mati karena tertutup arang. Salah satu penyebabnya adalah..... a. Jenis busi terlalu panas b. Busi kendor c. Campuran bahan bakar dan udara terlalu miskin d. Busi terlalu panas e. Campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya 11. Perhatikan langkah kerja pemeriksaan sistem sebagai berikut: 1. Tempatkan sepeda motor di temoat rata dan standar tengah


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 16 2.Panaskan mesin 1- 3 menit 3. Bersirhkan kotoran di sekeliling batang pengukur 4. Lepas batang pengukur dan dilap bersih 5. Masukkan kembali batang pengukur tanpa mengulirnya dan cek haislnya Langkah kerja diatas merupakan pemeriksaan…. a. volume collant b. volume oli garden c. volume oli mesin d. volume minyak rem e. volume elektrolit aki 12. Perhatikan gambar di bawah ini!. Berdasarkan gambar tersebut maka teknisi tersebut sedang melakukan pemasangan komponen, yaitu............ a. Crankshaft b. Camshaft c. Bearing camshaft d. Cotter valve e. Valve spring 13. Perhatikan gambar dibawah ini ! Jika kondisi busi seperti gambar diatas, maka penyebabnya adalah…. a. main jet tersumbat b. Saringan udara tersumbat c. Campuran udara dan bahan bakar terlalu miskin d. Nyala busi terlalu besar e. Terdapat kebocoran cairan pendingin


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 17 14. Salah satu penyebab mesin terlalu panas pada sistem pendinginan adalah..... a. Thermostat tidak mau membuka b. Thermostat tidak mau menutup c.Thermostat membuka terlalu awal d. Tidak menggunakan thermostat e. Thermostat membuka 15. Nama Komponen yang ditunjukkan dengan nomor 10 adalah... adalah.... 16. Perhatikan gambar di bawah ini! Komponen yang ditunjukkan dengan no 5 adalah…. a. Tangki a. Main jet b. Slow jet c. Jet needle d. Throttle valve e. Air screw


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 18 b. Radiator cap c. Radiator d. Thermostat e. Coolong fan 17. Komponen system pendingin yang berfungsi untuk mempertahankan tekanan agar konstan adalah…… a. Coolant b. Radiator c. Radiator cap d. Cooling fan e. Thermostat 18. Komponen system pendingin yang berfungsi untuk mempertahankan suhu mesin pada tingkat yang ditentukan sebelumnya adalah…… a. Coolant b. Radiator c. Radiator cap d. Cooling fan e. Thermostat 19. Alat untuk memeriksa tekanan pada tutup radiator dan melakukan pemeriksaan kebocoran pada sistem pendingin adalah…. a. multitester b. radiator cap tester c. hydrometer d. compression tester e. fuel pressure gauge 20. Komponen karburator yang berfungsi untuk mengontrol aliran bahan bakar pada sistem utama pada putaran menengah dan tinggi adalah..... a. Throttle valve b. Main jet c. Jet needle d. Pilot jet e. Main air jet Pengayaan dan Remedial Memberikan Bimbingan bagi siswa yang belum memahami materi. Dan Pengayaan informasi bagi siswa yang sudah memahami materi. 1. Pengayaan a. Buat lah kelompok dengan jumalah 4-6 peserta b. Lakukan pembelajaran antar teman sebaya dimana siswa yang sudah paham menjadi tutor kepada teman yang kurang paham pada pembahasan : fungsi komponen utama engine, sistem pelumas dan sistem pendingin komponen-komponen utama engine, sistem pelumas dan sistem pendingin langkah kerja perawatan berkala utama engine, sistem pelumas dan sistem pendingin diagnose kerusakan pada utama engine, sistem pelumas dan sistem pendingin c. Bersama teman kelompok lakukan lakukan pratek sebagai berikut : Perawatan berkala mekanisme katup Perawatan berkala sistem pelumasan Perawatan berkala sistem pendinginan 2. Remedial


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 19 Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya. a. Sebutkan komponen-komponen engine dan jelaskan fungsinya! b. Jelaskan fungsi komponen-komponen pada mekanisme katup! c. Sebutkan komponen-komponen sistem pelumasan 4 tak dan jelaskan fungsinya! d. Sebutkan komponen-komponen sistem pendinginan dan jelaskan fungsinya! e. Jelaskan langkah kerja berkala mekanisme katup! f. Jelaskan langkah kerja berkala sistem pelumasan! g. Jelaskan langkah kerja berkala sistem pendinginan! Nama Siswa: No KKTP KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Menjelaskan prinsip kerja komponen – komponen engine (sistem mekanisme katup, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pendingin) 2 Mengidentifikasi komponen – komponen engine, (sistem mekanisme katup, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pendingin) 3 Menjelaskan fungsi komponen – komponen engine (sistem mekanisme katup, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pendingin) Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang 1 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 20 Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Peserta didik diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. a. Apa yang kamu peroleh dari pembelajaran hari ini? b. Apa kesulitan yang kamu hadapi dalam mengerjakan tugas? c. Hal apa saja yang kamu lakukan untuk memudahkan belajar materi ini? d. Apa harapanmu? Guru dapat memberikan skala 10–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan. Untuk refleksi guru, guru dapat menjawab pertanyaan: a. Apa kesulitan yang peserta didik hadapi dalam mengerjakan tugas? b. Apakah kesulitan peserta didik dapat diatasi? c. Hal apa saja yang peserta didik dapat lakukan untuk memudahkan belajar materi ini? d. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE E_TP 2023/2024 21 BAHAN BACAAN 1. Buku manual kendaraan 2. Buku panduan Yamaha 3. https://drive.google.com/file/d/1Zri_wNSub_tSwT4PvNudz-Qtlf5wGoPv/view?usp=sharing 4. https://drive.google.com/file/d/1BFqaopb59RmtkiCrGXdqwYsazXvwxy8A/view? usp=sharing 5. https://drive.google.com/file/d/1T3CVq_6ecZw0QvApt8iM9IeDR0G5MJ2Q/view? usp=sharing 6. https://drive.google.com/file/d/1T3CVq_6ecZw0QvApt8iM9IeDR0G5MJ2Q/view? usp=sharing 7. https://drive.google.com/file/d/1T3CVq_6ecZw0QvApt8iM9IeDR0G5MJ2Q/view? usp=sharing Glosarium Workshop : Tempat kerja atau bisa juga disebut bengkel Katup : Sebuah alat untuk mengatur, mengarahkan atau mengendalikan arus fluida (gas, cairan, atau benda padat terfluidisasi) dengan membuka, menutup, mengecilkan atau membesarkan arusnya. Pada katup terbuka, arus air diatur dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Karburator : Perangkat komponen yang digunakan oleh mesin pembakaran dalam untuk mengontrol dan mencampur udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam mesin. Pelumas : Zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan di antara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek Coolant : Suatu zat, biasanya cair atau gas, yang digunakan untuk mengurangi atau mengatur suhu suatu sistem DAFTAR PUSTAKA Sudjarwo 2013. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor SMK/MAK 1. Jakarta :Kemendikbud Drs Agus Wahyudi, M.Eng. 2016. Perawatan Berkala Mesin Sepeda Motor . Malang:PPPPTK Jalius Jama. 2008. Teknik Sepeda Motor Jilid 1 . Jakarta :Kemendikbud Jalius Jama. 2008. Teknik Sepeda Motor Jilid 2 . Jakarta :Kemendikbud Jalius Jama. 2008. Teknik Sepeda Motor Jilid 3 . Jakarta :Kemendikbud https://www.youtube.com/watch?v=23LKf4eHICw https://www.youtube.com/watch?v=Uj9wQf4-uIc https://www.youtube.com/watch?v=zSbSdTl_7AQ https://www.youtube.com/watch?v=4j525d8d2fQ&t=327s


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 1 YAYASAN PEGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK KESATRIAN PURWOKERTO TERAKREDITASI “A” Jl. Kesatrian No. 62 Telp/fax (0281) 636122 Purwokerto 53115 Website: smkkesatrianpwt.sch.id, Email: [email protected] TEKNIK AUDIO VIDEO●TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR● DESAIN KOMUNIKASI VISUAL● TEKNIK SEPEDA MOTOR● TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI MODUL AJAR TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. INFORMASI UMUM : A. Identitas Penulis Modul Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto Nama Penyusun : Dini Wulandari, ST, S.Pd. Fase/ Kelas : F / XI Semester : 3 Alokasi Waktu : 540 menit (12JP x 45menit) Elemen : Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada Sistem Kelistrikan Sepeda Motor diantaranya Sistem Pengapian, Sistem Pengisian, Motor Starter, Sistem Penerangan, Sistem Pengaman (Alarm), Sistem Instrumen dan Sinyal serta melakukan tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek Sepeda Motor. II. KOMPONEN INTI : A. Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor. B. Indikator Tujuan Pembelajaran 1. Mendiagnosis tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor. (Pengapian ) 2. Mendiagnosis tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor. (Penerangan ) 3. Mendiagnosis tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor. (Sinyal Instrumen ) C. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Guru memberi salam Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa, dan SOP awal pembelajaran berupa : membaca 5 ayat Al Quran bagi peserta didik yang beragama Islam, dan membaca Kitab Suci bagi peserta didik yang beragama non muslim (CRT) mengucapkan Safety Commitment dan yel SMK Kesatrian 45 menit


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 2 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Purwokerto melakukan 3S di ruang kelas Guru melakukan presensi Guru melakukan apersepsi dan motivasi pada peserta didik Guru memberikan pertanyaan pemantik : Mengapa sistem kelistrikan sepeda motor harus dalam kondisi normal ? Banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyebut sepeda motor yang kita punya terdapat gangguan sistem kelistrikan. Apa saja tanda-tanda gangguan sistem kelistrikan pada sepeda motor tersebut ? Siswa sharing tentang tanda-tanda gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan sepeda motor ? Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang akan dipelajari berdasarkan pertanyaan yang diajukan oleh guru Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya tentang sistem Hidrolik, alat ukur yang digunakan dan konsep dasar sistem rem sepeda motor Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, metode belajar dan asesmen yang akan dilaksanakan selama pembelajaran Kegiatan Inti Peserta didik memperhatikan tayangan singkat di layar menggunakan laptop dan infocus (media pembelajaran) lanjutan dari tayangan sejarah sistem kelistrikan dalam bidang otomotif sambil sesekali memberikan tanggapan dan guru memberikan penguatan. Berikut link tayangan tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor: https://www.youtube.com/watch?v=s6lYzbE6zyo (TPACK) Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 6 siswa Guru mengarahkan peserta didik untuk browsing materi tentang tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor dengan menggunakan HP masing-masing Guru memberikan studi kasus apakah yang menyebabkan sistem kelistrikan bekerja dengan normal Siswa berdiskusi tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor. Siswa melatih kemampuan basic mentality ( siswa berdiskusi ataupun secara lisan berpendapat dan share di depan kelas) 180 menit Penutup Peserta didik diminta menyimpulkan keseluruhan materi terkait materi tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor dan guru memberikan penguatan Guru menanyakan penyampaian materi apakah menyenangkan, materi yang dibahas apakah sudah dipahami, apakah semua peserta didik paham, siapa saja yang belum paham, adakah materi 45 menit


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 3 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu yang susah dipahami, materi mana yang perlu diperbaiki. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari informasi terkait tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor masing-masing Guru menginformasikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya tentang perbaikan sistem kelistrikan. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar selalu semangat belajar dan tetap menjaga kesehatan. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan salam. 1. Asesmen a. Asesmen Awal Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru : 1. Apa itu sistem penerangan pada kendaraan ? 2. Komponenapa saja yang ada pada lampu tanda belok ? 3. Siswa sharing tentang tanda –tanda gejala kerusakan yang terjadi pada sistem kelistrikan sepeda motor ? b. Asesmen Formatif 1. Asesmen Pengetahuan : Peserta didik memahami tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor. (Lampiran 2) 2. Asesmen Ketrampilan : Peserta didik mampu mendemonstrikan tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor (Lampiran 3) c. Asesmen akhir (sumatif) 1. Penilaian berdiskusi ataupun secara lisan berpendapat dan share di depan kelas , dengan kriteria penilaian : hasil diskusi, penyampaian pendapat dan kemampuan menjawab pertanyaan 2. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik 2. Pengayaan dan Remedial 3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik 4. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik 3. Daftar Perlengkapan Ajar: 1. Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor, Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016 2. (D-STEP, MANUAL BOOK) RUBRIK PENILAIAN 1. Asesmen Proses Keterbacan Materi Karya berupa Peta Konsep Kreativitas Laporan Diskusi Presentasi


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 4 No Kelompok Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 2. Asesmen Formatif : Nama Siswa: No KKT P KETERCAPAIAN Kurang kompeten (71-80) Cukup Kompeten (81-90) Sangat Kompeten (91-100) 1 Mendiagnosis tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor. (Pengapian ) 2 Mendiagnosis tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor. (Penerangan ) 3 Mendiagnosis tanda-tanda gangguan atau abnormal sistem kelistrikan sepeda motor. (Sinyal Instrumen ) No KKTP Pertanyaan Jawaban 1 Menjelaskan fungsi sistem kelistrikan sepeda motor Menjelaskan prinsip kerja sistem kelistrikan sepeda motor Apakah fungsi sistem pengapian pada sepeda motor ? Apakah yang akan terjadi jika sistem pengisian pada sepeda motor tidak bekerja dengan baik ? 2 Mengidentifikasi komponen sistem kelistrikan sepeda motor Komponen apakah yang befungsi merubah energi listrik menjadi bunga api? 3 Membaca wering Kelistrikan Sepeda motor Komponen apakah di sistem kelistrikan yang berfungsi sebagai pengaman pada saat terjadi konsleting ? Komponen apakah yang ada di sistem kelistrikan sepeda motor yang berfungsi memutuskan energi listrik dari baterai ke sistem kelistrikan ? 3. Profil Pelajar Pancasila No Dimensi Kreatif-Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 5 Harapan 1 Mandiri, Bernalar kritis, dan Bergotong-royong LAMPIRAN Lembar Kerja Peserta Didik Kelompok : Nama : 1. 2. 3. 4. 5. Kelas : Elemen : Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada Sistem Kelistrikan Sepeda Motor diantaranya Sistem Pengapian, Sistem Pengisian, Motor Starter, Sistem Penerangan, Sistem Pengaman (Alarm), Sistem Instrumen dan Sinyal serta melakukan tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek Sepeda Motor.). Kegiatan : Setelah siswa membaca bahan bacaan dan mendengarkan penjelasan dari guru, guru memberikan LKPD ke masing – masing kelompok. Kerjakan pertanyaan dibawah ini dengan benar. Perhatikan gambar dibawah ini, identifikasi komponen sistem pengapian CDI dibawah ini


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 6 Keterangan 1. Pen torak 2. Roda gigi poros kam 3. Roda gigi pors engkol 4. Panci oli 5. Busi 6. Katup hisap Pengayaan dan Remedial LEMBAR REMIDIAL Mata Pelajaran : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Fase F Kelas/Semester : ................ Elemen : Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada Sistem Kelistrikan Sepeda Motor diantaranya Sistem Pengapian, Sistem Pengisian, Motor Starter, Sistem Penerangan, Sistem Pengaman (Alarm), Sistem Instrumen dan Sinyal serta melakukan tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek Sepeda Motor.). Alokasi Waktu : 1 × 45 menit Nama : .............. Nomor Absen : .............. A. Petunjuk: 1. Kerjakan soal dibawah ini dengan benar. 2. Lakukan pengamatan langsung terhadap benda kerja untuk menjawab soal – soal dibawah. 3. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. B. Lembar Kerja Siswa 1. Coil dalam system pengapian berfungsi untuk ? 2. Busi yang berwarna hitam dan kering menandakan ? 3. Fungsi sistem starter pada kendaraan adalah ?


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 7 4. Sistem stater pada sepeda motor ada dua, yaitu ? 5. Komponen sistem pengapian yang berfungsi mencegah arus litrik tegangan tinggi tidak bocor adalah ? C. Kunci Jawaban 1. Menaikan tegangan dari bateray 2. Campuran bahan bakar terlalu kaya sehingga panas pada busi tidak tepat 3. Memutar poros engkol untuk menghidupkan mesin 4. Sistem stater manual dan elektrik 5. isolator SKOR PENILAIAN Soal No Skor 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 Jumlah 10 Nilai= Jumlah skor Rumus pengolahan Nilai= Jumlah skor yang diperoleh JumlahSkorTotal x100=____ LEMBAR PENGAYAAN Mata Pelajaran : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Fase F Kelas/Semester : ................ Elemen : Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada Sistem Kelistrikan Sepeda Motor diantaranya Sistem Pengapian, Sistem Pengisian, Motor Starter, Sistem Penerangan, Sistem Pengaman (Alarm), Sistem Instrumen dan Sinyal serta melakukan tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek Sepeda Motor.).Alokasi Waktu : 1 × 45 menit Nama : .............. Nomor Absen : .............. A. Petunjuk: 1. Kerjakan soal dibawah ini dengan benar. 2. Lakukan pengamatan langsung terhadap benda kerja untuk menjawab soal – soal dibawah. 3. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. B. Lembar Kerja Siswa 1. Siapa yang menaikan tegangan listrik dari 12 V menjadi 25000 V pada sistem pengapian ? 2. Kapan busi memercikan bunga api? C. Kunci Jawaban 1. Coil pengapian 2. Saat piston menuju TOP kompesi


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 8 SKOR PENILAIAN Soal No Skor 1 5 2 5 Jumlah 10 Nilai= Jumlah skor Rumus pengolahan Nilai= Jumlah skor yang diperoleh JumlahSkorTotal x100=____ Refleksi Peserta Didik dan Pendidik 1. Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling sulit untuk dipahami ? 2. Materi pembelajaran atau topik mana yang paling kalian suka ? Sebutkan alasannya ? Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik A. Elemen Sistem Elektrikal Kendaraan Ringan. B. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perawatan baterai serta perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada: jaringan kelistrikan, sistem penerangan dan sistem lampu tanda, sistem wiper dan washer, sistem power window dan central lock, elektrical mirror, sistem starter, sistem pengisian, sistem pengapian, sistem AC, sistem audio-video. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku C. Tujuan Pembelajaran 1. Menyiapkan dan Membaca wiring diagram kelistrikan system penerangan kendaraan 2. Merangkai kelistrikan sistem penerangan kendaraan 3. Melakukan perawatan sistem penerangan. 4. Menyiapkan dan Membaca wiring diagram kelistrikan system tanda belok kendaraan 5. Merangkai kelistrikan sistem tanda belok kendaraan 6. Melakukan perawatan sistem tanda belok Uraian Materi. Sistem Penerangan Sistem Penerangan adalah instalasi dari berbagai rangkaian penerangan pada kendaraan atau semua sistem kelistrikan pada bodi kendaraan yang bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenikmatan saat berkendara. Fungsi sistem penerangan adalah memberikan penerangan dan tanda kepada pengendara lain misalnya saat akan membelok maupun akan berhenti. Hal tersebut bertujuan bagi keselamatan dan kenyamanan pengemudi saat berkendara.


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 9 1. Sistem Penerangan Luar a. Lampu Utama Sistem lampu besar/kepala merupakan lampu penerangan yang berfungsi untuk menerangi jalan dibagian depan kendaraan terutama pada malam hari. Pada umumnya lampu besar/kepala ini dilengkapi dengan lampu jarak jauh dan lampu dekat (high beam dan low beam) dan dapat dihidupkan dari salah satu switch oleh dimmer switch. Jarak jangkau sinar yang dipancarkan oleh lampu kepala jarak jauh harus dapat melebih 100 m. Ada kalanya lampu besar ini dimainkan (memberikan tanda) pada saat kendaraan kita mau mendahului kendaraan yang berada di depanya. Gambar 1. Rangkaian sistem lampu kepala 1) Lampu Depan (Head Lamp) Lampu Depan ( Head Lamp) berfungsi memberikan penerangan untuk bagian depan kendaraan terutama bila berjalan di malam hari dan waktu-waktu tertentu seperti cuaca berkabut, hujan lebat dan situasi lainnya yang memerlukan penerangan. 2) Relay Relay berfungsi untuk menciptakan arus seperti yang dihasilkan langsung dari bateri, agar beban kerja baterai berkurang. 3) Saklar Pembagi (Dim) Saklar Pembagi (Saklar Dim) berfungsi untuk menyalakan lampu jarak jauh dan dekat. 4) Saklar Utama Saklar Utama berfungsi untuk memudahkan penyalaan lampu baik lampu kota, lampu kepala atau sebaliknya. 5) Sekring (Fuse) Sekring berfungsi untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem penerangan dan hubungan singkat. 6) Baterai


DINI WULANDARI_KONSENTRASI KEAHLIAN_FASE F_TP 2023/2024 10 Batrai Berfungsi Untuk Memberikan tenaga listrik pada putaran awal mesin (stater), menstabilkan tegangan pada sistem kelistrikan, menyediakan tenaga listrik untuk aksesoris dan instrumen lainnya. b. Lampu belakang Lampu kecil untuk dalam kota ini berfungsi untuk memberi isyarat kepada pengendara yang ada dibelakang ada serta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari bagi pengendara yang di beakangnya, baik yang ada di depan maupun di belakang. Lampu-lampu tersebut untuk yang bagian depan disebut dengan lampu jarak (clearence light) dan yang dibagian belakang disebut dengan lampu belakang (tail light). Gambar 2. Rangkaian sistem lampu belakang c. Lampu kota/jarak Gambar 3. Rangkain lampu kota Cara kerjanya : Apabila saklar kontrol lampu (head light) di putar satu kali, maka saklar yang semula off kini terhubung ke terminal tail (lihat gambar). Sehingga arus dari baterai akan mengalir melewati fusible link > fuse > saklar kontrol lampu > lampu kota > massa. Karena lampu teraliri arus maka, lampu akan menyala. Semua lampu kota umumnya disambung secara palel. Cara kerja lampu kota dengan relay:


Click to View FlipBook Version