Gambar 7. 34 : Konfirmasi Peringatan DNS
17. Tentukan lokasi untuk penyimpanan file – file Database, Log, dan Sysvol, kita pilih
default saja dan klik Next.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 35 : Location For Database, Log and SYSVOL
18. Kemudian isikan password Administrator. Klik Next.
19. Isi password Administrator dengan “4csL2014%” .
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 201
Gambar 7. 36 : Directory Services Restore Mode Administrator Password
20. Setelah itu akan tampil ringkasan semua konfigurasi Active Directory Domain Service
yang telah kita lakukan. Klik Next.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 36 : Summary Active Directory Domain Services
21. Kemudian proses instalasi DNS server akan berjalan, lalu centang Reboot on
completion dan tunggulah sampai proses instalasi.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 202
Gambar 7. 36 : DNS Installation
22. Finish, konfigurasi Active Directory telah selesai dan kemudian restart komputer server.
7.4 Active Directory User and Computer (Membuat User Account)
Untuk membuat user account pada Active Directory User and Computer, ikutlah
langka-langkah dibawah ini :
1. Klik Start Administrative tools Active Directory User and Computers,
sehingga tampil jendela Active Directory User and Computers.
2. Untuk membuat user account baru, klik user terlebih dahulu dikolom yang kiri.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA 3. kemudian pilih menu Action New User .
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 203
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 37 : Active Directory User and Computer
4. Pada kotak dialog New Object – User akan ditampilkan beberapa kotak pengisian
mengenai informasi account user yang harus diisi.
First name, nama awal user account yang akan dibuat, dengan jumlah karakter
maksimum 28 karakter, penggunaan huruf besar dan huruf kecil tidak berpengaruh.
Last name, nama akhir user account, dengan jumlah karakter yang sama seperti
first name.
Full name secara otomatis akan menggabungkan first name dan last name.
User log on, nama yang kelak akan digunakan user untuk login ke windows server
2008.
Isilah seperti pada gambar dibawah ini, Setelah semuanya telah diisi klik Next.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 204
Gambar 7. 38 : New Object User
5. Tuliskan Password untuk user account yang akan dibuat, password tersebut harus
mengandung 3 unsur yaitu terdapat huruf capital, huruf kecil, dan angka atau symbol,
selain itu panjang minimum password 7 karakter. Pada percobaan ini kita akan mengisi
passwordnya dengan “4cslUSER01”
User must change password at next log on, artinya ketika user login pertama
kalinya ia diminta untuk menggati passwordnya.
User cannot change password, artinya user tidak dapat merubah password yang
telah diberikan oleh administrator.
Password never expires, artinya masa berlaku password tidak terbatas.
Account disable, artinya user tidak dapat login ke windows server 2008.
Setelah itu klik Next untuk meneruskan pembuatan account dan kemudian klik Finish.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 39 : Password Pada New Object – User
6. Setelah itu akan muncul summary dari account yang akan kita buat, kemudian klik
finish.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 205
Gambar 7. 40 : Summary New Object – User
7. Setelah selesai membuat 1 buah user, buatlah kembali 3 buah user dengan cara yang
sama. sehingga terdapat 4 buah user seperti pada gambar dibawah ini :
8. Berikut table user dan password
No First Last Name Full Name User Logon Pre Windows Password
Name Name
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA acsl001 4csLUser
1 acsl 001 acsl 001 acsl001 acsl002 4csLUser
2 acsl 002 acsl 002 acsl002 acsl003 4csLUser
3 acsl 003 acsl 003 acsl003 acsl004 4csLUser
4 acsl 004 acsl 004 acsl004
Gambar 7. 41 : User Pada acsl.com 206
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer
7.5 Membuat Anggota Pada Group Account
Untuk dapat membuat anggota group account, lakukanlah langkah-langkah seperti
dibawah ini :
1. Langkah pertama yang dikerjakan adalah klik kanan new group.
2. Buat grup dengan nama “divisi 1”.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA 3. Double klik pada group yang telah dibuat atau klik kanan pada group yang telah dibuat
kemudian pilih properties, Setelah itu pilih tab members.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 207
Gambar 7. 42 : Member
4. Kemudian pilih Add.., setelah itu plilih Advanced ..
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 43 : Advanced
5. Kemudian ketik “acsl”, setelah itu klik tombol Find Now. Maka akan muncul user yang
telah dibuat sebelumnya. Lalu pilihlah dua user yaitu acsl001 dan acsl003. Kemudian
klik Ok.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 208
Gambar 7. 44 : Advanced
6. Pada Langkah selanjutnya akan kembali pada menu select User, setelah itu klik Ok
untuk memasukkan user yang telah dipilih kedalam group.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 45 : Select User
7. Lakukan langkah sebelumnya dengan membuat grup “Divisi 2” dan masukkan ke grup
user acsl 002 dan acsl 004
8. Klik Ok.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 209
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 46 : User Yang Telah Dipilih
9. Lakukan hal yang sama pada group 2 untuk menjadikan acsl002 dan acsl004 sebagai
anggota group 2 (divisi 2).
7.6 Membuat Unit Organisasi
Unit organisasi merupakan fasilitas untuk mengelompokkan Account User, agar
mempermudah pengelolaan Account User, Group User, dan lainnya. Kita dapat
mengelompokkan dalam suatu folder yang disebut unit organisasi (Organization Unit).
Langkah-langkah untuk membuat organization unit adalah sebagai berikut :
1. Buka jendela Active Directory Users and Computers.
2. Aktif pada ikon server dan pilih menu Action New Organization Unit atau klik
kanan pada ikon server, pilih New Organization Unit.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 210
Gambar 7. 47 : Organizational Unit
3. Sehingga akan muncul Jendela New Object – Organization Unit , Masukkan untuk
nama organisasi, misalnya “PT ACSL”. Kemudian klik Ok.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 48 : New Object-Organizational Unit
4. Setelah membuat PT ACSL buatlah 2 buah Organization Unit didalam PT ACSL
dengan memilih PT ACSL dan membuat Organization Unit dengan nama “Divisi 1” dan
“Divisi 2” seperti pada gambar dibawah ini :
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 211
Gambar 7. 49 : PT ACSL Organizational Unit
5. Setelah itu kita akan memasukkan Group User dan Account User yang telah dibuat ke
dalam organization Unit yang telah kita buat. Seperti pada gambar dibawah ini :
Cara untuk memindahkan User Account serta Group User adalah dengan memilihnya
terlebih dahulu dengan menekan Ctrl, kemudian pilih Account yang akan dipindahkan
setelah itu kita dapat mendrag and drop account tersebut ke dalam divisi 1
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 50 : Memindahkan User dan Group ke dalam Organizational Unit
atau dengan klik kanan move kemudian pindahkan ke tempat organization unit yang
diinginkan.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 212
Gambar 7. 51 : Klik Kanan Move Pada Group dan User yang yang diseleksi
6. Kemudian hasil dari pengelompokan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 52 : Hasil Pemindahan Group dan User Pada Organizational Unit
7.7 Konfigurasi TCP/IP Pada Windows 2008
Untuk membuat atau memberikan alamat IP pada komputer server ikutilah langkah-
langkah dibawah ini :
1. Pastikan settingan Network Adapter pada Windows Server 2008 di virtual box adalah
sebagai berikut :
a. Adapter 1 (Bridged Adapter)
b. Adapter 2 (Internal Network)
2. Klik Start > Contro Panel > Network and Sharing Center, maka muncul tampilan
Network and Sharing Center.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 213
3. Kemudian Pilih Manage network connection, maka akan terdapat 2 buah Local Area
Connection.
4. Pada Local Area Connection pertama isikan :
a. IP Address : 192.168.125.252
b. Subnet Mask : 255.255.255.0
c. Gateway : 192.168.125.254
d. DNS : 8.8.8.8
Pada Local Area Connetion kedua isikan :
a. IP Address : 192.168.2.1
b. Subnet Mask : 255.255.255.0
c. Gateway : 192.168.125.254
d. DNS : 8.8.8.8
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA 7.8 Konfigurasi TCP/IP Pada Windows 2008
Langkah-langkah untuk melakukan installasi DHCP Server pada windows server
2008 adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start Adminstrative Tools Server Manger sehingga muncul
tampilan Server Manager.
2. Pilih kategori Role dan klik tombol Add Roles.
3. Klik tombol Next pada kotak dialog Add Roles Wizard untuk menjalankan konfigurasi.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 214
Gambar 7. 53 : Add Roles wizard
4. Beri tanda centang pada pilihan DHCP Server, kemudian klik tombol Next untuk
melanjutkan proses Instalasi Wizard.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 53 : Server Roles
5. Klik Next untuk melanjutkan proses wizard pada tampilan DHCP Server dan informasi
tentang DHCP Server.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 215
Gambar 7. 54 : DHCP Server
6. Selanjutnya ditampilkan konfigurasi Network Connection Binding yang membutuhkan
alamat IP Address yang pernah dibuat, dan akhiri dengan klik tombol Next.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 54 : Network Connection Bindings
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 216
7. Langkah selanjutnya menampilkan nama domain dan DNS Server IPv4 Address yang
digunakan, klik validate untuk memastikan alamat IP yang digunakan valid. kemudian
klik tombol Next untuk melanjutkan konfigurasi wizard.
Gambar 7. 55 : IPv4 DNS Settings
8. Pada proses selanjutnya pilih WINS is not required for appicationon this network,
untuk mengkonfigursi IPv4 WINS secara cepat, kemudian klik tombol Next.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 217
Gambar 7. 55 : IPv4 WINS Settings
9. Selanjutnya muncul kotak dialog pembuatan Scope DHCP, yang berfungsi sebagai
kelompok IP yang digunakan untuk klien DHCP. Kemudian pilih Add .. dan isikan
seperti pada gambar dibawah ini, setelah itu klik Ok.
Gambar 7. 56 : Add Scope
10. Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi wizard.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 57 : DHCP Scope
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 218
11. Setelah itu akan masuk pada jendela konfigurasi DHCP Stateless Mode, Pilih Disable
DHCPv6 stateless mode for the server. Lalu klik Next.
Gambar 7. 58 : DHCPv6 Stateless Mode
12. Kemudian akan masuk pada jendela Autorize DHCP Server, lalu pilih use current
credentials. Setelah itu klik Next.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 59 : DHCPv6 Stateless Mode
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 219
13. Pada jendela berikutnya akan muncul konfirmasi dari konfigurasi yang telah dibuat,
kemudian klik Install.
Gambar 7. 60 : DHCPv6 Stateless Mode
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 61 : Proses Installasi
14. Setelah itu proses instalasi akan berjalan, jika telah selesai maka akan muncul jendela
Installation Result. Kemudian klik close
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 220
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 62 : Installation Result
7.9 Installasi dak Konfigurasi Network Policy and Access Services.
Untuk melalukan instalasi dan konfigurasi Network Policy and Access Services
adalah sebagai berikut :
1. Klik Start Administrative Tools Server Manager, sehingga tampil jendela
Server Manager.
2. Pilih Role kemudian klik Add Roles.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 221
Gambar 7. 62 : Add Roles Wizard
3. Beri centang pada Network Policy and Access Services. Klik Next
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 62 : Select Server Roles
Kemudian akan muncul Informasi Network Policy and Access Services. Klik Next.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 222
Gambar 7. 63 : Network Acess Policy and Access Services
4. Setelah itu akan muncul select role services, kemudian beri centang pada Routing and
Remote Services. Lalu klik Next.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 64 : Roles Services
5. Kemudian akan muncul jendela konfirmasi dari Installation Selection. Lalu klik Install.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 223
Gambar 7. 65 : Confirm Installation Selection
6. Setelah itu proses installasi akan berjalan, setelah selesai klik close.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 67 : Installation Progress
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 224
Gambar 7. 66 : Installation Progress
7. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi Network Policy and Access Services.
Klik Start Administrative Tools Routing and Remote Access.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 66 : Routing and Remote Access
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 225
8. Kemudian akan muncul jendela Routing and Remote Access. Klik kanan pada
SERVER_2008, lalu pilih Configure and Enable Routing and Remote Access,
Gambar 7. 67 : Configure and Enable Routing and Remote Access
9. Kemudian akan muncul setup wizard pada Routing and Remote Access Server, klik
Next.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 68 : Routing and Remote Access Server Setup Wizard
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 226
10. Setelah itu akan muncul jendela konfigurasi, Pilih Network Address Translation
(NAT) kemudian klik Next.
Gambar 7. 67 : Configuration Routing and Remote Access Server Setup Wizard
11. Setelah itu pilih public interface yang terhubung ke internet. Kemudian klik Next.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 67 : NAT Internet Connection
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 227
12. Setelah itu klik Finish.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 68 : Completing the Routing and Remote Access Server Setup Wizard
7.10 Menghubungkan Komputer Klien dengan Komputer Server.
Pada percobaan selanjutnya adalah menghubungkan komputer klien dengan server
dengan menggunakan Domain yang telah dibuat. Untuk menghubungkannya komputer klien
dan server kita terlebih dahulu mengtur jaringan komputer klient menjadi DHCP, karena
pada percobaan sebelumnya kita telah membuat DHCP Server pada Windows Server 2008.
Pastikan komputer klient mendapatkan IP Address yang sesuai dalam range DHCP Pool yang
telah dibuat sebelumnya. Untuk menghubungkan komputer klien dan server dapat mengikuti
langkah-langkah dibawah ini :
1. Untuk mengecek apakah domain acsl.com sudah jalan dengan masuk ke cmd dan
ketikkan “nslookup acsl.com”.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 228
2. Selanjutnya dengan menggunakan komputer klien klik menu Start selanjutnya klik
kanan pada my computer dan pilih properties
3. Setelah itu akan muncul System Properties, lalu pilih tab Computer Name. isikan
computer description dengan nama acsl001. Kemudian klik tombol Change …
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 69 : Tab Computer Name System Properties
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 229
4. Pada Computer Change Name isikan seperti dibawah ini, setelah itu klik Ok.
Gambar 7. 70 : Computer Name Changes
5. Pada langkah selanjutnya isikan user name dan password yang telah dibuat, misalnya
pada gambar dibawah ini kita memasukkan user name dan password untuk acsl001.
Jika password dan user name yang dimasukkan telah benar maka akan muncul
pemberitahuan welcome to the acsl.com domain. Setelah itu Klik Ok.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 71 : Computer Name Changes
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 230
6. Kemudian Restartlah Komputer dengan mengklik Ok.
Gambar 7. 72 : Pemberitahuan Restart Komputer
7. Setelah Restart komputer dilakukan, maka akan muncul Log on to Windows, untuk
dapat memasuki domain yang telah dibuat klik tombol Options pilihlah Log on to
ACSL001 (this computer), Kemudian masukkan user name dan password komputer
anda.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 73 : Log On to Windows
8. Lalu Klik Ok dan kita akan masuk sebagai user dari domain acsl.com.
9. Atau dengan memasukkan seperti dibawah
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 231
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA 7.11 Membatasi Akses Sharing Folder dan Security.
Sharing Folder merupakan suatu folder yang dapat digunakan bersama-sama dan
dapat diakses pada sistem jaringan. Jadi apabila ada komputer (workstation) ingin mengakses
data dari folder tertentu yang berada pada server, maka folder tersebut harus di-share terlebih
dahulu.
Pada percobaan kali ini kita akan membuat sharing folder pada komputer server sehingga
klien dapat melihat file sharing tersebut. Untuk menshare folder pada komputer server kita
dapat melakukan langkah-langkah seperti dibawah ini:
1. Buka jendela Windows Explorer dan buatlah satu buah folder pada drive C: atau di
Desktop dengan nama misalnya, Sharingkoe. Dalam data praktikum tersebut terdapat
dua buah folder yaitu Divisi1 dan Divisi2. Isilah folder JKD dengan data1.txt.
2. Kemudian klik kanan pada folder Divisi1 dalam Data Praktikum yang telah dibuat.
Setelah itu pilih properties. Pada percobaan ini kita akan melakukan share pada folder
JKD kepada semua anggota divisi 1 dan user acsl004.
3. Setelah itu pilih tab sharing, Kemudian klik tombol share.. , maka akan muncul
jendela File Sharing.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 232
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 74 : Tab Sharing
4. Kemudian klik segitiga bawah disebelah kiri tombol Add dan pilih find…, maka akan
muncul jendela Select User or Group.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 233
Gambar 7. 75 : File Sharing
Gambar 7. 76 : Select User or Group
5. Setelah itu klik tombol Advanced.. dan ketik “Divisi ” pada bagian name. kemudian
tekan tombol Find Now, setelah itu maka akan muncul hasi pencarian dari divisi, lalu
pilih divisi 1 dan klik Ok.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 77 : Select User or Group Advanced
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 234
6. Setelah semua user dan group yang diizinkan untuk mengakses folder JKD dipilih maka
akan kembali ke jendela Select User or Groups. Kemudian untuk dapat memasukkan
semua user kita klik tombol Ok.
Gambar 7. 78 : Select User or Group
7. Setelah mengklik Ok, maka kita akan kembali ke jendela File Sharing. Klik tombol
share untuk menshare folder tersebut.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 79 : File Sharing
8. Maka akan muncul pemberitahuan folder yang telah kita share, kemudian klik Done.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 235
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 80 : Folder Divisi1 Telah dishare
Folder JKD telah dishare dan dapat dilihat oleh User maupun Group yang telah ditentukan
sebelumnya. Pada settingan default, maka user maupun Group tersebut hanya dapat membaca
(read) isi dari folder tersebut. Untuk dapat mengubah permission dari folder tersebut dapat
mengikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Klik kanan pada folder JKD yang telah disharing, kemudian pilih tab sharing dan
klik tombol advance sharing.
2. Setelah itu klik tombol Permissions.
Gambar 7. 81 : Advanced Sharing 236
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer
3. Maka akan muncul jendela Permission for …
Gambar 7. 82 : Permission For..
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA 4. Aturlah permission yang terhadap Folder JKD tersebut. Penjelasan dari tanda cek yang
dapat dipiih adalah:
Read, Pilihan ini menyatakan bahwa User atau Group Account yang diberi hak ini
hanya dapat membuka dan membaca folder serta file didalamnya.
Change, Pilihan ini menyatakan bahwa User atau Group Account yang diberi hak
ini, selain mempunyai hak read juga dapat membuat, menghapus, dan
memodifikasi folder, file dan attributnya.
Full Control Pilihan ini menyatakan bahwa User atau Group Account yang diberi
hak ini selain mempunyai hak read dan change, juga dapat mengambil alih folder
share serta file yang ada didalamnya.
Pada pilihan kotak cek terdapat dua type yaitu :
Allow, tipe ini menyatakan bila terpilih berarti diperbolehkan. 237
Deny, tipe ini menyatakan bila terpilih berari tidak diperbolehkan.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Pada tipe Dany mempunyai prioritas yang lebih tinggi, misalnya pada User atau Group
yang diberi hak read dan anda pilih kedua cek Allow dan Deny, maka user atau group
tersebut tidak akan mempunyai hak baca.
7.12 Melihat Folder yang telah dishare pada klien.
Setelah komputer server menshare folder JKD maka untuk melihat isi Folder tersebut kita
dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini :
1. Dari komputer klien klik menu start pilih Run.. dan ketikkan alamat IP dari
komputer server tersebut yang terhubung dengan komputer klien,
Gambar 7. 82 : Jendela Run
2. Kemudian klik Ok. Maka akan muncul jendela Connect to Server_2008.acsl.com.
isikan username dengan user name komputer yang kita gunakan saat ini, misalnya
pada percobaan ini menggunakan user acsl001, maka kita harus memasukkan user
name serta password dari acsl001. Setelah itu klik Ok.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 238
Gambar 7. 83 : Connect to Server_2008.acsl.com
3. Setelah itu Folder yang telah dishare pada komputer server, akan dapat kita lihat.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 84 : Folder yang dishare pada komputer server
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 239
7.13 Membuat Map Network Drive..
Map Netwok Drive adalah fasilitas pada windows xp agar folder yang dishare
menjadi sebuah Netwrok drive berbentuk mirip dengan hadisk drive. Untuk membuat netwok
drive ikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Klik menu Tools pada windows Explorer dan pilih Map Network Drive..
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 85 : Map Network Drive..
Maka akan muncul jendela Map Network Drive, isikan drive selain huruf yang telah
terpakai pada hardisk drive (misalnya H:), kemudian pada folder isikan dengan
alamat folder yang akan dijadikan Map Network Drive atau dengan cara
mengklik Browse dan arahkan pada folder yang akan dijadikan Map Netwok Drive…
setelah itu klik Finish.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 240
Gambar 7. 86 : Map Network Drive..
Maka akan muncul Map Network Drive pada My Computer dalam komputer kita
seperti pada gambar dibawah ini:
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 87 : Map Network Drive Pada My Computer
Untuk melakukan pada User dalam Group User Divisi 1 dan User acsl004 yang telah
diberi izin untuk mengakses Folder tersebut.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 241
Setelah melakukan percobaan kepada semua User atau Group Account, maka jika
user acsl002 tidak diizinkan untuk mengakses folder tersebut dan akan muncul pesan
Access is denaid seperti pada gambar dibawah ini :
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 7. 87 : Access Denied Pada User acsl002
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 242
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA8 BAB 8
GPO & FTP Windows Server 2008 R2
Pada bab 8 ini akan dilakukan praktikum tentang GPO (Group Policy Object) & FTP (File
Transfer Protocol) pada Windows Server 2008 R2, Mulai dari installasi serta konfigurasi
beberapa roles yang dibutuhkan untuk membuat FTP Server pada Windows Server 2008 R2.
Tujuan Praktikum :
1. Praktikan dapat memahami dan menginstall FTP Server pada Windows Server 2008
R2.
2. Praktikan dapat melakukan dan mengkonfigurasi Roles (Web Server IIS) serta Group
Policy Management pada Windows Server 2008 R2.
3. Praktikkan dapat memahami dan mengkonfigurasi FTP server.
4. Praktikkan dapat membatasi penggunaan aplikasi pada client melalui GPO (Group
Policy Object).
Peralatan yang digunakan :
Hardware :
3. 1 Buah PC
Software :
1. Virtual Box / VMWare
4. Windows Server 2008 R2
5. Windows XP / Windows 7
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 243
8 BAB 8
GPO & FTP Windows Server 2008 R2
8.1 Installasi dan Konfigurasi Server Roles
Sebelum kita membuat FTP Server di Windows Server 2008 R2, ada beberapa server
roles yang dibutuhkan, yang nanti diperlukan untuk konfigurasi dan menghubungkan server
ke client. berikut list server roles yang dibutuhkan :
1. Active Directory Domain Services
2. DNS Server
3. DHCP Server
4. Network Policy and Access Services
5. Web Server (IIS)
Untuk installasi Active Directory Domain Services (ADDS) dan DNS Server bisa dilihat di
bab sebelumnya (bab 7).
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA 8.2 Installasi dan Konfigurasi DHCP Server
Sebelum kita menginstall dhcp server kita harus memberikan alamat IP pada
komputer server, yang nanti akan digunakan sebagai distribusi ip ke komputer client, berikut
langkah – langkahnya :
1. Setting Network Adapter pada Windows Server 2008 R2 di virtual box / vmware
sebagai berikut :
a. Adapter 1 (Bridged Adapter)
b. Adapter 2 (Internal Network)
(*) jika network adapter ke 2 belum ditambahkan harap di add terlebih dahulu di
virtual box / vmware
2. Klik Start > Control Panel > Network and Sharing Center, maka akan masuk ke
tampilan Network and Sharing Center
3. Kemudian klik Change adapter settings lalu akan muncul 2 buah Local Area
Connection.
4. Setting Local Area Connection seperti dibawah ini :
a. Local Area Connection 1
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 244
Gambar 8. 1 : Local Area Connection 1
b. Local Area Connection 2
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 8. 2 : Location Area Connection 2
Lalu ikuti langkah – langkah dibawah ini untuk menginstall dhcp server :
1. Klik tombol Start Adminstrative Tools Server Manger sehingga muncul
tampilan Server Manager.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 245
2. Pilih kategori Role dan Klik tombol add roles
3. Lalu klik next maka akan masuk ke wizard. Lalu pada Server Roles checklist
DHCP Server
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 8. 3 : Server Roles
4. Lalu klik next maka akan masuk ke tampilan DHCP Server & informasi tentang
DHCP Server, Klik Next lagi untuk melanjutkan hingga masuk ke konfigurasi
Network Connection Binding yang membutuhkan alamat IP Address yang
pernah dibuat pada dibawah ini ip local area connection 2 yang muncul, dan akhiri
dengan klik tombol Next.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 246
Gambar 8. 4 : Network Connection Bindings
5. Langkah selanjutnya menampilkan nama domain dan DNS Server IPv4 Address
yang digunakan, klik validate untuk memastikan alamat ip yang digunakan valid.
Lalu klik tombol Next untuk melanjutkan.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 8. 5 : IPv4 DNS Settings
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 247
6. Pada proses selanjutnya pilih WINS is not required for application this
network, untuk mengkonfigurasi IPv4 WINS secara cepat, kemudian klik tombol
Next untuk melanjutkan.
Gambar 8. 6 : IPv4 WINS Settings
7. Lalu akan masuk ke tampilan DHCP Scopes, lalu klik add untuk membuat
kelompok IP yang akan didistribusikan untuk client DHCP. Lalu isikan seperti
gambar dibawah ini setelah itu klik OK, Kemudian klik Next untuk melanjutkan.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 248
Gambar 8. 7 : Pengaturan DNCP Scopes
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 8. 8 : Hasil DHCP Scopes
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 249
8. Kemudian akan masuk pada jendela DHCPv6 Stateless Mode, Pilih Disable
DHCPv6 stateless mode for the server, Lalu klik Next untuk melanjutkan.
Gambar 8. 9 : DHCPv6 Stateless Mode
9. Kemudian akan masuk pada jendela DHCP Server Authorization, lalu pilih use
current credentials. Lalu klik Next untuk melanjutkan.
MODUL PRAKTIKUM JKD S1 | UNIVERSITAS GUNADARMA Gambar 8. 10 : Pengaturan Authorize DHCP Server
10. Kemudian akan masuk ke jendela Confirmation yang akan menampilkan
konfirmasi dari konfigurasi yang telah dibuat kemudian klik Install.
| UGLaboratorium Lanjut Sistem Komputer 250