The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Antologi, sebagai sebuah kumpulan karya- karya, merupakan cara ampuh untuk menyaring pemikiran dan ide- ide kreatif para penulisnya. Di buku ini, selain siswa siswi SD Negeri Simorejo 02 Kec. Widang Kab. Tuban terdapat pula karya- karya dari para guru

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ritaningsih271, 2022-12-21 21:44:41

BUKU ANTOLOGI PANTUN

Antologi, sebagai sebuah kumpulan karya- karya, merupakan cara ampuh untuk menyaring pemikiran dan ide- ide kreatif para penulisnya. Di buku ini, selain siswa siswi SD Negeri Simorejo 02 Kec. Widang Kab. Tuban terdapat pula karya- karya dari para guru

Keywords: ANTOLOGI PANTUN SDN SIMOREJO II

RITA YULIATI RAHAYU NINGSIH,S.Pd.SD

Antologi Pantun

Goresan Pena
Sang Anak Negri

SDN SIMOREJO II KEC.WIDANG KAB.
TUBAN

+123-456-7890 www.sdnsimorejoii.com


PENGANTAR

AGUS SUPRIYANTO, S.Pd

Kepala SD Negeri Simorejo 02 Kec. Widang Kab. Tuban.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya sehingga buku Antologi Pantun “ Goresan
Pena Sang Anak Negeri ” karya SD Negeri Simorejo 02
Kec. Widang Kab. Tuban dapat dicetak dengan tepat
waktu. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri
bagi peserta didik dan para guru pengajar serta
memotivasi yang lain ikut berkarya dalam
mengembangkan kreatifitas menulis.

Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada
Ibu Rita Yuliati RN, S.Pd selaku penulis yang telah
membina siswa dengan sepenuh hati, sehingga mampu
mengasilkan karya buku Antologi Pantun “ Goresan Pena
Sang Anak Negeri” . Hal ini merupakan awal yang baik
selain buku Antologi Pantun ini dapat dimanfaatkan untuk
menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga
sebagai buku ppenunjang program Literasi Sekolah (LS)
untuk itu saya sebagai Kepala Sekolah sangat
mengapresiasi hadirnya buku ini.

Dalam menyusun buku Antologi Pantun ini
tentunya ada beberapa kekurangan tetapi tidak perlu
berkecil hati, teruslah belajar dan berkarya tentunya


melalui pembinaan dan bimbingan agar kedepannya
mampu menghasilkan karya buku yang lebih baik lagi.

Semoga buku ini bisa dimanfaatkan dengan baik
dan terima kasih atas sumbangsihnya kepada sekolah.
Semoga buku ini dapat menambah wawasan dan
memberi manfaat bagi pembaca.

Wassalamual’aikum Wr. Wb.

Simorejo, 05 Oktober 2022
Kepala SD Negeri Simorejo 02 Kec. Widang

AGUS SUPRIYANTO, S.Pd
NIP.19700809 1999071 001


PENGANTAR PENULIS

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
buku Antologi Pantun “Goresan pena Sang Anak Negeri“
dengan tepat waktu.

Antologi, sebagai sebuah kumpulan karya- karya,
merupakan cara ampuh untuk menyaring pemikiran dan
ide- ide kreatif para penulisnya. Di buku ini, selain siswa
siswi SD Negeri Simorejo 02 Kec. Widang Kab. Tuban
terdapat pula karya- karya dari para guru.

Seperti kita ketahui, pendidikan sangatlah
berpengaruh besar bagi kehidupaan. Pendidikan yang
baik akan menjadi mata tombak masa depan bangsa.
Betapa pentingnya nilai sebuah pendidikan yang masih
menjadi polemik di negara kita. Dalam buku Antologi
Pantun inilah kami menuangkan kreativitasnya dalam
bentuk baris- baris kalimat penuh makna, imajinasi, ide
dan gagasan.

Terima kasih kepada pihak yang telah memberikan
dukungan serta kedua orang tua yang telah memberikan
do’a, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.
Sehingga penulis memberanikan diri untuk menerbitkan


hasil karyanya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
buku Antologi Pantun ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala
bentuk saran serta masukkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga
buku Antologi ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan khususnya dalam
berliterasi.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Simorejo, 05 Oktober 2022
Penulis

Rita Yuliati RN, S.Pd


DAFTAR ISI

PENGANTAR
PENGANTAR PENULIS
DAFTAR ISI
Pantun Anak
Pantun Orang Tua
Pantun Jenaka
Pantun Pendidikan
Pantun Agama
Pantun Nasehat
PROFIL PENULIS


Pantun
Anak


Biji kacang dimakan tupai
Tupai lari kearah kutub
Jika anak ingin pandai
Maka jangan lihat youtube

Lima enam tujuh delapan
Di pasar jual sarden
Anak pintar duduk depan
Kalau besar jadi presiden


Di pelabuhan banyak kapal
Penumpangnya makan ketan
Jangan kamu berbuat nakal
Kalau nakal temannya setan

Bu Ana sering nangis
Gara gara kena marah
Hey kamu anak manis
Tetaplah berbuat ramah


Minum kopi minumnya di kedai
Lihat TV beritanya Billar
Jika kamu ingin pandai
Maka rajin- rajin belajar

Siang siang makan kedondong
Makannya di pekarangan
Jadi anak janganlah sombong
Jika ingin banyak teman


Lihat atas banyak awan
Paginya sarapan nasi
Kalua ingin berwawasan
Mari kita berliterasi

Nenek nenek makan lontong
Eh malah diminta preman
Jadi orang janganlah sombong
Nanti tidak punya teman


Ke sungai pergi berburu
Bergerak sampai kearah hulu
Sayangi ibu hormati guru
Itulah tanda kau nomer Satu

Berenang ke sungai naik bambu
Bergerak sampai tak jemu
Jangn pernah bohongi bapak ibu guru
Agar Allah sayang padamu


Pergi ke pasar membeli gitar
Membeli gitar ditoko depan
Rajin rajinlah kamu belajar
Agar mermanfaat bagi masa depan

Kucing anggora baru lahir
Tpi sayang dimakan buaya
Ini pantun yang terakhir
Tepuk tangan untuk saya


Buah mengkudu buah tomat
Ular berbulu dipohon keramat
Buat guruku yang terhormat
Moga selalu mendapat rahmat

Bolak balik mencari tali
Tali ketemu diatas lemari
Guruku cantik, baik hati
Suaranya lembut bagai bidadari


Pergi kebukit membawa talas
Talas dimakan seekor unggas
Jadi murid tak boleh malas
Harus kerjakan semua tugas

Papan kotak dijadikan peti
Peti di ukur memakai lidi
Jadilah anak yang baik hati
Harus tahu membalas budi


Pergi berburu membawa galah
Tidak sengaja menginjak lintah
Hormatilah guru disekolah
Orangtua jangan dibantah

Kuda berlari ketanah darat
Macan tua datang mengejar
Jika ingin bertambah pintar
Tentu kita harus belajar


Jalan jalan ke Semarang
Bawa bekal tanpa duri
Belajarlah mulai sekarang
Untuk bekal dikemudian hari

Anak anak bermain bola
Warnanya hijau merah dan biru
Banyak banyaklah menanam pohon
Agar udara segar selalu


Hewan luwak makan kedondong
Makan papaya berbarengan
Jadi anak jangan sombong
Agar punya banyak teman

Kepasar membeli jambu
Bawa pulang sambil dipikul
Sungguh bahagia hatiku
Mendengar burung bersiul siul


Kancil melompat katak heran
Katak melompat pelan pelan
Sebentar lagi kita liburan
Ingin aku jalan jalan

Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ayah pulang


Akar geragi dimakan kera
Ada kangguru di Australia
Terimakasih yang tak terkira
Untuk guru guruku yang mulia

Kuda berjalan jangan dikejar
Kalau dikejar membuat onar
Jadi siswa rajinlah belajar
Masa depan pasti bersinar


Pegi ke pasar bersama Dania
Tidak lupa izin orng tua
Sekolah itu penting adanya
Untuk bekal masa depan kita

Bunga melati bunga mawar
Tumbuh indah di rumah pak Anwar
Jika kamu ingin pintar
Maka rajinlah untuk belajar


Kue lapis enak dimakan
Baru beli dari pasar
Masa kecil jangan sia siakan
Pergunakan untuk giat belajar

Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai


Hari panas terasa gerah
Tetaplah berkerja meskipun lelah
Masa depanmu akan cerah
Jika rajin belajar di sekolah

Pensil baru penghapus baru
Untuk sambut hari sekolah baru
Bapak guru dan ibu guru
Terima kasih atas semua ilmu mu


Pagi pagi beli jamu
Jamu itu banyak khasiat
Jangan bosan cari ilmu
Karna ilmu banyak manfaat

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal Sembilan
Tuntutlah ilmu sungguh sungguh
Agar kamu tidak ketinggalan


Pantun
OrangTua


Berlari – lari sampai payah
Eh tau- tau kena paku
Aku bangga punya ayah
Karna ayah sayang padaku

Si Neta bermain api
Mainnya di dalam gudang
Aku bersyukur punya papi
Setiap hari diberi uang


Pergi sekolah bawa dua ribu
Berangkatnya ketemu Yoga
Aku sayang sama ibu
Karena ibu tempatnya surga

Ke Balai Desa melihat wayang
Berangkatnya orang dua
Jadi anak harus sayang
Sayangnya kepada orang tua


Makan bandeng presto di
Simpanglima

Tapi jangan dicampur madu

Turutilah nasehat orang tuan mu

Agar mudah masa depan mu

Anak ikan masuk ke bubu
Sungai di bukit bertumpuk batu
Barang siapa hormatilah ibu
Hidup bahagia sudahlah tentu


Anak domba lari ke pasar
Serigala datang untuk mengejar
Jika kita ingin pintar
Tentulah kita harus rajin belajar

Matahari terbit dari timur
Bulan dan bintang bersanding sejajar
Aayo kawan kita semangat belajar
Agar masa depan lebih bersinar


Aduhai manisnya gula tebu
Lidah ini jadi kaya rasa
Selamanya aku sayang ibu
Karena kasih ibu sepanjang masa

Kaki keseleo lalu diurut
Terasa sakit sampai pilu
Jadilah anak yang penurut
Dengar kata ayah ibu


Walau hitam arang kelapa
Jika dibakar api membara
Hormati olehmu ibu bapak
Ridha Allah ada pada Nya

Hangat minuman dari lada
Segar pula rasa selasihnya
Rindu hati kepada ibunda
Rindu akan kasih sayangnya


Click to View FlipBook Version