RITA YULIATI RAHAYU NINGSIH,S.Pd.SD
Antologi Pantun
Goresan Pena
Sang Anak Negri
SDN SIMOREJO II KEC.WIDANG KAB.
TUBAN
+123-456-7890 www.sdnsimorejoii.com
PENGANTAR
AGUS SUPRIYANTO, S.Pd
Kepala SD Negeri Simorejo 02 Kec. Widang Kab. Tuban.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya sehingga buku Antologi Pantun “ Goresan
Pena Sang Anak Negeri ” karya SD Negeri Simorejo 02
Kec. Widang Kab. Tuban dapat dicetak dengan tepat
waktu. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri
bagi peserta didik dan para guru pengajar serta
memotivasi yang lain ikut berkarya dalam
mengembangkan kreatifitas menulis.
Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada
Ibu Rita Yuliati RN, S.Pd selaku penulis yang telah
membina siswa dengan sepenuh hati, sehingga mampu
mengasilkan karya buku Antologi Pantun “ Goresan Pena
Sang Anak Negeri” . Hal ini merupakan awal yang baik
selain buku Antologi Pantun ini dapat dimanfaatkan untuk
menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga
sebagai buku ppenunjang program Literasi Sekolah (LS)
untuk itu saya sebagai Kepala Sekolah sangat
mengapresiasi hadirnya buku ini.
Dalam menyusun buku Antologi Pantun ini
tentunya ada beberapa kekurangan tetapi tidak perlu
berkecil hati, teruslah belajar dan berkarya tentunya
melalui pembinaan dan bimbingan agar kedepannya
mampu menghasilkan karya buku yang lebih baik lagi.
Semoga buku ini bisa dimanfaatkan dengan baik
dan terima kasih atas sumbangsihnya kepada sekolah.
Semoga buku ini dapat menambah wawasan dan
memberi manfaat bagi pembaca.
Wassalamual’aikum Wr. Wb.
Simorejo, 05 Oktober 2022
Kepala SD Negeri Simorejo 02 Kec. Widang
AGUS SUPRIYANTO, S.Pd
NIP.19700809 1999071 001
PENGANTAR PENULIS
Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
buku Antologi Pantun “Goresan pena Sang Anak Negeri“
dengan tepat waktu.
Antologi, sebagai sebuah kumpulan karya- karya,
merupakan cara ampuh untuk menyaring pemikiran dan
ide- ide kreatif para penulisnya. Di buku ini, selain siswa
siswi SD Negeri Simorejo 02 Kec. Widang Kab. Tuban
terdapat pula karya- karya dari para guru.
Seperti kita ketahui, pendidikan sangatlah
berpengaruh besar bagi kehidupaan. Pendidikan yang
baik akan menjadi mata tombak masa depan bangsa.
Betapa pentingnya nilai sebuah pendidikan yang masih
menjadi polemik di negara kita. Dalam buku Antologi
Pantun inilah kami menuangkan kreativitasnya dalam
bentuk baris- baris kalimat penuh makna, imajinasi, ide
dan gagasan.
Terima kasih kepada pihak yang telah memberikan
dukungan serta kedua orang tua yang telah memberikan
do’a, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.
Sehingga penulis memberanikan diri untuk menerbitkan
hasil karyanya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
buku Antologi Pantun ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala
bentuk saran serta masukkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga
buku Antologi ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan khususnya dalam
berliterasi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Simorejo, 05 Oktober 2022
Penulis
Rita Yuliati RN, S.Pd
DAFTAR ISI
PENGANTAR
PENGANTAR PENULIS
DAFTAR ISI
Pantun Anak
Pantun Orang Tua
Pantun Jenaka
Pantun Pendidikan
Pantun Agama
Pantun Nasehat
PROFIL PENULIS
Pantun
Anak
Biji kacang dimakan tupai
Tupai lari kearah kutub
Jika anak ingin pandai
Maka jangan lihat youtube
Lima enam tujuh delapan
Di pasar jual sarden
Anak pintar duduk depan
Kalau besar jadi presiden
Di pelabuhan banyak kapal
Penumpangnya makan ketan
Jangan kamu berbuat nakal
Kalau nakal temannya setan
Bu Ana sering nangis
Gara gara kena marah
Hey kamu anak manis
Tetaplah berbuat ramah
Minum kopi minumnya di kedai
Lihat TV beritanya Billar
Jika kamu ingin pandai
Maka rajin- rajin belajar
Siang siang makan kedondong
Makannya di pekarangan
Jadi anak janganlah sombong
Jika ingin banyak teman
Lihat atas banyak awan
Paginya sarapan nasi
Kalua ingin berwawasan
Mari kita berliterasi
Nenek nenek makan lontong
Eh malah diminta preman
Jadi orang janganlah sombong
Nanti tidak punya teman
Ke sungai pergi berburu
Bergerak sampai kearah hulu
Sayangi ibu hormati guru
Itulah tanda kau nomer Satu
Berenang ke sungai naik bambu
Bergerak sampai tak jemu
Jangn pernah bohongi bapak ibu guru
Agar Allah sayang padamu
Pergi ke pasar membeli gitar
Membeli gitar ditoko depan
Rajin rajinlah kamu belajar
Agar mermanfaat bagi masa depan
Kucing anggora baru lahir
Tpi sayang dimakan buaya
Ini pantun yang terakhir
Tepuk tangan untuk saya
Buah mengkudu buah tomat
Ular berbulu dipohon keramat
Buat guruku yang terhormat
Moga selalu mendapat rahmat
Bolak balik mencari tali
Tali ketemu diatas lemari
Guruku cantik, baik hati
Suaranya lembut bagai bidadari
Pergi kebukit membawa talas
Talas dimakan seekor unggas
Jadi murid tak boleh malas
Harus kerjakan semua tugas
Papan kotak dijadikan peti
Peti di ukur memakai lidi
Jadilah anak yang baik hati
Harus tahu membalas budi
Pergi berburu membawa galah
Tidak sengaja menginjak lintah
Hormatilah guru disekolah
Orangtua jangan dibantah
Kuda berlari ketanah darat
Macan tua datang mengejar
Jika ingin bertambah pintar
Tentu kita harus belajar
Jalan jalan ke Semarang
Bawa bekal tanpa duri
Belajarlah mulai sekarang
Untuk bekal dikemudian hari
Anak anak bermain bola
Warnanya hijau merah dan biru
Banyak banyaklah menanam pohon
Agar udara segar selalu
Hewan luwak makan kedondong
Makan papaya berbarengan
Jadi anak jangan sombong
Agar punya banyak teman
Kepasar membeli jambu
Bawa pulang sambil dipikul
Sungguh bahagia hatiku
Mendengar burung bersiul siul
Kancil melompat katak heran
Katak melompat pelan pelan
Sebentar lagi kita liburan
Ingin aku jalan jalan
Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ayah pulang
Akar geragi dimakan kera
Ada kangguru di Australia
Terimakasih yang tak terkira
Untuk guru guruku yang mulia
Kuda berjalan jangan dikejar
Kalau dikejar membuat onar
Jadi siswa rajinlah belajar
Masa depan pasti bersinar
Pegi ke pasar bersama Dania
Tidak lupa izin orng tua
Sekolah itu penting adanya
Untuk bekal masa depan kita
Bunga melati bunga mawar
Tumbuh indah di rumah pak Anwar
Jika kamu ingin pintar
Maka rajinlah untuk belajar
Kue lapis enak dimakan
Baru beli dari pasar
Masa kecil jangan sia siakan
Pergunakan untuk giat belajar
Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
Hari panas terasa gerah
Tetaplah berkerja meskipun lelah
Masa depanmu akan cerah
Jika rajin belajar di sekolah
Pensil baru penghapus baru
Untuk sambut hari sekolah baru
Bapak guru dan ibu guru
Terima kasih atas semua ilmu mu
Pagi pagi beli jamu
Jamu itu banyak khasiat
Jangan bosan cari ilmu
Karna ilmu banyak manfaat
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal Sembilan
Tuntutlah ilmu sungguh sungguh
Agar kamu tidak ketinggalan
Pantun
OrangTua
Berlari – lari sampai payah
Eh tau- tau kena paku
Aku bangga punya ayah
Karna ayah sayang padaku
Si Neta bermain api
Mainnya di dalam gudang
Aku bersyukur punya papi
Setiap hari diberi uang
Pergi sekolah bawa dua ribu
Berangkatnya ketemu Yoga
Aku sayang sama ibu
Karena ibu tempatnya surga
Ke Balai Desa melihat wayang
Berangkatnya orang dua
Jadi anak harus sayang
Sayangnya kepada orang tua
Makan bandeng presto di
Simpanglima
Tapi jangan dicampur madu
Turutilah nasehat orang tuan mu
Agar mudah masa depan mu
Anak ikan masuk ke bubu
Sungai di bukit bertumpuk batu
Barang siapa hormatilah ibu
Hidup bahagia sudahlah tentu
Anak domba lari ke pasar
Serigala datang untuk mengejar
Jika kita ingin pintar
Tentulah kita harus rajin belajar
Matahari terbit dari timur
Bulan dan bintang bersanding sejajar
Aayo kawan kita semangat belajar
Agar masa depan lebih bersinar
Aduhai manisnya gula tebu
Lidah ini jadi kaya rasa
Selamanya aku sayang ibu
Karena kasih ibu sepanjang masa
Kaki keseleo lalu diurut
Terasa sakit sampai pilu
Jadilah anak yang penurut
Dengar kata ayah ibu
Walau hitam arang kelapa
Jika dibakar api membara
Hormati olehmu ibu bapak
Ridha Allah ada pada Nya
Hangat minuman dari lada
Segar pula rasa selasihnya
Rindu hati kepada ibunda
Rindu akan kasih sayangnya